Beranda blog Halaman 2444

Bikin Ngakak! Selebgram Dibully Gara-gara Tattoo Ini

0

Telset.id, Jakarta – Hati-hati jika bikin tatto, karena jika salah menuliskannya, Anda bisa malu seumur hidup. Peristiwa memalukan itu dialami seorang selebgram bernama Naz Mila yang jadi bahan tertawaan karena men-tattoo tubuh seksinya dengan menuliskan kalimat berbahasa Inggris yang salah.

Bintang Instagram yang populer karena acara terkait dengan skandal seks ini telah menjadi bahan tertawaan di Turki.

Selebgram bernama Naz Mila itu diduga ingin merajah tubuh seksinya dengan menuliskan kalimat “only God can judge my mistakes and truths”.

Namun, tampaknya dia menggunakan penerjemah yang kurang cerdas, sehingga yang ditulis di tubuhnya kalimat yang salah jika diterjemahkan. Dia menulis kalimat  “I can judge a single god with my wrongs and wrongs”.

Apesnya, tattoo itu dilulis di sekujur tubuhnya, mulai dari dadanya hingga lututnya. Alhasil, dia pun dengan cepat ditertawakan oleh pengikutnya di Instagram.

Baca juga: Joget di Instagram, Remaja Iran Diciduk Polisi

Mila, yang berasal dari Azerbaijan, adalah salah satu bintang paling populer di ‘With Zuhal Topal’, sebuah acara perjodohan Turki di mana para kontestan pria mencoba menemukan pengantin. Dalam pertunjukan off air itu diduga kontestan berhubungan seks demi uang.

Mila kerap memposting foto selfie provokatif di akun instagramnya yang memiliki lebih dari 850 ribu followers.  Tapi, sayangnya foto yang menunjukkan tattoo barunya ini tidak seperti yang dia inginkan.

Baca juga: Joget di Instagram, Remaja Iran Diciduk Polisi

Dalam foto barunya tersebut, Mila tampak berpose dengan jari menunjukan simbol ‘V’, sementara tukang tattoo di sampingnya tampak menunjuk dengan bangga pada hasil karyanya.

Pic Shows: Azerbaijani social media artist Naz Mila show off her tattoo; A stunning reality TV star has become an online laughing stock after showing off her badly-translated new tattoo. Naz Mila, 26, must have used an online translation programme to determine the words she had inscribed down the side of her body. Written in black ink, all the way from her boobs to her knees, it says: "I can judge a single god with my wrongs and wrongs." It is believed that Mila was trying to convey the popular Turkish phrase: "Only God can judge my mistakes and truths." Mila, originally from Azerbaijan, was one of the most popular stars of 'With Zuhal Topal', a Turkish matchmaking show in which male contestants try to find a bride. The controversial show was taken off the air over allegations that contestants had sex for money. Mila regularly shares provocative selfies with her army of more than 850,000 followers on Instagram. But the photograph she shared of herself showing off her new tattoo did not have quite the effect she intended. It showed the beautiful brunette in side profile, wearing no knickers, to show off the inscription. Mila is seen giving fans a 'V' sign, while her tattooist is seen pointing proudly at his handiwork. She had the tattoo done at the Ramazan Silver tattoo and piercing parlour in Turkey's biggest city of Istanbul. Netizen 'Susma' said: "Both the tattoo artist and the girl are douches", 'Tek Vatan Tek Millet' added: "One word - disgusting", while 'Kale' noted: "Who'd marry her anyway? Look at this disgrace, you'd have to be out of your mind!"

Dia memiliki tatto yang dilakukan di studio tattoo Ramazan Silver di Kota Istanbul, Turki. Fotonya ini mendapat komentar miring dari sejumlah netizen.

Misalnya seorang netizen dengan akun Tek Vatan Tek Millet yang berkomentar jijik setelah melihat foto Mila.

Baca juga: Eksis Abis, Foto-foto Selebgram Ini Ternyata Hasil Colongan

“Satu kata, menjijikan,” katanya.

Senada dengannya, seorang pemilik akun bernama Kale juga mencemooh Mila. “Siapa yang akan menikahinya? lihatlah aib ini,” tulis Kale. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

 

 

 

Bukan 2021, Sony Rilis PlayStation 5 Tahun Depan?  

1

Telset.id, Jakarta – Sony mengungkapkan rencana merilis perangkat terbaru yang kemungkinan besar adalah PlayStation 5. Petinggi perusahaan membeberkan rencana tersebut dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Kepala Eksekutif Sony, Kenichiro Yoshida, memang tidak menjelaskan secara gamblang tipe perangkat yang bakal dirilis dalam waktu dekat itu. Namun banyak yang menduga bahwa perangkat itu adalah PlayStation 5.

“Sony selalu mempunyai rencana besar untuk mengikuti perkembangan zaman. Kami harus menghadirkan perangkat keras untuk generasi mendatang,” ujar Yoshida, seperti dikutip dari Ubergizmo, Rabu (10/10).

Baca juga : Nintendo Sulap Casing Smartphone Jadi Game Boy

Banyak pihak percaya bahwa game streaming bisa menjadi tren pada masa depan. Dampaknya, pengguna jadi kurang bergantung kepada perangkat keras. Karenanya Sony akan menghadirkan perangkat baru.

Yoshida menegaskan, Sony memang pernah memberi konfirmasi mengenai keberadaan PlayStation 5. Akan tetapi, Sony belum memberi kepastian apapun. Pun meski sebuah laporan seolah mengungkapkan sebaliknya.

Laporan menyebut, sejak awal tahun ini Sony telah menunjukkan gelagat akan menghadirkan perangkat keras baru yang kemungkinan besar adalah PlayStation 5. Perangkat itu akan dirilis pada 2021 atau tiga tahun dari sekarang.

Baca juga : Saingi Nintendo, Sony akan Rilis PlayStation Classic

Beberapa analisis bahkan meyakini, PlayStation 5 akan rilis pada 2019 atau 2020. Sony dan Microsoft telah melakukan sederet inovasi terhadap konsol buatan mereka. Bisa jadi, PlayStation 5 akan menawarkan sesuatu yang benar-benar baru. Nah, akan seperti apa itu? Kita tunggu saja! [BA/IF]

Sumber : Ubergizmo

 

 

 

5G dan Layar Lipat Bakal Selamatkan Nasib Smartphone

0

Telset.id, Jakarta – Teknologi 5G sepertinya tidak akan menjadi satu-satunya pendongkrak angka penjualan smartphone tahun depan. Menurut riset Display Supply Chain Consultant, pengiriman ponsel dengan teknologi layar lipat juga akan melonjak tahun depan. Setidaknya mencapai 3,1 juta unit.

Menurut GSM Arena, Rabu (10/10), pada 2022 jumlah ponsel layar lipat akan bertambah hingga 63 juta unit dengan pendapatan sebesar USD 8,9 miliar atau sekitar Rp 135 triliun.

Jika perkiraan tersebut benar, ponsel layar lipat akan menjadi penopang bisnis perangkat yang sedang mengalami kelesuan. Bahkan, stagnasi diperkirakan bakal terjadi sampai 2019 mendatang.

Ya, jumlah pengiriman ponsel secara global diperkirakan mengalami penurunan pada 2019. Beruntung, angka tersebut berpotensi menggeliat berkat kehadiran teknologi 5G.

Baca juga : Pasar Ponsel 2019 Lesu, Ini Daftar Ponsel yang Bertahan

Menurut riset Digitimes Research, pengiriman ponsel secara global diperkirakan turun di bawah 1,5 miliar unit tahun depan. Penurunan pada 2019 merupakan fase yang sebenarnya.

Baru-baru ini, Counterpoint Research juga memperkirakan, 1,55 miliar ponsel telah terjual di seluruh dunia pada tahun lalu. Jumlah itu sedikit meningkat dibanding 1,51 miliar pada 2016.

Perusahaan riset tersebut juga melaporkan penurunan penjualan ponsel sebesar tiga persen dari tahun ke tahun. Pengiriman pada kuartal satu dan kuartal dua susut sebesar dua persen.

Kemungkinan besar, pasar akan mengalami penurunan tahunan pertama pada 2018, diikuti penurunan kecil atau angka pengiriman stagnan pada tahun depan. Kalaupun ada satu hal yang bisa “menyelamatkannya”, itu tak lain kehadiran 5G pada 2019 dan 2020. [BA/IF]

Sumber : GSM Arena

 

Yak! Aplikasi Ini Bertugas Potret Kotoran Manusia di Trotoar

0

Telset.id,Jakarta – Ada aplikasi baru di App Store yang memungkinkan orang untuk memotret kotoran di jalan dan melaporkannya kepada pihak berwenang. Aplikasi bernama ‘Snapcrap’ ini sengaja dibuat untuk memecahkan masalah limbah kotoran manusia di trotoar San Francisco.

Meskipun San Francisco menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terbesar di planet ini, kota ini memiliki masalah dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan membuang kotoran di trotoar.

Aplikasi ini menggunakan fitur GPS pada smartphone untuk mengunci lokasi kotoran bersama dengan foto yang akan dikirimkan langsung ke Departemen Pekerjaan Umum San Francisco, sehingga mereka dapat segera membersihkannya.

Secara visual, aplikasi ini mirip dengan aplikasi Snapchat, hanya saja dengan logo yang berbeda. Ya, logo hantu diganti dengan emoji kotoran.

Pencipta aplikasi, Sean Miller, mengatakan kepada Los Angeles Times, bahwa ia menciptakan aplikasi ini setelah pindah ke San Francisco. Ia mengaku berulang kali harus menghindari kotoran manusia dan hewan saat berjalan di trotoar.

“Hampir semua orang yang tinggal di sini sangat terbiasa melihat hal-hal ini ketika anda berjalan di jalanan, di setiap lingkungan,” katanya.

Miller mengatakan, hal ini sangat membuatnya frustrasi. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat mengeluarkan ponsel, mengambil foto, dan mengirimkannya ke departemen terkait untuk segera dibersihkan.

Dia menambahkan, dalam sehari ada 200 hingga 300 pengguna baru yang mendaftar ke Snapcrap. [BA/IF]

Sumber : metro.co.uk

Mirip Alien, Inikah Rumah Masa Depan Kita di Mars?

0

Telset.id, Jakarta – Ketika tiba saatnya manusia sampai di planet Mars, tempat tinggal sudah pasti menjadi hal pertama yang akan dibutuhkan. Tak heran, banyak spekulasi pun bermunculan terkait ini, utamanya menyangkut desain.

Sebuah perusahaan bernama Open Architecture baru-baru ini mencoba menggambarkan seperti apa  rumah masa depan yang bakal memenuhi Mars nantinya. Rumah yang disebut-sebut akan menjadi rumah pertama  di Mars ini tampak seperti perpaduan antara rumah igloo dan sejenis rumah kapsul milik makhluk asing.

Dilaporkan Metro.co.uk,  Open Architecture bekerja sama dengan perusahaan elektronik asal Cina, Xiaomi untuk menghadirkan rumah yang ideal di Mars. Konsep ini mereka panggil ‘MARS Case’.

Baca juga : Waduh! Radiasi Mars Bikin Pencernaan Manusia Terganggu

Perusahaan mengatakan, desainnya ‘menghadirkan visi rumah ideal yang menggabungkan teknologi, desain produk, dan arsitektur dengan mulus’.

Nah, mengingat sumber daya di Mars masih sangat langka, perusahaan pun mengaku telah fokus untuk memastikan rumah ini juga akan melestarikan sumber daya yang terbatas itu.

“Ini akan memanfaatkan dan mendaur ulang panas, pembuangan, pengembunan, dan semua yang dihasilkan oleh setiap modul elektronik dan mengembalikannya ke dalam ekosistem terintegrasi ini,” kata perusahaan.

Baca juga : Elon Musk Bangun Pangkalan di Mars Tahun 2028

Dengan kata lain, energi, air, dan udara akan sepenuhnya didaur ulang dalam sistem, meminimalkan konsumsi sumber daya.

Secara keseluruhan, rumah mungil ini memiliki ukuran 2,4m X 2,4m. Artinya, tidak akan ada banyak ruang bagi mereka yang akan tinggal di Planet Merah ini untuk pertama kali. Tentu saja, ini hanyalah satu dari banyak desain yang saat ini sedang dipikirkan ketika orang pertama kali akan tinggal di Planet Merah.

Insinyur dan arsitek punya banyak waktu untuk menyempurnakan ide mereka, karena misi berawak pertama ke Mars belum direncanakan hingga akhir 2020-an. Gambar rumah ini akan dipresentasikan di acara pameran prototipe perumahan masa depan yang berlangsung di Beijing. [BA/IF]

Sumber : Metro.co.uk

Fitur Bothie Bikin Nokia 6.1 Plus Cocok Buat Vlog

0

Telset.id, Jakarta – Tak ubahnya beberapa seri Nokia sebelumnya, di Nokia 6.1 Plus, fitur Bothie juga masih menjadi andalan. Fitur ini diklaim bisa memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya, termasuk dalam melakukan Video Blog atau Vlog. Nah, seberapa penting?

Menurut Miranda Vania Warokka, selaku Head of Marketing Indonesia for HDM Global,  fitur Bothie sangat dibutuhkan oleh anak muda khususnya untuk melakukan kegiatan Vlog.

Fitur ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Baca juga: Nokia akan Persiapkan Smartphone dengan Kamera Slider?

“Vlog sangat populer di kalangan milenial Indonesia. Menyadari pentingnya kamera yang luar biasa untuk memenuhi gaya hidup tersebut, Nokia 6.1 Plus dilengkapi fitur kamera unik seperti mode Dual-Sight yang memungkinkan pengguna untuk mengambil Bothie,” ucapnya saat ditemui tim Telset.id di Bogor, Jawa Barat Rabu (10/10/2018).

Hal serupa juga diungkapkan Irvan Ridha Hasibuan, Trainer Lead HMD. Menurutnya, selain bisa digunakan untuk melakukan streaming live baik Facebook dan YouTube, fitur Bothie juga bisa membuat orang menjadi layaknya konten kreator professional.

Baca Juga : Resmi Melenggang di Indonesia, Ini Harga Nokia 6.1 Plus

“Ini membuat kalian menjadi seorang konten kreator dan juga bothie kita dilengkapi dengan filter kreatif” ucap Irvan.

Nokia 6.1 Plus sendiri datang dengan dukungan layar berukuran 5,8 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280 piksel) dan aspek rasio 19 : 9 yang sudah dilapisi Corning Gorilla Glass 3.

Foto: Naufal Mamduh/Telset.id

Menurut Irvan besarnya rasio tersebut merupakan inovasi Nokia yang bertujuan untuk memanjakan pengguna dalam mengabadikan momen.

“Kami memiliki layar dengan resolusi FHD+ dengan rasio 19:9 ketika yang lain masih berukuran rasio 18:9,” ucapnya.

Baca Juga : Nokia 6.1 Plus, Smartphone Berponi dengan Kamera Mumpuni

Telset.Id berkesempatan untuk mencoba fitur Bothie yang ada di Nokia 6.1 Plus. Ada dua jenis fitur Bothie disini; format gambar memiliki ukuran yang sama dan salah satu gambar memiliki ukuran yang lebih kecil seperti melakukan percakapan video.

Pengguna bisa memilih salah satu jenis penyajian gambar tersebut dengan menekan fitur pilihan yang ada di kiri layar. Fitur Bothie juga bisa digunakan baik ketika kamera dalam posisi portrait ataupun landscape. Fitur ini cocok untuk melakukan Vlog karena pengguna bisa menunjukkan ekspresi wajah mereka dan mengambil momen yang ada di depan mereka secara bersamaan.

Ukuran layar yang tak terlalu besar juga membuat Nokia 6.1 Plus terasa pas ketika di genggaman. Pengguna yang melakukan Vlog tanpa bantuan aksesoris tripod pun bisa tetap nyaman karena ukuran ponsel yang tidak terlalu besar.

Nokia 6.1 Plus memiliki kamera ganda beresolusi masing-masing 16MP dan 5MP, serta kamera depan beresolusi 16MP. Spesifikasi di Nokia 6.1 Plus juga mumpuni sehingga tidak perlu takut mengalami hang atau gangguan ketika sedang merekam atau mengedit video di ponsel tersebut. Adapun spesifikasinya adalah prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 636, RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sistem operasi Android Oreo 8.1.

Di Indonesia, Nokia 6.1 Plus sudah tersedia  di sejumlah e-commerce seperti Blibli, Shopee, JD.id, Dinomarket, Tokopedia, TelesindoShop hingga Erafone dengan harga Rp 3,3 jutaan. Smartphone ini tersedia dengan tiga pilihan warna, yakni Gloss Black, Gloss Midnight Blue dan Gloss White. [NM/IF]

Fitur Moments Milik Twitter Tersedia Eksklusif di Desktop

0

Telset.id, Jakarta – Twitter mengumumkan bahwa fitur Moments akan tetap tersedia secara eksklusif di desktop. Namun, untuk perangkat Android dan iOS, dukungan fitur tersebut akan berhenti pada 23 Oktober 2018.

Fitur Moments di Twitter menyuguhkan koleksi cuitan dan konten media yang telah dikurasi berdasarkan topik tertentu kepada pengguna. Dan beberapa bulan lalu, Twitter menyatakan masih akan mengembangkan Moments.

Namun kenyataannya, Twitter justru menarik kembali pernyataan itu. Twitter kemudian memutuskan untuk menghentikan dukungan fitur tersebut ke semua perangkat bersistem operasi Android maupun iOS.

Baca juga : Twitter untuk iOS Bisa Blokir Pemutaran Video Otomatis

Twitter menyebut, keputusan tersebut dilakukan karena fitur Moments tidak banyak digunakan. Mau tak mau, penghapusan menjadi pilihan terbaik sehingga pengguna bisa fokus ke fitur lain.

Dikutip Telset.id dari 9to5mac, Rabu (10/10/2018), mulai minggu depan, pengguna Twitter versi Android dan iOS tidak lagi dapat menciptakan konten Moments. Akan tetapi, mereka masih bisa meninjau konten yang telah dibuat sebelum 23 Oktober 2018.

Baca juga : Linimasa Twitter akan Kembali Berdasarkan Urutan Waktu

Sebelumnya, Twitter mengutak-atik lini masa pengguna dengan tujuan meningkatkan interaksi. Namun kemudian memutuskan kembali ke lini masa awal yang menampilkan kicauan berdasarkan waktu pembuatan.

Twitter lantas memberi pengumuman segera menawarkan pengguna opsi untuk menggunakan lini masa yang menunjukkan cuitan secara kronologis atau berdasarkan waktu pembuatan. [SN/IF]

Sumber : 9to5mac

Bakal Piknik ke Bulan, Bagaimana Persiapan Yusaku Maezawa?

0

Telset.id, Jakarta – Miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa mulai menjalani latihan bertahan hidup sebelum plesiran ke bulan bersama roket SpaceX. Di tengah kesibukannya, Maezawa menyisihkan waktu selama enam jam per hari untuk melakukan persiapan itu.

Dalam latihan bertahan hidup, Maezawa tidak melakukan hal-hal berat. Satu yang paling utama adalah berlatih bahasas Inggris.

“Elon Musk meminta kepada saya untuk berlatih bahasa Inggris,” ujarnya dikutip Telset.id dari New Indian Express, Rabu (10/10/2018).

Maezawa, yang sekarang berusia 42 tahun, mengaku menyisihkan waktu selama enam jam sebanyak tiga atau empat kali seminggu untuk menjalani latihan itu. Ia bahkan rela pulang dari kantor pukul enam malam petang demi persiapan piknik bersama roket SpaceX.

Baca juga : Mengenal Yusaku Maezawa, Penumpang Pertama SpaceX ke Bulan

Nama Maezawa muncul ketika SpaceX mengungkapkan penumpang pertamanya ke bulan. Kekayaannya tidak main-main. Ia turut membiayai para seniman yang akan dibawa dalam perjalanan tersebut. Maklum, ia adalah pendiri Zozotown, butik online terbesar di Jepang.

Dalam sebuah acara SpaceX, September 2018 lalu, Maezawa mengaku pernah menjadi seorang skateboarder dan tertarik dengan budaya Amerika Serikat. Enam bulan di negeri Paman Sam, ia kembali ke Jepang dan mulai merintis band bernama Switch Style.

Baca juga : Tahun Depan, NASA Pinjam Roket SpaceX Bawa Astronot ke ISS

Pada 1998, ia mendirikan bisnis pesanan lewat pos bernama Start Today sebelum berpindah platform ke online. Popularitas band Switch Style semakin meningkat lewat lagu-lagu bergenre punk rock. Sambil nge-band, ia tetap memimpin Start Today sampai sukses.

SpaceX akan menumpang Big Falcon Rocket ketika piknik ke bulan. SpaceX mengklaim bahwa roket tersebut dapat membawa penumpang dan kembali ke bumi. Kala piknik ke bulan, Maezawa berencana mengajak enam hingga delapan seniman dunia. [SN/IF]

Sumber : Newindianexpress

Nokia Tidak akan Layani Service Ponsel Ilegal

0

Telset.id, Jakarta – Pemilik ponsel Nokia dengan status tidak resmi sepertinya harus siap-siap gigit jari. Pasalnya, pihak Nokia menyebut tidak akan melayani perbaikan atau service bagi ponsel berstatus ilegal ini. Ini dilakukan sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam memberantas ponsel illegal.

Menurut Miranda Warokka, selaku Head of Marketing Indonesia for HMD Global, pihaknya akan menolak  ponsel Nokia yang berstatus illegal atau tidak memiliki International Mobile Equipment Identity atau IMEI resmi.

“Di Nokia, kalau IMEI-nya tidak terdaftar, maka tidak bisa diservis,” ucap Miranda di Bogor, Rabu (10/10)

Miranda mencontohkan jika konsumen ada yang membeli Nokia 7.1  di London, Inggris. Walaupun ponsel tersebut sudah diluncurkan dan bisa dipesan  tetapi jika Indonesia belum memberi lampu hijau terkait distribusi ponsel, maka pihaknya tidak akan memberikan layanan service.

Baca Juga : Nokia X7 Bakal Rilis di China, Dilengkapi Dual Camera Zeiss

Miranda melanjutkan, sebuah merek ponsel membuat peraturan semacam ini demi memberantas ponsel illegal. “Sepertinya semua brand melakukan hal yang sama. Kalau beli di negara tetangga, maka gak bisa diservis di sini,” ucapnya.

Miranda tidak memungkiri bahwa ada konsumen nakal yang membeli ponsel di negara lain dengan alasan belum dirilis di Indonesia. Tetapi karena IMEI produk tersebut belum ada maka tidak bisa diperbaiki di Indonesia.

“Policy kita begitu. Kalau IMEI-nya tidak ada di database Indonesia, ya tidak bisa diservis,” ucapnya

Baca Juga : Nokia 9 PureView akan Diluncurkan Tahun Depan?

Pada September lalu pihak HMD Global merilis Nokia X6 di Indonesia dengan nama Nokia 6.1 Plus dengan spesifikasi mumpuni dan harga yang cukup bersaing. Perangkat ini mengusung layar berukuran 5,8 inci dengan resolusi FHD+ (1080 x 2280 piksel) dan aspek rasio 19 : 9.

Untuk urusan spesifikasi, Nokia 6.1 Plus datang dengan amunisi yang bisa dibilang hampir setara dengan Asus Zenfone 5, Asus Zenfone Max Pro M1, dan Xiaomi Redmi Note 5.

“Kami memaksimalkan layar untuk 6.1 Plus dengan screen-to-body ratio mencapai lebih 80%,” katanya, di acara peluncuran Nokia 6.1 Plus di Jakarta, Kamis (06/09/2018).

Baca Juga : Nokia 6.1 Plus, Smartphone Berponi dengan Kamera Mumpuni

Bersama prosesor octa-core 1.8GHz Snapdragon 636 di badannya, ada RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,060 mAh dan sistem operasi Android Oreo 8.1. Sementara di sektor kamera, smartphone ini mengandalkan konfigurasi kamera ganda dengan resolusi masing-masing 16MP dan 5MP, serta kamera depan beresolusi 16MP.

Pada 5 Oktober lalu, Nokia 7.1 telah diluncurkan di London, Inggris dan rencananya Nokia X7 akan diluncurkan di China pada 17 Oktober mendatang. Bahkan menurut laporan Phonearena,Rabu (10/10/2018), sebuah rumor berhembus, mengatakan bahwa HMD Global juga bakal merilis model 7.1 plus di India akhir pekan ini. Ini berarti, akan ada 3 model Nokia seri 7 yang diluncurkan secara berurutan di tiga pasar berbeda.

Sayangnya belum diketahui kapan model unggulan produsen ponsel asal Finlandia ini akan hadir di pasar Indonesia, sehingga jika ada masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan ponsel tersebut di tanah air maka ada kemungkinan ponsel yang mereka punya berstatus ilegal. [NM/IF]

Intel Rilis 8 Prosesor Generasi ke-9 untuk Kreator Konten

1

Telset.id, Jakarta – Intel merilis 8 seri prosesor terbaru generasi ke-9 yang ditujukan untuk para kreator konten dan para ahli IT. Prosesor Inter Core seri X ini antara lain Intel Core  i7-9800X, i9-9820X, i9-9900X, i9-9920X, i9-9940X, i9-9960X dan i9-9980XE serta Intel Xeon W-3175X.

Vice President and General Manager, Desktop, Systems and Channel, Client Computing Group Intel Anand Srivatsa mengatakan 8 prosesor anyar ini didesain dengan frekuensi tinggi dan dilengkapi dengan fitur platform yang sesuai bagi beban kerja ringan maupun berat.

Prosesor ini dirancang untuk menangani tugas dan aplikasi yang paling penuh tuntutan dengan kinerja yang baik.

Baca juga: Terlibat Skandal Asmara di Kantor, CEO Intel Mundur

“Pengumuman ini menunjukkan kemampuan kami untuk mencapai tujuan tersebut. Intel bersama mitra-mitra kami berfokus untuk menghadirkan platform dengan performa kelas dunia, serta platform dengan kemampuan yang melebihi kebutuhan pengguna,” tutur Anand dalam keterangan resmi yang diterima Telset.id, Selasa (9/10/2018).

Anand menjelaskan kedua jenis produk ini dibangun pada arsitektur Intel® Mesh supaya  mampu meningkatkan bandwidth memori dan I/O, serta mengurangi periode latensi. Pengurangan waktu latensi dinilai menjadi kebutuhan penting untuk menangani tingginya beban kerja dari para pembuat konten dan ahli.

Prosesor Intel Core seri X terbaru ini, kata dia, menawarkan beberapa pilihan mulai dari 8 hingga 18 core, dengan kinerja premium dan teknologi platform yang dapat membantu tugas para kreator mengubah imajinasi menjadi kenyataan.

“Dengan jumlah core hingga 18, 36 thread, Intel Smart Cache 24.75 MB, serta platform PCIe lanes hingga 68, sistem berbasis prosesor Intel Core seri X memungkinkan kreator untuk merekam, melakukan encode, mengedit, merender dan melakukan transcode secara cepat dan bersamaan,” jelas dia.

Tak hanya itu, teknologi Intel® Turbo Boost Max Technology 3.0 yang memiliki frekuensi single-core hingga 4,5 GHz membuat beban kerja penting dapat diarahkan ke dua core tercepat prosesor. Alhasil kinerja menjadi mengoptimalkan dan bekerja cepat atau  ringan saat diperlukan atau dengan kata lain penggunanya tidak harus memilih antara menggunakan prosesor untuk beban kerja ringan ataupun berat.

Menurut Anand prosesor Intel Core seri X juga akan memungkinkan pengembang peranti lunak untuk membuat aplikasi dengan memanfaatkan instruksi Intel® AVX-512 untuk meningkatkan kerja komputasi dalam beban paralel.

Sedangkan untuk keperluan desain arsitektur, desain industri, serta pembuatan konten profesional, Intel akan menghadirkan prosesor Intel® Xeon® W-3175X versi unlocked. Prosesor Intel Xeon 28-core yang baru ini diklaim bisa menanggung beban kerja berat dan intensif karena disokong frekuensi turbo single-core hingga 4.3 GHz dan 56 threads.

Baca Juga : Intel Kembali Garap Bisnis Kartu Grafis Game

“Prosesor tersebut akan memiliki versi unlocked untuk mereka yang ingin menghasilkan performa yang lebih tinggi lagi. Platform ini juga menyediakan Intel Smart Cache 38,5 MB, dukungan memori DDR4 6-channel hingga 512 GB pada 2666 MHz, serta ECC dan dukungan RAS standar,” imbuh dia.

Prosesor Intel Core seri X baru akan tersedia pada November dan prosesor Intel Xeon W-3175X akan dikirim oleh Intel pada Desember di Amerika Serikat (AS).

Belum ada pengumuman kapan teknologi tersebut akan masuk Indonesia. Namun nampaknya tidak akan memakan waktu lama, jika dilihat dari pengalaman Intel sebelumnya. [WS/HBS]

Ngeri! Letusan Gunung Vesuvius Mendidihkan Darah dan Otak

0

Telset.id, Jakarta – Gunung Vesuvius yang terletak 12 kilometer dari Kota Napoli, Italia, pernah meletus hebat di tahun 79 Masehi dan sampai sekarang menjadi salah satu bencana terparah dan paling mengerikan di dunia. Letusan tersebut mengakibatkan hancurnya kota Pompeii dan Herculaneum.

Kita mungkin merasa bersyukur tidak mengalami letusan gunung berapi yang menghancurkan kota Pompeii dan Herculaneum itu. Tapi hasil temuan tim arkeolog dari Italia membuat kita merasa ngeri.

Penelitian terbaru menunjukkan seberapa parah dampak yang diterima warga sekitarnya. Mulai dari hawa panas ekstrem yang menyebabkan tengkorak para korban meledak, darahnya mendidih, dan otot, daging, serta tulang menjadi abu.

Dilansir Telset.id dari Business Insider, tim arkeolog dari Federico Il University Hospital melakukan investigasi dari sisa-sisa tengkorak korban di kota Herculaneum yang menjadi pusat bencana.

Herculaneum sendiri sebuah kota yang terletak sekitar 7 kilometer dari Gunung Vesuvius, yang turut hancur akibat letusan Gunung Vesuvius. Para peneliti ingin mencari tahu bagaimana para penduduknya mati.

Baca juga: Fosil Kuda Purba Ditemukan di ‘Pintu Gerbang Neraka’

Di Herculaneum, 12 bilik tepi laut yang berada di pantai merupakan tempat pengungsian bagi sekitar 300 jiwa. Namun, tempat tersebut justru menjadi makam mereka ketika gelombang panas yang membawa gas dan pecahan batu dari letusan gunung menelan mereka.

Gelombang itu disebutkan sangat panas dengan suhu antara 200 hingga 500 derajat celsius dengan kecepatan antara 100 hingga 300 kilometer per jam. Para pengungsi di bilik tersebut diduga tewas dengan cepat.

Mereka mengkaji tulang-belulang yang ditemukan pada 12 bilik tepi laut tersebut. Tim itu mendapatkan residu mineral berwarna merah dan hitam pada tulang-belulang, termasuk di dalam tengkorak, yang menyerap abu pada seluruh bagian tengkorak.

Hasilnya ditemukan bahwa residu itu mengandung zat besi dan besi oksida yang hanya dapat terbentuk ketika darah mendidih dan menguap.

“Di sini kami tunjukkan untuk pertama kalinya bukti eksperimental yang meyakinkan adanya penguapan cairan tubuh dan jaringan lunak yang (terjadi dengan) cepat pada korban meninggal di Herculaneum tahun 79 Masehi akibat (paparan) panas yang ekstrem,” tulis tim peneliti yang dipimpin oleh antropolog forensik Pier Polo Petrone.

Ia dan rekan-rekannya mengajukan hipotesis bahwa residu zat besi itu bukan berasal dari benda metal yang berada di dekat tubuh korban, melainkan sisa dari penguapan darah akibat panas yang berlebihan. Residu itu ditemukan pula pada tulang-belulang yang tidak dikelilingi artefak dari besi.

Mereka juga mendapatkan bukti daging pada tubuh korban dengan cepat “berganti” dengan abu. Biasanya, tubuh yang terekspos panas yang berlebihan ditemukan dalam posisi pugilistic attitude, yaitu keadaan ketika semua sendi tertekuk dan tangan terkepal.

Namun dalam laporan yang diterbitkan di PLOS ONE tersebut, tim peneliti justru menemukan sisa tulang-belulang di Herculaneum dalam postur seperti “hidup” akibat sendi-sendi yang masih menopang dan mempertahankan bentuk tubuh.

Pada laporan ilmiah dituliskan bahwa temuan itu hanya dapat dijelaskan jika daging pada tubuh dengan cepat berubah menjadi abu. Serpihan tulang-belulang itu juga memiliki tepian yang tajam dan menghitam akibat pembakaran, seperti dikremasi.

Baca juga: “Manusia Ikan” Suku Bajau Mampu Menyelam 70 Meter

Laporan tersebut turut menjelaskan penyebab keretakan tengkorak pada korban. Diduga tengkorak yang pecah itu diakibatkan oleh paparan langsung panas yang ekstrem hingga mendidihkan otak. Uap yang dihasilkan dalam tengkorak tidak memiliki ruang untuk keluar. Alhasil, mendorong tengkorak dari dalam hingga pecah.

Gabungan dari patahnya tulang, tengkorak yang pecah, darah mendidih, dan daging yang berubah menjadi abu menghasilkan kematian instan, menurut tim tersebut.

Hingga saat ini, Gunung Vesuvius masih aktif dengan letusan terakhir terjadi tahun 1944. Sekitar 3 juta orang tinggal di sekitarnya. [AU/HBS]

Sumber: CNET, Business Insider, PLOS ONE

Waspada! Hacker Incar Akun WhatsApp untuk Penipuan

0

Telset.id, Jakarta – Ada kabar kurang enak untuk pengguna WhatsApp. Aplikasi pesan instant paling populer di dunia ini rupanya tidak sepenuhnya aman dari serangan hacker. Seorang pengguna melaporkan bahwa akun WhatsApp-nya telah dibajak.

Kejadian ini menimpa seorang pengguna WhatsApp di Bekasi. Menurut penjelasan yang disampaikan kepada Telset.id, akun WhatsApp milik seorang pria yang berprofesi sebagai pengacara itu dibajak orang tidak dikenal pada sore ini, Rabu (10/10/2018).

Dia mengaku belum menyadari ada yang melakukan peretasan ketika tidak bisa membuka akun WhatsApp miliknya sampai diberitahu oleh salah seorang rekan satu grup chat alumni SMA.

Pasalnya peretas ini mengirim pesan yang berisi penipuan berkedok meminjam dana kepada hampir seluruh kontak dalam grup chat yang diikutinya

Rekan korban yang merasa janggal dengan pesan WA yang diterimanya kemudian mengirim SMS ke nomor pria tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan apakah nomor telpon korban masih aktif dan bisa berkomunikasi dengan SMS atau telpon.

Baca juga: Unik! Ponsel Model Jadul Ini Bisa WhatsApp dan YouTube

Ternyata apa yang dikhawatirkan terjadi, karena korban membalas SMS dengan menyatakan bahwa dia sudah tidak menggunakan aplikasi tersebut akibat tak bisa diakses dari ponsel miliknya.

Dalam SMS tersebut dia juga memastikan nomor teleponnya masih bisa dipergunakan untuk berkomunikasi seperti biasa via SMS dan telepon.

Anehnya, si hacker bahkan bisa me-remove pelapor dari grup WA, karena nomor yang dibajak berstatus admin di dalam grup Wa tersebut.

Dari kasus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi WA masih bisa ditembus atau dibajak. Penjahat digital ini bisa melihat dan berkomunikasi dengan semua kontak WA, terutama yang ada di grup untuk tujuan negatif, seperti penipuan.

Baca juga: Jutaan Pengguna iPhone Terancam Tak Bisa Akses WhatsApp

Untuk mencegah adanya korban penipuan dari hacker ini, pengguna WA disarankan tidak langsung terbujuk untuk mengirim atau mentrasfer dana kepada anggota grup chat, apalagi yang tidak dikenal baik.

Ada baiknya Anda mengkonfirmasi kembali melalui SMS jika ada menerima pesan WA yang janggal. Anda juga bisa bertanya kepada anggota grup chat lain untuk memastikan apakah mereka mendapat pesan serupa, karena dalam kasus ini peretas mengirim pesan yang sama ke sejumlah anggota grup chat untuk meminta transfer dana. [WS/HBS]