Beranda blog Halaman 3809

Duh! Google Glass Juga Ada Aplikasi Porno

0
Aplikasi Tits & Glass di Google Glass
Aplikasi Tits & Glass di Google Glass

Jakarta – Saat ini Google Glass untuk para developer peserta Explorers Program telah beredar untuk diuji coba. Beberapa aplikasi baru ditambahkan ke kacamata pintar buatan Google tersebut, salah satunya adalah aplikasi bernama Tits & Glass.

Sesuai dengan namanya, aplikasi ini memang diperuntukan untuk kalangan dewasa. Aplikasi tersebut dibuat oleh developer MiKandi dan telah resmi dirilis. Aplikasi ini memang dibuat untuk keperluan merekam, khususnya bagi pembuatan film dewasa.

“Tidak seperti perangkat perekam hands-free lainnya, menggunakan Glass sangat mudah dan biasa. Karena itulah Anda bisa lupa saat Anda memakainya di kepala dan bisa melakukan gerakan tanpa terganggu. Hasilnya tentu saja adalah sebuah penampilan otentik berdasar pengalaman penggunanya,” kata co-founder MiKandi Jennifer McEwen yang telsetNews kutip dari Mashable, Selasa (4/6).

Meskipun industri film porno telah cepat berkembang untuk mengadopsi teknologi baru, namun menurut McEwen, sebenarnya dalam hal inovasi telah melambat dalam beberapa tahun terakhir.

Dia juga mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan aplikasi Tits & Glass. Di masa mendatang aplikasi tersebut akan ditambah fitur yang memungkinkan interaksi antar dua orang. Seperti misalnya, antara pasangan yang terpisah jarak, cam model dengan fans atau antar dua orang yang tidak saling kenal.

“Perusahaan seperti MiKandi melihat potensi perangkat ini sangat bagus di masa depan. Kami sangat gembira pada Google Glass, karena menawarkan inovasi teknologi yang lebih interaktif,” ujar McEwen.

Bagaimana menurut Anda, apakah Google Glass dengan aplikasi Tits & Glass ini layak digunakan di Indonesia? [LKH/HBS]

 

Sony Resmi Perkenalkan Xperia M

0
Sony Xperia M
Sony Xperia M

Jakarta – Sony Mobile kembali menambahkan anggota keluarga Xperia. Kali ini mereka resmi memperkenalkan Xperia M yang akan menjalankan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean.

Sony Mobile begitu deras menggelontorkan smartphone Android-nya. Kali ini mereka memperkenalkan Xperia M yang diklaim sebagai smartphone untuk kalangan mid-range. Xperia M dibekali dengan layar seluas 4 inch dengan resolusi 480 x 854 pixel.

Performanya disokong dari prosesor dual core sebesar 1 GHz dari Snapdragon dan RAM sebesar 1 GB. Sony juga menyematkan kamera 5 megapixel yang didukung sensor Exmor RS untuk kebutuhan fotografi.

Xperia M didesain dalam bentuk yang compact dengan bobot 124 gram dan ketebalan tubuh yang tidak lebih dari 9,3 mm. Spesifikasi yang muncul lewat PhoneArena, Selasa (4/6), menyebutkan Xperia M akan dibekali dengan memori penyimpanan internal seluas 4 GB disertai slot untuk microSD.

Sony Mobile menjanjikan stamina prima dari Xperia M yang bisa bertahan hingga 10 jam dalam mode talk time. Smartphone ini akan tersedia dalam beberapa pilihan warna seperti hitam, putih, ungu, dan kuning. Meski harga resminya belum diketahui, namun diharapkan Xperia M bisa ditemui pada Q3 2013.[LKH/HBS]

 

Adobe Reader Sudah Ada untuk Windows Phone 8

0
Adobe Reader
Adobe Reader

Jakarta – Jika Anda pengguna Windows Phone 8 yang kecewa karena smartphone tidak bisa membaca dokumen PDF, ada kabar gembira dari Microsoft hari ini. Yup! Adobe Reader sekarang sudah tersedia di Windows Phone Store dan bisa dijalankan.

Sebelumnya, Microsoft sudah menyediakan Adobe Reader namun untuk Windows Phone 7.5 saja. Tidak ingin mengabaikan sistem operasi mobile teranyarnya terlalu lama, raksasa software ini pun segera menyediakan aplikasi ini pada Windows Phone 8. Hadirnya aplikasi ini memberikan keleluasaan bagi penggun yang ingin membuka dokumen PDF.

Adobe Reader yang dijalankan di atas platform Windows Phone 8 memungkinkan pengguna untuk copy and paste, mencari kata tertentu, serta memperbesar halaman. Aplikasi ini juga memberikan Anda kemampuan untuk menuju halaman terkait atau menggulirnya secara perlahan.

Selain itu, Anda pun bisa menggunakan hyperlink dan bookmark sehingga dapat melompat ke halaman tertentu ketika membuka dokumen PDF.

Aplikasi ini bisa didapat secara gratis lewat toko aplikasi Windows Phone mulai hari ini. Demikian kabar yang telsetNews kutip dari PhoneArena, Selasa (4/6).[LKH/HBS]

 

Melamar Kekasih dengan Google Glass

0
Breon Nagy dengan Google Glass bersama sang kekasih
Breon Nagy dengan Google Glass bersama sang kekasih

Jakarta – Melamar kekasih hati merupakan moment tak terlupakan dalam hidup. Dan jika moment tersebut dapat diabadikan dalam sebuah video, tentu semakin spesial. Ya, hal inilah yang dilalukan seorang developer dengan menggunakan Google Glass.

Walaupun belum diluncurkan secara resmi, kacamata pintar Google Glass itu telah ada ditangan para developer Google untuk diuji coba. Google Glass diprediksi akan menjadi trend baru di dunia teknologi. Kacamata canggih ini akan bisa hadir dalam segala kegiatan penggunanya.

Saat ini Google Glass untuk para peserta Explorers Program telah beredar. Tujuan utama Google mengedarkannya bagi para developer adalah untuk memberi kesempatan developer dalam bereksplorasi sebelum Google Glass dilepas ke pasar global.

Dari sekian banyak developer yang beruntung mencoba kecanggihan Google Glass adalah Breon Nagy. Sebenarnya saat mencoba kacamata pintar itu, Nagy tidak banyak berbeda dengan para developer lainnya. Namun ada satu pengalaman menarik Nagy saat mengeksplor Google Glass.

Ya, pengalaman menarik Nagy dengan Google Glass adalah ketika dia menggunakan Google Glass saat melamar kekasihnya. Nagy telah menyiapkan sepasang cincin kawin selama dua hari sebelum memutuskan untuk melamar sang kekasih.

Uniknya, sang kekasih pernah mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah istana. Tak hilang akal, Nagy pun membawa kekasihnya ke Leeds Castle untuk melamarnya dengan bantuan Google Glass.

Dan seperti dalam kisah-kisah film romantis jaman kerajaan, Nagy akhirnya bisa melamar kekasihnya di sebuah istana, sesuai impian sang pujaan hati.

Bagaimana kisah romantis dua sejoli ini? Simak adegan menarik mereka yang direkam menggunakan Google Glass melalui video di bawah ini:

 

 

Telkomsel Shop Bidik 20 Ribu Reseller Aktif

0
Hengky Setiawan, President Direktur PT Telesindo Shop (kiri), dan Mas'ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel meresmikan Telkomsel Shop (telset/hbs)
Hengky Setiawan, President Direktur Telesindo Shop (kiri), dan Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel (tengah)

Jakarta –  Telkomsel coba lebih dekat ke pelanggannya dengan membuka gerai Telkomsel Shop, sebuah konsep retail terpadu di Kalibata City, Jakarta.

Untuk memperluas jangkauan Telkomsel Shop, operator dengan 120 juta pelanggan ini memanfaatkan jaringan outlet penjualan handset dari Telesindo Shop.

Menurut Hengky Setiawan, President Direktur PT Telesindo Shop, konsep Telkomsel Shop ini adalah menggabungkan pusat layanan GraPari (dulu dikenal GeraiHalo) dengan outlet penjualan handset milik Telesindo Shop.

“Kolaborasi ini diharapkan bisa mendekatkan Telkomsel dengan pelanggannya, karena lokasi Telesindo Shop seluruhnya terletak di pusat perbelanjaan strategis,” kata Hengky Setiawan di sela acara peresmian Telkomsel Shop di Kalibata City Square, Senin (3/5).

Saat ini, terang Hengky, Telesindo Shop memiliki 146 gerai di seluruh Indonesia. Dan pada tahun ini, ditargetkan menjadi 200.000 sampai akhir tahun ini. Dan hingga akhir 2014 diharapkan bisa menambah 100 gerai lagi.

“Dengan membuka Telkomsel Shop di Kalibata City, kami berharap bisa menambah sekitar 20.000 reseller aktif di sekitar wilayah ini sampai akhir tahun,” ungkap Hengky.

Sementara itu, Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel mengatakan, bahwa keberadaan Telkomsel Shop menjadikan titik pelayanan Telkomsel juga makin luas dan berkembang.

Customer Satisfaction akan lebih meningkat karena pelanggan makin mudah mendapatkan berbagai layanan dari Telkomsel,” ujarnya menerangkan.

Diterangkannya, Telkomsel sebelumnya telah memiliki 500 gerai GraPari. Dan dengan kolaborasi ini akan ada 700 gerai Telkomsel Shop di seluruh Indonesia. “Saat ini sudah ada 100 gerai di Jakarta,” jelasnya.

Dia berharap, dengan dibukanya Telkomsel Shop ini akan bisa mendongkrak jumlah pengguna kartu Halo. “Hingga Q1 jumlah pengguna kartu Hallo sebanyak 2,3 juta. Kami targetkan bisa bertambah 2,5 juta pengguna hingga akhir tahun ini,” ucap Mas’ud.

Di Telkomsel Shop ini, pelanggan Telkomsel akan mendapatkan layanan Selfcare yang memungkinkan pelanggan berinteraksi, mendapat informasi, melakukan aktivasi fitur/layanan, hingga melaporkan keluhan terkait device-nya. [HBS]

 

Samsung Umumkan Galaxy Tab III 8.0 dan 10.1

0
Samsung Galaxy Tab 10.1
Samsung Galaxy Tab 10.1

Jakarta – Galaxy Tab merupakan lini tablet Android yang terkenal keluaran Samsung. Kali ini, perusahaan asal Korea Selatan itu memperkenalkan generasi ketiga dari tablet andalannya yakni Galaxy Tab 8.0 dan Galaxy Tab 10.1.

Pihak Samsung mengklaim, tablet ukuran nanggungnya ini sangat optimal untuk melihat video, bermain game, dan membaca buku dimana saja dan kapan saja.

Untuk mengoptimalkan audio Galaxy Tab 8.0 generasi ketiga, Samsung juga menyematkan Dolby Surround agar pengalaman menonton video dan bermain game semakin menyenangkan.

Samsung telah meningkatkan kegunaan Tab 8.0 ini. Mereka menyematkan fitur S-Translator sebagai aplikasi penerjemah seperti pada Galaxy S4. Selain itu, Samsung juga membubuhi fitur untuk traveling untuk menjawab kebutuhan Anda yang suka jalan-jalan.

Lewat fitur ini, pengguna bisa mendapatkan informasi dan memesan tempat wisata seperti hotel, tiket, makanan, dan masih banyak lagi. Demikian seperti yang telsetNews kutip dari sammobile, Senin (3/6).

Sementara itu, Galaxy Tab 10.1 generasi 3 disiapkan untuk memberikan pengalaman multimedia yang lengkap dalam tubuh yang ramping. Dukungan prosesor dual core 1.6 GHz menjamin performa prima dalam menjalankan serangkaian fitur multimedia. [LKH/HBS]

 

Google Play Makin Dekati App Store

0
ilustrasi Google Play Store vs Apple App Store
ilustrasi Google Play Store vs Apple App Store

Jakarta –  Toko aplikasi Google Play dan Apple App Store terus bersaing ketat soal pendapatan yang diperoleh dari aplikasi mobile. Walaupun masih berada diposisi kedua, namun Google Play telah berhasil memperkecil jarak dengan pesaingnya itu.

Jika di tahun 2012 lalu, perbandingan pendapatan yang diperoleh dari aplikasi mobile antara iOS dan Google mencapai 19 persen dan 81 persen.  Maka di Q1 2013, jarak itu semakin pendek, yakni mencapai 27 persen untuk Google Play dan 73 persen dicapai App Store.

Selisih tersebut memperlihatkan bahwa Google dengan toko aplikasinya berusaha untuk menyeimbangkan porsi dengan toko aplikasi App Store milik Apple.

Dari sejumlah aplikasi yang terhidang, yang paling menarik adalah distribusi WhatsApp Messenger di dua platform tersebut. Di pasar Amerika Serikat pada bulan April, WhatsApp Messenger memberikan pendapatkan kepada Apple sebanyak USD 355 ribu, sedangkan Google Play hanya bisa meraup USD 41 ribu.

Berbeda dengan pasar Eropa dimana WhatsApp Messenger menghasilkan pendapatkan sebanyak USD 290 ribu pada Google Play dan hanya USD 207 ribu di App Store. Sementara di Spanyol, 90 persen aplikasi instant messaging ini di dapat dari Google Play.

Sebaran ini mengajak pengembang aplikasi untuk mempertimbangkan platform yang lebih prioritas untuk memasarkan produknya. Demikian kabar yang telsetNews kutip dari BGR, Senin (3/6).[LKH/HBS]

 

CEO Apple: Android Terbesar, Tapi yang Terbaik Apple

0
Tim Cook, CEO Apple
Tim Cook, CEO Apple

Jakarta – CEO Apple Tim Cook, bicara soal positioning produk Apple yang dibandingkan dengan perangkat Android. Menurutnya, Android memang saat ini merajai pasar smartphone, namun dia berpendapat, perangkat buatan Apple masih yang terbaik.

Cook berdalih, tujuan utama bisnis Apple adalah menghasilkan produk-produk terbaik, bukan sebagai produsen gadget terbesar dari sisi jumlah. Walaupun bukan yang terbesar, namun ia meyakini bahwa perusahaannya masih yang terdepan di bisnis perangkat mobile.

“Android memang yang terbesar dari sisi jumlah, namun bisnis kami bukan hanya soal jumlah yang terbanyak. Karena yang terbanyak belum tentu yang terbaik,” ujar Cook, seperti dikutip telsetNews dari AllThingsD, Senin (3/5).

Dia berpendapat, produk terbaik dari segi kualitas, belum tentu menjadi produk yang paling banyak terjual. Hal inilah yang terjadi pada beberapa perangkat buatan Apple.

“Kami memproduksi PC dan MP3 player terbaik, tapi bukan yang paling banyak terjual. Begitu juga iPhone menjadi produk paling laris, tapi bukan yang terbanyak,” terangnya.

Namun Apple masih bisa berbangga karena masih mengusai pasar tablet. Saat ini, menurutnya, iPad merupakan produk tablet terbaik dan paling banyak terjual. “Di tablet, kami menjadi yang terbaik sekaligus pembuat terbanyak,” pungkasnya.

Hingga kuartal pertama 2013, tablet iPad buatan Apple memang masih yang terbesar dengan menguasai 39,6 persen pangsa tablet global. Namun pangsa pasar iPad ini turun dibandingkan tahun sebelumnya dengan 58,1 persen.

Cook mengungkapkan bahwa keberhasilan iPad karena dapat memberi pengalaman terbaik bagi konsumen. Sehingga iPad disukai dan banyak digunakan.

“Laporan sebuah riset mengungkapkan bahwa transaksi e-commerce yang dilakukan lewat iPad dua kali lebih besar dibandingkan semua perangkat Android digabungkan,” klaim Cook.

“Saya memakai iPad dihampir semua pekerjaan saya yang menggunakan komputer. Hal tersebut tidak pernah saya dengar dari pengguna tablet Android,” tandasnya.

Cook coba memperkuat argumennya dengan mengutip indeks kepuasan konsumen terhadap Apple (ASCI), dimana ditunjukan bahwa iPad dan iPhone menghasilkan angka consumer satisfaction terbesar di kategori masing-masing.

“iPad dan iPhone memiliki tingkat kepuasan konsumen tertinggi di segmen tablet dan ponsel. Kami menginginkan konsumen dari semua segmen. Kami coba menarik semua orang dari segala umur,” imbuhnya.

Cook boleh saja mengklaim produk Apple yang terbaik, karena memang sah-sah saja setiap perusahaan menyatakan produknyalah yang terbaik. Namun Apple tentu saja tidak bisa mengabaikan keberhasilan Android yang telah berhasil menggusur Apple di ranah smartphone.

Seperti diketahui, Android telah begitu mendominasi di ranah smartphone dengan berhasil menguasai 75 persen pangsa pasar hingga kuartal pertama 2013. Sementara Apple berada diposisi kedua dengan market share 17,3 persen.[HBS]

 

 

 

 

Acer Perkenalkan Produk Phablet Terbarunya

0
Acer Liquid S1
Acer Liquid S1

Jakarta – Tidak hanya gencar memproduksi perangkat dekstop PC dan laptop, Acer kini ikut meramaikan industri smartphone. Vendor asal Taiwan ini baru saja merilis smartphone terbarunya, Acer Liquid S1.

Ponsel pintar berlayar lebar atau biasa disebut phablet ini menggunakan layar high definition (HD) 5.7 inch dengan resolusi 1280 x 720 piksel, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.2 Jelly Bean.

Menggunakan prosesor jenis QuadCore dari Mediatek dengan dukungan RAM sebesar 1GB, Acer Liquid S1 juga ditanamkan aplikasi AcerCloud Docs. Yakni sebuah aplikasi untuk membuat dan mengedit langsung file dokumen berbasis Word, Excel dan PPT dan membuka langsung file PDF.

Melalui aplikasi ini juga, pengguna dapat langsung mengirim dan menyimpannya dalam storage penyimpanan berbasis cloud milik Acer. Demikian seperti dilansir slashgear, Senin (3/6).

Phablet ini juga menanamkan kamera yang dapat bekerja dengan sistem perintah suara, dengan kerja lensa berukuran 24mm. Sedangkan media penyimpanan internalnya, memiliki kapasitas sebesar 8GB yang dapat diekspansi dengan slot micro SD hingga 32Gb.

Untuk dukungan konektivitas, Liquid S1 sudah mendukung jaringan operator di frekuensi 3G dan nirkabel WiFi dan Bluetooth. Rencananya, Acer baru akan memasarkan Liquid S1 di negara Amerika dan negara Jerman, Inggris, Belanda, Ukraina dan Rusia.

Namun sayangnya belum ada informasi lebih jauh untuk pemasaran wilayah Asia. Dikabarkan phablet ini akan dibanderol harga sekitar EURO 329 atau sekitar USD 430.[WNH/HBS]

 

 

Samsung Galaxy Xcover Pro

0

Samsung Galaxy Xcover Pro pertama kali diperkenalkan pada 2020, January. HP besutan Samsung ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Exynos 9611 dengan prosesor Octa-core (4x2.3 GHz Cortex-A73 & 4x1.7 GHz Cortex-A53) dan GPU Mali-G72 MP3, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 25 MP.

Smartphone ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, Samsung Galaxy Xcover Pro dilengkapi layar berukuran 6.3" Inch, 1080x2340 pixels dengan tipe layar IPS LCD. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Black ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 64GB 4GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Samsung menanamkan cukup banyak fitur ke dalam Samsung Galaxy Xcover Pro dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga Samsung Galaxy Xcover Pro

Sebagai informasi, harga Samsung Galaxy Xcover Pro untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk Samsung Galaxy Xcover Pro akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Samsung Galaxy Xcover Pro

  • HP Exynos 9611 dengan konfigurasi Chipset Exynos 9611 (10nm), CPU Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A73 & 4×1.7 GHz Cortex-A53) dan GPU Mali-G72 MP3
  • HP RAM 4 GB dengan konfigurasi memori 64GB 4GB RAM
  • HP Kamera 25 MP dengan konfigurasi sensor 25 MP, f/1.7, 26mm (wide), PDAF 8 MP, f/2.2, 123˚ (ultrawide), 1/4.0″, 1.12µm
  • Layar IPS LCD, 6.3 inches, 97.4 cm2 (~79.4% screen-to-body ratio), 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~409 ppi density)

Sebagai informasi, spesifikasi HP Samsung Galaxy Xcover Pro dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP Samsung Galaxy Xcover Pro diperkenalkan secara global. Harga dan spesifikasi HP Samsung Galaxy Xcover Pro bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran. 

Samsung Galaxy Xcover FieldPro

0

Samsung Galaxy Xcover FieldPro pertama kali diperkenalkan pada 2019, October. HP besutan Samsung ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Exynos 9810 dengan prosesor Octa-core (4x2.7 GHz Mongoose M3 & 4x1.8 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G72 MP18, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 12 MP.

Smartphone ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, Samsung Galaxy Xcover FieldPro dilengkapi layar berukuran 5.1" Inch, 1440x2560 pixels dengan tipe layar IPS LCD. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Black ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 64GB 4GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Samsung menanamkan cukup banyak fitur ke dalam Samsung Galaxy Xcover FieldPro dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga Samsung Galaxy Xcover FieldPro

Sebagai informasi, harga Samsung Galaxy Xcover FieldPro untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk Samsung Galaxy Xcover FieldPro akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Samsung Galaxy Xcover FieldPro

  • HP Exynos 9810 dengan konfigurasi Chipset Exynos 9810 (10 nm), CPU Octa-core (4×2.7 GHz Mongoose M3 & 4×1.8 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G72 MP18
  • HP RAM 4 GB dengan konfigurasi memori 64GB 4GB RAM
  • HP Kamera 12 MP dengan konfigurasi sensor 12 MP, f/1.5-2.4, (wide), 1/2.55″, 1.4µm, PDAF
  • Layar IPS LCD, 5.1 inches, 71.7 cm2 (~56.1% screen-to-body ratio), 1440 x 2560 pixels, 16:9 ratio (~576 ppi density)

Sebagai informasi, spesifikasi HP Samsung Galaxy Xcover FieldPro dibuat berdasarkan spesifikasi awal pada saat kali pertama HP Samsung Galaxy Xcover FieldPro diperkenalkan secara global. Harga dan spesifikasi HP Samsung Galaxy Xcover FieldPro bisa berubah atau ada penyesuaian berdasarkan lokasi pemasaran.