Beranda blog Halaman 2567

Microsoft News, Pesaing Apple dan Google News

4

Telset.id, Jakarta –  Microsoft secara resmi meluncurkan aplikasi terbaru bernama Microsoft News. Aplikasi yang menyuguhkan berita ini digadang-gadang akan menjadi pesaing Apple News di perangkat iOS dan Google News di Android.

Microsoft mengatakan bahwa platform baru itu merupakan cara lain yang ditempuh oleh perusahaan untuk melayani pengguna. Microsoft menjamin kemudahan akses dan kualitas informasi yang dihadirkan.

Dilansir 9to5mac, di perangkat iOS dan Android, aplikasi Microsoft News akan hadir via pembaruan untuk aplikasi MSN lawas. Microsoft berupaya untuk menyaingi eksistensi Apple News dan Google News.

Dalam sebuah blog resmi, editor in chief Microsoft News, Rob Bennet, menjelaskan bahwa aplikasi mobile itu memungkinkan pengguna untuk mendaftar ke topik tertentu, seperti finansial, kesehatan, dan olahraga.

Ada pula dukungan Push Notification yang bisa dipersonalisasi, mode Dark, dan dukungan Widget.

Baca juga: Apple akan ‘Jualan’ Majalah Digital Berlangganan?

Peningkatan personalisasi, termasuk kemampuan penyesuaiaan minat, untuk mengikuti News Feed pengguna.

Peningkatan personalisasi, termasuk kemampuan penyesuaiaan minat, untuk mengikuti News Feed pengguna seperti World News, Personal Finance, dan Fitness. Pengguna juga bisa menjelajah minat lintas perangkat dan opsi berita lokal.

Baca juga: Desain Baru Bakal Bikin Google News Lebih Interaktif

Aplikasi Microsoft News hadir satu bulan setelah Google meluncurkan aplikasi Google News berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Apa yang dilakukan oleh Microsoft dan Google tak lain untuk menjadi pesaing langsung Apple News, yang telah lebih dulu diluncurkan. [BA/HBS]

Sumber: 9to5mac.com

Siap-siap! Anggota Grup Facebook Bayar Biaya Bulanan

0

Telset.id, Jakarta – Bergabung di Grup Facebook sebentar lagi mungkin tidak akan menyenangkan. Sebab  jejaring sosial ini  menambahkan fitur baru yang memungkinkan admin grup Facebook menagih biaya bulanan kepada anggotanya.

Sebentar lagi pengguna Facebook dikenakan biaya berlangganan ketika akan bergabung dengan beberapa Grup Facebook. Admin Grup Facebook dapat menagih pengguna untuk keanggotaan menggunakan pembayaran bulanan bergulir.

Fitur baru ini disebut Grup Berlangganan, dan akan tersedia untuk sejumlah Grup kecil pada basis percobaan awalnya. Apabila terbukti berhasil, fitur ini akan tersedia bagi siapa saja yang menjalankan Grup di Facebook.

“Kami mendengar dari admin Grup bahwa mereka mencari cara untuk membantu mereka mendapatkan uang guna memperdalam keterlibatan dengan anggota mereka dan terus mendukung komunitas mereka,” jelas Alex Deve dari Facebook.

Ia menuturkan, saat ini ada banyak admin Grup yang membuat Grup khusus pelanggan tambahan selain grup mereka yang sudah ada, serta menggunkan alat tambahan untuk melacak dan mengumpulkan pembayaran.

Dia mengatakan, Grup Berlangganan atau Subscription Groups  diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini, dengan cara mengumpulkan pembayaran untuk Grup secara langsung melalui Facebook.

Baca juga: Pengguna Bisa Laporkan Iklan Bermasalah di Facebook

Anda dapat mendaftar ke Grup dan mengelola para pelanggan anda langsung melalui aplikasi Facebook di iOS dan ponsel Android. Facebook mengatakan salah satu mitra peluncuran untuk Grup  Berlangganan ini adalah Sarah Mueller.

Saat ini Sarah Mueller menjalankan Grup bernama Declutter My Home, yang “menginspirasi dan memotivasi” orang untuk merapikan rumah atau apartemen mereka.

Dia sekarang membuat Grup Langganan terpisah yang diberi nama Organise My Home, yang akan memberi mereka akses ke daftar periksa yang dapat ditindaklanjuti, tutorial, video langsung, dan lainnya.

Menurut Facebook, Sarah memungut $ 14,99 per bulan untuk dapat bergabung dengan grup, yang sekitar £ 11,50 di Inggris.

“Sejak saya memulai Declutter My Home, itu memotivasi dan membantu orang lain agar mau membersihkan rumah mereka dari kekacauan yang tidak perlu, dan menciptakan ruang yang aman dan mendukung bagi orang-orang untuk berkumpul dengan tujuan yang sama,” kata Sarah.

“Dengan Grup Berlangganan Organize My Home, saya dapat memberikan komunitas baru ini dengan cara yang lebih interaktif untuk memiliki rumah yang teratur seperti proyek mini, tantangan grup, pelatihan, dan tanya jawab langsung, sambil tetap menjaga grup asli sebagai komunitas yang kuat untuk mendapatkan saran dan motivasi gratis,” imbuhnya.

Kelompok Berlangganan baru lainnya yang menjadi mitra Facebook dalam masa peluncuran ini yaitu Grup Grown and Flown Parents: College Admissions and Affordability.

 Baca juga: Facebook Punya Game Streaming Pesaing Twitch

Grup ini merupakan  komunitas untuk membantu orangtua dan memberikan akses ke konselor guna mempersiapkan sebelum mendaftar ke perguruan tinggi AS.

Selain itu, ada juga Meal Planning Central Premium, yang merupakan Grup Facebook yang membahas masalah seputar persiapan makanan, rencana makan mingguan dan daftar belanja. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Jumlah Pengguna Instagram Tembus 1 Miliar

3

Telset.id, Jakarta – Jumlah pengguna Instagram tembus 1  miliar. Hebatnya, layanan berbagi foto milik Facebook ini melakukannya hanya dalam waktu tujuh tahun.

Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah event di Amerika Serikat (20/6) kemarin. Pencapaian ini merupakan tonggak utama keberhasilan bagi aplikasi jejaring sosial berbagi foto, yang baru berusia tujuh tahun.

Dalam kesempatan itu, selain menyampaikan fitur baru IGTV, Instagram membicarakan pertumbuhannya yang besar dalam beberapa bulan terakhir. Pada September 2017, Instagram melaporkan bahwa mereka memiliki 800 juta pengguna.

Baca juga: Instagram Siapkan IGTV untuk Saingi YouTube?

Hal itu berarti pengguna Instagram bertambah 200 juta pengguna hanya dalam waktu kurang dari setahun. Itu juga berarti, Instagram telah menggandakan jumlah pengguna totalnya sejak Juni 2016, yang hanya 500 juta pengguna pada saat itu.

Instagram sekarang adalah aplikasi keempat yang dimiliki Facebook yang jumlah penggunanya menembus hingga satu miliar. Instagram menyusul “saudara-saudaranya” yang lain, yakni Facebook, Messenger, dan WhatsApp.

Tentu saja ini memberi tekanan pada jejaring sosial saingannya, seperti Twitter yang kini “hanya” memiliki 336 juta pengguna, dan Snapchat yang mengantongi 300 juta pengguna hingga bulan ini.

Baca juga: Kantor Baru Instagram Bikin Karyawan Gak Mau Pulang

Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan hanya tersedia di iPhone. Dua tahun kemudian, aplikasi ini diluncurkan di ponsel Android, secara besar-besaran dan  meningkatkan cakupannya.

Instagram 1 billion users

Pada bulan yang sama, Facebook membeli Instagram seharga $ 1billion atau 1 miliar dollar AS. Pada Oktober 2015, Instagram mengungkapkan bahwa lebih dari 40 miliar foto telah diunggah ke layanan tersebut.

Selama beberapa tahun terakhir, Instagram telah membuat sejumlah perubahan penting guna menarik lebih banyak pengguna. Pada Desember 2013, Instagram Directlaunched, memberikan kemampuan kepada pengguna untuk mengirim pesan pribadi satu sama lain.

Kemudian pada Agustus 2016, Instagram meluncurkan fitur Instagram Stories (klip video pendek yang tetap berada di timeline anda selama 24 jam), yang secara efektif merupakan hasil jepretan Snapchat dan terbukti berhasil.

Baca juga: Beli Barang Cukup Klik Unggahan di Instagram Story

Awal tahun ini, Instagram juga menambahkan fungsi belanja, yang memungkinkan pembelian item mislanya pakaian langsung melalui aplikasi. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Kamera iPhone Bermasalah Setelah Update iOS 11.4

1

Telset.id, Jakarta – Sejumlah pengguna iPhone marah setelah pembaruan iOS 11.4 terbaru menyebabkan kamera ponsel mereka berhenti bekerja. Mereka yang telah memperbarui ke iOS 11.4 mengeluh tentang masalah dengan kamera, flash, dan orientasi handset di iPhone.

Para pengguna iPhone mengeluhkan bug iOS 11.4 yang digulirkan beberapa minggu sejak pembaruan dirilis. Sejumlah pengguna menumpahkan kekesalannya di lini masa Twitter.

Bug tampaknya telah memutar layar kamera menjadi hitam. Ada beberapa pengguna lain berbagi foto mereka yang menunjukkan kamera iPhone mereka tidak dapat fokus.

Ada juga pengguna yang mengalami masalah pada saat akan mengganti foto dari posisi  potrait ke lanskap.

“Tidak dapat mengubah kamera dari potraulit ke lanskap. Satu-satunya cara agar dapat bekerja sementara adalah jika saya menyalakan ulang ponsel. (iPhone 6 plus, iOS 11.4, aplikasi kamera asli, foto biasa),” tulis seorang pengguna men-tweet ke Apple.

Baca juga: Fitur Baru iOS 11 Bisa Panggil Polisi dan Ambulans

Selain kamera, beberapa pengguna iPhone juga melaporkan masalah dengan fungsi flash pada smartphone kesayangan mereka.

Dilansir dari The Sun, akun resmi milik Apple di Twitter kemudian sudah membalas cuitan yang berisi keluhan dari para pengguna iPhone. Dalam cuitannya, Apple coba memberikan solusi untuk mengatasi masalah kamera di iPhone.

“Terima kasih telah menghubungi kami tentang kamera. Itu bukan perilaku normal, jadi Anda berhak untuk khawatir. Kami siap untuk bekerjasama dan memecahkan masalah ini. Kerjakan langkah-langkah di tautan ini, dan beri tahu kami hasilnya. Terima kasih!” tulis Apple di Twitter.

Dalam tweet tersebut, Apple juga menyertakan tautan ke webiste bantuan Apple untuk kamera iPhone, iPad, dan iPod touch.

Baca juga: Gulirkan iOS 11.4, Apple Tutup Pembaruan iOS 11.3.1

Di halaman tersebut, pengguna dapat menemukan tips yang menyarankan untuk membersihkan lensa kamera, melepas casing ponsel jika menggunakannya, atau restart iPhone.

Seorang pengguna mengaku sudah mencoba tips tersebut dan berhasil. “Terima kasih saya baru saja restart dan berhasil,” tulis pemilik akun @JustineSamntha

Seperti diketahui, Apple baru saja merilis iOS 11.4, pembaruan sistem operasi seluler terbaru, pada 29 Mei. Ada banyak fitur baru, termasuk AirPlay 2, upgrade terbaru ke teknologi streaming audio WiFi Apple, dan pesan di iCloud yang menyinkronkan pesan teks di seluruh perangkat Apple anda.

Namun, pembaruan ini telah dibayangi oleh bug jahat. Beberapa minggu lalu, pengguna Apple mengklaim pembaruan software terbaru telah memangkas daya tahan baterai iPhone mereka.

Baca juga: Baterai iPhone Jadi Boros setelah Update iOS 11.4

Satu pengguna Reddit mengatakan bahwa setelah pembaruan, baterai iPhone 6S mereka terkuras lebih cepat sebesar 20 persen hingga 25 persen.

Sementara itu, pihak Apple sudah dihubungi oleh The Sun untuk menanggapi masalah pada kamera akibat pembaruan iOS 11.4 ini, dan akan dimuat dalam pembaruan artikel.

Sumber: The Sun

 

Merinding! Google AI Bisa Prediksi Kematian Manusia

Telset.id, Jakarta – Kemajuan teknologi terkadang malah seperti “menyeramkan”. Seperti misalnya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) milik Google yang bisa memprediksi umur dan kematian manusia. Duhh…

Sebagai manusia yang percaya akan adanya Tuhan, tentu semua orang akan mengatakan umur atau ajal hanya Tuhan yang tahu. Sampai dititik ini kita semua tentua sepakat.

Namun suka tidak suka dan percaya tidak percaya, tingkat keakuratan teknologi AI besutan Google yang bisa memprediksi umur manusia atau kematian ini diklaim mencapai 95 persen.

Kemampuan Google AI tersebut dirilis di jurnal Nature.com yang dibuat oleh tim di bawah kepemimpinan Albin Rajkomar dan Eyal Oren. Algoritma AI Google mengumpulkan dan mempelajari banyak data catatan medis.

Baca juga: Studi: Google AI Punya IQ Paling Tinggi

Menurut Digital Trends, total AI Google mengumpulkan dan mempelajari data catatan medis dari 216 ribu jiwa berusia dewasa selama 24 jam di dua pusat perawatan. Data berbentuk digital yang bisa langsung diolah oleh teknologi AI Google.

Ada beberapa jenis indikator yang diramu, yakni tingkat kematian pasien, standar kualitas perawatan, tolok ukur pemanfaatan sumber daya, serta berapa lama pasien harus dirawat dan bagaimana hasil diagnosis penyakit pasien.

Google AI mengolah seluruh catatan medis dan menjadikan beberapa indikator untuk menentukan usia maupun kapan pasien akan meninggal dunia. Hasil penelitian sudah diuji oleh data milik University of California, San Francisco, dan University of Chicago Medicine.

Baca juga: Google AI Lebih Cepat Baca Gerak Bibir Ketimbang Manusia

Ahli di Famili Medicine, Mikhail Varshavski, mengemukakan bahwa penemuan tersebut merupakan kabar gembira sekaligus kabar buruk. Kabar baiknya, teknologi Google AI mampu membantu dunia media mengolah data catatan medis pasien.

“Kabar buruknya, catatan medis merupakan sesuatu yang bersifat rahasia. Ada yang hal yang harus dipastikan bahwa data yang digunakan dikembalikan ke pasien, bukan dimanfaatkan oleh perusahaan,” papar Varshavski, Selasa (19/6). [SN/HBS]

Sumber: Digital Trends

Fitur Baru iOS 11 Bisa Panggil Polisi dan Ambulans

1

Telset.id, Jakarta- Fitur baru yang ditambahkan ke iOS 11 memungkinkan pengguna berbagi lokasi anda dengan polisi atau memanggil ambulans dalam keadaan darurat. Fitur ini disebut SOS Darurat.

Fitur ini prosesnya sedikit berbeda dari panggilan nomor darurat biasa, seperti 911. Dengan fitur ini, iPhone Anda akan mengingatkan layanan darurat dengan pesan teks yang menunjukkan lokasi Anda.

Fitur SOS Darurat bahkan bisa melacak pergerakan Anda saat dalam kondisi darurat. Berikut ini cara menggunakannya dan cara menonaktifkannya.

Lakukan panggilan darurat SOS di iPhone, untuk seri iPhone X, iPhone 8, atau iPhone 8 Plus. Tekan dan tahan tombol samping dan salah satu tombol volume hingga slider SOS darurat muncul.

Seret slider SOS darurat untuk memanggil layanan darurat. Jika Anda terus menekan tombol samping dan tombol volume, dan tidak menyeret slider, hitungan mundur dimulai dan peringatan berbunyi.

Baca juga: iOS 11.3 Beta Bisa Pantau Kondisi “Kesehatan Baterai”

Jika Anda menahan tombol sampai hitungan mundur berakhir, iPhone akan secara otomatis memanggil layanan darurat.

Sementara itu untuk ponsel iPhone 7 atau yang lebih lama, caranya dengan menekan cepat tombol samping sebanyak lima kali. Tombol SOS darurat akan muncul.

Seret penggeser SOS darurat untuk memanggil layanan darurat. Jika Anda melakukan panggilan darurat karena kecelakaan, tekan tombol Stop, lalu ketuk Stop Calling.

Setelah panggilan berakhir, iPhone akan melakukan ping ke layanan darurat dengan lokasi Anda saat itu, kecuali Anda memilih untuk membatalkannya.

Jika layanan lokasi mati, akan dinyalakan untuk sementara. Dan bila lokasi Anda berubah, kontak di ponsel akan mendapat pembaruan, dan Anda akan mendapat pemberitahuan sekitar 10 menit kemudian.

Baca juga: Apple Siapkan Versi Beta iOS 11.4, Apa yang Baru?

Sementara untuk menghentikan pembaruan, ketuk bilah status dan pilih “Hentikan Berbagi Lokasi Darurat.” Tapi bila terus berbagi, Anda akan mendapat pengingat untuk berhenti setiap 4 jam selama 24 jam. [BA/HBS]

Sumber: The Sun

Adobe Scan Bisa Salin Informasi di Kartu Nama

2

Telset.id, JakartaAdobe Scan sekarang bisa mengonversi potongan-potongan kertas yang dipindai lewat kamera menjadi informasi kontak dalam format PDF di ponsel. Fitur tersebut sudah tersedia di perangkat Android maupun iOS.

Adobe Scan akan mendeteksi ketika pengguna mengetuk tombol “Save Contact”. Secara otomatis, Adobe Scan bakal menambahkan nama, perusahaan, nomor telepon, dan informasi email ke kontak serta menyimpan gambar kartu.

Menurut CNET, seperti dikutip Telset.id pada Rabu (20/6), keberadaan fitur itu membuat pengguna tak perlu lagi memasukkan kontak, email, dll di kartu nama orang lain secara manual ke ponsel. Pengguna cukup menangkapnya via kamera.

Hadir sejak sekira setahun lalu, Adobe Scan berfungsi sebagai digital scanner dengan memanfaatkan kamera ponsel untuk mengambil gambar dari dokumen yang ingin diarsipkan dalam bentuk PDF.

Baca juga: Adobe Photoshop Express Punya Fitur Baru Keren

Adobe mengklaim bahwa teknologi yang digunakan di Adobe Scan adalah perpaduan kecerdasan buatan terbaru dan algoritma pintar untuk membantu pengguna mendapatkan teks dari gambar secara mudah dan singkat.

Tiga langkah dasar penggunaan Adobe Scan sebetulnya tidak jauh berbeda dengan aplikasi serupa dari pengembang lain. Cukup ambil gambar, sesuaikan hasil jepretan, dan konversikan menjadi dokumen PDF.

Baca juga: Adobe Kembangkan Teknologi Edit Foto dengan Perintah Suara

Atau, pengguna bisa mendapatkan teks yang ada di dalamnya dengan teknologi Optical Character Recognition alias OCR. Atau, bisa pula pengguna menggabungkannya dengan dokumen lain. [SN/HBS]

Sumber: CNET

Android 8.1 Oreo Beta Tersedia untuk Nokia 2

1

Telset.id, Jakarta – Kabar baik datang bagi para pemilik ponsel Nokia 2. HMD Global menegaskan bahwa sistem operasi Nokia 2 akan diperbarui secara langsung ke Android 8.1 Oreo pada Juni 2018.

Menurut laporan Phone Arena, mulai Rabu (20/6), pengguna Nokia 2 bahkan bisa mulai menguji sistem operasi Android 8.1 Oreo versi beta melalui Nokia Mobile Beta Labs.

Chief Product Officer, HMD Global, Juho Sarvikas, berujar, untuk mmengunduh Android 8.1 Oreo versi beta, pengguna harus terlebih dahulu mendaftarkan nomor IMEI Nokia 2.

Selain peningkatan sistem operasi ke Android 8.1 Oreo, Nokia 2 kabarnya bakal pula mendukung Android P. Namun, HMD belum menjelaskan lebih lanjut soal rencana itu.

Android 8.1 Oreo merupakan pembaruan signifikan yang membawa sejumlah perbaikan di ponsel Android, termasuk Nokia 2.

Baca juga: Asyik, Android 8.1 Oreo Tersedia untuk Nokia 2, 3, 5, dan 6

Selain Nokia 2, Nokia 3, 5, dan 6 akan mendapatkan pembaruan ke sistem operasi terbaru Android 8.1 Oreo

Ada banyak fitur baru yang bisa ditemukan di sistem operasi Android 8.1 Oreo, termasuk Picture-in-Picture.  Memakainya, pengguna jadi memungkinkan untuk melakukan banyak tugas.

Android 8.1 Oreo juga menawarkan kekuatan pemrosesan, memastikan kelancaran pengoperasian ponsel, bahkan untuk sejumlah aplikasi yang paling berat sekalipun.

Baca juga: Beralih ke Android 8.1 Oreo, Nokia 2, 3, 5 dan 6 Pasang Harga Baru

Di Android 8.1 Oreo terdapat pula aplikasi Android Instan, Smart Software, dan Maximised Battery Life. Bahkan, pengguna bisa memvisualisasikan emosi via Redesigned Emojis. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

Banyak yang Internetan, Trafik Data XL Melonjak 95%

1

Telset.id, Jakarta – XL Axiata berhasil melalui masa krusial selama libur Lebaran, mulai 8 – 17 Juni 2018. Dalam rentang waktu 10 hari tersebut, trafik penggunaan layanan data XL mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan hari-hari biasa dan Lebaran tahun lalu.

Tercatat, terjadi lonjakan trafik data hingga sekitar 30% dibanding hari biasa, dan 95% dibandingkan tahun lalu. Khusus untuk trafik layanan 4G, naik hingga 45%.

“Lebaran selalu menjadi momen yang krusial bagi kami sebagai penyedia layanan data dan telekomunikasi. Puluhan juta pelanggan kami mengharapkan bisa menggunakan layanan XL secara maksimal,” kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, dalam keterangannya yang diterima Telset.id, Rabu (20/6/2018)

Trafik data tertinggi selama periode 10 hari tersebut didominasi antara lain oleh trafik data  streaming (video dan musik) mencapai 47%.

Penggunaan data berikutnya secara berurutan adalah web browsing 16%, Instant Messaging 13% dan media sosial (medsos) 12%.

Sementara itu, untuk layanan VoIP naik 20%. Bersama instant messaging, VoIP saat ini menjadi pilihan masyarakat pada umumnya sebagai pengganti layanan SMS dan voice/telepon.

Kedua layanan ini menjadi pilihan mengirimkan ucapan Ramadan dan Lebaran. Penggunaan aplikasi Facebook Messenger meningkat hingga 55%, GoogleDuo 20%, Hangout 16%, dan Whatsapp 15%.

Selain itu, kenaikan trafik yang sangat signifikan juga terjadi pada akses ke layanan penunjuk rute jalan seperti Waze dan Google Map, yaitu masing-masing 55% dan 135%. Aktifitas mudik menjadi pendorong pemanfaatan peta jalan darat digital via smartphone.

Baca juga: XL Siap “Amankan” Jalur Mudik Lebaran

Dari sisi lokasi, kenaikan trafik data tertinggi terjadi di area Tasikmalaya sebesar 115%, Kuningan 110%. Selanjutnya Sampang – Madura dan Balikpapan masing-masing 95%, Garut 90%, Banyuwangi 77% dan Sumenep – Madura 75%.

Sementara itu, jika ditilik dari sisi perpindahan pelanggan saat Lebaran, pola perpindahan pelanggan saat lebaran identik dengan pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan liburan.

Data per tanggal 15 Juni 2018 atau Lebaran hari pertama menunjukkan jumlah pelanggan di Jabodetabek yang berpindah ke wilayah lain mencapai sekitar 25%, terbanyak dibandingkan wilayah lain.

Sebaliknya, wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta menjadi tujuan utama pelanggan dari wilayah lain, tercatat kedatangan pelanggan dari wilayah lain mencapai sekitar 25%.

Sementara pelanggan yang datang ke wilayah Jawa Barat sekitar 10%, ke Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Kalimantan masing-masing sekitar 8%.

Foto: XL Axiata

Dari sisi jaringan, XL antara lain telah melakukan penambahan 8.500 BTS 3G/4G baru sebelum Lebaran 2018. Selain itu, kapasitas transmisi dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada lebaran 2017.

Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G. Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran.

Tahun ini, di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96% jalur mudik utama telah terlayani oleh jaringan 4G LTE untuk jalan raya, sedangkan untuk jalur kereta api Jakarta – Surabaya, jaringan 4G LTE telah mencapai lebih dari 90%.

Sementara itu di luar Jawa, lebih dari 94% jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah tercover oleh jaringan 4G LTE.

Baca juga: XL Geber Perluasan Jaringan 4G di Daerah Pelosok

Di Lebaran tahun ini juga lebih dari 97% area pada sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G LTE. Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%.

Begitu pun jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%, dan untuk jalur Kereta Api Jakarta – Surabaya 90% terlayani 4G LTE. [HBS]

Instagram Siapkan IGTV untuk Saingi YouTube?

5

Telset.id,Jakarta – Menurut sejumlah laporan, Instagram baru saja meluncurkan layanan video terbarunya. Sebuah hub baru untuk konten video berdurasi lebih panjang yang dirancang untuk menyaingi YouTube.

TechCrunch melaporkan bahwa hub baru ini akan diberi nama “IGTV” dan akan menjadi bagian dari tab Explore aplikasi Instagram. Video akan berorientasi vertikal, layar penuh, hingga resolusi 4K, dan berdurasi selama 60 menit (bukan 60 detik seperti batas saat ini).

Sebelumnya, memang sudah rumor mengenai rencna Instagram akan menambahkan fitur video lebih lama di platformnya sejak awal Juni. Namun, laporan baru telah menyempurnakan desas-desus itu.

TechCrunch mengatakan bahwa Instagram ingin menarik “selebriti web” ke IGTV, bukan perusahaan media, dan telah secara aktif mengincar individu untuk mulai memproduksi konten.

Baca juga: Beli Barang Cukup Klik Unggahan di Instagram Story

Tampaknya Instagram ingin memposisikan IGTV seperti YouTube dibandingkan hub aplikasi sosial Snapchat’s Discover hub, yang memiliki lebih banyak konten dari outlet tradisional seperti MTV, Vice, dan The Daily Mail.

Jika Instagram dapat menarik beberapa hal yang mirip seperti yang dilakukan Jake Paul di YouTube, itu akan menjadi keuntungan bagi Facebook, perusahan induknya yang sejauh ini gagal membuat platform video yang terkenal.

Ini juga akan menjadi transisi yang signifikan bagi Instagram, bergerak dari media sosial ke konten yang lebih lama dan lebih dipoles, sehingha peluang untuk monetisasi akan menjadi signifikan.

Baca juga: YouTube versi Web Sekarang Bisa Kirim Pesan

Hingga saat ini semua hanyalah rumor (yang masuk akal). Berita ini akan diupdate setelah Instagram menggelar press converence hari ini, jadi nantikan kabar selanjutnya. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Peneliti Pakai Sinyal Otak untuk Kendalikan Robot

Telset.id, JakartaTeknologi robotik menghadirkan berbagai inovasi yang mengejutkan. Namun, untuk membuatnya berfungsi secara baik, butuh pemrograman spesifik yang didasarkan kepada cara manusia berkomunikasi dengan bahasa untuk mengendalikan robot.

Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology atau MIT mengembangkan cara untuk mengendalikan robot secara lebih intuitif, yakni menggunakan gerakan tangan dan gelombang otak. Bagaimana cara yang mereka ujicobakan?

Dilansir Engadget, tim MIT memanfaatkan kekuatan sinyal otak yang disebut sebagai error-related potentials atau potensi yang berhubungan dengan kesalahan (ErrP). Sistem memonitor aktivitas otak seseorang yang mengamati kerja robotik.

Jika ErrP terjadi karena robot telah membuat kesalahan, aktivitas akan terhenti sehingga pengguna dapat memperbaikinya.

Baca juga: RoboFly, Robot Lalat Canggih Bertenaga Laser

Sistem akan memanfaatkan antarmuka yang mengukur aktivitas otot lewat gerakan tangan guna mencari opsi yang benar untuk robot.

Dalam satu percobaan, tim menggunakan Baxter, robot dari Rethink Robotics, untuk menggerakkan bor listrik ke satu dari tiga target di tubuh pesawat tiruan.

Dengan pengawasan manusia, Baxter berubah dari memilih target yang benar 70 persen ke lebih dari 97 persen.

Baca juga: Yuk, Intip 7 Hotel Tercanggih, Ada yang Pakai Pelayan Robot

Kreator proyek, Joseph DelPreto, mengatakan bahwa penemuan tersebut sangat penting karena tidak seperti manajemen robotik tradisional. Pengguna tidak perlu berpikir dengan cara yang ditentukan.

“Mesin beradaptasi dengan Anda, bukan sebaliknya,” katanya seraya menambahkan bahwa sistem membuat komunikasi dengan robot lebih seperti berkomunikasi dengan orang lain.

Mampu mengendalikan robot dengan cara itu membuka kemungkinan bagaimana manusia dapat mengelola tim pekerja robot meski dalam jangka panjang. Cara tersebut berguna untuk orang tua atau pekerja dengan gangguan bahasa atau mobilitas terbatas. [SN/HBS]

Lagi, Bursa Kripto Korsel Kebobolan Rp 438 Miliar

Telset.id, Jakarta – Penjahat dunia maya terus bergentayangan. Kali ini, tempat penukaran mata uang kripto atau cryprocurrency di Korea Selatan kebobolan mata uang virtual senilai 35 miliar won atau USD 31,5 juta atau sekitar Rp 438 miliar.

Dikutip Telset.id dari CNET, Rabu (20/6), tempat penukaran mata uang kripto yang menjadi sasaran peretas adalah Bithumb. Bithumb terdaftar sebagai bursa tersibuk keenam di dunia menurut laporan Coinmarketcap.

Serangan tersebut merupakan yang kedua terjadi di Korea Selatan dalam kurun waktu 10 hari. Pekan lalu, Coinrail kehilangan sekitar 30 persen mata uang virtual yang membuat nilai Bitcoin terpuruk ke level terendah dalam dua bulan terakhir.

Pascaserangan oleh peretas di Korea Selatan ini, Bithumb langsung menyimpan semua aset di tempat khusus yang diklaim aman.

Baca juga: Hacker Bobol Bursa Kripto Korea Selatan

Bithumb juga menyatakan siap memberi kompensasi atas kehilangan mata uang virtual kepada para nasabahnya.

Menurut Kaspersky Lab, mata uang virtual seperti Bitcoin memang rentan dibobol. Para ahli Kaspersky mengamati begitu banyak serangan terhadap mata uang virtual itu.

Seperti malware yang menambang menggunakan botnet ataupun trojan. Ada juga malware botnet yang memiliki kemampuan untuk menyusup di komputer korban. Malware tersebut menggunakan prosesor komputer korban untuk dipakai menambang Bitcoin.

Pada Desember 2017 lalu, platform penambangan dan bursa Bitcoin NiceHast juga menjadi korban peretasan. Sekelompok hacker berhasil mencuri koin kripto senilai USD 68 juta atau sekitar Rp 948 miliar.

Perusahaan jasa profesional Ernst & Young juga memperkirakan, mata uang kripto senilai USD 400 juta atau mencapai Rp 5,5 triliun telah dicuri oleh peretas pada gelaran ICO antara 2015 dan 2017. [SN/HBS]

Sumber: CNET