Jakarta – Saat meluncurkan iOS 7 tahun lalu, Apple telah memamerkan rencana mereka yang akan mengintegrasikan iOS dengan sejumlah kendaraan buatan pabrikan mobil papan atas.

Kini rencana tersebut dikabarkan akan segera terealisasi setelah muncul kabar yang menyebutkan bahwa ada tiga perusahaan otomotif yang siap memamerkan mobil pertama mereka dengan teknologi yang terintegrasi dengan iOS.

Financial Times melaporkan bahwa ketiga perusahaan otomotif tersebut adalah Ferrari, Mercedes, dan Volvo. Ketiga pabrikan mobil papan atas itu akan mengintegrasikan iOS dalam mobil buatan mereka sebagai pusat media atau hiburan.

Apple dan ketiga perusahaan otomotif tadi disebutkan akan menggelar acara khusus untuk memamerkan hasil inovasi mereka kepada publik pada pekan depan.

Namun seperti dikutip telsetNews dari 9to5mac, Senin (3/3/2014), meski integrasi tersebut akan menjadi tonggak sejarah bagi Apple dan ketiga perusahaan otomotif tersebut, namun acara yang akan digelar pekan depan tersebut diperkirakan lebih merupakan pratayang dari produk yang akan dirilis belakangan.

Hal itu dikarenakan hingga saat ini iOS 7.1 yang membawa fitur integrasi tersebut masih dalam tahap beta dan belum dirilis secara resmi ke publik. Menurut kabar terakhir, iOS 7.1 sudah memasuki tahap beta 4 pada akhir bulan Februari lalu.

So, kita tunggu saja apa kemampuan integrasi apa yang akan dipamerkan Apple dengan ketiga perusahaan otomotif raksasa itu dalam mobil-mobil buatan mereka.[HBS]

Jakarta – Selain mengumumkan telah hadir di Windows Phone, BlackBerry juga melakukan upgrade beberapa fitur yang terdapat di BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform. Apa saja itu?

Meski tidak banyak, namun BlackBerry telah memberikan peningkatan kemampuan untuk layanan pesan singkatnya tersebut, seperti kemampuan sharing foto, penambahan fitur emoticon, dan ukuran transfer file yang semakin besar.

Untuk fitur sharing foto, BBM kini telah mendukung sharing foto dalam mode multi person chat. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan sharing foto kepada banyak orang sekaligus. Dan fitur ini juga bisa untuk mengirim voice note, sharing lokasi yang didukung oleh Glympse dan mengirim file dari akun Dropbox.

Dan untuk bisa menjalankan fitur sharing foto itu dengan mulus, BlackBerry juga sudah memperbesar ukuran file yang bisa dikirim. Dari yang sebelumnya cuma dibatasi 6 MB, kini pengguna bisa mentransfer file hingga 16 MB lewat BBM.

Dengan memperbesar ukuran file terkirim, maka pengguna nantinya bisa mengirim foto dan dokumen dengan ukuran yang lebih besar, serta video dengan durasi yang lebih panjang.

Sebagai pembanding, dengan batas ukuran 6 MB maka pengguna cuma bisa mengirimkan video HD 1080p berdurasi 6 detik (dengan asumsi direkam memakai BlackBerry Z30). Sementara jika dengan ukuran 16 MB, video HD yang dikirim sama bisa sampai 16 detik.

“Ada jutaan pengguna yang bergantung pada BBM, kami ingin menyediakan layanan pesan dengan pengalaman terbaik kepada pengguna kami,” ujar Head of Product & Brand Marketing BBM Jeff Gadway, yang dikutip telsetNews dari blog resmi BlackBerry, Senin (3/3/2014).

“Kami telah menerima banyak feedback dan coba untuk melakukan improvisasi kepada BBM dari versi standar. Kini pengguna sudah bisa mengirim foto dan dokumen dengan ukuran yang lebih besar, serta video dengan durasi yang lebih panjang,” pungkas Gadway.[HBS]

Jakarta – Seperti biasa menjelang tanggal perilisan sebuah flahship, pasti akan semakin banyak bocoran informasi tentang produk tersebut. Begitupun yang terjadi dengan HTC M8, flagship terbaru HTC yang kabarnya akan diluncurkan 25 Maret mendatang.

Setelah pemberitaan peluncuran Galaxy S5 mereda, kini orang mulai memalingkan perhatiannya pada smartphone terbaru dari HTC, yakni M8 atau katanya akan menyandang nama All New One.

Banyak media yang mulai memberitakan berbagai rumor dan bocoran informasi tentang smartphone penerus HTC One tersebut. Kini giliran hands-on videonya yang muncul di YouTube.

Video dengan durasi 12 menit ini merupakan hasil rekaman seseorang pada 18 Februari yang lalu. Dalam video tersebut nampak desain M8 atau All New One terlihat sangat mirip dengan pendahulunya, HTC One. Hanya ada penambahan sedikit pada finishing brushed metal dan slot micro SD.

Dikutip dari GSMArena, Selasa (4/3/2014, si pengunggah video tersebut menunjukkan beberapa tampilan antarmuka M8, termasuk BlinkFeed dan pemutar musik yang diperbarui, serta antarmuka multitasking dan dua kamera belakang, namun sayangnya si pengunggah video tidak menjelaskan apa fungsi dari kamera ganda tersebut.

Menariknya, video ini sempat dihapus dari YouTube oleh si pengunggah karena mendapat peringatan dari manajer komunikasi online HTC, Jeff Gordon. Namun video ini kembali diupload oleh banyak pengguna YouTube lain.

Kabarnya HTC M8 atau All New One akan diperkenalkan secara resmi dalam sebuah acara yang akan digelar di London pada 25 Maret mendatang. Penasaran apa saja yang ditampilkan dalam video hands-on HTC M8? Ini dia videonya:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ivOspWGlMdk

Jakarta – Nokia memang belum bisa kembali berbicara banyak di pasar ponsel global. Namun Nokia ternyata masih cukup “bergigi” di Tanah Airnya sendiri, Finlandia.

Sejak terseok-seok di pasar ponsel dunia, Nokia hingga kini memang belum bisa mengembalikan hegemoninya seperti satu dasawarsa silam. Pabrikan ponsel asal Finlandia itu sedang berjuang keras merebut kembali pasarnya yang hilang.

Tapi Nokia sebenarnya masih bisa sedikit tersenyum, karena pasar di dalam negerinya masih cukup bagus. Hal itu dapat dilihat dari fakta yang ditunjukan Nokia lewat situs Nokia Conversation Finlandia.

Dalam laporannya tersebut, pihak Nokia mengklaim bahwa Nokia Lumia telah berhasil terjual sebanyak 1 juta unit di seluruh Finlandia. Dari sisi angka penjualan mungkin terlihat kecil dibandingkan angka penjualan yang dicatat kompetitornya seperti Samsung atau Apple.

Namun jika Anda membuat perbandingan dengan jumlah penduduk Finlandia saat ini, maka Anda akan mendapati angka market share yang dicatat Nokia terbilang bagus.

Seperti dikutip telsetNews dari PhoneArena, Senin (3/3/2014), saat ini jumlah penduduk Finlandia tercatat sekitar 5,4 juta orang. Dengan jumlah tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa market share Nokia Lumia di Finlandia hampir mencapai angka 20%, atau sekitar 1 dari 5 orang di Finlandia menggunakan Nokia Lumia.

Meski saat ini Nokia belum bisa berbicara terlalu banyak di pasar ponsel global, namun penjualan ponsel Nokia mulai menunjukan trend pertumbuhan yang positif berkat terdongkrak oleh semakin diterimanya system operasi Windows Phone yang digunakan Nokia.

Dalam laporan terbarunya di Mobile Trends, peneliti asal Kantar menyebutkan bahwa Windows Phone sebagai sistem operasi yang paling cepat berkembang di dunia. Para analis di Kantar mengatakan perkembangan itu dimulai saat Nokia merilis Lumia 520 dan Lumia 620.

Saat itu platform besutan Microsoft ini fokus pada pesar pengguna smartohone dikelas low-end, middle-range, dan juga pengguna pemula ponsel. Laporan itu juga menyebutkan, Windows Phone  berhasil mendapatkan mantan pengguna Symbian dan mantan pengguna Android versi low-end.[HBS]

Jakarta – Belum lama ini Samsung sukses mencuri perhatian publik saat memperkenalkan flagship terbarunya Galaxy S5 di acara Mobile World Congress (MWC) di Barcelona , Spanyol. Dan kali ini Samsung kembali sukses menjadi pusat perhatian dunia dengan memanfaatkan ajang Academy Award atau biasa disebut Piala Oscar.

Di acara yang dihadiri banyak bintang Hollywood itu, Samsung memamerkan kehebatan perangkat smartphone terbarunya, Galaxy S5 dengan memajang wajah-wajah aktor dan aktris ternama Hollywood.

Nampak beberapa bintang aktor Bradley Cooper asyik mengambil foto selfie dengan menggunakan Galaxy S5 bersama artis lainnya, seperti Brad Pitt, Jared Leto, Julia Robert dan aktris cantik, Jennifer Lawrence.

Namun tidak cuma para aktor/aktris film Hollywood yang narsis di perhelatan Piala Oscar tersebut, karena host Oscar, Ellen DeGeneres juga tak mau kalah beraksi selfie dan live tweeting di atas stage dengan menggunakan Samsung Galaxy Note 3.

Bahkan DeGeneres berhasil membuat rekor tweet di ajang Oscars 2014, dimana tweet foto selfie para bintang Hollywood tadi diretweet lebih dari 1 juta kali. Jumlah ini jauh melampaui rekor re-tweet foto selfie Presiden AS Barack Obama.

Samsung ikut terlibat dalam pembuatan rekor tweet DeGeneres tersebut, karena foto selfie hasil jepretan DeGeneres tadi diposting lewat Galaxy Note 3. Phablet ini juga digunakan DeGeneres untuk melakukan live-tweet selama acara berlangsung.[HBS]

Jakarta – Sony sukses mempopulerkan ponsel dengan kemampuan tahan air lewat produknya, Sony Xperia Z. Beberapa vendor ponsel kemudian coba mengekor kesuksesan tersebut, salah satunya Samsung dengan produk terbarunya Galaxy S5.

Di saat hiruk-pikuknya perhelatan MWC 2014 yang digelar di Barcelona, Spanyol, Samsung memperkenalkan flagship teranyarnya Galaxy S5 yang mengusung beberapa teknologi terbaru. Salah satu fitur yang dimiliki S5 adalah tahan debu dan air.

Samsung memang bukan vendor pertama yang membuat ponsel tahan air. Sebab Sony telah lebih dulu memperkenalkan ponsel dengan kemampuan tahan air di tahun 2013 lewat flagship-nya, Xperia Z.

Lantas apa komentar pihak Sony melihat pesaing beratnya, Samsung, yang baru saja meluncurkan Galaxy S5 dengan kemampuan serupa (tahan air). Apakah Sony merasa terancam?

Menurut Ravi Nookala, Presiden Sony Mobile Communications Amerika Serikat, Sony tidak merasa khawatir mengenai fitur tahan air yang diadopsi Galaxy S5, karena Sony yang pertama memulai trend fitur tahan air.

“Kami tidak perlu takut dengan Samsung, karena kami yang lebih dulu memulai tren ponsel tahan air,” tandas Nookala, yang dikutip telsetNews dari PhoneArena, Sabtu (1/3/2014).

Nookala mengungkapkan, bahwa peluncuran Xperia Z1s adalah merupakan titik balik Sony di pasar Amerika Serikat. Penjualannya bahkan melewati ekspektasi perusahaan, yakni 25 persen lebih tinggi daripada seri sebelumnya.

Dia menyatakan, baik Z1s maupun Z2 memiliki sertifikasi IP58. Sementara Galaxy S5 baru memiliki sertifikasi IP67, yang artinya kedua seri Xperia tersebut (Z1s dan Z2) masih memiliki kemampuan tahan air diatas Galaxy S5.

Hal itu merujuk pada digit kedua setelah tulisan IP menandakan ketahanan terhadap air, sementara digit pertama menandakan ketahanan terhadap debu. Yang berarti, Xperia Z1s dan Z2 mampu berada dikedalaman satu meter lebih lama dibanding Galaxy S5.[HBS]

Jakarta – Tentunya Anda masih ingat dengan BlackBerry PlayBook. Ya, PlayBook adalah perangkat tablet buatan BlackBerry yang gagal total di pasaran. Namun meski sempat gagal, namun pihak BlackBerry menyatakan masih tertarik untuk kembali ke pasar tablet.

Tiga tahun yang lalu, BlackBerry pernah mengadu peruntungan masuk ke pasar tablet dengan meluncurkan BlackBerry PlayBook. Namun tablet pertama BlackBerry itu ternyata sepi peminat. Harga yang mahal, tidak adanya fitur e-mail, dan kurangnya aplikasi menjadikan PlayBook tenggelam dalam pasar tablet.

Ironisnya, kegagalan PlayBook dalam merebut pasar tablet juga dinilai sebagai penyebab keterpurukan BlackBerry dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kini perusahaan asal Kanada itu masih berjuang untuk bangkit dari keterpurukannya.

Namun begitu, BlackBerry sepertinya belum kapok untuk membuat perangkat tablet. Hal itu tergambar lewat pernyataan Vice President Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu yang mengatakan pihaknya masih tertarik untuk kembali memproduksi tablet.

“Kemungkinan untuk kembali memproduksi tablet masih ada, namun kami belum ada rencana untuk membuat tablet hingga tahun depan,” kata Mahieu dalam sebuah wawancara dengan Pocket-Lint, yang dikutip telsetNews dari Cnet, Sabtu (1/3/2014).

Mahieu mengungkapkan, pihaknya pernah mengalami kegagalan dengan PlayBook, oleh sebab itu, mereka (BlackBerry) harus benar-benar membuat sesuatu yang luar biasa jika ingin kembali ke pasar tablet.

“Saya tidak kaget jika perusahaan akan mengadakan satu pertemuan tentang tablet suatu hari nanti. Kami memiliki kemampuan itu, tapi kami belum siap. Kami butuh banyak waktu,” ujarnya.

BlackBerry memang harus berhati-hati jika ingin kembali ke pasar tablet. Karena mereka harus bisa menghilangkan image negatif PlayBook dimata konsumen yang beranggapan sebagai produk gagal yang kurang memuaskan. BlackBerry harus mampu menemukan strategi penjualan yang jitu agar mampu bersaing dengan produsen yang sudah lebih sukses.

Sebenarnya pada saat BlackBerry masih di bawah kepemimpinan CEO Thorsten Heins, perangkat tablet 7 inci itu pernah dijanjikan akan mendapatkan update OS terbaru BlackBerry 10. Namun nyatanya janji itu tidak pernah terwujud. Bahkan belakangan sebelum lengser, Heins mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan membuat tablet dalam jangka waktu tertentu.

Namun kini di bawah rezim kepemimpinan yang baru, CEO John Chen, BlackBerry nampaknya mulai lebih “pede” (percaya diri), dimana beberapa perangkat BlackBerry 10 yang dirilis ke pasaran sempat mendapat sambutan cukup baik.

Chen nampaknya perlahan-lahan mulai bisa membangkitkan kembali kepercayaan diri perusahaan yang dipimpinnya. Dia bahkan sesumbar BlackBerry sedang menyiapkan smartphone baru yang siap mencuri pangsa pasar Android dan Apple iOS.[HBS]

Jakarta – Meski lembaga analis Kantar menyebutkan Windows Phone tercatat sebagai system operasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun hal tersebut belum bisa “menggoda” Acer untuk kembali merilis perangkat dengan platform buatan Microsoft itu.

Pada awal tahun ini, Microsoft mengumumkan bahwa telah melakukan kesepakatan dengan 9 vendor ponsel sebagai partner Windows Phone 8. Dari 9 vendor tersebut, ada nama LG dan ZTE sebagai “pemain lama” yang pernah meluncurkan Windows Phone 7. Namun dari daftar itu tidak ada nama Acer.

Acer sendiri pada tahun 2011 pernah merilis sebuah ponsel WP, yakni W4. Namun karena penjualannya tidak bagus, Acer akhir memilih untuk focus jualan Android, dan kurang tertarik untuk kembali memproduksi perangkat Windows Phone.

Menurut Allen Burnes, wakil presiden divisi smartphone Acer di Eropa, Timur Tengah dan Asia, ada dua faktor yang menjadi alasan kenapa Acer masih enggan membuat perangkat WP, yakni karena pangsa pasar dan aplikasi WP.

”Windows Phone Store memang terus berkembang. Namun jika di sana ada 350 ribu aplikasi dan dari jumlah tersebut tidak meliputi 100 aplikasi teratas (dari platform lain), maka faktor ini tidak bagus untuk konsumen. Contohnya, jika tidak ada aplikasi perbankan lokal, maka orang tertentu tidak akan mau menggunakannya,” kata Burnes kepada The Inquirer.

Faktor kedua adalah pangsa pasar yang masih rendah. ”Pangsa pasar Windows Phone di Eropa masih sekitar 7 persen. Jumlah ini tidak cukup bagi kami untuk mengambil mengenai pengalaman luar biasa saat menggunakan Windows Phone,” tukasnya.

Namun menurutnya Acer tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuat perankat WP. Dia mengakui telah berbicara dengan pihak Microsoft, dimana Acer akan menunggu sampai pangsa pasar Windows Phone mencapai 10 hingga 15 persen, baru mereka mulai tertarik membuat perangkat WP.[HBS]

Jakarta – Sistem operasi Android hingga kini masih menguasai pasar sistem operasi secara global. Namun ternyata saat ini Windows Phone menjadi sistem operasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dalam laporan terbarunya di Mobile Trends, peneliti asal Kantar menyebutkan bahwa Windows Phone sebagai sistem operasi yang paling cepat berkembang di dunia. Para analis di Kantar mengatakan perkembangan itu dimulai saat Nokia merilis Lumia 520 dan Lumia 620.

Saat itu platform besutan Microsoft ini fokus pada pesar pengguna smartohone dikelas low-end, middle-range, dan juga pengguna pemula ponsel. Laporan itu juga menyebutkan, Windows Phone  berhasil mendapatkan mantan pengguna Symbian dan mantan pengguna Android versi low-end.

Laporan Kantar ini juga menunjukkan statistik menarik mengenai pembeli smartphone,  dimana 41% diantaranya merupakan pengguna setia suatu merk tertentu dimana 68% merupakan pengguna yang setia kepada sistem operasi tertentu.

Kantar juga mencatat bahwa konsumen kini lebih tertarik untuk membeli perangkat dengan layar yang lebih besar. Hal ini disebabkan pengguna smartphone menggunakan perangkatnya untuk menonton video dan browsing internet dengan handset mereka .

Namun menurut Kantar, di Eropa permintaan untuk Phablet di Eropa justru telah mencapai puncaknya tahun lalu, dan tahun ini akan mengalami trend penurunan. Hal itu dapat terlihat lewat data yang menunjukan hampir setengah dari pemilik phablet di Eropa, telah upgrade ke ponsel dengan layar yang lebih kecil.

Kantar mengatakan bahwa dengan ponsel seperti Samsung Galaxy S4 dan LG G2 menawarkan layar sekitar 5 inci dengan bezel tipis, banyak konsumen bisa mendapatkan pengalaman phablet dari smartphone.[HBS]

Jakarta – Apakah Anda tahu bahwa ada 7 miliar perangkat mobile yang terkoneksi jaringan di dunia pada tahun 2013 atau sekitar satu perangkat per orang? Pada tahun 2018, Cisco memperkirakan bahwa angka ini akan meningkat sampai sekitar 1,4 perangkat per kapita.

Dengan jumlah tersebut, itu artinya pada tahun 2018, akan ada lebih banyak perangkat yang terkoneksi ke jaringan internet ketimbang jumlah penduduk di bumi. Lantas bagaimana dengan di Indonesia?

Menurut Cisco Mobile Visual Networking Index untuk tahun 2013 sampai 2018, di tahun 2013, Indonesia memiliki 18,8 juta perangkat yang terhubung kejaringan mobile dimana 14,1 juta di antaranya merupakan smartphone

Lalu lintas data mobile di Indonesia tahun 2013 meningkat 97%, dimana lalu lintas data mobile rata-rata yang dihasilkan per perangkat per bulan pada tahun 2013 tercatat smartphone menghasilkan 276 megabyte, laptop (2,075 megabyte), tablet PC (274 megabyte).

Pada tahun 2018, Indonesia diperkirakan akan memiliki 426 juta perangkat yang terkoneksi jaringan mobile pada tahun 2018, sekitar 1,6 perangkat per kapita. Koneksi 4G akan meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 600% dan mewakili 8,4% dari keseluruhan koneksi mobile pada tahun 2018.

Cisco juga memperkirakan lalu lintas data mobile di Indonesia akan mencapai 377,8 Petabyte per bulan di tahun 2018, setara dengan 94 juta DVD setiap bulannya atau 1.041 juta pesan teks setiap detiknya.

Sementara 34% dari keseluruhan koneksi mobile merupakan koneksi ‘smart’ pada tahun 2018, atau meningkat dari 9% di tahun 2013. Di tahun ini juga akan ada 110,7 juta smartphone dan tablet berkemampuan koneksi IPv6, atau meningkat dari 14 juta di tahun 2013

Layanan Video akan mencakup 69% dari keseluruhan lalu lintas data mobile di Indonesia pada tahun 2018, dibandingkan dengan 45% pada akhir tahun 2013, dan akan mencapai setengah dari lalu lintas data mobile di Indonesia pada akhir tahun 2015.

Lalu lintas data mobile dari Tablet akan bertumbuh sebesar 144% dari tahun 2013 sampaidengantahun 2018. Aplikasi cloud akan mencakup 88% dari keseluruhan lalu lintas data mobile pada tahun 2018, yang pada akhir tahun 2013 mencapai 78%

Lalu lintas data koneksi machine-to-machine (M2M) akan mencakup 23% dari lalu lintas data mobile untuk bisnis di tahun 2018, meningkat dari 6% di akhirtahun 2013

Hasil penemuan ini menekankan adanya kebutuhan mendesak untuk infrastruktur data dan jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan untuk Indonesia yang lebih terhubung, dimana video, cloud, dan perangkat mendorong tuntutan akan kecepatan jaringan yang lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.

Untuk bisnis, implementasi cloud dan BYOD juga menekankan kebutuhan akan solusi keamanan dan jaringan yang cerdas untuk mendorong produktifitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan.[HBS]

Jakarta  – Bergesernya perilaku pelanggan dalam berkomunikasi dari Voice dan SMS ke layanan Data, PT XL Axiata Tbk meluncurkan layanan transaksi pembelian paket Data XL melalui electronic channel bank.

Layanan ini memungkinkan pelanggan XL untuk mengakses berbagai layanan XL melalui mesin ATM dan e-channel bank lainnya, seperti internet banking, mobile banking, dan juga SMS banking.

Dalam menggelar layanan barunya ini, XL menggandeng delapan bank sebagai mitranya, yakni PT Pos Indonesia, Bank Muamalat, Bank OCBC, Bank Nagari, Bank Lampung, Bank Kepri Riau, Bank Kalbar, Bank Sinar Harapan Bali, dan BPR Dana Nusantara Batam.

“XL memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian paket-paket layanan Data XL melalui electronic channel bank,” kata Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi usai penandatanganan kerjasama e–channel Bank di Jakarta, Selasa (10/12).

Menurut Joy, layanan ini merupakan salah satu upaya XL untuk melakukan ekspansi untuk meningkatkan available produk XL di modern channel, dimana sekarang tidak hanya menjual pulsa tapi juga mengarah ke paket Data.

“E-Channel bank ini menjadi jawaban XL atas terus meningkatnya pembelian layanan paket data XL melalui modern channel, seperti antara lain melalui ATM, internet banking dan supermarket,” sebut Joy.

Dia mengakui secara bisnis volume saat ini 80% penjualan pulsa masih lewat pasar tradisional seperti toko-toko pulsa, dan 20% sisanya baru lewat modern channel seperti ATM bank, Alfamart, Indomart, dll.

Namun Joy yakin dalam tiga tahun ke depan modern channel akan meningkat menjadi 40%. “Jika melihat perilaku konsumen dan juga penyebarannya yang semakin meluas ke kota-kota kecil, prediksi kami modern channel akan naik 40% dalam tiga tahun ke depan,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan saat ini transaksi isi ulang pulsa XL dalam sehari bisa mencapai 5 juta transaksi, dengan nilai transaksi sekitar Rp 52 miliar per hari.

Layanan pembelian paket data melalui e-channel bank ini secara teknis berupa pembangunan sistem khusus di dalam sistem ATM yang memungkinkan XL bisa memiliki fitur tersendiri di dalamnya. Pelanggan hanya perlu datang ke ATM dan memilih menu di layar ATM untuk membeli paket data MDS XL.

ATM akan memproses permintaan dan saldo konsumen akan terpotong sesuai dengan harga paket data yang dibeli. Ada 7 pilihan paket data yang tersedia, yaitu paket HotRod 3G+ 2,1GB, HotRod 3G+ 3GB, HotRod 3G+ 5,1GB, Paket BB Gaul, BB Full Service, BB BIS Lite, dan Paket Super Ngebut 5GB.[HBS]

Jakarta – Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan korporasi , Indosat meluncurkan Indosat Business. Produk ini merupakan layanan yang berfokus pada pelanggan bisnis atau korporasi.

Persaingan dalam bisnis sangat ketat dan dinamis. Tantangan baru di dunia bisnis adalah menciptakan produk yang unggul dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya Begitu pula dengan Indosat yang siap membantu dalam mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan korporasi lewat Indosat Busniness.

Indosat meluncurkan Indosat Business yang akan menawarkan one stop business solution, business grade support, dan best offer untuk membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Indosat Busniness menyediakan konektivitas yang dibutuhkan pelanggan bisnis untuk mencapai peluang bisnis yang lebih besar.

“Yang terpenting dalam bagi perusahaan adalah konektivitas, Semakin besar skala perusahaan, maka konektivitas yang dibutuhkan akan semakin beragam,’ jelas Fadzri Sentosa, Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat, dalam acara peluncuran rebranding Indosat Business di Jakarta, Senin (9/12).