Beranda blog Halaman 3028

Ternyata Ransomware Petya Berasal dari Software Akuntansi

0

Telset.id, Jakarta – Serangan siber ransomware Petya dilaporkan telah menginfeksi setidaknya 65 negara di seluruh dunia. Dari hasil penyelidikan awal, terungkap bahwa ransomware ini ternyata menyebar dari salah satu software akuntansi yang berasal dari Ukraina.

Hal ini terkuak setelah Microsoft melakukan penyelidikan terkait sumber penyebaran ransomware yang lebih berbahaya dari Wannacry tersebut.

[Baca Juga: Awas! Ransomware Petya Lebih Mematikan dari ‘WannaCry’]

“Kami menemukan infeksi pertama di Ukraina, lebih dari 12.500 mesin ditemui memiliki ransomware tersebut. Kami kemudian mengobservasi infeksi di 64 negara lain, termasuk Belgia, Brazil, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat,” ujar pihak Microsoft dalam blog resmi mereka.

Pihak Microsoft sendiri mengungkap bahwa ransomware tersebut pertama kali menginfeksi software akutansi pajak Ukraina bernama M.E.Doc. Dari sinilah dipercaya Petya baru menyebar ke seluruh dunia.

Beberapa perusahaan antivirus dilaporkan telah melakukan pembaharuan perlindungan mereka. Hal ini dilakukan untuk membatasi dampak kerusakan yang diakibatkan oleh ransomware tersebut.

[Baca juga: Ini Cara Antisipasi Serangan Ransomware Petya]

Hingga saat ini, Petya dilaporkan masih mempengaruhi bandara dan mesin ATM di Ukraina. Selain itu, perusahaan distribusi raksaa Maersk dan perusahaan obat Merck juga dilaporkan masih belum bisa beroperasi dengan maksimal.

Cara kerja malware Petya sendiri sama dengan Wannacry, yakni dengan menyandera file yang ada di komputer. Setelah itu, para peretas meminta uang tebusan untuk melepaskan file yang disandera tersebut. [NC/HBS]

Ketika Presiden Perancis Foto Resmi Bersama iPhone Kesayangan

Telset.id, Jakarta – Ketika seseorang sudah menyukai satu barang, tentu ia selalu membawanya pergi kemana-mana, bahkan hingga foto resmi sekalipun. Presiden Perancis, Emmanuel Macron hari ini telah merilis foto resminya dengan balutan jas rapi plus bendera Perancis dan Uni Eropa di belakangnya, serta tak ketinggalan iPhone kesayangannya.

Ada hal yang menarik ketikan Emmanuel Macron akan menyiapkan proses pengambilan foto resminya. Macron kedapatan menyertakan dua iPhone kesayangannya untuk masuk ke dalam foto resmi dirinya sebagai presiden terpilih Perancis sekaligus presiden Perancis termuda dalam sejarah karena mampu memimpin negara tersebut pada umur 39 tahun.

Dilansir dari 9to5Mac, Macron memang sering difoto bersama iPhone-nya. Hal itu kemungkinan untuk memberi kesan pada masyarakat dunia khususnya Perancis bahwa dirinya merupakan presiden yang “melek teknologi”.

Tak sampai disitu keunikan dari foto resmi tersebut. Ternyata, dua iPhone yang masuk frame dari foto resmi itu merupakan pertama kalinya sebuah ponsel bisa masuk dalam foto resmi seorang presiden Perancis. Tentu itu bisa jadi kado “yang unik” dari Macron untuk iPhone yang baru saja merayakan 10 tahun eksistensinya di pasar smartphone dunia.

Hal ini pun bisa jadi “keuntungan” bagi iPhone karena mendapatkan iklan gratis berkat foto resmi itu karena menurut catatan The Verge, akan ada 50.000 foto yang akan disebar di berbagai tempat termasuk di Balai Kota, kantor polisi, kedutaan besar dan gedung lainnya. (FHP)

Akhirnya Instagram Tanamkan Fitur “Anti Hate Speech”

Telset.id, Jakarta – Saat ini masyarakat sedang “dipusingkan” dengan banyaknya hate speech atau ujaran kebencian yang terus bermunculan di berbagai media sosial, salah satunya Instagram. Layanan berbagi foto ini pun coba mengatasi masalah tersebut dengan menghadirkan fitur baru bernama ‘Hide Offensive Comment’.

Kehadiran komentar negatif itu memang membuat resah para pengguna Instagram karena mampu menjadi pemicu bagi pengguna lainnya yang gampang terpancing emosi, juga membuat pengguna Instagram tak lagi nyaman menggunakan media sosial milik Facebook tersebut.

Untungnya, Instagram telah meluncurkan fitur baru yang mampu menumpas hate speech atau komentar offensive. Fitur ini dilengkapi machine learning yang dapat secara otomatis akan memblokir komentar yang bernada kasar atau meyinggung salah satu pihak.

Fitur bernama Hide Offensive Comments ini sudah tersedia di Android dan iOS. Untuk mengaktifkannya, penggunanya hanya harus masuk ke bagian SettingsComments dan aktifkan toggle Hide Offensive Comments.

Namun sayangnya, fitur ini baru berlaku untuk 9 bahasa saja yakni Inggris, Spanyol, Portugis, Arab, Perancis, Jerman, Rusia, Jepang dan Cina. Masih belum ada informasi mengenai penambahan filter untuk bahasa lainnya, termasuk Indonesia. (FHP/HBS)

Unik! Tas Laptop Ini Bisa Jadi Powerbank Wireless

Telset.id, Jakarta – Laptop atau smartphone akan jadi “barang tidak berguna” ketika baterainya habis. Salah satu solusi yang bisa kita gunakan saat gadget tersebut habis baterai adalah menggunakan powerbank yang tentunya memiliki kapasitas mencukupi untuk mengisi keduanya.

Jika biasanya kita menemui powerbank dengan bentuk mainstream yakni berupa persegi panjang atau persegi, kali ini ada powerbank berbentuk tas laptop yang tak sekedar mampu mengisi laptop atau smartphone saja, tapi juga disematkan teknologi wireless charging di dalamnya.

[Baca juga: Selain Tahan Air, iPhone 8 akan Punya Wireless Charging?]

Powerbank itu bernama LAER yang merupakan buatan dari startup bernama ARROE yang didukung oleh wadah bagi para startup yakni Indiegogo. LAER memiliki empat model pengisian di dalamnya yakni DC untuk pengisian laptop atau mac, USB-C, USB Quick Charge dan terakhir adalah Qi Wireless Charging.

“Quick Charge mampu mengisi perangkat dari 0 sampai 50% hanya dalam waktu setengah jam,” klaim ARROE di situs Indiegogo.

[Baca juga: Stiker Ini Ubah Smartphone Biasa Jadi Punya Wireless Charging]

Terdapat dua varian dari LAER yang dibedakan dari kapasitas baterai yang tersimpan di dalamnya. Dimulai dari yang terendah yakni 5,000 mAh yang dilepas dengan harga $100 atau sekitar Rp 1,3 jutaan dan 20,000 mAh yang dilepas dengan harga $160 atau sekitar Rp 2,1 jutaan.

Bagaimana, tertarik? Jika ya, Anda bisa segera memesannya dan tinggal menunggu hingga Maret 2018 mendatang untuk pengiriman secara serentak. (FHP/HBS)

Trafik Data Indosat Meningkat 113,6% Selama Lebaran

Telset.id, Jakarta – Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini juga terjadi lonjakan trafik Data di jaringan Indosat Ooredoo. Peningkatan trafik Data ini sejalan dengan tren penggunaan social media di masyarakat, terutama untuk mengirimkan ucapan selamat Lebaran.

Lonjakan trafik pada puncak hari Lebaran tanggal 25 Juni 2017 mencapai 2813.18 Terabyte/hari atau meningkat 113,60% dibanding trafik Lebaran tahun sebelumnya. Bila dibandingkan dengan trafik harian reguler, trafik data pada hari Lebaran tahun ini meningkat sebesar 39,52%.

Peningkatan trafik Data tertinggi selama masa mudik Lebaran 2017 terjadi H-3 Lebaran, yang meningkat sekitar 3102,10 Terabyte/hari atau naik 53.85% dibandingkan trafik data hari biasa.

Berbeda dengan layanan data, trafik layanan suara dan SMS cenderung turun selama Lebaran 2017. Bila dibandingkan dengan trafik reguler harian biasa, trafik voice pada hari Lebaran mengalami penurunan menjadi sekitar 286,52 Juta menit, atau turun sekitar 14,45%. Sementara trafik SMS di hari Lebaran menurun menjadi  sekitar 321.12 Juta SMS, atau turun 31.40%.

Pihak Indosat juga menyatakan bahwa tidak ada permasalahan yang signifikan dalam pengiriman SMS internal jaringan Indosat, karena keberhasilan kirim antar operator (on-net) Indosat lebih dari 94,18%. Sedangkan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke lintas operator (off-net) mencapai 89,21% walau terjadi kepadatan jaringan di pengiriman lintas operator.

Group Head Network Operations  Indosat Ooredoo Umar Hadi mengatakan, performansi jaringan Lebaran Indosat yang dapat melayani pelanggan dengan baik ini tidak lepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan Indosat.

Peningkatan kapasitas jaringan antara lain kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 7344 Terabyte/hari, kapasitas layanan suara disiapkan menjadi 37,5 juta Erlang/hari, dan untuk kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari.

“Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 95,6 juta pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia,” ujar Umar Hadi dalam keterangnnya di Jakarta.

Selain itu performansi jaringan Indosat Ooredoo juga memastikan melayani dengan baik melalui pemantauan jaringan yang dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre. (MS/HBS)

Leave you

Xiaomi Meluncurkan Payung Berbahan Carbon

0

Telset.id, Jakarta – Sepertinya Xiaomi ingin menguasai semua segmen produk. Hal ini terlihat dengan diluncurkannya sebuah payung.  Payung Huayang Ultra-Light bukan sembarang paying, pasalnya bingkai dan kerangka payung menggunakan serat karbon yang membuatnya menjadi super ringan namun kuat.

Seperti diketahui serat karbon adalah material yang sangat kuat dan ringan yang digunakan dalam industri otomotif dan dirgantara. Hal ini juga membuat sebuah inovasi yang menghasilkan produk dengan bobot ringan tapi sangat tahan lama.

Bingkai serat karbon cukup kuat untuk menahan angin kencang. Lalu kanopi dibuat dari bahan tahan air yang melindungi Anda agar tidak basah saat hujan turun. Bahan ini juga memudahkan Anda untuk menyimpan payung segera setelah digunakan karena permukaannya yang dilapisi nano memantulkan air sepenuhnya, membuatnya tetap kering.

Payung Huayang Ultra-Light hadir dengan warna biru muda, hitam dan oranye. Beratnya hanya 85g dan memiliki diameter 85cm. Saat dilipat, ukurannya 23cm, cukup kecil agar pas dengan tas wanita.

Payung Huayang Ultra-Light akan dijual seharga Rp 195.000 ( $ 15) dan akan mulai dijual mulai tanggal 5 Agustus 2017. (MS)

3 Fakta Unik Saat iPhone Pertama Diluncurkan

0

Telset.id, Jakarta – Tak terasa, usia iPhone kini telah genap 10 tahun. Apple tentu tak akan pernah menyangka, salah satu produk andalannya itu bisa sangat sukses seperti sekarang. Ada beberapa fakta unik yang bisa kita temukan saat Apple pertama kali merilis iPhone pada tahun 2007 lalu.

Pada saat dilucurkan pertama kali oleh Steve Jobs, iPhone digadang-gadang menjadi ponsel paling revolusioner pada saat itu. Ketika para kompetitor Apple masih berkutat dengan keyboard berbentuk fisik, iPhone sudah menggunakan layar sentuh dengan teknologi multi-touch.

Namun di balik seluruh fitur yang serba wah, ternyata ada beberapa fakta unik yang kita dapatkan saat Apple merilis iPhone generasi pertama di tahun 2007 silam. Apa saja fakta unik itu? Berikut ini ulasannya yang telah tim Telset.id rangkum dari laman CNBC:

1. Belum Mengadopsi Jaringan 3G

Meskipun menjadi ponsel revolusioner, ada satu hal yang membuat para pecinta gadget di seluruh dunia bingung. Hal tersebut merupakan dipilihnya jaringan Edge ketimbang menggunakan jaringan 3G untuk iPhone.

Padahal, pada saat itu jaringan 3G sudah digunakan kompetitor lainnya. Hal ini tentu membuat pengalaman internet melalui jaringan seluler di ponsel tersebut jauh lebih lambat dari perangkat lainnya.

Pada akhirnya, satu tahun kemudian atau pada 2008, Apple memutuskan untuk menambahkan fitur 3G para ponsel mereka.

2. Menggunakan Google Maps

Pada saat diluncurkan, penggunaan perangkat GPS dalam sebuah ponsel masih belum terpikirkan. Namun pada saat itu, Apple menanamkan kemampuan GPS pada perangkat iPhone Original.

Yang unik adalah Apple kala itu masih menggunakan aplikasi milik rival mereka, yakni Google Maps. Namun pada 2012, melalui iPhone 5, Apple memperkenalkan aplikasi Apple Maps kepada para penggunanya.

3. Tidak Memiliki App Store

Kebanyakan perangkat ponsel pintar hadir dengan salah satu aplikasi toko untuk mengunduh berbagai macam aplikasi untuk digunakan. Namun sayang, pada saat penjualan, iPhone Original tidak memiliki App Store didalamnya.

Namun pada 2008, seluruh perangkat iPhone mulai memiliki apliaksi App Store di dalamnya. Tentu saja, dengan hadirnya apliaksi tersebut, para pengguna dapat mengunduh aplikasi yang mereka butuhkan langsung dari ujung jari mereka.

Pada kala itu, perusahaan yang bermarkas di Cupertino, Amerika Serikat menjual ponsel mereka seharga USD 599 atau sekitar Rp 7,9 juta untuk versi 8GB mereka dan wajib terikat kontrak dengan perusahaan jaringan mobile.

Pada saat ini, iPhone 7 seharga USD 649 atau sekitar Rp 8,6 juta tanpa harus terikat kontrak dengan pihak manapun. [NC/MS]

Wah, Polisi Dubai Rekrut Robot untuk Patroli Jalanan

Telset.id, Jakarta – Setelah drone yang akan menjadi angkutan masa depan, Dubai saat ini juga tengah mempersiapkan hal lainnya yang berbau teknologi yang akan “berseliweran” di salah satu kota megah di negara UAE ini.

Seperti dilansir dari The Verge, menjelang akhir tahun ini, Kepolisian Dubai akan merekrut anggota baru untuk mengamankan wilayah mereka. Bukannya merekrut manusia, Kepolisian Dubai malah ‘merekrut’ sebuah mobil robot.

Nantinya, mobil robot ini akan bertindak sebagai unit pengawas yang mampu memindai tubuh manusia untuk mencari barang yang tidak diinginkan, dan juga untuk mencari pelaku kriminal yang sedang berseliweran di jalanan.

[Baca juga: Seru! Nonton Pertandingan Sumo Antar Robot]

Mobil robot seukuran kendaraan mainan untuk anak-anak ini dikembangkan oleh OTSAW, sebuah startup asal Singapura. Rekrutan baru bernama O-R3 tersebut ditenagai oleh listrik yang mampu menopang seluruh proses di dalamnya termasuk kamera 360 derajat yang mampu memindai hal-hal yang tidak diinginkan di jalanan Dubai.

“Dubai akan menjadi kota pertama di dunia yang menggunakan O-R3 untuk melakukan patroli setiap harinya,” klaim OTSAW.

Menurut pihak OTSAW, robot O-R3 juga sama sekali tidak bertujuan untuk menggantikan polisi manusia yang biasanya berpatroli di jalanan Dubai, namun lebih ditujukan untuk tugas yang lebih sederhana untuk menjaga agar jalanan lebih aman bagi masyarakat sekitar.

[Baca juga: 45 Tahun ke Depan, Robot akan Setara Manusia]

“Kami berusaha untuk menambah operasi dengan bantuan teknologi seperti robot. Tujuannya agar jalanan aman dan damai meski tanpa adanya patroli yang berlebihan,” jelas Komandan Kepolisian Dubai, Mayor Jenderal Abdullah Khalifa Al Marri.

Menurutnya, O-R3 akan ditempatkan terlebih dahulu di berbagai lokasi wisata dan kemudian akan ditempatkan di lokasi lainnya. Dubai sendiri pada tahun 2030 mendatang menginginkan kehadiran robot dalam instansi kepolisian mereka.

Kota megah di negara jazirah Arab ini setidaknya menargetkan 25 persen anggota kepolisiannya adalah robot, yang nantinya mampu mengabdi dan melindungi masyarakat kota tersebut. Wah hebat, Indonesia kapan ya? (FHP/MS)

Ini 5 Ponsel Tercanggih Sebelum iPhone ‘Lahir’

0

Telset.id, Jakarta – Steve Jobs untuk pertama kalinya memperkenalkan iPhone kepada masyarakat dunia pada 2007 silam. Pada saat itu, iPhone digadang-gadang sebagai ponsel paling inovatif. Tapi sebenarnya saat itu sudah ada beberapa ponsel yang tak kalah canggihnya dibanding iPhone.

Saat iPhone pertama ‘lahir’ 10 tahun lalu, Nokia masih memegang takhta sebagai ‘Raja Ponsel’ Ya, tahun 2007 bisa disebut sebagai tahun terakhir Nokia menjadi raja ponsel. Selain Nokia, ada beberapa nama vendor lainnya yang saat itu cukup menguasai pasar, seperti BlackBerry, Sony Ericsson, dan juga Motorola.

Para pabrikan ponsel itu memiliki perangkat-perangkat yang termasuk canggih kala itu. Jika Anda masih ingat, Nokia saat itu sangat menguasai pasar dengan ponsel seri Nokia Communicator atau juga Nokia seri N. Begitupun dengan BlackBerry yang sangat populer dengan desain QWERTY dan teknologi push-email. 

Namun kehadiran iPhone nyatanya berhasil menggeser kepopuleran ponsel-ponsel tercanggih yang ada pada saat itu. Nah, apakah Anda ingin tahu ponsel tercanggih apa saja yang sempat populer sebelum kehadiran iPhone?

[Baca juga: Ini Bukti iPhone Mampu ‘Mengubah Segalanya’]

Silahkan simak 5 ponsel tercanggih sebelum kehadiran iPhone seperti yang telah tim Telset.id rangkum dari laman PhoneArena berikut ini:

1. Nokia N95

nokia n95

Sesaat sebelum peluncuran iPhone, Nokia dengan N95 mereka menjadi salah satu ponsel yang populer dipakai oleh masyarakat dunia. Selain terkenal dengan daya tahan mereka, pada saat itu N95 merupakan ponsel yang cukup canggih.

Dengan kamera yang cukup baik, dukungan jaringan 3G, dan teknologi terbaru lainnya hadir dalam ponsel tersebut. Namun sayang, pamor N95 turun dikarenakan iPhone mendukung fitur membuka web di ponsel, yang tidak dimiliki oleh N95.

2. BlackBerry Curve 8300

BlackBerry pertama kali mendapatkan kepopuleran saat meluncurkan varian Quark mereka pada 2003 silam. Namun sesaat sebelum peluncuran iPhone, seri Curve 8300 merupakan ponsel yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia.

Keunggulan yang dimiliki oleh ponsel ini adalah fitur email, web browsing, dan BBM. Namun BlackBerry harus menyerah dikarenakan para pengguna lebih memilih iPhone dikarenakan interface-nya yang lebih mudah untuk digunakan ketibang BBOS.

3. Motorola RAZR

Diluncurkan beberapa tahun sebelum iPhone, Motorola RAZR sempat menjadi ponsel yang sangat laku di dunia. Hal ini dikarenakan desainnya yang radikal dan sangat menarik perhatian pecinta gadget di seluruh dunia.

Namun sayang, karena hanya memiliki kamera VGA dan tidak ada fitur unggulan lain, ponsel ini pada akhirnya harus menyerah bersaing dari iPhone.

4. Sony Ericsson K800i

Gebrakan Sony Ericsson untuk menghadapi pasar ponsel saat itu adalah dengan mengeluarkan seri K800i milik mereka. Pada saat itu, produk hasil kolaborasi dua pabrikan tersebut memiliki kamera yang paling bagus, dengan resolusi 3,2 MP dengan lampu kilat Xenon.

Selain itu, ponsel ini juga memiliki kemampuan prosesor grafis terkini yang mampu memainkan game Java 3D, yang pada saat itu masih menjadi game paling canggih yang ada di pasaran.

5. Samsung BlackJack

Samsung juga sempat menjadi vendor ponsel paling laku sebelum hadirnya iPhone di pasaran. Kala itu, perusahaan asal Korea Selatan tersebut berada di papan atas bersama varian BlackJack mereka.

Ponsel ini sendiri memiliki sistem operasi Windows Mobile 5 yang dapat diupgrade ke Windows Mobile 6. Kala itu, sistem operasi ini adalah yang terbaik setelah BBOS, yang mendukung produktifitas para pekerja. [NC/MS/HBS]

Vivo Ungkap 3 Teknologi Anyar di MWC Shanghai 2017

Telset.id, JakartaVivo Smartphone menghadirkan beberapa teknologi inovatif dalam Mobile World Congress Shanghai (MWC Shanghai) 2017.

Dalam konferensi bertemakan “Human Element” yang berlangsung dari tanggal 28 Juni – 1 Juli 2017 ini, Vivo Smartphone menghadirkan Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution, Digital Signal Processing (DSP) Photography Solution, serta teknologi Hi-Fi solution terbaru yang akan segera menjadi teknologi unggulan dan terdepan dari Vivo.

Pertama Vivo memperkenalkan  teknologi Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution: Smartphone dengan teknologi Layar penuh (Full Screen Display) menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu.

Diantara semua teknologi dan fungsional yang dihadirkan oleh Vivo, teknologi yang paling menarik perhatian adalah Vivo Under Display Fingerprint Scanning Solution (atau yang biasa disebut dengan Vivo Under Display) telah memecahkan rekor pemindai sidik jari under-display.

Lalu Kedua ada teknologi “Independent DSP Photography Solution”. Teknologi ini berfungsi Untuk meningkatkan kualitas foto pada kondisi pencahayaan rumit seperti kondisi backlight dimana subyek atau obyek membelakangi cahaya dan juga foto dalam kondisi minim cahaya, Vivo memperkenalkan teknologi terbarunya, Independent DSP Photography Solution.

Dalam teknologi mobile photography saat ini, pengguna selalu menghadapi banyak sekali kondisi pencahayaan. Vivo DSP Photography Solution ini dirancang membantu pengguna mengabadikan momen menggunakan kamera smartphone dengan hasil kualitas gambar yang tinggi serta akurasi yang sangat akurat. Mengakomodasi pengaturan tingkat kecerahan photo agar dapat lebih indah dan dinikmati oleh mata manusia yang melihatnya. Tidak hanya itu, tingkat kecepatan pengambilan gambar pun ditingkatkan.

Terakhir Vivo perkenalkan teknologi “Audio Hi-Fi smartphone’. Vivo Smartphone merilis solusi teknologi Hi-Fi terbaru dengan mengembangkan kinerja audio melalui rancangan DAC Decoding Chip.

Teknologi ini difokuskan pada rancangan peningkatan detail DAC Decoding Chip dikombinasikan dengan customized headphone amplifier yang akan mampu meningkatkan kualitas SNR, dynamic range, meminimalisir distorsi, serta menghasilkan output suara yang lebih sempurna. Teknologi ini bahkan akan mampu melampaui hasil audio kualitas tinggi dari XPlay6, seperti 122db SNR, 120dB dynamic range , 111dB distortion, dan 2.2VRms output power.

Solusi teknologi yang diberikan Vivo ini mampu meningkatkan output amplitudo menjadi dua kali lebih tinggi dari smartphone biasa. Dalam evaluasi akustik yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa kemajuan resolusi yang diberikan lebih baik, kaya akan detail, serta kualitas resepsi suara yg lebih kuat. Terlebih lagi, teknologi headphone amplifier yang digunakan dapat meningkatkan efisiensi daya sekaligus juga memberikan pengalaman audio yang lebih sempurna.

“Beberapa merk unggulan berusaha melakukan inovasi untuk menjadi yang terdepan di pasar tahun ini. Contohnya saja inovasi pada smartphone case hingga ke dual camera baik itu kamera depan maupun kamera belakang. Dan pada akhirnya, melangkah kepada inovasi tampilan yang tentunya akan membawa kita kepada era kompetisi teknologi yang baru,” ujar Alex Feng, Senior Vice President of Vivo.

Alex juga menambahkan, “Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas teknologi kami untuk memberikan produk yang lebih baik kepada konsumen. Hal inilah yang membuat kami dapat terus maju dalam era kompetisi teknologi jangka panjang,”ungkapnya. (MS)

 

Ilmuwan Ini Berhasil Ciptakan Ponsel Tanpa Baterai

0

Telset.id, Jakarta – Semua barang elektronik tidak akan mampu berjalan jika tidak memiliki daya yang bersumber dari baterai atau langsung dari sumber listrik lainnya. Namun ternyata, sekelompok ilmuwan dari Universitas Washington, Amerika sudah berhasil menciptakan sebuah ponsel tanpa baterai.

Dipilihnya ponsel sebagai bahan penelitian mereka sendiri dikarenakan masyarakat dunia kini tidak bisa hidup jika tidak membawa perangkat ponsel.

“Ponsel merupakan benda yang paling berguna yang pernah ada. Sekarang bayangkan jika baterai Anda habis, dan Anda masih bisa mengirim teks dan melakukan panggilan tanpa menggunakan baterai,” ujar ketua peneliti proyek ponsel tanpa baterai Joshua Smith, seperti dikutip dari laman PhoneArena.

Cara kerja dari ponsel ini sendiri adalah dengan mengumpulkan energi ambien yang ada di sekeliling ponsel tersebut. Mereka menanamkan sebuah alat khusus untuk membuat ponsel tanpa baterai ini dapat terwujud.

Untuk sementara ini, ponsel tersebut hanya memiliki tombol angka dengan lampu LED untuk menyinari angka tersebut. Namun mereka akan mencari cara untuk menyematkan layar E-Ink dan menanamkan perangkat audio yang lebih baik.

Saat ini, ponsel ini masih berupa purwarupa. Para peneliti masih membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk menyempurnakan perangkat tersebut sebelum masuk ke produksi masal. [NC/MS/HBS]

Resmi Diperkenalkan, Ini 4 Keunggulan Snapdragon 450

0

Telset.id, Jakarta – Pada Mobile World Congress Shanghai 2017, Qualcomm memperkenalkan Prosesor  Snapdragon 450, rangkaian terbaru dari seri Snapdragon 400 Mobile Platform. Diperuntukkan bagi smartphone dan tablet kelas menengah.

Snapdragon 450 adalah seri 400 pertama yang menggunakan proses 14nm FinFET dan didesain untuk memberikan perbaikan yang signifikan dalam segi ketahanan baterai, performa grafis dan komputasi, imaging dan konektivitas LTE dari pendahulunya, Snapdragon 435 Mobile Platform.

Snapdragon 450 Mobile Platform fokus pada perbaikan empat kategori fitur dibandingkan dengan pedahulunya, antara lain:

[Baca Juga : Perubahan Wajah iPhone dalam Satu Dekade]

1.CPU dan GPU yang disempurnakan

CPU octa-core ARM Cortex A53 yang berkinerja lebih tinggi menghasilkan 25 persen peningkatan kinerja komputasi dibandingkan pendahulunya. Selain itu, GPU Qualcomm Adreno 506 yang terintegrasi memberikan peningkatan performa grafis sebesar 25 persen dibandingkan Snapdragon 435.

2. Daya Tahan Baterai

Perbaikan pengelolaan daya menghasilkan penambahan waktu pemakaian hingga empat jam dibandingkan Snapdragon 435, serta 30 persen pengurangan daya ketika bermain game, membantu pengguna untuk tetap terhubung dan produktif untuk waktu yang lebih lama. Snapdragon 450 juga hadir dengan dukungan Qualcomm Quick Charge 3.0, yang dapat mengisi ulang daya telepon pintar dari nol hingga 80 persen dalam waktu sekitar 35 menit.

3. Kamera dan multimedia

Snapdragon 450 adalah yang pertama dari seri 400 yang mendukung efek Bokeh secara real-time (Live Bokeh). Platform Mobile ini juga didesain menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya dengan menambahkan dukungan untuk dual camera yang disempurnakan pada 13+13 MP, atau dukungan kamera tunggal hingga 21 MP hybrid autofocus dan perekaman dan pemutaraan video 1080p 60fps, yang memungkinkan perekaman slow motion.

Snapdragon 450 juga menambahkan dukungan untuk tampilan Full HD 1920×1200 dan Qualcomm Hexagon DSP, yang memungkinkan pemrosesan multimedia, kamera, dan sensor dengan kinerja yang lebih baik dan daya yang lebih rendah dari generasi sebelumnya.

4. Konektivitas dan USB

Pengguna akan menikmati konektivitas LTE yang cepat dengan modem LTE Snapdragon X9 yang menggunakan carrier aggregation 2×20 MHz sehingga mampu menghasilkan kecepatan maksimum 300Mbps downlink dan 150Mbps uplink, dukungan untuk beragam jaringan selular dengan Snapdragon All Mode, dan 802.11ac dengan dukungan MU-MIMO. Snapdragon 450 juga mendukung USB 3.0, yang pertama dalam kelasnya untuk mendukung transfer data dengan USB secara cepat.

Hingga kini, ada lebih dari 1900 desain yang menggunakan berbagai seri Snapdragon 400 Mobile Platform, baik yang telah diluncurkan atau masih berada dalam tahap perencanaan. Snapdragon 450  diharapkan  untuk  memulai  percontohan  komersil untuk  pelanggan  pada Q3  2017  dan diharapkan untuk tersedia pada perangkat konsumen pada akhir tahun. (MS)