Beranda blog Halaman 3743

Perangkat Unik Untuk Rumah Futuristik

0

Sekarang, Anda bahkan tidak perlu lagi seorang tukang kebun untuk menyiram tanaman Anda, atau pembantu rumah tangga untuk mondar mandir mematikan lampu rumah yang berkilau seperti berlian Anda. Perlahan tapi pasti, semua yang ada di rumah dibuat lebih pintar. Sebelumnya, kita sudah banyak mendengar tentang pengeras suara yang pintar, kulkas yang pintar, mesin cuci yang pintar, pendingin ruangan yang pintar, bahkan tirai digital yang pintar. Kini, untuk alasan yang sama, sejumlah pabrikan kembali menghadirkan teknologi serupa. Hanya saja dengan produk yang berbeda. Beberapa, bahkan boleh dibilang tidak biasa.

Kami mengumpulkan lima dari entah berapa banyak lagi perangkat pintar di luar sana, yang memungkinkan Anda tetap duduk manis di atas sofa. Mengendalikan semuanya dari kejauhan, bertumpu pada kekuatan Bluetooth dan Wi-Fi. Dan tentunya dengan bantuan aplikasi (beberapa).

Smart-air-purifierHPA250B Smart air purifier

Seperti kami katakan, ada begitu banyak pabrikan di luar sana yang mencoba menghadirkan produk pintar. Honeywell, salah satunya. Dengan niat baik memberikan udara segar bagi Anda, perusahaan ini pun membuat HPA250B, sebuah air purifier cerdas yang dilengkapi dengan fungsionalitas Bluetooth. Itu artinya, perangkat ini akan dapat Anda kendalikan dari kejauhan, entah itu melalui smartphone Android ataupun iOS Anda. Nah, mengingat jangkauan sinyal Bluetooth yang relatif pendek, Honeywell pun menyiasatinya dengan memberinya kemampuan untuk mengenali smartphone Anda. Hasilnya, Anda tiba di rumah, dia otomatis menyala.

Samsung-Smart-Light-BulbSamsung Smart Bulb

Anda kembali dari kantor dalam keadaan perut penuh dan mengantuk, hingga tak punya lagi kekuatan untuk berjalan ke arah tombol lampu dan meredupkannya. Untungnya, seisi rumah Anda dipenuhi bola lampu pintar buatan Samsung. Bekerja dengan bantuan aplikasi – dapat dikendalikan melalui smartphone atau tablet, Anda tak hanya dapat meredupkan, Anda juga dapat menyesuaikan suhu warna, dengan rangkaian output mulai dari 2700K hingga 6500K untuk warna putih yang hangat atau dingin. Secara garis besar tak jauh berbeda dengan apa yang pernah dikerjakan Phillips atau LG. Bedanya, smart bulb yang bertahan hingga 15,000 ini didukung Bluetooth, dan bukannya Wi-Fi seperti pesaingnya.

WeMo-Crock-PotWeMo Crock-Pot

Anak-anak adalah mahkluk kecil yang harus selalu diberi makan agar cepat besar. Anda ingat itu. Sama jelasnya dengan Anda mengingat bahwa pulang sekolah anak-anak harus makan. Tapi bagaimana jadinya jika Anda baru sadar setelah sampai kantor bahwa tombol ‘on’ pada mesin pemasak nasi belum ditekan? Tenang, WeMo Crock-Pot adalah mesin pemasak nasi pertama yang dapat dikendalikan lewat smartphone. Itu artinya, Anda tak hanya dapat menyalakannya dari kantor, Anda juga dapat mengatur suhu dan mengubah pengaturan waktunya dari manapun Anda berada. Haah… anakku bisa makan.

PlantLinkPlantLink

Anda memiliki banyak hal untuk dikerjakan setiap harinya, selain ke kantor; membersihkan kamar tidur, mencuci piring dan memasak, hingga akhirnya terlalu sibuk untuk memberi minum Dianthus Caryophyllus. Untuk mencegahnya dari kematian tragis, Anda perlu membenamkan sensor PlantLink Wi-Fi ke dalam tanah untuk mendeteksi tingkat kelembaban, lewat keterangan yang dikirimkan ke pusat pemancar. Jadi jika anyelir kesayangan Anda itu kehausan, akan terkirim notifikasi ke smartphone, tablet atau PC Anda. Dan Anda pun akan bisa langsung menyelamatkannya. Soal Anda sedang memasak, tenang, bukankah smartphone Anda tahu segalanya.

UbiUbi

Saat Anda tengah sibuk membuat rumah untuk Dianthus Caryophyllus, Anda akan berpikir dua kali untuk menyentuh ponsel dan mencari berita terbaru dengan tangan Anda yang penuh tanah itu. Ubi, kotak dengan kontrol suara yang terhubung ke internet melalui Wi-Fi, dioperasikan dengan Android. Cukup dengan mengatakan “Ok Ubi”, Anda dapat melakukan banyak hal, mulai dari memerintahkannya untuk mencari berita di internet, mengatur alarm, hingga menelepon teman. Ubi juga terhubung ke perangkat lain yang menggunakan internet.

All About 4K

0

4KTahun 2013 resmi berlalu. Tapi bukan berarti apa yang terjadi (atau hadir) di tahun tersebut terkubur bersamaan dengan lenyapnya balon-balon internet dari atas langit Selandia Baru. 4K, contohnya.

Setelah sempat menjadi perbincangan (bahkan topik terpanas) pada tahun 2013 – ditandai dengan hadirnya beberapa perangkat televisi dengan resolusi layar mencapai 3480 x 2160p, popularitas 4K tampaknya masih belum akan memudar. Bahkan, diprediksi kian meningkat. Alasannya? Bukan hanya karena teknologi yang disebut-sebut inovasi terbesar abad 21 ini akan kembali lagi dengan beberapa sentuhan yang membuatnya lebih sempurna, tetapi juga karena 4K akan diaplikasikan pada lebih banyak perangkat. Tak hanya TV, tetapi juga camcorder, laptop, monitor, bahkan smartphone.

Sebagai informasi, 4K atau Ultra High Definition merupakan resolusi gambar tertinggi yang ada di dunia saat ini. Tak seperti Full HD, tingkat resolusi Ultra HD tidak memiliki kelemahan berupa distorsi gambar dalam bentuk beberapa garis saat diterapkan pada layar besar. Kelebihan ini tampak terutama saat gambar dilihat dalam jarak dekat. Oh…

Untuk lebih memahaminya, berikut kami uraikan sedikit penjelasan mengenai 4K beserta manfaaatnya, dan kenapa selalu ada alasan untuk memilikinya.

4K atau Ultra HD?

4K atau sering disebut Ultra High Defenition merupakan “istilah umum” yang digunakan untuk format video yang memiliki resolusi yang lebih tinggi dibanding Full High Definition (HD) – dengan warna-warna yang lebih realistis dan frame rate yang lebih tinggi. Dengan kata lain, jika Full HD memiliki resolusi 1920 x 1080p, maka 4K hadir dengan resolusi di atasnya, yakni 3840x2160p.

Well, itu dalam prakteknya. Secara teknis, tahukah Anda bahwa 4K yang Anda sebut-sebut sekarang ini sebenarnya sama sekali tidak 4K? Jadi begini, dalam dunia profesional, 4K sendiri sebenarnya adalah standar sinema digital yang membutuhkan resolusi 4096 x 2160p. Angka 4096 menandakan banyaknya piksel pada sisi lebar, sementara 2160 menandakan banyaknya piksel pada sisi panjang, dan keduanya bekerja karena cocok dengan aspek rasio 1.9:1. Melihat angka-angka tersebut, masuk akal jika kemudian menyebutnya dengan istilah 4K, karena ukuran lebarnya berada di sekitaran empat ribuan dan dua kali lipat 2K (2048 x 1080) standar.

Nah, bandingkan dengan 4K yang kita gunakan saat ini, dimana umumnya memiliki aspek rasio 16:9 atau 1.78:1. Tidak selebar yang digunakan para profesional, bukan? Itulah sebabnya resolusi piksel yang kita dapatkan akhirnya menjadi 3840 x 2160. Ini adalah kelipatan dari pengukuran lebar dan panjang dari 1920 x 1080 standar (Full HD, 1080p), yang paling banyak digunakan pada televisi konsumen saat ini. Itulah sebabnya, mengapa Anda sering mendengar bahwa Ultra HD 4K adalah dua kali resolusi 1080p.

Tahun 2013 lalu, sebagai salah satu upaya untuk mengakhiri kebingungan dan mempermudah pemasaran, Consumer Electronics Association (CEA) bahkan memutuskan bahwa Ultra HD harus merupakan nama resmi untuk standar resolusi baru, dan bukannya 4K. Yah, meskipun tetap saja banyak orang bersikeras menyebutnya 4K. Seperti Sony. Dan kami.

Apa untungnya mengharapkan 4K?

Sekarang Anda bertanya-tanya apa pentingnya 4K untuk dimiliki? Ok, mari kita sedikit kembali ke masa lalu. Anda tentu masih ingat saat di mana Anda pertama kali berhadapan dengan televisi berdefenisi tinggi, bukan? Rasanya seperti beralih antara melihat televisi hitam putih dan berwarna. Sedikit syok, pada awalnya, sebelum akhirnya berterima kasih karena diberi kesempatan hidup hingga saat itu.

Kini, era 4K telah hadir, dengan menawarkan kualitas gambar yang mengemas jumlah piksel empat kali lebih banyak dari Full HD. Maka jika Anda merasa hidup Anda terlalu singkat untuk hanya dihabiskan pada satu ‘era’, sudah saatnya untuk move on. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus mulai berpikir untuk menyingkirkan perangkat Full HD Anda, dan mulai menabung.

  • 4K- Dua kali lebih baik dari Full HD

3480 x 2160 tak hanya memungkinkan Anda mendapatkan gambar yang dua kali lebih detail dari Full HD, tetapi juga kontras resolusi yang jauh lebih natural dan realistis.

  • 4K – Ada di mana-mana

Saat ini Sony, LG, dan Samsung masih sibuk bersaing dalam ranah TV 4K. Ke depan, persaingan itu akan berlanjut di ranah laptop, monitor, bahkan smartphone.

  • 4K – Bersahabat dengan HDMI 2.0

Versi HDMI standar yang kita gunakan saat ini adalah HDMI 1.4, dan kabel standar itu dapat menangani resolusi Ultra HD untuk konten hingga 24fps. Tapi untuk hasil yang sempurna, versi yang tepat, sudah pasti lebih baik.

  • 4K – Masa depan gaming

Kehadiran teknologi 4K, yang diawali dengan televisi, akan berlanjut pada banyak perangkat. Salah satunya PC gaming. Bayangkan betapa serunya bermain game pada resolusi ini.

  •  4K – Tak lagi semahal dulu

Tidak bersahabat dengan saku. Itulah 4K. Namun dengan akan semakin banyaknya produk jenis ini, kemungkinannya hanya satu, harga turun.

  • 4K – Akan segera menghampiri smartphone Anda

Chip Qualcomm Snapdragon 800 sudah hadir. Dengan kemampuan mengambil video 4000 x 2560. Jangan dulu mengharapkan layar 4K berukuran saku, namun streaming rekaman 4K dengan baik ke TV bukan lagi sebuah angan-angan.

  • 4K – Streaming video dari YouTube.
  • 4K – Tidak membuat Anda harus mengenakan kacamata tolol.

Era 4K telah hadir

Ok, sekali lagi kami tegaskan. 4K tak hanya akan hadir kembali dengan lebih sempurna, 4K juga akan hadir pada lebih banyak perangkat. Mulai dari TV, camcorder, monitor, laptop, smartphone, dan banyak lagi.

Saat ini, smartphone dengan layar 4K memang belum tersedia di pasaran. Namun kehadiran chip Qualcomm Snapdragon 800 memungkinkan Anda mengambil video 4000 x 2560 – seperti yang ditunjukkan Sony Xperia Z2, Samsung Galaxy S5 dan LG G 2 Pro. Itu lebih dari cukup, untuk saat ini, sambil menunggu layar 4K berukuran saku benar-benar hadir di tangan kita. Menurut lembaga penelitian NPD DisplaySearch Smartphone, smartphone 4K akan menjadi trend pada tahun 2015.

Hal yang sama sekali berbeda terjadi di ranah televisi. Setelah mengukir prestasi dengan kemunculannya tahun lalu, TV 4K diprediksi akan kembali bersinar. Dan penjualannya pun disinyalir akan meningkat. Kenapa? Bukan hanya karena ekosistemnya yang kian kuat, tetapi harganya pun mulai terjangkau – Polaroid bahkan membanderol TV UltraHD besutannya, 50GSR9000 dengan harga €735 atau sekitar Rp 12 juta. Waaah…

Ini tentunya menjadi kabar baik bagi para penggila gadget, yang tak pernah ingin ketinggalan dengan teknologi terbaru, atau bahkan yang mulai berpikir untuk menyingkirkan TV HD-nya. Sama baiknya, dengan tawaran streaming video 4K dari YouTube yang kini bukan lagi sekedar angan-angan. Memang, ada banyak hal yang dibutuhkan untuk itu. Selain harus memiliki perangkat TV Ultra HD, Anda juga harus memiliki akses internet super cepat dan stabil untuk koneksi data yang super besar. Nah?

But hei, apapun itu dan dimanapun dia diletakkan, 4K akan selalu layak untuk ditunggu. Karena apa? Anda akan selalu menginginkan saat-saat di mana Anda terhanyut dalam sebuah film, sebuah gambar, dan dalam berbagai cerita. Itulah hiburan. Dan itulah 4K. (IDA/HZ)

Acer Liquid Z5

0

Dual SIM

Ruang besar di samping kiri adalah tempat bernaungnya dua buah kartu SIM (GSM-GSM). Slot pertama didesain untuk kartu berukuran mikro (Micro SIM), sementara slot kedua diperuntukkan bagi kartu SIM berukuran mini (kartu pada umumnya).

Selfie Button?

Terintegrasi dengan fitur AcerRapid, tombol yang terletak tepat di bawah kamera ini tak hanya memberi Anda jalan pintas menuju aplikasi favorit – pemutar musik, email, kalkulator, browser, kalkulator, Facebook, atau YouTube, tapi juga memungkinkan Anda menjadi orang paling eksis sedunia. Caranya? Cukup dengan menekannya selama beberapa detik, untuk kemudian memunculkan fitur kamera.

Quick Mode

Kalau LG punya Quick Memo, Acer punya Quick Mode. Datang dengan 4 profil untuk kustomisasi yang berbeda – Basic Mode, Classic Mode, Keypad Mode dan Easy Senior Mode, fitur ini sepintas mengingatkan kita pada tile-tile di Windows Phone.

DESIGN

Kami meminta beberapa orang awam untuk menebak harganya, dan tahukah Anda, tiga dari ketiga juri dadakan kami itu sepakat memberinya harga di kisaran Rp 3 juta. Artinya? Tentu saja desain yang menarik. Dan benar saja. Liquid Z5 keren, dengan material polycarbonat yang meskipun membuatnya terasa plastik, namun tidak terkesan murahan. Malah, ponsel yang mengusung konsep unibody ini terasa lebih ringan, dan tidak licin di tangan.

Hadir dalam varian warna Essential White dan Gentle Grey, jagoan baru Acer ini juga terbilang ramping. Ketebalannya hanya 8.8mm, dengan sisi-sisi yang dibuat agak tumpul, hingga membuatnya tidak terkesan kaku.

Tiga tombol sentuh, yang terdiri dari back, home, dan recent app, berbaris rapi di bagian muka. Melengkapi tombol volume dan slot micro SD di bagian kanan, serta dua slot kartu SIM di sebelah kiri. Port audio 3.5 mm dan tombol power duduk manis di bagian atas, membelah jarak dengan port mini USB di bagian bawah. Oh, jangan lupakan juga dua buah speaker yang membentang di bagian atas dan bawah, serta tombol ajaib yang memungkinkan Anda mengambil foto diri di bagian belakang. Nice!

“Smartphone dual SIM ini mungkin terasa plastik, namun tidak terkesan murahan”

DISPLAY

Acer Liquid Z5 Duos datang dengan bentang layar yang besar, 5inch,namun dengan piksel yang sangat irit. Betapa tidak, sementara kebanyakan ponsel di luar sana telah menawarkan resolusi 720p atau bahkan 1080p, ponsel besutan Acer ini masih mengusung resolusi standar, 480 x 845 piksel. Sangat… disayangkan?

Ah, tapi tidak juga. Sejauh pemantauan kami, layar yang diusung Liquid Z5 masih tergolong baik, dan enak dilihat. Kalaupun kualitas gambar agak kurang tajam, itu wajar saja, mengingat kepadatan pikselnya hanya 196ppi.

CAMERA

Untuk sebuah ponsel di level kelas menengah, kamera belakang 5MP yang dibenamkan Acer di badan Z5 boleh dibilang cukup memuaskan. Hasil fotonya tidak mengecewakan, pun demikian dengan produksi warnanya. Akurat, meski tak bisa dibilang penuh detail.

Lalu bagaimana dengan kemampuannya mengatasi cahaya rendah? Keberadaan flash berarti (secara harfiah) bisa mengambil gambar dengan baik di ruang yang hanya dipenuhi sedikit cahaya. Dan itulah yang terjadi di sini. Meskipun dengan sedikit noise yang mengganggu.

Kekurangan lainnya terletak di kamera depan. Kami meralat ucapan kami yang menyebutkan bahwa ini akan menjadi favorit mereka yang gemar berfoto selfie. Yup, resolusi VGA sudah benar-benar usang. Bukan hanya tidak fokus, hasil fotonya juga gelap dan dipenuhi banyak noise. Hal ini sangat disayangkan, apalagi mengingat kamera depan harusnya bisa menjadi salah satu fitur andalan.

PERFORMANCE

Prosesor dan memori yang dimiliki Liquid Z5 memang tidak bisa dibilang mengagumkan. Tergolong tua bahkan. But hei, apa Anda diharuskan menjual ginjal untuk mendapatkannya? ­Jadi kami rasa sah-sah saja jika orang-orang di markas besar Acer hanya mempersenjatainya dengan prosesor berkasta sedang, dual core 1.3GHz Cortex A7. Lengkap dengan RAM 512MB, prosesor grafis Mali-400, serta memori internal 4GB (yang dapat diperluas hingga 32GB).

Standar. Tapi bukan berarti mengecewakan. Untuk beberapa tugas tertentu, sebut saja browsing internet, memutar video, atau memainkan game kasual (Flappy Bird Champ), Liquid Z5 bekerja dengan baik. Rasa gemas hadir ketika kami mulai mengajaknya berpindah dari halaman satu ke halaman lain, dan mengerjakan sejumlah kegiatan sekaligus – mengetik di Polaris Office 4.0, menonton video konser di YouTube, lalu memeriksa email. Liquid Z5 terlihat ‘kebingungan’. Well, sepertinya bukan hanya kami yang butuh istirahat di sini, sahabat kami ini bahkan mulai demam.


SMART FEATURES

Kostumisasi khusus dari Acer membedakan Liquid Z5 dari teman-temannya, sesama pengadopsi Android Jelly Bean 4.2.2. Di sini, Anda akan menemukan sebuah fitur pintar berupa widget yang mengambang – AcerFLOAT, yang memungkinkan Anda merasakan pengalaman multitasking yang sesungguhnya. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kalkulator saat sedang menonton YouTube – kami juga tidak tahu untuk apa; atau Anda juga bisa menulis catatan saat sedang membaca email.

Fitur pintar lainnya datang dari Quick Mode, yang memiliki 4 profil untuk kustomisasi yang berbeda, yaitu Basic Mode – untuk masuk ke fitur pesan dan pengayuran; Classic Mode – untuk semua fungsi utama dengan tampilan serupa antarmuka Windows Phonea; Keypad Mode – untuk Anda yang sering melakukan panggilan dengan akses keypad; serta Senior Mode – untuk para orang tua agar lebih mudah dalam mengakses pesan teks, radio, cuaca, jam, kontak, dan kamera.

MULTIMEDIA

Sebagai sebuah perpaduan antara smartphone dan tablet, phablet sejatinya tak hanya disukai oleh mereka yang memiliki jari panjang dan saku yang besar, tetapi juga pecinta multimedia. Alasannya? Sudah pasti karena ukuran layarnya yang agak besar. Ini tak hanya membuatnya nyaman saat digunakan untuk menjelajah dunia maya, tetapi juga menyenangkan sebagai teman menonton. Terlebih, Acer juga telah membenamkan DTS sound enhancement yang membuat suaranya lebih keluar.

Tambahkan ragam fitur multimedia lainnya, seperti pemutar musik, kamera (lihat uraian di atas) serta Radio FM, maka hari-hari Anda pun tak lagi membosankan seperti sebelumnya. Well, sebuah bank tenaga mungkin akan Anda butuhkan. Karena kapasitas 2000mAh yang ditawarkan Liquid Z5 bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan dalam dunia per-smartphone-an yang kejam ini, apalagi jika Anda ingin sepenuhnya memanfaatkan perangkat ini untuk multimedia.

CONNECTIVITY

Konsep desain unibody tampaknya dimanfaatkan Acer untuk memaksimalkan konektivitas. Selain Wi-Fi, di badan ponsel berdimensi 145.5x 73.5 x8.8 mm ini juga tertanam GPS, Bluetooth, Wi-Fi Hotspot, dan microUSB. Tambahan audio jack 3.5 di bagian atas, slot micro SD di bagian kanan, serta dua slot kartu SIM di sebelah kiri memang tidak lantas menjadikannya ponsel dengan amunisi terlengkap. Tapi yah, seperti kata pepatah, ‘Yang Anda dapatkan sebanding dengan apa yang Anda keluarkan’.

XL Bagikan Dividen Rp 300 Miliar & Buyback Saham Rp 1,2 Triliun

0

RUPST PT XL Axiata

Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata menyetujui rencana pembagian dividen untuk Tahun Buku 2013 sebesar Rp 300 miliar atau 30% dari laba bersih perseroan yang sebesar Rp 1,03 triliun.

“Pembagian dividen ini setara Rp 64 per saham,” ujar Hasnul Suhaimi Presiden Direktur PT XL Axiata di sela RUPST di Jakarta, Selasa (22/4/2014).

Dalam RUPST kali ini juga dipaparkan bahwa XL akan membeli kembali (buyback) saham perseroan sebanyak 2,7% dari para pemegang saham yang menolak akuisisi PT Axis Telekom Indonesia. Nilai buyback mencapai Rp 1,22 triliun.

Pada perdagangan Senin (21/4), XL melalui PT Mandiri Sekuritas (CC) telah melakukan transaksi tutup sendiri (crossing) EXC L sebanyak 231,1 juta saham di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Transaksi itu terjadi pada harga Rp 5.280 dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,22 triliun.

“Crossing saham tersebut merupakan share buyback yang dilakukan XL dari pemegang saham yang tidak menyetujui merger dan akuisisi Axis. Hal ini sesuai dengan hak pemegang saham dan hasil RUPSLB,” jelas Hasnul.

Sebelumnya, dalam RUPSLB pada 5 Februari 2014 lalu, pemegang saham yang hadir mencapai 92% dari total saham. Dari jumlah yang hadir, sebanyak 96,6% menyetujui merger dan akuisisi Axis. Sisanya menolak aksi konsolidasi tersebut.

Hasnul menegaskan, perseroan memanfaatkan kas internal dan eksternal untuk membiayai buyback saham. Hingga akhir 2013, kas dan setara kas perseroan meningkat 66% menjadi Rp 1,31 triliun dibandingkan 2012 sebesar Rp 792 miliar. Sedangkan arus kas dari kegiatan operasional tercatat sebesar Rp 7,16 triliun atau turun 20% dari Rp 8,98 triliun.

Perseroan juga telah menandatangani kredit senilai USD 100 juta dengan The Royal Bank of Scotland Plc.Perseroan akan menggunakan pinjaman tersebut untuk pelunasan utang (refinancing) sehubungan dengan akuisisi PT Axis Telekom Indonesia.

Seperti diketahui, XL membutuhkan dana sebesar USD 865 juta untuk akuisisi-merger dengan Axis. Dalam aksinya tersebut, XL mendapat pinjaman dari induknya Axita Grup Berhad. Dan sisanya dari perbankan.

XL berencana memangkas hutang jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 3,15 triliun. Pada semester II-2014, perseroan bakal menjajaki refinancingsekitar Rp 1,7 triliun.

Perseroan telah melunasi utang jatuh tempo pada kuartal I-2014 sebesar Rp 317 miliar. Penulasan utang menggunakan kas internal. Sementara pada kuartal II-2014 perseroan akan melunasi utang sebesar Rp 1,1 triliun.

RUPST juga menyetujui pergantian susunan direksi dan komisaris. Pertama, menerima pengunduran diri Joy Wahjudi dan P Nicanor V Santiago III selaku anggota Direksi Perseroan. RUPST juga menerima baik pengunduran diri James Carl Grinwis Maclaurin dari jabatannya selaku anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Selanjutnya, RUPST mengangkat Chari TVT sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan. Berikutnya, Pradeep Shrivastava diangkat menjadi anggota Direksi Perseroan menjadi Chief Marketing Officer. Terakhir, RUPST menetapkan Ongki Kurniawan selaku Direktur Independen Perseroan.[HBS]

 

Telkomsel Rangkul Anak Muda Ikut “Digital Creative Competition”

0

creative digital

Jakarta – Sebagai wujud nyata dalam mendukung para pengembang aplikasi di Indonesia, tahun 2014 ini Telkomsel kembali mengadakan program Digital Creative Indonesia Competition (DCIC) yang khusus  menjaring potensi-potensi muda di sektor produksi konten digital.

Berbeda  dengan ajang DCIC tahun lalu, di tahun ini operator dengan warna merah ini menyasar para pengembang aplikasi usia muda mulai dari kalangan pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa.

VP Corporate Comunnications Telkomsel, Andita Irawati, mengatakan untuk tahun ini Telkomsel mengusung tema ‘Where Smart Life Happens’. Jika tahun lalu kita menyasar para developer aplikasi yang telah siap dan sudah jadi, untuk tahun ini kita lebih bertujuan untuk mengumpulkan ide atau konsep terkait konten digital. Maka dari itu, rentang usia peserta dimulai dari 12-19 tahun.

Andita juga menjelaskan, “DCIC yang kita buat tahun ini bertujuan untuk membangun ekosistem konten digital yang asli Indonesia. Generasi muda diyakini menjadi tulang punggung di sektor ini karena pada dasarnya selain menciptakan, para pengguna muda lah yang dominan dalam memanfaatkan konten-konten digital.” Ungkapnya di acara konfrensi pers Telkomsel Digi Expo, Selasa (22/4/2014), di Gandaria City, Jakarta.

Telkomsel Digi Expo 2014 yang diadakan di Mall Gandaria City ini memberikan pengalaman tersendiri kepada para pengunjung yang terdiri dari pelajar SMA, Mahasiswa, Developer lokal, hingga advertiser seputar digital ekosistem yang memiliki 4 fokus area, yaitu teknologi M2M (Machine to Machine), Digital Payment, Big Data dan Digital Entertaiment.

Bagi Anda yang berminat, ajang DCIC 2014 telah resmi dibuka mulai hari ini. Ada tiga kategori yang akan diperlombakan, yaitu Digital Apss Competition, Video Aps Competition, dan Digital Writing Competition. Untuk keterangan lebih lanjut dapat diakses via situs palingindonesia.com.(ms)

Factory Outlet Khusus Ponsel

0

IMG_1602Jakarta – PT Tosan Pemai Lestari, pengelola kawasan pusat penjualan (trade center) di Makasar menawarkan konsep baru dalam strategi penjualan ponsel dengan menawarkan area factory outlet handphone. Area ini berada di lantai 3 PGM Karebosi.

“Konsep factory outlet telah terbukti sukses untuk penjualan produk pakaian. Kini kami akan mencobanya untuk penjualan ponsel dan gadget,” ujar Hanson Basri, direktur PT Tosan Permai Lestari.

Menurut Hanson, area factory outlet ini diharapkan dapat mengikuti jejak kesuksesan HP Zone yang dibuka di MTC Karebosi atau Republik Handphone yang letaknya berada di Pusat Penjualan Karebosi Link.

“Antar MTC Karebosi dan Karebosi Link sendiri disatukan dengan jalan penghubung bawah tanah. Bisa dibilang, ini adalah pusat penjualan ponsel terbesar di Makasar,” Jelas Hanson.

Dengan hadirnya area factory outlet ini, Hanson berharap masyarakat akan semakin memiliki banyak pilihan untuk belanja kebutuhan gadgetnya. “Yang pasti, disini penjual akan menawarkan harga lebih menarik,” ujar Hanson.

Selain dari sisi harga, konsep factory outlet ini akan memberikan keuntungan pada pilihan merk handphone yang sangat beragam. “Ponsel-ponsel old fashion yang biasanya sudah agak jarang ditemui di pasaran, akan mudah ditemui di lokasi ini,” jelasnya.

Para tenant atau vendor dapat menjual produk non-garansi atau yang telah habis masa garansinya. “Bentuknya bisa promo cuci gudang dan semacamnya.”

Sebelum konsep ini ditawarkan, Hanson sendiri sudah mencoba dengan model penjualan berbentuk event. Misalnya event Cuci Gudang Erafone @PGM Karebosi, Gadget Fair, Maxtron Bazaar dan Accessories Ori Clearance @PGM Karebosi.

“Peminat untuk product clearance cukup banyak, biasanya dari kalangan mahasiswa dan remaja yang mempunyai dana terbatas tetapi ingin membeli gadget terbaru dengan harga terjangkau. Makanya Factory Outlet PGM Karebosi kami hadirkan untuk membidik segmen ini.” Kata Hanson.

Menurut Hanson, jumlah pengunjung PGM Karebosi terus meningkat dari waktu ke waktu semenjak dibukanya Factory Outlet. Pengunjung umumnya datang karena tertarik dengan penawaran gadget dari beberapa distributor yang mengadakan sale promo di PGM Karebosi

Sampai saat ini telah bergabung di area Factory Outlet PGM Karebosi beberapa tenant ternama, antara lain Mitra Sejati FO, Erafone FO, MITO FO, Venera FO, Sony Information Center, Smartfren Service Center, LG Information Center, SIP Selular, TOP Selular, Mutiara Selular, Tribun JualBeli.com, TokoBagus dan Master Furniture. (rls)

BlackBerry Q10

4

“Keyboard Qwerty BlackBerry Q10 nyaman digunakan apalagi dengan kesempurnaan layar sentuh dan prediktif yang akurat, kami merasa bekerja di PC Desktop jadi terasa usang”

 

Q10_Black_Front 

BlackBerry OS 10.1

Sistem operasi versi terbaru kembangan BlackBerry ini membawa beberapa fitur baru seperti HDR camera, improved apps, instant action, dan battery improvement. BlackBerry Hub di OS 10.1 juga semakin sempurna dengan tambahan fasilitas PIN to PIN Message dan penyempurnaan integrasi email.

BlackBerry Hub

BlackBerry Hub merupakan perbaikan dari unified inbox atau aplikasi message yang ada di BlackBerry 7. Di BlackBerry Hub, semua pesan yang ada di email, SMS, BBM, call history, pesan dari aplikasi pihak ketiga (WhatsApp dll), hingga aktifitas di jejaring sosial akan ditampilkan dalam satu layar. Konsep flow BlackBerry 10.1 memungkinkan Anda untuk mengintip pesan yang ada di BlackBerry Hub dari menu apapun. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu men-swipe layar dari kiri ke kanan.

Youtube

Jika pada BlackBerry sebelumnya Anda hanya bisa menggunakan WiFi untuk mengakses Youtube, maka pada BB Q10 Anda bisa menstreaming video Youtube via jaringan seluler, kapan dan dimanapun. Kami bahkan bisa dengan mudah merekam video dan meng-uploadnya ke Youtube tanpa harus berdesak-desakkan di jaringan WiFi kantor. Konsekuensinya, kuota data Kami terkuras cepat lantaran terlalu sering mengakses Youtube.

 

Design

Desain keyboard fisik Qwerty seolah menjadi desain ikonik untuk setiap produk BlackBerry dalam kelas manapun. Bahkan, termasuk dalam perangkat dikelas tertingginya saat ini (BB10), BlackBerry menghadirkan Q10 dengan desain keyboard fisik sekaligus dilengkapi dengan layar sentuh.

Secara tampilan, dilihat dari desain tuts yang dimilikinya, Q10 mirip dengan seri BlackBerry Porsche maupun seri Bold lainnya. Hanya saja, pada seri ini hadir dengan balutan bezel dari stainless steel, dan jenis bahan polycarbonite pada bagian belakang bodi. Tampilan fisik keyboard yang disajikan pun terasa lebih lebar dari seri BlackBerry 9600. Secara utuh desain Q10 memiliki dimensi 11.6 x 66.8 x 10.35 mm, meski terlihat lebar namun ketika digenggam terasa lebih tipis dengan bobot yang  mencapai 139 gram.

Perbedaan lain dari Q10 dan dua seri yang kami sebutkan sebelumnya adalah hilangnya tombol fisik Dial maupun touch pad yang biasanya tak pernah absen dalam desain keyboard fisik BlackBerry. Mungkin, desain ini dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi layar sentuh yang telah diadopsi Q10, meski layar hanya memiliki dimensi 3.1 inch. Sehingga, tombol dial dan SMS tampil virtual dalam layar.

Menghiasi bagian bodi Q10, BlackBerry menempatkan tombol pengaturan volume (+) dan (-) yang ditengahnya diselipkan tombol voice command. Tombol Voice Command sendiri dapat digunakan untuk melakukan update status situs jejaring, melakukan panggilan dengan menyebutkan contact ataupun melakukan pesan BBM hanya dengan perintah suara.

Spesial lain yang diberikan dari bodi Q10 adalah kemampuannya untuk tahan dari goresan. Kami mencoba menjatuhkan Q10 dalam kisaran radius ketinggian 50 CM, dan hasilnya bodi tetap tidak tergores.

bb10 os

User Interface

Pengalaman unik yang kami temukan sebelum mencoba user interface dalam layar Q10 adalah saat membuka layar. Pertama, kami pikir Q10 telah kehabisan baterai karena saat layar tertutup atau masuk dalam menu logscreen (tampilan layar blank hitam), layar tidak bisa terbuka lagi mesti kami menekan kunci tombol yang berada pada bagian atas bodi secara berulang.

Ternyata, untuk membuka layar tidak cukup hanya menekan tombol log seperti pada ponsel Android. Anda diharuskan juga melakukan swipe pada layar, karena warna layar tetap tampil hitam meski telah menekan tombol tersebut. Sehingga Anda harus mengkombinasikan dengan menekan tombol log dan melakukan swipe kelayar untuk langsung masuk pada tampilan menu atau membuka layar. Puhff !!

Pada saat Anda sudah masuk dalam tampilan Home Screen BlackBerry 10, dalam keadaan default  ada tampilan 4 panel yang menyediakan beragam aplikasi. Setiap panel bisa Anda akses dengan cara melakukan swipe layar, maupun menyentuh titik ‘point’ panel tersebut. Dengan sentuhan tersebut, Anda dapat langsung meloncat dari panel satu ke panel lainnya secara acak, tanpa harus berurutan lagi.

Berbeda dari panel yang ada pada Z10 yang mampu menampilkan 16 deretan aplikasi maupun menu dalam satu panel, pada panel Q10 hanya menampilkan 12 urutan dengan ikon menu yang terlihat lebih besar. Sistem flow pengoperasian navigasi menu, tidak berbeda jauh dengan yang ada pada Z10.

Keyboard

Seperti yang kami tulis sebelumnya, kontruksi desain keyboard Qwerty yang diadopsi Q10 tidak berbeda jauh dengan yang ada pada seri Bold 9000 maupun Porsche. Perbedaanya hanya tampil lebih besar saja. Jajaran ‘tuts’ didesain dengan menyesuaikan letak jari, dan sisi kanan maupun kiri setiap tuts keyboard ini, di modifikasi dengan sudut melengkung dan sedikit lebih menonjol keatas, sehingga terasa sebagai batasan antara tuts satu dengan lainnya. Keyboard pun terasa lebih empuk, tidak keras layaknya seri sebelumnya. Tentunya keadaan ini, membuat proses pengetikkan jauh lebih terasa nyaman, sekaligus mengurangi resiko kesalahan ketik cepat.

Seperti halnya Z10, sistem prediktif dalam Q10 pun akan menyimpan kosakata yang sering dipakai, sehingga akan otomatis muncul saat proses pengetikkan huruf depan kata tersebut. Seperti contohnya ketika Anda sering mengetikkan kata “Teman” maka kosakata tersimpan dan akan otomatis muncul saat Anda proses pengetikkan selanjutnya. Dan cukup menekan satu huruf di depannya, maka Anda dapat swipe kata tersebut untuk menggabungkan dalam kalimat.

Selain itu, fitur Type and Go pun sangat membantu kami dalam mengakses beberapa menu langsung. Secara garis besar, fitur ini seperti halnya jalan pintas untuk mengakses menu maupun aplikasi secara langsung meski masih dalam halaman homescreen. Anda cukup ketikkan ‘BBM – Wahyu – Ganteng’ maka sistem akan langsung membawa Anda menuju kontak BBM Wahyu dan mengetikkan pesan ‘Ganteng’.

“Type and Go akan menjadi jalur pintas pengguna Q10 untuk cepat mengakses aplikasi dengan hanya mengetikkan nama aplikasi di ranah homescreen”

BBM Video

Selain fitur BlackBerry Hub, yang dapat dimanfaatkan untuk bisa ‘mengintip’ semua pesan yang ada di email, SMS, BBM, call history, pesan dari aplikasi pihak ketiga (WhatsApp dll), hingga aktifitas di jejaring sosial dengan menyeret layar ke kanan. Tentunya, fitur BBM Video menjadi salah satu alasan kami menyukai BB10 ini. Melalui BBM, Anda tidak hanya bisa berkomunikasi dengan mengetikkan pesan saja, didalamnya juga disediakan fitur untuk berbagi video secara langsung dan berbagi tampilan ‘screen’ kepada kontak BBM Anda.

Cara menjalankannya pun cukup mudah, karena tampilan BBM 10 ini mirip dengan tampilan BBM pada BB OS6 dan OS7 yang sudah update ke BBM 7.0 dan sudah dapat dipakai untuk menelpon. Cukup klik ikon gagang telepon yang ada pada pojok kanan atas dimenu kontak BBM rekan, maka Anda akan dapat langsung menelpon. Tampilan menu ‘screen share’ tersebut pun akan muncul saat Anda melakukan komunikasi video chat.

“Bukan hanya berbagi gambar wajah Anda kepada teman chating BBM, melalui fitur screenshare Anda bisa berbagi layar dan melaporkan tugas kerja secara langsung, bahkan kepada atasan”

Camera

Untuk kamera, BlackBerry Q10 sama persis dengan yang ada pada seri Z10. Spesifikasi yang dipakai kamera pun sama persis, menggunakan resolusi kamera belakang sebesar 8MP dan kamera depan 2MP dengan dilengkapi LED Flash. Perihal kemampuan dan fitur yang dimilikinya pun sama halnya dengan seri Z10, mampu merekam video kualitas HD 720p dengan kamera depan dan kamera belakang mampu merekam hingga resolusi Full HD 1080p.

Selain fitur Time Shift yang memiliki kemampuan merekam beberapa momen sekaligus dalam sekali ambil, lalu Anda akan memilih foto yang terbaik nantinya. Fitur lain yang bisa dimanfaatkan adalah fitur HDR (High Dynamic Range) yang tidak dihadirkan pada seri Z10, yang belum update OS BB10.1. Fitur ini memungkinkan untuk mendapatkan hasil gambar dengan detail dan baik, meski pada saat pengambilan gambar, obyek telah banyak dipengaruhi cahaya berlebih sekitar, seperti halnya terik matahari maupun percikan api.

Connectivity

Keberuntungan pemegang perangkat BB 10 adalah hilangnya paket layanan BlackBerry Internet Service (BIS) Operator. Pasalnya dalam platform kali ini pun, Anda tak lagi harus memilih paket BIS karena dengan cukup mendaftarkan nomor dengan paket data, maka semua layanan berbasis Internet sudah bisa dinikmati di Q10.

Untuk pasar Indonesia sendiri, frekuensi radio band operator yang mampu ditangkap oleh Q10 sendiri adalah frekuensi Quadband. Selain itu, ponsel ini sudah mendukung konektivitas 4G/ LTE (long term evolution) yang lebih tinggi dari akses layanan 3G sekarang. Sehingga nantinya, ketika layanan 4G ini aktif, Anda tak perlu lagi mengganti perangkat.

Koneksi nirkabel lain yang disediakan Q10 adalah WiFi, Bluetooth 4.0 dan chip NFC. Melalui chip NFC ini pun Anda semakin mudah untuk melakukan transfer file dengan perangkat NFC manapun, tanpa perlu lagi melakukan ‘pairing’ seperti halnya Bluetooth. Sedangkan untuk konektivitas fisiknya, Q10 menyediakan lubang konektivitas micro USB dan micro HDMI.

Aplikasi browser yang disediakan Q10 pun sangat terasa mumpuni untuk menjelajah dunia maya, format Web yang didukungnya sudah berbasis HTML 5 yang terasa lebih cepat dan powerfull ditempatkan dalam perangkat mobile seperti Q10.

Performance

Persenjataan BlackBerry Q10 sama persis dengan yang ada pada Z10. Disokong dengan cpu prosesor Qualcomm Snapdragon S4 DualCore 1.5 Ghz Krait, dengan RAM berkapasitas 2GB. Selain itu, untuk urusan grafis pun sama menggunakan GPU Adreno 225. Kinerja yang disajikannya cukup berjalan optimal, tak ada kendala ketika kami melakukan proses multitasking program. Cukup nyaman dan lebih cepat, Anda tak perlu kuatir lagi akan timbulnya ‘Jam Pasir’ yang sering menghantui pada seri BlackBerry Lawas terdahulu.

Flippypad, Konsol Game Modular Ala Proyek Ara

0

flippypad-940x519-640x353

 

Jakarta – Google proyek Ara adalah sebuah proyek yang unik, memungkinkan bagi Anda untuk mengganti sebuah piranti dalam perangkat yang bisa diganti kapanpun. Seperti halnya ketika ingin mengganti sebuah kamera dalam ponsel modular, Anda hanya perlu mencopot modul dan pergi ke toko untuk menggantinnya dengan yang baru. Mudah bukan? Lalu bagaimana jika pengaplikasiannya tertuang dalam sebuah game konsol?

Samuel Herb seorang desainer asal Amerika mengatakan, bahwa hal itu memungkinkan, karena pada dasarnya proyek Ara adalah sebuah ponsel yang dibangun dari komponen hot swappable. Dengan konsep yang sama, sangat memungkinkan diadopsi pada perangkat lain, sebut saja game console portable.

Desainer ini berencana membangun sebuah konsol game modular yang dijulukinya dengan nama Flippypad. Sebuah kontrol game berengsel yang memiliki tombol L dan R, sebuah D’pad, dua JoyStick datar (seperti nintendo 3DS) dan tombol A, B, X dan Y untuk memukul mundur lawan.

Seperti telsetNews kutip dari ubergizmo, Selasa (22/04) Samuel berharap, Flippypad ini dapat mempermudah semua orang, termasuk pihak vendor untuk memberikan penggunanya banyak pilihan untuk gonta ganti komponen nantinya. Sehingga tidak perlu lagi mengganti perangkat secara menyeluruh.

Herb juga menjelaskan, melalui desainnya ini, modular konsol game ini bisa dipasangkan dengan perangkat lain. Dan bahwa smartphone modular hasil proyek Ara, tidak hanya sebatas sebagai ponsel pintar saja, melainkan juga bisa dirubah menjadi game konsol yang bisa diubah kapanpun.

Namun sayangnya, ini hanyalah baru sebuah konsep rancangan yang belum tentu akan hadir secara nyata, seperti halnya smartphone modular Google. Tetapi Herb berharap, rancangannya ini akan menyebar cepat dan menarik perhatian Google untuk membuatnya. Kita tunggu saja nanti!

Enam Aplikasi Android Keyboard

0

8797face307fb77f5d2ad46fc88ddaa7cfba10d90529fc388d7db84a89fa21aa

Keyboard pada layar sentuh seperti pada smartphone Android memang sangat penting. Apalagi keyboard  merupakan salah satu fasilitas utama untuk pengoperasian saat mencari data atau menulis pesan pada layar sentuh. Sejak banyak perubahan sistem dan banyaknya inovasi sudah pasti kenyamanan mengetik tidak ditentukan oleh lebarnya layar lagi, akan tetapi ada faktor lain seperti bentuk keyboard, yang memiliki fungsi yang berbeda didalam setiap aplikasinya. Meskipun kemajuan tampilan keyboard banyak ditawarkan, tetapi tetap saja pengguna Android masih banyak yang menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Swiftkey dan Swipe. Tetapi kemajuan dalam teknologi yang kita gunakan telah menyebabkan perubahan cara pengguna untuk mengoptimalkan keyboard mereka untuk berfungsi lebih, tentunya sekarang banyak aplikasi keyboard virtual yang menyediakan fitur menarik untuk ujung jari kita.

Banyaknya aplikasi keyboard virtual baru, sepertinya dapat menciptakan cara-cara baru bagi kita untuk menghemat waktu mengetik dan ‘Space’ keyboard yang mudah. Walaupun tidak semua keyboard baru akan membuat pengalaman mengetik lebih mudah, beberapa yang tersedia dari Google Play menawarkan cara-cara baru yang cerdik untuk mencoba dan mengetik agar sedikit lebih cepat dan akurat dari sebelumnya. kami telah membuat enam referensi aplikasi yang siap di tanamkan pada smartphone Android Anda.

Kami coba memberikan enam keyboard, enam pendekatan yang berbeda untuk mengetik. Metode yang akan membantu Anda menghasilkan ketikan tercepat dan memberikan sedikit kesalahan dalam melakukan kerjaan.

Minuum Keyboard

Harga :  $3.77

Minuum merupakan aplikasi keyboard satu dimensi dengan desain QWERTY sejajar yang mengantikan tiga baris layout, sehingga pengguna lebih leluasa melihat ruang layar atau konten Minuum Keyboard ini bahkan tak memiliki tombol spasi karena pengembang aplikasi ini benar-benar mendesain agar keyboard ini seminimalis mungkin. Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan smart auto-correction sehingga pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang kurang ke-efektifan akan tombol yang terlihat kurang besar dan menyusahkan.

 

Hacker’s keyboard

Harga : Gratis

Sebenarnya Hacker’s keyboard ditujukan untuk pengguna tablet, akan tetapi ada fasilitasnya yang memudahkan pengguna smartphone berlayar kecil, yaitu tiap kali Anda menekan tombolnya, akan muncul highlight tombol tersebut. Kemudian juga ada fitur slide yaitu ketika masih menyentuhkan tanganmu untuk mencari huruf yang pas, maka Hacker’s keyboard belum akan memunculkan hurufnya di panel ketik. Ketika sudah ketemu huruf yang pas, baru lepaskan sentuhan tangan, maka huruf tersebut baru akan keluar.Keyboard ini memiliki banyak fasilitas dan sangat mendukung bila kamu menggunakan ConnectBot untuk akses SSH.

W10 Keyboard

Harga : Gratis

Keyboard W10 memang dibutuhkan waktu untuk membiasakan diri, tetapi salah satu keyboard paling cerdik yang tersedia. bukannya offfering seluruh alfabet, pada keyboard Anda hanya disediakan sepuluh huruf yang paling sering digunakan, dan Anda menggabungkan bentuk mereka bersama-sama untuk menciptakan yang lain 16 huruf. misalnya, menggesekkan ‘c’ dan ‘i’ bersama-sama menciptakan ‘d’. Memang sangat cerdik dan innovative tetapi pastikan Anda belajar untuk membiasakan diri untuk menggunakannya.

MessagEase Keyboard

Harga : Gratis

MessagEase adalah aplikasi keyboard third party yang jauh berbeda dengan keyboard yang menggunakan input QWERTY. Disebut sebagai keyboard layar sentuh tercepat di dunia, MessagEase adalah sebuah kotak yang berisi 9 huruf yang sering digunakan. Meliputi huruf a, n, i, h, o, r, t, e, dan s. Untuk menggunakan huruf tersebut cukup dengan menyentuh atau menggesernya untuk menggunakan huruf lain. Anda dapat mengubah ukuran keyboard dan bahkan membuatnya kosong tanpa huruf, angka, ataupun simbol.

TouchPal Keyboard

Harga : Gratis

Aplikasi untuk memaksimalkan fungsi keyboard, dengan aplikasi ini Anda dapat mengetik dengan metode menggeser jari anda dari satu huruf ke huruf lainnya. Fitur andalan dari keyboard ini disebut dengan Curve. Pada dasarnya Curve merupakan proses input dalam pengetikan yangg dilakukan dengan cara menggeser alphabet yang kita inginkan. Proses ini mengganti cara konvensional melalui penekanan yang selama ini kita lakukan.Sebenarnya input alphabet seperti ini telah dilakukan oleh Swype dengan cara yang sama. Cara Penggunaan setelah proses install selesai, pilih input method pada “Menu>>Setting>>Local&text”, kemudian tekan agak lama dan pilih “Input Method=>Touchpal keyboard”.

iKnowU Keyboard

Harga : $ 0.94

Desain iknowU yang membuatnya tampak seperti keyboard standart , tapi pengalaman mengetik sepenuhnya dilakukan dengan cara disentuh dengan gesture tertentu. Melakukan gerakan tertentu dengan jari-jari Anda , iKnowU dijanjikan menjadi satu-satunya Keyboard Android yang dapat memprediksi seluruh frase, seperti kata dan kalimat yang berbeda akan mulai muncul , tapi pastikan Anda belajar membiasakan diri untuk mencobanya.

 

Pantau Pacar Dengan GPS Tracking Pro

0

woman_holding_personal_organizer_80608562

GPS Tracking Pro merupakan aplikasi berbasis GPS yang digunakan smartphone  Android. aplikasi ini diluncurkan oleh developer MapLogix yang dapat digunakan untuk mengetahui lokasi Pacar atau keluarga, kerabat dan teman Anda dengan tampilan peta. Aplikasi GPS Tracking Pro ini akan sangat memudahkan untuk mengetahui apabila keluarga, kerabat, atau teman Anda dalam keadaan darurat. GPS Tracking Pro diciptakan untuk mempermudah dalam menghubungkan Anda dengan orang terdekat.

Aplikasi ini menggunakan pola trigger atau pengiriman secara berkala. Smartphone dapat mengirim lokasi dalam durasi minimum 15 menit sampai 12 jam ke semua member. Dan memberitahukan posisi dan lokasi keberadaannya yang terlihat pada peta. Untuk posisi dibutuhkan sebuah smartphone dengan GPS, sedangkan koneksi bisa memanfaatkan 3G/GPRS atau WiFi baik dirumah, kantor atau WiFi gratis disebuah restoran atau Mall.

Untuk dapat menjalankannya Anda bisa mengukuti beberapa langkah-langkah berikut.

1. Untuk tahap awal, dibutuhkan satu smartphone Android untuk menginstall aplikasi GPS Tracker Pro. Dan difungsikan sebagai Admin untuk merubah nama pada daftar member. Setelah di Install, yang pertama menginstall dapat menambah daftar dengan menekan tombol kanan bawah pada icon +.

SS_GPS 12. Setelah icon + ditekan, muncul daftar nama kontak. Masukan nama yang ada sebagai member. Bila nama yang ingin dimasukan tidak ada pada daftar, bisa menambah pada icon paling bawah “Enter Information Manually”.

SS_GPS 23. Lalu masukan nama teman atau keluarga secara manual. Dan undangan akan dikirim ke pemilik smartphone.

SS-GPS 34. Untuk menjalankan Ada 3 fungsi tombol di aplikasi GPS Tracker Pro. Tombol merah (!) untuk mengirim pesan darurat. Biru untuk chatting, dan hijau untuk pesan kondisi aman.

SS_GPS 45. Setting lain seperti dibawah ini. Bagian Map untuk melihat peta dan posisi dari member. Messages untuk mengirim pesan dan Setting.

SS_GPS 56. Untuk melihat posisi si pengirim dan posisi terakhir keberadaannya. Disini bisa di edit seperti nama email dan telepon. Dan data histori selama 3 hari. Tracking Option untuk mengatur trigger update dari 15 menit sampai 12 jam. Bila aplikasi tidak ingin berjalan terus, bisa di matikan pada bagian Run in background.

SS_GPS 6

SONY XPERIA T2 ULTRA

0

DESIGN

Ini adalah smartphone 6 inci Sony yang membuat kami kembali bersemangat. Kami suka saat memegangnya. Terasa nyaman di tangan, meskipun dimensi 165.2 x 83.8 x 7.7 mm-nya secara tidak langsung menobatkannya sebagai salah satu ponsel berbadan besar. Dan dengan berat 171.7g, Xperia T2 Ultra adalah smartphone paling ringan di kelasnya, yang didesain secara apik dengan finishing material kaca nan solid.

Port audio 3.5mm, slot micro SIM, tombol power, tombol volume dan tombol rana terdedikasi di bagian kanan serta port mini USB dan slot micro USB di bagian kiri, tersusun rapi melengkapi tiga tombol sentuh di bagian muka, yang terdiri dari back, home dan multi-tasking.

Triluminos Display

Penggemar multimedia akan dibuat terkesan dengan ketajaman warna yag disajikan ponsel ini. Dibuat dengan teknologi yang sama dengan jajaran TV Sony Bravia, Xperia T2 Ultra tak hanya menampilkan warna yang alami, tetapi juga lebih hidup.

Long Baterry Life

Untuk memperpanjang umur baterai, Sony menyematkan fitur Stamina Mode yang berfungsi menghemat tenaga baterai yang terbuang. Mode ini akan tahu ketika Anda tidak menggunakan layar dan secara otomatis mematikan fungsi yang tidak diperlukan.

Slim Body

Sama halnya dengan beberapa ponsel besutan Sony sebelumnya, T2 Ultra hadir dengan bodi yang rampig dan elegan. Rasio layar terhadap ukuran ponsel yang sangat tinggi, yakni 73.7% disebut-sebut menjadi alasan.

DISPLAY

Jika Anda mengutamakan layar besar, 6 inci, resolusi 1280 x 720p mungkin terasa kurang. Namun layar T2 Ultra terbilang bagus, bahkan meski disandingkan dengan smartphone kelas atas lainnya yang berseliweran akhir-akhir ini. Sony telah memilih Triluminos Display untuk T2 Ultra, yang tak hanya menampilkan gambar yang tajam, tetapi juga lebih hidup. Lengkap dengan sudut pandang yang lebar.

Saat memutar video, gambarnya cukup detail, dengan tingkat kontras dan saturasi yang akurat. Sampai-sampai Anda dapat membaca teks dengan jelas. Tambahan perangkat lunak Mobile BRAVIA Engine 2 yang cerdas juga membuatnya mampu menghasilkan reproduksi warna yang sama persis dengan aslinya.

“Layar yang besar, material kaca yang solid, dan baterai yang tahan lama. Xperia T2 Ultra adalah teman yang menyenangkan untuk membunuh hari yang membosankan.”

CAMERA

Sebuah kamera belakang 13MP mampu mengambil gambar dengan baik pada cahaya terang. Dengan warna yang akurat dan detail. Sementara pada kondisi cahaya rendah, meski tidak bisa dibilang mengecewakan, namun hasil foto yang dihasilkan terlihat agak kusam, dengan banyak noise dan detail yang kurang. Penggunaan LED flash sebagai tambahan cahaya juga tak jarang membuat gambar terlalu berlebihan.

Beberapa fitur yang disematkan Sony di badan T2 Ultra cukup membantu untuk menghasilkan foto yang menarik, sesuai dengan keinginan Anda. Setidaknya, Anda tidak perlu membawa DSLR yang berat itu kemana-mana hanya untuk mendapatkan foto dengan latar belakang kabur yang menawan. Mode lainnya yang dapat Anda aplikasikan untuk berkreasi dengan album Anda adalah Superior auto, Manual, Social live, Timeshift burts, AR effect, Picture effect, Sweep Panorama, Portrait retouch, dan evernote.

INTERFACE

T2 Ultra menjalankan Android 4.3, dengan antarmuka yang sama dengan ponsel Xperia lainnya. Dalam hal kegunaan, antarmuka Sony ini hampir tak jauh berbeda dengan yang dimiliki Android. Sederhana, hingga tak membuat pengguna bingung. Salah satu tambahan utama adalah task bar yang berbaris rapi setelah Anda menyentuh tombol multi-tasking. Dari task bar ini, Anda dapat memulai aplikasi mini seperti kalkulator, notes, atau recorder, yang akan mengapung di atas aplikasi yang sedang terbuka.

PERFORMANCE

Prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 1.4GHz, dengan RAM 1GB dan memori internal 8GB yang diusung T2 Ultra memang bukan yang tertinggi dalam kerajaan smartphone saat ini – setidaknya ada saudaranya yang kastanya lebih tinggi, namun itu tidak berarti kinerjanya di bawah rata-rata. Menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, menjelajah web, serta mendengarkan musik, mampu dilakukannya dengan baik, tanpa mengorbankan daya tahan baterai.

Kami membawa ponsel dengan kapasitas baterai 3000mAh ini berkereta beberapa waktu lalu, dengan musik yang berputar sepanjang waktu dan sesekali memainkan game. Hasilnya, dalam posisi baterai 92%, ponsel ini mampu menempuh perjalanan Jakarta – Semarang, yang memakan waktu sekitar 7 jam, dengan sehat tanpa kekurangan suatu apapun. Bahkan, sisa baterai 60% yang dimilikinya mampu bertahan hingga keesokan harinya. Tentu saja, ini tak lain berkat fitur Stamina Mode yang dibenamkan Sony di badannya.

MUSIC

Sony telah dikenal sejak dahulu kala sebagai penghasil suara yang mengagumkan. Anda tentu masih ingat dengan perangkat bertajuk Walkman-nya bukan? Lewat T2 Ultra, sensasi yang sama bisa Anda dapatkan. Tak hanya itu, untuk menghilangkan kebosanan, Sony bahkan menyertakan beberapa tema pada fitur equalizernya, mulai dari random, gate, ballon, album, hingga ink. Oh, xLOUD, tolong jangan lupakan itu.

CONNECTIVITY

Tak ada yang lebih dibutuhkan seorang pengguna smartphone selain jaringan internet, entah itu untuk mengakses email, bercengkrama di jejaring sosial, browsing, ataupun streaming video. Itu sebabnya, konektivitas menjadi begitu penting.

Sony terlalu memahami itu, hingga akhirnya tak hanya mempersenjatai T2 Ultra dengan Wi-Fi, Bluetooth, GPS, ataupun audio jack 3.5mm. Sebagai tambahan, vendor asal Jepang ini juga melengkapi smartphone besutannya dengan modem LTE/4G yang terpasang di badannya. Modem ini disebut-sebut akan memberikan sambungan internet yang dahsyat dengan kecepatan unduh hingga 150 Mbit/dtk dan unggah 50 Mbit/dtk. Itu belum termasuk fitur NFC, yang memungkinkan Anda menghubungkan dengan mudah dan cepat perangkat Anda hanya dengan satu sentuhan. Hmm… sounds perfect. Pun demikian, kami tetap merasa harga yang ditawarkan Sony untuk ponsel ini masih terlalu tinggi.

 “Tak ada yang lebih dibutuhkan seorang pengguna smartphone selain jaringan internet. Sony memahami itu, hingga akhirnya tak hanya mempersenjatai T2 Ultra dengan Wi-Fi dan Bluetooth, tetapi juga membenamkan modem LTE/4G dan NFC.”

Sambut Piala Dunia 2014 dengan Game Sepakbola

0

Disebut-sebut sebagai pesta sepakbola terbesar di jagat raya, Piala Dunia sejatinya telah diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak tahun 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946, yang ditiadakan karena terjadinya Perang Dunia II. Adalah Jules Rimet, Presiden FIFA yang kala itu menggagas sebuah Kongres di Amsterdam dan akhirnya memutuskan untuk menggelar kejuaraan dunia sepakbola sendiri. Dengan Uruguay sebagai tuan rumah, dan diikuti oleh tiga belas negara. Ya, tiga belas.

Bandingkan dengan format saat ini, di mana Piala Dunia diikuti oleh 32 tim dari 32 negara yang bersaing demi sebuah gelar juara. Bukan perkara mudah, tentunya. Dan bukan juga waktu yang sebentar. Karena dibutuhkan waktu setidaknya tiga tahun untuk menentukan tim mana saja yang akan lolos ke turnamen ini, dan bergabung bersama tim tuan rumah.

Saat ini, nama Indonesia memang belum ada di sana. Tapi bukan berarti warga Indonesia tidak bisa ikut meramaikan kemeriahan pesta akbar sepakbola empat tahunan ini. Percayalah, ada banyak cara yang bisa ditempuh, tanpa Anda harus menjual warisan hanya untuk terbang ke Brasil. Mau tahu? Coba saja mainkan game-game sepakbola ini, maka Anda pun akan benar-benar ‘panas’ ketika akhirnya Juni benar-benar datang.

FIFA-14FIFA 14

Beberapa peningkatan hadir pada FIFA 2014, baik pada sisi grafik, game play, maupun fitur lainnya. Ada setidaknya 250 klub dan tim nasional dalam edisi terbaru ini, di mana semuanya datang dengan lisensi resmi, sehingga nama-nama pemain adalah asli.

FIFA 14 telah dirilis pada September 2013 lalu, dengan mengusung platform Xbox 360, PlayStation 3, PC dan belum lama ini juga hadir pada perangkat mobile Android dan iOS. Satu hal yang mengagumkan dari game ini adalah tampilannya yang begitu nyata. Di mana para pemain terlihat lebih natural dan hampir menyerupai aslinya. Tak hanya itu, pergerakan dan pola permainan pun telah ditingkatkan hingga membuat pemain FIFA 14 seolah-olah berada dalam pertandingan sesungguhnya. Wow…

Jelang Piala Dunia 2014, Electronic Arts (EA), selaku pengembang game sepakbola fenomenal ini juga telah menyiapkan game simulasi FIFA 14 edisi Piala Dunia Brasil. Dalam edisi khusus ini, Anda akan menemukan beberapa pembaruan, baik dari segi tampilan maupun fitur. Ambil contoh, mode bermain ‘Road to Rio de Janeiro’, yang memungkinkan para gamer dapat bermain secara online dengan memilih salah satu tim terbaik dunia untuk memperoleh hadiah tiket menonton langsung pertandingan Piala Dunia di Brasil. Menyenangkan, bukan? Sayang, edisi terbaru ini baru tersedia di Amerika Utara.

PES-2014Pro Evolution Soccer 2014

Dikenal juga sebagai World Soccer Winning Eleven 2014, Pro Evolution Soccer 2014 adalah sebuah game sepakbola dan seri terbaru dari Pro Evolution Soccer. Game ini dirilis secara resmi oleh Konami pada September 2013 lalu, dan saat ini telah dapat Anda nikmati melalui beberapa platform, mulai dari PC, XBOX 360, Playstation 3, hingga PSP.

Dan kali ini, tak ubahnya EA yang hadir dengan edisi khusus Piala Dunia Brasil, Konami pun dikabarkan telah meng-update game simulasi sepakbola andalannya ini. Salah satunya yang memuat update pemain Tim Nasional negara-negara yang berlaga di Piala Dunia Brasil. Lengkap, dengan sejumlah gaya selebrasi baru usai mencetak gol, rangkaian jersey terbaru, motif bola terkini, dan beberapa sepatu yang digunakan para pemain top dunia.

Sebuah mode bermain terbaru yang disebut World Challenge Mode – mengharuskan para gamer memilih satu negara dan mengikuti berbagai tahapan kejuaraan Piala Dunia sebelum akhirnya berlaga di putaran final di Brasil, juga dapat Anda temukan di sini.

Football-Manager-2014Football Manager 2014

Football Manager mungkin tidak asing lagi di telinga Anda, mengingat game ini sudah bertahan di kerasnya persaingan game sepakbola untuk waktu yang lama. Anda tentu familiar dengan nama Championship Manager, bukan? Nah, dulu kita mengenalnya dengan nama itu.

Adalah Sports Interactive, sebuah perusahaan game yang mengembangkan game berjenis simulasi dan lebih mengandalkan data, yang berada di balik kesuksesan game ini. Dan kali ini, Sports Interactive kembali menghadirkan beberapa inovasi baru yang sedikit banyak mengubah gameplay dari game tersebut.

Nah, inovasi seperti apa sajakah itu? Antara lain transfer yang lebih realistis, interaksi papan yang lebih canggih, interaksi yang lebih kompleks antara staf, pemain dan manajer saingnya, sebuah antarmuka pengguna yang ditingkatkan, dan banyak lagi. Jadi, jangan berharap sebuah plot baru akan hadir di sini, karena Football Manager 2014 tetaplah Football Manager yang selama ini ada, yang mengharuskan Anda menuruti kemauan pemilik klub, dan sukses.

Pocket-League-Story-2Pocket League Story 2

FIFA 14 mungkin terlalu serius. Pun demikian dengan PES 2014 dan FM 2014. Maka jika yang Anda inginkan adalah hanya sekedar bersenang-senang, Pocket League Soccer 2 adalah jawabannya.

Seperti pendahulunya, PLS 2 juga masih mengusung genre yang sama. Di mana Anda dipersilahkan untuk mengatur sebuah klub sepakbola agar menjadi klub nomor satu. Bedanya, jika game simulasi sepakbola lainnya membutuhkan keseriusan, Pocket League Story 2 lebih terkesan lucu. Tapi, bukan berarti asal-asalan. Di sini, Anda juga harus mengatur keuangan tim, dan mencari pemasukan, entah itu dari pertandingan ataupun sponsor.

Dikembangkan oleh Kairosoft, saat ini Pocket League Story 2 hanya baru bisa Anda temukan di Google Play. Belum diketahui pasti kapan PLS 2 akan menyambangi iOS, atau apakah akan menyambangi iOS. Yang pasti, pengguna Android layak tersenyum, karena game ini gratis. Yay!