Beranda blog Halaman 3079

XL Gandeng PBNU Perangi Konten Negatif di Medsos

Telset.id, Jakarta – Penyebaran konten negatif di media sosial seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan lainnya bisa dibilang sulit untuk dibendung karena penyebarannya yang masif dan tak terkontrol. Tragisnya, Penyebaran tersebut dilakukan oleh banyak pengguna media sosial yang kurang peduli terhadap konten yang mereka lihat.

Karena sudah dinilai sulit dikendalikan, XL Axiata dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkolaborasi untuk mengedukasi masyarakat Indonesia untuk bisa memanfaatkan secara positif perkembangan teknologi digital lewat program “XL NUsantara”.

“NU berperan aktif untuk menyadarkan umat dalam penggunaan teknologi. Satu-satunya cara untuk melawan konten negatif adalah dengan memberikan konten positif,” kata Chief Digital Service XL, Joseph Lumban Gaol di kantor pusat PBNU, Senin (22/05/2017).

Konten positif yang dimaksudkan Joseph merupakan konten-konten yang disediakan oleh pihak NU di berbagai media sosial seperti YouTube, Periscope, dan lainnya. Nantinya konten tersebut akan disebarkan secara serentak agar besar kesempatan bisa dilihat oleh orang banyak.

“NU nantinya punya akun official di YouTube dan lainnya. Secara matematis, jika konten positif lebih banyak dari negatif, maka konten positif lah yang akan muncul di media sosial,” jelasnya.

Senada dengan Joseph, Ketua Umum PBNU​, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. mengatakan bahwa masyarakat harus melawan orang-orang yang membuat konten negatif apalagi yang sudah mengesampingkan Pancasila.

“Kita harus lawan yang mengesampingkan Pancasila, tapi kita lawan dengan cara yang santun, cara yang pintar,” katanya.

Program XL NUsantara sendiri berupa Command Center yang berada di kantor pusat PBNU untuk mengawasi pergerakan konten di dunia maya, serta Smart Card yang merupakan kartu SIM untuk anggota NU yang disediakan oleh pihak XL.

“Dalam smart card ini semua anggota NU yang menggunakannya akan bisa berkomunikasi multi arah, serta bertransaksi dengan mudah,” ujar Joseph. (FHP/HBS)

Toshiba Kenalkan 3 Laptop Enterprise Teranyarnya di Indonesia

0

Telset.id, Jakarta – Toshiba kembali meluncurkan produk laptop terbarunya yang ditujukan untuk para profesional di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Jepang itu membawa tiga produknya sekaligus, termasuk Portege X20W,  Portege A30, dan Tecra A40.

Managing Director of Toshiba Singapore Pte Ltd. Wu Tengguo mengatakan, mereka memilih membawa ketiga laptop ini ke Indonesia karena adanya peningkatan permintaan produk enterprise di tanah air.

“Kami melihat potensi pasar enterprise di Indonesia yang sangat besar dan permintaan produk yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kami membawa ketiga produk unggulan kami ini ke Indonesia,” katanya dalam acara peluncuran yang berlangsung di Hotel Mulia, Senin (22/5/2017).

Dalam kesempatan ini, Toshiba lebih menitikberatkan penjualan mereka ke produk Portege X20W. Dipilihnya produk ini pun bukan tanpa sebab. Menurut Toshiba, X20W memiliki banyak keunggulan sebagai laptop convertible 2-in-1.

“Kami menawarkan fitur-fitur khusus, seperti daya tahan baterai yang bertahan hingga 16 jam, prosesor i7 generasi 7 dari Intel, serta keamanan BIOS super tinggi untuk ditawarkan pada para profesional di Indonesia,” jelas Manager Enterprise Lead Toshiba Singapore Pte Ltd. Leong Chee Keong.

Selain itu, mereka juga menawarkan fitur Toshiba Step Charge dimana laptop tersebut dapat mengisi daya hanya 30 menit untuk mendapatkan pengalaman penggunaan hingga 5 jam. Dengan ini, pengguna dapat memakai laptop seharian.

Untuk harga jual sendiri, Toshiba mematok produk ini dikisaran belasan juta rupiah hingga tiga puluh juta rupiah. Dengan harga ini, Toshiba menawarkan garansi selama tiga tahun serta dukungan servis dimanapun di seluruh dunia. [NC/IF]

 

Ini Kata Bos Toshiba Soal Turunnya Penjualan PC dan Laptop

2

Telset.id, Jakarta – Penjualan PC dan laptop dalam beberapa tahun terakhir tercatat mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan penjualan ponsel pintar yang semakin mencetak angka luar biasa.

Menurut Managing Director of Toshiba Singapore Pte Ltd., Wu Tengguo, hal ini lumrah terjadi dikarenakan teknologi akan terus berubah seiring waktu.

“Penjualan PC dan laptop memang menurun. Tapi jika kita lihat jumlah pemakai, jumlahnya terus sama dan tidak mengalami penurunan,” ujar Tengguo dalam peluncuran tiga laptop enterprise terbaru Toshiba di Hotel Mulia, Senin (22/5/2017).

Dia menjelaskan, hal ini terjadi karena para pembeli yang tadinya memiliki dua hingga tiga PC atau laptop kini mulai menggantikannya dengan ponsel pintar atau tablet. Namun mereka akan tetap memiliki satu PC atau laptop yang digunakan untuk bekerja.

“Bagaimanapun juga, kemampuan dan kenyamanan dari sebuah ponsel pintar tidak akan bisa menggantikan PC atau laptop. Jadi saya yakin penjualan PC dan laptop tidak akan pernah mati,” lanjutnya.

Saat ini, pengguna ponsel pintar di dunia sendiri dilaporkan telah mencapai 5 miliar orang. Jika dibandingkan dengan penduduk dunia yang mencapai 7,5 miliar, itu artinya penetrasi ponsel pintar sudah ada di angka  66,6 persen. [NC/IF]

Morgan Stanley: iPhone 8 Bakal Meluncur Tepat Waktu

0

Telset.id, Jakarta – Setelah melalui sekian banyak rumor, termasuk soal jadwal peluncuran yang konon bakal ditunda lantaran masalah produksi, sebuah kabar baru kini datang, menyebut bahwa Apple akan tetap meluncurkan iPhone 8 sesuai jadwal.

Kabar ini didapat setelah perusahaan layanan keuangan global, Morgan Stanley mengatakan bahwa peluncuran ponsel tersebut tidak akan mengalami penundaan, seperti dirumorkan sebelumnya.

“Menurut rekanan penelitian teknologi Morgan Stanley di Tiongkok, (mereka) belum melihat adanya penundaan dalam rantai pasokan. Produksi iPhone terbaru diperkirakan akan mulai tepat waktu untuk sebagian besar komponen, termasuk OLED,” tulis Morgan Stanley dalam pernyataannya, seperti dikutip dari CNBC.

Di sisi lain, sejumlah pengamat rantai pasokan iPhone seperti KGI Securities, Cowen and Company, dan Drexel Hamilton malah memperkirakan bahwa peluncuran ponsel ini akan sedikit tertunda.

Mereka mengklaim bahwa panel OLED dan sensor 3D untuk iPhone 8 akan menjadi salah satu penyebab peluncuran produk tersebut akan terhambat beberapa minggu. Bahkan ketiganya berpendapat, acara peluncuran ponsel akan bergeser ke bulan Oktober, dan bukan Sepetember seperti tradisi Apple. [NC/IF]

Disebut Bakal Gantikan Android, Ini Penjelasan Google Soal Fuchsia

0

Telset.id, Jakarta – Belum lama ini, Google baru saja mengumumkan sistem operasi (OS) terbaru besutannya, diberi nama Fuchsia. Tentu saja, banyak masyarakat yang berspekulasi bahwa OS tersebut akan menggantikan Android. Tapi, benarkah itu?

Seperti dikutip Telset.id dari laman Phone Arena, VP of Engineering Android Dave Burke mengatakan bahwa Fuchsia masih merupakan sebuah OS yang masih berada di tahap pengembangan.

[Baca Juga : Google Sedang Garap OS Baru Bernama ‘Fuchsia’]

“Seperti yang Anda ketahui, kami memiliki banyak proyek keren di Google. Saya pikir yang menarik adalah semua ini adalah proyek open source, dimana semua orang dapat melihat dan mengomentarinya,” ujar Dave.

Dia menjelaskan bahwa Fuchsia yang ditampilkan Google saat ini merupakan sebuah “poros yang akan berkembang”. Itu artinya, dalam masa pengembangan OS tersebut, Fuchsia akan mendapatkan beberapa perombakan yang mungkin akan cukup signifikan.

[Jangan terlewat : Sstt.. Begini Cara “Install” Fuchsia OS di Smartphone Android]

Untuk sementara ini, Android mungkin masih akan menjadi OS primadona dari Google. Namun tidak menutup kemungkinan bukan jika suatu saat nanti Fuchsia akan menggeser Android dan menjadi OS primadona dari Google? Well, kita lihat saja. [NC/IF]

Benarkah Media Sosial Memicu Masalah Kejiwaan?

0

Telset.id, Jakarta – Benarkah menggunakan media sosial dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan jiwa? Sebagian dari kita pasti tidak asing lagi dengan pertanyaan yang satu ini, bukan? Nah, sebuah penelitian dilakukan The Royal Society for Public Health untuk membuktikan kebenaran ini.

Dalam sebuah riset bertajuk Status of Mind, The Royal Society for Public Health meriset pengguna salah satu media sosial kenamaan, yakni Instagram.

Dikutip dari laman Telegraph, riset ini dilakukan kepada 1.479 kaum milienial dengan rentang usia 14 hingga 24 tahun. Usia ini dipilih lantaran di rentang usia inilah pengguna banyak mengakses media sosial, seperti YouTube, Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, dan lainnya.

Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa ada indikasi efek negatif dari penggunaan media sosial terhadap kaum milenial. Mulai dari terpengaruhnya waktu tidur, berubahnya bentuk tubuh, hingga timbulnya kecemasan sosial atau disebut juga fear of missing out (FOMO).

Namun, bukan berarti tak ada efek positif dari penggunaan media sosial itu sendiri. Menurut lembaga penelitian ini lagi, platform media sosial dapat membantu remaja mengekspresikan diri serta menemukan identitas dirinya.

“Platform media sosial itu mestinya membantu remaja saling terhubung satu sama lain, tapi juga berpotensi memicu terjadi gangguan atau krisis kejiwaan,” ujar peneliti dalam laporan tersebut.

Dalam laporan ini juga terlihat bahwa Instagram merupakan media sosial yang memiliki nilai yang paling buruk terhadap dampak negatif bagi penggunanya. Sedangkan YouTube, Twitter, Facebook dan Snapchat mendapatkan nilai yang lebih positif.

Terakhir, The Royal Society for Public Health meminta kerja sama pada para pemilik media sosial untuk membuat peringatan terhadap penggunanya. Isinya merupakan himbauan kepada pengguna terhadap penggunaan media sosial yang berlebih. Yah, seperti kata pepatah, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. [NC/IF]

Masuk Lelang, Karya Pertama Apple Terjual Rp 1,3 Miliar

0

Telset.id, Jakarta – Bicara tentang Apple, apalagi selama satu dekade terakhir ini, hal pertama yang terlintas di pikiran kita mungkin hanya satu, yakni iPhone. Padahal, tahukah Anda bahwa karya pertama perusahaan asal Cupertino ini sebenarnya adalah sebuah komputer desktop?

Saat ini, komputer yang diberi nama Apple-1 itu merupakan barang yang amat langka. Tak heran banyak pemburu barang koleksi mengincar benda tersebut. Bahkan, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, sebuah rumah lelang di Jerman berhasil menjual komputer itu hingga seharga USD 101,000 atau setara Rp 1,34 miliar. Meskipun harga ini berada di bawah harga perkiraan, yang mencapai USD 320,000 atau setara Rp 4,25 miliar.

Menurut rumah lelang tersebut, yang membuat harga Apple-1 melambung tinggi adalah fakta bahwa benda tersebut masih berfungsi dan dapat digunakan dengan normal seperti halnya saat dia dibuat pada 1976 silam.

Padahal, di beberapa rumah lelang lainnya di seluruh dunia, dimana perangkat serupa juga dijual namun dalam keadaan sudah  tidak bisa dipakai, harga yang didapat cukuplah fantastis

Apple-1 sendiri merupakan buah karya mendiang Steve Jobs bersama temannya Steve Wozniak. Mereka menciptakan Apple-1 di dalam garasi dari kedua tangan mereka sendiri. Kini Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. [NC/IF]

Luna Hadirkan Seri V dengan Warna Gold

Telset.id, Bandung – Secara resmi, Luna V Gold dikenalkan pada acara media gathering yang digelar kota Bandung, Jawa Barat. Selain mengusung spesifikasi yang menarik, smartphone ini juga menawarkan varian warna yang lagi tren, yakno warna emas atau gold.

Suryadi Willim, Head of Marcom ATL Luna Indonesia mengatakan, kalau di tahun 2016 Luna mengeluarkan warna silver saja, kini Luna V menghadirkan warna Gold karena melihat tren pasar saat ini.

“Luna V warna Gold ini memiliki spesifikasi tidak ada bedanya dengan pendahulunya. Varian Gold ini juga hanya dijual terbatas 50 ribu unit saja,” ujar Suryadi di Tjendana Bistro Bandung, Senin ( 22/5/2017).

Lebih lanjut Suryadi mengatakan bahwa proses dan bahan tersebut sama persis dengan proses pembuatan iPhone yang dilakukan Foxconn. Maka dari itu, tidak heran ketahanan Luna V Gold akan sama  dengan iPhone, katanya.

Untuk spesifikasi, Luna V Gold memiliki ukuran layar 5.5 inci full HD. Sedangkan untuk prosesornya menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon dengan CPU Quad Core 2.5 GHz dengan sistem operasi 6.0 Marshmallow dengan dukungan grafis GPU Andreno 330.

Sedangkan untuk sektor kamera Luna V Gold memiliki Lensa 13MP dengan aperture f/2.0. Sedangkan untuk kamera depan menggunakan lensa 8MP dengan Aperture f/1.8

Saat ini Luna V Gold hanya disediakan terbatas dengan harga Rp 3.999.000. (MS)

Review Xiaomi Redmi 4X: Performa Jago, Kamera Biasa

Telset.id – Awal April lalu, Xiaomi meresmikan seri smartphone mid-end mereka yakni Xiaomi Redmi 4X yang dilepas dengan harga hanya Rp 2.099.000 saja. Jika Anda melihat dari sisi harganya yang cukup terjangkau, kemudian Anda mengira jika Redmi 4X mengusung spesifikasi yang biasa saja, tebakan Anda kali ini salah.

Dari sisi tampilan sekilas oke. Lantas bagaimana dengan performanya? Kami tidak akan menjawabnya secara langsung, tapi kami akan memberikan ulasan lengkapnya lewat review Xiaomi Redmi 4X berikut ini. So, ikuti ulasannya dari Tim Telset.id:

Desain

Foto: Faisal/Telset.id

Perlu diakui, desain Redmi 4X mirip seperti Xiaomi Redmi 3S, mulai dari ukuran layar hingga letak ornamen-ornamen yang disematkan di berbagai sisi smartphone. Xiaomi Redmi 4X sendiri memiliki ukuran dimensi yang cukup kecil yakni 139.2 x 70 x 8.7 mm dengan berat hanya 150 gram saja. Dengan desain unibody berbahan dasar metal plus campuran plastik, Xiaomi Redmi 4X enak digenggam menggunakan satu tangan entah saat mengetik pesan, berselancar di media sosial, dan lainnya.

Body dari Redmi 4X sendiri membungkus layar berukuran 5 inch yang memiliki resolusi HD. Memang terasa kecil bagi pengguna yang biasa menggunakan smartphone berukuran layar 5.5 inch ke atas, namun jika mengejar kenyamanan saat menggenggam, Redmi 4X boleh dibilang lebih unggul.

Di bagian depannya, Redmi 4X memiliki desain khas smartphone mid-end ala Xiaomi yakni adanya tiga tombol kapasitif Recent Apps, Home, dan Back. Uniknya, bila biasanya LED notifikasi di bagian atas, pada Redmi 4X LED notifikasi berada tepat di bawah tombol Home. Sedangkan di bagian atas layar, terdapat speaker yang diapit oleh sensor proximity serta kamera berukuran 5MP.

Pindah ke bagian belakangnya, terdapat kamera utama yang bersanding dengan LED Flash, tepat di sebelah kiri atas garis antena yang memiliki warna silver metal. Yang dirasa mantap menurut kami adalah adanya sensor sidik jari pada smartphone seharga hampir Rp 2,1 juta ini sebagai alternatif untuk sistem keamanan. Sensor sidik jari sendiri terletak di tengah, tepatnya berada di bawah garis antena.

Di bagian bawahnya, terdapat speaker yang mengapit port micro-USB. Namun Anda jangan mengira kedua sisi speaker ini menghasilkan suara stereo karena nyatanya yang bekerja hanyalah speaker sebelah kanan saja. Kami pun berasumsi jika lubang speaker sebelah kiri merupakan microphone. Di bagian atasnya, terdapat Jack audio 3.5mm serta sensor infrared yang memungkinkan penggunanya untuk mengubah Redmi 4X menjadi remote berbagai alat-alat elektronik seperti TV, AC hingga speaker.

Sementara itu di sisi kiri, hanya akan ditemukan slot kartu SIM hybrid yang digabung dengan slot microSD. Anda harus memilih salah satu dua pilihan dari slot hybrid ini yakni menggunakan dual SIM namun tidak menggunakan microSD, atau menggunakan satu SIM dengan microSD. Sedangkan di sisi kanan, terdapat tombol Volume yang ditemani oleh tombol Power.

Layar

Foto: Faisal/Telset.id

Xiaomi Redmi 4X dibekali dengan layar IPS berukuran 5 inch dengan resolusi HD (720 x 1280 piksel). Layar yang menghabiskan ruang depan hingga 70.7% ini meski sudah dilapisi kaca 2.5D, kami sarankan untuk tetep menyisihkan uang untuk melapisinya dengan tempered glass atau lapisan pelindung lainnya karena Redmi 4X tidak dilindungi oleh lapisan Gorilla Glass atau lainnya.

Layar Redmi 4X memang kecil namun menurut kami masih cukup nyaman untuk digunakan untuk sekedar membuka Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, BBM, atau media sosial lainnya. Namun jika menggunakan Redmi 4X untuk menonton film, kami sarankan jangan deh, kenapa? Karena layarnya yang kecil ini cukup tanggung untuk dipakai menonton film apalagi menonton film aksi.

Berbicara soal kualitasnya, saat digunakan di dalam ruangan untuk bermain game, Instagram-an, chatting­-an, serta streaming YouTube, layar Redmi 4X cukup nyaman dipandang. Sedangkan ketika menjajalnya di luar ruangan, layar Redmi 4X tidak terlalu kelihatan. Hal itu disebabkan karena fitur Automatic Brightness pada smartphone ini aktif.

Ya, satu kekurangan dari fitur ini adalah telatnya respon layar untuk menyesuaikan intensitas cahaya. So, kami sarankan untuk mematikan fitur otomatis ini dan mengatur intensitas cahaya secara manual saja saat menggunakannya di luar ruangan.

Audio

Foto: Faisal/Telset.id

Sudah rahasia umum jika ketika membeli smartphone Xiaomi, rata-rata dalam paket pembelian tidak disertakan headset atau earphone bagi penggunanya. Karenanya, kami sarankan sebelum membeli smartphone merek Xiaomi, pastikan Anda sudah memiliki earphone terlebih dahulu agar tak bingung saat ingin mendengarkan musik atau menonton film.

Bagaimana kualitas suara dari Redmi 4X? Saat kami mencoba memutar musik dari duo penyanyi cantik Indonesia, Raisa dan Isyana dengan judul Anganku Anganmu, suara yang dikeluarkan terbilang biasa saja ketika kami mengatur volume menjadi sedang atau normal.

Sedangkan ketika kami mengatur volume menjadi maksimal, suara yang dikeluarkan cukup pecah dan cenderung tidak nyaman untuk didengar. Kami maklumi hal tersebut karena Redmi 4X tidak memiliki speaker stereo yang bisa mengeluarkan suara yang cukup maksimal.

Hal tersebut juga sama terasa saat mencoba menonton film. Kebetulan film yang diputar adalah Now You See Me 2. Hailnya suara yang dikeluarkan cenderung biasa saja, tidak terlalu pecah tapi juga terasa hambar di telinga.

Karenanya, kami sarankan untuk menggunakan earphone atau headset untuk mendengarkan musik atau menonton film, karena selain kekurangan suara yang dikeluarkan speaker bawaan cukuup bisa dimaafkan, juga fungsi equalizer pada smartphone ini pun bisa digunakan.

Kamera

Foto: Faisal/Telset.id

Xiaomi Redmi 4X memiliki kamera utama beresolusi 13MP aperture f/2.0 yang sudah disematkan fitur PDAF, HDR, face detection, panorama, dan lainnya. Kamera utama tersebut juga mampu merekam video berkualitas 1080p@30fps. Sedangkan untuk kamera depannya, Redmi 4X dibekali kamera 5MP aperture f/2.2 yang bisa merekam video berkualitas 1080p.

Kualitasnya? Kamera utama Redmi 4X boleh dibilang standar cenderung biasa saja. Terkadang juga kamera tersebut menghasilkan gambar dengan tingkat kecerahan yang cukup berlebihan. Meski begitu, kamera Redmi 4X mampu menghasilkan gambar yang cukup natural dan juga hasil jepretannya cocok untuk dibagikan di Instagram, Twitter atau Facebook.

Saat mengambil gambar pada lingkungan dengan kondisi cahaya yang cukup kurang, kamera Redmi 4X menghasilkan gambar dengan kualitas foto yang menurun jika dibandingkan ketika mengambil foto dengan kondisi cahaya yang bagus. Hal itu karena banyaknya noise yang terdapat pada gambar.

Oh ya, ada satu pengingat bagi Anda yang menggunakan Redmi 4X, karena posisi kamera berada di kiri atas body, terkadang ketika kita mengambil gambar dengan posisi landscape, jari kita akan ikut terfoto juga. So, hati-hati ya!

Nah bagi Anda yang suka selfie, kamera Redmi 4X cukup bisa diandalkan. Meski beresolusi 5MP saja tanpa adanya LED Flash, wajah Anda akan terlihat mulus saat mengambil foto menggunakan kamera depan smartphone ini.

Berikut hasil foto yang berhasil kami ambil menggunakan kamera Redmi 4X:

Kinerja

Foto: Faisal/Telset.id

Di awal kami sudah mengatakan jika Anda menebak spesifikasi yang dibawa Redmi 4X biasa saja, tebakan Anda salah. Hal itu karena smartphone ini menggunakan prosesor octa-core 1.4GHz dengan chipset Snapdragon 435, RAM 3GB, memori internal 32GB yang bisa diperluas hingga 128GB menggunakan microSD, serta baterai berkapasitas “puas” 4,000 mAh. Spesifikasi tersebut bertugas untuk melancarkan semua proses yang berjalan di atas MIUI 8.0 berbasis Android 6.0 Marshmallow.

Soal user interface yang diusungnya, bagi Anda yang sudah terbiasa menggunakan jajaran smartphone Xiaomi, tentu saja Anda akan terbiasa dengan suasana layar utama smartphone ini. Tidak ada app drawer di sana, sehingga semua aplikasi akan hadir semuanya di halaman utama. Jika Anda tidak cocok dengan model UI seperti ini, kami sarankan untuk menggunakan launcher yang banyak tersedia di Google Play Store seperti Arrow Launcher, Nova Launcher, dan lainnya.

Kita kembali ke kinerjanya, Anda yang senang bermain game HD seperti Need for Speed Most Wanted misalnya, bisa memainkannya di Redmi 4X dengan lancar dan tanpa lag. Game berat saja bisa dimainkan, apalagi game ringan seperti Subway Surfer? Tentu saja bisa dimainkan dengan lancar jaya.

Begitupun ketika digunakan untuk sekedar melihat foto-foto mantan di Instagram atau Facebook, chatting dengan gebetan menggunakan WhatsApp atau BBM, atau menghabiskan kuota dengan streaming YouTube, semua tugas tersebut bisa dilakukan dengan lancar.

Foto: Faisal/Telset.id

Karena penasaran, kami pun menguji seberapa kuat mesin utama Redmi 4X ini menggunakan aplikasi AnTuTU Benchmark. Hasilnya, smartphone tersebut berhasil mencatatkan skor 42.424. Jika dibandingkan dengan smartphone yang lebih mahal seperti Vivo V5 S yang hanya mencatatkan skor 41.447 (berdasarkan review kami), tentu Redmi 4X lebih unggul. Sedangkan jika dibandingkan dengan Asus Zenfone 3 Max, Redmi 4X tertinggal tak begitu jauh karena jagoan Asus tersebut mencatatkan skor 44.142.

Kesimpulan

Foto: Faisal/Telset.id

Jika Anda memiliki budget pas-pasan namun ingin memiliki smartphone Android yang “gak malu-maluin”, menurut kami Xiaomi Redmi 4X bisa jadi pilihan. Dengan harga yang tak sampai Rp 2,1 jutaan saja, Anda sudah bisa mendapatkan smartphone dengan mesin utama prosesor octa-core 1.4GHz Snapdragon 435 plus ada juga sensor sidik jari sebagai opsi tambahan untuk sisi keamanan.

Itu jika Anda melihat dari sisi kinerjanya. Jika Anda melihat dari sisi lainnya seperti kamera misalnya, lebih baik Anda menabung lagi untuk membeli smartphone dengan kamera yang lebih baik atau kamera betulan, karena kamera Redmi 4X boleh dibilang biasa saja.

Well, semua sesuai pilihan hati Anda, apakah Anda mementingkan kinerja atau kamera? Semua tergantung Anda. (FHP/HBS)

ASISINDO Resmikan Smart City Center di Mangga Dua Square

Telset.id, Jakarta – Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) meresmikan Smart City Center yang berlokasi di Mangga Dua Square, Jakarta. Pada tahap pertama, di area ini telah didirikan 62 kios yang terkoneksi ke dalam satu ruang kontrol berstandard international.

Selain itu, seluruh anggota ASISINDO dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia seperti ruang pamer, ruang kontrol dan ruang rapat. Smart City Center ini dibangun atas kesepakatan bersama pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang bertajuk ASISINDO 1st Management Meeting pada bulan Maret 2017 lalu.

Tan Widarno, Ketua Umum ASISINDO menjelaskan, bahwa asosiasi ini akan menjadi asosiasi yang berbeda, karena organisasi berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada para pelaku industri sistem keamanan.

Pihak asosiasi akan menyediakan kios secara cuma-cuma selama masa keanggotaan dengan fasilitas yang dapat digunakan bersama seperti ruang pamer, ruang kontrol dan ruang rapat.

Tahap berikutnya, ASISINDO akan merencanakan perluasan area Smart City Center dengan membangun kios sebanyak 120 unit. Untuk rencana jangka panjang diharapkan area ini akan diperluas hingga 262 unit kios.

ASISINDO akan memberikan bantuan legal kepada para anggotanya dalam menyelesaikan permasalahan yang sering timbul di industri keamanan, misalnya membantu anggota untuk mengimport barang secara legal, membantu sertifikasi SNI, membantu masalah pajak.

Selain itu, dengan bantuan principal, pengusaha dibantu untuk mengontrol harga di e-commerce. Sedangkan bagi pebisnis pemula, ASISINDO akan membimbing mereka dalam pengurusan legalitas usaha.

Pemilihan Smart City Center di Mangga Dua Square karena lokasi ini merupakan salah satu one stop shopping mall yang paling strategis lokasinya. Diapit oleh kawasan niaga Mangga Dua, Tanjung Priok, Kemayoran, Senen (Jakarta Pusat). Setiap harinya mall kami dikunjungi oleh rata  rata 50 ribu orang.

Hal ini merupakan keuntungan bagi anggota ASISINDO yang membuka kios di Smart City Center, terlebih lagi jam operasional kami yang di mulai dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 10.00 malam. Kata Mulia Budiman, Chief Management Officer, Mangga Dua Square. (MS/HBS)

WikiLeaks Bocorkan Spyware yang Targetkan Windows 10

Telset.id, Jakarta – Sistem operasi Windows sepertinya terus diserang oleh banyak pihak, termasuk dari CIA. Setelah sebelumnya terkena serangan masif dari WannaCry, kini sistem operasi milik Microsoft itu harus siap-siap menerima serangan baru yang lebih kuat dari badan intelijen dari Negeri Paman Sam tersebut.

Dikutip dari MSPoweruser, WikiLeaks baru saja mengungkapkan jika ada spyware yang menargetkan semua versi Windows dari mulai Windows XP hingga Windows 10 bernama Athena yang ternyata sudah diluncurkan pada bulan Agustus 2015 silam, tak lama setelah peluncuran Windows 10.

[Baca juga: Ternyata Ini Tools CIA untuk Hack Mac dan iPhone]

Athena Spyware yang dibuat sebagian oleh pihak swasta asal New Hampshire bernama Siege Technologies tersebut memungkinkan untuk membajak PC, mencuri data yang ada di dalamnya, kemudian mengirimkannya ke server CIA, kemudian menghapus data yang ada pada PC korban dan terakhir adalah menyematkan software yang berbahaya di dalamnya.

[Baca juga: WikiLeaks Ungkap Dokumen Kewenangan CIA Retas Semua Smartphone]

Yang membuatnya menjadi jauh lebih berbahaya adalah, Athena Spyware sama sekali tidak terdeteksi oleh berbagai antivirus seperti Kaspersky, dan lainnya. Tentu dengan adanya bocoran informasi ini, pengguna sistem operasi Windows merasa was-was, namun saran terbaik yang mungkin bisa kami berikan adalah pastikan sistem operasi Anda terus diperbarui secara berkala. (FHP/HBS)

Wow! Di Negara Ini, Truk Sampah Sudah Autonomous

Telset.id, Jakarta – Saat ini para perusahaan teknologi dan juga otomotif sedang gencar-gencarnya menggalakkan teknologi autonomous car atau mobil yang bisa berjalan sendiri tanpa harus dikemudikan oleh manusia. Sebut saja seperti BMW, Tesla, Google, Volvo dan lainnya.

Namun rata-rata proyek autonomous car yang digarap biasanya dikhususkan untuk mobil jenis umum, seperti jenis sedan, city car, atau SUV. Namun berbeda dengan yang dilakukan oleh Volvo.

[Baca juga: 5G akan Ubah Otomotif ke “Level 5”]

Ya, selain fokus pada autonomous car yang umum digunakan orang, perusahaan otomotif asal Swedia ini juga menggarap mobil tanpa awak atau autonomous car untuk kebutuhan layanan masyarakat, yakni truk sampah.

Dilansir dari Geek.com, bekerja sama dengan perusahaan daur ulang Renova, Volvo kini sedang menguji coba truk sampah yang bisa berfungsi tanpa adanya pengemudi di dalamnya.

Proyek autonomous car yang sedang digarap tersebut ditujukan untuk membuktikan bagaimana teknologi serba otomatis itu bisa meningkatkan keselamatan lalu lintas, memperbaiki lingkungan pekerjaan dan menurunkan dampak pada lingkungan.

[Baca juga: Saingi Google, Apple Uji Coba Mobil Tanpa Pengemudi?]

“Teknologi self-driving yang disematkan pada truk merupakan yang pertama, dan satu dari beberapa inovasi otonom lainnya sedang kami kerjakan saat ini,” klaim Lars Stenqvist, Chief Technology Officer Volvo.

Jika dilihat secara sekilas, memang truk sampah berwarna kuning itu mirip seperti truk sampah pada umumnya. Yang membedakannya hanyalah adanya tempelan peringatan “Autonomous Refuse Truck” di bagian sampingnya.

Truk sampah itu sendiri saat ini baru menjalani tes di wilayah Kristineberg Mine, Swedia Utara. Tentang kapan pengujian di tempat lainnya serta kapan truk ini akan diluncurkan, Volvo masih belum memberikan informasinya.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak videonya di bawah ini: