Jakarta – Setelah meluncurkan dua seri iPhone terbaru pada bulan lalu, kini iPad kembali merilis dua generasi iPad terbaru, yakni iPad Air dan iPad Mini 2 Retina Display. Apa saja yang baru dari kedua perangkat ini?

Dalam sebuah acara yang digelar di Yerba Buena Center, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (23/10), CEO Apple, Tim Cook mengungkap dua generasi baru tabletnya yang kini tampil lebih ramping dari seri sebelumnya.

iPad Air memiliki bazel yang lebih tipis daripada iPad generasi sebelumnya. yakni hanya 7,5 mm atau 43 persen lebih tipis daripada iPad 4. Begitu juga bodinya diklaim 20 persen lebih ramping dibanding seri sebelumnya. Sementara dimensi layarnya masih tetap sama, yakni seluas 9,7 inci.

Sementara untuk jeroannya, iPad Air menggunakan prosesor 64-bit A7 dan co-prosesor M7, serta dilengkapi kamera 5 megapixel dengan teknologi iSight. kamera facetime 1080p, dan dual mic. Sedangkan baterai yang menyokong daya iPad Air dapat bertahan hingga 10 jam

Apple juga memperkenalkan generasi iPad Mini terbaru dengan nama iPad Mini 2 Retina Display. Secara ukuran, iPad Mini 2 Retina Display tetap sama seperti versi pertama, yakni dengan ukuran layar 7.9 inch, namun memiliki  resolusi lebih tinggi 2048 x 1536 sehingga tentu saja layarnya lebih tajam.

Untuk dapur pacunya, iPad Mini 2 Retina Display menggunakan prosesor paling baru Apple yakni A7 dengan dukungan arsitektur 64 bit, sehingga membuat iPad mini generasi terbaru ini empat kali lebih kencang dari versi sebelumnya.

Well, kedua tablet baru Apple ini diklaim membawa banyak perubahan dibandingkan iPad seri pendahulunya. Apa saja perubahan itu, simak spesifikasi lengkapnya di bawah ini yang telsetNews kutip dari Engadget, Rabu (23/10):

Jakarta – Apple akhirnya meluncurkan dua iPad generasi terbaru, iPad Air dan iPad Mini 2 Retina Display dalam sebuah acara yang digelar di Yerba Buena Center, San Francisco, Amerika Serikat, Rabu (23/10).

Sesuai dengan namanya, iPad Air tampil dengan bazel yang lebih tipis dari iPad generasi sebelumnya. yakni hanya 7,5 mm atau 43 persen lebih tipis daripada iPad 4. Begitu juga bodinya dikalim 20 persen lebih ramping disbanding iPad 4. Sementara dimensi layarnya masih tetap sama, yakni seluas 9,7 inci.

Seperti laporan yang telsetNews kutip dari LiveBlog di PhoneArena, Rabu (23/10), iPad Air dilengkapi kamera 5 megapixel dengan teknologi iSight. kamera facetime 1080p, dan dual mic. Sedangkan baterai yang menyokong daya iPad Air dapat bertahan hingga 10 jam

Dan sama seperti yang digunakan pada iPhone 5S, Apple juga membenamkan prosesor 64-bit A7 dan prosesor yang khusus untuk mengolah data dari sensor, M7. Dengan dua chip itu, kinerja iPad Air diklaim dua kali lebih cepat dari generasi sebelumnya.

iPad Air tersedia dalam varian warna abu-abu hitam dan silver-putih. Untuk harganya, iPad Air dibanderol mulai diharga USD499 untuk versi 16 GB WiFi only dan USD 629 untuk versi 16 GB WiFi + LTE.

Masih di acara yang sama, Apple juga memperkenalkan generasi iPad Mini terbaru dengan nama iPad Mini 2 Retina Display. Secara ukuran, iPad Mini 2 Retina Display tetap sama seperti versi pertama, yakni dengan ukuran layar 7.9 inch, namun memiliki  resolusi lebih tinggi 2048 x 1536 sehingga tentu saja layarny lebih tajam.

Untuk dapur pacunya, iPad Mini 2 Retina Display menggunakan prosesor paling baru Apple yakni A7 dengan dukungan arsitektur 64 bit, yang diklaim membuat iPad mini generasi terbaru ini empat kali lebih kencang dari versi sebelumnya

Apple membanderol iPad Mini 2 seharga USD 399 atau sekitar Rp 4,4 juta untuk versi 16GB. Sementara untuk versi 128GB dipatok dengan harga USD 699 atau sekitar Rp 7,7 juta.

Sedangkan untuk versi LTE 16GB dibanderol Rp 5,8 juta, 32GB (Rp 6,9 juta), 64GB (Rp 8 juta), dan 128GB (Rp 9,1 juta). Rencananya, iPad Mini 2 ini akan mulai dijual pada 1 November mendatang.[LKH/HBS]

Jakarta – Selain mengumumkan update sistem operasi Apple OS X 10.9 Mavericks, Apple juga meluncurkan update MacBook teranyar yang membawa peningkatan performa dengan dukungan prosesor terbaru Intel Haswell.

Setelah sebelumnya Apple memberikan update untuk lini MacBook Air dan iMac dengan prosesor terbaru Intel Haswell, maka pada acara ini Apple giliran memberikan update untuk MacBook Pro Retina Display.

Update yang diberikan untuk MacBook Pro Retina Display tidak hanya pada peningkatan performa dengan dukungan prosesor Intel Haswell, tapi update ini juga membawa desain yang lebih tipis dan lebih ringan.

MacBook Pro Retina Display model 13 inci memiliki ketebalan hanya 0,71 inci dan berat 3,46 pound. Lini terbaru MacBook Pro Retina Display ini diklaim memiliki battery life hingga 9 jam dan memiliki Wi-Fi tiga kali lebih cepat berkat dukungan versi 802.11ac.

Sementara update MacBook Pro model 15 inci menggunakan chip terbaru Crystalwell Iris Pro graphics dengan dukungan Thunderbolt 2, Wi-Fi 802.11ac untuk mendukung peningkatan performanya. MacBook Pro model 15 inci memiliki battery life hingga 8 jam.

Untuk harganya, MacBook Pro Retina Display model terbaru ini ditawarkan mulai harga USD1.299. Sementara MacBook Pro model 15 inci dengan prosesor 2.0GHz Core i7, RAM 8GB dan SSD 256GB dipatok seharag USD1.999.[LKH/HBS]

Jakarta – Sesuai janjinya, Apple mengadakan acara untuk mengenalkan beberapa produk terbaru. Salah satunya adalah diluncurkannya sistem operasi MacBook terbaru yang disebut OS X Mavericks.

Seperti tidak ingin kalah dengan Microsoft yang baru saja meluncurkan Windows 8.1, Apple juga ikut memperkenalkan sistem operasi khusus untuk laptopnya. OS X Mavericks diklaim dapat menghemat konsumsi baterai sehingga para pengguna MacBook bisa bekerja lebih nyaman.

“Maverick adalah OS yang sangat menakjubkan. Apple telah mengembangkan OS ini dengan penambahan banyak fitur baru juga memperbaiki sisi performa serta tidak begitu memakan banyak tenaga baterai dari Mac,” Craig Federighi, senior vice president of Software Engineering di Apple, yang dikutip telsetNews dari Engadget, Rabu (23/10).

Craig juga memberikan kejutan dengan mengatakan bahwa update sistem operasi ke OS X Macericks bisa dilakukan secara gratis dan bisa didapatkan mulai hari ini.

Dia mempersilahkan bagi para pengguna Mac dengan OS X Snow Leopard, Lion atau Mountain Lion dapat segera mengunduh operating system ini secara langsung di situs resmi Apple.[LKH/HBS]

Jakarta – Apple baru saja meluncurkan dua tablet terbarunya. Dalam kesempatan ini,  Tim Cook, CEO Apple, juga mengungkapkan informasi menarik terkait smartphone dan sistem operasi terbaru, iOS 7  yang diluncurkan beberapa pekan lalu.

Tahun ini, Apple meluncurkan dua jenis iPhone sekaligus yakni iPhone 5S dan iPhone 5C. Dari data yang mereka himpun, penjualan iPhone 5S dan iPhone 5C telah sampai diangka 9 juta unit. Tetapi Apple tidak memberikan rincian jumlah keduanya.

Selain itu, seperti yang telsetNews sitat dari PhoneArena, (23/10), bos Apple itu juga mengungkap tentang populasi iOS 7, dimana saat ini sudah diadopsi oleh 64 persen dari perangkat Apple setelah 5 hari dirilis. Artinya, sudah ada 200 juta lebih perangkat yang melakukan upgrade OS ke versi terbaru ini.

Kelihatannya Apple masih harus bekerja lebih keras karena jumlah tersebut masih termasuk kecil untuk update iOS yang sudah ditawarkan selama 1 bulan. Kabar baiknya, pertumbuhan populasi iOS terbaru lebih pesat dibandingkan Android.

Cook juga memaparkan bahwa saat ini sudah ada 1 juta aplikasi yang mengisi lapak App Store. Sementara total download aplikasi via App Store juga telah melampaui 60 miliar download, naik dari 50 juta download pada bulan Mei lalu.

Dan App Store masih menjadi tempat favorit para developer, karena menurut Cook, Apple telah menggelontorkan uang total mencapai USD13 miliar kepada para developer aplikasi iOS.[LKH/HBS]

Jakarta – Eforia kehadiran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iPhone dapat dilihat dari banyaknya pengguna yang mengunduh aplikasi instant messaging BlackBerry tersebut.

BlackBerry memang bisa tersenyum lebar karena BBM mendapat sambutan yang luar biasa dari banyak pengguna di dua platform terbesar itu. Aplikasi BBM bahka berhasil nangkring di posisi pertama Top Free App Store.

Vendor asal Kanada itu telah mengkonfirmasi bahwa dalam waktu 8 jam, aplikasi BBM telah diunduh oleh 5 juta pengguna. Informasi ini disampaikan oleh BlackBerry dalam akun Twitter @BBM.

“Next 5 million in line – your turn! Open up BBM and click “I got the email” to get started on #BBM right away!,” tulis BlackBerry di akun Twitter @BBM, yang dikutip dari PhoneArena, Selasa (22/10).

Dalam kicauannya tersebut, BlackBerry menerangkan, bahwa 5 juta pengguna sudah mengunduh BBM. Dan bagi para pengguna yang belum bisa menggunakan BBM, dipersilahkan untuk mengecek e-mail dan agar segera bisa memakai BBM.

Jumlah 5 juta pengunduh itu dipastikan akan terus semakin membengkak. Karena menurut BlackBerry, telah ada sekitar 6 juta pengguna yang telah memasukkan e-mail-nya di situs bbm.com.

Sebagian pengguna saat ini sekarang sedang mengantri untuk mendapatkan notifikasi kehadiran BBM untuk Android dan iPhone. Untuk menghindari kejadian sebelumnya, BlackBerry memang menggunakan sistem antrian untuk menyebarkan BBM bagi pengguna Android dan iPhone.

Sistem antrean memang digunakan BlackBerry untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengguna. BlackBerry tidak ingin mengulang pengalaman sebelumnya yang terpaksa menarik kembali aplikasi BBM untuk Android dan iPhone karena servernya tidak kuat menahan beban akibat melonjaknya jumlah pengguna.

Aplikasi BBM untuk Android bisa digunakan pada perangkat ponsel (tidak untuk tablet) yang sudah menggunakan sistem operasi Android 4.0 ke atas (Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean) dan iPhone dengan iOS versi 6 ke atas.

Namun BlackBerry tidak memboyong semua fitur-fiturnya ke Android dan iPhone. Fitur yang diberikan adalah, mengirim pesan teks, foto, voice note, dan grup BBM yang bisa menampung 30 contact.

Well, apakah Anda sudah berhasil mengunduh dan menggunakan BBM di Android atau iPhone? Kalau belum, Anda harus bersabar dalam antrean. Sementara bagi yang sudah bisa, selamat ber-BBM di perangkat Android atau iPhone Anda.[HBS]

Jakarta – Lexmark selaku pengembang dan produsen perangkat printer, kini memperlebar bisnisnya dengan menghadirkan sebuah layanan solusi pemrosesan data yang dikhususkan bagi para enterprise di Indonesia.

Menurut hasil riset IDC, bahwa banyak perusahaan menghabiskan antara 1% hingga 6% dari total pendapatan tahunan mereka hanya untuk keperluan fotokopi dan pencetakan. Oleh sebab itu, banyak perusahaan yang membutuhkan solusi yang tepat untuk menekan pengeluaran tersebut.

Lexmark coba memberikan “ide cerdas” dengan memperkenalkan solusi Managed Print Service, yang dapat berfungsi sebagai stasiun data, seperti untuk mengambil data dari dokumen-dokumen yang discan.

Beberapa solusi yang ditawarkan Lexmark antara lain Lexmark Print Management, Lexmark Distributed Intelligent Capture, dan Lexmark Secure Content Monitor. Ketiganya layanan solusi end-to-end yang akan mengintegrasikan berbagai produk Lexmark dengan beragam software dan layanan pemrosesan data untuk pelanggan enterprise

“Sebagian besar enterprise di Indonesia masih mengandalkan berbagai proses bisnis pada dokumen yang tercetak di kertas. Dan hal tersebut, harus diubah dengan menyatukan dokumen kedalam bentuk digital untuk efisiensi,” kata Lee Lee Ken, General Manager Lexmark Asia Pasifik, di Jakarta, Selasa (22/10).

Ia mengungkapkan, pengubahan proses digitalisasi yang tak tercover dengan baik, bisa merugikan perusahaan, baik dari lamanya waktu dan pembiayaan sumber daya lainnya. Namun, dengan Lexmark Distributed Intelligent Capture, akan memberikan ragam solusi guna menjawab semua tantangan bisnis yang muncul.

Perangkat ini memberikan solusi untuk meng-capture dokumen kertas dengan hanya memasukkan dokumen dari entry point, dan selanjutnya proses ekstraksi data akan dilakukan secara otomatis, lalu menyampaikan hasilnya ke aplikasi-aplikasi yang telah dibuat.

Dokumen yang telah telah dikonversikan ke dalam format digital yang tepat dengan menggunakan Lexmark MFP akan dialihkan ke server menggunakan komponen MFP-resident Lexmark Document Distributor+ dan secara bersamaan software Brainware  akan melakukan pemrosesan, klarifikasi, serta ekstraksi data.

Namun sayangnya, tidak dijelaskan mengenai biaya yang harus disediakan oleh para perusahaan untuk mengadopsi solusi layanan yang diberikan oleh Lexmark. Tetapi, produk layanan ini dikatakan akan bisa berjalan pada semua jenis platform yang ada, seperti Oracle, ERP, Archive dan lainnya.

“Sistem kerja kami kontrak, dan sebelum hal itu dilakukan kami akan turunkan tenaga ahli untuk menghadirkan solusi yang diperlukan perusahaan. Tapi kalau perusahaan tidak mau, kami hanya akan mencharge biaya yang sangat kecil,” tutupnya.[WNH/HBS]

Jakarta – Akhirnya Nokia menjadi pionir phablet yang akan menjalankan Windows Phone 8. Dengan memamerkan Lumia 1520, vendor asal Finlandia ini resmi memperkenalkan phablet pertamanya yang berjalan di atas platform Windows Phone 8 untuk kelas high-end.

Tidak ingin ketinggalan dengan tren smartphone layar lebar, Nokia memutuskan untuk ikut meramaikan persangan di kelas phablet. Pada pandangan pertama, Nokia Lumia 1520 mirip dengan Lumia 920 berukuran besar.

Seperti dilaporkan PhoneArena, Selasa (22/10), layar 6 inch dibekali dengan teknologi super sensitive yang memiliki kemampuan untuk  menerima respon sentuhan meskipun pengguna memakai sarung tangan.

Lumia 1520 ditemani dengan kamera 20 megapixel yang sanggup merekam video full HD 1080p. Selain itu, Lumia 1520 juga dilengkapi dengan kamera depan beresolusi. 1,2 megapixel.

Sementara untuk menunjang kinerjanya, dibenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon quad-core 2,2 Mhz dan RAM 2GB. Sementara untuk media penyimpanannya, Nokia menyiapkan memori internal sebesar 32 GB yang bisa diekspansi hingga 64 GB.

Hadirnya Lumia 1520 menandakan bahwa Nokia siap bersaing sehat dengan perangkat Android di berbagai jenis device. [LKH/HBS]

Jakarta – Nokia pernah dirumorkan akan menciptakan tablet. Dan rumor ini akhirnya direalisasikan oleh vendor asal Finlandia tersebut di ajang Nokia World 2013. Pada acara yang digelar di Abu Dhabi itu, Nokia memperkenalkan Lumia 2520 yang merupakan tablet 10 inch berbasis Windows RT.

Lumia 2520 merupakan tablet perdana yang diproduksi Nokia. Tidak seperti banyak tablet lainnya, Tablet yang sebelumnya dikenal sebagai Sirius itu sudah dibekali dengan teknologi 4G LTE.

Sama seperti smartphone Lumia yang unggul di segi kamera, Lumia 2520 juga dipersenjatai dengan kamera 6,7 megapixel yang didukung oleh lensa Carl Zeiss. Dengan kamera ini, Lumia 2520 juga bisa menghasilkan video full HD 1080p. Selain itu, tersemat pula kamera depan beresolusi 2 megapixel.

Di dalam tablet ini, seperti yang telsetNews kutip dari PhoneArena, Selasa (22/10), Nokia membenamkan prosesor Qualcoom Snapdragon qoadcore sebesar 2,2 GHz, RAM 2GB, dan memori penyimpanan internal sebesar 32 GB.

Desain khas line up Nokia Lumia diwariskan ke tablet ini. Dengan lapisan polycarbonat yang mengelilinginya, Lumia 2520 tersedia dalam wrna merah, cyan, glossy white, dan mate black.

Untuk harganya, Nokia menyebutkan satu unit Lumia 2520 akan dijual dengan harga USD 500 dan baru akan mulai dipasarkan pada bulan depan.[HBS]

Jakarta – Jam tangan pintar tengah menjadi trend baru. Para vendor ponsel kini berlomba membuat smartwatch, salah satunya adalah HTC. Vendor asal Taiwan ini dilaporkan sedang membuat arloji pintar yang menurut informasi akan dirilis pada paruh kedua tahun 2014 mendatang.

Dalam laporan yang dilansir Bloomberg, Selasa (22/10), sama seperti smartphone besutannya, smartwatch HTC ini juga akan berjalan menggunakan sistem operasi Android.

Informasi ini berbeda dengan pernyataan bos HTC sebelumnya. CEO HTC, Peter Chou pernah mengatakan bahwa perusahannya sedang menyiapkan jam tangan pintar dengan Microsoft, yang berarti kemungkinan menggunakan sistem operasi Windows Phone.

Menurut Chou, perangkat jam tangan pintar yang akan mereka kembangkan tersebut menggunakan teknologi tinggi dan tidak hanya sebagai ‘gimmick’ seperti yang dibuat oleh vendor lainnya.

“Perangkat ini (smartwacth) harus memenuhi kebutuhan, sebab jika hanya gimmick atau konsep, itu artinya bukan untuk kehidupan masyarakat sehari-hari,” kata Chou. [HBS]

Jakarta – Samsung diketahui sedang menyiapkan Galaxy S5 yang kabarnya akan dirilis pada awal tahun depan. Kami mendapat bocoran informasi terbaru, dimana Galaxy S5 kabarnya akan prosesor terbaru 64-bit octa-core Exynos dan kamera 16 MP.

Selain memperbarui hardware-nya, Samsung juga disebutkan akan membawa perubahan besar karena Galaxy S5 akan menggunakan casing yang terbuat dari material metal, bukan plastik yang selama ini mereka pakai.

Untuk spesifikasinya, seperti yang telsetNews kutip dari GSMArena, Selasa (22/10), Galaxy S5 akan menggunakan prosesor Exynos 64-bit octa-core atau yang disebut sebagai 14nm Exynos 6 dan RAM 4GB.

Sementara untuk kamera, masih belum diketahui apakah Galaxy S5 apakah akan menggunakan kamera 16MP dari Samsung atau Sony. Karena saat ini hanya tersedia dalam modul 13MP.

Diperkirakan untuk fitur kamera, Samsung akan memberikan peningkatan kemampuan dibanding seri sebelumnya Galaxy S4. Namun diperkirakan Galaxy S5 masih akan memilih kamera dari Sony, karena memang kualitas masih lebih bagus.

Untuk fitur lainnya, menurut laporan sebelumnya, Samsung Galaxy S5 akan didukung fitur dust & waterproof dan teknologi eye-scanning seperti TouchID milik iPhone 5s.

Belum ada yang pasti mengenai fitur baru apa yang akan dibawa Galaxy S5, karena semua ini masih berupa rumor. Untuk pastinya, kita tunggu saja perkembangan informasi terbaru berikutnya. Kami akan melaporkanya untuk Anda. [HBS]