XL Geber Perluasan Jaringan 4G di Daerah Pelosok

Telset.id, Jakarta –  XL Axiata terus memperluas jaringan 4G LTE ke berbagai wilayah di Indonesia termasuk beberapa diantaranya di area pelosok. Hingga saat ini, jaringan 4G XL sudah menyebar di 376 kota/kabupaten.

XL berharap, infrastruktur jaringan internet cepat di wilayah pedalaman yang daerahnya relatif cukup sulit dijangkau ini dapat menjadi jembatan penghubung yang penting bagi masyarakat, industri, dan pemerintah di daerah-daerah tersebut.

“Kami akan terus memperluas jangkauan layanan data yang berkualitas, terutama layanan 4G LTE ke semua area layanan kami, terutama di luar Jawa,” kata Group Head Commercial LTE XL Axiata, Rahmadi Mulyohartono.

Ia mengungkapkan, XL mempertimbangkan berbagai aspek dalam menentukan daerah yang akan mendapatkan layanan internet cepat berikutnya, baik secara teknis maupun tingkat permintaan dari pelanggan atas layanan data yang berkualitas.

“Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk terus memperluas penetrasi layanan data, terutama di luar pulau Jawa,” imbuhnya.

Rahmadi menambahkan, masyarakat Indonesia yang membutuhkan layanan internet semakin banyak, terutama melalui smartphone. Mereka telah merasakan manfaatnya untuk berbagai keperluan, baik untuk menunjang kebutuhan sosial dan hiburan, maupun sebagai sarana pendukung produktivitas.

Daerah yang baru saja mendapatkan layanan 4G LTE dari XL Axiata antara lain adalah Kota dan Kabupaten Bima, Dompu di NTB, Sekadau dan Bengkayang di Kalimantan Barat.

Selain itu, juga ada Kabupaten Konawe Utara dan Kab Bombana, Pahuwatu di Gorontalo, Kab Bener Meriah di Aceh serta pulau Sebira, yakni pulau terluar yang terletak ujung paling utara dari gugusan kepulauan Seribu.

“Saat ini fokus penambahan kota/kabupaten baru untuk luar Jawa, karena semua kota/kabupaten di Jawa sudah terjangkau 4G LTE,” katanya.

Sementara itu, untuk jumlah BTS 4G secara total hingga saat ini telah mencapai lebih dari 22 ribu BTS, dengan total  jumlah pelanggan 4G mencapai  sekitar 30 juta.

Perluasan layanan 4G di propinsi Kalimantan Barat menjangkau wilayah yang cukup pelosok yakni di Kabupaten Bengkayang dan Sekadau. Bengkayang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia.

Baca juga: XL Raup Untung Dua Kali Lipat dari Bisnis Internet

Sedangkan Sekadau berada lebih pelosok lagi di bagian tengah, berjarak lebih dari 220 km namun bisa dicapai lebih dari 5 jam, tergantung dengan kondisi jalan dan cuaca.

Demikian juga dengan Kabupaten Bener Meriah terletak di Provinsi Aceh bagian tengah yang berbukit-bukit. Area ini cukup terpencil dengan akses jalan darat yang terbatas, baik untuk menuju Ibu Kota Provinsi di Banda Aceh, atau kota besar lainnya seperti Medan di Sumatera Utara.

Sementara itu, Kabupaten Konawe Utara dan Bombana berada di Sulawesi Tenggara relative mudah dijangkau dari Ibu Kota Provinsi di Kendari, begitu juga dengan Kaupaten Pohuwatu di Gorontalo tak begitu jauh dari Ibu Kota Provinsi Gorontalo.

Begitupun Bima dan Dompu meski keduanya berada di Pulau Sumbawa, pulau paling Timur dari gugusan pulau yang masuk Provinsi NTB dan sangat jauh dari Mataram Ibu Kota NTB, namun transportasi udara telah menjangkau wilayah keduanya. [HBS]

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI