Beranda blog Halaman 3066

Iflix Siap Hadapi Pembajakan Film di Indonesia

1

Telset.id, Jakarta – Di zaman yang serba digital ini pembajakan konten di Indonesia menjadi musuh terbesar dari pencipta konten. Pasalnya, mulai dari musik hingga film banyak dibajak oleh berbagai pihak dan dijual dengan harga yang cukup murah.

Melihat hal tersebut, CEO iflix Indonesia Cam Walker secara serius ingin memerangi pembajakan konten di Indonesia, terutama di bidang konten film.

“Di Indonesia tingkat pembajakan tergolong sangat tinggi. Oleh karena itu, kami menawarkan layanan iflix yang sangat terjangkau, sekitar Rp 39 ribu per bulan,” jelas Cam kepada tim Telset.id beberapa waktu yang lalu.

Dia mengatakan bahwa harga ini sangat bisa bersaing dengan apa yang ditawarkan oleh para pembajak film dalam bentuk DVD. Jika per DVD dihargai Rp 10 ribu unuk satu film, maka dengan Rp 39 ribu per bulan mereka dapat mendapatkan ribuan jam acara di iflix.

“Tentunya ini tawaran ini sangat menarik bagi masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

Oleh karena itu, untuk lebih menarik pemirsa Indonesia untuk menggunakan layanan mereka, Cam mengaku akan menambahkan banyak konten original dari iflix yang akan mengganden para sineas Indoneisa. [NC/MS]

Akhirnya Messenger Lite Resmi Diluncurkan di Indonesia

0

Telset.id, Jakarta – Messenger Lite secara resmi diluncurkan di Indonesia mulai hari ini. Sebelumnya, pada akhir April lalu, aplikasi Messenger versi ringan ini sudah diluncurkan di beberapa negara seperti Malaysia, Tunisia, Sri Lanka dan beberapa negara lainnya.

Namun, apakah perbedaan dari Messenger dan Messenger Lite? Menurut keterangan resmi dari Facebook yang diterima oleh tim Telset.id, kelebihan dari Messenger Lite ini adalah besaran instalasinya yang jauh lebih kecil, yakni kurang dari 10MB saja.

Tentunya, dengan besaran aplikasi yang kurang dari 10 MB sangat cocok digunakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kebanyakan para pengguna ponsel pintar di Indonesia masih memiliki ponsel pintar dengan penyimpanan yang cukup terbatas.

Selain itu, performa dari Messenger Lite sendiri jauh lebih ringan. Meskipun begitu, aplikasi ini tetap memiliki fitur-fitur utama Messenger seperti mengirim dan menerima pesan, foto maupun tautan, serta menerima stiker.

Keunggulan lainnya dari aplikasi ini adalah dioptimaliasinya fitur jaringan. Pihak Facebook mengklaim bahwa seluruh percakapan yang dilakukan di Messenger Lite akan tetap lancar meskipun berada di jaringan 2G.

Untuk mengunduh Messenger Lite, Anda bisa mendapatkannya di Google Play Store melalui ponsel atau dengan mengklik tautan berikut. [NC/MS]

Awas!! Penipuan SMS 99737

Telset.id, Jakarta – Beberapa hari ini viral di medsos penipuan melalui SMS dengan kode 99737. Kejadian ini bukan Hoax akan tetapi kejadian nyata, karena dialami sendiri oleh salah satu Tim Telset.id pada hari Minggu (28/5/2017) lalu.

Kejadian persis seperti berita yang sedang viral di medsos, ada telepon masuk ke salah satu Tim Telset.id yang menanyakan keberadaan SMS masuk dari 99737.

“Ada gak SMS dari 99737 tolong SMS ke saya,” ujar pelaku penipuan

Tidak lama berselang pelaku penipuan langsung menelpon dan kembali menanyakan perihal kode yang terdapat di SMS 99737. Si pelaku dengan usaha keras, minta tolong di forward kode yang terdapat di SMS tersebut dengan alasan salah kirim nomor.

Lalu si pelaku berdalih kalau kode verifikasi dari SMS itu tidak dikirimkan maka pulsa si pelaku kepotong dan calon korban pun tidak bisa menggunakan kode itu juga.

Modus ini dilakukan pelaku untuk menguras pulsa yang ada di nomer Anda, dan kode itu juga bisa digunakan pelaku untuk membayar pembelian game si penipu.

Setelah dikonfirmasi ke salah satu operator, membenarkan kalau ada modus penipuan seperti yang diceritakan diatas.

Buat Anda yang belum mengalami ini dan jika mendapat SMS dari 99737 dan menanyakan kode tersebut dari nomer yang berbeda? Sebaiknya langsung laporkan nomer yang digunakan pelaku ke CS (Customer Service) operator yang bersangkutan, agar nomer si pelaku langsung di blok oleh pihak operator. (MS)

5 Aplikasi Wajib agar Terhindar jadi “Mahasiswa Abadi”

Telset.id – Adik-adik kelas 3 SMA/SMK saat ini sudah atau sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya yakni bangku perkualiahan. Banyak anak-anak SMA/SMK mengira jika bangku perkuliahan merupakan jenjang pendidikan yang terlihat “santai” karena bisa menggunakan pakaian bebas, jadwal perkuliahan yang bisa dipilih, dan lainnya.

Jika Anda pembaca setia kami yang beranggapan seperti itu, dipastikan Anda salah. Karena dibalik “kenyamanan” itu semua, terdapat sisi “menyeramkan” pada bangku perkuliahan. Salah satunya adalah mata kuliah yang cukup berbeda saat masih dibangku sekolah serta dosen yang selalu mengharuskan mahasiswanya untuk mengerti apa yang dia ajarkan.

Nah karena itu, Tim Telset.id akan membantu Anda yang akan masuk ke bangku perkuliahan atau sedang menjalani “kerasnya” perkuliahan dengan memberikan 5 aplikasi wajib untuk mahasiswa yang harus ada pada smartphone mereka. Ingin tahu apa saja aplikasinya? Yuk simak!

CamScanner

Download

Aplikasi pertama adalah CamScanner yang membantu para mahasiswa untuk menyimpan hardcopy dengan mudah ke dalam smartphone agar nantinya bisa dibaca kembali. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda para mahasiswa tak perlu lagi melakukan fotocopy karena selain harus mulai hidup Go Green, juga akan menguras uang saku yang diberikan orang tua tiap bulannya.

Saking mudahnya menggunakan aplikasi ini, Anda hanya harus memindai dokumen terebut menggunakan kamera utama, kemudian otomatis dokumen akan tersimpan sebagai PDF atau JPEG dan bisa dibuka entah itu di smartphone, tablet atau bahkan laptop. Ini adalah cara simple tapi pintar untuk belajar memanfaatkan teknologi dengan baik.

Iflix : Orang Indonesia Masih Gemar Nonton Konten Lokal

0

Telset.id, Jakarta – Menjamurnya layanan Over The Top (OTT) di Indonesia sudah dimulai dari satu tahun yang lalu. Kebanyakan dari mereka menawarkan berbagai sajian totonan top Hollywood dan negara lain untuk dinikmati masyarakat Indonesia.

Namun menurut pengakuan CEO iflix Indonesia Cam Walker, masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan mereka masih meminati film Indonesia. Bahkan dari top 10 film yang ada di iflix, hampir seluruhnya adalah film Indonesia.

“Sembilan dari 10 film paling top di iflix adalah film Indonesia, baik film seri, seri Indonesia original content iflix, hingga film layar lebar Indonesia. Sedangkan sisa satunya adalah film layar lebar Hollywood ternama, yakni Titanic,” ujar Cam kepada tim Telset.id beberapa waktu yang lalu.

Jika berbicara waktu untuk mengakses konten sendiri, Cam mengatakan bahwa masyarakat Indonesia rata-rata menghabiskan 3 hingga 3,5 jam per hari di tv menggunakan set box yang disediakan oleh salah satu penyedia jasa internet di Indonesia.

“Sedangkan untuk perangkat mobile sendiri, rata-rata penggunannya sekitar 2 hingga 2,5 jam per hari. Ini sungguh diluar dugaan kami,” tuturnya.

Saat ini iflix sudah memiliki hampir 2 juta pengguna aktif selama hampir satu tahun mengudara di Indonesia. Dia berharap pada ulang tahun iflix yang pertama pada bulan Juni mendatang mereka dapat memecahkan anga 2 juta pengguna. [NC/MS]

Hands-On Lenovo K6 Note, Baterai Besar dengan Kamera 18MP

0

Telset.id, Jakarta – Lenovo baru saja mengeluarkan ponsel terbaru mereka yakni K6 Note. Padahal beberapa waktu lalu, Lenovo juga baru meluncurkan ponsel lainnya, yakno K6 Power.

Namun menurut Product and 4P Lead Lenovo Anvid Erdian, mesikpun kedua ponsel ini memiliki spesifikasi yang hampir mirip, namun ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh K6 Note jika dibandingkan denga K6 Power.

Nah, untuk itu tim Telset.id berhasil mengulik secara singkat Lenovo K6 Note tersebut. Penasaran apa saja keunggulan dari K6 Note ini? Jika penasaran silahkan simak hands-on Lenovo K6 Note berikut ini.

Desain

Seperti biasa, Lenovo memberikan kesan premium dengan menyematkan body berbahan metal untuk K6 Note mereka. Belum lagi mereka memberikan tiga warna, yakni silver, dark grey, dan juga gold yang menambah kesan elegan dari ponsel ini.

Untuk urusan layar sendiri, mereka menyematkan layar sebesar 5,5 inci untuk K6 Note yang tentunya sedikit lebih lebar dari K6 Power yang hanya 5 inci. Untuk ukuran resolusi, ponsel ini memiliki resolusi gambar 1080p full HD dengan kecerahan hingga 521 nits, saat ini terbesar dikelasnya.

Kemudian di bagian belakang dari ponsel ini terdapat kamera sebesar 18MP dengan dual tone flash. Kemudian tepat dibawahnya terdapat sebuah pemindai sidik jari yang cukup responsif.

Sedangkan di bagia depan terdapat sebuah kamera beresolusi 8MP yang tentunya dapat memuaskan para pecinta selfie. Oh iya, di bagian bawah dari ponsel ini terdapat dua buah speaker Dolby Atmos dengan suara yang cukup mengagumkan.

Cari Talenta Gamer Berbakat, ASUS Gelar Kompetisi Game E-Sport

0

Telset.id, Jakarta  – ASUS menggelar sebuah kompetisi game e-sport bergengsi untuk pertama kalinya di Indonesia, di tahun 2017 ini. Hadir dengan nama ASUS ROG Masters, pada ajang tersebut ASUS akan mencari talenta gamer berbakat dari Tanah Air untuk bertanding membawa nama Indonesia di tingkat dunia.

Pada kesempatan kali ini, para jawara yang berhasil menjuarai babak penyisihan di tingkat negara (country qualifier) akan mewakili Indonesia untuk bertanding pada ASUS ROG Masters Internasional. Adapun para pemenang di country qualifier, berhak membawa pulang hadiah dengan total ratusan juta rupiah.

“ASUS ROG Masters Indonesia bukan hanya sebuah kompetisi game semata. Lebih dari itu, kejuaraan ini menjadi semacam tantangan untuk membuktikan seberapa hebat kemampuan yang dimiliki para gamers di Indonesia,” ucap Galip Fu, Country Marketing Manager Indonesia.

Para tim yang nantinya berhasil memenangkan babak kualifikasi tingkat negera atau country qualifier, akan ASUS fasilitasi untuk berkompetisi secara internasional di tingkat dunia.

Kompetisi ASUS ROG Masters Indonesia akan diadakan secara online dan offline. Pada kategori offline, kualifikasinya akan digelar di empat kota yakni Bandung, Medan, Surabaya dan Jakarta. Sementara bagi para peserta yang berkeinginan mengikuti pertandingan ini namun berada di luar kota-kota tersebut dapat mengikuti kualifikasi yang dilangsungkan secara online.

Galip mengatakan, event ROG Masters sebelumnya hanya diadakan secara online saja. Namun karena antusiasme yang begitu tinggi dari para gamer di seluruh Indonesia, akhirnya kompetisi ini akan turut diselenggarakan secara offline di empat kota tersebut.

“Kami menyeru kepada seluruh gamer di Tanah Air untuk bersama kami menjadi bagian dalam ASUS Republic of Gamers. Melalui kompetisi ini, kalian turut berperan serta untuk memajukan industri game di Indonesia,” ucap Galip.

Pendaftaran kompetisi ASUS ROG Masters Indonesia telah dibuka pada 26 Mei 2017. Baik peserta yang ingin mengikuti turnamen DOTA 2 ataupun CS Go, bisa langsung mendaftarkan dirinya melalui website ROG Masters Indonesia tersebut di atas.

“Para peserta yang tertantang mengikuti kejuaraan ini, dapat mendaftarkan dirnya beserta tim dengan mengunjungi website http://rog-masters.co.id,” ucap Galip.

Dalam kompetisi ini selain tentu saja kebanggaan tersendiri bagi siapapun yang berhasil menjuarainya nanti. “kami sudah menyiapakan total hadiah ratusan juta rupiah dan satu tiket untuk mengikuti APAC Qualifier yang memperebutkan hadiah 500K USD atau setara 6,7 miliar,” ujar Galip. (MS)

Seperti Inikah Smartphone Dual-camera Khas Samsung, Galaxy C10?

Telset.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu muncul rumor jika Samsung sedang menyiapkan handset terbarunya yang mengusung teknologi dual-camera yakni Samsung Galaxy C10. Smartphone tersebut kabarnya akan “menggantikan” Galaxy Note 8 sebagai smartphone pertama Samsung yang akan mengadopsi teknologi terkini di sisi kamera itu.

Nah saat itu, Tim Telset.id pun sudah memberikan sedikit bocoran mengenai spesifikasi serta wujud dari Galaxy C10. Sekarang, muncul kembali bocoran foto yang cukup lengkap meskipun foto tersebut hanyalah hasil render.

[Baca Juga: Galaxy C10 Bakal Jadi Smartphone Dual-Camera Pertama Samsung?]

Didapat dari situs Pricebaba, hasil render ini memang lebih lengkap dari bocoran sebelumnya karena kita sudah bisa membayangkan seperti apa Galaxy C10 nantinya. Sesuai rumor serta bocoran sebelumnya, Galaxy C10 memang akan menempatkan dual-camera secara vertikal dengan dual LED Flash di sebelah kanannya.

Di bagian depannya, Galaxy C10 tampak mirip seperti keluarga dari Galaxy A (2017) dengan body yang terlihat lebih ramah digenggam oleh tangan penggunanya. Untuk layarnya, Galaxy C10 akan menggunakan layar berukuran 5.5 inch yang dilapisi kaca 2.5D agar terlihat lebih premium.

[Baca Juga: Ini Tampilan Smartphone Dual-camera ala Samsung, Galaxy C10]

Tampak juga di sisi kanan terdapat satu tombol yang kabarnya merupakan tombol khusus untuk mengaktifkan asisten berbasis AI yakni Bixby, mirip seperti duo Samsung Galaxy S8 dan S8+.

Hingga kini masih belum diketahui konfigurasi dual-camera seperti apa yang diadopsi oleh Galaxy C10. Apakah konfigurasi RGB dan Monokrom, Normal dan Wide-angle, atau Normal dan Telephoto. (FHP/MS)

XL Axiata Sediakan Buku Audio untuk Penyandang Difabel

Telset.id, Jakarta XL Axiata bekerjasama dengan penyedia aplikasi Ayobaca.in menyediakan buku-buku digital dengan spesifikasi khusus untuk kalangan difabel dan  menjadikan nya aplikasi pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi buku audio dengan melibatkan masyarakat sebagai pembaca sukarelawan.

Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Eka B. Danuwirana mengatakan, pendidikan merupakan hal yang utama bagi kemajuan sebuah bangsa, termasuk saudara-saudara kita peyandang difabilitas.

“Kerjasama XL Axiata dengan Ayobaca.in ini menunjukkan keyakinan kami bahwa kehadiran teknologi digital di tengah masyarakat selayaknya bisa dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai sarana yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat pula, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk penyandang difabel,”ujar Eka dalam keterangannya.

Eka menambahkan, XL Axiata terus berkomitmen menjalankan program sosial berkelanjutan untuk mendukung kemajuan Pendidikan di Indonesia melalui penggunaan teknologi digital. XL Axiata juga berusaha untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan teknologi digital secara positif semaksimal mungkin, termasuk meningkatkan kinerja dan produktivitas yang kali ini khusus menyasar para penyandang difabel.

Aplikasi Ayobaca.in merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa Indonesia yang diprakarsai oleh Deka Komanda Yogyantara, Razii Abraham, Claristy, Debora  Valentini Br Ginting dan Ferry Fernando yang juga merupakan alumni Program XL Future Leaders (XLFL) angkatan ke-3, serta ada dua mahasiwa dari luar XLFL mereka adalah Velta Azizah Destiana, Risyad Ridho Hasbullah.

Aplikasi ini adalah yang pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi format buku audio. Berbagai jenis bacaan dihadirkan dalam aplikasi ini, seperti buku pelajaran sekolah atau buku teks, buku ilmiah, modul, hingga komik dan novel. Berdasarkan data Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) tahun 2016, terdapat 3,7 juta penyandang tunanetra di Indonesia. Bagi mereka, ketersediaan buku braille di Indonesia masih tergolong sedikit dan dengan harga yang tidak murah.

Saat ini aplikasi Ayobaca.in dapat diunduh melalui playstore bagi pengguna smartphone Android 4.0 ke atas atau dapat diakses melalui situs web www.ayobaca.in, dan akan tersedia di iOS pada bulan depan. (MS)

 

Bocoran Makin Lengkap, Lusa Moto Z2 Play Diresmikan?

Telset.id, Jakarta – Bocornya segala hal yang berkaitan dengan jagoan baru Motorola di kelas mid-end, Moto Z2 Play semakin jelas saja. Setelah beberapa waktu lalu muncul spesifikasi lengkapnya, sekarang muncul bocoran yang mungkin paling lengkap, yakni foto unit Moto Z2 Play beserta box dan juga isinya.

Terlihat pada gambar di bawah ini, Moto Z2 Play yang diwadahi oleh box berwarna merah tersebut dipastikan akan mengusung layar AMOLED 5.5 inci beresolusi Full HD (1080p) serta mendukung Moto Snaps atau bisa dibilang merupakan teknologi Moto Mods.

[Baca Juga: Spesifikasi Bocor, Moto Z2 Play Meluncur 1 Juni]

Untuk baterai, terlihat jika Moto Z2 Play akan memiliki kekuatan berkapasitas 3,000 mAh yang didukung dengan TurboPower. Sedangkan untuk kamera utamanya, disematkan kamera beresolusi 12MP Dual Pixel Autofocus.

Spesifikasi lainnya yang tampak pada bocoran tersebut adalah adanya opsi pengamanan tambahan sensor sidik jari di bagian depan (tombol Home), serta kapasitas penyimpanan sebesar 64GB dan RAM 4GB.

[Baca Juga : TENAA Pastikan Kamera Moto Z2 Play “Single“]

Untuk spesifikasi lainnya, Moto Z2 Play pun sudah dipersenjatai dengan prosesor Octa-core dengan chipset Snapdragon 626 serta sudah berjalan di atas Android 7.1.1 Nougat.

Moto Z2 Play sendiri kabarnya akan segera dipamerkan pada sebuah acara yang digelar di Brazil pada 1 Juni mendatang. Namun hingga kini masih belum ada konfirmasi langsung mengenai kepastian tanggal ini. Well, tunggu saja ya! (FHP/MS)

Operator Seluler Harus Rasional Menawarkan Tarif

Telset.id, Jakarta – Operator seluler nasional harus mulai bergerak ke arah rasional dalam menawarkan tarif ke pelanggan agar bisa menjaga kelangsungan usaha.

“Industri seluler ini ada anomali. Operator yang menjadi pusat ekosistem, kondisinya berdarah-darah, hanya ada satu yang stabil kinerja keuangannya. Tetapi, di sektor pendukung seperti penyediaan menara dan distributor kartu, sehat banget kondisi keuangannya. Ini kan ada yang gak bener. Salah satunya karena penetapan tarif tak dilandasi cost margin, tetapi berbasis kondisi pasar, akhirnya yang dikorbankan profit dan sustainability dari bisnis,” ungkap Sekjen Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) yang juga Wakil Direktur Utama Tri Indonesia M. Danny Buldansyah dalam diskusi media yang di gelar Forum Lingkar Kuningan di Jakarta, Senin (29/5).

Menurutnya, jika operator bisa menjaga net profit sebesar 10% dari pendapatan usaha (Top Line) itu sudah hal yang bagus.

“Harga itu relative terhadap income. Masalahnya banyak operator melakukan kesalahan dengan cenderung memberikan gratis ke pelanggan tanpa edukasi. Konskuensinya, ketika mencoba menyehatkan tarif itu menjadi berat, karena ada pemain lain melakukan hal sama (memberikan gratis),” tukasnya.

Direktur Service Management XL Axiata Yessie D Yosetya selama ini XL sudah menawarkan tarif sesuai dengan profil yang ditargetkan.

“XL mengemas produk  sesuai dengan karakteristik pengguna. Tentunya semua komponen cost sudah diperhitungkan, termasuk memperhitungkan  profitabilitas produk,” ungkapnya.

Diakuinya, penawaran tarif promosi adalah ongkos belajar yang dilakukan XL selama ini.

“Tapi kami sudah mulai pangkas itu bonus kuota.  Kita juga sudah lakukan efisiensi agar profitabilitas bisa lebih terjaga,” katanya.

Analis dari Binaartha Securities Reza Priyambada melihat kompetitifnya tarif yang ditawarkan operator tak bisa dilepaskan dari mekanisme pasar.

“Ada permintaan tarifnya murah tetapi pelayanannya lebih. Kalau dilihat EBITDA dari emiten operator itu di kisaran 40%-60%, artinya ada pendapatan yang terpangkas operasional sebesar itu. EBITDA ini kan menunjukkan kesehatan keuangan dari perusahaan,” katanya.

Investigator Utama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Daniel Agustino mengatakan, jika ingin melihat rasional atau tidaknya tarif yang ditawarkan operator harus mensurvei langsung konsumen di pasar bersangkutan.

“Harus lihat jika konsumen ada permintaan terus, dan harga turun, berarti harga yang sebelumnya ditawarkan itu bisa jadi kemahalan. Nah, kita harus bisa lihat sampai di titik mana itu bertahan harga turun terus,” katanya.

Sedangkan Anggota Komisi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) I Ketut Prihadi Kresna mengatakan operator sudah maksimal melakukan efisiensi untuk bisa memberikan tarif kompetitif bagi pelanggan.

“Pertanyaanya kan sekarang masih mau tarif turun? Kalau begitu salah satu solusi  berbagi jaringan aktif (network sharing). Itu bisa menghemat biaya jaringan dan mengurangi komponen tarif,” katanya.

Pada kesempatan sama, Direktur Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi menilai sewajarnya margin yang diambil operator di kisaran 35%-50%.

“Formulasi tariff yang dibuat regulator itu  untuk memberi keleluasaan bagi operator dalam berkompetisi, sekaligus juga mencegah operator menerapkan tarif yang terlalu rendah. Artinya sudah diberikan keleluasaan, jangan terlalu besarlah ambil untungnya,” pungkasnya. (MS)

Awas! Ada Malware yang Lebih Berbahaya dari WannaCry

Telset.id, Jakarta – Jika Anda berpikir malware yang berbahaya saat ini adalah WannaCry, mungkin anggapan Anda tersebut sudah salah. Kenapa? Karena baru-baru ini telah ditemukan malware yang diklaim jauh lebih berbahaya dari WannaCry sekalipun.

Dilansir dari Tech Viral, seorang peneliti keamanan cyber asal Kroasia, Miroslav Stampar telah menemukan malware berbahaya bernama EternalRocks yang diklaim lebih powerful (berbahaya) dibandingkan WannaCry.

[Baca Juga: Awas! Giliran Google Play Store “Diserang” WannaCry]

Menurut peneliti tersebut, malware yang termasuk kategori worms tersebut mampu mengeksploitasi kurang lebih 7 kerentanan yang didapat dari temuan badan keamanan asal Amerika, National Security Agency (NSA). Dari ketujuh kerentanan tersebut, enam di antaranya merupakan kerentanan yang sebelumnya telah dibocorkan oleh kelompok hacker ShadowBrokers yang juga membocorkan kerentanan yang digunakan pada malware WannaCry.

“EternalRocks mengeksploitasi kerentanan di Windows khususnya pada protokol SMB Network menggunakan eksploitasi EternalBlue, EternalChampion, EternalRomance, EternalSynergy, SMBTouch, ArchiTOuch dan DoublePulsar,” jelas Stampar.

[Baca Juga: Ini Dia Dalang Ransomware WannaCry]

Lebih berbahayanya lagi menurut Stampar, EternalRocks saat menginfeksi PC korbannya, “tidak menampakkan diri” seperti WannaCry. Hal tersebut tentu menyulitkan antivirus yang digunakan oleh PC korbannya untuk mendeteksi kehadiran EternalRocks karena menurut Stampar, di dalamnya akan ada banyak perintah eksploitasi terhadap sistem, termasuk proses download eksploitasi tersebut dan menyebarkannya lewat internet untuk menginfeksi PC lainnya. (FHP/MS)