Beranda blog

ASUS ROG Luncurkan Perangkat Gaming RTX 50 Series Terlengkap di Indonesia

Telset.id – Jika Anda mengira lini laptop gaming premium tahun 2025 hanya akan bermain di spek biasa-biasa saja, bersiaplah terkejut. ASUS Republic of Gamers (ROG) baru saja meluncurkan jajaran perangkat gaming dengan NVIDIA GeForce RTX™ 50 Series paling inovatif dan lengkap di Indonesia. Mulai dari laptop gaming super powerful hingga desktop PC inovatif, ROG membuktikan kembali dominasinya sebagai brand gaming nomor 1 di Tanah Air.

Peluncuran ini bukan sekadar upgrade spek biasa. ASUS ROG menghadirkan revolusi performa dengan teknologi pendingin mutakhir, layar mini-LED canggih, dan desain yang lebih personal. “Selama 10 tahun ASUS ROG telah membuktikan diri sebagai brand gaming No.1 di Indonesia,” tegas Jimmy Lin, ASUS Southeast Asia Regional Director. Komitmen ini terwujud dalam lini produk yang benar-benar tanpa kompromi.

ROG Strix SCAR 16/18: Rekor Baru Performa Gaming

Bintang utama peluncuran ini adalah ROG Strix SCAR 16/18 yang memecahkan rekor performa. Ditenagai Intel® Core™ Ultra 9 275HX dengan 24 core dan NVIDIA GeForce RTX™ 5090 GPU, laptop ini dirancang untuk gaming AAA ekstrem. Yang menarik, sistem pendinginannya menggunakan Conductonaut Extreme liquid metal yang mampu mengurangi kebisingan hingga 45dB – solusi elegan untuk masalah thermal throttling yang sering dialami laptop gaming.

Layar ROG Nebula HDR Display-nya tak kalah mengesankan. Dengan lebih dari 2.000 dimming zone pada panel mini-LED 2.5K, kecerahan mencapai 1200 nits – cukup untuk gaming di bawah terik matahari. Fitur AniMe Vision di penutupnya memungkinkan personalisasi tampilan, menjawab kebutuhan gamer yang ingin mengekspresikan identitas unik mereka.

Zephyrus G14/G16: Portabilitas Tanpa Kompromi

Bagi yang mengutamakan mobilitas, ROG Zephyrus G14/G16 menawarkan kombinasi langka antara performa dan portabilitas. Dengan ketebalan hanya 1.49-1.59 cm dan berat mulai 1.5 kg, laptop ini membungkus hardware powerful dalam desain ultra-slim. Pilihan prosesor AMD Ryzen™ AI 9 HX 370 dan Intel® Core™ Ultra 9 285H membuatnya cocok tidak hanya untuk gaming, tetapi juga kreativitas digital.

Yang patut dicatat adalah sistem pendinginan generasi kedua yang diklaim 30% lebih efisien. “2nd Gen Arc Flow Fans pada Zephyrus menggunakan bilah bercabang yang terinspirasi dari aerodinamika pesawat,” jelas Riandanu Utomo, Technical PR ASUS Indonesia. Solusi ini memungkinkan laptop tetap dingin meski menjalankan game berat dalam waktu lama.

ROG GM700: Desktop Gaming dengan Quad-Fan System

Tak hanya laptop, ASUS juga meluncurkan ROG Strix GM700 sebagai jawaban untuk penggemar desktop gaming. Dibekali AMD Ryzen™ 7 9800X3D dan NVIDIA GeForce RTX™ 5070Ti, desktop ini menawarkan konfigurasi pendinginan hybrid udara dan water-cooling. Quad-fan system-nya dirancang khusus untuk menjaga stabilitas selama sesi gaming marathon.

Desain tool-less access-nya memudahkan upgrade komponen – fitur yang sering diabaikan produsen desktop pre-built. “Kami memahami gamer ingin sistem yang bisa berkembang seiring waktu,” tambah Muhammad Firman, Head of PR ASUS Indonesia. Pendekatan modular ini membuat GM700 tetap relevan untuk tahun-tahun mendatang.

Peluncuran ini juga diiringi program Republic of Gamers Day – Back to School Promo dari 12 Juni hingga 15 Agustus 2025. Pembeli produk ROG, TUF, atau ASUS Gaming berkesempatan memenangkan hadiah seperti ROG Ally X dan monitor gaming. “Ini bentuk apresiasi kami untuk komunitas gaming Indonesia yang terus mendukung,” pungkas Vania Margonoharto, Product Marketing ASUS Indonesia.

Dengan lini produk yang mencakup segala segmen – dari entry-level ASUS Gaming V16 hingga flagship ROG Strix SCAR – ASUS ROG kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar gaming Indonesia. Pertanyaannya sekarang: apakah kompetitor siap menjawab tantangan ini?

Content image for article: ASUS ROG Luncurkan Perangkat Gaming RTX 50 Series Terlengkap di Indonesia

Android 16 Resmi Dirilis: Fitur Baru dan Daftar Perangkat yang Mendapatkan Update

Telset.id – Setelah melalui bulan-bulan pengujian, versi stabil Android 16 akhirnya tiba. Namun, tidak semua perangkat yang memenuhi syarat bisa langsung mengaksesnya. Update ini saat ini sedang digulirkan secara bertahap untuk perangkat Google Pixel terpilih dan akan menyusul perangkat dari merek Android lainnya dalam beberapa minggu hingga bulan mendatang.

Perangkat yang Mendapatkan Update Android 16

Google Pixel selalu menjadi yang pertama menerima versi terbaru sistem operasi Android, dan tahun ini tidak terkecuali. Berikut daftar lengkap perangkat Pixel yang sudah bisa mengunduh Android 16:

  • Pixel 6, 6 Pro, 6a
  • Pixel 7, 7 Pro, 7a
  • Pixel 8, 8 Pro, 8a
  • Pixel 9, 9 Pro, 9 Pro XL, 9 Pro Fold, 9a
  • Pixel Fold
  • Pixel Tablet

Jika Anda memiliki salah satu perangkat di atas, cek ketersediaan update dengan membuka Settings > System > Software update dan tekan tombol Check for updates. Jika sudah tersedia, cukup unduh dan instal. Jika belum, coba lagi nanti.

Apa yang Baru di Android 16?

Sebelum mengunduh, penting untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan oleh Android 16. Berikut beberapa fitur utama yang patut diperhatikan:

1. Live Updates

Fitur ini memungkinkan pengguna melacak aktivitas seperti pesanan makanan, transportasi online, dan navigasi langsung dari panel notifikasi atau layar kunci tanpa harus membuka aplikasi. Konsepnya mirip dengan Dynamic Island milik Apple. Beberapa merek seperti Xiaomi, Oppo, dan OnePlus sudah mengadopsi fitur serupa, dan kini hadir secara native di Android 16.

2. Advanced Protection

Ini adalah paket keamanan terkuat dari Google untuk perangkat mobile. Bukan sekadar satu fitur, melainkan rangkaian perlindungan multi-layer yang bisa diaktifkan dengan beberapa ketukan. Fitur ini mencakup Device Theft Protection, App Protection, Web Protection, USB Protection, dan lainnya. Dengan strategi defense-in-depth, semua lapisan keamanan tetap aktif dan tidak bisa dimatikan satu per satu.

Jika khawatir dengan keamanan perangkat, Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang cara aman menghapus virus dari perangkat Android.

3. Kompatibilitas Aplikasi yang Lebih Baik untuk Perangkat Besar

Android 16 menghadirkan Adaptive Apps, yang memungkinkan aplikasi menyesuaikan tata letak dan fungsionalitasnya untuk layar besar, termasuk tablet dan perangkat foldable. Kolaborasi dengan Samsung juga menghasilkan fitur desktop windowing, memungkinkan pengguna menjalankan beberapa aplikasi dalam jendela yang bisa diatur ukuran dan posisinya—mirip dengan sistem operasi desktop seperti Windows.

4. Tampilan Baru dengan Material 3 Expressive

Android 16 memperkenalkan desain baru dengan ikon aplikasi yang lebih bulat, aksen warna segar, menu pengaturan yang didesain ulang, font yang diperbarui, dan kontrol media yang lebih elegan. Perubahan ini membuat antarmuka terlihat lebih modern dan menarik.

5. Indikator Kesehatan Baterai

Fitur ini sangat berguna, terutama untuk pengguna Pixel 6a ke atas. Di Settings > Battery, pengguna bisa melihat status kesehatan baterai:

  • Normal: Kapasitas baterai masih dalam batas wajar.
  • Reduced: Kapasitas turun di bawah 80% (disarankan ganti baterai).
  • Unavailable: Status baterai tidak terdeteksi.

Untuk pengguna Pixel 8a ke atas, ada tambahan fitur Battery capacity yang menunjukkan perkiraan daya yang bisa ditampung baterai dibandingkan dengan baterai baru.

Android 16 masih dalam tahap penggelaran untuk Google Pixel, tetapi tidak lama lagi merek lain akan menyusul. Pantau terus update terbaru di Telset.id untuk informasi lebih lanjut.

Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition: Laptop Premium untuk Profesional Kreatif

Telset.id – Di tengah maraknya laptop dengan klaim “kreatif”, Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition muncul sebagai jawaban sesungguhnya bagi para profesional yang menuntut performa tanpa kompromi. Bagaimana tidak, laptop ini menggabungkan kekuatan prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2), dukungan AI bawaan, dan layar OLED PureSight Pro 3K dalam desain premium nan portabel.

Bagi Anda yang bergelut di dunia kreatif—entah sebagai desainer, video editor, atau animator—perangkat ini bukan sekadar alat kerja, melainkan partner yang memahami ritme kerja dinamis Anda. Dengan harga mulai Rp 21.999.000, apakah Yoga Pro 7i Aura Edition layak menjadi investasi jangka panjang? Mari kita kupas tuntas.

Pertaruhan Lenovo di Dunia Kreatif

Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia, dengan tegas menyatakan, “Profesional kreatif layak mendapat perangkat yang tidak hanya powerful, tetapi juga cerdas.” Pernyataan ini bukan sekadar jargon marketing, melainkan filosofi yang terwujud dalam Yoga Pro 7i Aura Edition.

Laptop ini merupakan bagian dari seri Aura Edition hasil kolaborasi Lenovo dan Intel, yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para kreator. Seperti yang pernah kami laporkan dalam artikel tentang produk baru Lenovo di CES 2025, perusahaan ini memang serius menggarap segmen kreatif dengan pendekatan berbasis AI.

Dapur Pacu yang Tak Pernah Lelah

Di jantung Yoga Pro 7i Aura Edition berdetak prosesor Intel® Core™ Ultra 9 H (Series 2) dengan arsitektur Arrow Lake terbaru. Kombinasi ini menghasilkan performa hingga 45% lebih cepat dibanding generasi sebelumnya, khususnya dalam tugas-tugas berbasis AI seperti rendering real-time dan simulasi grafis kompleks.

Yang membuatnya istimewa adalah kehadiran NPU Intel® AI Boost yang secara khusus mengakselerasi kerja aplikasi berbasis AI seperti Adobe Premiere Pro dan After Effects. Bagi Anda yang sering bekerja dengan Adobe Firefly atau alat generatif AI lainnya, fitur ini ibarat turbocharger yang siap mendongkrak produktivitas.

RAM dan Penyimpanan: Kombinasi Sempurna

Dengan RAM 32GB LPDDR5X, Yoga Pro 7i Aura Edition memastikan alur kerja Anda tetap lancar meski membuka puluhan tab Chrome sambil menjalankan Photoshop dan Premiere Pro secara bersamaan. Sementara penyimpanan 1TB PCIe Gen 4 M.2 memastikan file project berukuran raksasa bisa diakses dalam sekejap.

Bagi fotografer yang bekerja dengan ribuan file RAW atau videografer yang mengedit footage 4K/8K, kombinasi ini ibarat memiliki studio portabel yang selalu siap kapan pun inspirasi datang.

Layar OLED PureSight Pro 3K: Kanvas Digital Terbaik

Layar 14,5 inci dengan resolusi 3K (3072 x 1920) ini bukan sekadar tampilan—melainkan kanvas digital dengan akurasi warna sempurna (Delta E<1) dan cakupan warna 100% sRGB, P3, dan Adobe RGB. Fitur ini sangat krusial bagi desainer grafis atau color grader yang bekerja dengan palet warna spesifik.

Dilengkapi sertifikasi TUV Low Blue Light dan Eyesafe, layar ini juga ramah untuk mata Anda yang mungkin menghabiskan 10-12 jam sehari di depan laptop. Sebuah pertimbangan ergonomis yang sering dilupakan produsen lain.

Desain yang Setia Mendampingi

Dengan bobot ringan dan ketahanan standar militer MIL-STD 810H, Yoga Pro 7i Aura Edition siap menemani Anda dari studio ke kafe favorit tanpa khawatir. Baterai 84Whr-nya mampu bertahan hingga 14 jam, didukung fitur Rapid Charge Express yang memberikan 3 jam penggunaan hanya dengan 15 menit charging.

Seperti yang kami singgung dalam artikel tentang laptop Copilot+ Lenovo, perusahaan ini memang gencar mengintegrasikan AI ke dalam ekosistem produknya. Yoga Pro 7i Aura Edition datang dengan Lenovo AI Now bawaan yang memungkinkan optimasi performa dengan perintah suara sederhana.

Fitur Aura Edition: Kecerdasan yang Mengerti Anda

Seri Aura Edition membawa sejumlah fitur khusus seperti:

  • Attention Mode: Menyenyapkan notifikasi mengganggu saat Anda fokus berkarya
  • Collaboration Mode: Mengoptimalkan kamera untuk meeting virtual dengan klien
  • Wellness Mode: Mengingatkan Anda untuk beristirahat secara berkala

Yang lebih mengesankan, semua fitur ini dijalankan oleh NPU khusus tanpa membebani CPU/GPU utama—sebuah arsitektur cerdas yang memastikan performa tetap optimal.

Dukungan Purna Jual yang Memberi Ketengan

Lenovo menyertakan Premium Care 3 tahun dengan akses 24/7 ke teknisi berpengalaman, plus Accidental Damage Protection (ADP) yang menanggung kerusakan tidak disengaja seperti tumpahan air atau benturan. Bagi profesional kreatif yang mobilitasnya tinggi, ini adalah jaminan berharga.

Dengan semua keunggulan ini, Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition bukan sekadar laptop, melainkan ekosistem kreatif lengkap yang siap mengakselerasi karya terbaik Anda. Tertarik mencoba? Laptop ini sudah tersedia di Lenovo Exclusive Store dan marketplace ternama seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.

Garmin Forerunner 570 & 970: Smartwatch Revolusioner untuk Pelari Profesional

Telset.id – Jika Anda seorang pelari serius atau atlet triathlon yang selalu mengejar performa terbaik, bersiaplah untuk terpukau. Garmin baru saja meluncurkan Forerunner 570 dan Forerunner 970, duo smartwatch GPS yang siap mengubah cara Anda berlatih dan berlomba. Tak hanya itu, mereka juga memperkenalkan HRM 600, monitor detak jantung premium yang akan membawa analisis performa Anda ke level berikutnya.

Dalam dunia yang semakin kompetitif, pelari profesional membutuhkan lebih dari sekadar alat pelacak jarak dan kecepatan. Mereka membutuhkan partner latihan yang memahami setiap detak jantung, setiap langkah, dan setiap tetes keringat. Di sinilah Forerunner 570 dan 970 hadir sebagai solusi lengkap.

Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia, menjelaskan, “Forerunner 570 dan Forerunner 970 dirancang untuk para pelari dan atlet triathlon yang ingin terus berkembang. Ini bukan hanya sekadar alat pelacak, tapi smartwatch premium yang selalu menemani pelari setiap kilometer yang ditempuhnya.”

Revolusi Layar dan Navigasi

Kedua model ini hadir dengan layar AMOLED paling terang yang pernah dibuat Garmin, memastikan visibilitas sempurna di segala kondisi cahaya. Desain 5 tombol memudahkan navigasi bahkan saat Anda berlari dengan kecepatan tinggi. Fitur ini sangat berguna ketika Anda perlu mengakses data latihan secara cepat tanpa mengganggu ritme lari.

Yang membedakan Forerunner 970 dari adiknya adalah material premiumnya. Dengan lensa safir tahan gores dan bezel titanium, smartwatch ini siap menemani Anda di medan latihan paling ekstrem sekalipun. Belum lagi senter LED terintegrasi yang sangat berguna untuk latihan di malam hari.

Fitur Unggulan yang Membuat Perbedaan

Forerunner 970 membawa beberapa fitur eksklusif yang benar-benar revolusioner:

  • Running Tolerance: Mengukur dampak latihan terhadap tubuh Anda dan memberikan rekomendasi jarak mingguan maksimal.
  • Running Economy: Menganalisis efisiensi energi saat berlari, membantu Anda mengoptimalkan setiap langkah.
  • Step Speed Loss: Mendeteksi penurunan kecepatan saat kaki menyentuh tanah – data berharga untuk meningkatkan performa.
  • ECG App: Merekam sinyal listrik jantung untuk mendeteksi tanda-tanda fibrilasi atrium.

Sementara Forerunner 570 tidak kalah mengesankan dengan fitur seperti PacePro™ yang memberikan panduan kecepatan sesuai medan, dan Body Battery™ untuk memantau energi tubuh. Smartwatch ini juga melacak variabilitas detak jantung (HRV) yang membantu Anda memahami bagaimana tubuh beradaptasi dengan latihan.

HRM 600: Monitor Detak Jantung yang Lebih dari Sekadar HRM Biasa

Garmin juga meluncurkan HRM 600, monitor detak jantung premium dengan fitur-fitur canggih:

  • Mengukur dinamika lari seperti panjang langkah dan osilasi vertikal
  • Dapat merekam aktivitas tanpa perlu smartwatch
  • Baterai tahan hingga 2 bulan dengan sekali charge
  • Desain ergonomis dengan tali yang bisa dicuci

Monitor ini sangat cocok dipasangkan dengan Forerunner 970 untuk mendapatkan analisis performa paling akurat. Seperti yang dijelaskan dalam artikel sebelumnya, kombinasi smartwatch dan monitor detak jantung yang tepat bisa memberikan wawasan mendalam tentang performa latihan.

Bagi yang mencari opsi lebih ekonomis, Garmin juga menyediakan HRM 200 dengan baterai tahan hingga 1 tahun dan water rating 3 ATM. Meski lebih sederhana, perangkat ini tetap memberikan pembacaan detak jantung yang akurat untuk mendukung latihan Anda.

Dengan masa pakai baterai yang mengesankan (11 hari untuk 570 dan 15 hari untuk 970), Anda tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah persiapan lomba penting. Apalagi dengan teknologi pengisian cepat yang memungkinkan Anda mendapatkan jam latihan yang cukup hanya dengan charge singkat.

Untuk masalah teknis yang mungkin muncul, Anda bisa merujuk ke panduan mengatasi bug bootloop di smartwatch Garmin yang telah kami bahas sebelumnya.

Forerunner 570 sudah tersedia di pasaran Indonesia, sementara Forerunner 970 bisa dipesan mulai 13-18 Juni 2025 dan akan mulai dikirim pada 19 Juni. Setiap pembelian dalam periode promosi (13 Juni-31 Juli 2025) akan mendapatkan voucher diskon hingga 15% untuk produk Shokz.

Bagi pelari serius dan atlet triathlon, Forerunner 970 dengan harga Rp8,999,000 dan Forerunner 570 dengan harga mulai Rp5,499,000 merupakan investasi yang sepadan dengan fitur-fitur revolusioner yang ditawarkan. Apalagi dengan dukungan HRM 600 seharga Rp2,859,000, Anda mendapatkan paket latihan paling komprehensif yang pernah ada.

Seperti Garmin Instinct 3 Tactical Edition yang dirancang untuk misi ekstrem, Forerunner 570 dan 970 dibuat khusus untuk atlet yang mengejar performa puncak. Dengan teknologi terbaru dan analisis mendalam, duo smartwatch ini siap menjadi partner terbaik dalam setiap langkah perjalanan atletik Anda.

Samsung Genjot Produksi Chip 2nm untuk Exynos 2600, Saingi TSMC

Telset.id – Samsung sedang berlomba dengan waktu untuk menyempurnakan teknologi chip 2nm mereka. Menurut laporan terbaru dari Korea, divisi System LSI dan Foundry Samsung kini berada dalam fase produksi prototip penuh untuk Exynos 2600 – prosesor generasi berikutnya yang diperkirakan akan menghidupkan Galaxy S26 awal tahun depan.

Yang lebih menarik, proses Gate-All-Around (GAA) 2nm yang terkenal rumit akhirnya mulai menunjukkan hasil nyata. Awal tahun ini, yield (tingkat keberhasilan produksi) chip 2nm Samsung hanya sekitar 30%, angka yang cukup mengkhawatirkan. Namun setelah berbulan-bulan penelitian dan pengembangan intensif, perusahaan kini menargetkan yield di atas 50% tanpa mengorbankan performa.

Lompatan Signifikan tapi Masih Ada Tantangan

Peningkatan yield ini merupakan langkah kritis, meski masih jauh dari ambang batas 70% yang biasanya diperlukan untuk produksi massal yang hemat biaya. Waktu terus berjalan: Samsung perlu segera menstabilkan yield jika ingin menghindari penundaan produksi seperti yang terjadi pada Exynos 2500.

Produksi risiko Exynos 2600 dijadwalkan dimulai akhir tahun ini, menyusul fase produksi prototip penuh saat ini yang membantu Samsung menyempurnakan baik performa maupun yield. Tahap ini berfungsi sebagai uji coba penting sebelum produksi massal dimulai hanya dua atau tiga bulan sebelum peluncuran Galaxy S26 pada Februari mendatang.

Pertaruhan Besar Samsung

Bagi unit System LSI Samsung, Exynos 2600 merupakan kesempatan untuk menghidupkan kembali merek Exynos setelah bertahun-tahun bergantung pada chip Qualcomm. Bagi Samsung Foundry, ini adalah showcase dunia nyata pertama teknologi 2nm GAA mereka, dengan klien global mengawasi dengan cermat.

Beredar rumor bahwa Samsung juga sedang membujuk Qualcomm untuk memproduksi chip Snapdragon 8 Elite 2 untuk ponsel Galaxy menggunakan proses 2nm mereka, meski belum ada konfirmasi resmi. Sementara itu, TSMC sudah mulai menerima pesanan wafer 2nm sejak April, menambah urgensi upaya Samsung.

Jika Samsung berhasil melewati transisi ini, mereka akhirnya bisa menghilangkan reputasi sebagai yang tertinggal di belakang TSMC dalam hal manufaktur chip mutakhir. Untuk saat ini, semua mata tertuju pada bagaimana performa Exynos 2600 dalam perjalanan menuju produksi massal.

Dalam perkembangan terkait, unit System LSI Samsung menghadapi perubahan besar setelah bertahun-tahun merugi. Perusahaan sedang mempertimbangkan untuk menggabungkannya dengan Foundry, memasukkannya ke divisi MX, atau melakukan pembaruan independen. Penggabungan dengan Foundry tampaknya menjadi opsi paling mungkin, meski bisa mengganggu klien penting.

Tinjauan ini dipicu oleh kegagalan Exynos 2500 untuk mendapatkan tempat di Galaxy S25, yang berdampak pada pendapatan baik LSI maupun Foundry. Keputusan akhir diperkirakan akan segera diumumkan.

Untuk mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi, jangan lupa mengunjungi bagian berita kami atau membaca tentang perbedaan prosesor 32-bit dan 64-bit untuk memahami evolusi teknologi chip lebih dalam.

Vivo X Fold 5: Ponsel Lipat dengan Baterai Terbesar dan Fitur Ekstrem

Telset.id – Jika Anda mengira ponsel lipat hanya tentang layar besar yang bisa dilipat, bersiaplah untuk terkejut dengan Vivo X Fold 5. Ponsel yang akan diluncurkan pada 25 Juni di China ini membawa sejumlah terobosan, mulai dari baterai terbesar hingga ketahanan ekstrem yang belum pernah ada di perangkat sejenis.

Vivo baru saja merilis beberapa gambar resolusi tinggi yang memperlihatkan desain X Fold 5. Namun yang lebih menarik adalah spesifikasi resmi yang diungkap perusahaan melalui poster promosi. Ponsel ini tidak hanya akan menjadi yang teringan di kelasnya, tapi juga membawa baterai berkapasitas 6.000mAh – yang terbesar untuk ponsel lipat saat ini.

Vivo X Fold 5

Rekor Baru untuk Ponsel Lipat

Huang Tao, Presiden Produk Vivo, mengklaim X Fold 5 akan memecahkan rekor X Fold 3 sebagai ponsel lipat teringan di dunia. Dengan berat sekitar 209 gram, perangkat ini lebih ringan 10 gram dari pendahulunya yang berbobot 219 gram. Ketebalannya pun impresif: hanya 4.3mm saat terbuka dan 9.3mm saat tertutup.

Baterai 6.000mAh yang dijuluki “Blue Ocean” ini diklaim sebagai yang paling efisien di kelasnya. Vivo mengintegrasikan teknologi anoda silikon-karbon generasi keempat dengan kandungan silikon hingga 12%, serta menjadi yang pertama mengadopsi teknologi baterai semi-solid state generasi kedua. Kombinasi ini memungkinkan ponsel beroperasi bahkan di suhu minus 30 derajat Celsius.

Ketahanan yang Tak Tertandingi

Vivo X Fold 5 menjadi ponsel lipat pertama dengan triple protection: tahan air level IPX8 dan IPX9, tahan debu dengan sertifikasi IP5X, serta bisa beroperasi penuh di suhu minus 20 derajat Celsius. Ini menjadikannya salah satu ponsel lipat paling tangguh yang pernah dibuat.

Vivo X Fold 5

Kamera Flagship dan Integrasi Apple

Untuk fotografi, X Fold 5 dilengkapi lensa telefoto periskop unik yang mendukung zoom jarak jauh dan makro telefoto. Sistem ini memungkinkan kemampuan potret full-focus untuk pengalaman imaging yang serbaguna.

Yang lebih mengejutkan adalah integrasi ekosistem Apple yang belum pernah ada di ponsel Android sebelumnya. Vivo mengklaim X Fold 5 adalah ponsel Android pertama yang bisa terhubung mulus dengan Apple Watch, AirPods, panggilan dan pesan iPhone, serta layanan iCloud. Perangkat ini juga mendukung transfer file multi-perangkat dan alur kerja produktivitas dengan Mac.

Vivo X Fold 5

Dengan semua inovasi ini, Vivo X Fold 5 tidak hanya menaikkan standar ponsel lipat, tetapi juga menunjukkan bahwa kategori ini bisa menawarkan lebih dari sekadar layar yang bisa dilipat. Peluncuran resminya pada 25 Juni nanti akan menjawab apakah performanya sehebat yang dijanjikan.

Vivo X200 FE Segera Rilis: Bocoran Spesifikasi dan Harga Terbaru

Telset.id – Jika Anda mencari smartphone flagship dengan ukuran lebih ringkas, Vivo X200 FE mungkin akan menjadi pilihan menarik. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Vivo akan segera meluncurkan perangkat ini secara global pada Juli mendatang, bersamaan dengan Vivo X Fold 5.

Meskipun Vivo belum secara resmi mengumumkan kehadiran X200 FE, berbagai informasi telah bermunculan dari berbagai sumber terpercaya. Yang paling menarik, perangkat ini dikabarkan akan menjadi jawaban bagi mereka yang menginginkan performa flagship dalam bodi yang lebih kompak.

Sebelum meluncur secara global, Vivo X200 FE terlihat muncul di database Geekbench dengan model number V2503. Dari listing tersebut, terungkap bahwa smartphone ini akan ditenagai oleh chipset Dimensity 9300 Plus, RAM 12GB, dan sistem operasi Android 15. Skor benchmark yang dicapai cukup mengesankan: 2.067 untuk single-core dan 6.808 untuk multi-core pada Geekbench 6.

Spesifikasi Unggulan Vivo X200 FE

Berdasarkan berbagai laporan, Vivo X200 FE diduga kuat akan mengadopsi banyak fitur dari Vivo S30 Pro Mini yang baru saja diluncurkan di China. Beberapa spesifikasi yang diperkirakan akan dibawa antara lain:

  • Layar 6.31-inch LTPO OLED dengan resolusi 1.5K dan refresh rate 120Hz
  • Kamera depan 50MP
  • Triple kamera belakang: 50MP (Sony IMX921 dengan OIS) + 8MP ultra-wide + 8MP periscope (IMX882)
  • Baterai 6,500mAh dengan dukungan fast charging 90W

Vivo-S30-Pro-Mini

Dengan spesifikasi seperti ini, Vivo X200 FE jelas bukan sekadar varian “lite” dari seri X200. Perangkat ini justru menawarkan paket komplit yang bisa bersaing dengan flagship lainnya di pasaran.

Harga dan Warna yang Disediakan

Menurut laporan terbaru, Vivo X200 FE akan hadir dalam dua varian konfigurasi:

  • 12GB RAM + 256GB penyimpanan
  • 16GB RAM + 512GB penyimpanan

Untuk pilihan warna, kabarnya akan tersedia dalam varian abu-abu dan kuning. Sementara untuk harga, perangkat ini diperkirakan akan dibanderol sekitar Rp 54.999 (setara dengan $3,700) untuk pasar global.

Sebagai perbandingan, Vivo X200 Ultra yang lebih premium tentu memiliki harga lebih tinggi dengan fitur kamera yang lebih canggih. Namun bagi yang mencari perangkat dengan ukuran lebih ringkas namun tetap bertenaga, X200 FE bisa menjadi alternatif menarik.

Peluncuran global Vivo X200 FE dan X Fold 5 sendiri dikabarkan akan dilakukan pada 10 Juli, dengan ketersediaan untuk pembelian mulai 17 Juli. Namun tanggal ini masih bersifat rumor dan menunggu konfirmasi resmi dari Vivo.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, apakah Vivo X200 FE akan menjadi pesaing serius di segmen smartphone kompak premium? Jawabannya mungkin akan kita dapatkan dalam beberapa minggu ke depan. Sementara itu, bagi yang tertarik dengan varian lipat, Vivo X Fold 5 juga menawarkan spesifikasi yang tak kalah menggiurkan.

MediaTek Dimensity 9500 Bocor: Skor Geekbench Tembus 11.000!

Telset.id – Jika Anda mengira chipset flagship tahun ini sudah mencapai puncak performa, bersiaplah untuk terkejut. Bocoran terbaru mengungkap bahwa MediaTek Dimensity 9500 akan melampaui semua ekspektasi dengan skor Geekbench yang fantastis.

Menurut Digital Chat Station, tipster terpercaya, chipset anyar MediaTek ini mencetak lebih dari 3.900 poin dalam tes single-core dan melampaui 11.000 poin di multi-core pada Geekbench 6. Angka ini jauh melampaui pendahulunya, Dimensity 9400, yang “hanya” mencapai 2.900+ (single-core) dan 9.200+ (multi-core).

Dimensity 9500 (AI-generated image)

Arsitektur Revolusioner

Dimensity 9500 tidak hanya mengandalkan peningkatan clock speed biasa. Chipset ini dibangun di atas proses N3P TSMC, generasi ketiga teknologi 3nm yang menjanjikan efisiensi daya lebih baik. Yang lebih menarik, MediaTek meninggalkan desain konvensional dengan mengadopsi konfigurasi all-big-core 8-inti:

  • 1 inti Travis (berbasis Cortex-X9 Arm)
  • 3 inti Alto (berbasis Cortex-X9 Arm)
  • 4 inti Gelas (berbasis Arm A7 series)

Perubahan radikal ini menunjukkan tekad MediaTek untuk benar-benar bersaing di liga chipset flagship. Seperti dilaporkan sebelumnya, Dimensity 9500 juga disebut-sebut sebagai chipset Android terkuat tahun 2024.

GPU dan Fitur Pendukung

Tidak hanya CPU, GPU Immortalis-Drage pada Dimensity 9500 juga mendapat pembaruan arsitektur signifikan. GPU baru ini diklaim mampu menangani ray tracing dengan lebih baik sambil mengurangi konsumsi daya.

Untuk mendukung performa tinggi ini, MediaTek melengkapi chipset dengan:

  • 16MB cache L3
  • 10MB system-level cache
  • Dukungan RAM LPDDR5x 10,667Mbps (4-channel)
  • Antarmuka 4-lane untuk UFS 4.1

Spesifikasi ini membuat Dimensity 9500 ideal untuk tugas berat seperti pemrosesan 8K dan multitasking ekstrem. Bocoran benchmark sebelumnya bahkan menyebut chipset ini 17% lebih cepat daripada Snapdragon 8 Elite.

Perang Rilis dengan Qualcomm

Menariknya, MediaTek dikabarkan akan meluncurkan Dimensity 9500 lebih awal dari rivalnya, Snapdragon 8 Elite 2 dari Qualcomm. Kedua chipset flagship ini diperkirakan akan diumumkan pada September mendatang.

Beberapa smartphone flagship sudah diprediksi akan menggunakan Dimensity 9500, termasuk seri Vivo X300 dan Oppo Find X9 yang akan rilis bulan September. Untuk Anda yang penasaran dengan varian sebelumnya, Dimensity 9400+ juga dikabarkan akan segera rilis.

Dengan lompatan performa sebesar ini, apakah MediaTek akhirnya bisa menggeser dominasi Qualcomm di pasar chipset flagship? Jawabannya mungkin akan kita dapatkan dalam beberapa bulan mendatang.

OPPO Pad 3 dan Pad Neo: Tablet Multifungsi untuk Gaya Hidup Digital

Telset.id – Di tengah gaya hidup digital yang semakin dinamis, tablet kini bukan sekadar perangkat tambahan, melainkan sudah menjadi kebutuhan utama. OPPO menjawab tantangan ini dengan menghadirkan dua tablet andalan: OPPO Pad 3 Matte Display Edition dan OPPO Pad Neo. Keduanya dirancang untuk mendukung produktivitas, pembelajaran, dan hiburan dalam satu perangkat.

Sejak peluncurannya, kedua tablet ini telah menjadi pilihan utama bagi berbagai segmen pengguna di Indonesia. Mulai dari profesional dengan gaya kerja hybrid, pelajar yang aktif mengikuti kelas daring, hingga penikmat konten yang menginginkan pengalaman visual yang lebih imersif. Lantas, apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh OPPO Pad 3 dan Pad Neo?

OPPO Pad 3: Tablet Premium dengan Sentuhan Cerdas AI

OPPO Pad 3 Matte Display Edition hadir sebagai tablet flagship yang tidak hanya menawarkan desain tipis dan ringan, tetapi juga dibekali dengan teknologi layar Anti-Reflective Matte Display. Teknologi ini memberikan pengalaman seperti menulis di atas kertas dan membuat layar tetap nyaman dilihat meski digunakan di luar ruangan atau di bawah pencahayaan terang.

Di balik visual premium, OPPO menyematkan fitur AI yang mendukung produktivitas pengguna. Salah satu fitur unggulannya adalah AI Intelligent Document yang mampu meringkas isi dokumen panjang secara otomatis, menyempurnakan tulisan dengan berbagai gaya, serta menerjemahkan dokumen langsung di layar tanpa mengubah format aslinya. Fitur ini sangat membantu, terutama bagi pekerja kantoran atau mahasiswa yang sering bergelut dengan dokumen dan deadline.

OPPO juga memperkenalkan O+ Connect, teknologi yang memungkinkan sinkronisasi seamless antara tablet dan smartphone. Notifikasi dari hp bisa diakses langsung dari tablet, begitu pula transfer foto, file, atau menyalin teks antar perangkat tanpa perlu aplikasi tambahan. Cocok untuk Anda yang aktif menggunakan lebih dari satu perangkat dalam keseharian.

OPPO Pad Neo: Pilihan Terjangkau yang Serbaguna

Bagi pengguna yang mencari tablet dengan performa stabil dan fitur lengkap di kisaran harga menengah, OPPO Pad Neo menjadi jawaban yang pas. Dengan layar besar 11,4 inci 2.4K ReadFit Display beresolusi tinggi, perangkat ini nyaman digunakan untuk membaca e-book, belajar online, atau menonton film bersama keluarga.

Soal audio, OPPO Pad Neo dilengkapi empat speaker dengan dukungan Dolby Atmos®, menghasilkan suara sinematik yang jernih dan imersif. Pengalaman gaming hingga streaming film di rumah menjadi lebih maksimal, tak kalah dengan menonton di layar bioskop.

Tak kalah penting, Pad Neo ditenagai baterai besar 8000mAh dan mendukung 33W SUPERVOOC Fast Charge, memastikan perangkat tetap aktif digunakan seharian tanpa khawatir cepat kehabisan daya.

Tablet Multifungsi untuk Semua Segmen Pengguna

Hadirnya OPPO Pad 3 dan Pad Neo membuktikan bahwa tablet tidak lagi sekadar pelengkap, tetapi telah menjadi perangkat utama dalam mendukung produktivitas dan gaya hidup digital masyarakat Indonesia. Dari pelajar, pekerja profesional, hingga keluarga yang ingin menikmati hiburan bersama, semuanya dapat menemukan kebutuhan mereka.

“OPPO berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Tablet kami dirancang untuk memudahkan hidup dengan pengalaman yang imersif,” ujar Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia.

OPPO Pad 3 Matte Display Edition tersedia dalam varian 8GB+256GB dengan harga Rp8.999.000, sedangkan OPPO Pad Neo hadir dalam varian 6GB+128GB dengan harga resmi Rp4.599.000. Kedua perangkat ini sudah tersedia di OPPO Store, OPPO Gallery, OPPO Online Store, e-commerce terkemuka, dan toko rekanan resmi OPPO di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi situs resmi OPPO Indonesia tentang OPPO Pad 3 Matte Display Edition dan OPPO Pad Neo.

5 Fitur Andalan dari Realme P3 5G yang Tiba-tiba Hadir di Indonesia

Telset.id – Realme kembali membuat kejutan di pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Realme P3 5G secara tiba-tiba. Smartphone ini hadir sebagai jawaban bagi anak muda yang menginginkan performa tinggi dengan harga terjangkau. Apa saja fitur unggulan yang membuat Realme P3 5G layak disebut sebagai “Long-Play Performer”? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Chipset Snapdragon 6 Gen 4 dengan Performa Gaming 120FPS

Realme P3 5G ditenagai oleh chipset Snapdragon 6 Gen 4 berteknologi 4nm yang menjadi yang paling bertenaga di kelasnya. Dengan skor AnTuTu mencapai 760.000, smartphone ini mampu menjalankan game berat seperti Free Fire, Honor of Kings, dan Mobile Legends: Bang Bang dengan frame rate stabil 120FPS. Loading game pun sangat cepat, contohnya Free Fire hanya butuh 3,4 detik untuk loading penuh.

Dukungan RAM 12GB + penyimpanan 256GB serta fitur Dynamic RAM hingga 26GB membuat Realme P3 5G mampu menjalankan hingga 40 aplikasi sekaligus tanpa lag. Performa ini bahkan bisa menyaingi beberapa smartphone gaming mid-range yang harganya lebih mahal.

2. Baterai 6000mAh dengan Teknologi Titan dan Bypass Charging

Realme P3 5G membawa baterai berkapasitas besar 6000mAh yang diklaim bisa bertahan hingga 5 tahun dengan tingkat kesehatan di atas 80%. Teknologi Bypass Charging memungkinkan daya dialirkan langsung ke motherboard tanpa melewati baterai, sehingga mengurangi panas dan memperpanjang usia baterai.

Dukungan fast charging 45W Super Flash Charge membuat pengisian daya menjadi lebih cepat. Fitur ini sangat berguna bagi gamer yang sering bermain dalam waktu lama, seperti yang juga ditawarkan oleh seri Realme 14 5G.

3. Sistem Pendingin AeroSpace VC Terbesar di Kelasnya

Untuk menjaga performa tetap optimal, Realme P3 5G dilengkapi dengan sistem pendingin AeroSpace VC seluas 6050mm² – yang terbesar di segmen harganya. Teknologi ini menggunakan material aluminium alloy dan sensor bionik yang meniru sistem neuron hewan untuk mengatur suhu secara real-time.

Hasilnya, suhu prosesor bisa turun hingga 20°C lebih cepat, memastikan performa tetap stabil saat bermain game berat dalam waktu lama. Fitur ini sangat penting bagi pengguna yang sering bermain game mobile dengan durasi panjang.

4. Layar AMOLED 120Hz dengan Kecerahan 2000 nits

Realme P3 5G membawa layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak mencapai 2000 nits. Layar ini juga mendukung teknologi Pro-XDR yang memberikan warna dan kontras lebih hidup, baik untuk menonton konten HDR maupun bermain game.

Fitur GT Boost menghadirkan optimalisasi AI untuk gaming, termasuk AI Motion Control dan AI Ultra Touch Control dengan sampling rate hingga 1500Hz. Kombinasi ini membuat pengalaman gaming menjadi lebih responsif dan immersive.

5. Kamera 50MP OIS dengan AI dan Ketahanan IP69

Di sektor kamera, Realme P3 5G mengusung kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS) dan dukungan AI. Fitur AI Clear Face dan AI Snap Mode memastikan hasil foto tetap tajam dan natural, bahkan dalam kondisi bergerak cepat.

Yang tak kalah menarik, smartphone ini memiliki rating ketahanan IP66/IP68/IP69 – standar tertinggi untuk perlindungan dari debu, air tekanan tinggi, dan perendaman hingga kedalaman 2,5 meter selama 30 menit. Fitur ini membuat Realme P3 5G menjadi salah satu smartphone paling tahan air di kelasnya.

Realme P3 5G akan tersedia secara eksklusif di Shopee selama Shopee Brand Day (16-18 Juni 2025) dengan harga spesial Rp3.799.000, sebelum kemudian dijual di platform e-commerce lainnya dengan harga normal Rp3.999.000 mulai 19 Juni 2025.

Infinix XPAD 20 Resmi Hadir di Indonesia: Tablet AI untuk Belajar dan Gaming

Telset.id – Jika Anda mencari tablet multifungsi dengan dukungan AI untuk belajar, bekerja, dan gaming, Infinix XPAD 20 mungkin jawabannya. Resmi diluncurkan di Indonesia pada 12 Juni 2025, tablet ini bukan hanya menawarkan spesifikasi tangguh, tetapi juga inisiatif edukatif yang patut diapresiasi.

Dengan harga mulai Rp1.999.000, Infinix XPAD 20 hadir dalam dua varian: 4GB/128GB dan 8GB/256GB. Tablet ini dilengkapi layar 11 inci FHD+ IPS dengan refresh rate 90Hz dan kecerahan 440 nits, menjadikannya ideal untuk aktivitas multitasking. Bagi pelajar atau gamer, fitur dual-speaker dan baterai 7.000 mAh adalah nilai tambah yang signifikan.

Inovasi AI untuk Pendidikan

Sergio Ticoalu, Head of Marketing Infinix Indonesia, menekankan komitmen brand dalam mendukung generasi muda. “XPAD 20 bukan sekadar perangkat, tapi solusi belajar berbasis AI,” ujarnya. Buktinya, Infinix membagikan tablet ini ke siswa dan guru di Pulau Bintan sebagai bagian dari program edukasi teknologi. Ini adalah langkah nyata memperluas akses pembelajaran digital di daerah.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

Ditenagai MediaTek Helio G88 dan RAM 8GB, XPAD 20 mampu menangani game mobile seperti Genshin Impact atau Mobile Legends dengan lancar. Slot SIM 4G dual-network memungkinkan koneksi stabil tanpa bergantung pada Wi-Fi. Desainnya yang ramping (7.9mm) dan pilihan warna seperti Forest Green dan Dreamy Purple juga menarik bagi kalangan muda.

Tak ketinggalan, Infinix meluncurkan dua perangkat pendamping: ZCLIP (TWS dengan ANC 36dB) dan XBAND (smartband IP68). Keduanya melengkapi ekosistem Infinix untuk gaya hidup aktif. ZCLIP dibanderol Rp299.000, sementara XBAND Rp369.000—harga yang kompetitif untuk segmen entry-level.

Bagi yang penasaran dengan varian gaming Infinix, simak juga review Infinix XPad GT, atau cek bocoran Infinix Smart 10 untuk opsi smartphone budget.

Dengan strategi harga agresif dan program CSR yang berdampak, Infinix XPAD 20 berpotensi menggeser dominasi tablet entry-level di Indonesia. Pertanyaannya: siapkah merek lain menjawab tantangan ini?

realme P3 5G Resmi Dirilis: Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau

Telset.id – realme kembali menegaskan komitmennya sebagai brand pilihan anak muda dengan meluncurkan realme P3 5G di Indonesia. Smartphone ini hadir sebagai jawaban bagi mereka yang menginginkan performa tinggi dan pengalaman premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Dijuluki sebagai “Long-Play Performer”, realme P3 5G akan tersedia eksklusif di Shopee dengan harga spesial Rp3.799.000 selama periode Shopee Brand Day pada 16-18 Juni 2025.

Posisinya di segmen Rp3 jutaan membuat realme P3 5G bersaing ketat dengan produk mid-range lainnya. Namun, dengan spesifikasi seperti Snapdragon® 6 Gen 4, baterai 6000mAh, dan layar AMOLED 120Hz, smartphone ini siap menjadi “Performance Champion” di kelasnya. Bagaimana realme berhasil menawarkan paket lengkap dengan harga terjangkau? Simak analisis mendalam berikut.

Performa Tanpa Kompromi: Snapdragon 6 Gen 4 & RAM 12GB

realme P3 5G ditenagai oleh chipset Snapdragon® 6 Gen 4 berproses 4nm, yang menjanjikan efisiensi dan performa tinggi. Dengan skor AnTuTu mencapai 760.000, smartphone ini mampu menjalankan game berat seperti Free Fire dan Mobile Legends pada 120FPS tanpa lag. Dukungan RAM 12GB + penyimpanan 256GB, serta fitur Dynamic RAM hingga 26GB, memungkinkan pengguna membuka hingga 40 aplikasi sekaligus tanpa hambatan.

Jika Anda mencari alternatif dengan performa serupa, realme 14 Series 5G juga menawarkan spesifikasi gaming tangguh di kelas mid-range.

Daya Tahan & Fitur Gaming Unggulan

Baterai 6000mAh dengan teknologi 45W Super Flash Charge menjadi salah satu keunggulan realme P3 5G. Tidak hanya tahan lama, baterai ini juga didukung fitur Bypass Charging yang mengurangi panas dan memperpanjang usia pakai. Sistem pendingin AeroSpace VC seluas 6050mm² memastikan suhu tetap stabil meski digunakan untuk gaming marathon.

Layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan 2000 nits memberikan pengalaman visual yang memukau. Fitur GT Boost menghadirkan optimalisasi AI untuk gaming, termasuk AI Motion Control dan AI Ultra Touch Control dengan sampling rate hingga 1500Hz.

Kamera & Desain Futuristik

realme P3 5G mengusung kamera utama 50MP dengan OIS dan AI, serta kamera depan 16MP untuk selfie jernih. Desainnya yang ultra-slim (7,97mm) tersedia dalam dua pilihan warna: Comet Grey dan Starlight Green. Dengan sertifikasi IP66/IP68/IP69, smartphone ini juga tahan air dan debu, menjadikannya pilihan ideal untuk aktivitas outdoor.

Bagi yang tertarik dengan varian lain dari realme, realme 14 Series 5G dan Buds Air7 juga menawarkan kombinasi menarik antara performa dan fitur canggih.

realme P3 5G akan tersedia di Shopee mulai 16 Juni 2025 dengan harga spesial Rp3.799.000. Setelah itu, smartphone ini bisa dibeli di platform lain seperti TikTok Shop, Lazada, dan Blibli dengan harga normal Rp3.999.000.

Content image for article: realme P3 5G Resmi Dirilis: Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau