Jakarta – Daya tarik perangkat BlackBerry dengan desain papan ketik QWERTY bagi masyarakat Indonesia masih sangat tinggi. Hal itu dibuktikan saat ratusan handset BlackBerry Q10 habis dipesan pelanggan XL dalam pre-order bundling perangkat BB10 itu.

Pre-order BlackBerry Q10 sudah mulai dibuka tanggal 5 – 20 Juni 2013 melalui situs www.xl.co.id/blackberryQ10. Sementara pick-up order berlangsung pada 25 Juni 2013 di XL Xplor Central Park, Jakarta.

“Daya tarik BlackBerry bagi masyarakat kebanyakan masih sangat tinggi. Karena itulah XL berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi harapan pelanggan dengan bundling yang menarik,” kata Direktur Marketing XL, Nicanor V. Santiago III dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/6).

Dalam program bundling BlackBerry Q10 ini, XL menawarkan benefit bulanan berupa kuota data 6GB dan gratis BBM-an setiap bulannya hanya dengan membayar biaya cicilan Rp 659.000/bulan selama 12 bulan.

Pada periode preorder, BlackBerry Q10 tersedia sebanyak 500 unit. 200 pelanggan Premium dan XL Star ‘terpilih’ yang telah melakukan pre-order juga akan mendapatkan cashback Rp 1 juta.

Untuk program cicilan pada saat pre-order bisa menggunakan kartu kredit BNI, Mandiri dan Mega. Sementara untuk penjualan regular, program cicilan didukung oleh kartu kredit BCA, BNI, Mandiri, HSBC, Mega, dan Citibank.

Penjualan regular bundling XL BlackBerry Q10 dibuka mulai tanggal 27 Juni 2013. Seluruh pelanggan XL dan masyarakat umum dapat langsung mengunjungi XL Xplor Senayan City, XL Xplor Central Park, 16 XL Center, dan 15 outlet BestDenki tertentu yang menyediakan penjualan bundling XL BlackBerry Q10.

Hingga saat ini, pengguna BlackBerry di jaringan milik XL berjumlah lebih dari 3 juta pelanggan dan diperkirakan akan terus naik. Saat ini layanan XL BlackBerry juga didukung oleh 39,819 BTS XL (2G dan 3G) di seluruh Indonesia.[HBS]

Jakarta – Setelah membuka layanan pre-purchase, Indosat akhirnya memberikan BlackBerry Q10 kepada pelanggan yang dilaksanakan di Galeri Kantor Pusat Indosat, Selasa (26/6).

Indosat telah membuka layanan bagi pelanggannya yang berminat memiliki BB Q10 pada 5 Juni yang lalu.  Normalnya, satu unit BB Q10 dijual dengan harga Rp 7,499 juta. Namun dalam program pre-purchase, Indosat memberikan subsidi harga sehingga pelanggan bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

“Diskonnya variatif. Bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Semuanya tergantung diskon yang diberikan pihak bank,” jelas Arif Junaedi, Division Head Media Communication di acara peluncuran BlackBerry Q10 di Galery Kantor Pusat Indosat, Jakarta, Selasa (25/6).

Indosat juga memberikan aplikasi gratis seperti Wayang Force dan Arena Musik dimana sudah ada 1 single Raisha yang diberikan secara ekslusif.

Sejak dibukanya pre-order, Indosat telah menerima pemesanan BB Q10 hingga 2 ribu unit. “Dalam waktu 3 bulan ke depan, kami targetkan penjualan BB Q10 bisa mencapai 15 ribu unit,” jelas Benny Hutagalung, Division Head Community Management.

Benny mengungkapkan, pihaknya optimis penjualan BB Q10 akan banyak peminat, karena melihat BB identik dengan keyboard fisik. “Jika melihat minat pengguna BB di Indonesia, perangkat dengan desain qwerty biasanya lebih diminati,” ungkapnya.

Sebelumnya, Indosat juga memberikan dukungan terhadap BB Z10. Namun, sambung Benny, animo pasar terhadap Q10 akan lebih besar dibandingkan pendahulunya karena smartphone berOS BB 10 ini berkombinasi dengan keyboard QWERTY, ciri khas BB sejak dulu.

BB Q10 yang merupakan smartphone dengan keyboard QWERTY yang dilengkapi layar sentuh berukuran 3,1 inch super amoled dengan resolusi  720×720 330 ppi, prosesor dual-core 1,5 GHz, RAM 2 GB.

BlackBerry membekali smartphone flagship-nya ini dengan media penyimpanan internal 16 GB, slot micro-SD, baterai 2,100 mAh, serta kamera 8 megapiksel dan 2 megapiksel di sisi depan serta dilengkapi dengan konektivitas HSPA.

Sementara itu, Andrini Novie Hastuti, Group Head Marketing Communications Indosat menambahkan, Indosat juga menghadirkan program “TradeI In” yang merupakan salah satu program spesial kepada seluruh pelanggan yang berdomisili di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makasar.

“Kami berharap semua pelanggan dapat memanfaatkan program spesial ini untuk dapat memiliki BB Q10 terbaru serta paket layanan Indosat Mentari,” terangnya.

Dengan program “trade in” pelanggan dapat menukarkan ponsel lamanya dengan BB Q10 hanya dengan mendatangi lokasi yang  telah ditentukan. [LKH/HBS]

Jakarta – Sistem operasi baru kembangan Samsung, Tizen kini dilirik oleh salah satu perusahaan asal Jepang, Shitsutena untuk dipakai dalam produk tablet PC besutannya.

Shitsutena dikatakan akan memproduksi tablet dengan platform Tizen ini dengan layar berukuran 10.1 inch, mengadopsi resolusi 1920 x 1200 piksel. Dilengkapi dengan kamera pada bagian belakang bodi dengan reolusi 2MP, dan sebesar 0.3 MP pada bagian depan.

Tablet ini juga dikatakan akan disokong dengan prosesor jenis quad-core berbasis ARM Cortex-A9 dengan kecepatan mencapai 1.4GHz, didukung dengan memori RAM sebesar 2GB. Sedangkan pada memori penyimpanannya menggunakan kapasitas sebesar 32GB. Seperti telsetNews, kutip dari liliputing. Selasa (25/06).

Jika memang benar informasi yang dikabarkan tersebut, tentunya Shitsutena menjadi produsen pertama yang akan merilis tablet dengan Tizen OS. Walaupun sebelumnya, sudah ada Huawei dan NTT Docomo yang sudah berencana merilis ponsel dengan sistem operasi baru tersebut.[WNH/HBS]

Jakarta – Saat merilis iOS 7 beberapa waktu lalu, Apple juga mengumumkan adanya beberapa perbaikan pada aplikasi asisten pribadi virtual, Siri. Apa perbedaannya dengan yang ada di iOS 6?

Sejak pertama kali Apple memperkenalkan fitur Siri pada iPhone 4S, aplikasi asisten pribadi virtual itu terus semakin diminati. Bahkan banyak platform lain yang kemudian juga mengeluarkan aplikasi serupa, seperti Google dengan fitur Google Now.

Dan kini di iOS 7 beta 2 yang baru dirilis untuk para developer, Siri kembali mendapatkan beberapa perbaikan. Selain perbaikan tampilan, Apple juga memperbaiki suara Siri agar bisa terdengar lebih natural.

Ingin tahu suara Siri di iOS 7 beta 2? Dan bagaimana perbandingan antara Siri di iOS 6 dengan di iOS 7 beta? Silahkan simak video di bawah ini yang telsetNews kutip dari 9to5mac, Selasa (25/6):

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=33xjYu_l2pc

Jakarta – Garmin kembali hadirkan perangkat Global Positioning System (GPS) terbarunya dengan sistem operasi Android. GPS dengan nama Garmin Montera ini sekaligus juga dilengkapi dengan fitur WiFi dengan bodi Rugged.

Meski bukan GPS pertama yang dikeluarkan dengan sistem operasi Android, tetapi Montera merupakan produk GPS pertama yang sudah dilengkapi fitur koneksi WiFi dengan bodi yang telah tersertifikasi IPX7.

Seperti dilansir engadget, Selasa (25/06), dengan bermodal sertifikat IPX7, Montera diklaim mampu bertahan didalam air selama 30 menit. Selain itu, GPS ini juga didukung dengan dua jenis baterai, Lithyum-ion yang bisa diisi ulang dan baterai jenis AA.

Untuk konektivitasnya, Montera mendukung koneksi WiFi, Bluetooth 3.0, NFC, FM Radio dan Receiver GLONASS yang sekaligus dilengkapi dengan slot memori micro SD. Selain itu ada fitur kompas dengan accelerometer dan gyro, dan sensor UV untuk memantau intensitas cahaya matahari dan prediksi cuaca berdasarkan pergeseran suhu sekitar.

Selain itu, Montera dilengkapi juga dengan kamera reolusi 8 Megapixels dengan LED Flash. Sedangkan untuk harganya, dibanderol dengan kisaran USD 650.[HBS]

Jakarta – Meski perangkat smartphone telah semakin menjamur di Indonesia, namun perangkat BlackBerry masih menjadi salah satu ladang pendapatan bagi Telkomsel. Saat ini layanan BlackBerry menyumbang sekitar 43% dari total revenue layanan data Telkomsel.

“BlackBerry menyumbang sekitar 43% dari total revenue layanan data Telkomsel,” jelas Arief Pradetya, Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel di sela acara peluncuran BlackBerry Q10 di City Plaza, Jakarta, Senin (24/6).

Arief mengungkapkan, dengan masuknya perangkat BlackBerry 10 (BB10) akan semakin meningkatkan volume pemakaian data. Hal itu disebabkan karena perangkat BB10 tidak lagi berlangganan paket BlackBerry Internet Service (BIS), melainkan cukup melakukan aktivasi paket data Telkomsel.

Sementara itu, Head of Postpaid and Broadband Marketing Communication Telkomsel, Nirwan Lesmana mengatakan, saat ini pengguna layanan BlackBerry masih didominasi oleh pelanggan prabayar.

“Saat ini pelanggan pascabayar baru sekitar 2,2 juta pelanggan, sementara pelanggan prabayar sudah mencapai 120 juta pelanggan,” terangnya.

Namun dari sisi pertumbuhan, pelanggan pascabayar justru sedang tinggi, terutama setelah diluncurkannya layanan paket Halo Fit. “Pelanggan pascabayar memberikan kontribusi sekitar 10% bagi pendapatan Telkomsel,” ujarnya.

Meski dari sisi jumlah pelanggan kecil, lanjut Nirwan, namun untuk average revenue per user (ARPU) pelanggan pascabayar lebih tinggi dibanding prabayar. “ARPU pascabayar sebesar Rp 230 ribu, sementara prabayar Rp 30 ribu,” ungkap Nirwan.[HBS]

Jakarta – Operator seluler Telkomsel hari ini resmi meluncurkan BlackBerry Q10. Telkomsel menyiapkan 5000 unit BlackBerry Q10, yang diharapkan akan habis terjual sebelum Lebaran

“Smartphone BlackBerry Q10 lebih menyasar ke pengguna profesional yang membutuhkan kenyamanan dalam menggunakan smartphone dengan keyboard model QWERTY,” kata Head of Strategic Marketing Group Telkomsel Ririn Widaryani di acara peluncuran BlackBerry Q10 di City Plaza, Jakarta, Senin (24/6).

Menurutnya, antusiasme pelanggan Telkomsel terhadap BlackBerry Q10 ini cukup tinggi, hal itu terbukti dengan tingginya angka pemesanan dalam pre-order sejak 5 Juni lalu.

“Selama masa pre-order online yang kami buka sejak 5 Juni lalu, telah terjual sekitar 1500 unit BlackBerry Q10. Kami targetkan sebelum Lebaran sudah terjual sekitar 5000 unit,” terangnya.

Disebutkannya, BlackBerry Q10 baru akan mulai dipasarkan secara resmi di Indonesia besok 25 Juni 2013. Dan mulai tanggal tersebut, Telkomsel akan mengirimkan BlackBerry Q10 ke para pelanggan lama KartuHalo dan Simpati yang telah memesan.

“Kami memberikan kemudahan kepada pelanggan setia Telkomsel, baik pemegang KartuHalo dan Simpati, dengan tak perlu mengantri karena barangnya akan dikirimkan ke rumah pemesan,” jelas Arief Pradetya, Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel.

Dan mulai tanggal 27 Juni nanti, lanjut Arief, pelanggan dapat membeli langsung BlackBerry Q10 di beberapa mitra dan channel strategis Telkomsel, seperti BlackBerry Store, Erafone Store, Best Denki, Welcomm Shop dan beberapa channel  lainnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, antusiasme masyarakat Indonesia kepada layanan BlackBerry Telkomsel  terus menunjukkan trend yang positif, terbukti dari angka pelanggan yang juga terus meningkat.

“Hingga triwulan I 2013, jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 6,1 juta. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat pada layanan BlackBerry Telkomsel,” tandasnya.[HBS]

Jakarta –  Memiliki bentuk yang futuristik, dan membawa beragam teknologi yang inovatif, kacamata pintar Google Glass diramalkan akan menuai sukses besar seperti  iPhone.

Apple berhasil mendulang sukses besar berkat produk smartphone paling terkenal di dunia, iPhone. Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2007, Apple selalu berhasil menjual puluhan juta smartphone flagship-nya tersebut.

Analis Sarah Rotman Epps dari Forrester Research memprediksi Google Glass akan menunjukkan pencapaian bahkan kesuksesan yang sama dengan iPhone.

Dikutip telsetNews dari Ubergizmo, Senin (24/6), Rotman yakin hanya masalah waktu sebelum konsumen dapat menikmati kacamata pintar tersebut hingga tahun 2014 mendatang.

Menurut riset yang dilakukannya, 21,6 juta konsumen online di Amerika Serikat menunjukkan ketertarikan mereka terhadap gadget seperti Google Glass dari perusahaan terkemuka.

Sebagian besar adalah anak-anak muda dan mereka yang memiliki minat terhadap teknologi. Namun Sarah yakin jika dokter, pekerja dan bahkan petani juga dapat berkontribusi sebagai user base yang cukup besar.[HBS]

Jakarta – Ada banyak aplikasi messaging yang tersedia pada saat ini seperti WhatsApp, LINE, Viber, Skype, dan lain-lain yang bisa jadi piliah favorit pengguna. Namun ternyata di Inggris, BlackBerry  Messanger (BBM) masih menjadi aplikasi terpopuler.

Fakta ini diperoleh dari hasil pengamatan Acision, perusahaan riset independen yang melakukan penelitian, dimana mereka menemukan bahwa BBM masih menjadi layanan instant messaging yang diminati di Inggris.

Seperti yang telsetNews kutip dari Ubergizmo, Senin (24/6), perhitungan ini berdasarkan jumlah pesan yang dikirim dengan rata-rata 110 pesan yang dikirim setiap minggu.

Sebagai bahan perbandingan, SMS hanya mendistribusikan 75 pesan per minggu, WhatsApp sebanyak 74 pesan per minggu, diikuti iMessage dan Facebook Messenger dengan rata-rata 64 pesan per minggu.

BBM merupakan salah satu aplikasi layanan pesan yang terkenal. Namun selain BBM, masyarakat di Inggris juga lebih menyukai instant messaging seperti iMessage, BBM, GTalk, WhatsApp, LINE, dan sejenisnya karena telah ditambahkan fitur untuk mengetahui apakah pesan tersebut tersampaikan dan telah dibaca.

Dengan diluncurkannya BBM diberbagai platform pada musim panas nanti, BBM pun siap bersaing dengan lebih besar lagi. Ada ribuan pengguna di luar sana yang sudah akrab dengan BB< dan akan menginstall BBM pada perangkat mereka.[HBS]

Jakarta – Vertu merupakan vendor yang menawarkan smartphone mewah berbasis Android. Kini mereka kembali muncul dan meluncurkan sepasang smartphone Android yang diberi nama Ti dengan koleksi warna Sunset Red dan Midnight Blue.

Kedua pasangan smartphone ini terbuat dari bahan Titanium. Walau berat, namun tubuh Virtu Ti  lebih kokoh. Ti memiliki layar seluas 3,7 inch dengan resolusi 800×480 yang terbuat kristal safir, bukan kaca. Material ini membuat layar Ti empat  kali lebih kuat dibandingkan ponsel pintar lainnya.

Dikutip telsetNews dari Engadget Senin (24/6), Ti menjalankan sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich, dengan kamera 8 megapixel dan kamera depan 1,3 megapixel. Virtu juga menyiapkan ruang penyimpanan internal seluas 64 GB .

Dapur pacu Ti disokong dari prosesor dual-core berkekuatan 1,7 GHz. Vertu hanya menyediakan 1000 unit Ti untuk setiap warna. Smartphone ekslusif ini bisa dimiliki jika Anda menebusnya dengan USD 11 ribuan.

Setiap unit smartphone dikerjaan tanpa mesin alias handmade di Inggris. Pada tahap penyelesaian, pengrajin membubuhkan ukiran Virtu di bagian telepon sebelum mengirimkannya ke pelanggan di seluruh dunia. [LKH/HBS]

Jakarta – Instagram telah memiliki fitur video yang baru saja dirilis. Berdasarkan pengumuman tersebut, Instagram pun sudah menampung 5 juta video yang terunggah selama 24 jam pertama. Jejaring sosial yang biasanya digunakan untuk berbagi foto, kini bisa dimanfaatkan untuk membagi video berdurasi 15 detik dengan mengunakan video editing filter dan tagging.

Hadirnya fitur video pada Instagram memperkaya pengalaman pengguna dalam mengabadikan momen dan membaginya dengan komunitas. Pada puncaknya, total video yang diupload oleh para pengguna Instagram mencapai 40 jam dimana video pertandingan NBA Finals Hiami Heat mengalahkan San Antonio Spurs menjadi video yang paling banyak dibagi.

Ternyata, tidak semua orang terpikat dengan inovasi yang dilakukan Instagram. Seperti salah seorang ahli diApple yang mengkritik layanan video di Instagram hanya akan menambah beban sehingga berpengaruh pada lambatnya akses dan merusak fokusnya dalam menyajikan layanan yang sederhana.

“Untungnya ada pengaturan untuk mematikan ‘Auto-Play Videos’, jika tidak aku tidak akan menggunakannya,” ujarnya yang telsetNews lansir dari CNET, Senin (24/6).

Dibandingkan Instagram, Twitter telah lebih dulu menggandeng mitra yang bernama Vine untuk menyediakan layanan pemutar video di situs microblogingnya. Di awal kemunculannya Vine pada Twitter berhasil digunakan oleh 130 juta pengguna aktif sementara Instagram butuh 8 jam untuk mendapatkan jumlah yang setara. [LKH/HBS]

Jakarta – Setelah jam tangan dan kacamata yang bisa dijadikan perangkat ponsel, kini mucul sebuah inovasi baru berwujud sarung tangan yang bisa difungsikan sebagai perangkat ponsel.

Adalah Sean Miller, seorang desainer dari Designworks yang merancang “sarung tangan pintar” tersebut. Miller merancang desain sarung tangan ponsel itu atas permintaan dari O2 Recycling, yang ingin bereksperimen atas produk ponsel yang ada secara bebas.

Dalam video yang diperlihatkan Miller, ponsel sarung tangan hasil rancangannya tersebut dapat berfungsi sebagai ponsel lewat perantaraan bluetooth ke ponsel. Dengan koneksi tersebut, penggunanya bisa menggunakan tangannya untuk menelepon. Demikian dikutip dari Engadget, Senin (24/6).

Dengan prototype ponsel sarung tangan ini, maka di masa depan bisa saja kita akan melihat seseorang menelepon dengan tangan seperti imajinasi di acara-acara televisi, dimana kelingking akan menjadi tempat mikrofon sementara jempol akan menjadi speakernya.

Selain dari Sean Miller, teknologi serupa juga telah diterapkan dalam sebuah sarung tangan yang bernama Hi-Fun. Teknologi tersebut telah diperkenalkan beberapa bulan yang lalu.

Sarung tangan tersebut ditawarkan seharga GBP 1000 atau sekitar 15 juta rupiah sepasang. Sementara Hi-Fun tersedia dengan harga sekitar 49 euro.[HBS]

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=WAFxsSAlnLc