Beranda blog Halaman 3080

Awas! Nokia 3310 Versi KW Beredar Luas

Telset.id, Jakarta – Sudah rahasia umum jika smartphone flagship atau smartphone yang mampu menarik perhatian banyak konsumen pasti memiliki versi KW-nya. Misalnya saja Samsung Galaxy S8 dan S8+ yang memiliki versi KW yang memiliki bentuk sangat mirip dengna versi aslinya.

Tapi pertanyaannya sekarang adalah bagaimana jadinya jika ada versi KW dari feature phone, sebut saja seperti Nokia 3310 versi modern? Ya, baru-baru ini telah muncul versi kloningan dari Nokia 3310 versi modern dengan nama Darago 3310.

[Baca juga: Ini Penampakan Nokia 3310 Seharga Rp 22 Juta]

Jika Nokia 3310 dihargai $50 atau sekitar Rp 600 ribuan saja, Darago 3310 jauh lebih murah karena hanya dihargai $12 atau Rp 150 ribuan saja. Dari sisi tampilan, Darago 3310 memang hampir “11-12” (mirip) dengan Nokia 3310. Namun jika ditelisik lebih jauh, Darago 3310 memiliki beberaoa perbedaan.

Perbedaan yang cukup terlihat adalah ukuran layarnya, jika Nokia 3310 memiliki layar berukuran 2.4 inch, Darago 3310 hanya memiliki ukuran layar 1.77 inch saja dan berkualitas jauh di bawah feature phone besutan Nokia itu.

[Baca juga: Dijatuhkan ke Lantai, Sekuat Apa Nokia 3310 Modern?]

Untuk jeroan dari ponsel KW ini pun berbeda jauh dengan versi asli. Darago 3310 hanya mengandalkan memori internal sebesar 1MB dan kamera utama 0.3 MP saja, sedangkan Nokia 3310 sudah memiliki kamera 2MP dan juga memori internal sebesar 16MB.

Namun pembeda sebenarnya dari versi KW dan asli ini adalah nama yang disematkan di bagian atas layar. Pada versi KW, untungnya saja tidak terpampang nama “Nokia” di sana karena di bagian tersebut, nama “Darago” lah yang terpampang.

So, jika Anda menemukan penjual menawarkan Nokia 3310 (2017) dengan harga yang lebih murah, lebih baik cek terlebih dahulu keasliannya ya! (FHP/HBS)

Bocoran Smartphone Baru Asus Muncul, ZenFone Go 2?

Telset.id, Jakarta – Badan sertifikasi asal China, TENAA baru saja mengungkapkan smartphone terbaru dari vendor asal Taiwan yakni Asus. Smartphone dengan kode ASUS_X015D itu disinyalir merupakan Asus ZenFone Go 2 karena memiliki kode yang mirip dengan ZenFone Go (X014D).

Pada situs tersebut terungkap jika ZenFone Go 2 memiliki ukuran dimensi lebih besar dari pendahulunya yakni 154.5 x 76.6 x 8.85 mm dengan berat 175 gram yang membungkus layar berukuran 5.5 inch berjenis TFT dengan resolusi 1280 x 720 piksel.

[Baca juga: Hands-on ASUS ZenFone Live, Asyik Buat Live Streaming]

Untuk mesin utamanya, smartphone ini ditenagai prosesor octa-core 1.5GHz MediaTek MT5750 SoC, RAM 3GB dan 4GB, memori internal 32GB dan 64GB, baterai berkapasitas 4850 mAh dan sudah berjalan di atas Android 7.0 Nougat.

[Baca juga: Asus Zenfone Zoom S, Gabungkan Kemampuan Wide & Tele]

Sementara itu untuk kameranya, memang belum diungkapkan pada situs TENAA, namun dikutip dari The Android Soul, ZenFone Go 2 akan memiliki kamera utama beresolusi 8MP dan kamera depan beresolusi 5MP. Hingga kini masih belum ada informasi kapan smartphone tersebut akan diluncurkan. (FHP/HBS)

Begini Tampilan Smartphone Flagship Nokia Terbaru

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu, beredar bocoran video promosi dari Nokia 9 yang disebarkan oleh leakster, Evan Blass dalam akunnya @evleaks. Nah sekarang, bocoran mengenai smartphone flagship Nokia terbaru itu kembali muncul dan terlihat lebih jelas dari sebelumnya.

Nampaknya Nokia 9 akan segera akan dirilis. Hal itu terindikasi dengan semakin banyaknya bocoran yang muncul memperlihatkan wujud dari ponsel tersebut. Selain bocoran yang diberikan @evleaks, sebelumnya Tim Telset.id juga telah memberikan sneak peek 5 fitur canggih yang bakal hadir pada smartphone flagship Nokia tersebut.

Nah sekarang, bocoran mengenai Nokia 9 kembali muncul dan terlihat lebih jelas dari sebelumnya. Bocoran yang pertama kali diungkap oleh situs Frandroid itu memperlihatkan unit Nokia 9 yang dibungkus oleh pengaman agar tak terlihat desainnya secara utuh.

[Baca juga: 5 Fitur Canggih yang Bakal Hadir di Nokia 9]

Tampak seperti rumor yang tersebar luas, Nokia 9 benar-benar membawa teknologi dual-camera dengan resolusi 13MP untuk keduanya. Dual-camera tersebut berada pada satu frame yang berbentuk lonjong dengan LED Flash dan laser autofocus.

Nokia 9 akan memiliki layar berukuran 5.3 inch beresolusi QHD (1440 x 2560 piksel), prosesor Snapdragon 835, RAM 4GB, memori internal sebesar 64GB, mendukung QuickCharge 3.0 serta sudah berjalan di atas Android Nougat 7.1.1.

[Baca juga: Video Promosi Bocor, Nokia Bakal Luncurkan Ponsel Dua Kamera?]

Smartphone ini pun tidak mengikuti “arus” dari beberapa smartphone flagship sekarang ini yang menghilangkan jack audio 3,5mm karena di bagian atasnya, jack penting tersebut masih hadir. Sedangkan untuk di bagian bawahnya terdapat USB-C yang bersanding dengan speaker.

Tak hanya teknologi kameranya yang terungkap, hasil jepretan dari kamera Nokia 9 pun ikut terungkap, berikut hasil kameranya:

Untuk harganya, Nokia 9 kabarnya akan dilepas pada harga $700 atau sekitar Rp 9,3 jutaan. Mahal memang, namun bagi Anda yang merupakan penggemar ponsel Nokia, mungkin inilah saatnya mengeluarkan uang Anda demi sesuatu yang Anda inginkan. [FHP/HBS]

Android O akan Punya Fitur Khusus untuk Maniak WiFi

Telset.id, Jakarta – Para maniak WiFi yang selalu berburu WiFi demi memudahkan dirinya terkoneksi di dunia maya tanpa mengurangi paket data mereka sepertinya akan semakin dimanjakan oleh satu fitur dari Android O ini.

Bagaimana tidak? Seperti dikutip dari Android Headlines, ada salah satu fitur di Android O yang memungkinkan smartphone untuk mengaktifkan WiFi secara otomatis ketika berada di dekat jaringan WiFi yang telah tersimpan.

Fitur ini telah disempurnakan Google pada Developer Preview kedua dari Android O, karena pada versi pertama, fitur ini belum benar-benar berfungsi secara baik.

[Baca Juga: 5 Fitur Baru Ini akan Jadi Andalan di Android O]

Hal ini tentu memudahkan penggunanya saat sedang berada di WiFi Corner yang pernah ia kunjungi sebelumnya. Tanpa harus mengaktifkan WiFi terlebih dahulu, otomatis pengaturan WiFi akan aktif dengan sendirinya.

[Baca Juga: Cara Simple Download dan Gunakan Android O]

Nah jika Anda kebetulan sedang mencoba Android O Developer Preview 2, cara untuk mengaktifkannya adalah dengan masuk ke Settings > Wi-Fi > Wi-Fi preferences dan aktifkan Turn on Wi-Fi automatically. (FHP/MS)

Kenapa Drive di PC Selalu Dimulai dari Huruf C?

Telset.id, Jakarta – Anda yang hampir tiap hari selalu melakukan berbagai kegiatan menggunakan PC atau laptop, apakah menyadari sesuatu “keanehan” dari PC atau laptop Anda tersebut? Jika masih belum sadar, biar Tim Telset.id kasih sedikit bocoran kepada Anda.

Ya, “keanehan” itu adalah Local Drive pada PC Anda secara default selalu dimulai dari Drive C, bukannya dimulai dari huruf A dan diikuti dengan huruf B. Kenapa bisa begitu? Ada yang tahu? Jika belum tahu, kami akan berikan penjelasan yang logis mengapa hal tersebut terjadi.

Ya, jawabannya adalah gara-gara floopy disk atau nama keren yang biasa kita kenal adalah disket. Saat hardisk masih belum diciptakan sebagai sarana penyimpanan seperti sekarang ini, floopy disk masih digunakan sebagai alat untuk menyimpan data. Karenanya, floopy disk saat itu dinamai dengan Drive A. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana dengan Drive B?

Secara singkatnya, saat itu floopy disk memiliki dua ukuran yakni 5¼ inch dengan kapasitas 1.2MB dan 3½ inch dengan kapasitas maksimal 720KB. Nah Drive A digunakan sebagai nama dari floopy disk pertama, dan Drive B digunakan sebagai nama floopy disk kedua. Hingga akhirnya hardisk diciptakan pada 1980 silam, maka dinamakan sebagai Drive C.

Bagaimana, sudah jelas kan “keanehan” dari PC atau laptop Anda? (FHP/MS)

Tripal.co Targetkan 15 Juta Wisatawan di Tahun Ini

Telset.id, Jakarta – Ada banyak keuntungan yang bisa didapat dengan menjadi sebuah negara yang besar. Pun demikian dengan Indonesia. Untuk sektor pariwisata misalnya, tidak terhitung lagi berapa banyak destinasi wisata menarik yang ada di tanah air. Meskipun, sayangnya tidak semua berhasil terekspos.

Teguh Anantawikrama, Ketua Working Group Kreasi Fungsional Pokja Industri Kreatif menyebutkan, Indonesia butuh tools untuk mengatasi masalah ini. Tak hanya untuk memperkenalkan, tetapi juga membantu pemerintah dalam mencapai target yang ditetapkan, yakni 15 juta wisatawan tahun ini dan 18 juta wisatawan tahun depan.

“Dengan adanya Tripal.co, target itu mudah-mudahan tercapai,” jelasnya di Galeri Indonesia Kaya, Jumat (19/05/2017)

Ya, hari ini ada platform baru bernama Tripal.co yang diklaik dapat membantu masyarakat lokal untuk menaikkan dan mengembangkan potensi daerahnya sendiri menjadi sebuah destinasi menarik.

“Kami membantu usaha-usaha lokal dari kepungan pesatnya teknologi. Jika membantu di segi finansial tentu akan sulit, jadi kami membantu dengan menyediakan sebuah platform untuk mendukungnya,” ucap Founder & CEO Tripal.co, Kevin Wu. (FHP/MS)

Android Go Muncul, Bagaimana Nasib Android One?

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu saat dihelatnya acara Google I/O 2017, Google memperkenalkan Android Go yang merupakan versi ringan dari Android O yang dimungkinkan untuk dijalankan pada smartphone dengan spesifikasi rendah seperti hanya memiliki RAM 512MB atau 1GB saja.

Tentu dengan adanya Android Go ini, banyak orang yang belum merasakan atau ingin memiliki smartphone Android, bisa segera menggunakan smartphone dengan harga murah namun dengan kemampuan yang mumpuni karena sistem operasi di dalamnya sudah dioptimasi sedemikian rupa.

[Baca Juga: 5 Fitur Baru Ini akan Jadi Andalan di Android O]

“Android Go merupakan langkah perusahaan untuk membuat smartphone Android dapat digunakan oleh semua orang,” kata Arpit Medha, Product Manager Android Go seperti dikutip dari Android Authority, Sabtu (20/05/2017).

Namun dengan hadirnya Android Go, bagaimana dengan nasib Android One yang sudah diluncurkan terlebih dahulu oleh Google? Menurut Arpit, Android Go sama sekali tidak akan “mengganggu” kehadiran Android One karena keduanya masuk ke segmen yang berbeda.

“Android One fokus ke market mid-range, sedangkan Android Go masuk ke market entry-level,” jelasnya.

[Baca Juga: Cara Simple Download dan Gunakan Android O]

Hal yang sama pun diungkapkan oleh CEO Google, Sundar Pichai. Menurutnya, Google sama sekali tidak melihat Android Go sebagai pengganti Android One, melainkan sebagai dua produk yang saling berdampingan dalam ekosistem Android secara keseluruhan.

Well, intinya Android Go hanya masuk ke pasar smartphone murah di bawah $100 atau sekitar Rp 1,3 jutaan yang bukan menjadi ranah Android One. Dengan hadirnya Android Go pun para vendor yang sebelumnya “memaksakan” sistem operasi standar pada smartphone murah mereka, bisa mempertimbangkan menggunakan Android Go. (FHP/MS)

TENAA Pastikan Kamera Moto Z2 Play “Single

Telset.id, Jakarta – Badan sertifikasi asal China, TENAA baru saja merilis tampilan serta spesifikasi dari suksesor Moto Z Play yakni Moto Z2 Play. Pada situs resmi badan tersebut, tampak terlihat tampilan dari Moto Z2 Play, meski masih belum ada konfirmasi langsung dari pihak Motorola.

Yang menarik dari bocoran Z2 Play ini adalah sisi kamera utamanya yang ternyata masih mengusung teknologi single camera, bukan dual-camera yang dikabarkan akan dimiliki oleh Moto Z2 Force. Mirip seperti desain pendahulunya, kamera utama beresolusi 12MP itu berada satu frame dengan LED Flash. Sedangkan untuk kamera depannya, Moto Z2 Play hanya membawa kamera beresolusi 5MP saja.

[Baca Juga: Penerus Moto Z akan Dinamai Moto Z2?]

Sementara itu untuk spesifikasinya, Moto Z2 Play memiliki layar berjenis OLED berukuran 5.5 inch dengan resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), prosesor dengan clock speed 2.2GHz, RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai berkapasitas 2820 mAh, serta sudah berjalan di Android 7.1.1 Nougat.

[Baca Juga: Wujud Moto Z2 Force Terungkap, Bawa Dual-camera]

Nah jika sudah muncul bocoran cukup lengkap ini di TENAA, mungkin tak berapa lama lagi bocoran lainnya akan muncul sambil mengiringi kemunculan dari smartphone yang mendukung Moto Mods ini. Tunggu saja ya! (FHP)

Ini Kata Rudiantara Soal Smart City

Telset.id, Jakarta – Jika berbicara soal Smart City, hal pertama yang mungkin terlintas di benak kita adalah kota pintar yang memanfaatkan sistem IT dan terintegrasi. Namun menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, konsep Smart City sejatinya bukanlah melulu soal teknologi.

“Smart City itu tidak selalu identik dengan teknologi, tentang pemanfaatan teknologi di kota,” kata pria yang biasa dipanggil Chief RA itu di sebuah seminar tentang Smart City di Hotel Mulia, Jumat (19/05/2017).

Menurutnya, smart city merupakan jalan bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan kotanya lebih maju. Dan itu bukan hanya ssoal IT, tetapi juga Leadership, infrastructure, dan Business process.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian RI, Darmin Nasution menyebut sebuah kota disebut smart jika semua elemen yang ada dikelola dengan bijak.

“Kota yang smart itu jika masyarakat, investasi, sumber daya energi, transportasi dan lainnya dikelola dengan modern, bijak, dan transparan secara berkelanjutan,” ucapnya. (FHP/IF)

Tripal.co Bantu Masyarakat Lokal Kembangkan Potensi Daerah

Telset.id, Jakarta – Saat ini tak bisa dipungkiri Travelling merupakan salah satu gaya hidup utama generasi milenial. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan tersendiri bagi berbagai destinasi wisata, khususnya yang tersebar di Tanah Air.

Namun sayangnya, kebanyakan Traveller rata-rata mengunjungi tempat-tempat yang sebelumnya sudah lebih dulu terekspos. Sebut saja Labuan Bajo, Raja Ampat, Lombok, dan lainnya. Lantas bagaimana nasib tempat lainmya yang sebenarnya berpotensi?

Untungnya ada platform baru di Indonesia bernama Tripal.co yang selain memudahkan para Traveller, juga membantu masyarakat lokal untuk menaikkan dan mengembangkan potensi daerahnya menjadi sebuah destinasi menarik.

“Kami membantu usaha-usaha lokal dari kepungan pesatnya teknologi. Jika membantu di segi finansial tentu akan sulit, jadi kami membantu dengan menyediakan sebuah platform untuk mendukungnya,” kata Founder & CEO Tripal.co, Kevin Wu di Galeri Indonesia Kaya, Jumat (19/05/2017).

Menurutnya, banyak potensi daerah yang bisa dibantu dengan aplikasi bertagline “Teman dan Perjalanan” ini.

“Tripal merupakan marketplace yang memperkenalkan traveler dengan orang lokal,” pungkas Kevin. (FHP/IF)

Setelah Hoax, Giliran Clickbait Ditangani Serius oleh Facebook

0

Telset.id, Jakarta – Setelah tidak henti-hentinya memerangi berita palsu atau Hoax, Facebook dikabarkan kembali beraksi. Kini, media sosial itu akan mulai merazia satu persatu konten clickbait yang kini banyak tersebar di Internet.

Langkah ini mungkin bukan kali pertama dilakukan Facebook. Namun kali ini, Mark Zuckerberg cs akan menggunakan algoritma terbaru yang pastinya bakal lebih efektif lagi.

Dilansir dari laman The Verge, Facebook mengungkapkan bahwa mereka akan menyasar clickbait berdasarkan konten, bukannya berdasarkan Page. Mereka akan menentukannya dari 2 hal, yaitu apakah judul melebih-lebihkan informasi atau menyembunyikan informasi.

“Orang-orang mengatakan, mereka tidak suka dengan konten yang menyesatkan, sensasional atau seperti spam. Termasuk judul clickbait yang didesain untuk menarik perhatian dan meningkatkan pengunjung dengan mengklik sebuah situs,” ujar teknisi Facebook dalam laman blog Facebook.

Selain itu, mereka juga menjelaskan bahwa usaha untuk mengurangi clickbait ini juga tidak akan hanya terbatas pada konten berbahasa inggris saja, mereka akan mulai mencoba melakukan ini dengan bahasa lainnya.

“Dalam usaha untuk membuat komunitas yang cerdas, kami akan terus berusaha untuk menentukan konten apa yang memiliki judul clickbait sehingga kami bisa mengurangi jumlahnya,” lanjut mereka.

Dengan demikian, pihak Facebook berharap konten yang ada di platform mereka akan terbebas dari berita hoax, clickbait, dan konten-konten negatif lainnya di kemudian hari. [NC/IF]

Dibanding Pengguna Samsung, Apple Fanboy Paling Loyal

1

Telset.id, Jakarta – Pengguna Apple atau Apple Fanboy sering disebut sebagai konsumen paling loyal sedunia. Dan hal itu sepertinya adalah fakta. Ini terbukti lewat sebuah survei yang dilakukan Morgan Stanley.

Seperti dilaporkan CNET, lembaga survei ini menyebutkan bahwa sekitar 92 persen pengguna iPhone akan mengganti produk mereka saat iPhone terbaru keluar.

Di saat yang bersamaan, lembaga ini juga melakukan hal serupa (survei) kepada pengguna Samsung dan LG.

Secara mengejutkan, sebagian besar pengguna Samsung juga memilih setia. Sama halnya dengan Apple Fanboy. Dari hasil survei ini, sekitar 77 persen pengguna merek asal Korea Selatan itu mengaku bakal tetap menggunakan produk dari brand sama.

Hal berbeda ditunjukkan pengguna LG, yang tampak memiliki tingkat loyalitas cukup rendah. Ya, hanya sekitar 52 persen pengguna ponsel LG yang mangaku akan kembali membeli produk dari perusahaan tersebut.

Namun sayang, penjualan iPhone saat ini dikabarkan tengah menurun. CEO Apple Tim Cook sebelumnya pernah mengatakan bahwa salah satu penyebab turunnya penjualan iPhone 7 dan 7 Plus adalah rumor mengenai ponsel pintar terbaru mereka. [NC/IF]