Beranda blog Halaman 3736

Alcatel One Touch D820, Smartphone Dengan Kemampuan Rekam Video 4K

0

alcatel-pop-c9

Jakarta – Tidak ingin melewatkan persaingan dengan brand global seperti  LG dan Samsung, Alcatel kini mempersiapkan seri terbarunya Alcatel One Touch D820 dengan kekuatan video rekam 4K pada kedua kameranya depan dan belakang.

Seperti yang dikutip Telsetnews (17/06/2014) dari situs GFXBench, Alcatel One Touch D820. Disebutkan, smartphone ini akan dibekali kamera depan dan belakang dengan resolusi yang sama, yakni 7 megapiksel.

Sedangkan untuk video rekamnya, kedua kamera ini diklaim memiliki kemampuan merekam video dalam format Ultra-HD atau biasa disebut 4K.

Alcatel One Touch D820 juga akan menggunakan ukuran layar 4,6 inci dengan resolusi 2560 x 1440 piksel atau biasa disebut 2K. Atau resolusi ini biasa di tuliskan Quad-HD. Kemungkinan besar layar ini akan menggunakan berteknologi panel IPS atau in-plane-switching.

Sedangkan sektor dapur pacu, Alcatel One Touch D820 disebut memakai chipset MediaTek MT6595 yang mengusung prosesor octa-core dengan konfigurasi big.LITTLE yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A17 berkecepatan 2.2GHz dan quad-core ARM Cortex-A7 berkecepatan 1,7GHz. Prosesor ini dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB dan pengolah grafis dari PowerVR seri 6.

Alcatel One Touch D820 juga dibekali dengan memori internal sebesar 12GB yang dipadukan dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal maksimal 64GB. Smartphone yang berjalan dengan sistem operasi Android 4.4.2 KitKat ini kemungkinan besar juga telah mendukung jaringan 4G LTE.

Hingga kabar ini diberitakan, masih belum ada informasi mengenai jadwal kehadiran dan juga harga jual dari Alcatel. (MS)

Smartwatch ‘Moment’, dengan Baterai Melengkung Tahan 30 Hari

0

 

Moment smartwatchJakarta – Sepertinya tidak salah, jika tahun 2014 ini kita sebut sebagai eranya smartwatch. Betapa tidak, baru-baru ini saja telah beredar sejumlah perangkat sejenis yang membuat kita sulit untuk mempercayai bahwa ini bisa menjadi perangkat nyata. Nah, kini giliran Momentum Labs yang memamerkan smartwatch besutannya, yang manawarkan sejumlah fitur menarik, salah satunya daya tahan baterai 30 hari.

Hadir dengan nama Moment, demikian dilansir telsetNews dari PhoneArena, (17/6/2014), perangkat ini memiliki desain yang menarik, dengan tampilan jam tangan digital di atas gelang yang terlihat sederhana. Lengkap, dengan semua hal penting yang wajib dimiliki sebuah smartwatch pada layar yang terletak di bagian dalam pergelangan tangan Anda.

Ide yang luar biasa, setelah sebelumnya Kairos lebih dulu menghadirkan sebuah jam tangan mekanis tradisional dengan layar OLED transparan, karena itu artinya di sini pesan-pesan akan disimpan sedikit lebih pribadi daripada jika berada di atas pergelangan tangan Anda.

Seluruh permukaan perangkat wearable ini akan berupa layar 150 dpi dengan kemampuan layar sentuh penuh. Bagian dalam tali pengikatnya akan menampilkan keyboard QWERTY, yang diklaim Momentum tidak “nyaman”, ketimbang aneh.

Moment smartwatch (2)

Tak hanya itu, untuk membuat perangkat ini lebih canggih, Momentum bahkan membenamkan baterai yang melengkung, sesuatu yang belum pernah kita lihat bahkan dalam konsep, semua itu dikemas dalam tubuh yang disebut-sebut memeiliki ketebalan 0.9mm di tepi (mungkin lebih tebal di tengah) dan berat sekitar 100g.

Tapi apakah hanya itu? Tentu saja tidak. Hebatnya lagi, bagian dalam dari tali pengikat Moment memiliki tempat untuk “Snapware”, yang merupakan modul swappable yang bisa menambahkan fungsi baru dengan meningkatkan sensor biometrik dan banyak lagi.

Perusahaan ini bertujuan untuk akhirnya menawarkan smartwatch Moment dengan harga ritel USD 230 atau sekitar Rp 2.5 juta. Sebagai awalan, produk yang akan dimulai dengan kampanye Kickstarter ini rencananya akan dibuat hanya 500 unit.[IDA/HBS]

 

Amankan Data Sensitif Anda dengan BBM Protected

0

BBM Protected

Jakarta – Siapa bilang menjamurnya aplikasi pesan instan membuat popularitas BBM menurun. Buktinya, handset yang secara tradisional menjadi favorit di kalangan pengguna bisnis ini kembali hadir dengan produk baru, BBM Protected.

Ditujukan bagi (khususnya) kalangan pemerintahan, asuransi dan nasabah perbankan, aplikasi ini sejatinya merupakan bagian pertama dari eBBM suite – huruf “e,” tentu saja, singkatan dari enterprised atau perusahaan. Adapun fungsinya, melindungi data sensitif pengguna dengan memungkinkan pemilik BlackBerry mengirim pesan instan dengan beberapa lapisan enkripsi.

Diumumkan pertama kali awal tahun ini, BBM Protected memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi secara aman dengan rekan-rekannya dan chatting dengan teman dan keluarga dari aplikasi yang sama. Demikian dilansir telsetNews dari Engadget, (17/06/2014).

Tapi, apakah benar semana itu? Well, setiap pesan memiliki kunci enkripsi sendiri di sini, sehingga sangat sulit bagi siapa pun untuk memecahkan seluruh percakapan. Obrolan yang dilindungi juga tidak terbatas pada pengguna dalam satu perusahaan, semua pengguna BBM Protected dapat bertukar pesan, bahkan jika mereka tidak pada layanan BlackBerry Enterprise yang sama.

Saat ini, BBM Protected tersedia pada smartphone yang menjalankan BBOS 6.0 atau yang lebih baru serta handset yang menjalankan BlackBerry 10 dalam mode Regulated. Hmm… Kami berharap versi yang sudah disesuaikan untuk Android dan iOS – juga untuk BlackBerry 10 yang menggunakan BlackBerry Balance akan tiba akhir tahun ini.[IDA/HBS]

 

Video: Sisi Humanis Google Glass

0

google-glass-fathers-day-ad

Jakarta – Terlepas dari banyaknya kotroversi tentang keberadaan Google Glass. Melalui sebuah video yang dirilis Google. Video ini ingin menunjukan sisi kemanusiaan yang bisa diambil dengan menggunakan perangkat yang menyerupai kacamata tersebut.

Video yang di unggah di Youtube itu memperlihatkan seorang laki-laki dewasa sedang  bermain dengan beberapa anak-anak dengan cara memutar si anak dengan kedua tanganya dan kebahagian itu direkam oleh Google Glass sehingga menangkap rekaman kebahagian pada si anak saat bermain.

Penasaran? Silahkan Anda Lihat video di bawah ini.

Asus Transformer T100T

0

Tablet hybrid sebenarnya bukanlah hal yang baru saat ini, beberapa tahun lalu produk ini telah lebih dulu dikenal sebagai tablet – laptop. Meski demikian, fungsinya dapat berubah dalam dua wujud yang berbeda, sangat mendukung untuk bekerja lebih mobile.

Design

Seperti pada seri transformer sebelumnya, T100 juga dapat difungsikan sebagai tablet dengan dukungan layar 10 inch dan saat disatukan keyboard menjadi notebook, sehingga membuat tampilannya terlihat lebih kecil. Pada bagian belakangnya, Asus membalutnya dengan bahan plastik berwarna abu-abu dengan corak linear yang membulat. Namun sayang, warna glossy yang dipilih membuatnya menjadi cepat kotor, karena mudah merekam jejak jari. Begitupun dengan desainnya yang menggembul, terlihat kurang tipis, atau bisa dibilang setara

Pada bagian layarnya, Asus menggunakan panel LCD IPS (in-plane switching) yang memiliki kepadatan piksel sebesar 148 ppi dengan dukungan resolusi 1366 x 768 piksel. Penggunaan OS Windows 8.1 dengan desain antarmuka style Metro UI memang terlihat baik, tanpa ombak gradasi. Namun sayangnya, kepadatan piksel ini kami rasa kurang bagus saat untuk menikmati pemandangan desktop yang kami buat. Keterangan warna layarnya kurang keluar, bahkan terlihat lebih gelap meski menggunakan desktop dengan latar pemandangan.

User Interface

Seperti yang kami katakan di atas, menggunakan sistem operasi Windows 8.1 dengan bergaya Metro UI memang terasa cocok. Namun, kami sarankan jangan menggunakan gambar latar dengan gambar pemandangan atau warna yang terlalu terang, karena hanya membuat hasil warna layar terasa gelap. Lebih baik menggunakan default warna Tiles yang digunakan dengan aksen lines and color, sehingga warnanya terasa lebih enak dipandang dan tidak merusak mata.

Start screen dalam Windows 8.1 kali ini juga terasa lebih soft dengan ukuran tiles yang dibuat hampir 70% lebih kecil, jika dibandingkan pada versi 8.0. Selain tentunya, desktop ikut juga dilakukan perombakan, dimana tampilan gambar desktop bisa dikustom dan disamakan dengan tampilan latar start screen.

Meski begitu, untuk pengaturan sistem tidaklah berbeda jauh. Kali ini pun menggunakan dua opsi pilihan dengan fungsi yang berbeda. Pengguna bisa melakukannya melalui kontrol panel maupun PC setting.  Namun sayangnya, pada tablet berbasis Windows, seperti Asus T100 ini sangatlah sulit untuk mendapatkan langsung ‘screenshot’. Anda harus menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga ataupun dengan menekan tombol docking keyboard (Windows/ Ctrl + PrtScr) dan mencarinya di dalam folder Picture – Screenshot.

Balutan body dan docking keyboard yang dibuat dari bahan plastik, memberikan kesan bahwa tablet ini tidak masuk dalam kategori perangkat kelas atas. Meski Asus sudah coba mendesainnya dengan aksen bergaya alumunium dengan guratan corak bergaris, pada area docking.

Docking Keyboard

Untuk keyboard docking, Asus menggunakan bahan yang disamakan dengan body belakang layar T100. Menggunakan bahan plastik, dengan aksesn almunium sehingga terlihat lebih kompak dan kokoh. Sehingga penggunaan bahan ini, memberikan kesan bahwa perangkat ini bukanlah tablet kelas atas.

Pada bagian atas tombol keyboard, terdapat sebuah tombol yang menyembul keatas dan persis berada ditengah engsel docking. Tombol ini dimaksudkan untuk memudahkan melepas layar, dengan menekannya terlebih dahulu, kemudian menarik layar keluar. Namun, tablet akan secara otomatis masuk dalam modus standbya saat layar ditutup, dan akan langsung menyala saat dibuka kembali.

Namun, patut kami akui bahwa tombol-tombol keyboard yang berjumlah 83 tuts ini, terlihat lebih rapi dengan pola letak ‘chiklit’. Sehingga lebih nyaman untuk mengetik cepat, dan dapat mengurangi resiko kesalahan ketik. Dan sayangnya, docking keyboard ini tidak sama dengan docking keyboard Transformer lainnya, karena tidak bisa dijadikan untuk menambah daya tahan baterai. Fungsinya hanyalah sebatas keyboard untuk mengetik.

Performance

Asus menggunakan prosesor kelas Atom terbaru yag sudah mengadospi arsitektur Bay Trail. Kecepatan prosesor yang mencapai 1.33 GHz, dengan dukungan RAM 2GB mampu menghadirkan performa yang kami rasa lebih dari cukup untuk sekedar mengerjakan pekerjaan kantoran. Dan diselingi dengan mengakses internet dan menikmati file multimedia yang ada.

Untuk media penyimpanannya, Asus sebenarnya memiliki dua varian kapasitas yang dilengkapi dengan SSD sebesar 32GB atau 64GB penyimpanan internal. Selain itu, dilengkapi juga dengan slot micro SD yang bisa membaca hingga 64/ 128 GB.

Sedangkan untuk stamina baterainya sendiri, saat menjadi modus tablet maupun desktop, kami mendapatkan kinerja baterai yang mampu bekerja hingga 12 jam. Namun sayangnya, proses pengisian baterai sangat terasa lama, butuh waktu 2 hingga 3 jam lebih untuk mencapai kondisi 100% penuh.

Mungkin nilai jual yang paling bernilai dari tablet Asus Transformer T100T ini adalah pada daya baterai yang dibuat tahan lama. Dan kami rasa, karya Asus kali ini lebih unggul dari seri Transformer yang lainnya. Meski sayangnya, docking keyboard tidak membantu menambah daya.

Camera

Tidak yang bisa kami bahas lebih banyak tentang kemampuan kamera T100 ini. Selain karena resolusi sensornya yang kecil, sebesar 1.2 MP. Hasil gambarnya pun, terlihat biasa saja dan terlalu banyak noise dengan warna yang terlalu gelap. Namun, kami rasa cukup untuk mendukung aktivitas komunikasi video chating via Skype. Hanya saja, Anda harus cermat untuk memilih ruangan dengan kondisi cahaya yang kuat. [WNH/HBS]

Samsung Galaxy S5 KW Super

16

IMG_20140617_065755Belum genap dua bulan Samsung merilis Galaxy S5, kini sudah beredar Samsung Galaxy S5 tiruan. Design-nya sangat mirip. Begitu pula dengan user interface-nya. Galaxy S5 KW Super bahkan dikemas dalam box yang identik dengan box Samsung Galaxy S5. Lengkap dengan buku petunjuk berbahasa Inggris yang punya kemasan sama dengan aslinya.

Di Indonesia, untuk mendapatkan Samsung Galaxy S5 KW Super ini kami harus merogoh kocek Rp 1,7 juta. Harga yang terbilang murah jika dibandingkan dengan bandrol Galaxy S5 asli yang mencapai Rp 7,99 juta. But hey, ini barang tiruan, hardware dan spesifikasinya tidak sama. Jadi wajar jika dibandrol dengan harga sangat miring.

Design

Secara tampilan, hampir tak ada beda antara Samsung Galaxy 5 versi asli dengan tiruannya. Sama-sama terkesan “murah” dengan casing berbahan plastik. Galaxy S5 KW Super bahkan menggunakan motif kulit yang sama pada casing bagian belakangnya. Begitu pula dengan port koneksi yang ada di bagian bawahnya. Sama-sama menggunakan penutup anti air dan hadir dengan bentuk port yang sama. Meskipun jika ditelisik lebih jauh, Galaxy S5 menggunakan USB 3.0 sedangkan Galaxy S5 KW Super menggunakan USB 2.0.

Sementara pada sisi kiri dan kanan, Galaxy S5 KW Super juga menanamkan tombol power (kana) dan tombol volume (kiri). Sisinya dikemas dengan balutan chrome dan dibuat dengan motif garis, sama persis dengan Galaxy S5 asli.

Pada bagian belakang, Galaxy S5 KW Super juga menggunakan motif kulit. Tapi dengan finishing yang berbeda, sedikit lebih kasar. Meskipun sebenarnya sulit untuk membedakan tanpa memegang keduanya. Terlebih, komposisi kamera dan flash dibuat identik dengan aslinya.

Perbedaan juga tampak jika casing belakang dibuka. Beberapa detil tampak berbeda. Mulai dari baterai yang tulisannya sedikit berbeda, finishing speaker yang agak kasar, dan ornamen electricity yang berbeda. Tapi sekali lagi, perbedaan tersebut akan sulit dilihat jika tidak dijejerkan secara bersama-sama.

User Interface

Samsung Galaxy S5 KW Super yang kami pegang sudah menggunakan sistem operasi Android versi 4.4.2, bukan versi 4.2 seperti halnya versi tiruan sebelumnya. Interface-nya pun dibuat sangat mirip dengan versi aslinya. Mulai dari homescreen dengan interface TouchWiz khas Samsung, hingga fasilitas toolbox yang memungkinkan Anda untuk mengontrol fungsi multitasking.

Seperti halnya Galaxy S5 asli, Galaxy S5 KW Super juga dilengkapi dengan fitur khas Samsung. Sebut saja S Health, yang berfungsi seperti halnya S Health di Galaxy S5 versi asli. Ada juga fasilitas motion khas Samsung seperti Smart view, scroll, dan lain-lain. Tak ketinggalan fitur finger print, multi screen dan juga S-Beam. But hey, ini versi palsu, fungsi-fungsi tersebut hanya jadi pemanis di dalam menu setting. Tidak berfungsi layaknya kepunyaan Samsung Galaxy S5 asli.

Perbedaan lain yang paling mencolok adalah tidak adanya aplikasi Google Play dan juga aplikasi bawaan Samsung seperti S Note, S Calendar, dan lain-lain. Menariknya, Galaxy S5 KW Super punya aplikasi Samsung App. Paling tidak, ikon-nya dibuat sama persis, meskipun “muara”nya mengarah ke PlayApp.

Multimedia

Cara mudah untuk membedakan Galaxy S5 asli dengan tiruan adalah dengan memutar musik. Yup, output speaker Galaxy S5 KW terdengar cempreng, khas ponsel China. Begitu pula dengan layarnya. Galaxy S5 KW terlihat kurang tajam. Maklum, meski resolusinya relatif sama, 1920×1080 px, tapi teknologi layar yang digunakan bukan Super AMOLED seperti halnya Galaxy S5.

Camera

Sama seperti buatan Samsung, Galaxy S5 KW juga dilengkapi dengan kamera 16 MP. Fitur-fitur di dalamnya pun hampir sama. Anda bisa menggunakan fasilitas dual camera, panorama, beauty face dan lain lain. Tapi tentu tidak selengkap Galaxy S5 asli. Interface-nya pn sedikit berbeda. Begitu pula dengan hasil jepretannya. Yup, kualitasnya tidak seperti lazimnya kamera beresolusi 16 MP.

Performance

Satu hal yang menarik dari Galaxy S5 KW Super adalah performa hardware yang menurut kami cukup oke. Transisi frame-nya halus. Layarnya juga sangat responsif menerima perintah. Praktis tak ada kendala berarti saat digunakan untuk merender video kualitas HD ataupun bermain game-game berat. Padahal Galaxy S5 KW ini hanya menggunakan prosesor MTK6589 Quad Core 1,6 GHz dengan Ram berkapasitas 2 GB. Berbeda dengan Samsung Galaxy S5 yang menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 801 Quad Core 2,5 GHz.

 

 

Juli, Samsung & LG Rilis Versi ‘Lebih Cepat’ dari S5 dan G3

0

LG G3 dan Samsung Galaxy S5Jakarta – Bicara tentang hiruk pikuk dunia smartphone saat ini, siapa yang tidak mengenal duo Korea Selatan, Samsung dan LG? Setelah unjuk gigi dengan handset andalannya, Samsung Galaxy S5 dan LG G3, kedua vendor ini dikabarkan tengah menyiapkan versi terbaru yang “lebih cepat” dengan mengusung prosesor Snapdragon 805.

Dilansir dari Androidheadline (17/06/2014), versi LTE-Advanced dari Galaxy S5 dan LG G3 tersebut digadang-gadang akan mampu mencapai kecepatan download 225 Mbps. Hal itu tak lain berkat dibenamkannya modem baru di dalam badan 805.

Well, ini tentu saja kabar baik bagi pelanggan di negara asalnya, Korea Selatan. Karena berarti memiliki kesempatan untuk merasakan keuntungan sesungguhnya dari jaringan LTE super cepat mereka.

Menurut pers Korea, edisi LTE-Advanced dari Galaxy S5 akan hadir dengan Snapdragon 805 serta layar “ultra high-definition”, yang kami asumsikan sebagai layar QHD 2560 x 1440, dan bukannya layar 4K.

Namun, kami tidak begitu yakin apakah Samsung akan mengubah spesifikasi kunci dalam perangkat andalan mereka itu tanpa membuat lebih banyak suara bermunculan atau tidak.

Sementara Galaxy S5 Prime – demikian kira-kira mereka akan menyebutnya nanti – masih berjibaku dengan sejumlah rumor. Sedangkan G3 dengan Snapdragon 805 justru dikabarkan sedang dalam perjalanan menuju pasar. Tentu saja, Korea Selatan akan menjadi tempat pertama diluncurkannnya perangkat ini.

Bulan Juli disebut-sebut akan menjadi hari bersejarah itu. LG memilih awal bulan, sementara Samsung kabarnya memilih tanggal 19 Juli sebagai tanggal peluncuran handset super cepatnya tersebut.

Ini bukan pertama kalinya upgrade sebuah handset terjadi di Korea Selatan. Sebelumnya, Samsung Galaxy S4 juga telah mengalami hal serupa ketika beralih dari Snapdragon 600 ke Snapdragon 800.[IDA/HBS]

 

Luar Biasa! NSN & SK Telecom Pamer Kecepatan LTE Hingga 3,78 Gbps

0

BTS 4G LTE

Jakarta –Belum lama ini Nokia Solutions and Networks (NSN)bersama operator telekomnunikasi Korea Selatan, SK Telecom, memamerkan kemampuan jaringan LTE super cepatnya yang berhasil mencatat rekor kecepatan di jaringan LTE.Berapa kecepatannya?

Jika pada kebanyakan jaringan LTE ‘hanya’ mampu mencapai kecepatan sekitar 150 Mbps atau 300 Mbps dengan LTE-Advanced, NSN dan SK Telecom mengklaim berhasil menembus kecepatan 3,78 Gbps, baik itu pada TDD dan FDD LTE.

Anda tahu apa yang bisa dihasilkan dengan kecepatan tersebut? Kecepatan 3,78 Gbps itu memungkinkan Anda untuk mengunduh film sebesar 5GB kualitas HD hanya dalam 11 detik. Luar biasa..!!

“Pencapaian trhoughput yang signifikan ini adalah bukti kepemimpinan kami dalam memberikan koneksi tercepat dan kualitas terbaik untuk pelanggan yang menggunakan data tingkat lanjut,” kata Alex Jinsung Choi, Executive Vice President and Head of ICT R&D Division SK Telecom, yang dikutip telsetNews dari Telecom Lead, Senin (16/6/2014).

Dalam percobaan tersebut, SK Telecom menggunakan solusi Single RAN dari NSN, termasuk Flexi Multiradio 10 Base Station yang ditingkatkan dengan software untuk gabungan spektrum TDD dan FDD LTE dan untuk mengimplementasikan teknologi LTE-Advanced Multiple Input Multiple Output (MIMO).

Korea Selatan memang cukup beruntung karena merupakan salah satu negara yang sudah menikmati jaringan berkecepatan tinggi LTE-Advanced. Sayangnya, pengguna di Indonesia hingga kini masih belum bisa menikmati teknologi jaringan seluler generasi keempat itu.

Menurut informasi yang didapat, para operator seluler di Indonesia, seperti Telkomsel dan XL Axiata baru akan menggelar layanan LTE mereka secara komersial pada akhir tahun ini. Namun apakah kecepatannya bisa seperti yang dijanjikan? Sementara untuk layanan 3G saja kecepatannya masih “empot-empotan”. Kita lihat saja di akhir tahun nanti. [HBS]

 

 

 

 

 

 

Update Twitter untuk iOS & Android, Bisa Embed Tweet dalam Tweet

0

Tweet Twitter

Jakarta – Twitter baru saja merilis update terbarunya bagi pengguna iOS dan Android. Update terbaru ini memberikan pengguna kemampuan untuk menanamkan tweet dalam tweet (embed tweet).

Pembaruan ini membawa fitur embed tweet, dimana kini bukan URL panjang yang muncul dalam tweet Anda, karena Twitter akan menampilkan tweet terkait saja. Sayangnya memang agak sedikit membutuhkan “tenaga ekstra” untuk menggunakan fitur baru ini.

Langkah pertama pertama Anda harus menyalin URL dari tweet Anda yang ingin ditanamkan (embed) pada perangkat mobile Anda, dan kemudian paste di “Compose”.

Kini Anda tidak perlu menambahkan “RT” jika menemukan sesuatu yang menarik. Sebagai gantinya, Anda dapat menampilkan tweet secara keseluruhan, sehingga terlihat lebih rapi dan elegan.

Dikutip dari Engadget, Senin (16/6/2014), sayangnya update ini masih belum hadir untuk web interface, tetapi sepertinya tidak lama lagi Twitter juga akan merilisnya.

Well, bagi Anda yang ingin mencoba fitur baru ini, Anda bisa langsung download update aplikasinya di Google Play Store atau iOS App Store. [HBS]

 

Samsung Paling Disukai di Asia, Indonesia Tetap Pilih Blackberry

0

Pengguna BlackBerry di Indonesia

Jakarta – Sangat masuk akal jika Indonesia mendapat perhatian lebih dari CEO BlackBerry John Chen, karena pasar Indonesia masih menjadi lumbung utama pendapatan mereka. Popularitas smartphone BlackBerry di Indonesia masih tertinggi dibanding brand lainnya.

Dalam laporan terbarunya untuk Februari 2014, lembaga survey Nielsen mencatat, meskipun Samsung lebih disukai di sebagian besar negara Asia, namunBlackberry masih menjadi pilihan konsumen smartphone Indonesia.

Dari data survey Nielsen yang diterima telsetNews, Senin (16/6/2014), 48% pengguna smartphone di Indonesia memilih Blackberry sebagai Top Brand (dimiliki saat ini), dan 34% memilih Blackberry sebagai Favorite Brand.

Sementara di Asia, Samsung menjadi Top Brand dan Favorite Brand di Hong Kong, Singapura, Malaysia, India and Filipina. Sedangkan Apple menjadi Top Brand dan Favorite Brand di Australia.

China dan Thailand cukup unik, karena di dua negara tersebut konsumen memilih Samsung sebagai Top Brand, tapi Apple terpilih sebagai Favorite Brand.

Market share pengguna smartphone versi Nielsen

Temuan Nielsen Smartphone Insights tahun 2013 juga mencatat, kepemilikan smartphone mencapai 23% dari total kepemilikan telepon genggam.Di tahun 2013, kepemilikan smartphone telah bertumbuh 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Seiring dengan semakin canggih dan melek teknologinya konsumen Indonesia, kami yakin bahwa pasar smartphone akan terus bertumbuh,” kata Anil Antony, Executive DirectorConsumer Insights Nielsen Indonesia.

Antony mengungkapkan, hal itu merupakan peluang yang baik untuk dimanfaatkan, tidak hanya oleh penyedia perangkat telepon genggam, tapi juga oleh para penyedia jasa telekomunikasi. “Selama mereka dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya,” ujarnya.

Menurutnya, kualitas data jaringan (network data quality) menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen dalam memilih smartphone.“Disitulah para penyedia jasa telekomunikasi perlu memberikan perhatian untuk dapat memenangi pasar,” ucap Antony mengingatkan.[HBS]

Market share smartphone dan non smartphone

 

 

Selama 5 Tahun, Samsung Luncurkan Lebih dari 100 Smartphone Android

0

samsung-galaxy-1Jakarta – HTC boleh saja menjadi vendor smartphone pertama yang hadir dengan handset berbasis Android – dengan HTC Dream yang dirilis tahun 2008, tapi suka atau tidak, Samsung lah yang meraih predikat sebagai vendor smartphone Android terbesar di dunia. Kenapa? Karena hingga saat ini, tak kurang dari 100 handset Android telah dihadirkan oleh perusahaan asal Korea Selatan itu.

Adalah Samsung Galaxy (nomor model i7500), perangkat Android komersial Samsung pertama yang diluncurkan tidak lama setelah HTC Dream. Datang dengan layar HVGA 3,2 inci, Android 1.5 Cupcake, RAM 128MB, dan prosesor Qualcomm MSM7200A 528MHz, Galaxy asli seolah menandai sebuah perjalanan epik untuk Samsung. Meskipun, dari segi kemampuan tidak bisa dibilang mengesankan.

Ya, epik sepertinya memang kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan Samsung ini. Karena percaya atau tidak, kita baru sadar bahwa perusahaan Korea Selatan itu telah merilis lebih dari 100 smartphone Android di seluruh dunia sejak tahun 2009 (tidak termasuk variasi yang sedikit berbeda dari model yang sama). Demikian dilansir telsetNews dari phonearena (16/06/14).

Tentu saja, bukan hanya banyaknya produk yang membantu Samsung merajai pasar smartphone global. Perusahaan ini memiliki – dan terus memiliki – banyak smartphone high-end yang laris dijual, dimulai dengan Galaxy S i9000 yang diperkenalkan pada paruh pertama tahun 2010, dan diakhiri dengan Galaxy S5 yang baru (yang sudah memecahkan rekor Samsung sebelumnya jika bicara tentang penjualan).

Jika Anda termasuk tipe orang yang penyabar, Anda dapat memeriksa – dan bahkan menghitung – semua smartphone Android yang diluncurkan oleh Samsung sampai sekarang. (Ida/Hz)

Debat Capres Juga ‘Memanas’ di Facebook

0

Debat Capres Prabowo vs Jokowi

Jakarta – Hiruk pikuk acara Debat Calon Presiden (Capres) tak hanya terjadi di tempat berlangsungnya acara, tapi juga di Facebook. Menurut catatan situs jejaring sosial terbesar di dunia tersebut, perbincangan seputar acara Debat Capres meningkat tajam di Facebook.

Debat Capres putaran kedua yang berlangsung pada Minggu malam (15/6) kemarin, menjadi topik terpanas pembicaraan pengguna Fabebook. Sudah pasti yang meramaikan perbincangan tersebut adalah merupakan pendukung masing-masing calon presiden.

“Debat Capres kedua, kami melihat perbincangan dibagikan dan meningkat tajam di Facebook khususnya di antara anak muda usia 18 sampai dengan 34 tahun. Nama kedua kandidat Presiden, Prabowo dan Jokowi, menjadi trending,” tulis keterangan Facebook.

“Sementara istilah yang paling banyak disebut adalah, ‘Capres’, kemudian ‘Ekonomi’, dan juga ‘Tol Laut’ dan ‘TPID’,” tambah keterangan tersebut yang diterima telsetNews, Senin (16/6/2014).

Yang menarik, sejak  acara debat pertama, popularitas Prabowo Subianto terus meningkat dan mulai bergerak dari posisi kelima ke posisi keempat politisi yang paling banyak di-‘like’ secara global, setelah Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Politisi Amerika Serikat Mitt Romney. [HBS]