Taiwan – Produsen prosesor, Intel memiliki desain tablet dari berbagai pabrikan yang telah dan akan muncul di pasaran sepanjang tahun 2014. Beberapa diantaranyadiluncurkan di ajang Computex 2014 yang saat ini tengah berlangsung di Taiwan.

Presiden Intel Corporation, Renee James mengatakan bahwa Intel menghadirkan berbagai pilihan SoC untuk tablet dan juga smartphone dalam berbagai bentuk, jangkauan harga, serta sistem operasi dari berbagai OEM (Original Equipment Manufacture) dan ODM (Original Design Manufacturer).

“Kami memiliki 130 desain tablet dari berbagai OEM dan ODM yang telah dan akan masuk di pasaran sepanjang tahun 2014 ini. Beberapa diantaranya akan diluncurkan diComputex 2014,” kata Renee James saat memperkenalkan beberap perangkat Intel.

James menjelaskan, bahwa berbagai tablet tersebut ditenagai oleh prosesor Intel Atom, baik itu “Bay Trail” atau “Clovertrail+”, dan beberapa diantaranya dilengkapi dengan platform komunikasi 3G atau LTE milik Intel.

Tak hanya bermain di piranti tablet dan smartphone, James juga menunjukkan mobile PC 14nm tanpa kipas pendingin yang juga merupakan prototype pertama di dunia. Piranti 2-in-1 itu memiliki layar sebesar 12.5 inchi dengan ketebalan 7.2 mm dan berbobot 670 gram. Piranti itu hadir dengan keyboard yang dapat dilepaskan dari layarnya.

Sebuah media dock turut melengkapi piranti tersebut untuk memberikan pendinginan tambahan. Prototype tersebut menggunakan prosesor generasi terbaru Intel Broadwell dengan jarak antar transistor hanya 14nm.

Prosesor tersebut didesain khusus untuk perangkat 2-in-1 dan dapat segera ditemui di pasaran. Menyandang nama Intel Core M, prosesor ini diklaim akan menjadi prosesor Intel yang paling hemat energi sepanjang masa.

“Berbagai desain piranti yang menggunakan prosesor ini akan hadir tanpa kipas pendingin dan menggabungkan kekuatan dari tablet dan laptop,” jelas James.

Intel juga coba menjawab kebutuhan para pengguna PC pada segmen tertentu dengan memperkenalkan prosesor Intel generasi ke-4, yaitu Intel Core i7 dan i5 prosesor dengan SKU “K”. Prosesor ini merupakan pertama dari Intel yang memiliki empat inti prosesor dengan frekuensi sampai 4GHz.

Prosesor untuk desktop ini disebutkan dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan overclocking. Produk ini akan segera hadir di pasaran pada awal Juni tahun ini. [HBS]

Taipei– Teknologi prosesor kian menciut dari segi ukuran namun dapat memberikan performa yang luar biasa dan konsumsi daya yang makin rendah. Intel sebagai salah satu produsen prosesor melihat ke depannya piranti pintar yang terintegrasi akan memicu komputasi masa depan.

Presiden Intel Corporation, Renee James mengatakan bahwa evolusi komputer terus berkembang dari PC tradisional. Intel bersama dengan ekosistem teknologi di Taiwan ingin memulai sejarah panjang kolaborasi inovasi untuk mengembangkan infrastruktur dari cloud computing hingga berbagai piranti mobile serta perangkat wearable.

“Perbedaan kategori teknologi makin menipis ketika kita memasuki era komputasi yang terus terintegrasi. Nantinya form factor atau bentuk piranti tidak lagi menjadi prioritas karena semua piranti saling terintegrasi dan juga terhubung ke cloud,” kata Renee James dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/6/2014).

Berkat Moore’s Law, lanjut James, teknologi prosesor sudah kian menciut dari segi ukuran namun dapat memberikan performa yang luar biasa dan konsumsi daya yang makin rendah.

“Ponsel pintar, smart shirt, piranti 2-in-1 yang ultra tipis, ataupun layanan cloud yang terhubung dengan sebuah system, dapat makin terintegrasi berkat kerjasama Intel dengan ekosistem teknologi di Taiwan,” jelas James.

Menurutnya, teknologi serta produk Intel yang berkolaborasi dengan ekosistem teknologi, bertujuan untuk membangun sebuah gelombang teknologi baru yang tak hanya pintar, tapi juga terintegrasi satu sama lainnya, ke cloud dan juga ke kehidupan manusia.

Ia mengungkapkan, Intel ingin menciptakan teknologi yang dapat benar-benar menyentuh kehidupan manusia dan terus berupaya untuk membuat teknologi ini dapat dinikmati oleh banyak orang.

“Moore’s Law adalah pondasi yang memungkinkan terwujudnya harapan banyak orang akan produk teknologi dengan ukuran kecil namun memiliki performa bertenaga dan irit daya,” ujar wanita pertama yang menjabat sebagai presiden Intel Corporation itu.

Tak hanya itu, Moore’s Law juga mampu menekan biaya produksi yang membuat produk teknologi menjadi makin terjangkau oleh lebih banyak orang.

Mengacu pada hal tersebut diatas, James menyatakan komitmen Intel dalam menghadirkan berbagai pilihan SoC untuk tablet dan juga smartphone dalam berbagai bentuk, jangkauan harga, serta sistem operasi.

Saat ini, kata James, Intel telah memiliki 130 desain tablet dari berbagai OEM dan ODM yang telah dan akan muncul di pasaran sepanjang tahun 2014 ini. Beberapa diantaranyaakan diluncurkan di ajang Computex 2014.[HBS]

Jakarta –  Kabar tentang BlackBerry Q30 alias BlackBerry Windermere kembali muncul. Kali ini bocoran yang didapat cukup lengkap, karena selain gambar, juga spesifikasi yang akan diusung Windermere.

Sebelumnya telah diberitakan tentang perangkat terbaru BlackBerry dengan kode nama Windermer atau Q30 dengan layar 4,5 inci dan kamera OIS. Berita itu tak hanya sebatas rumor, karena Blackberry telah memberikan konfirmasi soal kabar tersebut.

Jika melihat bocoran spesifikasinya, BlackBerry Q30 sepertinya akan menjadi flagship smartphone BlackBerry berikutnya. Secara desain, BlackBerry Q30 merupakan kombinasi BlackBerry Z10 dan Bold 9930 dengan tiga baris keyboard fisik tanpa nomor dan koma. Dengan begitu, Anda bisa menggunakan keyboard fisik seperti sebuah TrackPad.

Dikutip dari N4BB, Kamis (5/6/2014), dengan konsep tiga baris keyboard fisik tersebut, saat mengetik Anda bisa menggeser dari kanan ke kiri pada keyboard untuk menghapus kata. Sedangkan saat sedang browsing, Anda juga bisa menggunakan mode lanskap dengan menggeser ke atas atau ke bawah pada keyboard.

Bagaimana dengan spesifikasinya? BlackBerry Q30 disebutkan akan menggunakan display 4+ inci dengan rasio 1:1 dan didukung resolusi 1.440 x 1.440 dan 480ppi, prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon MSM8974, Adreno 330 GPU dan RAM 3GB.

Untuk kamera, BlackBerry membenamkan kamera belakang dengan sensor 13MP dengan dual LED flash, kamera depan 2MP, dilengkapi slot microSD card,dan baterai tempel berkapasitas 3.450mAh, serta sudah berjalan dengan BlackBerry 10.3 OS.

Masih belum ada kepastian BlackBerry akan meluncurkan flagship terbarunya tersebut. Banyak yang berharap, BlackBerry Q30 alias Windermere bisa dirilis pada tahun ini.[HBS]

Jakarta – Setelah sebelumnya meluncurkan seri Nokia X, kini anggota lain dari keluarga Nokia X, yakni seri Nokia XL juga sudah resmi masuk pasar Indonesia. Ponsel Android Nokia ini dibanderol seharga Rp 2.199.000.

Nokia XL sudah mulai dijual di ajang Indonesia Cellular Show 2014 yang mulai digelar sejak kemarin. Di acara tersebut, Microsoft sebagai pemilik baru Nokia memberikan sejumlah promo untuk menarik para pembeli.

Seperti misalnya untuk setiap pembelian Nokia XL, pengguna akan mendapatkan cashback hingga Rp 200.000 bagi pemegang kartu kredit Bank Mandiri, BRI dan BNI dari harga normalnya sebesar Rp 2.199.000.

Di Indonesia, pihak Microsoft menggandeng operator seluler Telkomsel untuk menjajakan Nokia XL. Setiap pembelian Nokia XL dengan paket data Nokia XL dari Telkomsel, pengguna akan mendapatkan akses gratis menggunakan BBM.

Dengan mengaktifkan paket data Nokia XL, pengguna hanya perlu membayar Rp 20.000 untuk tiga bulan. Dan setiap bulannya pengguna akan mendapatkan akses data sebesar 1,2 GB, 100 SMS, 100 menit panggilan suara dan free akses BBM.

Nokia XL merupakan satu diantara tiga seri ponsel Android besutan Nokia setelah pabrikan ponsel asal Finlandia itu dibeli Microsoft. Selain Nokia XL, dua seri lainnya adalah Nokia X dan Nokia X+.

Nokia XL sendiri mengusung spesifikasi dimensi 141.4 x 77.7 x 10.9 mm, berat 190g dengan layar IPS 5 Inci 480 x 800 piksel, dan berjalan dengan OS Nokia X Software Platform 1.0 yang berbasis Android 4.1.2 Jelly Bean.

Sementara untuk dapur pacunya disoking prosesor Qualcomm MSM8225 dual-core 1GHz, RAM 768MB, memori internal 4GB, mendukung microSD hingga 32GB, kamera belakang 5MP autofokus.

Untuk kameranya, Nokia XL dilengkapi kamera depan 2MP, Radio FM, dengan konektifitas Dual-SIM GSM 3G HSDPA, WiFi, Bluetooth, A-GPS, dan ditenagai baterai dengan kapasitas 2.000mAh. [HBS]

Jakarta – Pengguna Nexus 5 dan Nexus 7 di AS sudah mendapatkan update Android 4.4.3. Update yang diberikan Google ini tergolong update kecil dari segi fitur, karena lebih menekankan pada perbaikan dari berbagai macam bug yang muncul di versi 4.4.2.

Selain update untuk aplikasi Dialer & People, Funky Android mencatat bahwa update Android 4.4.3 menghadirkan 7454 macam perubahan yang meliputi sejumlah perubahan kecil dan perbaikan bug.

Seperti perbaikan untuk masalah Bluetooth, file audio jenis *.flac, hilangnya konektivitas WiFi secara mendadak, rendahnya volume suara untuk headset berkabel, peningkatan fokus kamera di Nexus 5, peningkatan menyeluruh untuk kualitas audio.

Selain itu ada juga berbagai peningkatan lain yang berdampak pada ART, Dalvik dan aplikasi-aplikasi lain di Android. Seperti dikutip dari Android Authority, Kamis (5/6/2014).

Sayangnya update ini juga masih belum mencakup seluruh permasalahan yang timbul di Android 4.4.2.Forum XDA mencatat bahwa masalah seperti borosnya baterai Nexus 5 yang disebabkan bug ‘mm-qcamera-daemon’ dan juga adanya suara-suara asing yang muncul saat merekam video masih belum hilang.

Alih-alih bisa menghilangkan semua masalah yang timbul di Android 4.4.2, update Android 4.4.3 justru menimbulkan masalah baru seperti performa jaringan LTE dan juga hilangnya notifikasi LTE ketika ada panggilan yang terlewatkan (missed call).

Tentu saja semua masalah itu diharapkan bisa diatasi Google dengan memberikan update yang lebih stabil saat nanti merilis Android versi terbaru di ajang konferensi I/O nanti. [HBS]

Jakarta – PT Datascrip selaku distributor tunggal Canon Indonesia, menghadirkan dua kamera terbaru, Canon PowerShot G1 X Mark II dan PowerShot N100 yang memiliki konektivitas nirkabel WiFi dan fitur Dual Camera.

Canon PowerShot G1 X Mark II, merupakan kamera jenis mirroless yang memiliki sensor Cmos sebesar 12.8 MP, yang mendekati ukuran sensor APS-C seperti pada kamera jenis DSLR. Selain itu, kamera ini juga hadir dengan bukaan lensa F/2.0 -3.9 dan 5X optical zoom.

“Canon PowerShot G1 X Mark II yang semakin sempurna hadir untuk melanjutkan kesuksesan pendahulunya. Cocok menjadi menjadi kamera sekunder fotografer profesional maupun pecinta foto yang menginginkan foto berkualitas DSLR dari sebuah kamera ringkas,” ujar Merry Harun, Canon Division Director, PT Datascrip. di Jakarta, Kamis (05/06).

Untuk seri PowerShot N100 adalah kamera digital saku yang hadir dengan kekuatan dual kamera. Lensa utama memiliki resolusi sebesar 12MP, dengan lensa 24-120 mm yang memiliki bukaan lensa besar (f/1.8-f/5.7). Memiliki  5x optical zoom dan teknologi Image Stabilizer.

Sedangkan kamera di bagian belakang menggunakan lensa lebar 25mm. Kamera di bagian depan maupun belakang bisa merekam video berformat MP4 dengan kualitas Full HD, 30p. Dilengkapi dengan fitur Face AiAF, untuk memotret objek manusia dengan lebih cepat.

Angelie Ivone, Marketing Manager Canon Image Communication Product PT Datascrip, menambahkan “Dengan dual cameranya, PowerShot N100 tak hanya dapat memotret subjek yang diinginkan, namun ekspresi sang pemotret juga terabadikan secara bersamaan,”

PowerShot G1 X Mark II dan PowerShot N100 dilengkapi juga dengan dimensi layar yang sama, dengan dimensi 3.0 inch dan kualitas layar sentuh Full HD. Layarnya juga cukup Fleksibilitas sehingga memungkinkannya untuk dimiringkan ke berbagai arah.

Untuk harganya sendiri, PT Datascrip sebagai distributor tunggal kamera digital Canon di Indonesia, memasarkan Canon PowerShot G1X Mark II seharga Rp 8.650.000 dan Canon PowerShot N100 seharga Rp 3.750.000 yang sudah mulai tersedia pertengahan Juni 2014 ini. (WNH/HZ)

Jakarta – Sistem operasi mobile Apple iOS 8 membawa sejumlah fitur baru. Salah satu fitur yang diperbarui pada iOS 8 adalah layanan iMessage. Namun fitur baru ini ternyata dianggap meniru fitur serupa yang ada di WhatsApp.

Seperti telah Telsetnews tulis sebelumnya, layanan iMessage di iOS 8 kini telah diperbarui dengan memasukan sejumlah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk berbagi video, audio dan lokasi.

Fitur baru di iMessage ini tentu saja disambut gembira oleh para Apple fanboy. Namun tak sedikit orang yang mencemooh “inovasi baru” Apple tersebut. Pasalnya, fitur baru di iMessage itu dianggap hanya meniru fitur serupa yang ada di WhatsApp.

Kritikan pedas dilontarkan CEO WhatsApp, Jan Koum, yang mengatakan Apple telah mencuri fitur-fitur yang ada di WhatsApp. Lewat akun Twitter-nya, bos WhatsApp ini menyindir iMessage di iOS 8.

“Sangat tersanjung mengetahui Apple “meminjam” banyak fitur WhatsApp ke iMessage di iOS 8 #innovation,” kicau Koum menyindir Apple lewat akun Twitter-nya, yang telsetNews kutip dari Mashable, Kamis (5/6/2014).

Sebenarnya tak cuma WhatsApp, karena iMessage di iOS 8 juga meminjam – atau bisa dibilang meniru – fitur unik ‘self-destruct’ yang sangat populer di Snapchat. Fitur ini memungkinkan pesan lampiran bisa terhapus sendiri.

Selain itu, layanan cloud storage iDrive yang bakal segera hadir juga terlihat sangat mirip dengan layanan cloud storage populer Dropbox. Jadi, bukan hanya fitur-fitur WhatsApp saja yang “dicuri” Apple.

Tak hanya WhatsApp, Apple juga mendapat kritik karena fitur barunya itu juga sepertinya ‘meminjam’ fitur Snapchat. Dalam demo yang dipresentasikan, Apple menunjukkan pesan lampiran tersebut bisa ‘terhapus sendiri’, fitur unik yang ada pada layanan Snapchat.

Namun pihak Snapchat menanggapi masalah ini dengan cara lebih diplomatis. “Ini menarik melihat perusuhaan lain mulai menganut (sistem) penghapusan secara bawaan,” kata seorang perwakilan Snapchat kepada Mashable.

Appe memang kebanjiran kritik karena menghadirkan banyak fitur baru di iOS 8 hanya meniru dari layanan lain. Selain WhatsApp dan Snapchat tadi, fitur Notifikasi Interaktif di iOS 8 mirip dengan fitur Quick Replay di BlackBerry 10. Selain itu, layanan cloud storage iDrive yang akan segera hadir juga terlihat sangat mirip dengan layanan cloud storage populer Dropbox.

Harus diakui, sepeninggal sang maestro Steve Jobs, Apple seperti kehabisan akal untuk menelorkan inovasi yang benar-benar orisinil baru. Apple yang dulu dikenal sebagai innovator, kini seakan berubah menjadi “follower”.

Well, bagaimana menurut Anda, apakah Apple memang terang-terangan sudah “mencuri” inovasi aplikasi lain? Atau apakah ini hanya evolusi alami dari perkembangan teknologi di smartphone? Silahkan Anda punya jawaban sendiri.[HBS]

Jakarta – Apple telah merilis iOS 8 di ajang WWDC 2014. Sistem operasi mobil terbaru Apple ini rencananya akan dirilis pada bulan September mendatang. Namun belum juga dirilis secara resmi, para iOS hacker sudah memastikan adanya jailbreak iOS 8.

Kepastian iOS 8 bisa di jailbreak pertama kali muncul lewat kicauan seorang hacker bernama i0ni1c atau yang memiliki nama asli Stefan Esser di akun Twitter-nya. Menurut Esser, bahwa kemungkinan iOS 8 bisa di jailbreak.

“Download selesai. Tes awal menunjukkan bahwa iOS 8 beta tidak membenahi apapun. Dumped kernel baik, tetapi kode diubah dan tidak ada patch yang bisa ditemukan,” kicau Esser di akun Twitter-nya.

Haacker bernama i0ni1c ini mengungkapkan bahwa tidak adanya pembenahan berarti di iOS 8, dan ia hanya butuh beberapa jam saja untuk membenahi kode di iOS 8. Setelah pembenahan itu, ia yakin jailbreak akan kompatibel dengan iOS 8 beta.

Meski begitu, Esser belum bisa memastikan apakah nantinya Cydia bisa dijalankan tanpa cela di iOS 8 atau tidak.

Sebagai informasi, Esser juga sebelumnya telah mendemonstrasikan jailbreak iOS 7.1.1 pada bulan lalu, namun hingga saat ini Esser belum memutuskan untuk merilis versi publik dari jaibreak tersebut.

Kemungkinan Esser masih menunggu rilis iOS 8 untuk memastikan jailbreak yang ia siapkan support iOS 8. Kalau demikian, kemungkinan iOS 8 jailbreak akan bisa segera terwujud. Well, kita tunggu saja Esser segera memberikan jailbreak iOS 8. [HBS]

Jakarta – Jika notebook menjadi teman yang tepat saat kita membutuhkan perangkat kerja saat kita sedang tidak di kantor, tablet merupakan sahabat terbaik jika kita ingin menikmati waktu luang sepanjang perjalanan. Nah, bagaimana jika kita kerap harus mengerjakan tugas saat tengah menikmati hiburan lewat tablet?

ASUS, pemimpin global di era digital coba menawarkan solusi untuk kita semua dengan menghadirkan Transformer Book T100. Perangkat ini merupakan notebook ultra portabel dengan prosesor quad core Intel Atom Bay Trail terbaru dan memiliki layar HD 10,1 inci. Uniknya, bagian layarnya bisa dilepas dari keyboard, menjadikannya sebuah tablet Windows 8.1!

Ketika pengguna sedang ingin bersantai sambil menikmati konten multimedia, menjelajah internet atau membaca buku digital, ia cukup melepas keyboard dock milik Transformer Book T100. Seketika Transformer Book T100 berubah menjadi sebuah tablet Windows 8.1 10,1 inci yang ringan, hanya 550 gram saja.

Yang menarik, saat pengguna harus segera kembali bekerja, cukup pasangkan kembali keyboard, Transformer Book T100 bisa langsung digunakan sebagai notebook 10,1 inci dengan resolusi HD (1366×768) yang ultra ringan (1.070g) namun memiliki performa mumpuni dengan prosesor quad-core Intel Bay Trail terbaru.

Kerja dan Hiburan di Windows 8.1

Dari sisi perangkat keras, ASUS Transformer Book T100 dengan platform terbaru Intel Bay Trail menawarkan performa multi-tasking yang mulus dan efisiensi energi tertinggi. Prosesor yang dibuat dengan teknologi manufaktur 22 nanometer ini dilengkapi Intel HD Graphics yang cukup bertenaga, mendukung DirectX 11, OpenGL 4.0 dan hanya mengonsumsi daya 4,5 hingga 7,5 watt saat beroperasi.

Saat digunakan, keyboard dock yang tersedia sangat ringan dan memiliki tombol-tombol presisi yang didesain agar nyaman untuk mengetik. Touchpad berfitur multi touch juga mendukung penuh Windows 8.1.

Teknologi IPS pada layar Transformer Book T100 memungkinkan pengguna melihat tampilan dengan presisi dari sudut seluas 178 derajat dan di bawah sinar matahari. Layar sentuh jenis capacitive disediakan untuk menghadirkan kontrol sentuhan yang akurat pada modus tablet. Sementara teknologi ASUS ‘Reading Mode’ mampu mengatur tingkat kecerahan layar agar pengguna lebih mudah saat membaca untuk jangka waktu yang lama.

Penggunaan sistem operasi terbaru, yakni Windows 8.1 memastikan pengguna akan tetap dapat bekerja lebih produktif dengan berbagai fitur kemudahan pada antar muka terkini yang ditawarkan oleh Microsoft. Untuk produktivitas, Transformer Book T100 juga hadir dengan Microsoft Office Home & Student 2013 dengan Word, Excel, PowerPoint, dan OneNote yang berfungsi penuh.

Untuk konten hiburan sendiri, Windows Store juga kini menawarkan berbagai konten yang sudah jauh lebih kaya dibanding sebelumnya. Dan untuk menyempurnakan kenikmatan hiburan, Transformer Book dilengkapi dengan Teknologi audio ASUS SonicMaster menghadirkan suara yang nyata dan alami. Jadi? Tak perlu ragu untuk memilih Transformer Book T100 sebagai teman yang akan menemani apapun aktivitas Anda. (Advertorial)

Jakarta – Xiaomi, salah satu Vendor asal Tiongkok, akhirnya hadir di Indonesia dan meramaikan ajang ICS (Indonesian Cellular Show) 2014 di bawah bendara PT Erajaya Swasembada Tbk atau yang lebih dikenal dengan nama Erafone.

Sesuai dengan pernyataan Xiaomi beberapa waktu lalu yang akan mengekspansi pasar ke 10 negara di Asia, salah satunya adalah Indonesia. Hal ini ditandai dengan keberadaan ponsel Redmi Note yang heboh  di China karena ludes terjual dalam waktu 34 menit, setelah itu ada Xiaomi Redmi Mi3 dan Redmi 1S yang ikut di pamerkan di ICS.

Xiaomi kabarnya akan segera menghadirkan  produk-produk ini ke  pasar Indonesia, sekitar 2-3 bulan lagi. PT Erajaya Swasembada Tbk atau Erafone selaku distributor resmi akan memasarkan jajaran produk Xiaomi di Indonesia.

Salah satu produk Andalanya yakni Xiaomi Redmi Note, memiliki layar 5.5 inci ini dengan harga yang murah yakni  Rp 2,5 jutaan tetapi mempunyai spesifikasi kelas atas, dimana prosessor yang digunakan adalah prosesor octa-core murni 1,4/1,7 GHz MT6592 buatan Mediatek selain itu ia juga menggunakan Prosesor grafic Mali 450. mempunyai RAM 2GB dengan memori internal 8GB, Kamera 13 MP dan baterai berkapasitas 3200mAh.

Sedangkan Xiaomi Redmi Mi3 merupakan kelas atas untuk produk Xiaomi dengan perkiraan harga Rp 3-4 Jutaan tergantung besar memori internal. Untuk dapur pacunya menggunakan Qualcomm Krait 400 2,3GHz Snapdragon 800. Sedangkan layar sudah 5 Inci FULL HD IPS dengan resolusi 1920 x1080 pixels. Memori Internal 16GB, RAM 2GB. Kamera belakang 13 megapixels dan kamera depan 2 megapixels.  Untuk ukuran baterai 3050 mAH.

Sedangkan seri yang dibawah Rp 2 jutaan yakni Redmi 1S. Seri ini memiliki spesifikasi prosesor Quad Core dengan kecepatan 1.5 Ghz sudah ada GPU PowerVR SGX544, dan Ram berukuran 1GB yang biasanya digunakan pada produk lokal dengan harga 2 Juta keatas. Untuk layar berkualitas HD 720×1280 dengan ukuran 4.7 inch. Sisi kamera, sudah di lengkapi dengan kamera belakang 8 megapixels yang dilengkapi fitur video dengan kualitas gambar 1080p@30fps . Di sisi depan suda tersedia kamera berlensa 1.3 mp yang bisa merekam video dengan kualitas 720p tak kalah dari kamera belakang. Daya tahan baterai 2000 mAh.

Ketiga produk ini di lengkapi dengan Interface buatan sendiri yakni MIUI, MI Cloud, MI Themes, dan MI Security.

Jakarta – Belum lama diluncurkan, LG G3 sudah menuai “prestasi” yang cukup membanggakan. Flagship terbaru LG ini dilaporkan berhasil memudarkan “cahaya” Samsung Galaxy S5 di negara asalnya, Korea Selatan.

Sebuah laporan menyebutkan bahwa di pekan pertamanya, LG G3 mampu mencatatkan penjualan sebanyak 25-30 ribu unit per hari. Angka tersebut jauh melebihi penjualan Samsung Galaxy S5 yang hanya 7-8 ribu unit perhari, pada pekan pertama peluncurannya.

Well, jika angka tersebut benar, maka akan menarik untuk dilihat bagaimana kedua smartphone tersebut bersaing di pasar global. Seperti diketahui, Galaxy S5 telah tersedia di lebih dari 100 negara sejak kali pertama diluncurkan pada bulan April lalu. Sementara LG baru berencana untuk memasarkan G3 ke pasar global.

LG sendiri cukup PeDe dengan flagship terbarunya ini. Terlebih LG G3 menggunakan layar IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi Quad HD (2.560 x 1.440 piksel) sehingga menghasilkan kerapatan layar sebesar 538ppi. Dengan begitu, layar G3 diklaim memilikiresolusi yang sangat tinggi dan juga lebih efisien karena adanya pengaturan refresh rate yang cerdas.

Sesuai tagline yang diusungnya, G3 tampil dengan desain yang terlihat simple, langsing, dan ramping, meski memiliki ukuran layar yang jumbo. Hal itu disebabkan G3  memiliki bezel yang super tipis, dimana 76,4%sisi depan G3 dipakai untuk layar, sehingga rasio layar ke bodinya paling besar dibanding smartphone lain.

Jeroan G3 tak kalah gaharnya. Menggunakan prosesor Snapdragon 801 dengan clock 2,5GHz, RAM 3GB, dengan storage 16 atau 32GB, yang masih bisa diperluas hingga 128GB menggunakan slot micro SD.

Spesifikasi lain yang dibawa LG G3 adalah baterai 3.000mAh, Bluetooth 4.0 BLE, NFC, dan mendukung jaringan LTE Advanced, dan sudah berjalan menggunakan system operasi terbaru Android KitKat 4.4.2.

Pada sektor kamera, LG menyematkan kamera depan 2.1MP plus bukaan besar f/2.0. Sementara untuk kamera belakang beresolusi 13MP, dengan mendapat peningkatan kemampuan seperti fitur Dual LED flash, serta OIS+ yang diklaim 20% lebih stabil dibanding OIS pada LG G2, dan ada juga fitur yang sebelumnya sudah ada di G2, seperti Knock Code dan Guest Mode. (hz)

Jakarta – Meski perangkat smartphone yang didukung kamera beresolusi tinggi kini telah membanjiri pasaran, namun hal tersebut tak membuat Canon ciut. Pabrikan kamera ini melihat pasar kamera pocket dan DSLR masih cukup manis di Indonesia.

Penegasan itu disampaikan oleh Sintra Wong, Division Manager Image Communication PT Datascrip, selaku distributor tunggal produk Canon di Indonesia saat memperkenalkan kamera pocket terbarunya Powershot G1 Mark II dan N100 di Pulau Pantara, Kepulauan Seribu, Rabu (4/6/2014).

“Market size untuk produk kamera pocket di tahun 2014 sebesar 800 ribu unit. Kami tahun ini menargetkan bisa menguasai 30 persen market share kamera pocket,” kata Sintra Wong.

Ia optimis target tersebut dapat dicapai, karena beberapa produsen kamera seperti Kodak, Casio sudah tak bermain lagi di pasar ini, sehingga “kue” yang diperebutkan di kamera pocket berkurang.

“Dengan begitu kami berharap market share kami bisa meningkat,” imbuh Sintra yang menyebutkan akan menjual sebanyak 250 ribu unit hingga akhir tahun ini.

Sintra mengungkapkan, bahwa kamera pocket atau kamera saku masih laris di Indonesia. Karena kehadiran smartphone dengan fitur kamera yang mumpuni justru memancing orang untuk memiliki kamera pocket dengan teknologi kamera yang lebih bagus.

“Trend kamera di smartphone ikut mendorong keinginan orang untuk membeli kamera pocket. Karena merasa nyaman dengan bentuknya yang simple, namun memiliki kemampuan yang lebih baik dan juga dilengkapi fitur-fitur terbaru,” jelas Sintra Wong.

Seperti kedua kamera pocket yang baru diluncurkan hari ini, yakni Powershot G1 Mark II dan N100 sudah mendukung kegiatan selfie yang biasanya digemari para pengguna smartphone.

Sementara itu, untuk jenis kamera SLR memiliki market size sebesar 350 ribu unit, dan Canon menargetkan bisa meraup pasar hingga 61%. Canon sendiri disebutnya di tahun ini menargetkan bisa menjual 250 ribu unit kamera jenis ini.[HBS]