Beranda blog Halaman 2590

Cara Bagikan Ulang Postingan Instagram Pengguna Lain

Telset.id – Bocoran beberapa waktu lalu yang mengungkapkan jika Instagram bakal meluncurkan fitur yang mungkinkan pengguna untuk membagikan ulang postingan Instagram pengguna lain, benar-benar terwujud.

Sebab, media sosial milik Facebook ini telah membawa pembaruan tersebut beberapa waktu lalu. Nah karena fitur baru, mungkin Anda para pengguna Instagram belum mengetahui cara bagikan ulang postingan Instagram pengguna lain.

Nah karenanya, dalam tulisan kali ini Tim Telset.id akan membagikan cara tersebut bagi Anda. Yuk simak!

  • Pertama yang harus Anda lakukan adalah pastikan Anda telah memperbarui aplikasi Instagram ke versi terakhir.
  • Jika sudah, sekarang buka aplikasi Instagram dan cari postingan yang ingin Anda bagikan ulang.
  • Selanjutnya, tekan tombol berbentuk pesawat kertas yang biasanya terletak di sebelah kanan ikon Comment.

  • Kemudian, tekan tombol Add Post to Your Story.

  • Otomatis Anda langsung diarahkan ke bagian Instagram Stories. Anda juga dapat menambahkan ornamen unik Instagram lainnya seperti animasi GIF, stiker, emoji hingga kata-kata pada Stories tersebut.

  • Jika sudah, upload Stories seperti biasa.
  • Bagi pengguna lain yang melihat postingan Anda itu, mereka bisa langsung melihat postingan asli dengan menekan tombol See Post pada Stories.

Bagaimana, mudah kan cara membagikannya? Yuk segera cobain! (FHP)

Lewat Youth Portal, Facebook Ajak Remaja Aman Ber-Sosial Media

0

Telset.id, Jakarta – Facebook menciptakan sebuah portal yang akan mengajari para remaja cara memanfaatkan dan menggunakan media sosial secara benar dan aman. Portal bernama Youth Portal ini juga akan memberitahu apa saja potensi atau resiko bahaya dari media sosial. Sebagai contoh, ketika berbicara dengan orang asing.

Itu belum termasuk kiat dan trik lainnya yang memungkinkan para remaja memahami cara mengelola Facebook mereka. Semisal, siapa yang diizinkan untuk melihat posting tertentu dan seterusnya.

Selain itu, ada juga niatan untuk mencari tahu bagaimana remaja menggunakan Facebook, guna meningkatkan kesadaran tentang masalah kemanusiaan.

Langkah ini kemungkinan sebagai respon atas kebutuhan jejaring sosial yang dapat melindungi anak-anak secara lebih baik. Di Eropa misalnya, yang sesuai dengan undang-undang Uni Eropa yang baru, yang melarang pengumpulan jenis data tertentu dari anak-anak.

Global Head of Safety dari Facebook, Antigone Davis dalam sebuah posting resmi mengatakan bahwa Youth Portal berfokus pada empat aspek utama. Yang utama adalah pendidikan. Dalam hal ini terkait bagaimana cara memaksimalkan menu Pages, Groups, Events, dan Profile, dengan aman.

“Plus, informasi tentang jenis data yang dikumpulkan Facebook dan bagaimana kami menggunakannya,” katanya.

Selai itu, ada juga Peer Voices, yang terdiri dari akun remaja di seluruh dunia. Berisi informasi bagaimana mereka menggunakan teknologi dengan cara baru dan kreatif, serta kiat tentang hal-hal seperti keamanan, konten pelaporan, dan memutuskan siapa yang dapat melihat apa yang anda bagikan.

Lebih jauh, Davis juga mengatakan bahwa di Youth Portal remaja juga dapat mencari nasihat tentang apa yang harus dilakukan jika ingin istirahat sejenak dari media sosial, dan beberapa pedoman untuk mendapatkan hasil maksimal dari internet.

Tapi apakah portal itu cukup, dan apakah para remaja akan menggunakannya?

Seperti diketahui, Facebook banyak mendapat kritik mengenai mudahnya bagi anak di bawah umur mengakses media sosial. Bulan lalu, perusahaan jejaring sosial terbesar ini juga mengumumkan beberapa rencana untuk menghentikan anak-anak membagikan info pribadi mereka secara online.

Saat ini, secara aturan anak yang berusia 13 tahun ke atas yang diizinkan memiliki akun Facebook. Meski demikian, selama ini perusahaan tidak memiliki cara untuk mengawasinya.

Facebook memungkinkan anak-anak berusia antara 13 dan 15 tahun, mengunggah segala macam detail informasi pribadi. Ini dapat mencakup informasi yang sangat sensitif, misalnya seperti pandangan politik dan detail tentang seksualitas mereka.

Tetapi mulai 25 Mei 2108, Uni Eropa mengeluarkan General Data Protection Regulation (GDPR) atau peraturan perlindungan data umum. Artinya, Facebook akan membutuhkan izin dari orangtua ketika mengunggh data tertentu pada seorang anak.

Menanggapi hal itu, Facebook mengumumkan beberapa rencana. Situs media sosial ini mengklaim akan memastikan anak-anak mendapat izin orangtua ketika memposting sesuatu yang sifatnya pribadi.

Meski demikian, Facebook tidak memiliki cara nyata untuk memverifikasi apakah orang yang memberi izin adalah orangtua atau wali. Pengguna cukup memilih salah satu akun Facebook orangtua mereka atau masukkan alamat email orangtua mereka.

“Orangtua” yang dipilih itu kemudian akan memberikan izin bagi “anak” yang ingin membagikan informasi sensitif.

Facebook kemudian akan menerima begitu saja bahwa orang yang dipilih ini adalah orang tua mereka, tanpa adanya verifikasi lebih lanjut.

Hal ini memungkinkan seorang anak dapat dapat memilih salah satu teman mereka atau membuat alamat email palsu , untuk memverifikasi mereka. Dengan demikian, anak-anak dapat dengan mudah mengakses ke versi lengkap Facebook dan menyerahkan data sensitif.

Ini berarti Facebook berpotensi melanggar hukum GDPR UE karena mengumpulkan informasi sensitif tentang anak-anak tanpa seizin orangtua kandung. [BA/IF]

Source Link

 

Sakit, Gadis Ini Hadiri Wisuda Diwakili Robot iPad

0

Telset.id, Jakarta – Seorang siswi SMA bernama Cynthia Pettway tak mau melewatkan perayaan wisuda di sekolah. Pun, meski ia sendiri masih tergolek lemah di rumah sakit. Beruntung, pihak rumah sakit membantu mewujudkan keinginannya.

Ketika hari perayaan kelulusan tiba, USA Children’s and Women’s Hospital menghadirkan robot iPad yang dikontrol lewat alat pengendali jarak jauh alias remote control. Kehadiran Cyinthia pada seremoni di sekolah pun diwakili oleh sang robot.

Robot itu memiliki kepala iPad. Layar perangkat tersebut menampilkan wajah Chyntia seperti halnya ketika seseorang sedang melakukan obrolan jarak jauh via video. Sementara badannya berupa rangkaian besi dengan roda sebagai sarana untuk berjalan ke atas mimbar.

Sang robot mewakili Chyntia untuk mengambil ijazah yang diberikan oleh kepala sekolah. Melihat keberadaannya, siswa-siswi, orangtua, maupun para guru yang ada di gedung pertemuan pun kaget sekaligus takjub. Mereka tak menyangka ada robot sepintar itu.

Stephanie Maddox dari the Mobile County Public School System mengatakan, Chyntia sangat ingin menghadiri perayaan kelulusan di sekolah karena sudah bekerja keras demi bisa lulus. “Akhirnya, kami menyampaikan ide ini kepadanya. Tak perlu waktu lama, Chyntia setuju,” ujarnya dilansir Ubergizmo.

Cynthia mengaku tak bisa melewatkan momen perayaan kelulusan lantaran dianggap sebagai harapan keluarga. Ia merupakan cucu pertama sang nenek yang bisa lulus SMA. Ide supaya ia menghadiri kelulusan secara virtual dari the Mobile County Public School System pun disambutnya. [SN/IF]

Source Link 

Siempo akan Stop Ketagihan Anda Bermain Ponsel

0

Telset.id, Jakarta – Aplikasi baru yang membantu Anda tak lagi bakal ketagihan bermain ponsel cerdas telah datang. Namanya Siempo. Jika Anda berminat memakainya, seketika diunduh, aplikasi ini akan menggantikan homescreen di ponsel bersistem operasi Android.

Siempo diciptakan oleh Andreas Gala dan Jorge Selva, dan saat ini sudah tersedia di Google Play Store. Sebelum membuat aplikasi ini,  baik Gala maupum Selva sudah terlebih dahulu menghadirkan ponsel berfitur minimalis bernama Minium guna menghilangkan budaya autis ketika memegang ponsel.

Setelah Minium, keduanya membuat ponsel bernama Siempo dengan komponen pabrikan China. Namun, di tengah perjalanan, mereka memutuskan membawa Siempo ke dalam bentuk aplikasi. Kendati begitu, kinerja Siempo diklaim baru berjalan sekitar 95 persen.

Saat ini, Siempo masih dalam versi beta sehingga kinerjanya bisa disempurnakan mencapai 100 persen. Nantinya, Siempo akan menghadirkan fitur minimalis di ponsel pengguna. Setelah diunduh di Google Play Store, Siempo langusng bisa diatur sebagai aplikasi default.

Dengan begitu, Anda akan berinteraksi dengan user interface yang dirancang secara manusiawi, bukan versi stok dari pembuat ponsel. Setelah dipasang, Siempo mengubah homescreen Anda menjadi antarmuka yang lebih kalem, tanpa keberadaan ikon atau logo aplikasi berwarna-warni.

Memakai Siempo, pengguna bisa mempersonalisasi pesan yang muncul saat membuka kunci ponsel. Lewat pembaruan Siempo yang diluncurkan pada Rabu (16/5) lalu waktu Amerika Serikat, pengguna bisa menetapkan latar belakang khusus atau mengaktifkan mode gelap di ponsel.

Menurut TechCrunch, Siempo mempunyai fitur utama yang mebebaskan pengguna untuk menyatukan semua notifikasi di ponsel. Pengguna bisa mengonfigurasi ponsel untuk mengirim lansiran sesuai jadwal yang diinginkan, semisal setiap setengah jam atau sekali sehari. [SN/IF]

Source Link  

Otoritas Florida akan Gunakan Drone untuk Basmi Nyamuk

1

Telset.id, Jakarta – Florida, negara bagian Amerika Serikat (AS), berencana mengusir nyamuk menggunakan pesawat tak berawak atau drone. Alat tersebut dirancang secara khusus, memiliki berat 1.500 pon atau setara 680 kilogram.

Menurut laporan Daily Mail, drone khusus itu boleh beroperasi pada malam hari. Bahkan, drone juga boleh terbang dengan ketinggian rendah sehingga bisa menjangkau sarang-sarang nyamuk. Sayang, belum ada detail lain tentang spesifikasinya.

Keputusan pemerintah Florida menggunakan drone untuk memberantas nyamuk dinilai tepat. Sebab, selama ini, mereka menggunakan helikopter dan pesawat kecil. Namun, penggunaan dua alat tersebut tak maksimal karena cuma untuk memantau kawasan.

“Menggunakan drone, kami akan lebih leluasa dalam melakukan pengawasan di berbagai wilayah, termasuk daerah-daerah yang selama ini terisolasi,” kata petugas informasi publik di Lee County Mosquito Control, Eric Jackson.

Menurutnya, kawasan di Florida memiliki banyak habitat bakau yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Pihaknya sudah berusaha inovatif dan efisien dalam mengatasi masalah itu. Ia menyebut, para pimpinan akan bertemu pada akhir Mei 2018 untuk membahas tentang pemakaian drone.

Sekadar informasi, Florida adalah satu dari 10 negara bagian yang masuk dalam Program Percontohan Integrasi Sistem Pesawat Tanpa Awak milik Federal Aviation Administration AS. Florida boleh memanfaatkan teknologi drone untuk kepentingan pemerintah.

Negara-negara bagian lain sedang meminta penggunaan drone untuk bermacam keperluan. Dakota Utara, misalnya, ingin menggunakan drone untuk memantau tanaman dan saluran pipa minyak. Lain hal, pihak berwenang di Tennessee akan menggunakannya untuk pengiriman paket. [SN/IF]

Source Link 

Keren! Google Kembangkan Popok Cerdas untuk Bayi

0

Telset.id,Jakarta – Google saat ini sedang mengembangkan sebuah popok cerdas yang dapat mendeteksi apakah bayi sedang buang air kecil atau buang air besar. Popok cerdas ini dilengkapi dengan sensor kelembaban.

Dilansir dari thesun, sensor tersebut akan terhubung dengan WiFI atau bluetooth dari ponsel si orangtua atau pengasuh yang sudah terlebih dahulu terinstal  aplikasi.

Popok cerdas buatan Google ini nantinya akan memberitahukan orangtua atau pengasuh, perihal apakah bayi sedang buang air kecil atau buang air besar dengan cara mengirimkan pesan ke smartphone.

Perusahaan berusaha membuat sebuah perangkat yang dapat dikenakan, memiliki elemen pengisian dan sensor penginderaan yang tertanam di dalamnya. Beberapa bahan, diantaranya yang terbuat dari unsur emas, tembaga, platinum, dan polimer konduktif, yang dapat mengukur setiap perubahan atau aktivitas popok yang dikenakan bayi pun tertanam disini.

Sensor terintegrasi dengan komponen elektronik di bagian depan popok yang memberikan daya untuk mengirimkan sinyal aktivitas ke perangkat (ponsel) yang terhubung melalui bluetooth atau WiFi. [BA/IF]

Source Link

 

Penjual Data Jutaan Pengguna Facebook Akhirnya Bangkrut

0

Telset.id, Jakarta – Cambridge Analytica telah mengumumkan kebangkrutannya belum lama ini. Petisi kebangkrutan penjual data pengguna Facebook ini didaftarkan ke Bankruptcy Court Southen District of New York, Amerika Serikat (AS), yang ditandatangani dewan komisaris Rebekah dan Jennifer Mercer.

Cambridge Analytica dan perusahaan induknya, SCL Elections, menutup operasional usaha pada awal Mei 2018. Dalam dokumen pengadilan di New York, tercatat bahwa perusahaan memiliki aset hingga 500 ribu dolar AS atau Rp 7 miliar dan utang 10 juta dolar AS Rp 140 miliar.

Walau Cambridge Analaytica sudah ditutup, pihak dari regulator tetap menyelidiki kasus penyalahgunaan data 87 juta pengguna Facebook untuk kampanye politik. Cambridge Analytica dinyatakan melakukan tindakan ilegal lantaran memakai privasi orang untuk kepentingan politik.

Baca Juga: Pencipta Tombol “Like” Tidak Suka Facebookan

Pengadilan menyatakan, CEO Cambridge Analytica, Alexander Nix, secara jelas melakukan tindakan melawan hukum lantaran menyuplai informasi ke salah satu kandidat presiden AS. Kondisi itu bertolak belakang dengan pernyataan Cambridge Analaytica melalui situs resmi.

Ada delapan poin yang mereka jabarkan tentang skandal penyalahgunaan data puluhan juta pengguna Facebook. Poin-poin yang dipaparkan tersebut, antara lain: Cambridge Analytica menegaskan tidak ada hukum yang dilanggar mengenai pemakaian data untuk kampanye Pilpres AS.

Cambridge Analytica merasa tak meretas Facebook. Ada sebuah perusahaan riset bernama General Science Research (GSR) yang memberi lisensi data kepada Facebook. Ratusan perusahaan juga telah menggunakan data Facebook dengan cara yang sama.

Cambridge Analytica mengaku tidak mengumpulkan data secara ilegal.

“Cambridge Analytica tidak melanggar regulasi The Federal Election Commision,” tulis mereka.

Baca Juga: Warga AS Merasa Dimata-matai Google & Facebook

Cambridge Analytica juga mengklaim tidak menggunakan data GSR atau turunannya dalam Pilpres AS.

Mereka menggunakan data dari RNC, sumber publik seperti registrasi pemilih, pialang data komersial, dan penelitian yang dikumpulkan sendiri. Mereka mengklaim metode yang digunakan sama dengan yang digunakan untuk kampanye kandidat lain.

Mereka dikabarkan menggunakan model preferensi politik yang sama digunakan saat kampanye Barrack Obama dan Bill Clinton. Cambridge Analytica menyatakan tidak bekerja sama sekali dengan Referendum Brexit maupun melakukan subkontrak beberapa pemasaran digital di AS dan  pengembang asal Kanada. [SN/IF]

Chipset Terbaru Qualcomm Bakal Tenagai Headset AR Google

1

Telset.id, Jakarta – Google dilaporkan sedang menggarap headset Augmented Reality (AR), dengan chipset terbaru dari Qualcomm di badannya. Headset tersebut dibuat oleh pakar komputer Taiwan, Quanta.

Menurut dokumen yang diperoleh  WinFuture, seperti dilansir The Verge, proyek headset AR Google baru masuk tahap awal. Headset ini kemungkinan memiliki konsep mirip HoloLens.

Tak cuma dari cara kerja, chipset yang bakal dipakai oleh headset AR Google juga sama persis dengan yang ada di HoloLens, besutan Microsoft. Chipset itu berbentuk empat inti Qualcomm QSC603.

Menurut informasi, headset AR Google juga akan dilengkapi kamera dan mikrofon. Headset tersebut menggunakan nama Google A65. Sayang, sampai kini belum terungkap tanggal rilis peranti.

Belakangan, produsen perangkat memang sedang berlomba menghadirkan headset AR. Beberapa hari lalu, Samsung dikabarkan sedang menggarap headset berteknologi AR/Virtual Reality (VR) nirkabel.

Dalam penggarapannya, Samsung bekerja sama dengan Microsoft. Dikutip dari Digital Trends, Samsung berencana memperkenalkan headset barunya itu pada gelaran IFA di Berlin, Jerman, Agustus 2018.

Tidak banyak yang bisa ditelusuri soal spesifikasi headset AR/VR besutan Samsung dan Microsoft. Namun, kabar menyebut, layarnya OLED dengan sensor dan prosesor buatan sendiri.

Lebih dulu dari Samsung, Apple juga dilaporkan sedang sibuk mengerjakan headset AR/VR yang kemungkinan bakal rilis pada 2020 mendatang. Konon, mode koneksinya supercanggih.

Headset AR/VR Apple tidak terhubung ke komputer maupun ponsel. Resolusinya pun dikabarkan hingga 8.000 piksel di setiap sisi mata pengguna dan kotak khusus untuk media penghubung.

Untuk urusan koneksi, informasi menyebut headset buatan Apple akan berwujud 60GHz WiGig. CPU-nya sama persis dengan yang ada di komputer Mac masa depan. [SN/IF]

Source Link 

Xiaomi Redmi S2 Diluncurkan 22 Mei di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Buat para Mifans ada kabar gembira nih.  Xiaomi akan meluncurkan Redmi S2 di Indonesia pada tanggal 22 Mei 2018. Smartphone ini datang dengan kekuatan kamera depan yang digadang-gadang untuk memanjakan para penyuka selfie.

Kali ini raksasa China ini melengkapi Redmi S2 dengan kamera depan yang memiliki resolusi 16MP. Tak hanya itu, Xiaomi juga mengagung-agungkan kamera depannya tersebut dengan dukungan artificial intelligence alias AI.

Untuk dukungan AI, ada dua mode yang disematkan, yakni AI Portrait and AI Beauty. Lewat kedua mode tersebut, Xiaomi menjanjikan foto selfie yang dihasilkan bisa terlihat optimal. Tak hanya itu, dukungan kamera depan dengan piksel 2μm diklaim mampu menciptakan foto selfie yang lebih baik pada lingkungan low-light.

Untuk kamera depan, Xiaomi juga membekalinya dengan LED flash yang diklaim l mampu meniru cahaya alami. Tak hanya itu, dukungan lainnya yang turut dimuat oleh Xiaomi ke dalam kamera depannya ini adalah fitur HDR.

Kamera utamanya memiliki resolusi 12MP dan 5MP serta dibekali EIS, mirip dengan setting kamera Redmi Note 5.

Dapur pacunya sendiri Redmi S2 menggunakan chipset Snapdragon 625 dengan dua varian RAM yang ditawarkan, yakni RAM 3 GB + ROM 32 GB dan RAM 4 GB + ROM 64 GB. Smartphone ini juga masih dibekali dengan microSD yang mampu menampung data tambahan hingga 256 GB.

Xiaomi mengemas Redmi S2 dengan layar berukuran 5,99 inci HD+ dan sudah memiliki aspek rasio 18:9. Smartphone ini juga datang dengan dual-camera belakang yang memiliki konfigurasi 12 MP + 5 MP. Sedangkan untuk catu dayanya, Redmi S2 memiliki baterai berkapasitas 3.080 mAh.

Baca Juga : Kantongi 150 Juta Pengguna, Facebook Stories Beriklan

Dari sisi  keamanan, Xiaomi rupanya tak hanya membenamkan sensor pemindai sidik jari yang ditempatkan di bagian belakang perangkat. Redmi S2 juga dilengkapi dengan face recognition. (MS)

Samsung Lanjutkan Update OS Galaxy S7 dan S7 Edge

Telset.id, Jakarta – Beberapa minggu yang lalu Samsung akhirnya mulai memberikan pembaruan Android 8.0 Oreo untuk Samsung Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge. Namun, beberapa hari yang lalu perusahaan mengumumkan bahwa pembaruan tersebut telah ditangguhkan karena beberapa masalah.

Seperti yang dilaporkan Gizchina, sejumlah pengguna Galaxy S7 dan S7 edge mengalami masalah reboot secara acak setelah menginstal pembaruan Android 8.0 Oreo versi sebelumnya.

Rupanya, Samsung bergegas dengan semua upaya mereka yang tersedia untuk membawa solusi cepat bagi para pengguna dengan meluncurkan update terbaru untuk duo flagship 2016 ini.

Pabrikan Korea Selatan ini juga menegaskan telah melanjutkan peluncuran Oreo untuk Galaxy S7 dan S7 Edge. Pembaruan sedang berlangsung melalui OTA dan dalam bentuk tambahan, jadi perlu bersabar karena perlu beberapa hari untuk tiba untuk semua ponsel.

Pembaruan dilakukan dengan nomor versi G930FXXU2ERE8 dan G935FXXU2ERE8 untuk masing-masing smartphone dan akan membawa semua barang yang diperkenalkan oleh rilis Android 8.0 Oreo, seperti mode gambar-dalam-gambar, saluran notifikasi, dan API Otomatis.

Baca Juga : Game Dragon Ball Legends Sambangi Amerika

Bersamaan dengan pembaruan, Samsung mengirimkan patch Keamanan pada bulan April lalu. Mengingat Google sudah menerapkan rilis buletin bulanan keamanan mereka. So! Buat Anda pengguna di Indonesia harap bersabar nunggu Antrian ya. (MS)

22 Mei LG G7 ThinQ Akan Hadir Resmi di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Setelah banyak beredar berita di Internet, LG akan secara resmi meluncurkan LG G7 ThinQ di Indonesia pada tanggal 22 Mei 2018.

Hal ini diketahui setelah Redaksi Telset.id mendapatkan undangan resmi untuk menghadir peluncurannya di Jakarta. So! Dalam berita sebelumnya LG juga akan membuka pre order mulai tanggal 22 – 30 mei 2018.

Seperti diketahui versi tertinggi seri LG G7 menggunakan prosesor terkini Qualcomm Snapdragon 845 sebagai dapur pacunya ini memiliki label harga Rp 11,499,000.

LG G7+ThinQ menjadi smartphone perdana LG dengan sematan fitur kecerdasan buatan (AI) yang beredar di Indonesia. Imbuhan ‘PLUS’ menjadi penandanya sebagai varian tertinggi pada seri tersebut yang memiliki kelengkapan RAM 6GB dan kapasitas simpan bawaannya yang 128GB.

Untuk layar LG G7 ThinQ memiliki luas 6,1 inci Quad HD+, dengan rasio 19.5:9, dan seperti smartphone terbaru lainnya, LG G7 ThinQ memiliki tampilan layar yang luas (all-screen display).

Kamera depannya memiliki resolusi 8MP, sementara dua kamera belakangnya disusun secara vertikal dan memiliki resolusi 16MP.

Kamera belakangnya pun sudah didukung fitur wide-angle dan berteknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI). Untuk bagian belakangnya sendiri, LG G7 ThinQ hadir dengan bahan kaca (glass).

LG G7 ThinQ sudah dilengkapi dengan sistem operasi Android 8.0 (Oreo) dan Snapdragon 845, dengan varian RAM 4GB dan 6GB, serta penyimpanan 64GB dan 128GB. Sementara itu, baterainya berdaya 3.000 mAh.

Ada pula tombol mengakses Google Assistant di sisi smartphone ini. Lebih lanjut, LG juga tetap menghadirkan headphone Jack.

Smartphone ini dilengkapi IP68 water-resistance yang menjaga ketahanan dari debu dan di dalam air kedalaman 1,5 meter dalam 30 menit.

Baca Juga : Microsoft Bikin Kontroler Xbox Khusus Difabel

Dari segi warna, smartphone ini akan melenggang dengan lima pilihan yakni Aurora Black, Platinum Grey, Moroccan Blue, Moroccan Blue (Matte), dan Raspberry Rose. (MS)

Menghadirkan Kebersamaan Menggunakan Smartphone Saat Ramadhan

Telset.id  – Kebersamaan saat bulan Ramadhan dan lebaran sepertinya menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan, baik itu dengan keluarga maupun teman-teman dekat Anda.  Apalagi mengingat masa lalu dengan memperlihatkan beberapa foto-foto atau video lama.

Nah! Supaya gampang melihat memori foto dan video yang tersimpan di smartphone secara bersama-sama tentunya sangat nyaman jika di transfer ke TV. Tentunya tidak sulit untuk mentransfer  hasil  foto, video yang ada di smartphone ke dalam TV Anda. Jika Anda ingin mencobanya,

Tim Telset.id memiliki panduan mudah di sini tentang cara menghubungkan smartphone Anda dengan TV dengan berbagai cara.

Berikut ini beberapa cara dan tahapan yang bisa Anda lakukan untuk terhubung dengan TV:

1. Hubungkan via WiFi

Sangat mudah untuk menghubungkan smartphone Anda ke Smart TV secara langsung melalui WiFi. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan streaming berbagai media dari perangkat Android. Di antara produsen Smart TV yang sudah bisa melakukan adalah Samsung, Sony, Philips, LG, dan Panasonic.

Smart TV mereka menyediakan kemungkinan untuk menghubungkan smartphone melalui WiFi ke jaringan yang sama untuk streaming.

Beberapa produsen juga memungkinkan koneksi nirkabel langsung ke Smart TV. Sebagai contoh, Sony dan Samsung TV menggunakan fasilitas “screen mirroring”, memungkinkan Anda untuk menampilkan apa pun yang ada di layar smartphone Anda.

2. Menggunakan Aplikasi

Menggunakan Aplikasi gratis seperti ‘iMediaShare – Foto & Musik‘. Aplikasi mempermudah Anda mentransfer foto, video, dan musik dari ponsel cerdas atau tablet Anda ke Smart TV atau perangkat lain yang mendukung DLNA, seperti sistem suara dan dekoder.

Dengan iMediaShare, Anda dapat memilih berdasarkan jenis file dan juga memutar video secara otomatis di TV Anda. Pilihan lainnya adalah menginstal aplikasi Android bawaan televisi itu sendiri.

3. Menggunakan Google Chromecast

Lalu ada Google Chromecast. Perangkat ini memungkinkan Anda untuk mentransmisikan konten dari smartphone Android Anda langsung ke TV. Yang Anda butuhkan untuk menjalankannya adalah aplikasi Google Home, yang akan Anda temukan secara gratis di Play Store, dan colokkan Chromecast ke port HDMI TV Anda.

Di menu aplikasi Google Home, cukup pilih  Cast Screen / Audio, lalu  tekan tombol biru, lalu pilih perangkat yang ingin Anda sambungkan. Atau, beberapa perangkat memiliki tombol Cast yang ditemukan di panel pengaturan cepat, yang ditemukan dengan menggesek ke bawah dari bagian atas layar perangkat Anda. Jika opsi Cast tidak tersedia, Anda mungkin dapat menambahkannya ke pengaturan cepat di opsi smartphone Anda.

Ada banyak aplikasi untuk Chromecast, seperti streaming Netflix. Dan siapa pun yang suka memamerkan foto atau video ke teman dapat melakukan streaming konten melalui aplikasi ‘AllCast‘.

4. Menggunakan koneksi kabel (MHL)

Ingatlah bahwa Anda mungkin tidak selalu dapat melakukan streaming konten dari smartphone ke TV melalui konektivitas nirkabel. Siapa pun yang ingin menghindari masalah seperti ini harus menjalankan koneksi langsung ke Smart TV, atau TV biasa. Anda dapat melakukan ini dengan smartphone melalui input HDMI.

Sementara output HDMI yang ringkas untuk tablet sulit ditemukan, baik dalam bentuk mini-HDMI atau micro HDMI, Anda tidak memerlukan ini untuk smartphone Anda. Sebagian besar ponsel tidak memiliki cukup ruang untuk adaptor tebal. Masalah ini dapat diatasi dengan port USB expander Mobile High-Definition Link (MHL). MHL 3.0 bahkan memungkinkan transmisi HDMI konten 4K dari smartphone ke televisi Ultra-HD.

5. SlimPort sebagai Alternatif MHL

Google, bersama dengan produsen smartphone lainnya, belum mendukung MHL, tetapi menggunakan port SlimPort. Selain HDMI, SlimPort dapat digunakan dalam kombinasi dengan USB untuk menghasilkan sinyal ke DVI, VGA, dan DisplayPort. Sayangnya, itu hanya sampai Nexus 6P dan Nexus 5X. Masih tidak mendukung output HDMI, SlimPort atau MHL.

Perangkat yang kompatibel dengan SlimPort memang sangat jarang, meskipun beberapa produsen, seperti LG dan HTC, masih menyertakan MHL dan / atau dukungan Slimport di smartphone Anda, tetapi pada titik ini menjadi sulit untuk diandalkan. Anda harus meneliti betul smartphone Anda sudah support atau belum. (MS)