Jakarta – Kepastian tanggal perilisan BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform di Indonesia akhirnya diumumkan secara resmi oleh pihak BlackBerry Indonesia dalam seremoni ‘BBM For Everyone’ di Foundry 8, SCBD, Jakarta, Kamis (19/9/2013)

Dalam acara tersebut, Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiono Handoyo mengungkapkan BBM lintas platform di Indonesia mulai bisa diunduh oleh para pengguna Android di Google PlayStore pada 21 September pukul 18.00 ( jam 6 sore).

“Sementara untuk pengguna iPhone, aplikasi BBM lintas platform mulai bisa didownload di iOS AppStore enam jam kemudian atau pukul 00.00 tanggal 22 September,” jelas Maspiyono.

Menurutnya, hari ini adalah hari yang spesial karena seluruh dunia menyambut kehadiran BBM lintas platform yang sudah lama dinanti-nanti kehadirannya. “Kami sangat bangga karena di hari yang istimewa ini kami menghadirkan BBM untuk Android dan iOS,” ujar Maspiyono

Meski masih belum bisa diunduh pada hari ini, namun menurtnya, dengan adanya pengumuman dan perkenalan BBM lintas platform pada hari ini bisa memberi kepastian tentang waktu perilisannya yang akan dilakukan serentak di seluruh dunia pada 21 September nanti.

Lebih jauh dia menjelaskan, nantinya saat diluncurkan, BBM lintas platform dapat digunakan secara gratis. Namun berbeda dengan para pengguna handset BlackBerry, pengguna Android dan iOS tidak mendapatkan layanan push e-mail dari BlackBerry.

“Jadi untuk pengguna Android dan iOS, hanya akan mendapatkan BBM chat, BBM group, BBM broadcast message, tapi belum bisa layanan push e-mail dari BlackBerry,” tuturnya.

Dan untuk mendapatkan layanan BBM juga tdak perlu berlangganan paket BlackBerry, karena cukup dengan berlangganan paket Internet biasa, seperti yang sekarang diterapkan pada perangkat BlackBerry 10.

Sementara batasan sistem operasinya, untuk perangkat Android, BBM lintas platform hanya dapat dijalankan mulai Android versi Ice Cream Sandwich dan Jelly Bean ke atas.  Sedangkan untuk iOS, minimum versi iOS 6.[HBS]

Jakarta – Tidak lama lagi, BlackBerry Messenger (BBM) bisa digunakan di dalam perangkat Android dan iOS. Tanggal rilisnya pun sepertinya semakin jelas. Update untuk Android diperkirakan akan meluncur pada 21 Sepetmber mendatang sedangkan untuk iPhone akan diluncurkan keesokan harinya.

BlackBerry Messenger merupakan layanan eksklusif bagi para pengguna BlackBerry. Namun tidak lama lagi layanan ini bisa digunakan oleh banyak platform sebagai salah aplikasi instant messaging yang siap bersaing dengan WhatsApps ataupun Line.

“BBM merupakan layanan pesan yang sangat menarik dan mudah digunakan, mudah untuk personalisasi, dan memiliki dapat digunakan secepatnya untuk komunikasi mobile,” ujar Andrew Bocking, Executive VP for BBM di BlackBerry.

“Dengan lebih dari 1 milyar Android, iOS, dan smartphone BlackBerry di pasar, dan tidak ada platform instant messaging mobile yang mendominasi, ini merupakan waktu yang paling tepat untuk membawa BBM ke Android dan pelanggan iPhone,” tambahnya.

BlackBerry Chat memungkinkan pembicaraan antara pengguna BlackBerry dengan Android dan iPhone. Anda pun bisa melihat apakah pesan yang dikirimkan telah sampai ataupun pesan tersebut telah dibaca.

Selain itu, seperti yang telsetNews kutip dari PhoneArena, Kamis (19/9), kemampuan BlackBerry Chat juga bisa digunakan untuk berbagi foto dan file suara.

Sekarang saja, sudah ada lebih dari 10 milyar pesan yang dikirim dan diterima setiap hari atau dua kali lebih banyak dibandingkan aplikasi mobile messaging lainya.

Hmm, apakah fenomena pending ataupun gangguna BBM akan semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah pengguna.[LKH/HBS]

Jakarta – Satu lagi pentolan Google menyeberang ke sang rival, Yahoo. Jean-Baptiste Queru atau lebih dikenal dengan panggilan JBQ telah mengumumkan secara resmi bahwa dirinya kini telah menjadi punggawa baru Yahoo.

JBQ mengumumkan pengunduran dirinya dari Google pada bulan Agustus. Alasan mundurnya mantan pentolan Android AOSP (Android Open Source Project) dari Google hingga kini masih belum jelas.

Namun dari kabar yang beredar menyebutkan bahwa JBQ kecewa dengan keputusan Google yang memenuhi permintaan Qualcomm untuk tidak merilis detil mengenai prosesor dan GPU Qualcom yang dipakai dalam Nexus 7.

Sebagai pentolan Android yang dikenal selama ini sebagai platform yang mengutamakan sistem open source, dan produk tersebut adalah produk Nexus, maka lumrah jika JBQ langsung kecewa dengan keputusan Google tersebut

Meski tidak ada keterangan resmi mengenai hal tersebut, namun sejumlah pihak yakin alasan kekecewaan itulah yang menjadi dasar JBQ memutuskan untuk hengkang dari Google.

Kini JBQ telah memutuskan untuk bergabung dengan sobat lamanya yang juga dulu bekerja untuk Google, ya siapa lagi kalau bukan si cantik Marissa Mayer yang kini menjadi CEO Yahoo.

Seperti dilaporkan androidauthority, Rabu (18/9), di perusahaan barunya ini, JBQ akan mengisi posisi Senior Principal Engineer Working on Mobile Apps. Menariknya, JBQ memilih Twitter sebagai media untuk mengumumkan status barunya.

Hal ini menjadi menarik karena JBQ selama ini selalu memanfaatkan Google+ untuk mengumumkan segala update yang berhubungan dengan Android. Sepertinya pria berjanggut lebat ini sudah patah arang dengan Google, dan ingin menjauhkan diri dari segala produk buatan raksasa mesin pencarian itu. Tapi mungkin juga hal tersebut atas instruksi dari Yahoo, wallahualam.

Namun yang pasti, kahadiran JBQ di Yahoo bisa lebih meringankan beban Mayer untuk mendongkrak penampilan aplikasi mobile dari Yahoo yang saat ini masih belum bisa dibilang sukses. Kita tunggu aksi JBQ selanjutnya di Yahoo. [HBS]

Jakarta – Sony dan Nokia merupakan dua vendor ponsel yang dikenal memiliki teknologi kamera ponsel yang mumpuni. Kedua pabrikan ponsel inipun kembali unjuk kemampuan lewat perangkat andalannya, Xperia Z1 dan Lumia 925. Siapa yang lebih bagus?

Sony Xperia Z1 mengandalkan kamera utama 20,7MP lensa Sony G-Lens f/2.3. Sementara Lumia 925 PureView menggunakan kamera utama 8,7MP lensa Carl Zeiss f/2.0.

Untuk mengetahui kemampuan kamera kedua smartphone tersebut, belum lama ini Alvin Wong editor situs Unleash The Phone coba “mengadu” kedua smartphone tersebut.

Alvin coba membandingkan kedua smartphone ini pada kondisi kurang cahaya (low-light). Lokasi pemotretan dilakukan di Punggol Beach, Singapura. Sebagai informasi, lokasi ini relatif sepi dan pencahayaannya sangat minim saat di malam hari.

Hasilnya, dari 12 set foto yang diambil, secara keseluruhan kedua smartphone ini memiliki kemampuan yang seimbang pada pengambilan foto dikondisi low-light. Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan di beberapa foto.

Fitur Optic Image Stabilization (OIS) di Lumia 925 membantu dalam menghasilkan gambar yang cenderung lebih terang dari Xperia Z1. Begitu juha sensor 20,7MP di Xperia Z1 mampu menghasilkan foto yang lebih tajam dan lebih detail dari Lumia 925.

Perbedaan lainnya yang dengan mudah dapat dilihat adalah saat membandingkan White Balance kedua smartphone ini. Xperia Z1 nampak lebih dapat menghasilkan warna yang lebih realistis atau mendekati warna objek aslinya. Resolusi yang besar di Xperia Z1 sangat membantu mengurangi lossless/ kehilangan detail saat digital zoom.

Alvin sendiri tidak memberikan penilaian mana yang lebih bagus dari hasil foto jeperetannya menggunakan kedua smartphone tersebut. Pasalnya, memang agak sulit menyebutkan perangkat mana yang lebih unggul, karena masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan.

Penilaian akhir mungkin tetap diserahkan kepada para pembaca. Dan untuk bisa menilai hasilnya, silahkan Anda lihat foto-foto hasil jepretan Alvin menggunakan Xperia Z1 dan Lumia 925 di bawah ini:

Sumber: Unleash The Phones, Foto: Alvin Wong

Jakarta – Tanda-tanda akan segera diluncurkannya aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) lintas platform semakin menguat. Dari Indonesia, diperoleh informasi akan ada acara khusus untuk memperkenalkan BBM lintas platform pada tanggal 19 September nanti.

Menurut informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber, acara yang akan digelar pada tanggal 19 September mendatang itu merupakan acara seremoni mengenai BBM lintas platform.

Sayangnya tidak disebutkan lokasi tempat acara itu akan dilangsungkan. Dan memang tidak semua orang dapat hadir di acara tersebut, karena acara ini terbatas hanya untuk tamu undangan dan media saja.

Namun acara tanggal 19 September itu belum tentu adalah acara peluncuran BBM lintas platform, kemungkinan baru diperkenalkan saja. Tapi biasanya jika sudah diperkenalkan, maka tidak lama kemudian akan segera dirilis secara resmi.

Masih dari sumber yang sama diperoleh informasi bahwa, BBM untuk Android dan iOS akan dirilis ke toko aplikasi masing-masing platform pada tanggal 21 September.

Well, bagi Anda yang sudah penasaran menunggu kehadiran BBM lintas platform, kabar ini tentu saja cukup melegakan karena tak lama lagi BBM sudah dapat dinikmati oleh pengguna Android dan iPhone. [HBS]

Jakarta – Xenom, vendor notebook gaming asli Indonesia baru saja memperkenalkan 5 produk barunya di Tanah Air. Lima notebook Xenom ini diklaim berbeda, karena bisa di-custom oleh para penggunanya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kelima produk notebook gaming tersebut adalah, Xenom Pegasus (PS15), Xenom Siren (SR13), Xenom Shiva (SV15 dan SV17), Xenom Phoenix (PX15 dan PX17), serta Xenom Hercules.

Notebook Xenom ini diklaim berbeda dengan notebook gaming yang sudah beredar di pasaran, karena bisa di-custom, baik mulai dari prosesor, VGA, memory, hard disk, dan SSD-nya. Selain itu, Xenom juga menawarkan produknya dengan harga yang “ramah kantong”, yakni USD749 atau sekitar Rp 8 jutaan.

Pihak Xenom menyebutkan, meski dibanderol “hanya” Rp 8 jutaan, namun notebook gaming Xenom sudah bisa menawarkan grafis yang jernih/ tajam, kinerja mulus, kualitas audio yang bening dan wide, desain elegan, dan material form factor yang kokoh juga tahan banting.

1. Xenom Hercules

Xenom Hercules merupakan yang terbaik dari 5 seri notebook yang diluncurkan dari segi performa. Dipersenjatai prosesor Intel Core i Series 4th Generation ke edisi Haswell Extreme, dual GPU Sli GeForce GTX 7th series, dan seri teranyar GeForce.

Xenom menggunakan dua kartu grafis (Dual GPU), memiliki layar LED 17,3 inci dengan resolusi minimal 1920×1080 piksel yang bisa di-upgrade layar ke versi 3D 120 Hz. Memori yang disematkan pun diperbesar dari i 8 GB – 32 GB DDR3 1600.

Xenom Hercules dijual dengan banderol harga mulai USD2719 (17,3″ FHD, Dual GTX780M 4GB SLi + intel 4th generation core i7 4700QM, Full HD).

2. Xenom Phoenix (PX15/PX17)

Xenom Phoenix tersedia dalam dua pilihan layar LED, yaitu 15,6 inci dan 17,3 inci dengan resolusi Full HD 1920×1080 piksel (Full-HD), dengan prosesor Intel 4th Generation Core i7 series dan i5 series.Untuk yang butuh kemampuan lebih tinggi, Xenom menyediakan pilihan prosesor i7 Extreme.

Untuk visual, disediakan kartu grafis Nvidia GeForce GTX770M yang bisa di-upgrade menjadi GTX780M. Terdapat dual SSD dengan dual-M-Sata yang didukung Raid, dan audio Sound Blaster MB 2 Audio.

Phoenix dijual pada kisaran harga mulai USD1849 untuk tipe PX15 (15.6″, GTX770M 3GB + Haswell i7, Full HD) dan mulai dari USD1949 untuk tipe PX17s (17.3″, GTX770M 3GB + Haswell i7, FHD).

3. Xenom Shiva (SV15/SV17)

Xenom Shiva diklaim masuk kategori High Performance, dengan layar berukuran 15.6-17.3 inci resolusi 1920×1080 piksel atau Full HD. Notebook ini dipersenjatai prosesor Intel 4th Generation Core i Series, yakni i3, i5, dan i7, juga mendukung Msata, SSD 2.5 storage serta HDD 2.5 inc storage device untuk menyimpan data.

Untuk harganya, Shiva tipe SV15 (15,6 inci Full HD, GTX756M 2GB, Haswelll i7) dibanderol seharga USD1369. Sedangkan untuk tipe SV17 (17,3 inci Full HD, GTX765M 2GB, Haswell i7) dijual dengan harga USD1549.

4. Xenom Siren (SR13)

Meski ringan, Xenom Siren menggunakan layar yang cukup lebar, 13 inci dengan resolusi 1920×1080 piksel (Full HD). Xenom Siren mengadopsi Intel 4th Generation Core i Series untuk otak kerjanya. Terdapat pilihan Core i5 dan Core i7.

Siren mendukung Msata SSD dan HDD berkapasitas besar, disertai 2,5 inc storage hard drive (7200 rpm). Xenom membenamkan kartu grafis Nvidia Geforce GTX 765M. Notebook gaming ini dibanderol seharga USD1319 atau sekitar Rp 14,5 juta

5. Xenom Pegasus (PS15)

Notebook Xenom yang harganya paling terjangkau ini memiliki dimensi laptop yang tipis, ringan, dan nyaman ditenteng, sehingga cocok bagi Anda yang sehari-hari mempunyai mobilitas tinggi.

Pegasus menggunakan prosesor Intel Core i Series generasi keempat, termasuk Core i3 dan Core i5, menggunakan teknologi layar IPS 15,6 inci dengan resolusi 1920×1080 piksel (Full HD), dan Nvidia GeForce generasi ketujuh, GTX750M.

Untuk memori, disediakan kapasitas antara 4-16 GB RAM DDR3 1600 dan hard drive maksimum di 1,5 TB (7200 rpm) untuk media penyimpanan. Xenom juga menambahkan fitur Sound Blaster Cinema Audio untuk kualitas suara yang wide dan bening.

Xenom membanderol Pegasus seharga USD749 atau sekitar Rp 8,4 juta, untuk seri W650SR (15,6 inci, GPU GT750M, Intel 4 gen i3). Sedangkan untuk produk yang menggunakan Intel Core i7 dijual dengan harga USD949 (sekitar Rp10,7 juta).

Semua produk dari Xenom sudah bisa dipesan melalui preorder mulai 13 September sampai akhir Oktober. Pemesanan bisa dilakukan di situs www.PPMZ.com, Bhinekka, dan Lazzada.[HBS

Jakarta – Advanced Micro Devices (AMD) merilis tiga seri prosesor terbarunya dari generasi AMD Mobile APU 2013. Jajaran produk terbaru tersebut akan dikenalkan dengan sandi Temash, Kabini dan Richland.

“Saat ini perangkat mobile dituntut untuk memberikan kinerja yang tinggi. Oleh karena itu, AMD bersinergi dengan beberapa vendor komputer untuk menghadirkan  perangkat mobile berkualitas tersebut,” ujar Jenny Susanto, Country Manager AMD Indonesia, di Jakarta, Rabu (12/09).

Menurutnya, hasil kerjasama dengan beberapa vendor komputer yang ada bisa memberikan kinerja komputasi yang tinggi. Sehingga pengguna perangkat komputasi mobile kini bisa  melakukan produktivitas yang baik meski bekerja secara mobile.

“HP, Dell, Toshiba, MSI, Lenovo, Acer dan Samsung merupakan vendor terrnama yang bisa memberikan form factor seimbang dengan kinerja dan harga yang diberikan,” jelas Jenny.

Ketiga jenis prosesor AMD APU yang baru dirilis ini adalah AMD APU Elite Mobility 2013 yang dikenal sebagai Temash, dan diperuntukkan bagi notebook layar sentuh mini juga tablet hibrid berlayar hingga 13 inci.

Sedangkan yang akan dikenal dengan nama Kabini akan diperuntukkan untuk untuk notebook kelas pemula dan layar sentuh mini. Perangkat dengan APU ini biasanya menyasar pengguna komputer kelas pemula dan kebutuhan standar.

Sementara seri AMD APU Elite Performance, yang nantinya akan menggunakan nama Richland, diperuntukkan untuk notebook ultrathin dengan grafis tinggi. Notebook dengan dukungan prosesor Richland biasanya dipakai para gamer, desainer grafis dan tenaga multimedia. [WNH/HBS]