Beranda blog Halaman 3098

Apple Kucurkan Rp 13,3 Triliun untuk Bangun Pabrik di Amerika

0

Telset.id, Jakarta – Setelah Donald Trump resmi dilantik sebagai presiden Amerika Serikat, dia langsung “memaksa” perusahaan-perusahaan AS untuk membangun pabriknya di dalam negeri. Dan CEO Apple, Tim Cook nampaknya akan segera menaati permintaan Trump agar Apple bangun pabrik di Amerika.

Dikutip dari laman Phonearena, pada sebuah wawacara dengan CNBC, Cook mengatakan bahwa pihaknya berencana menginvestasikan dana sekitar US$ 1miliar atau sekitar Rp 13,3 triliun untuk membangun pabrik perakitan mereka di Amerika.

Menurut Cook, keputusan Trump yang satu sangat dia dukung. Hal ini dikarenakan dengan membangun pabrik di Amerika, bisa jadi kekuatan baru bagi mereka.

“Dengan melakukan itu, kita bisa menjadi riak di kolam. Jika kita dapat menciptakan banyak lapangan kerja di bidang manufaktur, pekerjaan tersebut dapat menciptakan lebih banyak pekerjaan di sekitar mereka karena Anda memiliki industri jasa yang membangun di sekitar mereka” ujar Cook.

Bagi Apple sendiri, nampaknya uang sebesar itu sepertinya tidak masalah unuk dikeluarkan. Hal ini dikarenakan mereka dikabarkan memiliki simpanan uang hingga Rp 3.300 triliun.

[Baca juga: Wow! Apple Punya Simpanan Uang Rp 3.300 Triliun]

Sebelumnya, Trump dikabarkan akan segera bertemu dengan perwakilan Foxconn sebagai perusahaan yang merakit perangkat iPhone milik Apple. Mungkin salah satu yang akan dibahas mengenai perpindahan pabrik perakitan Apple. [NC/HBS]

 

Microsoft Ujicoba Fitur Chatbot di Bing, Mirip Google Assistant

Telset.id, Jakarta – Anda pengguna smartphone berbasis Android Marshmallow ke atas, tentu sudah pernah menggunakan Google Assistant kan? Nah, fitur itu mungkin menjadi salah satu inspirasi Microsoft untuk meningkatkan kemampuan mesin pencarinnya, Bing dengan memasukkan fitur chatbot.

Hal menarik dari Google Assistant adalah selagi penggunanya mencari sesuatu, mereka juga bisa berbincang dengan asisten pribadi Google itu, karena di dalamnya sudah disertai chatbot.

Melihat daya tersebut, Microsoft nampaknya terinspirasi “meniru” langkah Google untuk menambahkan fitur serupa pada mesin pencarinnya, Bing. Microsoft saat ini telah mengujicoba chatbot pada Bing Search. Tak tanggung-tanggung, waktu ujicoba chatbot di Bing Search sendiri berlangsung selama satu bulan.

[Baca juga: Belum Menyerah, Microsoft Masih Garap Bisnis Smartphone]

Seperti dilansir Tim Telset.id dari The Verge, chatbot yang dibuat Skype itu nantinya memungkinkan pengguna Bing untuk meminta bantuan langsung untuk mencari berbagai lokasi, jam buka suatu tempat, arah ke lokasi tujuan dan pertanyaan mendasar lainnya. Setelah itu, otomatis bot akan menjawab berbagai pertanyaan tersebut mirip seperti Google Assistant atau bahkan Cortana.

[Baca juga: Microsoft Luncurkan Windows 10 S, Khusus Untuk PC Low-end]

Dengan dihadirkannya chatbot di Bing Search, menjadikan persaingan di mesin pencarian kini berfokus pada bot yang memang sudah diawali oleh Google. Kabarnya, fitur chatbot akan dirilis pada versi Build di minggu depan. So, kita tunggu saja kehadiran chatbot di Bing Search ya! (FHP/HBS)

Wow! Apple Punya Simpanan Uang Rp 3.300 Triliun!

Telset.id, Jakarta – Performa Apple pada kuartal kedua di tahun ini dianggap cukup mengecewakan, karena “hanya” berhasil menjual 50,8 juta unit iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Pencapaian itu bahkan kalah dari pesaing terdekatnya Samsung yang berhasil menjual 55 juta unit. Meski begitu, Apple punya simpanan uang masih sangat banyak.

Semua orang pasti sudah tahu jika Apple merupakan perusahaan raksasa dengan pendapatan yang sangat besar. Tapi tahukah Anda, berapa kira-kira “uang celengan” Apple di Bank?

Seperti dilansir Tim Telset.id dari laman BGR, saat ini Apple disebutkan memiliki cadangan uang lebih dari US$ 250 miliar, atau jika dikonversi ke Rupiah, kira-kira sebanyak Rp 3.335 triliun. Sekedar informasi, uang simpanan Apple tersebut masih jauh lebih banyak jika dibandingkan APBN Indonesia di tahun 2017 yang mencapai Rp 2.080 triliun.

[Baca juga: Hanya Jual 50,8 Juta iPhone 7, Apple Kecewakan Analis Pasar]

“Cadangan uang tersebut lebih besar dari nilai pasar Wal-Mart Stores Inc atau Procter & Gamble Co, dan bahkan melebihi jumlah cadangan mata uang asing dari gabungan Inggris dan Kanada,” klaim Wall Street Journal.

[Baca juga: Pasar Lesu, Apple Tempel Ketat Samsung]

Kabarnya, Apple juga masih menyimpan sebagian besar cadangan uangnya tersebut di luar negeri demi menghindari aturan pajak dari Negeri Paman Sam itu yang mengharuskan perusahaan membayar 35% dari total penghasilan. Jika dikalkulasi, maka sekitar Rp 1.167 triliun dari total penghasilan harus direlakan oleh Apple untuk pemerintah Amerika. (FHP/HBS)

Hands-on Oppo F3: Versi “Minimalis” F3 Plus

Telset.id – Setelah Oppo F3 Plus yang diresmikan akhir bulan lalu, kemarin malam Oppo meluncurkan versi “minimalis” dari F3 Plus, yakni Oppo F3. Meski tak membawa emblem “Plus”, smartphone ini juga mengandalkan kamera ganda di bagian depan yang memiliki tugas utama yakni memuaskan penggunanya yang menyukai selfie.

Saat acara peluncurannya, Tim Telset.id, berkesempatan mencoba secara langsung Oppo F3. Karenanya, kami akan mengulas sedikit smartphone dual-selfie camera ini lewat hands-on Oppo F3. Silahkan simak ulasannya:

Desain

Foto: Faisal/Telset.id

Oppo F3 mengadopsi ukuran serta model mainstream smartphone masa kini yakni berukuran body sedang dengan bahan dasar metal campuran berdesain unibody yang membungkus layar berukuran 5.5 inch. Berbeda dengan saudara besarnya yang dibungkus body metal yang terkesan padat serta layar yang lebih besar.

Saat pertama kali melihatnya, desain depan Oppo F3 seolah tidak ada bedanya dengan versi Plus. Misalnya saja tombol Home, F3 menggunakan tombol Home solid yang tak bisa ditekan dan juga bertugas sebagai sensor sidik jari, persis seperti F3 Plus. Mungkin satu-satunya perbedaan di bagian depan adalah bentuk sensor proximity yang berbentuk lingkaran pada F3, sedangkan pada Oppo F3 Plus berbentuk lonjong.

Jika pada F3 Plus terdapat desain Ultra-fine “Six-String” Antenna Lines, berbeda dengan Oppo F3. Garis antena yang diadopsi pada smartphone ini lebih mirip seperti Oppo F1S alias bentuknya yang mainstream.

Dengan ukuran body yang lebih kecil, ada satu keunggulan “telak” pada F3 dibanding saudaranya yang membawa emblem Plus yakni lebih nyaman untuk digenggam menggunakan satu tangan. Secara overall, desain Oppo F3 boleh dibilang merupakan desain “kecil” dari F3 Plus.

Baru Awal Tahun, Facebook Sudah Kantongi Rp 106 Triliun

0

Telset.id, Jakarta – Baru masuk bulan ketiga 2017, Facebook dikabarkan sudah meraup pendapatan sekitar US$ 8 miliar, atau sekitar Rp 106 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, pendapatan Facebook ini sendiri naik sekitar 49 persen.

Tak bisa dipungkiri, Facebook masih kokoh sebagai penguasa social media. Bahkan dengan pendapatan Rp 106 triliun, CEO Facebook Mark Zuckerberg bisa menepuk dada dan mengklaim Facebook sudah jauh meninggalkan perusahaan lainnya.

[Baca juga : Facebook Masih Kokoh Jadi Penguasa Social Media]

“Saya rasa pada tahap ini kami jauh memimpin,” ujar pria yang akrab dipanggil Zuck ini, seperti dikutip dari laman Engadget.

Untuk pendapatan sendiri, mayoritas pendapatan Facebook dikabarkan berada pada bidang iklan mobile mereka. Bahkan dalam satu kuartal saja, keuntungan Facebook dari bidang tersebut mencapai US$ 3 miliar, atau sekitar Rp 40 triliun.

Selain itu, meingkatnya keuntungan Facebook berasal dari celah yang diberikan kepada pengiklan untuk mempromosikan produk dan jasa mereka di fitur lainnya di Facebook. Mulai dari plaform video dan live video, Pages, hingga Messenger bisa digunakan para pengiklan.

Selain pendapatan mereka yang melonjak, pada kuartal pertama 2017 ini, jumlah pengguna Facebook juga meningkat. Menurut data yang disediakan pihak Facebook, kini jumlah pengguna mereka mencapai 1,94 miliar, atau meningkat 300 juta orang jika dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu.

Di sisi pengguna harian sendiri, Facebook juga mengalami peningkatan sebesar 18 persen ke angka 1,28 miliar pengguna aktif harian. Tentunya, kenaikan ini dikarenakan pengguna Facebook yang mengingkat drastis di India. [NC/HBS]

Selain Snapdragon 660, Qualcomm akan Rilis Snapdragon 630 & 635

Telset.id, Jakarta – Qualcomm Snapdragon 660 akan segera dirilis pada 9 Mei mendatang di Beijing, Cina. Namun, selain merilis chipset tersebut, Qualcomm dikabarkan akan merilis dua chipset Snapdragon lainnya.

Roland Quandt melalui akun Twitter-nya mengisyaratkan dua chipset Snapdragon lainnya seperti Snapdragon 630 dan 635.

Chipset Snapdragon 630 dan 635 merupakan versi yang disempurnakan dari Snapdragon 625. Keduanya dikabarkan akan menggunakan prosesor octa-core dan mendukung RAM LPDDR3, modem LTE Cat.7, dan GPU Adreno 506 dengan kecepatan pemrosesan antara 2.0-2.2 GHz.

Sementara itu, Snapdragon 660 hadir dengan CPU octa-core Kyro 280, sama seperti Snapdragon 835. Hanya saja, jika Snapdragon 835 dibangun dengan proses 10nm, Snapdragon 660 diproduksi dengan proses 14nm dengan Adreno 512.

Snapdragon 660 menggunakan CPU quad-core Cortex-A73 2,2 GHz dan quad-core Cortex-A53 1,9 GHz. Rumor mengatakan bahwa chipset ini memiliki modul RAM 2-channel LPDDR4X yang bekerja pada 1.866 MHz dan juga membawa dukungan UFS 2.1 untuk penyimpanan.

Chipset ini juga akan mendukung Quick Charge 4.0. Untuk konektivitas data yang lebih cepat, chipset ini kemungkinan dibekali modem LTE X10.

Sejumlah perangkat smartphone yang dikabarkan akan menggunaan Chipset Snapdragon 660 yaitu OPPO R11, Sony Xperia X Ultra, Nokia 7 atau 8, Xiaomi Mi Max 2, Xiaomi Redmi Pro 2, Vivo X9s Plus dan smartphone Samsung seri Galaxy C terbaru. (MS)

Tips Galaxy S8 : Cara Merekam Video 4K

Telset.id – Secara default, Galaxy S8 dan Galaxy S8 + memang memiliki resolusi untuk merekam video di video Full HD (1920 x 1080) pada 30fps. Namun, kedua handset ini sebenarnya mampu mengambil video dengan resolusi 4K UHD (3840 Ă— 2160) dan dengan cepat Anda bisa lakukan itu di layar.

Berikut tips cara merekam Cara Merekam Video 4K :

  1. Buka aplikasi kamera
  2. Tap ikon Pengaturan di kanan atas
  3. Pilih ukuran video
  4. Ubah pilihan dari FHD menjadi  UHD

Sekedar mengingatkan merekam video di 4K membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan daripada Full HD. Jadi mungkin sebaiknya fitur ini digunakan jika Anda benar-benar membutuhkan merekam untuk kualitas yang lebih tinggi. (MS)

5 Ponsel Ikonik yang Layak “Lahir Kembali” di Era Milenial

Telset.id –  Jika melihat dari sisi teknologi dan fitur-fitur yang diusung, harus diakui smartphone modern di era sekarang jauh lebih canggih. Tapi untuk sisi desain, nampak sekali desain smartphone modern terbilang monoton alias memiliki desain yang hampir mirip satu sama lain. Entah itu garis antena, bentuk tombol, dan lainnya.

Kesan membosankan itu berbeda dengan ponsel-ponsel keluaran era tahun 2000-an, dimana saat Nokia yang masih menjadi “raja” banyak menelurkan ponsel dengan desain beragam. Ponsel yang diluncurkan saat itu memiliki desain tersendiri, dan tak jarang beberapa diantaranya bahkan menjadi ponsel ikonik yang dikenang hingga sekarang.

Sebut saja Nokia 3310 yang memiliki body bongsor nan kuat. Nokia 3310 sendiri sudah “dilahirkan kembali” meskipun tidak berwujud sebagai smartphone, melainkan hanya feature phone saja, namun banyak penggemar Nokia saat itu dibangkitkan kembali kenangannya akan kejayaan Nokia 3310.

Selain Nokia 3310, tentu masih banyak ponsel ikonik lainnya yang juga layak untuk “dilahirkan kembali”? Nah, dalam tulisan kali ini, Tim Telset.id akan memilih lima ponsel ikonik yang layak untuk dilahirkan kembali. Ingin tahu apa saja ponselnya? Check this out!!

Nokia N95

5 Smartphone Terbaik di Tahun 2000-an

Tak bisa dipungkiri, saat itu Nokia memang terkenal melahirkan banyak produk ikonik yang laku keras di pasaran. Salah satunya adalah Nokia N95. Ini adalah perangkat Symbian tercanggih di masanya dan menawarkan semua fitur terbaik, mulai dari kamera belakang berukuran 5MP dengan lensa Carl-Zeiss, Nokia Maps, kemampuan multitasking, hingga kemampuan multimedia yang patut diancungi jempol.

Tak hanya itu, Nokia N95 juga mengusung layar berukuran 2.6 inci yang saat itu masih terbilang besar dengan resolusi 240 x 320 piksel. Desain yang diusung Nokia N95 juga terbilang tidak biasa karena mengusung desain slide yang langsung akan menampilkan tombol QWERTY.

Jika N95 dilahirkan kembali seperti Nokia 3310, tak bisa dipungkiri kemungkinan ponsel ini akan memiliki mesin utama high-end yang pastinya bisa bersaing dengan flagship dari Samsung, Apple dan lainnya.

Hebat, Siswa Ini Ciptakan “Bra” yang Bisa Deteksi Kanker

0

Telset.id, Jakarta – Setiap tahunnya wanita pengidap kanker payudara dilaporkan terus menigkat. Tak jarang, wanita yang sudah terserang penyakit ini memiliki waktu hidup yang relatif pendek, dikarenakan ganasnya penyakit tersebut.

Berangkat dari kesulitan ibunya yang terkena kanker payudara, seorang siswa yang berasal dari Mexiko bernama Julian Rios Cantu memutuskan untuk membuat bra pendeteksi kanker payudara secara dini.

Seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Bra yang dinamai EVA ini memiliki sekitar 200 sensor yang memetakan perukaan payudara dan memonitor perubahan ukuran, temperatur, dan berat dari payudara. Sensor ini disematkan dalam bra tersebut

Sensor ini sendiri nantinya akan menganalisa area yang diduga mengalami perubahan. Jika ditemui tanda-tanda adanya peningkatan aliran darah ke suatu tempat, maka itu bisa menjadi penanda adanya calon tumor dalam payudara pengguna.

Dengan berhasil diciptakannya bra ini, diharapkan kesadaran para wanita untuk memonitor keadaan kesehatan mereka, terutama dalam mendeteksi kanker payudara, akan meningkat.

Di tambah lagi jika mereka berhasil mendeteksi adanya gejala dini terjadinya kanker, maka kesempatan mereka untuk sembuh akan melonjak menjadi 100 persen.

Atas penemuan ini Cantu berhasil menjadi juara peratama di ajang Student Entrepreneur Awards (GSEA) dan diganjar hadiah sebesar US$ 20 ribu atau sekitar Rp 266 juta. Hadiah ini rencananya akan digunakan untuk mengembangkan EVA agar bisa diproduksi secara massal. [NC/HBS]

Ini Negara yang Jual iPhone Paling Mahal

0

Telset.id, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum jika Apple selalu mematok perangkat mereka dengan harga yang cukup tinggi, tak terkecuali ponsel pintar flagship mereka iPhone. Harga iPhone  sendiri dijual dengan harga yang berbeda-beda. Tapi tahukah Anda, negara mana yang paling mahal menjual iPhone?

Namun seperti dilansir dari laman Phone Arena, menurut data yang dihimpun oleh Deutsche Bank, di Turki, harga perangkat ini terbilang jauh lebih mahal jika dibandungkan dengan negara lainnya.

Mereka mematok harga iPhone 7 128GB seharga US$ 1.210, atau setara dengan Rp 16 juta dan membuat mereka sebagai negara yang menjual iPhone termahal di dunia.

Tingginya harga jual iPhone sendiri di Turki diduga karena ketidakstabilan politik di negara tersebut. Selain itu, anjloknya nilai tukar mata uang mereka terhadap mata uang negara lainnya juga menjadi faktor utama mahalnya iPhone di negara tersebut.

Di posisi kedua ada Brazil yang mematok iPhone 7 seharga US$ 1.115 atau setara Rp 14,9 juta. Setelahnya secara berturut-turut ada Rusia dengan US$ 1.086 atau Rp 13,7 juta lalu ada Polandia dengan harga US$ 1.005 atau Rp 13,4 juta.

“Kalau sedang berlibur di Turki, Brazil, Rusia, atau Yunani, cobalah menghindari Apple Store karena harga iPhone di sana lebih mahal 25-50 persen dibanding AS,” ujar Deutsche Bank.

Di sisi lain, Hongkong, Malaysia, dan Kanada didaluat sebagai negara yang menjual iPhone dengan harga termurah. Mereka menjual iPhone 7 128GB dengan lebih murah 0,4 persen jika dibandingkan dengan harga jual di Amerika.

Di Indonesia sendiri, harga iPhone 7 128GB dipatok seharga Rp 13,7 juta. Mungkin dikarenakan ponsel ini baru resmi masuk pada beberapa waktu lalu, Indonesia belum masuk daftar tersebut. [NC/HBS]

Tips Galaxy S8: Cara Menonaktifkan Notifikasi LED

Telset.id – Seperti kebanyakan smartphone Samsung lainnya, Galaxy S8  memiliki indikator LED menghadap ke depan yang bersinar setiap kali Anda menerima pemberitahuan atau baterai Anda hampir habis. Sementara beberapa pengguna merasa sangat berguna, tentu saja sebagian tidak. Kabar baiknya adalah, sangat mudah untuk di nonaktifkan.

{Baca Juga: Cara Screenshot HP Samsung di Semua Tipe, Bisa SS Panjang!}

Cara Mematikan Lampu Notifikasi Samsung Galaxy S8

Berikut cara Menonaktifkan Notifikasi LED di Samsung Galaxy S8:

  1. Buka Pengaturan

    cara mematikan lampu notifikasi samsung

  2. Tap Displaycara mematikan lampu notifikasi samsung{Baca Juga: Trik Hadirkan “Samsung DeX” di Smartphone Android}
  3. Temukan pilihan “LED Indikator”cara mematikan lampu notifikasi samsung

Itulah cara mematikan lampu notifikasi Samsung Galaxy S8. Semoga setelah ini Anda tidak lagi merasa terganggu dengan Notifikasi LED. Pastikan memeriksa Tips & Trik selanjutnya hanya di Telset.id. (MS)

Harga Oppo F3 Lebih Murah, Bagaimana Nasib Oppo F3 Plus?

Telset.id, Jakarta – Oppo F3 baru saja diperkenalkan hari ini. Dilepas dengan harga yang lebih murah dari F3 Plus, yakni Rp 4.3 jutaan. Lantas, apakah Oppo F3 akan “memakan” pasar kakaknya, Oppo F3 Plus yang dibanderol Rp 6,4 jutaan?

Saat disinggung hal tersebut, Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto mengatakan Oppo F3 tidak akan memakan pasar Oppo F3 Plus, karena memiliki segmen yang berbeda.

“Sama seperti Oppo F1 dan Oppo F1 Plus, keduanya nggak saling memakan pasar, karena tujuan market-nya berbeda,” terang Aryo, di sela acara launching Oppo F3 di Jakarta, Kamis (04/05/2017).

Menurutnya, Oppo F3 lebih dikhususkan untuk pengguna yang santai atau milenial yang hanya mementingkan​ resolusi kamera serta kapasitas memori untuk menyimpan hasil foto mereka. Sedangkan Oppo F3 Plus lebih ke pengguna yang sibuk yang memerlukan performa mumpuni untuk mendukung aktivitasnya.

“Oppo F3 Plus itu untuk orang yang lebih aktif karena didukung performa bagus, layar besar dan baterai yang pengisiannya cepat (VOOC),” jelasnya.

Oppo F3 sendiri mengusung layar in-Cell berukuran 5.5 inch beresolusi FHD yang sudah dilapisi Gorilla Glass 5. Di mesin utamanya, Oppo F3 dibekali dengan prosesor Octa-core 1.51GHz dengan chipset MediaTek MT6750, RAM 4GB, memori internal 64GB, baterai berkapasitas 3,200 mAh serta sudah berjalan di ColorOS berbasis Android Marshmallow.

Untuk kameranya, Oppo F3 memiliki kamera belakang berukuran 13MP aperture f/2.0 yang sudah memiliki beberapa fitur seperti PDAF, LED Flash, dan lainnya. Sedangkan untuk kamera depan, F3 menggunakan kamera yang sama dengan F3 Plus

“Kamera depan teknologi dan kualitasnya sama (dengan F3 Plus), yang beda adalah kamera belakangnya,” ucap Aryo. (FHP/HBS)