Jakarta – Tentunya Anda masih ingat dengan BlackBerry PlayBook. Ya, PlayBook adalah perangkat tablet buatan BlackBerry yang gagal total di pasaran. Namun meski sempat gagal, namun pihak BlackBerry menyatakan masih tertarik untuk kembali ke pasar tablet.

Tiga tahun yang lalu, BlackBerry pernah mengadu peruntungan masuk ke pasar tablet dengan meluncurkan BlackBerry PlayBook. Namun tablet pertama BlackBerry itu ternyata sepi peminat. Harga yang mahal, tidak adanya fitur e-mail, dan kurangnya aplikasi menjadikan PlayBook tenggelam dalam pasar tablet.

Ironisnya, kegagalan PlayBook dalam merebut pasar tablet juga dinilai sebagai penyebab keterpurukan BlackBerry dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kini perusahaan asal Kanada itu masih berjuang untuk bangkit dari keterpurukannya.

Namun begitu, BlackBerry sepertinya belum kapok untuk membuat perangkat tablet. Hal itu tergambar lewat pernyataan Vice President Global Product Management BlackBerry Francois Mahieu yang mengatakan pihaknya masih tertarik untuk kembali memproduksi tablet.

“Kemungkinan untuk kembali memproduksi tablet masih ada, namun kami belum ada rencana untuk membuat tablet hingga tahun depan,” kata Mahieu dalam sebuah wawancara dengan Pocket-Lint, yang dikutip telsetNews dari Cnet, Sabtu (1/3/2014).

Mahieu mengungkapkan, pihaknya pernah mengalami kegagalan dengan PlayBook, oleh sebab itu, mereka (BlackBerry) harus benar-benar membuat sesuatu yang luar biasa jika ingin kembali ke pasar tablet.

“Saya tidak kaget jika perusahaan akan mengadakan satu pertemuan tentang tablet suatu hari nanti. Kami memiliki kemampuan itu, tapi kami belum siap. Kami butuh banyak waktu,” ujarnya.

BlackBerry memang harus berhati-hati jika ingin kembali ke pasar tablet. Karena mereka harus bisa menghilangkan image negatif PlayBook dimata konsumen yang beranggapan sebagai produk gagal yang kurang memuaskan. BlackBerry harus mampu menemukan strategi penjualan yang jitu agar mampu bersaing dengan produsen yang sudah lebih sukses.

Sebenarnya pada saat BlackBerry masih di bawah kepemimpinan CEO Thorsten Heins, perangkat tablet 7 inci itu pernah dijanjikan akan mendapatkan update OS terbaru BlackBerry 10. Namun nyatanya janji itu tidak pernah terwujud. Bahkan belakangan sebelum lengser, Heins mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan membuat tablet dalam jangka waktu tertentu.

Namun kini di bawah rezim kepemimpinan yang baru, CEO John Chen, BlackBerry nampaknya mulai lebih “pede” (percaya diri), dimana beberapa perangkat BlackBerry 10 yang dirilis ke pasaran sempat mendapat sambutan cukup baik.

Chen nampaknya perlahan-lahan mulai bisa membangkitkan kembali kepercayaan diri perusahaan yang dipimpinnya. Dia bahkan sesumbar BlackBerry sedang menyiapkan smartphone baru yang siap mencuri pangsa pasar Android dan Apple iOS.[HBS]

Jakarta – Meski lembaga analis Kantar menyebutkan Windows Phone tercatat sebagai system operasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, namun hal tersebut belum bisa “menggoda” Acer untuk kembali merilis perangkat dengan platform buatan Microsoft itu.

Pada awal tahun ini, Microsoft mengumumkan bahwa telah melakukan kesepakatan dengan 9 vendor ponsel sebagai partner Windows Phone 8. Dari 9 vendor tersebut, ada nama LG dan ZTE sebagai “pemain lama” yang pernah meluncurkan Windows Phone 7. Namun dari daftar itu tidak ada nama Acer.

Acer sendiri pada tahun 2011 pernah merilis sebuah ponsel WP, yakni W4. Namun karena penjualannya tidak bagus, Acer akhir memilih untuk focus jualan Android, dan kurang tertarik untuk kembali memproduksi perangkat Windows Phone.

Menurut Allen Burnes, wakil presiden divisi smartphone Acer di Eropa, Timur Tengah dan Asia, ada dua faktor yang menjadi alasan kenapa Acer masih enggan membuat perangkat WP, yakni karena pangsa pasar dan aplikasi WP.

”Windows Phone Store memang terus berkembang. Namun jika di sana ada 350 ribu aplikasi dan dari jumlah tersebut tidak meliputi 100 aplikasi teratas (dari platform lain), maka faktor ini tidak bagus untuk konsumen. Contohnya, jika tidak ada aplikasi perbankan lokal, maka orang tertentu tidak akan mau menggunakannya,” kata Burnes kepada The Inquirer.

Faktor kedua adalah pangsa pasar yang masih rendah. ”Pangsa pasar Windows Phone di Eropa masih sekitar 7 persen. Jumlah ini tidak cukup bagi kami untuk mengambil mengenai pengalaman luar biasa saat menggunakan Windows Phone,” tukasnya.

Namun menurutnya Acer tidak menutup kemungkinan untuk kembali membuat perankat WP. Dia mengakui telah berbicara dengan pihak Microsoft, dimana Acer akan menunggu sampai pangsa pasar Windows Phone mencapai 10 hingga 15 persen, baru mereka mulai tertarik membuat perangkat WP.[HBS]

Jakarta – Sistem operasi Android hingga kini masih menguasai pasar sistem operasi secara global. Namun ternyata saat ini Windows Phone menjadi sistem operasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Dalam laporan terbarunya di Mobile Trends, peneliti asal Kantar menyebutkan bahwa Windows Phone sebagai sistem operasi yang paling cepat berkembang di dunia. Para analis di Kantar mengatakan perkembangan itu dimulai saat Nokia merilis Lumia 520 dan Lumia 620.

Saat itu platform besutan Microsoft ini fokus pada pesar pengguna smartohone dikelas low-end, middle-range, dan juga pengguna pemula ponsel. Laporan itu juga menyebutkan, Windows Phone  berhasil mendapatkan mantan pengguna Symbian dan mantan pengguna Android versi low-end.

Laporan Kantar ini juga menunjukkan statistik menarik mengenai pembeli smartphone,  dimana 41% diantaranya merupakan pengguna setia suatu merk tertentu dimana 68% merupakan pengguna yang setia kepada sistem operasi tertentu.

Kantar juga mencatat bahwa konsumen kini lebih tertarik untuk membeli perangkat dengan layar yang lebih besar. Hal ini disebabkan pengguna smartphone menggunakan perangkatnya untuk menonton video dan browsing internet dengan handset mereka .

Namun menurut Kantar, di Eropa permintaan untuk Phablet di Eropa justru telah mencapai puncaknya tahun lalu, dan tahun ini akan mengalami trend penurunan. Hal itu dapat terlihat lewat data yang menunjukan hampir setengah dari pemilik phablet di Eropa, telah upgrade ke ponsel dengan layar yang lebih kecil.

Kantar mengatakan bahwa dengan ponsel seperti Samsung Galaxy S4 dan LG G2 menawarkan layar sekitar 5 inci dengan bezel tipis, banyak konsumen bisa mendapatkan pengalaman phablet dari smartphone.[HBS]

Jakarta – Apakah Anda tahu bahwa ada 7 miliar perangkat mobile yang terkoneksi jaringan di dunia pada tahun 2013 atau sekitar satu perangkat per orang? Pada tahun 2018, Cisco memperkirakan bahwa angka ini akan meningkat sampai sekitar 1,4 perangkat per kapita.

Dengan jumlah tersebut, itu artinya pada tahun 2018, akan ada lebih banyak perangkat yang terkoneksi ke jaringan internet ketimbang jumlah penduduk di bumi. Lantas bagaimana dengan di Indonesia?

Menurut Cisco Mobile Visual Networking Index untuk tahun 2013 sampai 2018, di tahun 2013, Indonesia memiliki 18,8 juta perangkat yang terhubung kejaringan mobile dimana 14,1 juta di antaranya merupakan smartphone

Lalu lintas data mobile di Indonesia tahun 2013 meningkat 97%, dimana lalu lintas data mobile rata-rata yang dihasilkan per perangkat per bulan pada tahun 2013 tercatat smartphone menghasilkan 276 megabyte, laptop (2,075 megabyte), tablet PC (274 megabyte).

Pada tahun 2018, Indonesia diperkirakan akan memiliki 426 juta perangkat yang terkoneksi jaringan mobile pada tahun 2018, sekitar 1,6 perangkat per kapita. Koneksi 4G akan meningkat dengan laju pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 600% dan mewakili 8,4% dari keseluruhan koneksi mobile pada tahun 2018.

Cisco juga memperkirakan lalu lintas data mobile di Indonesia akan mencapai 377,8 Petabyte per bulan di tahun 2018, setara dengan 94 juta DVD setiap bulannya atau 1.041 juta pesan teks setiap detiknya.

Sementara 34% dari keseluruhan koneksi mobile merupakan koneksi ‘smart’ pada tahun 2018, atau meningkat dari 9% di tahun 2013. Di tahun ini juga akan ada 110,7 juta smartphone dan tablet berkemampuan koneksi IPv6, atau meningkat dari 14 juta di tahun 2013

Layanan Video akan mencakup 69% dari keseluruhan lalu lintas data mobile di Indonesia pada tahun 2018, dibandingkan dengan 45% pada akhir tahun 2013, dan akan mencapai setengah dari lalu lintas data mobile di Indonesia pada akhir tahun 2015.

Lalu lintas data mobile dari Tablet akan bertumbuh sebesar 144% dari tahun 2013 sampaidengantahun 2018. Aplikasi cloud akan mencakup 88% dari keseluruhan lalu lintas data mobile pada tahun 2018, yang pada akhir tahun 2013 mencapai 78%

Lalu lintas data koneksi machine-to-machine (M2M) akan mencakup 23% dari lalu lintas data mobile untuk bisnis di tahun 2018, meningkat dari 6% di akhirtahun 2013

Hasil penemuan ini menekankan adanya kebutuhan mendesak untuk infrastruktur data dan jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan untuk Indonesia yang lebih terhubung, dimana video, cloud, dan perangkat mendorong tuntutan akan kecepatan jaringan yang lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah.

Untuk bisnis, implementasi cloud dan BYOD juga menekankan kebutuhan akan solusi keamanan dan jaringan yang cerdas untuk mendorong produktifitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan.[HBS]

Jakarta  – Bergesernya perilaku pelanggan dalam berkomunikasi dari Voice dan SMS ke layanan Data, PT XL Axiata Tbk meluncurkan layanan transaksi pembelian paket Data XL melalui electronic channel bank.

Layanan ini memungkinkan pelanggan XL untuk mengakses berbagai layanan XL melalui mesin ATM dan e-channel bank lainnya, seperti internet banking, mobile banking, dan juga SMS banking.

Dalam menggelar layanan barunya ini, XL menggandeng delapan bank sebagai mitranya, yakni PT Pos Indonesia, Bank Muamalat, Bank OCBC, Bank Nagari, Bank Lampung, Bank Kepri Riau, Bank Kalbar, Bank Sinar Harapan Bali, dan BPR Dana Nusantara Batam.

“XL memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan transaksi pembelian paket-paket layanan Data XL melalui electronic channel bank,” kata Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi usai penandatanganan kerjasama e–channel Bank di Jakarta, Selasa (10/12).

Menurut Joy, layanan ini merupakan salah satu upaya XL untuk melakukan ekspansi untuk meningkatkan available produk XL di modern channel, dimana sekarang tidak hanya menjual pulsa tapi juga mengarah ke paket Data.

“E-Channel bank ini menjadi jawaban XL atas terus meningkatnya pembelian layanan paket data XL melalui modern channel, seperti antara lain melalui ATM, internet banking dan supermarket,” sebut Joy.

Dia mengakui secara bisnis volume saat ini 80% penjualan pulsa masih lewat pasar tradisional seperti toko-toko pulsa, dan 20% sisanya baru lewat modern channel seperti ATM bank, Alfamart, Indomart, dll.

Namun Joy yakin dalam tiga tahun ke depan modern channel akan meningkat menjadi 40%. “Jika melihat perilaku konsumen dan juga penyebarannya yang semakin meluas ke kota-kota kecil, prediksi kami modern channel akan naik 40% dalam tiga tahun ke depan,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan saat ini transaksi isi ulang pulsa XL dalam sehari bisa mencapai 5 juta transaksi, dengan nilai transaksi sekitar Rp 52 miliar per hari.

Layanan pembelian paket data melalui e-channel bank ini secara teknis berupa pembangunan sistem khusus di dalam sistem ATM yang memungkinkan XL bisa memiliki fitur tersendiri di dalamnya. Pelanggan hanya perlu datang ke ATM dan memilih menu di layar ATM untuk membeli paket data MDS XL.

ATM akan memproses permintaan dan saldo konsumen akan terpotong sesuai dengan harga paket data yang dibeli. Ada 7 pilihan paket data yang tersedia, yaitu paket HotRod 3G+ 2,1GB, HotRod 3G+ 3GB, HotRod 3G+ 5,1GB, Paket BB Gaul, BB Full Service, BB BIS Lite, dan Paket Super Ngebut 5GB.[HBS]

Jakarta – Demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan korporasi , Indosat meluncurkan Indosat Business. Produk ini merupakan layanan yang berfokus pada pelanggan bisnis atau korporasi.

Persaingan dalam bisnis sangat ketat dan dinamis. Tantangan baru di dunia bisnis adalah menciptakan produk yang unggul dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya Begitu pula dengan Indosat yang siap membantu dalam mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan korporasi lewat Indosat Busniness.

Indosat meluncurkan Indosat Business yang akan menawarkan one stop business solution, business grade support, dan best offer untuk membantu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Indosat Busniness menyediakan konektivitas yang dibutuhkan pelanggan bisnis untuk mencapai peluang bisnis yang lebih besar.

“Yang terpenting dalam bagi perusahaan adalah konektivitas, Semakin besar skala perusahaan, maka konektivitas yang dibutuhkan akan semakin beragam,’ jelas Fadzri Sentosa, Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat, dalam acara peluncuran rebranding Indosat Business di Jakarta, Senin (9/12).

Jakarta –  Selah meluncur pada Juli lalu di pasar Eropa, Nokia Indonesia akhirnya menghadirkan smartphone flagship terbarunya di Indonesia, Nokia Lumia 1020.

Ponsel cerdas dengan kamera super besar 41MP ini sebenarnya sudah bisa dipesan sejak akhir November lalu, dan kini mulai dipasarkan secara resmi.

Menurut Anvid Erdian, Produk Manajer Nokia Indonesia, kehadiran Nokia Lumia 1020 diharapkan bisa memenuhi keinginan pengguna yang selalu ingin narsis, untuk memajang foto terbaiknya di ranah media sosial yang mereka miliki.

“Lumia 1020 akan mengantarkan penggunannya mendapatkan hasil foto terbaik, bahkan bisa langsung di pajang pada situs sosial mereka,” kata Anvid Erdian di acara peluncuran Nokia Lumia 1020 di The Foundary, Jakarta, Senin (9/12).

Nokia Lumia 1020 dibekali dengan prosesor kelas Dual Core kecepatan 1.5 GHz dengan dukungan memori RAM sebesar 2GB. Pada bagian layar, ponsel ini menggunakan layar dengan dimensi 4.5 inch, dan berjalan menggunakan sistem operasi Windows Phone 8.

Sementara itu, Presiden Director Nokia Indonesia William Hamilton White menambahkan, bahwa Nokia Lumia 1020 memiliki kekuatan daya tarik pada lensa kameranya.

“Ini adalah best camera smartphone yang ada di pasar Indonesia saat ini. Teknologi Carl Zeiss dapat menghasilkan foto yang jernih dengan detail tajam layaknya kamera digital,” pungkasnya.

Hal itu bisa didapat karena Lumia 1020 sudah dibekali teknologi kamera yang super, yakni sensor 41 MP, enam lensa optik Zeiss, dan dilengkapi optical image stabilization

Kelebihan lainnya, menurut Willian, Nokia Lumia 1020 juga mempunyai kekuatan di fitur auto fokus dan dalam pemotretan di cahaya low light. “Kameranya sangat bisa diandalkan saat mengambil foto di kondisi rendah cahaya,” kata William.

Dalam paket penjualannya , Nokia menggandeng Telkomsel untuk membundling dengan kartu perdana Simpati. Setiap pembelian Lumia 1020, pelanggan akan mendapatkan paket data Simpati sebesar 6GB, selama 3 bulan pertama dan waktu bicara sebanya 300 menit.[WNH/HBS]

Jakarta – Sejak mengumumkan Steve Ballmer akan segera pensiun dari jabatannya sebagai CEO, pihak Microsoft hingga kini masih terus mencari kandidat pengganti Ballmer. Dari beberapa kandidat yang masuk, nama Alan Mulally disebut-sebut menjadi kandidat terkuat.

Adalah Rick Sherlund, analis dari Nomura yang mengklaim informasi tersebut. Sherlund bahkan berani menjamin kabar yang ia hembuskan tersebut adalah akurat dan benar.

Dari rumor yang telah beredar sebelumnya, nama Mulallay memang masuk dalam kendidat CEO Microsoft yang baru bersama beberapa nama lainnya. Mulallay sendiri hingga kini masih menjabat sebagai CEO Ford.

“Kami melihat ini sebagai jawaban atas pertanyaan sebelumnya, dan menurut pandangan kami melihat dewan direksi Microsoft konsisten mengarahkan pilihannya ke Mulallay untuk mengisi slot CEO,” kata Sherlund, yang dikutip telsetNews dari The Verge, Sabtu (7/12).

Meski Sherlund berpendapat informasi yang didapatnya adalah akurat, namun belum ada yang dapat memastikan informasi tersebut akan menjadi sebuah kebenaran. Ada beberapa pihak yang meragukan keakuratan informasi tersebut, karena sebelumnya Mulallay telah menegaskan akan bertahan di Ford hingga 2014 mendatang.

Sebelumnya mantan CEO Nokia Stephen Elop juga sempat disebut-sebut sebagai kandidat kuat CEO Microsoft yang baru. Namun kabar terakhir menyebutkan, Elop sudah tidak masuk lagi dalam daftar calon CEO Microsoft.

Selain Elop, pejabat Microsoft lainnya, Tony Bates juga disebutkan telah dicoret dari dalam daftar calon kandidat. Justru kini nama Satya Nadella Executive Vice president of Cloud and Enterprise Microsoft yang digadang-gadang masuk dalam pertarungan calon pengganti Ballmer.

Microsoft sendiri rencananya akan mengumumkan CEO Mirosoft yang baru pada akhir Desember nanti. [HBS]

Jakarta – Hampir sebagian besar smartphone kini menggunakan layar sentuh, termasuk iPhone. Layar jenis ini bagi sebagian orang masih kurang familiar, akibatnya banyak yang mengalami kesulitan saat mengetik.

Kesalahan mengetik atau typo merupakan masalah yang paling banyak dikeluhkan para pengguna smartphone layar sentuh. Namun ternyata masalah typo ini justru menjadi peluang bisnis baru bagi Ryan Seacrest.

Ya, presenter acara American Idol itu cukup jeli melihat masalah tersebut dan melalui perusahaan yang dimilikinya, Seacrest membuat sebuah aksesoris berupa casing iPhone anti-typo.

Casing unik yang diberi nama ‘Typo Keyboards’ tersebut selain berfungsi sebagai cover pelindung iPhone, juga dirancang khusus sebagai qwerty keyboard yang bisa dipakai untuk mengetik.

Seperti dikutip telsetNews dari Ubergizmo, Sabtu (7/12), keyboard yang terpasang plug-in  pada bagian bawah casing tersebut menyerupai keyboard qwerty khas milik BlackBerry.  

Dan sesuai namanya, Typo Keyboards juga dilengkapi fitur seperti auto correct yang mengoreksi kesalahan pengetikan secara otomatis. Untuk memudahkan pengetikan saat kondisi gelap, disediakan juga back light keyboard.

Menurut informasi, Typo Keyboards akan mulai diperkenalkan pada Januari mendatang di ajang CES 2014. Sementara untuk harganya, keyboard anti typo ini akan dibanderol seharga USD 99.

Bagi Anda yang berminat ingin memiliki Typo Keyboards, Anda bisa langsung memesannya lewat website resminya di http://typokeyboards.com/. Selamat mencoba.[HBS]

Jakarta – Di hari jadinya yang pertama, max3 terus melakukan inovasi dan pengembangan jaringan di wilayah Jawa dan Bali. Tepat di ulang tahun yang pertama, max3 telah mencapai pembangunan lebih dari 120 ribu home pass.

Adi Kusma, Presiden Direktur Biznet Networks mengatakan bahwa PT Supra Primatama Nusantara selaku pemegang brand max3 Internet + Cable TV akan terus mengembangkan layanan dan jaringannya di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.

“Kami tidak akan pernah berhenti berinovasi dan berkomitment untuk terus mengembangkan layanan TV Kabel di Indonesia,” kata Adi Kusma dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (7/12).

Dengan biaya berlangganan mulai Rp 250 ribu, pelanggan max3 bisa menikmati layanan Internet Ultra Cepat dan hiburan TV Kabel digital dengan lebih dari 90 channel (66 Standard Definition channel dan 25 High Definition channel), termasuk saluran TV lokal.

Saat ini layanan max3 Internet + Cable TV sudah dapat dinikmati di  Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Bali. Sedangkan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur baru hanya layanan max3 Internet saja. Segmen yang disasar max3 adalah perumahan, apartemen dan villa.

Biznet juga menawarkan layanan Biznet Hospitality Solution. Layanan ini menawarkan solusi yang terintegrasi dari Biznet Dedicated Line dan layanan max3 Cable TV dengan investasi yang terjangkau.

Biznet mengklaim layanan ini menawarkan akses Internet yang sangat cepat dan saluran TV yang jernih dengan kualitas digital HD (High Definition). Salah satu klient yang telah menikmati layanan Biznet Hospitality Solution adalah Hotel RIMBA Jimbaran Bali.

“Memberikan pelayanan yang terbaik adalah komitmen kami dalam menyediakan berbagai fasilitas terbaik seperti Internet kecepatan tinggi, Wifi juga layanan TV kabel dengan kualitas HD,” kata Clive Edwards, Resort Manager RIMBA Jimbaran Bali.[HBS]

Jakarta – Masuknya sejumlah vendor sebagai sponsor klub sepakbola seperti tengah menjadi trend. Langkah inipun diikuti oleh Huawei yang kini menjadi salah satu sponsor klub sepakbola kenamaan asal Italia, AC Milan.

Dalam sebuah acara konferensi pers yang digelar di “Sala dei Trofei” di dalam markas klub sepak bola di Milan, Huawei, perusahaan raksasa penyedia jasa solusi teknologi asal China mengumukan telah menandatangani perjanjian kerjasama sponsor dengan klub sepakbola AC Milan.

Turut menghadiri penandatanganan adalah George Zhao CEO Huawei Italia, Daniele De Grandis Direktur Eksekutif Huawei Device Italia, Adriano Galliani Wakil Ketua dan Managing Director AC Milan Franco Baresi dan Daniele Massaro, serta dihadiri oleh para mantan pemain dan duta besar resmi dari AC Milan.

Dengan adanya kerjasama sponsor tersebut, Huawei akan menawarkan visibilitas yang lebih baik bagi klub sepakbola tersebut dengan pasar China. Huawei akan menyiakan perangkat terbaiknya bagi para pemain AC Milan dan manajemennya.

Disebutkan, bahwa perjanjian kerjasama sponsor Huawei dan AC Milan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi antara kedua merek, termasuk penggunaan logo AC Milan dan gambar para pemain dalam kegiatan komunikasi dan promosi Huawei di Italia dan di luar negeri.

“Merupakan sebuah kehormatan besar bagi AC Milan untuk dipilih oleh raksasa global seperti Huawei untuk menerapkan pengembangan dan strategi pemasarannya,” kata Adriano Galliani, Wakil Ketua dan Managing Director dari AC Milan dalam keterangan pers yang diterima telsetNews, Jumat (12/12).

Menurut Galliani, pihaknya telah menandatangi perjanjian kerjasama tiga tahun yang akan memungkinkan kita untuk secara bersama-sama merencanakan dan mengembangkan sejumlah usaha dan kegiatan konsumen.

“Perjanjian dengan Huawei akan membuka peluang usaha yang besar di pasar China dan saya yakin bahwa kerjasama ini akan memberikan kepuasan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

“Setelah sukses besar pada acara Super Cup 2011 di Beijing, kami sangat menantikan kelanjutan hubungan kerjasama dengan AC Milan, sebuah klub sepak bola terkemuka yang sangat sesuai dengan dengan tujuan kami membangun kepemimpinan dalam pasar konsumen,” kata George Zhao, CEO Huawei Italia.

Sementara itu, Daniele De Grandis, Direktur Eksekutif, Huawei Device Italia mengatakan, bhawa kerjasama sponsor ini merupakan kesempatan yang besar untuk membawa merek dan produk-produk Huawei kepada kalangan konsumen yang lebih luas, tidak terbatas kepada pasar Italia dan Eropa tetapi juga secara global.

“Kami bangga bisa menggandengkan merek kami dengan AC Milan, sebuah tim dengan rekor prestasi yang luar biasa untuk mewakili produk-produk kami yang berteknologi dan berkinerja tinggi seperti Huawei Ascend P6, smartphone terbaru kami yang paling tipis di dunia,” pungkas Daniele De Grandis Direktur Eksekutif Huawei Device Italia.[HBS]

Jakarta – Penyesalan memang biasanya datang belakangan. Begitulah kira-kira nasib yang dialami BlackBerry. Perusahaan asal Kanada yang kini tengah berjuang keluar dari keterpurukan itu harus menyesal karena telah menolak Justin Bieber.

Kenapa BlackBerry menyesal telah menolak pelantun ‘Never Say Never’ tersebut? Kejadian ini memang sudah cukup lama berlalu, yakni tepatnya sekitar tahun 2011 silam. Saat itu Justin Bieber yang juga berasal dari Kanada itu menawarkan diri untuk menjadi brand ambassador bagi BlackBerry. Namun tawaran itu ditolak BlackBerry.

Penolakan inilah yang mungkin akan disesali pihak BlackBerry sekarang, karena bukan tidak mungkin jika saat itu tawaran Bieber mereka terima, kemungkinan pamor BlackBerry tidak terlalu terpuruk seperti sekarang.

Nama Bieber saat itu memang belum semengkilap sekarang, karena penyanyi kelahiran Kanada itu baru mulai manapaki karirnya di dunia tarik suara pada tingkat lokal negaranya saja.

Ada secuil kisah menarik dari cerita penolakan BlackBerry ini. Adalah Vincent Washington, senior manager business development BlackBerry yang menjabat sejak tahun 2001 hingga 2011 yang mengungkap kejadian menarik tersebut.

Menurutnya, seperti yang diberitakan BusinessWeek, Jumat (12/12), saat itu sekitar tahun 2011, Bieber pernah menawarkan diri untuk menjadi brand ambassador BlackBerry dengan tawaran harga yang sebenarnya sangat murah.

“Beiber datang kepada kami dan mengatakan dia bersedia menjadi brand ambassador BlackBerry asalkan kami memberikan USD 200 ribu dan 20 handset BlackBerry,” ujar Vincent mengisahkan.

Namun tawaran Bieber yang saat itu memang belum terkenal seperti sekarang bukannya diterima, malah tim marketing BlackBerry saat itu justru menertawakan tawaran yang diajukan Bieber tersebut.

“Tawaran anak ini hanya iseng. Popularitasnya paling tidak akan bertahan lama,” ucap Vincent menirukan tim marketing BlackBerry. Menariknya, menurut Vincent, saat itu dia justru mengatakan, “Anak ini popularitasnya mungkin akan lebih lama dibanding RIM,” ucap Vincent yang disambut tawa semua orang yang hadir di ruangan itu.

Sekarang tentu saja Vincent dkk di ruangan itu tak lagi bisa tertawa lebar setelah melihat karir Bieber yang meroket bak meteor di industri musik dunia. Tawaran USD 200 ribu + 20 handset BlackBerry tentulah tak akan lagi bisa terulang.

Karena dengan status Bieber sebagai ‘super star’ seperti sekarang, BlackBerry dipastikan harus merogoh koceknya dalam-dalam jika ingin memakai jasa Beiber sebagai brand ambassador BlackBerry.

Jika sudah begini, sekarang Bieber yang gantian tertawa lebar, sementara BlackBerry harus meratapi nasibnya yang semakin terpuruk di industri ponsel dunia. Menyesal belakangan tiada guna, begitulah kira-kira yang diucapkan Bieber. Nasib…nasib….apes..[HBS]