Beranda blog Halaman 2576

Keren! Iklan Asus Tampilkan Penari Berkostum ZenFone 5

6

Telset.id, Jakarta – Produsen ponsel memang tak pernah kehabisan ide untuk membuat iklan. Asus, misalnya, baru-baru ini menghadirkan iklan terbarunya yang sangat inovatif dengan konsep lain daripada yang lain. Seperti apakah iklan Asus Zenfone 5?

Menggunakan jasa seorang penari bernama Ian Eastwood, Asus pamer Zenfone 5 secara nyentrik. Eastwood tampil di atas panggung penuh kilau mengenakan kostum unik. Kostumnya dihiasi 89 unit Zenfone 5 yang dinyalakan secara bersamaan.

Pada awal iklan, Eastwood menunjukkan ponsel Zenfone 5. Ia lalu menempatkannya di kostum, tepatnya di bagian dada. Ia lantas menari energik di atas panggung dengan 89 unit Zenfone 5 yang tertempel di kostumnya. Tubuh Eastwood pun tampak memancarkan kilauan warna-warni.

Menariknya lagi, 89 unit Zenfone 5 di kostum Eastwood bisa menyala menyesuaikan gerakan. Ketika ia menonjolkan organ tubuh tertentu, Zenfone 5 di bagian tersebut akan berbinar. Seperti ketika ia menggerakkan kaki, Zenfone 5 di bagian itu bakal menyala.

Yang tanpa pemirsa sadari, Eastwood ternyata menari di atas panggung dengan latar belakang layar berupa susunan 1.139 ZenFone 5. Iklan rancangan Damian Kulash, yang tak lain adalah personel band OK Go, tersebut tampil cukup megah dengan iringan musik menghentak.

Dilaporkan Phone Arena, dalam iklan itu Asus sekaligus memamerkan fitur-fitur unggulan Zenfone 5, yaitu kamera berteknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence serta rasio layar ke bodi yang mencapai 90 persen. Belum lagi desainnya yang memang elegan.

Zenfone 5 telah hadir di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. Tampilannya benar-benar berbeda dibanding ponsel buatan Asus sebelumnya. Zenfone 5 mengadopsi desain berponi serta menyasar segmen pengguna menengah ke atas. Harganya Rp 4,2 jutaan.

Penasaran seperti apa iklan keren Zenfone 5? Simak langsung videonya di bawah ini:

Kini Pesan Gadget di Erafone Bisa “O2O”, Seperti Apa?

Telset.id, Jakarta – Saat ini, konsumen yang ingin membeli gadget atau perangkat teknologi beserta aksesorisnya di toko ritel Erafone dapat memanfaatkan layanan O2O atau disebut juga dengan online to offline dan offline to online.

Dijelaskan Marketing Communications Director Erajaya, Djatmiko Wardoyo, melalui layanan O2O Erafone, konsumen dapat dimudahkan ketika bertransaksi dan juga saat menerima barang yang mereka beli.

“Selama ini masyarakat yang membeli di e-commerce itu layanannya online to online yang mengharuskan mereka menunggu barang yang mereka beli. Konsep O2O kita beda,” katanya di acara #PraktisItuGue, di Jakarta, Rabu (30/05/2018).

Menurutnya, melalui layanan O2O Erafone dengan konsep online to offline, pengguna dapat memesan gadget atau aksesoris apapun melalui situs resmi Erafone.

Kemudian, mereka dapat memilih toko retail Erafone terdekat yang menyediakan barang-barang yang ingin mereka beli.

“Konsumen diberi dua pilihan, barangnya mau dikirim atau diambil. Mudah kok,” ujar Djatmiko.

Ketika konsumen memilih untuk mengambil barangnya, mereka dapat mengatur sendiri jadwal pengambilan barang ke toko retail Erafone yang dipilih sebelumnya.

“Jadi konsumen gak perlu menunggu pengiriman dari Jakarta (HQ Erafone) lagi,” ucapnya.

Sementara untuk konsep offline to online, memungkinkan konsumen untuk membeli barang di toko dan memilih untuk dikirimkan ke alamat tujuan.

Contoh pemesanan melalui konsep online to offline

Djatmiko menjelaskan, lewat konsep ini juga pihaknya dapat “mengakali” ketika barang yang dipesan konsumen saat itu telah habis atau tidak tersedia.

“Offline to online dapat dimanfaatkan ketika barang di toko tidak ada,” jelas Djatmiko.

Nantinya, konsumen disarankan untuk memesan langsung secara online dan menanti pengiriman barang ke alamat tujuan.

“Kita hanya ingin konsumen nyaman ketika bertransaksi di Erafone,” pungkas Djatmiko. (FHP)

Samsung Resmikan Lab AI Kedua di Toronto

Telset.id, Jakarta – Samsung membuka pusat laboratorium kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) di Toronto, Amerika Utara. Laboratorium AI tersebut merupakan yang kedua didirikan Samsung di kawasan Amerika Utara.

Pusat laboratorium baru milik Samsung itu akan mendukung proyek pengembangan AI untuk berbagai perangkat, mulai mobil otonom sampai ponsel. Apalagi, Toronto adalah sarang perusahaan-perusahaan dengan teknologi AI.

Dilaporkan Engadget, Toronto menggantungkan pendapatan daerah dari transaksi subsidi perusahaan. Strategi mereka untuk menjadi area yang menjanjikan dalam pengembangan teknologi AI tampaknya telah menemui keberhasilan.

Samsung sendiri memastikan bahwa pada 2020 semua perangkat buatannya akan memiliki teknologi AI dan terhubung ke jaringan internet. Kepastian itu diungkapkan langsung oleh Direktur Samsung Electronics, Kim Hyun-suk.

Selama ini, ia merasa bingung kenapa banyak pihak membicarakan tentang speaker pintar berbasis AI. Padahal, segala perangkat elektronik dimungkinkan untuk diberikan teknologi kecerdasan buatan.

Baca juga: Tahun 2020, Semua Perangkat Samsung Punya AI

Hyun-suk menjanjikan bahwa dalam dua tahun ke depan, seluruh perangkat Samsung, termasuk mesin cuci, mesin pengering, televisi hingga lemari es bakal disematkan teknologi berbasis AI dan telah terhubung ke jaringan internet.

Tujuan utama Samsung untuk menyisipkan teknologi AI di semua perangkat sebenarnya bukanlah untuk menghentikan pertumbuhan penjualan dari speaker pintar, melainkan menyatukan semua produk demi kemudahan pengguna.

Sumber :

engadget.com

Duo Google Pixel 3 Bakal Punya “Poni”?

2

Telset.id, Jakarta – Google diduga sedang mempersiapkan ponsel Pixel 3. Dugaan tersebut diperkuat dengan kemunculan screen protectors alias pelindung layar untuk Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL.

Dilansir BGR, berdasarkan screen protectors yang ditemukan di situs mikroblogging Weibo, Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL akan tampil dengan bezel tipis dan notch alias poni ala iPhone X.

Tak cuma itu, Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL bakal disokong pula sistem operasi Android P. Potongan screen protectorsjuga mengisyaratkan s Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL akan ditopang dua kamera depan.

Speaker Google Pixel 3 dan Pixel 3 XLbakal berada di bawah layar. Mengikuti tren, Google Pixel 3 dan Pixel 3 XL tetap memiliki aspek rasio 18:9. Namun, layarPixel 3 XL lebih besar.

Dalam hal produksi, Google kemungkinan akan mempercayakan kepada LG. Sebelumnya, LG telah memproduksi Google Pixel 2 XL, sedangkan Pixel 2 diproduksi oleh HTC.

Google berharap, kehadiran duo ponsel terbaru tersebut bakal moncer. Sebab, angka penjualan Google Pixel dan Google Pixel 2 hingga akhir 2017 lalu cuma sebanyak 3,9 juta unit secara global

Direktur peneliti European Consumer Wireless and Mobile Communications IDC, Fransisco Jeronimo, menyebut bahwa angka penjualan Google Pixel sebesar itu tergolong kecil.

“Jumlah (penjualan Google Pixel) cuma setara penjualan iPhone selama seminggu. Benar-benar kecil,” ujar Jeronimo seperti dikutip dari The Verge, Jumat (16/2).

Baca juga: 5 Smartphone Android dengan “Tampang” iPhone X

Meski demikian, Jeronimo mencatat bahwa penjualan Google Pixel meningkat dua kali lipat pada tahun lalu. Lembaga riset Kantar Worldpanel merangkum, pangsa pasar Google Pixel naik dari 1,8 persen menjadi 2,8 persen.

Seiring langkah Google mengakuisisi tim desain HTC senilai 1,1 miliar dolar Amerika Serikat, bukan tidak mungkin kalau perusahaan akan mencatatkan nilai penjualan yang lebih besar di segmen perangkat keras. [BA/HBS]

Sumber: BGR

Yeay! Pengguna WhatsApp Sudah Nikmati Fitur Group Calls

4

Telset.id, Jakarta – WhatsApp akhirnya meluncurkan fitur Group Calls. Para pengguna mengaku menemukan opsi Group Calls seperti video dan audio di perangkat Android. Sebelumnya, fitur serupa juga nongol di perangkat iOS.

Namun demikian, dilaporkan  Phone Arena, tidak semua pengguna bisa memanfaatkan fitur tersebut. Sebab, hanya pengguna yang sudah mengunduh versi WhatsApp beta 2.18.162 terbaru yang bisa mengakses fitur Group Calss.

Fitur Group Calls baru bisa dinikmati oleh semua pengguna dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan, kemungkinan Facebook akan mengaktifkan fitur Group Calls ini melalui pembaruan server. Dengan begitu, akses bakal kian luas.

Nantinya, memakai opsi Group Calls, pengguna WhatsApp bisa berbicara hingga empat orang. WhatsApp yakin, kehadiran fitur terbaru itu akan membuat pengguna semakin leluasa dalam berkomunikasi, baik dengan rekan maupun kerabat.

Sebelumnya, WhatsApp juga menguji coba fitur terbaru kepada beberapa pengguna yang beruntung. Fitur tersebut memberi akses panggilan video grup kepada pengguna. Fitur itu telah diumumkan secara resmi pada awal Mei 2018 lalu.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Bisa Video Call di Group

WhatsApp menghadirkan pula fitur lain yang memungkinkan pengguna bisa menambahkan deskripsi grup. Fitur tambahan deskripsi grup bertujuan untuk menjelaskan tujuan, pedoman, atau topik yang dibahas. Kolom deskripsi tersedia di sisi atas halaman grup.

Selain deskripsi, WhatsApp menghadirkam pula notifikasi ketika pengguna sudah ditandai di grup memakai ikon oleh pengguna lain. Ikon yang dipakai adalah lambang “@” yang terletak di bagian kanan bawah kolom obrolan grup.

Ikon itu juga disertai angka sesuai jumlah obrolan yang menandai si pengguna. Nantinya, dengan menekan ikon tersebut, pengguna diarahkan ke semua pesan yang ditandai sehingga memungkinkan tidak ketinggalan topik obrolan yang diperbincangkan di grup.

Fitur anyar lainnya, pengguna memiliki kemampuan untuk mengetahui siapa saja yang berpartisipasi dalam obrolan grup melalui kolom info. Admin bahkan punya kemampuan membatasi siapa saja yang bisa mengubah subjek, ikon, maupun deskripsi di grup. [BA/HBS]

Sumber: Phonearena

CEO FOX Nasehati Apple, Facebook dan Snap, Apa Katanya?

0

Telset.id, Jakarta – CEO FOX James Murdoch memberikan nasehat untuk perusahaan non-media yang ingin memasuki ruang media, yakni kudu toleran terhadap kegagalan dan memiliki kesabaran. Saran itu berlaku untuk perusahaan-perusahaan yang mulai berkecimpung dalam produksi konten TV, Yakni Apple, Facebook, dan Snap.

“Mulai sepotong demi sepotong, satu per satu, acara demi acara, akan membutuhkan waktu lama untuk benar-benar memindahkan tombol dan memiliki sesuatu. Saya pikir itu akan sangat menantang,” kata Murdoch dalam acara Recode’s Code Conference, di Rancho Palos Verdes, California, seperti dilansir cnet.com, Rabu (30/5/2018).

21st Century Fox kini menjadi bidak catur yang penting bagi raksasa Hollywood saat mereka bertahan terhadap serbuan perusahaan digital kelas berat seperti Netflix dan Amazon. Pasalnya, perusahaan teknologi kini menanamkan investasi untuk membuat TV dan film, misalnya Netflix sendiri memiliki anggaran konten senilai US$ 8 miliar atau mencapai Rp 111 triliun pada tahun ini.

Menghadapi pesaing-pesaing baru yang berkantung tebal ini, para raksasa media tradisional bergerak cepat untuk bergabung menjadi Goliat yang lebih besar.

Seperti Disney yang telah meneken kesepakatan untuk membeli sebagian besar saham Fox pada Desember dengan nilai mencapi US$ 52.400.000 atau sekitar Rp 733 miliar. Bahkan Comcast mengumumkan bahwa bulan ini hampir membuat tawaran yang lebih tinggi untuk melemahkan Disney dan membeli Fox sebagai gantinya.

Mungkin saat ini merupakan periode pergerakan merger di bidang teknologi dan media yang membingungkan. Selain kesepakatan Disney dan Fox, Comcast sedang mencoba untuk melemahkan Fox, agar bisa mengakuisisi 61 persen saham perusahaan televisi Inggris Sky TV dan AT & T mencoba untuk membeli produsen program TV Time Warner, meskipun ada tentangan dari pemerintah.

Berita Terkait: Murdoch Minta Facebook dan Google Bayar Perusahaan Media

Menurut the Journal bulan ini, Murdoch kemungkinan akan memulai dana modal ventura yang berfokus pada media jika kesepakatan Disney berhasil.

“Saya pikir ini waktunya untuk melakukan sesuatu yang baru,” kata Murdoch.

Menanggapi pertanyaan mengapa 21st Century Fox memutuskan untuk menjual ke Disney, bukan ke Comcast? Murdoch mengatakan mereka memiliki perjanjian dengan Disney yang diyakini akan baik bagi pemegang saham. Jika dewan diminta untuk mempertimbangkan tawaran yang berbeda dari orang lain, pihaknya akan berurusan dengan itu ketika pergi.

Murdoch juga mengkritik dua raksasa teknologi lainnya, yakni Facebook dan Snap. Menurutnya, kedua perusahaan itu perlu memutuskan apakah mereka memiliki hak untuk memaksimalkan keuntungan di sekitar privasi pelanggan dan jika model iklan media sosial mendorong perilaku yang benar.

Dia juga berpendapat menyarankan pengguna supaya dapat membeli sendiri bukanlah pertanyaan yang tepat berikutnya. Selain itu. Murdoch juga menyuarakan keprihatinan tentang platform dengan miliaran orang yang dapat dimanipulasi oleh neo-Nazi, pemerintah asing dan aktor politik.

“Dari perspektif keamanan nasional juga, Anda benar-benar khawatir tentang platform semacam ini (Facebook dan Snapchat). Mereka terlihat tidak seperti bisnis iklan, tapi lebih mirip layanan serangan,” ketus Murdoch. [BA/HBS]

Sumber: Cnet

Gawat! Hacker Bobol Ribuan Data Nasabah Bank di Kanada

1

Telset.id, Jakarta – Pepatah mengatakan penjahat selalu selangkah di depan, termasuk dalam teknologi siber, bisa jadi ada benarnya. Pasalnya, penjahat siber baru-baru ini mengklaim telah membobol data puluhan ribu nasabah Bank of Montreal dan Canadian Imperial Bank of Commerce di Kanada.

Menurut Channelnewsasia.com, Selasa (29/5/2018), kedua bank tersebut mengungkapkan para penjahat siber mungkin telah mencuri puluhan ribu data pelanggan. Kasus ini merupakan serangan siber signifikan pertama terhadap lembaga keuangan di negara di Utara Amerika itu.

Bank of Montreal (BMO), pemberi pinjaman terbesar keempat Kanada, mengatakan mereka dihubungi penjahat yang mengklaim memiliki informasi pribadi dan keuangan sejumlah nasabah bank tersebut pada hari Minggu lalu.

Serangan siber itu diyakini berasal dari luar negeri dan pihak bank memastikan telah menutup celah yang menyebabkan pencurian data nasabahnya. Pihak bank juga mengaku sudah didampingi otoritas terkait untuk menilai situasi yang terjadi.

Sedangkan Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), pemberi pinjaman terbesar kelima Kanada, mengatakan penjahat menghubungi mereka pada hari Minggu juga. Para penjahat mengklaim sudah mencuri informasi pribadi dan akun dari 40.000 nasabah Simplii, merek layanan bank itu, secara elektronik.

CIBC mengatakan pihaknya belum mengkonfirmasi pelanggaran siber itu, tetapi menganggap serius klaim tersebut. Namun institusi keuangan itu mengaku pelanggan divisi perbankan utamanya tidak terpengaruh.

Kedua bank menyatakan sudah menghubungi para nasabahnya dan menyarankan untuk memantau akun mereka dan melaporkan bila ada aktivitas yang mencurigakan.

Hingga berita ini dimuat, kedua bank tersebut tidak memberikan tanggapan atau komentar terhadap kasus ini. Bank Kanada lainnya mengatakan mereka tidak terpengaruh kabar pembobolah oleh penjahat siber. Saham BMO tercatat turun 0,5 persen dan saham CIBC turun 0,2 persen pasca kabar tersebut.

Baca juga: Awas! Hacker Mata-mata Menyusup Lewat Aplikasi Android

Enam bank terbesar Kanada telah berkolaborasi bersama Bank of Canada untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap serangan siber. Awal bulan ini Bank Sentral Kanada mengatakan bahwa beberapa serangan siber pasti akan berhasil tetapi mereka memiliki mekanisme pemulihan untuk membatasi kerusakan yang ditimbulkan.

Serangan siber sudah semakin sering terjadi. Tahun lalu, perusahaan pemantau kredit Equifax mengatakan informasi 146,6 juta nama, 146,6 juta tanggal lahir, 145,5 juta nomor jaminan sosial Amerika, 99 juta alamat dan 209.000 nomor kartu pembayaran dan tanggal kadaluarsa, dicuri dalam serangan siber. [WS/HBS]

Sumber: Channel News Asia

Sebaiknya Jangan Beli MacBook Minggu Ini

0

Telset.id, Jakarta – Meski mejelang liburan ini banyak vendor laptop yang menjual produknya dengan harga diskon besar-besaran, namun bagi Anda yang ingin membeli laptop Apple Macbook, dianjurkan sebaiknya jangan membelinya minggu ini. Kenapa?

Ya bagi Anda yang sudah sangat ingin membeli Macboook pada minggu-minggu ini, sebaiknya Anda berpikir dan bersabar dahulu, jangan tergesa-gesa untuk membelinya. Sebab, dikabarkan akan ada kejutan pada awal Juni 2018.

Para penggemar teknologi telah diperingatkan agar tidak terburu-buru membeli laptop Apple baru. Sebab perusahaan teknologi raksasa ini dikabarkan akan meluncurkan model terbaru pada acara Worldwide Developers Conference (WWDC), 4 Juni mendatang.

Website resmi Apple saat ini hanya menawarkan Macbook Pro 13 inci untuk pengiriman 8 Juni. Hal ini menunjukkan bahwa versi baru dari laptop yang sangat populer ini mungkin akan dirilis di WWDC.

Beberapa pengguna mengklaim keyboard Macbook saat ini kerap bermasalah saat terkena debu atau remah-remah makanan. Oleh sebab itu, mereka berharap masalah ini tidak akan ada lagi pada model yang terbaru.

Jika Macbook baru ini benar akan diumumkan, kemungkinan akan lebih kuat dilengkapi prosesor baru dan peningkatan kinerja lainnya.

Baca juga: Perangkat Kombinasi iPhone dan Macbook akan Diluncurkan?

Untuk diketahui, Apple juga dikabarkan berencana akan meluncurkan iOS 12 di WWDC. Perangkat lunak ini mendukung perangkat iPhone serta iPad dan akan menampilkan 157 emoji baru.

Selain itu, Apple juga dikabarkan akan memperkenalkan iPhone SE 2, model smartphone terbaru dengan harga yang relatif lebih terjangkau. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Jutaan Warga Negara Ini Dilarang Pakai WhatsApp 

0

Telset.id,Jakarta – WhatsApp kini menjadi aplikasi instant messaging paling populer di dunia, dan menjadi aplikasi wajib di setiap ponsel. Namun, jutaan orang di Inggris belum lama ini sedang dibuat pusing, karena mereka dilarang menggunakan WhatsApp. Lho kenapa?

Larangan menggunakan WhatsApp di Inggris setelah menyusul adanya undang-undang mengenai privasi data yang semakin diperketat. Selama ini, pengguna WhatsApp harus berusia minimal 13 tahun untuk bisa menggunakan aplikasi pesan instan ini.

Namun aturan itu berubah setelah ada penetapan undang-undang privasi data di Eropa yang diperketat. Setiap pengguna akan diminta untuk mengonfirmasi bahwa mereka sudah berusia 16 tahun, ketika mereka setuju dengan persyaratan layanan dan kebijakan privasi yang baru.

Namun, tidak diketahui apakah WhatsApp akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, atau langsung memblokir setiap pengguna yang diyakini berusia di bawah 16 tahun.

Melalui peraturan perlindungan data umum atau General Data Protection Regulation (GDPR) yang baru, dan mulai berlaku pada 25 Mei, pengguna memiliki hak tentang bagaimana data mereka disimpan dan digunakan.

GDPR adalah perombakan terbesar dalam hal privasi online sejak kelahiran internet. Peraturan ini memberi warga Eropa hak untuk mengetahui data apa saja yang disimpan dan hak untuk menghapusnya.

Baca juga: WhatsApp Setuju Tak Berbagi Data dengan Facebook 

Untuk diketahui, WhatsApp tercatat memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna per Januari 2018. Dalam sebuah posting blog, pihak WhatsApp mengatakan, “Tujuan kami hanyalah untuk menjelaskan bagaimana kami menggunakan dan melindungi informasi pribadi yang kami miliki tentang Anda”.

WhatsApp yang didirikan pada tahun 2009, telah mendapat tekanan dari beberapa pemerintah Eropa selama beberapa tahun terakhir karena sistem pesan terenkripsi end-to-end dan rencananya untuk berbagi lebih banyak data dengan perusahaan induknya, Facebook. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Saatnya Tinggalkan Bumi dan Bangun Koloni di Bulan

Telset.id, Jakarta – Bumi sudah semakin tua dan sesak, sehingga orang mulai berpikir untuk mencari “hunian baru”. Bos Amazon, Jeff Bezos bahkan mengatakan, sudah saatnya manusia meninggalkan bumi dan mulai mengirim orang untuk hidup di bulan.

Dia menuturkan, kelak sebagian besar industri berat yang berada di bumi akan pindah ke luar angkasa. Sedangkan bumi akan menjadi planet untuk pemukiman manusia, klaim miliarder ini.

“Manusia harus meninggalkan Bumi dan planet ini akan menjadi zona perumahan,” kata Jeff Bezos, seperti dikutip Telset.id dari Geek Wire.

Dikatakan Bezos, pada masa yang akan datang industri berat di Bumi akan pindah ke planet lain, bulan, bahkan asteroid. Bumi akan menjadi tempat tinggal dan industri ringan.

Untuk mencapai masa depan itu, Bezos berharap perusahaan roketnya, Blue Origin dapat bergabung dengan NASA, dan Badan Antariksa Eropa untuk mulai mendirikan koloni di bulan.

Bezos optimis, untuk melakukannya relatif mudah karena bulan cukup dekat dengan Bumi dan memiliki persediaan air yang dapat digunakan untuk membuat bahan bakar.

Dia berharap, ada organisasi lain yang akhirnya akan mengambil proyek-proyek itu. Bekerja untuk mendirikan tempat bagi manusia untuk hidup di Bulan. Perusahaannya siap untuk membantu jika itu tidak terjadi dalm waktu dekat.

Dalam jangka pendek, Bezos berharap perusahaanya dapat membantu mengurangi biaya untuk pergi ke ruang angkasa. Perusahaanya akan meluncurkan pesawat yang dapat membawa orang ke ruang angkasa.

Berbeda dengan SpaceX, yang didirikan oleh miliarder teknologi Elon Musk , Blue Origin tidak bertujuan untuk menuju ke Mars tetapi lebih berkonsentrasi pada tujuan yang lebih dekat.

Bezos ingin agar pesawat roket itu dapat membawa orang ke ruang angkasa.

“Kita akan meninggalkannya, dan itu akan membuat planet ini lebih baik. Kita akan datang dan pergi, dan orang-orang yang ingin tinggal, akan tinggal,”kata Bezos, menurut Geek Wire.

Ia juga menyarankan agar semua industri berat pindah dari bumi dan akan beroprasi di ruang angkasa menggunakan energi matahari.

“Bumi bukanlah tempat untuk melakukan industri berat,” ujar orang terkaya sejagat itu.

Baca juga: Blue Origin Bawa Turis ke Luar Angkasa Tahun 2019

Ia mengatakan, dalam waktu yang dekat sekitar 100 tahun ke depan, hal itu akan menjadi sangat mudah dengan sumber energi yang melimpah. Seperti diketahui, saat ada banyak hal yang dapat dilakukan di dalam ruang di bumi,

Rencana membangun sebuah koloni di bulan merupakan langkah awal membantu umat manusia meninggalkan Bumi.

Dengan membangun koloni di bulan, kata Bezos, manusia dapat memulai perjalananmenuju kehidupan di ruang angkasa . Hal itu masih menurut Bezos, dapat dilakukan oleh berbagai organisasi yang berbeda, baik publik maupun swasta, sekaligus.

“Konsep Moon Village merupakan konsep properti yang bagus, di mana setiap orang pada dasarnya hanya mengatakan, lihat, semua orang membangun pos bulan mereka sendiri, tapi mari kita mencoba melakukannya bersama-sama,” ujar Bezos. [BA/HBS]

Sumber: Independent.co.uk

Temukan Bug di Google, Remaja Ini Diganjar Rp 505 Juta

2

Telset.id, Jakarta – Seorang remaja asal Uruguay bernama Ezequiel Pereira baru saja mendapat hadiah dari Google. Gara-garanya, ia berhasil menemukan bug yang memungkinkan hacker untuk menyerang sistem internal Google.

Bug tersebut ditemukan Pereira di awal tahun ini. Google menilai, penemuan bug itu mampu menyelesaikan masalah yang cukup serius yang mungkin dapat mengancam keamanan sistem internal mereka.

Sebenarnya, ini bukan pertama kali Pereira berhasil menemukan bug di Google. Dilansir dari Digital Trends, Pereira sudah menemukan lima bug pada sistem Google, dan temuan terakhir merupakan yang paling berharga, karena ia diganjar oleh Google dengan uang senilai USD 36.000 atau sekitar Rp 505 juta.

Pereira sendiri merupakan salah satu orang yang “rajin” membantu Google untuk menemukan bug yang tersembunyi di dalam sistemnya. Keinginannya untuk menemukan bug bermula ketika dirinya belum genap berumur 12 tahun.

Saat itu, ia mampu menemukan bug Google untuk pertama kalinya, dan mendapatkan hadiah sebesar USD 500 atau Rp 7 juta dari Google.

“Saya menemukan sesuatu secara cepat yang bernilai USD 500. Bagi saya, hal tersebut terasa luar biasa. Sejak saat itu, saya pun memutuskan terus mencoba mencari bug dan melaporkannya ke Google,” katanya.

Baca Juga: Microsoft Kasih Rp 3,4 Miliar untuk yang Temukan Bug Ini

Kegiatan pencarian bug di sistem Google pun berlanjut. Pada Juni tahun lalu misalnya, Pereira menemukan bug dan mendapatkan hadiah senilai USD 10.000 atau Rp 139 juta dari Google.

Ia lantas menggunakan sebagian dana tersebut untuk mengajukan permohonan beasiswa ke universitas di Amerika Serikat. Meski sayangnya, Pereira belum berhasil mewujudkan cita-cita itu.

Pereira juga merupakan anak muda yang cukup berprestasi dibidang pemrograman. Ia pertama kali diizinkan mengoperasikan komputer sejak berusia 10 tahun oleh kedua orang tuanya.

Setahun kemudian, ia telah mengenal dengan baik dunia pemrograman. Kemudian, Pereira langsung mendalami berbagai bahasa pemrograman selama bertahun-tahun dan mengikuti aneka kompetisi coding.

Baca Juga: Bahaya! Bug Spectre-NG Serang Prosesor Intel

Dari keikutsertaannya di kompetisi tersebut, Pereira berkesempatan berkunjung ke kantor Google di California, Amerika Serikat. Di sana, ia takjub melihat teknologi yang ada dan senang bukan kepalang bisa melihat apa yang selama ini ia impikan.

Sejauh ini, Pereira hanya mengirim temuan bug melalui Google Bug Bounty Program. Meski demikian, banyak perusahaan teknologi yang menawarkan hadiah serupa jika ia menemukan celah keamanan. Pereira pun juga mendorong kawan-kawannya untuk dapat melakukan hal serupa.

“Semua orang dapat mempelajari hal-hal ini,” ujarnya. (BA/FHP)

Asyik! Huawei Bagi-bagi Hadiah di Bulan Ramadhan

Telset.id, Jakarta – Di bulan Ramadhan ini, berbagai merk smartphone berlomba-lomba memberikan promo khusus Ramadhan bagi para konsumennya, tak terkecuali Huawei.

Lewat promo bertajuk “Huawei Tebar Hadiah Ramadhan”, perusahaan asal Tiongkok ini akan membagikan beragam hadiah berupa sembilan unit mobil Toyota Calya, 12 unit sepeda motor Yamaha, 120 unit smartphone Huawei nova 2 lite dan 1.200 unit power bank.

Berbagai hadiah tersebut bakal dibagikan Huawei kepada konsumen beruntung yang telah membeli smartphone ataupun tablet Huawei tertentu melalui e-commerce Lazada dan toko ritel Huawei.

“Program ini adalah wujud apresiasi kami kepada konsumen smartphone Huawei selama bulan Ramadhan,” ujar Deputi Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng dalam keterangan resminya, Rabu (30/05/2018).

Adapun smartphone atau tablet Huawei pada program ini adalah Huawei Nova 2i, Nova 2 Lite, y5 Prime (2018), Y6 (2018), Y7 Prime (2017), Y9 (2018), Y5 (2017), Y3 (2017), Y3 (2017), GR5, GR3, T2 (2018), dan Huawei T3 (2018).

Nantinya, konsumen yang telah membeli smartphone atau tablet baru, akan mendapatkan kupon khusus.

Baca Juga: 4 Smartphone Oppo yang Dapat Diskon Ramadhan, Apa Saja?

Kupon tersebut harus diisi dengan data pribadi dan juga nomor IMEI dari perangkat yang baru mereka beli. Kemudian, kupon itu dimasukkan kepada kotak yang sudah tersedia di tempat ketika mereka membeli perangkat tersebut.

Promo yang diselenggarakan pada 25 Mei sampai 30 Juni ini mencakup sebagian besar wilayah Indonesia. Sebut saja seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Tengah, Kalimantan dan Sulawesi. (FHP)