Beranda blog Halaman 3086

Samsung Bakal Produksi Galaxy S8 dengan OS Windows?

0

Telset.id, Jakarta – Perusahaan teknologi kenamaan asal Korea Selatan, Samsung sudah lama tidak memproduksi ponsel pintar dengan sistem operasi Windows Mobile. Terakhir, mereka berencana untuk meluncurkan satu produk tersebut, namun niat itu diurungkan.

Namun kini, seperti dikutip dari laman Ubergizmo, sebuah gambar mengenai Galaxy S8 dengan sistem operasi Windows 10 Mobile muncul di internet. Padahal, Galaxy S8 diketahui menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat.

Seperti terlihat pada gambar di atas, ponsel tersebut memiliki tampilan live tiles seperti sistem operasi Windows Mobile lainnya. Selain itu, terlihat juga aplikasi windows store dan menu setting yang sangat khas ala Windows Mobile.

Namun hingga saat ini, pihak Samsung belum memiliki rencana untuk meluncurkan ponsel pintar bertenaga Windows 10 Mobile. Dan mereka juga belum memberikan komentar mereka terhadap gambar tersebut.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda ingin melihat ponsel pintar Samsung yang menjalankan sistem operasi Windows 10 Mobile? Tuliskan komentar Anda di bawah ini ya! [NC/IF]

Samsung Blue-ray UBD-M8500, Miliki Kemampuan Menampilkan Gambar 4K

Telset.id, Bali – Berbarengan diluncurkannya dua model terbaru dari Soundbar Sound+, Samsung turut meluncurkan perangkat memutar konten Blu-Ray beresolusi 4K, yaitu Samsung UHD 4K Blu-ray Player dengan model UBD-M8500 Pertama di Indonesia.

“Samsung memutuskan untuk menghadirkan 4K Blu-ray saat ini di Indonesia setelah melihat pertumbuhan konten dengan resolusi 4K yang semakin banyak. Tumbuhnya konten ini juga didukung produsen film yang makin giat menghadirkan konten dengan resolusi ini,” ujar AV Product Marketing Manager SEIN, Harris Pranata Wijaya di Bali (17/5/2017).

UHD 4K player ini dilengkapi kemampuan menampilkan gambar dengan resolusi 3840 x 2160 sehingga dapat tayangan yang ditampilkan tampak empat kali lebih detail dan tajam dibandingkan blu-ray player konvensional.

Lebih dari itu,  Samsung UHD 4K Blu-ray Player juga dapat menghadirkan cakupan warna dua kali lebih luas dibandingkan dengan blu-ray player konvensional karena memiliki kemampuan mengekspresikan warna 64 kali lebih baik dari standar sinema digital yang ada.

Tersedia pengaturan fungsi HDR otomatis, yang memanjakan konsumen sehingga tidak perlu melakukan pengaturan manual untuk mengaktifkan fungsi HDR, cukup dengan menghubungkan UHD TV dengan UHD Blu-ray player.

Perangkat ini juga sekaligus memperbarui TV lama dengan Samsung Smart Hub 2017 yang semakin mudah digunakan, serta dilengkapi dengan berbagai aplikasi terbaru. Dengan diperkenalkannya Samsung UHD 4K Blu-ray player pertama di Indonesia, semakin lengkap pula lah portfolio piranti hiburan rumah yang ditawarkan oleh Samsung.

Samsung UHD 4K Blu-ray player UBD-M8500 tersedia di pasar dengan kisaran harga Rp 3.999.000. (MS)

 

Rudiantara: Korban “WannaCry” di Indonesia Bukan yang Terparah

0

Telset.id, Jakarta – Isu mengenai Ransomware WannaCry di Indonesia membuat sebagaian masyarakat panik. Namun Menteri Komuikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa Indonesia bukan negara yang terparah korban “WannaCry”.

“Betul Indonesia terserang WannaCry, namun kita bukanlah yang terparah,” ujar Rudiantara saat di sela acara Seminar Nasional Polemik Tarif Data di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Dia memaparkan di Indonesia sendiri ada ribuan IP yang menjadi korban. Korbannya sendiri beragam, mulai dari rumah sakit hingga beberapa instansi tertentu.

[Baca juga: Total Ada 75 Ribu Kasus “WannaCry” di 100 Negara]

“Kita mendapat laporan bahwa di salah satu samsat di luar kota bahwa beberapa komputer mereka terkena WannaCry. Tapi kerugiannya tidak terlalu parah,” lanjutnya.

Oleh karena itu, dia tak bosan-bosan untuk mengingatkan masyarakat Indonesia untuk terus berhati-hati terhadap malware tersebut. Dia meminta agar masyarakat untuk tidak panik dan selalu melakukan backup data dan memasang antivirus pada perangkat mereka.

[Baca juga: Mengenal Ransomware Wannacry dan Modus Kerjanya]

Sebelumnya, malware WannaCry telah menjangkiti  Rumah Sakit (RS) Dharmais beberapa hari lalu. Sang peretas meminta sejumlah uang tebusan untuk mengembalikan data yang sebelumnya mereka sudah enkripsi. [NC/HBS]

Pemerintah Segera Siapkan Formula Tarif Dasar Internet

1

Telset.id, Jakarta – Tarif dasar internet dianggap terlampau mahal bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan untuk melayangkan protesnya, sekelompok peretas melakukan deface pada laman salah satu operator seluler di Indonesia. Namun, apakah benar tarif internet di Indonesia memang mahal?

Menanggapi polemik tersebut, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), I Ketut Prihadi mengatakan, bahwa saat ini tarif Internet di Indonesia belum ada regulasi yang mengatur tarif dasar data. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini yang sudah diatur adalah tarif dasar telepon dan SMS.

“Oleh karena itu, kami sebagai badan regulator sedang menggodok formula mengenai formula penghitungan tarif jasa internet,” ujar I Ketut Prihadi, dalam sebuah forum bertajuk “Seminar Nasional Polemik Tarif Data” di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengingatkan bahwa perhitungan tarif ini jangan dibuat memusingkan warga. Dia berharap, apapun hasil formulanya dapat dijelaskan ke warga Indonesia dengan semudah-mudahnya.

“Selain itu, kami sebagai pemerintah harus memihak ke dua pihak, yakni masyarakat dan juga pelaku industri telekomunikasi,” ujar Rudiantara. [NC/HBS]

Hands-on ASUS ZenFone Live, Asyik Buat Live Streaming

0

Telset.id, Jakarta – Asus baru saja mengeluarkan dua jagoan terbaru mereka pada acara Zenfinity 2017 di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Kali ini, vendor asal Taiwan ini membawa ZenFone Zoom S dan ZenFone Live masuk ke Indonesia, dimana keduanya menjadikan kemampuan kameranya sebagai fitur andalan.

Nah, pada kesempatan acara peluncuran tersebut, Tim Telset.id berkesempatan mencoba salah satu ponsel keren ini, yakni ZenFone Live. Silahkan simak hands-on Asus ZenFone Live berikut ini:

Desain

ASUS Zenfon Live (telset.id | nur chandra)

ZenFone Live hadir dengan body berbahan plastik dengan lapisan metalic coating dengan tiga pilihan warna, yakni Navy Black, Shimmer Gold, dan Rose Pink. Dengan dimensi 141,18 x 71,74 x 7,95 mm, ZenFone Live hadir dengan bobot yang hanya 120 gram saja.

Ponsel ini sendiri hadir dengan layar sebesar 5 inci dengan resolusi layar 720P HD. Teknologi layar IPS yang digunakan dapat memaksimalkan pengalaman para penggunanya, ditambah dengan layar lengkung 2,5D di seluruh keliling layar ponsel ini.

Pihak Asus sengaja mendesain ponsel ini sebagai ponsel yang ringkas dan ringan dikarenakan ponsel ini dispesifikasikan khusus untuk penggunanya untuk melakukan live video streaming di berbagai media sosial atau plafform berbagi video.

Pada bagian depan dari ponsel ini hanya terdapat tiga tombol capasitive dibagian bawah serta kamera, sensor cahaya, soflight flash, serta speaker di bagian atas.

Beralih ke bagian samping, di sisi kiri terdapat slot untuk memasukkan sim dan di bagian kanan terdapat tombol volume dan power. Lalu di bagian atas terdapat lubang jack audio 3,5 mm dengan microphone, speaker, dan lubang pengisian daya di bagian bawah. Terakhir, di bagian belakang hanya terdapat sebuah kamera dengan flash light.

Spesifikasi

Zenfone Live (telset.id | nur chandra)

Untuk bagian jeroannya, Asus nampaknya tidak main-main. Pasalnya ZenFone Live dibekali dengan prosesor Snapdragon 410 yang ditunjang dengan RAM sebesar 2GB. Di sisi penyimpanan, ponsel ini memiliki penyimpanan internal sebesar 16GB yang dirasa cukup lega. Namun jika merasa kurang, ponsel ini juga mendukung memori eksternal hingga 128GB.

Untuk bagian kamera, ZenFone Live dilengkapi kamera depan sebesar 5MP dengan lensa wide angle dengan dukungan soft flaslight. Apa lagi dengan didukung fitur BeautyLive, yang tentunya sangat cocok digunakan live streaming di berbagai platform.

Kemudian untuk kamera belakang yang menjadi kamera utama, ponsel ini dibekali sensor kamera sebesar 13MP. Sementara untuk perekaman video, kamera belakang ZenFone Live mampu merekam video 1080P @30 FPS dengan kualitas yang cukup baik.

Jika berbicara kemampuan baterai, ZenFone Live memiliki baterai dengan kapasitas 2650 mAH. Terakhir untuk sistem operasi dari ponsel ini menggunakan sistem operasi ZenUI 3.o yang mengadopsi Android Marshmallow 6.0. Untuk harganya, Asus membanderol ZenFone Live seharga Rp 1.799.000. [NC/HBS]

Asus Zenfone Zoom S, Gabungkan Kemampuan Wide & Tele

0

Telset.id, Jakarta – Asus resmi memperkenalkan jagoan barunya, Zenfone Zoom S. Smartphone ini mengandalkan kamera ganda sebagai fitur andalannya, yang siap bersaing dengan sejumlah smartphone dual-camera yang telah lebih dulu hadir di Indonesia.

Sebagai smartphone yang mengandalkan fitur kamera ganda, Zenfone Zoom S dibekali kamera dengan resolusi 12 MP di kedua kameranya, dengan bukaan f/1.7. Sementara sensornya menggunakan IMX362 besutan Sony. Selain itu, Zenfone Zoom S juga didukung ukuran sensor besar 1/2,55 inch.

Keistimewaan dari Zenfone Zoom S dibanding smartphone dual-camera lainnya adalah karena teknologi kamera ganda yang digunakan menggabungkan kemampuan wide dan tele seperti yang ada di kamera professional.

Dengan kemampuan tersebut, Zenfone Zoom S menawarkan hasil jepretan yang keren karena disokong kemampuan zoom optik hingga 2,3x. Tak cukup sampai disitu, total zoom yang dihasilkan smartphone ini bisa mencapai 12x. Sementara untuk kamera depanya, Zenfone Zoom S memiliki resolusi 13 megapixel dengan bukaan f/2.0.

“Kemampuan kedua main kamera Zenfome Zoom S memastikan fokus yang tajam dari jarak manapun, termasuk untuk mengambil foto secara cepat dan jelas di malam hari atau kondisi low-light,” jelas Galip Fu, Country Manager Asus Indonesia.

Kemampuan kamera Zenfone Zoom S yang mempuni juga didukung kualitas layar berkualitas. Zenfone Zoom S memiliki layar AMOLED seluas 5,5 inch dengan resolusi full HD (1.920 x 1.080 pixel). Sebagai pelindungnya, Asus melapisinya dengan Gorilla Glass 5, dengan desain 2,5 D.

Beralih ke bagian jeroannya, smartphone ini dibekali prosesor Snapdragon 625, RAM 4 GB, dengan kapasitas memori internal 64 GB, yang bisa diperluas dengan slot micro SD hingga 2 TB. Kelebihan lainnya ada pada kapasitas baterainya yang besar, yakni 5.000 mAH.

Asus menyiapkan tiga varian warna untuk Zenfone Zoom S, yakni hitam, silver, dan emas. Untuk harganya, Zenfone Zoom S dibanderol seharga Rp 5.999.000. [HBS]

Cara Efektif Cegah Ransomware

Telset.id, Jakarta – Ada ungkapan yang biasa kita lihat atau dengar yakni “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Ungkapan itu pun bukan hanya berlaku pada penyakit yang diderita oleh manusia saja, tapi juga berlaku untuk soal penanganan ransomware yang saat ini memang sedang marak diperbincangkan.

Ya, akhir pekan lalu memang publik dikejutkan dengan lumpuhnya sistem utama di dua rumah sakit besar di Indonesia. Hal itu disebabkan karena sistem tersebut terinfeksi ransomware bernama WannaCry yang mengharuskan korbannya untuk membayar $300 atau Rp 3,9 jutaan agar sistemnya berjalan normal kembali.

Sesuai ungkapan tadi, lantas bagaimana caranya untuk mencegah kehadiran WannaCry dan ransomware berbahaya lainnya untuk tidak menginfeksi sistem pada PC atau laptop kita?

Saat disinggung pertanyaan tersebut, menurut Charles Lim, Chapter Lead Indonesia Honeynet Project, langkah awal yang efektif untuk mencegah adanya ransomware adalah dengan menggunakan software atau sistem operasi yang original.

“Jika software yang digunakan original, maka otomatis patching yang didapatkan selalu up to date,” katanya saat menjadi pembicara di CBN Cyber Security Seminar 2017, Selasa (16/05/2017).

Menurutnya, Microsoft akan secara berkala memberikan patching untuk sistem operasinya yang biasanya dilakukan setiap bulan atau tepatnya pada minggu kedua di tiap bulannya.

“Tidak tahu kenapa, Microsoft selalu merilis patching di minggu kedua setiap bulannya,” klaimnya.

Langkah selanjutnya adalah selalu berhati-hati ketika menerima email yang berisi file yang harus di-download atau link yang harus diakses. Jika dirasa mencurigakan, lebih baik hapus email tersebut.

“Jika tidak yakin, lebih baik hubungi instansi atau perusahaan yang mengirim email tersebut untuk memastikannya,” ucap Charles.

Lanjut menurutnya, selain memperhatikan email, pengguna nternet juga harus berhati-hati dan selalu waspada pada situs yang mereka akses. Ia menyarankan untuk selalu mengakses situs yang legal atau terpercaya.

Well, lebih baik ikuti saran pencegahan ini ya! (FHP)

Ini Dia Dalang Ransomware WannaCry

Telset.id, Jakarta – Akhir pekan lalu, Indonesia dihebohkan dengan lumpuhnya sistem utama dari dua rumah sakit di Indonesia akibat terinfeksi ransomware WannaCry. Tak hanya di Indonesia saja, setidaknya ada lebih dari 75 ribu kasus serangan yang tersebar di lebih dari 100 negara.

Sekedar informasi, WannaCry merupakan ransomware yang memanfaatkan eksploitasi Windows yang diperoleh dari operasi hacking NSA yang berhasil didapatkan oleh kelompok hacker bernama “The Shadow Brokers”.

Operasi hacking NSA sendiri mampu melakukan penetrasi ke dalam mesin yang menjalankan Windows XP dengan mengeksploitasi kerentanan pada server Windows SMB.

[Baca Juga: Mengenal Ransomware WannaCry dan Modus Kerjanya]

Lantas bagaimana bisa WannaCry menyebar dengan begitu cepatnya? Menurut Charles Lim, Chapter Lead Indonesia Honeynet Project, secara garis besar di dalam WannaCry terdapat domain yang menjadi “jalan” malware tersebut untuk menyebar dan melancarkan serangan.

“Algoritma WannaCry sederhana, selama domain belum terdaftar, maka akan terus spread,” katanya saat menghadiri acara Seminar CBN Cyber Security, Selasa (16/05/2017).

Untungnya menurut Charles, domain dari WannaCry itu sudah ditemukan dan untuk menghentikan penyebarannya yang harus dilakukan adalah mendaftarkan domain tersebut.

[Baca Juga: Catat! Ini Langkah Antisipasi Serangan “WannaCry”]

“Seperti ini domain utama dari WannaCry,” ujar Charles sambil memperlihatkan slide persentasi yang menampilkan domain tersebut (gambar di bawah ini).

Foto: Faisal/Telset.id

Memang masih belum jelas apakah jika domain itu terdaftar, maka penyebaran dan serangan WannaCry akan terhenti, namun seperti dikutip dari laman The Verge, domain tersebut sebenarnya telah didaftarkan oleh MalwareTech yang merupakan nama lain dari seorang peneliti muda asal Inggris. (FHP)

Asisten Pribadi Milik Google Siap Sambangi iOS

0

Telset.di, Jakarta – Asisten pribadi digital Google (Google Assistant) di ponsel pintar Android semakin banyak dipakai oleh pengguna ponsel pintar. Oleh karena itu, Google berencana untuk melakukan ekspansi asisten digital mereka ke sistem operasi lain, yakni iOS.

Dikutiip dari laman Phonearena, Google berencana untuk merilis asisten pribadi mereka di iOS pada acara Google I/O 17 Mei mendatang. Namun nampaknya, mereka akan mengundur waktu peluncurannya hingga minggu depan.

Google sendiri berencana untuk menyediakan aplikasi standalone yang dapat digunakan bersama Siri. Aplikasi ini akan menyediakan fungsi campuran dari obrolan melalui Google Allo dan asisten pribadi digital yang dapat dikontrol oleh suara.

Rencananya, asisten pribadi Google di iOS ini akan dapat diundung di Appstore. Dan sementara ini, Google baru berencana akan melepas asisten pribadi digital mereka di wilayah Amerika saja.

Saat ini, pengguna Siri di ponsel pintar milik Apple, seperti di iPhone dan iPad banyak digunakan oleh penggunanya. Namun tak sedikit pula yang mengeluhkan fitur asisten pribadi digital milik Apple tersebut bekerja kurang maksimal. [NC]

Startup Ini Ciptakan Baterai yang Dapat Diisi Penuh Dalam 5 Menit

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah startup perusahaan teknologi StoreDot berhasil menemukan teknologi fast charging yang dapat mengisi daya dalam waktu yang sangat singkat.

Dilansir dari laman Ubergizmo, mereka mengklaim teknologi fast charging mereka bisa mengisi daya perangkat ponsel pintar hingga penuh hanya dalam waktu lima menit saja.

Jika dibandingkan dengan Samsung, teknologi fast charging yang ada di kedua ponsel flagship mereka mampu mengisi daya ponsel hingga penuh dalam waktu 97 menit. Tentunya waktu ini jauh lebih lambat dari teknlogi fast charging milik StoreDot.

CEO StoreDot Doron Myersdorf mengatakan bahwa mereka membutuhkan waktu dua tahun untuk mengembangkan teknologi baterai yang diberi nama FlashBattery tersebut. Namun pengembangan ini diperkirakan baru rampung sepenuhnya pada 2018 mendatang.

“Baterai ini terdiri dari nanomaterial, yang mengandung struktur kecil dan komponen organik,” ujar Myersdorf.

Teknologi baterai ini sendiri sudah mereka tawarkan ke beberapa vendor untuk dipakai di falgship mereka. Bahkan dia menuturkan bawha sudah ada beberapa vendor yang tertarik untuk menggunakan baterai mereka.

Sebelumnya, baterai ini pernah dipajang di ajang CES 2015 lalu. Namun saat itu, teknologi baterai mereka belum sepenuhnya sempurna. [NC]

Terinspirasi Budaya Orang Indonesia, Line Kenalkan Sticker Sachet

0

Telset.id, Jakarta – Line Creator’s Market kembali menambah panjang daftar stikernya dengan menghadirkan Line Sticker Sachet. Kehadiran Sticker Sachet ini, seperti diungkapkan Inez Yorisya Kemala, Business Developer Manager Line Indonesia, tidak hanya memungkinkan para kreator lebih mudah dalam menjual karyanya, pengguna pun tidak perlu lagi diberatkan oleh harga yang mahal.

“Jadi dengan adanya Sticker Sachet ini, bahkan dengan harga 2.400 pun pengguna sudah bisa mendapatkan sejumlah stiker. Ngga perlu lagi bayar mahal-mahal. Apalagi belinya juga bisa pakai pulsa,” katanya.

Ia menjelaskan, ide menghadirkan Sticker Sachet sendiri datang setelah melihat budaya dan kebutuhan warga Indonesia terhadap pembelian produk jenis ini, dimana mulai dari kebutuhan mandi hingga makanan seperti kopi atau kecap biasanya hadir dalam bentuk sachet.

“Intinya, Sticker Sachet memungkinkan pengguna untuk dapat menggunakan stiker dengan harga yang lebih terjangkau dan dengan jumlah stiker yang lebih sedikit, dan Sticker Sachet hanya dapat digunakan oleh penggun dan kreator Indonesia,” tambahnya.

Sticket Sachet sendiri, yang hanya dapat digunakan oleh pengguna dan kreator Indonesia diluncurkan pertama kali pada Februari 2017 lalu, dan telah mencatatkan sekitar 50 set stiker dengan peningkatan resgistrasi pembelian stiker sebanyak 436% serta peningkatan kreator sebanyak 212%.

Hingga saat ini, sudah ada 400.000 set stiker dan tema secara global. Jumlah itu dihasilkan oleh sekitar 720.000 kreator.

Ditambahkan Yorisya, pada bulan April ini saja tercatat sekitar 40 juta stiker dikirim setiap harinya.

 

Samsung Hadirkan QLED TV Berteknologikan Quantum Dot

Telset.id, Bali – Samsung Electronic hari ini menghadirkan premium Samsung QLED TV di Indonesia. Berteknologikan Quantum dot, QLED TV menjanjikan 100% volume warna yang sempurna dalam teknologi display.

Samsung QLED TV  juga dirancang dengan elemen desain baru yaitu sistem kabel optik tipis dan transparan sehingga memungkinkan TV diletakan dimanapun tanpa terkendala kabel kusut. Lebih dari itu Samsung QLED TV juga menawarkan pengalaman smart TV terpadu berkat Smart View, serta perangkat One Remote Control.

Presiden PT Samsung Electronic Indonesia, Jae Hoon Kwon mengatakan, sebagai pemimpin dalam inovasi TV, kali ini kami tak hanya berbicara tentang kualitas gambar tapi juga menempatkan TV menjadi bagian gaya hidup kita.

“Tahun 2017 ini, Samsung QLED TV hadir untuk mengantarkan masyarakat Indonesia ke era baru dalam industri TV. Dimana TV tidak hanya kotak hitam tetapi dapat menjadi bagian yang menyatu dengan interior Rumah dan menjadi semakin pintar dengan fitur Smart TV,” ungkap Jae Hoon di Peluncuran QLED TV di BNDCC Bali, Selasa (16/5/2017).

Ditempat yang sama, Senior Product Marketing manager TV And Audio Visual PT Samsung Electronic Indonesia, Ubay Bayanudin menjelaskan, Samsung QLED TV membawa teknologi Quantum DOT ke tingkat berikutnya ditambah dengan kemampuan HDR 1500-2000 nit, menghasilkan detail gambar yang sebelumnya tidak jelas leih jelas tanpa distorsi warna.

“Hal ini tercapai berkat kemajuan dalam efisiensi cahaya, stabilitas dan spektrum warna yang lebih luas, sehingga dapat digunakan untuk menampilkan tayangan yang baik,”ujar Ubay.

Selain itu QLED mampu menghasilkan warna hitam yang lebih dalam dari sebelumnya. Alhasil saat menampilkan warna kulit atau kondisi di ruangan gelap akan jauh lebih baik lagi.

Selain sektor teknologi, Samsung melakukan peningkatan pada sisi desain. Mereka membuat televisi barunya mudah dipasang di tembok.

Pengguna pun tidak perlu khawatir dengan kabel yang bakal mengurangi keindahan interior ruangan. Samsung memberikan kabel optik yang nyaris kasat mata.

Ubay juga mengatakan, Samsung QLED TV hadir dalam tiga rangkaian seri terbaru Q&, Q8, dan Q9 dengan pilihan ukuran 55, 65, 75 dan 88 inci, dengan harga RP 32.000.000 hingga Rp 225.999.000, mulai bulan Mei 2017. (MS)