Beranda blog Halaman 11

Kembalinya Kamera Punch-Hole di Galaxy Z Fold7 dan Misteri di Baliknya

Telset.id – Samsung Galaxy Z Fold7 hadir dengan desain lebih ramping dan chipset Snapdragon 8 Elite terbaru yang menjanjikan performa gahar. Namun, satu perubahan mengejutkan justru menjadi sorotan: kembalinya kamera punch-hole di layar dalam, menggantikan teknologi under-display camera (UDC) yang sudah digunakan sejak Galaxy Z Fold 3. Apa alasan di balik langkah mundur ini?

Bocoran terbaru mengungkap bahwa keputusan ini bukan tanpa alasan. Selain demi meningkatkan kualitas gambar, desain baru ini diduga kuat terkait tekanan hukum dari produsen layar asal China, BOE. Awal tahun ini, BOE menggugat Samsung di pengadilan AS dengan tuduhan pelanggaran paten teknologi UDC pada seri foldable. Meski kasus masih berjalan, waktu gugatan yang bertepatan dengan jendela produksi Z Fold 7 menimbulkan spekulasi.

Galaxy Z Fold 7 screen

Kualitas vs. Estetika: Pilihan Sulit Samsung

UDC diperkenalkan untuk menciptakan layar yang lebih mulus tanpa gangguan kamera. Namun, teknologi ini memiliki trade-off: kualitas gambar yang cenderung buram dan berbutir, terutama pada selfie 4MP. Bagi pengguna yang merogoh kocek hingga Rp31 juta, hasil kamera seperti ini jelas di bawah ekspektasi flagship.

Dengan Z Fold 7, Samsung tampaknya memprioritaskan kepuasan pengguna. Meski kehilangan kesan futuristik tanpa UDC, peningkatan kualitas kamera punch-hole lebih dihargai. “Ini bukti Samsung mendengarkan feedback. Mereka memilih solusi praktis ketimbang sekadar gimmick,” ujar seorang analis teknologi.

Masa Depan UDC: Sementara atau Selamanya?

Keputusan Samsung memicu pertanyaan: apakah ini langkah mundur permanen atau hanya strategi sementara? Beberapa penggemar kecewa karena Z Fold 7 tak lagi menjadi pionir inovasi layar. Namun, bagi mayoritas pengguna, kamera yang andal lebih penting daripada estetika “bersih”.

Perubahan ini juga mengingatkan pada dinamika persaingan foldable. Seperti dibahas dalam komparasi Vivo X Fold 5 vs Galaxy Z Fold 7, setiap produsen punya pendekatan berbeda dalam menyeimbangkan inovasi dan utilitas.

Dengan harga resmi yang sudah diumumkan di Indonesia, Z Fold 7 jelas bukan mainan murah. Tapi dengan fokus pada performa harian dan keandalan, mungkin justru itulah yang dibutuhkan pasar saat ini. Bagaimana pendapat Anda?

PayPal World Hadirkan UPI untuk Pembayaran Global, Begini Dampaknya

Telset.id – Bayangkan bisa belanja di situs AS dan membayar langsung dengan UPI, tanpa repot kartu kredit atau konversi mata uang. Mimpi ini akan segera jadi kenyataan berkat PayPal World, platform pembayaran global terbaru yang mengintegrasikan UPI India.

PayPal secara resmi mengumumkan bahwa UPI (Unified Payments Interface) akan menjadi bagian dari PayPal World, ekosistem pembayaran lintas batas yang menghubungkan dompet digital utama dunia. Platform ini memungkinkan pengguna India bertransaksi internasional langsung melalui aplikasi UPI favorit mereka, sementara merchant otomatis bisa menerima pembayaran dari hampir 2 miliar pengguna dompet digital seperti Weixin Pay dan Mercado Pago.

PayPal World

Revolusi Pembayaran Tanpa Batas

Dengan PayPal World, transaksi internasional menjadi semudah membayar tukang sayur via QRIS. Contoh konkret: saat Anda membeli produk dari e-commerce AS yang mendukung PayPal, tombol UPI akan muncul di checkout. Cukup pilih aplikasi UPI (seperti GPay, PhonePe, atau Paytm), otorisasi pembayaran, dan selesai—tanpa perlu mengisi detail kartu kredit atau membuka rekening valas.

Fitur peer-to-peer juga tak kalah revolusioner. Pengguna Venmo di AS bisa mengirim dana langsung ke rekening PayPal di India atau Brasil, sesuatu yang sebelumnya mustahil dilakukan secara native. Ini pertama kalinya PayPal dan Venmo—dua raksasa pembayaran yang dimiliki perusahaan yang sama—terintegrasi penuh untuk transaksi lintas negara.

Dampak bagi Pengguna dan Bisnis

Bagi konsumen India, ini berarti akses lebih mudah ke pasar global. “Integrasi UPI dengan PayPal World akan memperluas jangkauan UPI di luar India sekaligus menyederhanakan pembayaran internasional,” ujar Ritesh Shukla, CEO NPCI International, seperti dikutip Telset.id.

Pelaku UMKM dan e-commerce adalah pihak paling diuntungkan. Dengan infrastruktur PayPal yang sudah ada, mereka bisa langsung menerima pembayaran dari pengguna UPI, Tenpay, atau Mercado Pago tanpa modifikasi teknis. Tidak perlu API tambahan atau negosiasi dengan setiap penyedia dompet digital—semua terhubung otomatis melalui PayPal World.

Platform ini dibangun dengan arsitektur cloud dan API terbuka, memungkinkan integrasi fitur masa depan seperti stablecoin dan tombol pembayaran dinamis. PayPal World akan mulai diluncurkan musim gugur ini dengan rencana menambah lebih banyak mitra dompet digital.

Lalu, bagaimana dengan keamanan? Mengingat kasus trojan yang menyusup aplikasi game di Play Store, PayPal menjamin seluruh transaksi di PayPal World dilindungi enkripsi end-to-end dan sistem deteksi penipuan real-time.

Ini adalah langkah besar menuju visi PayPal tentang “ekonomi digital tanpa batas”. Bagi Anda yang sering mendapatkan penghasilan dari internet, kemudahan transaksi lintas negara ini tentu kabar gembira. Tinggal tunggu saja musim gugur nanti!

Battlefield 6 Rilis 10 Oktober? Bocoran dan Fakta Terbaru

Telset.id – Kabar gembira untuk para penggemar seri Battlefield! Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Battlefield 6 akan resmi dirilis pada 10 Oktober mendatang. Informasi ini muncul setelah eagle-eyed spotter Wario64 menemukan petunjuk di situs resmi game tersebut. Apakah ini akhir dari penantian panjang para gamer?

Menurut laporan dari insider ternama billbill-kun, game ini akan dibanderol dengan harga €69,99/79,99 untuk edisi Standar dan €99,99/109,99 untuk edisi Phantom. Kabar baiknya, versi PC akan lebih murah €10, seperti kebiasaan di industri game. Bocoran ini semakin diperkuat dengan temuan Wario64 yang melihat bahwa penawaran pre-order akan berakhir pada 10 Oktober—indikasi kuat bahwa tanggal tersebut adalah hari peluncuran resmi.

Epic Battlefield 6 scene with soldiers, explosions, and jets over a city skyline engulfed in smoke.

Kembali ke Akar: Visceral Combat dan Destruksi Ekstrem

Battlefield 6 dikabarkan akan mengembalikan esensi seri ini dengan fokus pada pertempuran visceral, peperangan epik, dan kebebasan pemain. Pengembang menjanjikan mekanik destruksi yang lebih ekstrem—Anda bisa menghancurkan tembok, merobohkan gedung, dan bahkan terlibat dalam dogfight di udara untuk keunggulan taktis. Namun, kerja sama tim tetap menjadi kunci kemenangan.

Yang menarik, game ini juga menandai kembalinya mode kampanye tunggal setelah absen di Battlefield 2042. Motive Studios, yang dikenal lewat Star Wars: Squadrons, dikabarkan menangani bagian ini. Musuh utama dalam cerita adalah Pax Armata, korporasi militer swasta yang didanai mantan negara NATO dan berpotensi memicu konflik global.

Beta Terbuka dan Event Mendatang

Sebelum rilis resmi, kabarnya pemain akan bisa mencoba game ini lewat beta terbuka yang mungkin digelar awal Agustus. Sementara itu, Electronic Arts telah menjadwalkan serangkaian event di Los Angeles, Berlin, Paris, London, dan Singapura untuk memperkenalkan game ini lebih dalam. Telset.id akan meliput langsung dari LA untuk memberikan first impression eksklusif.

Jika bocoran ini akurat, Battlefield 6 akan bersaing ketat dengan game-game besar lain di akhir tahun, seperti The Witcher 3 Next-Gen dan Dead Island 2. Siapkah Anda kembali ke medan perang?

Intel Berencana PHK 30% Karyawan, Langkah Drastis untuk Selamatkan Bisnis

Telset.id – Langkah keras sedang diambil Intel untuk menyelamatkan bisnisnya yang tengah terpuruk. Perusahaan chip raksasa ini dikabarkan akan memangkas lebih dari 30% total karyawannya dalam upaya mencapai stabilitas finansial. Keputusan ini menjadi salah satu gelombang PHK terbesar dalam sejarah perusahaan berbasis di Santa Clara tersebut.

Berdasarkan laporan CRN, Intel berencana mengurangi jumlah karyawan menjadi sekitar 75.000 orang – penurunan signifikan dari angka 110.000 pekerja setahun lalu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi agresif CEO Lip-Bu Tan yang bertekad membawa Intel keluar dari keterpurukan finansial. “Kami fokus memperkuat portofolio produk inti dan roadmap AI untuk melayani pelanggan dengan lebih baik,” tegas Tan dalam pernyataan resminya.

CEO Intel Lip-Bu Tan dalam konferensi pers

Dampak Global dan Prioritas Baru

Meski belum ada pengumuman resmi mengenai lokasi PHK, analis memprediksi pemotongan terbesar akan terjadi di wilayah dengan investasi yang kurang menguntungkan. Jerman, Polandia, dan Kosta Rika disebut-sebut sebagai daerah yang paling terdampak. Keputusan ini sejalan dengan tekanan Wall Street yang menuntut Intel menunjukkan jalan menuju profitabilitas.

Tan diketahui sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran dengan merampingkan organisasi melalui penggabungan peran dan pembentukan divisi baru. “Kami hanya akan mengejar proyek dengan prospek finansial yang jelas,” tegasnya. Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa divisi seperti Intel Foundry dan roadmap chip tertentu akan mengalami penyesuaian signifikan.

Jalan Panjang Pemulihan

Kondisi Intel memang sedang tidak sehat. Perusahaan yang pernah menjadi raja chip ini terus kehilangan pangsa pasar ke pesaing seperti TSMC dan AMD. Restrukturisasi besar-besaran ini diperkirakan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum memberikan hasil nyata. Namun pasar tampaknya merespons positif langkah tegas Tan, terutama dalam hal perlindungan nilai pemegang saham.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya di Telset.id, Intel sebenarnya sedang berupaya meningkatkan kapasitas produksi melalui investasi di Arizona. Namun tampaknya strategi tersebut perlu diseimbangkan dengan efisiensi finansial yang lebih ketat.

Grafik penurunan kinerja Intel dalam beberapa tahun terakhir

Langkah penghematan ini juga tidak terlepas dari pemangkasan investasi pemerintah AS dan kendala produksi chip generasi terbaru. Dengan berbagai tantangan ini, keputusan PHK besar-besaran mungkin memang menjadi pilihan terakhir yang harus diambil Intel untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin sengit.

Pertanyaan besarnya sekarang: apakah langkah drastis ini akan cukup untuk membalikkan keadaan, atau justru memperlemah posisi Intel di pasar yang semakin kompetitif? Jawabannya mungkin baru akan jelas dalam beberapa kuartal mendatang.

Bocoran Galaxy S26 Ultra Bakal Punya Baterai Lebih Besar & Charging Lebih Cepat

Telset.id – Jika Anda termasuk yang kecewa dengan kapasitas baterai Samsung Galaxy S25 Ultra, kabar terbaru tentang Galaxy S26 Ultra mungkin bisa sedikit menghibur. Bocoran terbaru mengindikasikan, flagship Samsung ini akan membawa peningkatan signifikan di sektor daya tahan dan kecepatan pengisian daya.

Menurut informasi dari tipster ternama @chunvn8888, Galaxy S26 Ultra yang rencananya diluncurkan Januari 2026 akan dibekali baterai berkapasitas 5.500mAh. Angka ini meningkat 10% dibanding pendahulunya yang “hanya” 5.000mAh. Meski belum menyentuh level 6.000mAh seperti beberapa rival asal Tiongkok, Samsung tampaknya berusaha menutupinya dengan sejumlah inovasi lain.

Galaxy S25 Ultra with S Pen

Revolusi Charging Samsung

Yang paling mengejutkan adalah dukungan charging 65W wired—kecepatan tertinggi yang pernah ditawarkan Samsung pada smartphone-nya. Ini lompatan besar dari batasan 45W yang bertahan sejak era Galaxy S22 Ultra. Di sisi wireless charging, S26 Ultra dikabarkan akan mengadopsi standar Qi2 dengan kecepatan 25W. Meski mungkin membutuhkan casing magnetik untuk performa optimal, ini tetap menjadi kemajuan berarti bagi Samsung.

Content image for article: Bocoran Galaxy S26 Ultra: Baterai Lebih Besar & Charging Super Cepat

Yang menarik, semua upgrade ini datang tanpa mengorbankan dimensi perangkat. Justru sebaliknya, S26 Ultra diklaim akan lebih ramping dengan ketebalan hanya 7,9mm—berkurang 0,3mm dari model sebelumnya. Pencapaian ini dimungkinkan berkat tata letak internal yang lebih efisien.

Pertarungan Chipset Elite

Di sektor performa, S26 Ultra kemungkinan besar akan ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 2 versi khusus Galaxy. Namun masih menjadi misteri apakah chip ini akan diproduksi TSMC dengan clock speed lebih tinggi, atau menggunakan proses 2nm dari Samsung Foundry—mirip dengan Exynos 2600 yang diisukan akan menghiasi varian dasar.

Meski demikian, tidak semua pengguna puas dengan upgrade ini. Beberapa kalangan menganggap peningkatan kapasitas baterai masih terlalu konservatif, terutama dibandingkan dengan smartphone flagship Tiongkok yang mampu menawarkan baterai lebih besar tanpa mengorbankan ketipisan atau bobot perangkat.

Lantas, apakah upgrade pada Galaxy S26 Ultra ini cukup untuk memuaskan penggemar berat Samsung? Jawabannya mungkin tergantung pada prioritas Anda. Jika Anda menginginkan perangkat yang lebih ramping dengan charging super cepat, S26 Ultra layak dinantikan. Namun bagi yang mengutamakan daya tahan ekstrem, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain.

Untuk informasi lebih lanjut tentang perkembangan terbaru Galaxy S26 series, jangan lewatkan artikel terkait tentang perubahan liniup model S26.

Meta Kembangkan Gelang Pintar untuk Kendalikan Komputer dengan Gerakan Tangan

0

Telset.id – Meta, perusahaan teknologi di balik Facebook dan Instagram, sedang mengembangkan gelang pintar yang memungkinkan pengguna mengendalikan komputer hanya dengan gerakan tangan. Teknologi ini menggunakan sistem surface electromyography (sEMG) untuk mendeteksi sinyal listrik dari aktivitas otot.

Dilansir dari Tech Crunch, gelang tersebut mampu mengenali gerakan pengguna bahkan sebelum gerakan itu dilakukan. Pengguna dapat menggerakkan kursor, membuka aplikasi, hingga menulis pesan dengan menulis di udara seolah menggunakan pensil.

Douglas Weber, profesor dari Departemen Teknik Mesin dan Neurosains Universitas Carnegie Mellon, menjelaskan bahwa teknologi ini sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas motorik. “Pada mereka yang mengalami kelumpuhan total di tangan, masih terdapat aktivitas otot sehingga perangkat itu tetap mampu menangkap niat gerakan pengguna,” ujarnya.

Teknologi Non-Invasif untuk Penyandang Disabilitas

Meta menyatakan bahwa tujuan utama pengembangan gelang ini adalah menciptakan alat bantu interaksi dengan komputer yang tidak invasif. Perusahaan saat ini berkolaborasi dengan Universitas Carnegie Mellon untuk menguji gelang tersebut pada pasien dengan cedera tulang belakang.

Teknologi ini disebut sebagai alternatif yang lebih sederhana dibandingkan solusi seperti Neuralink milik Elon Musk yang memerlukan implantasi chip di otak. Gelang sEMG dari Meta dapat digunakan langsung tanpa operasi dan bekerja dengan frekuensi lebih tinggi daripada headset berbasis sinyal electroencephalogram (EEG).

Perbandingan dengan Produk Wearable Lain

Berbeda dengan produk wearable seperti Infinix X-Band atau Garmin Lily 2 Active yang fokus pada pelacakan kebugaran, gelang Meta dirancang khusus untuk interaksi komputer. Teknologi ini juga lebih canggih dibandingkan Garmin Venu Sq 2 Series yang menawarkan fitur kesehatan konvensional.

Penelitian tentang teknologi ini telah dipublikasikan di jurnal Nature. Meta belum mengumumkan rencana komersialisasi produk ini, namun pengembangannya menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan solusi teknologi yang inklusif.

Realme GT 8 dan GT 8 Pro Bakal Rilis Bersamaan Oktober 2025

0

Telset.id – Realme dikabarkan akan meluncurkan seri GT 8 dan GT 8 Pro secara bersamaan pada Oktober 2025. Ini menandai perubahan strategi dari pendahulunya, di mana Realme GT 7 Pro dirilis lebih dulu pada November 2024, sementara varian non-Pro menyusul April 2025.

Informasi ini berasal dari laporan Digital Chat Station di Weibo. Menurut sumber tersebut, Realme GT 8 Pro akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite 2 yang dijadwalkan rilis September 2025. Selain itu, ponsel ini disebut memiliki spesifikasi kompetitif di sektor layar, baterai, dan kamera.

Sebelumnya, bocoran mengungkap bahwa Realme GT 8 Pro akan mengusung layar beresolusi “2K” dengan pemindai sidik jari ultrasonik di bawah layar. Kapasitas baterainya disebutkan melebihi 7.000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat 100W. Kamera periskop teleponya juga dikabarkan memiliki resolusi 200 MP.

Realme GT 8 Pro diprediksi menjadi penerus yang layak untuk seri sebelumnya. Dengan spesifikasi yang lebih mutakhir, ponsel ini siap bersaing di pasar flagship. Informasi lebih lanjut tentang kedua model ini diperkirakan akan muncul dalam beberapa minggu mendatang.

Sebagai perbandingan, Realme GT 6 yang baru saja masuk Indonesia menggunakan Snapdragon 8s Gen 3. Sementara itu, Realme GT 7 Pro menjadi salah satu ponsel pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite.

Strategi peluncuran serentak GT 8 dan GT 8 Pro menunjukkan upaya Realme untuk memperkuat posisinya di segmen premium. Dengan harga yang kompetitif dan spesifikasi unggulan, Realme berpotensi menarik lebih banyak konsumen.

MyRepublic Ekspansi ke 9 Kota Baru di Indonesia

0

Telset.id – MyRepublic Indonesia memperluas jangkauan layanan internet fiber optik dan TV berlangganannya ke sembilan kota baru di Tanah Air. Langkah ekspansi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat konektivitas digital nasional pada tahun 2025.

Kota-kota yang masuk dalam perluasan layanan meliputi Prabumulih, Pematang Siantar, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Banjarnegara, Wonosobo, Probolinggo, Singkawang, dan Pontianak. Pontianak dipilih sebagai lokasi utama peresmian perluasan layanan yang digelar secara hybrid.

Chief Sales & Marketing Officer MyRepublic Indonesia, Iman Syahrizal, menyatakan bahwa perluasan ini adalah bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong pemerataan akses internet berkualitas. “Kehadiran kami di sembilan kota baru ini adalah bentuk kontribusi MyRepublic Indonesia dalam memajukan konektivitas digital nasional yang merata dan inklusif,” ujarnya dalam rilis pers, Jumat (12/7/2025).

Hingga saat ini, layanan MyRepublic telah tersedia di 62 kota dan 91 kabupaten di Indonesia. Perluasan ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mendukung perkembangan ekosistem UMKM, kreator digital, dan pendidikan daring di berbagai daerah.

Dukungan untuk Ekosistem Digital

MyRepublic berkomitmen untuk menghadirkan inovasi digital seiring dengan pertumbuhan ekonomi kreatif dan kebutuhan masyarakat akan konektivitas yang stabil. “Kami percaya bahwa akses internet berkualitas adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kreativitas masyarakat,” tambah Iman.

Sebagai bagian dari pembukaan wilayah baru, MyRepublic menawarkan promo gratis biaya instalasi dan diskon khusus bagi pelanggan baru. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat adopsi layanan di daerah-daerah yang baru terjangkau.

Perluasan jangkauan MyRepublic juga sejalan dengan tren peningkatan kebutuhan internet cepat di Indonesia. Seperti dilaporkan dalam daftar ISP tercepat versi Steam, permintaan akan koneksi stabil terus meningkat, terutama di luar kota besar.

Dengan ekspansi ini, MyRepublic semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu penyedia layanan internet berbasis fiber optik terkemuka di Indonesia. Perusahaan sebelumnya juga telah mengadopsi teknologi canggih seperti infrastruktur digital mutakhir untuk mendukung jaringan mereka.

Synchron vs Neuralink: Perang Teknologi Brain-Computer Interface

0

Telset.id – Persaingan sengit antara Synchron dan Neuralink dalam pengembangan teknologi brain-computer interface (BCI) semakin memanas. Kedua perusahaan ini mengusung pendekatan berbeda untuk menciptakan antarmuka yang menghubungkan otak manusia dengan perangkat digital.

Synchron, startup asal New York, menarik perhatian dengan metode implan yang relatif tidak invasif. Berbeda dengan Neuralink milik Elon Musk yang memerlukan pembedahan otak, perangkat Synchron dimasukkan melalui pembuluh darah. “Ini seperti stent jantung yang dipasang melalui vena jugularis di leher, kemudian diarahkan ke korteks motorik,” jelas Emily Mullin, jurnalis WIRED yang melaporkan perkembangan BCI.

Teknologi ini telah diuji pada 10 pasien dalam uji klinis sejak 2023, termasuk Mark Jackson (65 tahun) yang hidup dengan ALS. Jackson kini bisa bermain game, mengetik email, bahkan menggunakan Apple Vision Pro hanya dengan sinyal otak. “Synchron fokus pada pasien dengan disabilitas berat, bukan visi transhumanisme seperti Neuralink,” tambah Mullin.

Perbedaan Teknologi dan Pendanaan

Neuralink menggunakan array elektroda yang ditanam langsung ke jaringan otak melalui operasi kraniotomi. Sementara Synchron memanfaatkan 16 elektroda pada stent yang membaca sinyal dari dalam pembuluh darah. Perbedaan ini berdampak pada risiko: Neuralink berpotensi menyebabkan jaringan parut otak, sedangkan Synchron berisiko pembekuan darah.

Dari sisi pendanaan, Neuralink unggul dengan $1,3 miliar dibanding Synchron yang hanya $145 juta. “Faktor Elon Musk jelas berpengaruh, tapi Synchron punya keunggulan dalam kecepatan persetujuan FDA,” ungkap Mullin. Synchron sudah mendapat izin uji klinis FDA pada 2021, sementara Neuralink baru menyusul tahun ini.

Integrasi dengan Teknologi Konsumer

Synchron aktif berkolaborasi dengan perusahaan teknologi besar. Perangkat mereka sudah terintegrasi dengan Amazon Alexa, OpenAI chatbot, dan Apple Vision Pro. “Pasien ALS seperti Mark bisa menjelajahi dunia virtual yang tak mungkin mereka kunjungi,” kata Mullin.

Neuralink juga mengembangkan fitur serupa, tapi lebih fokus pada kontrol perangkat fisik seperti lengan robot. Kedua perusahaan akan memulai uji klinis besar pada 2026, dengan Synchron menargetkan 30-50 pasien dan Neuralink 1.000 pasien seperti target Elon Musk.

Ahli memperkirakan BCI komersial baru tersedia dalam 5-10 tahun mendatang. Tantangan utama adalah biaya tinggi dan standar pengukuran efektivitas yang belum baku. “FDA masih menyusun parameter untuk menilai bagaimana BCI meningkatkan kualitas hidup pasien,” pungkas Mullin.

The Pokémon Company Rilis Dua Gim Baru: Champions dan Friends

0

Telset.id – The Pokémon Company baru saja mengumumkan peluncuran dua gim terbaru, yaitu Pokémon Champions dan Pokémon Friends. Kedua gim ini hadir dengan pengalaman bermain yang berbeda, menjangkau berbagai platform termasuk Nintendo Switch dan perangkat mobile.

Pokémon Champions, yang dijadwalkan rilis pada 2026, adalah gim pertarungan strategi di mana pemain dapat merekrut dan melatih Pokémon untuk bertarung dalam tiga mode berbeda: Ranked, Casual, dan Private Battles. Gim ini mendukung pertarungan Single dan Double Battle serta memungkinkan pertempuran lintas platform.

Mekanisme rekrutmen Pokémon dalam gim ini menggunakan Victory Points (VP) sebagai mata uang utama. VP hanya bisa diperoleh melalui pertarungan, bukan dibeli. Sistem ini menjaga keseimbangan permainan dan menghindari pay-to-win. Fitur klasik seperti tipe Pokémon dan jurus tetap menjadi inti permainan, sementara integrasi dengan Pokémon HOME memberikan fleksibilitas lebih bagi pemain.

Sementara itu, Pokémon Friends sudah tersedia mulai hari ini. Gim ini merupakan hasil kolaborasi dengan studio Think!Think! by Wonderfy, menawarkan lebih dari 1.200 teka-teki interaktif yang dirancang untuk melatih logika dan kreativitas. Setiap tantangan yang berhasil diselesaikan akan memberikan momen “Eureka” yang memuaskan.

Pokémon Friends juga dilengkapi dengan fitur menarik seperti Plush-O-Matic untuk membuat boneka Pokémon virtual, dekorasi ruang, dan misi yang melibatkan karakter di kota imajinatif. Dengan dukungan hingga lima file penyimpanan dan sistem keamanan ramah anak, gim ini cocok sebagai hiburan keluarga yang aman dan mendidik.

Kedua gim ini mempertegas komitmen The Pokémon Company dalam menyajikan pengalaman bermain yang menyenangkan dan bermakna bagi berbagai usia. Seperti dikutip dari pernyataan resmi The Pokémon Company, “Kami berharap kedua gim ini dapat memberikan pengalaman baru bagi penggemar Pokémon di seluruh dunia.”

Peluncuran dua gim baru ini terjadi di tengah tren industri game yang terus berkembang. Seperti dilaporkan sebelumnya, Niantic, pengembang Pokémon Go, baru-baru ini melakukan PHK besar-besaran sementara franchise Pokémon terus menunjukkan ketahanannya di pasar.

Kemkomdigi Edukasi Literasi Digital ke Sekolah Rakyat

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) memperluas program literasi digital dengan menyasar siswa Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan membekali anak-anak dengan pemahaman bijak menggunakan teknologi, termasuk mengenalkan kecerdasan buatan (AI) hingga bahaya judi daring.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkomdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto, mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan edukasi digital secara masif dan menyeluruh. “Sekolah Rakyat menjadi salah satu target sasaran Komdigi untuk memberikan edukasi literasi digital kepada siswa-siswinya,” ujar Boni dalam pernyataan resmi, Kamis (11/7/2025).

Materi yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk topik bahaya judi daring, perundungan siber, dan etika digital. Boni menekankan pentingnya literasi digital mengingat maraknya penggunaan internet oleh anak-anak untuk bermain gim daring, yang berisiko terpapar konten negatif.

Materi Tematik untuk Siswa

Kemkomdigi menyiapkan materi tematik khusus untuk siswa sekolah menengah, meliputi dasar analisis data, keamanan siber, hingga pengenalan coding. Seiring perkembangan teknologi, Kemkomdigi juga mulai memperkenalkan AI agar digunakan secara bertanggung jawab.

Program ini dijalankan melalui empat pilar kurikulum literasi digital: Cakap Digital, Aman Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital. Metode pembelajarannya beragam, mulai dari lokakarya interaktif, kelas tematik, hingga dongeng digital. Selain itu, tersedia juga pembelajaran mandiri secara online.

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Kemkomdigi menggandeng sekolah, dinas pendidikan daerah, kementerian/lembaga terkait, serta komunitas untuk mengintegrasikan materi literasi digital ke dalam kurikulum. “Materi ini kami integrasikan melalui mata pelajaran Informatika serta Koding dan Kecerdasan Artifisial,” jelas Boni.

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah meningkatkan indeks literasi digital Indonesia, yang masih perlu ditingkatkan terutama dalam aspek keamanan digital. Sebelumnya, Kemkomdigi juga telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti modul literasi digital Tokopedia dan workshop literasi digital WhatsApp.

Dengan program ini, Kemkomdigi berharap anak-anak Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan terhindar dari risiko negatif internet.

Telkomsel Luncurkan Kampanye #PastiAdaSolusi untuk Transformasi Digital

0

Telset.id – Telkomsel meluncurkan kampanye terbaru bertajuk #PastiAdaSolusi “Jadi Lebih Berdampak” untuk memperkuat perannya sebagai enabler transformasi digital di Indonesia. Kampanye ini menargetkan pelanggan bisnis dari berbagai sektor, termasuk korporasi, pemerintahan, dan UMKM, dengan fokus pada dampak positif bagi operasional bisnis, masyarakat, ekonomi, dan lingkungan.

Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel memanfaatkan jaringan broadband terluas dan pengalaman inovasi selama 30 tahun untuk mendorong transformasi digital di era 5G. Perusahaan telah bermitra dengan lebih dari 40.000 mitra bisnis di sektor finansial, agrikultur, logistik, manufaktur, dan pariwisata. Solusi digital berbasis Internet-of-Things (IoT) dan analisis data strategis menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional dan pertumbuhan usaha.

Jockie Heruseon, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability & Marketing Telkomsel, mengatakan, “Dampak nyata bagi industri dan masyarakat lahir dari konektivitas digital yang kuat serta solusi inovatif yang tepat sasaran. Melalui kampanye ini, kami ingin memperkuat komitmen sebagai mitra strategis bagi bisnis yang ingin tumbuh secara berkelanjutan.”

Kolaborasi Nyata dengan Berbagai Sektor

Telkomsel telah membuktikan dampak positif solusi digitalnya melalui kolaborasi dengan berbagai sektor. Di sektor finansial, kerja sama dengan Allo Bank melalui solusi DigiAds menghasilkan kampanye digital 6 kali lebih efektif, menjangkau segmen unbanked dan mendorong inklusi keuangan.

Di sektor agribisnis, solusi IoT INTANK membantu PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dalam pengelolaan logistik tangki secara real-time. Solusi ini tidak hanya mengurangi risiko operasional tetapi juga mendukung pelaporan ESG yang transparan.

Sementara itu, Dinas Pariwisata Sumatra Barat memanfaatkan solusi MSIGHT untuk analisis data pergerakan wisatawan secara akurat. Implementasi ini berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 30%, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif.

Forum Strategis Telkomsel Solution Day 2025

Sebagai bagian dari kampanye ini, Telkomsel akan menggelar forum strategis Telkomsel Solution Day 2025 pada 21 Agustus 2025 di Jakarta. Acara ini akan menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku industri, mitra teknologi, dan pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah konkret dalam mendorong transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Transformasi digital di Indonesia terus berkembang pesat, didukung oleh regulasi seperti Regulasi AI dan inisiatif kolaboratif seperti pusat data SMX01. Telkomsel berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari percepatan ini melalui solusi digital yang relevan dan berdampak.

Informasi lebih lanjut tentang solusi digital Telkomsel dapat diakses melalui tsel.id/enterprise.