Beranda blog Halaman 12

Fantastic Four: First Steps Gunakan Batu sebagai Stand-in Karakter The Thing

0

Telset.id – Marvel Studios kembali menunjukkan kreativitasnya dalam produksi film terbaru mereka, The Fantastic Four: First Steps. Kali ini, tim produksi menggunakan batu sebagai stand-in untuk karakter Ben Grimm alias The Thing.

Dilansir dari Empire Magazine, sutradara Matt Shakman mengungkapkan bahwa mereka menemukan batu di gurun yang dianggap cocok dengan visual The Thing. Batu tersebut kemudian diberi nama “Jennifer” dan digunakan dalam setiap adegan yang melibatkan karakter tersebut.

“Kami pergi ke gurun dan menemukan batu yang persis seperti bagaimana The Thing seharusnya terlihat,” kata Shakman. “Kami memfilmkannya di setiap adegan di mana The Thing muncul, di bawah berbagai kondisi pencahayaan.”

Batu “Jennifer” membantu tim animasi CGI dalam menentukan warna dan pencahayaan yang dibutuhkan untuk menciptakan tampilan akhir The Thing. Hal ini juga memastikan karakter tersebut tidak terlihat terlalu kartun di layar.

Ebon Moss-Bachrach, yang memerankan Ben Grimm, mengaku sangat puas dengan hasil akhirnya. “Ini sedikit membingungkan memikirkan ratusan orang yang membantu menganimasikan karakter ini. Saya percaya mereka akan membuat penampilan saya jauh lebih keren,” ujarnya.

Selain mengandalkan batu sebagai referensi visual, Moss-Bachrach juga melakukan pendalaman karakter untuk Ben Grimm. “Dia berasal dari Lower East Side,” jelas aktor asal New York tersebut. “Banyak dari karakter ini adalah penghormatan kepada ayahnya (Jack Kirby), dan itu sangat berarti bagi saya.”

The Fantastic Four: First Steps akan tayang di bioskop pada 25 Juli mendatang. Film ini menjadi salah satu proyek Marvel Studios yang paling dinantikan tahun ini, terutama setelah rilis teaser trailer yang menggemparkan.

Marvel Studios dikenal dengan pendekatan unik dalam produksi film mereka. Sebelumnya, Sean Gunn pernah menjadi stand-in untuk karakter Rocket Raccoon di Guardians of the Galaxy. Namun, penggunaan batu sebagai stand-in untuk The Thing menjadi langkah kreatif baru yang patut diapresiasi.

Fans juga bisa menantikan kehadiran karakter lain seperti Herbie yang dikabarkan akan menjadi senjata rahasia dalam film ini. Sementara itu, Marvel terus memperluas universe mereka dengan proyek-proyek baru seperti Thunderbolts dan Avengers: Doomsday.

Indonesia Jadi Target Utama Serangan Siber di Asia Tenggara

0

Telset.id – Indonesia kembali menjadi sorotan dalam peta serangan siber di Asia Tenggara. Menurut laporan terbaru dari Positive Technologies, 62% serangan siber yang berhasil menembus sistem organisasi di Indonesia berujung pada kebocoran data. Selain itu, 28% iklan di forum gelap (dark web) Asia Tenggara terkait langsung dengan Indonesia, menunjukkan betapa aktifnya ancaman siber di negara ini.

Laporan tersebut juga mengungkap bahwa Indonesia mengalami rata-rata 3.300 percobaan serangan siber setiap minggu sepanjang 2024, angka tertinggi di kawasan. Jenis serangan yang dominan meliputi ransomware, phishing, dan penyusupan melalui remote access trojan (RAT). Sektor pendidikan, pemerintahan, keuangan, dan industri menjadi sasaran utama.

Denis Baranov, CEO Positive Technologies, menyatakan, “Perusahaan kami sudah membangun salah satu tim terbaik di bidang keamanan siber, dan keahlian ini siap kami bagikan.” Pernyataan ini disampaikan dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan empat institusi pendidikan di Indonesia, yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas NU NTB, Business Center Alumni UI (KBA UI), dan Yayasan Sakuranesia.

Kolaborasi untuk Pendidikan Keamanan Siber

Kerja sama ini difokuskan pada penguatan keterampilan praktis di bidang keamanan siber melalui pelatihan tenaga pengajar, pengembangan kurikulum, dan pembangunan fasilitas simulasi serangan berbasis platform EdTechLab. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan Indonesia menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.

Pelatihan ini bukan sekadar respons insidental, melainkan langkah sistemik untuk membekali mahasiswa dan pengajar dengan pengalaman nyata. Seperti yang terjadi di Fortinet Gelar Pelatihan Keamanan Siber di ITS, kolaborasi antara sektor swasta dan pendidikan dinilai krusial dalam membangun ketahanan siber.

Selain itu, perkembangan teknologi seperti Generatif AI yang diklaim IBM dapat meningkatkan keamanan siber juga menjadi pertimbangan dalam strategi pertahanan digital ke depan.

Dengan meningkatnya ancaman siber, langkah proaktif seperti kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi risiko kebocoran data dan serangan lainnya. Seperti yang dilakukan Huawei dan BSSN dalam pelatihan untuk TNI AU, edukasi dan kolaborasi menjadi kunci utama.

Kabel Serat Optik Jepang Capai 1,02 Petabit per Detik, Unduh 30x Netflix dalam 1 Detik!

0

Telset.id – Para peneliti di Jepang berhasil menciptakan kabel serat optik dengan kecepatan luar biasa mencapai 1,02 petabit per detik. Dengan kecepatan ini, pengguna bisa mengunduh seluruh koleksi film dan serial Netflix sebanyak 30 kali hanya dalam waktu satu detik.

Kabel revolusioner ini dikembangkan oleh Institut Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Jepang (NICT) bersama Sumitomo Electric Industries. Teknologi ini mampu mentransmisikan data sejauh 1.808 kilometer dengan efisiensi tinggi.

Kabel Optic

Yang mengejutkan, kabel ini hanya setebal sehelai rambut manusia dengan diameter 0,125 mm. Desainnya menggunakan 19 inti dalam satu lapisan kelongsong standar, memungkinkan penerapan langsung pada infrastruktur jaringan yang ada tanpa perlu penggantian besar-besaran.

“Manufaktur kabel ini tidak butuh perubahan besar. Kita bisa produksi massal dengan teknologi pabrik saat ini,” kata insinyur dari Sumitomo Electric.

Siap Sambut Era 6G dan Komputasi Kuantum

Teknologi ini diyakini akan menjadi tulang punggung infrastruktur digital masa depan, termasuk untuk jaringan 6G, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum. Tim peneliti juga sedang mengembangkan sistem pemrosesan sinyal berbasis AI untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi transmisi.

Setiap inti pada kabel berfungsi sebagai jalur data terpisah, menciptakan “jalan tol 19 jalur” untuk data. Ini jauh lebih efisien dibanding kabel tradisional yang hanya menggunakan satu inti. Kabel ini juga mampu mempertahankan performa tinggi di pita C dan L, standar global untuk komunikasi optik komersial.

Kehilangan sinyal pada kabel ini 40% lebih rendah dari teknologi sebelumnya, dengan efisiensi mencapai 1,86 eksabit per detik per kilometer – sekitar 14 kali lebih efisien dari kabel optik konvensional.

Tahan Gangguan dengan Teknologi MIMO

Sistem ini dirancang tahan gangguan dengan teknologi pemrosesan sinyal canggih MIMO yang mampu membedakan 19 sinyal berbeda secara bersamaan. “Ini seperti bisa mendengarkan 19 percakapan di ruangan bising secara bersamaan,” jelas perwakilan NICT.

Penemuan ini dipresentasikan dalam OFC 2025 Conference di San Francisco, bersamaan dengan prediksi bahwa lalu lintas data global akan tiga kali lipat pada tahun 2030. Dengan kecepatan dan efisiensi luar biasa, kabel serat optik 19 inti ini berpotensi menjadi standar baru dalam infrastruktur internet global.

Perkembangan teknologi kabel bawah laut terus mengalami kemajuan signifikan. Sebelumnya, Indosat membangun jaringan kabel bawah laut dengan kapasitas 18 Tbps, sementara Amazon bersiap meluncurkan proyek Kuiper sebagai saingan Starlink.

Dunia semakin dekat pada era di mana download besar bisa selesai sebelum pengguna sempat berkedip. Teknologi ini membuka peluang baru bagi pengembangan layanan digital masa depan yang membutuhkan bandwidth sangat besar.

Lucas Levitan Ubah Ilustrasi Jadi Karakter Realistis dengan AI

0

Telset.id – Seniman Brasil Lucas Levitan kini mengeksplorasi kecanggihan AI untuk mengubah ilustrasi lamanya menjadi karakter super realistis. Proyek terbarunya ini menjadi sorotan karena menggabungkan kreativitas manual dengan teknologi generatif.

Lucas dikenal melalui karya “Photo Invasion,” di mana ia menambahkan ilustrasi unik pada foto-foto Instagram orang lain. Kali ini, ia menggunakan AI untuk mereinterpretasi karya-karya tersebut dengan karakter yang terlihat hidup. “Ada sesuatu yang ajaib tentang mengubah perintah menjadi visual yang mencerminkan apa yang dulunya hanya ada dalam pikiran,” ujarnya dikutip dari Boredpanda.

Karya Lucas Levitan yang diubah menjadi realistis dengan AI

Beberapa karya awalnya yang berupa sketsa sederhana kini tampil dengan detail menakjubkan berkat AI. Misalnya, ilustrasi seseorang memotong jalanan atau jembatan yang berubah menjadi harpa kini terlihat seperti adegan nyata. Lucas menyebut proses ini sebagai eksperimen untuk mendorong batasan kreatif.

Perbandingan karya lama dan baru Lucas Levitan

Perkembangan AI generatif seperti ini juga memicu diskusi tentang hak cipta dan orisinalitas karya seni. Seperti yang pernah dibahas Telset.id sebelumnya, teknologi ini menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi kreator.

Lucas membagikan seluruh proses kreatifnya melalui akun Instagram pribadi. Ia mengundang publik untuk melihat bagaimana AI bisa menjadi alat pendamping bagi seniman modern. Karyanya juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara manusia dan mesin bisa menghasilkan sesuatu yang menakjubkan.

Contoh transformasi karya Lucas Levitan dengan AI

Eksperimen Lucas ini sejalan dengan perkembangan terbaru di dunia AI generatif. Beberapa perusahaan teknologi seperti ByteDance juga telah meluncurkan model AI khusus untuk menciptakan konten visual yang realistis.

Bagi yang penasaran dengan karya lengkap Lucas Levitan, bisa mengunjungi akun Instagram resminya. Seniman yang berbasis di Madrid ini rutin membagikan proyek-proyek terkininya yang menggabungkan seni tradisional dengan teknologi mutakhir.

Viral Chat Audio WhatsApp Bisa Bobol Rekening? Ini Faktanya

0

Telset.id – Pesan berantai di WhatsApp tentang bahaya mengklik chat audio yang bisa membobol rekening bank viral dalam beberapa hari terakhir. Namun, pakar keamanan siber menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyesatkan.

Pesan yang tersebar luas itu memperingatkan pengguna untuk tidak mengklik tombol “Gabung” dalam voice chat grup WhatsApp. Klaimnya, fitur tersebut bisa dimanfaatkan hacker untuk menguras rekening korban atau menjebak mereka dalam modus pinjaman uang. Beberapa versi bahkan menyebut perangkat akan di-hack permanen setelah mengklik.

Chat Audio WhatsApp

Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dari Vaksincom, membantah klaim tersebut. “Voice chat itu fitur resmi WhatsApp, bukan celah untuk hacker masuk ke rekening,” tegas Alfons kepada Telset.id. Ia menjelaskan, voice chat hanya tersedia untuk grup dengan lebih dari 32 anggota dan berfungsi seperti obrolan suara biasa.

“Kalau grupnya kecil, enggak muncul. Tapi kalau lebih dari 33 orang, maka voice chat tersedia. Tidak ada cara teknis bagi hacker untuk mengakses rekening bank hanya karena mengklik tombol ‘Gabung’,” jelas Alfons.

Meski fitur voice chat tidak berbahaya, Alfons mengingatkan pengguna untuk tetap waspada terhadap modus social engineering. Misalnya, akun yang menyamar sebagai teman lalu meminta pinjaman uang. “Kalau ada orang yang tiba-tiba minta pinjam uang, padahal nomornya sama dengan teman kita, itu yang harus diwaspadai. Itu akun yang diambil alih, bukan karena klik audio chat,” ujarnya.

Alfons juga menekankan bahwa perangkat yang benar-benar diretas biasanya tidak menunjukkan gejala mencolok. “Justru kalau kena hack malah tidak kelihatan sama sekali. Paling HP jadi lambat, baterai cepat habis – tapi itu sulit diidentifikasi dengan tepat,” jelasnya.

Menurutnya, yang lebih perlu diwaspadai adalah modus penipuan berbasis rekayasa sosial, seperti:

  • Mengaku dari kantor pajak dengan klaim tagihan pajak dan meminta korban mengklik tautan berbahaya.
  • Mengaku dari kepolisian untuk menakut-nakuti korban agar mengikuti arahan.
  • Mengaku dari Dukcapil, meminta pembayaran materai untuk update data kependudukan dengan tujuan mencuri kredensial mobile banking.

Kasus-kasus serupa seperti serangan ransomware pada server PDN atau kebocoran data GTA VI menunjukkan bahwa teknik rekayasa sosial masih menjadi ancaman utama di dunia siber.

Alfons menyarankan pengguna untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan tidak mudah percaya pada pesan berantai yang tidak jelas sumbernya. “Fokuslah pada penipuan yang lebih nyata dan sering terjadi, bukan pada rumor yang tidak berdasar,” pungkasnya.

Oppo A5x 5G: Dipersenjatai Dimensity 6300 dan RAM 12 GB

0

Telset.id – Oppo kembali menghadirkan ponsel mid-range yang menggoda dengan Oppo A5x 5G. Smartphone ini tidak hanya mengandalkan desain modern, tetapi juga dibekali spesifikasi tangguh seperti baterai 6000 mAh dan kamera utama 32 MP. Apakah ini ponsel mid-range terbaik di kelasnya?

Di tengah persaingan ketat di segmen mid-range, Oppo A5x 5G hadir dengan keunggulan di beberapa aspek krusial. Mulai dari performa chipset MediaTek Dimensity 6300, layar 90 Hz, hingga dukungan 5G yang siap menghadapi era konektivitas masa depan. Lantas, apa saja yang membuat ponsel ini layak dipertimbangkan?

Kami mengupas tuntas spesifikasi Oppo A5x 5G untuk membantu Anda memahami apakah ponsel ini cocok dengan kebutuhan harian. Dari kamera, performa, hingga daya tahan baterai – semua akan dibahas secara mendalam dalam artikel ini.

Desain dan Layar: Modern dengan Proteksi Ekstra

Oppo A5x 5G mengusung desain modern dengan bodi ramping setebal 8 mm dan berat 193 gram. Ponsel ini tersedia dalam dua pilihan warna klasik: Hitam dan Putih. Meski menggunakan material plastik, Oppo memberikan sertifikasi ketahanan IP65 dan MIL-STD-810H yang menjadikannya lebih tahan terhadap debu, air, dan guncangan.

Oppo A5x 5G

Layarnya berukuran 6.67 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1604 piksel). Meski bukan Full HD, layar IPS LCD ini menawarkan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate hingga 240 Hz yang membuat pengalaman scrolling lebih mulus. Fitur HDR10 dan brightness hingga 1000 nits memastikan tampilan tetap jelas bahkan di bawah sinar matahari.

Kamera Utama 32 MP dengan Banyak Fitur Canggih

Sektor kamera menjadi salah satu andalan Oppo A5x 5G. Kamera utamanya beresolusi 32 MP dengan aperture f/1.8 dan dilengkapi Optical Image Stabilization (OIS). Sensor CMOS BSI ini didukung oleh fitur-fitur canggih seperti:

  • 4K video recording
  • Slow motion 120 fps
  • HDR dan panorama
  • Deteksi wajah dan geotagging
  • Stabilisasi gambar digital

Oppo A5x 5G

Untuk kamera selfie, Oppo menyematkan sensor 5 MP dengan aperture f/2.2. Meski resolusi front camera terbilang standar, fitur beautifikasi dan AI portrait mode tetap hadir untuk mendukung kebutuhan selfie sehari-hari.

Performa Tangguh dengan MediaTek Dimensity 6300

Oppo A5x 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang diproduksi dengan proses 6 nm. Chipset octa-core ini terdiri dari 2 core Cortex-A76 berkecepatan 2.4 GHz dan 6 core Cortex-A55 berkecepatan 2.0 GHz. Untuk urusan grafis, Oppo mengandalkan Arm Mali-G57 MC2.

Kombinasi chipset ini dengan RAM 12 GB LPDDR4X dan storage 256 GB UFS 2.1 menghasilkan skor AnTuTu v10 sekitar 412.000 poin – angka yang cukup baik untuk ponsel mid-range. Performa gaming pun cukup mumpuni untuk game-game populer seperti Mobile Legends atau PUBG Mobile di setting medium.

Oppo A5x 5G

Baterai 6000 mAh dengan Fast Charging 45W

Salah satu keunggulan utama Oppo A5x 5G adalah kapasitas baterainya yang besar – 6000 mAh. Dengan kapasitas sebesar ini, ponsel bisa bertahan lebih dari sehari bahkan dengan penggunaan intensif. Yang lebih menarik, Oppo melengkapinya dengan fast charging 45W yang bisa mengisi baterai dari 0-100% dalam waktu sekitar 90 menit.

Untuk konektivitas, ponsel ini mendukung jaringan 5G dengan beragam band yang kompatibel di Indonesia. Fitur lain yang tak kalah penting termasuk:

  • Wi-Fi 6 (802.11ax)
  • Bluetooth 5.0 dengan dukungan codec Hi-Res
  • NFC untuk pembayaran digital
  • USB Type-C dengan dukungan OTG

Oppo A5x 5G

Harga dan Ketersediaan

Oppo A5x 5G dijadwalkan rilis pada Mei 2025 dengan harga sekitar CNY 2,299 (sekitar Rp 4,8 juta). Dengan spesifikasi yang ditawarkan, ponsel ini bersaing ketat dengan produk mid-range lain seperti Oppo Reno14 atau varian A5 sebelumnya.

Bagi Anda yang mencari ponsel mid-range dengan baterai besar, kamera capable, dan dukungan 5G, Oppo A5x 5G layak dipertimbangkan. Apalagi dengan tambahan fitur seperti sertifikasi ketahanan dan fast charging yang jarang ditemui di kelas harganya.

Oppo A5 5G: Dibekali Dimensity 6300 dan Konektivitas Kekinian

0

Telset.id – Oppo A5 5G hadir sebagai jawaban bagi pengguna yang menginginkan smartphone mid-range dengan performa tangguh dan fitur premium. Dengan baterai 6000 mAh dan dukungan fast charging 45W, perangkat ini siap menemani aktivitas harian tanpa khawatir kehabisan daya. Bagaimana spesifikasi lengkapnya? Simak ulasan mendalam dari Telset.id.

Oppo memang dikenal konsisten menghadirkan ponsel mid-range dengan nilai tambah. Setelah sukses dengan Oppo A5 4G dan Oppo A5x, kini mereka meluncurkan varian 5G dengan upgrade signifikan di berbagai aspek.

Desain Premium dengan Ketahanan Ekstra

Oppo A5 5G mengusung desain modern dengan bodi ramping setebal 8mm dan berat 194 gram. Layar LCD IPS 6,67 inci dengan resolusi 720 x 1604 piksel menawarkan pengalaman visual yang memuaskan berkat refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz.

Oppo A5 5G

Yang menarik, perangkat ini sudah dilengkapi sertifikasi ketahanan IP65 dan MIL-STD-810H, membuatnya lebih tahan terhadap debu, air, dan guncangan. Fitur ini jarang ditemui di segmen mid-range, menunjukkan keseriusan Oppo dalam menghadirkan produk berkualitas.

Kamera Ganda dengan Fitur Lengkap

Sektor fotografi menjadi salah satu andalan Oppo A5 5G. Kamera utamanya menggunakan sensor CMOS BSI 50MP dengan aperture f/1.8, didukung oleh lensa kedua CMOS hitam-putih 2MP. Kombinasi ini menghasilkan foto dengan detail tajam dan dynamic range yang luas.

Oppo A5 5G

Fitur kamera yang ditawarkan sangat lengkap, mulai dari 4K video, slow motion 120fps, HDR, panorama, hingga optical image stabilization (OIS). Untuk selfie, tersedia kamera 8MP dengan aperture f/2.0 yang cukup untuk kebutuhan video call dan konten media sosial.

Ditenagai MediaTek Dimensity 6300

Oppo A5 5G mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 6300 6nm dengan konfigurasi octa-core (2×2.4 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55). Dibantu RAM 4GB LPDDR4X dan storage UFS 2.2 128GB, performanya cukup untuk menjalankan aplikasi sehari-hari dan game casual.

Di sektor konektivitas, perangkat ini mendukung jaringan 5G dengan cakupan band yang luas, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3, serta NFC untuk pembayaran digital. Port USB-C dengan dukungan OTG dan host 2.0 menambah fleksibilitas penggunaan.

Oppo A5 5G

Baterai Besar dengan Fast Charging

Dengan kapasitas 6000 mAh, Oppo A5 5G mampu bertahan seharian penuh bahkan untuk penggunaan intensif. Yang lebih mengesankan, perangkat ini mendukung fast charging 45W yang bisa mengisi daya dari 0-50% dalam waktu sekitar 30 menit.

Dari sisi software, ponsel ini langsung menjalankan Android 15 dengan antarmuka ColorOS 15. Oppo menjanjikan update OS selama 1 tahun dan update keamanan selama 3 tahun, memberikan jaminan penggunaan jangka panjang.

Dengan kombinasi spesifikasi tersebut, Oppo A5 5G layak dipertimbangkan sebagai pilihan smartphone mid-range yang seimbang. Apalagi mengingat ketahanan ekstra dan dukungan 5G yang ditawarkan, membuatnya berbeda dari kebanyakan pesaing di kelasnya.

Oppo A5 4G: Andalkan Qualcomm Snapdragon 6s Gen1

0

Telset.id – Oppo A5 4G resmi dirilis Mei 2025 sebagai smartphone mid-range dengan fokus pada kapasitas baterai besar dan performa kamera yang solid. Dengan harga diperkirakan sekitar Rp3,5 juta, perangkat ini menargetkan pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan kualitas fotografi harian.

Oppo A5 4G hadir dengan baterai 6000 mAh yang didukung fast charging 45W, kombinasi yang cukup langka di segmen harganya. Di sektor kamera, smartphone ini mengusung dual kamera utama dengan sensor 50MP sebagai andalan, didukung berbagai fitur pencitraan canggih.

Oppo A5 4G

Desain dan Kualitas Layar

Oppo A5 4G mengusung desain modern dengan bodi plastik yang ringkas (8mm ketebalan) dan ringan (193g). Layar LCD IPS 6.67 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1604 piksel) menawarkan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate hingga 240Hz, cukup responsif untuk penggunaan sehari-hari. Meski bukan AMOLED, layar ini sudah mendukung HDR10 dengan brightness puncak 1000 nits.

Dari segi ketahanan, Oppo A5 4G telah mengantongi sertifikasi IP65 dan MIL-STD-810H, menjadikannya cukup tangguh terhadap debu, percikan air, dan guncangan. Desainnya yang frameless dengan hole-punch notch memberikan kesan modern, meski bezel bawah masih terlihat cukup tebal.

Performa dan Hardware

Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6s Gen1 (11nm) dengan konfigurasi octa-core (4×2.1 GHz + 4×1.8 GHz), Oppo A5 4G menawarkan performa yang memadai untuk kebutuhan harian. GPU Adreno 610 dan RAM 6GB LPDDR4X mampu menangani multitasking dasar dengan lancar.

Hasil benchmark AnTuTu v10 menunjukkan skor sekitar 405.000 poin, setara dengan smartphone mid-range 2024. Untuk penyimpanan, tersedia kapasitas 128GB UFS 2.1 yang bisa diperluas via microSD. Sayangnya, chipset 11nm ini cenderung lebih boros daya dibanding prosesor 6nm yang banyak digunakan di kelas serupa.

Oppo A5 4G

Sistem Kamera

Kamera utama Oppo A5 4G terdiri dari dua lensa:

  • Sensor utama 50MP (f/1.8) dengan teknologi BSI CMOS
  • Sensor monokrom 2MP (f/2.4) untuk depth sensing

Fitur kamera yang ditawarkan cukup lengkap: OIS, EIS, 4K video recording, slow motion 120fps, hingga HDR. Hasil foto di siang hari cukup detail dengan dynamic range yang baik, meski performa low-light masih terbatas. Kamera selfie 5MP (f/2.2) tergolong standar untuk kelasnya.

Dibandingkan Oppo Reno14 yang memiliki kamera lebih versatile, Oppo A5 4G memang lebih sederhana dalam hal sistem kamera. Namun untuk kebutuhan fotografi harian, hasilnya sudah cukup memuaskan.

Baterai dan Konektivitas

Baterai 6000 mAh menjadi salah satu keunggulan utama Oppo A5 4G. Dengan dukungan fast charging 45W, pengisian daya dari 0-100% hanya membutuhkan waktu sekitar 75 menit. Untuk konektivitas, tersedia dual SIM 4G, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, NFC, dan port USB-C dengan dukungan OTG.

Sayangnya, Oppo A5 4G tidak mendukung jaringan 5G, berbeda dengan beberapa kompetitor di kelas harganya seperti Oppo Find X8s yang sudah mengusung konektivitas 5G. Namun untuk pengguna yang tidak memprioritaskan 5G, fitur konektivitas yang ada sudah cukup memadai.

Oppo A5 4G

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Oppo A5 4G:

  • Baterai 6000 mAh dengan fast charging 45W
  • Kamera utama 50MP dengan OIS
  • Desain tangguh dengan sertifikasi IP65 dan MIL-STD-810H
  • Harga relatif terjangkau untuk spesifikasi yang ditawarkan

Kekurangan Oppo A5 4G:

  • Resolusi layar masih HD+
  • Tidak mendukung 5G
  • Kamera selfie hanya 5MP
  • Chipset 11nm yang relatif boros daya

Dibandingkan dengan Oppo A58 4G yang lebih entry-level, Oppo A5 4G jelas menawarkan peningkatan signifikan di hampir semua aspek, terutama di sektor baterai dan kamera.

Oppo A5 4G

Oppo A5 4G merupakan pilihan menarik di segmen mid-range bawah dengan fokus pada daya tahan baterai dan sistem kamera utama yang solid. Meski memiliki beberapa kompromi seperti resolusi layar dan ketiadaan 5G, perangkat ini menawarkan nilai tambah di sektor yang benar-benar penting untuk pengguna sehari-hari. Untuk detail spesifikasi, cek lengkapnya di bawah ini:

Oppo A5x: Smartphone Mid-Range dengan Baterai Besar

0

Telset.id – Oppo A5x resmi dirilis Mei 2025 sebagai ponsel mid-range dengan fokus pada kapasitas baterai besar dan performa kamera yang mumpuni. Dengan harga diperkirakan sekitar Rp3 jutaan, smartphone ini menargetkan pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan pengalaman fotografi harian.

Oppo A5x dibekali baterai 6000 mAh dengan dukungan fast charging 45W, kombinasi yang jarang ditemukan di kelasnya. Di sektor kamera, ponsel ini mengusung sensor utama 32MP dengan aperture ƒ/1.8 dan stabilisasi optik (OIS), sementara kamera selfie 5MP hadir dengan aperture ƒ/2.2.

Oppo A5x

Desain dan Kualitas Layar

Oppo A5x mengusung desain sederhana dengan bodi plastik dan pilihan warna putih. Dengan ketebalan 8mm dan berat 193 gram, ponsel ini tergolong cukup ramping untuk ukuran perangkat berkapasitas baterai besar. Layar LCD IPS 6.67 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1604 piksel) menawarkan refresh rate 90Hz dan touch sampling rate hingga 240Hz, cocok untuk penggunaan sehari-hari yang mulus.

Perlindungan Corning Gorilla Glass 7i dan sertifikasi ketahanan IP65 serta MIL-STD-810H membuat Oppo A5x cukup tangguh menghadapi kondisi lapangan. Namun, resolusi layar yang masih HD+ mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang terbiasa dengan panel Full HD+.

Performa dan Hardware

Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6s Gen1 berproses 11nm dengan konfigurasi octa-core (4×2.1 GHz + 4×1.8 GHz), Oppo A5x mencatat skor AnTuTu v10 sekitar 405.000 poin. Angka ini menunjukkan performa yang memadai untuk tugas harian dan game mobile casual. GPU Adreno 610 dan RAM 4GB LPDDR4X cukup untuk menjalankan kebanyakan aplikasi dengan lancar.

Penyimpanan internal 64GB UFS 2.1 bisa diperluas via microSD, sementara dukungan Hi-Res Audio dan stereo speaker menawarkan pengalaman multimedia yang menyenangkan. Sayangnya, tidak adanya notifikasi LED mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.

Oppo A5x

Sistem Kamera

Kamera utama 32MP dengan sensor CMOS BSI dan aperture lebar ƒ/1.8 menjadi andalan Oppo A5x. Dukungan OIS dan EIS (Electronic Image Stabilization) membantu menghasilkan gambar yang stabil, terutama dalam kondisi low-light. Fitur seperti HDR, panorama, dan deteksi wajah hadir untuk meningkatkan pengalaman fotografi.

Untuk videografi, kamera ini mampu merekam video 4K dengan slow motion hingga 120fps. Quad LED flash membantu pencahayaan dalam kondisi gelap, meski kamera selfie 5MP mungkin terasa kurang memadai di era kamera depan beresolusi tinggi.

Konektivitas dan Software

Oppo A5x menjalankan Android 15 dengan antarmuka ColorOS 15, dengan janji update OS selama 1 tahun dan update keamanan selama 3 tahun. Dukungan Widevine L1 memungkinkan streaming konten HD dari platform seperti Netflix.

Di sektor konektivitas, ponsel ini mendukung dual SIM 4G (tanpa 5G), Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0 dengan codec audio berkualitas, serta port USB-C dengan fitur OTG. Kehadiran NFC dan infrared port menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di kelasnya.

Oppo A5x

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Oppo A5x terletak pada kapasitas baterai besar dengan fast charging cepat, kamera utama berkualitas dengan stabilisasi optik, serta sertifikasi ketahanan yang baik. Sementara kekurangannya termasuk kamera selfie dengan resolusi rendah, RAM yang terbatas, dan layar dengan resolusi HD+.

Dibandingkan rival seperti Oppo Reno14 atau Redmi Note 8 Pro, Oppo A5x lebih unggul di sektor baterai namun tertinggal di performa kamera dan chipset.

Oppo A5x menawarkan paket lengkap untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan fotografi dasar dengan harga terjangkau. Untuk detail spesifikasi, lihat:

Oppo Reno14: Kelas Mid-Range dengan Kamera Pro

0

Telset.id – Oppo Reno14 hadir dengan segudang keunggulan yang siap mencuri perhatian. Ponsel ini bukan sekadar upgrade dari seri sebelumnya, melainkan lompatan signifikan dalam hal kamera, performa, dan daya tahan baterai. Dengan harga yang terjangkau, Oppo Reno14 berani menantang flagship kelas atas.

Rilis pada Mei 2025, Oppo Reno14 dibanderol dengan harga CN¥ 2.799 atau sekitar Rp 6 jutaan. Untuk segmen mid-range, spesifikasinya terbilang sangat mengesankan. Mulai dari kamera triple lensa dengan sensor Sony dan Samsung, hingga baterai berkapasitas besar dengan teknologi fast charging 80W.

Lantas, apa saja yang membuat Oppo Reno14 layak menjadi pilihan utama di kelasnya? Mari kita kupas tuntas keunggulan smartphone ini.

Desain Premium dengan Ketahanan Ekstra

Oppo Reno14 mengusung desain elegan dengan bodi ramping setebal 7,2 mm dan berat hanya 187 gram. Ponsel ini tersedia dalam dua varian warna klasik: Hitam dan Putih. Material yang digunakan pun premium, kombinasi aluminium alloy dan kaca.

Oppo Reno14

Yang menarik, Oppo Reno14 sudah dilengkapi sertifikasi ketahanan IP68 dan IP69K. Artinya, ponsel ini tak hanya tahan air, tapi juga debu dan tekanan air yang kuat. Fitur ini jarang ditemukan di ponsel kelas mid-range.

Layar AMOLED dengan Teknologi Mutakhir

Oppo Reno14 mengusung layar AMOLED 6,59 inci dengan resolusi 1256 x 2760 piksel. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz untuk pengalaman lebih responsif.

Teknologi LTPO (Low Temperature PolySilicon Oxide) membuat layar lebih hemat daya. Ada pula fitur HDR10+ dan Dolby Vision untuk kualitas gambar yang lebih hidup. Tak ketinggalan, sertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort menjamin kenyamanan mata saat menatap layar dalam waktu lama.

Kamera Triple Lensa dengan Fitur Pro

Bagian kamera menjadi salah satu andalan Oppo Reno14. Ponsel ini mengusung tiga lensa utama:

  • Lensa Utama: Sensor Sony IMX882 50MP dengan aperture ƒ/1.8
  • Lensa Wide Angle: Sensor Sony IMX355 8MP dengan aperture ƒ/2.2
  • Lensa Telephoto: Sensor Samsung S5KJN5 50MP dengan aperture ƒ/2.8

Oppo Reno14

Fitur kamera yang ditawarkan pun sangat lengkap. Mulai dari zoom optik 3,5x, digital zoom 120x, OIS (Optical Image Stabilization), hingga mode Cinematic untuk video berkualitas film. Tak ketinggalan, ada pula fitur Ultra Stable Video yang membuat rekaman video lebih stabil.

Performa Tangguh dengan Chipset Dimensity 8350

Oppo Reno14 ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350 berbasis proses 4nm. Chipset octa-core ini memiliki kecepatan hingga 3,35 GHz dan didukung GPU Mali G615-MC6.

Untuk urusan memori, Oppo Reno14 dibekali RAM LPDDR5X 12GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 256GB. Sayangnya, tidak ada slot microSD untuk ekspansi penyimpanan.

Oppo Reno14

Dari hasil tes Antutu v10, Oppo Reno14 mencetak skor 1.380.000. Angka ini menunjukkan performa yang sangat mumpuni untuk kelas mid-range. Untuk menjaga suhu tetap optimal, Oppo menyematkan sistem pendingin Tiangong dengan vapor chamber seluas 4.700mm².

Baterai Besar dengan Fast Charging 80W

Oppo Reno14 mengusung baterai berkapasitas 6.000 mAh yang didukung teknologi fast charging 80W. Dengan kapasitas sebesar ini, ponsel bisa bertahan seharian penuh bahkan dengan penggunaan intensif.

Yang menarik, Oppo Reno14 juga mendukung reverse charging. Artinya, Anda bisa menggunakan ponsel ini sebagai power bank untuk mengisi perangkat lain. Fitur ini sangat berguna dalam situasi darurat.

Oppo Reno14

Dari segi konektivitas, Oppo Reno14 sudah mendukung jaringan 5G dengan beragam band frekuensi. Ada juga fitur NFC untuk pembayaran digital, Bluetooth 5.4, dan Wi-Fi 6 untuk koneksi nirkabel yang lebih cepat.

Oppo Reno14 hadir dengan ColorOS 15 berbasis Android 15. Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi layanan Google Mobile Services (versi china). Namun, Oppo menyediakan alternatif melalui AppGallery dan layanan pihak ketiga.

Dengan semua keunggulan tersebut, Oppo Reno14 layak menjadi pertimbangan utama bagi Anda yang mencari ponsel mid-range dengan fitur flagship. Ponsel ini menawarkan keseimbangan sempurna antara performa, kamera, dan daya tahan baterai.

Oppo Reno14 Pro: Punya Baterai Gahar dan Kamera Pro Setara Flagship

0

Telset.id – Oppo Reno14 Pro hadir sebagai jawaban bagi pecinta fotografi mobile yang menginginkan performa elite tanpa kompromi. Dengan tiga lensa kamera 50MP, chipset Dimensity 8450, dan baterai 6200 mAh, smartphone ini siap menjadi andalan di tahun 2025.

Di tengah persaingan ketat pasar flagship, Oppo mengambil langkah berani dengan menghadirkan Reno14 Pro sebagai perangkat all-rounder. Tidak hanya unggul di sektor kamera, perangkat ini juga dibekali fitur canggih seperti pengisian daya nirkabel 50W dan layar AMOLED 120Hz.

Lantas, apa saja keunggulan yang membuat Oppo Reno14 Pro layak menjadi pilihan? Mari kita kupas tuntas melalui review eksklusif berikut.

Desain Premium dengan Ketahanan Tinggi

Oppo Reno14 Pro

Oppo Reno14 Pro mengusung desain minimalis dengan bodi ramping setebal 7.4mm dan berat 201 gram. Material aluminium alloy dan kaca Gorilla Glass memberikan kesan premium sekaligus proteksi maksimal.

Perangkat ini telah mengantongi sertifikasi ketahanan IP68 dan IP69K, membuatnya tahan terhadap debu, air, bahkan tekanan air berkecepatan tinggi. Pilihan warna klasik hitam dan putih tetap menjadi andalan untuk segmen flagship ini.

Sistem Kamera Triple 50MP yang Impresif

Oppo Reno14 Pro

Oppo Reno14 Pro membawa sistem kamera utama yang terdiri dari tiga lensa 50MP dengan spesifikasi berbeda:

  • Lensa Utama: Sony IMX882 dengan aperture ƒ/1.8 dan pixel size 0.80µm
  • Lensa Wide Angle: 116° FOV dengan aperture ƒ/2.0
  • Lensa Telephoto: Samsung S5KJN5 dengan OIS dan zoom optik 3.5x

Fitur unggulan kamera termasuk mode Cinematic, perekaman 4K, zoom digital 120x, dan teknologi stabilisasi gimbal membuat pengalaman fotografi semakin maksimal. Untuk selfie, tersedia kamera depan 50MP dengan sensor ISOCELL.

Performa Elite dengan Dimensity 8450

Oppo Reno14 Pro

Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8450 berproses 4nm, Oppo Reno14 Pro mampu mencetak skor AnTuTu mencapai 1.380.000. Konfigurasi CPU octa-core dengan clock speed hingga 3.25GHz ini didukung RAM LPDDR5X 12GB dan penyimpanan UFS 3.1 256GB.

Untuk menangani panas, Oppo menyematkan sistem pendingin Tiangong dengan heat spreader seluas 5400mm². Meski tidak memiliki tombol gaming khusus, performanya cukup untuk menjalankan game berat sekalipun.

Baterai Besar dengan Teknologi Charging Canggih

Oppo Reno14 Pro

Kapasitas baterai 6200 mAh menjadi salah satu keunggulan Oppo Reno14 Pro. Dengan dukungan fast charging 80W, pengisian dari 0-100% hanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit.

Yang lebih menarik, perangkat ini juga mendukung wireless charging 50W dan reverse charging. Fitur magnetic wireless charging memungkinkan pengisian daya yang lebih praktis dengan aksesori khusus.

Layar AMOLED dengan Refresh Rate 120Hz

Oppo Reno14 Pro

Oppo Reno14 Pro mengusung layar AMOLED 6.83 inci dengan resolusi 1272 x 2800 piksel. Teknologi LTPO memungkinkan refresh rate adaptif hingga 120Hz yang bisa menyesuaikan dengan konten yang ditampilkan.

Layar ini telah mendapatkan sertifikasi HDR10+, Dolby Vision, dan TÜV Rheinland Eye Comfort. Dengan PWM 3840Hz, mata akan lebih nyaman meski digunakan dalam waktu lama.

Dengan harga mulai CN¥ 3.499 (sekitar Rp7,8 juta), Oppo Reno14 Pro menawarkan paket komplit untuk pengguna yang menginginkan performa flagship dengan fokus pada fotografi mobile. Kehadirannya diperkirakan akan menggeser dominasi seri Find X di lini atas Oppo.

Oppo Find X8s: Andalkan Chipset Dimensity 9400+

0

Telset.id – Oppo Find X8s resmi dirilis April 2025 sebagai flagship terbaru dengan kamera triple 50MP, chipset MediaTek Dimensity 9400+, dan baterai 5700 mAh. Ponsel ini menargetkan pengguna premium yang mengutamakan performa tinggi dan fotografi mutakhir.

Desain Premium dan Layar Memukau

Oppo Find X8s mengusung bodi premium dari aluminium alloy dan kaca dengan ketebalan hanya 7.8 mm. Tersedia dalam tiga pilihan warna: Black, White, dan Blue. Layar AMOLED 6.36 inci dengan resolusi 1216 x 2640 px dan refresh rate 120Hz menjadi salah satu keunggulannya. Teknologi LTPO dan PWM 3840 Hz memastikan kenyamanan mata, sementara brightness puncak 4500 cd/m² membuat tampilan tetap jelas di bawah sinar matahari.

Oppo Find X8s

Kamera Pro dengan Triple 50MP

Sistem kamera utama Oppo Find X8s terdiri dari tiga lensa:

  • Lensa Utama: Sony LYT-700C 50MP (ƒ/1.8, sensor 1/1.56″)
  • Lensa Wide: Samsung S5KJN5 50MP (ƒ/2.0, FOV 120°)
  • Lensa Telefoto: Samsung S5KJN5 50MP (ƒ/2.6, 3x optical zoom)

Fitur seperti 4K video 60fps, OIS dua arah, dan mode Cinematic menjadikannya andalan untuk konten kreatif. Kamera depan 32MP (Sony IMX615) juga siap mendukung selfie berkualitas tinggi.

Performa Elite dengan Dimensity 9400+

Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400+ (3nm), Oppo Find X8s mencetak skor AnTuTu v10 mencapai 2.88 juta. Kombinasi RAM LPDDR5X 12GB dan storage UFS 4.0 256GB memastikan multitasking lancar. GPU Immortalis-G925 MC12 juga siap menghandle game berat dengan efisiensi tinggi.

Oppo Find X8s

Baterai Tahan Lama dan Fitur Tambahan

Kapasitas baterai 5700 mAh didukung pengisian cepat 80W, wireless charging 50W, dan reverse charging 15W. Fitur lain seperti NFC, Bluetooth 5.4, dan sertifikasi IP68/IP69K melengkapi paket flagship ini.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Kamera triple 50MP dengan OIS dan zoom optik 3x
  • Chipset Dimensity 9400+ berperforma tinggi
  • Layar AMOLED 120Hz dengan brightness 4500 cd/m²

Kekurangan:

  • Tidak ada slot microSD

Oppo Find X8s hadir sebagai flagship tangguh dengan fokus pada fotografi dan performa. Meski harga belum diumumkan, spesifikasinya menjanjikan kompetisi ketat di kelas premium.