Jakarta – Sesepuh yang juga pendiri Apple, Steve Wozniak memuji langkah Apple yang telah berhasil membeli Beats Electronics. Menurut Wozniak, pembelian Beats itu telah mengembalikan Apple kembali ke “akarnya”.

Meski rencana pembelian Beats sempat dikritik karena dianggap kemahalan, tapi Apple bergeming tetap membeli Beats senilai USD 3 miliar atau hampir mencapai Rp 35 triliun. Berbeda dengan pendapat para analis, Wozniak justru memuji keputusan Apple membeli Beats.

Tentunya pria yang dikenal ceplas-ceplos ini punya alasan sendiri. Kepada Cnet Wozniak mengatakan bahwa Apple telah kembali ke “rootnya” (akarnya, red).

“Ini merupakan sinyal yang baik, mengingat Apple telah memilih brand dengan asosiasi yang kuat untuk menjadi keren,” ujar pria yang akrab disapa Woz itu, dikutip dari Cnet, Senin (2/6/2014).

Namun bukan Wozniak namanya jika tidak memberikan kritik. Yup, dalam kesempatan itu Woz mengungkapkan kekhawatirannya jika headphone Beats mungkin hanya sekedar iseng-isengan saja.

Meski begitu, diakuinya jika dia harus membeli satu set headphone untuk dipakai sendiri, mungkin ia akan lebih memilih Beats daripada headphone buatan perusahaan lain seperti Skull Candy.

Headphone Beats memang sangat populer di segmen anak remaja. Namun bagian besar analis memprediksi alasan terbesar Apple membeli Beats adalah karena layanan streaming Beats Music.

Sebelumnya sudah sedikit terungkap alasan Apple rela menggelontorkan Rp 35 triliun untuk membeli Beats. Hal itu terungkap dalam sebuah wawancara dengan Senior Vice President Apple, Eddy Cue di acara Code Conference 2014 pekan lalu. Menurut Cue, setidaknya ada tiga alasan yang mendasari akuisisi tersebut.

Pertama, Bakat. Jimmy Iovine dinilai adalah orang paling berbakat yang pernah dia temui di industri musik. Begitupun Dr.Dre juga hebat. Keduanya dianggap sebagai tim yang sangat hebat.

Kedua, Headphone buatan mereka (Beats) sangat keren. Mereka berhasil melakukan hal hebat dalam pengerjaan audio dan membuat suara yang dihasilkan luar biasa. Dan alasan Ketiga, Beats Music. Layanan musik milik Beats ini dianggap bagus, dan berlangganan musik mereka lakukan dengan benar.

Menariknya, kemungkinan rencana Apple membeli Beats juga terungkap dalam dua dokumen paten Apple. Dari dokumen paten itu, terungkap rencana Apple di ranah hardware headphone.

Dokumen paten itu masing-masing berjudul “Deteksi Adanya Telinga di Earphone yang Dilengkapi Noise Cancelling” dan “Perangkat Elektronik dan Aksesoris yang Dilengkapi Fitur Kontrol Streaming Media.”

Kedua paten ini menerangkan soal dua sistem yang bisa dipakai oleh sensor headphone untuk mendeteksi adanya user, sehingga bisa menawarkan fungsi spesifik yang diinginkan user.

Dari keterangan dalam dokumen paten tersebut bisa diartikan bahwa streaming konten via internet akan otomatis dihentikan saat headphone dilepas atau tidak lagi menempel di telinga user. Dan streaming akan kembali berjalan saat headphone dipasang kembali ke telinga pengguna.[HBS]

Jakarta – Setelah sebelumnya Google menggagas Project Loon dengan melepas 30 balon internet ke angkasa, kini raksasa Internet itu kembali mengembangkan proyek lainnya dengan berencana akan membangun ratusan satelit yang akan memberikan akses internet ke seluruh dunia.

Dalam laporannya Wall Street Journal mengabarkan bahwa Google tengah mengembangkan sebuah proyek yang akan memberikan akses internet ke seluruh dunia yang dipancarkan lewat satelit.

Dikutip telsetNews dari Engadget, Senin (2/6/2014), proyek ini nantinya akan meluncurkan 180 satelit kecil berkapasitas tinggi yang mengorbit bumi dengan ketinggian yang lebih rendah dari satelit biasa/ tradisional.

Google menggandeng Greg Wyler, pendiri satelit komunikasi startup O3b Networks yang mempelopori proyek ini, dan akan mempekerjakan engineer dari perusahaan satelit Space System/Loral.

Google disebutkan telah menginvestasikan dana hingga mencapai USD 1 miliar (sekitar Rp 11,7 trilun), dan bahkan diperkirakan jumlah tersebut bisa membengkak  hingga USD 3 miliar. Proyek ini merupakan lanjutan dari ‘Project Loon’ yang telah lebih dulu diuji coba Google.

Satelit Internet ini kemungkinan besar akan berfungsi sebagai pelengkap Project Loon, dimana lewat satelit, Google akan menyediakan akses Internet pada wilayah yang lebih jauh/luas di daerah yang jarang penduduknya. Sedangkan Project Loon akan menangani wilayah yang tidak terlalu luas.

Tentunya Google juga tidak begitu saja mau mengeluarkan uang yang sangat banyak jika tidak mendatangkan keuntungan bagi bisnis mereka. Yup, Google berharap dengan semakin banyak memberikan akses Internet ke seluruh dunia, maka makin banyak pula orang yang online via internet. Dengan begitu, pundi-pundi Google akan semakin gemuk dari hasil pendapatan iklan yang menjadi ladang duit mereka selama ini.

Project Loon

Sebelumnya Google juga menggagas sebuah proyek yang hampir mirip dengan nama ‘Project Loon’. Lewat proyek ini, Google berinisiatif memberikan koneksi internet kepada daerah atau mereka yang belum memiliki koneksi internet, dengan menggunakan balon udara. Google menempatkan balon-balon yang dinamai Loon itu di ketinggian 20 kilometer dari permukaan bumi (stratosfer).

Sebuah uji coba dilakukan di Selandia Baru (kawasan Pulau selatan) pada bulan Juni 2013 – menurut data, 1 juta dari 4 juta penduduk Selandia Baru belum terjamah internet – dengan melepaskan setidaknya 30 balon ke angkasa. Dari sana, balon-balon yang saling terkoneksi  itu akan mengitari bumi melalui jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Selanjutnya balon-balon itu akan memancarkan sinyal nirkabel untuk para pengguna internet di darat, yang dapat ditangkap dengan antena yang khusus dirancang untuk menangkap sinyal dari balon-balon tersebut.

Menurut Mike Cassidy, pemimpin Project Loon mengatakan bahwa kecepatan sinyal yang dipancarkan nantinya akan setara dengan kecepatan 3G atau bahkan lebih.

Ke depan, Google rencananya akan mengorbitkan hingga 300 balon internet lagi di seluruh dunia, yang nantinya tak hanya akan menyediakan cakupan untuk Selandia baru, tetapi juga Australia, Chili, Argentina, dan sejumlah negara berkembang lainnya.

Tentunya kedua proyek Google ini akan menjadi sebuah terobosan yang sangat berarti jika proyek ini benar-benar berhasil. Tidak hanya karena teknologi ini akan memungkinkan banyak negara memangkas biaya tinggi pemasangan kabel serat optik, juga dapat meningkatkan penggunaan internet di negara-negara seperti Afrika dan Asia Tenggara

Dengan begitu, dapat dimanfaatkan untuk menyediakan akses internet murah ke kawasan miskin terpencil atau daerah bencana yang biasanya kesulitan, atau bahkan sama sekali tidak memiliki  akses komunikasi.[HBS]

Jakarta – Setelah sebelumnya WhatsApp ditarik dari Windows Phone Store, kini aplikasi pesan instan itu sudah kembali hadir untuk pengguna Windows Phone.

Ditariknya WhatsApp dari Windows Phone beberapa waktu lalu disebutkan karena adanya kendala teknis. Pihak Facebook menyatakan bahwa masalah tersebut hanya terjadi pada Windows Phone 8.1. Sedangkan untuk versi sebelumnya diklaim tidak ada masalah.

“Kepada para pengguna kami memohon maaf atas ketidaknyamanan sementara ini,” tulis WhatsApp pernyataan resmi Facebook.

Kabar bagus lainnya, kembalinya WhatsApp di Windows Phone kali ini membawa sejumlah peningkatan kemampuan dan sejumlah fitur baru, seperti tingkat privasi dan keamanan yang ditingkatkan.

Fitur lainnya, seperti dilansir PhoneArena, Senin (2/6/2014), kemampuan untuk mengganti gambar latar saat sedang chatting, dan penambahan pada nada notifikasi, serta fitur-fitur menarik lainnya. [HBS]

Jakarta – Apple hampir bisa dipastikan akan memperkenalkan sistem operasi terbarunya iOS 8 di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2014 yang akan digelar 2-6 Juni mendatang.

Tanda-tanda kehadiran iOS 8 di ajang tahunan untuk developer itu bisa terlihat dengan munculnya banner bertuliskan angka ‘8’ dengan latar belakang kebiruan di salah satu sudut lokasi acara WWDC 2014.

Latar belakang warna biru laut pada background dari angka ‘8’ tersebut diprediksi akan menjadi wallpaper standar di iOS 8. Kemunculan banner bertuliskan angka 8 itu seperti mempertegas kehadiran iOS 8 di acara tersebut. Demikian seperti dikutip dari PhoneArena, Senin (2/6/2014).

Apple sendiri masih memilih Moscone Center di San Francicso sebagai tempat gelaran WWDC tahun ini. Dalam susunan acara yang telah dirilis Apple sebelumnya, acara akan dibuka dengan sesi pidato khusus pada tanggal 2 Juni jam 10 pagi (waktu AS)

Menariknya, Apple sepertinya punya kejutan di acara WWDC tahun ini. Pasalnya pada susunan acara yang di publish, Apple tidak menuliskan secara jelas akan memperkenalkan produk apa saja, selain iOS 8.

Banyak yang menduga, di sesi acara yang masih menjadi “misteri” itu Apple akan memperkenalkan sejumlah perangkat barunya. Menurut rumor yang beredar, Apple kemungkinan akan merilis Apple iTV dan jam tangan pintar Apple iWatch.

Selain iWatch, banyak orang yang berharap di sesi acara yang masih jadi teka-teki itu, Apple akan memperkenalkan iPhone generasi terbaru yang katanya akan hadir dengan layar besar, yakni 4,7 inci dan satu phablet berukuran layar 5,7 inci.

Well, kita tunggu saja kejutan apa yang akan dihadirkan Apple di ajang WWDC 2014 esok. Telset akan mengabarkannya untuk Anda secara lengkap.[HBS]

Jakarta – Pada tahun 2013 lalu, Samsung merilis dua smartphone berlayar besar, Galaxy Mega 6,3 inci dan Galaxy Mega 5,8 inci. Kini, akan hadir seri lanjutan dari keluarga Galaxy Mega yang mengusung layar berukuran 7 inci.

Kabar tersebut berhembus setelah nama Galaxy Mega 7.0 muncul di list FCC beberapa waktu lalu, yang dilanjutkan dengan beredarnya gambar smartphone yang diklaim sebagai Galaxy Mega 7.0.

Seperti dikutip Telsetnews dari ubergizmo, Samsung Galaxy Mega 7.0 hadir dengan cover belakang kulit imitasi seperti Galaxy Note 3. Prosesor yang digunakan adalah Snapdragon 400 quad-core dengan RAM berkapasitas 1,5 GB. Memori internalnya hanya 8 GB yang bisa diperluas kapasitasnya menggunakan micro SD.

Sama seperti seri Galaxy Mega lainnya, Galaxy Mega 7.0 didedikasikan untuk menyasar pasar menengah bawah. Belum jelas berapa harga Galaxy Mega 7.0 dan kapan akan diluncurkan. Tapi yang pasti, tahun ini keluarga Galaxy Mega akan kedatangan satu anggota baru. Kita tunggu saja nanti! (HZ)

Jakarta – Huawei memperkuat jaringan penjualan dan distribusi produk-produknya dengan membuka Huawei Experience Shop di pusat perbelanjaan ITC Cempaka Mas Jakarta.

Dipilihnya lokasi tersebut agar dapat bisa lebih mendekatkan produk-produk dan teknologi terbaru dari Huawei kepada para konsumen di wilayah Jakarta Pusat.

“Keberadaan Huawei Experience Shop merupakan upaya kami dalam mendekatkan berbagai teknologi dan inovasi yang dimiliki Huawei kepada para konsumen,” kata Sheng Kai, Presiden Direktur Huawei Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/6/2014).

Huawei Experience Shop, menurutnya, tidak hanya menjadi tempat bagi konsumen untuk membeli produk-produk Huawei, namun juga memberikan kesempatan kepada konsumen untuk mengenal dan berinteraksi secara langsung dengan produk-produk tersebut.

“Kami memberikan kesempatan kepada konsumen untuk melihat, mencoba dan berinteraksi dengan berbagai produk Huawei secara lebih dekat,” ujarnya.

Huawei berharap kehadiran Huawei Experience Shop di Jakarta dapat memberikan pelayanan serta pengalaman yang lebih baik lagi kepada konsumen dari produk-produk Huawei.[HBS]

Jakarta – Pembelian Beats oleh Apple sedang menjadi berita terhangat saat ini. Tak hanya karena nilai pembeliannya yang fantastis, yakni mencapai angka Rp 35 triliun, tapi juga banyak pertanyaan mengenai apa yang akan dilakukan Apple dengan Beats ke depannya.

Akan sangat naif jika beranggapan Apple membeli Beats hanya untuk bisa berjualan headphone. Perusahaan yang digawangi musisi Dr. Dre dan entrepreneur Jimmy Iovine itu memang memproduksi perangkat headphone, tapi bukan itu yang akan jadi “barang dagangan” Apple nantinya.

Sejumlah analis memprediksi Apple akan bermain di industri music streaming dengan menggabungkan hardware headphone dan software Beats Music.

Rencana ke depan Apple dengan Beats sebenarnya mungkin sudah sedikit terkuak lewat dua paten milik Apple yang dipublikasikan pada hari Kamis (29/5) lalu. Dari dokumen paten itu, terlihat adanya rencana Apple di ranah hardware headphone.

Dokumen paten itu masing-masing berjudul “Deteksi Adanya Telinga di Earphone yang Dilengkapi Noise Cancelling” dan “Perangkat Elektronik dan Aksesoris yang Dilengkapi Fitur Kontrol Streaming Media.”

Kedua paten ini menerangkan soal dua sistem yang bisa dipakai oleh sensor headphone untuk mendeteksi adanya user, sehingga bisa menawarkan fungsi spesifik yang diinginkan user.

Dari keterangan dalam dokumen paten tersebut bisa diartikan bahwa streaming konten via internet akan otomatis dihentikan saat headphone dilepas atau tidak lagi menempel di telinga user. Dan streaming akan kembali berjalan saat headphone dipasang kembali ke telinga pengguna.

Semua ini masih berupa spekulasi dan prediksi-prediksi saja. Namun jika memang benar apa yang tertuang dalam paten Apple itu terkait dengan pembelian Beats Electronic, maka kemungkinan tak lama lagi akan ada inovasi baru yang telah lama ditunggu sejak Apple merilis iPhone generasi pertama di tahun 2007 lalu. [HBS]

Jakarta – Samsung telah merilis sebuah update firmware untuk perangkat smartwatch mereka, Galaxy Gear yang rilis tahun 2013 lalu. Uniknya, update ini mengubah system operasi yang sebelumnya Android menjadi Tizen OS.

Samsung terus mengembangkan jam tangan pintarnya, Galaxy Gear yang dirilis pertama kali pada tahun 2013 lalu. Sebuah update firmware telah diberikan Samsung untuk perangkat smartwatch-nya itu.

Tapi ada yang unik dari update firmware yang diberikan kali ini, karena mengubah OS yang digunakan oleh jam tangan pintar tersebut. Jika di awal peluncurannya Galaxy Gear masih menggunakan Android OS, maka update terbaru v2.2.0 ini akan menggantinya dengan Tizen OS.

Samsung sepertinya ingin menyeragamkan semua model perangkat jam tangan pintarnya dengan OS yang sama. Sebelumnya, dua seri smartwatch Samsung lainnya, Gear 2 dan Gear 2 Neo juga menggunakan Tizen OS.

Update yang diberikan ini juga membawa beberapa peningkatan, seperti battery life, kemampuan untuk menyimpan file musik di smartwatch dan langsung memainkannya, tanpa perlu harus terhubung ke ponsel terlebih dahulu.

Samsung juga menambahkan kustomisasi shortcut serta kemampuan perintah suara untuk aplikasi kamera. Peningkatan ini telah menjadi kemampuan default dari Gear 2 dan Gear 2 Neo, dan hanya bisa dihadirkan dengan beralih ke Tizen OS. Demikian seperti dikutip dari Slashgear, Sabtu (31/5/2014).

Samsung sangat serius mengembangkan perangkat jam tangan pintarnya. Setelah menguasai pasar smartphone, raksasa elektronik Korea itu berambisi untuk juga bisa menguasai industri perangkat wearable yang pasarnya mulai semakin berkembang.

Sejumlah perusahaan teknologi besar yang menjadi pesaing Samsung, seperti Google, Apple, LG, dan lainnya juga sudah ikut terjun meramaikan pasar perangkat wearable. [HBS]

Jakarta – XL Axiata bersiap meramaikan Indonesia Cellular Show (ICS) 2014, yang akan berlangsung 4-8 Juni 2014 mendatang. Pada pameran industri selular terbesar di Indonesia itu, XL akan hadir dengan sejumlah penawaran produk dan layanan baru yang inovatif.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, XL juga akan memberikan sejumlah penawaran menarik dari berbagai program bundling XL selama pameran berlangsung.

“Kami telah menyiapkan booth yang cantik di ICS tahun ini. Masyarakat silahkan berkunjung untuk melihat berbagai produk dan layanan baru yang sudah ditunggu-tunggu oleh pelanggan dan masyarakat luas,” kata Direktur Marketing & Commerce XL – Pradeep Shrivastava

Beberapa program baru itu antara lain adalah peluncuran starter pack baru, XL Gila Bola, hingga XL MuslimQu untuk menyambut bulan Ramadan. “Ini semua sesuai dengan komitmen, XL yang akan terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan,” ujarnya.

Mengusung tema sepakbola, booth XL di ICS juga akan menghadirkan suasana sepakbola melalui XL Digital Stadium, menyesuaikan tema ajang pesta sepakbola empat tahunan itu.Pengunjung dapat mencoba layanan “Gila Bola”, program yang dibuat khusus oleh XL untuk menyemarakan momen sepak bola ini.

Masih di booth XL, pengunjung juga akan bisa mendapatkan layanan inovatif lain seperti streaming musik berkualitas CD, MuslimKu, Gudang Aplikasi, M2M dan XL Tunai. Tidak hanya itu, XL juga mengadakan kompetisi Sepak bola digital selama ICS 2014 berlangsung.

XL juga akan menyediakan berbagai pilihan paket bundling smartphone, ponsel, dan tablet yang dilengkapi dengan kartu perdana XL, dengan penawaran layanan data yang kompetitif.

Paket-paket bundling yang ditawarkan selama penyelenggaraan ICS 2014 diantaranya Samsung, BlackBerry, iPhone, Nokia, Advan, Sony, Lenovo, LG, Venera, dan Speed Up. Pembelian smartphone dengan cicilan bunga 0% dari bank-bank tertentu tersedia selama ICS.

Tidak ketinggalan, booth XL di arena ICS 2014 juga menghadirkan layanan pelanggan (customer service) untuk membantu pelanggan memaksimalkan layanan XL yang mereka miliki.

Layanan pelanggan ini dapat memberikan informasi mengenai berbagai produk dan layanan XL serta berbagai program unggulan, seperti program CSR XL Future Leaders, XL Youth, san juga XL Asuransi.[HBS]

Jakarta – Ada kabar gembira bagi pengguna BBM untuk Android dan iOS, karena BlackBerry baru saja memberikan update BBM 2.2 untuk kedua platform tersebut. Update ini menawarkan sejumlah kemudahan dan emoticon baru.

Fokus utama update BBM 2.2 pada aspek kemudahan penggunaan BBM. Seperti kemudahan bagi pengguna baru untuk bergabung dengan komunitas BBM, serta lebih cepat dan mudah untuk menambahkan BBM contact baru.

Selain itu, sign up kini dibuat menjadi lebih mudah, dan untuk memulai chatting dan sharing bisa lebih cepat. Cukup dengan nama, email, password, untuk memulai BBM.

Peningkatan kemampuan lainnya adalah, pada cara untuk menambahkan BBM contact baru melalui email, dengan menyederhanakan proses. Saat Anda mendapatkan BBM invite via email, Anda cukup mengklik saja, tanpa mengirim kembali PIN.

Pada update BBM 2.2 ini juga, BlackBerry menawarkan emoticon baru. Ada 16 emoticon baru yang dirilis, mulai dari karakter hotdog hingga hacker. Update tab kini juga telah diubah menjadi ‘Feeds’.

Well, bagi Anda pengguna Android, kali ini lebih beruntung, karena saat ini update BBM 2.2 untuk Android sudah tersedia di Google Play Store. Sementara bagi Anda pengguna iOS harus lebih bersabar menunggu, karena update baru akan dirilis beberapa hari lagi.[HBS]

Jakarta –  Microsoft telah menyiapkan Lumia 530 sebagai generasi penerus ponsel Lumia 520 yang cukup sukses dipasaran. Belum banyak bocoran tentang Lumia 530, namun wujud ponsel Windows Phone itu baru-baru ini mulai menampakkan diri.

Bocoran wujud Lumia 530 muncul di salah satu halaman referensi membeli ponsel Windows Phone Geekongadgets. Penampakan Lumia 530 itu diyakini menjalankan Windows Phone 8.1 karena menggunakan tombol navigasi on-screen.

Dikutip telsetNews dari GSMArena, Jumat (30/5/2014), pada bocoran gambar itu diperlihatkan Lumia 530 bersanding dengan Lumia 635 dan Lumia 930. Yang menarik, jika melihat bocoran gambar tersebut, nampak Lumia 530 memiliki bentang layar yang lebih besar.

Diperkirakan ponsel ini akan mengusung ukuran layar seluas 4,3 inci, atau naik 0,3 inci dari layar Lumia 520. Belum ada konfirmasi resmi dari Microsoft terkait ukuran layar ponsel tersebut.

Hal menarik lainnya adalah masih munculnya logo Nokia perangkat ponsel itu. Padahal seperti sudah diketahui,Microsoft telah mengganti brand Nokia dengan nama Microsoft Mobile, setelah raksasa internet itumerampungkan pembelian divisi Devices & Services Nokia beberapa waktu lalu.

Hingga kini memang masih belum ada kepastian, apakah Microsoft akan tetap menggunakan nama Nokia atau akan menggantinya dengan Micorosoft Mobile. [HBS]