Beranda blog Halaman 2455

Kominfo Minta Penjelasan Facebook Soal Bug di Fitur “View As”

0

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta penjelasan resmi dari pihak Facebook Indonesia terkait bug keamanan fitur “View As” yang mengancam bobolnya data pribadi pengguna Facebook.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, pihaknya menilai jika bug tersebut bisa berdampak pada tindakan peretasan akun Facebook warga Indonesia.

“Menkominfo melalui Dirjen Aplikasi Informatika telah meminta penjelasan resmi Facebook Indonesia atas masalah keamanan pada fitur Facebook “View as”, yang disinyalir dapat berdampak pada tindakan peretasan token akses pengguna akun Facebook oleh peretas,” kata Ferdinandus dalam keterangan resminya, Senin (01/10/2018)

Permintaan tersebut sudah disampaikan melalui Surat Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI No S-259/Kominfo/DJAI/AI.05.04/10/2018 tertanggal 1 Oktober 2018 yang ditujukan kepada  Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia.

Baca juga: Hati-hati! Bug Ini Ancam 50 Juta Pengguna Facebook

Menurut Ferdinandus dalam surat tersebut, Kominfo juga meminta bagaimana langkah Facebook dalam mengatasi masalah keamanan penggunanya.

“Melalui surat tersebut, Kominfo juga meminta Facebook Indonesia untuk menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan dalam menghadapi masalah keamanan pada fitur Facebook tersebut,” ucap Ferdinandus.

Terakhir dia mengatakan bahwa Kominfo sangat fokus pada isu perlindungan data pribadi warga Indonesia di internet. Apalagi pengguna Facebook di Indonesia jumlah sangat banyak.

“Kominfo sangat concern pada isu keamanan fitur Facebook ini mengingat jumlah warga Indonesia sebagai pengguna aktif media sosial Facebook mencapai 115 juta orang,” tandasnya.

Baru-baru ini, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bug keamanan yang bisa saja mempengaruhi hampir 50 juta pengguna Facebook. Bug tersebut dapat dimanfaatkan para hacker untuk meretas akun Facebook dengan cukup mudah.

Baca juga: Kominfo Blokir Situs Pembajak Film Wiro Sableng 212

Bug itu sendiri ditemukan Facebook pada fitur “View As”, yang memungkinkan pengguna untuk melihat seperti apa profil mereka saat dilihat oleh pengguna lainnya.

Dalam situs resminya, Facebook menyatakan bahwa bug ini bisa membuat para hacker untuk mencuri token akses Facebook, yang bisa digunakan untuk mengakses akun Facebook tanpa diketahui pemiliknya.

Sekadar informasi, token akses Facebook merupakan kunci digital untuk membuka Facebook tanpa login. [NM/HBS]

 

Blue Origin Garap Mesin Pendorong Roket Kargo   

0

Telset.id, Jakarta – CEO Blue Origin, Jeff Bezos, mengumumkan kesepakatan misi eksplorasi antariksa dengan produsen roket United Launch Alliance (ULA) pada Kamis (27/9) lalu.

Blue Origin disebut menggandeng ULA untuk menyediakan mesin pendorong untuk roket generasi terbaru, yakni Centaur Vulcan. Misi tersebut dijadwalkan mengangkasa pada 2020 mendatang.

ULA merupakan perusahaan patungan antara Lockheed Martin dan Boeing. Perusahaan itu dibentuk pada Desember 2006 dengan fokus menyediakan jasa peluncuran pesawat luar angkasa kepada pemerintah AS.

“Vulcan Centaur akan merevolusi wahana antariksa dengan harga terjangka dan akses andal untuk misi luar angkasa bagi mitra, sekarang maupun nanti,” ungkap CEO ULA, Tory Bruno, dilansir The Verge.

Baca juga: Blue Origin Ungkap Harga Tiket Wisata ke Bulan, Berminat?

Bruno mengaku senang bisa turut andil dalam proyek yang melibatkan Blue Origin. Menyoal perkembangan kesiapan roket, bruno mengatakan saat ini desain roket terbaru nyaris rampung.

Ia mengatakan, roket tersebut nantinya didesain untuk bisa membawa kargo dari orbit di sekitar bumi. Sejauh ini, ULA merupakan perusahaan penyedia layanan peluncuran perdana misi keamanan nasional.

Baca juga: Penumpang Blue Origin Wajib ke Toilet Sebelum Wisata ke Bulan

Bob Smith, chief executive ULA, tertantang dengan kerja sama yang disepakati dengan Blue Origin. Perusahaan milik Jeff Bezos itu diketahui tengah menyusun rencana untuk mengembangkan pesawat antariksa yang bisa dipakai untuk mengirim muatan ke bulan. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Waduh! Radiasi Mars Bikin Pencernaan Manusia Terganggu

0

Telset.id, Jakarta – Semua orang kini ingin pergi ke luar angkasa. Sebagian besar dari mereka terinspirasi dari film-film science fiction, dan berkat teknologi yang semakin berkembang, hal itu bukan tidak mungkin terjadi.

Berbagai misi ke Bulan sedang dirampungkan dan manusia kini menambah targetnya, yakni planet Mars. Namun, sebelum berpikir untuk berkunjung ke Mars, sebaiknya harus dipahami terlebih dahulu kondisi organ tubuh selama berada di luar angkasa.

Dilansir Telset.id dari CNET, Selasa (02/10/2018), peneliti dari Georgetown University Medical Center (GUMC) di Washington DC, Amerika Serikat, telah mengkaji bagaimana dampak radiasi yang terionisasi terhadap sistem pencernaan manusia.

Baca Juga: Selain Planet Mars, Turis SpaceX Bisa Lihat Film “Menegangkan”

Penelitian tersebut dilakukan agar para astronot yang kelak melakukan perjalanan jauh di luar angkasa, dapat mempersiapkan diri mereka. Sebab, para astronot akan terekspos radiasi dari berbagai sumber dan sayangnya, hingga kini belum ada metode efektif untuk menangkal radiasi tersebut.

“Dengan teknologi yang ada sekarang, masih sulit melindungi astronot dari efek buruk radiasi ion-ion yang berat. Meski ada cara dengan menggunakan obat-obatan untuk melawan efek tersebut, belum ada zat semacam itu yang telah dikembangkan,” ujar investigator senior dan pimpinan penelitian, Kamal Datta.

Baca Juga: Elon Musk Bangun Pangkalan di Mars Tahun 2028

Sistem pencernaan manusia, termasuk lambung dan usus, sangat cocok dijadikan subjek eksperimen. Itu karena, efek dari radiasi yang terionisasi pada proses biologis sudah diketahui secara umum.

Sekadar informasi, dalam rentang waktu tiga hingga lima hari, secara alami sel-sel pada saluran tubuh akan diperbarui. Jika proses itu terganggu, maka dapat mengakibatkan perubahan signifikan, bahkan dapat berujung pada pembentukan tumor.

Untuk mengetahui efek dari radiasi ion berat, para peneliti ini melakukan pengujian di Laboratorium Radiasi Angkasa NASA (NSRL) menggunakan tikus. Mereka memberikan paparan kecil radiasi ion berat atau sinar gamma.

Baca Juga: Badan Antariksa Eropa Temukan Tanda “Dust Devil” di Mars

Dengan membandingkan tikus yang terkena radiasi dengan yang tidak, ilmuwan dapat menentukan bagaimana sistem pencernaan terdampak akibat radiasi di luar angkasa. Ilmuwan menilai kondisi tikus-tikus tersebut pada hari ketujuh, ke-60, dan 12 bulan setelah terpapar radiasi.

Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa sinar gamma hanya memberikan dampak kecil bagi sel-sel di usus halus dan dapat menjadi normal kembali setelah 60 hari.

Namun, radiasi ion berat memberikan perubahan besar bagi sel-sel tersebut. Migrasi sel berkurang dan terdapat peningkatan angka pembelahan sel dengan kerusakan DNA yang tidak pulih bahkan satu tahun setelah paparan.

Baca juga: Ilmuwan Siap Bangun “Rumah Igloo” di Planet Mars 

Mereka juga menemukan bahwa tikus yang telah disuntik mati setelah 150 hari terkena paparan radioasi ion berat, menunjukkan adanya perubahan pada usus halus yang berpotensi akan berkembang menjadi tumor.

“Walaupun perjalanan jarak dekat, seperti ketika astronot pergi ke Bulan, mungkin tidak memberikan kerusakan hingga tahap ini, yang mengkhawatirkan adalah cacat jangka panjang dari perjalanan jauh, seperti Mars atau misi luar angkasa lain yang memakan waktu lebih jauh,” jelas Datta. (AU/FHP)

Nokia 9 PureView akan Diluncurkan Tahun Depan?

Telset.id, Jakarta – Setelah membeli brand PureView dari Microsoft pada Agustus lalu, HMD Global kemungkinan akan langsung menggunakannya untuk seri smartphone flagship mereka selanjutnya.

Hal ini diungkapkan oleh seorang leakster, Roland Quandt melalui akun Twitter pribadinya. Dikutip Telset.id dari phoneArena, Selasa (02/10/2018), Quandt menyatakan bahwa smartphone flagship Nokia selanjutnya kemungkinan akan bernama Nokia 9 PureView.

Baca Juga: Nokia 9 Batal Rilis, Karyawan HMD Kecewa Berat

Nokia 9 PureView diprediksi akan menjadi suksesor dari Nokia 808 PureView yang dirilis pada tahun 2012 silam. Smartphone ini, akan mengunggulkan sektor kamera sebagai salah satu andalan utamanya, sesuai dengan konsep dari brand PureView yang memang mengedepankan teknologi kamera.

Kemungkinan, smartphone ini akan mengusung teknologi lima kamera utama yang didukung oleh lensa dari Zeiss, dan bisa jadi menjadi pengganti Nokia 9 yang gagal dirilis di tahun ini.

Sekadar informasi, menurut seorang sumber terpercaya, HMD Global batal merilis Nokia 9 di tahun 2018. Penyebabnya, teknologi lima kamera pada smartphone itu masih butuh pengembangan lebih lanjut.

Baca Juga: Nokia akan Persiapkan Smartphone dengan Kamera Slider?

Hingga kini, masih belum ada informasi kapan Nokia 9 PureView akan diluncurkan HMD, termasuk spesifikasi yang disematkan di dalamnya. Kemungkinan, perusahaan asal Finlandia ini akan merilisnya di tahun depan, tepatnya pada pada Februari 2019 bersamaan dengan gelaran Mobile World Congress (MWC). (FHP)

Hati-hati Beli Smartphone Xiaomi ROM China

Telset.id, Jakarta – Biasanya, pembeli smartphone Xiaomi yang tidak dirilis di Indonesia akan mendapatkan smartphone dengan ROM China ataupun ROM distributor yang telah di-install layanan dari Google. Tapi mulai dari sekarang, sebaiknya mulai berhati-hati ketika membeli smartphone Xiaomi ROM China.

Sebab, sekarang Xiaomi tidak lagi mengizinkan smartphone-nya dengan ROM China untuk di-flash ulang ke ROM MIUI Global. Begitu juga sebaliknya, smartphone dengan ROM Global tidak dapat di-flash ke ROM China.

Baca juga: Penuhi TKDN, Xiaomi Mi 8 Youth Segera Dirilis di Indonesia

Dilansir Telset.id dari Gizmochina, Selasa (02/10/2018), hal tersebut diumumkan Xiaomi pada forum resminya. Perusahaan asal China ini menyatakan, pengguna harus memeriksa kembali sistem operasi pada smartphone mereka sebelum melakukan flashing atau update sistem operasi.

Selain itu, Xiaomi juga mewajibkan konsumen untuk membeli smartphone Xiaomi di toko resmi mereka atau melalui saluran penjualan resmi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Gara-gara Kontes, Mi Fans Tuntut Xiaomi

“Kami sangat menyarankan Anda untuk membeli smartphone Xiaomi di toko resmi dan periksa kembali informasi sistem operasi sebelum flashing atau updating,” jelas Xiaomi.

Walaupun demikian, beberapa pengguna Xiaomi menyatakan bahwa mereka tetap bisa melakukan flash ROM ke versi apapun asalkan bootloader smartphone tidak terkunci. Namun klaim itu masih belum terbukti, karena hingga kini masih belum diketahui kapan dan untuk sistem operasi apa aturan baru tersebut mulai diberlakukan Xiaomi.

Baca Juga: Xiaomi Mi Mix 3 Punya Tombol Xiao AI, Buat Apa?

Seperti diketahui, karena layanan Google dilarang di China, Xiaomi akhirnya membuat dua jenis ROM. ROM China, tidak memiliki layanan Google dan mempunyai cukup banyak bloatware di dalamnya, sedangkan ROM Global mendukung layanan Google dan dikhususkan untuk pasar smartphone global, termasuk Indonesia. (FHP)

7 Smartphone Lenovo Terbaru akan Hadir di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Inone Smart Technology memastikan akan membawa beberapa seri smartphone Lenovo terbaru untuk konsumen Tanah Air. Diungkapkan Digital & Marcomm Manager Inone, Evan Angganantika, pihaknya akan meluncurkan setidaknya enam sampai tujuh smartphone hingga tahun depan.

“Setidaknya, enam sampai tujuh produk baru akan kami rilis sampai kuartal kedua tahun depan,” katanya, saat acara peluncuran Lenovo K9 di Jakarta, Selasa (02/10/2018).

Kemungkinan, smartphone terbaru Lenovo akan masuk ke segmen menengah ke atas dengan harga di atas Rp 2,5 jutaan. Sebab, Evan menyatakan tak ingin membuat smartphone Lenovo dan Lava saling bersinggungan di pasar smartphone Indonesia.

Baca Juga: Resmi Comeback, Lenovo K9 Diluncurkan di Indonesia

Seperti diketahui, Inone merupakan perusahaan yang merilis smartphone dengan merek Lava yang dikenal di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia. Biasanya, smartphone Lava mengusung spesifikasi menengah ke bawah dengan harga yang terbilang terjangkau.

Nantinya, smartphone Lenovo akan diproduksi di pabrik Inone di Cikarang, Jawa Barat. Menurut Evan, proses produksi akan bergabung dengan produk Inone lainnya, termasuk smartphone Lava, aksesoris hingga smartwatch.

“Khusus untuk produksi, smartphone Lenovo yang diproduksi di pabrik kami mencapai 20.000 unit. Ditambah dengan smartphone Lava jadi sekitar 30.000 unit,” ucap Evan.

Baca Juga: Merek Smartphone Lenovo dan Lava Kini Bersaudara

Lenovo K9 diluncurkan
Inone Smart Technology saat merilis Lenovo K9

Inone sendiri baru saja merilis Lenovo K9 yang dibanderol dengan harga retail Rp 2,1 jutaan. Smartphone ini mengusung layar berukuran 5,7 inci dengan resolusi HD+ dan aspek rasio 18 : 9.

Untuk dapur pacunya, Lenovo K9 dibekali prosesor octa-core 2.0GHz MediaTek MT6762 (Helio P22), RAM 3GB, ROM 32GB, baterai berkapasitas 3,000 mAh dan sistem operasi Android 8.1 Oreo. Di sektor kamera, Lenovo K9 membawa empat kamera, masing-masing dua kamera di depan dan belakang dengan resolusi 13MP dan 5MP. (FHP)

Merek Smartphone Lenovo dan Lava Kini Bersaudara

Telset.id, Jakarta – Lenovo K9 resmi diluncurkan di Indonesia, yang menandai kembalinya seri smartphone Lenovo di pasar smartphone Tanah Air setelah vakum selama hampir dua tahun. Terakhir, perusahaan asal China tersebut memperkenalkan Lenovo K6 Note pada akhir Mei tahun lalu.

Namun, kembalinya smartphone Lenovo ke Indonesia bukan dibawa oleh Lenovo sendiri, melainkan oleh Inone Smart Technology. Sekadar informasi, Inone merupakan perusahaan yang merilis smartphone dengan merek Lava yang biasanya dikenal di kota-kota tier 2 dan 3 di Indonesia.

Dijelaskan oleh Digital & Marcomm Manager Inone, Evan Angganantika, Lenovo merupakan salah satu bagian kerja sama yang masuk ke unit bisnis ODM & Distribution milik Inone. Menurutnya, Inone nantinya akan merancang, merakit, hingga mendistribusikan produk smartphone Lenovo selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Resmi Comeback, Lenovo K9 Diluncurkan di Indonesia

Dengan kerja sama tersebut, merek smartphone Lenovo dan Lava bisa dikatakan bersaudara, karena berada di bawah naungan yang sama. Hal ini tentu terbilang unik, karena sebelumnya merek smartphone Lenovo bersanding dengan Motorola yang diakuisisi pada Oktober 2016 lalu oleh Lenovo.

“Lenovo sebetulnya adalah klien kami dalam lima tahun ke depan. Itu masuk ke salah satu unit bisnis kita, termasuk dari sisi retail, marketing dan sales. Kerja sama ini mencakup 24 negara di luar China yang tersebar di Asia, Uni Emirat Arab, hingga Amerika Latin,” katanya, usai acara peluncuran Lenovo K9 di Jakarta, Selasa (02/10/2018).

Baca Juga: Curi Start, Lenovo Rilis Ponsel Layar Lipat Bulan Depan?

“Motorola tidak termasuk kerjasama. Hanya lenovo yang masuk kerjasama dengan Inone, karena manajemen Motorola itu berbeda meski dimiliki oleh Lenovo,” lanjutnya.

Evan sendiri menyatakan, pihaknya akan berusaha untuk tidak membuat Lenovo dan Lava saling bersinggungan di pasar smartphone Indonesia. Karenanya, Inone akan mengkhususkan Lenovo untuk masuk ke pasar smartphone menengah ke atas, sedangkan Lava akan menyasar pasar smartphone menengah ke bawah.

“Lenovo itu untuk mid ke high, sementara Lava untuk mid ke low. Jadi tidak akan saling bersinggungan,” pungkas Evan.

Baca Juga: Lenovo Siapkan Ponsel Empat Kamera Belakang?

Lenovo K9 sendiri merupakan smartphone kelas menengah yang punya desain kekinian dan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni. Smartphone ini mengusung layar berukuran 5,7 inci dengan resolusi HD+ dan aspek rasio 18 : 9.

Untuk dapur pacunya, Lenovo K9 dibekali prosesor octa-core 2.0GHz MediaTek MT6762 (Helio P22), RAM 3GB, ROM 32GB, baterai berkapasitas 3,000 mAh dan sistem operasi Android 8.1 Oreo. Di sektor kamera, Lenovo K9 membawa empat kamera, masing-masing dua kamera di depan dan belakang dengan resolusi 13MP dan 5MP. (FHP)

Harvest Moon: Light of Hope Sambangi iOS dan Android

0

Telset.id, Jakarta – Ada kabar gembira bagi Anda penggemar game Harvest Moon, game keluaran terbaru akhirnya menyambangi pengguna perangkat bersistem operasi Android dan iOS. Judul game terbaru itu adalah Harvest Moon: Light of Hope.

Dilansir Phone Arena, Harvest Moon: Light of Hope akan menjadi game ketiga seri Harvest Moon yang hadir di perangkat mobile. Harvest Moon: Light of Hope sebelumnya diluncurkan di desktop.

Pada 2018, selain desktop, game ini juga nongol di konsol PlayStation 4 dan Nintendo Switch. Dengan kata lain, sekarang pengguna bisa memainkan game terbaru itu di mana saja.

Pada minggu lalu, pengembang Harvest Moon: Light of Hope untuk perangkat berbasis iOS Natsume mengatakan bahwa pengguna Android akan bisa mengunduh game tersebut satu minggu kemudian.

Baca juga: Kalah Main Game, Pria 45 Tahun Ancam Bocah Ingusan

Di game Harvest Moon: Light of Hope, pemain harus mengumpulkan material untuk membangun ulang kota dan restore mercusuar. Penduduk desa akan menawarkan misi yang memungkinkan unlock area dan item baru.

Seperti setiap game pertanian lain, Harvest Moon: Light of Hope memungkinkan pula pemain dan tanaman untuk tumbuh. Banyak kegiatan dan festival yang akan menawarkan misi unik serta bonus.

Baca juga: Fortnite Versi Android Tak Tersedia di Google Play Store

Meski game ini harus kompatibel dengan semua perangkat yang menjalankan Android 5.0 ke atas, pengembang mengatakan bahwa Harvest Moon: Light of Hope mungkin tidak berfungsi di beberapa perangkat. [BA/HBS]

Sumber: PhoneArena

Indosat Siapkan Mobil Klinik dan Telepon Gratis di Palu

1

Telset.id, Jakarta – Pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, banyak bantuan yang segera dikerahkan di lokasi bencana. Indosat Ooredoo juga telah bergerak melakukan berbagai upaya pemulihan layanan dan jaringan yang terdampak.

Indosat menyatakan upaya pemulihan itu dilakukan supaya bisa memberikan akses komunikasi dalam situasi kritis di daerah terdampak, khususnya di Donggala dan Palu.

Disamping itu, Indosat juga memberi bantuan berupa pengoperasian Mobil Klinik untuk memberi pertolongan pertama untuk korban gempa dan menyediakan layanan komunikasi gratis.

Baca juga: Traffic Data Indosat Ooredoo Catatkan Kenaikan 73% Selama Lebaran

“Indosat Ooredoo turut berduka cita dan prihatin atas musibah bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Palu, Donggala dan sekitarnya. Kami menyediakan Mobil Klinik dan layanan telekomunikasi gratis agar masyarakat yang terdampak,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo Joy Wahjudi, dalam keterangan persnya, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Joy berharap kondisi segera berangsur baik dan masyarakat dapat segera menjalankan aktivitas normal kembali. Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus berupaya memulihkan jaringan telekomunikasi yang terputus karena ketiadaan daya listrik dan putusnya jaringan transmisi.

“Tim teknis jaringan langsung terjun ke lapangan untuk mengatasi berbagai kendala agar site dan BTS dapat segera pulih,” terangnya.

Upaya tersebut dinilai tidak mudah, karena masih tidak ada daya listrik dari PLN, terjadi kelangkaan bahan bakar serta beberapa lokasi site BTS rusak karena gempa.

Sedangkan Mobil Klinik untuk bantuan tersebut berasal dari kota Makassar, yang dilengkapi tenaga medis dan petugas kesehatan. Kegiatan bantuan ini rencana akan berlangsung selama 2 minggu di 12 titik Kawasan Palu, Donggala dan sekitarnya.

Bantuan berupa layanan kesehatan umum, pemberian makanan tambahan, pemulihan trauma untuk anak-anak, dan pembagian paket kebutuhan darurat dengan target 3.000 orang korban bencana.

“Indosat juga memberikan telpon dan SMS gratis sampai dengan tanggal 14 Oktober 2018 ke semua operator, tanpa perlu mendaftar paket tertentu, dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana,” imbuh Joy.

Baca juga: Indosat Ooredoo Edukasi Literasi Digital di Ujung Negeri

Selain memberikan bantuan kemanusian Indosat Ooredoo Business akan bertemu dengan pihak instansi atau perusahaan korban bencana untuk menyiapkan tim khusus yang menganalisa & memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi IT atau komunikasi serta menyiapkan telepon satelit guna membantu mereka berkoordinasi.

“Kami berharap berbagai upaya ini akan bermanfaat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana agar mereka dapat segera melewati masa-masa sulit tanggap darurat serta masa-masa pemulihan setelah bencana,” tandas Joy. [WS/HBS]

Resmi Comeback, Lenovo K9 Diluncurkan di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Setelah vakum selama beberapa tahun, seri smartphone Lenovo akhirnya comeback ke Indonesia dengan dirilisnya Lenovo K9. Namun, Lenovo K9 tersebut bukan dibawa oleh Lenovo smartphone, melainkan perusahaan asal China, Inone Smart Technology.

Dijelaskan Digital & Marcomm Manager Inone, Evan Angganantika, Lenovo merupakan salah satu bagian kerjasama yang masuk ke unit bisnis ODM & Distribution milik Inone. Khusus untuk Lenovo K9, Inone bahkan merancang dan mendistribusikan sendiri smartphone tersebut.

“Lenovo K9 didesain, diproduksi dan didistribusikan oleh Inone sendiri,” katanya, saat peluncuran Lenovo K9 di Jakarta, Selasa (02/10/2018).

Baca Juga: Curi Start, Lenovo Rilis Ponsel Layar Lipat Bulan Depan?

Lenovo K9 merupakan smartphone kelas menengah yang punya desain kekinian dan memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni. Smartphone ini mengusung layar berukuran 5,7 inci dengan resolusi HD+ dan aspek rasio 18 : 9.

Untuk dapur pacunya, Lenovo K9 dibekali dengan prosesor octa-core 2.0GHz MediaTek MT6762 (Helio P22), RAM 3GB, ROM 32GB, baterai berkapasitas 3,000 mAh dan sistem operasi Android 8.1 Oreo.

“Lenovo K9 dikemas dengan body kaca 2,5D dan layarnya yang besar dengan teknologi Full Screen Display. Sekarang, smartphone yang tidak didesain seperti itu, bisa dibilang bukan smartphone dan dianggap tidak menarik,” jelasnya.

Selain desain dan spesifikasi yang cukup mumpuni, Lenovo K9 juga membawa empat kamera sebagai salah satu andalan utamanya. Dua kamera di depan dan belakang mempunyai resolusi masing-masing 13MP aperture f/2.2 dan 5MP aperture f/2.4 yang dapat menangkap foto dengan efek bokeh.

Baca Juga: Lenovo Siapkan Ponsel Empat Kamera Belakang?

“Kameranya sudah didukung dual LED Flash, yang mendukung pengambilan foto saat gelap. Lenovo K9 juga ada teknologi keamanan, face unlock,” ucap Evan.

Di Indonesia, Lenovo K9 akan dibanderol dengan harga retail Rp 2,1 jutaan dan akan tersedia pada bulan November mendatang. Sementara untuk flash sale, smartphone itu dihargai Rp 1,7 jutaan yang akan diadakan pada 11 Oktober di e-commerce Shopee.

“Kita juga menyediakan flash sale voucher RP 200 ribu pada 2 dan 4 Oktober di Shopee, jadi harga Lenovo K9 jadi Rp 1,5 jutaan,” pungkas Evan. (FHP)

Kominfo Minta Korban Gempa Sulteng Jangan Termakan Hoaks

0

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta agar korban yang terdampak gempa bumi di Sulawesi Tengan (Sulteng) untuk tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang banyak beredar.

Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, saat ini marak sekali berita yang berpotensi menciptakan provokasi di kalangan masyarakat Sulteng terkait bencana gempa bumi.

Untuk itu, Ferdinandus meminta agar masyarakat jangan mudah percaya dengan berita-berita banyak tersebar di Internet yang tidak jelas sumbernya.

“Berkaitan dengan adanya peredaran berita/informasi hoaks seputar gempa bumi di Sulawesi Tengah, Kominfo meminta masyarakat terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah untuk tetap tenang dan waspada,” kata Ferdinandus.

Jangan terprovokasi oleh informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan sumbernya,” ucap pria yang dipanggil Nando itu, dalam keterangan resminya, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Kominfo Kerahkan 100 Telepon Satelit ke Palu dan Donggala

Nando mengatakan jika saat ini pihak pemerintah dan swasta sedang berupaya terkait pemulihan khususnya dalam bidang telekomunikasi. Bahkan menurutnya, jaringan telekomunikasi pascabencana gempa bumi di wilayah Sulawesi Tengah berangsur pulih.

Ada tiga operator telekomunikasi seluler yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata mengaku jika layanannya mulai pulih kembali.

“Layanan telekomunikasi seluler sudah dapat berfungsi sebanyak 49 persen coverage. Jumlah keseluruhan base station (BTS) 2G, 3G dan 4G yang sudah berfungsi dan dapat digunakan mencapai 1.728 BTS,” ucap Ferdinandus.

Menurutnya, saat ini operator seluler terus berupaya melakukan recovery terhadap BTS yang masih down atau terganggu dengan menyediakan mobile backup power (MBP), sembari menunggu pasokan listrik dari PLN.

Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) sebelumnya juga telah mendistribusikan 31 unit telepon satelit di posko-posko penanganan bencana. Pendistribusian telepon satelit ini dilakukan bekerja sama dengan Danrem setempat.

Baca juga: Telkomsel Gratiskan Telpon dan SMS di Palu dan Donggala

Selain itu, Nando menyebutkab bahwa pihak Kominfo masih melakukan pengiriman telepon satelit. Hal ini dilakukan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah.

“Pengiriman telepon satelit tahap kedua sedang berlangsung. Sebanyak 50 unit telepon satelit yang pernah digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana di Lombok, NTB siap dikirimkan ke Palu untuk mendukung pelaksanaan komunikasi penanganan bencana di Sulawesi Tengah,” ucap Ferdinandus.

Untuk pelayanan internet pada Senin pagi kemarin (1/10), BAKTI Kominfo telah mengirimkan 8 unit perangkat internet satelit VSAT Ku-Band yang akan dipasang oleh 4 orang teknisi posko penanganan becana gempabumi di Sulteng.

“Sebanyak 2 perangkat VSAT sudah terpasang dan bisa digunakan untuk mendukung pengiriman data di Posko Utama Korem Tadulako dan Poso Media BAKTI Kominfo Rumah Jabatan Gubernur Sulteng Siranindi,” tutup Nando. [NM/HBS]

 

Peretas Jual Akun Facebook Seharga Rp 38 Ribu

0

Telset.id, Jakarta – Menurut sebuah penelitian baru, para peretas menjual akun login Facebook seharga $ 2,60 atau Rp 38 ribu di pasar gelap online. Penelitian yang dilakukan oleh Money Guru ini setelah kabar adanya pelanggaran data dalam jumlah besar, dan menyebabkan sekitar 50 juta akun diretas.

Peneilitan ini juga menemukan bahwa email yang digunakan untuk login juga diretas dan dijual ke pasar gelap online yang mudah diakses oleh siapa saja dengan browser dan alamat website yang tepat.

Bahkan data keuangan milik pemilik akun juga dijual dengan harga murah. Informasi kartu kredit hanya dijual dengan harga $ 14 dan informasi kartu debit $ 19,50.

Penelitian ini mencari ketersediaan akun login yang dijual oleh 26 akun online yang paling sering digunakan.

Baca juga: Lagi, Data Pribadi 120 Juta Pengguna Facebook Bocor?

Hasilnya, ditemukan bahwa identitas online seseorang secara teoritis dapat dibeli dengan jumlah besar yakni $ 972, yang akan memungkinkan akses ke akun belanja online, layanan hiburan, dan profil media sosial.

Data yang dijual juga akan menyertakan informasi pribadi yang berhubungan dengan pemilik akun, mislanya alamat rumah dan nomor telepon.

“Meski jumlah uang yang dicuri dari seorang korban penipuan di Inggris relatif kecil, 39 persen kasus di antaranya mencapai $ 326 atau lebih yang dicuri,” tulis peneliti dalam peneltian ini.

Data ONS juga menunjukkan bahwa, hampir 25 persen kasus, jumlahnya dapat bervariasi antara $ 653 hingga $ 52.200.

Baca juga: Facebook Jual Data Pengguna ke Apple, Samsung, dkk

“Fakta bahwa scammers dapat menghabiskan kurang dari $ 977 dan berpotensi untuk dapat mengakses puluhan ribu, adalah sesuatu yang menakutkan,” imbuhnya. [BA/HBS]

Sumber: NY Post