Beranda blog Halaman 3755

Menyedihkan, Internet Indonesia Terlelet Ketiga di ASEAN

0

Internet Indonesia lelet

Jakarta – Kecepatan Internet di Indonesia masih tercecer di-posisi 118 dunia. Lantas bagaimana untuk wilayah ASEAN? Ternyata, untuk wilayah Asia Tenggara, Indonesia masih masuk golongan negara “terlelet” ketiga.

Dari 10 negara yang tergabung dalam ASEAN, koneksi Internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos.

Menurut laporan Household Download Index dari Ookla yang dikenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, pada periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi Internet ketiga terlelet di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.

Yang menarik, dalam info grafik yang dikeluarkan ASEAN DNA, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai Kuda Nil, sedangkanSingapura yang terkencang digambarkan seperti Cheetah.

Household Download Index yang menggunakan data dari hasil uji Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata bergerak.

Dari grafik di bawah, kita bisa melihat negara-negara di ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, memiliki kecepatan akses internet yang lebih cepat daripada Indonesia. Indonesia hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos

Negara di ASEAN yang memiliki kecepatan Internet tertinggi dipegang oleh Singapura, dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian disusul Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.

Yang tak kalah menyedihkan adalah, kecepatan akses internet Indonesia ternyata masih berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan Internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps. [HBS]

Kecepatan internet Indonesia di ASEAN

Kecepatan Internet Indonesia Tercecer di Posisi 118 Dunia

1

Warung Internet

Jakarta – Penggunaan Internet semakin meluas, namun sayangnya kecepatan yang bisa dinikmati pengguna Internet di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Kecepatan Internet di Indonesia tidak sampai setengah dari rata-rata kecepatan global.

Menurut laporan terbaru “State of the Internet”untuk kuartal IV 2013, kecepatan koneksi internet rata-rata global mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen, dari 3,6 Mbps pada kuartal sebelumnya menjadi 3,8 Mbps.

Laporan State of the Internet menggunakan hasil riset lembaga penyedia layanan cloudglobal Akamai Technologies Inc yang melakukan penelitian di 133 negara di seluruh dunia.

Akamai juga mencatat kecepatan akses Internet rata-rata di  Indonesia juga meningkat sebesar 0,1 Mbps dari kuartal sebelumnya menjadi 1,6 Mbps pada kuartal IV 2013. Namun jika dibandingkan kecepatan global, angka tersebut tidak sampai setengah dari rata-rata global.

Bahkan untuk wilayah Asia Pasifik, kecepatan akses Internet Indonesia hanya menempati posisi kedua dari bawah, yang hanya unggul tipis dari India yang mencatat angka 1,5 Mbps di urutan terbawah.

Yang lebih menyedihkan lagi, posisi Indonesia untuk tingkat ASEAN juga sangat menyedihkan. Pasalnya negara-negara tetangga seperti Singapura, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Thailand memiliki kecepatan akses internet rata-rata di atas Indonesia.

Sementara itu, negara dengan akses internet rata-rata tercepat di Asia Pasifik masih dipegang oleh Korea Selatan dengan 21,9 Mbps, disusul oleh Jepang dengan 12,8 Mbps. Kedua negara tersebut juga menempati posisi pertama dan kedua tercepat secara global, sementara Indonesia berada di posisi ke-118.

Akamai juga mencatat tingkat adopsi broadband, dimana pada kuartal IV 2013, baru 0,1 persen pengguna Internet Indonesia yang bisa menikmati kecepatan koneksi di atas 10 Mbps. Bandingkan dengan Korea Selatan sudah mencapai 71 persen pengguna.[HBS]
Kecepatan Internet di wilayah Asia Pasifik

Kecepatan Internet Q3 2013

iPhone 6 Gunakan Layar Melengkung dan Body Full Aluminum?

0

iPhone 6 konsep body membulat

Jakarta – Beragam rumor mengenai desain iPhone 6 semakin banyak berseliweran di sejumlah media. Kabar paling baru menyebutkan bahwa seluruh sisi iPhone 6 akan berbentuk bundar, display melengkung dan casing belakang menggunakan bahan aluminum.

Rumor tersebut diungkap blog Jepang Mac Otakara. Blog ini memang dikenal sering membocorkan informasi tentang produk baru Apple. Menurut sumber terpercaya yang dimiliki Mac Otakara, menyebutkan bahwa cover glass di iPhone 6 akan jadi satu dengan empat sudut bulat.

Digambarkan oleh sang sumber bahwa desain baru iPhone 6 serupa dengan Squair Curvaseous Bumber yang merupakan casing/bumper untuk iPhone buatan Jepang dengan sisi-sisi bulat.

Masih dari sumber yang sama, mengatakan bahwa Apple akan membuang sambungan glass di sisi samping iPhone untuk antena. Hak itu disebabkan karena seluruh body iPhone 6 akan menggunakan bahan alumunium.

Dengan begitu artinya letak antena di iPhone 6 akan berbeda dari iPhone saat ini.Sementara casing dengan material aluminum akan meningkatkan kekuatan iPhone 6 secara keseluruhan.

Kabar menarik dari rumor ini adalah tentang akan digunakannya display melengkung untuk iPhone 6. Jika rumor ini benar, maka memperkuat kabar sebelumnya yang dilansir Bloomberg pada November tahun lalu.

Saat itu Bloomberg memberitakan bahwa Apple berencana akan mengeluarkan iPhone 4,7 inci dan 5,5 inci dengan display melengkung di tepinya dan akan dirilis pada paruh kedua 2014.

Namun kabar ini sempat dibantah oleh laporan Wall  Street Journal (WSJ) pada Januari 2014 lalu yang menyebutkan bahwa iPhone 6 tidak akan menggunakan display melengkung.

Berbagai rumor yang beredar selama ini memang belum terbukti keakuratannya. Karena pihak Apple hingga kini belum mengkonfirmasi semua rumor yang beredar tersebut.

Apple sendiri diperkirakan akan merilis iPhone 6 versi 4,7 inci di kuartal ketiga dan versi 5,5 inci di kuartal keempat. Kita tunggu saja kepastiannya setelah Apple benar-benar merilis iPhone 6 mendatang.[HBS]

Squair Curvaseous Bumber

 

 

BlackBerry Q20 ‘Classic’ Siap Meluncur November

0

BlackBerry Classic Q20

Jakarta – Pada ajang MWC di akhir Februari lalu, BlackBerry telah mengumumkan dua smartphone terbarunya, yakni BlackBerry Z3 dan BlackBerry Classic. Untuk Z3 telah disebutkan akan masuk ke Indonesia pada bulan Mei mendatang. Lantas bagaimana dengan BlackBerry Classic?

Dalam sebuah interview terbaru bersama USA Today, CEO BlackBerry John Chen menyatakan bahwa BlackBerry Classic akan beredar mulai November mendatang. Namun Chen tidak menyebutkan negara mana yang akan menjadi tempat debut pertama smartphone yang mengusung desain QWERTY tersebut.

Sayangnya, Chen belum mau membocorkan spesifikasi dan harga dari Z3 dan BlackBerry Classic. Meski begitu, paling tidak Anda sekarang sudah tahu kapan BlackBerry Classic mulai tersedia di pasaran.

Sebelumnya telah dikabarkan crackberry, Kamis (24/4/2014), Blackberry Q20 kembali menggunakan trackpad dengan mengusung desain Qwerty klasik dan mengembalikan tombol back pada bagian depan.

Desain ponsel seperti ini sempat menghilang sejak BlackBerry merilis system operasi barunya BB10 pada Januari 2013 silam.Chen mengatakan, bahwa BlackBerry Q20 merupakan ponsel yang desainnya menyerupai BlackBerry Q10 dengan papan ketik fisik dengan menghadirkan kembali tombol trackpad.

“BlackBerry Q20 mengusung gaya ponsel BlackBerry Q10, tetapi dengan trackpad tradisional dan tombol back,” kata John Chen saat itu.

Belum banyak informasi tentang spesifikasi ponsel ini. Namun dari beberapa bocoran yang beredar, konsep BlackBerry Q20 akan menghadirkan tombol klasik TrackPad, Menu, Back, Send, End dan menggunakan layar sentuh 3,5 inci.[HBS]

 

3 Produk Xiaomi Siap Memikat Pasar Indonesia

0

Jakarta – Xiaomi baru saja mengumumkan rencananya untuk masuk ke 10 pasar baru di luar Cina. Hongkong, Taiwan dan Singapura. Dan Indonesia jadi salah satu pasar yang siap disambangi Xiaomi pada tahun ini.

Well, bagi pengguna ponsel tanah air, masuknya Xiaomi tidak lebih dari bertambahnya pilihan smartphone yang bisa digunakan. Tapi bagi industri, masuknya Xiaomi bisa jadi mengancam dominasi vendor papan atas seperti Samsung, Apple, BlackBerry, HTC dan Nokia. Terlebih jika kebijakan pengenaan pajak barang mewah terhadap ponsel dengan harga di atas Rp 5 juta diberlakukan.

Seperti diketahui, Xiaomi adalah vendor yang piawai membuat ponsel dengan spesifikasi mengesankan tapi dibandrol dengan harga yang relatif murah. Harga smartphone premiumnya tidak lebih dari Rp 5 juta. Sementara vendor lain memasarkan smartphone premium di atas Rp 5 juta. Dan harga tersebut akan menjadi lebih mahal ketika pajak barang mewah diberlakukan.

So, dari sisi harga, Xiaomi kemungkinan akan mengungguli vendor papan atas lainnya. Sementara dari sisi kualitas, Xiaomi adalah salah satu vendor China yang punya standar kualitas setara dengan Apple dan Samsung. Dua keunggulan ini tentu bisa jadi modal yang cukup bagi Xiaomi untuk memikat pasar ponsel tanah air.

Berikut adalah tiga produk Xiaomi yang siap memikat pengguna ponsel di Indonesia.

Redmi

Di Singapura, Xiaomi Redmi dibandrol dengan harga sekitar Rp 1,5 juta. Harga yang terbilang murah untuk ukuran smartphone yang dilengkapi dengan prosesor quad core 1,5 GHz kembangan Mediatek. Prosesor tersebut dipadankan dengan RAM berkapasitas 1 GB dan GPU SGX544 PowerVR yang sanggup mengalirkan video HD dengan mulus.

Layar yang digunakan berjenis IPS dengan ukuran 4,7 inch dan kedalaman 312 ppi. Lengkap dengan lapisan Corning Gorilla Glass 2 untuk melindungi layar dari goresan dan benturan. Pada bagian belakang, terdapat lensa kamera dengan sensor 8 MP yang sanggup merekam video dengan kualitas Full HD.

Fitur lain yang terbilang menarik adalah kemampuan beroperasi di dua jaringan GSM pada saat bersamaan. Slot SIM pertama bisa beroperasi di jaringan 3G, sedangkan slot SIM kedua mentok di jaringan 2G. Lebih dari itu, Xiaomi Redmi hadir dengan User Interface yang khas (MIUI) serta dipersenjatai dengan teknologi penghasi suara dari Dirac Sound Technology yang lazim digunakan pada mobil mewah seperti BMW, Bentley, dan Rolls Royce. Nice!

Xiaomi Mi3
Xiaomi Mi3

Mi3

Jika Samsung punya Galaxy S5 dan Sony punya Xperia Z2, maka Xiaomi mengandalkan Mi3. Spesifikasinya tak jauh berbeda. Sudah dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 800 Quad-Core 2,3 GHz dan RAM berkapasitas 2 GB. Memori internalnya berkapasitas 16 GB.

Untuk layar, Xiaomi menggunakan jenis IPS dengan ukuran 5 inch. Resolusinya mencapai 1920x1080p dengan kerapatan pixel 441 ppi. Kameranya beresolusi 13 MP. Menggunakan sensor Exmor dengan aperture f/2.2. Dilengkapi dengan dual LED flash dan kemampuan merekam video dengan resolusi maksimal 1080p untuk kedua kameranya.

Sama seperti Xiaomi Redmi, Mi3 juga dilengkapi fungsi dual on GSM yang salah satu slotnya support untuk komunikasi data di jalur HSPA. Mi3 juga menanamkan dual band WiFi dan teknologi NFC. Xiaomi Mi3 hadir dengan body tipis (8,1 mm) dan dibalut lapisan aluminium-magnesium alloy. Dan yang terpenting, untuk spesifikasi mewah tersebut, Xiaomi hanya membandrolnya dengan harga Rp 3,8 juta (di Singapura).

Redmi Note

Akhir Maret lalu, Xiaomi baru saja merilis Redmi Note di pasar China. Responnya luar biasa. Hanya dalam waktu 34 menit, 100 ribu Redmi Note ludes terjual. Daya tariknya tentu saja harga dan spesifikasi tinggi.

Bagaimana tidak, untuk sebuah smartphone berlayar 5,5 inch yang dilengkapi dengan prosesor octa core 1,4 GHz atau 1,7 GHz kembangan mediatek, Xiaomi hanya membandrolnya dengan harga Rp 1,9 jutaan.

Xiaomi Redmi Note bahkan punya kamera 13 MP pada bagian belakang dan kamera 5 MP pada bagian depan. Spesifikasi kameranya pun cukup mewah. Menggunakan aperture f/2.2 dan lensa 28mm wide angle. Didukung juga dengan prosesor grafis Mali-450 yang diklaim 1,4x lebih bagus dari Mali-400.

Sama seperti Xiaomi Redmi dan Mi3, Redmi Note juga dilengkapi fungsi dual on GSM yang salah satu slotnya support untuk komunikasi data di jalur HSPA. Dan semua itu, Anda bisa dapatkan dengan harga kurang dari Rp 2 juta.

Peppr, Aplikasi ‘Esek-esek’ Pertama di Jerman

0

Peppr

Jakarta – Jerman termasuk salah satu negara yang cukup longgar dalam kebijakan bisnis prostitusi. Maka tak heran jika di negara tersebut beredar cukup banyak lokasi bisnis “esek-esek”.

Jerman merupakan negara di Eropa yang melegalkan bisnis prostitusi. Dari bisnis “esek-esek” ini, Jerman berhasil mengantongi pemasukan negara sebesar USD 21 miliar setiap tahunnya.

Bisnis prostitusi di Jerman tak hanya tersebar di berbagai lokalisasi, tapi juga diperdagangkan via online.

Nah, jika Anda kebetulan berada di Jerman dan ingin mencari “teman” untuk menghabiskan malam Anda, kini ada aplikasi yang menawarkan jasa prostitusi. Aplikasi yang menawarkan jual beli “selimut hidup” tersebut adalah Peppr.

Peppr merupakan aplikasi mobile pertama yang menawarkan pemesanan jasa prostitusi di Jerman. Situs ini baru diluncurkan bulan April ini di Berlin Jerman, dan rencananya akan diperluas ke beberapa kota di negara tersebut.

Sekilas tampilan aplikasi ini mirip dengan aplikasi jual beli online pada umumnya. Namun bedanya, produk yang ditawarkan jelas berbeda.

Pengguna aplikasi dapat memilih produk yang ditawarkan dengan melihat dari gambar yang dipajang. Mereka dapat memilih berdasarkan gender, harga, jenis kelamin, umur dan karakteristik fisik.

Menariknya, seperti dikutip telsetNews dari PhoneArena, Kamis (24/4/2014), Peppr tak hanya membuka lapak penjualan saja, tapi juga memberikan fasilitas bagi mereka yang ingin menjual diri. Fasilitas ini ditawarkan secara gratis.

Sementara bagi Anda yang ingin bertransaksi menggunakan jasa “prostitusi online” di Peppr, Anda harus merogoh kocek mulai dari harga USD 7 hingga USD 14 per transaksi.

Well, bagaimana Anda tertarik mencoba jasa yang ditawarkan Peppr? Silahkan dicoba sendiri, isi diluar tanggungjawab penulis. =D [HBS]

 

Apple Jual 43,7 Juta Unit iPhone di Q1 2014

0

Apple Inc Office

Jakarta – Apple mengumukan laporan keuangannya untuk periode kuartal pertama (Q1) tahun 2014. Raksasa Cupertino ini mencatat penjualan iPhone sebanyak 43,7 juta unit sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Dalam laporan keuangannya, Apple menyebutkan penjualan perangkat smartphone andalannya, iPhone yang mencapai 43,7 juta unit di Q1 2014. Sementara iPad berhasil terjual sebanyak 16,3 juta unit di kuartal yang sama.

Dengan pencapaian tersebut, Apple berhasil membukukan pendapatan sebesar USD45,6 miliar atau sekitar lebih dari Rp 450 triliun hingga periode fiskal kuartal kedua ini.

Raihan yang dicapai Apple ini juga membuktikan masih perkasanya Apple di pasar mobile global. Sebelumnya banyak analis yang memperkirakan Apple hanya akan mampu menjual 37,7 juta unit iPhone selama kuartal pertama 2014.

Seperti dikutip telsetNews dari Cnet, Kamis (24/4/2014), Untuk penjualan iPad, prediksi analis terlalu tinggi karena mereka berharap Apple berhasil menjual 19,7 juta unit iPad.

Berikut ini adalah perbandingan pencapaian Apple dengan prediksi analis sebelumnya:

  • Penjualan iPhone: 43,7 juta (Apple) : 37,7 juta unit (prediksi analis)
  • Penjualan iPad: 16,35 juta (Apple) : 19,7 juta unit (prediksi analis)
  • Penjualan Mac: 4,1 juta (Apple) : 4,03 juta unit (prediksi analis)
  • Penjualan iPod: 2,76 juta (Apple) : 2,99 juta unit (prediksi analis)
  • Pendapatan total: USD 45,6 miliar (Apple) : USD 43,6 miliar (prediksi analis)

Masuk Pasar Indonesia, Xiaomi Ancam Dominasi Samsung

0

xiaomi-mi3-2Saat ini , pasar smartphone pada dasarnya dibagi antara Samsung dan Apple, serta vendor lainnya yang berjuang untuk ikut menikmati ranumnya pasar tersebut. Namun, kondisi ini bisa segera berubah.

Adalah Xiaomi, produsen smartphone asal China yang siap menggoyang dominasi Apple dan Samsung melalui smartphone murah dengan spesifikasi yang cukup mengesankan . Sebagai contoh, Xiaomi menghadirkan smartphone flagship Mi3 dengan prosesor 2.3GHz quad-core Snapdragon 800, layar Full HD 1080p 5 – inch , dan kamera 13 megapixel. Semua “kemewahan” tersebut hanya dihargai sekitar Rp 3,5 juta.

Sejauh ini, strategi Xiaomi tentang membangun ponsel murah dengan spesifikasi yang mengesankan terbilang sukses . Tahun lalu , Xiaomi mengapalkan sekitar 20 juta ponsel , dan tahun ini , mereka menargetkan hingga 40 juta ponsel . Pendiri Xiaomi, Lei Jun, bahkan menargetkan untuk bisa mengapalkan 100 juta ponsel pada tahun 2015 nanti.

Xiaomi sendiri saat ini hanya menjual produknya di Cina , Hong Kong , Taiwan , dan Singapura. Tapi untuk mencapai target tersebut, Xiaomi berencana memperluas brand-nya ke 10 negara lain seperti Malaysia , Indonesia , India , Filipina , Thailand , Vietnam , Rusia , Turki , Brasil , dan Meksiko.

Menarik untuk ditunggu bagaimana Xiaomi beradaptasi dengan pasar barunya. Tapi yang pasti, Xiaomi dengan segala keunggulannya tidak hanya akan mengancam dominasi Apple dan Samsung, tapi juga merek lokal seperti Evercoss, Mito, atau Cyrus yang selama ini mengandalkan smartphone berharga murah. Well, kita lihat saja nanti!

LG Hadirkan Smartphone Android KitKat Terjangkau

0

IMG_0737

Jakarta – Saat ini, smartphone basis Android veris KitKat 4.4 masih terbilang jarang di pasaran. Kalau pun ada, mungkin banyak dari vendor membanderolnya dengan harga yang cukup mahal. Namun, tidak dengan vendor asal Korea, LG, yang mengklaim ponsel basis Android terbarunya ini hadir dengan harga yang lebih terjangkau.

“Hari ini kami perkenalkan empat seri smartphone terbaru LG, yang kami tujukan untuk semua segmen. Dari spek yang terendah, hingga yang tertinggi,” jelas Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile, di sela peluncuran acara LG Series III, di Jakarta, Rabu (24/04).

Menurutnya, ke-empat seri ini L40, L70,L80 dan L90 adalah update dari generasi sebelumnya, yanng diambil dari seri L series. Dan kesemuanya, sudah menjalankan sistem operasi Android terbaru, versi 4.4 yang dikenal dengan KITKat.

Adinda Nesvia, Head of Product LG Mobile, menambahkan, tidak hanya terjangkau, keempat series ini juga hadir dengan mewarisi keunggulan seri terdahulunya, yang hadir cocok untuk Anak muda yang aktif dan menikmati fitur di ponsel premium.

Lanjutnya menjelaskan, bahwa fitur keamanan, seperti Knock-mode yang dulu pernah hadir diseri premium LG, baik itu G2 dan Pro Lite, kini hadir juga di seri ini. Fitur ini sangat unik dan lebih berguna, sehingga tidak juga merepotkan penggunanya.

“Pada series L3 ini, kami memang menghadirkan empat produk. Hanya saja, untuk series L80 baru bisa masuk ke Indonesia sekitar bulan Mei mendatang. Saat ini, kami baru bisa menghadirkan tiga seri lainnya, L40, L70 danL80 yang kesemuanya berjalan di dua jaringan atau dua nomor GSM sekaligus,” jelasnya.

Untuk spesifikasinya sendiri, LG L40 didukung dengan layar sebesar 3.5 inch dan prosesor jenis Dual Core kecepatan 1.2 GHz dan kamera sebesar 3MP dengan kapasitas baterai 1.540 mAh. Seri kali ini, dibanderol dengan kisaran harga Rp 1 jutaan.

Sedangkan untuk seri L70, yang memiliki persenjataan prosesor Dual Core kecepatan 1.2 GHz dengan layar seluas 4.5 inch dan baterai berkapasitas 2.100 mAh, dibanderol dengan harga Rp 2 jutaan.

Dan untuk seri LG L80, yang dibekali prosesor Dual Core kecepatan 1.2 Ghz dan bentang layar 5 inch, dengan pasokan baterai sebesar 2.430 mAh, akan dilepas pada harga Rp 2.5 jutaan. Dan seri terakhir LG L90, yang memiliki prosesor Quad Core dengan layar 4.7 inch, menggunakan baterai sebesar 2.540 mAh akan dibanderol dengan harag Rp 2.9 jutaan.

LG Hadirkan Fitur Knock-Mode di Ponsel Menengah

0

lg-g2-knock-code (1)

Jakarta – Fitur kunci layar dengan cara mengetuknya, kini semakin banyak digunakan oleh para vendor. Namun, tidak semua  smartphone memiiki fitur satu ini, karena biasanya hanya sebagian ponsel pintar dikelas atas saja yang memilikinya. LG, vendor asal Korea, rencananya akan menerapkannya di beberapa seri ponsel terbarunya di kelas menengah.

“saat anda mabuk dan tertidur, istri anda coba membuka ponsel yang tanpa keamanan, maka akan mudah baginya membuka. Sehingga, beberapa hal biasa akan menjadi runyam,” ujar Cho Chorung, Senior Marketing Manager LG Mobile, di sela peluncuran acara LG Series III, di Jakarta, Rabu (24/04).

Menurutnya, fitur keamanan yang dimiliki LG kali ini lebih kuat dan persisi. Namun, fiturnya satu ini juga memiliki keunikan dan usefull/ sangat berguna bagi penggunanya.

“LG memberikan diferensiasi bukan hanya dalam hal spesifikasi, tapi juga user experience. Kami percaya orang akan suka Knock Code karena memudahkan orang dalam membuka handphone,” lanjut Cho Chroung menjelaskan.

Knock-mode sendiri, merupakan sebuah fitur kunci yang mirip dengan gesture pada ‘pattern lock’ untuk kunci layar, yang biasanya hadir dalam sistem ponsel Android 4.1 Jelly Bean. Hanya saja bedanya fitur satu ini, tidak dilakukan gesture, melainkan dengan mengetuk layar.

Adinda Nesvia, Head of Prodcut Marketing LG, menambahkan, bahwa fitur Knock-mode ini adalah hasil dari desain kemudahan yang dikembangkan LG. Seperti halnya, pattern lock, fitur ini juga dikombinasikan dengan PIN, jika pengguna lupa akan kombinasi ketukkan yang diterapkan.

Didalam menu Knock-On, pengguna akan menemukan empat kotak kosong, yang bisa diatur setiap kotaknya untuk berapa kali ketuk. Seperti halnya, untuk kotak pertama bisa diisi dengan satu ketukkan, kedua dengan dua ketukkan, sedangkan untuk ketiga dan keempat diisi dengan satu ketukan.

“Saat melakukan proses ketuk, baik itu dilakukan dengan 2 kali atau sekali, maka akan muncul angka di kolom atas menu yang sesuai dengan nomor kolom dan jumlah ketukkan,” jelas Dinda.

Sebenarnya juga, fitur Knock-on ini hadir pertama pada produk flagship LG, yaitu seri LG G2 dan LG Pro Lite. Fitur yang hanya difungsikan untuk menghidupkan layar dengan cara mengetuk layar sebanyak dua kali, tanpa harus repot menggunakan tombol power.

Untuk videonya, dapat dilihat disini :

Perangkat Unik Untuk Rumah Futuristik

0

Sekarang, Anda bahkan tidak perlu lagi seorang tukang kebun untuk menyiram tanaman Anda, atau pembantu rumah tangga untuk mondar mandir mematikan lampu rumah yang berkilau seperti berlian Anda. Perlahan tapi pasti, semua yang ada di rumah dibuat lebih pintar. Sebelumnya, kita sudah banyak mendengar tentang pengeras suara yang pintar, kulkas yang pintar, mesin cuci yang pintar, pendingin ruangan yang pintar, bahkan tirai digital yang pintar. Kini, untuk alasan yang sama, sejumlah pabrikan kembali menghadirkan teknologi serupa. Hanya saja dengan produk yang berbeda. Beberapa, bahkan boleh dibilang tidak biasa.

Kami mengumpulkan lima dari entah berapa banyak lagi perangkat pintar di luar sana, yang memungkinkan Anda tetap duduk manis di atas sofa. Mengendalikan semuanya dari kejauhan, bertumpu pada kekuatan Bluetooth dan Wi-Fi. Dan tentunya dengan bantuan aplikasi (beberapa).

Smart-air-purifierHPA250B Smart air purifier

Seperti kami katakan, ada begitu banyak pabrikan di luar sana yang mencoba menghadirkan produk pintar. Honeywell, salah satunya. Dengan niat baik memberikan udara segar bagi Anda, perusahaan ini pun membuat HPA250B, sebuah air purifier cerdas yang dilengkapi dengan fungsionalitas Bluetooth. Itu artinya, perangkat ini akan dapat Anda kendalikan dari kejauhan, entah itu melalui smartphone Android ataupun iOS Anda. Nah, mengingat jangkauan sinyal Bluetooth yang relatif pendek, Honeywell pun menyiasatinya dengan memberinya kemampuan untuk mengenali smartphone Anda. Hasilnya, Anda tiba di rumah, dia otomatis menyala.

Samsung-Smart-Light-BulbSamsung Smart Bulb

Anda kembali dari kantor dalam keadaan perut penuh dan mengantuk, hingga tak punya lagi kekuatan untuk berjalan ke arah tombol lampu dan meredupkannya. Untungnya, seisi rumah Anda dipenuhi bola lampu pintar buatan Samsung. Bekerja dengan bantuan aplikasi – dapat dikendalikan melalui smartphone atau tablet, Anda tak hanya dapat meredupkan, Anda juga dapat menyesuaikan suhu warna, dengan rangkaian output mulai dari 2700K hingga 6500K untuk warna putih yang hangat atau dingin. Secara garis besar tak jauh berbeda dengan apa yang pernah dikerjakan Phillips atau LG. Bedanya, smart bulb yang bertahan hingga 15,000 ini didukung Bluetooth, dan bukannya Wi-Fi seperti pesaingnya.

WeMo-Crock-PotWeMo Crock-Pot

Anak-anak adalah mahkluk kecil yang harus selalu diberi makan agar cepat besar. Anda ingat itu. Sama jelasnya dengan Anda mengingat bahwa pulang sekolah anak-anak harus makan. Tapi bagaimana jadinya jika Anda baru sadar setelah sampai kantor bahwa tombol ‘on’ pada mesin pemasak nasi belum ditekan? Tenang, WeMo Crock-Pot adalah mesin pemasak nasi pertama yang dapat dikendalikan lewat smartphone. Itu artinya, Anda tak hanya dapat menyalakannya dari kantor, Anda juga dapat mengatur suhu dan mengubah pengaturan waktunya dari manapun Anda berada. Haah… anakku bisa makan.

PlantLinkPlantLink

Anda memiliki banyak hal untuk dikerjakan setiap harinya, selain ke kantor; membersihkan kamar tidur, mencuci piring dan memasak, hingga akhirnya terlalu sibuk untuk memberi minum Dianthus Caryophyllus. Untuk mencegahnya dari kematian tragis, Anda perlu membenamkan sensor PlantLink Wi-Fi ke dalam tanah untuk mendeteksi tingkat kelembaban, lewat keterangan yang dikirimkan ke pusat pemancar. Jadi jika anyelir kesayangan Anda itu kehausan, akan terkirim notifikasi ke smartphone, tablet atau PC Anda. Dan Anda pun akan bisa langsung menyelamatkannya. Soal Anda sedang memasak, tenang, bukankah smartphone Anda tahu segalanya.

UbiUbi

Saat Anda tengah sibuk membuat rumah untuk Dianthus Caryophyllus, Anda akan berpikir dua kali untuk menyentuh ponsel dan mencari berita terbaru dengan tangan Anda yang penuh tanah itu. Ubi, kotak dengan kontrol suara yang terhubung ke internet melalui Wi-Fi, dioperasikan dengan Android. Cukup dengan mengatakan “Ok Ubi”, Anda dapat melakukan banyak hal, mulai dari memerintahkannya untuk mencari berita di internet, mengatur alarm, hingga menelepon teman. Ubi juga terhubung ke perangkat lain yang menggunakan internet.

All About 4K

0

4KTahun 2013 resmi berlalu. Tapi bukan berarti apa yang terjadi (atau hadir) di tahun tersebut terkubur bersamaan dengan lenyapnya balon-balon internet dari atas langit Selandia Baru. 4K, contohnya.

Setelah sempat menjadi perbincangan (bahkan topik terpanas) pada tahun 2013 – ditandai dengan hadirnya beberapa perangkat televisi dengan resolusi layar mencapai 3480 x 2160p, popularitas 4K tampaknya masih belum akan memudar. Bahkan, diprediksi kian meningkat. Alasannya? Bukan hanya karena teknologi yang disebut-sebut inovasi terbesar abad 21 ini akan kembali lagi dengan beberapa sentuhan yang membuatnya lebih sempurna, tetapi juga karena 4K akan diaplikasikan pada lebih banyak perangkat. Tak hanya TV, tetapi juga camcorder, laptop, monitor, bahkan smartphone.

Sebagai informasi, 4K atau Ultra High Definition merupakan resolusi gambar tertinggi yang ada di dunia saat ini. Tak seperti Full HD, tingkat resolusi Ultra HD tidak memiliki kelemahan berupa distorsi gambar dalam bentuk beberapa garis saat diterapkan pada layar besar. Kelebihan ini tampak terutama saat gambar dilihat dalam jarak dekat. Oh…

Untuk lebih memahaminya, berikut kami uraikan sedikit penjelasan mengenai 4K beserta manfaaatnya, dan kenapa selalu ada alasan untuk memilikinya.

4K atau Ultra HD?

4K atau sering disebut Ultra High Defenition merupakan “istilah umum” yang digunakan untuk format video yang memiliki resolusi yang lebih tinggi dibanding Full High Definition (HD) – dengan warna-warna yang lebih realistis dan frame rate yang lebih tinggi. Dengan kata lain, jika Full HD memiliki resolusi 1920 x 1080p, maka 4K hadir dengan resolusi di atasnya, yakni 3840x2160p.

Well, itu dalam prakteknya. Secara teknis, tahukah Anda bahwa 4K yang Anda sebut-sebut sekarang ini sebenarnya sama sekali tidak 4K? Jadi begini, dalam dunia profesional, 4K sendiri sebenarnya adalah standar sinema digital yang membutuhkan resolusi 4096 x 2160p. Angka 4096 menandakan banyaknya piksel pada sisi lebar, sementara 2160 menandakan banyaknya piksel pada sisi panjang, dan keduanya bekerja karena cocok dengan aspek rasio 1.9:1. Melihat angka-angka tersebut, masuk akal jika kemudian menyebutnya dengan istilah 4K, karena ukuran lebarnya berada di sekitaran empat ribuan dan dua kali lipat 2K (2048 x 1080) standar.

Nah, bandingkan dengan 4K yang kita gunakan saat ini, dimana umumnya memiliki aspek rasio 16:9 atau 1.78:1. Tidak selebar yang digunakan para profesional, bukan? Itulah sebabnya resolusi piksel yang kita dapatkan akhirnya menjadi 3840 x 2160. Ini adalah kelipatan dari pengukuran lebar dan panjang dari 1920 x 1080 standar (Full HD, 1080p), yang paling banyak digunakan pada televisi konsumen saat ini. Itulah sebabnya, mengapa Anda sering mendengar bahwa Ultra HD 4K adalah dua kali resolusi 1080p.

Tahun 2013 lalu, sebagai salah satu upaya untuk mengakhiri kebingungan dan mempermudah pemasaran, Consumer Electronics Association (CEA) bahkan memutuskan bahwa Ultra HD harus merupakan nama resmi untuk standar resolusi baru, dan bukannya 4K. Yah, meskipun tetap saja banyak orang bersikeras menyebutnya 4K. Seperti Sony. Dan kami.

Apa untungnya mengharapkan 4K?

Sekarang Anda bertanya-tanya apa pentingnya 4K untuk dimiliki? Ok, mari kita sedikit kembali ke masa lalu. Anda tentu masih ingat saat di mana Anda pertama kali berhadapan dengan televisi berdefenisi tinggi, bukan? Rasanya seperti beralih antara melihat televisi hitam putih dan berwarna. Sedikit syok, pada awalnya, sebelum akhirnya berterima kasih karena diberi kesempatan hidup hingga saat itu.

Kini, era 4K telah hadir, dengan menawarkan kualitas gambar yang mengemas jumlah piksel empat kali lebih banyak dari Full HD. Maka jika Anda merasa hidup Anda terlalu singkat untuk hanya dihabiskan pada satu ‘era’, sudah saatnya untuk move on. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mulai berpikir untuk menyingkirkan perangkat Full HD Anda, dan mulai menabung.

  • 4K- Dua kali lebih baik dari Full HD

3480 x 2160 tak hanya memungkinkan Anda mendapatkan gambar yang dua kali lebih detail dari Full HD, tetapi juga kontras resolusi yang jauh lebih natural dan realistis.

  • 4K – Ada di mana-mana

Saat ini Sony, LG, dan Samsung masih sibuk bersaing dalam ranah TV 4K. Ke depan, persaingan itu akan berlanjut di ranah laptop, monitor, bahkan smartphone.

  • 4K – Bersahabat dengan HDMI 2.0

Versi HDMI standar yang kita gunakan saat ini adalah HDMI 1.4, dan kabel standar itu dapat menangani resolusi Ultra HD untuk konten hingga 24fps. Tapi untuk hasil yang sempurna, versi yang tepat, sudah pasti lebih baik.

  • 4K – Masa depan gaming

Kehadiran teknologi 4K, yang diawali dengan televisi, akan berlanjut pada banyak perangkat. Salah satunya PC gaming. Bayangkan betapa serunya bermain game pada resolusi ini.

  •  4K – Tak lagi semahal dulu

Tidak bersahabat dengan saku. Itulah 4K. Namun dengan akan semakin banyaknya produk jenis ini, kemungkinannya hanya satu, harga turun.

  • 4K – Akan segera menghampiri smartphone Anda

Chip Qualcomm Snapdragon 800 sudah hadir. Dengan kemampuan mengambil video 4000 x 2560. Jangan dulu mengharapkan layar 4K berukuran saku, namun streaming rekaman 4K dengan baik ke TV bukan lagi sebuah angan-angan.

  • 4K – Streaming video dari YouTube.
  • 4K – Tidak membuat Anda harus mengenakan kacamata tolol.

Era 4K telah hadir

Ok, sekali lagi kami tegaskan. 4K tak hanya akan hadir kembali dengan lebih sempurna, 4K juga akan hadir pada lebih banyak perangkat. Mulai dari TV, camcorder, monitor, laptop, smartphone, dan banyak lagi.

Saat ini, smartphone dengan layar 4K memang belum tersedia di pasaran. Namun kehadiran chip Qualcomm Snapdragon 800 memungkinkan Anda mengambil video 4000 x 2560 – seperti yang ditunjukkan Sony Xperia Z2, Samsung Galaxy S5 dan LG G 2 Pro. Itu lebih dari cukup, untuk saat ini, sambil menunggu layar 4K berukuran saku benar-benar hadir di tangan kita. Menurut lembaga penelitian NPD DisplaySearch Smartphone, smartphone 4K akan menjadi trend pada tahun 2015.

Hal yang sama sekali berbeda terjadi di ranah televisi. Setelah mengukir prestasi dengan kemunculannya tahun lalu, TV 4K diprediksi akan kembali bersinar. Dan penjualannya pun disinyalir akan meningkat. Kenapa? Bukan hanya karena ekosistemnya yang kian kuat, tetapi harganya pun mulai terjangkau – Polaroid bahkan membanderol TV UltraHD besutannya, 50GSR9000 dengan harga €735 atau sekitar Rp 12 juta. Waaah…

Ini tentunya menjadi kabar baik bagi para penggila gadget, yang tak pernah ingin ketinggalan dengan teknologi terbaru, atau bahkan yang mulai berpikir untuk menyingkirkan TV HD-nya. Sama baiknya, dengan tawaran streaming video 4K dari YouTube yang kini bukan lagi sekedar angan-angan. Memang, ada banyak hal yang dibutuhkan untuk itu. Selain harus memiliki perangkat TV Ultra HD, Anda juga harus memiliki akses internet super cepat dan stabil untuk koneksi data yang super besar. Nah?

But hei, apapun itu dan dimanapun dia diletakkan, 4K akan selalu layak untuk ditunggu. Karena apa? Anda akan selalu menginginkan saat-saat di mana Anda terhanyut dalam sebuah film, sebuah gambar, dan dalam berbagai cerita. Itulah hiburan. Dan itulah 4K. (IDA/HZ)