Beranda blog

Samsung Galaxy Z Fold7 & Gemini: Cerita dari Jeju tentang Masa Depan AI

0

Jeju, Korea Selatan — Ada yang istimewa dari perjalanan saya kali ini bersama Samsung. Di tengah sejuknya udara dan pemandangan indah Pulau Jeju, saya bersama sejumlah wartawan dan influencer dari Indonesia diajak untuk merasakan langsung pengalaman menggunakan Samsung Galaxy Z Fold7. Bukan sekadar memegang perangkat baru, tetapi mencoba bagaimana smartphone lipat ini dipadukan dengan Galaxy AI dan Google Gemini untuk menemani aktivitas sehari-hari.

Ketika Layar Lipat Bertemu AI

Samsung Galaxy Z Fold7 jelas mencuri perhatian dengan desain lipatnya yang semakin ramping dan elegan. Tapi selama di Jeju, fokusnya bukan hanya soal desain atau hardware, melainkan bagaimana AI benar-benar dihadirkan untuk membuat perangkat ini terasa lebih personal dan produktif.

Salah satu yang paling menarik adalah pengalaman mencoba Gemini Live, fitur terbaru dari Google Gemini yang memungkinkan pengguna berdialog secara real-time layaknya berbicara dengan asisten pribadi. Di layar besar Fold7, interaksi ini jadi terasa natural dan nyaman. Misalnya, saat saya ingin tahu rekomendasi hidden gems di Jeju, Gemini Live bisa memberikan jawaban lengkap, bahkan dengan saran aktivitas yang sesuai dengan profil perjalanan saya.

Formula Prompt: Persona + Context + Task + Format

Dalam sesi presentasi, Samsung bahkan mengajarkan cara membuat prompt yang efektif agar hasil dari Gemini benar-benar sesuai kebutuhan. Rumusnya sederhana:

  • Persona → siapa kita atau peran apa yang kita ingin AI pahami
  • Context → informasi relevan yang menjelaskan situasi
  • Task → instruksi jelas apa yang harus dilakukan
  • Format → hasil dalam bentuk apa yang kita inginkan

Contoh nyatanya, di salah satu slide, ditunjukkan prompt: “Saya adalah solo traveler. Saya ingin liburan ke Jeju selama 5 hari 4 malam. Buatkan saya itinerary untuk mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Jeju dalam format tabel.” Hasil yang keluar jauh lebih rapi, detail, dan personal.

Buat saya pribadi, bagian ini terasa penting. Bukan hanya menjual AI sebagai gimmick, tetapi Samsung ingin pengguna benar-benar belajar “cara ngobrol” dengan AI sehingga perangkat bisa bekerja maksimal.

Evolusi Galaxy AI dan Fitur Favorit Pengguna

Samsung juga memaparkan perjalanan Galaxy AI yang dimulai Januari 2024 dengan peluncuran ponsel AI pertama, lalu terus berkembang hingga kini terintegrasi di berbagai perangkat Galaxy termasuk foldable, tablet, hingga Galaxy Watch.

Menariknya, dari data Samsung, ada Top 5 fitur Galaxy AI yang paling sering dipakai pengguna seri Fold dan Flip, yaitu:

  1. Circle to Search
  2. Writing Assist
  3. Photo Assist
  4. AI Wallpaper
  5. Generative Edit

Di Galaxy Z Fold7, penggunaan AI meningkat hingga 1,26 kali lipat dibanding seri sebelumnya. Artinya, memang ada kaitan antara layar besar dengan kenyamanan menggunakan AI.

Samsung & Google: Kolaborasi untuk Masa Depan

Kehadiran Gemini di Galaxy Z Fold7 bukan sekadar tambahan aplikasi melainkan bagian dari strategi Samsung dalam memperkuat posisinya di pasar smartphone premium. Dengan layar besar dan form factor lipat, Fold7 memberi ruang lebih luas bagi AI untuk berinteraksi secara lebih mendalam dengan penggunanya.

Ilham Indrawan, MX Flagship Category Management Lead at Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa pengalaman Galaxy AI kini juga membawa Gemini sejak seri S25 sebagai wujud komitmen untuk menghadirkan AI yang tidak hanya mendukung produktivitas tetapi juga kreativitas dan komunikasi.

“Kami ingin Gemini diasosiasikan dengan Samsung, begitu pula sebaliknya.” Jelas Ilham.

Menurutnya Galaxy AI yang dihadirkan bersifat kontekstual dan multimodal dengan Gemini di baliknya, sehingga pengalaman yang ditawarkan bisa menyatu dengan ekosistem Galaxy yang sudah ada.

Ia juga menekankan bahwa integrasi Galaxy AI dan Gemini membuat penggunaan foldable device menjadi berbeda dibanding perangkat lain karena mampu memaksimalkan produktivitas sehari-hari mulai dari writing assist hingga note assist.

Jeju, AI, dan Sebuah Cerita Baru

Menggunakan Galaxy Z Fold7 di Jeju memberi kesan berbeda. Dari menyusun itinerary, mencari cerita di balik Yongduam: Dragon Head Rock, hingga tips mengambil foto estetik di Biwon, semua bisa saya lakukan hanya dengan satu perangkat. Layar lipat membuat pengalaman ini lebih leluasa, sementara AI menjadikan interaksi terasa personal.

Seolah Samsung ingin menunjukkan, masa depan smartphone bukan lagi sekadar soal spesifikasi kamera atau prosesor, melainkan soal bagaimana AI + layar lipat bisa menjadi partner perjalanan, partner kerja, sekaligus partner kreatif yang menyatu dalam keseharian kita.

Asus ROG Xbox Ally X Hadir dengan Windows FSE Eksklusif

0

Telset.id – Bayangkan Anda sedang asyik bermain game di handheld PC, lalu tiba-tiba harus berurusan dengan antarmuka Windows desktop yang ribet. FOMO (fear of missing out) pun menghantui ketika mengetahui ada perangkat yang menawarkan pengalaman lebih sederhana. Inilah yang coba diatasi oleh Asus ROG Xbox Ally X dengan Windows Full Screen Experience (FSE) eksklusifnya.

Handheld premium senilai $1.000 ini resmi meluncur pada 16 Oktober dengan senjata utama: versi Windows yang dikustomisasi khusus untuk perangkat genggam. Bukan sekadar upgrade biasa, FSE menghadirkan revolusi dalam navigasi game di platform Windows. Yang menarik, Microsoft dan Asus masih bersikap ambigu mengenai ketersediaan fitur ini untuk handheld kompetitor.

FSE pada dasarnya adalah antarmuka layar penuh yang memposisikan semua window sebagai aplikasi terpisah yang bisa Anda jelajahi dengan menekan lama tombol Xbox khusus pada Ally X. Ini berarti akhir dari era menyentuh layar di mode desktop hanya untuk mengakses berbagai launcher game. Fitur yang bekerja cukup baik di tahap awal ini membuat banyak reviewer berharap bisa tersedia untuk semua PC Windows, mirip dengan Steam’s Big Picture Mode.

Namun untuk sementara, FSE tetap menjadi hak eksklusif Xbox Ally. Dalam beberapa bulan terakhir, kita mendengar pernyataan berbeda dari Asus dan Microsoft mengenai kemungkinan handheld lain menerima update ini. Lenovo bahkan mengklaim kepada The Verge bahwa perangkat mereka akan mendapatkan update tersebut pada musim semi tahun depan.

Tapi Microsoft punya cerita lain. Dalam pernyataan email resmi, Xbox menyampaikan kepada Gizmodo: “Kami fokus pada peluncuran full-screen experience di handheld ROG Xbox Ally untuk 16 Oktober. Kami tidak ada informasi lebih lanjut saat ini.”

Lenovo Legion Go 2 Review 19

Xbox app pada Windows FSE baru ini berfungsi sebagai hub tempat Anda mengakses game yang terinstal dan sebagian besar (tidak semua) launcher favorit. Meski demikian, FSE masih dalam tahap awal pengembangan. Lebih baik menganggapnya sebagai beta, meskipun Asus dan Microsoft bersemangat meluncurkannya secara eksklusif dengan Xbox Ally pada Kamis.

Sebagai salah satu dari beberapa reviewer yang mengalami langsung, saya menemui beberapa glitch dimana membangunkan handheld dari sleep mode menghasilkan layar hitam. Software ini juga cukup boros baterai, bahkan ketika perangkat dalam kondisi sleep. Asus telah mengonfirmasi bahwa ini adalah masalah yang diketahui, meyakinkan bahwa perbaikan glitch “pasti menjadi prioritas tinggi.”

Namun bahkan sebelum semua masalahnya teratasi, FSE tetap akan membuat perangkat seperti Legion Go 2 jauh lebih mudah diakses. Ini mendorong saya untuk mencoba memaksa update pada unit Legion Go 2. Para gamer PC sudah terbiasa menggali Windows untuk fitur tersembunyi atau beta. Anda bisa menemukan beberapa panduan online yang merinci proses instalasi update Windows 11 25H2, meski harus mendaftar program beta Windows Insider.

Sudah ada panduan detail di Reddit untuk yang berani mencoba. Namun, Anda mungkin harus menggunakan program pihak ketiga bernama ViVeTool untuk memaksa update secara manual ke handheld, yang cukup menjadi penghalang bagi gamer PC yang kurang dedikasi. Mengubah pengaturan bahkan bisa merusak navigasi menu berbasis controller, seperti yang dijelaskan IGN dalam laporan bulan lalu.

Alih-alih memaksa versi non-standar FSE ke Lenovo Legion Go 2, saya mencoba memuat update 24H2 (KB50657089). Hasilnya? Tidak berhasil—bahkan dengan update terinstal, handheld tetap menampilkan desktop Windows reguler tanpa opsi untuk menggesek aplikasi layar penuh.

Yang menarik, saya masih melihat peningkatan performa. Dalam benchmark Cyberpunk 2077, saya mengalami rata-rata 5 frame per second lebih banyak setelah update dibandingkan ketika pertama kali mereview Legion bulan lalu di channel Windows stabil. Performa Shadow of the Tomb Raider juga meningkat rata-rata 3 fps.

Ketika saya bertanya kepada Microsoft apakah peningkatan performa yang dijanjikan berasal dari FSE atau update umum, perusahaan tersebut menjawab: “Meskipun Windows Update mungkin termasuk perbaikan Windows umum, Xbox full-screen experience menawarkan peningkatan memori dan performa, termasuk meminimalkan tugas latar belakang untuk memberikan lebih banyak daya ke game Anda.”

Windows desktop tetap menjadi cara terburuk untuk menavigasi handheld, bahkan pada layar besar seperti Legion Go 2. Dalam tes benchmark 3DMark pada Legion Go 2, saya bisa mencetak 100 hingga 200 poin lebih baik dalam tes Time Spy dan Steel Nomad Light. Mungkin tidak terlihat banyak, tapi 3 atau 5 fps tambahan bisa cukup untuk meningkatkan pengaturan grafis atau membuat game yang sebelumnya tidak bisa dimainkan menjadi playable.

Saya kemudian mencoba memindahkan update yang sama ke ROG Ally X original dari 2024. Hasilnya? Saya juga terjebak dengan desktop tradisional di perangkat tersebut. Berbeda dengan Legion, saya bisa mengakses Game Bar baru dengan tombol menu kiri. Tapi peningkatan performa pada model ini mengecewakan: Meskipun perangkat sekarang berjalan sedikit lebih baik daripada saat peluncuran tahun lalu, tidak menunjukkan peningkatan performa yang sama dengan Legion Go 2 pasca-update.

Singkat cerita, tampaknya tidak ada cara bersih bagi mereka yang tidak memiliki Xbox Ally secara khusus untuk mengalami manfaat penuh FSE. Ini belum menjadi masalah terbesar—untuk saat ini. ROG Xbox Ally X yang dilengkapi FSE masih tidak bisa menjalankan semua game AAA terbaru di 60 fps dengan pengaturan tertinggi. Anda bisa mendapatkan 30 fps di sebagian besar game intensif ketika menurunkan grafis dan mengorbankan harapan ray tracing.

Peningkatan frame rate di sini mirip dengan delta yang saya lihat antara Legion Go S bertenaga Windows dan Legion Go S dengan SteamOS berbasis Linux dari Valve. Artinya, jika Microsoft berkenan memberikan update ini ke lebih banyak orang, mungkin beberapa gamer tidak akan merasa terlalu ingin beralih ke Linux dan menghindari penurunan perlahan Windows 11 sebagai platform gaming. Tapi Microsoft masih harus memperbaiki beberapa bug terlebih dahulu.

Dalam ekosistem gaming yang semakin terintegrasi, kehadiran fitur eksklusif seperti FSE pada Asus ROG Xbox Ally X mengingatkan kita pada pentingnya kolaborasi strategis antara hardware maker dan platform developer. Seperti yang kita lihat dalam peluncuran Microsoft Gaming Copilot baru-baru ini, atau inovasi dari pesaing seperti Ayaneo dengan smartphone gaming kontrol sliding-nya, masa depan gaming handheld terletak pada pengalaman yang mulus dan terintegrasi.

Sementara Xbox Cloud Gaming terus menyempurnakan fitur-fitur aksesibilitasnya, pertanyaan besarnya adalah: akankah Microsoft akhirnya membuka FSE untuk semua handheld Windows, atau mempertahankannya sebagai senjata eksklusif untuk partner tertentu? Jawabannya mungkin akan menentukan masa pasar handheld PC dalam beberapa tahun mendatang.

Wikipedia Kehilangan Pengunjung Manusia karena Dominasi AI

0

Telset.id – Pernahkah Anda bertanya-tanya, kapan terakhir kali benar-benar mengklik dan membaca artikel Wikipedia? Jika jawabannya sudah lama, Anda tidak sendirian. Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba pengelola Wikipedia, baru saja mengungkap fakta mengejutkan: kunjungan manusia ke ensiklopedia terbesar dunia itu merosot sekitar 8% dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan periode sama tahun 2024. Penurunan ini terungkap setelah yayasan merevisi cara membedakan antara lalu lintas manusia dan bot.

Marshall Miller, Direktur Senior Produk Wikimedia Foundation, dalam posting blog resmi mengungkapkan bahwa penurunan ini mencerminkan dampak nyata kecerdasan buatan generatif dan media sosial terhadap cara orang mencari informasi. Ironisnya, mesin pencari kini justru memberikan jawaban langsung kepada pengguna—seringkali berdasarkan konten Wikipedia—tanpa perlu mengarahkan mereka ke situs aslinya. Sementara itu, generasi muda beralih ke platform seperti YouTube dan TikTok untuk memperoleh informasi. Pergeseran perilaku ini menciptakan efek domino yang mengkhawatirkan bagi masa depan pengetahuan bebas.

Revisi metodologi penghitungan pengunjung Wikipedia bukan tanpa alasan. Wikimedia menyadari adanya lonjakan lalu lintas yang tampak seperti kunjungan manusia dari Brasil, yang setelah ditelusuri ternyata sebagian besar berasal dari bot. “Kami percaya penurunan ini mencerminkan dampak AI generatif dan media sosial terhadap cara orang mencari informasi,” tulis Miller. Ia menambahkan bahwa penurunan ini sebenarnya bukan kejutan, melainkan konsekuensi logis dari evolusi teknologi.

Ancaman Nyata bagi Ekosistem Pengetahuan Bebas

Dampak penurunan pengunjung ini jauh lebih dalam dari sekadar angka statistik. Miller memperingatkan bahwa dengan semakin sedikit kunjungan, basis relawan Wikipedia—komunitas yang menulis dan menyunting konten—berpotensi menyusut. Bagaimana mungkin? Relawan biasanya terinspirasi untuk berkontribusi ketika melihat karya mereka dibaca dan diapresiasi banyak orang. Jika trafik manusia terus menurun, motivasi ini bisa terkikis.

Lebih mengkhawatirkan lagi, penurunan trafik juga berpotensi mengurangi donasi individu yang menjadi tulang punggung operasional Wikipedia sebagai organisasi nirlaba. Padahal, seperti yang diungkapkan dalam Wikipedia Laporkan Turki ke Pengadilan HAM, Kenapa?, yayasan ini harus berjuang melawan berbagai tantangan global untuk mempertahankan netralitas dan aksesibilitasnya.

Paradoks Besar: AI Menggerogoti Sumber Pelatihannya Sendiri

Di balik semua ini tersimpan ironi yang dalam. Miller mencatat bahwa hampir semua model bahasa besar (LLM) mengandalkan dataset Wikipedia untuk pelatihan. Namun dengan mengambil konten secara masif, sistem AI ini justru mungkin melukai salah satu sumber informasi tepercaya mereka sendiri. Bayangkan: Anda meminjam buku perpustakaan untuk belajar, lalu membuat ringkasan yang Anda jual, hingga orang malas datang ke perpustakaan—akhirnya perpustakaan itu tutup karena sepi pengunjung.

Fenomena ini mengingatkan kita pada Ancaman Kiamat Internet Saat Detik Kabisat?, di mana ketergantungan pada sistem terpusat menciptakan kerapuhan ekosistem digital. Wikipedia, yang selama ini menjadi penjaga gerbang pengetahuan manusia, kini menghadapi tantangan eksistensial dari teknologi yang seharusnya bisa menjadi mitra.

Wikimedia sendiri sebenarnya tidak anti-AI. Buktinya, awal bulan ini yayasan meluncurkan Wikidata Embedding Project, sumber daya baru yang mengubah sekitar 120 juta titik data terbuka di Wikidata menjadi format yang lebih mudah digunakan model bahasa besar. Tujuannya mulia: memberikan sistem AI akses ke data berkualitas tinggi dan gratis, sekaligus meningkatkan akurasi jawaban mereka. Namun upaya baik ini seperti pisau bermata dua.

Strategi Bertahan di Era Disrupsi Digital

Menghadapi kenyataan pahit ini, Wikimedia tidak tinggal diam. Yayasan mendesak pengembang LLM, chatbot AI, mesin pencari, dan platform sosial yang menggunakan konten Wikipedia untuk membantu mengarahkan lebih banyak lalu lintas kembali ke situs mereka. Ini bukan sekadar permintaan, melainkan kebutuhan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pengetahuan.

Untuk memerangi masalah ini, organisasi nirlaba tersebut bekerja untuk memastikan pihak ketiga dapat mengakses dan menggunakan kembali konten Wikipedia secara bertanggung jawab dan dalam skala besar dengan menegakkan kebijakannya dan mengembangkan standar atribusi yang lebih jelas. Seperti yang pernah menjadi perdebatan dalam Batasi Pengeditan, Elon Musk Tuding Wikipedia Tidak Objektif Lagi, platform pengetahuan kolaboratif memang membutuhkan keseimbangan antara keterbukaan dan tanggung jawab.

Di sisi lain, Wikimedia bereksperimen dengan cara-cara baru untuk menjangkau audiens muda di platform seperti YouTube, TikTok, Roblox, dan Instagram melalui video, game, dan chatbot. Mereka menyadari bahwa pertempuran untuk perhatian generasi digital native tidak bisa dimenangkan dengan strategi lama. Wikipedia harus bertransformasi, atau menghadapi risiko menjadi relik digital.

Lalu, apa arti semua ini bagi masa depan pengetahuan manusia? Ketika mesin pencari dan AI semakin pintar memberikan jawaban instan, apakah kita akan kehilangan nuansa, konteks, dan proses belajar yang terjadi ketika menjelajahi artikel Wikipedia? Ketika generasi muda lebih memilih video TikTok berdurasi 60 detik, apakah kita siap kehilangan kedalaman pemahaman?

Wikipedia mungkin tidak sempurna—tapi ia mewakili cita-cita tertinggi internet: pengetahuan yang bebas, dapat diakses, dan dikurasi secara kolektif. Nasibnya di era AI ini bukan hanya concern bagi penggemar teknologi, melainkan bagi siapa saja yang peduli dengan masa depan pengetahuan manusia. Bagaimana menurut Anda—apakah kita akan menemukan keseimbangan baru, atau menyaksikan mata air pengetahuan mengering perlahan?

10 HP OPPO Terbaru Oktober 2025, Harga dan Spesifikasi Lengkap

2

Telset.id – Bagi Anda yang berniat membeli HP Oppo terbaru 2025, kami sudah merangkum HP murah terbaru Oppo dan termurah dari 1 jutaan hingga harga 2 jutaan ke atas untuk bulan ini. Rekomendasi ini termasuk HP 5G Oppo yang sudah masuk Indonesia.

Ada 10 smartphone yang masuk daftar harga HP Oppo terbaru 2025 di bulan ini. Mulai dari HP Oppo termurah di kelas low-end, hingga yang paling mahal. Anda bisa memilih HP Oppo terbaru 2023 sesuai budget.

Berikut ini adalah daftar HP Oppo terbaru 2025 dan harganya, yang cocok sekali untuk dijadikan sebagai daily driver maupun kado untuk orang-orang spesial Anda. Yuk simak!

BACA JUGA:

1. OPPO A5i Pro 5G

Oppo A5i Pro 5G
Oppo A5i Pro 5G

adalah ponsel kelas menengah yang mengedepankan daya tahan ekstrem dengan sertifikasi IP65 dan MIL-STD-810H, menjadikannya tangguh terhadap air, debu, dan benturan. Didukung oleh chipset MediaTek Dimensity 6300 dan RAM , ponsel ini menawarkan kinerja yang mulus serta ketahanan jangka panjang yang terjamin ().

Pengalaman visual ditingkatkan dengan Layar LCD Ultra Cerah yang dilindungi Gorilla Glass , sementara daya tahan penggunaan dijamin oleh baterai dengan pengisian cepat SuperVOOC. Kamera utamanya beresolusi untuk hasil foto dan video yang jernih.

Spesifikasi OPPO A5i Pro 5G:

  • Layar: LCD dengan desain punch hole. Resolusi HD+ (). Refresh Rate dan Kecerahan Puncak (tipikal).
  • Desain & Material: Bodi ramping dengan lapisan akhir stylish. Layar dilindungi Corning Gorilla Glass .
  • Ketahanan: Bersertifikasi tahan air dan debu IP65, serta lolos uji ketahanan standar militer MIL-STD-810H (Military Grade Durability).
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Biru dan Ungu (Midnight Purple).
  • Chipset: MediaTek Dimensity 6300 ().
  • RAM: (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: (UFS 2.2). Didukung slot kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: Wide Angle () dengan AF.
  • Kamera kedua: Monokrom (untuk efek kedalaman) ().
  • Kamera depan: ().
  • Fitur video: Perekaman video belakang hingga . Didukung fitur Dual-view Video, Time-lapse, dan Slow-motion ().
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal) / (nilai terukur).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge (kabel).
  • Konektivitas: Mendukung jaringan /LTE, Dual-SIM, Wi-Fi 5 (), Bluetooth atau , NFC, USB Type-C, dan headphone jack.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di Samping (Side-mounted Fingerprint Sensor) dan Pengenalan Wajah (Face Unlock).
  • Fitur tambahan: Lolos Uji Kelancaran (36\text{-month Fluency Test}), Mode Ultra Volume (), dan fitur Splash Touch (responsif saat layar basah).
  • Harga: Harga peluncuran di Indonesia sekitar untuk varian

2. OPPO A6 Pro 5G

Oppo A6 Pro 5G
Oppo A6 Pro 5G

OPPO A6 Pro 5G diposisikan sebagai smartphone kelas menengah yang unggul dalam daya tahan, berkat baterai yang didukung pengisian daya super cepat SuperVOOC, dan tingkat ketahanan ekstrem dengan sertifikasi IP66/IP68/IP69 serta MIL-STD-810H.

Performa perangkat didukung chipset MediaTek Dimensity yang dipadukan dengan RAM hingga dan storage , memastikan kinerja mulus jangka panjang berkat teknologi Dual Smooth Engine. Visual memanjakan mata melalui Layar AMOLED beresolusi FHD+, sementara fotografi ditangani oleh Kamera Utama dan kamera selfie .

Spesifikasi OPPO A6 Pro 5G:

  • Layar: AMOLED , Resolusi FHD+ (), Refresh Rate , Kecerahan Puncak , Rasio Layar ke Bodi .
  • Desain & Material: Bodi dengan teknologi OPPO Glow (anti-sidik jari dan tahan gores), bingkai datar, bezel ultra-tipis, dan kaca pelindung AGC DT-Star D+.
  • Ketahanan: Bersertifikasi tahan air dan debu IP66, IP68, dan IP69, serta lolos uji ketahanan standar militer MIL-STD-810H.
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Merah Muda, Biru Kosmik, dan Titanium Futuristik.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 6300 ().
  • RAM: Pilihan , , atau (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: Pilihan atau (UFS 2.2). Mendukung kartu penyimpanan eksternal (microSDXC).
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: Wide Angle () dengan AF.
  • Kamera kedua: Monokrom (untuk efek kedalaman) ().
  • Kamera depan: ().
  • Fitur video: Perekaman video belakang hingga . Mendukung Mode Bawah Air (Underwater Mode), Gerak Lambat (Slow Motion), dan Dual-view Video.
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal) / (nilai terukur).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge (kabel) dan didukung Reverse Wired Charging.
  • Konektivitas: Mendukung jaringan , USB Type-C, NFC, Wi-Fi, dan Bluetooth.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di bawah layar (In-display Fingerprint Sensor).
  • Fitur tambahan: Teknologi Dual Smooth Engine (teruji 5 tahun lancar di OPPO Lab), Sistem VC SuperCool (Vapor Chamber), dan Speaker Stereo Ganda.
  • Harga: Bervariasi tergantung konfigurasi RAM/ROM, diperkirakan mulai dari jutaan untuk varian dasar.

3. OPPO A6 Pro (4G)

Oppo A6 Pro 4G
Oppo A6 Pro 4G

OPPO A6 Pro 4G adalah pilihan solid di segmen dengan menawarkan spesifikasi yang mengesankan untuk daya tahan dan fitur, termasuk baterai jumbo yang didukung SuperVOOC Flash Charge. Perangkat ini memiliki Layar AMOLED yang cerah dan ketahanan bodi premium dengan sertifikasi IP66/IP68/IP69 serta standar militer MIL-STD-810H.

Performa diandalkan oleh chipset MediaTek Helio G100 yang dipasangkan dengan RAM , memastikan pengalaman pengguna yang lancar berkat optimasi Dual Smooth Engine, sementara urusan fotografi ditangani oleh kamera utama yang mampu merekam video .

Spesifikasi OPPO A6 Pro 4G:

  • Layar: AMOLED , Resolusi FHD+ (), Refresh Rate , Kecerahan Puncak , Rasio Layar ke Bodi .
  • Desain & Material: Bodi dengan teknologi OPPO Glow (anti-sidik jari dan tahan gores), bingkai datar, bezel ultra-tipis, dan kaca pelindung AGC DT-Star D+.
  • Ketahanan: Bersertifikasi tahan air dan debu IP66, IP68, dan IP69, serta lolos uji ketahanan standar militer MIL-STD-810H.
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Merah Muda, Biru Kosmik, dan Titanium Futuristik.
  • Chipset: MediaTek Helio G100 ().
  • RAM: Pilihan (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: Pilihan atau (UFS 2.2). Mendukung kartu penyimpanan eksternal (microSDXC).
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: Wide Angle () dengan PDAF.
  • Kamera kedua: Monokrom (untuk efek kedalaman) ().
  • Kamera depan: ().
  • Fitur video: Perekaman video belakang hingga . Mendukung Mode Bawah Air (Underwater Mode), Gerak Lambat (Slow Motion), dan Dual-view Video.
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal) / (nilai terukur).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge (kabel) dan didukung Reverse Wired Charging.
  • Konektivitas: Mendukung jaringan /LTE, USB Type-C, NFC, Wi-Fi, dan Bluetooth.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di bawah layar (In-display Fingerprint Sensor).
  • Fitur tambahan: Teknologi Dual Smooth Engine (teruji tahun lancar di OPPO Lab), Sistem VC SuperCool (Vapor Chamber), dan Speaker Stereo Ganda.
  • Harga: Mulai dari sekitar hingga

4. OPPO Reno14 Pro 5G

Oppo Reno 14 Pro 5G
Oppo Reno 14 Pro 5G
  • Layar: AMOLED Fleksibel , resolusi FHD+ (), Refresh Rate Adaptif, Gamut Warna DCI-P3, Kecerahan Puncak (HBM), dilindungi Corning Gorilla Glass .
  • Desain & Material: Desain Gradient Aura dengan proses Iridescent Glow, bingkai aluminium kelas aerospace, dan bodi belakang One-piece Sculpted Glass yang mulus.
  • Ketahanan: Bersertifikasi tahan air dan debu IP69. Mendukung Mode Bawah Air (Underwater Mode).
  • Dimensi: Titanium Grey: Sekitar Opal White: Sekitar
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Titanium Grey dan Opal White. (Terkadang disebut juga Mermaid dan Reef Black di beberapa promosi)
  • Chipset: MediaTek Dimensity 8450 ().
  • RAM: (LPDDR5X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: (UFS 3.1). Tidak mendukung kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Tiga (Triple Camera) All-50MP.
  • Kamera utama: Wide Angle () dengan OIS 2-sumbu.
  • Kamera kedua: Telefoto () dengan OIS 2-sumbu dan Optical Zoom.
  • Kamera ketiga: Ultra-Wide Angle () dengan AF.
  • Kamera depan: Wide Angle () dengan AF didukung.
  • Fitur video: HDR Video, Perekaman hingga . Mendukung AI-Enhanced Video, Dual-view Video, dan Mode Bawah Air.
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya:
  • Kabel: SuperVOOC Flash Charge.
  • Nirkabel: AirVOOC Flash Charge.
  • Konektivitas: (Dual SIM: Nano-SIM + eSIM), Wi-Fi 6, Bluetooth (mendukung LDAC, LHDC , aptX HD), NFC, USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari Optik di dalam layar (In-display Fingerprint Sensor) dan Pengenalan Wajah.
  • Fitur tambahan: AI Flash Photography, AI Editor 2.0, AI HyperBoost 2.0 untuk gaming, Sistem Pendingin AI Nano Dual-Drive, dan motor linier X-axis.
  • Harga: Varian dijual dengan harga resmi sekitar .

5. OPPO Reno14 5G

Oppo Reno14 5G
Oppo Reno14 5G

OPPO Reno14 5G diposisikan sebagai perangkat kelas atas yang menawarkan kombinasi fitur flagship dengan desain ramping dan premium. Ponsel ini ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity yang bertenaga, dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga dan penyimpanan UFS . Sektor visualnya menawan dengan Layar AMOLED yang dilindungi Gorilla Glass dan memiliki sertifikasi IP68/IP69.

Keunggulan mutlaknya ada pada sistem kamera Triple di belakang, yang mencakup lensa Telefoto ber-OIS dengan optical zoom, serta kamera selfie ber-AF. Semua ditenagai oleh baterai besar yang didukung pengisian super cepat SuperVOOC, menjadikannya pilihan tangguh untuk multitasking, gaming, dan fotografi profesional.

Spesifikasi OPPO Reno14 5G:

  • Layar: AMOLED dengan resolusi (), Refresh Rate, Kecerahan Puncak (HBM), Gamut Warna DCI-P3, dan dilindungi Corning Gorilla Glass .
  • Desain & Material: Ultra-Slim dengan bingkai aluminium dan bagian belakang Kaca (Velvet Glass) atau desain Iridescent Mermaid. Dibuat dari satu lembar kaca pahatan (One-piece Sculpted Glass) untuk tampilan mulus.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68/IP69 (tahan debu dan air). Mendukung Mode Bawah Air (Underwater Mode).
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Luminous Green dan Opal White.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 8350 ().
  • RAM: Pilihan atau (LPDDR5X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: Pilihan atau (UFS 3.1). Tidak mendukung kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Tiga (Triple Camera)
  • Kamera utama: Wide Angle Sony LYT-600 () dengan OIS.
  • Kamera kedua: Telefoto () dengan OIS dan Optical Zoom.
  • Kamera ketiga: Ultra-Wide Angle () dengan AF.
  • Kamera depan: Wide Angle () dengan AF didukung.
  • Fitur video: Perekaman hingga . Mendukung Video EIS/OIS, HDR Video, dan Dual-view Video.
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge.
  • Konektivitas: Dual SIM, Wi-Fi 5 (), Bluetooth v5.1, NFC, USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di dalam layar (In-display Fingerprint Sensor) Optik.
  • Fitur tambahan: AI Flash Photography, AI Editor 2.0, AI Network Booster, AI HyperBoost 2.0 untuk gaming, dan motor linier X-axis.
  • Harga: Varian : Sekitar Varian : Sekitar Varian : Sekitar

6. OPPO Reno14 F 5G

Oppo Reno14 F 5G
Oppo Reno14 F 5G

OPPO Reno14 F 5G adalah smartphone kelas menengah premium yang menonjolkan desain tipis dan elegan Iridescent Mermaid serta ketahanan ekstrem dengan sertifikasi IP68/IP69. Didukung chipset Snapdragon 6 Gen 1, RAM hingga , dan penyimpanan UFS hingga , ponsel ini menawarkan performa yang mulus.

Keunggulan utamanya terletak pada kombinasi Layar AMOLED yang cerah, sistem tiga kamera belakang dengan Kamera Utama ber-OIS dan kamera depan ber-AF, serta daya tahan baterai super besar dengan pengisian cepat SuperVOOC. Perangkat ini sangat cocok bagi pengguna yang menginginkan fitur lengkap, fotografi canggih, dan daya tahan baterai optimal dalam balutan desain premium.

Spesifikasi Oppo Reno14 F 5G

  • Layar: AMOLED dengan resolusi Full HD+ (), Smart Adaptive Refresh Rate, Kedalaman Warna 1,07 Miliar Warna (10-bit), Kecerahan Puncak (HBM), dan dilindungi AGC Dragontrail DT-Star D+.
  • Desain & Material: Ultra-Slim Body dengan desain Iridescent Mermaid yang dilapisi teknologi Velvet Glass (memberikan tampilan berkilauan dan anti sidik jari). Bingkai dari plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68 dan IP69 (tahan debu dan air bertekanan tinggi). Mendukung Mode Bawah Air (Underwater Mode).
  • Dimensi: Sekitar (bervariasi tergantung warna).
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Opal Blue, Glossy Pink, dan Luminous Green.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 Mobile Platform ().
  • RAM: Pilihan atau (LPDDR4X/LPDDR5X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: Pilihan , atau (UFS 3.1). Tidak mendukung kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Tiga (Triple Camera)
  • Kamera utama: Wide Angle () dengan OIS -sumbu.
  • Kamera kedua: Ultra-Wide Angle ().
  • Kamera ketiga: Macro ().
  • Kamera depan: Wide Angle () dengan AF didukung.
  • Fitur video: Perekaman hingga (Kamera Utama), (Kamera Depan). Mendukung Video EIS/OIS dan Ultra Steady untuk video selfie.
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge.
  • Konektivitas: Dual SIM, Wi-Fi 5 (), Bluetooth v5.1, NFC, USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di dalam layar (In-display Fingerprint Sensor) Optik dan Face Unlock.
  • Fitur tambahan: AI Flash Photography, AI Editor 2.0, Splash Touch, dan fitur AI lainnya (AI Mind Space, AI Call Summary, dll.).
  • Harga: Mulai dari sekitar (varian Online Exclusive) hingga (varian ).

7. OPPO A5i Pro (4G)

Oppo A5i Pro 4G
Oppo A5i Pro 4G

OPPO A5i Pro 4G diposisikan sebagai smartphone tangguh di kelas menengah dengan fokus pada ketahanan ekstrem, dibuktikan oleh Sertifikasi Militer (MIL-STD-810H) dan IP65 tahan air/debu. Performa didukung oleh chipset Snapdragon 6s 4G Gen 1 dan RAM , yang dipadukan dengan baterai besar dan pengisian cepat SuperVOOC.

Ponsel ini memiliki Kamera Utama yang jernih dan Kamera Depan , serta dilengkapi layar LCD HD+ dengan kecerahan puncak , menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang membutuhkan perangkat berdaya tahan tinggi dengan spesifikasi solid untuk penggunaan sehari-hari.

Spesifikasi Oppo A5i Pro 4G:

  • Layar: LCD dengan resolusi HD+ (), Refresh Rate , Kecerahan Puncak .
  • Desain & Material: Desain bodi dengan flat frame yang ergonomis. Dilindungi Corning Gorilla Glass 7i di bagian layar.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP65 (tahan debu dan semprotan air) dan Ketahanan Kelas Militer (MIL-STD-810H) terhadap benturan.
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Mist White dan Glowing Green.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 ().
  • RAM: (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: (UFS 2.1). Mendukung kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: Wide Angle (Ultra Clear) ().
  • Kamera kedua: Depth/Monokrom ().
  • Kamera depan: Wide Angle ().
  • Fitur video: Perekaman hingga (Belakang dan Depan), didukung SLO-MO .
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge.
  • Konektivitas: Dual SIM, Wi-Fi 5, Bluetooth v5.0, NFC, USB Type-C, Jack Audio.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di Samping (Side-mounted) dan Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Ultra Volume Mode , AI Eraser 2.0, AI Clarity Enhancer, AI Smart Image Matting 2.0, dan Splash Touch.
  • Harga: Sekitar (varian ).

8. OPPO A5

Oppo A5
Oppo A5

OPPO A5 menonjol di kelas menengah dengan kombinasi Kamera Ultra Jernih dan daya tahan ekstrem, didukung oleh Sertifikasi Militer (MIL-STD-810H) dan rating IP65 tahan air/debu. Ditenagai Snapdragon 6s 4G Gen 1 dan RAM besar , performanya didukung oleh baterai masif dengan pengisian super cepat SuperVOOC.

Tampilan visualnya mengandalkan Layar LCD HD+ dengan refresh rate yang ultra-cerah, mencapai , menjadikannya pilihan kuat bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara fotografi berkualitas, performa multitasking, dan ketahanan fisik.

Spesifikasi Oppo A5:

  • Layar: LCD dengan resolusi HD+ (), Refresh Rate , Kecerahan Puncak .
  • Desain & Material: Bodi dengan flat frame dan desain premium.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP65 (tahan debu dan semprotan air) dan Ketahanan Kelas Militer (MIL-STD-810H) terhadap benturan.
  • Dimensi: Sekitar .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Aurora Green, Cloud White, dan Midnight Purple.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 ().
  • RAM: (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion.
  • Penyimpanan internal: Opsi atau (UFS 2.1). Mendukung kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: Wide Angle (Ultra Clear) ().
  • Kamera kedua: Depth/Monokrom ().
  • Kamera depan: Wide Angle ().
  • Fitur video: Perekaman hingga (Belakang dan Depan), didukung SLO-MO (untuk versi 4G).
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge.
  • Konektivitas: Dual SIM, Wi-Fi 5, Bluetooth v5.0, USB Type-C, Jack Audio.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di Samping (Side-mounted) dan Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Ultra Volume Mode , Splash Touch, AI Portrait Retouching, dan AI Eraser 2.0.
  • Harga: Mulai dari sekitar (varian ) hingga (varian ).

9. OPPO A5x

Oppo A5x
Oppo A5x

OPPO A5x hadir di Indonesia sebagai smartphone tangguh dengan fokus pada durabilitas dan daya tahan baterai, didukung Chipset Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 yang hemat daya. Keunggulan utamanya terletak pada baterai jumbo yang didukung pengisian cepat SuperVOOC, serta Ketahanan Kelas Militer (MIL-STD-810H) dan sertifikasi IP65 (tahan debu dan air).

Visual disajikan melalui Layar LCD HD+ dengan refresh rate dan kecerahan luar biasa . Meskipun dijual dengan harga mulai dari , perangkat ini tidak kompromi pada sektor kamera utama, dibekali resolusi tinggi , menjadikannya pilihan entry-level yang sangat lengkap dan tahan banting.

Spesifikasi Oppo A5x:

  • Layar: LCD dengan resolusi HD+ (), Refresh Rate , Kecerahan Puncak , dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i dan AGC DT-Star D+.
  • Desain & Material: Bodi dengan dimensi tipis dan bobot ringan, flat frame modern.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP65 (tahan debu dan semprotan air) serta Ketahanan Kelas Militer (MIL-STD-810H).
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Midnight Blue, Laser White, dan Evening Mist Pink.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 ().
  • RAM: Opsi atau (LPDDR4X).
  • Penyimpanan internal: (UFS 2.1). Mendukung slot kartu penyimpanan eksternal.
  • Sistem operasi: ColorOS 15 berbasis Android 15 (Saat rilis).
  • Kamera belakang: Kamera Ganda.
  • Kamera utama: Wide Angle ().
  • Kamera kedua: Depth/Monokrom (berdasarkan referensi, namun fokus utamanya adalah ).
  • Kamera depan: Wide Angle ().
  • Fitur video: Perekaman hingga (Belakang dan Depan).
  • Kapasitas baterai: (nilai tipikal).
  • Pengisian daya: SuperVOOC Flash Charge (klaim dalam ).
  • Konektivitas: Dual SIM, Wi-Fi 5, Bluetooth v5.0, USB Type-C, Jack Audio.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di Samping (Side-mounted) dan Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Ultra Volume Mode , Sertifikasi SGS (Drop Resistance), Seamless Cellular/Wi-Fi Network Switching 2.0.
  • Harga: Mulai dari (varian ) hingga (varian ).

 

10. OPPO A5i

Oppo A5i
Oppo A5i

OPPO A5i hadir di Indonesia sebagai kuda hitam di segmen entry-level. Ponsel ini membawa paket yang sangat menarik bagi konsumen yang memprioritaskan durabilitas dan daya tahan baterai di atas segala-galanya, tanpa perlu menguras dompet terlalu dalam. Salah satu spesifikasi inti dari perangkat yang dijuluki ‘Tahan Banting’ ini.

Spesifikasi Oppo A5i:

  • Layar: LCD dengan resolusi HD+ (), Refresh Rate , dan kecerahan puncak .
  • Desain & Material: Bodi ramping dengan ketebalan dan desain flat frame serta finishing OPPO Glow.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54 (tahan debu dan cipratan air) dan Ketahanan Tingkat Militer (MIL-STD-810H).
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Nebula Red dan Starry Purple.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6s 4G Gen 1 ().
  • RAM: (LPDDR4X) dengan dukungan RAM Expansion hingga .
  • Penyimpanan internal: Opsi atau (eMMC 5.1).
  • Sistem operasi: ColorOS 14 berbasis Android 14.
  • Kamera belakang: Kamera Tunggal dengan ring lampu kilat LED.
  • Kamera utama: ().
  • Kamera kedua: Tidak Ada.
  • Kamera depan: ().
  • Fitur video: Perekaman video hingga (Depan dan Belakang), termasuk mode HD Ekstra.
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: Pengisian Cepat SuperVOOC.
  • Konektivitas: VoLTE, Wi-Fi 5, Bluetooth v5.0, USB Type-C, Jack Audio. Tidak mendukung NFC.
  • Keamanan: Pemindai Sidik Jari di Samping (side-mounted) dan Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Dual Stereo Speaker dengan Ultra Volume Mode, fitur Splash Touch, dan AI Portrait Retouching.
  • Harga: Mulai dari (varian ) hingga (varian ).

 

Nah, itu tadi rekomendasi HP Oppo murah terbaru 2025 dan spesifikasinya untuk bulan Juli yang dapat Anda beli dan jadikan sebagai daily driver. Beberapa dari daftar HP murah terbaru Oppo di atas juga sudah mendukung jaringan 5G di Indonesia. Selamat memilih dan membelinya ya, sob!

Samsung Akhiri Update untuk 4 Galaxy, Saatnya Upgrade?

0

Telset.id – Kabar buruk bagi pemilik empat ponsel Samsung Galaxy tertentu. Perusahaan Korea Selatan itu secara resmi menghentikan dukungan pembaruan perangkat lunak untuk Galaxy A52s, Galaxy A03s, Galaxy M32 5G, dan Galaxy F42 5G. Ini bukan sekadar berita biasa, melainkan pengingat keras tentang siklus hidup teknologi di genggaman Anda.

Bayangkan ponsel Anda seperti mobil yang butuh servis rutin. Tanpa update keamanan, perangkat itu ibarat kendaraan yang melaju di jalan raya tanpa rem diperiksa. Risikonya? Data pribadi Anda bisa menjadi santapan empuk para peretas. Samsung, yang selama ini dikenal sebagai juara update software—bahkan untuk ponsel budget—kini menutup keran dukungan untuk keempat model tersebut. Mereka resmi masuk daftar end-of-life (EOL).

Keempat ponsel ini diluncurkan pada paruh kedua 2021 dengan janji manis: empat tahun update keamanan. Janji itu kini telah ditepati. Menurut laporan Sammobile, mereka tak akan lagi menerima pembaruan besar One UI, apalagi tambalan keamanan. Faktanya, update sistem operasi untuk mereka sudah berhenti sejak lama. Kini, giliran patch keamanan yang ikut mangkrak.

Apa Artinya Bagi Anda?

Jika Anda masih setia menggunakan salah satu dari keempat ponsel tersebut, pertimbangkan ini sebagai alarm. Perangkat Anda masih bisa berfungsi normal—menelepon, berkirim pesan, berselancar di media sosial. Tapi di balik normalitas itu, ancaman mengintai. Tanpa patch keamanan terbaru, kerentanan software yang suatu hari ditemukan akan menjadi celah permanen bagi malware dan spyware.

Ini bukan kali pertama Samsung menghentikan dukungan untuk produk lamanya. Sebelumnya, Samsung juga mengakhiri dukungan update untuk Galaxy S20 dan A52 5G, menandai pergeseran kebijakan support jangka panjang. Pola ini sebenarnya bisa diprediksi. Setiap produk teknologi memiliki masa berlaku, seperti makanan kaleng di rak supermarket.

Mengapa Upgrade Menjadi Penting?

Bukan soal gengsi atau keinginan memiliki gadget terbaru. Ini masalah keamanan digital—aset yang semakin berharga di era serba terhubung. Ponsel Anda menyimpan segalanya: dari percakapan pribadi, foto keluarga, hingga data perbankan. Membiarkannya tanpa perlindungan update sama saja dengan meninggalkan rumah dengan pintu terkunci, tapi jendela dibiarkan terbuka lebar.

Samsung sendiri telah berkomitmen pada kebijakan update yang lebih ambisius untuk produk-produk terbarunya. Beberapa model flagship bahkan dijanjikan enam major Android upgrade dan tujuh tahun patch keamanan. Bandingkan dengan empat tahun yang didapat keempat ponsel yang kini di-EOL-kan. Perbedaan ini seperti membandingkan garansi mobil baru dengan bekas.

Proses upgrade pun kini semakin mudah. Samsung membuat perpindahan dari iPhone ke Galaxy semakin mudah, apalagi antar perangkat Samsung. Data, pengaturan, bahkan tata letak aplikasi bisa dipindahkan dengan beberapa ketukan jari. Hambatan psikologis untuk upgrade seharusnya semakin kecil.

Masa Depan setelah EOL

Lantas, apa yang terjadi pada ponsel-ponsel ini setelah ditinggal Samsung? Mereka akan tetap berfungsi, namun semakin rentan seiring waktu. Analoginya seperti Windows XP yang masih bisa dipakai, tapi tidak ada yang menjamin keamanannya. Komunitas developer mungkin akan merilis custom ROM, tapi solusi itu tidak untuk pengguna biasa.

Pasar smartphone sendiri terus bergerak cepat. Persaingan semakin ketat, seperti terlihat dalam duel flagship Xiaomi 17 vs Samsung Galaxy S25 yang menjanjikan lompatan performa signifikan. Pilihan upgrade pun semakin beragam, dari segmen menengah hingga high-end.

Keputusan akhir ada di tangan Anda. Tetap menggunakan ponsel lama yang familiar, atau beralih ke perangkat baru yang lebih aman? Pertimbangkan nilai data yang Anda simpan. Kadang, kesetiaan pada gadget lama perlu diukur dengan risiko yang mungkin ditanggung.

Bagi Samsung, ini adalah bagian dari siklus bisnis yang sehat. Menghentikan dukungan untuk produk lama berarti mendorong pengguna untuk upgrade—sesuatu yang menguntungkan bagi perusahaan. Tapi bagi konsumen, ini adalah pengingat bahwa dalam dunia teknologi, tidak ada yang abadi. Semua ada masa berlakunya, termasuk dukungan software untuk ponsel kesayangan Anda.

10 HP Vivo Terbaru Oktober 2025, Daftar Harga dan Spesifikasi

1

Telset.id – Vivo Indonesia termasuk vendor yang aktif merilis smartphone baru setiap bulannya. Smartphone terbaru Vivo cukup beragam menyasar berbagai segmen. Nah, berikut ini daftar HP keluaran Vivo terbaru 2025, lengkap dengan spesifikasi dan update harga terbaru di Indonesia.

Sedang mencari HP keluaran Vivo terbaru di tahun 2025 ini? Kalau Anda masih bingung menentukan pilihan, kami akan merekomendasikan smartphone keluaran terbaru dari Vivo yang bisa Anda pilih.

Daftar HP keluaran Vivo terbaru yang kami pilihkan ini terdiri dari semua kelas dan kategori harga, mulai dari yang low-end hingga yang kelas flagship. Vivo sendiri termasuk vendor yang memiliki portofolio produk yang cukup komplit.

Pertimbangan spesifikasi dan harga yang “worth it” tentunya menjadi salah satu point penting dalam mempertimbangkan HP Vivo mana yang akan Anda pilih, apakah sekadar terbaru, paling cocok dengan kebutuhan atau sekadar “menempati” daftar HP yang ingin Anda miliki dimasa depan.

Berikut ini adalah daftar 10 HP keluaran Vivo terbaru di 2025 yang masuk dalam rekomendasi kami bulan ini, lengkap dengan harga dan spesifikasi lengkapnya. Check this out!

Baca juga:

1. vivo V60 Lite 5G

Vivo V60 Lite 5G

vivo V60 Lite 5G menjadi bukti bahwa kelas menengah pun bisa tampil premium. Hadir dengan layar AMOLED 6,77 inci dan chipset Dimensity 7360-Turbo, perangkat ini tangguh untuk gaming populer maupun aktivitas sehari-hari. Sertifikasi IP65 juga membuatnya tahan dipakai meski hujan mengguyur.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED 6,77 inci, resolusi Full HD+ (), refresh rate (adaptif), kecerahan puncak , mendukung HDR10+, memiliki sertifikasi SGS Low Blue Light.
  • Desain & Material: Desain stylish dengan modul kamera vertikal, ketebalan bodi (tergantung varian warna).
  • Ketahanan: Sertifikasi IP65 (Tahan debu dan percikan air), memiliki sertifikasi SGS dan MIL-STD-.
  • Dimensi: (Varian warna tertentu).
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Vibing Blue, Vibing Pink, dan Vibing Black.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 7360-Turbo ().
  • RAM: 8GB atau 12GB (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 256GB atau 512GB (UFS 3.1).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan AI Aura Light.
  • Kamera utama: 50MP (Sensor Sony IMX882), aperture , OIS.
  • Kamera kedua: Ultra-wide ( FOV), aperture .
  • Kamera depan: ( FOV), aperture .
  • Fitur video: Perekaman video (Kamera depan dan belakang).
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: , Wi-Fi 6 (), Bluetooth 5.4, NFC, USB-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di layar (In-display fingerprint).
  • Fitur tambahan: AI Four-Season Portrait (Eksklusif ), AI Erase 3.0, AI Photo Enhance 3.0, Bypass Charging, Google Gemini, Stereo Speaker.
  • Harga: 8GB/256GB: Rp4.999.000, 12GB/512GB: Rp5.999.000

2. vivo V60 Lite

Vivo V60 Lite 5G
Vivo V60 Lite 5G

Varian non-5G ini lebih ramah kantong, mengandalkan Snapdragon 685. Baterai 6500 mAh dengan fast charging 90W membuatnya awet, bahkan untuk maraton TikTok berjam-jam.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED 6,77 inci, resolusi Full HD+ (), refresh rate , kecerahan puncak , mendukung kedalaman warna , memiliki sertifikasi SGS Low Blue Light.
  • Desain & Material: Desain bodi ramping, ketebalan bodi .
  • Ketahanan: Sertifikasi IP65 (Tahan debu dan percikan air), memiliki sertifikasi SGS dan MIL-STD-.
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Vibing Blue, Vibing Pink, dan Vibing Black.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 685 ().
  • RAM: 8GB (LPDDR4X) (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 128GB atau 256GB (UFS 2.2).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Aura Light.
  • Kamera utama: 50MP (Sensor Sony IMX882), aperture , OIS.
  • Kamera kedua: Ultra-wide ( FOV), aperture .
  • Kamera depan: ( FOV), aperture .
  • Fitur video: Perekaman video (Kamera depan dan belakang).
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: (Dual SIM), Wi-Fi 6 (), Bluetooth 5.4, NFC, USB-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di layar (In-display fingerprint).
  • Fitur tambahan: Bypass Charging, Stereo Speaker, AI Erase 3.0, AI Photo Enhance 3.0, Film Camera Mode, AI Gemini (Fitur AI lainnya).
  • Harga: 8GB/128GB: Rp3.599.000, 8GB/256GB: Rp3.999.000

3. vivo X Fold5

Vivo X Fold5 5G

Jika Anda ingin smartphone yang bisa berubah jadi tablet, X Fold5 adalah jawaban. Desain lipatnya elegan, layar 8,03 inci LTPO AMOLED super terang, dan performa Snapdragon 8 Gen 3 membuatnya setara laptop mini untuk produktivitas.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: Layar Utama (Dalam): AMOLED LTPO (), refresh rate adaptif (), kecerahan puncak . Layar Depan (Cover): AMOLED (), refresh rate , kecerahan puncak . Mendukung HDR10+ dan Dolby Vision di kedua layar.
  • Desain & Material: Desain Ultra Light Foldable Phone dengan Carbon Fiber Support Hinge (engsel serat karbon), ketebalan sangat tipis saat dibuka.
  • Ketahanan: IPX8 & IPX9 Water Resistance (Tahan air tingkat tinggi) dan IP5X Dust Resistance (Tahan debu). Menggunakan untuk perlindungan layar yang ditingkatkan.
  • Dimensi: Saat Dilipat (Titanium Gray): Saat Dibuka (Titanium Gray):
  • Bobot: Titanium Gray: Feather White:
  • Pilihan warna: Titanium Gray dan Feather White (Di Indonesia).
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 ().
  • RAM: 16GB (LPDDR5X Ultra) (Dengan Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 512GB (UFS 4.1).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Tiga Kamera ZEISS (Triple Camera) dengan OIS.
  • Kamera utama: 50MP VCS True Color (Sensor IMX921), aperture , OIS.
  • Kamera kedua: 50MP Telefoto Periskop ( Optical Zoom, HyperZoom), , OIS. 50MP Ultra-Wide ( FOV), , Autofocus.
  • Kamera depan: () di Layar Utama dan () di Layar Depan.
  • Fitur video: Perekaman video hingga .
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: (Kabel) dan (Nirkabel).
  • Konektivitas: , Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, USB , NFC, DisplayPort.
  • Keamanan: Dual Ultrasonic In-Display Fingerprint (Sidik jari di layar).
  • Fitur tambahan: SmartFold AI (Origin Workbench, Shortcut Button, AI Captions, vivo DocMaster), AI Magic Move, AI Image Expander, AI Erase 3.0, Dukungan penuh untuk AirPods & MacBook (melalui Vivo Office Kit).
  • Harga: 16GB/512GB:

4. vivo V60

Vivo V60 5G
Vivo V60 5G

Membawa DNA seri V, vivo V60 tampil elegan dengan dukungan kamera ZEISS. Snapdragon 7 Gen 4 membuat performa mulus, sementara baterai 6500 mAh dengan pengisian cepat 90W cocok untuk Anda yang aktif.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED Quad-Curved, resolusi Full HD+ (), refresh rate , mendukung HDR10+, kecerahan puncak , dilindungi Diamond Shield Glass.
  • Desain & Material: Desain bodi tipis, ketebalan bodi . Menggunakan ZEISS All Main Camera.
  • Ketahanan: Sertifikasi IP68 & IP69 (Tahan debu dan air tingkat tinggi).
  • Dimensi: .
  • Bobot: Sekitar (Spotlight Gray) hingga (tergantung varian warna).
  • Pilihan warna: Festive Purple, Dancing Blue, dan Spotlight Gray.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4 () (Pertama di Indonesia).
  • RAM: 8GB atau 12GB (Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 256GB atau 512GB (UFS 2.2).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Tiga Kamera ZEISS (Triple Camera) dengan OIS dan Aura Light fill light dengan dual color temperature.
  • Kamera utama: 50MP ZEISS OIS Main Camera (Sensor Sony IMX766), aperture .
  • Kamera kedua: 50MP ZEISS Super Telephoto Camera (Periscope Structure), aperture , OIS, mendukung Optical Zoom dan Optimal Zoom (*hingga Digital Zoom). 8MP ZEISS Ultra Wide-Angle Camera ( FOV), .
  • Kamera depan: 50MP ZEISS Group Selfie Camera ( FOV), .
  • Fitur video: Perekaman video (Kamera depan dan belakang).
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: (Dual SIM), Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, NFC, USB-C .
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di layar (In-display fingerprint).
  • Fitur tambahan: ZEISS Multifocal Portrait ( dan ), AI Four-Season Portrait, AI Magic Move, AI Captions, AI Block Spam Calls, Sistem Pendingin Vapor Chamber.
  • Harga: 8GB/256GB: Rp6.999.000, 12GB/256GB: Rp7.499.000, 12GB/512GB: Rp8.499.000

5. vivo Y400

Vivo Y400
Vivo Y400

vivo Y400 hadir sebagai opsi kelas menengah yang tahan banting. Dengan IP68, baterai 6000 mAh, dan Snapdragon 685, ponsel ini cukup seimbang untuk kebutuhan harian.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED Flat Flagship Borderless, resolusi Full HD+ (), refresh rate , kecerahan puncak , color gamut DCI-P3 .
  • Desain & Material: Desain Layar Flat Flagship Borderless pertama di Y Series. Ketebalan bodi (Tropical Green) / (Purple Twilight).
  • Ketahanan: Sertifikasi IP68 & IP69 (Tahan Air Ekstrem) dan Ketahanan Banting Kelas Militer. Dilengkapi Water Ejection Feature untuk mengeluarkan air.
  • Dimensi: Tropical Green: Purple Twilight:
  • Bobot: Tropical Green: Purple Twilight:
  • Pilihan warna: Purple Twilight dan Tropical Green.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 685 ().
  • RAM: 8GB (LPDDR4X) (Dengan Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 128GB atau 256GB (UFS 2.2).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Aura Light Flash.
  • Kamera utama: 50MP (Sensor Sony IMX852), aperture . Mendukung Underwater Photography Mode.
  • Kamera kedua: 2MP Bokeh Camera, .
  • Kamera depan: 8MP, .
  • Fitur video: Mode kamera termasuk Slo-mo, Time-lapse, Dual View, dan Live Photo.
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: , NFC, Wi-Fi (), Bluetooth 5.0, USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di layar (In-display Fingerprint).
  • Fitur tambahan: vivo AI (AI Note Summary, AI Transcript Assist, AI Captions), Dual Speaker dengan Audio Booster, Sertifikasi Hi-Res Audio, Dual Cooling System, Casing Teknologi AirSpring.
  • Harga: 8GB/128GB: Rp3.199.000, 8GB/256GB: Rp3.499.000

6. vivo Y04s

Vivo Y04s
Vivo Y04s

Entry-level yang tetap tangguh. vivo Y04s membawa baterai 6000 mAh dan chipset UNISOC T7225. Cocok bagi pelajar atau pengguna kasual yang butuh ponsel awet.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: IPS LCD , resolusi HD+ (), refresh rate , tingkat kecerahan , Sertifikasi TÜV Low Blue Light.
  • Desain & Material: Desain , Material belakang Crystalline Matte.
  • Ketahanan: Sertifikasi IP64 (Tahan Debu dan Percikan Air), Tahan Banting Ekstrem (Memenuhi standar militer MIL-STD-810H dan SGS five-star).
  • Dimensi: .
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Ungu Kristal (Crystal Purple) dan Hijau Giok (Jade Green).
  • Chipset: Unisoc T612 ().
  • RAM: 4GB (LPDDR4X) (Didukung ).
  • Penyimpanan internal: 64GB (eMMC 5.1). (Dukungan ekspansi ROM hingga dengan microSD).
  • Sistem operasi: Android 14 dengan antarmuka Funtouch OS 14.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Lampu Flash Belakang.
  • Kamera utama: 13MP, .
  • Kamera kedua: QVGA (Kamera depth/bokeh), .
  • Kamera depan: 5MP, .
  • Fitur video: Perekaman video maksimum .
  • Kapasitas baterai: (Diklaim tahan ).
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: , Wi-Fi , Bluetooth 5.2, USB Type-C 2.0 (Mendukung OTG), GPS.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping (Ultra Fast Side Fingerprint).
  • Fitur tambahan: Audio Booster (Speaker), Senter Super Terang, Fitur AI Erase (untuk menghapus objek di foto).
  • Harga: (Harga resmi awal)

7. vivo Y19sGT 5G

Vivo Y19sGT 5G

Dengan Dimensity 6300 dan dukungan NFC, Y19sGT 5G menawarkan fitur modern di kelas Rp 2 jutaan. Desain tipis dan sertifikasi militer jadi nilai plus.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: IPS LCD , resolusi HD+ (), refresh rate , kecerahan , Fitur Wet Touch (Layar tetap responsif saat tangan basah).
  • Desain & Material: Desain .
  • Ketahanan: Sertifikasi IP64 (Tahan Debu dan Percikan Air), Military Grade Drop Resistance (Tahan banting kelas militer) dan SGS .
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Hijau Giok dan Ungu Kristal.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 6300 5G ().
  • RAM: 6GB atau 8GB (LPDDR4X) (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 128GB atau 256GB (eMMC 5.1). (Dukungan ekspansi memori hingga ).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15 (Saat rilis).
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera).
  • Kamera utama: 50MP ().
  • Kamera kedua: QVGA (Kamera depth), .
  • Kamera depan: 5MP ().
  • Fitur video: Perekaman video maksimum (Belakang dan Depan).
  • Kapasitas baterai: (Diklaim tahan battery health).
  • Pengisian daya: .
  • Konektivitas: 5G (Dual SIM Dual Standby), Wi-Fi , Bluetooth 5.4, USB Type-C 2.0, NFC Multifunctions.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping (Side Fingerprint).
  • Fitur tambahan: AI Erase 2.0, AI Photo Enhance, Ultra Bright Flashlight, RAM Saver, Jack audio .
  • Harga:  

8. vivo Y19s Pro

vivo Y19s Pro
vivo Y19s Pro

Smartphone dengan baterai jumbo 6000 mAh, fast charging 44W, dan sertifikasi MIL-STD 810H. Ideal untuk pengguna yang sering jatuh-bangun ponselnya.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: IPS LCD Ultra O Screen, resolusi HD+ (), refresh rate , tingkat kecerahan puncak , Mode Perlindungan Mata (Eye Protection Mode).
  • Desain & Material: , bodi tipis.
  • Ketahanan: Sertifikasi IP64 (Tahan Debu dan Percikan Air), Military Grade (Standar Militer), dan SGS (Tahan Banting Ekstrem).
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Perak Mutiara (Pearl Silver) dan Hitam Berkilau (Diamond Black).
  • Chipset: Unisoc Tiger T612 ().
  • RAM: 4GB atau 6GB (LPDDR4X) (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 64GB atau 128GB (eMMC 5.1) (Dukungan ekspansi microSD hingga ).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Ring-LED Flash.
  • Kamera utama: 50MP () dengan PDAF.
  • Kamera kedua: 0,08MP (Kamera depth atau QVGA).
  • Kamera depan: 5MP ().
  • Fitur video: Perekaman video maksimum .
  • Kapasitas baterai: (Diklaim tahan dan awet ).
  • Pengisian daya: (Mengisi ke dalam ).
  • Konektivitas: , Wi-Fi (dual-band), Bluetooth 5.2, USB Type-C, Radio FM, GPS. (Tidak mendukung NFC).
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping (Side-mounted Fingerprint).
  • Fitur tambahan: Dual Stereo Speakers dengan Audio Booster dan dukungan Hi-Res Audio, AI Erase 2.0, AI Photo Enhance, Audio Jack.
  • Harga: 4GB/64GB: Rp1.599.000, 4GB/128GB: Rp1.799.000, 6GB/128GB: Rp1.999.000

9. vivo V50 Lite 5G

Vivo V50 Lite 5G

Dibekali Dimensity 6300 dan baterai 6500 mAh, vivo V50 Lite 5G juga tahan jatuh berkat sertifikasi SGS 5-Star Drop Resistance.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED POLED , resolusi FHD+ (), refresh rate , kecerahan puncak , Ultra-Narrow Bezels, bersertifikasi SGS untuk perlindungan mata.
  • Desain & Material: Desain Ultra-tipis dengan Rangka Logam Mengilap (Glossy Flat Frame).
  • Ketahanan: Sertifikasi Tahan Air & Debu (Tidak disebutkan IP rating spesifik, namun ada klaim SGS Five-Star Drop Resistance dan Sertifikasi Standar Militer). (Sumber lain menyebut IP67).
  • Dimensi: (Beberapa sumber menyebut ).
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: All Gold dan Just Black (Beberapa sumber menyebut So Purple juga).
  • Chipset: MediaTek Dimensity 6300 ().
  • RAM: 8GB atau 12GB (LPDDR4X) (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 256GB atau 512GB (UFS 2.2). (Tidak mendukung ekspansi microSD).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Aura Light (Flash Belakang).
  • Kamera utama: 50MP dengan sensor Sony IMX882 ().
  • Kamera kedua: 8MP Ultra-Wide (, FOV ).
  • Kamera depan: 32MP ().
  • Fitur video: Tidak ada detail resolusi maksimum yang spesifik, namun didukung fitur AI Live Text dan AI Erase 2.0.
  • Kapasitas baterai: (Kapasitas tipikal).
  • Pengisian daya: (Mengisi dalam ).
  • Konektivitas: 5G, Dual SIM, Wi-Fi , Bluetooth 5.4, USB Type-C 2.0, NFC.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar (In-Display Fingerprint).
  • Fitur tambahan: Dual Stereo Speaker dengan Volume Booster, Reverse Charging, Smooth Experience (Jaminan kelancaran hingga 5 tahun).
  • Harga: 8GB/256GB: Rp4.599.000, 12GB/512GB: Rp5.599.000

10. vivo V50 Lite 4G

Vivo V50 Lite 5G

Versi 4G lebih terjangkau, tapi tetap membawa baterai 6500 mAh dan speaker stereo lantang.

Spesifikasi Utama:

  • Layar: AMOLED POLED , resolusi FHD+ (), refresh rate , kecerahan puncak , dukungan , bersertifikasi SGS untuk kenyamanan mata.
  • Desain & Material: Desain Ultra-tipis dengan Rangka Logam Mengilap (Glossy Flat Frame).
  • Ketahanan: Sertifikasi IP67 (Tahan Air dan Debu), SGS Five-Star Drop Resistance (Tahan Banting), dan Sertifikasi Standar Militer.
  • Dimensi: .
  • Bobot: .
  • Pilihan warna: Just Black, All Gold, dan So Purple.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 685 ().
  • RAM: 8GB (Didukung Extended RAM hingga ).
  • Penyimpanan internal: 128GB atau 256GB (UFS 2.2). (Tidak mendukung ekspansi microSD).
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka Funtouch OS 15.
  • Kamera belakang: Kamera Ganda (Dual Camera) dengan Aura Light (Flash Belakang).
  • Kamera utama: 50MP dengan sensor Sony IMX882 ().
  • Kamera kedua: 2MP Depth/Bokeh ().
  • Kamera depan: 32MP ().
  • Fitur video: Reverse Wired Charging (), AI Erase 2.0, Circle to Search.
  • Kapasitas baterai: (Kapasitas tipikal).
  • Pengisian daya: (Mengisi dalam ).
  • Konektivitas: (Dual ), Wi-Fi 6 , Bluetooth 5.4, USB Type-C 2.0, NFC.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar (In-Display Fingerprint).
  • Fitur tambahan: Dual Stereo Speaker dengan peningkatan volume , AI SuperLink (peningkatan sinyal lebih stabil), Zero-Power Superfast Startup.
  • Harga: 8GB/128GB: Rp3.599.000, 8GB/256GB: Rp3.999.000

BACA JUGA:

Nah, itu dia tadi rekomendasi HP keluaran Vivo terbaru untuk bulan ini. Beberapa seri bahkan sudah mendapat potongan harga dan bisa Anda boyong dengan harga yang lebih murah. Selamat memilih, Sob! [HR/HBS]

14 HP Samsung Terbaru Oktober 2025, Harga dan Spesifikasi Lengkap

6

Telset.id – Sejak awal tahun, daftar HP Samsung terbaru 2025 langsung dijejali seri baru. Fans boleh senang, karena smartphone yang diluncurkan cukup beragam dari sisi spesifikasi dan harga. Mulai HP Samsung terbaru harga 3 jutaan, harga 2 jutaan, hingga yang termurah HP Samsung harga 1 jutaan juga ada. Yuk, simak daftar lengkapnya!

Tim Telset sudah merangkum daftar HP terbaru Samsung murah 2024 dengan variasi harga paling murah sampai harga termahal. Pilihan ini bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin mencari HP Samsung sebagai ponsel utama sehari-hari.

Anda bisa memilih sesuai dengan kemampuan isi kantong. Buat Anda yang punya budget terbatas bisa memilih HP Samsung harga 2 jutaan atau 1 jutaan. Jika punya dana lebih bisa memilih HP Samsung terbaru 2025 harga 3 jutaan atau 4 jutaan ke atas.

Semua informasi spesifikasi dan harga terbaru bisa Anda dapatkan pada daftar rekomendasi HP Samsung 2025 dari semua segmen, mulai dari kelas dengan harga murah terbaik mulai 1 jutaan, hingga flagship yang dibanderol harga paling mahal.

BACA JUGA:

Berikut ini adalah daftar HP Samsung terbaru 2025 untuk Anda. Yuk simak!

1. Samsung Galaxy S25 FE

HP Samsung Terbaru
Samsung Galaxy S25 FE

Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE

  • Layar: 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel).
  • Kecepatan refresh: 120Hz adaptif.
  • Kecerahan puncak: Mencapai 1.900 nits.
  • Desain: Bagian depan dan belakang terbuat dari kaca (Gorilla Glass Victus+), serta bingkai aluminium yang lebih kuat.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air (tahan terendam hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit).
  • Dimensi: 161,3 x 76,6 x 7,4 mm.
  • Bobot: 190 gram.
  • Pilihan warna: Navy, Jetblack, Icyblue, dan White. 
  • Chipset: Samsung Exynos 2400 (4 nm), CPU Deca-core.
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB, 256 GB, atau 512 GB. Tidak ada slot untuk kartu memori eksternal.
  • Sistem operasi: Android 16 (dengan janji 7 tahun pembaruan OS) dan One UI 8. 
  • Kamera belakang tiga lensa:
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8, OIS, dual pixel PDAF).
    • Kamera ultrawide: 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 123˚.
    • Kamera telefoto: 8 MP (f/2.4, OIS) dengan optical zoom 3x.
  • Kamera depan: 12 MP (f/2.2).
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps. 
  • Kapasitas baterai: 4.900 mAh.
  • Pengisian daya:
    • Kabel: Mendukung pengisian cepat 45W.
    • Nirkabel: Mendukung pengisian nirkabel 15W.
    • Catatan: Pengisi daya dijual terpisah. 
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari dalam layar (optik) dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan Galaxy AI.
  • Harga: Rp 8.999.000 (8/128GB), Rp 9.999.000 (8/256GB)

Samsung Galaxy S25 FE membawa “DNA” flagship ke segmen yang lebih terjangkau. Exynos 2400 sanggup menjalankan game berat dengan stabil, sementara kamera utamanya bisa merekam hingga 8K. Tambahan lensa telefoto 3x optical zoom membuatnya terasa seperti versi ringkas dari Galaxy S25+.

2. Samsung Galaxy A17

Samsung Galaxy A17
Samsung Galaxy A17

Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G

  • Layar: Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel).
  • Kecepatan refresh: 90Hz.
  • Kecerahan: Tidak ada informasi resmi tentang kecerahan puncak.
  • Desain & Material: Bagian depan dilapisi Gorilla Glass Victus, sedangkan bingkai dan bagian belakang terbuat dari plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54, yang artinya tahan debu dan percikan air, tidak tahan terendam seperti IP68.
  • Dimensi: 164.4 x 77.9 x 7.5 mm.
  • Bobot: 190 gram.
  • Pilihan warna: Black, Gray, dan Light Blue.
  • Chipset: MediaTek Helio G99.
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD untuk memori eksternal hingga 2 TB.
  • Sistem operasi: One UI 7.0 berbasis Android 15. Dijanjikan mendapatkan enam kali pembaruan OS dan enam tahun pembaruan keamanan.
  • Kamera belakang tiga lensa:
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 5 MP (f/2.2).
    • Kamera makro: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: 13 MP (f/2.0).
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Tidak ada informasi resmi tentang pengisian cepat 45W atau nirkabel.
  • Konektivitas: Mendukung 4G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.3.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan Galaxy AI (Circle to Search).
  • Harga: Rp 2.999.000 (8/128GB), Rp 3.399.000 (8/256GB)

Untuk Anda yang mencari HP 3 jutaan, Galaxy A17 adalah pilihan rasional. Sudah pakai panel Super AMOLED dengan Gorilla Glass Victus+, dan kamera 50MP plus OIS membuat hasil jepretan lebih stabil.

3. Samsung Galaxy A17 5G

Samsung Galaxy A17 5G
Samsung Galaxy A17 5G

Spesifikasi Kunci Samsung Galaxy A17 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A17 5G
  • Layar: Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2340 piksel).
  • Kecepatan refresh: 90Hz.
  • Kecerahan: Tidak ada informasi resmi tentang kecerahan puncak.
  • Desain & Material: Bagian depan dilapisi Gorilla Glass Victus. Bingkai dan bagian belakang terbuat dari plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54, yang berarti tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Bobot: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pilihan warna: Black, Gray, dan Blue.
  • Chipset: Samsung Exynos 1330 (5nm), CPU octa-core hingga 2,4 GHz.
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 2 TB.
  • Sistem operasi: One UI 7.0 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang tiga lensa:
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 5 MP (f/2.2).
    • Kamera makro: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: 13 MP (f/2.0).
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat 25W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 6E, dan Bluetooth 5.4.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan Galaxy AI (Circle to Search).
  • Harga: Rp 3.699.000

Versi 5G dari Galaxy A17 ini lebih masa depan-ready. Exynos 1330 memberi performa solid, kamera tetap lengkap dengan OIS, dan slot microSD masih tersedia untuk mereka yang suka koleksi file besar.

4. Samsung Galaxy A07

Samsung Galaxy A07
Samsung Galaxy A07

Spesifikasi Samsung Galaxy A07

  • Layar: PLS LCD 6,7 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel).
  • Kecepatan refresh: 90Hz.
  • Kecerahan: Tidak ada informasi resmi tentang kecerahan puncak.
  • Desain & Material: Bagian depan dilapisi Gorilla Glass Victus. Bingkai dan bagian belakang terbuat dari plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54, yang artinya tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: 167,4 x 77,4 x 7,6 mm.
  • Bobot: 184 gram.
  • Pilihan warna: Black, Green, dan Light Violet.
  • Chipset: MediaTek Helio G99 (6nm).
  • RAM: Pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 64 GB, 128 GB, atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 2 TB.
  • Sistem operasi: One UI 7.0 berbasis Android 15. Dijanjikan mendapatkan enam kali pembaruan OS dan enam tahun pembaruan keamanan.
  • Kamera belakang: Dua lensa.
  • Kamera utama: 50 MP (f/1.8).
  • Kamera ultrawide: Tidak ada.
  • Kamera makro: Tidak ada.
  • Kamera kedalaman: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: 8 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat 25W.
  • Konektivitas: Mendukung 4G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.3, GPS, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Jack audio 3.5mm dan speaker stereo.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 1,4 juta. 

Ini adalah ponsel paling ramah di kantong dari jajaran baru Samsung. Meski pakai layar PLS, chipset Helio G99 sudah cukup tangguh, bahkan masih mendukung fast charging 25W dan update OS hingga 6 kali.

5. Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Samsung Galaxy Z Fold7 5G
Samsung Galaxy Z Fold7 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold7 5G

  • Layar:
    • Layar Utama (Lipat): 8.0 inci Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X, refresh rate 120Hz, dan resolusi 1968 x 2184 piksel.
    • Layar Penutup (Cover): 6.5 inci Dynamic AMOLED 2X, refresh rate 120Hz, dan rasio aspek 21:9.
  • Desain & Material: Menggunakan Advance Armor aluminium untuk rangka dan kaca Gorilla Glass Victus 2 di bagian belakang. Engsel diklaim tahan hingga 500.000 kali lipatan.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP48, yang berarti tahan debu dan tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi:
    • Terlipat: 158.4 x 72.8 x 8.9 mm.
    • Terbuka: 158.4 x 143.2 x 4.2 mm.
  • Bobot: 215 gram.
  • Pilihan warna: Black Shadow, Silver Shadow, Blue Shadow, dan White.
  • Chipset: Qualcomm SM8750-AC Snapdragon 8 Elite (3 nm) yang dirancang khusus untuk Samsung Galaxy.
  • RAM:
    • Versi 12GB: Tersedia pilihan penyimpanan internal 256GB dan 512GB.
    • Versi 16GB: Tersedia pilihan penyimpanan internal 1TB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB, 512 GB, atau 1 TB.
  • Sistem operasi: Android 16 dengan antarmuka One UI 8, serta dukungan pembaruan sistem operasi selama tujuh tahun.
  • Kamera belakang: Tiga lensa dengan konfigurasi berikut:
    • Kamera utama: 200 MP (f/1.7) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 12 MP (f/2.2).
    • Kamera telefoto: 10 MP (f/2.4) dengan OIS dan optical zoom 3x.
  • Kamera depan:
    • Kamera Penutup: 10 MP (f/2.2).
    • Kamera Bawah Layar (Under-Display Camera): 4 MP (f/1.8).
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 4.400 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W dan pengisian nirkabel 15W. Charger dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di bawah layar utama dan pemindai wajah.
  • Fitur tambahan: Dukungan stylus (S Pen), speaker stereo, dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 12GB/256GB: Rp 25.999.000.
    • 12GB/512GB: Rp 27.999.000.
    • 16GB/1TB: Rp 30.999.000. 

Bagi kalangan produktif, Z Fold7 ibarat laptop mini di saku. Layar lipat lebih lebar dengan rasio baru membuat multitasking makin nyaman, dan kamera utama 200 MP menghadirkan kualitas setara DSLR. Ditambah jaminan update OS 7 kali, Fold7 adalah investasi jangka panjang.

6. Samsung Galaxy Z Flip7

Samsung Galaxy Z Flip7
Samsung Galaxy Z Flip7

Spesifikasi Samsung Galaxy Z Flip7

  • Layar:
    • Layar Utama (Lipat): 6.9 inci FHD+ Dynamic AMOLED 2X, refresh rate 120Hz.
    • Layar Penutup (Cover): 4.1 inci Super AMOLED FlexWindow, refresh rate 120Hz.
  • Desain & Material: Menggunakan Armor Aluminum untuk rangka dan kaca Gorilla Glass Victus di bagian belakang.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP48, yang berarti tahan debu dan tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi:
    • Terlipat: 85.5 x 75.2 x 13.7 mm.
    • Terbuka: 166.7 x 75.2 x 6.5 mm.
  • Bobot: 188 gram.
  • Pilihan warna: Blue, Green, Cream, dan Gray.
  • Chipset: Samsung Exynos 2500, yang dirancang khusus untuk Samsung Galaxy.
  • RAM: 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB.
  • Sistem operasi: Android 16 dengan antarmuka One UI 8, serta dukungan pembaruan sistem operasi selama tujuh tahun.
  • Kamera belakang: Dual lensa dengan konfigurasi berikut:
    • Kamera utama: 50 MP.
    • Kamera ultrawide: 12 MP.
  • Kamera depan: 10 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 4.300 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W dan pengisian nirkabel 15W. Charger dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Dukungan stylus (S Pen) dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 12GB/256GB: Sekitar Rp 15.999.000.
    • 12GB/512GB: Sekitar Rp 16.999.000

Galaxy Z Flip7 menyasar mereka yang doyan gaya. Cover screen lebih besar, fungsional untuk selfie maupun notifikasi, sementara sertifikasi IP48 membuatnya lebih tahan banting.

7. Samsung Galaxy S25 Edge

Samsung Galaxy S25 Edge
Samsung Galaxy S25 Edge

Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge

  • Layar: 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ (1440 x 3120 piksel), dan kecepatan refresh adaptif 120Hz.
  • Desain & Material: Menggunakan bingkai titanium yang lebih kuat, bagian depan dilapisi Corning Gorilla Glass Ceramic 2, dan bagian belakang dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 158.2 x 75.6 x 5.8 mm.
  • Bobot: 163 gram.
  • Pilihan warna: Titanium Silver, Titanium Black, Titanium Icyblue, dan Titanium White.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3 nm) untuk Galaxy, dengan CPU octa-core dan GPU Adreno 760.
  • RAM: 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB.
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta jaminan pembaruan OS hingga tujuh kali dan pembaruan keamanan lebih lama.
  • Kamera belakang: Tiga lensa dengan konfigurasi berikut:
    • Kamera utama: 200 MP dengan OIS dan fitur dual pixel PDAF.
    • Kamera ultrawide: 12 MP dengan sudut pandang 123˚.
    • Kamera telefoto: 10 MP dengan OIS dan optical zoom 3x.
  • Kamera depan: 12 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 3.900 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W dan pengisian nirkabel 15W. Charger dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, dan Bluetooth 5.4.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di bawah layar (optik) dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan fitur Galaxy AI.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 19.000.000. 

Ponsel ini tampil tipis hanya 5,8 mm, elegan sekaligus powerful. Kamera 200 MP jadi andalan, dan pembaruan OS hingga 7 kali memastikan perangkat ini tetap relevan sampai 2032.

8. Samsung Galaxy A26 5G

Samsung Galaxy A26 5G
Samsung Galaxy A26 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A26 5G

  • Layar: Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel) dan refresh rate 120Hz.
  • Desain & Material: Desain tipis dengan bodi 7,7 mm. Bagian belakangnya terbuat dari kaca yang elegan dengan susunan kamera linier, dan bagian depan dilapisi Corning Gorilla Glass Victus+.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP67, yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 164,0 x 77,5 x 7,7 mm.
  • Bobot: 200 gram.
  • Pilihan warna: Black, White, Mint, dan Peach Pink.
  • Chipset: Exynos 1380 (5 nm) dengan CPU octa-core.
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: One UI 7.0 berbasis Android 15. Dijanjikan mendapat enam kali pembaruan OS dan enam tahun pembaruan keamanan.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 8 MP (f/2.2).
    • Kamera makro: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: 13 MP (f/2.2).
  • Fitur video: Perekaman hingga UHD 4K (3840 x 2160) @30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W, adaptor dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, NFC, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan Samsung Knox Vault.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan fitur Galaxy AI (Circle to Search).
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 3.999.000 (varian 8/256GB) 

Galaxy A26 5G jadi seri A2x pertama dengan sertifikasi IP67. Kamera 50 MP plus OIS membuatnya kompetitif di kelas menengah, apalagi masih ada slot microSD yang kini mulai langka.

9. Samsung Galaxy A56 5G

Samsung Galaxy A56 5G
Samsung Galaxy A56 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A56 5G

  • Layar: Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel), dan kecepatan refresh 120Hz.
  • Desain & Material: Menggunakan desain bingkai metal dan lapisan pelindung Corning Gorilla Glass Victus+ pada layar.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP67, yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 162.2 x 77.5 x 7.4 mm.
  • Bobot: Informasi resmi tidak ditemukan, tetapi diperkirakan tidak jauh berbeda dengan pendahulunya.
  • Pilihan warna: Awesome Graphite, Awesome Lightgrey, Awesome Olive, dan Awesome Pink.
  • Chipset: Exynos 1580 (4 nm), CPU octa-core dengan kecepatan hingga 2.9 GHz.
  • RAM: Pilihan 8 GB atau 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, tanpa slot untuk kartu memori eksternal.
  • Sistem operasi: One UI 7 berbasis Android 15. Dijanjikan mendapat pembaruan OS hingga 6 kali dan pembaruan keamanan hingga 6 tahun.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 12 MP.
    • Kamera makro: 5 MP.
  • Kamera depan: 12 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga UHD 4K (3840 x 2160) @30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 45W, adaptor dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi, Bluetooth, dan NFC.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di bawah layar.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 8 GB/128 GB: Mulai dari sekitar Rp 6.199.000
    • 8 GB/256 GB: Mulai dari sekitar Rp 6.699.000  

Samsung menjejalkan banyak fitur flagship ke Galaxy A56 5G. Ada dukungan eSIM, sertifikasi IP67, hingga update OS 6 kali. Performanya pun tangguh untuk gaming ringan hingga kerja berat.

10. Samsung Galaxy A36 5G

Samsung Galaxy A36 5G
Samsung Galaxy A36 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A36 5G

  • Layar: Super AMOLED 6,7 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2340 piksel), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1.200 nits.
  • Desain & Material: Bingkai aluminium dan lapisan kaca Gorilla Glass Victus+ di bagian belakang. Desain Key Island di bagian modul kamera.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP67, yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 162.9 x 78.2 x 7.4 mm.
  • Bobot: 195 gram.
  • Pilihan warna: Awesome Black, Awesome White, Awesome Lime, dan Awesome Lavender.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6 Gen 3 (4 nm) dengan CPU octa-core hingga 2.4 GHz.
  • RAM: Pilihan 8 GB atau 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka One UI 7. Dijanjikan mendapat enam kali pembaruan OS dan enam tahun pembaruan keamanan.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 8 MP (f/2.2).
    • Kamera makro: 5 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: 12 MP (f/2.2).
  • Fitur video: Perekaman hingga UHD 4K (3840 x 2160) @30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W, adaptor dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar (optik).
  • Fitur tambahan: Speaker stereo, Jack audio 3.5mm, dan fitur Galaxy AI (Circle to Search).
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 5.199.000 untuk varian 8/256GB.

Dengan Snapdragon 6 Gen 3, Galaxy A36 5G menyasar pengguna yang mencari keseimbangan antara performa dan harga. Sertifikasi IP67 memberi nilai tambah di kelas mid-range.

11. Samsung Galaxy A06 5G

Samsung Galaxy A06
Samsung Galaxy A06 5G

Spesifikasi Samsung Galaxy A06 5G

  • Layar: PLS LCD 6,7 inci (171.3mm), resolusi HD+ (720 x 1600 piksel), dan refresh rate 90Hz.
  • Desain & Material: Bingkai dan bagian belakang terbuat dari plastik. Memiliki modul kamera Key Island.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54, yang berarti tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: 167.3 x 77.3 x 8.0 mm.
  • Bobot: 191 gram.
  • Pilihan warna: Black, Gray, dan Light Green.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6nm).
  • RAM: Pilihan 4 GB atau 6 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 64 GB atau 128 GB, dengan dukungan slot microSDXC.
  • Sistem operasi: One UI 7 berbasis Android 15. Dijanjikan mendapat hingga 4 kali pembaruan OS dan pembaruan keamanan lebih lama.
  • Kamera belakang: Dua lensa.
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8).
    • Kamera kedalaman: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: Belum ada informasi resmi yang dirilis.
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W, adaptor dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 5 (802.11a/b/g/n/ac), Bluetooth 5.3, NFC (tergantung wilayah), dan jack audio 3.5mm.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Jack audio 3.5mm dan fitur keamanan yang ditingkatkan.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 2.399.000 

Untuk harga di bawah Rp 2 juta, Galaxy A06 5G adalah “kejutan” Samsung. Sudah mendukung jaringan 5G, kamera 50 MP bisa rekam di 60 FPS, dan performa harian cukup lancar.

12. Samsung Galaxy S25 Ultra

Samsung Galaxy S25 Ultra
Samsung Galaxy S25 Ultra

Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra

  • Layar: 6,9 inci Quad HD+ (3120 x 1440 piksel) Dynamic AMOLED 2X, kecepatan refresh adaptif 120Hz.
  • Desain & Material: Bingkai titanium yang lebih kuat, bagian depan dilapisi Corning Gorilla Armor 2, dan bagian belakang dilapisi Corning Gorilla Glass Victus 2.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 162.8 x 77.6 x 8.2 mm.
  • Bobot: 218 gram.
  • Pilihan warna: Titanium Gray, Titanium Black, Titanium Silver, dan Titanium Blue.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3 nm) untuk Galaxy, dengan CPU octa-core dan GPU Adreno 830.
  • RAM: Pilihan 12 GB atau 16 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB, 512 GB, atau 1 TB, menggunakan teknologi UFS 4.0.
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta dukungan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun.
  • Kamera belakang: Empat lensa.
    • Kamera utama: 200 MP dengan OIS dan fitur dual pixel PDAF.
    • Kamera ultrawide: 12 MP dengan sudut pandang 123˚.
    • Kamera telefoto: 10 MP dengan OIS dan optical zoom 3x.
    • Kamera telefoto kedua: 10 MP dengan optical zoom 10x.
  • Kamera depan: 12 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 45W, pengisian nirkabel 15W, dan pengisian nirkabel terbalik untuk perangkat lain.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, dan S-Pen.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: S-Pen, speaker stereo, dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 12 GB/256 GB: Sekitar Rp 22.999.000.
    • 12 GB/512 GB: Sekitar Rp 24.999.000.
    • 12 GB/1 TB: Sekitar Rp 28.999.000.

S25 Ultra tetap jadi “raja” lini Samsung. Kamera 200 MP dengan video hingga 8K 30 FPS, frame titanium, serta desain ramping menjadikannya simbol puncak teknologi Samsung tahun ini.

13. Samsung Galaxy S25+

Samsung Galaxy S25+
Samsung Galaxy S25+

Spesifikasi Samsung Galaxy S25+

  • Layar: 6,7 inci Quad HD+ (3120 x 1440 piksel) Dynamic AMOLED 2X, kecepatan refresh adaptif 120Hz, dan kecerahan puncak 2.600 nits.
  • Desain & Material: Bingkai titanium yang lebih kuat dan tahan lama, serta menggunakan Armor Aluminum dan lapisan kaca Gorilla Glass Victus.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 158.4 x 75.8 x 7.3 mm.
  • Bobot: 190 gram.
  • Pilihan warna: Navy, Icyblue, Silver Shadow, dan Mint.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy (3 nm), dengan CPU octa-core hingga 4.47GHz.
  • RAM: 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB.
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta dukungan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun.
  • Kamera belakang: Tiga lensa dengan konfigurasi:
    • Kamera utama: 50 MP (f/1.8) dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 12 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 120˚.
    • Kamera telefoto: 10 MP (f/2.4) dengan OIS dan optical zoom 3x.
  • Kamera depan: 12 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 4.900 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 45W dan pengisian nirkabel 15W. Charger dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 12 GB/256 GB: Rp17.999.000
    • 12 GB/512 GB: Rp19.999.000

S25+ berada di tengah, bukan Ultra, tapi jelas lebih bertenaga dari model reguler. Dengan fast charging 45W, 65% baterai terisi hanya dalam 30 menit—praktis untuk pekerja mobile.

14. Samsung Galaxy S25

Samsung Galaxy S25
Samsung Galaxy S25

Spesifikasi Samsung Galaxy S25

  • Layar: 6,2 inci FHD+ (1080 x 2340 piksel) Dynamic AMOLED 2X, kecepatan refresh adaptif 120Hz, dan kecerahan puncak 2.600 nits.
  • Desain & Material: Menggunakan bingkai aluminium, serta bodi yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya untuk cengkeraman yang lebih nyaman.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: 162 gram, 7,2 mm ketebalan.
  • Bobot: 162 gram.
  • Pilihan warna: Icyblue, Navy, dan Silver Shadow.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite untuk Galaxy (3 nm), dengan CPU octa-core hingga 4.47GHz.
  • RAM: 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB, 256 GB, atau 512 GB.
  • Sistem operasi: Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta dukungan pembaruan OS dan keamanan selama tujuh tahun.
  • Kamera belakang: Tiga lensa dengan konfigurasi:
    • Kamera utama: 50 MP dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 12 MP.
    • Kamera telefoto: 10 MP dengan OIS dan optical zoom 3x.
  • Kamera depan: 12 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: 4.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 25W dan pengisian nirkabel 15W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dan fitur Galaxy AI.
  • Harga:
    • 12 GB/256 GB: Rp14.999.000
    • 12 GB/512 GB: Rp16.999.000

Galaxy S25 cocok bagi mereka yang ingin flagship kompak. Bodinya tipis dengan frame aluminium armor, RAM 12 GB, serta kemampuan rekam video hingga 8K.

BACA JUGA:

Nah, itu tadi rekomendasi HP Samsung terbaru 2025 dan spesifikasinya yang bisa Anda beli di bulan ini. Mana pilihan Anda, sob?

Vivo X300 Pro vs Oppo Find X9 Pro: Duel Flagship 2025 yang Seru

0

Telset.id – Dua flagship dengan harga sama, spesifikasi mentereng, dan janji performa maksimal. Vivo X300 Pro dan Oppo Find X9 Pro hadir di 2025 dengan ambisi menguasai pasar smartphone premium. Tapi mana yang sebenarnya memberikan nilai lebih untuk uang Rp 12 jutaan Anda?

Perbandingan kedua ponsel ini seperti menyaksikan pertarungan dua petinju kelas berat dengan gaya bertarung berbeda. Keduanya mengusung chipset Dimensity 9500 yang sama, layar LTPO AMOLED 120Hz, dan sistem kamera pro-level. Namun, filosofi desain dan fokus fitur mereka menunjukkan jalan yang berbeda.

Bagi konsumen yang mencari smartphone flagship terbaik di kelas Rp 12 juta, keputusan antara Vivo dan Oppo ini tidak sesederhana memilih berdasarkan brand. Ada pertimbangan mendalam tentang prioritas penggunaan, kebutuhan fotografi, dan seberapa lama Anda berencana menggunakan perangkat tersebut.

Desain dan Layar: Klasik vs Ergonomis

Dari segi konstruksi, kedua ponsel menggunakan material premium dengan kombinasi kaca dan aluminium, dilengkapi sertifikasi tahan air IP68/IP69. Namun, filosofi desain mereka berbeda seperti siang dan malam.

Vivo X300 Pro memilih pendekatan minimalis dengan desain flat yang terkesan profesional dan klasik. Sementara Oppo Find X9 Pro menghadirkan panel belakang melengkung yang memberikan grip lebih baik. Dalam penggunaan jangka panjang, desain Oppo terasa lebih nyaman digenggam, terutama bagi Anda yang sering menghabiskan waktu berjam-jam dengan smartphone.

Di bagian layar, pertarungan semakin sengit. Kedua perangkat mengusung panel LTPO AMOLED dengan refresh rate adaptif 120Hz dan dukungan HDR lengkap. Tapi Vivo membawa keunggulan signifikan dengan brightness puncak 4500 nits – rekor baru di industri. Ini membuat X300 Pro unggul mutlak untuk penggunaan outdoor dan konsumsi konten HDR.

Oppo dengan brightness 3600 nits tetap impresif, tapi tidak bisa menandingi kekuatan cahaya Vivo. Bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau pecinta konten visual, keunggulan Vivo di bagian ini cukup menentukan.

Performa dan Daya Tahan: Masa Depan vs Kekinian

Di bagian performa, kedua ponsel benar-benar seimbang. Chipset Dimensity 9500 (3nm) dipadukan dengan storage UFS 4.1 dan RAM hingga 16GB memberikan pengalaman yang hampir identik dalam multitasking dan gaming berat. Tapi di sinilah cerita mulai menarik.

Oppo memberikan kejutan dengan komitmen update software yang lebih panjang – 5 major Android update dibanding Vivo yang hanya 4 update. Bagi Anda yang berencana menggunakan smartphone selama 3-4 tahun ke depan, ini adalah pertimbangan penting. Seperti yang kita lihat dalam perbandingan flagship lainnya, dukungan software jangka panjang menjadi faktor penentu kepuasan pengguna.

Di sektor baterai, Oppo unggul dengan kapasitas 7500 mAh dibanding Vivo yang 6510 mAh. Perbedaan 990 mAh ini terasa dalam penggunaan intensif seperti streaming video atau navigasi seharian. Untuk charging, Vivo menang di wired charging 90W vs 80W Oppo, tapi Oppo balas menang di wireless charging 50W vs 40W Vivo.

Pertanyaan besarnya: apakah Anda lebih sering charge kabel atau nirkabel? Jawabannya bisa menentukan pilihan antara kedua flagship ini.

Sistem Kamera: Seni vs Teknologi

Ini adalah babak paling menarik dalam duel Vivo X300 Pro vs Oppo Find X9 Pro. Keduanya membawa hardware kamera yang spektakuler: lensa utama 50MP, ultrawide 50MP, dan telephoto 200MP. Tapi pendekatan mereka berbeda bagai minyak dan air.

Vivo bermitra dengan Zeiss untuk menghasilkan gambar yang tajam dan kaya detail, sementara Oppo berkolaborasi dengan Hasselblad untuk warna yang natural dan hangat. Vivo unggul dalam zoom dengan periscope telephoto 3.7x vs 3x Oppo, membuatnya lebih baik untuk fotografi jarak jauh.

Di sisi lain, Oppo memiliki aperture lebih lebar pada lensa telephoto, memberikan keunggulan dalam kondisi low-light. Untuk videografi, Vivo mendukung rekaman 8K sementara Oppo fokus pada 4K Dolby Vision.

Kamera selfie 50MP di kedua ponsel sama-sama mengesankan, tapi Vivo memiliki autofocus dan tuning HDR yang menghasilkan selfie lebih tajam. Oppo lebih mengutamakan akurasi warna dan dynamic range. Seperti dalam perbandingan flagship lainnya, pilihan kamera seringkali bergantung pada gaya fotografi personal.

Harga dan Nilai Investasi

Kedua ponsel dipatok sekitar $800 atau setara Rp 12,4 juta (asumsi kurs $1 = Rp 15.500). Di rentang harga ini, konsumen berhak mengharapkan yang terbaik dari segi performa, kamera, dan daya tahan.

Pertimbangan harga menjadi menarik ketika melihat value jangka panjang. Oppo menawarkan baterai lebih besar dan dukungan software lebih lama, sementara Vivo memberikan layar lebih terang dan kemampuan zoom superior. Keputusan akhir kembali kepada prioritas Anda sebagai pengguna.

Perlu diingat, harga dapat bervariasi tergantung negara, region, dan pajak yang berlaku. Selalu periksa harga resmi sebelum melakukan pembelian.

Kesimpulan: Pilihan di Tangan Anda

Setelah menelusuri setiap aspek, jelas bahwa baik Vivo X300 Pro maupun Oppo Find X9 Pro adalah flagship yang exceptional. Tapi mereka melayani kebutuhan yang berbeda.

Oppo Find X9 Pro adalah pilihan bijak untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai, kenyamanan genggaman, dan investasi jangka panjang berkat dukungan software yang lebih lama. Ini adalah smartphone untuk Anda yang ingin perangkat andalan selama bertahun-tahun.

Vivo X300 Pro, di sisi lain, adalah senjata bagi content creator dan pecinta visual. Layar super terang, sistem kamera Zeiss yang tajam, dan kemampuan zoom superior membuatnya unggul untuk produktivitas kreatif.

Seperti halnya dalam pilihan smartphone lainnya, tidak ada yang benar atau salah di sini. Yang ada hanyalah mana yang lebih tepat untuk gaya hidup dan kebutuhan Anda. Keduanya membuktikan bahwa tahun 2025 adalah era keemasan smartphone flagship dengan harga terjangkau.

12 HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025, Daftar Harga dan Spesifikasi

1

Telset.id – Daftar HP Xiaomi terbaru 2025 di bulan ini cukup menarik karena banyak pendatang baru, baik dari seri Redmi dan juga Poco. Selengkapnya Anda bisa lihat daftar harga HP Xiaomi dan spesifikasinya.

Kami telah membuat daftar HP terbaru Xiaomi dan telah masuk ke pasar Indonesia. Anda bisa memilih ponsel yang baru dirilis sesuai kebutuhan spek dan harganya.

Seperti bulan-bulan sebelumnya, pada bulan ini kami kembali berikan daftar harga hp Xiaomi dan spesifikasinya, sebagai panduan dan rekomendasi bagi Anda yang ingin membeli HP Xiaomi terbaru.

Daftar harga hp Xiaomi spesifikasinya ini terdiri dari bermacam seri dan segmen yang berbeda, baik dari kelas entry level hingga flagship. Tak hanya itu, di bulan ini juga cukup banyak smartphone Xiaomi terbaru yang masuk daftar HP gaming 2 jutaan terbaik dan HP gaming 1 jutaan terbaik.

Tentu yang menjadi pertimbangan utama adalah spesifikasi dan harganya. Daftar HP Xiaomi terbaru 2025 ini memiliki spesifikasi yang sudah sangat memadai untuk digunakan sebagai daily driver, dan buat kalian gamer hardcore.

Penasaran apa saja? So, berikut ini adalah daftar harga HP Xiaomi dan spesifikasinya yang rilis di Indonesia bulan ini. Yuk, simak daftar harga HP Xiaomi dan spesifikasinya berikut ini:

BACA JUGA:

1. Xiaomi 15T Pro

Xiaomi 15T Pro
Xiaomi 15T Pro

Menjadi seri tertingginya, Xiaomi 15T Pro ini membawa spesifikasi kelas flagship, salah satu penandanya adalah chipset dari MediaTek, yakni Dimensity 9400+ dengan teknologi 3nm. Selain itu, ciri khas kamera Leica dengan sensor Light Fusion 900 juga menjadi andalannya. Kamera Xiaomi 15T Pro ini diperkuat pula degan lensa periskop 5x beresolusi 50MP.

Spesifikasi Xiaomi 15T Pro:

  • Layar: AMOLED 6,83 inci, resolusi 1.5K (), refresh rate hingga 144Hz, kecerahan puncak , mendukung Dolby Vision dan HDR10+, perlindungan Corning Gorilla Glass 7i.
  • Desain & Material: Bodi dengan kontur membulat lembut, rangka aluminium, hasil akhir matte.
  • Ketahanan: Sertifikasi IP68 (Tahan debu dan air).
  • Dimensi: Tidak disebutkan secara spesifik, namun memiliki bodi yang ramping.
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna: Black (Hitam), Gray (Abu-abu), dan Mocha Gold.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 9400+ ().
  • RAM: 12GB (LPDDR5X).
  • Penyimpanan internal: 512GB / 1TB (UFS 4.1).
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS (Beberapa sumber menyebut HyperOS 2 atau 3, berbasis Android 15).
  • Kamera belakang: Sistem Tiga Kamera Leica Summilux kelas Pro (VARIO-SUMMILUX ).
  • Kamera utama: 50MP (Sensor Light Fusion 900, ), aperture , OIS.
  • Kamera kedua (Telefoto Periskop): Telefoto Leica 50MP (), aperture , OIS, zoom optik .
  • Kamera ketiga (Ultra-lebar): 12MP (), aperture .
  • Kamera depan: 32MP (), aperture .
  • Fitur video: Hingga , , dan .
  • Kapasitas baterai: .
  • Pengisian daya: (Kabel) dan (Nirkabel).
  • Konektivitas: , WiFi , eSIM dan Dual SIM, NFC.
  • Keamanan: Sensor sidik jari di layar dan AI face unlock.
  • Fitur tambahan: Sistem Pendingin Xiaomi 3D IceLoop, Xiaomi Surge Battery Management System, Google Gemini (Uji coba gratis Google AI Pro ).
  • Harga: 12GB/512GB: Rp9.999.000, 12GB/1TB: Rp10.999.000

2. Xiaomi 15T

Xiaomi 15T
Xiaomi 15T

Menjelang penghujung tahun, Xiaomi T Series resmi meluncur dan di tahun 2025 ini ada Xiaomi 15T. HP Xiaomi terbaru ini masih tetap mempertahankan DNA-nya dengan kamera Leica yang berbasis sensor Light Fusion 800. Menjadi varian standarnya Xiaomi 15T ditenagai MediaTek Dimensity 8400-Ultra berfabrikasi 4nm dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512 GB.

Spesifikasi Xiaomi 15:

  • Layar:AMOLED 6,78 inci (atau ), resolusi 1.5K (), refresh rate hingga 144Hz, kecerahan puncak , perlindungan Corning® Gorilla® Glass 7i.
  • Desain & Material: Desain bodi flat, rangka aluminium alloy, panel belakang fiber kaca (glass fiber).
  • Ketahanan: Sertifikasi IP68 (Tahan debu dan air).
  • Dimensi:.
  • Bobot: Sekitar .
  • Pilihan warna:Black (Hitam), Gray (Abu-abu), dan Rose Gold.
  • Chipset:MediaTek Dimensity 8400-Ultra ().
  • RAM:12GB (LPDDR5X).
  • Penyimpanan internal:256GB / 512GB (UFS 4.1).
  • Sistem operasi:Xiaomi HyperOS 2 (Berbasis Android).
  • Kamera belakang: Sistem Tiga Kamera Leica Summilux.
  • Kamera utama:50MP (Sensor Light Fusion 800), aperture , OIS.
  • Kamera kedua:Telefoto 50MP (), aperture (Optical Zoom ).
  • Kamera ketiga (Ultra-lebar):12MP (), aperture .
  • Kamera depan:32MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga .
  • Kapasitas baterai:.
  • Pengisian daya: (Kabel).
  • Konektivitas:, WiFi , Bluetooth , NFC, USB Tipe-C.
  • Keamanan:Sensor sidik jari di layar dan AI face unlock.
  • Fitur tambahan: Sistem Pendingin Xiaomi 3D IceLoop, Optik Leica Profesional, dukungan Google Gemini (Uji coba gratis Google AI Pro ).
  • Harga: ,

3. Redmi 15

 

 

Redmi 15
Redmi 15

Redmi 15 hadir dengan layar jumbo 6,9 inci ber-refresh rate 144Hz, yang biasanya hanya ditemukan pada smartphone gaming. Ditambah baterai 7.000 mAh, ponsel ini seolah memberi pesan: “Anda bisa scrolling TikTok dua hari penuh tanpa powerbank.” Snapdragon 685 memang bukan chipset flagship, tapi cukup untuk gaming kasual dan multitasking. Dengan harga Rp 2 jutaan, Redmi 15 jadi kandidat kuat di pasar entry-level.

Spesifikasi Redmi 15

  • Layar: 6,9 inci FHD+ dengan refresh rate 144Hz.
  • Desain & Material: Menggunakan desain bodi berbahan plastik.
  • Ketahanan: Belum ada informasi resmi mengenai sertifikasi ketahanan air dan debu.
  • Dimensi: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Bobot: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pilihan warna: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia, tetapi tersedia dalam pilihan warna standar Redmi.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS 2
  • Kamera belakang: Dua lensa.
    • Kamera utama: 50 MP dengan dukungan AI.
    • Kamera kedua: Belum ada informasi resmi yang dirilis.
  • Kamera depan: 8 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 7.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 33W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Dukungan jaringan 5G.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 2.099.000

4. Redmi 15C

Redmi 15C
Redmi 15C

Sedikit lebih murah dari “kakaknya”, Redmi 15C membawa Helio G81 Ultra dengan layar 120Hz yang tetap mulus. Nilai plusnya ada di sertifikasi IP64 dan sederet fitur proteksi mata seperti Flicker Free hingga Circadian Friendly. Dengan baterai 6.000 mAh, ponsel ini dirancang untuk pelajar dan pekerja lapangan yang tak mau sering-sering ngecas.

Spesifikasi Redmi 15C:

  • Layar: 6,9 inci IPS LCD dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel) dan refresh rate 120Hz. Dilengkapi sertifikasi TÜV Rheinland untuk kenyamanan mata.
  • Desain & Material: Desain bodi ramping dan elegan dengan material plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP64, yang berarti tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: 171.6 x 79.5 x 8 mm.
  • Bobot: 205 gram.
  • Pilihan warna: Belum ada informasi resmi mengenai pilihan warna yang tersedia di Indonesia.
  • Chipset: MediaTek Helio G81-Ultra (Octa-core hingga 2,0 GHz).
  • RAM: Pilihan 6 GB atau 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: MIUI terbaru berbasis Android, dengan janji update OS hingga 4 kali dan keamanan hingga 6 tahun.
  • Kamera belakang: Dua lensa.
    • Kamera utama: 50 MP dengan dukungan AI.
    • Kamera kedua: Belum ada informasi resmi yang dirilis.
  • Kamera depan: Belum ada informasi resmi yang dirilis.
  • Fitur video: Perekaman hingga Full HD (1080p) pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 6.000 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 33W, dapat mengisi 50% dalam 30 menit.
  • Konektivitas: Belum ada informasi resmi yang dirilis, tetapi diperkirakan mendukung jaringan dasar seperti Wi-Fi dan Bluetooth.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Jack audio 3.5mm dan fitur keamanan yang ditingkatkan.
  • Harga:
    • 6 GB/128 GB: Sekitar Rp 1.599.000.
    • 8 GB/256 GB: Sekitar Rp 1.799.000.

5. Redmi 13x

Redmi 13x
Redmi 13x

Redmi 13x adalah bukti bahwa Xiaomi serius mengangkat segmen menengah. Helio G91 Ultra, RAM 8GB, dan kamera utama 108MP dengan 3x lossless zoom membuatnya terasa seperti HP “profesional” yang nyamar jadi mid-range. Layar 6,79 inci mungkin tidak se-premium AMOLED, tapi untuk harga di kisaran Rp 1,7 juta, sulit mencari tandingan.

Spesifikasi Redmi 13x:

  • Layar: DotDisplay 6,79 inci FHD+ (2460×1080 piksel), kerapatan piksel 396 ppi, dan kecepatan refresh 90Hz.
  • Desain & Material: Menggunakan desain bodi ramping dan material plastik.
  • Ketahanan: Belum ada informasi resmi mengenai sertifikasi ketahanan air dan debu.
  • Dimensi: 168,6 mm x 76,28 mm x 8,3 mm.
  • Bobot: 198 gram.
  • Pilihan warna: Midnight Black, Silk Gold, dan Silk Blue.
  • Chipset: MediaTek Helio G91-Ultra (12nm) dengan CPU octa-core hingga 2,0 GHz dan GPU Mali-G52 MC2.
  • RAM: 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS berbasis Android 14.
  • Kamera belakang: Dua lensa.
    • Kamera utama: 108 MP superjernih.
    • Kamera makro: 2 MP.
  • Kamera depan: 13 MP.
  • Fitur video: Belum ada informasi resmi yang dirilis.
  • Kapasitas baterai: 5.030 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 33W.
  • Konektivitas: Mendukung 4G, Wi-Fi 2,4 GHz | 5 GHz, Bluetooth 5.4, NFC, GPS, dan USB Type-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping (menyatu dengan tombol daya) dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Jack audio 3.5mm, Radio FM, dan IR Blaster.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 1.700.000 (varian 8/128GB) dan Rp 1.800.000 (varian 8/256GB) 

6. Redmi A5

Redmi A5
Redmi A5

Bagi pencari HP terjangkau, Redmi A5 adalah “jalan sunyi” yang surprisingly nyaman. Dengan harga Rp 1,1 jutaan, Anda dapat layar 6,88 inci refresh rate 120Hz, baterai 5.200 mAh, dan sistem Android murni tanpa bloatware mengganggu. Sertifikasi TÜV Rheinland di layarnya menunjukkan bahwa Xiaomi tidak asal comot panel murah.

Spesifikasi Redmi A5

  • Layar: 6,88 inci IPS LCD dengan resolusi HD+ (1640 x 720 piksel), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 450 nits.
  • Desain & Material: Menggunakan material plastik di bagian bodi belakang dan bingkai, dengan desain modern.
  • Ketahanan: Tidak ada sertifikasi ketahanan air dan debu resmi.
  • Dimensi: 171,7 x 77,8 x 8,26 mm.
  • Bobot: 193 gram.
  • Pilihan warna: Graphite Gray (Abu), Aurora Green (Hijau), dan Sky Blue (Biru).
  • Chipset: UNISOC T7250 (12nm) dengan CPU octa-core (2×1.8 GHz Cortex-A75 & 6×1.6 GHz Cortex-A55).
  • RAM: 4 GB (dapat diperluas hingga 8 GB dengan RAM tambahan).
  • Penyimpanan internal: 128 GB, menggunakan eMMC 5.1.
  • Sistem operasi: Android 15 (Go Edition).
  • Kamera belakang: 32 MP (f/2.0).
  • Kamera depan: 8 MP (f/2.0).
  • Fitur video: Perekaman video hingga 1080p pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.200 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian daya 15W, adaptor dijual terpisah.
  • Konektivitas: Mendukung 4G, Wi-Fi 2,4 GHz/5 GHz, Bluetooth 5.2, USB Tipe C, dan Jack audio 3,5mm.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di samping dan AI Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Jack audio 3,5 mm.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 1.199.000

7. Xiaomi 15 Ultra

Xiaomi 15 Ultra

Inilah “mahkota” Xiaomi di tahun 2025. Snapdragon 8 Elite, kamera Leica 200MP dengan sensor 1 inci, serta layar LTPO AMOLED yang bisa tembus 3.200 nits. Fitur zoom optik 4.3x menandingi kamera mirrorless di kisaran menengah. Dengan harga hampir Rp 20 juta untuk varian tertinggi, Xiaomi jelas menantang dominasi Samsung di kelas ultra-premium.

Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra:

  • Layar: 6,73 inci LTPO AMOLED dengan resolusi WQHD+ (3200 x 1440 piksel), refresh rate adaptif 1-120 Hz, kecerahan puncak hingga 3200 nits, serta dukungan Dolby Vision dan HDR10+.
  • Desain & Material: Desain bodi dengan material kaca pada bagian depan dan belakang, serta rangka yang terbuat dari bahan premium. Desain kamera belakang menonjol dan terinspirasi dari kamera profesional.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi:
    • Tinggi: 161.3 mm.
    • Lebar: 75.3 mm.
    • Ketebalan: 9.35 mm (untuk warna Putih/Hitam).
  • Bobot: 226 gram (untuk warna Putih/Hitam).
  • Pilihan warna: Black, White, dan Silver Chrome.
  • Chipset: Qualcomm Snapdragon 8 Elite (3 nm) untuk Galaxy, dengan CPU octa-core hingga 4.32GHz dan GPU Adreno 830.
  • RAM: Pilihan 12 GB atau 16 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB, 512 GB, atau 1 TB, menggunakan jenis UFS 4.1.
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS 2.0 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Empat lensa hasil kolaborasi dengan Leica.
    • Kamera utama: 50 MP, sensor Sony LYT-900 satu inci dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 50 MP.
    • Kamera telefoto: 50 MP dengan OIS dan optical zoom 3x.
    • Kamera telefoto periskop: 200 MP dengan OIS dan optical zoom 4.3x.
  • Kamera depan: 32 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps, Dolby Vision HDR 10-bit.
  • Kapasitas baterai: 5.410 mAh dengan teknologi silikon-karbon.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 90W dan pengisian nirkabel 80W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, NFC, dan USB-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari ultrasonik di dalam layar dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dengan Dolby Atmos, fitur Xiaomi HyperAI, dan Photography Kit.
  • Harga: mulai dari Rp16.000.000

8. Xiaomi 15

Xiaomi 15

Xiaomi 15Bagi yang ingin flagship ringkas, Xiaomi 15 adalah jawabannya. Layar LTPO OLED 6,36 inci terasa pas digenggam, apalagi sudah dibekali trio kamera Leica 50MP. Snapdragon 8 Elite tetap hadir, sementara baterai 5.240 mAh cukup untuk penggunaan padat. Harga Rp 12 jutaan membuatnya lebih bersahabat dibanding Ultra, tanpa kehilangan aura flagship.

Spesifikasi Xiaomi 15:

  • Layar: 6,36 inci LTPO OLED dengan resolusi 1.5K, refresh rate adaptif 120Hz, dan kecerahan puncak hingga 3.200 nits. Layarnya dilindungi oleh Xiaomi Shield Glass.
  • Desain & Material: Desain bodi yang ringkas, ringan, dan premium. Material kaca digunakan untuk bagian belakang, dan rangka berbahan premium.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Bobot: Ringan dan nyaman digenggam.
  • Pilihan warna: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Chipset: Snapdragon 8 Elite (3nm), yang dirancang khusus untuk performa tinggi dan efisien.
  • RAM: Pilihan 12 GB atau 16 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB, menggunakan teknologi UFS 4.0.
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS 2.0 berbasis Android 15.
  • Kamera belakang: Tiga lensa hasil kolaborasi dengan Leica.
    • Kamera utama: 50 MP dengan OIS.
    • Kamera ultrawide: 50 MP.
    • Kamera telefoto: 50 MP dengan OIS dan optical zoom 2,6x.
  • Kamera depan: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Fitur video: Perekaman hingga 8K@30fps.
  • Kapasitas baterai: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia, tetapi lebih besar dari pendahulunya, Xiaomi 14.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 90W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth, NFC, dan USB-C.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari dalam layar dan pengenalan wajah.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo dengan Dolby Atmos, blaster IR, dan fitur Xiaomi HyperAI.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp11.999.000

9. Redmi Note 14 Pro+ 5G

Redmi Note 14 Pro+ 5G
Redmi Note 14 Pro+ 5G

Desain curved bodi dengan sertifikasi IP68 menjadikan Redmi Note 14 Pro+ salah satu ponsel mid-range paling premium tahun ini. Snapdragon 7s Gen 3 dipadukan dengan fast charging 120W yang bisa penuh hanya 40 menit. Layarnya mendukung Dolby Vision dan HDR10+, membuatnya terasa lebih mahal dari banderol Rp 5 jutaan.

Spesifikasi Redmi Note 14 Pro+ 5G:

  • Layar: OLED 6,67 inci dengan rasio layar-ke-bodi 91,8%, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), dan refresh rate 120Hz.
  • Desain & Material: Desain premium dengan sertifikasi IP68.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, yang berarti tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Bobot: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pilihan warna: Tersedia dalam pilihan warna Dark Blue dan Light Blue.
  • Chipset: Snapdragon 7s Gen 3 (4nm).
  • RAM: Pilihan 8 GB atau 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB, menggunakan UFS 2.2.
  • Sistem operasi: MIUI terbaru berbasis Android, dengan fitur-fitur yang diperbarui melalui OTA.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 200 MP dengan OIS dan fitur PDAF.
    • Kamera ultrawide: 8 MP (f/2.2) dengan sudut pandang 120˚.
    • Kamera makro: 2 MP (f/2.4).
  • Kamera depan: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Fitur video: Perekaman hingga 4K@30fps.
  • Kapasitas baterai: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pengisian daya: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Konektivitas: Mendukung 5G dan Wi-Fi.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari dalam layar.
  • Fitur tambahan: Dukungan fitur AI seperti AI Erase Pro dan Circle to Search.
  • Harga: mulai dari Rp5.099.000

10. Redmi Note 14 Pro 5G

Redmi Note 14 Pro 5G
Redmi Note 14 Pro 5G

Dengan kamera utama 200MP, OIS, dan gyro-EIS, Redmi Note 14 Pro 5G menyasar para konten kreator yang mengutamakan stabilisasi. Dimensity 7300 Ultra menghadirkan performa efisien, sementara sensor lengkap dari NFC hingga infrared menunjukkan Xiaomi tahu betul siapa target mereka: power user yang haus fitur.

Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G

  • Layar: AMOLED CrystalRes 6,67 inci dengan resolusi 1,5K (2712 x 1220 piksel), refresh rate hingga 120Hz, dan kecerahan puncak 3000 nits. Layarnya dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus 2.
  • Desain & Material: Menggunakan desain bodi lengkung (3D curved design) dan material kulit sintetis (vegan leather) yang memberikan kesan premium.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP68, tahan debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
  • Dimensi: Tinggi: 162,32mm; Lebar: 74,42mm; Tebal: 8,4mm.
  • Bobot: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pilihan warna: Putih, Ungu, Hijau, dan Hitam.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 7300-Ultra (okta-core hingga 2,5 GHz).
  • RAM: Pilihan 8 GB atau 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB.
  • Sistem operasi: MIUI terbaru berbasis Android.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 200 MP dengan OIS (Optical Image Stabilization).
    • Kamera ultrawide: 8 MP.
    • Kamera makro: 2 MP.
  • Kamera depan: 20 MP.
  • Fitur video: Perekaman hingga 4K pada 24/30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.110 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 45W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, dan NFC.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo, Jack audio 3.5mm, dan fitur AI (AI Erase Pro dan Circle to Search).
  • Harga: Mulai dari Rp3.999.000

11. Redmi Note 14 5G

Redmi Note 14 5G
Redmi Note 14 5G

Dimensity 7025 Ultra, kamera 108MP, dan desain minimalis membuat Redmi Note 14 5G tampil sederhana tapi berkelas. Gorilla Glass 5 dan dukungan HDR10+ membuatnya siap dipakai keras sehari-hari. Dengan harga mulai Rp 3,2 juta, ponsel ini bisa jadi sweet spot bagi banyak pengguna.

Spesifikasi Redmi Note 14 5G:

  • Layar: 6,67 inci G-OLED dengan resolusi FHD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz, dan dilindungi Corning Gorilla Glass 5. Kecerahan mencapai 2.100 nits pada puncaknya.
  • Desain & Material: Menggunakan desain bodi berbahan plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP64, yang berarti tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Bobot: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Pilihan warna: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia.
  • Chipset: MediaTek Dimensity 7025-Ultra (dapat berbeda dari varian 4G yang menggunakan Helio G99).
  • RAM: Pilihan 8 GB atau 12 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 256 GB atau 512 GB.
  • Sistem operasi: MIUI terbaru berbasis Android.
  • Kamera belakang: Tiga lensa.
    • Kamera utama: 108 MP (dapat bervariasi tergantung varian) dengan OIS (Stabilisasi Gambar Optik).
    • Kamera ultrawide: 8 MP.
    • Kamera makro: 2 MP.
  • Kamera depan: 20 MP.
  • Fitur video: Belum ada informasi resmi yang dirilis untuk pasar Indonesia, tetapi diperkirakan mendukung perekaman FHD.
  • Kapasitas baterai: 5.500 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 33W.
  • Konektivitas: Mendukung 5G dan Wi-Fi.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar (FOD).
  • Fitur tambahan: Mendukung fitur AI seperti AI Erase dan AI Sky.
  • Harga: Mulai dari sekitar Rp 3.199.000 (varian 8/256GB).

12. Redmi Note 14

Redmi Note 14
Redmi Note 14

Di posisi paling ramah di kantong, Redmi Note 14 membawa Helio G99 Ultra dan layar AMOLED 1.800 nits. Baterai 5.500 mAh serta speaker stereo Dolby Atmos menjadikannya ponsel hiburan sejati. Dengan harga Rp 2,3 jutaan, sulit untuk tidak menaruh Redmi Note 14 di wishlist tahun ini.

Spesifikasi Redmi Note 14:

  • Layar: 6,67 inci AMOLED dengan resolusi FHD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1200 nits. Dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
  • Desain & Material: Menggunakan desain yang stylish dengan material bodi plastik.
  • Ketahanan: Bersertifikasi IP54, yang berarti tahan debu dan percikan air.
  • Dimensi: 163,25 x 76,55 x 8,16 mm.
  • Bobot: 196,5 gram.
  • Pilihan warna: Midnight Black, Mist Purple, dan Lime Green.
  • Chipset: MediaTek Helio G99-Ultra (6nm).
  • RAM: Pilihan 6 GB atau 8 GB.
  • Penyimpanan internal: Pilihan 128 GB atau 256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB.
  • Sistem operasi: Xiaomi HyperOS berbasis Android 14, dengan janji 6 kali update perangkat lunak.
  • Kamera belakang: Dua lensa.
    • Kamera utama: 108 MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan PDAF.
    • Kamera makro: 2 MP.
  • Kamera depan: 20 MP.
  • Fitur video: Perekaman video hingga 1080p pada 30fps.
  • Kapasitas baterai: 5.500 mAh.
  • Pengisian daya: Mendukung pengisian cepat kabel 33W.
  • Konektivitas: Mendukung 4G, Wi-Fi, Bluetooth 5.3, NFC, IR Blaster, dan jack audio 3,5mm.
  • Keamanan: Pemindai sidik jari di dalam layar dan AI Face Unlock.
  • Fitur tambahan: Speaker stereo Dolby Atmos dan fitur AI (AI Erase, AI Beautify, dll.).
  • Harga:
    • 8 GB/128 GB: Sekitar Rp 2.400.000 
    • 8 GB/256 GB: Sekitar Rp 2.600.000 

BACA JUGA:

Nah, itu tadi daftar harga HP Xiaomi dan spesifikasinya . Untuk informasi lebih lengkap smartphone Xiaomi terbaru dan daftar harga hp Xiaomi dan spesifikasinya bisa Anda baca pada artikel review yang sudah kami ulas sebelumnya.

iPhone Lipat Apple Mundur ke 2027, Produksi Terbatas 5-7 Juta Unit

0

Telset.id – Sudah bertahun-tahun tren ponsel lipat berkembang pesat tanpa kehadiran Apple. Kini, kabar terbaru mengindikasikan penggemar yang menanti-nanti kehadiran iPhone lipat pertama harus bersabar lebih lama lagi. Laporan segar dari analis terpercaya menyebut Apple kemungkinan baru akan meluncurkan perangkat lipat pertamanya pada 2027—mundur dari target sebelumnya di 2026.

Berdasarkan catatan penelitian dari Mizuho Securities Jepang yang dikutip oleh media Korea The Elec, Apple masih menyempurnakan dua komponen paling krusial dalam perangkat lipat: struktur engsel dan layar. Kedua elemen ini menjadi tantangan teknikal terberat yang menentukan daya tahan dan pengalaman pengguna. Perusahaan yang dikenal dengan pendekatan metodisnya ini tampaknya tidak ingin terburu-buru masuk ke arena yang sudah ramai.

Target produksi massal sebelumnya di kuartal ketiga 2026—yang diharapkan bersamaan dengan peluncuran iPhone 18—kini tampak mustahil tercapai. Jika jadwal baru ini bertahan, perangkat lipat Apple justru akan debut bersama iPhone 18e yang juga masih spekulatif pada musim semi 2027. Penundaan ini tentu memicu pertanyaan: apakah kesabaran Apple akan terbayar, atau justru memberi waktu lebih bagi pesaing seperti Samsung dan Honor untuk memperkuat dominasi?

Produksi Terbatas dan Penyesuaian Forecast

Mizuho Securities tidak hanya merevisi timeline, tetapi juga memangkas perkiraan produksi panel untuk iPhone lipat. Dari perkiraan awal 13 juta unit, angka ini turun menjadi sekitar 9 juta unit. Bahkan dalam skenario paling optimis, pengiriman awal kemungkinan hanya terbatas pada 5-7 juta unit. Rencana produksi total berada di kisaran 10-15 juta unit, dengan angka akhir sangat bergantung pada harga jual akhir dan hasil uji ketahanan produk.

Ini bukan pertama kalinya prediksi tentang iPhone lipat Apple mengalami penyesuaian. Sebelumnya, sempat beredar prediksi yang lebih ambisius tentang potensi penjualan perangkat ini. Sebagai perbandingan, iPhone Lipat Apple Diprediksi Bakal Guncang Pasar dengan Penjualan 45 Juta Unit menunjukkan ekspektasi pasar yang sangat tinggi terhadap produk ini.

Spesifikasi Premium dengan Harga Fantastis

Meski timeline-nya mundur, detail spesifikasi yang beredar menunjukkan Apple tidak main-main dengan produk lipat pertamanya. Perangkat ini dikabarkan akan memiliki konfigurasi premium dengan layar dalam berukuran 7,8 inci bertipe LTPO yang dilengkapi teknologi Color filter on Encapsulation (CoE). Teknologi ini menjanjikan kecerahan lebih baik dan panel yang lebih tipis. Untuk penggunaan sehari-hari, akan ada layar luar berukuran 5,5 inci yang memudahkan akses cepat tanpa harus membuka perangkat.

Dengan spesifikasi segambreng ini, wajar jika harga yang digadang-gadang juga fantastis—diperkirakan melampaui $2.000, setara dengan harga Galaxy Z Fold7 saat ini. Samsung Display dikabarkan akan tetap menjadi pemasok eksklusif panel OLED untuk perangkat ini, melanjutkan kemitraan yang sudah terjalin lama.

Fitur-fitur canggih lainnya juga terus dikabarkan akan menyertai iPhone lipat ini. Salah satunya adalah iPhone Lipat Apple Bakal Punya Kamera Ganda 48MP, Canggih Tapi Mahal? yang menunjukkan Apple tidak ingin setengah-setengah dalam hal kemampuan fotografi.

Strategi Apple: Telat Tapi Selamat?

Penundaan ini sebenarnya konsisten dengan filosofi Apple yang terkenal: lebih baik datang terlambat dengan produk yang sempurna daripada terburu-buru dengan solusi setengah matang. Dalam industri ponsel lipat yang masih menghadapi tantangan ketahanan engsel dan layar, pendekatan hati-hati Apple mungkin justru bijaksana.

Namun pertanyaannya, apakah konsumen akan tetap setia menunggu? Pasar ponsel lipat sudah semakin matang dengan berbagai pilihan dari merek-merek ternama. Samsung, misalnya, sudah melalui beberapa generasi perbaikan pada lini Galaxy Z Fold dan Flip-nya. Sementara itu, pemain seperti Honor dan OPPO juga semakin agresif dengan inovasi produk lipat mereka.

Fitur keamanan juga menjadi perhatian khusus Apple. iPhone Lipat Apple Bakal Bawa Kembali Touch ID di 2026 mengindikasikan bahwa Apple mungkin mengintegrasikan teknologi pengenalan sidik jari dalam desain lipat yang unik.

Jadi, meski harus menunggu hingga 2027, yang jelas Apple sedang mempersiapkan sesuatu yang spesial. Dengan produksi terbatas dan harga premium, iPhone lipat pertama Apple kemungkinan akan menjadi produk niche yang ditujukan untuk early adopters dan kolektor. Bagi Apple, mungkin yang lebih penting bukanlah menjadi yang pertama, tetapi menjadi yang terbaik—setidaknya menurut standar mereka sendiri.

GPT Bot OpenAI Jadi Web Crawler Teraktif, Geser Dominasi Google

0

Telset.id – Bayangkan sebuah mesin tak terlihat yang menjelajahi setiap sudut internet, mengumpulkan data demi data, membentuk kecerdasan buatan yang semakin cerdas. Selama ini, kita mengenal Google sebagai raja tak terbantahkan dalam dunia web crawling. Tapi tahukah Anda bahwa tahta itu kini sedang direbut oleh pemain baru yang lebih agresif?

Menurut data terbaru dari Hostinger yang menganalisis log akses dari 5 juta website, GPT Bot dari OpenAI telah menjadi web crawler paling aktif di dunia. Bot ini berhasil menjangkau 4,4 juta situs dengan coverage rate mencapai 88%. Posisi kedua ditempati oleh crawler Google yang “hanya” mencapai 3,9 juta situs atau sekitar 78%. Perbedaan 10 persen ini mungkin terlihat kecil, tapi dalam skala internet, ini adalah pertanda pergeseran kekuatan yang signifikan.

Lalu, mengapa perebutan posisi web crawler teraktif ini penting untuk kita pahami? Jawabannya sederhana: siapa yang mengontrol data, dialah yang mengontrol masa depan AI. Dan saat ini, pertempuran untuk menguasai data internet sedang memanas dengan cepat.

Bangkitnya Era Crawler Berbasis AI

Fenomena ini tidak berhenti pada OpenAI saja. Anthropic dengan ClaudeBot-nya, Meta dengan bot internal mereka, bahkan TikTok dengan scraper-nya, secara kolektif menghasilkan sekitar 1,4 miliar permintaan harian dalam sampel yang sama. Angka yang fantastis untuk pemain yang beberapa tahun lalu bahkan belum masuk dalam peta persaingan.

Yang menarik, aktivitas crawling ini tidak terdistribusi secara merata. Sekitar 80% traffic crawler berasal dari perusahaan-perusahaan berbasis di Amerika Serikat, dengan bot China menyumbang sekitar 10%, dan sisanya dari berbagai belahan dunia. Konsentrasi kekuatan di tangan segelintir perusahaan ini menimbulkan pertanyaan mendasar: siapakah yang sebenarnya mengontrol apa yang kita lihat—atau lebih tepatnya, apa yang dipelajari oleh sistem AI?

Hostinger mencatat bahwa coverage yang lebih rendah tidak selalu berarti pengabaian. Banyak crawler memutar target mereka untuk menghindari kelebihan beban server, mencapai coverage yang hampir lengkap seiring waktu. Tapi pola aktivitas yang terlihat jelas menunjukkan bahwa lanskap web crawling sedang mengalami transformasi fundamental.

Implikasi bagi Masa Depan Internet

Ketika model AI semakin bergantung pada data web yang segar, perusahaan di balik crawler ini mendapatkan pengaruh lebih besar terhadap konten yang membentuk ringkasan, jawaban pencarian, dan output generatif di seluruh internet. Ini seperti memiliki koki yang tidak hanya memilih bahan mentah, tapi juga menentukan resep dan cara penyajiannya.

Pergeseran ini membawa kita pada pertanyaan etis yang pelik. Bagaimana jika suatu perusahaan memutuskan untuk hanya meng-crawl konten tertentu? Atau lebih buruk, sengaja mengabaikan perspektif tertentu? Pengaruh mereka terhadap pembentukan realitas digital menjadi semakin nyata dan mengkhawatirkan.

Hostinger telah mengembangkan alat audit AI yang memungkinkan pemilik website memutuskan bot AI mana yang diizinkan mengakses situs mereka—dan mana yang tidak. Ini adalah langkah kecil menuju demokratisasi kontrol data, tapi apakah cukup untuk mengimbangi kekuatan perusahaan teknologi raksasa?

Sebagai pengguna internet, kita mungkin bertanya: apa dampaknya bagi kita? Ketika Anda mencari informasi di ChatGPT atau Google Bard, hasil yang Anda dapatkan sangat bergantung pada data apa yang berhasil dikumpulkan oleh crawler mereka. OpenAI sendiri menghadapi kendala teknis dalam pengembangan perangkat AI tanpa layar, yang menunjukkan bahwa tantangan tidak hanya terletak pada pengumpulan data, tapi juga dalam memproses dan menyajikannya.

Masa Depan Web Crawling dan Tantangan Etis

Perlombaan untuk mengindeks web masih jauh dari selesai, tapi sudah jelas bahwa Google tidak lagi berlari sendirian. Kehadiran pemain baru seperti OpenAI, Anthropic, dan Meta telah mengubah dinamika permainan secara fundamental. Mereka tidak sekadar mengejar ketinggalan, tapi menetapkan standar baru dalam hal kecepatan dan cakupan.

Tantangan ke depan adalah menemukan keseimbangan antara akses terbuka, penggunaan yang adil, dan keberlanjutan. Bagaimana memastikan bahwa crawler tidak membebani server website kecil? Bagaimana mencegah penyalahgunaan teknologi seperti yang terjadi pada Sora 2 OpenAI untuk tujuan yang tidak etis?

Yang lebih penting lagi, bagaimana memastikan bahwa kekuatan untuk membentuk AI masa depan tidak terkonsentrasi di tangan segelintir perusahaan? Kebijakan OpenAI yang akhirnya akan menghapus chat log pengguna adalah langkah positif, tapi ini baru permulaan dari perjalanan panjang menuju tata kelola AI yang bertanggung jawab.

Sebagai penutup, mari kita renungkan: dalam era diwhere data adalah emas baru, siapa yang sebenarnya mengontrol tambangnya? Jawabannya mungkin akan menentukan tidak hanya masa depan internet, tapi juga masa depan kecerdasan buatan itu sendiri. Dan berdasarkan data terbaru ini, peta kekuatan sedang digambar ulang di depan mata kita.

Red Magic 11 Pro Series Resmi: Chipset Snapdragon Elite Gen 5 dan Baterai Monster

0

Telset.id – Bayangkan smartphone gaming yang tidak hanya menang di angka benchmark, tetapi benar-benar menghadirkan pengalaman konsol di genggaman Anda. Itulah janji yang dibawa Red Magic dengan peluncuran resmi seri terbarunya – Red Magic 11 Pro dan 11 Pro+ di China. Dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang baru saja diumumkan, kedua ponsel ini langsung mencatat skor AnTuTu 11 yang fantastis: 4,35 juta poin. Bukan sekadar angka, ini adalah pernyataan niat di pasar smartphone gaming yang semakin kompetitif.

Lalu, apa bedanya dengan flagship gaming lain yang sudah beredar? Red Magic tidak hanya mengandalkan chipset terbaru. Mereka membawa pendekatan holistik – dari sistem pendingin revolusioner, layar yang dirancang untuk sesi marathon, hingga baterai berkapasitas luar biasa yang sebelumnya hanya ada dalam bocoran Red Magic 11 Pro. Inilah yang membuat mereka layak disebut sebagai penantang serius, bahkan untuk perangkat gaming dedicated sekalipun.

REDMAGIC 11 Pro and 11 Pro+

Mari kita mulai dari jantung performanya: Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chipset ini bukan sekadar upgrade generasi biasa. Red Magic mengklaim peningkatan performa 20% dan efisiensi daya 35% lebih baik dibandingkan pendahulunya. Bayangkan, bermain game berat dengan frame rate tinggi namun daya tahan baterai tidak langsung terkikis. Kombinasi ini didukung konfigurasi memori yang gila-gilaan – hingga 24GB LPDDR5T RAM dan 1TB UFS 4.1 PRO storage. Bagi gamer yang sering multitasking atau menyimpan library game besar, spesifikasi ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Namun, chipset sehebat apapun akan sia-sia tanpa sistem pendingin yang mumpuni. Di sinilah Red Magic 11 Pro series benar-benar berbeda. Mereka meninggalkan vapor chamber konvensional dan memperkenalkan dual-track cooling system dengan ceramic micropump aktif. Sistem ini memompa coolant fluorinated melalui microchannels berpresisi laser. Coolant ini mampu beroperasi pada suhu ekstrem -40°C hingga 70°C, menjamin stabilitas thermal bahkan under heavy load. Perusahaan mengklaim sistem ini melalui ribuan iterasi desain dan puluhan ribu drop test untuk memastikan ketahanan dan anti bocor.

RED MAGIC 11 Pro+ Golden Sage

Layar 6,85-inch BOE X10 OLED pada Red Magic 11 Pro series bukan sekadar panel biasa. Dengan resolusi 1.5K, refresh rate 144Hz, dan color depth 10-bit yang mencakup 100% DCI-P3 gamut, setiap detail game akan terlihat hidup dan smooth. Yang lebih mengesankan adalah brightness peak 2000 nits – cukup terang untuk gaming under direct sunlight. Fitur DC dimming combined dengan 2592Hz PWM dimming menjamin kenyamanan mata selama sesi gaming marathon. Touch sampling rate 960Hz memastikan respons instan setiap sentuhan, memberikan keunggulan kompetitif di game-game FPS atau battle royale.

Untuk pengalaman gaming yang lebih imersif, Red Magic menghadirkan Ultra Graphics Engine 3.0 dan RedCore R4 chip yang mampu meng-upscale game supported ke resolusi 2K pada 144Hz. Yang menarik, varian China juga dilengkapi built-in PC emulator, memungkinkan Anda menjalankan software desktop level langsung di smartphone. Fitur ini membuka kemungkinan baru bagi content creator dan developer yang ingin bekerja secara mobile tanpa kompromi performa.

Dari sisi kontrol, Synaptics touch chip dengan 3000Hz touch sampling dan 520Hz shoulder triggers memberikan presisi level profesional. 3D ultrasonic fingerprint sensor memastikan keamanan dan kemudahan akses. Kedua device menjalankan REDMAGIC OS 11 berbasis Android 16, dilengkapi AI assistant MORA yang mampu menangani smart tasks seperti messaging, object recognition, dan screen-based searches.

RED MAGIC 11 Pro+ Golden Sage close-up

Bagian kamera seringkali menjadi titik lemah smartphone gaming, tapi tidak dengan Red Magic 11 series. Mereka membekali dengan triple camera setup: 50MP primary sensor (1/1.55”, f/1.88, OIS), 50MP ultra-wide dengan 120° field of view, dan 16MP under-display front camera oleh OmniVision. Kemampuan videonya pun mengesankan – mendukung recording 8K at 60Hz dan 4K at 144Hz. Spesifikasi kamera ini sebanding dengan Nubia Z80 Ultra yang baru saja bocor dan bisa menjadi penantang serius dalam uji fotografi seperti tantangan Honor Magic 8 Pro terhadap iPhone.

Yang membedakan Red Magic 11 Pro dan 11 Pro+ terutama di bagian baterai dan charging. Red Magic 11 Pro membawa baterai monster 8000mAh dengan fast charging 80W, sementara versi Pro+ menawarkan 7500mAh battery dengan 120W wired dan 80W wireless charging. Pilihan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda – yang mengutamakan daya tahan maksimal atau charging super cepat.

RED MAGIC 11 Pro design details

Dari segi harga, Red Magic 11 Pro series mulai dari 4.999 yuan (sekitar USD 701) hingga 9.899 yuan (sekitar USD 1.389) untuk edisi Golden Saga. Kedua model sudah tersedia di China, dengan peluncuran global dijadwalkan pada 7 November mendatang. Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Red Magic 11 Pro series tidak hanya menaikkan standar smartphone gaming, tetapi juga memberikan nilai tambah yang sulit diabaikan oleh gamer serius maupun profesional.

Pertanyaannya sekarang: apakah ini akhir dari dominasi konsol gaming portable? Mungkin belum, tapi dengan kemampuan seperti ini, batas antara smartphone dan perangkat gaming dedicated semakin kabur. Red Magic telah membuktikan bahwa innovation dalam smartphone gaming masih memiliki ruang yang sangat luas untuk dieksplorasi. Tinggal menunggu bagaimana kompetitor merespons langkah berani ini.

Jadwal Resmi OriginOS 6 di India: iQOO 13 dan 12 Bakal Dapat Update November 2025

0

Telset.id – Setelah bertahun-tahun menunggu, akhirnya pengguna global Vivo dan iQOO akan merasakan pengalaman yang selama ini hanya dinikmati oleh pengguna di China. OriginOS 6 resmi meluncur ke pasar global, dan kabar gembiranya, India menjadi negara pertama di luar China yang akan menerima update sistem operasi terbaru ini. Bagaimana dengan Indonesia? Tunggu dulu, mari kita kupas lebih dalam jadwal dan fitur yang ditawarkan.

Vivo sebelumnya telah membagi ekosistemnya: Funtouch OS untuk pasar global dan OriginOS untuk China. Keputusan ini sempat menimbulkan kekecewaan di kalangan pengguna internasional yang penasaran dengan antarmuka yang dianggap lebih elegan dan responsif. Namun, dengan peluncuran global OriginOS 6 pekan lalu, Vivo seolah menjawab semua kerinduan tersebut. iQOO, sebagai sub-brand yang fokus pada performa tinggi, langsung mengonfirmasi jadwal roll-out spesifik untuk India. Ini bukan sekadar update biasa, melainkan perubahan signifikan dalam filosofi software Vivo di kancah global.

Lantas, kapan tepatnya perangkat iQOO Anda akan mendapatkan sentuhan segar OriginOS 6? Berdasarkan timeline resmi yang dikonfirmasi iQOO, gelombang update akan dimulai pada November 2025. iQOO 13 akan menjadi perangkat pertama yang mencicipi OriginOS 6 di awal November. Menyusul kemudian, iQOO 12 akan mendapatkan update yang sama di pertengahan November 2025. Bagi Anda pengguna seri Neo, bersiaplah menanti sedikit lebih lama. iQOO Neo 10, iQOO Neo 10R, dan iQOO Neo 9 Pro baru akan menerima update di pertengahan Desember 2025.

Rollout tidak berhenti sampai di situ. Pada paruh pertama 2026, giliran model yang lebih tua dan seri mid-range yang akan mendapatkan update. Daftarnya cukup panjang: iQOO 11, iQOO Z10 5G, iQOO Z10R 5G, iQOO Z10x 5G, iQOO Z9 5G, iQOO Z9s 5G, dan iQOO Z9s Pro 5G. Perlu diingat, timeline ini berlaku untuk versi Beta terlebih dahulu. Versi stabil akan didistribusikan ke semua pengguna secara bertahap setelahnya. Untuk model eksklusif operator, siklus updatenya akan mengikuti kebijakan regional masing-masing.

Lalu, apa saja yang membuat OriginOS 6 begitu spesial hingga pantas dinanti-nantikan? Inilah yang perlu Anda ketahui.

OriginOS 6 biggest features

Revolusi Antarmuka dan Performa

OriginOS 6 menghadirkan pengalaman visual dan kinerja yang benar-benar berbeda. Berkat Origin Smooth Engine, animasi menjadi lebih halus, transisi antar aplikasi lebih cepat, dan kecepatan membuka aplikasi meningkat signifikan. Bayangkan ponsel Anda berjalan seperti di atas rel yang baru dilumasi—semua gerakan terasa ringan dan responsif.

Dari segi desain, Vivo mengusung konsep Dynamic Glow dan Translucent Color yang terinspirasi dari efek kaca cair. Hasilnya? Tampilan antarmuka yang hidup dan dinamis, seolah memiliki kedalaman nyata. Fitur baru seperti widget yang dapat dipersonalisasi, grid lockscreen yang didesain ulang, dan Flip Cards menambah tingkat kustomisasi yang tinggi. Ini bukan sekadar perubahan kulit, melainkan pendekatan baru dalam berinteraksi dengan perangkat.

Kecerdasan Buatan yang Lebih Pintar

Di era AI, Vivo tidak mau ketinggalan. Vivo AI kini mengintegrasikan model Gemini dari Google untuk meningkatkan fungsi-fungsi cerdasnya. Fitur seperti AI Retouch memungkinkan penyuntingan foto yang lebih natural, AI Image Expander dapat memperluas gambar tanpa kehilangan kualitas, dan AI Creation tools membuka kemungkinan kreativitas baru. Ini seperti memiliki asisten fotografer profesional di saku Anda.

Keamanan juga menjadi perhatian utama. Sistem Vivo Security yang baru memastikan privasi dan perlindungan data yang lebih baik. Teknologi BlueVolt menghadirkan keamanan tambahan saat pengisian daya, memberikan ketenangan pikiran saat Anda mengisi baterai perangkat. Dalam dunia yang semakin terhubung, fitur keamanan seperti ini bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan.

Bagi yang tidak sabar menunggu update, ada kabar baik. iQOO 15 yang akan diluncurkan pada November di India akan datang dengan OriginOS 6 yang sudah terpasang langsung dari pabrik. Begitu pula dengan seri Vivo X300 yang diharapkan meluncur dalam tahun ini. Jadi, jika Anda berencana membeli ponsel baru, kedua model ini bisa menjadi pertimbangan menarik.

Peluncuran OriginOS 6 secara global menandai babak baru bagi Vivo dan iQOO. Ini bukan sekadar perubahan software, melainkan komitmen untuk menyamakan pengalaman pengguna di seluruh dunia. Dengan jadwal yang jelas dan fitur yang menjanjikan, pengguna iQOO di India memiliki alasan untuk bersemangat menanti akhir tahun 2025. Bagaimana dengan pasar Indonesia? Meskipun belum ada pengumuman resmi, peluncuran di India biasanya menjadi indikator baik untuk negara-negara Asia Tenggara lainnya. Siapa tahu, tidak lama lagi giliran kita yang akan merasakan revolusi OriginOS 6.

Dengan rencana iQOO menghadirkan seri Neo 11 dan berbagai model baru lainnya, ekosistem iQOO semakin matang. OriginOS 6 hadir di saat yang tepat untuk menyempurnakan pengalaman menggunakan perangkat-perangkat tersebut. Jadi, siapkan ponsel iQOO Anda dan tunggu giliran update-nya. Pengalaman mobile yang sama sekali baru sedang menanti.