Beranda blog Halaman 2456

Kejar Target Iklan, YouTube Incar Data Pengguna

0

Telset.id, Jakarta – YouTube kini sedang mencari kue iklan yang lebih besar. Artinya, YouTube akan mengumpulkan lebih banyak data pengguna. Website video milik Alphabet ini akan meluncurkan alat baru untuk membantu pengiklan menjangkau pelanggan dengan lebih baik.

Satu di antara fitur baru ini memungkinkan pengiklan menawarkan tiket, sembari penonton sedang menonton cuplikan film.

Untuk dapa melakukan hal itu, YouTube akan mengumpulkan data di lokasi pengguna. Alat lain akan menyampaikan informasi yang telah ditingkatkan tentang demografi pengguna, serta visibilitas dan dampak dari kampanye iklan.

Gagasannya, kata YouTube, untuk memberi pengiklan lebih banyak pengetahun tentang cara menjangkau lebih banyak penonton. Pengumpulan data bukanlah hal baru, tetapi pengiklan lebih rela membuang uangnya dengan alat baru.

YouTube telah mengklaim mendapat bagian yang cukup besar dari sektor periklanan video. Menurut Interactive Advertising Bureau, YouTube menghasilkan pendapatan $ 11,9 miliar tahun lalu.

Baca juga: Duh! Iklan di YouTube Tak Bisa Lagi Dilewati

YouTube menolak untuk memberikan angka pasti, tetapi data dari eMarketer mengatakan perusahaan yang berbasis di San Bruno, California ini meraih $ 3,5 miliar, tahun lalu. Tahun ini, YouTube menargetkan pendapatan menjadi $ 3,96 miliar.

Untuk menempatkan dominasi YouTube dan raksasa internet seperti Facebook, Google dan Amazon menjadi fokus, studi terbaru dari Magna Global mengatakan iklan online secara keseluruhan akan meningkat 16 persen di AS menjadi $ 106,6 miliar tahun ini.

Baca juga: Keseringan Nonton Video, YouTube akan Kasih “Peringatan”

Jumlah tersebut lebih dari setengah dari total pasar iklan AS, yang diperkirakan oleh firma riset sekitar $ 207 miliar. [BA/HBS]

Sumber: NY Post

Anak Jarang Main Gadget Bikin Daya Ingat Lebih Baik

1

Telset.id, Jakarta – Sebuah penelitian baru menyebut, anak-anak yang berhasil mengurangi penggunaan gadget akan meningkat dari segi kemampuan otak. Anak-anak yang hanya menggunakan ponsel atau sejenisnya dua jam per hari akan lebih baik dari segi kognitif, pemikiran, bahasa, dan daya ingat.

Penelitian yang diterbitkan di Lancet Child & Adolescent Health pada pekan lalu itu melibatkan 4.500 anak berusia delapan hingga 11 tahun.

Menurut laporan Washington Post, Senin (1/10/2018), peneliti memperhatikan jadwal tidur setiap anak serta waktu yang dihabiskan di depan gadget.

Peneliti juga mengamati aktivitas sehari-hari anak dan melakukan analisa untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kemampuan mental. Para ilmuwan kemudian membandingkan hasil dengan pedoman nasional kesehatan anak.

Baca juga: Anak-Anak Hanya Tahan 7 Menit Tanpa Ponsel

Di dalam pedoman kesehatan dinyatakan bahwa anak-anak di kelompok usia tersebut disarankan mendapat aktivitas setidaknya satu jam kegiatan fisik dan tidak lebih dari dua jam berada di depan layar ponsel atau sejenisnya. Mereka juga wajib mendapatkan jam tidur sembilan jam hingga 11 jam per hari.

Dari hasil penelitian, hanya lima persen anak yang memenuhi tiga rekomendasi itu. Kemudian, sebanyak 63 persen anak menghabiskan waktu lebih dari dua jam sehari di depan ponsel. Anak-anak yang tidak mampu memenuhi tiga kriteria tersebut memperlihatkan hasil buruk di tes berpikir, bahasa, dan daya ingat.

“Kita perlu memerhatikan waktu yang dihabiskan anak di depan layar gawai,” ujar Jeremy Walsh, penulis utama penelitian dan juga postdoctoral dari University of British Columbia.

Baca juga: Apakah Anda Mengidap Nomophobia alias Kecanduan Smartphone?

Penelitian menegaskan bahwa berada di depan layar ponsel kurang dari dua jam sehari bisa bermanfaat bagi anak. Temuan itu sangat menyoroti arti penting pembatasan waktu bermain gadget bagi anak. Selain meningkatkan kemampuan otak, hal tersebut juga bisa menambah jam tidur.

Sumber: Washington Post

Lenovo Siapkan Ponsel Empat Kamera Belakang?

0

Telset.id, Jakarta – Pada awal 2018, Huawei P20 Pro hadir sebagai ponsel tiga kamera belakang pertama. Kemudian Samsung dikabarkan akan merilis ponsel empat kamera belakang. Tapi Samsung bukan satu-satunya, karena Lenovo juga disebutkan menyiapkannya.

Sesuai gambar yang dirilis, Lenovo menampilkan modul kamera persegi dengan empat kamera belakang. Gambar tersebut disebar oleh Vice President Lenovo, Chang Cheng.

Menurut Phone Arena, Senin (1/10/2018), tampilan modul kamera ponsel Lenovo menyerupai susunan yang diusung oleh Huawei seri Mate 20. Namun demikian, di Lenovo tidak terdapat flash atau sensor lain.

Teaser itu mengindikasikan bahwa ponsel dengan empat sensor kamera belakang akan menjadi perangkat yang siap untuk dirilis. Kendati begitu, bocoran tersebut bukan kali pertama disebar oleh Chang Chen. Ia pernah melakukan hal serupa pada Mei 2018 lalu.

Baca juga: Curi Start, Lenovo Rilis Ponsel Layar Lipat Bulan Depan?

Kala itu, Chang Cheng memberi beberapa petunjuk terkait ponsel minim bezel berseri Z5. Sayang, saat Z5 resmi meluncur, masyarakat mengungkapkan kekecewaannya karena keberadaan bezel bagian bawah yang tergolong tebal dan mengusung desain layar berponi.

Beberapa hari lalu, Lenovo juga menegaskan rencana pengembangan ponsel layar lipat. Sebuah video beredar via Weibo berisi tentang kehadiran ponsel layar lipat besutan Lenovo. Video itu menunjukkan prototip ponsel layar lipat Lenovo yang sudah berfungsi penuh.

Baca juga: Lenovo ThinkPad P1 Diluncurkan, Workstation dengan Intel Xeon

Ponsel tersebut berisi sederet aplikasi terkini. Ukurannya lumayan besar dan mampu dilipat hingga separuh bodi. Lenovo meminta kepada pengguna untuk bersabar terkait kehadiran ponsel itu. Jika tidak ada aral, ponsel tersebut akan hadir pada awal bulan depan. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

Lagi, FBI Berurusan dengan iPhone untuk Selidiki Kejahatan

0

Telset.id, JakartaFBI kembali melakukan penyelidikan kasus kejahatan yang melibatkan iPhone. Guna memudahkan penyelidikan, FBI meminta tersangka menggunakan fitur Face ID untuk membuka kunci iPhone X.

Pada Agustus 2018 lalu, berbekal surat perintah penggeledahan, FBI menggerebek rumah Grant Michalski untuk mencari bukti. Michalski dilaporkan telah mengirim maupun menerima konten pornografi anak.

FBI mencari komputer Michalski. Selama penggeledahan, FBI berhasil membuka iPhone X miliki terduga pelaku. Agen yang menemukan iPhone X lantas meminta kepada Michalski untuk membuka kunci via fitur Face ID.

Menurut The Verge, Senin (1/10/2018), agen FBI menempatkan iPhone X ke Airplane Mode dan memeriksanya dengan melihat file dan folder secara manual. Mereka juga mendokumentasikan semua temuan di ponsel itu.

Baca juga: Face ID di Perangkat iOS 12 Bisa Dua Muka

Selama penggerebekan Michalski bersikap kooperatif. Namun, upaya FBI terkunci ke luar perangkat karena tidak memiliki kata sandinya. Alhasil, mereka meminta surat perintah penggeledahan kedua untuk menindaklanjutinya.

Dalam penggeledahan kedua, FBI melakukan pencarian di perangkat secara lebih menyeluruh. Mereka tidak menggunakan bantuan Michalski lagi untuk membuka kunci iPhone X. Mereka memilih alternatif lain.

Dalam sebuah surat pernyataan, FBI bakal memakai jasa Columbus Police Department dan Ohio Bureau of Criminal Investigation untuk melewati kata sandi iPhone X. Mereka berharap, solusi tersebut akan membuahkan hasil.

Baca juga: FBI Kembali Minta Apple Buka iPhone Teroris, Kenapa?

Bukan satu-dua kali FBI berurusan dengan iPhone. Kasus yang paling mencolok adalah saat FBI mencoba meminta bantuan kepada Apple untuk membuka iPhone 5c milik penembak di San Bernardino, Syed Farook.

Namun, permintaan FBI tersebut ditolak mentah-mentah oleh Apple karena alasan privasi pengguna. Akibatnya, FBI meminta bantuan pihak ketiga untuk membuat alat yang bisa membuka kunci iPhone secara paksa.

https://www.theverge.com/2018/9/30/17920798/fbi-child-pornography-iphone-x-suspect-face-id

 

 

Duh! Bocah Balita Tewas Terkena Tablet “Melayang”

0

Telset.id, Jakarta –  Seorang bocah perempuan tewas tertimpa tablet dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol. Bocah tiga tahun itu tewas setelah mobil ibunya bertabrakan dengan bagian belakang bus sekolah, beberapa waktu lalu.

Menurut laporan dari media setempat, menunjukkan bahwa anak perempuan tersebut diikat ke kursi anak di mobil. Namun, tablet yang terikat di belakang bagian kepala jok melayang ke arah wajahnya.

Merespon peristiwa yang menimpa bocah malang tersebut, organisasi keselamatan jalan menyatakan bahwa tragedi itu sangat tidak biasa.

Menurut pernyataan BBC, kecelakaan itu terjadi di Vilanova de Arousa, sebuah kota di barat laut Spanyol. Nama sang bocah naas itu masih dirahasiakan, tetapi dilaporkan sebagai cucu dari seorang pengusaha lokal yang terkenal.

Meski penyebab kematian belum dapat dikonfirmasi 100 persen, polisi mengatakan bahwa tablet itu tampaknya telah mengakibatkan cedera kepala parah. Ibu korban yang berusia 26 tahun dan seorang siswa di bus juga dirawat karena luka ringan.

Baca juga: Ibu Ini Kaget, Bayi di Dalam Rahimnya Pakai “Headphone”

“Ini adalah kecelakaan tragis yang akan membuat orangtua lebih berhati-hati dalam memberikan tablet kepada anak meski hanya untuk  hiburan saat melakukan perjalanan menggunakan mobil,” kata ahli keamanan jalan RAC, Pete Williams.

Royal Society for the Prevention of Accidents mengatakan, orang tua tidak boleh terburu-buru melarang penggunaan perangkat elektronik di kendaraan. Sebab, anak-anak cenderung berisik dan bosan ketika berada di dalam mobil.

Baca juga: Mobil Hangus Gara-gara Smartphone Samsung Meledak

“Orangtua harus menyadarinya. Namun, pada saat yang sama, mungkin lebih berbahaya bagi orangtua memperhatikan terus-menerus sang anak yang duduk di kursi belakang mobil. Hal itu juga bisa menimbulkan kecelakaan,” pungkasnya. [BA/HBS]

Sumber: BBC

Pendapatan Game Merosot, Tencent akan Restrukturisasi

0

Telset.id, Jakarta – Regulasi keras pemerintah China yang menyetop peluncuran game anyar belum lama ini ternyata berimbas langsung terhadap kemerosotan pendapatan produsen game online. Salah satunya adalah Tencent Holdings.

Dilaporkan bahwa harga saham Tencent anjlok menjadi HKUS $ 323,20 atau sekitar Rp 614 ribuan dari HKUS $ 406 atau mencapai Rp 772 ribuan pada akhir 2017.

Untuk mengantisipasi kemerosotan lebih dalam, Tencent berencana melakukan restrukturisasi perusahaan yang diumumkan pekan ini.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (1/10/2018), rencana ini merupakan restrukturisasi pertama raksasa internet China itu dalam enam tahun terakhir. Lalu apa saja yang direstrukturisasi?

Baca juga: Amerika Turunkan Tarif Impor Produk Teknologi China?

Pertama, perusahaan asal Shenzen ini bakal mengkonsolidasikan tiga grup bisnis konten ke dalam satu unit dan membuat grup baru untuk cloud dan industri cerdas.

Upaya ini diharapkan bisa meningkatkan penawaran data berbasis cloud untuk klien korporat, menyaingi Grup Alibaba dan meningkatkan kemampuan penawaran kontennya untuk berbagai layanan seperti WeChat, musik, permainan dan hiburan lainnya.

“(Tencent akan) mengeksplorasi lebih jauh integrasi sosial, konten dan teknologi yang lebih sesuai untuk tren masa depan dan mempromosikan peningkatan dari internet konsumen ke internet industri” kata Tencent dalam pengumuman resmi mereka.

Selain itu, perusahaan ini akan membentuk komite teknologi untuk membantu memperkuat penelitian dan pengembangannya, sembari mendorong kolaborasi dan inovasi.

Tencent didirikan pada 1998 dan melakukan go public alias menawarkan saham perdananya (IPO) pada 2004 hingga 2018. Nilai sahamnya telah melonjak lebih dari 88 kali setelah IPO dengan puncak nilai pasar sebesar US $ 578 miliar atau mencapai Rp8.613 triliun pada Januari tahun ini.

Baca juga: China Bakal Batasi Jumlah Game Online, Kenapa?

Pundi-pundi uangnya sebagian besar disokong oleh bisnis game online, dengan judul paling populernya adalah PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBG Mobile). Tetapi otoritas China belum menyetujui pembelian game yang bisa menyumbang pendapatan untuk Tencent.

Walaupun bisnis utama Tencent adalah video game, tetapi perusahaan ini juga memiliki WeChat, jejaring sosial China yang sudah memiliki lebih dari 1 miliar pengguna. [

Sumber: Channelnewsasia

Penuhi TKDN, Xiaomi Mi 8 Youth Segera Dirilis di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Xiaomi Mi 8 Youth kemungkinan besar akan segera dijual di Indonesia. Sebab, versi murah dari Xiaomi Mi 8 tersebut telah mendapatkan sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

Pada situs resmi P3DN, perangkat dengan nomor MI M1808D2TG itu telah lulus TKDN dengan persentase sebesar 30,3% pada tanggal 13 September 2018. Sertifikasi itu diajukan oleh PT Erajaya Swasembada, perusahaan yang menaungi toko ritel Erafone.

Baca Juga: iPhone XS, XS Max dan XR Segera Dijual di Indonesia

Meski telah mendapatkan sertifikasi TKDN, namun pihak Xiaomi masih enggan memberikan informasi kapan Xiaomi Mi 8 Youth akan diluncurkan di Indonesia.

“Belum bisa diinformasikan, tunggu saja. Kalau soal TKDN kan sudah menjadi informasi publik, tapi tanggal rilis kami belum tahu,” kata Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, saat ditemui usai acara Media Gathering MediaTek di Jakarta, Kamis (27/09/2018).

Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Redmi Note 6 Pro dengan Banyak Peningkatan

Xiaomi Mi 8 Youth sendiri telah diperkenalkan secara resmi di China, pada 19 September lalu. Smartphone ini mengusung layar berukuran 6,26 inci dan ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 660, RAM 4GB/6GB, ROM 64GB/128GB, serta baterai berkapasitas 3,350 mAh.

Untuk harganya, Xiaomi Mi 8 Youth dibanderol dengan harga Rp 3 jutaan untuk RAM 4GB/ROM 64GB, Rp 3,6 jutaan untuk RAM 6GB/ROM 64GB, dan RP 4,3 jutaan untuk RAM 6GB/ROM 128GB. (FHP)

Kominfo Kerahkan 100 Telepon Satelit ke Palu dan Donggala

0

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kerahkan 100 telepon satelit untuk memudahkan komunikasi pasca gempa dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di Donggala dan Palu.

Menkominfo Rudiantara mengatakan bahwa pihaknya akan membawa 100 telepon satelit yang sebelumnya digunakan dalam penanganan gempa bumi di Lombo, Nusa Tenggara Barat.

“Dari Lombok kita akan deploy ke Palu juga,” ujar Menkominfo Rudiantara kepada wartawan di Jakarta Minggu (30/9).

Berdasarkan siaran pers, pihak Kominfo juga akan mengerahkan sebanyak 31 telepon satelit melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Kemudian berdasarkan data yang dicatat Kominfo hingga hari minggu pukul 13.00 WIB terdapat 1.678 Base Transceiver Station (BTS) dari total 4.193 BTS yang tidak berfungsi pasca gampa bumi yang terjadi pada Jumat (28/9) lalu. Hal ini terjadi kenaikan sekitar 40,02 persen BTS yang tidak berfungsi.

Kenaikan jumlah BTS disebabkan oleh pasokan listrik yang belum maksimal dan daya baterai yang sudah habis. Kominfo memaparkan, sebanyak 1.678 BTS tersebut tersebar di sembilan wilayah.

Sembilan wilayah tersebut adalah Kabupaten Banggai sebanyak 163 BTS, Kabupaten Poso 150 BTS, Donggala 14 BTS, Tolitoli 172 BTS, Kabupaten Buol 3 BTS, Kabupaten Morowali 1 BTS, Kabupaten Parigi Moutong 7 BTS, dan Kabupaten Tojo Una-Una 1 BTS.

Sementara itu, Kominfo mencatat, saat ini jumlah BTS yang tidak bisa berfungsi terbanyak berada di Kota Palu sebanyak 1167 BTS.

Pada Sabtu (29/9) kemarin Rudiantara juga telah mengunjungi Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung kondisi jaringan telekomunikasi pasca gempa di daerah terdampak.

Baca juga: Tinjau Kondisi Jaringan Komunikasi Rudiantara Terbang ke Palu

“Pemerintah telah melakukan respon cepat dengan pengiriman tim tanggap darurat dan evakuasi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah,” ucap Plt, Kabiro Humas Kominfo Fernandus Setu.

Di lokasi Rudiantara menemukan sebanyak 431 dari 3007 BTS di Sulawesi Tengah atau 14,33% tidak berfungsi karena terhentinya pasokan listrik.

Baca juga: Kominfo Blokir Situs Pembajak Film Wiro Sableng 212

Selain itu ada beberapa link jaringan telekomunikasi dari Palu ke Santigi, ke Mamuju dan ke Poso terputus akibat gempabumi. Melalui siaran pers, Kominfo mengatakan jika panggilan melalui beberapa operator telekomunikasi sulit dilakukan ke Palu karena semua koneksi IPBB putus, hanya radio link 150 Mbps yg masih terhubung.

Proses pemulihan jaringan telekomunikasi di beberapa lokasi menurut pihak Kominfo masih terkendala proses koordinasi dan adanya dampak tsunami yang terjadi. Hingga kini Kominfo dan pemerintah pusat masih berupaya untuk memulihkan kondisi di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

Sebelumnya telah terjadi gempa berkekuatan 7,7 Skala richer (SR) mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu Sulawesi Tengah pada Jumat lalu (28/9). Tak hanya gempa, tsunami juga menerjang yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa melayang. [NM/HBS]

iPhone XS, XS Max dan XR Segera Dijual di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Tidak lama lagi, Apple akan segera menjual trio iPhone terbarunya ke Indonesia. Itu karena, iPhone XS, XS Max dan XR telah mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

Dalam situs P3DN, tertulis bahwa PT Apple Indonesia sudah mendapatkan sertifikat TKDN dengan nomor 586/ILMATE/TKDN/9/2018 pada tanggal 27 September 2018. Ketiga smartphone itu, memenuhi TKDN dengan persentase sebesar 30%.

Selain akan menjual iPhone XS, XS Max dan iPhone XR di Indonesia, Apple juga akan merilis Apple Watch Series 4 untuk para Apple Fanboy yang ada di Tanah Air.

Sebab, berdasarkan situs e-Sertifikasi Ditjen SDPPI, perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat ini telah mendapatkan sertifikasi untuk Apple Watch Series 4 dengan nomor model Apple A2008.

Hingga kini, masih belum ada informasi soal kapan ketiga iPhone baru serta Apple Watch Series 4 saat resmi dijual di Indonesia, begitu juga dengan harganya. Bahkan, Apple Indonesia pun masih belum menampilkan trio iPhone serta smartwatch terbarunya di halaman utama situs resmi mereka.

Sebagai gambaran, harga iPhone XS di Singapura dimulai dari 1.649 dolar Singapura atau setara dengan Rp 17,8 jutaan. Sementara untuk iPhone XS Max, dibanderol dengan harga mulai 1.799 dolar Singapura atau Rp 19,5 jutaan.

Baca juga: iPhone Xs, Suksesor Sempurna iPhone X

Sedangkan iPhone XR, dilepas dengan harga 1.299 dolar Singapura atau Rp 14,1 jutaan. Kemudian untuk Apple Watch Series 4, dihargai 599 dolar Singapura atau setara Rp 6,4 jutaan.

iPhone XS sendiri mengusung layar berjenis OLED berukuran 5,8 inci dengan resolusi 2.436 x 1.125 piksel dan sudah mendukung teknologi Super Retina Display. Sementara iPhone XS Max, memiliki layar 6,5 inci beresolusi 2.688 x 1.242 dengan teknologi yang sama dengan iPhone XS.

Smartphone ini sudah ditenagai oleh SoC Apple A12 Bionic dengan dukungan neural network di dalamnya dan memiliki kapasitas memori internal hingga 512GB. Diklaim, Apple A12 Bionic mampu menyelesaikan 5 triliun proses neural per detiknya.

iPhone XS dan iPhone XS Max dibekali kamera ganda di bagian belakangnya dengan resolusi 12MP lensa wide-angle aperture f/1.8 dan 12MP lensa telephoto aperture f/2.4 dengan 2x optical-zoom. Sementara kamera depannya, beresolusi 7MP lensa RGB aperture f/2.2.

Baca juga: iPhone Xr, iPhone Xs, dan iPhone Xs Max, Apa Bedanya?

Sedangkan iPhone XR, mempunyai layar berjenis LCD berukuran 6,1 inci dengan resolusi 1.792 x 828 piksel. Smartphone ini memiliki kamera lensa wide-angle dengan resolusi 12MP aperture f/1.8. (FHP/HBS)

Telkomsel Gratiskan Telpon dan SMS di Palu dan Donggala

0

Telset.id, Jakarta –  Pasca gempa yang melanda Donggal dan Palu pada akhir pekan lalu, membuat layanan telekomunikasi sempat terganggu. Untuk membantu korban bencana, Telkomsel memberikan kemudahan komunikasi dengan memberikan layanan gratis telpon dan SMS.

Telkomsel memberikan paket gratis untuk menelpon dan SMS ke semua operator selama 24 jam bagi seluruh pelanggan di wilayah bencana Sulawesi Selatan.

Menurut GM External Communication Telkomsel Denny Abidin pihaknya menilai jika komunikasi amat penting bagi pemulihan kondisi pasca gempa yang terjadi pada Jumat lalu (28/9).

“Kami menyadari bahwa layanan komunikasi sangat penting saat kondisi bencana seperti ini, khususnya untuk mengabarkan keluarga, koordinasi SAR, BNPB, TNI-Polri maupun update kondisi terkini wilayah bencana bagi pihak-pihak kepentingan,” ucap Denny melalui rilisnya pada Senin (01/10)

Baca huga: Pasca Gempa, Layanan Telkomsel Berangsur Pulih di Donggala

Paket tersebut dapat diaktifkan dengan menu UMB *888*20# atau SMS, dengan mengetik SULTENG dan kirim ke nomor 8999. Nantinya pelanggan akan mendapatkan 50 menit dan 200 SMS gratis ke seluruh operator dan paket ini berlaku selama seminggu.

Denny juga mengatakan bahwa jaringan telkomsel untuk nelpon dan SMS sudah normal kembali pasca gempa dan tsunami yang menerjang kemarin. Sedangkan untuk sinyal 4G pelan-pelan berangsur pulih.

“Untuk itu Telkomsel terus berupaya mendukung kelancaran penanggulangan bencana. Saat ini layanan komunikasi SMS dan suara sudah normal, demikian juga 4G juga sudah berangsur pulih di beberapa wilayah seperti di Poso, Donggala, Luwuk, Toli-toli, Buol, Pasangkayu dan Tondo di Kota Palu,” tambah Denny.

Baca juga: Telkomsel Kirim Team Siaga Bencana TERRA ke Palu

Pada layananya Denny mengatakan jika Telkomsel memprioritaskan tujuh titik prioritas yakni Kantor Pemerintahan, Camp Pengungsian, Bandara, Balaikota Pengungsian, Posko Basarnas, dan Rumah Sakit.

Pihak Telkomsel menjamin jika ketujuh tempat tersebut akan mendapat jaringan yang maksimal. “Di titik-titik tersebut kenyamanan layanan komunikasi baik SMS, Voice maupun internet kami pastikan lancar dan terus terjaga,” ucap Denny.

Telkomsel juga telah mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat, serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi.

Baca Juga : Tinjau Kondisi Jaringan Komunikasi, Rudiantara Terbang ke Palu

Selain bantuan dalam bidang telekomunikasi, Telkomsel juga memberi bantuan secara logistik. Bersama mitra authorized dealer (AD) mereka menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa kebutuhan logistik dan juga obat-obatan.

“Kami juga membuka posko untuk pencarian keluarga yang hilang dan dapur umum di depan GraPARI Palu. Selain itu bagi pelanggan yang ingin berdonasi, Telkomsel bekerjasama dengan Rumah Zakat membuka layanan donasi bagi korban gempa Donggala melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH maupun QR Code,” pungkas Denny. [NM/HBS]

Tergiur Pasar Game Online, Telkomsel Rilis ShellFire

0

Telset.id, Jakarta – Pasar Game Online di Indonesia tak hanya menarik untuk produsen game dan komputer, laptop atau perangkat pendukungnya, melainkan juga operator telekomunikasi seperti Telkomsel.

Operator seluler lokal nomor wahid ini tergiur oleh prospek pasar permainan digital ini yang nilainya diproyeksi bisa mencapai US$ 3,75 miliar atau mencapai Rp 55.9 triliun pada 2022 mendatang dengan merilis game ShellFire

Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston menjelaskan sebelum merilis game tersebut, pihaknya telah melakukan sejumlah penjajakan, diantaranya dengan menggelar kompetisi Indonesia Games Championship (IGC) 2018. Kompetisi ini dianggap berhasil karena diikuti cukup banyak peserta dari berbagai daerah.

Baca Juga : Kembangkan Ekosisitem Digital, HOOQ dan Telkomsel Produksi serial TV

“ShellFire merupakan game pertama yang dimiliki oleh Telkomsel dan didistribusikan secara umum melalui Dunia Games untuk semua pengguna smartphone di Indonesia. Kami harap adanya aplikasi game ShellFire ini turut memeriahkan game pada platform mobile atau smartphone,” ujar Alistair dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Selain tergiur prospek, kata Alistair, sebenarnya basis pelanggan Telkomsel yang menyumbang pendapatan tertinggi dari layanan digital lainnya berasal dari segmen games player yang mencapai 34%.  Sedangkan porsi pasar Telkomsel di Industri Games Indonesia mencapai lebih dari 22%.

Menurut Alistair, langkah ke bidang game online juga merupakan upaya perusahaan untuk memperluas basis pengguna. Dalam hal ini, Telkomsel ingin menyasar basis pengguna game yang merupakan generasi milenial yang kebanyakan masih berada di usia sekolah dan mahasiswa.

“Hingga kini tercatat 60 juta pelanggan Telkomsel memainkan mobile gamesdi handphone-nya setiap bulan. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat Indonesia.” Imbuh dia.

ShellFire adalah aplikasi game platform smartphone ber-genre action dengan sub genre FPS (First Person Shooter) dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang memiliki berbagai macam mode permainan, karakter hero, map dan in-app items. Game ini dapat diunduh di Google Play Store dan menyusul tersedia di iOS Store dengan target 3 juta pengunduh hingga akhir tahun ini.

Baca Juga : Dukung Digital Lifestyle, Telkomsel Hadirkan Paket Bundling ‘TAU Dynamic Plan’

Head of Digital Lifestye Telkomsel Crispin P. Tristram mengatakan setelah peluncuran ShellFire ini, Dunia Games akan menghadirkan banyak aplikasi game dengan berbagai genre baru. ShellFire rencananya akan dijadikan title games eSport yang akan dipertandingkan pada tahun depan.

“Dalam waktu dekat Dunia Games juga akan meresmikan dan memiliki Arena eSports Stadium dengan tujuan agar Dunia Games dapat lebih diterima di komunitas dan industri games di Indonesia,” pungkas dia.

Oppo Find X RAM 10GB Batal Diluncurkan

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu, muncul kabar jika Oppo tengah mempersiapkan Oppo Find X RAM 10GB. Namun, menurut akun Twitter, Ice Universe, Oppo sepertinya tidak akan meluncurkan smartphone tersebut karena beberapa alasan.

Dikutip dari phoneArena, Senin (01/10/2018), Oppo mungkin menyadari bahwa tidak ada permintaan yang cukup untuk model smartphone yang dibekali oleh RAM sebesar 10GB. Apalagi, konsumen juga merasa RAM sebesar 8GB lebih dari cukup untuk sebuah smartphone.

Sehingga, perusahaan asal China ini memilih untuk membatalkan peluncuran Oppo Find X 10GB, sesaat sebelum pengumumannya. Walaupun demikian, ide Oppo untuk merilis smartphone dengan RAM 10GB mungkin akan berguna di masa yang akan datang.

Baca Juga: Gahar! Oppo Find X Bakal Punya RAM 10 GB?

Seperti diketahui, Oppo dilaporkan ingin menjadi brand smartphone pertama yang merilis smartphone dengan RAM 10GB, lewat Oppo Find X. Smartphone ini terungkap setelah TENAA mengeluarkan sertifikasi untuk varian baru dari Oppo Find X.

Sekadar informasi, Oppo Find X merupakan smartphone flagship yang mengusung layar berukuran 6,42 inci dengan resolusi Full HD+ (1/080 x 2.340 piksel) dan aspek rasio 19,5 : 9.

Baca juga: Review Oppo Find X: Flagship Premium Penuh Inovasi

Oppo Find X punya spesifikasi top, yakni prosesor octa-core 2,8GHz Snapdragon 845, RAM 8GB, ROM 256GB, kapasitas baterai 3.730 mAh, dan sistem operasi ColorOS 5.1 berbasis Android Oreo.

Di Indonesia, Oppo Find X dibanderol dengan harga Rp 13,4 jutaan. Dengan harga tersebut, Oppo seolah menjamin bahwa smartphone andalannya dapat bersaing dengan brand smartphone premium lainnya seperti Samsung dan Apple. (FHP)