Beranda blog Halaman 13

Cara Mengatasi Error “Gagal Mendapatkan Alamat IP” di Android

0

Telset.id – Pernahkah Anda mencoba menghubungkan ponsel Android ke Wi-Fi, tetapi malah muncul pesan error “Gagal Mendapatkan Alamat IP”? Masalah ini memang menjengkelkan, terutama ketika Anda butuh koneksi internet secepatnya. Jangan khawatir, kami punya solusi komprehensif untuk mengatasi masalah IP configuration failure di perangkat Android.

Error ini biasanya muncul saat router tidak bisa memberikan alamat IP ke perangkat Anda. Tanpa alamat IP yang valid, ponsel tidak akan bisa mengakses internet atau berkomunikasi dengan perangkat lain di jaringan yang sama. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah router hingga pengaturan di ponsel Android Anda sendiri.

Sebelum panik dan memutuskan untuk reset ponsel, ada beberapa langkah sederhana yang bisa Anda coba. Berikut panduan lengkap untuk mengatasi error “Gagal Mendapatkan Alamat IP” di Android.

1. Periksa Router Terlebih Dahulu

Sebagian besar kasus error ini bersumber dari router. Mulailah dengan memeriksa apakah router berfungsi normal. Pastikan lampu indikator Wi-Fi menyala dan tidak ada gangguan koneksi dari penyedia layanan internet Anda.

  • Restart router: Matikan router selama 30 detik, lalu nyalakan kembali. Ini sering kali menyelesaikan masalah sementara.
  • Nonaktifkan MAC filtering: Beberapa router memiliki fitur keamanan yang membatasi perangkat tertentu. Jika Anda menggunakan jaringan rumah, masuk ke panel admin router dan pastikan MAC filtering tidak memblokir ponsel Anda.
  • Ganti enkripsi jaringan: Coba ubah enkripsi Wi-Fi ke WPA2-PSK, karena beberapa perangkat Android tidak kompatibel dengan enkripsi tertentu seperti TKIP.

2. Troubleshooting di Ponsel Android

Jika router tidak bermasalah, langkah selanjutnya adalah mengecek pengaturan di ponsel Android Anda.

  • Lupakan jaringan Wi-Fi: Buka Settings > Wi-Fi, pilih jaringan yang bermasalah, lalu ketuk “Forget”. Setelah itu, sambungkan kembali dan masukkan password.
  • Bersihkan cache Google Play Services: Buka Settings > Apps > Google Play Services > Storage > Clear Cache. Ini bisa mengatasi konflik yang menghambat koneksi.
  • Coba mode pesawat: Aktifkan mode pesawat selama 1 menit, lalu nonaktifkan kembali untuk mereset koneksi jaringan.

3. Gunakan IP Statis

Jika router tidak bisa memberikan alamat IP secara otomatis (DHCP), Anda bisa mencoba mengatur IP statis secara manual di ponsel Android:

  1. Buka Settings > Wi-Fi dan tekan lama jaringan yang bermasalah.
  2. Pilih Modify Network atau Advanced Options.
  3. Ubah IP Settings dari DHCP ke Static.
  4. Masukkan alamat IP yang valid (misalnya, 192.168.1.xxx), gateway (biasanya 192.168.1.1), dan DNS (8.8.8.8 untuk Google DNS).

4. Solusi Ekstrem: Reset Pabrik

Jika semua langkah di atas gagal, Anda mungkin perlu melakukan reset pabrik pada ponsel. Namun, pastikan untuk mencadangkan data penting terlebih dahulu. Setelah reset, coba sambungkan kembali ke jaringan Wi-Fi untuk melihat apakah masalah teratasi.

Error “Gagal Mendapatkan Alamat IP” memang mengganggu, tetapi dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa mengatasinya tanpa perlu bantuan teknis. Jika masalah masih berlanjut, mungkin sudah saatnya memeriksa apakah router Anda perlu diganti atau memperbarui firmware perangkat.

Cara Download Aplikasi di Samsung Smart TV: Panduan Lengkap

0

Telset.id – Samsung Smart TV bukan sekadar televisi cerdas biasa. Dengan kemampuan mengunduh berbagai aplikasi, perangkat ini bisa berubah menjadi pusat hiburan digital yang lengkap. Tapi, bagaimana sebenarnya cara download aplikasi di Samsung Smart TV dengan benar?

Di era streaming seperti sekarang, memiliki akses ke berbagai platform konten menjadi kebutuhan primer. Mulai dari Netflix, Disney+, hingga aplikasi game seperti Xbox, semua bisa diunduh langsung ke layar TV Anda. Namun, prosesnya tidak selalu intuitif, terutama bagi pengguna baru.

Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persiapan akun Samsung hingga trik khusus untuk TV model lama. Simak sampai akhir untuk mengoptimalkan pengalaman menonton Anda!

Persiapan Sebelum Mengunduh Aplikasi

Sebelum mulai mengunduh, pastikan Anda telah memiliki akun Samsung. Jika belum, buka Settings > General > System Manager > Samsung Account untuk membuatnya. Akun ini wajib untuk mengakses seluruh fitur smart TV, termasuk aplikasi.

Pastikan juga TV terhubung ke internet stabil. Koneksi lambat bisa menyebabkan proses unduh terhambat atau gagal. Untuk pengalaman terbaik, gunakan koneksi WiFi 5GHz atau sambungan kabel LAN.

Cara Download Aplikasi di Samsung Smart TV

Berikut langkah-langkah praktisnya:

  1. Tekan tombol Home pada remote
  2. Pilih menu APPS (jika tidak muncul, tekan tombol back)
  3. Klik ikon Search (biasanya berbentuk kaca pembesar)
  4. Ketik nama aplikasi menggunakan keyboard virtual
  5. Pilih aplikasi yang diinginkan dari hasil pencarian
  6. Klik Install dan tunggu proses selesai

Mengatasi Masalah pada TV Model Lama

Untuk TV Samsung keluaran lama (sebelum 2015), beberapa aplikasi populer seperti Netflix mungkin tidak lagi didukung. Jika menemui kendala ini, solusinya adalah:

  • Gunakan perangkat streaming eksternal seperti Chromecast atau Roku
  • Update firmware TV melalui Settings > Support > Software Update
  • Gunakan fitur screen mirroring dari smartphone

Tips dan Trik Tambahan

Untuk pengalaman lebih baik, manfaatkan fitur Samsung SmartThings yang terintegrasi dengan ekosistem rumah pintar. Anda juga bisa mengatur prioritas aplikasi favorit di halaman utama untuk akses lebih cepat.

Jika mengalami masalah penyimpanan penuh, hapus aplikasi yang tidak digunakan melalui Settings > Support > Device Care > Manage Storage. Ruang yang cukup akan memastikan proses instalasi berjalan lancar.

Dengan panduan ini, kini Anda bisa menikmati berbagai layanan streaming premium langsung dari kenyamanan sofa. Selamat menikmati pengalaman menonton yang lebih kaya dan personal!

Cara Mudah Membuat Bootable USB Windows 11 dengan 2 Metode

0

Telset.id – Upgrade ke Windows 11 kini lebih mudah dengan bootable USB. Namun, tahukah Anda bahwa ada dua metode andalan untuk membuatnya? Simak panduan lengkapnya berikut ini.

Windows 11 hadir dengan segudang fitur baru yang menarik, mulai dari desain yang lebih modern hingga optimasi performa. Namun, sebelum bisa menikmati semua keunggulan tersebut, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Salah satu cara termudah adalah dengan menggunakan bootable USB.

Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat bootable USB Windows 11 menggunakan dua metode berbeda: Media Creation Tool dari Microsoft dan Rufus, alat pihak ketiga yang tak kalah handal.

Menggunakan Media Creation Tool dari Microsoft

Microsoft menyediakan alat resmi bernama Media Creation Tool yang dirancang khusus untuk membuat bootable USB. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi halaman Download Windows 11 di situs resmi Microsoft.
  2. Klik Download Now di bagian Create Windows 11 Installation Media.
  3. Setelah tool terunduh, jalankan file tersebut dan klik Accept untuk menyetujui persyaratan.
  4. Pilih bahasa dan edisi Windows 11 yang diinginkan, lalu klik Next.
  5. Pilih opsi USB flash drive dan sambungkan USB drive Anda (minimal 8GB).
  6. Tunggu proses selesai hingga muncul pesan Your USB flash drive is ready.

The Windows 11 download progress highlighted.

Menggunakan Rufus untuk Bootable USB

Jika Anda lebih suka alternatif selain tool resmi Microsoft, Rufus bisa menjadi pilihan. Software ini memungkinkan Anda mengunduh ISO Windows 11 langsung dan membuat bootable USB dalam satu proses.

  1. Unduh dan buka Rufus dari situs resminya.
  2. Pilih USB drive Anda dari menu Device.
  3. Klik tombol DOWNLOAD di bagian Boot selection.
  4. Pilih Windows 11 dari menu pop-up, lalu tentukan versi, bahasa, dan arsitektur yang diinginkan.
  5. Tunggu hingga proses unduhan selesai, lalu klik START untuk memulai pembuatan bootable USB.
  6. Setelah status berubah menjadi READY, USB Anda siap digunakan.

Rufus download ISO image prompt for Windows 11 highlighted.

Tips Tambahan untuk Instalasi Windows 11

Setelah bootable USB siap, Anda bisa langsung menggunakannya untuk menginstal Windows 11. Pastikan komputer Anda memenuhi syarat sistem minimum sebelum memulai proses instalasi.

Jika Anda ingin mencoba Windows 11 tanpa menginstalnya langsung di komputer utama, pertimbangkan untuk menggunakan virtual machine sebagai lingkungan pengujian yang aman.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda sekarang memiliki dua opsi andalan untuk membuat bootable USB Windows 11. Pilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda!

Cara Mudah Dengarkan Radio FM di HP Tanpa Paket Data

0

Telset.id – Di tengah situasi darurat seperti bencana alam atau matinya jaringan internet, radio FM masih menjadi andalan untuk mendapatkan informasi penting. Tahukah Anda bahwa sebenarnya banyak smartphone Android yang memiliki chip FM radio tersembunyi? Artikel ini akan membongkar cara memanfaatkan fitur ini tanpa perlu paket data.

Selama ini, kita terbiasa mendengarkan radio melalui aplikasi streaming yang mengonsumsi kuota internet. Padahal, beberapa ponsel sebenarnya dilengkapi receiver FM bawaan yang bisa diaktifkan. Fitur ini sangat berguna ketika jaringan seluler down atau Anda ingin menghemat kuota.

Lalu, bagaimana cara mengakses radio FM di smartphone? Jawabannya ada pada aplikasi khusus seperti NextRadio yang bisa “membangunkan” chip FM yang selama ini tertidur di perangkat Anda.

Aplikasi NextRadio: Solusi Dengarkan Radio Tanpa Data

NextRadio adalah aplikasi unik yang berfungsi ganda. Selain bisa streaming radio online seperti aplikasi sejenis, fitur utamanya justru kemampuan mengaktifkan receiver FM internal di ponsel. Dengan mode “FM Only”, Anda bisa menangkap siaran radio lokal tanpa menggunakan paket data sama sekali.

Selecting a local radio station in NextRadio

Untuk mengaktifkan mode ini:

  1. Buka aplikasi NextRadio
  2. Ketuk ikon menu (☰)
  3. Pilih “Settings”
  4. Aktifkan toggle “FM only mode”

Jika opsi ini tidak muncul, berarti ponsel Anda tidak memiliki chip FM yang aktif. Beberapa produsen seperti Xiaomi dan Infinix termasuk yang masih mempertahankan fitur ini di beberapa model andalannya.

Antena Wajib: Mengapa Harus Pakai Earphone?

Berbeda dengan radio konvensional, smartphone membutuhkan earphone kabel sebagai antena. Kabel earphone berfungsi menangkap gelombang radio FM. Tanpanya, sinyal yang diterima akan sangat lemah atau bahkan tidak terdeteksi sama sekali.

Daftar Ponsel yang Support Radio FM

Tidak semua smartphone memiliki chip FM yang aktif. Berikut beberapa merek yang diketahui mendukung fitur ini:

  • Motorola (seri Moto G dan E)
  • Samsung (beberapa model seri A dan M)
  • LG (seri K dan beberapa model flagship lama)
  • HTC (beberapa model mid-range)

Basic Tuner in NextRadio

Sayangnya, iPhone sama sekali tidak mendukung fitur ini. Apple secara resmi menyatakan bahwa chip FM di perangkat mereka tidak terhubung dengan antena yang memadai. Solusi satu-satunya adalah menggunakan aplikasi radio streaming seperti yang pernah dihadirkan Nokia melalui MixRadio di masa lalu.

Tips Optimalkan Penerimaan Sinyal

Agar siaran radio FM terdengar jernih:

  • Gunakan earphone original dengan kabel panjang
  • Hindari area dengan banyak interferensi elektronik
  • Ubah posisi ponsel untuk menemukan spot sinyal terbaik
  • Update aplikasi NextRadio ke versi terbaru

Dengan memanfaatkan fitur tersembunyi ini, smartphone Anda bisa berubah menjadi radio darurat yang siap digunakan kapan saja, bahkan saat jaringan internet mati sekalipun.

Spotify Premium vs Gratis: Mana yang Lebih Worth It untuk Anda?

0

Telset.id – Di era digital yang serba cepat, musik telah menjadi teman setia dalam keseharian. Spotify, sebagai salah satu platform streaming musik terbesar, menawarkan dua pilihan: versi gratis dan berbayar (Premium). Tapi, seberapa besar perbedaan keduanya? Artikel ini akan mengupas tuntas perbandingan Spotify Premium dan gratis untuk membantu Anda menentukan pilihan terbaik.

Spotify telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup digital. Dengan jutaan lagu dan podcast, platform ini memenuhi kebutuhan hiburan pengguna. Namun, banyak yang masih bingung memilih antara versi gratis dan Premium. Apakah upgrade ke Premium sepadan dengan biayanya? Mari kita telusuri perbedaan mendasar antara keduanya.

Berikut adalah enam perbedaan utama antara Spotify gratis dan Premium yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan berlangganan:

1. Biaya Langganan: Gratis vs Berbayar

Versi gratis Spotify tentu tidak memungut biaya sepeser pun. Namun, Anda harus siap menerima keterbatasan fitur sebagai konsekuensinya. Sementara itu, Spotify Premium menawarkan beberapa paket berlangganan dengan harga bervariasi:

  • Paket Individual: Rp54.990 per bulan
  • Paket Duo: Rp71.490 per bulan untuk dua akun
  • Paket Family: Rp86.900 per bulan (hingga enam akun)
  • Paket Student: Rp27.500 per bulan (untuk mahasiswa terverifikasi)

Harga ini bisa berubah sesuai kebijakan Spotify. Jika Anda pengguna berat, biaya berlangganan mungkin sepadan dengan fitur yang didapat.

2. Akses Offline: Nikmati Musik Tanpa Internet

Salah satu keunggulan utama Spotify Premium adalah kemampuan mengunduh lagu untuk didengarkan offline. Fitur ini sangat berguna saat bepergian atau berada di area dengan sinyal terbatas. Sayangnya, pengguna gratis tidak bisa menikmati kemewahan ini.

3. Kontrol Pemutaran: Bebas Skip dan Repeat

Pengguna gratis hanya bisa melewatkan (skip) lagu maksimal enam kali per jam. Di Spotify Premium, Anda bebas skip atau memutar ulang lagu favorit sesuka hati. Bagi yang suka mengulang lagu tertentu atau sering mengganti playlist, fitur ini menjadi nilai tambah besar.

4. Pengalaman Bebas Iklan

Iklan audio yang muncul secara berkala bisa mengganggu pengalaman mendengarkan musik. Spotify Premium menghilangkan gangguan ini, memungkinkan Anda menikmati musik tanpa interupsi. Bagi yang sensitif terhadap iklan, fitur ini saja sudah cukup menjadi alasan untuk upgrade.

5. Fitur Pengaturan yang Lebih Lengkap

Versi gratis hanya menyediakan pengaturan dasar seperti data dan penyimpanan. Spotify Premium menawarkan kontrol lebih mendalam, termasuk mode offline, kualitas audio, mode hemat data, dan pengaturan volume yang lebih presisi.

6. Kualitas Audio yang Lebih Baik

Untuk penggemar audiofil, Spotify Premium menawarkan kualitas suara hingga 320 kbps di smartphone dan 160 kbps di desktop. Bandingkan dengan versi gratis yang hanya mendukung 96 kbps. Perbedaan ini cukup terasa, terutama jika Anda menggunakan perangkat audio berkualitas seperti yang dibahas dalam review Samsung Galaxy A32.

Lalu, mana yang lebih baik? Jawabannya tergantung kebutuhan Anda. Jika hanya mendengarkan musik sesekali dan tidak terganggu iklan, versi gratis mungkin cukup. Namun, untuk pengalaman tanpa batas dengan kualitas terbaik, Spotify Premium layak dipertimbangkan. Seperti halnya YouTube Music, platform streaming berbayar biasanya menawarkan nilai tambah yang signifikan.

Rahasia Spotify: Fitur Tersembunyi yang Jarang Diketahui Pengguna

0

Telset.id – Spotify telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan digital kita. Namun, tahukah Anda bahwa di balik antarmukanya yang sederhana, tersimpan banyak fitur tersembunyi yang bisa mengubah cara Anda menikmati musik? Dari pengaturan privasi hingga trik menemukan lagu baru, platform ini menawarkan lebih dari sekadar pemutar lagu biasa.

Sebagai salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia, Spotify terus berinovasi dengan fitur-fitur canggih. Sayangnya, banyak pengguna yang tidak menyadari keberadaan fitur-fitur ini, sehingga tidak bisa memaksimalkan pengalaman mendengarkan musik mereka.

Dalam artikel ini, kami akan mengungkap rahasia Spotify yang mungkin belum Anda ketahui. Fitur-fitur ini tersedia baik untuk pengguna gratis maupun Premium, dan bisa langsung Anda coba untuk pengalaman mendengarkan yang lebih personal dan menyenangkan.

1. Smart Shuffle: Temukan Lagu Baru yang Sesuai Selera

Kebanyakan pengguna Spotify hanya mengenal fitur shuffle biasa. Namun, ada yang lebih pintar: Smart Shuffle. Fitur ini tidak hanya mengacak lagu dalam playlist Anda, tetapi juga menambahkan rekomendasi lagu baru yang sesuai dengan selera musik Anda.

Untuk mengaktifkannya di desktop, cukup klik ikon Shuffle dan pilih opsi Smart Shuffle. Di perangkat seluler, tekan tombol Acak dua kali. Sentuhan pertama mengaktifkan shuffle biasa, sentuhan kedua mengaktifkan Smart Shuffle.

2. Sleep Timer: Musik yang Berhenti Sendiri Saat Anda Tidur

Bagi Anda yang sering tertidur saat mendengarkan musik atau podcast, fitur Sleep Timer adalah solusi sempurna. Fitur ini memungkinkan aplikasi berhenti memutar setelah waktu tertentu, mulai dari 5 menit hingga 1 jam.

Sleep Timer tersedia di Android dan iOS. Cukup buka menu pemutaran, cari ikon jam, dan atur durasi sesuai kebutuhan. Tidak perlu khawatir baterai habis karena musik terus menyala sepanjang malam.

3. Playlist Kolaboratif: Buat Daftar Putar Bersama Teman

Spotify memungkinkan Anda membuat playlist bersama teman dengan fitur kolaboratif. Cukup buka playlist, klik ikon tiga titik, dan aktifkan opsi Collaborative Playlist. Bagikan link playlist dan biarkan teman-teman Anda menambahkan lagu pilihan mereka.

Fitur ini sempurna untuk acara kumpul-kumpul atau sekadar berbagi musik favorit dengan orang terdekat. Anda bahkan bisa melihat siapa yang menambahkan lagu apa dalam playlist tersebut.

4. Behind the Lyrics: Cerita di Balik Lagu Favorit Anda

Dengan fitur Behind the Lyrics, Anda bisa mengetahui informasi menarik seputar proses kreatif di balik lagu favorit, lengkap dengan liriknya. Meskipun tidak semua lagu memiliki fitur ini, banyak lagu dari artis populer yang sudah menyediakannya.

Fitur ini memberikan konteks tambahan yang membuat pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih bermakna. Anda mungkin akan menemukan fakta menarik yang tidak Anda ketahui sebelumnya tentang lagu-lagu favorit.

5. Private Session: Dengarkan Musik Secara Rahasia

Ingin mendengarkan lagu tanpa diketahui oleh teman-teman yang terhubung di Spotify? Aktifkan saja fitur Private Session. Buka profil Anda di aplikasi, pilih menu aktivitas mendengarkan, dan nyalakan mode privat.

Fitur ini cocok untuk Anda yang sedang mendengarkan lagu “guilty pleasure” atau lagu-lagu yang ingin Anda simpan sendiri. Aktivitas mendengarkan Anda tidak akan muncul di feed teman selama mode ini aktif.

6. Equalizer: Sesuaikan Suara Sesuai Selera

Spotify menyediakan pengaturan equalizer yang bisa Anda sesuaikan sendiri, baik itu treble, bass, maupun mid. Anda bisa mengakses fitur ini lewat: Settings > Playback > Equalizer.

Dengan mengatur equalizer, kualitas suara bisa disesuaikan dengan genre musik favorit Anda. Ingin bass yang lebih kuat untuk lagu EDM? Atau suara yang lebih jernih untuk musik klasik? Semua bisa diatur sesuai keinginan.

7. Crossfade: Transisi Lagu yang Lebih Mulus

Suka terganggu dengan pergantian lagu yang terlalu tiba-tiba? Fitur crossfade di Spotify memungkinkan transisi antar lagu terdengar lebih halus. Fitur ini bisa ditemukan di bagian Playback dalam pengaturan.

Dengan mengaktifkan crossfade, Anda bisa menghindari lonjakan suara yang mendadak dan menjadikan pengalaman mendengarkan jadi lebih nyaman. Pengaturan ini sangat berguna saat mendengarkan musik dalam suasana santai atau saat bekerja.

Masih banyak fitur menarik lainnya yang bisa Anda eksplorasi lebih lanjut langsung melalui aplikasi maupun situs resmi Spotify. Perlu diingat, Spotify secara rutin melakukan pembaruan sistem, sehingga mungkin saja tampilan maupun cara akses fitur-fitur tersebut mengalami perubahan.

Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersembunyi ini, pengalaman Anda menggunakan Spotify akan menjadi lebih kaya dan personal. Jadi, tunggu apa lagi? Segera coba fitur-fitur tersebut dan temukan cara baru menikmati musik favorit Anda!

NVIDIA Akhiri Dukungan untuk GPU GTX Generasi Lama, Saatnya Upgrade?

0

Telset.id – Jika Anda masih menggunakan kartu grafis NVIDIA GTX seri 7, 9, atau 10, inilah saatnya mempertimbangkan upgrade. NVIDIA baru saja mengumumkan penghentian dukungan penuh untuk GPU generasi Maxwell, Pascal, dan Volta, menandai akhir era bagi hardware yang telah bertahan lebih dari satu dekade.

Driver terakhir yang akan dirilis untuk seri GTX tersebut dijadwalkan pada Oktober 2024. Setelah itu, pengguna hanya akan menerima pembaruan keamanan triwulanan hingga 2028. Meskipun kartu grafis ini tetap berfungsi, performanya tidak lagi dioptimalkan untuk game baru, dan risiko kerentanan keamanan akan meningkat.

NVIDIA menyebut dukungan selama 11 tahun ini sebagai “jauh melampaui standar industri.” Namun, bagi gamer yang ingin tetap kompetitif, pertimbangkan beralih ke seri RTX yang lebih baru. Seperti dibahas dalam artikel Acer Predator Triton 16 dengan GPU RTX 4070, generasi terbaru menawarkan performa dan fitur yang jauh lebih unggul.

Windows 10 dan Masa Depan Game Ready Driver

Selain pengumuman penghentian dukungan GTX, NVIDIA juga mengonfirmasi bahwa Game Ready Driver (GRD) untuk Windows 10 pada semua GPU RTX akan berlanjut hingga Oktober 2026. Ini memberi pengguna tambahan satu tahun setelah Microsoft menghentikan dukungan resmi Windows 10 pada 2025.

Namun, tetap menggunakan Windows 10 setelah 2025 berarti mengambil risiko keamanan. Seperti diungkapkan dalam wawancara eksklusif dengan CEO NVIDIA, perusahaan terus berfokus pada inovasi, termasuk dukungan untuk sistem operasi terbaru.

Pembaruan Terbaru dan Masa Depan Gaming

Pembaruan GRD terbaru NVIDIA telah dirilis, membawa optimasi untuk game seperti Clair Obscur: Expedition 33 dan Mafia: The Old Country, serta dukungan untuk 62 monitor G-Sync kompatibel baru. Ini menunjukkan komitmen NVIDIA untuk terus mendorong batas pengalaman gaming.

Bagi pengguna setia GTX, mungkin inilah waktu yang tepat untuk merencanakan upgrade. Dengan perkembangan teknologi seperti AI dan ray tracing yang didiskusikan dalam hubungan NVIDIA dengan Apple, masa depan gaming jelas membutuhkan hardware yang lebih canggih.

Jadi, apakah Anda siap meninggalkan GTX lama dan beralih ke era baru performa grafis?

BMKG Prediksi Hujan Lebat di Agustus 2025, Waspada Karhutla dan Gelombang Tinggi

Telset.id – Anda mungkin mengira Agustus adalah puncak musim kemarau di Indonesia, tapi BMKG justru memprediksi peningkatan curah hujan dalam sepekan ke depan. Ironisnya, ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap mengintai di tengah potensi hujan lebat ini. Lalu, bagaimana dinamika cuaca yang kompleks ini bisa terjadi?

Berdasarkan pantauan satelit Himawari-9 pada 28 Juli, BMKG mendeteksi sebaran asap di Kalimantan Barat dan 15 titik panas (hotspot) dengan tingkat kepercayaan tinggi di Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. “Ini menunjukkan indikasi potensi karhutla signifikan,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan 29 Juli-4 Agustus 2025. Namun di sisi lain, intensitas hujan di Sumatera dan Jawa justru diprediksi meningkat.

Faktor Penyebab Hujan di Musim Kemarau

Analisis BMKG mengungkap tiga faktor utama yang memicu hujan di Agustus:

  • Aliran massa udara dari Pasifik: Nilai Southern Oscillation Index (SOI) yang positif (+7.5) meningkatkan suplai uap air ke Indonesia timur.
  • Aktivitas konvektif tinggi: Kombinasi gelombang Kelvin, Rossby Ekuator, dan low frequency memicu pertumbuhan awan hujan di Sumatera, Jawa-Nusa Tenggara, hingga Papua.
  • Daerah konvergensi angin: Terpantau di Laut Andaman, Selat Malaka, dan Samudra Hindia barat Sumatera—zona rawan pembentukan awan hujan.

Wilayah Rawan Karhutla vs. Hujan Lebat

BMKG mencatat pola unik: hujan lebat terjadi di Sumatra Barat, Riau, dan Jawa Barat (25-27 Juli), sementara hotspot karhutla terkonsentrasi di Kalimantan (11 titik) dan Sumatera (3 titik). Kondisi ini menciptakan paradoks—beberapa daerah berjuang melawan banjir, sementara lainnya menghadapi risiko kekeringan ekstrem.

Masyarakat diimbau waspada terhadap dua ancaman sekaligus:

  1. Potensi hujan sedang-lebat yang bisa memicu banjir bandang dan longsor.
  2. Gelombang tinggi hingga 4 meter di perairan barat Sumatera dan selatan Jawa akibat peningkatan kecepatan angin.

Seperti diungkap dalam studi geoengineering Afrika Selatan, perubahan pola cuaca global memang semakin tidak terduga. Sementara teknologi seperti mesin pengubah udara menjadi air bisa menjadi solusi krisis di masa depan.

Antisipasi Dini untuk Masyarakat

BMKG memberikan rekomendasi khusus:

  • Daerah rawan karhutla (Sumatera/Kalimantan): Hindari aktivitas pembakaran lahan dan pantau informasi titik panas.
  • Wilayah potensi hujan lebat (Jawa-Nusa Tenggara): Waspada banjir bandang, terutama di area bekas kebakaran hutan.
  • Pelaut dan nelayan: Hindari rute laut dengan prediksi gelombang di atas 2.5 meter.

Dengan kompleksitas cuaca ini, masyarakat diminta proaktif memantau update BMKG. Sebab, seperti plot film thriller produksi Apple, alam bisa saja menyajikan twist yang tak terduga.

Motorola Edge 60 Pro di Dufan: Uji Nyali AI di Tengah Wahana Ekstrem

0

Telset.id – Bayangkan menguji smartphone flagship di tengah wahana ekstrem Dufan, di mana adrenalin dan teknologi bertemu dalam ujian nyata. Motorola Edge 60 Pro bukan sekadar ponsel cerdas—ia adalah teman petualangan yang siap menghadapi tantangan paling liar sekalipun. Bagaimana performanya saat digunakan di Kora-Kora yang memutar atau Arung Jeram yang basah? Simak laporan eksklusif kami.

Kolaborasi strategis Motorola Indonesia dan Google Indonesia membawa pengalaman AI terdepan ke genggaman pengguna. Motorola Edge 60 Pro, yang baru saja diluncurkan dengan harga mulai Rp 7.399.000, mengusung fitur moto ai yang dirancang untuk situasi dinamis—termasuk petualangan di Dunia Fantasi (Dufan), Ancol.

AI Snap Quest: Menangkap Momen dalam Gerakan Ekstrem

Di wahana Kora-Kora dan Halilintar, Motorola Edge 60 Pro membuktikan keunggulan AI-nya. Fitur stabilisasi gambar mengubah bidikan yang seharusnya buram akibat guncangan menjadi foto tajam. “Kemampuan moto ai menstabilkan gambar dalam kondisi ekstrem ini sungguh mengesankan,” kata salah satu peserta. Hasilnya? Foto jernih meski tubuh terlempar ke udara.

Wet & Wild Selfie Challenge: Uji Durabilitas di Arung Jeram

Tantangan swafoto di wahana Arung Jeram menjadi ujian nyata untuk sertifikasi IP68 dan MIL-810H. Meski terkena cipratan air dan guncangan, kamera Edge 60 Pro tetap menghasilkan gambar stabil. “Ini bukti bahwa smartphone ini bisa jadi partner andal bahkan di kondisi terbasah sekalipun,” ujar Bagus Prasetyo, Country Head Motorola Indonesia.

AI Audio Mystery: Teknologi Pendengaran Cerdas

Fitur real-time audio moto ai berhasil mengidentifikasi wahana hanya dari petunjuk suara. Kemampuan adaptasinya terhadap lingkungan bising Dufan menunjukkan kecanggihan pemrosesan suara berbasis AI—sebuah terobosan untuk pengalaman pengguna yang imersif.

Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme dan baterai 6000mAh, Edge 60 Pro tak kehabisan daya sepanjang petualangan. Pengisian cepat TurboPowerâ„¢ 90W memastikan perangkat siap kembali beraksi dalam hitungan menit.

Motorola Edge 60 Pro bukan sekadar smartphone—ia adalah bukti bahwa teknologi AI bisa menghadirkan pengalaman mobile yang tangguh, bahkan di tengah petualangan paling ekstrem. Tertarik mencobanya? Kunjungi link ini untuk informasi lebih lanjut tentang comeback Motorola di Indonesia.

Gempa Dahsyat Rusia: Peringatan Keras untuk Indonesia di Cincin Api Pasifik

Telset.id – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), bukan sekadar bencana lokal. Ini adalah alarm keras bagi Indonesia dan negara-negara lain yang berada di jalur Cincin Api Pasifik. Lalu, seberapa siapkah kita menghadapi ancaman serupa?

Irwan Meilano, pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyebut gempa ini terjadi di zona seismic gap—wilayah yang secara historis pernah mengalami gempa besar namun telah lama “tertidur”. “Ini seperti bom waktu yang akhirnya meledak,” ujarnya, seperti dilaporkan Antara. Yang mengkhawatirkan, Kamchatka memiliki kesamaan tektonik dengan wilayah barat Sumatera dan selatan Jawa, yang terakhir diguncang gempa besar lebih dari 50 tahun lalu.

Tsunami: Ancaman yang Menjalar Jauh

Dampak gempa Kamchatka tidak berhenti di Rusia. Gelombang tsunami setinggi 60 cm terpantau di pantai utara Jepang, membuktikan energi gempa bisa menjalar hingga ribuan kilometer. “Gelombang bisa mencapai timur Indonesia dalam 8-10 jam pascagempa,” tegas Irwan. Fakta ini mempertegas bahwa sistem peringatan dini berbasis teknologi mutlak diperlukan.

Belajar dari Jepang: Mitigasi Bukan Sekadar Teori

Irwan mencontohkan Jepang yang tidak hanya mengandalkan model perhitungan, tetapi juga sistem observasi langsung berbasis tekanan dan pasang surut. “Mereka bisa memberi peringatan akurat dalam hitungan menit,” katanya. Bandingkan dengan Indonesia yang masih bergantung pada reaksi pascabencana, seperti terlihat saat gempa Pangandaran memicu kepanikan massal.

Ancaman megathrust di selatan Jawa dan Sumatera, menurut Irwan, adalah “duri dalam daging” yang tak boleh diabaikan. “Kesiapan bukan pilihan, tapi keharusan. Jangan menunggu bencana besar untuk bergerak,” tegasnya. Investasi jangka panjang dalam teknologi deteksi dini—seperti fitur yang akan dihadirkan Xiaomi di Indonesia—menjadi kunci.

Gempa Kamchatka adalah cermin bagi Indonesia: di Cincin Api Pasifik, bencana bukan soal “jika”, melainkan “kapan”. Pertanyaannya, sudahkah kita belajar dari sejarah—atau akan mengulangi kepanikan seperti saat astronom menemukan planet mirip Bumi, tapi lalai merawat yang kita punya?

Mengenal Cincin Api Pasifik yang Bisa Jadi Bom Waktu Geologis Buat Indonesia

Telset.id – Gempa dahsyat berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, Rabu (30/7) pagi, bukan sekadar bencana lokal. Ini adalah alarm keras bagi Indonesia dan negara-negara lain yang berada di jalur Cincin Api Pasifik—kawasan paling aktif secara geologis di Bumi. Lalu, apa sebenarnya Cincin Api Pasifik ini, dan mengapa ancamannya begitu nyata?

Cincin Api Pasifik adalah jalur tapal kuda sepanjang 40.250 kilometer yang dipenuhi gunung berapi aktif dan zona subduksi lempeng tektonik. Menurut Badan Nasional Kelautan dan Atmosfer AS (NOAA), lebih dari 450 gunung berapi berdiri di sepanjang cincin ini, termasuk di Indonesia, Jepang, Filipina, hingga Chile. “Sekitar 90% gempa bumi dunia terjadi di sini,” ujar Loÿc Vanderkluysen, vulkanolog dari Drexel University, seperti dikutip Live Science.

Mekanisme Pembunuh di Bawah Laut

Zona subduksi—tempat lempeng samudra menunjam ke bawah lempeng benua—adalah biang keladi aktivitas vulkanik dan seismik di Cincin Api. Proses ini menciptakan palung laut terdalam sekaligus memicu gempa megathrust yang berpotensi tsunami. Gempa Kamchatka terjadi di seismic gap, area yang “tertidur” puluhan tahun sebelum akhirnya melepaskan energi dahsyat. “Ini mirror image dari kondisi Sumatra dan Jawa,” tegas Irwan Meilano, pakar gempa ITB, kepada Antara.

Indonesia di Ujung Tanduk

Kesamaan tektonik Kamchatka dengan Jawa-Sumatera harus jadi perhatian serius. Tsunami setinggi 60 cm yang sampai ke Jepang pasca-gempa Kamchatka membuktikan energi gelombang bisa menjalar ke timur Indonesia dalam 8-10 jam. “Kita perlu sistem peringatan dini yang lebih canggih,” tandas Irwan, merujuk pada inisiatif seperti SMS blast kebencanaan yang dikembangkan Kominfo dan Badan Geologi.

Fakta lain yang mengkhawatirkan: studi terbaru menemukan anomali bola logam raksasa di inti Bumi yang diduga memengaruhi dinamika lempeng. Sementara teknologi seperti sensor wearable belum bisa memprediksi gempa, mitigasi berbasis data menjadi kunci.

Cincin Api Pasifik bukan sekadar rangkaian gunung—ia adalah sistem kompleks yang terus bergerak. Bagi Indonesia, ancaman ini nyata. Pertanyaannya: Sudah siapkah kita?

Pendiri Tesla Kritik Cybertruck: “Truk Ini Seperti Tempat Sampah”

Telset.id – Elon Musk mungkin dikenal sebagai wajah Tesla, tetapi tahukah Anda bahwa ia bukan pendiri asli perusahaan otomotif listrik tersebut? Fakta mengejutkan ini kembali mencuat setelah Martin Eberhard, salah satu pendiri Tesla, melontarkan kritik pedas terhadap produk terbaru Musk: Cybertruck.

Dalam wawancara eksklusif dengan YouTuber Kim Java, Eberhard tidak hanya mengungkap kekecewaannya atas pembatalan program mobil listrik terjangkau Tesla, tetapi juga menyebut Cybertruck sebagai “truk yang terlihat seperti tempat sampah.” Komentar ini memicu perdebatan baru dalam dunia otomotif listrik, terutama mengingat sejarah panjang ketegangan antara Musk dan para pendiri asli Tesla.

Sejarah yang Terlupakan: Siapa Sebenarnya Pendiri Tesla?

Banyak yang mengira Elon Musk adalah pendiri Tesla, tetapi kenyataannya, perusahaan ini didirikan pada 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning. Musk baru bergabung pada 2008 sebagai CEO keempat. Perselisihan antara Musk dan Eberhard bahkan berujung pada gugatan hukum pada 2009, yang akhirnya diselesaikan dengan kesepakatan bahwa Musk bisa disebut sebagai salah satu co-founder, bersama Eberhard, Tarpenning, JB Straubel, dan Ian Wright.

Eberhard, yang kini telah meninggalkan Tesla, tetap memantau perkembangan perusahaan. Dalam wawancara tersebut, ia mengkritik keputusan Tesla untuk membatalkan program mobil listrik terjangkau seharga $25.000, yang dianggapnya sebagai solusi yang lebih dibutuhkan dunia. “Dunia tidak membutuhkan truk yang terlihat seperti tempat sampah,” ujarnya, merujuk pada Cybertruck.

A Tesla Cybertruck in New York City

Cybertruck: Kontroversi yang Tak Kunjung Usai

Cybertruck memang bukan tanpa kritik. Sejak diluncurkan, desainnya yang unik dan kontroversial telah memicu berbagai komentar pedas, mulai dari “benar-benar sampah” hingga “kendaraan terburuk yang pernah dirancang.” Bahkan, para pemilik Cybertruck sampai membuat grup dukungan di Facebook untuk menghadapi cibiran publik.

Eberhard bukan satu-satunya yang meragukan visi Musk. Beberapa investor juga kecewa dengan keputusan Tesla untuk mengalihkan fokus dari mobil terjangkau ke robotaxi self-driving. Reuters melaporkan bahwa Musk telah membatalkan proyek “Model 2” yang dijanjikan, meskipun ia kemudian membantah laporan tersebut dan menuduh Reuters berbohong.

Masa Depan Tesla: Antara Kritik dan Harapan

Meski mengkritik, Eberhard mengakui kontribusi Musk dalam mengubah Tesla menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. “Saya senang melihat ‘bayi’ saya bertahan,” katanya. Ia juga memuji SpaceX, perusahaan roket milik Musk, meski menambahkan bahwa Musk sering lupa memberi penghargaan kepada tim di balik kesuksesan tersebut.

Sementara itu, Tesla tampaknya belum sepenuhnya meninggalkan rencana mobil terjangkau. Dalam laporan keuangan terbaru, perusahaan menyebutkan bahwa produksi model lebih terjangkau akan dimulai pada paruh kedua 2025. Namun, harga pastinya masih menjadi misteri.

Kritik Eberhard terhadap Cybertruck dan kebijakan Tesla kembali mengingatkan kita bahwa di balik kesuksesan Musk, selalu ada suara-suara yang mempertanyakan arahnya. Apakah Cybertruck akan menjadi langkah maju atau justru batu sandungan bagi Tesla? Hanya waktu yang bisa menjawab.