Beranda blog Halaman 3738

Telkomsel Targetkan Raup Rp 6 Triliun Selama Ramadhan

0

Telkomsel Ramadhan

Surabaya – Lonjakan trafik komunikasi sepanjang bulan Ramadhan selalu dibarengi dengan membengkaknya pundi-pundi para operator seluler. Telkomsel pun tak ingin melewatkan “bulan penuh berkah” itu dengan mencanangkan target perputaran uang atau recharger selama sebulan hingga mencapai Rp 6 triliun.

Sepanjang bulan Ramadhan, trafik tertinggi terjadi saat malam takbiran atau satu bulan sebelum Lebaran. Karena saat itu layanan suara, SMS, maupun Data mengalami lonjakan secara bersamaan.

Telkomsel memprediksi selama Ramadhan dan Lebaran 2014, akan terjadi kenaikan trafik layanan telepon sebesar 5 persen, trafik SMS naik 10- 15 persen, dan trafik data diprediksi naik 25 – 35 persen.

Sepanjang bulan Ramadhan, trafik tertinggi terjadi saat malam takbiran atau satu bulan sebelum Lebaran. Karena saat itu layanan suara, SMS, maupun Data mengalami lonjakan secara bersamaan.

Direktur Sales dan Marketing Telkomsel Mas’ud Khamid mengatakan bahwa, pada tahun 2012, recharger saat malam takbiran mencapai Rp 230 miliar, sementara tahun 2013 tercatat sebesar Rp 260 miliiar.

“Untuk malam takbiran tahun ini, kami menargetkan recharge bisa mencapai Rp 300 miliar,” kata Mas’ud, di sela acara drive test Telkomsel di hotel JW Marriot, Surabaya, Selasa (10/6/2014) lalu.

Sementara untuk bulan Ramadan, tambah Mas’ud, pihaknya menargetkan bisa mendapatkan recharge sebesar Rp 6 triliun, atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 5,5 triliun.

Ia mengungkapkan, bahwa pendapat tersebut akan digunakan sebesar 60% untuk voice, 30% untuk data dan sisanya masih dipakai untuk SMS. “Growth paling tinggi dicatat layanan  Data, sedangkan SMS tidak ada pertumbuhan.[HBS]

 

Tahun Depan, Samsung Rilis Tablet Layar Fleksibel yang Bisa Dilipat

0

Tablet dengan layar fleksibel yang bisa dilipat

Jakarta – Pada Oktober lalu Samsung telah merilis smartphone dengan layar melengkung, Galaxy Round. Kini, raksasa elektronik asal Korea itu santer dikabarkan akan kembali merilis perangkat tablet dengan layar fleksibel yang bisa dilipat pada awal 2015 mendatang.

Perangkat tablet dengan layar fleksibel sepertinya akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Samsung dilaporkan telah memiliki prototype tablet tersebut, dan siap diperkenalkan pada awal tahun depan.

Rencana ini terungkap dalam slide presentasi di sesi acara Samsung Analyst Day yang dipaparkan secara tertutup kepada investor selama ajang pameran CES dan MWC pada tahun lalu.

Media Korea Selatan mengklaim mendapat informasi yang cukup akurat dari sebuah sumber yang menyebutkan saat ini Samsung sedang menyiapkan perangkat tablet dengan layar fleksibel yang dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil.

Tablet tersebut menggunakan display Super AMOLED HD berukuran 8-9 inci.Sejauh ini, Samsung memang telah memiliki panel tersebut dan sesuai dengan paten perangkat layar fleksibel yang telah dipamerkan tahun lalu.

Sumber itu menyebutkan, bahwa tablet ini bisa dilipat dua kali, sehingga bagian layarnya  terlihat jauh lebih kecil, sekitar empat hingga lima inci. Katanya setelah dilipat dua,ukuran tablet ini akan memiliki bidang diagonal 5,68 inci.

Tablet Samsung bisa dilipat

Sebelumnya tim riset Samsung telah memamerkan sebuah prototype display fleksibel yang kualitasnya tetap terjaga di bagian lipatan, bahkan ketika display tersebut dilipat-lipat hingga ribuan kali. Saat ini Samsung kemungkinan telah berhasil mengembangkan display serupa yang siap dipasarkan secara komersial.

Jika melihat konsep yang diusung tablet-smartphone ini, sesuai dengan paten perangkat fleksibel Samsung yang sempat muncul beberapa waktu lalu. Samsung sepertinya kini telah berhasil merealisasikan konsep tersebut.

Paten tablet bisa dilipat Samsung

Samsung sendiri bukan tanpa kendala untuk memproduksi perangkat tablet fleksibelnya ini, karena teknologinya masih tergolong baru. Kabarnya Samsung akan memperkenalkan prototype tablet fleksibelnya di awal tahun 2015 mendatang.

Dalam video di bawah ini, Anda bisa melihat bagaimana konsep layar fleksibel lipat ini memberikan kepraktisan saat digunakan pada sejumlah produk. Seperti pada tas wanita, atau pada tablet yang berukuran besar menjadi jauh lebih kecil seukuran smartphone.

Nah, penasaran seperti apa tablet layar fleksibel yang bisa dilipat buatan Samsung ini? Silahkan Anda lihat video di bawah ini:

http://www.youtube.com/watch?v=Iz6KvO-Gvcc

 

Penjualan Smartphone BlackBerry Berhasil Lampaui iPhone

0

Toronto Kanada

Jakarta – Saat membaca judul berita ini, Anda mungkin merasa sedikit tidak percaya, karena memang saat ini BlackBerry sedang terpuruk. Namun begitulah kenyataannya, penjualan smartphone BlackBerry berhasil melampaui iPhone di Toronto, Kanada.

Di pasar global, iPhone boleh jumawa, karena lebih populer dibanding smartphone BlackBerry. Begitupun untuk angka penjualan, handset BlackBerry saat ini bukan lagi menjadi saingan sepadan iPhone.

Tapi itu bila kita bicara untuk pasar global. Sementara untuk pasar lokal Kanada, khususnya di kota Toronto, ternyata kepopuleran iPhone belum bisa menggeser smartphone BlackBerry dari hati warga Toronto.

Menurut laporan hasil survey iQmetrix, bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan dari 15.000 retailer di Amerika Utara selama enam bulan terakhir (Desember 2013 – Mei 2014), penjualan smartphone BlackBerry melebihi penjualan iPhone di kota Toronto.

Seperti dilansir N4BB yang dikutip telsetNews, Rabu (11/6/2014), penjualan smartphone BlackBerry di Toronto mencapai 23%, sementara penjualan iPhone hanya mencapai 20%. Samsung masih mendominasi dengan 35%.

Kanada memang merupakan markas BlackBerry, namun tidak lantas bisa “berkuasa” di negara tersebut. Oleh sebab itu, keberhasilan smartphone BlackBerry mengangkangi penjualan iPhone di Toronto ini terasa istimewa. Pasalnya, di kota-kota lain di Kanada, penjualan smartphone BlackBerry berada di posisi bawah.

Seperti misalnya di kota Montreal, penjualan smartphone BlackBerry hanya 9%, masih di bawah LG yang meraih 16% penjualan. Sedangkan Apple meraih 20% dan Samsung berada di posisi teratas dengan 35% penjualan smartphone.

Lantas, apa yang membuat smartphone BlackBerry sukses mengungguli iPhone di Toronto? Masih menurut iQmetrix, kunci sukses penjualan smartphone BlackBerry di Toronto karena kota terbesar di Kanada itu merupakan pusat aktifitas para pebisnis professional. [HBS]

Serupa ‘Saudara Besarnya’, Ini Dia Wajah Galaxy S5 Mini

1

Samsung Galaxy S5 mini

Jakarta – Setelah sempat menjadi rumor selama beberapa waktu, Samsung Galaxy S5 Mini akhirnya menampakkan rupa aslinya lewat sebuah gambar resolusi tinggi yang beredar di dunia maya baru-baru ini.

Sepintas, tak terlihat perbedaan mencolok antara S5 versi besar dan mini – kecuali dalam hal ukuran dan spesifikasi, bahkan jika melihat ke bagian belakangnya yang masih mempertahankan cover berbahan plastik.

Datang dengan ukuran layar yang lebih kecil dibanding saudara besarnya, yakni Super AMOLED 4.5 inci, 720p, S5 Mini mempersenjatai dirinya dengan prosesor quad-core 1.4GHz Cortex-A7, dengan chipset Exynos 3 Quad, GPU Mali-400 MP4, dan RAM 1.5GB.

Itu belum termasuk pelindung layar Gorilla Glass 3, kamera belakang 8MP, kamera depan 2.1MP, penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas, pemindai sidik jari dan pemantau denyut jantung. Fitur terakhir bahkan diletakkan di tempat yang sama sebagaimana posisinya pada S5.

Sementara untuk pilihan konektivitas, S5 Mini kurang lebih mengadopsi keterampilan yang sama dengan kakaknya, yakni dengan berbekal LTE, 3G, Wi-Fi, Bluetooth 4.0, NFC, IR blaster, GPS dengan GLONASS. Lengkap dengan Android 4.4.2 KitKat dan TouchWiz UX terbaru.

Sumber gambar mengklaim perangkat ini masih bersertifikat IP67 untuk perlindungan air dan debu, meskipun tidak ada tutup pelindung pada slot microUSB seperti halnya pada Galaxy S5 dan Galaxy S5 Active. Demikian dilansir telsetNews dari GSMArena (11/06/2014). [IDA/HBS]

Samsung Galaxy S5 mini (5)

Samsung Galaxy S5 mini (3)

Samsung Galaxy S5 mini (2)

Samsung Galaxy S5 mini baterai (4)

Samsung Galaxy S5 mini

Pengguna Aktif Tembus 100 Juta, Viber Perkenalkan Versi Desktop

1

Viber Desktop

Jakarta – Viber, aplikasi pesan gratis dan telepon mengumumkan bahwa saat ini telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna online dan aktif. Dengan meningkatnya jumlah pengguna aktif mereka, Viber pun memperkenalkan layanannya dalam versi desktop.

Bagi pengguna smartphone mungkin tidak asing dengan aplikasi messenger Viber. Aplikasi ini tersedia secara gratis dan dapat digunakan untuk berkirim pesan, menelepon, dan juga berkirim foto kepada orang lain. Perangkat ini tersedia untuk Android, Blackberry OS, iOS, Symbian, Windows Phone, Series 40 dan Bada.

Aplikasi yang berasal dari Siprus ini memiliki fitur andalan, seperti Text, Voice Chat, Photo Sending, Video Sending, Video call, Sketch & location sending. Viber didirikan pada 2010 oleh Talmon Marco, dengan kantor pusat di Siprus dan kantor pengembangan di Belarusia dengan memiliki sekitar 30 karyawan.

“Seiring peningkatan pengguna, prioritas kami tetap sama, yakni perkenalan fitur-fitur, menambahkan platform terbaru, dan terus meningkatkan kemampuan Viber di versi-versi terbaru,” kata Talmon Marco, CEO Viber dalam keterangan persnya yang diterima telsetNews, Rabu (11/6/2014).

Yang terbaru, tambah Marco, Viber memperkenalkan versi desktop yang dilengkapi dengan tampilan baru dan fokus kepada stiker yang disukai oleh pengguna.. “Kita sangat berharap pengguna kami bisa mencobanya,” ucap Marco.

Dengan versi baru ini, pengguna akan lebih mudah untuk menemukan, memilih dan menambahkan stiker-stiker dengan penempatan menu stiker di tempat yang ideal dan dapat juga ditempatkan di salah satu sisi di aplikasi desktop tersebut.

Marco juga mengklaim bahwa Viber Desktop juga sudah di tingkatkan kemampuannya untuk kualitas dan performa video yang lebih baik.

Selain fitur-fitur diatas, Viber telah mendukung dan menyediakan tambahan 2 bahasa, yakni Portugis dan Spanyol, selain bahasa Inggris dan Jepang yang sudah ada sebelumnya.

Well, sepertinya menarik yang Viber versi terbaru ini. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba Viber Desktop, bisa diunduh disini: http://viber.com/desktop. [HBS]

 

iWatch Diprediksi Bakal Lebih Sukses dari iPad

0

Apple iWatch

Jakarta – Apple memang belum merilis jam tangan pintarnya, iWatch, namun bocoran spesifikasinya telah cukup banyak beredar di media. iWatch diprediksi akan dibanderol seharga USD 300, dan bakal lebih sukses dari iPad.

Perkiraan harga tersebut berasal dari laporan yang dikeluarkan perusahaan investasi UBS. Menurut perusahan ini, perangkat jam tangan pintar buatan Apple itu akan populer seperti iPad.

UBS memprediksi harga jual iWatch akan dibanderol pada kisaran harga USD 300 atau sekitar Rp 3,5 juta. UBS juga memperkirakan wearable device Apple itu bakal laku 21 juta unit di 2015, dan meningkat menjadi 36 juta unit di 2016.

Apple Insider melaporkan, Rabu (11/6/2014), analis UBS, Steven Milunovich memperkirakan penjualan jam tangan pintar iWatch akan jauh lebih sukses dibanding iPad, perangkat tablet paling populer di dunia saat ini.

Milunovich juga memprediksi pendapatan Apple pada dua tahun ke depan. Menurutnya, pendapatan Apple akan bertambah USD6,5 miliar di 2015 dan USD11 miliar di 2016.

“Kami memprediksi penjualan iWatch akan mengikuti jejak penjualan iPad – tingkat penetrasi yang sama berarti penjualan yang lebih tinggi,” kata Milunovich.

“iWatch mungkin melakukan itu lebih baik karena basis pelanggannya lebih besar ketimbang iPad dan ASP mungkin lebih kurang. Di sisi lain, iWatch adalah produk pertama yang bisa dikenakan, yang mungkin tidak begitu menarik bagi semua pengguna,” tambahnya.[HBS]

LG G Watch akan Datang dengan Snapdragon 400

0

LG G Watch

Jakarta – Tanda tanya seputar smartwatch besutan LG, G Watch sedikit demi sedkit mulai terjawab. Bocoran terbaru kembali datang dengan mengungkap spesifikasi dari perangkat yang menjadi debut LG dalam dunia wearable itu.

Dikutip telsetNews dari Phonearena (11/06/2014), disebutkan bahwa G Watch setidaknya akan memiliki varian dengan Snapdragon 400 di badannya. Dengan layar 1.6 inci, 280 x 280 piksel, GPU Adreno 220, memori 4GB dan RAM 512MB.

Sementara untuk ukuran dimensinya, berdasarkan bocoran itu terungkap bahwa G Watch kemungkinan akan memiliki dimensi 37.9mm x 46.5mm x 10mm, dengan berat 61 gram, dan baterai berkapasitas 400mAh, yang diklaim mampu bertahan selama 36 jam.

Itu belum termasuk sejumlah fitur pintar lainnya, seperti Bluetooth 4.0, mulitilanguage dan memo suara. Meski herannya, minus kemampuan menangani pesan instan.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait tanggal rilis ataupun harga. Tunggu perkembangan beritanya di TelsetNews, karena kami akan mengabarkannya untuk Anda. [IDA/HBS]

Trikelet, Kendaraan Mungil yang Bisa Diparkir Disamping Meja

0

Trikelet

Jakarta – Ada banyak cara ditempuh orang untuk menyiasati jarak yang harus dilaluinya setiap hari. Sejumlah ilmuwan di AS bahkan menciptakan sebuah kendaraan unik, yang tak hanya bisa membawa Anda bepergian dari satu tempat ke tempat lain, namun juga bisa Anda jinjing kemana-mana. Hah..kok bisa?

Ya, Trikelet, namanya. Disebut-sebut sebagai kendaraan listrik terkecil di dunia, kendaraan unik ini bisa membantu penggunanya terhindar dari aksi pencurian, karena bisa dijinjing kemana-mana, bahkan bisa Anda parkir langsung di sebelah meja kerja Anda.

Berkat mekanisme lipat pintarnya yang dapat mengubah skuter menjadi troli kompak, membuat kendaraan ini mudah untuk diseret layaknya sebuah koper kecil. Desainnya juga memastikan bahwa roda yang basah atau tertutup debu akan tersimpan sehingga tidak akan berbekas ke seluruh lantai.

Tak hanya itu, seperti dilansir telsetNews dari Gizmodo (11/06/2014), dengan tiga roda, Trikelet juga tidak perlu membuat Anda khawatir tentang keseimbangan. Singkat kata, tak ada istilah jatuh di sini, bahkan meski Anda mengendarainya dengan sangat lambat sekalipun. Dan dengan throttle yang terbuka, Anda dapat mencapai kecepatan tertinggi yang layak, yakni 12 mil per jam.

Trikelet (2)

Ok, mungkin tidak cukup cepat untuk berpacu dengan lalu lintas, tetapi lebih dari cukup untuk mengalahkan rekan kerja Anda saat akan keluar mencari makan siang yang berjalan kaki. Setidaknya, tidak perlu berkeringat karena harus berjalan.

Saat ini, Trikelet masih belum tersedia dipasar. Namun sang creator optimis bahwa bila tersedia nanti, kendaraan mungil ini akan dijual seharga antara USD 1.400 sampai USD 2.000 (sekitar Rp 16 juta sampai Rp 23 juta). Berminat? [IDA/HBS]

Duo Korea, Samsung dan LG Siap Produksi Layar Quantum Dot

0

QDEF-chart-image-e1324334093817Jakarta – Setelah melewati sejarah yang cukup panjang dalam upayanya menawarkan layar smartphone terbaik – Samsung dengan Super AMOLED, dan LG dengan layar resolusi super tingginya, dua produsen smartphone asal Korea itu kini bersiap untuk memasuki era baru, bersama Quantum Dots display.

Seperti diketahui, layar Quantum Dot tak ubahnya hibrida antara LCD dan OLED display. Jenis layar ini tidak menggunakan LED biasa untuk backlighting, melainkan menggunakan LED biru yang memunculkan dua jenis titik-titik kuantum yang masing-masing menghasilkan cahaya merah dan hijau. Di sini, setiap pixel mendapat LED-nya sendiri seperti pada OLED, yang berdampak pada peningkatan efisiensi daya.

Saat ini, teknologi layar jenis ini telah digunakan pada (untuk sementara) Triluminos display milik Sony. LG sendiri telah menjalin kerjasama dengan QD Vision, cabang MIT yang berada di balik teknologi quantum dot, sejak tahun 2010, sementara Samsung telah mulai berurusan dengan quantum dot sejak tahun 2011.

Menurut kantor berita Korea ETNews, seperti dilansir GSMArena, baik LG maupun Samsung kini tengah bersiap untuk mulai memproduksi secara massal layar Quantum Dot, yang konon menjanjikan gamut warna yang lebih luas (hingga 50%) dibandingkan layar OLED. Itu belum termasuk dengan peningkatan kecerahan dan konsumsi daya yang rendah. (Ida/Hz)

Desember, Telkomsel Gelar LTE Secara Komersial

1

 

Telkomsel LTE trial

Surabaya – Setelah sukses melakukan uji coba layanan 4G berbasis Long Term Evolution (LTE) pada tahun lalu, Telkomsel memastikan akan segera menggelar layanan LTE secara komersial pada akhir tahun ini.

“Kami akan menggelar layanan LTE secara komsersial pada akhir tahun ini, atau pada bulan Desember mendatang di 5 kota besar di Indonesia,” ujar Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, di sela acara Network Drive Test di Surabaya, Selasa (10/6/2014).

Saat ditanya 5 kota mana saja yang dimaksud, ia masih enggan menyebutkan kota mana saja yang akan segera bisa merasakan layanan 4G LTE. “Nama kotanya gak boleh saya sebutkan sekarang, nanti operator yang lain pada ketakutan,” ujarnya.

Seperti diketahui, tahun lalu Telkomsel telah melakukan trial LTE di empat kota, yakni Bali, Jakarta, Manado (Sulawesi Utara) dan Medan (Sumatera Utara). Jika melihat trial LTE yang dilakukan Telkomsel itu, maka kemungkinan empat kota tersebut akan dipilih Telkomsel untuk menggelar layanan LTE mereka secara komersial. 

Mas’ud mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu kesiapan regulasi, infrastruktur, dan ekosistem handset. “Kami masih menunggu soal regulasi dari pemerintah mengenai kepastian akan menggelar LTE di frekuensi mana, apakah di 1800 MHz atau di 700 MHz,” sebutnya.

Indonesia memiliki pilihan frekuensi untuk menggelar LTE, yakni di spektrum frekuensi 1800 MHz, 700 MHz, dan 2300 MHz. Telkomsel sendiri, menurut Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief, berharap dapat menggelar LTE di frekuensi 1800 MHz.

Alasannya, tambah Abdus, karena sebagian besar negara di dunia yang mengimplementasikan LTE menggunakan frekuensi 1800 MHz. Selain itu, Telkomsel kemungkinan lebih memilih mengadopsi teknologi Frequency Division Duplexing LTE (FDD LTE).

“Ekosistem FDD LTE paling besar di dunia, maka menurut saya teknologi tersebut paling ideal untuk dipakai Telkomsel,” jelas pria yang biasa disapa dengan ASA itu.  

Sebelumnya, dikabarkan bahwa operator seluler yang memiliki 134 juta pelanggan ini akan mengelar layanan 4G LTE yang menawarkan theoretical download speed antara 75-100 Mbps dan typical download speed berkisar antara 3-12 Mbps. Kecepatan tersebut diklaim menawarkan akses mobile Internet yang tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan layanan 3G.

“Untuk mempercepat proses implementasi 4G LTE secara menyeluruh di Tanah Air, pengembangan ekosistem DNA (Device-Network-Applications) juga amat dibutuhkan,” kata Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga.

Untuk itu, lanjut Alex, selain mempersiapkan jaringan, Telkomsel juga mendorong penyediaan smartphone yang terjangkau dan berbagai aplikasi yang relevan dengan pelanggan. Disebutkannya, pengembangan ekosistem DNA secara tepat akan memungkinkan terjadinya digitalisasi Indonesia, dimana potensi pengguna 4G tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

“Generasi selular keempat ini akan memperkaya pengalaman pelanggan dalam mengakses video, interactive TV, mobile transactions dan pada professional and business services,” ujar Alex.

Saat ini tim Telkomsel tengah fokus untuk mendapatkan teknologi netral dan membangun ekosistem 4G untuk pembangunan bisnis telekomunikasi bergeraknya di Indonesia.

Pada Oktober lalu Telkomsel telah sukses melakukan trial LTE di frenkuensi 1800 MHz di ajang APEC di Nusa Dua, Bali.? Hasil ujicoba tersebut telah dilaporkan ke Kominfo sebagai bahan kajian untuk melihat seberapa siap operator menggelar layanan LTE secara komersial.[HBS]

 

Polytron Rocket Q-Five (R1500)

0

IMG_8173

“Polytron hadir dengan Rocket berkekuatan quad-core. Lengkap dengan GPU dari VideoCore IV HW, RAM 512MB, dan penyimpanan 4GB.”

Rocket Q-Five
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa makna dibalik nama ini? Well, yang pasti itu tidak terinspirasi dari salah satu robot yang mungkin menjadi musuh Power Ranger. atau semacamnya. Rocket Q-Five menjadi gambaran dari sebuah smartphone berukuran layar 5 inci, yang kuat, yakni dengan prosesor quad core 1.2GHz.

Dual SIM
Ruang besar di atas baterai, yang dapat Anda temukan ketika membuka penutup belakang Q-Five adalah tempat bernaungnya dua buah kartu SIM. Di mana keduanya diperuntukkan untuk ukuran kartu pada umumnya.

DESIGN
Berjumpa pertama kali dengan Rocket Q-Five, ingatan kami seolah kembali ke masa-masa awal hadirnya tablet , namanya… ok, anggap saja Anda masih ingat dengan tablet pertama besutan vendor asal Korea. Dengan bentuk persegi dan tepi kurva, yang membuatnya tidak terasa tajam, bahkan saat disematkan di dalam saku celana. Q-Five kira-kira seperti itu, hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil.

Hadir dengan dimensi 145,2 x 74 x 11,7 mm dan berat 131 gram, Q-Five entah kenapa terasa lebih berat dari seharusnya. Bahkan Xperia M2, yang kebetulan ada di meja kami, dan memiliki berat 148 gram pun terasa lebih ringan dari ini. Hmm… But hei, tangan Anda tetap tidak akan patah juga jika harus menentengnya bepergian. Tambahan sentuhan dof di bagian belakang adalah salah satu sebab mengapa handset ini terasa nyaman di genggaman.

“Rocket Q-Five mengingatkan pada awal-awal kemunculan tablet. Dengan bentuk persegi dan tepi kurva. Bedanya, ini lebih kecil.”

CAMERA
Untuk sebuah ponsel di level kelas menengah, kamera belakang 5MP yang dibenamkan Polytron di badan Rocket Q-Five tidak bisa dibilang bagus. Pada kondisi banyak cahaya, hasil fotonya memang tidak mengecewakan. Terlihat akurat, meski tidak bisa dibilang penuh detail. Si wayang adalah buktinya.

Sebaliknya, ketika Anda masuk ke dalam ruangan dengan cahaya sedikit, hmm… lampu kilat sepertinya adalah harga mutlak. Itu jika Anda tidak ingin menebak-nebak, gambar apa yang barusan Anda ambil.

Tapi, tidak ada kekurangan tanpa adanya kelebihan. Kami suka dengan tombol rananya yang bekerja dengan lincah. Jepret!

Camera

DISPLAY
Q-Five, atau nama tidak kerennya, R1500, datang dengan luas layar 5 inci, dengan resolusi 960 x 540 pixels (qHD) dan kepadatan piksel 240ppi. Di atas kertas, ukuran layar 5 inci lebih dari cukup untuk menemani Anda yang terbiasa mobile, entah itu untuk digunakan sebagai teman bermain game, menonton video atau bahkan bekerja. Ya, tulisan yang sedang Anda baca sekarang ini bahkan ditulis di atasnya. Well, hanya sebagian kecil. Karena kami tetap merasa layar 19 inci di hadapan kami lebih menggoda.

“Di atas kertas, ukuran layar 5 inci yang diusung Q-Five lebih dari cukup untuk menemani Anda yang terbiasa mobile, entah itu untuk digunakan sebagai teman bermain game, menonton video atau bahkan bekerja.”

INTERFACE
Polytron Rocket Q-Five menjalankan Android 4.2, dengan antarmuka sederhana ala Android. Cocok, bagi Anda pengguna pemula, karena tidak harus dihadapkan pada hal-hal kustom.

PERFORMANCE
Untuk membuatnya layak menjadi pertimbangan, paling tidak bagi Anda yang tak ingin membuang banyak uang, Polytron membekali sang Rocket dengan prosesor quad-core 1.2GHz Cortex A-7 dengan chipset Broadcom BCM23350. Lengkap dengan GPU dari VideoCore IV HW, RAM 512MB, dan penyimpanan 4GB, yang dapat diperluas hingga 32GB.

Secara garis besar, tak banyak kendala berarti kami temukan ketika menggunakannya untuk menjadi teman bersantai saat makan siang. Sejumlah game seperti Panda Run, Basketball Mania dan Fast & Furious 6 The Game, teratasi dengan baik. Pun demikian saat harus berganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Yah, rasa kesal sempat hadir saat kami berhadapan dengan Fast & Furious 6, tapi itu tidak sehebat emosi kami saat berulang kali gagal mencetak skor fenomenal dalam Basketball Mania. Haeuuh, I wish I’m Michael Jordan!

MULTIMEDIA
Sebagai sebuah perpaduan antara smartphone dan tablet, phablet sejatinya tak hanya disukai oleh mereka yang memiliki jari panjang dan saku yang besar, tetapi juga pecinta multimedia. Alasannya? Sudah pasti karena ukuran layarnya yang agak besar. Ini tak hanya membuatnya nyaman saat digunakan untuk menjelajah dunia maya, tetapi juga menyenangkan sebagai teman menonton video, bermain game atau mendengarkan musik.

Oh, ngomong-ngomong soal musik, dan itu berarti ada hubungannya dengan suara, Rocket Q-Five sepertinya agak kurang dalam hal penyampaian. Untuk lagu bertempo pelan dan sedang, bahkan pada pengaturan volume tertinggi, kami masih menilai handset ini baik-baik saja. Tetapi begitu kami beralih dengan lagu bertempo tinggi, rasanya seperti ada orang yang teriak minta tolong. Kaget. Seandainya saja ada fitur suara khusus di sini. Apa kami terlalu meminta lebih?

Jaringan Telkomsel Siap Layani Pemudik Lebaran

0

P_20140610_111930_1

Surabaya – Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang musim mudik Lebaran,Telkomsel menggelar uji jaringan di sepanjang jalur kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Hasilnya, Telkomsel menegaskan siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi saat Lebaran.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pun diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi. Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik mencapai 40% dibanding hari biasa.

“Ramadhan hingga Lebaran merupakan moment penting bagi pelanggan. Untuk itu, kami inginn memastikan kesiapan jaringan, baik voice, SMS,” kata Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief saat memaparkan hasil uji jaringan Jakarta-Surabaya, Rabu (10/6/2014).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pun dipastikan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi. Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik mencapai 40% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk layanan suara diperkirakan kenaikan trafik mencapai 5%, sementara untuk SMS diperkirakan naik 10%, dan untuk layanan data/ internet akan mengalami lonjakan cukup signifikasi sebesar 35%.

Abus menerangkan, bahwa hasil uji jaringan melalui jalur kereta api dari Jakarta hingga Surabaya menunjukan jaringan Telkomsel siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadhan dan Lebaran.

Dalam test ini, Telkomsel ingin melihat kuat data pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kesuksesan panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama waktu panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS) dan kecepatan mengunduh data per detik (Data Throughput).

Dan dari catatan selama test jaringan tersebut adalah, untuk CSSR sebesar 98%, CCSR 1,68%, CST 7,6 detik, MOS 93,85% dalam skala > 3 – 3,5 yang artinya memiliki kualitas suara baik, dan Data Throughput tercatat 832.6 kbps.

“Secara keseluruhan, jaringan Telkomsel di jalur mudik Lebaran dengan kereta api Jakarta-Surabaya siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi,” ujar Abdus.

Menurut pria yang akrab disapa ASA ini, untuk menghadapi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas jaringan antara 20 hingga 40% di sepanjang jalur mudik Jawa-Bali, sementara di Jawa Barat kapasitasnya ditingkatkan 45% dan di Jawa Timur sebesar 55%.

Selain menambah kapasitas jaringan selama periode Ramadhan dan Lebaran, sepanjang tahun ini Telkomsel terus melakukan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di berbagai daerah di Indonesia.

Hingga pertengahan tahun ini sebanyak 8.500 BTS telah on-air sehingga total BTS yang dimiliki oleh Telkomsel hingga akhir Mei 2014 mencapai 77.800 BTS, dimana 33.000 adalah node B (BTS 3G).[HBS]