Beranda blog Halaman 3091

5 Aplikasi untuk Membuat Foto Lebih Baik Keren

Telset.id – Sekarang ini kemampuan kamera smartphone sudah jauh lebih baik dibandingkan satu dasawarsa lalu. Dalam beberapa tahun terakhir, kemampuan kamera smartphone untuk menangkap gambar dapat menghasilkan hasil karya foto yang luar biasa keren. Namun syaratnya, selain punya keterampilan fotografi, Anda bisa menggunakan aplikasi pendukungnya.

Saat ini sudah banyak sekali aplikasi fotografi yang bisa diunduh di Google Play Store maupun Apple App Store. Namun tentu saja Anda mungkin akan bingung untuk memilih ribuan aplikasi yang ditawarkan tersebut. Nah, untuk itulah Tim Telset.id akan merekomendasikan 5 aplikasi yang membuat foto lebih keren. Simak ulasannya berikut ini:

1. Camera Zoom FX

Camera ZOOM FX merupakan pilihan aplikasi kamera terbaik untuk perangkat Android. Aplikasi yang dikembangkan oleh androidslide ini salah satu keunggulannya adalah dapat melakukan zoom pada obyek bidikan sampai 6 kali perbesaran. Dan tak cuma itu pengguna pun bisa berkreasi untuk membuat efek-efek menarik dari foto yang baru saja diambilnya. Banyak kelebihan yang dimilikinya itu tentu akan menjadikan sesi pemotretan menjadi makin asyik.

Baca Juga: Cara Edit Foto di WhatsApp Web, Mudah dan Cepat!

2. ProShot

Sebuah aplikasi android yang berfungsi memberikan media untuk photo dan video layaknya kamera DSLR .  Mungkin software ini sudah di miliki oleh orang yang hobi selfie dan ingin kualitas gambar kamera nya layaknya fotografer profesional.

3. Camera FV-5 Lite

Camera fv-5 lite ini adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk android. aplikasi ini digunakan untuk mengedit foto anda. Aplikasi ini dapat anda download karena aplikasi ini sudah ada sejak tanggal 11 maret 2014 yang lalu. Awalnya aplikasi ini dikembangkan oleh flavioNet.

Camera FV-5 mempunyai 2 versi yang berbeda yakni, versi CameraFV-5lite yang dapat anda dapat secara gratis, dan adapula yang berbayar tapi tenang saja harga yang dibandrol hanya Rp 49.560.

Baca Juga: Aplikasi untuk Membuat Foto Hitam Putih jadi Berwarna

4. Open Camera

Bila Anda menginginkan aplikasi kamera yang ringan, dan  Anda ingin benar-benar gratis, tidak ada yang lebih baik daripada Open Camera. Aplikasi Ini memiliki banyak fitur kontrol manual yang sama dengan aplikasi premium dan bahkan menawarkan widget layar yang praktis, yang memungkinkan Anda mengambil foto dengan sekali tekan.

Baca Juga: Aplikasi Kolase Foto Terbaik dan Paling Lengkap

5. A Better Camera

A Better Camera pada dasarnya aplikasi kamera unggulan untuk Android standar yang disertakan sejumlah fitur menarik, termasuk pengaturan potret grup, ‘Sequence Shot’ dan kemampuan untuk menghapus objek yang tidak diinginkan dari gambar secara sederhana. Ada juga pilihan Best Shot yang berguna yang mengambil banyak gambar lalu memungkinkan Anda untuk memilih yang menurut Anda paling bagus, dan kemampuan untuk menggunakan pemotretan fokus dan pencahayaan dari titik terpisah.

 

Jaringan XL di Bali Siap Hadapi Lonjakan Trafik Liburan

Telset.id, Bali – Beberapa saat lagi masyarakat Indonesia akan menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang dilanjutkan dengan dirayakannya Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan kegiatan mudik yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Menurut operator salah saru operator Indonesia, XL Axiata, mudik di tahun ini bahkan akan menjadi “mudik digital” yang diawali dengan pergeseran perilaku masyarakat Indonesia yang hampir semua kebutuhan mudiknya membutuhkan sebuah gadget plus paket internet untuk bisa memesan tiket pesawat, kereta, gotel dan lainnya secara online.

“2017 akan jadi tahun mudik digital,” kata Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, di Acara Media Gathering 2017 di Bali, Senin (08/05/2017).

Karenanya XL pun melakukan uji jaringan di beberapa titik yang dilalui oleh para pemudik termasuk tempat-tempat utama yang menjadi destinasi wisatawan saat libur panjang lebaran nanti. Salah satu lokasi yang dijadikan uji jaringan operator berwarna biru tersebut adalah kawasan Bali.

Dalam uji jaringan yang dilakukan XL, rute yang diambil sendiri merupakan jalur yang utama yang  banyak ditemui lokasi-lokasi wisata yang strategis yakni Bandara Ngurah Rai – Bypass Sanur – Batubulan – Singapadu – Ubud – Seminyak – Kuta dengan jarak total kira-kira 50 km.

Hasil dari uji jaringan tersebut pun diungkapkan oleh VP Service Operation Management XL Axiata,  I Gede Darmayusa. Menurutnya dari hasil uji jaringan itu, koneksi 4G LTE yang ter-cover oleh XL sudah mencapai 85%, sedangkan untuk koneksi 3G sudah sempurna dengan perolehan 100%.

“Kekuatan sinyal sudah di atas 95% dengan kualitas mencapai 85%,” katanya.

Lanjut menurutnya, ke depannya pihaknya akan terus melakukan optimasi jaringan hingga menjelang lebaran untuk memberikan hasil yang terbaik demi kenyamanan pelanggannya.

Saat dilakukan uji jaringan pun, kami juga mencoba sendiri koneksi saat perjalanan. Hasilnya, benar saja koneksi 4G LTE XL di Bali cukup stabil meski kadang bergantian dengan koneksi H+. Namun secara overall, koneksi 4G LTE XL di Bali sudah memuaskan bagi pengguna yang hanya sekedar update media sosial atau bahkan streaming YouTube. (FHP)

Sstt.. Begini Cara “Install” Fuchsia OS di Smartphone Android

Telset.id – Pertengahan tahun lalu, Google dikabarkan sedang menggarap sistem operasi yang benar-benar baru bernama Fuchsia. Kabarnya, Fuchsia merupakan OS dari Google yang benar-benar dibangun dari awal alias tidak lagi menggunakan Linux Kernel yang merupakan inti kode dari Android dan Chrome OS.

Fuchsia OS dibangun menggunakan Microkernel yang mungkin akan menjadi masa depan dari sistem operasi mobile yang memiliki kinerja lebih cepat dan membuat baterai lebih awet.

[Baca juga: Google Sedang Garap OS Baru Bernama ‘Fuchsia’]

Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda tentang Fuchsia OS, Anda bisa lihat dan gunakan secara sekilas lewat aplikasi bernama Armadillo. Ingin tahu caranya? Check this out!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah download dan install file .apk Armadillo. Jangan lupa, aktifkan Unknown Sources terlebih dahulu ya!
  • Selanjutnya, buka saja aplikasi Armadillo dan Anda akan melihat seperti apa UI dari Fuchsia OS.
  • Tapi jangan kaget, bukan tampilan sesungguhnya yang bisa Anda lihat, melainkan tampilan UI yang masih dalam proses pengembangan karena banyaknya spot yang kosong pada UI tersebut.

Jadi bagaimana menurut Anda, dengan sedikit sneak preview dari Fuchsia OS, apakah jika pengembangannya selesai OS ini akan berhasil “menggantikan” Android ke depannya? (FHP)

Terinspirasi Sang Ibu, Pemuda Ini Ciptakan Bra “Anti” Kanker

Telset.id, Jakarta – Seorang pemuda berumur 18 tahun asal Meksiko bernama Julian Rios Cantu bersama ketiga temannya berhasil mengembangkan bra yang mampu mendeteksi dini kanker payudara.

Alat bernama Eva Bra tersebut terinspirasi dari sang ibu yang harus berjuang melawan kanker payudara saat Julian berumur 13 tahun meski akhirnya Julian harus rela ditinggalkan sang ibu untuk selamanya.

Dilansir Tim Telset.id dari Wittyfeed, Julian bersama temannya membangun sebuah perusahaan bernama Higia Technologies untuk mengembangan Eva Bra. Bra tersebut terdiri dari 200 biosensors yang mampu mendeteksi perubahan yang mengkhawatirkan pada payudara si pemakainya.

[Baca Juga: Berkat Siri, Anak 4 Tahun Ini Berhasil Selamatkan Sang Ibu]

Nantinya hasil deteksi tersebut akan dikirimkan pada aplikasi khusus yang ter-install pada smartphone pengguna. Tak hanya deteksi kanker saja, pengguna pun bisa mendapatkan informasi suhu, bentuk serta berat dari payudara penggunanya.

[Baca Juga: Teknologi Ultrasonic akan Gantikan Sistem Pengering Jadul]

Meski masih prototype, Eva Bra mampu meraih penghargaan Global Student Entrepreneur Awards (GSEA) di Frankfurt, Jerman pada akhir April lalu. Menurut Julian, perusahaan yang dibentuknya hanya memiliki satu tujuan utama yakni meningkatkan kualitas hidup seorang wanita dengan alat pendeteksi dini dari kanker payudara. (FHP)

Punya Pasangan “LDR-an”? Ini 4 Aplikasi yang Wajib Anda Punya

Telset.id – Setiap orang ditakdirkan untuk hidup berpasang-pasangan. Memang masih banyak manusia di bumi ini yang belum mendapatkan pasangan yang mereka idamkan, karena berbagai faktor yang terkadang membuat para manusia yang disebut “jomblo” ini terkadang frustasi.

Namun tak cuma jomblo yang frustasi dalam mencari pasangan. Orang-orang yang lebih beruntung sudah mendapatkan pasangan pun terkadang masih dihinggapi berbagai masalah dalam kehidupan percintaannya itu. Salah satunya adalah masalah komunikasi yang dihadapi oleh pasangan yang terpisah oleh jarak atau biasa disebut Long Distance Relationship (LDR).

Ya, yang namanya pasangan LDR, tentu saja mereka jarang bertemu pasangannya karena terbentur soal jarak. Satu-satunya cara untuk “menekan” rasa rindu adalah dengan berkomunikasi entah itu lewat telepon atau chatting.

Tapi cukupkah dengan sebatas suara dan tulisan saja? Untung saja ada teknologi bernama Video Call yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pasangan LDR untuk melepas rindu. Nah untuk itu, Tim Telset.id akan membantu para pembaca yang kebetulan sedang LDR dengan memberikan 4 aplikasi yang cocok untuk Anda. Ingin tahu apa saja? Check this out!!

Kita mulai dari aplikasi pertama di halaman berikutnya >>

Smartphone Lipat Samsung akan Segera Diluncurkan

Telset.id, Jakarta – Tahun lalu, Samsung dirumorkan sedang membuat ponsel flip untuksegmen high-end untuk negara China. Beberapa bulan kemudian, Samsung meluncurkan W2017 di China . Itulah satu-satunya negara yang memiliki smartphone flip Samsung. Namun tampaknya Samsung bersiap untuk meluncurkannya di Korea Selatan juga.

Seperti diketahui Samsung W2017 memiliki layar HD Super AMOLED eksternal 4.2 inci eksternal dan internal. Ini didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 820 dengan RAM 4GB dan penyimpanan 64GB dengan dukungan kartu microSD.

Smartphone ini juga dilengkapi kamera belakang 12MP dengan aperture f / 1.9 yang bisa merekam video dalam 4K. Ada kamera 5MP di bagian depan.

Dengan ukuran 127,8 x 61,4 x 15,8mm, dual-SIM Samsung W2017 memiliki berat 208g dengan semua bodi logam dengan kapasitas baterai 2.300 mAh. Smartphone Ini bahkan memiliki fitur seperti pengisian daya nirkabel cepat, sensor sidik jari, Always On Display dan dukungan Samsung Pay. (MS)

McAfee Lindungi Perangkat Samsung dari Malware

1

Telset.id, Jakarta – Serangan malware terhadap ponsel pintar Android kian hari terus meningkat. Bahkan, ponsel pintar teranyar seperti Samsung Galaxy S8 dan S8+ pun memiliki potensi untuk terserang malware.

Melihat adanya potensi ini, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, McAfee sebagai perusahaan anti virus menawarkan Samsung untuk melindungi perangkat mereka dari serangan malware.

Tak hanya sebatas ponsel pintar saja, namun McAfee menawarkan seluruh perangkat buatan Samsung. Selain smartphone, perangakat lain yang akan mendapat perlindungan antara lain Smart TV, dan juga laptop Samsung.

“Melindungi setiap perangkat yang terhubung di rumah Anda sangat penting saat ini. Itu karena jika satu perangkat diserang, itu membuat seluruh jaringan rumah Anda berisiko,” ujar Wakil Presiden Eksekutif Bisnis Konsumen McAfee John Giamatteo.

Untuk kontrak pemasangan sendiri, para pelanggan perangat Samsung akan diberikan masa percobaan selama 60 hari. Jika mereka puas, maka mereka dapat memperpanjang masa kontrak dengan McAfee. [NC/HBS]

Ini Smartphone Paling Laku di Awal 2017

0

Telset.id, Jakarta – Belum lama ini tim analis sudah membeberkan pengapalan smartphone di kuartal pertama 2017. Samsung berhasil menjadi vendor dengan pengapalan ponsel pintar terbanyak dan ditempel ketat oleh Apple. Namun kenyataan ini tidak dibarengi dengan penjualan produk individual mereka, karena smartphone paling laku di awal 2017 ini bukan milik Samsung.

Dikutip dari laman Phonearena, analis dari Strategy Analytics membeberkan bahwa ponsel pintar Samsung bukan yang menjadi rajanya, melainkan smartphone besutan Apple yang berada di puncak, alias menjadi smartphone paling laris di awal tahun ini.

Apple dengan iPhone 7 mereka berhasil mengapalkan sebanyak 21,5 juta unit dalam kuartal pertama 2017. Di peringkat kedua, Apple masih mendominasi dengan berhasil mengapalkan iPhone 7 plus sebanyak 17,4 juta perangkat.

[Baca juga : Pasar Lesu, Apple Tempel Ketat Samsung]

Sedangkan di posisi ketida ada Oppo R9s dengan pengapalan sebanyak 8,9 juta unit. Kemudian berturut-turut disusul oleh Samsung dengan J3 (2016) dan J5 (2016) mereka dengan pengapalan 6,1 juta dan 5 juta unit.

Namun para analis memprediksi dalam kuartal kedua posisi ini akan berubah. Hal ini dikarenakan penjualan dua ponsel pintar teranyar Samsung, yakni Galaxy S8 dan S8+ baru saja dijual beberapa bulan terakhir, [NC/HBS]

Muncul di Geekbench, OnePlus 5 Pecundangi Galaxy S8

0

Telset.id, Jakarta – Hampir semua vendor telah meluncurkan smartphone flagship edisi 2017. Selain iPhone 8, ada satu lagi smartphone yang dinanti kehadirannya, yakni OnePlus 5. Perangkat flagship besutan OnePlus digadang-gadang akan menjadi salah satu smartphone yang paling powerful di tahun ini. Terbukti, OnePlus 5 pecundangi Galaxy S8 saat muncul di GeekBench.

Spekulasi tersebut semakin menguat setelah GSMArena menerima screenshot eksklusif dari sumber terpercaya, yang mengungkapkan hasil benchmark Geekbench dari OnePlus 5. Hasil benchmark ini memang  paling ditunggu pengguna, dan hasilnya terlihat sangat luar biasa.

Dari hasil pengujian di Geekbench tersebut, OnePlus 5 terlihat memiliki performa yang lebih baik ketimbang sebagian besar smartphone flagship yang sudah beredar di pasaran saat ini, termasuk jagoan terbaru Samsung, yakni Galaxy S8. Geekbench mencatat, OnePlus 5 mencetak skor mengesankan 1963 poin untuk kategori single-core, dan 6687 poin untuk kategori multi-core.

Pencapaian itu menempatkan OnePlus 5 berada di puncak daftar Geekbench untuk kategori multi-core, mengungguli Galaxy S8+ versi Exynos 8895, dan Huawei Mate 9. Sementara untuk kategori single-core, OnePlus 5 berada di posisi ke-3 di bawah iPhone 7 Plus, dan Galaxy S8+ versi Exynos 8895.

Namun sayangnya, bocoran tersebut tidak menerangkan spesifikasinya secara detil, baik itu tentang versi software-nya, tingkat resolusi layar, dan juga memori RAM yang digunakan. Namun yang pasti, tak lama lagi kita akan bisa kedatangan sebuah perangkat yang benar-benar powerful.

Teknologi Cat Ini Bikin Apapun Bisa Jadi Touch-pad

Telset.id, Jakarta – Saat ini perangkat seperti ponsel pintar sudah memakai teknologi layar yang sensitif untuk menavigasi penggunaan perangkat tersebut. Teknologi ini dipilih diakarenakan kepraktisannya dan kemampuannya yang bisa dibilang mudah beradaptasi.

Melihat keunggulan ini, peneliti di Universitas Carnegie Mellon berhasil menemukan cara untuk merubah semua permukaan menjadi media sentuh. Dikutip dari laman Ubergizmo, para peneliti ini berhasil menciptakan tiga metode yang sangat inovatif dalam mengaplikasikan teknologi mereka.

Cara pertama adalah dengan melapisi sebuah permukaan dengan bahan khusus yang terbuat dari campuran karbon. Namun dari metode ini, ada kekurangan dalam pengaplikasiannya yang terbatas hanya di permukaan yang cenderung datar.

Lalu cara kedua adalah dengan menggunakan cat, baik cat semprot maupun cat berbentuk cairan yang dapat diaplikasikan ke permukaan apapun dengan mudah. Dengan cara ini, pengapliaksian di benda yang tidak beraturan pun dapat dilakukan.

Terakhir mereka juga dapat menggabungkan teknologi mereka dengan silikon cair. Tentunya dengan menggunakan silikon, dapat membentuk media sentuh berbentuk tiga dimensi.

Nah, penasaran bukan seperti apa pengaplikasiannya? Silahkan simak videonya berikut ini:

Ini Alasan Stok Xiaomi Mi 6 Sangat Terbatas

0

Telset.id, JakartaSmartphone terbaru milik Xiaomi, yakni Mi 6 menjadi salah satu perangkat yang ditunggu-tunggu. Namun sayang, banyak penggemar setia mereka yang mengeluh dikarenakan belum bisa mendapatkan perangkat tersebut karena stok Xiaomi Mi 6 sangat terbatas.

Dilansir dari laman Gizmo China, berdasarkan penuturan salah satu orang dalam Xiaomi, kekuarang ini bukan merupakan kesengajaan yang menyebabkan kelangkaan keberadaan ponsel ini dilapangan.

Sumber yang enggan menyebutkan namanya itu berdalih, Xiaomi memiliki pasokan cukup untuk material yang digunakan pada Mi 6. Namun sayang, komponen keramik yang dipakai untuk membalut Mi 6 disebutkan mengalami kekosongan stok.

Pasalnya, keramik yang dipakai untuk melapisi Mi 6 memiliki ketahanan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, porses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama dengan harga yang tidak murah.

Di sisi lain, ada rumor yang menyebutkan salah satu alasan Mi 6 langka di pasaran adalah keterbatasan prosesor Snapdragin 835 yang dipakai oleh ponsel tersebut. Hal ini dikarenakan ponsel pintar teranyar milik Samsung yakni Galaxy S8 dan S8+ juga menggunakan prosesor tersebut. [NC/HBS]

3 Aplikasi Android Ini Hargaya Bikin Geleng-geleng Kepala

0

Telset.id – Salah satu keuntungan bagi yang memiliki ponsel pintar Android adalah banyaknya apliaksi gratisan yang dibuat oleh para pengembang. Namun terkadang, banyak juga aplikasi yang berbayar untuk bisa kita gunakan. Yang menarik, ada beberapa aplikasi Android berbayar yang dipatok dengan harga selangit.

Google Play Store memang gudangnya aplikasi gratisan. Tapi ternyata, ada beberapa pengembang yang keterlaluan mematok harga. Padahal kalau dilihat, aplikasi-aplikasi yang harganya bikin geleng-geleng kepala itu terlalu mendatangkan manfaat.

Nah, penasaran kan aplikasi apa saja yang dibanderol dengan harga yang membuat kita geleng-geleng kepala? Berikut ini Tim Telset.id akan menunjukkan 3 aplikasi yang bikin kantong bolong tersebut:

1. I Am Rich (Most Expensive App)

 

Aplikasi besutan pengembang LF Application ini dibanderol seharga Rp 5,2 juta. Namun ternyata harganya tidak sebanding dengan manfaatnya. Ya, aplikasi ini sama sekali “gak penting” alias tidak memiliki kegunaan, selain hanya untuk disombongkan oleh pemilik aplikasi ini.

“Apakah Anda cukup kaya? Jika iya, maka belilah aplikasi ini. Anda bisa memamerkan ke teman-teman Anda,” tulis sang pengembang.

2. Abu Moo

 

Apakah Anda pencinta batu permata? Jika iya, berarti aplikasi yang satu ini cocok untuk Anda. Sebuah pengembang aplikasi bernama Abu Moo membuat aplikasi untuk wallpaper Android dengan bentuk permata. Harganya? Mereka menawarkan enam aplikasi besutan mereka masing-masing seharga Rp 5,5 juta

3. The Most Expensive App

 

Aplikasi besutan AllYouCanApps ini tidak jauh berbeda dengan kedua aplikasi sebelumnya. Dengan harga aplikasi sebesar Rp 5,5 juta, sang pengguna tidak akan mendapatkan keuntungan apapun, selain tentunya hanya untuk menyombongkan diri ke orang lain. [NC/HBS]