Sony Dituntut Gegara Cacat Kontroler DualSense PS5

Telset.id, Jakarta – Sony menghadapi gugatan class action gara-gara tidak bisa memenuhi perjanjian garansi terkait cacat pada kontroler DualSense PlayStation 5 atau PS5.

Dalam pengaduan yang diajukan di Distrik Selatan New York pada 12 Februari lalu, Sony digugat karena telah melanggar undang-undang penipuan konsumen dan dianggap tidak memenuhi perjanjian garansi soal cacat kontroler DualSense PS5.

Menurut gugatan yang dilayangkan kepada Sony, DualSense PlayStation 5 memiliki kerusakan yang menyebabkan karakter game melayang-layang sendiri. Bahkan, ada kasus pengguna tidak bisa mengontrol joystick sama sekali.

Menurut Lmarc Turner, penggugat utama yang terdaftar dalam pengaduan, ia langsung mengalami masalah drift pada kontroler DualSense PS5 sejak pertama kali membeli konsol tersebut pada awal Februari.

{Baca juga: Harga PS5 Rusak Gara-gara Calo, Pengecer Langsung Melawan}

Dilansir Telset dari Gizmodo, Kamis (18/2/2021), saat itu juga ia langsung menghubungi layanan pelanggan. Sayangnya, Turner mengaku tidak terbantu sama sekali karena layanan pelanggan Sony tidak dapat mengatasi cacat drift pada kontroler DualSense PS5.

Tak ingin memperpanjang masalah, ia kemudian membeli kontroler DualSense PS5 terbaru seharga USD 69,99 atau setara Rp 980 ribuan. Namun, pengontrol baru itu juga mengalami masalah yang serupa.

“Seandainya (dia) mengetahui tentang cacat drift sebelumnya, dia tidak akan membeli PS5. Atau setidaknya akan membayar jauh lebih murah,” tulis pengaduan tersebut.

Gugatan itu juga menuntut Sony agar harus mengetahui seberapa luas masalah atau cacat pada kontroler DualSense PS5. Terutama mengingat banyaknya keluhan serupa dari konsumen yang membeli secara online, offline, ataupun saat sebelum peluncuran.

“Cacat ini secara signifikan mengganggu alur game dan merusak fungsi inti dari kontroler DualSense,” kata gugatan tersebut.

{Baca juga: Teardown PlayStation 5 Tunjukkan Fitur Pendingin ‘Logam Cair’ [VIDEO]}

Masih dalam gugatan yang sama, Sony pun didesak untuk menarik kembali produknya atau melakukan penggantian gratis untuk mengganti DualSense yang cacat untuk semua konsumen.

Perusahaan teknologi asal Jepang itu juga wajib membayar biaya ganti rugi bagi konsumen yang terlanjur membeli kontroler baru atau mengeluarkan biaya lainnya untuk memperbaiki cacat pada kontroler DualSense PlayStation 5. (MF)

SourceGizmodo

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI