Beranda blog Halaman 2439

HANDS ON SAMSUNG GALAXY A9 2018: Smartphone 4 Kamera Pertama di Dunia

2

Samsung Galaxy A9 2018 menjadi sebuah terobosan baru, karena sebelumnya smartphone “hanya sanggup” memiliki tiga kamera utama saja, seperti yang dimiliki oleh Huawei P20 Pro. Perlu diketahui, saat itu P20 Pro langsung menjadi “rajanya” smartphone dengan kamera terbaik versi DxOMark.

#samsungindonesia #samsunga92018 #samsungmobile #telsetid

——
WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/majalahtelset

Youtube Link

Aktivitas Facebook Bakal Pengaruhi Konten Instagram  

0

Telset.id, Jakarta – Aktivitas di Facebook akan mempengaruhi konten yang diprioritaskan dalam feed Instagram. Hal itu terjadi setelah Instagram tidak lagi menggunakan urutan kronologis, berganti dengan urutan feed untuk menunjukkan konten pengguna.

“Salah satu alasan utamanya adalah orang-orang kehilangan pos yang penting. Jadi, sebelum kami memperkenalkan peringkat feed pada 2016, orang-orang kehilangan 70 persen konten yang mayoritas dari teman dan keluarga,” kata Instagram Design Lead Jill Nussbaum.

Product Lead Julian Gutman mengatakan bahwa mesin pembelajaran Instagram menganalisis data dari aktivitas pengguna, termasuk dalam Facebook. Sayang, ia tidak menjelaskan secara spesifik tentang cara analisis mesin pembelajaran tersebut.

Baca juga : Facebook akan Berbagi Data dengan Instagram

Namun demikian, dilansir Mashable pada Minggu (14/10), Gutman menyebut bahwa berteman dengan seseorang di Facebook bisa menjadi satu faktor. “Kami menggunakan data Facebook untuk menyesuaikan pengalaman orang dalam beberapa cara,” katanya.

Gutman menambahkan bahwa mesin pembelajaran Instagram akan terus beradaptasi dan berkembang seiring waktu. Semuanya berdasarkan dari cara pengguna dalam menggunakan Instagram. Jadi, feed Instagram akan terus menyesuaikan diri dengan teman atau minat baru.

“Kami juga menggunakan banyak sinyal untuk menentukan postingan apa yang paling relevan bagi pengguna. Sinyal tersebut mencakup seberapa besar kemungkinan pengguna tertarik dengan konten atau seberapa dekat dengan pemilik konten,” katanya.

Baca juga : Instagram Punya Fitur Baru untuk Deteksi Bullying

Sebelumnya, Instagram mengumumkan kehadiran fitur berkecerdasan buatan yang berfungsi mendeteksi bullying atau perundungan yang menyasar foto maupun kepsyen. Fitur itu disebut-sebut akan langsung mengirimkan pemberitahuan kepada tim operasi komunitas Instagram untuk melakukan peninjauan lebih lanjut jika ada foto yang tidak baik atau kejam.

Fitur ini juga bisa mendeteksi perundungan di kepsyen atau keterangan dan komentar foto di Instagram. Seketika muncul komentar jahat yang menyerang seseorang, fitur tersebut langsung mengetahuinya. [BA/IF]

Sumber : mashable

Lawan Xiaomi Redmi 6, Asus Siapkan Zenfone Max Terbaru

Telset.id, Jakarta – Asus kabarnya akan mengumumkan dua Zenfone Max terbaru dalam waktu dekat. Dilaporkan, kedua smartphone ini akan bersaing langsung dengan smartphone mid-end Xiaomi yang baru diperkenalkan, Xiaomi Redmi 6.

Menurut Knocksense, seperti dikutip Telset.id pada Senin (15/10/2018), smartphone baru tersebut akan dibanderol dengan harga kurang dari 12,000 rupee atau sekitar Rp 2,4 jutaan. Keduanya diprediksi bernama Asus Zenfone Max Lite (M1) dan Asus Zenfone Max versi standar.

Baca Juga: Review Asus Zenfone Max Pro M1: Zenfone Max Terbaik!

Karena masuk ke kategori smartphone terjangkau, maka spesifikasi keduanya tidak jauh lebih baik dibandingkan Asus Zenfone Max Pro (M1) yang ditenagai oleh SoC Snapdragon 636. Asus Zenfone Max Lite (M1) maupun Zenfone Max akan didukung oleh chipset Snapdragon seri 400.

Hingga kini, masih belum ada informasi lainnya soal dua smartphone baru Asus yang akan diperkenalkan. Asus sendiri beberapa waktu lalu telah menyebarkan undangan terkait peluncuran seri Zenfone terbaru yang diselenggarakan di Delhi, India pada 17 Oktober mendatang.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 6 Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor MediaTek

“Bersiaplah untuk peluncuran Zenfone terbaru kami,” ucap Asus dalam undangannya.

Asus juga saat ini sedang bersiap untuk menggelar pre-order perdana dari smartphone gaming mereka, Asus ROG Phone di Amerika Serikat pada 18 Oktober mendatang.

Baca Juga: Catat! Ini Tanggal Pre-order dan Harga Asus ROG Phone

Di sana, perusahaan asal Taiwan ini mematok harga Asus ROG Phone mulai dari USD 899 atau Rp 13 jutaan untuk varian ROM 128GB. Sementara untuk ROM 512GB, Asus melepasnya dengan harga USD 1.099 atau setara Rp 16,6 jutaan.

Selain di Amerika Serikat, Asus ROG Phone juga diprediksi akan diluncurkan di sejumlah negara lainnya, termasuk Indonesia. Hal ini diungkapkan Head of Public Relations and e-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman, yang menyatakan ROG Phone akan diluncurkan di Indonesia di akhir tahun ini.

“ROG Phone kemungkinan di kuartal ke empat, tapi kita masih belum bisa informasikan kapan,” pungkasnya beberapa waktu lalu. (FHP)

Meluncur, Nokia 3.1 Plus Bawa Bodi Premium di Harga Terjangkau

0

Telset.id, Jakarta – HMD Global ternyata telah merilis Nokia 3.1 Plus pada sebuah acara di India, Kamis (11/10) lalu. Menilik spesifikasi dan harganya, perangkat ini sepertinya ingin menyasar pasar menengah.

“Kami sangat tertarik memasuki kategori yang lebih mudah diakses untuk memberi pengalaman premium dengan nilai yang eksepsional,” kata Juho Sarvikas, Chief Product Officer HMD Global.

Menurut Neowin, Minggu (14/10), Nokia 3.1 Plus memiliki layar besar, dua kamera, baterai yang bisa bertahan dua hari, serta prosesor octa-core. Meski berlabel premium, Nokia 3.1 Plus dihargai cukup terjangkau.

“Nokia 3.1 Plus dilapisi bodi logam dengan interior juga berlapis logam. Desain serta materialnya berkualitas dengan perakitan detail khas Nokia,” imbuh Sarvikas via situs resmi HMD Global.

Di bawah layar berukuran 6 inci HD+, yang dibawa Nokia 3.1 Plus, kita akan menemukan chipset MediaTek Helio P22, RAM 2GB atau 3GB, dan memori internal 16GB atau 32GB. Keduanya didukung slot microSD.

Nokia 3.1 Plus memiliki baterai berkapasitas 3500 mAh. HMD Global mengklaim, baterai itu bisa digunakan selama dua hari tanpa diisi ulang. Di bagian belakang, terdapat dual camera 13MP+ 5MP.

Selain itu, ada sensor sidik jari di bagian belakang, kamera depan beresolusi 8MP, dan Android One untuk sistem operasi. Nokia 3.1 Plus 2GB/16GB dijual sekitar USD 185 atau Rp 2,8 juta, sedangkan 3GB/32GB dijual USD 210 atau Rp 3,1 juta. [BA/IF]

Sumber : neowin

Amerika Bujuk Kanada untuk Ikut ‘Musuhi’ Huawei

0

Telset.id, Jakarta – Langkah Amerika Serikat untuk menjegal bisnis Hauwei rupanya tak hanya berhenti di dalam negeri. Negara adidaya ini bahkan berencana membujuk tetangganya, Kanada, untuk ikutan tak menggunakan produk Huawei untuk jaringan 5G-nya.

Niatan Amerika Serikat ini muncul setelah melihat upaya Huawei, yang mencoba menggarap bisnis di Kanada, yang tak lain sekutu AS.

Dalam surat yang dikirim kepada Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Senator Mark Warner dan Marco Rubio mempertimbangkan kembali rencana negara itu menggunakan teknologi Huawei.

Baca Juga : Amerika Jegal Proyek Huawei di Papua Nugini

Dua senator itu mengklaim raksasa elektronik yang sedang mempersiapkan peluncuran smartphone flagship-nya di London, tidak benar-benar bebas dari kontrol pemerintah China. Hal serupa, kata mereka, juga terjadi pada perusahaan asal negeri Panda lainnya yang beroperasi di luar negeri.

Adanya Kontrol pemerintah China pada perusahaan-perusahaan di luar negeri dinilai menjadi sebab Huawei memata-matai intelijen Kanada dan 5 sekutu AS lainnya, yakni Australia, Selandia Baru dan Inggris yang tergabung dalam Five Eyes.

Bahkan Senator AS itu memberi contoh Australia yang telah dibujuk melarang teknologi Huawei dan studi Inggris yang telah mengungkapkan metode rekayasa Huawei. Tetapi studi Inggris malah fokus pada perangkat lunak yang sudah usang, bukannya pada aktivitas yang mencurigakan.

Tak hanya itu, Warner dan Rubio juga sedikit mengintimidasi dengan mengatakan Kanada bakalan  mendapat masalah ekonomi jika tetap menggunakan teknologi Huawei. Ini karena kedua negara sahabat itu sering berbagi peralatan yang sama, sehingga penggunaan peralatan asal China dianggap sebagai masalah serius.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Kanada mengenai bujukan senator AS. Kemungkinan Amerika bakal sulit untuk membujuk PM Justin Trudeau karena hubungan antara Huawei dan pemerintah Kanada sudah terjalin harmonis.

Baca Juga: Ponsel Layar Lipat Huawei Berteknologi 5G

Hal ini karena Kepala Pusat Keamanan Cyber ​​Kanada Scott Jones mengatakan kepada komite parlemen bahwa tidak perlu melarang teknologi Huawei karena memiliki hubungan sangat maju dan berkomitmen untuk menerapkan ketahanan yang lebih luas terhadap masalah keamanan.

Tak seperti negara tetangganya, penduduk dan pejabat Kanada bebas menggunakan produk Huawei seperti P20 Pro dari sebagian besar operator tanpa memberikan syarat apapun. [WS/IF]

Sumber: Engadget

Ubah Smartphone jadi Pocophone F1 dengan Cara Ini

Telset.id – Beberapa waktu lalu, sub-brand Xiaomi, Pocophone resmi merilis smartphone pertamanya di Indonesia, yakni Pocophone F1. Smartphone ini menjadi salah satu smartphone flagship dengan harga terjangkau, karena dibanderol dengan harga mulai dari Rp 4,5 jutaan.

Pocophone F1 berjalan di atas sistem operasi MIUI berbasis Android Oreo yang diubah oleh Pocophone menjadi Poco Launcher, agar sesuai dengan konsep Pocophone F1, yaitu cepat dan efisien.

Terkait dengan Pocophone F1, Tim Telset.id akan memberikan cara untuk Anda yang ingin menggunakan Pocophone F1, tanpa harus membeli smartphone tersebut. Sebab, dalam tulisan kali ini, kami akan memberikan trik untuk ubah smartphone jadi Pocophone F1. Check this out!

Baca Juga: Hands-on Pocophone F1, Spek Tinggi Tak Harus Mahal

Catatan: Kami menggunakan Samsung Galaxy A7 (2018) dengan sistem operasi Android 8.0 Oreo dalam menjalankan trik ini.

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah, download aplikasi Poco Launcher, yang sudah tersedia di Google Play Store.

  • Lalu, jalankan aplikasinya dan izinkan Poco Launcher untuk mengakses notifikasi smartphone dan hal lainnya.
  • Kemudian, jadikan Poco Launcher sebagai launcher default smartphone Anda, menggantikan launcher bawaan.

  • Anda dapat memanfaatkan sejumlah fitur yang terdapat di Pocophone F1, seperti pembagian aplikasi berdasarkan warna ataupun kategori khusus, mengubah ikon aplikasi, dan lainnya.

Mudah kan caranya? Sekarang, Anda dapat merasakan sensasi menggunakan Pocophone F1 tanpa harus membeli smartphone tersebut, dengan menggunakan launcher yang disediakan khusus oleh Xiaomi bagi smartphone Android. (FHP)

Oops! Pesan Aneh Bikin PlayStation 4 Eror Tiba-tiba

0

Telset.id, Jakarta – Para pengguna PlayStation 4 dikabarkan ‘kedatangan’ bug. Mereka menemukan sebuah pesan aneh yang kemudian membuat konsol tidak berfungsi secara tiba-tiba. Alhasil, sejumlah pengguna pun harus melakukan restart secara paksa untuk menormalkan kembali perangkatnya. Sementara ada juga yang mengaku harus me-reset-nya ke pengaturan pabrik.

Nah, kalaupun PlayStation 4 akhirnya bisa kembali normal, para pengguna kehilangan semua game yang tersimpan di perangkatnya. Membuat mereka harus mengunduhnya kembali.

Terkait hal ini, Sony kabarnya telah mendengarkan keluhan para pengguna.

Dilansir The Verge, Minggu (14/10), Sony berjanji meluncurkan firmware sistem baru untuk menghilangkan masalah tersebut. Para pengguna disarankan untuk berhati-hati saat menerima pesan aneh di aplikasi.

Jika ternyata masih menerima pesan aneh, pengguna disarankan untuk membukanya di aplikasi Sony PlayStation Messages di perangkat Android atau iOS. Para pengguna juga disarankan membatasi pesan yang masuk.

Sony meminta kepada para pengguna untuk menerima pesan hanya dari orang-orang yang dikenal di PlayStation Network. Hal ini dinilai dapat membantu para pengguna dalam mengurangi risiko, jika ada orang yang berniat jahat.

PlayStation 4 sendiri tak dipungkiri memang cukup rentan. Bahkan, sistem konsol ini mudah ditiru. Sony baru saja mengajukan tuntutan terhadap seorang penjual PlayStation 4 bajakan bernama Eric Scales. Tuntutan itu sepertinya baru kali pertama diajukan oleh Sony.

Sony memergoki pembajakan Scales dari situs jual beli online eBay. Di situs itu, Eric menjual PlayStation 4 bajakan yang berisi game Call of Duty: WWII dan God of War. Sony mengajukan tuntutan terhadap Scales atas pelanggaran hak cipta. [BA/IF]

Sumber : theverge

Apple Jual Softcase Bening iPhone XR Seharga Rp 600 Ribuan

Telset.id, Jakarta – Menjelang pre-order iPhone XR yang dimulai pada 19 Oktober mendatang, dan penjualan perdana yang diadakan seminggu setelahnya, Apple mempersiapkan sejumlah aksesoris untuk iPhone XR. Dilaporkan, Apple membuat beberapa aksesoris, termasuk softcase bening iPhone XR.

Dilansir Telset.id dari phoneArena, Senin (15/10/2018), Apple berencana untuk menjual softcase bening khusus untuk seri iPhone XR. Softcase bening tersebut akan dilepas Apple dengan harga mencapai USD 42 atau setara dengan Rp 640 ribuan.

Apple memang sering menawarkan aksesoris, seperti casing tambahan berbahan silikon atau kulit untuk seri iPhone-nya. Namun untuk softcase bening, ini merupakan kali pertama Apple menjualnya dengan tujuan memberikan kesempatan bagi konsumen untuk tetap bisa memamerkan warna iPhone XR yang eye-catching.

Baca Juga: iPhone Xr, iPhone Xs, dan iPhone Xs Max, Apa Bedanya?

Seperti diketahui, iPhone XR mempunyai enam pilihan warna, yakni Red, Blue, Yellow, White, Black, dan Coral. iPhone XR sendiri akan dijual dengan harga USD 749 atau Rp Rp 11,4 jutaan untuk model RAM 64GB.

Sementara untuk varian 128GB, Apple melepasnya dengan harga USD 799 atau setara dengan Rp 12,1 jutaan. Sedangkan varian ROM 256GB, Apple mematok harga USD 899 atau Rp 13,7 jutaan kepada konsumen yang ingin membelinya.

iPhone XR merupakan seri iPhone “termurah” yang diperkenalkan Apple beberapa waktu lalu. Smartphone ini mengusung layar berjenis LCD dengan dukungan teknologi Liquid Retina Display. Layar tersebut berukuran 6,1 inci beresolusi 1.792 x 828 piksel yang telah disematkan teknologi Haptic Touch.

Baca Juga: Smartphone Murah Apple Diluncurkan, iPhone Xr

Seperti seri iPhone Xs dan Xs Max, iPhone Xr telah ditenagai oleh SoC Apple A12 Bionic, disematkan memori internal sebesar 64GB, 128GB dan 256GB, serta teknologi dual SIM. Sementara di sektor kameranya, iPhone Xr dibekali dengan satu kamera belakang lensa wide-angle aperture f/1.8 yang mampu mengambil foto dengan efek bokeh. Sedangkan kamera depannya, beresolusi 7MP lensa wide-angle aperture f/2.2. (FHP)

YouTuber Ini Digugat Gara-gara Fortnite

0

Telset.id, Jakarta – Seorang YouTuber harus berurusan dengan hukum gara-gara Fortnite. Dikabarkan, Brandon Lucas alias “Golden Modz” digugat Epic Games, selaku pengembang Fortnite lantaran kedapatan bermain curang di game ber-genre Massively Multiplayer Online Role-playing Game (MMORPG) tersebut.

Dilansir Telset.id dari Engadget pada Senin (15/10) Epic Games menggugat Youtuber yang memiliki 1,7 juta subscribers itu karena diduga melanggar Digital Millennium Copyright Act, melanggar kontrak dan terlibat kecurangan di Fortnite dan menjual itu ke situs pribadinya.

Dikabarkan Lucas juga bekerja sama dengan akun bernama Colton Conter alias “Excentric” untuk melancarkan aksinya. Epic Games sudah meminta pihak YouTube untuk menarik video kecurangan Lucas yang ada di akunnya.

Baca juga: Yess! Fornite Kini Bisa Diunduh di Semua Versi Android

Terkait gugatan ini, Brandon Lucas sendiri tampak santai. Dia merasa tidak bersalah dan mengklaim jika Youtuber lain juga melakukan hal yang sama seperti dirinya.

Kasus ini bisa berakhir ke pengadilan. Pengacara Epic Games menginginkan agar mereka yang bermain curang harus membayar ganti rugi dengan biaya yang besar. Keseriusan Epic untuk menggugat gamers yang bermain curang di Fortnite adalah pesan kepada pemain lainnya untuk tetap bersikap jujur selama bermain.

Baca juga: Fortnite Nge-Lag di iPhone, Epic Games Diprotes Gamers

Tetapi apa yang dilakukan Lucas seharusnya menjadi intropeksi bagi Epic Games. Mereka  bisa meningkatkan kode anti kecurangan dalam itu sendiri agar para pemain tidak bermain curang.

Fortnite sendiri adalah game yang memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia. Seperti diketahui, game ini diluncurkan pada bulan Agustus bersamaan dengan peluncuran Samsung Galaxy Note 9. Ketika itu game ini hanya tersedia untuk perangkat Android pabrikan Samsung saja.

Baca juga: Parah! Karakter Calamity Dibikin Vulgar di Forum Fortnite

Tetapi baru-baru ini ada kabar gembira bagi penggila game Fortnite. Betapa tidak, game ini sudah bisa dan resmi diunduh di semua seri Android yang kompatibel. Untuk bisa mendapatkannya, pengguna dapat mengunjungi laman fortnite.com/android, dan mengunduh perangkat penginstal di sana.

Kemudian, perangkat penginstal akan membantu pengguna untuk mengunduh file game dan menginstal game Fortnite. Perangkat penginstal sendiri diharapkan jangan dihapus. Karena perangkat tersebut berguna saat Anda ingin melakukan pembaruan game nantinya. [NM/IF]

Sumber: Engadget

Hebat! AI Google Bisa Deteksi Dini Kanker Payudara

Telset.id, Jakarta – Artificial Intelligent (AI) atau kecerdasan buatan menjadi tren di industri teknologi saat ini. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mengembangkannya. Salah satunya adalah Google, yang mengembangkan teknologi AI sebagai alat deteksi dini kanker payudara.

Baru-baru ini, Google bahkan mengklaim jika AI miliknya bisa mendeteksi kanker payudara dengan akurasi 99%.

Dilansir Telset.id dari Ubergizmo, Senin (15/10), ini menyusul kerja sama Google dengan peneliti di Pusat Medis Angkatan Laut San Diego, Amerika Serikat.

{Baca juga: AI Kini Bisa Deteksi Penyakit Jantung dan Kanker}

Kedua pihak sedang mengembangkan AI untuk mendeteksi awal penyebaran kanker payudara dan kabarnya AI yang dikembangkan dapat mendeteksi dini kanker payudara dengan ketepatan 99%.

AI yang dikembangkan Google dan peneliti Pusat Medis Angkatan Laut San Diego ini dapat memberikan gambaran bagi pasien jika dirinya terjangkit kanker payudara atau tidak, sehingga mereka bisa melakukan pengobatan sejak awal jika terbukti sel kanker tumbuh di tubuhnya.

AI yang Google ciptakan didasari pada Inception-v3 yang merupakan model pembelajaran pengenalan citra dengan open source. Para peneliti menguji AI buatannya dengan dataset Limf Node 2016.

Pada Limf Node 2016 terdapat 399 gambar slide utuh tentang kelenjar getah bening dari pasien di Radboud University Medical Center dan University Medical Centre Utrech.

AI pun melakukan pendeteksian dan hasilnya perangkat tersebut berhasil mendeteksi dini penyakit kanker payudara dengan akurasi hingga 99,3%.

AI tersebut memiliki akurasi yang tinggi dengan minim kesalahan. Sistem deteksi didalamnya dianggap lebih baik ketimbang dokter ahli patologi yang ditugaskan untuk mengevaluasi slide kelenjar getah bening yang sama.

Pengembangan AI untuk mendeteksi kanker payudara merupakan rentetan inovasi manusia tentang perangkat yang mampu mendeteksi penyakit dengan akurasi tinggi.

Sebelumnya para peneliti telah mengembangkan AI untuk mendeteksi kanker kulit, kanker prostat dan kanker usus.

{Baca juga: Resmi! ‘Kecanduan Game’ Masuk Daftar Penyakit Baru WHO}

Kehebatan AI dalam mendeteksi penyakit bagai pedang bermata dua. Keberadaannya bisa membantu umat manusia dalam melawan penyakit tetapi bisa juga menyingkirkan profesi dokter yang selama ini bertugas sejak lama mengobati manusia.

Tampaknya AI tidak akan menggantikan peran dokter dalam waktu dekat karena untuk mengembangkan AI butuh waktu tidak sebentar.

Untuk saat ini AI yang ada justru bisa membantu dokter dalam mengobati pasien kanker serta membantu pasien untuk lebih mudah mendeteksi penyakit kanker agar mereka bisa melakukan pencegahan yang maksimal.

Selain Google, pada Januari lalu sebuah rumah sakit di Inggris juga telah menciptakan AI di bidang kesehatan. Rumah Sakit John Radcliffe, Inggris mengatakan bahwa mereka telah menciptakan sebuah AI yang bisa mendeteksi penyakit jantung serta kanker paru-paru.

Mengutip dari laman BBC, AI ini nantinya akan melakukan diagnosa setelah melakukan pemindaian jantung jauh lebih akurat dari manusia. AI ini dapat menampilkan hasil pemindaian yang terkadang lepas dari pengawasan dokter.

{Baca juga: Selfitis, Penyakit Mental Kronis Para Pecinta Selfie}

Setelah melakukan pemindaian, AI ini pun nantinya akan memberikan rekomendasi kepada dokter, berupa positif dan negatif. Jika hasil positif, maka diduga sang pasien mengalami resiko mengalami serangan jantung.

Sistem ini sendiri sudah di tes oleh enam unit kardiologi berbeda. Hasilnya akan dipublikasikan tahun ini di dalam sebuah jurnal bernama peer-review, setelah diperiksa oleh para ahli.

Namun, Profesor Paul Leeson yang mengembangkan AI ini mengatakan bahwa alat ini sudah mengungguli diagnosa yang dilakukan oleh rekan-rekan spesialis jantung lainnya. [NM/IF]

Sumber: Ubergizmo

Review Oppo A3s: Perpaduan Desain Kekinian dan Umur Panjang

0

Telset.id, Jakarta – Oppo pertama kali memperkenalkan Oppo A3s pada bulan Juli 2018. Kala itu, perusahaan menyebut umurnya yang panjang dan dual camera sebagai fitur utamanya. Dan itu bahkan tertulis dengan jelas di kemasan, “bigger battery – dual camera”.

Nah, mengacu pada dua hal inilah, Telset.id ingin sedikit mendobrak tradisi. Jika biasanya review dimulai dengan mendiskusikan kemolekan bodi perangkat, kali ini kami ingin memulainya dengan membahas soal kamera dan baterai.

Dan, di atas kertas ini memang tidak mengecewakan. Paling tidak untuk sebuah perangkat mid-range dengan banderol harga di bawah Rp 3 jutaan. Kami pribadi merasa sangat terbantu dengan kemampuan bertahan hidupnya. Sampai-sampai mengucap dalam hati, “kok nggak abis-abis?”

Untuk mengetahui lebih jauh keandalan Oppo A3s di dua bidang tersebut, plus bidang lainnya, yuk simak penelusuran tim Telset.id.

Kamera

Seperti klaim Oppo, dual camera menjadi salah satu andalan Oppo A3s di luar umur baterai yang panjang. Ada dua kamera di bagian belakang, yang masing-masing membawa resolusi 13MP dan 2MP. Fitur autofokus dan aperture f/2.2 datang bersama kamera pertama, sementara kamera kedua membawa aperture f/2.4 dengan kemampuan menghadirkan efek bokeh atau latar belakang yang mengabur.

Kualitas gambar yang dihasilkan, untuk kamera utama kami menilainya cukup baik. Foto terlihat hidup, dan akurat. Ditambah keberadan mode-mode seperti Time-Lapse, Video, Photo, Portrait, dan Panorama juga dapat membuat pengguna lebih bisa bereksperimen.

Kami mengujinya untuk mengambil gambar di sore hari, bagus. Namun berurusan dengan situasi rendah cahaya, meski mengharuskannya sedikit berjuang, masih terbilang oke.

Di bagian depan, ada kamera dengan kekuatan 8MP. Dan tak jauh berbeda dengan kamera belakang, hasil yang baik juga bisa Anda harapkan kala ingin mengabadikan potret diri. Tapi meski ini mungkin tak harus berjuang, selfie di bawah situasi rendah cahaya sepertinya bukan pilihan terbaik. Kecuali kita sudah cantik atau ganteng dari lahir. Seperti dia!

Baterai 

Tak sekedar penghisap darah, vampir juga dikenal sebagai makhluk yang memiliki umur panjang. Bahkan kekal. Nah, Oppo A3s beda-beda tipis. Meski tetap ada saatnya dimana dia akan mati, namun butuh waktu lama untuk itu. Ini tak lain berkat baterai besar yang dibawanya, yang secara tidak langsung membuatnya berumur sangat panjang. Kalau bicara angka, kapasitas yang dibawanya lebih dari cukup, 4230 mAh.

Awalnya terkait umur panjang ini, jelas adalah klaim Oppo, sampai kami mulai bermain-main dengannya dan mau tak mau mengangguk setuju. Ya, A3s sangat bisa diandalkan untuk melakukan berbagai aktivitas. Bukan cuma sekedar chatting seharian dengan grup ini dan itu, ataupun browsing sampai lelah mencari tiket murah untuk liburan akhir tahun. Lebih dari itu, kami memberdayakannya untuk marathon menonton YouTube, mendengarkan musik, menonton film, hingga melakukan video call untuk waktu yang lama. Hasilnya, baterainya memang super.

Dimulai pada posisi 100%, kami dibawanya bertahan selama hampir 15 jam untuk melakukan banyak hal, termasuk mendengarkan musik dalam perjalanan pergi dan pulang kantor serta marathon menonton beberapa episode drama Korea. Saat itu, settingan layar kami ubah beberapa kali, menyesuaikan dengan kondisi cahaya.

Kami berhenti kala waktu menunjukkan pukul 9 malam, ketika sebuah pesan pop up mengingatkan kami perihal baterai yang tersisa di bawah 20%. Di bawah 20% lho, artinya tidak akan langsung membuatnya almarhum. Paling tidak selama 20 menit ke depan. Lebih dari cukup dong?

Tapi ya, kita tak selamanya harus dibuat bahagia. Pasalnya, mengisi daya A3s dari posisi 0% hingga penuh akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Setidaknya 2,5 hingga 3 jam. Maaf saudara-saudara, tidak ada fast charging disini. Dan itu adalah harga yang harus kita bayar untuk sebuah perangkat kelas menengah.

Desain

Dengan harga di bawah Rp 3 juta yang dibawanya, Oppo A3s sudah barang tentu bukan bagian dari kelas flagship. Namun itu juga tak lantas membuatnya terlempar, jungkir balik dan guling-guling tak karuan. Katakan saja jika kita ingin membicarakan soal penampilan. Tidak akan menjadi yang paling cantik, itu pasti, tapi juga tidak sampai membuatnya harus tersisih ke pojokan. Dari segi desain dan konstruksi, ini bagus. Sekali lagi, untuk harga yang Anda bayarkan.

Memang, awalnya kami mengira ini terbuat dari kaca. Tapi jejak-jejak jari yang sontak memenuhi bagian depan dan belakang Oppo A3s membuat kami tersadar. Ah, ini plastik, tapi dengan finishing glossy. Sedikit menambah kerjaan, karena artinya harus rajin-rajin membersihkan noda itu,   jika tak mau dicap sebagai pengguna dekil.

Tapi sekali lagi, percayalah, ini tak lantas membuat A3s terlihat murahan, dan warna ungu yang mampir ke markas kami juga kian mempertegas kesan premium yang dimilikinya. Lagipula, ada jelly case gratis di dalam paket penjualan, yang bisa kita gunakan untuk mengamankan bagian belakang dan sisi-sisinya.

Itu termasuk tombol power yang tampak kesepian di bagian kanan, volume rocker dan tiga SIM tray (dual-nano SIM dan microSD) di bagian kiri, serta kombinasi audio jack 3.5mm, microphone, port micro USB dan loudspeaker di bagian bawah.

Secara garis besar, A3s bagus dan terasa nyaman di genggaman, tak hanya karena ukuran layarnya yang terasa kecil, ini juga lumayan ringan dan ramping. Nilai plus lah, apalagi di badannya bersemayam baterai berkapasita 4,230mAh. Paling tidak, tangan mungil ini tak harus berjuang untuk menggengamnya. Meski mengetik dengan satu tangan tetap harus dipikir-pikir lagi.

Layar

Untuk sebuah smartphone mid-range, layar besar 6.2 inci dengan aspek rasio 19:9 adalah sebuah indikator yang bagus untuk A3s. Ini lebih dari cukup untuk meningkatkan pengalaman pengguna, baik saat menonton ataupun sekedar browsing. Bezelnya juga terhitung tipis, dengan poni di bagian atas, yang sekali lagi membuatnya tampak sangat kekinian.

Tapi ada satu kekurangan yang tak bisa diabaikan, khususnya buat orang-orang seperti kami, yang malas berurusan dengan smartphone saat deadline mendera. Ya, tak ada notifikasi lampu LED disini, yang artinya harus membuat kita membuka smartphone untuk sekedar melihat apakah proses charing benar telah berlangsung atau tidak, dan apakah ini sudah penuh atau belum. Dear Oppo, why oh why?

Beruntung, A3s dilengkapi layar IPS dengan resolusi HD+ (1520 x 720). Bukan Cuma vibrant, warna yang dihasilkan juga cukup akurat. Bukan yang paling outstanding saat digunakan di bawah sinar matahari, tapi lumayan lah.

Kami mengujinya untuk menonton sejumlah film dan musik video. Dan seperti yang kami katakan sebelumnya, tampak jernih dengan warna-warna yang akurat. Suara yang dihasilkan juga menggelegar di volume tertinggi.

Nah, bagi Anda gampang merasa bosan, A3s dibekali beberapa tema menarik yang bisa digonta-ganti sesuai keinginan. Lalu ada juga fitur Night Shield, yang bisa digunakan saat  beraktivitas di malam hari. Fungsinya sesuai namanya,  melindungi mata dari cahaya ponsel yang terlalu terang.

UI

Oppo A3s memadukan ColorOS 5.1 dan Android 8.1 Oreo di dalam satu permukaan. Bukan perkara sulit untuk mengoperasikannya. Bahkan meski Anda bertahun-tahun menjadi pengguna merek Korea sekalipun. Swipe dari atas ke bawah akan membawa kita ke menu shortcut. Ketuk settings akan menampakkan Notification & Status Bar yang memungkinkan pengguna melakukan kostumisasi atas apa yang ingin ditampilkan di bar notifikasi dan status. Persentase baterai? Boleh banget.

Oh, bicara tentang aplikasi built-in, Oppo A3s datang dengan beberapa nama termasuk Lazada, J&T Express, Babe, Music Party, ORoaming, Game Space, Phone Manager, Compass, Clone Phone, Facebook, aplikasi Google lainnya.

Spesifikasi

Oppo A3s yang dibanderol Rp 2,6 jutaan ini dating dengan chipset Qualcomm Snapdragon 450, dengan dukungan RAM 3GB dan memori internal 32GB. Di atas kertas, ini lebih dari cukup, alias tidak mengecewakan. Namun mereka yang pintar berhitung mungkin akan berpikir beberapa kali untuk membelinya. Pasalnya, mereka bisa saja mendapatkan Snapdragon 636 di harga itu.

But hei, kita terima saja bahwa ini adalah SD 450. Dari segi kinerja, cukup baik untuk mengakomodasi berbagai kegiatan. Mulai dari sekedar browsing, nonton ataupun main game. Kami pribadi tidak mengalami banyak kendala saat berurusan dengannya. Bahkan ketika harus mengedit berita dari sini. Naise.

Kesimpulan

Ibarat pepatah, what you see its what you get. Dengan Oppo A3s, kita tidak hanya memiliki ponsel dengan tampilan yang menawan, tapi juga isi kepala yang baik. Pun, meski jika bicara harga prosesor yang lebih baik mungkin bisa kita dapatkan.

Tapi kita mendapatkan umur baterai yang Panjang sebagai gantinya. Ini lebih dari cukup jika yang kita harapkan adalah ponsel yang bisa bekerja seharian. Oppo A3s juga bisa melakukan banyak hal dengan baik.  Kombinasi Snapdragon 450, RAM 3GB dan ROM 32GB mungkin bukan yang terbaik, namun ini cukup bisa diandalkan.

Selain itu, kamera berkualitas khas smartphone menengah ke atas dari Oppo pun memberi nilai lebih pada A3s. Worth to buy lah. [IF]

Pentagon Disusupi, Informasi Pribadi Staf Militer Amerika Bocor

0

Telset.id, Jakarta – Pentagon telah mengungkapkan praktik pelanggaran data catatan perjalanan sebuah kontraktor yang tidak disebutkan namanya. Data tersebut memuat informasi pribadi staf militer Amerika, termasuk staf sipil yang memuat informasi kartu kredit.

Seperti dikutip Telset.id dari Engadget, Senin (15/10/2018), pelanggaran itu telah berdampak kepada sekitar 30.000 pekerja di Amerika Serikat (AS). Bahkan, ada kemungkinan jumlah tersebut bisa bertambah besar.

Baca Juga: Duh! Calon Pelamar Militer Amerika Ditipu Situs Palsu

Sayang, tidak disebutkan kapan praktik pelangaaran itu terjadi. Staf departemen pertahanan telah memperingatkan para pimpinan pada 4 Oktober 2018 setelah menemukan pelanggaran tersebut. Bisa jadi, kasus ini telah lama terjadi, tapi luput dari perhatian.

Kabar mengenai pelanggaran data yang ditemukan oleh Pentagon tentu menjadi perhatian serius otoritas AS. Apalagi pada pertengahan 2018 lalu, mereka juga “teledor” mengantisipasi serangan peretas yang sukses memperoleh dokumen rahasia Angkatan Udara AS.

Baca Juga: Mirip Transformer, Kendaraan Militer AS Pakai Roda Segitiga

Dokumen rahasia Angkatan Udara AS yang disimpan di komputer hilang diambil oleh para peretas lantaran sistem router atau alat pengirim data yang tidak diperbarui. Peretas berhasil mengakses kode rahasia komputer dan mencuri dokumen penting.

Namun, sampai kini belum ada informasi, dokumen apa saja yang dicuri oleh para peretas. Beberapa di antaranya, kemungkinan merupakan dokumen perawatan drone MQ-9 Reaper, petunjuk pelatihan tank M1 Abrams, dan taktik pertahanan kontra alat peledak.

Baca Juga: Facebook Hapus Akun Jenderal Militer Myanmar

Dokumen tersebut diketahui telah dijual di sebuah situs. Kasus pencurian dokumen penting itu kali pertama terungkap ketika badan intelijen dari Recorded Future menemukan dokumen rahasia Angkatan Udara AS dijual di sebuah situs. (SN/FHP)