Beranda blog Halaman 3

APJII: Harga Internet di Indonesia Sudah Terjangkau untuk Semua Kalangan

0

Telset.id – Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif menyatakan bahwa harga layanan internet di Indonesia saat ini sudah sangat terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini didukung oleh ketersediaan berbagai paket internet yang memudahkan akses bagi semua kalangan.

Arif menegaskan bahwa harga broadband di Indonesia termasuk salah satu yang terendah di dunia. “Kalau dibilang harga internet di Indonesia terjangkau atau tidak? Menurut saya sudah cukup terjangkau, apalagi di sisi broadband. Harganya hampir terendah, mau murah segimana lagi?” ujarnya di Jakarta Pusat, Rabu (16/6/2025).

Menurut survei Profil Internet Indonesia 2025 yang dirilis APJII, penetrasi internet tertinggi berada pada kelompok berpenghasilan di atas Rp6 juta per bulan (91,47%). Namun, kontribusi terbesar justru berasal dari masyarakat berpendapatan menengah ke bawah, seperti kelompok Rp1 juta–Rp1,5 juta (20,97%) dan di bawah Rp1 juta (17,80%).

Data Penetrasi Internet Berdasarkan Pendapatan

Berikut rincian penetrasi internet berdasarkan tingkat pendapatan menurut survei APJII:

  • Di atas Rp6 juta: 91,47%
  • Rp3,5 juta–Rp6 juta: 89,87%
  • Rp2,5 juta–Rp3,5 juta: 87,63%
  • Rp2 juta–Rp2,5 juta: 84,38%
  • Rp1,5 juta–Rp2 juta: 81,42%
  • Rp1 juta–Rp1,5 juta: 78,06%
  • Di bawah Rp1 juta: 70,73%

Meski penetrasi internet di kalangan berpenghasilan rendah masih di bawah 80%, Arif optimistis akses akan terus meningkat seiring dengan perluasan jaringan dan inovasi layanan seperti XL SATU Lite yang menawarkan solusi internet rumah terjangkau.

Survei ini melibatkan 8.700 responden dari seluruh provinsi di Indonesia berusia minimal 13 tahun, dilakukan pada 10 April hingga 16 Juni 2025. Hasilnya menunjukkan bahwa internet semakin menjadi kebutuhan dasar, didukung oleh harga yang semakin kompetitif seperti paket khusus TikTok untuk kreator dan UMKM.

Penetrasi Internet Indonesia Capai 80,66% di 2025

0

Telset.id – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai 80,66% pada 2025. Angka ini meningkat 1,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar 79,50%. Dengan total populasi 284,4 juta jiwa, sekitar 229,4 juta penduduk kini telah terhubung ke internet.

Ketua APJII Muhammad Arif menyampaikan, pertumbuhan ini menunjukkan perluasan akses digital yang konsisten. “Kita sudah menjangkau sekitar 229 juta penduduk di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam peluncuran survei Profil Internet Indonesia 2025 di Jakarta, Rabu (16/6/2025).

Pulau Jawa Dominasi Kontribusi

Data APJII mengungkap disparitas penetrasi antarwilayah:

  • Jawa: 84,69% (kontribusi 58,14% secara nasional)
  • Kalimantan: 78,72% (6,05%)
  • Sumatera: 77,12% (20,51%)
  • Bali-Nusa Tenggara: 76,86% (5,13%)
  • Sulawesi: 71,64% (6,46%)
  • Maluku-Papua: 69,26% (3,71%)

Arif menegaskan, dominasi Jawa dipengaruhi faktor demografi. “Masyarakat kita masih paling banyak terkonsentrasi di Jawa,” jelasnya. Sementara itu, daerah perkotaan memiliki penetrasi 85,53% versus pedesaan 76,96%.

Generasi Muda Paling Aktif

Berdasarkan kelompok usia:

  • Millenial (28-43 tahun): 89,12%
  • Gen Z (12-27 tahun): 87,80%
  • Gen Alpha (<12 tahun): 79,73%
  • Baby Boomers (60-78 tahun): 59,40%

Faktor utama penggunaan internet didominasi oleh:

  • Media sosial (24,80%)
  • Akses berita (15,04%)
  • Transaksi daring (14,95%)
  • Konten hiburan (14,68%)

Survei ini melibatkan 8.700 responden berusia minimal 13 tahun selama April-Juni 2025. Peningkatan infrastruktur seperti ekspansi jaringan 5G turut mendorong pertumbuhan, meski kenaikan tahun ini relatif kecil.

Platform Digital Wajib Sediakan Fitur Kontrol Orang Tua

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mewajibkan seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) atau platform digital di Indonesia untuk menyediakan fitur kontrol orang tua. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak atau PP Tunas.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kominfo, Fifi Aleyda Yahya, menegaskan bahwa fitur keamanan seperti klasifikasi usia dan parental control bukan sekadar tambahan, melainkan instrumen utama perlindungan anak di ruang digital. “Fitur ini harus mudah dipahami dan digunakan agar orang tua dapat memantau aktivitas anak,” ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (14/8/2025).

PP Tunas mengatur bahwa PSE wajib menyediakan fitur kontrol orang tua yang memungkinkan pengawasan dan pembatasan akses konten sesuai usia anak. Selain itu, platform digital dilarang melacak lokasi atau melakukan profiling data anak untuk tujuan komersial.

Ancaman Konten Negatif di Ruang Digital

Data UNICEF menunjukkan bahwa 89% anak Indonesia mengakses internet rata-rata 5,4 jam per hari, dengan hampir separuhnya terpapar konten seksual. Kominfo juga mencatat, sejak akhir 2024 hingga pertengahan 2025, lebih dari 1,7 juta konten perjudian online dan 500 ribu konten pornografi telah ditangani.

Fifi menambahkan, pemerintah tidak hanya mengandalkan regulasi, tetapi juga menggelar edukasi literasi digital bagi masyarakat dan profesional. Kominfo juga berkolaborasi dengan PSE untuk meningkatkan keamanan pengguna dari ancaman siber.

Sejumlah platform seperti Google Photos dan Google Maps telah mengembangkan fitur serupa untuk meningkatkan keamanan pengguna, termasuk anak-anak. Sementara itu, OnePlus 13 juga menghadirkan pembaruan sistem operasi dengan fitur keamanan tambahan.

Dengan diberlakukannya PP Tunas, pemerintah berharap ruang digital Indonesia menjadi lebih aman bagi anak-anak, sekaligus memberikan ketenangan bagi orang tua dalam mengawasi aktivitas online buah hati mereka.

Nubia Air Bocor, Desainnya Mirip iPhone 17 Air yang Belum Dirilis

0

Telset.id – Nubia dikabarkan sedang mempersiapkan ponsel terbaru bernama Nubia Air dengan desain yang menyerupai iPhone 17 Air milik Apple. Padahal, iPhone 17 Air sendiri baru akan dirilis September mendatang.

Bocoran ini pertama kali diungkap oleh pembocor teknologi ternama, Evan Blass. Menurutnya, Nubia Air memiliki panel belakang ramping dan minimalis dengan modul kamera berbentuk pil. Sensor kamera utama terletak di sebelah kiri, disertai lampu kilat LED di bagian kanan. Di bawahnya, terdapat area untuk chip NFC.

Desain Nubia Air yang mirip iPhone 17 Air

Tata letak ini dianggap meniru desain iPhone 17 Air, meski ponsel Apple tersebut belum resmi diluncurkan. Namun, tampilan depan Nubia Air berbeda karena menggunakan punch hole di tengah layar dan sensor sidik jari di bawah layar, bukan Dynamic Island seperti iPhone.

Menariknya, desain ini sebenarnya bukan hal baru bagi Nubia. Perusahaan induknya, ZTE, pernah merilis ZTE Grand S Flex satu dekade lalu dengan desain belakang yang sangat mirip. Penempatan kamera utama, bentuk modul, hingga bagian bawah panel belakangnya menunjukkan kemiripan dengan Nubia Air.

Spesifikasi dan harga Nubia Air belum diumumkan secara resmi. Namun, jika mengikuti strategi Nubia dan ZTE sebelumnya, ponsel ini kemungkinan besar akan menyasar pasar entry level dengan harga terjangkau. Berbeda dengan iPhone 17 Air yang diprediksi memiliki harga premium.

Nubia sendiri dikenal sebagai sub-brand ZTE yang kerap menghadirkan ponsel dengan fitur menarik di kelas menengah. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan Nubia V70 Max dengan baterai besar dan Nubia NeoAir yang mendukung kamera VR 360°.

Dengan kemunculan Nubia Air, persaingan di segmen ponsel tipis semakin ketat. Apakah Nubia berhasil mencuri perhatian sebelum iPhone 17 Air resmi diluncurkan? Jawabannya akan terungkap dalam waktu dekat.

Microsoft Akan Hentikan Dukungan Windows 11 SE pada 2026

0

Telset.id – Microsoft mengumumkan penghentian dukungan untuk Windows 11 SE, sistem operasi ringan yang ditujukan untuk sektor pendidikan. Pembaruan perangkat lunak, bantuan teknis, dan perbaikan keamanan akan berakhir pada Oktober 2026, seperti tertera dalam dokumen dukungan terbaru yang ditemukan NeoWin.

Windows 11 SE pertama kali diluncurkan pada 2021 sebagai alternatif ChromeOS dari Google. Sistem operasi ini dirancang khusus untuk perangkat berbiaya rendah, termasuk Surface Laptop SE, yang ditujukan untuk pelajar dan sekolah. Namun, dalam waktu singkat, Microsoft tampaknya gagal menyaingi dominasi Chromebook di pasar pendidikan.

Gagal Bersaing dengan ChromeOS

Strategi Microsoft menghadirkan Windows 11 SE sebagai pesaing ChromeOS tidak membuahkan hasil. Meskipun sempat tersedia di beberapa perangkat murah, sistem operasi ini tidak berhasil meraih pangsa pasar yang signifikan. Dominasi Chromebook di sekolah-sekolah global tetap tak tergoyahkan.

Ini bukan pertama kalinya Microsoft mencoba menghadirkan sistem operasi efisien. Sebelumnya, mereka meluncurkan Windows 10 S (yang kini menjadi “S Mode” di Windows 11) dan mengembangkan Windows 10X untuk perangkat layar ganda, meski proyek tersebut akhirnya dibatalkan.

Dampak bagi Pengguna

Perangkat yang masih menjalankan Windows 11 SE tetap dapat beroperasi setelah Oktober 2026, tetapi tanpa pembaruan keamanan. Microsoft menyarankan pengguna untuk beralih ke edisi Windows 11 lainnya demi perlindungan yang lebih baik.

Meskipun proyek ini dihentikan, Microsoft terus berinovasi dengan fitur-fitur baru di Windows 11, seperti integrasi iCloud Photos dan peningkatan manajemen penyimpanan untuk pengguna.

Keputusan ini menandai akhir dari upaya Microsoft menembus pasar pendidikan dengan sistem operasi khusus. Sementara itu, Chromebook dan ChromeOS tetap menjadi pilihan utama di banyak sekolah di seluruh dunia.

Galaxy Watch8 Resmi Dijual, Smartwatch Andal untuk Gaya Hidup Aktif

0

Telset.id – Jika Anda mencari smartwatch yang tak sekadar stylish tapi juga mampu menjadi partner kesehatan sehari-hari, Galaxy Watch8 Series jawabannya. Resmi diluncurkan di Indonesia pada 31 Juli 2025, smartwatch terbaru Samsung ini menawarkan desain ultra-tipis, fitur kesehatan revolusioner, dan integrasi AI canggih untuk mendukung gaya hidup aktif penggunanya.

Galaxy Watch8 Series hadir dalam dua varian: Galaxy Watch8 dan Galaxy Watch8 Classic. Keduanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna modern yang menginginkan perangkat wearable dengan performa andal dan fitur kesehatan komprehensif. Selama periode peluncuran 1-14 Agustus 2025, Samsung menawarkan promo menarik seperti cicilan ringan hingga 12 bulan dan benefit tambahan senilai Rp2.900.000.

Inovasi Kesehatan yang Lebih Personal

Menurut Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Galaxy Watch8 Series hadir dengan sejumlah fitur kesehatan terbaru seperti Running Coach, Bedtime Guidance, Vascular Load, dan Antioxidant Index. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mencapai keseimbangan hidup yang lebih baik.

“Galaxy Watch8 Series tidak hanya memantau aktivitas fisik, tetapi juga memberikan rekomendasi personal berbasis AI. Mulai dari analisis pola tidur hingga saran latihan lari, semua bisa diakses langsung dari pergelangan tangan Anda,” jelas Annisa.

Desain Nyaman, Performa Tangguh

Galaxy Watch8 Series mengusung desain ultra slim dengan ketebalan 11% lebih tipis dibanding generasi sebelumnya. Sistem Dynamic Lug membuatnya nyaman dipakai sepanjang hari. Tak hanya itu, integrasi dengan Galaxy AI dan Gemini memungkinkan smartwatch ini memberikan rekomendasi cerdas tanpa harus membuka smartphone.

“Anda bisa mendapatkan saran waktu lari terbaik atau rekomendasi tidur langsung dari pergelangan tangan. Ini membuat keseharian lebih efisien,” tambah Annisa.

Harga dan Promo Menarik

Galaxy Watch8 dibanderol mulai Rp5.499.000 (40mm) dan Rp5.999.000 (44mm), sementara Galaxy Watch8 Classic hadir dalam ukuran 46mm dengan harga Rp6.999.000. Selama periode promo, konsumen bisa menikmati cicilan mulai Rp458.250/bulan untuk Galaxy Watch8 dan Rp583.250/bulan untuk varian Classic.

Tak hanya itu, Samsung juga menawarkan trade-in cashback hingga Rp1.300.000, diskon 20% untuk aksesori tambahan, dan potongan 30% untuk pembelian Galaxy Watch Strap. Penawaran ini hanya berlaku hingga 14 Agustus 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Samsung atau baca ulasan lengkap tentang integrasi Galaxy AI di perangkat Samsung terbaru.

realme Tembus 300 Juta Pengguna Global, Bukti Kesuksesan di Pasar Indonesia

0

Telset.id – Dalam waktu singkat, realme telah membuktikan diri sebagai salah satu brand smartphone dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Menjelang ulang tahunnya yang ke-7, realme mengumumkan pencapaian luar biasa: lebih dari 300 juta pengguna global. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan bukti nyata bagaimana brand ini konsisten menemani anak muda dengan inovasi yang relevan dan terjangkau.

Berdasarkan data dari Counterpoint, realme mencapai 100 juta pengguna pada 2021 dan menembus 200 juta pada 2023. Kini, hanya dalam dua tahun berikutnya, mereka berhasil menambahkan 100 juta pengguna lagi. Apa rahasia di balik kesuksesan ini? Jawabannya terletak pada strategi yang fokus pada generasi muda dan komitmen untuk menghadirkan teknologi terdepan dengan harga yang bersahabat.

Strategi realme: Fokus pada Generasi Muda

Sejak diluncurkan pada 2018, realme menempatkan anak muda sebagai inti dari setiap produk dan kampanyenya. Mereka tidak hanya menjual smartphone, tetapi juga gaya hidup. Mulai dari fitur gaming, fotografi, hingga aktivitas outdoor, realme memahami betul kebutuhan pengguna muda yang dinamis dan selalu ingin tampil beda.

Beragam lini produk realme dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini:

  • realme GT Series – Performa flagship yang all-rounder.
  • realme Number Series – Pilihan mid-range serbaguna.
  • realme C Series – Ramah di kantong namun tetap kaya fitur.

Kolaborasi dan Komunitas: Kunci Kedekatan dengan Fans

realme tidak hanya berhenti di produk. Mereka aktif membangun komunitas global dengan lebih dari 15 juta penggemar. Salah satu wujud nyatanya adalah 828 Global Fan Festival, yang digelar setiap tahun untuk merayakan hari jadi realme bersama fans. Tahun lalu, acara ini bahkan memperkenalkan teknologi pengisian daya 320W yang mampu mengisi baterai penuh hanya dalam 4 menit!

Tak hanya itu, realme juga dikenal gemar berkolaborasi dengan IP ternama seperti Dragon Ball, Naruto, dan FreeFire. Ini bukan sekadar strategi pemasaran, melainkan upaya untuk tetap relevan dengan tren yang digandrungi anak muda.

Pencapaian di Indonesia: 30 Juta Pengguna dan Counting

Di Indonesia, realme telah meraih lebih dari 30 juta pengguna. Angka ini menunjukkan betapa kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap brand ini. Lebih dari 40% pengguna Indonesia bahkan mengaitkan realme dengan pengalaman gaming yang memuaskan—sebuah pencapaian yang membanggakan.

Ke depan, realme berencana memperkuat posisinya dengan fokus pada fotografi berbasis AI dan inovasi baterai. Seperti yang terlihat pada realme dengan baterai 6.000 mAh, mereka terus berupaya menghadirkan teknologi terbaik tanpa mengorbankan desain.

“Kami tidak hanya berfokus pada performa, tetapi juga pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan bermakna,” ujar Krisva Angnieszca, Public Relations Lead realme Indonesia. Dengan semangat “Make it real”, realme siap melanjutkan perjalanannya sebagai brand yang tidak hanya canggih, tetapi juga dekat dengan hati penggunanya.

Cara Mudah Temukan File Besar di Windows 10 untuk Hemat Ruang Penyimpanan

0

Telset.id – Ruang penyimpanan penuh adalah masalah klasik pengguna Windows 10. Tapi tahukah Anda, solusinya bisa semudah mengetik satu perintah sederhana di File Explorer? Tanpa perlu software tambahan, Anda bisa menemukan dan membersihkan file-file besar yang tak terpakai dalam hitungan menit.

Windows 10 sebenarnya menyimpan fitur pencarian canggih yang sering terlewatkan. Dengan trik pencarian khusus, Anda bisa langsung melihat file-file berukuran besar yang selama ini diam-diam menghabiskan ruang berharga di hard disk Anda. Ini bukan hanya tentang membersihkan penyimpanan, tapi juga tentang memahami pola penggunaan ruang di komputer Anda.

Dalam panduan ini, kami akan mengungkap cara praktis menemukan file besar di Windows 10 menggunakan fitur bawaan sistem. Plus, tips tambahan untuk mengelola penyimpanan dengan lebih efisien.

Langkah Demi Langkah Mencari File Besar di Windows 10

Proses pencarian file besar di Windows 10 ternyata jauh lebih sederhana dari yang Anda bayangkan. Berikut langkah-langkah detailnya:

  1. Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E pada keyboard
  2. Navigasikan ke lokasi yang ingin Anda telusuri. Untuk pencarian menyeluruh, pilih “This PC”
  3. Di kolom pencarian kanan atas, ketik size:gigantic lalu tekan Enter

Windows 10 large file search with Size: Gigantic highlighted

Perintah ini akan menyaring semua file berukuran lebih dari 128MB – ukuran yang cukup signifikan untuk memakan ruang penyimpanan Anda. Tapi bagaimana jika Anda ingin melihat detail lebih lanjut?

Mengoptimalkan Tampilan Hasil Pencarian

Untuk analisis lebih mendalam, Anda bisa mengubah tampilan hasil pencarian:

  • Klik tab “View” di bagian atas jendela
  • Pilih opsi “Details” untuk melihat informasi tambahan seperti ukuran file dan lokasi penyimpanan
  • Klik kolom “Size” untuk mengurutkan file dari yang terbesar ke terkecil

Windows 10 Explorer with the View tab and Details option highlighted

Dengan pengurutan ini, Anda bisa langsung melihat file-file yang paling banyak memakan ruang. Tapi hati-hati sebelum menghapus – pastikan file tersebut memang tidak penting. Beberapa file sistem besar mungkin diperlukan untuk operasi Windows yang lancar.

Ketika Pencarian Dasar Tidak Cukup

Bagaimana jika pencarian “size:gigantic” tidak menemukan file yang cukup besar untuk membebaskan ruang signifikan? Windows 10 menawarkan beberapa alternatif pencarian yang lebih spesifik:

  • size:large – Mencari file berukuran 1MB sampai 16MB
  • size:medium – File berukuran 100KB sampai 1MB
  • size:small – File di bawah 100KB
  • size:>500MB – Mencari file lebih besar dari 500MB (angka bisa disesuaikan)

Untuk pengguna yang lebih teknis, kombinasi parameter pencarian bisa memberikan hasil lebih akurat. Misalnya, size:>1GB type:video akan mencari file video berukuran lebih dari 1GB.

Solusi Lanjutan: Ketika File Explorer Tidak Cukup

Jika Anda masih kesulitan mengidentifikasi sumber masalah penyimpanan, mungkin saatnya beralih ke alat khusus. Tools seperti Disk Savvy menawarkan visualisasi interaktif yang memudahkan identifikasi file dan folder terbesar.

Penting untuk diingat bahwa membersihkan file besar hanyalah satu bagian dari manajemen penyimpanan yang sehat. Rutinitas pembersihan berkala dan pemahaman akan pola penggunaan penyimpanan Anda adalah kunci untuk menjaga performa sistem tetap optimal.

Dengan menguasai teknik pencarian file besar ini, Anda tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tapi juga mendapatkan wawasan berharga tentang bagaimana ruang di komputer Anda digunakan. Siapa sangka, solusi untuk masalah penyimpanan ternyata sudah tersedia di ujung jari Anda?

Cara Mudah Pasang SSD Kedua di PC untuk Performa Lebih Kencang

0

Telset.id – Anda sering kehabisan ruang penyimpanan di PC? Atau mungkin ingin meningkatkan performa sistem dengan SSD tambahan? Memasang SSD kedua bisa menjadi solusi cerdas. Tak hanya menambah kapasitas, langkah ini juga mempercepat akses data dan efisiensi kerja.

Dengan harga SSD yang semakin terjangkau, seperti SanDisk Extreme Portable SSD atau SSD Samsung 990 PRO, upgrade storage kini lebih mudah. Namun, proses instalasinya perlu perhatian khusus agar berhasil tanpa kendala.

Persiapan Sebelum Memasang SSD Kedua

Sebelum membuka casing PC, pastikan Anda memiliki komponen berikut:

  • SSD baru (pastikan kompatibel dengan motherboard)
  • SATA data cable (biasanya tersedia di kotak motherboard)
  • Slot SATA kosong di motherboard
  • Drive bay yang tersedia (2.5-inch atau 3.5-inch dengan adapter)
  • Obeng dan anti-static wrist strap (opsional tapi disarankan)

Port SATA pada motherboard

Langkah-Langkah Pemasangan Fisik SSD

Berikut panduan lengkap memasang SSD kedua di PC Anda:

  1. Matikan dan buka casing PC – Lepaskan semua kabel daya dan peripheral.
  2. Cari drive bay kosong – Jika tidak ada slot 2.5-inch, gunakan adapter 2.5 ke 3.5-inch.
  3. Pasang SSD ke caddy – Gunakan sekrup yang disertakan atau mekanisme snap-in.
  4. Sambungkan kabel SATA – Port SATA pada motherboard biasanya berlabel SATA1, SATA2, dst.
  5. Hubungkan kabel power – Gunakan konektor SATA dari PSU atau adapter Molex ke SATA jika diperlukan.

Konfigurasi SSD di Windows

Setelah instalasi fisik selesai, SSD baru belum langsung terbaca. Ikuti langkah ini di Windows Disk Management:

Tampilan Disk Management di Windows

  1. Buka Disk Management (Windows+X > Disk Management)
  2. Jika muncul prompt Initialize Disk, pilih GPT (Windows 10/11) atau MBR (Windows 7)
  3. Klik kanan area unallocated dan pilih New Simple Volume
  4. Ikuti wizard, pilih NTFS sebagai file system
  5. Berikan label volume (misal: “Data” atau “Games”)

Tips Optimasi SSD Kedua

  • Gunakan untuk menyimpan game berat seperti NBA 2K21 yang membutuhkan load cepat
  • Alihkan folder Documents, Downloads, atau cache aplikasi ke SSD kedua
  • Jangan lakukan defragmentation (SSD tidak membutuhkannya)
  • Aktifkan TRIM untuk menjaga performa jangka panjang

Dengan SSD kedua yang terpasang dengan benar, Anda akan merasakan perbedaan signifikan dalam kecepatan akses data dan multitasking. Ruang penyimpanan ekstra juga memungkinkan Anda menyimpan lebih banyak koleksi game atau file kerja tanpa khawatir kehabisan space.

Cara Mudah Mengakses Email Terarsip di Outlook untuk Efisiensi Kerja

0

Telset.id – Pernahkah Anda kesulitan menemukan email penting yang sudah diarsipkan di Outlook? Jangan khawatir, kami punya solusinya. Mengakses email terarsip di Outlook sebenarnya cukup mudah jika Anda tahu caranya. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah untuk menemukan kembali pesan-pesan penting yang tersimpan rapi di folder arsip.

Outlook sebagai salah satu platform email paling populer di dunia bisnis menawarkan berbagai fitur pengelolaan pesan yang canggih. Salah satunya adalah kemampuan untuk mengarsipkan email, yang membantu menjaga kotak masuk tetap rapi tanpa harus menghapus pesan penting. Namun, banyak pengguna yang masih bingung ketika harus mengakses kembali email-email tersebut.

Baik Anda menggunakan Outlook versi desktop maupun online, proses menemukan email terarsip sebenarnya cukup sederhana. Yang perlu Anda lakukan adalah memahami di mana Outlook menyimpan file-file tersebut dan bagaimana cara mengaksesnya. Mari kita bahas lebih detail.

Langkah Pertama: Menemukan Folder Arsip di Outlook

Jika Anda memiliki akun Microsoft 365, Exchange, Exchange Online, atau Outlook.com, folder Arsip sebenarnya sudah ada secara default, bahkan jika Anda belum pernah menggunakannya sebelumnya. Folder ini terletak dalam daftar folder Outlook Anda.

Archive folder in Outlook folders list

Berikut cara menemukannya:

  1. Buka aplikasi Outlook di komputer Anda
  2. Pilih tab View di bagian atas jendela
  3. Klik Folder Pane di bagian Layout, lalu pilih Normal dari menu drop-down

Folder Pane drop-down menu in Outlook

Setelah langkah ini, folder Arsip seharusnya muncul dalam daftar folder Anda. Cukup buka folder tersebut untuk menemukan pesan yang Anda butuhkan.

Jika Folder Arsip Tidak Muncul? Coba Update Outlook

Bagi pengguna Outlook 365, Outlook 2019, atau Outlook 2016 yang tidak melihat folder Arsip, solusinya mungkin lebih sederhana dari yang Anda kira – cukup update aplikasi Outlook Anda.

Outlook Office Account in left pane of File tab

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih tab File di Outlook
  2. Klik Office Account di panel kiri
  3. Pilih Update Options > Update Now

Update Options on Office Account pane in Outlook

Microsoft akan secara otomatis memeriksa dan menginstal update yang tersedia. Setelah proses update selesai, folder Arsip seharusnya muncul dalam daftar folder Outlook Anda.

Mengakses Folder Arsip di Outlook Online

Bagi Anda yang menggunakan Outlook Online, proses mengakses email terarsip bahkan lebih sederhana karena bisa dilakukan langsung melalui browser.

Archive folder in Outlook.com

Berikut caranya:

  1. Buka Outlook.com dan login ke akun email Anda
  2. Klik tanda panah di samping Folders untuk memperluas daftar folder jika belum terlihat
  3. Pilih Archive di panel kiri di bawah Folders

Folders in Outlook.com

Semua email yang telah Anda arsipkan akan muncul di sini. Anda bisa menelusurinya seperti biasa atau menggunakan fitur pencarian untuk menemukan pesan tertentu lebih cepat.

Mencari Item dalam File Data Outlook (.pst)

Jika Anda menggunakan akun POP atau IMAP, atau menggunakan fitur AutoArchive dengan akun email Exchange server, item yang diarsipkan mungkin disimpan dalam file data Outlook, juga dikenal sebagai Personal Folders File (.pst).

Open & Export in Outlook

Untuk mengaksesnya:

  1. Buka Outlook dan pilih tab File
  2. Klik Open and Export di panel kiri
  3. Pilih Open Outlook Data File

Open Outlook Data File option in Outlook

Secara default, file data Outlook disimpan di drive:\Users\username\Documents\Outlook Files\archive.pst pada Windows 10, Windows 8, dan Windows 7. Huruf drive dan nama pengguna akan bervariasi tergantung sistem Anda.

Setelah membuka file .pst, Anda bisa menggunakan alat pencarian Outlook untuk menemukan email, kontak, atau topik tertentu dalam folder arsip. Fitur ini sangat berguna ketika Anda memiliki banyak email terarsip dan perlu menemukan satu pesan tertentu dengan cepat.

Dengan memahami berbagai cara mengakses email terarsip di Outlook, Anda bisa lebih efisien dalam mengelola komunikasi digital. Outlook memang dirancang untuk membantu profesional tetap terorganisir, dan fitur arsip adalah salah satu alat terbaik yang tersedia. Jadi, jangan biarkan email penting terkubur dalam arsip – sekarang Anda tahu cara menemukannya kembali dengan mudah!

Samsung Galaxy Z Flip7: Uji Ketahanan Ungkap Kekuatan dan Kelemahan

Telset.id – Samsung Galaxy Z Flip7 telah menjadi sorotan dengan layar eksternal yang lebih besar dan bodi yang lebih ramping. Namun, seberapa tangguh sebenarnya ponsel lipat terbaru ini? Sebuah uji ketahanan oleh YouTuber ternama Zack Nelson mengungkap fakta menarik—serta beberapa kekurangan yang masih melekat.

Dalam uji coba hands-on-nya, Nelson memulai dengan menguji ketahanan gores. Layar eksternal yang dilindungi Gorilla Glass Victus 2 mulai menunjukkan goresan pada level Mohs 6—hasil yang sebanding dengan kebanyakan smartphone modern dan berarti aman dari ancaman sehari-hari seperti koin atau paku. Bahkan lensa kamera berhasil bertahan dari goresan alat tajam. Namun, seperti generasi sebelumnya, layar utama Z Flip7 masih rentan. Goresan muncul di level Mohs 2, bahkan kuku jari pun bisa meninggalkan bekas permanen. Fakta ini menggarisbawahi bahwa layar fleksibel masih jauh lebih rapuh dibandingkan layar kaca konvensional.

Hinge: Pahlawan Tak Terduga

Di tengah kelemahan layar utamanya, Z Flip7 justru mengejutkan dalam hal ketahanan struktural. Dalam uji tekuk khas Nelson, ponsel ini bertahan dari tekanan ekstrem tanpa retak atau kehilangan fungsionalitas. Hinge-nya juga lolos uji debu, tetap beroperasi lancar meski terpapar partikel kecil. Hasil ini sejalan dengan klaim Samsung Display bahwa Z Flip7 (serta Galaxy Z Fold6) mampu bertahan hingga 500.000 kali lipatan dalam suhu ruang—setara dengan penggunaan bertahun-tahun.

Sukses Pasar, Tetapi Butuh Perlindungan Ekstra

Meski layar utamanya rapuh, Z Flip7 mencatat kesuksesan awal. Dengan harga $1.099,99, ponsel ini berkontribusi pada lonjakan penjualan produk lipat Samsung—naik 50% dibandingkan model tahun lalu. Namun, pesan yang bisa diambil jelas: meski Samsung telah membuat kemajuan signifikan dalam hal ketahanan (terutama pada hinge), layar dalam tetap menjadi titik lemah. Jika Anda berencana membelinya, nikmati inovasinya—tapi perlakukan dengan hati-hati.

Untuk pembaruan teknologi terkini, jangan lewatkan Review Samsung Galaxy Z Fold5 yang membahas keunggulan multitasking-nya, atau simak 4 peningkatan yang dibawa Galaxy Z Fold5 untuk perbandingan lebih mendalam.

Bocoran Samsung Galaxy S25 FE: Desain Lebih Ramping, Warna Baru

0

Telset.id – Samsung Galaxy S25 FE belum resmi diluncurkan, tetapi bocoran terbaru sudah mengungkap sejumlah detail menarik. Smartphone mid-range flagship ini dikabarkan hadir dengan desain lebih ramping dan pilihan warna yang segar. Jika Anda mencari ponsel dengan performa tinggi tapi harga lebih terjangkau, S25 FE patut ditunggu.

Menurut laporan dari NieuweMobiel.NL, Galaxy S25 FE akan tersedia dalam empat varian warna: Hitam, Putih, Biru Muda, dan Biru Gelap yang mengingatkan pada opsi “Blue Shadow” di Galaxy Z Fold 7 dan Flip 7. Meski jumlah warnanya berkurang dibanding pendahulunya, kombinasi baru ini memberi kesan lebih modern.

Yang menarik, bodi S25 FE disebut lebih tipis—hanya 7,4mm, turun dari 8mm pada generasi sebelumnya. Penggunaan panel OLED fleksibel diduga menjadi alasan di balik perubahan ini. Selain itu, layarnya tetap mengusung teknologi terbaik Samsung: 6,7 inci Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz, dukungan HDR10+, dan kecerahan hingga 2.600 nits.

Spesifikasi Unggulan dengan Harga Lebih Terjangkau

Di bawah kap mesin, Galaxy S25 FE diprediksi menggunakan chipset Exynos 2400, dibarengi RAM 8GB dan opsi penyimpanan 128GB atau 256GB. Kabar baiknya, ponsel ini akan menjalankan One UI 8.0 berbasis Android 16 dengan dukungan update hingga tujuh tahun—nilai tambah besar bagi pengguna yang ingin bertahan lama.

Daya tahan baterai juga tak kalah penting. S25 FE dikabarkan mengusung baterai 4.500mAh dengan dukungan fast charging 45W. Fitur lain yang diharapkan termasuk sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu, serta peningkatan berbasis AI, mungkin dengan integrasi Gemini untuk pengeditan foto atau asisten suara.

Jika bocoran ini akurat, Galaxy S25 FE bisa menjadi pesaing serius untuk Pixel 9a milik Google. Rilisnya diperkirakan terjadi sekitar September atau Oktober 2025. Untuk update terkini, ikuti terus bagian News Telset.id.