Beranda blog Halaman 3734

Serupa ‘Saudara Besarnya’, Ini Dia Wajah Galaxy S5 Mini

1

Samsung Galaxy S5 mini

Jakarta – Setelah sempat menjadi rumor selama beberapa waktu, Samsung Galaxy S5 Mini akhirnya menampakkan rupa aslinya lewat sebuah gambar resolusi tinggi yang beredar di dunia maya baru-baru ini.

Sepintas, tak terlihat perbedaan mencolok antara S5 versi besar dan mini – kecuali dalam hal ukuran dan spesifikasi, bahkan jika melihat ke bagian belakangnya yang masih mempertahankan cover berbahan plastik.

Datang dengan ukuran layar yang lebih kecil dibanding saudara besarnya, yakni Super AMOLED 4.5 inci, 720p, S5 Mini mempersenjatai dirinya dengan prosesor quad-core 1.4GHz Cortex-A7, dengan chipset Exynos 3 Quad, GPU Mali-400 MP4, dan RAM 1.5GB.

Itu belum termasuk pelindung layar Gorilla Glass 3, kamera belakang 8MP, kamera depan 2.1MP, penyimpanan internal 16GB yang dapat diperluas, pemindai sidik jari dan pemantau denyut jantung. Fitur terakhir bahkan diletakkan di tempat yang sama sebagaimana posisinya pada S5.

Sementara untuk pilihan konektivitas, S5 Mini kurang lebih mengadopsi keterampilan yang sama dengan kakaknya, yakni dengan berbekal LTE, 3G, Wi-Fi, Bluetooth 4.0, NFC, IR blaster, GPS dengan GLONASS. Lengkap dengan Android 4.4.2 KitKat dan TouchWiz UX terbaru.

Sumber gambar mengklaim perangkat ini masih bersertifikat IP67 untuk perlindungan air dan debu, meskipun tidak ada tutup pelindung pada slot microUSB seperti halnya pada Galaxy S5 dan Galaxy S5 Active. Demikian dilansir telsetNews dari GSMArena (11/06/2014). [IDA/HBS]

Samsung Galaxy S5 mini (5)

Samsung Galaxy S5 mini (3)

Samsung Galaxy S5 mini (2)

Samsung Galaxy S5 mini baterai (4)

Samsung Galaxy S5 mini

Pengguna Aktif Tembus 100 Juta, Viber Perkenalkan Versi Desktop

1

Viber Desktop

Jakarta – Viber, aplikasi pesan gratis dan telepon mengumumkan bahwa saat ini telah memiliki lebih dari 100 juta pengguna online dan aktif. Dengan meningkatnya jumlah pengguna aktif mereka, Viber pun memperkenalkan layanannya dalam versi desktop.

Bagi pengguna smartphone mungkin tidak asing dengan aplikasi messenger Viber. Aplikasi ini tersedia secara gratis dan dapat digunakan untuk berkirim pesan, menelepon, dan juga berkirim foto kepada orang lain. Perangkat ini tersedia untuk Android, Blackberry OS, iOS, Symbian, Windows Phone, Series 40 dan Bada.

Aplikasi yang berasal dari Siprus ini memiliki fitur andalan, seperti Text, Voice Chat, Photo Sending, Video Sending, Video call, Sketch & location sending. Viber didirikan pada 2010 oleh Talmon Marco, dengan kantor pusat di Siprus dan kantor pengembangan di Belarusia dengan memiliki sekitar 30 karyawan.

“Seiring peningkatan pengguna, prioritas kami tetap sama, yakni perkenalan fitur-fitur, menambahkan platform terbaru, dan terus meningkatkan kemampuan Viber di versi-versi terbaru,” kata Talmon Marco, CEO Viber dalam keterangan persnya yang diterima telsetNews, Rabu (11/6/2014).

Yang terbaru, tambah Marco, Viber memperkenalkan versi desktop yang dilengkapi dengan tampilan baru dan fokus kepada stiker yang disukai oleh pengguna.. “Kita sangat berharap pengguna kami bisa mencobanya,” ucap Marco.

Dengan versi baru ini, pengguna akan lebih mudah untuk menemukan, memilih dan menambahkan stiker-stiker dengan penempatan menu stiker di tempat yang ideal dan dapat juga ditempatkan di salah satu sisi di aplikasi desktop tersebut.

Marco juga mengklaim bahwa Viber Desktop juga sudah di tingkatkan kemampuannya untuk kualitas dan performa video yang lebih baik.

Selain fitur-fitur diatas, Viber telah mendukung dan menyediakan tambahan 2 bahasa, yakni Portugis dan Spanyol, selain bahasa Inggris dan Jepang yang sudah ada sebelumnya.

Well, sepertinya menarik yang Viber versi terbaru ini. Nah, bagi Anda yang ingin mencoba Viber Desktop, bisa diunduh disini: http://viber.com/desktop. [HBS]

 

iWatch Diprediksi Bakal Lebih Sukses dari iPad

0

Apple iWatch

Jakarta – Apple memang belum merilis jam tangan pintarnya, iWatch, namun bocoran spesifikasinya telah cukup banyak beredar di media. iWatch diprediksi akan dibanderol seharga USD 300, dan bakal lebih sukses dari iPad.

Perkiraan harga tersebut berasal dari laporan yang dikeluarkan perusahaan investasi UBS. Menurut perusahan ini, perangkat jam tangan pintar buatan Apple itu akan populer seperti iPad.

UBS memprediksi harga jual iWatch akan dibanderol pada kisaran harga USD 300 atau sekitar Rp 3,5 juta. UBS juga memperkirakan wearable device Apple itu bakal laku 21 juta unit di 2015, dan meningkat menjadi 36 juta unit di 2016.

Apple Insider melaporkan, Rabu (11/6/2014), analis UBS, Steven Milunovich memperkirakan penjualan jam tangan pintar iWatch akan jauh lebih sukses dibanding iPad, perangkat tablet paling populer di dunia saat ini.

Milunovich juga memprediksi pendapatan Apple pada dua tahun ke depan. Menurutnya, pendapatan Apple akan bertambah USD6,5 miliar di 2015 dan USD11 miliar di 2016.

“Kami memprediksi penjualan iWatch akan mengikuti jejak penjualan iPad – tingkat penetrasi yang sama berarti penjualan yang lebih tinggi,” kata Milunovich.

“iWatch mungkin melakukan itu lebih baik karena basis pelanggannya lebih besar ketimbang iPad dan ASP mungkin lebih kurang. Di sisi lain, iWatch adalah produk pertama yang bisa dikenakan, yang mungkin tidak begitu menarik bagi semua pengguna,” tambahnya.[HBS]

LG G Watch akan Datang dengan Snapdragon 400

0

LG G Watch

Jakarta – Tanda tanya seputar smartwatch besutan LG, G Watch sedikit demi sedkit mulai terjawab. Bocoran terbaru kembali datang dengan mengungkap spesifikasi dari perangkat yang menjadi debut LG dalam dunia wearable itu.

Dikutip telsetNews dari Phonearena (11/06/2014), disebutkan bahwa G Watch setidaknya akan memiliki varian dengan Snapdragon 400 di badannya. Dengan layar 1.6 inci, 280 x 280 piksel, GPU Adreno 220, memori 4GB dan RAM 512MB.

Sementara untuk ukuran dimensinya, berdasarkan bocoran itu terungkap bahwa G Watch kemungkinan akan memiliki dimensi 37.9mm x 46.5mm x 10mm, dengan berat 61 gram, dan baterai berkapasitas 400mAh, yang diklaim mampu bertahan selama 36 jam.

Itu belum termasuk sejumlah fitur pintar lainnya, seperti Bluetooth 4.0, mulitilanguage dan memo suara. Meski herannya, minus kemampuan menangani pesan instan.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait tanggal rilis ataupun harga. Tunggu perkembangan beritanya di TelsetNews, karena kami akan mengabarkannya untuk Anda. [IDA/HBS]

Trikelet, Kendaraan Mungil yang Bisa Diparkir Disamping Meja

0

Trikelet

Jakarta – Ada banyak cara ditempuh orang untuk menyiasati jarak yang harus dilaluinya setiap hari. Sejumlah ilmuwan di AS bahkan menciptakan sebuah kendaraan unik, yang tak hanya bisa membawa Anda bepergian dari satu tempat ke tempat lain, namun juga bisa Anda jinjing kemana-mana. Hah..kok bisa?

Ya, Trikelet, namanya. Disebut-sebut sebagai kendaraan listrik terkecil di dunia, kendaraan unik ini bisa membantu penggunanya terhindar dari aksi pencurian, karena bisa dijinjing kemana-mana, bahkan bisa Anda parkir langsung di sebelah meja kerja Anda.

Berkat mekanisme lipat pintarnya yang dapat mengubah skuter menjadi troli kompak, membuat kendaraan ini mudah untuk diseret layaknya sebuah koper kecil. Desainnya juga memastikan bahwa roda yang basah atau tertutup debu akan tersimpan sehingga tidak akan berbekas ke seluruh lantai.

Tak hanya itu, seperti dilansir telsetNews dari Gizmodo (11/06/2014), dengan tiga roda, Trikelet juga tidak perlu membuat Anda khawatir tentang keseimbangan. Singkat kata, tak ada istilah jatuh di sini, bahkan meski Anda mengendarainya dengan sangat lambat sekalipun. Dan dengan throttle yang terbuka, Anda dapat mencapai kecepatan tertinggi yang layak, yakni 12 mil per jam.

Trikelet (2)

Ok, mungkin tidak cukup cepat untuk berpacu dengan lalu lintas, tetapi lebih dari cukup untuk mengalahkan rekan kerja Anda saat akan keluar mencari makan siang yang berjalan kaki. Setidaknya, tidak perlu berkeringat karena harus berjalan.

Saat ini, Trikelet masih belum tersedia dipasar. Namun sang creator optimis bahwa bila tersedia nanti, kendaraan mungil ini akan dijual seharga antara USD 1.400 sampai USD 2.000 (sekitar Rp 16 juta sampai Rp 23 juta). Berminat? [IDA/HBS]

Duo Korea, Samsung dan LG Siap Produksi Layar Quantum Dot

0

QDEF-chart-image-e1324334093817Jakarta – Setelah melewati sejarah yang cukup panjang dalam upayanya menawarkan layar smartphone terbaik – Samsung dengan Super AMOLED, dan LG dengan layar resolusi super tingginya, dua produsen smartphone asal Korea itu kini bersiap untuk memasuki era baru, bersama Quantum Dots display.

Seperti diketahui, layar Quantum Dot tak ubahnya hibrida antara LCD dan OLED display. Jenis layar ini tidak menggunakan LED biasa untuk backlighting, melainkan menggunakan LED biru yang memunculkan dua jenis titik-titik kuantum yang masing-masing menghasilkan cahaya merah dan hijau. Di sini, setiap pixel mendapat LED-nya sendiri seperti pada OLED, yang berdampak pada peningkatan efisiensi daya.

Saat ini, teknologi layar jenis ini telah digunakan pada (untuk sementara) Triluminos display milik Sony. LG sendiri telah menjalin kerjasama dengan QD Vision, cabang MIT yang berada di balik teknologi quantum dot, sejak tahun 2010, sementara Samsung telah mulai berurusan dengan quantum dot sejak tahun 2011.

Menurut kantor berita Korea ETNews, seperti dilansir GSMArena, baik LG maupun Samsung kini tengah bersiap untuk mulai memproduksi secara massal layar Quantum Dot, yang konon menjanjikan gamut warna yang lebih luas (hingga 50%) dibandingkan layar OLED. Itu belum termasuk dengan peningkatan kecerahan dan konsumsi daya yang rendah. (Ida/Hz)

Desember, Telkomsel Gelar LTE Secara Komersial

1

 

Telkomsel LTE trial

Surabaya – Setelah sukses melakukan uji coba layanan 4G berbasis Long Term Evolution (LTE) pada tahun lalu, Telkomsel memastikan akan segera menggelar layanan LTE secara komersial pada akhir tahun ini.

“Kami akan menggelar layanan LTE secara komsersial pada akhir tahun ini, atau pada bulan Desember mendatang di 5 kota besar di Indonesia,” ujar Mas’ud Khamid, Direktur Sales Telkomsel, di sela acara Network Drive Test di Surabaya, Selasa (10/6/2014).

Saat ditanya 5 kota mana saja yang dimaksud, ia masih enggan menyebutkan kota mana saja yang akan segera bisa merasakan layanan 4G LTE. “Nama kotanya gak boleh saya sebutkan sekarang, nanti operator yang lain pada ketakutan,” ujarnya.

Seperti diketahui, tahun lalu Telkomsel telah melakukan trial LTE di empat kota, yakni Bali, Jakarta, Manado (Sulawesi Utara) dan Medan (Sumatera Utara). Jika melihat trial LTE yang dilakukan Telkomsel itu, maka kemungkinan empat kota tersebut akan dipilih Telkomsel untuk menggelar layanan LTE mereka secara komersial. 

Mas’ud mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya tinggal menunggu kesiapan regulasi, infrastruktur, dan ekosistem handset. “Kami masih menunggu soal regulasi dari pemerintah mengenai kepastian akan menggelar LTE di frekuensi mana, apakah di 1800 MHz atau di 700 MHz,” sebutnya.

Indonesia memiliki pilihan frekuensi untuk menggelar LTE, yakni di spektrum frekuensi 1800 MHz, 700 MHz, dan 2300 MHz. Telkomsel sendiri, menurut Direktur Network Telkomsel Abdus Somad Arief, berharap dapat menggelar LTE di frekuensi 1800 MHz.

Alasannya, tambah Abdus, karena sebagian besar negara di dunia yang mengimplementasikan LTE menggunakan frekuensi 1800 MHz. Selain itu, Telkomsel kemungkinan lebih memilih mengadopsi teknologi Frequency Division Duplexing LTE (FDD LTE).

“Ekosistem FDD LTE paling besar di dunia, maka menurut saya teknologi tersebut paling ideal untuk dipakai Telkomsel,” jelas pria yang biasa disapa dengan ASA itu.  

Sebelumnya, dikabarkan bahwa operator seluler yang memiliki 134 juta pelanggan ini akan mengelar layanan 4G LTE yang menawarkan theoretical download speed antara 75-100 Mbps dan typical download speed berkisar antara 3-12 Mbps. Kecepatan tersebut diklaim menawarkan akses mobile Internet yang tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan layanan 3G.

“Untuk mempercepat proses implementasi 4G LTE secara menyeluruh di Tanah Air, pengembangan ekosistem DNA (Device-Network-Applications) juga amat dibutuhkan,” kata Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga.

Untuk itu, lanjut Alex, selain mempersiapkan jaringan, Telkomsel juga mendorong penyediaan smartphone yang terjangkau dan berbagai aplikasi yang relevan dengan pelanggan. Disebutkannya, pengembangan ekosistem DNA secara tepat akan memungkinkan terjadinya digitalisasi Indonesia, dimana potensi pengguna 4G tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.

“Generasi selular keempat ini akan memperkaya pengalaman pelanggan dalam mengakses video, interactive TV, mobile transactions dan pada professional and business services,” ujar Alex.

Saat ini tim Telkomsel tengah fokus untuk mendapatkan teknologi netral dan membangun ekosistem 4G untuk pembangunan bisnis telekomunikasi bergeraknya di Indonesia.

Pada Oktober lalu Telkomsel telah sukses melakukan trial LTE di frenkuensi 1800 MHz di ajang APEC di Nusa Dua, Bali.? Hasil ujicoba tersebut telah dilaporkan ke Kominfo sebagai bahan kajian untuk melihat seberapa siap operator menggelar layanan LTE secara komersial.[HBS]

 

Polytron Rocket Q-Five (R1500)

0

IMG_8173

“Polytron hadir dengan Rocket berkekuatan quad-core. Lengkap dengan GPU dari VideoCore IV HW, RAM 512MB, dan penyimpanan 4GB.”

Rocket Q-Five
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa makna dibalik nama ini? Well, yang pasti itu tidak terinspirasi dari salah satu robot yang mungkin menjadi musuh Power Ranger. atau semacamnya. Rocket Q-Five menjadi gambaran dari sebuah smartphone berukuran layar 5 inci, yang kuat, yakni dengan prosesor quad core 1.2GHz.

Dual SIM
Ruang besar di atas baterai, yang dapat Anda temukan ketika membuka penutup belakang Q-Five adalah tempat bernaungnya dua buah kartu SIM. Di mana keduanya diperuntukkan untuk ukuran kartu pada umumnya.

DESIGN
Berjumpa pertama kali dengan Rocket Q-Five, ingatan kami seolah kembali ke masa-masa awal hadirnya tablet , namanya… ok, anggap saja Anda masih ingat dengan tablet pertama besutan vendor asal Korea. Dengan bentuk persegi dan tepi kurva, yang membuatnya tidak terasa tajam, bahkan saat disematkan di dalam saku celana. Q-Five kira-kira seperti itu, hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil.

Hadir dengan dimensi 145,2 x 74 x 11,7 mm dan berat 131 gram, Q-Five entah kenapa terasa lebih berat dari seharusnya. Bahkan Xperia M2, yang kebetulan ada di meja kami, dan memiliki berat 148 gram pun terasa lebih ringan dari ini. Hmm… But hei, tangan Anda tetap tidak akan patah juga jika harus menentengnya bepergian. Tambahan sentuhan dof di bagian belakang adalah salah satu sebab mengapa handset ini terasa nyaman di genggaman.

“Rocket Q-Five mengingatkan pada awal-awal kemunculan tablet. Dengan bentuk persegi dan tepi kurva. Bedanya, ini lebih kecil.”

CAMERA
Untuk sebuah ponsel di level kelas menengah, kamera belakang 5MP yang dibenamkan Polytron di badan Rocket Q-Five tidak bisa dibilang bagus. Pada kondisi banyak cahaya, hasil fotonya memang tidak mengecewakan. Terlihat akurat, meski tidak bisa dibilang penuh detail. Si wayang adalah buktinya.

Sebaliknya, ketika Anda masuk ke dalam ruangan dengan cahaya sedikit, hmm… lampu kilat sepertinya adalah harga mutlak. Itu jika Anda tidak ingin menebak-nebak, gambar apa yang barusan Anda ambil.

Tapi, tidak ada kekurangan tanpa adanya kelebihan. Kami suka dengan tombol rananya yang bekerja dengan lincah. Jepret!

Camera

DISPLAY
Q-Five, atau nama tidak kerennya, R1500, datang dengan luas layar 5 inci, dengan resolusi 960 x 540 pixels (qHD) dan kepadatan piksel 240ppi. Di atas kertas, ukuran layar 5 inci lebih dari cukup untuk menemani Anda yang terbiasa mobile, entah itu untuk digunakan sebagai teman bermain game, menonton video atau bahkan bekerja. Ya, tulisan yang sedang Anda baca sekarang ini bahkan ditulis di atasnya. Well, hanya sebagian kecil. Karena kami tetap merasa layar 19 inci di hadapan kami lebih menggoda.

“Di atas kertas, ukuran layar 5 inci yang diusung Q-Five lebih dari cukup untuk menemani Anda yang terbiasa mobile, entah itu untuk digunakan sebagai teman bermain game, menonton video atau bahkan bekerja.”

INTERFACE
Polytron Rocket Q-Five menjalankan Android 4.2, dengan antarmuka sederhana ala Android. Cocok, bagi Anda pengguna pemula, karena tidak harus dihadapkan pada hal-hal kustom.

PERFORMANCE
Untuk membuatnya layak menjadi pertimbangan, paling tidak bagi Anda yang tak ingin membuang banyak uang, Polytron membekali sang Rocket dengan prosesor quad-core 1.2GHz Cortex A-7 dengan chipset Broadcom BCM23350. Lengkap dengan GPU dari VideoCore IV HW, RAM 512MB, dan penyimpanan 4GB, yang dapat diperluas hingga 32GB.

Secara garis besar, tak banyak kendala berarti kami temukan ketika menggunakannya untuk menjadi teman bersantai saat makan siang. Sejumlah game seperti Panda Run, Basketball Mania dan Fast & Furious 6 The Game, teratasi dengan baik. Pun demikian saat harus berganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain. Yah, rasa kesal sempat hadir saat kami berhadapan dengan Fast & Furious 6, tapi itu tidak sehebat emosi kami saat berulang kali gagal mencetak skor fenomenal dalam Basketball Mania. Haeuuh, I wish I’m Michael Jordan!

MULTIMEDIA
Sebagai sebuah perpaduan antara smartphone dan tablet, phablet sejatinya tak hanya disukai oleh mereka yang memiliki jari panjang dan saku yang besar, tetapi juga pecinta multimedia. Alasannya? Sudah pasti karena ukuran layarnya yang agak besar. Ini tak hanya membuatnya nyaman saat digunakan untuk menjelajah dunia maya, tetapi juga menyenangkan sebagai teman menonton video, bermain game atau mendengarkan musik.

Oh, ngomong-ngomong soal musik, dan itu berarti ada hubungannya dengan suara, Rocket Q-Five sepertinya agak kurang dalam hal penyampaian. Untuk lagu bertempo pelan dan sedang, bahkan pada pengaturan volume tertinggi, kami masih menilai handset ini baik-baik saja. Tetapi begitu kami beralih dengan lagu bertempo tinggi, rasanya seperti ada orang yang teriak minta tolong. Kaget. Seandainya saja ada fitur suara khusus di sini. Apa kami terlalu meminta lebih?

Jaringan Telkomsel Siap Layani Pemudik Lebaran

0

P_20140610_111930_1

Surabaya – Untuk memastikan kesiapan jaringan menjelang musim mudik Lebaran,Telkomsel menggelar uji jaringan di sepanjang jalur kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Hasilnya, Telkomsel menegaskan siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi saat Lebaran.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pun diperkirakan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi. Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik mencapai 40% dibanding hari biasa.

“Ramadhan hingga Lebaran merupakan moment penting bagi pelanggan. Untuk itu, kami inginn memastikan kesiapan jaringan, baik voice, SMS,” kata Direktur Network Telkomsel, Abdus Somad Arief saat memaparkan hasil uji jaringan Jakarta-Surabaya, Rabu (10/6/2014).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini pun dipastikan akan terjadi lonjakan trafik komunikasi. Telkomsel memperkirakan lonjakan trafik mencapai 40% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk layanan suara diperkirakan kenaikan trafik mencapai 5%, sementara untuk SMS diperkirakan naik 10%, dan untuk layanan data/ internet akan mengalami lonjakan cukup signifikasi sebesar 35%.

Abus menerangkan, bahwa hasil uji jaringan melalui jalur kereta api dari Jakarta hingga Surabaya menunjukan jaringan Telkomsel siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi selama Ramadhan dan Lebaran.

Dalam test ini, Telkomsel ingin melihat kuat data pancar dan daya terima handset (Coverage), tingkat kesuksesan akses (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kesuksesan panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama waktu panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS) dan kecepatan mengunduh data per detik (Data Throughput).

Dan dari catatan selama test jaringan tersebut adalah, untuk CSSR sebesar 98%, CCSR 1,68%, CST 7,6 detik, MOS 93,85% dalam skala > 3 – 3,5 yang artinya memiliki kualitas suara baik, dan Data Throughput tercatat 832.6 kbps.

“Secara keseluruhan, jaringan Telkomsel di jalur mudik Lebaran dengan kereta api Jakarta-Surabaya siap menghadapi lonjakan trafik komunikasi,” ujar Abdus.

Menurut pria yang akrab disapa ASA ini, untuk menghadapi lonjakan trafik selama Ramadhan dan Lebaran, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas jaringan antara 20 hingga 40% di sepanjang jalur mudik Jawa-Bali, sementara di Jawa Barat kapasitasnya ditingkatkan 45% dan di Jawa Timur sebesar 55%.

Selain menambah kapasitas jaringan selama periode Ramadhan dan Lebaran, sepanjang tahun ini Telkomsel terus melakukan pembangunan BTS (Base Transceiver Station) di berbagai daerah di Indonesia.

Hingga pertengahan tahun ini sebanyak 8.500 BTS telah on-air sehingga total BTS yang dimiliki oleh Telkomsel hingga akhir Mei 2014 mencapai 77.800 BTS, dimana 33.000 adalah node B (BTS 3G).[HBS]

 

Sony Resmi Merilis PlayStation TV, Harga Rp 1,1 juta

0

playstation-tv-e3-2014Jakarta – Sukses menancapkan taring di ranah konsol game, tampaknya tidak menjadi alasan bagi Sony untuk berhenti berinovasi. Buktinya, produsen perangkat elektronik asal Jepang ini kembali mengumumkan senjata barunya, yang digadang-gadang akan menjadi supremasi di ruang tamu Anda, PlayStation TV.

Adalah ajang E3 2014, yang kini tengah berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, yang menjadi momen bersejarah itu. Awal dari perjalanan PlayStation TV, yang sebelumnya hanya dirilis di Jepang, untuk mengenal dunia lain, seperti AS, Kanada, dan Eropa.

Secara garis besar, perangkat ini memiliki bakat yang sama layaknya Apple TV, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan streaming PS4 mereka ke TV lain. Tak hanya itu, ini juga dapat digunakan untuk mengelola media dan mungkin yang paling menarik, memainkan game Vita, PS1, dan PSP.

Untuk jumlah game sendiri, ada setidaknya hampir 1.000 game yang akan dapat diakses pemilik PlayStation TV pada saat peluncuran. Demikian dilansir telsetNews dari DigitalTrends, Selasa, 10/06/14.

PlayStation TV akan dibanderol dengan harga USD 100 atau sekitar Rp 1,1 juta. Sementara untuk versi paketnya – mencakup kontroler DualShock 3, kartu memori 8GB, kabel HDMI, dan LEGO Movie: The Video Game, Sony akan melepasnya pada kisaran harga USD 140 atau sekitar Rp 1,5 juta.

PlayStation TV, dalam kombinasinya dengan layanan PlayStation Now Sony, bertujuan untuk akhirnya memecahkan masalah kompatibilitas untuk konsolnya. PlayStation Now akan secara resmi hadir untuk penggunaan beta pada tanggal 31 Juli 2014.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggal rilis yang diumumkan untuk Amerika Utara dan Eropa untuk PlayStation TV. Lalu bagaimana dengan Asia? Tunggu kabar selanjutnya di Telsetnews. (Ida/Hz)

Huawei Honor 6 Meluncur 24 Juni, Bawa Prosesor Octa Core dan RAM 3GB

0

Huawei-Honor 6Jakarta – Sebagian dari Anda mungkin masih dibuat heran dengan kejadian terenggutnya dua nyawa di China yang disebabkan oleh sebuah ponsel. But hei, mari kita lupakan soal itu. Dan beralih ke kabar baik seputar akan dirilisnya handset teranyar dari salah satu produsen asal negeri panda itu.

Ya, adalah Huawei yang kami maksud, yang kabarnya akan kembali meluncurkan handset terbarunya pada akhir Juni ini.

Datang dengan nama yang sama seperti salah satu karakter Disney, Mulan, handset andalan terbaru Huawei ini diduga akan melenggang dengan layar 5 inci, 1080 x 1920 pixel. Lengkap dengan Android 4.4.2 pra-instal dan prosesor octa-core Hisilicon Kirin 920 di bawah kapnya.

Tak hanya itu, arsitektur big.LITTLE, yang berarti bahwa satu set dari empat core digunakan pada satu waktu – satu set untuk beban yang berat, sementara yang lain mengurus tugas yang ringan, juga diadopsi oleh ponsel dengan RAM 3GB, penyimpanan 16GB, dan kamera belakang 13MP ini.

Dikutip telsetNews dari Phonearena (10/06/14), sebuah teaser yang didistribusikan oleh produsen mengungkapkan nama baru ponsel tersebut, dan juga membagikan beberapa informasi tentang kapan handset itu akan secara resmi diluncurkan.

Menurut teaser tersebut, handset yang secara resmi akan menyandang nama Huawei Honor 6 ini akan diperkenalkan secara resmi pada tanggal 24 Juni 2014, di Stadion Nasional Beijing, yang juga dikenal sebagai Bird Nest.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait harga dan ketersediaan. Jadi bagi Anda yang berminat, bersabarlah. Dan pantau terus beritanya melalui telsetNews. (Ida/Hz)

iWatch Meluncur September, Dilengkapi TouchID dan Health Kit

0

apple-iwatchJakarta – Menyusul mentahnya rumor seputar perilisan Apple iWatch yang kabarnya akan dilakukan bertepatan dengan acara WWDC beberapa waktu silam, kabar baik akhirnya kembali terdengar terkait siap hadirnya kategori produk baru raksasa asal Cupertino ini.

Dilansir telsetNews dari Phonearena, sebuah laporan dari Jepang menunjukkan bahwa Apple iWatch akan diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6, dan itu tidak sampai Oktober.

Mengacu pada informasi yang diterima dari pemasok, kedua perangkat baru Apple itu akan dilengkapi sensor yang bekerja dengan aplikasi HealthKit baru yang diperkenalkan di WWDC pekan lalu. HealthKit sendiri nantinya akan melacak metrik kesehatan tertentu yang akan disediakan oleh sensor di iPhone 6 dan iWatch tersebut.

Masih menurut salah satu pemasok Apple, lima juta unit iWatch, yang kabarnya akan datang dengan pemindai sidik jari TouchID, akan diproduksi setiap bulannya. Tenu saja, ini kabar baik, terlebih mengingat perangkat ini juga nantinya akan memungkinkan Anda mengontrol fungsi sehari-hari rumah Anda menggunakan iDevice.

Well, sepertinya banderol antara USD 200 dan USD 300 (sekitar Rp 2,2 juta dan Rp 3,3 juta) yang disebut-sebut akan ditetapkan Apple untuk iWatch bukanlah tanpa alasan. Nah, apakah Anda sudah menabung? (Ida/HZ)