Beranda blog Halaman 43

Vivo X300 Bawa Dimensity 9500 dan V3+, Rekam Video 4K 60fps Pertama di Dunia

0

Telset.id – Vivo X300 telah muncul di Geekbench dengan chipset Dimensity 9500 yang akan diumumkan pada 22 September, sehari sebelum Snapdragon 8 Elite Gen 5. Tak hanya itu, seri X300 juga akan mengintegrasikan chip pencitraan in-house V3+ yang memungkinkan perekaman video portrait sinematik 4K pada 60fps—sebuah pertama bagi ponsel Android dan Apple.

Han Boxiao, juru bicara vivo, menyatakan bahwa kemampuan ini melampaui iPhone 17 series yang hanya mendukung 4K 30fps, serta seri X200 sebelumnya. Lebih banyak detail tentang fitur video X300 akan diungkap besok, menurut janji Han.

Vivo X300 series akan menggabungkan Dimensity 9500 dengan V3+, menciptakan kombinasi yang kuat untuk performa komputasi visual. Vivo telah berkolaborasi dengan ARM dan MediaTek untuk meningkatkan NPU di dalam Dimensity 9500, memungkinkan komputasi cepat pada tugas-tugas seperti pelacakan fokus. Seri X300 akan mampu mencapai pelacakan gerak tingkat milidetik dan respons rana yang sangat cepat.

Dengan Dimensity 9500, vivo X300 series diprediksi menjadi ponsel pertama yang menembus penghalang 4 juta poin pada AnTuTu, seperti yang terlihat dalam screenshot yang dibagikan Han pekan lalu. Ini menegaskan posisinya sebagai flagship yang sangat kompetitif di pasar global.

Inovasi Lebih Lanjut: Dua Kamera 200MP

Selain keunggulan dalam performa chipset dan video, vivo X300 Ultra akan menjadi ponsel pertama di dunia yang dilengkapi dengan dua kamera 200MP. Fitur ini semakin mengukuhkan vivo sebagai pemain utama dalam inovasi fotografi seluler, bersaing ketat dengan merek-merek ternama lainnya.

Seri X300 tidak hanya unggul dalam hal spesifikasi, tetapi juga dalam integrasi perangkat lunak dan keras yang mulus. Pengguna dapat mengharapkan pengalaman multimedia yang lebih imersif dan responsif, berkat optimasi yang dilakukan vivo bersama mitra teknologinya.

Peluncuran vivo X300 series dinanti tidak hanya karena inovasi teknologinya, tetapi juga karena dampaknya terhadap tren pasar. Dengan bocoran yang beredar, vivo disebut-sebut akan mengguncang pasar smartphone 2025. Rilis ini juga bertepatan dengan peluncuran pesaing seperti Xiaomi 16, memperketat persaingan di segmen flagship.

Vivo X300 Pro, varian lain dalam seri ini, juga dikabarkan akan menghadirkan baterai berkapasitas besar 7.000mAh, seperti yang diungkap dalam bocoran terbaru. Ini menunjukkan komitmen vivo untuk tidak hanya unggul dalam performa dan kamera, tetapi juga daya tahan baterai.

Dengan semua fitur dan inovasi ini, vivo X300 series siap menjadi penantang serius di pasar smartphone global, menawarkan nilai lebih kepada konsumen yang mengutamakan teknologi mutakhir dan pengalaman pengguna yang unggul.

BYD Luncurkan Seal 07 DM-i 2026 dengan God’s Eye B System

0

Telset.id – BYD secara resmi meluncurkan Seal 07 DM-i 2026, sedan plug-in hybrid terbaru yang telah mengalami penyegaran desain dan peningkatan teknologi. Peluncuran dilakukan pada malam 15 September 2025, dengan harga mulai dari 149.800 yuan (sekitar Rp 334 juta) hingga 186.800 yuan (sekitar Rp 416 juta).

Sebagai facelift tahunan, model ini hadir dengan empat varian yang menawarkan penyempurnaan signifikan, terutama pada aspek teknologi dan estetika. Salah satu fitur unggulan yang diperkenalkan adalah sistem bantuan mengemudi cerdas “God’s Eye-B” atau DiPilot 300, yang didukung oleh sensor lidar atap yang baru ditambahkan.

Peningkatan ini menegaskan komitmen BYD dalam menghadirkan inovasi terkini di segmen kendaraan elektrifikasi, sekaligus memperkuat posisinya di pasar global. Seal 08, yang telah lebih dulu diperkenalkan, juga menjadi bagian dari strategi ekspansi lini sedan hybrid BYD.

Tampilan Depan BYD Seal 07 DM-i 2026

Desain dan Dimensi

Mengusung filosofi desain “Ocean Aesthetics”, Seal 07 DM-i 2026 mempertahankan grille depan tertutup yang dilengkapi dengan cluster lampu ramping dan intake udara tiga bagian. Perubahan detail terlihat pada penghilangan strip LED di bawah lampu utama, memberikan kesan yang lebih bersih dan modern.

Bagian belakang tetap mempertahankan desain lampu terintegrasi yang menjadi ciri khas keluarga Seal. Dimensi kendaraan juga mengalami sedikit peningkatan, dengan panjang 4.995 mm (+15 mm), lebar 1.900 mm (+5 mm), dan tinggi 1.495 mm. Wheelbase tetap 2.900 mm, menawarkan kenyamanan kabin yang optimal.

Tampilan Samping BYD Seal 07 DM-i 2026

Interior dan Teknologi

Di dalam kabin, Seal 07 DM-i 2026 menghadirkan desain interior yang bersih dan minimalis, dilengkapi dengan cluster instrumen LCD 10,25 inci dan layar kontrol utama mengambang berukuran 15,6 inci. Fitur lain termasuk setir empat spoke, column-mounted shifter, serta wireless charging pad 50W untuk perangkat mobile.

Peningkatan paling menonjol adalah integrasi sistem “God’s Eye-B” (DiPilot 300) yang memanfaatkan lidar atap untuk menyediakan kemampuan assisted driving, termasuk di lingkungan perkotaan. Sistem ini menjadi bukti nyata perkembangan teknologi otonomi BYD, sejalan dengan yang telah diimplementasikan pada Sealion 07 DM-i.

Interior BYD Seal 07 DM-i 2026

Performa dan Jarak Tempuh

Seal 07 DM-i 2026 tetap mengadopsi teknologi plug-in hybrid DM5.0 yang telah teruji, dengan dua opsi mesin: 1.5L dengan output 74 kW atau 1.5T dengan output 115 kW. Keduanya dipasangkan dengan motor listrik berdaya 160 kW (215 hp) atau 200 kW (268 hp).

Untuk jarak tempuh listrik murni, kendaraan ini menawarkan dua pilihan berdasarkan standar CLTC: 135 km dan 230 km. Performa ini menempatkannya sebagai pesaing serius di segmen sedan hybrid, termasuk melawan Geely Galaxy A7 Hybrid yang juga baru diluncurkan.

Tampilan Belakang BYD Seal 07 DM-i 2026

Peluncuran Seal 07 DM-i 2026 tidak hanya memperkaya portofolio BYD, tetapi juga memperkuat tren elektrifikasi di pasar otomotif global. Dengan kombinasi desain yang disempurnakan, teknologi canggih, dan efisiensi energi, model ini diproyeksikan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan.

Detail Interior dan Fitur BYD Seal 07 DM-i 2026

Cara Membersihkan Earphone dengan Aman dan Efektif

0

Telset.id – Pengguna earphone dan headphone kerap menghadapi masalah penumpukan kotoran dan kotoran telinga pada perangkat audio mereka. Membersihkan perangkat ini dengan cara yang tepat menjadi krusial untuk menjaga kualitas suara dan higienitas. Artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis dan alat yang direkomendasikan untuk membersihkan berbagai jenis earphone, termasuk model populer seperti Apple AirPods Pro 2 dan Nothing Ear 2.

Earwax atau kotoran telinga merupakan bagian alami dari sistem pertahanan tubuh, namun akumulasinya pada earphone dapat mengurangi performa dan kebersihan. Menurut panduan dari berbagai ahli teknologi, membersihkan earphone secara teratur tidak hanya memperpanjang umur perangkat tetapi juga mencegah iritasi pada telinga.

Alat yang paling efektif untuk membersihkan earphone adalah sikat berbulu lembut, mirip dengan sikat gigi, yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. Penggunaan sikat ini disarankan dalam kondisi kering terlebih dahulu. Jika terdapat kotoran yang membandel, sedikit air suling atau alkohol isopropil dapat digunakan, dengan catatan perangkat harus segera dikeringkan menggunakan kain microfiber setelahnya.

Untuk kotoran yang lebih besar atau sulit dijangkau, alat seperti tusuk gigi atau loop tool dengan ujung logam dapat menjadi solusi. Alat-alat ini dirancang khusus untuk mengangkat kotoran tanpa merusak komponen sensitif earphone. Sebagian besar earphone modern telah dilengkapi dengan rating IP, yang menandakan ketahanan terhadap debu dan air, sehingga membersihkannya dengan air tidak menjadi masalah selama dilakukan dengan hati-hati.

Bagi pengguna headphone over-ear, disarankan untuk menjaga perangkat tetap kering selama proses pembersihan. Meskipun menggunakan kain basah atau sikat tidak akan menimbulkan masalah signifikan, area seperti port pengisian daya harus dihindari untuk mencegah kerusakan. Penggantian eartips atau bantalan headphone juga direkomendasikan oleh banyak merek, termasuk Apple, untuk mengembalikan kenyamanan dan isolasi suara yang mungkin telah menurun akibat pemakaian.

Mengganti eartips sebaiknya dilakukan ketika sudah terlihat deformasi atau kehilangan. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman mendengar tetapi juga menjaga kebersihan telinga. Beberapa model earphone, seperti LG Tone Free NF7, bahkan menawarkan fitur antibakteri untuk perlindungan ekstra.

Pembersihan rutin dan penggantian komponen yang tepat waktu merupakan kunci untuk mempertahankan performa optimal earphone dan headphone. Dengan mengikuti panduan ini, pengguna dapat menikmati audio berkualitas tinggi sekaligus menjaga kesehatan telinga mereka.

OpenAI Luncurkan Fitur Keamanan ChatGPT untuk Remaja

0

Telset.id – OpenAI mengumumkan fitur keamanan baru untuk remaja pengguna ChatGPT pada Selasa (17/9) sebagai respons atas kekhawatiran mengenai interaksi anak di bawah umur dengan chatbot AI. Perusahaan tengah membangun sistem prediksi usia yang dapat mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun dan mengarahkan mereka ke sistem “yang sesuai usia” yang memblokir konten seksual grafis.

Jika sistem mendeteksi pengguna sedang mempertimbangkan bunuh diri atau melukai diri sendiri, OpenAI akan menghubungi orang tua. Dalam situasi bahaya yang mengancam jiwa, jika orang tua tidak dapat dihubungi, sistem dapat memberitahu pihak berwenang. CEO Sam Altman menegaskan dalam blog post bahwa perusahaan berusaha menyeimbangkan kebebasan, privasi, dan keselamatan remaja.

“Kami menyadari prinsip-prinsip ini saling bertentangan, dan tidak semua orang akan setuju dengan cara kami menyelesaikan konflik tersebut,” tulis Altman. “Ini adalah keputusan sulit, tetapi setelah berbicara dengan para ahli, inilah yang kami anggap terbaik dan kami ingin transparan dengan niat kami.”

OpenAI cenderung memprioritaskan privasi dan kebebasan bagi pengguna dewasa, tetapi untuk remaja, perusahaan menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Pada akhir September, OpenAI akan meluncurkan kontrol orang tua yang memungkinkan orang tua menghubungkan akun anak mereka dengan akun milik sendiri. Fitur ini memungkinkan orang tua mengelola percakapan dan menonaktifkan fitur tertentu.

Orang tua juga dapat menerima notifikasi ketika “sistem mendeteksi remaja mereka berada dalam momen tekanan akut,” menurut blog post perusahaan, serta membatasi waktu penggunaan ChatGPT anak-anak mereka dalam sehari.

Langkah ini muncul seiring dengan berita mengkhawatirkan tentang orang yang meninggal karena bunuh diri atau melakukan kekerasan terhadap anggota keluarga setelah terlibat dalam percakapan panjang dengan chatbot AI. Para pembuat kebijakan telah menyadari hal ini, dan baik Meta maupun OpenAI sedang diawasi ketat.

Bulan ini, Komisi Perdagangan Federal (FTC) meminta Meta, OpenAI, Google, dan perusahaan AI lainnya untuk menyerahkan informasi tentang bagaimana teknologi mereka memengaruhi anak-anak, menurut Bloomberg. FTC juga sedang melakukan investigasi terhadap chatbot AI pendamping untuk melindungi anak dan remaja.

Pada saat yang sama, OpenAI masih berada di bawah perintah pengadilan yang mewajibkan mereka menyimpan percakapan konsumen tanpa batas waktu—fakta yang sangat tidak disukai perusahaan, menurut sumber yang diwawancarai.

Berita hari ini merupakan langkah penting menuju perlindungan anak di bawah umur dan juga langkah hubungan masyarakat yang cerdas untuk memperkuat gagasan bahwa percakapan dengan chatbot sangat pribadi sehingga privasi konsumen hanya boleh dilanggar dalam keadaan paling ekstrem.

Dari sumber-sumber di OpenAI yang diwawancarai, beban melindungi pengguna sangat membebani banyak peneliti. Mereka ingin menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan dan menarik, tetapi hal itu dapat dengan cepat berubah menjadi sikap menjilat yang berbahaya.

Positif bahwa perusahaan seperti OpenAI mengambil langkah untuk melindungi anak di bawah umur. Namun, tanpa regulasi federal, masih belum ada yang memaksa perusahaan-perusahaan ini melakukan hal yang benar. Dalam wawancara baru-baru ini, Tucker Carlson mendesak Altman untuk menjawab tepatnya siapa yang membuat keputusan ini yang memengaruhi kita semua.

CEO OpenAI menunjuk pada tim perilaku model, yang bertanggung jawab untuk menyetel model untuk atribut tertentu. “Orang yang saya pikir harus Anda pertanggungjawabkan untuk panggilan tersebut adalah saya,” tambah Altman. “Saya adalah wajah publik. Pada akhirnya, sayalah yang dapat membatalkan salah satu dari keputusan tersebut atau dewan kami.”

Dia benar, namun beberapa bahaya yang mengancam tampaknya luput darinya. Dalam wawancara podcast lain dengan YouTuber Cleo Abrams, Altman mengatakan bahwa “terkadang kami memang tergoda” untuk meluncurkan produk “yang benar-benar akan mendorong pertumbuhan.” Dia menambahkan: “Kami belum memasukkan avatar sexbot ke ChatGPT.”

OpenAI baru-baru ini merilis penelitian tentang siapa yang menggunakan ChatGPT, dan bagaimana mereka menggunakannya. Penelitian itu mengesampingkan pengguna yang berusia di bawah 18 tahun. Kita belum sepenuhnya memahami bagaimana remaja menggunakan AI, dan itu adalah pertanyaan penting yang harus dijawab sebelum situasi menjadi lebih buruk.

Platform lain seperti TikTok juga telah meluncurkan fitur meditasi untuk remaja, sementara platform game seperti Roblox meningkatkan keamanan untuk anak di bawah 13 tahun, menunjukkan tren industri yang semakin memperhatikan keselamatan pengguna muda.

China Luncurkan Satelit Uji Coba Teknologi Internet dari Jiuquan

0

Telset.id – China kembali menunjukkan kemajuan dalam teknologi antariksa dengan meluncurkan satelit uji coba untuk teknologi internet satelit dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di barat laut China pada Selasa (16/9/2025). Peluncuran berlangsung sukses dengan satelit mencapai orbit yang telah ditentukan.

Roket Long March-2C membawa satelit tersebut lepas landas tepat pukul 09.06 waktu Beijing (08.06 WIB), dilengkapi dengan tahap atas Yuanzheng-1S (Ekspedisi-1S). Misi ini menandai penerbangan ke-595 bagi seri roket Long March, menunjukkan konsistensi China dalam pengembangan program antariksa nasional.

Roket Long March-2C meluncur membawa satelit uji coba internet dari Jiuquan

Pengembangan teknologi internet satelit menjadi fokus banyak negara dan perusahaan teknologi global. Sebelumnya, SpaceX telah meluncurkan puluhan satelit Starlink untuk menyediakan internet super cepat dari orbit. Tidak hanya itu, Amazon juga mengikuti jejak dengan meluncurkan satelit internetnya sendiri, menunjukkan persaingan ketat dalam sektor ini.

Keberhasilan China dalam misi terbaru ini memperkuat posisinya dalam perlombaan teknologi antariksa global. Negara ini telah menunjukkan kemampuan konsisten dalam meluncurkan berbagai jenis satelit untuk berbagai tujuan, termasuk komunikasi, observasi bumi, dan sekarang pengembangan internet satelit.

Pengembangan internet satelit memiliki potensi besar untuk menyediakan konektivitas di daerah terpencil. Seperti yang dilakukan Honeywell yang menggandeng OneWeb untuk menawarkan layanan internet satelit, teknologi ini dapat menjadi solusi bagi wilayah-wilayah yang sulit dijangkau infrastruktur internet tradisional.

Misi peluncuran satelit internet China ini dilakukan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, yang telah menjadi lokasi penting untuk program antariksa China. Fasilitas ini terletak di Gurun Gobi dan telah digunakan untuk berbagai misi penting, termasuk peluncuran modul stasiun antariksa Tiangong.

Keberhasilan mencapai orbit yang ditentukan menunjukkan tingkat presisi tinggi dalam teknologi peluncuran China. Pencapaian ini tidak hanya penting untuk pengembangan internet satelit, tetapi juga memperkuat kemampuan teknis China dalam misi antariksa berawak dan nirawak di masa depan.

Kemenekraf Manfaatkan AI untuk Dorong Inovasi Industri Kreatif Indonesia

0

Telset.id – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berencana memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) sebagai pendorong inovasi dan pertumbuhan industri kreatif Indonesia. Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa adopsi AI akan meningkatkan kontribusi sektor ini sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam pidato kunci di acara tahunan Intelligence Innovation Summit (AIIS) 2025, Riefky menyampaikan bahwa AI memiliki keunggulan untuk mempercepat produksi, mengoptimalkan pemasaran, dan membuka akses pasar global. “Dengan momentum adopsi AI, kontribusi ini akan meningkat, menegaskan peran ekonomi kreatif sebagai mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya di Jakarta, Selasa.

Meski demikian, Riefky menekankan bahwa kreativitas manusia harus tetap menjadi pusat ekosistem kreatif. AI dapat dianggap sebagai kolaborator dan bukan pengganti kreator. Pendekatan ini sejalan dengan pandangan James Cameron yang menyebut AI bisa menyelamatkan industri film tanpa menggantikan manusia.

Peluang dan Tantangan Implementasi AI

Menurut Riefky, AI menawarkan peluang akselerasi inovasi di berbagai subsektor seperti desain, animasi, gim, aplikasi, hingga pemasaran digital. Namun, penggunaan AI di Indonesia masih menghadapi tantangan seperti perlindungan hak cipta dan literasi digital yang masih terbatas.

“Produk kreatif seperti desain, fotografi, dan animasi adalah karya manusia dengan hak moral dan ekonomi. Regulasi saat ini belum sepenuhnya mengatur penggunaan karya sebagai data latih AI. Mekanisme lisensi sangat penting agar pencipta tetap mendapat pengakuan dan imbal hasil yang adil,” ujarnya.

Pengembangan tools AI untuk kreator memang sedang marak, seperti yang terlihat pada Adobe AI Agents yang disebut sebagai revolusi baru dalam dunia konten kreatif. Namun, perlindungan hak kekayaan intelektual tetap menjadi prioritas.

Potensi Besar dan Strategi Pengembangan

Indonesia tengah berada pada tahap awal pemanfaatan AI, dengan potensi besar berkat 185 juta pengguna internet dan 139 juta pengguna media sosial. Data tahun 2024 menunjukkan kontribusi ekonomi kreatif mencapai lebih dari Rp1.500 triliun terhadap PDB nasional dan menyerap lebih dari 26,5 juta tenaga kerja.

Kemenekraf menyiapkan kerangka strategis yang menyeimbangkan pengembangan dan pemanfaatan AI. Aspek pengembangan difokuskan pada riset, inovasi, dan perlindungan kekayaan intelektual, sementara pemanfaatannya diarahkan untuk memperkuat daya saing industri kreatif.

Pemerintah juga mendorong harmonisasi regulasi, peningkatan literasi dan etika AI, serta dukungan bagi startup lokal di bidang teknologi AI. Pengembangan AI ini juga didukung oleh kemajuan teknologi seperti iPhone 17 yang memperkenalkan 3 fitur kamera baru revolusioner yang dapat dimanfaatkan kreator konten.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah memiliki 17 paket stimulus ekonomi, salah satunya program magang lulusan perguruan tinggi yang eligible untuk mahasiswa yang satu tahun lulus. “Saya minta nanti para digital perusahaan bisa menyediakan tempat untuk para mahasiswa magang di industrinya apapun subjeknya,” ujar Airlangga.

Untuk sektor ekonomi kreatif, telah dihadirkan Program Perkotaan dengan pilot project DKI Jakarta peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk Gig Economy. Program ini dijalankan bekerja sama dengan Kemenekraf dan Pemprov DKI Jakarta untuk menyediakan co-working space di Tanah Abang dan Blok M.

Dengan strategi komprehensif ini, diharapkan AI dapat menjadi katalisator pertumbuhan industri kreatif Indonesia yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh pelaku kreatif.

Tencent Luncurkan Produk AI Baru untuk Efisiensi Industri Global

0

Telset.id – Tencent, perusahaan teknologi asal China, meluncurkan sejumlah produk dan peningkatan kapasitas kecerdasan buatan (AI) yang ditargetkan untuk klien industri global. Produk-produk ini diklaim mampu meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sektor, mulai dari layanan pelanggan hingga manufaktur.

Peluncuran tersebut diumumkan dalam Tencent Global Digital Ecosystem Summit 2025 di Shenzhen, China, pada Selasa (16/9). Acara ini dihadiri ribuan pelaku industri teknologi, termasuk perwakilan dari GoTo, Indosat Ooredoo Hutchison, dan DANA.

Dowson Tong, Wakil Presiden Eksekutif Senior Tencent dan CEO Cloud and Smart Industries Group, menegaskan bahwa aplikasi AI yang praktis dan dapat digunakan akan mendorong efisiensi industri. “Solusi yang baru diluncurkan dan ditingkatkan kapasitasnya ini akan mendukung perusahaan dalam perjalanan internasionalisasi mereka,” ujarnya.

Produk dan Layanan AI Terbaru Tencent

Tencent memperkenalkan Platform Pengembangan Agen 3.0 (ADP), yang memungkinkan perusahaan menghasilkan dan mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja untuk skenario seperti layanan pelanggan, pemasaran, dan manajemen inventaris. Selain itu, diluncurkan juga AI Infra “Agent Runtime” sebagai infrastruktur pendukung pembangunan dan pengoperasian agen AI.

Layanan SaaS+AI turut ditingkatkan, mencakup fitur audio dan video real-time, cloud livestreaming, instant messaging, dan pemrosesan media. Produk ini dapat dimanfaatkan oleh industri e-commerce, game, pendidikan, hiburan, keuangan, dan kesehatan.

Tencent Meetings, yang telah digunakan lebih dari 28 juta pengguna aktif, kini dilengkapi dengan Asisten AI, Rekaman Cerdas, dan Terjemahan Real-time. Produk terbaru, AI Minutes, berfungsi sebagai sekretaris virtual yang memberikan ringkasan rapat secara real-time dengan pembaruan setiap dua menit.

Tencent LearnShare dirancang khusus untuk mendukung perusahaan dalam manajemen pengetahuan, pengembangan budaya, komunikasi internal, dan pelatihan karyawan. Sementara itu, model AI Hunyuan 3D 3.0, Hunyuan 3D AI, dan Hunyuan 3D Studio menawarkan kapabilitas generasi 3D mutakhir bagi kreator dan pengembang di industri media dan game.

Model AI Hunyuan sepenuhnya mengadopsi pengembangan open-source, mendukung lebih dari 30 bahasa, serta dilengkapi dengan kemampuan generasi multimodal dan alat untuk konten gambar, video, dan 3D. Aplikasi AI native Tencent, Tencent Yuanbao, dibangun untuk meningkatkan efisiensi kerja dan belajar dengan dukungan input suara dan pencarian terintegrasi di ekosistem Tencent.

Dampak AI di Berbagai Industri

Menurut Dowson, AI telah diterapkan di banyak sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, finansial, dan ritel. Di rumah sakit, AI membantu diagnosis dengan akurasi di atas 95%. Di bidang pendidikan, sistem bimbingan pintar menyesuaikan rencana belajar sesuai kebutuhan siswa. Sementara di sektor finansial, AI mampu mendeteksi penipuan dalam hitungan detik dari puluhan ribu data.

Ke depan, Dowson memprediksi bahwa manufaktur dan energi akan mengalami transformasi AI yang signifikan. Pabrik akan menggunakan robot untuk mengoptimalkan proses produksi, sementara AI di industri energi dapat memprediksi lonjakan konsumsi listrik untuk menghemat biaya. Bahkan di sektor pertanian, drone otomatis dapat digunakan untuk menanam dan memupuk tanaman, sehingga efisiensi meningkat berlipat ganda.

Tencent Cloud telah berekspansi secara internasional di lebih dari 80 negara dan wilayah, melayani lebih dari 30 industri. Perusahaan menempatkan 9 pusat dukungan teknis global di Jakarta, Manila, Kuala Lumpur, Singapore, Bangkok, Tokyo, Seoul, Palo Alto, dan Frankfurt.

Tencent berencana meningkatkan strategi internasionalisasi Tencent Cloud di tiga area utama: infrastruktur, produk teknologi, dan kapabilitas layanan. Saat ini, Tencent Cloud mengoperasikan 55 pusat data di 21 wilayah dan berencana menginvestasikan 150 juta dolar AS untuk membangun pusat data pertama di Timur Tengah, tepatnya di Arab Saudi. Selain itu, perusahaan akan membangun pusat data ketiga di Osaka, Jepang, serta mendirikan kantor baru di kota tersebut.

Di Indonesia, Tencent Cloud bekerja sama dengan Gojek Indonesia (bagian dari GoTo Group) untuk melakukan migrasi lebih dari 1.000 sistem microservice ke Tencent Cloud. GoTo menggunakan lebih dari 50 produk Tencent Cloud, termasuk Cloud Virtual Machine (CVM), Cloud Block Storage (CBS), Web Application Firewall (WAF), Tencent Kubernetes Engine (TKE), dan Elasticsearch Service (ES). Proses migrasi berhasil diselesaikan dalam 4 jam 54 menit, lebih cepat satu jam dari jadwal yang direncanakan.

Tencent juga dikenal sebagai pengembang game ternama, dengan berbagai inisiatif seperti konsol game portabel baru dan pengembangan perangkat gaming. Selain itu, perusahaan aktif dalam regulasi gaming, termasuk pembatasan waktu bermain untuk pemain muda.

Dengan fokus pada prinsip berpusat pada manusia, Tencent berkomitmen membangun AI yang mudah digunakan, melayani manusia dalam berbagai skenario, serta meningkatkan efisiensi kerja dan pengalaman layanan.

Koneksi QR Indonesia-China Dongkrak Pariwisata Digital

0

Telset.id – Wisatawan China dan Indonesia akan segera menikmati kemudahan pembayaran digital lintas negara melalui sistem pemindaian kode QR. Bank Indonesia (BI) dan otoritas China telah memulai uji coba terbatas sejak 17 Agustus, dengan kampanye lanjutan di Beijing pada 11 September. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat transaksi, mendukung UMKM, dan mendongkrak sektor pariwisata domestik.

Bank sentral kedua negara melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan UnionPay Internasional China dalam pengembangan sistem ini. Uji coba sandbox menjadi langkah strategis menuju integrasi finansial digital yang lebih luas di kawasan Asia.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Budijanto Ardiansyah menyambut positif inisiatif ini. Menurutnya, kedatangan wisatawan China ke Indonesia telah menunjukkan pemulihan signifikan dengan catatan hampir 1,2 juta orang pada tahun lalu.

“Banyak wisatawan China yang meminta penyediaan pembayaran digital selama berlibur di Indonesia. Budaya non-tunai sudah sangat umum di negara mereka,” ujar Budi kepada Xinhua. Ia menambahkan, kemudahan pembayaran diharapkan dapat meningkatkan pengeluaran belanja selama kunjungan.

Azril Azahari, pakar pariwisata dan Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI), sepakat bahwa sistem pembayaran digital yang terintegrasi akan memberikan dampak positif. “Kemudahan ini menjadi kabar baik bagi pariwisata domestik karena berpotensi mendorong wisatawan China lebih banyak berbelanja,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa rata-rata pengeluaran wisatawan China mencapai 1.188 dolar AS per kunjungan pada tahun lalu. Angka ini relatif lebih tinggi dibandingkan wisatawan dari negara-negara Asia lainnya.

Meski optimis, Azril memberikan catatan kepada pemerintah untuk membuat terobosan kebijakan guna menarik lebih banyak wisatawan China. “Perlu hadirkan paket wisata yang dirancang khusus sesuai kebutuhan dan minat mereka,” sarannya.

China termasuk dalam lima negara teratas penyumbang wisatawan mancanegara ke Indonesia sepanjang tahun lalu. Kolaborasi pembayaran QR ini bukan yang pertama bagi Indonesia. Sebelumnya, negara ini telah menjalin kerja sama serupa dengan Thailand, Malaysia, Singapura, dan diperluas ke Jepang bulan lalu.

Integrasi pembayaran digital lintas negara sejalan dengan perkembangan teknologi 5G dan AI yang semakin masif. Kemudahan transaksi menjadi bagian penting dari ekosistem digital yang tengah bertransformasi.

Dukungan terhadap UMKM juga menjadi fokus utama dalam pengembangan sistem ini. Seperti program Telkomsel myBusiness Store, kemudahan akses pembayaran digital diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil dan menengah.

Perkembangan teknologi pembayaran juga didukung oleh perangkat dengan konektivitas mutakhir seperti Oppo A5 5G yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan lebih cepat dan aman.

Implementasi sistem QR lintas negara ini diprediksi akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata pasca pandemi. Kolaborasi antarnegara semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai destinasi wisata digital yang kompetitif di kawasan Asia.

Sony Luncurkan Fitur Multi-Device Switching untuk DualSense PS5

0

Telset.id – Mulai hari ini, pemain PlayStation 5 tidak perlu lagi repot-repot melakukan pairing ulang controller DualSense saat ingin beralih perangkat. Sony secara resmi meluncurkan pembaruan sistem yang memungkinkan pengguna dengan mudah mengganti koneksi antara konsol PS5 dan perangkat lain seperti PC, Mac, atau ponsel. Fitur multi-device switching ini merupakan terobosan yang dinanti banyak gamer multigadget.

Bayangkan Anda sedang asyik bermain game di PS5, lalu ingin melanjutkan sesi gaming di PC Windows tanpa harus melalui proses unpair dan repair yang memakan waktu. Kini, semua itu bisa dilakukan hanya dengan menekan kombinasi tombol. Sony menyatakan bahwa fitur ini akan tersedia mulai hari ini, sesuai janji mereka pada Juli lalu. Bagi Anda yang sering berganti perangkat, ini adalah kabar gembira.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? Dengan controller DualSense dalam keadaan mati, tekan dan tahan tombol PS bersamaan dengan salah satu tombol aksi—segitiga, lingkaran, silang, atau kotak. Tahan kombinasi ini selama lebih dari lima detik hingga light bar dan LED touchpad berkedip dua kali. Setelah itu, buka perangkat target dan lakukan pairing melalui pengaturan Bluetooth. Setiap tombol aksi dapat diprogram untuk satu perangkat, sehingga Anda bisa menyimpan hingga empat slot berbeda.

DualSense PS5 dengan fitur multi-device switching

Setelah pengaturan awal, beralih perangkat menjadi sangat mudah. Cukup tekan tombol PS dan tombol aksi yang sudah ditetapkan untuk perangkat tersebut. DualSense sendiri kompatibel dengan berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, iOS, iPadOS, tvOS, dan Android. Ini membuka peluang lebih luas bagi gamer yang ingin bermain di berbagai platform tanpa hambatan teknis.

Selain fitur multi-device switching, pembaruan sistem PS5 juga menghadirkan mode penghemat energi baru. Dalam pengaturan sistem, Anda akan menemukan opsi bernama Power Saver yang mengurangi konsumsi energi konsol dengan menurunkan performa untuk game yang mendukung fitur ini. Namun, perlu diingat bahwa game perlu diperbarui terlebih dahulu agar dapat memanfaatkan mode ini.

Beberapa game yang disebut-sebut akan menjadi yang pertama mendukung fitur Power Saver adalah Death Stranding 2: On The Beach, Demon’s Souls, dan Ghost of Yōtei. Meski demikian, Sony menekankan bahwa performa game tidak akan terpengaruh kecuali Anda secara eksplisit mengaktifkan fitur ini. “Jika tidak diaktifkan, atau jika game tidak mendukung fitur ini, performa tidak akan dikurangi dan konsumsi daya tidak akan berkurang,” tulis Sony.

Fitur penghemat energi ini mungkin tidak akan menarik bagi semua orang, terutama mereka yang mengutamakan performa maksimal. Namun, kehadirannya memberikan opsi tambahan bagi mereka yang peduli terhadap dampak lingkungan. Seperti yang kita tahu, bumi membutuhkan semua bantuan yang bisa kita berikan—meski dalam bentuk kecil seperti mengurangi konsumsi daya perangkat elektronik.

Dengan pembaruan ini, Sony kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengalaman pengguna sekaligus berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Bagi gamer yang sering memanfaatkan fitur pembayaran modern di PS5 atau menikmati game dengan grafis tinggi seperti Oblivion Remastered, fitur multi-device switching dan Power Saver ini bisa menjadi nilai tambah yang signifikan.

Jadi, apakah Anda sudah siap mencoba fitur baru ini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

iOS 26 Resmi Rilis, Ini Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kompatibel!

0

Telset.id – Sudah coba iOS 26 di iPhone Anda? Sistem operasi terbaru Apple ini resmi diluncurkan kemarin, dan membawa segudang perubahan yang patut diperhitungkan. Mulai dari desain Liquid Glass yang memukau, hingga fitur AI canggih seperti Live Translate dan integrasi ChatGPT. Tapi sebelum Anda tergoda untuk langsung meng-update, ada baiknya cek dulu apakah perangkat Anda termasuk yang kompatibel. Sebab, tahun ini Apple memutuskan untuk menghentikan dukungan untuk beberapa model iPhone lawas.

Bagi pengguna setia Apple, setiap pembaruan iOS selalu dinanti-nanti. iOS 26 tidak hanya menghadirkan perubahan visual yang signifikan, tetapi juga meningkatkan fungsionalitas perangkat dengan fitur-fitur baru yang dirancang untuk memudahkan kehidupan digital. Namun, seperti biasa, tidak semua iPhone bisa menikmati pembaruan ini. Beberapa model yang dirilis pada 2018, seperti iPhone XR, XS, dan XS Max, harus rela ditinggalkan. Ini artinya, jika Anda masih menggunakan salah satu dari ketiga model tersebut, inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan upgrade.

Lantas, apa saja yang ditawarkan iOS 26? Yang paling mencolok adalah kehadiran Liquid Glass, desain baru yang memberikan sentuhan futuristik pada antarmuka iPhone. Ikon aplikasi yang lebih hidup, tombol mengambang, serta opsi dark mode dan all-clear membuat pengalaman visual menjadi lebih menyenangkan. Desain ini tidak hanya sekadar estetika, tetapi juga dirancang untuk menciptakan kohesivitas visual di seluruh ekosistem perangkat Apple.

All the new features iOS 26 has to offer.

Selain perubahan tampilan, iOS 26 juga menghadirkan sejumlah fitur fungsional yang sangat berguna. Aplikasi Phone mendapatkan pembaruan desain yang memungkinkan Anda menggulir kontak, panggilan terbaru, dan pesan suara dalam satu layar. Fitur Hold Assist akan memberi notifikasi ketika agen customer service menjawab telepon, sehingga Anda tidak perlu lagi mendengarkan musik elevator yang membosankan.

Fitur Live Translate menjadi salah satu andalan iOS 26. Dengan kemampuan menerjemahkan percakapan secara real-time melalui panggilan telepon atau pesan teks, berkomunikasi dengan orang yang berbicara bahasa berbeda menjadi lebih mudah. Ini adalah langkah besar Apple dalam memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memecahkan hambatan bahasa.

Untuk penggemar obrolan grup, iOS 26 menghadirkan fitur Polls di aplikasi Messages. Sekarang Anda bisa membuat jajak pendapat dalam grup chat, menghindari banjir pesan saat harus memutuskan restoran mana yang akan dikunjungi akhir pekan ini. Fitur ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya terhadap efisiensi komunikasi grup cukup signifikan.

Lock screen juga mendapatkan peningkatan dengan lebih banyak opsi kustomisasi. Mulai dari jam yang lebih keren, efek wallpaper 3D, widget tambahan, hingga opsi mode fokus yang lebih baik. Bagi yang sering menggunakan alarm, sekarang Anda bisa mengatur waktu snooze dari 1 hingga 15 menit, menggantikan setting default 9 menit yang selama ini menjadi standar.

Aplikasi Camera mengalami penyederhanaan navigasi dengan penempatan tombol dan menu di lokasi yang lebih intuitif. Fitur baru yang memberitahu jika lensa kamera kotor juga hadir untuk memastikan kualitas foto tetap optimal. Untuk penggemar screenshot, iOS 26 menghadirkan kemampuan mencari gambar di Google langsung dari layar edit, plus bertanya kepada ChatGPT tentang foto yang diambil – seperti reverse image search yang lebih pintar.

Namun, sebelum Anda terburu-buru meng-update, pastikan dulu perangkat Anda kompatibel. Seperti yang diungkap dalam artikel sebelumnya, tiga model iPhone dari 2018 tidak lagi didukung. Sementara itu, iPhone yang diumumkan mulai 2019 ke atas masih bisa menikmati semua fitur baru iOS 26.

Bagi yang ragu-ragu, Apple menyediakan opsi update ke iOS 18.7 yang fokus pada perbaikan keamanan. Ini memberikan waktu tambahan bagi pengguna untuk menunggu hingga bug-bug pada iOS 26 diperbaiki. Tapi jika Anda sudah tidak sabar ingin mencoba Liquid Glass dan fitur-fitur canggih lainnya, langsung saja install iOS 26. Apple biasanya merilis pembaruan tidak lama setelah peluncuran awal untuk menangani masalah yang ditemukan.

Terlepas dari semua fitur menarik tersebut, keputusan untuk upgrade tetap berada di tangan Anda. Jika memilih bertahan dengan iPhone lama yang tidak didukung, perlu diingat bahwa Anda akan kehilangan update keamanan yang bisa membahayakan perangkat dari malware dan ancaman lainnya. Beberapa aplikasi juga mungkin berhenti bekerja jika memerlukan versi iOS tertentu. Dan tentu saja, Anda akan melewatkan semua fitur baru yang ditawarkan iOS 26.

Jadi, sudah siap menyambut iOS 26? Atau justru memilih untuk tetap setia dengan perangkat lama? Apapun pilihan Anda, pastikan berdasarkan pertimbangan yang matang. Karena seperti kata pepatah, yang baru belum tentu lebih baik – tapi dalam kasus iOS 26, setidaknya lebih segar dan lebih aman.

Xiaomi 17 Series Tiru iPhone 17? Ini Fakta dan Analisisnya

0

Telset.id – Apakah Xiaomi sedang bermain api dengan mengambil “inspirasi” berlebihan dari Apple? Baru saja perusahaan asal Tiongkok ini mengonfirmasi bahwa seri flagship berikutnya akan menggunakan nama Xiaomi 17 series, bukan Xiaomi 16 seperti yang banyak diperkirakan. Langkah ini langsung memicu spekulasi: apakah Xiaomi sengaja ingin berhadapan langsung dengan iPhone 17 series yang juga baru diumumkan?

Jika Anda mengikuti perkembangan teknologi, pasti tak asing dengan dinamika persaingan antara brand Android dan Apple. Tapi kali ini, Xiaomi seolah tak mau sekadar menjadi penantang. Mereka justru memilih untuk “bermain di lapangan” Apple, dengan mengadopsi beberapa fitur dan bahkan penamaan yang sangat mirip. Lantas, seberapa jauh kesamaan antara Xiaomi 17 series dan iPhone 17 series? Mari kita telusuri lebih dalam.

Pertama-tama, mari kita bahas sistem operasinya. HyperOS 3, yang akan menjadi andalan Xiaomi 17 series, disebut-sebut menghadirkan fitur yang sangat familiar: Xiaomi Super Island. Fitur ini jelas terinspirasi dari Dynamic Island yang diperkenalkan Apple pada iPhone 14 series di tahun 2022. Sejak kemunculannya, Dynamic Island telah diadopsi oleh berbagai brand Android, termasuk Oppo, OnePlus, dan Samsung. Kini, Xiaomi menjadi yang terbaru yang ikut meramaikan tren ini.

Xiaomi HyperOS 3

Xiaomi Super Island diklaim memungkinkan multitasking dalam jendela kecil, dengan dukungan hingga tiga island aktif. Meski namanya berbeda, fungsionalitasnya sangat mirip dengan yang ditawarkan Apple. Apakah ini bentuk penghormatan atau justru pengakuan bahwa Apple memang pionir dalam inovasi antarmuka? Mungkin hanya waktu yang bisa menjawab.

Selain Super Island, ada satu lagi elemen UI yang diduga kuat terinspirasi dari Apple: Liquid Glass. Ketika Apple pertama kali memamerkan Liquid Glass pada iOS 26, desainnya langsung menjadi perbincangan. Ada yang menyukainya, ada juga yang mengkritik karena terkesan seperti nostalgia Windows Vista. Nah, bocoran dari bulan Juni lalu mengindikasikan bahwa HyperOS 3, yang berbasis Android 16, mungkin juga akan mengadopsi estetika serupa.

Sebuah tangkapan layar yang bocor menunjukkan antarmuka HyperOS 3 dengan efek blur bertekstur frost dan ikon-ikon glossy pada bilah pencarian transparan yang menyerupai kaca. Namun, berbeda dengan Apple yang cenderung berani dengan tampilan mencolok, Xiaomi dikabarkan akan mengambil pendekatan lebih subtil. Mereka fokus pada kedalaman visual yang tidak mengorbankan keterbacaan. Estetika ini kemungkinan akan diterapkan pada lebih banyak elemen UI.

Tapi, mungkin yang paling mencolok dari semua “inspirasi” ini adalah penamaan modelnya. Awalnya, beredar rumor bahwa Xiaomi sedang mengerjakan model Xiaomi 16 Pro Max. Namun, pengumuman terbaru yang mengonfirmasi penggunaan nama Xiaomi 17 secara praktis juga mengonfirmasi bahwa Xiaomi 17 Pro Max akan menjadi bagian dari jajaran flagship mereka. Nama itu terdengar sangat familiar, bukan?

Xiaomi 17 Pro Max

Ya, Xiaomi 17 Pro Max jelas terinspirasi dari iPhone 17 Pro Max. Bahkan, berdasarkan bocoran terbaru, model ini dikabarkan akan memiliki desain layar ganda, yang mungkin menjadi pembeda sekaligus nilai jual tambah. Dengan demikian, Xiaomi tidak hanya mengekor dalam hal fitur perangkat lunak, tetapi juga dalam strategi penamaan dan positioning produk.

Lalu, apa artinya semua ini bagi konsumen? Di satu sisi, kompetisi yang ketat seringkali memacu inovasi. Xiaomi mungkin berusaha menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dengan fitur-fitur premium yang setara. Di sisi lain, terlalu banyak kesamaan bisa membuat produk terkesan kurang orisinal. Apalagi, Apple dikenal sangat protektif terhadap desain dan fitur unik mereka.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Xiaomi “terinspirasi” oleh Apple. Sejarah mencatat beberapa momen di mana produk Xiaomi memiliki kemiripan dengan iPhone, baik dari segi desain maupun fitur. Namun, dengan HyperOS 3 dan Xiaomi 17 series, sepertinya Xiaomi sedang meningkatkan level “inspirasi” mereka ke tingkat yang baru.

Bagaimana dengan performa? Meski dari segi software dan penamaan terlihat banyak kesamaan, di balik layar, Xiaomi 17 series diprediksi akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite, yang diyakini mampu bersaing dengan chipset A19 Pro milik Apple. Jadi, pertarungan tidak hanya terjadi di permukaan, tetapi juga di dalam.

Jadi, apakah Xiaomi 17 series hanya sekadar tiruan? Tidak sepenuhnya. Meski mengambil banyak inspirasi dari Apple, Xiaomi tetap menyelipkan inovasi mereka sendiri, seperti desain layar ganda pada Pro Max. Selain itu, harga yang kemungkinan lebih terjangkau bisa menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang menginginkan fitur premium tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Namun, pertanyaan besarnya adalah: apakah strategi ini akan berhasil? Mengikuti jejak Apple memang bisa menjadi langkah aman, mengingat iPhone telah terbukti disukai pasar. Tapi, di era di mana orisinalitas semakin dihargai, terlalu banyak meniru justru berisiko membuat brand kehilangan identitas.

Kita tunggu saja peluncuran resminya. Satu hal yang pasti, persaingan antara Xiaomi dan Apple akan semakin panas. Dan sebagai konsumen, kita yang akan diuntungkan dengan hadirnya lebih banyak pilihan smartphone flagship dengan fitur canggih.

Nah, bagaimana pendapat Anda? Apakah Xiaomi 17 series layak dinantikan, atau justru kehilangan daya tarik karena terlalu mirip dengan iPhone? Bagikan pandangan Anda di kolom komentar!

Lenovo Smarter Experience di MRT Bundaran HI: Eksplorasi AI dan Gaming

0

Telset.id – Bayangkan jika perjalanan harian Anda di MRT tiba-tiba berubah menjadi arena eksperimen teknologi terkini. Itulah yang ditawarkan Lenovo Indonesia melalui Lenovo Smarter Experience at MRT Station, sebuah inisiatif interaktif yang berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI dari 8 September hingga 7 Oktober 2025. Bukan sekadar pameran biasa, acara ini menghadirkan pengalaman langsung dengan perangkat AI PC terbaru dari lini Yoga dan Legion, membuktikan bahwa teknologi canggih bisa diakses oleh siapa saja, di mana saja.

Stasiun MRT Bundaran HI, sebagai pusat mobilitas ibu kota, dipilih bukan tanpa alasan. Setiap hari, ribuan profesional muda, pelajar, dan pekerja kreatif melewati stasiun ini dengan waktu yang terbatas. Lenovo memahami kebutuhan akan teknologi yang mampu mengikuti ritme hidup serba cepat, bukan malah memperlambat. Melalui eksibisi ini, mereka ingin menunjukkan bahwa inovasi AI dan performa tinggi bukan hanya untuk kalangan tertentu, tetapi dapat terintegrasi sempurna dalam rutinitas harian.

Santi Nainggolan, Consumer Lead Lenovo Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan Smarter Technology for All. “Kami ingin membuktikan bahwa teknologi adalah partner andal yang mendukung setiap ambisi, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan strategi Lenovo dalam memperkuat ekosistem Copilot+ PC di Indonesia, seperti yang terlihat dari peluncuran laptop AMD Ryzen AI beberapa waktu lalu.

Your Aura is Limitless Area: Ruang Kreativitas Tanpa Batas

Salah satu area andalan dalam Lenovo Smarter Experience adalah Your Aura is Limitless Area, yang fokus pada pengalaman Copilot+. Di sini, pengunjung dapat mencoba fitur prompting dengan meminta AI untuk membuat itinerary perjalanan, menyusun rencana pelatihan, atau bahkan menulis draf email profesional secara instan. Fitur ini dirancang untuk memangkas waktu pengerjaan tugas harian, memberikan ruang lebih bagi pengguna untuk fokus pada ide-ide besar.

Content image for article: Lenovo Smarter Experience di MRT Bundaran HI: Eksplorasi AI dan Gaming

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa berkreasi dengan fitur AI seperti Cocreator di aplikasi Paint. Cukup dengan menggambar sketsa sederhana, AI akan membantu menyempurnakannya menjadi gambar yang lebih detail sesuai dengan prompt yang diberikan. Fitur-fitur ini tidak hanya sekadar alat bantu, tetapi menjadi mitra kreatif yang siap mewujudkan ide-ide menjadi nyata.

Semua kemampuan ini didukung oleh jajaran laptop Yoga terbaru, termasuk Lenovo Yoga Slim 7i Aura Edition, Yoga 9i 2-in-1 Aura Edition, Yoga Slim 9i, dan Yoga 7i 2-in-1 yang merupakan Copilot+ PC. Laptop-laptop ini ditenagai prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) dengan NPU lebih dari 40 TOPS, memungkinkan aplikasi AI berjalan optimal bahkan secara offline. Layar OLED yang digunakan juga memberikan pengalaman visual profesional dengan warna tajam dan nyata.

Reach Your Impossible Area: Tantangan Gaming Berhadiah

Bagi para penggemar gaming, Lenovo menyediakan area khusus bernama Reach Your Impossible Area. Di sini, pengunjung dapat merasakan langsung performa laptop Lenovo Legion terbaru dengan memainkan game populer Guitar Hero. Tantangannya adalah mengadu skill dengan ketepatan menekan tombol sesuai notasi melodi. Meski dimainkan di stasiun MRT, pengalaman bermain terasa sangat kompetitif berkat dukungan laptop Legion Pro 7i, Legion Pro 5i, dan Legion 5i.

Laptop-laptop ini ditenagai prosesor Intel Core Ultra HX (Seri 2) dan GPU hingga RTX 5090, menjamin performa gaming yang mulus. Layar OLED dengan refresh rate tinggi memastikan setiap notasi melodi terlihat tajam dan responsif, sementara sistem pendingin canggih Legion Coldfront menjaga suhu tetap optimal bahkan saat sesi bermain intensif. Keyboard Lenovo TrueStrike yang presisi dan responsif juga turut mendukung pengalaman bermain yang akurat dan nyaman.

Setiap skor pemain akan tercatat di leaderboard yang disimpan selama seminggu. Tiga pemenang dengan skor tertinggi akan diumumkan pada tanggal 8, 15, 22, dan 30 September 2025. Tantangan ini tidak hanya menawarkan hadiah menarik, tetapi juga menjadi bukti nyata bagaimana laptop Legion dapat menaklukkan tantangan gaming dengan performa tak tertandingi. Ini sejalan dengan komitmen Lenovo dalam menghadirkan ekosistem gaming terbaru di Indonesia, seperti yang pernah diumumkan sebelumnya.

Snap & Share Photobooth: Abadikan Momen Berkreasi

Selain merasakan langsung keunggulan teknologi, pengunjung juga dapat mengabadikan momen di Snap & Share Photobooth yang tersedia. Dengan mengikuti Instagram @lenovoid dan @lenovolegionid serta mengisi data diri, pengunjung dapat membawa pulang soft copy dan versi cetak dari photobooth. Ini menjadi cara Lenovo untuk berinteraksi lebih personal dengan konsumen sekaligus membangun engagement di media sosial.

Content image for article: Lenovo Smarter Experience di MRT Bundaran HI: Eksplorasi AI dan Gaming

Lenovo Smarter Experience at MRT Station bukan sekadar ajang promosi produk, tetapi juga wujud nyata dari visi Smarter Technology for All. Dengan membawa teknologi langsung ke pusat mobilitas masyarakat, Lenovo ingin menunjukkan bahwa inovasi AI dan performa tinggi dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Bagi Anda yang penasaran, jangan lewatkan kesempatan ini hingga 7 Oktober 2025.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi langsung Stasiun MRT Bundaran HI atau website resmi Lenovo Indonesia. Siapa tahu, perjalanan Anda berikutnya di MRT bisa menjadi momen menemukan partner teknologi terbaik untuk mendukung produktivitas dan kreativitas sehari-hari.