Beranda blog Halaman 2586

Keren! Tempat Tidur Canggih Ini Terinspirasi Astronot

0

Telset.id, Jakarta – Bosan dengan tempat tidur biasa berbentuk kotak rata dan ingin menggantinya dengan model baru? Mungkin Anda perlu melirik tempat tidur canggih besutan Nectar yang bisa membuat Anda seperti seorang astronot.

Terinspirasi astronot NASA yang melayang di pesawat antariksa, tempat tidur ini memiliki model tak biasa seperti tempat tidur pada umumnya, karena berbentuk seperti huruf S miring jika dilihat dari samping.

Bentuk tempat tidur besutan Nectar yang cukup aneh itu diklaim akan membuat pemakainya sangat nyaman. Lalu dimana letak kecanggihannya?

Menurut Digital Trends, tempat tidur ini dirancang dengan rangka yang dapat disesuaikan hanya dengan menekan tombol untuk mengatur posisi yang diinginkan dengan tepat agar lebih cepat terlelap.

Nah, yang paling utama alias dibanggakan Nectar pada tempat tidur ini adalah pengaturan nirgravitasi alias zero gravity-nya. Pengguna dapat memilih konfigurasi spesifik dengan posisi tidur layaknya astronot yang mengambang di pesawat antariksa.

“Para ilmuwan NASA menemukan apa yang terbaik untuk astronot menuju ke ruang angkasa,” kata juru bicara Nectar. Posisi nirgravitasi bertujuan untuk mengurangi tekanan di punggung serta memperbaiki sirkulasi darah sehingga penggunanya merasa segar kembali setelah beristirahat.

Cukup dengan menekan tombol, maka rangka tempat tidur akan bergerak untuk menyesuaikan posisi tidur penggunanya secara mendetail. Anda dapat mengubah posisi kepala dan tubuh ke atas untuk membaca atau menonton televisi.

Tak hanya itu, Anda bahkan bisa menaikkan kaki layaknya nuansa ottoman di tempat tidur. Setiap bagian tempat tidur dapat diangkat secara terpisah atau bersama-sama untuk memaksimalkan penyesuaian.

Kecanggihannya tidak hanya berhenti di bingkai tempat tidur, tetapi kasurnya juga bisa memijat sendiri. Bahkan, tempat tidur adjustable Nectar ini memiliki fitur memijat tiga zona supaya Anda lebih cepat tidur.

Berita Terkait: Keren! Alienware Bikin Kamar Hotel Khusus Gamer, Seperti Apa?

Masih belum cukup, ada juga colokan USB sehingga Anda dapat sekaligus mengisi daya smartphone dan remote nirkabel untuk mengendalikan seluruh kantor rumah, tempat tidur atau apa pun.

Meskipun memiliki teknologi tinggi, ternyata tempat tidur ini dikemas cukup sederhana. Bahkan, produk ini dikirim ke rumah hanya dalam tiga bagian. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memasang sekrup di dua kakinya.

Bahkan, Anda tidak perlu obeng atau peralatan lain untuk memasang tempat tidur ini sendiri, jadi tinggal memasang kain sprei saja untuk menikmatinya.

Sejak diluncurkan pada 2016, Tempat tidur ini telah terjual 100.000 unit hanya dalam 12 bulan di Amerika. Anda mungkin harus puas hanya melihat tempat tidur ini di Internet karena belum jelas apakah Nectar berniat memasarkan produk itu ke luar negeri hingga masuk Indonesia. [WS/HBS]

Sumber: Digitaltrends

Sony DPT-CP1, Kertas Digital Canggih ala Sony

0

Telset.id, Jakarta – Sony menghadirkan kertas digital generasi terbaru lewat seri DPT-CP1. Digital paper Sony itu merupakan perangkat e-readers dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih portabel.

Dilansir dari Slashgear, perangkat tersebut mengusung layar berukuran 10,3 inch. Karena ukurannya, Sony DPT-CP1 diklaim sangat fleksibel dan praktis untuk dibawa kemana-mana.

Selain itu, bentuknya pun cukup sederhana. Sebab, perangkat ini memiliki body berukuran persegi mirip iPad atau tablet Android pada umumnya.

Seri ini sendiri merupakan suksesor dari seri DPT-RP1 yang memiliki layar berukuran 13,3 inch. Meski demikian, keduanya tidak memiliki perbedaan yang signifikan, entah itu pada sisi fungsionalitas ataupun dalam hal kelengkapan fiturnya.

Sony DPT-RP1 maupun Sony DPT-CP1 telah dilengkapi Wi-Fi, Bluetooth, serta kemampuan Zoom dan Pan. Sayangnya, untuk spesifikasi lengkapnya, Sony masih belum mengungkapkannya secara detil.

Meski begitu, Sony mengklaim jika perangkat tersebut jauh lebih mutakhir dibanding produk serupa keluaran Amazon, yakni Amazon Kindle.

Sony DPT-CP1 baru dapat dipesan di wilayah Amerika Serikat saja. Perangkat tersebut dijual melalui skema pre-order dengan harga USD 600 atau sekitar Rp 8,5 jutaan. (SN/FHP)

Dell Boyong Server Supercepat ‘PowerMax’ ke Indonesia

Telset.id, Jakarta – Transformasi ke arah teknologi digital beberapa tahun terakhir membuat kebutuhan penyimpanan dan pengelolaan data semakin melonjak di seluruh dunia. Ini membuka peluang baru untuk perusahaan berbasis teknologi, seperti Dell EMC, yang mengembangkan produk pusat data modern berkapasitas raksasa.

Managing Director Dell EMC Indonesia Catherine Lian menjelaskan pusat data modern merupakan kebutuhan seluruh perusahaan, terutama yang mengelola data besar seperti perusahaan di sektor keuangan dan informasi.

Untuk itu ,anak usaha Dell Technologies ini memboyong Dell EMC PowerMax, pusat data modern yang diklaim tercepat di dunia, langsung dari Texas, AS, pasca diperkenalkan dalam perhelatan Dell Technologies World awal Mei lalu.

Catherine menjelaskan, bahwa Dell EMC PowerMax dirancang untuk mendukung NVMe end-to end dan dilengkapi machine learning secara real time. Teknologi ini menghasilkan hingga 10M IOPS dan waktu respon 50% lebih cepat atau dua kali lebih cepat dari kompetitor terdekatnya.

“Segmen kami memang sangat terbatas, tapi kami menyediakan teknologi masa depan yang sangat efisien untuk mengkomodasi perkembangan masa depan,” ujar Catherine dalam acara Perkenalan Dell EMC PowerMax, Selasa Malam (23/5/2018).

Sayangnya Catherine enggan mengungkapkan kisaran harga produk yang memiliki dua varian tipe berbeda kapasitas penyimpanan tersebut. Pasalnya, harga pusat data tersebut sangat tergantung jenis layanan yang ingin dipergunakan serta beragam pilihan spesifikasinya.

Dia optimistis produk yang berukuran cukup besar ini akan bisa diserap pasar, karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menerbitkan aturan yang mewajibkan harus ada fisik server pusat data didalam negeri untuk institusi keuangan.

Selain itu, lanjut Catherine, pemerintah juga mewajibkan adanya pusat pengelolaan data di dalam negeri untuk data pribadi masyarakat.

Baca juga: Dell Indonesia Luncurkan Seri Latitude dan Vostro Terbaru

“Jika menggunakan cloud, Anda tidak tahu dimana lokasi pusat datanya. Biasanya pusat data mereka diluar negeri karena tidak banyak institusi yang memiliki pusat data besar di Indonesia. Ini memang investasi besar, tapi PowerMax memiliki teknologi masa depan, sehingga bisa dipakai dalam jangka panjang,” tukas dia.

Senior Technology Strategist Dell EMC Indonesia Rekiardi Soenario menambahkan, pihaknya akan memboyong dua tipe produk, yakni PowerMax 2000 dan PowerMax 8000, yang berbeda spesifikasi kapasitas dan juga kecepatan. Namun kedua pusat data modern itu dijamin aman dari peretasan atau pembobolan karena memiliki perangkat lunak enkripsi data.

Dia juga memastikan teknologi yang diusung PowerMax adalah paling mutakhir diantara pusat data modern lain karena mampu menganalisa 425 miliar set data secara langsung dari seluruh kelompok pelanggan All Flash high end-nya.

Selain itu, kata dia, pelanggan bisa memanfaatkan layanan Dell EMC ProDeploy Plus untuk instalasi hingga 66% lebih cepat dan waktu respon pelayanan 75% lebih cepat.

“Kami yang pertama di pasaran dan di dunia yang memiliki teknologi ini. Pastinya efisiensi dan performanya mampu menutup investasinya,” pungkas Reki. [WS/HBS]

Oppo F7 Youth Resmi Diluncurkan, Harganya?

Telset.id, Jakarta – Oppo F7 Youth telah diperkenalkan di Indonesia. Smartphone ini merupakan “versi terjangkau” dari seri Oppo F7 yang telah diperkenalkan pada April lalu.

Meski merupakan versi terjangkau, Oppo F7 Youth mengusung spesifikasi yang tak jauh beda dibandingkan seri F7 standar. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, pihaknya sama sekali tidak mengurangi performa pada Oppo F7 Youth.

“Kami tidak mengurangi spesifikasi atau performa di Youth,” klaimnya di acara Oppo F7 Festive Night 2018, di Jakarta, Rabu (23/05/2018).

Oppo F7 Youth mengusung layar berukuran 6 inch dengan resolusi FHD+ dan aspek rasio 18 : 9. Untuk dapur pacunya, F7 Youth dibekali prosesor octa-core 2.0GHz MediaTek Helio P60, RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,410 mAh dan sistem operasi ColorOS 5 berbasis Android Oreo.

Untuk kameranya, F7 Youth memiliki kamera depan beresolusi 8MP aperture f/2.2 dengan teknologi AI Beauty 2.0 dan kamera belakang dengan resolusi 13MP aperture f/2.2. Keduanya, sudah mendukung teknologi HDR.

Baca Juga: Oppo F7 Youth, Smartphone Khusus Anak Muda

“Yang benar-benar berbeda adalah kameranya. Kemudian tidak ada fingerprint dan juga layarnya tidak ada notch,” jelas Aryo.

Di Indonesia, smartphone dengan dua pilihan warna yakni Solar Red dan Black Diamond ini akan dijual pada 1 Juni mendatang dengan harga Rp 3,7 jutaan.

Yang menarik, dalam peluncuran smartphone tersebut, Oppo juga menggandeng merk kosmetik asal Jepang, Shiseido. Keduanya menghadirkan seri ekslusif yakni Oppo F7 Youth Limited Special Package.

“Kolaborasi ini kami hadirkan untuk anak muda yang aktif di luar ruangan,” ujar Aryo.

Baca Juga: Oppo dan Shiseido Kolaborasi untuk Luncurkan Oppo F7 Youth

Diungkapkan Aryo, versi ekslusif hanya akan tersedia sebanyak 200 unit saja dan bakal dijual khusus di e-commerce Lazada dengan harga Rp 3,8 jutaan.

“Kita sediakan 200 unit dan sudah dapat dipesan pada jam 5 sore di Lazada,” pungkasnya. (FHP)

Oppo F7 Youth, Smartphone Khusus Anak Muda

Telset.id, Jakarta – Oppo resmi memperkenalkan seri Oppo F7 Youth di Indonesia. Menurut PR Manager Oppo Indonesia, smartphone ini nantinya bakal ditujukan bagi anak-anak muda Tanah Air yang aktif dan kerap beraktivitas di luar ruangan.

“Kita menyiapkan produk ini khusus bagi anak-anak muda yang senang beraktivitas di luar,” katanya di acara Oppo F7 Festive Night 2018, di Jakarta, Rabu (23/05/2018).

Oppo F7 Youth sendiri mengusung spesifikasi yang hampir sama dengan seri F7 standar. Smartphone ini dibekali prosesor octa-core 2.0GHz MediaTek Helio P60, RAM 4GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,410 mAh dan sistem operasi ColorOS 5 berbasis Android Oreo.

“Kami tidak mengurangi performa di F7 Youth. Sama seperti Oppo F7,” ucap Aryo.

Yang membedakan seri tersebut dengan Oppo sisi layarnya yang hanya berukuran 6 inch beresolusi FHD+ dengan aspek rasio 18 : 9. Kemudian, F7 Youth pun tak mengadopsi desain notch atau poni.

Selain itu, Oppo F7 Youth juga hanya menggunakan kamera depan beresolusi 8MP aperture f/2.2 dengan teknologi AI Beauty 2.0 dan kamera belakang dengan resolusi 13MP aperture f/2.2. Diklaim Aryo, kedua kameranya sudah mendukung sensor HDR.

Baca Juga: Review Oppo F7, Smartphone Berponi yang Jago Selfie

Terlepas dari kedua hal tadi, Oppo F7 Youth pun tak disertai teknologi fingerprint. Namun sebagai gantinya, smartphone tersebut bakal ditanamkan teknologi sistem keamanan berbagai pengenalan wajah.

“Yang benar-benar berbeda adalah kameranya. Kemudian tidak ada sensor fingerprint dan layarnya tidak ada notch,” jelasnya. (FHP)

Hands-on LG G7+ ThinQ: Punya Kamera dengan Kecerdasan Buatan

Telset.id – LG Mobile Communications Indonesia (LG) akhirnya resmi meluncurkan LG G7+ThinQ di pasar Indonesia. Smartphone ini menjadi yang pertama dibuat LG dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI).

Hadir dengan dua pilihan warna, Aurora Black dan Platinum Grey, smartphone ini akan mulai dapat dipesan melalui opsi pre order mulai tanggal 22 Mei 2018.

Beruntung Telset.id merupakan salah satu media yang diundang untuk menghadiri peluncuran smartphone yang dibanderol seharga Rp 11,499,000 ini. Dalam peluncuran tersebut, kami berkesempatan merasakan smartphone ini.

Selain memiliki fitur yang mirip dengan LG LG V30 dan LG V30S yang baru saja diluncurkan, G7 juga memiliki desain poni ala  iPhone X yang pastinya akan kontroversial.

Untuk lebih mengetahui fitur yang dibawa Lg G7+ ThinQ ini, Kami coba sajikan dalam artikel Hands on berikut ini.

Desain

Foto: Hendra Wiradi/Telset.id

Membawa estetika desain baru bagi seri G, tampilan keseluruhan LG G7+ThinQ menjadi daya tarik pertama smartphone ini. Terapan pinggiran logam yang membusur pada sisi samping dan belakang memberikan tampilan lebih halus dan glossy jadi tidak heran bercak sidik jari selalu menempel.

Memiliki ketebalan 7,9 mm dengan berat 162 gram, LG G7+ ThinQ memiliki ketahanan menggunakan Gorilla Glass 5 yang melapis bagian depan dan belakangnya. Istimewanya desain ini pun didukung dari bentang layar 6.1 inchi dengan resolusi QHD+. Meski terhitung hampir setengah inci lebih besar dibanding pendahulunya, LG G7 ThinQ tak memiliki perbedaan pada sisi lebar tubuhnya.

Hal unik pada layarnya berasal dari sematan pengaturan khusus yang membuat tampilan layar LG G7+ThinQ seolah memiliki dua rupa. Meski mengaplikasikan poni (notch), pengguna dapat menyembunyikan ruang berbagai sensor pendukung smartphone ini dan membuat layar tertampil benar-benar persegi utuh.

Untuk konektivitas Anda akan menemukan port pengisian USB-C di tepi bawah dan pemindai sidik jari di bagian belakangnya.

Menariknya LG G7+ ThinQ memiliki tombol Google Assistant khusus. Untuk cara kerja, sama seperti tombol Bixby Galaxy S9, tetapi menggunakan Asisten AI yang lebih canggih dari Google.

Facebook Uji Fitur Send in WhatsApp, Khusus Pebisnis?

0

Telset.id, Jakarta – Facebook dikabarkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan unggahan pengguna dibagikan kembali ke aplikasi WhatsApp. Fitur itu sendiri bakal hadir untuk aplikasi Facebook untuk smartphone.

Hingga kini memang belum ada konfirmasi resmi dari Facebook ataupun WhatsApp. Namun dilaporkan sudah ada beberapa pengguna Facebook versi Beta yang mengaku sudah bisa menggunakan fitur tersebut.

Dilansir dari Gizbot, fitur baru itu disematkan Facebook pada tombol Share yang terdapat di setiap unggahan Facebook. Nantinya ketika pengguna menekan tombol Share, akan ada tiga opsi yang bisa dipilih yakni Share Now, Write Post dan Send in WhatsApp.

Saat pengguna memilih opsi Send in WhatsApp, unggahan tersebut akan dikirimkan kepada kontak WhatsApp yang telah dipilih sebelumnya.Tentu saja, sebelum membagikannya ke kontak WhatsApp, pengguna harus mempertimbangkan konten atau gambar yang dikirim.

Informasi menyebut, Facebook tak akan memberlakukan fitur Send in WhatsApp ke semua pengguna. Sebab, Facebook hanya menyasar kelangan pebisnis saja dengan tujuan agar mereka dapat memanfaatkannya sebagai sarana promosi.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Video Call di Group

Selain melakukan inovasi fitur, Facebook juga terus memperbaiki sistem keamanan guna menjamin privasi pengguna. Maklum, skandal penyalahgunaan data pengguna oleh Cambridge Analytica telah membawa Facebook menjadi “lakon” paling fenomenal pada awal 2018. (BA/FHP)

Mundur dari Amazon, Karyawan dapat Pesangon Rp 71 Juta

0

Telset.id, Jakarta – Amazon menerapkan kebijakan khusus bagi para karyawannya yang berniat untuk berhenti bekerja. Raksasa e-commerce tersebut siap membayar USD 5.000 atau sekitar Rp 71 jutaan kepada seorang karyawan yang ingin resign dari Amazon.

Dilansir CNBC, untuk bisa mendapatkan penawaran tersebut, karyawan harus telah bekerja selama minimal satu tahun. Kebijakan ini pun memiliki konsekuensi tersendiri, sebab ketika karyawan telah mendapatkan bayaran tersebut, yang bersangkutan tak lagi bisa bekerja di Amazon pada kemudian hari.

“Kami ingin orang-orang yang bekerja di Amazon loyal. Kalau ada yang tidak lagi punya niat bekerja tetapi masih saja berada di Amazon, si karyawan maupun perusahaan jelas akan menerima dampak buruknya,” kata juru bicara Amazon, Melanie Etches.

Dalam menerapkan kebijakan bernama Pay to Quit ini, Amazon tak menyamaratakan semua karyawan untuk mendapat Rp 71 juta. Semuanya harus dihitung berdasarkan masa kerjanya terlebih dahulu.

Bagi karyawan yang baru bekerja setahun, bayaran yang didapatkan jika memutuskan keluar kerja adalah USD 2.000 atau Rp 28 juta saja. Nilai itu bakal meningkat USD 1.000 atau Rp 14 juta per tahun masa jabatan dengan batas maksimal sampai Rp 71 juta.

Sebenarnya, Amazon mengaku tidak inngin para karyawannya menerima tawaran tersebut. Bahkan dalam sebuah memo, CEO Amazon, Jeff Bezos menyatakan agar karyawan Amazon tidak mengambil tawaran pesangon ini.

Baca Juga: Identik dengan Amazon, Orang Amerika Ogah Pakai Nama Alexa

“Tolong jangan ambil tawaran itu,” katanya.

“Tujuannya untuk sejenak mendorong para karyawan untuk berpikir ulang tentang apa yang benar-benar diinginkan,” jelasnya.

Meski demikian, memo Bezos tak sepenuhnya mempan. Lantaran tetap ada karyawan yang mengambil kesempatan tersebut. (SN/FHP)

Fitur Baru Instagram Bisa Cekal Postingan Menganggu

0

Telset.id,Jakarta – Saat ini Instagram memiliki fitur yang dapat melindungi Anda dari foto yang diunggah orang lain, yang dianggap menganggu. Sebagian besar dari kita ingin tetap berteman dengan orang lain dan berharap teman kita tidak memposting foto yang akan menganggu kita.

Dengan fitur yang baru ini, Instagram ingin membantu melindungi Anda dari postingan yang mengganggu tanpa menyinggung perasaan teman. Fitur ‘mute on feed’ ini memungkinkan Anda menonaktifkan atau membisukan postingan dari akun yang diikuti tanpa berhenti mengikuti mereka.

Fitur ini sudah akrab bagi pengguna Twitter, yang sudah lebih dulu memiliki fasilitas untuk membisukan postingan orang lain tanpa harus berhenti mengikuti mereka.

Pembaruan ini akan tersedia bagi sejumlah pengguna iOS pada hari ini, sebelum akhirnya nanti akan diluncurkan bagi seluruh pengguna Instagram di seluruh dunia ketika pengujian telah selesai.

Fitur Baru Instagram Bisa Melindungi dari Postingan Menganggu

“Fitur baru memungkinkan anda menyembunyikan postingan dari akun tertentu, tanpa berhenti mengikuti mereka. Dengan perubahan ini, anda dapat membuat umpan (feed) menjadi lebih personal untuk hal yang penting bagi anda,” tulis Instagram seperti dilansir dari metro.co.uk

Saat anda menonaktifkan akun, anda masih dapat melihat postingan di halaman profil yang bersangkutan. Anda juga akan diberitahu komentar atau postingan orang yang anda tandai tersebut.

Sedangkan akun yang ditandai tidak akan menyadari bahwa anda sudah menandai akun itu. Selain itu, anda juga dapat mengembalikan seperti semula untuk bisa mendapatkan postingan di umpan Anda.

Baca juga: Cara Cek Hashtag Terlarang di Instagram

Untuk menonaktifkan atau menandai akun, cukup ketuk ikon tiga titik di sudut post dan anda akan dapat membisukan postingan atau membungkam postingan dari akun tersebut.

Anda juga dapat membisukan postingan dan stories dengan menekan dan menahan pada bagian stories.

Sumber: Metro.co.uk

Unik! Casing iPhone X Ini Berbobot 10 Kilogram

0

Telset.id, Jakarta – Perusahaan telekomunikasi asal Jepang, Softbank baru saja merilis casing nyentrik untuk iPhone X. Casing tersebut bentuknya menyerupai dumbbell yang biasanya dapat ditemui di tempat-tempat fitness dengan bobot sebesar 10 kilogram.

Casing bernama 10kg Ultra Super Macho Case for iPhone X itu tidak membungkus semua body iPhone X. Sebab tidak seperti casing pada umumnya, terdapat bagian yang dikhususkan sebagai tempat untuk meletakkan iPhone X agar penggunanya dapat menonton video atau menikmati konten dalam posisi ideal.

Dilansir dari The Star, casing seharga Rp 1,4 jutaan ini terbuat dari tiga bahan utama, yakni besi, polycarbonate dan thermoplastic polyurethane (TPU).

Selain itu, casing tersebut juga sudah dikemas dengan teknologi INVOL Air Shock Protective Case yang dapat mengamankan iPhone X pengguna dari kejadian yang tak diinginkan.

Kalau pengguna tak menyukai casing dumbbell, Softbank juga menawarkan casing lain dengan bentuk yang unik. Seperti casing berbentuk paper weight, palu, hingga pengganjal pintu.

Tak cuma kali ini saja ada casing unik untuk iPhone. Beberapa waktu lalu, Game Boy meluncurkan casing Wanle untuk iPhone 6, iPhone 6S, iPhone 6 Plus, iPhone 7, iPhone 7 Plus, iPhone 8, iPhone 8 Plus, maupun iPhone X. Casing ini memungkinkan penggunanya untuk bermain berbagai macam permainan Game Boy pada casing mereka.

Baca Juga: Casing iPhone Ini Bisa untuk Main Tetris

Casing Wanle hadir dengan 10 jenis permainan Game Boy yang populer, seperti Tetris, Tank, Formula One Racing hingga Snake and Block. Ketika mengoperasikannya, pengguna bakal bernostalgia dengan alat permainan zaman dahulu yang punya kesan retro.

Casing Wanle juga sudah dilengkapi dengan port yang dapat menghubungkan tombol smartphone dengan casing. Kemudian ada juga beberapa komponen lain seperti speaker, mikrofon, hingga jack headphone. (SN/FHP)

Facebook dan Qualcomm Ciptakan Teknologi Wi-Fi Super Cepat

0

Telset.id, Jakarta – Facebook mengajak Qualcomm untuk sama-sama mengembangkan suatu teknologi yang akan membuat pengiriman data melalui router menjadi lebih efisien, sekaligus dapat meningkatkan kecepatan internet.

Dilansir dari The Verge, proyek kerja sama antara facebook dan Qualcomm itu bernama Terragraph Project. Pengembangannya sebenarnya sudah dilakukan jauh-jauh hari, tepatnya saat Facebook mengumumkannya di gelaran Facebook Developer Conference pada 2016 silam.

Terragraph Project merupakan sebuah sistem nirkabel multi-node. Nantinya melalui teknologi tersebut, Facebook dan Qualcomm dapat membawa konektivitas internet berkecepatan tinggi ke daerah-daerah perkotaan yang padat penduduk.

Melalui kerja sama ini juga, chipset terbaru Qualcomm nantinya akan terintegrasi langsung dengan teknologi Terragraph Project.

Sehingga memungkinkan produsen perangkat teknologi untuk dapat meningkatkan kemampuan router ketika mengirimkan data di frekuensi 600 GHz. Integrasi itu juga bakal berdampak pada meningkatnya koneksi broadband ke tingkat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ketersediaan Ponsel 5G Disebut Qualcomm Tinggal Tunggu Waktu

Node Terragraph Project

Juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa Terragraph Project merupakan solusi untuk daerah pedesaan maupun perkotaan yang hanya memiliki koneksi Wi-Fi di wilayah tertentu. Diklaim Qualcomm, uji lapangan Terragraph Project akan dimulai pada pertengahan tahun depan meski kabar rilisnya belum terungkap.

Qualcomm sendiri saat ini telah mengumumkan kehadiran chipset 5G untuk produsen smartphone dan juga operator telepon. Dikabarkan, perusahaan chipset tersebut juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa produsen tertentu untuk menjadi yang pertama menerapkan jaringan 5G.

Rumor yang beredar, Nokia dan Samsung akan menjadi produsen ponsel pertama yang akan menggunakan chipset 5G buatan Qualcomm. Kabarnya, sampel chipset akan tersedia pada tahun depan sehingga ponsel berjaringan 5G baru bisa hadir setahun setelahnya. (SN/FHP)

Radiasi 5G Dianggap Bahayakan Burung dan Serangga

Telset.id, Jakarta – Radiasi elektromagnetik dari jaringan listrik, Wi-Fi, tiang telepon, dan pemancar siaran ternyata menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan. Ironisnya, lansir Newsweek, para ahli lingkungan memperingatkan bahwa peluncuran jaringan 5G bisa mengakibatkan bahaya yang lebih besar.

Sebuah analisis dari 97 studi oleh badan peninjau yang didanai Uni Eropa, EKLIPSE, menyimpulkan bahwa radiasi adalah risiko potensial terhadap orientasi serangga, burung, serta kesehatan tanaman. Namun, badan amal Buglife memperingatkan, meski ada bukti, hanya ada sedikit penelitian yang dilakukan untuk menilai dampaknya.

Buglife mengatakan, dampak serius akibat jaringan 5G terhadap lingkungan tidak dapat dikesampingkan. Karenanya, pemancar 5G diharapkan berada jauh dari lampu jalan yang menarik serangga atau area di mana mereka bisa membahayakan satwa liar.

”Kami menerapkan batasan untuk semua jenis polusi guna melindungi kelayakan lingkungan hidup. Tapi, sampai sekarang, bahkan di Eropa, batas aman radiasi elektromagnetik belum ditentukan, apalagi diterapkan,” kata Matt Shardlow, CEO Buglife.

Menurutnya, ada risiko yang dipercaya bahwa 5G bisa berdampak signifikan terhadap satwa liar. Dan, menempatkan pemancar lampu jalan LED yang menarik serangga pada malam hari akan meningkatkan paparan yang berisiko.

Tak mau hal itu terjadi, Buglife menyerukan kepada semua operator jaringan 5G untuk memasukkan studi terperinci tentang pengaruh dan dampaknya terhadap satwa liar. Nantinya, hasil penelitian tersebut akan dipublikasikan.

Tahun ini, Laporan EKLIPSE menemukan bahwa orientasi magnetik burung, mamalia, dan invertebrata seperti serangga dan laba-laba dapat terganggu oleh radiasi elektromagnetik (EMR). Ditemukan juga bahwa metabolisme tanaman akan diubah oleh EMR.

Baca juga: Smartphone 5G Huawei Segera Diperkenalkan Tahun Depan

Para penulis menyimpulkan, ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat dasar ilmiah pengetahuan tentang EMR dan dampak potensial mereka terhadap satwa liar.

Secara khusus, ada kebutuhan untuk mendasarkan penelitian masa depan kepada eksperimen yang berkualitas, berkualitas tinggi, dapat direplikasi sehingga ada bukti yang kredibel, transparan, dan mudah diakses. [BA/HBS]

 

 

Sumber: Newsweek