Beranda blog Halaman 2619

Jan Koum, Mantan OB yang Sukses jadi Milyuner

1

Telset.id, Jakarta – Menjadi seorang milyuner pemilik perusahaan multinasional mungkin hanya sekedar mimpi belaka, jika Anda berasal dari golongan masyarakat biasa.

Namun tidak bagi pendiri dan mantan CEO WhatsApp Jan Boris Koum, yang juga Managing Director Facebook, yang telah menjalani kehidupan bak kisah film fiksi tersebut.

Mengalami masa kecil kurang bahagia, bahkan bisa dibilang sangat memprihatinkan di sebuah desa di pinggiran kota Kiev, Ukraina, membuat pria kelahiran 24 Februari 1976 itu banyak menuai pengalaman pahit sekaligus berharga.

Dengan segala keterbatasannya, Koum harus bersekolah yang tidak memiliki fasilitas kamar mandi di dalam. Apalagi suhu Ukraina bisa mencapai -20 derajat celcius ketika musim dingin tiba.

Suhu udara itu tentu sangat dingin dibandingkan suhu terendah di Jakarta yang hanya mencapai 24 derajat celcius ketika musim hujan. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya upaya para murid ketika harus membelah dingin hanya untuk pergi ke kamar mandi.

Layaknya negara komunis lain pada era 80-an, Koum juga merasakan susahnya menjalin komunikasi karena kehidupan bermasyarakat benar-benar tertutup. Saking miskinnya, Koum juga tak memiliki komputer pada saat itu.

Bertekad untuk meraih kehidupan lebih layak, anak karyawan BUMN konstruksi ini ikut pindah ke Amerika bersama ibu dan neneknya pada usia 16 tahun atau sekitar tahun 1992.

Sang ayah yang semula berencana ikut bergabung dengan mereka, entah mengapa membatalkan niatnya dan memutuskan tetap tinggal di Ukraina. Di negeri Paman Sam itu, tantangan kehidupan Koum tak lantas surut.

Ia hidup serba susah dengan hanya mengandalkan subsidi dan jatah makan dari pemerintah setempat bersama warga miskin Amerika lainnya. Setiap hari Koum harus mengantri untuk mendapatkan jatah makan gratis.

Sama halnya untuk urusan tidurnya, terkadang hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit bukan tinggal di apartemen seperti orang Amerika kebanyakan.

Awalnya, ibu Koum bekerja sebagai pengasuh bayi, sedangkan Koum sendiri menjadi pembersih alias cleaning service di sebuah toko kelontong. Pekerjaan ini sudah cukup bagi Koum saat itu untuk menyambung hidupnya dan keluarganya. Tantangan semakin berat, ketika ibunya didiagnosa terkena penyakit kanker.

Pada usia 18 tahun, dia mulai tertarik dengan pemrograman, namun baru bisa memiliki komputer sendiri setahun kemudian di usia 19 tahun. Himpitan ekonomi membuat Koum hampir tidak lulus dari sebuah SMA di Mission Viejo, California.

Dengan kegigihannya, dia kemudian melanjutkan pendidikannya di San Jose State University sambil mencari penghasilan tambahan sebagai penguji keamanan di Ernst & Young untuk menyambung hidup serta biaya kuliahnya. Di kantor ini, dia kemudian bertemu Brian Acton, sesama pendiri WhatsApp, sebagai rekan kerjanya.

Kuliah di San Jose University semakin membuatnya menyukai programming, walaupun belajar secara otodidak dan berada dalam jalur drop out kampusnya. Dari kesukannya itulah, Koum pernah menjadi bagian dari grup peretas w00w00 dan bertemu orang-orang yang kelak mendirikan Napster, yakni Shawn Fanning dan Jordan Ritter.

Tips Foto Bokeh Pakai Xiaomi Redmi Note 5

Telset.id – Saat pertama kali diluncurkan, Xiaomi Redmi Note 5 mengunggulkan sektor kamera sebagai salah satu andalan utamanya. Kamera Redmi Note 5 dibekali kamera ganda dengan resolusi masing-masing 12MP aperture f/1.9 dengan ukuran sensor 1.4 μm dan 5MP aperture f/2.0.

Dengan konfigurasi itu, kamera Redmi Note 5 mampu mengambil foto bokeh berkat dibantu dengan teknologi segmentasi semantik berbasis Artificial Intelligence (AI).

Nah untuk itu, pada tulisan kali ini,  tim Telset.id punya trik untuk mengambil foto bokeh pakai Xiaomi Redmi Note 5 agar lebih berkualitas. Yuk simak!

  • Untuk mengambil foto bokeh, yang menjadi perhatian pertama adalah jarak. Agar foto bokeh terasa maksimal, Anda harus dapat menentukan jarak objek dengan kamera.
  • Bagi kamera Redmi Note 5, jarak optimal untuk mengambil foto bokeh adalah 2,5 meter.

  • Kami sarankan jika ingin mengambil foto bokeh dengan jarak kurang dari 2,5 meter, lebih baik gunakan mode normal saja dan atur fokusnya terhadap objek, sehingga background foto akan di-blur secara otomatis oleh sistem kamera.
  • Langkah selanjutnya adalah, tentukan angle foto terlebih dahulu agar foto bokeh terlihat lebih menarik atau bahkan terlihat sinematik.

  • Kemudian, pastikan intensitas cahaya cukup untuk dapat menangkap gambar. Jika dimungkinkan, usahakan mengambil foto di outdoor karena hasilnya akan terasa lebih maksimal dibandingkan indoor.

Berikut beberapa hasil foto bokeh yang kami ambil menggunakan kamera Xiaomi Redmi Note 5:

Bagaimana, cukup mudah untuk diikuti, bukan? Yuk segera cobain! (FHP/HBS)

Ini Syarat Dapatkan Casio G-Shock ROG Edition

Telset.id, Jakarta – Selain meluncurkan Asus ROG G703, ROG Zephyrus M GM501 dan TUF Gaming FX504, Asus pun mengumumkan langkah kerja sama dengan perusahaan jam tangan asal Jepang, Casio. Lewat kerja sama ini, Asus dan Casio meluncurkan jam tangan Casio G-Shock ROG Edition.

Karena jam tangan tersebut merupakan seri ekslusif, Asus pun memberikan syarat bagi para konsumen yang menginginkannya. Dijelaskan Notebook Business Development Manager Asus Indonesia, Jieming Liou, untuk mendapatkannya konsumen harus membeli salah satu dari seri laptop gaming ROG tertentu.

Diungkapkan Jieming, ada beberapa seri pilihan yang dapat dibeli konsumen agar mendapatkan Casio G-Shock ROG Edition dengan nomor seri GA-710 itu. Seperti Asus ROG G703GI, G703GS, Zephyrus GX501GI, Zephyrus GM501GS, Zephyrus GM501GM dan ROG Strix GL703GM.

Namun sayangnya, Jieming juga menyatakan bahwa unit jam tangan ini sangatlah terbatas. Sehingga ada saatnya para konsumen tidak akan mendapatkan “bonus” jam tangan Casio G-Shock ROG Edition.

“Tapi perlu diingat, unitnya sangat terbatas. Sehingga bisa saja konsumen nanti tidak kebagian,” katanya di acara “Finish the fight with ROG Intel 8th Gen Processor”, di Jakarta, Kamis (03/05/2018).

Baca Juga: Casio Rilis Jam dengan Peta Offline untuk Petualang

Untuk mendapatkannya, setiap konsumen yang sudah membeli salah satu unit laptop ROG, diharuskan untuk mengakses halaman resmi ROG X G-Shock. Kemudian, masukkan data diri dan juga serial number dari produk yang dibeli.

Selain itu, unggah juga invoice pembelian untuk proses validasi. Menurut Jieming, masa promosi ini akan dimulai pada tanggal 7 Mei sampai 8 Juli mendatang. (FHP)

Samsung Galaxy J7 Duo, Dual Kamera AI Harga Ekonomis

0

Telset.id, Jakarta – Samsung baru saja meluncurkan smartphone terbarunya Galaxy J7 Duo, yang menyasar pengguna milenial. Smartphone ini diklaim cocok untuk mereka yang suka eksis di media sosial dan mencari smartphone bermerek dengan harga terjangkau.

Kini Samsung electronics Indonesia merilis Galaxy J7 Duo, smartphone yang dilengkapi layar Amoled 5.5 inci. Sesuai namanya, ponsel kelas menengah ini dilengkapi dengan dua kamera 13MP (belakang) dan 5MP (di depan) yang pastinya mampu menangkap segala momen lebih indah ketimbang satu kamera.

Head product marketing IM business samsung electronics Indonesia Denny Gallant menjelaskan, fitur unggulan Galaxy J7 Duo tidak hanya dua kamera, tapi juga augment reality (AR) sticker dan artificial inteligent (AI) detection. Selain itu ada stamp dan filter yang dapat dipilih ketika mengambil gambar secara real time.

“Pengguna Galaxy J7 akan memiliki pengalaman menggunakan fitur yang sebelumnya hanya tersedia di smartphone premium. Seperti pengalaman menggunakan dual camera denganblive focus dan aperture F1.9 untuk mengambil gambar berkualitas saat minim cahaya,” ujar Denny dalam acara peluncuran Samsung J7 Duo di Jakarta, Kamis (3/4/2018).

Selain itu, smartphone turunan langsung dari tipe J7 Plus ini memiliki fitur biometrik otentification berupa pengenalan sidik jari dan pengenalan muka. Ini akan membuat ponsel menengah ini serasa kelas premium.

Ada lagi fitur unggulan Galaxy J7 Duo, yakni data saving untuk menghemat kouta penggunaan data hingga 50% untuk aplikasi tertentu. Ini membuat kirim mengirim foto semakin nyaman.

Dengan adanya firur signal max untuk memperkuat sinyal, ponsel ini akan bisa dibawa kemana saja dengan nyaman.

Sebagai dapur pacunya, Galaxy J7 Duo dilengkapi prosesor Samsung Exynos 1.6 Octa Core, memori 3GB RAM + 32 GB Micro SD slot hingga 256GB dan baterai 3.000 mAh.

“Ada tiga warna untuk Galaxy J7 Duo, yakni black, gold dan blue. Dijual dengan harga Rp 3.699.000 hanya di Blibli.com dan pre order mulai hari ini,” jelas Dia.

Dia menambahkan untuk preorder periode 3-9 Mei akan mendapat cash back hingga Rp500 ribu.

Baca juga: Jajal AR Emoji dan Video Super Slow-Mo di Galaxy S9

Vice President Handphone Category Blibli.com Christian Ng mengatakan Samsung merupakan merek smartphone yang paling dipercaya konsumen e-commerce, terutama di Blibli.com dan memiliki official store online disana. Karenanya, semua produk Samsung bisa didapatkan di salah satu toko online terkemuka tersebut.

“Saya kira Samsung juga menjadi smartphone paling laris di toko online, tidak hanya di blibli.com,” kata dia. [WS/HBS]

iPhone Edisi 2018 Sudah Pakai USB Type-C

0

Telset.id, Jakarta – Rumor menyebutkan bahwa iPhone terbaru yang bakal dirilis pada 2018 akan dilengkapi USB Type-C Power Adapater 18W. Aksesoris kabel Lightning juga akan diubah menjadi USB-C to Lightning.Saat ini, semua perangkat iPhone hanya memiliki USB Power Adapter dengan ukuran 5W. Sementara untuk iPad, punya USB Power Adapter 12W.

Kalau Apple benar-benar menyematkan charger dengan ukuran 18W dan konektor USB-C di iPhone keluaran terbaru, pengguna akan bisa mengisi daya baterai secara lebih cepat.

Lebih-lebih, jika pengguna memakai komputer Mac terbaru yang mendukung USB-C. Menggunakannya, mode sinkronisasi ke perangkat komputer tidak lagi memerlukan kabel adapter.

Dilansir MacRumors, Apple menyatakan bahwa teknologi Fast Charging di perangkat iPhone bakal membantu pengisian daya baterai dari nol hingga 50 persen cuma dalam waktu sekitar 30 menit.

Sayang, sampai sekarang kepastian mengenai iPhone terbaru keluaran Apple masih misteri. Kabar yang beredar, Apple memang tengah menyempurnakan tiga model iPhone terbaru.

Berita Terkait: iPhone 6,1 Inci Tanpa Fitur 3D Touch?

Satu dari tiga ponsel itu adalah iPhone 6,1 inci. Namun, ponsel tersebut kemungkinan tidak memiliki fitur 3D Touch. Apple dikabarkan akan menghilangkan fitur 3D Touch di iPhone 6,1 inci guna menghemat biaya.

Nantinya, di iPhone 6,1 inci, Apple akan menggunakan teknologi Cover Glass Sensor. Fungsinya untuk memindahkan modul sentuh iPhone dari panel ke permukaan kaca.

Sumber: Macrumors

Tiga Laptop Gaming Asus Diluncurkan, Apa Saja?

Telset.id, Jakarta – Menjelang pertengahan tahun, Asus resmi memperkenalkan seri baru laptop gamingnya. Tak tanggung-tanggung, ada tiga produk yang diperkenalkan, dengan tiga segmen yang berbeda dan telah menggunakan prosesor Intel generasi ke-8 Coffee Lake.

Dijelaskan Notebook Business Manager Asus Indonesia, Jieming Liou, untuk seorang gamers hardcore, pihaknya memberikan seri ROG G703. Laptop ini mengusung layar berukuran 17,3 inch beresolusi FHD dengan refresh rate 144Hz.

ROG G703 juga sudah ditenagai oleh prosesor Intel Core i7-8750H 2.2GHz atau Intel Core i9-8950HK 2.9GHz, GPU Nvidia GeForce GTX1080 8G DDR5, RAM DDR4 up to 64GB, ROM up to 2TB SSHD dan 2 SSD berkapasitas 256GB, serta baterai 8-cell 78Whrs.

“ROG G703 adalah laptop gaming dengan performa tinggi,” klaim ROG Product Manager, Alistair Wu, di acara “Finish the fight with ROG Intel 8th Gen Processor”, di Jakarta, Kamis (03/05/2018).

Baca Juga: Hands-on Asus Zenfone Max Pro M1, Performanya Super

Sementara untuk gamers dengan mobilitas cukup tinggi, Asus meluncurkan seri ROG Zephyrus M GM501. Hal tersebut karena laptop ini dikemas dengan body yang cukup tipis untuk sebuah laptop gaming. Itu sebabnya, laptop tersebut dapat dengan mudah dibawa kemana-mana.

“Asus ROG Zephyrus M GM501 jadi laptop tertipis yang gunakan GPU Nvidia GTX 1070 Max P,” klaim Alistair.

ROG Zephyrus M GM501 dibekali layar berukuran 15,6 inch beresolusi FHD dengan refresh rate 144Hz. Mesin utamanya, digunakan prosesor Intel Core i7-8750H, RAM DDR4 up to 32GB, ROM 1TB SSHD + 256GB SSD, GPU Nvidia GeForce GTX1070 Max P dan GTX1060 Max P serta baterai 4-cell 55Whrs.

Baca Juga: Asus Vivobook A407, Laptop Mainstream dengan Sensor Fingerprint

Terakhir adalah seri TUF Gaming FX504 yang dikhususkan bagi casual gamers. Menurut Alistair, seri The Ultimate Force (TUF) merupakan brand baru di jajaran laptop gaming Asus selain Republic of Gamers (ROG).

“Laptop tersebut cocok digunakan oleh casual gamers,” jelas Alistair.

TUF Gaming FX504 menggunakan layar berukuran 15,6 inch beresolusi FHD. Di sektor dapur pacunya, terdapat prosesor Intel Core i7-8750H 2.2Ghz atau Intel Core i5-8300HQ 2.3GHz, RAM 8GB DDR4, ROM 128GB SSDx2 + 1TB HDD, GPU Nvidia GeForce GTX1050Ti atau GTX1050 serta baterai 64 Whrs 4-cell.

Untuk harganya, Asus ROG G703 dibanderol Rp 70 jutaan. Sementara untuk ROG Zephyrus M GM501 dilepas di harga Rp 33 jutaan untuk versi yang menggunakan GPU GTX1060, sementara untuk versi GTX1070 dihargai Rp 40 jutaan. Sedangkan seri TUF Gaming FX504 dibanderol Rp 12 jutaan sampai Rp 15 jutaan untuk versi tertingginya. (FHP)

Donald Trump Ngotot Bentuk Pasukan Antariksa, Ada Apa?

2

Telset.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, ingin membentuk angkatan antariksa yang memiliki tugas berperang di luar angkasa.

Laporan Newsweek, ide itu mendapat banyak dukungan dari legislatif AS. Namun, tidak demikian dengan Departemen Pertahanan AS di Pentagon.

“Kami sedang berpikir untuk membentuk angkatan antariksa AS,” kata Trump saat menerima tim sepak bola Akademi Militer West Point di Gedung Putih.

“Kalian mungkin belum pernah mendengarnya. Perlu kalian tahu, AS kian kuat di luar angkasa. Karenanya, AS butuh pasukan antariksa,” imbuh Trump.

Trump bukan kali petama ini bicara soal angkatan antariksa. Dalam pertemuan dengan militer AS di California pada Maret lalu, ia juga membahas hal serupa.

“Antariksa, sama seperti darat, udara, dan laut, adalah ruang untuk berperang. AS sepertinya butuh pasukan di sana,” kata Trump ketika itu.

Berita Terkait: Ketemuan, Bahas Apa CEO Apple dan Donald Trump?

Pada 2017 lalu, kongres mendorong pembentukan angkatan baru di militer AS, di bawah payung Angkatan Udara, dengan fokus pertahanan antariksa.

Gagasan itu dituangkan dalam rancangan undang-undang otoritasasi pertahanan nasional 2018. Namun, ide tersebut telah dicoret dalam pembahasan di kongres.

Sumber: Newsweek

Google Bikin Game Sosial Khusus Ponsel

0

Telset.id, Jakarta – Google dikabarkan terlibat dalam proyek startup gaming sosial. Proyek tersebut merupakan inisiasi seorang pengusaha muda di bidang teknologi bernama Michael Sayman.

Dikutip dari The Verge, proyek bernama Arcade tersebut tidak akan terkoneksi dengan jejaring sosial mana pun. Untuk mengakses gaming sosial ini, pengguna harus membuat akun berdasarkan nomor ponsel.

Dikonfirmasi, Google membenarkan tentang proyek Arcade kepada Bloomberg. Sayang, Google tidak berikan penjelasan detail. Google hanya menyebut, proyek itu berfokus kepada game ponsel.

Google sempat melakukan trivia game HQ secara langsung. Sesi tersebut menjangkau jutaan pengguna dan telah menciptakan pertemuan sosial di dunia nyata. Orang-orang berkumpul untuk bermain game.

Beberapa waktu lalu, Google juga berambisi menciptakan kehidupan yang lebih sehat dan menyenangkan untuk masyarakat perkotaan. Untuk mewujudkan itu, Google membangun startup bernama Sidewalk Labs.

Memangkas biaya hidup di perkotaan menjadi satu tujuan pendirian Sidewalk Labs. Solusi itu, menurut Google, belum dilirik oleh startup-startup yang sudah ada, baik di kancah domestik maupun global.

Google menganggap aplikasi yang beredar selama ini cenderung fokus kepada penyelesaian masalah di permukaan. Misalnya, aplikasi hanya memberitahu titik macet untuk dihindari atau menginformasikan daftar harga apartemen.

Baca juga:  Di Singapura, Booking Restoran Bisa via Google

Lewat kehadiran Sidewalk Labs, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan solusi yang tidak disediakan oleh startup-startup lain, terutama untuk masalah-masalah yang belum tersentuh. [BA/HBS]

Sumber: The Verge

Google Doodle Tampilkan VR 360 Georges Méliès

Telset.id, Jakarta – Kamis (3/5), Google Doodle memiliki tampilan berbeda. Untuk kali pertama, Google menampilkan Doodle Virtual Reality (VR) 360 derajat guna mengenang Georges Méliès.

Siapakah Georges Méliès? Ia adalah ilusionis sekaligus sutradara film asal Prancis. Tepat 5 Mei 1912, ia merilis sebuah mahakarya berjudul The Conquest of the Pole (1912).

Méliès menjadi pelopor berbagai teknik film dalam aspek teknis dan naratif. Ia memperkenalkan penggunaan efek khusus. Ia juga pioner pembuatan film bergenre fiksi ilmiah.

Karena Google Doodle edisi Méliès hadir dalam tampilan VR 360 derajat, warganet otomatis disuguhi animasi nan menarik. Durasinya dua menit 10 detik. Kisah bercerita tentang Méliès.

“Sumbangsih Méliès untuk dunia perfilman sangatlah banyak. Ia membuka cakrawala melalui keajaiban. Ia membawa sesuatu yang berbeda melalui karya fiksi,” tulis Google Doodle, dilansir Engadget.

Google menjelaskan, Doodle interaktif edisi Méliès merupakan hasil kolaborasi Google Spotlight Stories dan Google Arts & Culture bersama tim Cinémathèque Française.

Baca juga: Ingin Jadi Astronot? Ini 5 Tips untuk Masuk NASA

Google Doodle interaktif tersebut, jika diklik akan membawa pengguna ke video YouTube 360 derajat. Ada dua cara dalam menikmatinya, yakni via ponsel dengan headset atau tanpa headset.

Kalau menggunakan ponsel, pengguna memerlukan aplikasi tambahan bernama Google Spotlight Stories yang bisa diunduh di Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS.

Sumber: Engadget

Pemerintah China Bisa ‘Intip’ Pesan WeChat yang Dihapus’

Telset.id, Jakarta – Pemerintah China mengaku bisa mengakses obrolan yang sudah dihapus dari aplikasi pesan WeChat. Mereka melakukannya untuk kepentingan investigasi. Bagaimana respons masyarakat China terhadap aksi tersebut?

Menurut laporan The Inquirer, warga China tidak bersikap sinis terhadap tindakan pemerintah setempat yang mengakses pesan sudah terhapus di WeChat. Mereka paham apa yang dilakukan oleh komisi anti-korupsi itu demi kepentingan penyelidikan.

Kabar soal akses pesan yang sudah dihapus di WeChat oleh pemerintah China kali pertama diketahui dari unggahan di media sosial.

Komisi anti-korupsi China, Chaohu Municipal Discipline Inspection and Supervision Commission, menyatakan telah mendapatkan obrolan WeChat yang telah dimusnahkan untuk investigasi kasus.

Sampai Februari 2018, WeChat telah mengantongi jumlah pengguna mencapai satu miliar. Secara hitungan, hanya Facebook dan WhatsApp yang memiliki pengguna lebih banyak daripada WeChat. Jumlah pengguna Facebook 2,1 miliar, sedangkan jumlah pengguna WeChat 1,5 miliar.

Upaya investigasi kasus dengan membuka percakapan di aplikasi pesan juga terjadi di Rusia. Pemerintah setempat meminta kunci enkripsi Telegram, aplikasi pesan asli Rusia, untuk menjaga kemungkinan serangan teroris. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Telegram dengan alasan menghormati privasi para pengguna.

Pengadilan Rusia lantas mengeluarkan instruksi pemblokiran Telegram. Mereka merasa Telegram tidak menghormati persoalan mengenai gangguan komunikasi yang dialami oleh jutaan pengguna sehingga muncul perselisihan antara perusahaan teknologi global dan otoritas Rusia.

Berita Terkait: Australia Larang Aplikasi WeChat, Ada Apa?

Perintah pemblokiran datang seminggu setelah pengawas komunikasi Rozkomnadzor mengajukan gugatan pembatasan akses ke Telegram.

Asal tahu saja, usai memenangkan lagi pemilihan Presiden, Putin langsung mengeluarkan kebijakan pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme yang bisa saja terorganisir dan direncanakan lewat aplikasi Telegram.[SN/HBS]

Sumber: The Inquirer

Xiaomi Redmi S2 Segera Diluncurkan, Ini Buktinya!

Telset.id, Jakarta – Setelah meluncurkan Xiaomi Redmi Note 5 di beberapa negara, termasuk India dan Indonesia, Xiaomi dikabarkan akan segera meluncurkan smartphone mid-end lainnya di tahun ini. Dilaporkan, perusahaan asal China itu sedang bersiap untuk meluncurkan Xiaomi Redmi S2.

Hal tersebut terungkap setelah munculnya foto dan video hands-on Xiaomi Redmi S2 yang diambil dari Mi Store di wilayah Republik Ceko. Terlihat jika Xiaomi Redmi S2 mengadopsi desain yang hampir sama seperti seri Redmi Note 5.

Di bagian depan misalnya, smartphone ini mengusung desain memanjang dengan layar berukuran 6 inch beresolusi HD+ dengan aspek rasio 18 : 9. Sementara di bagian belakangnya, terdapat kamera ganda dengan desain frame vertikal di sisi kiri atas body smartphone.

Dilansir dari XDA Developers, kamera ganda itu beresolusi masing-masing 12MP dengan sensor Sony IMX486 dan 5MP dengan sensor Samsung S5K5E8 yang sudah mendukung teknologi EIS dan juga mampu mengambil foto dengan mode potrait atau bokeh.

Baca Juga: Muncul di Weibo, Xiaomi Mi 7 Debut 23 Mei?

Untuk kamera depannya, smartphone tersebut telah dibekali kamera beresolusi 16MP dengan sensor Samsung S5K3P8SP. Seperti Redmi Note 5, kamera depan ini mendukung teknologi face unlock yang jadi sistem keamanan tambahan selain sensor sidik jari.

Xiaomi Redmi S2 ditenagai prosesor Snapdragon 625, tiga jenis RAM dan ROM yakni 2GB/16GB, 3GB/32GB dan 4GB/64GB, serta baterai berkapasitas 3,080 mAh. Smartphone tersebut juga sudah berjalan di atas MIUI 9 berbasis Android 8.1 Oreo.

Baca Juga: Xiaomi Siapkan Dua Ponsel Android One?

Sayangnya untuk wilayah Asia, Xiaomi mungkin hanya akan menjual Xiaomi Redmi S2 di India dan China saja. Namun yang menarik, dengan kehadirannya di Mi Store Republik Ceko, mungkin Xiaomi juga akan menjual smartphone ini di wilayah Eropa. (FHP)