Beranda blog Halaman 4

Cara Membuat Live Streaming di YouTube, Bisa di HP dan Laptop

Telset.id, Jakarta – YouTube tidak hanya menjadi platform untuk berbagi video saja. Anda bisa melakukan siaran langsung atau live streaming di YouTube melalui fitur YouTube Live. Berikut ini cara membuat live streaming di YouTube baik melalui laptop atau smartphone.

Membuat siaran langsung di YouTube bisa menjadi pilihan selain melalui Instagram atau Facebook, karena aplikasi ini memiliki banyak pengguna. Dengan begitu siaran langsung Anda berpotensi ditonton oleh banyak orang.

Selain itu melakukan live streaming di YouTube juga praktis, karena bisa melalui PC atau laptop dan juga smartphone. Meski demikian, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar bisa melakukan live streaming di YouTube.

BACA JUGA:

Syarat Live Streaming di YouTube 

Live YouTube

Terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika ingin melakukan siaran langsung di platform ini. Beberapa syaratnya berbeda, sesuai dengan perangkat apa yang ingin Anda gunakan untuk melakukan siaran.

  • Pastikan akun YouTube Anda telah terverifikasi. Apabila belum silakan buka situs youtube.com/verify dan masukkan kode verifikasi yang dikirim melalui smartphone, ke situs tersebut.
  • Bagi Anda yang ingin ingin membuat live streaming di YouTube, melalui smartphone pastikan untuk memiliki minimal 1.000 subscribers. Sedangkan untuk yang ingin melakukan siaran live di desktop tidak ada jumlah minimal subscribers.

Cara Membuat Live Streaming di YouTube 

Live Streaming YouTube

Membuat siaran langsung di YouTube bisa dilakukan dengan 3 perangkat yakni PC atau laptop, smartphone dan encoder. Ketiganya memiliki cara yang berbeda-beda, dan berikut ini cara siaran langsung melalui ketiga perangkat tersebut.

1. Cara Live Streaming di YouTube via PC 

  • Buka situs www.youtube.com/dashboard di Google Chrome, Opera Mini atau aplikasi sejenis.
  • Klik logo camcorder di bagian kanan atas.

Cara Live Streaming YouTube

  • Pilih Live Streaming yang ada di bagian bawah.

cara siaran langsung YouTube

  • Klik menu Webcam yang ada di antara menu Streaming dan Kelola.

cara siaran langsung di Youtube

  • Tambahkan judul dan sesuaikan beberapa privacy setting. 
  • Klik More untuk menambahkan deskripsi, live chat, monetisasi, promosi, dan sebagainya.
  • Tekan tombol Next dan pilih Go Live.
  • Berikutnya Anda tidak bisa langsung melakukan siaran. Mohon tunggu selama 24 jam sebelum memulai live streaming.
  • Silakan lakukan live streaming, dan kalau sudah pilih menu End Stream.

2. Cara Membuat Live Streaming di YouTube via HP 

  • Pastikan Anda memiliki minimal 1.000 subscribers. Kalau memilikinya, silakan buka aplikasi YouTube dan pilih logo camcorder.
  • Klik Go Live lalu tambahkan judul dan serta melakukan penyesuaian terhadap beberapa privacy setting.
  • Berikutnya mohon untuk tekan tombol More untuk menambahkan deskripsi, live chat, promosi, monetisasi dan lain sebagainya.
  • Selanjutnya klik Show Less dan pilih Next. Silakan pilih tumbnail sesuai dengan keinginan, dan supaya menarik pengguna untuk menonton.
  • Bagi yang ingin membagikan link streaming ke media sosial, bisa pilih menu Share.
  • Pilih Go Live dan kalau sudah selesai, klik Finish dan Ok.

Live Streaming di HP

3. Cara Live Streaming di YouTube via Encoder 

  • Pertama-pertama silakan download software encoding. Anda harus mengunduh software encoding yang telah terverifikasi oleh YouTube. Silakan link di sini untuk mengetahui daftar software yang telah terverifikasi.
  • Berikutnya buka akun YouTube Anda, dan pilih logo camcorder.
  • Tekan menu Go Live lalu pilih Stream.
  • Sebelum siaran lewat YouTube Live, silakan tambahkan judul, deskripsi, kategori, privacy setting, dan thumbnail. Kalau semua sudah ditambahkan klik Create Stream.
  • Selanjutnya buka Stream Settings dan copy stream keyyang muncul.
  • Paste stream key ke encoderSilakan untuk masuk lagi ke YouTube dan klik Go Live.
  • Ketika selesai, klik End Stream.

BACA JUGA:

Well, itu tadi informasi mengenai cara melakukan siarang langsung di YouTube. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba. [NM/HBS]

Awas! Jangan Download 10 Aplikasi VPN Berbahaya di Android

27

Telset.id – Buat Anda yang suka ngoprek atau mengakses situs terlarang, pasti mengenal aplikasi Virtual Private Network. Namun tidak banyak yang tahu bahaya pakai VPN, karena tidak sepenuhnya aman. Nah, kami akan berikan daftar aplikasi VPN berbahaya Android yang harus diketahui.

Bahaya pakai VPN harus Anda ketahui. karena setidaknya ada 10 aplikasi VPN Android gratis dan populer di Google Play Store yang ditandai sebagai sumber malware.

Fakta ini ditemukan oleh Kepala Riset Metric Labs, Simon Migliano. Ia telah menguji 150 aplikasi VPN gratis terpopuler berdasarkan total penginstalan.

Simon menguji berbagai parameter, seperti enkripsi, kebocoran data browser, virus dan malware, fungsi dan perilaku aplikasi, pengujian jaringan, sampai menganalisi izin aplikasinya.

Seluruh aplikasi tersebut sudah diinstall lebih dari 260 juta kali jika melihat angka unduhan yang dilaporkan Google Play Store.

Baca juga: 5 Aplikasi VPN Biar Bisa Download Torrent via The Pirate Bay

Bahaya Pakai VPN

Hasil penelitian Simon diterbitkan melalui situs Top 10 VPN. Ia menyimpulkan bahwa 25% aplikasi atau sekitar 38 aplikasi yang ia uji dinyatakan positif memiliki kebocoran DNS.

4 aplikasi di antaranya bahkan mengalami kebocoran WebRTC atau Web Real-Time Communication. Kebocoran ini memungkinkan pihak ketiga mendapatkan alamat IP pengguna yang sebenarnya.

Lalu, 2 aplikasi lainnya bahkan mengalami kebocoran penuh yang mencakup DNS, WebRTC, dan alamat IP.

Dalam laporannya, Simon juga menyampaikan bahwa 67% aplikasi VPN Android yang ia uji atau sekitar 100 aplikasi, memiliki izin akses yang dikategorikan sebagai “berbahaya”.

25% atau sekitar 38 aplikasi meminta izin akses lokasi kepada pengguna, 38% atau 59 aplikasi meminta data pribadi pengguna, dan aplikasi lainnya meminta izin akses kamera atau mikrofon, kontak, dan SMS, yang sama sekali tidak berkaitan dengan fungsi VPN itu sendiri.

Jika berkaitan dengan virus dan malware, 18% atau sekira 27 aplikasi bahkan diidentifikasi oleh sistem sebagai virus atau malware. Data ini menunjukkan kepada kita bahaya pakai VPN jika tidak hati-hati.

Baca juga: 10 Aplikasi VPN di Android Terbaik, Gratis dan Bebas Blokir

Daftar 10 Aplikasi VPN Android yang Berbahaya

Penelitian luas Simon Migliano yang diterbitkan di Top 10 VPN telah diorganisir dalam bentuk indeks berisikan risiko dna diurutkan berdasarkan jumlah download dan install terbanyak.

Berikut ini daftar 10 aplikasi VPN yang berbahaya untuk HP Android Anda, berdasarkan temuan Top 10 VPN. Simak daftar VPN berbahaya selengkapnya di bawah ini!

1. Hotspot Shield Free VPN Proxy & Wi-Fi Security

Aplikasi VPN Berbahaya Android
Hotspot Shield Free VPN Proxy & Wi-Fi Security

Aplikasi VPN yang dibuat oleh developer AnchorFree GmbH ini sudah dipasang di ponsel Android sebanyak lebih dari 50 juta kali. Aplikasi ini pun memiliki rating atau penilaian yang cukup bagus di Google Play Store.

Menurut Simon, ada dua izin akses yang mengganggu, yakni READ_PHONE_STATE dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE. Meski demikian, Simon tidak menemukan adanya kebocoran data penting pengguna pada aplikasi ini.

Setidaknya, ada empat fungsi berbahaya yang terdapat di aplikasi Hotspot Shield Free:

  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil daya berupa lokasi terakhir pengguna
  • ActivityManager;->killBackgroundProcesses | Mematikan proses seperti AV
  • java/lang/Runtime;->exec | menjalankan system command

2. SuperVPN Free VPN Client

Aplikasi VPN Berbahaya Android
SuperVPN Free VPN Client

Aplikasi VPN Android yang berbahaya selanjutnya adalah SuperVPN Free VPN Client. Aplikasi ini dibuat oleh developer bernama SuperSoft Tech.

Sama seperti Hotspot Shield Free, aplikasi ini juga sudah dipasang sebanyak 50 juta kali dengan rating yang cukup baik.

Ada empat izin mengganggu yang ditemukan, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION, ACCESS_FINE_LOCATION, READ_PHONE_STATE, dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Simon menyampaikan, ada kebocoran data DNS yang terjadi di aplikasi SuperVPN Free VPN Client. Selain itu, ada dua fungsi yang berbahaya dan mencurigakan, antara lain:

  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.

Baca juga: Cara Buka Situs yang Diblokir Tanpa VPN di PC dan Smartphone

3. Hi VPN – Super Fast VPN Proxy, Secure Hotspot VPN

Aplikasi VPN Berbahaya Android
Hi VPN – Super Fast VPN Proxy, Secure Hotspot VPN

Aplikasi VPN berbahaya di Android selanjutnya adalah Hi VPN. Aplikasi ini sudah diunduh hingga 10 juta kali dengan rating mencapai 4,6.

Ada empat izin yang mengganggu di sini, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION, ACCESS_FINE_LOCATION, WRITE_EXTERNAL_STORAGE, dan READ_PHONE_STATE.

Sama seperti sebelumnya, bahaya VPN satu ini karena adanya kebocoran DNS yang terjadi. Selain itu, ada satu fungsi berbahaya pada aplikasi, yaitu LocationManager;->getLastKnownLocation yang dapat mengambil lokasi terakhir pengguna.

4. Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy & Privacy

bahaya pakai VPN
Hotspot Shield Basic – Free VPN Proxy & Privacy

Aplikasi lainnya dari AnchorFree GmbH yang masuk ke daftar 10 aplikasi VPN berbahaya yang diurutkan berdasarkan jumlah unduhan dan install.

Hotspot Shield Basic sudah dipasang kurang lebih 10 juta kali dengan rating mencapai 4,5. Ada dua izin akses yang dinilai mengganggu, yakni READ_PHONE_STATE dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Namun, tidak ada kebocoran yang ditemukan oleh Simon. Begitu juga, tidak ada fungsi mencurigakan dan virus atau malware di sini.

Baca juga: Awas! Banyak Aplikasi VPN Gratis Berbahaya di Android

5. Psiphon Pro – The Internet Freedom VPN

bahaya pakai VPN
Psiphon Pro – The Internet Freedom VPN

Selanjutnya, ada Priphon Pro yang dibuat oleh developer Psiphon Inc. Aplikasi ini sudah diinstall di ponsel Android sebanyak 10 juta kali dengan rating yang lumayan bagus.

Namun, ada dua izin akses yang mencurigakan, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE. Tapi, tidak ada kebocoran data yang terjadi di aplikasi ini.

Meski demikian, terdapat dua fungsi atau kebiasaan aplikasi yang dinilai berbahaya, antara lain:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir pengguna.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

6. Turbo VPN – Unlimited Free VPN & Fast Security VPN

bahaya pakai VPN
Turbo VPN – Unlimited Free VPN & Fast Security VPN

Turbo VPN adalah aplikasi yang cukup populer di kalangan pengguna Android. Terbukti, aplikasi buatan Innovative Connecting ini sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating yang menjanjikan.

Namun, Simon menemukan ada kebocoran data yang terjadi di sini. Kebocoran yang dimaksud adalah DNS.

Ditambah, ada juga fungsi mencurigakan di Turbo VPN. Berikut ini bahaya turbo VPN:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil data lokasi terakhir pengguna.
  • java/net/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Baca juga: Hindari Aplikasi VPN Palsu Penyebar Virus Malware

7. VPN Master – Free unblock Proxy VPN & security VPN

Virtual Private Network
VPN Master – Free Unblock Proxy VPN & Security VPN

Aplikasi yang juga dikembangkan oleh Innovative Connecting. VPN Master juga dianggap sebagai aplikasi VPN Android yang berbahaya.

Sebab, aplikasi yang sudah diinstall sebanyak 10 juta kali ini diketahui memiliki celah kebocoran data DNS. Begitu juga dengan fungsi yang mencurigakan yang ditemukan Simon.

Setidaknya, ada tiga kebiasaan berbahaya yang ditemukan. Berikut di antaranya:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir pengguna
  • java/net/Runtime;-?exec | Menjalankan system command
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI,, nomor telepon atau versi OS.

8. Snap VPN – Unlimited Free & Super Fast VPN Proxy

Virtual Private Network
Snap VPN – Unlimited Free & Super Fast VPN Proxy

Aplikasi VPN berbahaya di Android selanjutnya adalah Snap VPN. Aplikasi buatan Lemon Clove ini sudah dipasang di ponsel Android sebanyak 10 juta kali.

Ada dua izin mencurigakan di sini, yakni ACCESS_COARSE_LOCATION dan ACCESS_FINE_LOCATION. Tak cuma itu, ada juga kebocoran data DNS yang terjadi di Snap VPN.

Sama seperti aplikasi lainnya, bahanya VPN satu ini karena adanya fungsi mencurigakan seperti:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Baca juga: VPN Jadi ‘Senjata Rahasia’ Berburu Link LK21, IndoXXI dkk

9. Hola Free VPN Proxy

Hola Free
Hola Free VPN Proxy

Aplikasi buatan Hola ini juga sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating 4,5. Ada tiga izin akses yang mencurigakan, yakni ACCESS_FINE_LOCATIONREAD_PHONE_STATE, dan WRITE_EXTERNAL_STORAGE.

Ada dua kebocoran data pengguna yang terjadi di Hola Free VPN Proxy, yakni DNS dan WebRTC. Sementara untuk fungsi yang berbahaya, masih sama dengan aplikasi lainnya.

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info seperti IMEI, nomor telepon atau versi OS.

10. SpeedVPN Free VPN Proxy

Speed Free
SpeedVPN Free VPN Proxy

Terakhir, adalah aplikasi buatan GoSpeed Software. SpeedVPN Free VPN Proxy sudah diinstall sebanyak 10 juta kali dengan rating yang lumayan baik.

Berdasarkan temuan Simon, bahayanya aplikasi VPN Android satu ini karena adanya lima izin akses yang mencurigakan, yaitu:

  • ACCESS_COARSE_LOCATION
  • ACCESS_FINE_LOCATION
  • READ_PHONE_STATE
  • WRITE_EXTERNAL_STORAGE
  • READ_EXTERNAL_STORAGE

Meski demikian, tidak ada kebocoran data yang terjadi di sini. Namun tetap saja ada tiga fungsi yang berbahaya, Berikut di antaranya:

  • LocationManager;->getLastKnownLocation | Mengambil lokasi terakhir.
  • TelephonyManager;->getDeviceId | Mengambil info IMEI, nomor telepon atau versi OS.
  • java/lang/Runtime;->exec | Menjalankan system command.

Nah, itu tadi daftar 10 aplikasi VPN yang berbahaya di Android berdasarkan temuan Kepala Riset Metric Labs, Simon Migliano. Dari sini bisa disimpulkan bahwa aplikasi VPN gratis tidak memberikan jaminan keamanan provasi dan data setiap penggunanya. (MF)

Cara Mudah Cek Paket Shopee COD Sebelum Membayar

Telset.id – Shopee memberikan solusi kepada pengguna yang memakai metode pembayaran Cash On Delivery (COD), dengan memberikan cara untuk cek paket Shopee COD sebelum membayar.

Seiring perkembangan teknologi dan minat masyarakat akan belanja online, preferensi pengguna akan sistem pembayaran pun semakin beragam. Salah satu yang saat ini banyak digunakan masyarakat karena kemudahan serta fleksibilitas yang ditawarkan adalah metode pembayaran COD atau bayar di tempat.

Shopee berupaya menghadirkan solusi bagi pengguna yang masih menjadikan uang tunai sebagai preferensi utama untuk melakukan pembayaran maupun yang belum memiliki akses ke keuangan digital.

Demi menciptakan pengalaman belanja dengan metode COD yang semakin aman dan nyaman, Shopee meluncurkan inovasi terbaru melalui COD Cek Dulu sehingga pengguna bisa mengecek terlebih dahulu paket Shopee COD yang dibeli sebelum membayar.

BACA JUGA:

Cara Cek Paket Shopee COD

Shopee COD Cek Dulu

Dengan metode pembayaran COD Cek Dulu, kini pengguna dapat membuka paket yang dikirimkan kurir dan mengecek kesesuaian produk yang dibeli dengan deskripsi atau foto produk sebelum melakukan pembayaran.

Jika pengguna mendapatkan produk yang tidak sesuai dengan deskripsi atau foto maupun pesanan yang rusak, paket dapat langsung dikembalikan ke kurir tanpa perlu membayar. Berikut langkah mudah dan praktis berbelanja dengan metode pembayaran COD Cek Dulu:

  • Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih produk yang ingin dibeli dan klik ikon ‘Keranjang’ untuk memasukkan produk ke keranjang belanja Shopee atau klik ‘Beli Sekarang’ pada laman produk. Jangan lupa pastikan produk dan toko yang dipilih telah mengaktifkan metode COD.

  • Program berlaku untuk barang tertentu di seluruh wilayah Indonesia. Pilih COD – Cek Dulu pada metode pembayaran dan pilih pengiriman menggunakan SPX Express Same Day, SPX Express Standard, dan SPX Express Hemat pada laman ‘Checkout’.

  • Ketika kurir sampai di alamat tujuan, Anda diperbolehkan untuk membuka paket terlebih dahulu dan mengecek apakah pesanan sudah sesuai sebelum Anda melakukan pembayaran. Selama pengecekan barang ini, kurir juga akan membantu merekam tanpa menampakan wajah selama proses pengecekan.

  • Saat membuka paket, pastikan jangan sampai merusak resi dan membuka bungkus barang yang tidak dapat ditutup kembali. Namun, untuk bungkus barang yang bisa dibuka, barang tersebut boleh kamu pegang tapi tidak boleh dicoba.

  • Jika barang sudah sesuai, Anda tinggal membayar pesanan melalui kurir secara tunai. Nah, kalau isi paket ternyata tidak sesuai, jangan khawatir karena Anda tidak perlu membayar dan paket dapat dikembalikan kepada kurir.

BACA JUGA:

Shopee berharap inovasi metode COD Cek Dulu ini, membantu masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka tanpa perlu merasa khawatir serta mendapatkan pengalaman belanja online yang terbaik. Sekaligus Shopee dapat menjadi destinasi belanja dengan metode COD yang dipercaya.

Biar Aman, Begini Cara Pesan Tes GeNose dan Tiket Kereta Online

Telset.id – Salah satu syarat untuk melakukan perjalanan jauh adalah dengan tes swab maupun GeNose. Untungnya, jika Anda ingin bepergian menggunakan kereta api dan pesan tiket lewat aplikasi KAI Access, Anda bisa sekaligus membayar biaya tes GeNose.

Ketika Anda melakukan pemesanan dan pembayaran tiket kereta api di KAI Access, Anda pun dapat membayar biaya tes GeNose juga. Berkat kemudahan ini, pengguna dapat melakukan perjalanan jauh dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Untuk saat ini, fitur tersebut baru bisa dilakukan di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen. KAI Access berkomitmen untuk menghadirkan fitur tersebut ke stasiun-stasiun lain secara bertahap.

{Baca juga: Kemenristek Kembangkan Alat Deteksi Covid-19 Lewat Nafas}

Nah, berikut ini tim Telset akan memberikan informasi lengkap mengenai cara pesan dan bayar tiket kereta api sekaligus tes GeNose menggunakan aplikasi KAI Access. Yuk disimak!

Apa Itu Tes GeNose?

Tes GeNose adalah salah satu cara untuk deteksi Covid-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM). Tes ini menggunakan hembusan nafas dari mulut untuk mendeteksi virus corona. Tes GeNose sudah menjadi salah satu syarat sebelum naik kereta api sejak 5 Februari 2021.

Hal ini merujuk pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 20 Tahun 2021 dan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 7 tahun 2021.

Cara melakukan tes GeNose sendiri cukup mudah. Nantinya, Anda tinggal menghembuskan nafas ke kantong udara yang telah tersedia. Kemudian serahkan kantong udara ke petugas untuk diperiksa oleh perangkat GeNose.

{Baca juga: Cara Pesan dan Bayar Tiket Kereta Api di KAI Access via LinkAja}

Proses pemeriksaan GeNose sangat cepat yakni sekitar 2 menit saja. Jika hasil menunjukan positif Covid-19 maka tiket akan dikembalikan dan Anda dianjurkan ke puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

Sedangkan jika hasil menunjukan negatif Covid-19, maka Anda dapat masuk ke peron dan melakukan perjalanan. Hasil tes GeNose sendiri hanya berlaku 3 x 24 jam usai hasil tes keluar.

Cara pesan tiket kereta api tes GeNose KAI Access

Untuk biaya pemeriksaan, KAI Access mematok harga tes Covid-19 lewat GeNose sebesar Rp 30 ribu untuk satu kali tes.

Cara Pesan Tiket Kereta Api di KAI Access dan Tes GeNose 

Aplikasi KAI Access memudahkan Anda melakukan pemesanan tiket sekaligus melakukan tes GeNose. Proses pemesanan dan pembayarannya sangat mudah sehingga Anda tinggal melakukan tes GeNose di stasiun kereta. Berikut panduannya:

  • Buka Google Play Store atau App Store dan perbarui aplikasi KAI Access di ponsel Anda.
  • Buka aplikasi KAI Access lalu pilih rute keberangkatan, tanggal, dan jumlah tiket yang dipesan. Setelah itu klik Cari.
  • Pilih jadwal kereta yang tersedia. Di KAI Access, tersedia berbagai pilihan kereta api beserta kelas kursi, jadwal keberangkatan, dan harga tiket.

Cara pesan tiket kereta api tes GeNose KAI Access

  • Selanjutnya, ketikkan identitas penumpang di kolom Detail Penumpang untuk pemesanan tiket dan klik Pilih Kursi. Pilih kursi yang kosong alias berwarna putih, dan tekan Simpan.

Cara pesan tiket kereta api tes GeNose KAI Access

  • Baca rincian pemesanan seperti jadwal keberangkatan dan nama penumpang. Kemudian usai membaca rincian pemesanan silakan, pilih Pesan Layanan Tes GeNose Covid-19 di bagian bawah aplikasi.
  • Baca mengenai informasi GeNose dan harga tes GeNose Covid-19. Setelah itu beri tanda ceklis pada identitas Anda dan klik Pesan.

Cara pesan tiket kereta api tes GeNose KAI Access

  • Nantinya, biaya tes GeNose akan otomatis digabungkan dengan biaya pemesanan tiket. Setelah itu klik Pesan Sekarang dan pilih metode pembayaran yang diinginkan. Tersedia pilihan mulai dari lewat ATM, gerai retail, hingga aplikasi LinkAja.

Cara pesan tiket kereta api tes GeNose KAI Access

  • Usai menyelesaikan proses pembayaran, nantinya akan muncul informasi mengenai tes GeNose Covid-19 yang harus dijalani beserta kode tiket di aplikasi KAI Access.
  • Silakan ke stasiun kereta untuk menunjukan bukti pemesanan tes GeNose dan kode tiket kereta kepada petugas untuk melakukan pendaftaran tes GeNose di stasiun.
  • Setelah melakukan tes GeNose di stasiun, hasil dari tes akan muncul pada halaman Test Covid-19 di aplikasi.
  • Pelayanan pemeriksaan GeNose Covid-19 mulai jam 07.00 – 19.00 WIB, atau menyesuaikan kondisi masing-masing stasiun. Pelaksanaan tes GeNose sebaiknya dilakukan 1 hari sebelum keberangkatan.

Demikian informasi mengenai cara pesan dan bayar tiket kereta api dan tes GeNose di KAI Access. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa Anda terapkan saat ingin bepergian menggunakan kereta api. (NM/MF)

Samsung Galaxy Z Fold 7: Lebih Tipis, Lebih Kuat, dan Lebih Cerdas

Telset.id – Jika Anda mengira Samsung sudah mencapai puncak inovasi dengan seri Galaxy Z Fold sebelumnya, bersiaplah untuk terkejut. Galaxy Z Fold 7 resmi hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan yang membuatnya layak dipertimbangkan, baik bagi pemilik generasi sebelumnya maupun pendatang baru di dunia ponsel lipat.

1. Desain yang Lebih Ramping dan Tangguh

Samsung berhasil memangkas bobot dan ketebalan Galaxy Z Fold 7, menjadikannya salah satu ponsel lipat paling ramping saat ini. Ketika dilipat, ketebalannya hanya 8.9mm, sementara dalam keadaan terbuka, ia menyusut hingga 4.2mm—jauh lebih tipis dibandingkan pendahulunya, Galaxy Z Fold 6, yang memiliki ketebalan 12.1mm saat tertutup.

Tidak hanya itu, Samsung juga meningkatkan ketahanan perangkat dengan memperkenalkan Armor Flexhinge dan sertifikasi IP48 untuk ketahanan air dan debu. Langkah ini membuat Z Fold 7 lebih kompetitif melawan pesaing dari Tiongkok yang telah lebih dulu unggul dalam hal ketahanan.

2. Peningkatan Kamera yang Signifikan

Samsung akhirnya membawa kamera utama 200MP dari Galaxy S25 Ultra ke Z Fold 7, sebuah lompatan besar dibanding generasi sebelumnya. Meskipun lensa ultra-wide dan telephoto belum mendapat peningkatan serupa, kamera utamanya kini jauh lebih mampu menangkap momen dengan detail yang mengesankan.

Selain itu, Samsung meninggalkan kamera di bawah layar pada layar utama dan menggantinya dengan kamera selfie punch-hole 10MP yang sama di kedua layar—eksternal dan internal. Ini adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas video call dan selfie.

3. Performa dan Efisiensi yang Lebih Baik

Sayangnya, kapasitas baterai Z Fold 7 tetap sama seperti sebelumnya, yaitu 4.400mAh. Namun, berkat chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang lebih efisien, Samsung mengklaim perangkat ini mampu bertahan seharian penuh, bahkan hingga 24 jam untuk pemutaran video.

Chipset ini juga menjadikan Z Fold 7 salah satu ponsel Android terkuat di pasaran, siap menangani tugas berat seperti gaming atau multitasking tanpa hambatan.

4. Layak Dibeli atau Tidak?

Dengan ekosistem One UI yang matang, fitur Galaxy AI, dan berbagai peningkatan di Z Fold 7, perangkat ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna setia Samsung. Namun, jika Anda sudah memiliki Z Fold 6, mungkin upgrade tidak terlalu terasa signifikan.

Pesaing dari Tiongkok memang menawarkan harga lebih murah, tetapi ketersediaan dan dukungan purna jual mereka masih terbatas. Dengan segala peningkatan yang dibawa Z Fold 7, Samsung kini berada di posisi yang lebih kompetitif.

Huawei MatePad 11.5 (2025) Resmi Hadir dengan Layar PaperMatte & Baterai Besar

Telset.id – Di tengah euforia peluncuran global Huawei Pura 80, perusahaan asal Tiongkok ini juga memperkenalkan versi terbaru MatePad 11.5. Tablet ini bukan sekadar penyegaran minor, melainkan lompatan signifikan dalam hal teknologi layar, daya tahan baterai, dan performa.

Bayangkan membaca dokumen di bawah terik matahari tanpa silau, atau menulis catatan tangan yang langsung dirapikan oleh AI. Itulah yang ditawarkan MatePad 11.5 (2025) dengan teknologi PaperMatte-nya. Layar 11,5 inci ini bukan hanya lebih tajam (2.450 x 1.600 piksel), tetapi juga mengurangi pantulan cahaya hingga 60% berkat nano-etching. Bahkan, filter polarisasi sirkular memungkinkan Anda melihat layar dengan nyaman meski mengenakan kacamata hitam.

The Huawei MatePad 11.5 (2025) is available in Violet and Space Gray

Daya Tahan dan Performa yang Diperkuat

Jangan tertipu oleh bodinya yang lebih ramping (6,1 mm). Tablet ini mengemas baterai 10.100 mAh—naik 31% dari pendahulunya—dengan dukungan pengisian cepat 40W. Huawei mengklaim Anda bisa menonton film hingga 14 jam tanpa jeda. Di balik layar, chipset Kirin 8020 buatan sendiri menggantikan Snapdragon 7 Gen 1, didukung lembar grafit pendingin 67% lebih besar untuk menjaga suhu tetap optimal.

Fitur Kreativitas dan Konektivitas

Generasi ketiga M-Pencil membawa pengalaman menulis dan menggambar ke level baru. AI tidak hanya merapikan tulisan tangan, tetapi juga mengorganisir catatan dan menyorot poin-poin penting. HarmonyOS 4.3 menghadirkan multitasking mulus dengan Floating Window, sementara SuperHub memudahkan berbagi file antar perangkat.

Untuk penggemar multimedia, empat speaker dan antena Wi-Fi 6 yang ditingkatkan (30% lebih cepat) siap memanjakan telinga dan memastikan streaming tanpa buffering. Pilihan warna Violet dan Space Gray menambah kesan premium, meski bobotnya sedikit bertambah menjadi 515 gram.

MatePad 11.5 (2025) akan tersedia di Eropa dan wilayah lain akhir bulan ini. Versi dasar (8GB/128GB) dibanderol €290, sedangkan edisi PaperMatte dengan keyboard tambahan dijual €430. Tertarik mencoba tablet yang menggebrak ini? Simak juga rencana Huawei meluncurkan PC lipat HarmonyOS untuk melengkapi ekosistem Anda.

Bocoran Resmi: Galaxy S26 Bakal Hapus Model “Plus”?

Telset.id – Jika Anda menunggu kehadiran Galaxy S26 Plus, bersiaplah untuk kejutan besar. Bocoran terbaru dari database GSMA IMEI mengindikasikan Samsung mungkin akan mengakhiri era model “Plus” dalam seri flagship-nya. Tiga nomor model baru—SM-S942, SM-S947, dan SM-S948—telah terdaftar, masing-masing dikaitkan dengan Galaxy S26, Galaxy S26 Edge, dan Galaxy S26 Ultra. Yang mencolok: tidak ada tanda-tanda varian “Plus”.

Perubahan ini bukan sekadar pergantian nama. Nomor model SM-S942 untuk Galaxy S26 base menunjukkan lompatan signifikan dari SM-S931 (Galaxy S25), mengisyaratkan upgrade substansial yang mungkin menyerap fitur-fitur unggulan sebelumnya hanya ada di model Plus. Sementara itu, kehadiran Galaxy S26 Edge (SM-S947) sebagai pengganti potensial menandakan strategi baru Samsung: menawarkan pilihan mid-tier yang lebih stylish dengan sentuhan premium.

Ilustrasi Galaxy S26 Edge dengan desain premium

Mengapa Samsung Mungkin Hapus Galaxy S Plus?

Sejak diperkenalkan, seri “Plus” selalu menjadi middle child—tidak sekompak varian dasar, tidak seperkasa Ultra. Dengan kehadiran Galaxy S25 Edge tahun lalu yang mendapat sambutan hangat, Samsung mungkin melihat peluang untuk menyederhanakan lini produk sekaligus memperkuat identitas desain. Edge, dengan layar melengkung dan faktor bentuk yang lebih ergonomis, bisa menjadi pembeda lebih kuat dibanding sekadar ukuran layar lebih besar.

Bocoran lain menguatkan teori ini. Seperti dilaporkan Telset sebelumnya, Galaxy S26 akan membawa RAM 16GB—spesifikasi yang biasanya eksklusif untuk model Plus/Ultra. Jika fitur-fitur unggulan sudah merata, keberadaan varian Plus memang menjadi kurang relevan.

Konsekuensi bagi Konsumen

Tanpa model Plus, pilihan menjadi lebih sederhana:

  • Galaxy S26 untuk pengguna yang mengutamakan harga terjangkau dengan performa solid
  • Galaxy S26 Edge sebagai middle ground dengan desain premium dan fitur tambahan
  • Galaxy S26 Ultra untuk power users yang tak mau kompromi

Namun, pertanyaan besarnya: apakah Edge bisa memenuhi ekspektasi harga dan performa yang selama ini diisi oleh seri Plus? Jika Samsung bisa menawarkan harga kompetitif sambil mempertahankan keunggulan desain—seperti layar lebih responsif dan bodi lebih ramping—langkah ini bisa menjadi terobosan cerdas. Apalagi dengan upgrade kamera utama yang dijanjikan untuk seluruh lini S26.

Satu hal yang pasti: semua model S26 dikabarkan akan meluncur bersamaan pada Januari 2026—perubahan signifikan dari strategi bertahap Samsung sebelumnya. Ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap struktur produk barunya. Tapi seperti biasa, sampai pengumuman resmi, semua masih spekulasi. Yang jelas, pertarungan segmen flagship tahun depan akan semakin panas.

Realme UI 7.0 dan Android 16 Segera Hadir, Ini Daftar Ponsel yang Mendapatkan Pembaruan

Telset.id – Jika Anda pengguna setia Realme, kabar gembira datang dari raksasa teknologi asal China ini. Google baru saja merilis Android 16 lebih awal dari jadwal biasanya, dan Realme tak mau ketinggalan. Dengan Realme UI 7.0 sebagai lapisan kustomisasinya, pembaruan ini dijanjikan akan lebih cepat sampai ke tangan pengguna dibanding versi sebelumnya.

Realme telah memulai program akses awal beta Android 16 sejak Maret lalu, dan kini sinyal kuat mengindikasikan versi stabilnya tak lama lagi akan dirilis. Pertanyaannya: apakah ponsel Realme Anda termasuk dalam daftar penerima pembaruan ini? Kami telah menyusun daftar perangkat yang diprediksi akan mendapatkan Realme UI 7.0 berbasis Android 16, meski dengan catatan bahwa ini masih berdasarkan kebijakan update yang ada dan sedikit spekulasi.

Daftar Ponsel Realme yang Mendapatkan Android 16

Berikut adalah perangkat Realme yang kemungkinan besar akan menerima pembaruan ke Android 16 dengan Realme UI 7.0:

  • Seri Realme GT: Realme GT 7, GT 7 Pro, GT 7 Pro Racing, GT 7T, GT 6, GT 6T, GT Neo 6, GT Neo 6 SE, GT 5, GT 5 240W, GT 5 Pro, GT 3
  • Seri Realme Number: Realme 14, 14 Pro, 14 Pro+, 14 Pro Lite, 14x, 14T, 13 (LTE/5G), 13+, 13 Pro, 13 Pro+, 12 (LTE/5G), 12+, 12 Pro, 12 Pro+, 12 Lite, 12x
  • Seri Narzo: Narzo 80 Lite, Narzo 80 Pro, Narzo 80x, Narzo 70, Narzo 70 Pro, Narzo 70x, Narzo 70 Turbo, Narzo N65
  • Seri Neo: Neo 7, Neo 7 SE, Neo 7 Turbo, Neo 7x
  • Seri C: C75 (LTE/5G), C75x, C73, C71, C67 (LTE), C65 (LTE/5G), C63 (LTE/5G), C61
  • Seri P: P3, P3 Pro, P3 Ultra, P3x, P2 Pro, P1, P1 Pro, P1 Speed
  • Seri Note: Note 60, Note 60x

Meski daftar ini belum resmi, kami yakin tidak akan jauh berbeda dari pengumuman Realme nanti. Namun, selalu bijak untuk mengecek daftar resmi begitu tersedia.

Kebijakan Update Realme: Masih Tertinggal dari Kompetitor

Realme memang dikenal cukup cepat dalam menghadirkan pembaruan perangkat lunak. Namun, kebijakan update mereka masih kalah dibanding merek Android lain. Untuk seri GT yang masuk kategori high-end, Realme baru-baru ini meningkatkan jaminan update dari tiga menjadi empat versi Android. Namun, ini masih kalah dari Oppo dan Nothing yang menawarkan hingga lima pembaruan, apalagi Samsung dan Google yang menjanjikan hingga tujuh pembaruan.

Untuk ponsel mid-range dan entry-level, Realme hanya memberikan dua pembaruan besar, sementara pesaingnya bisa sampai empat. Samsung bahkan sudah melangkah lebih jauh dengan menawarkan enam pembaruan untuk beberapa perangkat mid-range terbarunya. Realme perlu mengejar ketertinggalan ini jika ingin tetap kompetitif di pasar yang semakin ketat.

Jadi, sambil menunggu pembaruan Android 16 dan Realme UI 7.0, mungkin inilah saatnya Realme mempertimbangkan untuk memperpanjang dukungan update-nya, tidak hanya untuk seri flagship tetapi juga perangkat lainnya.

Untuk informasi terbaru seputar Android 16, pastikan Anda mengunjungi bagian Android kami atau bergabung dengan saluran Telegram Telset.id untuk update harian seputar teknologi.

MNC Finance Perkuat Keamanan Data dengan Solusi Synology

0

Telset.id – PT MNC Finance, salah satu perusahaan multifinance terkemuka di Indonesia, memperkuat infrastruktur IT dengan mengadopsi solusi Synology. Langkah ini diambil untuk memenuhi standar keamanan data dan kepatuhan regulasi di industri keuangan yang semakin ketat.

Di industri keuangan saat ini, data menjadi elemen vital—tidak hanya untuk operasional harian, tetapi juga untuk memenuhi standar regulasi yang terus berkembang serta ekspektasi nasabah terhadap layanan yang aman dan andal.

Dengan 45 cabang tersebar di seluruh Indonesia, MNC Finance menghadapi tantangan dalam mengelola data yang terdistribusi.

Menurut Agung Yanuarianto, Kepala Divisi TI MNC Finance, solusi Synology memberikan perlindungan data optimal sekaligus memenuhi kebutuhan regulasi industri keuangan. “Kami puas dengan perlindungan data yang telah berjalan, serta hasil optimal yang selaras dengan standar keamanan dan performa kami,” katanya.

Perusahaan memilih Synology RackStation sebagai repositori data utama dan memanfaatkan fitur Snapshot Replication untuk sinkronisasi mesin virtual di seluruh cabang. Pembaruan dilakukan setiap lima menit, mengurangi risiko kehilangan data dan meningkatkan kemampuan pemulihan bencana.

MNC Finance juga mengimplementasikan Active Backup for Business dari Synology untuk backup terpusat mesin virtual dan server fisik. Solusi ini menghemat ruang penyimpanan hingga 61% berkat teknologi deduplikasi, dari 20,4 TB menjadi 7,8 TB.

Untuk kolaborasi internal, perusahaan menggunakan Synology Drive sebagai private cloud. Dikombinasikan dengan Synology Office Suite, karyawan dapat mengedit dokumen secara real-time tanpa mengorbankan keamanan data sensitif.

Clara Hsu, Country Manager Synology Inc., menegaskan lembaga keuangan dituntut untuk menjaga integritas data, memastikan sistem tetap tersedia, dan mematuhi regulasi yang ketat—semuanya harus dilakukan secara efisien. “Solusi kami dirancang untuk menyederhanakan manajemen infrastruktur IT, memberikan kontrol penuh atas data yang tersebar, dan melindungi sistem dari berbagai ancaman modern, tanpa kompleksitas,” katanya.

Content image for article: MNC Finance Perkuat Keamanan Data dengan Solusi Synology

Transformasi infrastruktur ini membuktikan komitmen MNC Finance dalam membangun fondasi IT yang aman, skalabel, dan selalu siap dalam menghadapi kebutuhan di masa mendatang.

Dengan langkah ini, MNC Finance memperkuat fondasi IT-nya untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang dan mempertahankan reputasi sebagai institusi keuangan terpercaya di Indonesia.

Huawei Pura 80 Series dan MatePad 11.5 (2025) Resmi Meluncur Global

Telset.id – Huawei kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan seri Pura 80 dan MatePad 11.5 (2025) ke pasar global. Dengan desain elegan dan fitur unggulan, perangkat ini siap bersaing di kelas premium. Berikut rincian harga, spesifikasi, dan ketersediaannya.

Huawei Pura 80 Series hadir dalam tiga varian: Pura 80, Pura 80 Pro, dan Pura 80 Ultra. Dua model terakhir dibekali kamera utama berukuran 1 inci, menegaskan posisi mereka sebagai flagship terbaru. Seperti yang telah kami bahas sebelumnya di artikel ini, seri Pura 80 memang dirancang untuk memukau.

Harga dan Varian Warna

Huawei Pura 80 Pro tersedia dalam tiga pilihan warna: Glazed Red, Glazed White, dan Glazed Black. Perangkat ini hanya memiliki satu konfigurasi RAM dan penyimpanan, yaitu 12GB + 512GB, dengan harga 1.099 Euro. Sementara itu, Pura 80 Ultra dibanderol 1.499 Euro untuk varian 16GB + 512GB, tersedia dalam warna Prestige Gold dan Golden Black.

Sayangnya, harga untuk model dasar Pura 80 belum diumumkan. Namun, bocoran terbaru mengindikasikan bahwa perangkat ini akan tetap mempertahankan fitur kamera canggih, seperti yang diungkap dalam artikel terkait.

MatePad 11.5 (2025): Tablet dengan Performa Tangguh

Selain smartphone, Huawei juga memperkenalkan MatePad 11.5 (2025) dalam dua varian. Model standar dengan RAM 8GB dan penyimpanan 129GB dibanderol 289 Euro, sementara PaperMatte Edition dengan keyboard bundelan dijual seharga 429 Euro. Tablet ini hadir dalam warna Violet dan Space Gray.

Huawei MatePad 11.5 (2025)

Kedua perangkat ini akan segera hadir di pasar Eropa, dengan rencana ekspansi ke wilayah Afrika dan Asia. Untuk informasi lebih lanjut, pastikan Anda mengikuti update terbaru di Telset.id.

Infinix Hot 60 5G Resmi Dirilis: Smartphone 5G Termurah dengan AI di India

Telset.id – Jika Anda mencari smartphone 5G dengan harga terjangkau namun dibekali fitur AI canggih, Infinix baru saja meluncurkan jawabannya. Hot 60 5G resmi hadir di India sebagai ponsel 5G berbasis AI termurah dari brand ini. Dengan harga mulai Rp 9,999 (setara Rp 1,9 jutaan), perangkat ini menawarkan spesifikasi yang cukup menarik untuk segmen entry-level.

Hot 60 5G bukan sekadar ponsel biasa. Infinix membekalinya dengan tombol AI khusus bernama One Tap AI Button, layar 120Hz, chipset MediaTek Dimensity 7020, dan baterai besar 5.200mAh. Fitur-fitur ini biasanya hanya ditemukan di ponsel kelas menengah, namun Infinix berhasil membawanya ke segmen harga yang lebih terjangkau.

Infinix Hot 60 5G

Spesifikasi Unggulan untuk Segmen Entry-Level

Hot 60 5G mengusung layar 6,7 inci beresolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz. Layarnya mampu mencapai kecerahan hingga 700 nits dalam mode High Brightness, cukup terang untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.

Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7020 (6nm), ponsel ini diklaim mampu menjalankan game dengan frame rate 90fps. Performa didukung RAM 6GB LPDDR5x yang bisa diperluas hingga 6GB tambahan, serta penyimpanan internal 128GB UFS yang dapat diupgrade sampai 2TB via microSD.

Di sektor kamera, Hot 60 5G memiliki kamera utama 50MP dan kamera depan 8MP. Keduanya mendukung perekaman video 2K@30fps, dengan opsi slow motion 1080p@120fps. Untuk keamanan, tersedia fingerprint sensor samping dan face unlock.

Tombol AI yang Bisa Dikustomisasi

Salah satu fitur unggulan Hot 60 5G adalah One Tap AI Button. Tombol fisik ini bisa dipetakan untuk lebih dari 30 fungsi berbeda, mulai dari akses cepat ke aplikasi hingga fitur game enhancement. Tekan lama akan mengaktifkan Folax, asisten AI Infinix yang memberikan saran kontekstual.

Infinix Hot 60 5G

Tombol ini juga menghadirkan fitur Circle to Search, memungkinkan pengguna mencari objek atau teks di layar tanpa keluar dari aplikasi yang sedang digunakan. Fitur ini biasanya hanya ada di ponsel flagship, menjadikan Hot 60 5G salah satu ponsel entry-level pertama yang memilikinya.

Daya Tahan dan Konektivitas Lengkap

Baterai 5.200mAh menjadi jantung Hot 60 5G, didukung pengisian cepat 18W dan reverse charging 10W. Infinix mengklaim ponsel ini bisa bertahan hingga 2 hari untuk penggunaan normal.

Dari sisi konektivitas, ponsel ini sudah sangat lengkap: Bluetooth 5.4, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, port USB-C, jack audio 3.5mm, GPS, dan bahkan infrared blaster untuk mengontrol perangkat elektronik rumah. Dukungan DTS Audio juga hadir untuk pengalaman multimedia yang lebih baik.

Hot 60 5G menjalankan XOS 15 berbasis Android 15, dengan janji update keamanan selama 2 tahun. Ponsel ini tersedia dalam empat warna: Sleek Black, Tundra Green, Shadow Blue, dan Caramel Glow. Mulai 17 Juli 2024, ponsel ini bisa dibeli di Flipkart dan gerai ritel di India dengan harga promosi Rp 9,999 (normal Rp 10,499).

Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Hot 60 5G berpotensi menjadi salah satu smartphone entry-level terbaik di pasaran India. Apakah Infinix akan membawa ponsel ini ke Indonesia? Kita tunggu kabar selanjutnya.

Realme Note 70T Bocor: Spesifikasi dan Desain Terungkap

Telset.id – Realme sepertinya sedang bersiap meluncurkan ponsel baru di segmen entry-level. Bocoran terbaru mengungkap kehadiran Realme Note 70T yang muncul di situs retailer Italia dengan spesifikasi lengkap. Meski belum diumumkan secara resmi, informasi ini memberikan gambaran jelas tentang apa yang bisa Anda harapkan dari ponsel ini.

Realme Note 70T akan hadir dengan layar AMOLED 6,74 inci beresolusi Full HD+ dan notch berbentuk waterdrop. Sayangnya, refresh rate layar belum disebutkan, meski desainnya yang ramping dengan ketebalan 7,6mm dan bobot 185 gram bisa menjadi nilai tambah. Pilihan warna yang tersedia adalah Gold dan Black, memberikan kesan premium meski berada di segmen budget.

Desain Realme Note 70T dengan layar AMOLED dan notch waterdrop

Ditenagai Chipset Unisoc, Performa Apa yang Bisa Diharapkan?

Di balik layarnya, Realme Note 70T mengandalkan chipset Unisoc T7250, yang dikenal sebagai prosesor entry-level dengan efisiensi daya yang baik. Dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 128GB (tanpa dukungan microSD), ponsel ini cocok untuk pengguna yang tidak menuntut multitasking berat. Namun, bagi Anda yang mencari performa lebih tinggi, mungkin perlu mempertimbangkan alternatif seperti Realme 14 Series 5G yang menawarkan chipset lebih tangguh.

Daya tahan baterai menjadi salah satu sorotan utama, dengan kapasitas 6.000mAh yang diharapkan bisa bertahan seharian penuh. Namun, kecepatan pengisian daya hanya 15W, yang mungkin terasa lambat dibandingkan standar saat ini. Jika Anda mencari ponsel dengan pengisian cepat, iQOO Z10 bisa menjadi pilihan menarik.

Kamera dan Fitur Tambahan

Di sektor kamera, Realme Note 70T mengusung konfigurasi sederhana dengan sensor utama 50MP dan kamera depan 16MP. Meski bukan yang terbaik di kelasnya, setup ini cukup memadai untuk foto sehari-hari. Sayangnya, ponsel ini tidak mendukung 5G, sehingga mungkin kurang menarik bagi pengguna yang menginginkan konektivitas masa depan.

Tampilan belakang Realme Note 70T dengan kamera 50MP

Dari sisi perlindungan, Realme Note 70T memiliki sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air. Fitur lain yang disematkan termasuk Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, port USB-C, dan jack audio 3,5mm. Keamanan dihandel oleh fingerprint sensor samping, yang masih menjadi standar di ponsel budget.

Meski belum ada pengumuman resmi dari Realme, kemunculannya di retailer Italia menandakan peluncurannya tidak akan lama lagi. Jika Anda mencari ponsel dengan baterai besar dan layar AMOLED di harga terjangkau, Realme Note 70T layak ditunggu. Namun, bagi yang menginginkan performa lebih tinggi, beberapa alternatif seperti smartphone dengan refresh rate 144Hz mungkin lebih menarik.