Beranda blog Halaman 3778

Skype Tingkatkan Kemampuan Fitur Aplikasinya

0
Pengguna Skype
Pengguna Skype

Jakarta – Skype terus melakukan inovasi demi memberikan pengalaman yang maksimal bagi para penggunanya. Jika Anda pengguna Skype pada berbagai perangkat, mungkin akan terasa jengkel melihat pesan lama lewat perangkat yang berbeda. Namun hari ini, Skype melakukan perubahan dengan melakukan sinkronisasi pesan di semua device.

Teknologi cloud computing yang Skype gunakan telah berubah secara signifikan sejak mereka berdiri 10 tahun yang lalu. Awalnya Skype bergantung pada pengguna komputer, namun saat ini hampir semua perangkat mobile bisa memanfaatkan aplikasi yang terkenal dengan fitur video call.

Sebagai komputasi mobile yang terus berkembang sehingga Skype akan membantu Anda dalam menghemat baterai perangkat mobile untuk tetap berada di dalam sleep mode hingga Anda membutuhkan Skype dan membukanya.

“Pergeseran cara orang memanfaatkan Skype telah mengharuskan kami untuk meningkatkan konektivitas peer to peer kami dalam menghemat penggunaan batrai dan daya pemrosesan, sekaligus memberikan fungsi yang lebih dan kehandalan yang pengguna harapkan,” tulis Skype yang telsetNews kutip dari blog resminya, Senin (7/10).

Setiap bulannya, Skype telah mengirimkan milyaran pesan. Seiring dengan dukungan untuk account Microsoft bulan Oktober lalu, kemampuan cluod Skype pun meningkat yang bisa mengirimkan pesan chat ketika penerima yang dimaksud dalam keadaan offline.

Perbaikan yang dilakukan Skype juga akan membantu dan memastikan bahwa video Skype, audio, dan pesan yang Anda gunakan akan tersimpan dan bisa dilihat langsung ketika berganti perangkat.

“Kami bangga menyediakan cara sederhana, handal, dan cepat dalam membantu para pengguna untuk selalu terhubung setiap hari dengan orang-orang terpenting. Dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan fitur kami untuk memberikan pengalaman terbaik,” janji Skype kepada pengguannya.[LKH/HBS]

 

Operator Seluler Terbesar Kanada Ogah Jual Z30

0
BlackBerry Z30
BlackBerry Z30

Jakarta – BlackBerry tengah berupaya untuk kembali merebut pangsa pasarnya yang semakin tergerus dengan mengandalkan perangkat BlackBerry 10. Namun siapa sangka ternyata upaya tersebut justru dijegal di negerinya sendiri.

Kanada sebagai kandang BlackBerry kini tak lagi ramah. Pasalnya, sejumlah operator seluler di negara tersebut kini tidak lagi tertarik menjual produk-produk BlackBerry.

Salah satunya adalah Rogers Wireless. Operator seluler terbesar di Kanada ini telah menegaskan bahwa mereka menolak untuk menjual perangkat terbaru BlackBerry Z30. Padahal sebelumnya Rogers adalah operator yang selalu terdepan menjual produk BlackBerry.

Menurut laporan yang dilansir CNET, Senin (7/10), operator terbesar di Kanada tersebut telah mengkonfirmasi bahwa tidak akan menjual Z30 di tokonya dan hanya akan menawarkan perangkat BlackBerry yang sudah ada saat ini.

“Kami mempunyai hubungan yang panjang dengan BlackBerry dan semua tahu kami adalah pendukung perusahaan itu dan produknya. Kami selalu membawa sejumlah perangkat (BlackBerry) tiap tahun ke pasar,” kata juru bicara Rogers.

“Namun kini, kami memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kami percaya bisa memenuhi kebutuhan pelanggan kami terhadap perangkat BlackBerry dengan lineup kami saat ini,” sambungnya.

Kabar ini cukup mengejutkan banyak pihak dan tentu saja bagi BlackBerry. Karena sebelumnya Rogers masih mau mendukung BlackBerry dengan menawarkan perangkat-perangkat terbaru BlackBerry, seperti Z10, Q10 dan Q5.

Kurang lakunya produk BlackBerry 10 diyakini sebagai alasan Rogers untuk tidak mau menjual Z30. Namun Rogers masih bersedia menjual perangkat BlackBerry 10 yang sudah dirilis sebelumnya, seperti Z10, Q10 dan Q5.

Dengan penolakan Rogers ini, berarti sekarang BlackBerry tinggal menggantungkan harapannya pada operator lain, yakni Bell, Telus, dan MTS untuk menjual Z30 di Kanada pada 15 Oktober mendatang.[HBS]

 

 

Sony Mobile Bidik Posisi Tiga Besar Dunia

0
Sony Mobile
Sony Mobile

Jakarta – Sony Mobile Communications adalah sebuah perusahaan yang baru dibentuk setelah bercerai dengan Ericsson. Namun meski masih baru, namun Sony mematok target ingin menjadi vendor ponsel ketiga terbesar di dunia.

Sony yakin target tinggi itu dapat mereka capai kurang dari 10 tahun ke depan. Saat ini, Sony Mobile memiliki market sekitar 6,5 persen sampai 7 persen secara global.

Kepala penjualan Sony, Dennis van Schie mengatakan, bahwa mereka berharap mampu memperluas marketnya hingga mencapai 20 persen dari keseluruhan ponsel Android yang kini masih didominasi Samsung dan beberapa vendor asal China.

Dia yakin target itu dapat dicapai karena adanya sinergi yang muncul setelah pemecahan Sony Ericsson. Karena, menurut Dennis, dulu saat adanya kerjasama patungan Sony Ericsson tahun 2001-2011 lalu, produk ponsel yang dibuat justru tidak bisa memanfaatkan teknologi kunci Sony Namun kini situasinya telah berubah secara radikal sejak perusahaan baru dibentuk.

“Bahkan jika kami pikir kami adalah bagian dari Sony, semua aset teknologi hard-core yang tersedia, aplikasi, layanan, perangkat keras seperti sensor bukan dibuat untuk kami. Itu bukan kelebihan untuk berkompetisi pada saat itu. Sekarang, semua sudah jelas,” kata Dennis van Schie yang telsetNews kutip dari PhoneArena, Senin (7/10).

Kini, Sony membuat layar yang biasanya digunakan untuk TV Sony untuk mengoptimalkan perangkat mobile hanya dalam waktu enam bulan. Sony Moble juga memproduksi sensor kamera yang digunakan oleh banyak pengguna di industri ini.

Dennis mengakui perusahaannya telah mengalami perubahan besar dibandingkan masa lalu saat masih bersama Ericsson, terutama di lini penjualan dan infrastruktur pemasaran.[LKH/HBS]

 

Ada Star Trek dan Power Rangers dalam Iklan Galaxy Gear

0
Samsung Galaxy Gear
Samsung Galaxy Gear

Jakarta – Ada yang berbeda dari iklan Galaxy Gear yang baru dirilis Samsung beberapa waktu lalu. Kali ini perusahaan asal Korea itu membuat iklan jam tangan pintarnya itu dengan menampilkan “sejarah” smartwatch dengan tokoh-tokoh dalam film fiksi.

Dalam dua iklan baru Galaxy Gear ini Samsung menggambarkan perjalanan sejarah smartwatch. Tapi uniknya, sejarah yang ditampilkan itu diambil dari potongan-potongan film yang menampilkan teknologi smartwatch yang pernah tayang di TV.

Film-film itu antara lain, Star Trek, Power Rangers, Knight Rader, dan Inspector Gadget. Samsung sepertinya ingin bercerita bahwa smartwatch yang dulunya hanya ada dalam film-film fiksi, kini benar-benar hadir dalam Galaxy Gear.

Dikutip dari PhoneArena, Senin (7/10), lewat iklan ini juga Samsung seakan ingin mengklaim sebagai yang pertama menghadirkan arloji pintar. Namun sebenarnya jika merunut sejarahnya, Samsung bukanlah yang pertama merilis smartwatch.

Seperti diketahui, sebelum Samsung merilis Galaxy Gear, sudah ada Intel, LG, Sony dan Pebble yang telah lebih dulu merilis jam tangan pintar. Cuma mungkin secara teknologi, Galaxy Gear sudah jauh lebih canggih dari jam tangan pintar terdahulu.

Namun meskipun dianggap cukup revolusioner, Galaxy Gear sebenarnya masih  menghadapi masalah dengan daya tahan baterainya yang pendek. Ini menjadi kendala sebagai jam tangan yang digunakan sehari-hari.

Mau lihat bagaimana sejarah smartwatch ala Samsung? Anda bisa melihatnya pada video iklan Galaxy Gear di bawah ini:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=B3qeJKax2CU

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=f2AjPfHTIS4

 

48% Pengguna Android Pakai Jelly Bean

0
Android Jelly Bean
Android Jelly Bean

Jakarta – Jumlah pengguna Android versi Jelly Bean dilaporkan terus merangkak naik. Menurut laporan yang dilansir oleh tim pengembang OS Android, market share Android Jelly Bean hingga 2 Oktober 2013 sebesar 48,6 persen.

Dengan jumlah tersebut, berarti saat ini hampir setengah dari seluruh pengguna Android sudah menggunakan versi Jelly Bean hingga pada awal Oktober tahun ini.

Dari data yang dipaparkan, pengguna Android versi 4.1.x tercatat sebanyak 36,5 persen, sementara pengguna versi 4.2.x sebanyak 10,6%, dan yang menggunakan versi 4.3 sebanyak 1,5 persen.

Sehingga jika di total semuanya, pengguna Android yang memakai versi Jelly Bean adalah sebesar 48,6 persen, atau naik 3,5 persen dibandingkan bulan lalu. Jumlah ini baik untuk pengguna smartphone maupun tablet.

Sementara untuk versi lainnya, pengguna Android yang masih memakai versi Froyo sebesar 2,2 persen, Gingerbread (28,5%), Honeycomb (0,1%), dan Ice Cream Sandwich (20,6%).

Google sendiri baru saja memperkenalkan Android versi terbaru dengan nama KitKat. Kabarnya Android versi terbaru ini akan segera meluncur beberapa minggu lagi.[HBS]

Market share android 2 okt

 

Bocoran Spesifikasi Smartphone Layar Fleksibel Samsung

0
Prototipe smartphone Samsung dengan layar fleksibel
Prototipe smartphone Samsung dengan layar fleksibel

Jakarta – Jika tidak ada perubahan dari rencana semula, smartphone dengan layar fleksibel buatan Samsung akan diluncurkan pada bulan Oktober ini. Sebuah bocoran informasi mengenai spesifikasi perangkat ini telah beredar di dunia maya.

Bocoran informasi yang dilansir GSMArena, Minggu (6/10), mengungkap smartphone dengan layar fleksibel Samsung itu akan hadir dengan layar berukuran 4,7 inci dengan resolusi 720 x 1280 piksel.

Untuk prosesornya, Samsung membenamkan prosesor quad-core dengan RAM 2GB, dan memiliki kamera belakang 8 megapiksel dengan lampu kilat ganda. Smartphone ini akan berjalan menggunakan system operasi Android 4.3 Jelly Bean.

Hingga kini pihak Samsung belum memberikan konfirmasi tentang kebenaran bocoran spesifikasi tersebut. Oleh sebab itu bocoran informasi ini masih belum bisa menjadi bahan acuan karena masih perlu diverifikasi.

Sebelumnya pihak Samsung telah mengkonfirmasi siap memperkenalkan perangkat ponsel pintarnya dengan layar fleksibel pada Oktober ini.

“Kami berencana mengenalkan sebuah smartphone dengan layar melengkung di Korea Selatan pada bulan Oktober,” kata D.J. Lee, Kepala Mobile Bussiness of Strategic Marketing Samsung.

Kehadiran smartphone dengan layar fleksibel memang sudah dinanti banyak orang. Samsung dan LG disebut-sebut sebagai vendor yang akan pertama meluncurkan smartphone jenis layar melengkung ini.

Dan jika melihat kebiasaan selama ini, dimana jika ada produk baru yang akan dirilis, biasanya bocoran-bocoran informasi mengenai produk tersebut mulai banyak bermunculan. Nah, mungkin saja memang tak lama lagi Samsung akan merilis smartphone dengan layar fleksibel-nya. Kita tunggu saja.[HBS]

 

Google, Cisco, Intel, Samsung Tertarik Beli BlackBerry

0
BlackBerry  (ist)
BlackBerry (ist)

Jakarta – Sebagai perusahaan yang pernah berjaya dan memiliki banyak paten teknologi, BlackBerry memang masih cukup menarik minat beberapa perusahaan raksasa teknologi. Perusahaan asal Kanada itu dikabarkan telah mendapat penawaran dari Google, Cisco dan SAP (perusahaan software asal Jerman).

BlackBerry sebenarnya telah menerima penawaran dari sebuah konsorsium bernama Fairfax Financial senilai USD 4,7 miliar (sekitar Rp 50 triliun). Namun pihak Fairfax memang masih membolehkan BlackBerry menerima penawaran dari perusahaan lain kalau nilainya lebih bagus sebelum 4 November 2013.

Reuters melaporkan, Minggu (6/10), BlackBerry saat ini tengah membuka pembicaraan dengan Google, Cisco dan SAP terkait penjualan seluruh aset BlackBerry kalau harga yang ditawarkan lebih tinggi daripada yang diberikan Fairfax sebagai pemilik saham terbesar BlackBerry.

Selain ketiga perusahaan teknologi tadi, BlackBerry juga disebutkan akan mengajukan penawaran kepada beberapa perusahaan teknologi dari Asia, seperti LG, Intel Corp, dan Samsung pada pekan depan.

Namun hingga kini masih belum jelas aset BlackBerry mana yang diperebutkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Diperkirakan yang sedang diincar adalah secure server network dan portfolio paten milik BlackBerry.

Saat dikonfirmasi Reuters mengenai kabar pengajuan penawaran harga kepada BlackBerry, pihak Google, Cisco dan SAP masih bungkam tidak mau memberikan komentar. Begitu juga dengan Samsung yang belum mau menanggapi kabar tersebut.[HBS]

 

HTC Rugi Rp 1,1 Triliun di Kuartal Ketiga 2013

0
Ilustrasi
Ilustrasi

Jakarta – Vendor ponsel asal Taiwan HTC melaporkan menelan kerugian hingga USD101 juta atau sekitar Rp1,1 triliun (kurs USD 1 = Rp10.000) di kuartal ketiga tahun 2013. Kerugian yang dicatat HTC ini menjadi yang terbesar dan pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.

Seperti dilansir Ubergizmo, Minggu (6/10), total pendapatan HTC pada kuartal ketiga ini mencapai USD1,6 miliar atau sekitar Rp18,4 triliun. Dari pendapatan sebesar itu HTC mengalami kerugian USD119,4 juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Sejumlah analis mengatakan kerugian yang dialami HTC ini disebabkan karena keterlambatan pengiriman smartphone flagship andalan mereka HTC One di awal tahun 2013 ini.

Seperti diketahui, HTC One sempat menghilang dari pasaran karena keterbatasan stok. Komponen kamera smartphone dengan desain cantik itu sangat terbatas, sehingga mengakibatkan tidak bisa terpenuhinya permintaan pasar.

Pihak HTC sendiri kini tengah mencari cari untuk bisa keluar dari krisis keuangannya yang membelitnya. Menariknya, ada selentingan kabar yang menyebutkan HTC tengah bernegosiasi dengan pihak Lenovo untuk menjajaki proses merger atau akusisi.[HBS]

Terungkap Pengisi Suara Siri yang Asli

0
Susan Bennett pengisi suara Siri versi original
Susan Bennett pengisi suara Siri versi original

Jakarta – Bagi Anda pengguna iPhone tentulah sudah cukup familiar dengan suara virtual personal assistant bernama Siri. Ya, sejak pertama kali diperkenalkan Apple di perangkat iPhone 4S tahun 2011 lalu, nama Siri langsung menjadi buah bibir di seluruh dunia.

Selain inovasi teknologi yang dibawanya, tak sedikit juga orang yang penasaran siapakah orang yang mengisi suara virtual Siri tersebut. Apple sendiri sejauh ini tak ingin mengungkap identitas pemilik suara asli Siri.

Namun CNN belum lama ini mengungkap siapa sebenarnya pemilik suara tersebut. Dia adalah aktor sulih suara bernama Susan Bennett. Wanita yang tinggal di pinggiran kota Atlanta ini mengaku  delapan tahun lalu mengisi suara untuk suatu proyek yang tidak dia ketahui.

Kisah tentang bagaimana Bennett menjadi suara ikonik ini dimulai pada tahun 2005. Saat itu ScanSoft , sebuah perusahaan perangkat lunak, sedang mencari pengisi suara untuk sebuah proyek baru.

GM Voices , sebuah perusahaan rekaman pengisi suara di pinggiran kota Atlanta menawarkan Bennett, karena dia merupakan salah satu pengisi suara berpengalaman. Dan setelah mendengar contoh suara Bennett, pihak ScanSoft tertarik menggunakan jasanya.

Selanjutnya pada bulan Juni 2005 Bennett menandatangani kontrak dengan ScanSoft sebagai pengisi suara. Bennett mengisahkan, ia harus mengulang kata-kata yang tidak masuk akal dan frasa-frasa lainnya dengan mengubah-ubah nada dan kecepatan suaranya, kemudian merekam suaranya empat jam dalam sehari selama satu bulan penuh.

Wanita yang telah banyak mengisi suara untuk berbagai iklan, sistem GPS dan terminal maskapai penerbangan Delta di seluruh Amerika Serikat ini mengaku tidak pernah tahu persis suaranya akan digunakan untuk apa.

Hingga akhirnya kejutan datang pada bulan Oktober 2011 setelah Apple merilis iPhone 4S dan memperkenalkan Siri untuk pertama kalinya. Dan orang-orang yang mengenal Bennett langsung sadar bahwa suara virtual Siri adalah Bennett.

“Seorang rekan saya mengirimkan email memberitahu tentang Siri dan berkata, ‘Hei, kami sudah mencoba menggunakan ponsel baru Apple. Bukankah ini suara Anda ?’ ” kata Bennett.

Karena Bennett tidak memiliki iPhone 4S, maka ia kemudian ke komputernya dan membuka situs Apple dan mendengarkan klip video yang menjelaskan tentang Siri. Dari situ Bannett baru benar-benar menyadari suara di Siri adalah suaranya. “Oh, aku tahu ini jelas suara saya,” ujarnya.

Lantas bagaimana hingga suaranya bisa digunakan untuk Siri? Ternyata pada bulan Oktober 2005, beberapa bulan setelah Bennett merekam suaranya, ScanSoft membeli dan mengambil nama Nuance Communications. Nuance adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi untuk Siri yang akhirnya diakuisisi Apple.

Ketika CNN mencoba mengkonfirmasi identitas Bennett sebagai suara Siri, pihak Nuance maupun Apple menolak berkomentar. CNN kemudian meminta seorang ahli forensik suara Ed Primeau, anggota American Board of Recorded Evidence, untuk membandingkan suara Bennett dengan Siri.

Primeau kemudian mempelajari suara Bennett terlebih dulu, ia langsung yakin 70 persen bahwa Bennett adalah Siri. Ketika Bennett berbicara dengan gaya Siri, Primeau langsung yakin 100 persen bahwa Bennett adalah Siri.

“Setelah saya menyelesaikan analisis tentang suara Siri dan Bennett, saya percaya mereka (Bannett dan Siri) adalah identik 100%,” kata Primeau

Sebelumnya Jon Briggs juga pernah mengaku sebagai pengisi suara Siri di Inggris untuk versi baru di iOS 7. Dan karena pengakuan Briggs inilah yang membuat Bennett berani mengungkap identitas dirinya sebagai pengisi suara Siri. [HBS]

 

 

LG F340 Muncul di Benchmark Adalah Ponsel Layar Fleksibel?

0
Sketsa smartphone LG dengan layar melengkung
Sketsa smartphone LG dengan layar melengkung

Jakarta – Pada pemberitaan sebelumnya telah dikabarkan adanya sketsa dari LG G Flex, smartphone layar melengkung yang menggunakan layar OLED fleksibel. Nah, hari ini di situs benchmark GFXBench muncul perangkat bernama LG F340, yang disinyalir sebagai ponsel berlayar lengkung buatan vendor asal Korea Selatan itu.

Kecurigaan ini muncul dari namanya yang menggunakan kode nama LG F340 yang belum pernah muncul sebelumnya. Karena LG Vu 3 memiliki kode nama F300, sementara LG G2 menyandang kode nama F320.

Dikutip dari PhoneArena, Sabtu (5/10), perangkat ini diketahui menggunakan chipset Snapdragon 800 dan GPU Adreno 330, tapi  LG tidak membekali layarnya dengan resolusi yang besar, yakni hanya 1280×720 piksel.

Namun minimnya resolusi pada layar perangkat tersebut justru menimbulkan spekulasi bahwa LG memang tidak menjadikan resolusi sebagai fitur andalan pada perangkat barunya ini. LG akan lebih menonjolkan layar OLED plastik berjenis fleksibel.

Untuk di lingkungan internal LG, perangkat ponsel dengan layar fleksibel ini menyandang kode nama Z, yang mungkin merupakan LG G Flex versi operator Korea Selatan, U+.

Sebelumnya LG menjanjikan akan merilis perangkat berlayar lengkung ini pada bulan November nanti. LG berambisi menjadi vendor pertama yang mengeluarkan ponsel berlayar melengkung, mendahului Samsung yang juga berencana mengeluarkan ponsel dengan layar fleksibel. [HBS]

LG F340 di situs benchmark GFXBench

LG F340 di situs benchmark GFXBench (2)

iPhone 5S Smartphone Terlaris di AS Bulan September

0
iPhone 5S
iPhone 5S

Jakarta – iPhone 5S membuat langkah awal yang bagus. Smartphone flagship terbaru Apple tersebut dilaporkan berhasil menjadi smartphone paling laris selama bulan September di Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan laporan terbaru dari Canaccord Genuity, Apple iPhone 5S telah merajai pasar smartphone AS di bulan September lalu. Pencapaian tersebut dicatat iPhone 5S sejak pertama kali dijual pada 20 September lalu di empat operator besar AS.

Pihak Apple mengungkapkan bahwa kedua seri iPhone terbaru itu terjual sebanyak 9 juta unit. Rasio penjualannya disebutkan 3:1 antara iPhone 5S dan iPhone 5C. Itu artinya, penjualan iPhone 5S diperkirakan bisa menyentuh diangka 6,75 juta unit dalam rentang waktu 3 hari penjualan.

Dikutip telsetNews dari GSMArena, Sabtu (5/10), Canaccord juga mencatat, hanya dalam waktu 10 hari, penjualan iPhone 5S telah melampaui penjualan Samsung Galaxy S4 sebagai smartphone terlaris di AS.

Tak hanya iPhone 5S, penjualan iPhone 5C juga mencatat hasil cukup bagus saat pertama kali smartphone itu dilepas ke pasaran. Melihat trend tersebut, Canaccord Genuity memperkirakan bahwa Apple akan mampu menjual lebih dari 52 juta unit iPhon terbarunya di seluruh dunia hingga akhir tahun 2013 ini.

Sayangnya hasil positif yang berhasil dicatat iPhone 5S dan 5C ini tidak diikuti oleh ponsel milik vendor lainnya. Misalnya penjualan BlackBerry Z10 dan Q10 yang dilaporkan jeblok, dan begitu juga penjualan HTC One dilaporkan mengalami penurunan di bulan September.

Dengan mencatat hasil bagus di bulan pertamanya, iPhone 5S dan 5C sekaligus bisa menjawab keraguan pasar yang sebelumnya pesimis kedua perangkat iPhone terbaru itu akan sukses. [HBS]

 

[Video] Sony Experia Z1 Keok Saat Drop Test

0
Sony Experia Z1 Drop Test (Android Authority)
Sony Experia Z1 Drop Test (Android Authority)

Jakarta – Sony Xperia Z1 merupakan ponsel tangguh yang baru diluncurkan Sony. Selain memiliki sertifikasi anti air dan debu, chassis Xperia Z1 terbuat dari bahan logam dan covernya dibalut bahan dragontrail glass. Dengan itu semua, apakah Sony Xperia Z1 sanggup melewati drop test?

Situs Android Authority melakukan tes dengan cara menjatuhkan Xperia Z1 dari ketinggian kira-kira 1,5 meter. Seperti biasa, tak hanya cukup sekali ponsel ini “disiksa”, tapi hingga tiga kali dijatuhkan dari sisi yang berbeda.

Drop test pertama dengan cara menjatuhkan Xperia Z1 dari sisi bagian belakang menyentuh permukaan lantai lebih dulu, lalu dijatuhkan dengan sisi samping duluan, dan terakhir dijatuhkan dengan layar yang mendarat lebih dulu menyentuh lantai yang keras. Hasilnya?

Pada saat dijatuhkan pertama dan kedua dengan sisi belakang dan samping lebih dulu, Xperia Z1 ternyata cukup berhasil melewatinya, karena terlihat hanya sedikit mengalami goresan di bagian sisi ponsel.

Namun smartphone flagship terbaru Sony ini ternyata tak berkutik saat harus menjalani test ketiga dengan layar mendarat lebih dulu. Meski tidak mengalami kerusakan yang berarti pada bodinya, namun Xperia Z1 itu ternyata sudah tak berfungsi lagi saat dinyalakan.

Well, ingin lihat bagaimana smartphone yang pertama kali diumumkan pada ajang IFA 2013 lalu di Berlin ini disiksa saat drop test? Silahkan Anda lihat video yang dibuat oleh Android Authority di bawah ini: