Beranda blog Halaman 2988

Jelang Lebaran, Pengguna XL Makin Getol Buka Socmed

0

Telset.id, Jakarta – Selama tiga hari jelang Lebaran, XL Axiata mencatat telah terjadi peningkatan pesat penggunaan layanan Data internet di ponsel pelanggannya. Penggunaan media sosial menjadi aktiftas favorit bagi pelanggan.

“Tiga hari jelang Lebaran ini, perilaku pelanggan dalam menggunakan layanan data cenderung mengalami kenaikan, terutama aktifitas di media sosial,” kata Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2017).

Ia mengungkapkan, bahwa terlihat penggunaan media sosial mulai dari streaming YouYube, Facebook, Instagram, WhatsApps Messenger dan Twitter sangat mendominasi trafik layanan XL. Diperkirakannya akan semakin meningkat saat Lebaran dan beberapa hari setelahnya.

Selain itu, menurut Yessie, tiga hari menjelang Lebaran juga mulai terlihat adanya perpindahan aktifitas komunikasi pelanggan dari wilayah Jabotabek ke berbagai lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY serta Jawa Timur. Pelanggan yang berpindah dari Jabotabek tersebut sudah mencapai 1,5 juta  pelanggan.

[Baca juga: 1,5 Juta Pelanggan XL Sudah Tinggalkan Jabodetabek]

Akibat arus mudik itu, sehingga dampaknya jumlah pelanggan XL yang melakukan aktifitas komunikasi di Jawa Barat meningkat sebesar 12,5%, Jawa Tengah & DIY 16%, Jawa Timur 13%.

“Peningkatan ini kami perkirakan akan terus terjadi hingga periode tiga hari setelah Lebaran,” tukasnya.

Selama periode mudik dan lebaran, trafik layanan XL diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 20% hingga 30% untuk penggunaan layanan Data, serta 5% untuk layanan SMS dan percakapan.

XL sendiri telah meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik dibanding hari-hari biasa. Dengan penambahan kapasitas tersebut, operator telekomunikasi dengan brand XL dan AXIS ini optimis akan mampu mengatasi terjadinya lonjakan trafik yang signifikan.

Secara khusus, XL juga memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core yang akan memudahkan pengalihan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas.

“Kami berharap akses ke berbagai layanan Data bisa lebih nyaman, termasuk upload foto-foto atau video selama liburan dan mudik Lebaran,” pungkas Yessie.

Hingga saat ini layanan XL 4G LTE XL telah dinikmati oleh lebih dari 15 juta pelanggan di 288 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesi, dengan dukungan lebih dari 13.000 BTS 4G.[HBS]

Samsung Bikin Kamera Pengintai untuk Luar Ruangan

Telset.id, Jakarta – Tampaknya Samsung juga membuat kamera pengintai untuk luar ruangan yang akan segera diperkenalkan. Kamera pengintai khusus luar ruangan buatan Samsung ini terlihat di laman situs Best Buy.

Pada laman Best Buy menunjukkan bahwa produk ini akan disebut SmartCam Indoor/ Outdoor 1080p Wi-Fi Network Surveillance Camera. Saat ini perangkat tersebut terdaftar sebagai produk “coming soon” di Best Buy. Sejauh ini, Samsung belum mengkonfirmasi apapun tentang produknya tersebut.

Tapi jika melihat keterangan di Best Buy, fitur kamera ini memiliki  kemampuan untuk menangkap rekaman video beresolusi tinggi hingga resolusi 1080p. Kamera ini memiliki pembesaran zoom 10x, visi malam inframerah, teknologi deteksi gerakan, dukungan Wi-Fi dan teknologi Wide Dynamic Range yang mengkompensasi kondisi backlit.

Seluruh sistem dapat diakses dari jarak jauh sehingga pengguna dapat mempersonalisasi pemberitahuan, menonton video dan membuat perubahan pada pengaturan dari komputer. Kamera juga tahan cuaca sehingga akan bagus untuk penggunaan di luar ruangan.

Samsung sepertinya akan mengumumkan produk ini secara resmi dalam waktu dekat. Halaman Best Buy mencantumkan perangkat ini dijual seharga USD 199,99 atau sekitar Rp 2,6 jutaan. (MS/HBS)

GoJek: Selama Ramadhan, Permintaan ke Masjid Meningkat

0

Telset.id, Jakarta – Layanan ride sharing, GoJek mengungkapkan ada beberapa permintaan mengalami peningkatan selama bulan Ramadhan. Peningkatan paling signifikan adalah permintaan ke masjid dan pesanan makan buat sahur.

Menurut VP of Business Intelligence GoJek, Crystal Widjaja mengungkapkan bahwa kunjungan ke masjid meningkat drastis pada bulan Ramadhan. Tidak tanggung-tanggung, peningkatan rata-rata hingga mencapai 50 persen lebih.

“Pada awal puasa kami melihat peningkatan permintaan ke masjid rata-rata 58,01 persen,” tulisnya di blog resmi Go-Jek, Sabtu (24/6/2017).

Selain itu, perusahaan yang digawangi Nadiem Makarim ini juga melihat adanya peningkatan penggunaan Go-Food. Bahkan ada jam khusus dimana permintaan pesanan makanan meningkat selama bulan Ramadhan ini.

“Ada peningkatan permintan Go-Food higga 450 persen pada saat sahur, atau sekitar jam 3 pagi. Sedangkan pada jam makan siang menurun lebih dari 25 persen,” tambahnya.

Di bulan Ramadhan ini, Go-Jek juga memiliki banyak fitur tambahan. Diantaranya adalah layanan berbagi atau berdonasi melalui Rumah Zakat, Yayasan Sayangi Tunas Cilik mitra Save The Children Indonesia, WeCare.id, dan SOS Children’s Village. [NC/HBS]

Samsung Mulai Produksi Prosesor Khusus Perangkat Internet of Things

Telset.id, Jakarta – Samsung telah mulai memproduksi secara massal prosesor Exynos berbasis Wi-Fi untuk perangkat IoT (Internet of Things). Prosesor ini diberi nama Exynos i T200 yang dibangun dengan proses 28nm berdaya rendah, dan memiliki dua core MCU berkinerja tinggi, solusi keamanan on-chip dan blok tambahan.

Tidak seperti kebanyakan chip lain yang dirancang untuk IoT, i T200 memiliki model baseband terpadu dan transceiver RF untuk band Wi-Fi 802.11b/g /n, yang berarti chip ini dapat membangun koneksi nirkabel yang cepat dan andal, tanpa memerlukan tambahan komponen apapun.

Menurut Samsung, jika Anda mengkonfigurasi jaringan IoT dan ingin peralatan Anda dilindungi, prosesor i T200 memiliki system keamanan ‘Security Sub-System’ yang antara lain menghasilkan kunci unik untuk enkripsi data.

“Exynos i T200 adalah solusi IoT yang dioptimalkan untuk memberikan kinerja dan keamanan yang diminta di pasar IoT,” kata Ben Hur, Wakil Presiden Pemasaran Sistem LSI Samsung Electronics.

Dengan berbagai penawaran solusi Exynos, Samsung mengklaim akan memberikan nilai diferensiasi lebih jauh kepada tidak hanya perangkat mobile, tapi juga ruang non-mobile, termasuk otomotif dan IoT. [MS/HBS]

1,5 Juta Pelanggan XL Sudah Tinggalkan Jabodetabek

1

Telset.id, Jakarta – Hingga tiga hari menjelang Lebaran, mulai terlihat adanya perpindahan aktifitas komunikasi pelanggan XL Axiata dari wilayah Jabotabek ke berbagai lokasi di Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY serta Jawa Timur. Alhasil, jaringan XL di wilayah Jabodetabek pun menjadi jauh berkurang.

Menurut Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, pelanggan XL yang berpindah dari wilayah Jabotabek sudah mencapai sekitar 1,5 juta  pelanggan.

“Dampaknya jumlah pelanggan XL yang melakukan aktifitas komunikasi di Jawa Barat  meningkat sebesar 12,5%, Jawa Tengah & DIY 16%, dan Jawa Timur 13%,” jelas Yessie, dalam keterangannya, Sabtu (24/6/2017).

Peningkatan ini diperkirakan akan terus terjadi hingga periode tiga hari setelah Lebaran. Selama periode mudik dan Lebaran, trafik layanan XL diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 20% hingga 30% untuk penggunaan layanan Data, serta 5% untuk layanan SMS dan percakapan.

Menghadapi lonjakan tersebut, menurut Yessie, tiga hari menjelang perayaan Lebaran, pihaknya terus memastikan kesiapan jaringannya dalam upaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan aktifitas mudik.

“Saat ini kami terus all out menyiapkan kesiapan jaringan kami. Ini merupakan rangkaian komitmen kami untuk menjaga kenyamanan berkomunikasi pelanggan selama periode Ramadan dan Lebaran,” katanya.

Ia menuturkan, banyak upaya yang telah dilakukan XL, diantaranya meningkatkan kapasitas jaringan, optimisasi, rebalancing, drive test di berbagai lokasi, serta penempatan berbagai perangkat pendukung seperti mobile BTS di berbagai lokasi yang menjadi sentra aktifitas mudik dan pusat-pusat keramaian.

“Kami meningkatkan kapasitas jaringan sebesar 2-3 kali lipat di beberapa lokasi mudik dibanding hari-hari biasa. Dengan penambahan kapasitas tersebut, kami optimis akan mampu mengatasi terjadinya lonjakan trafik yang signifikan,” pungkas Yessie.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa XL secara khusus memanfaatkan teknologi MME dan MSS in Pool di jaringan core, yang akan memudahkan pengalihan kapasitas dari area yang kelebihan kapasitas ke area yang memerlukan tambahan kapasitas.

XL juga terus gencar memperluas jaringan 4G LTE hingga menjelang Lebaran di berbagai lokasi termasuk di area-area yang menjadi jalur mudik dan tujuan mudik masyarakat.

“Bagi pelanggan yang mudik terutama ke berbagai daerah di Pulau Jawa, sudah hampir di semua kota/kabupaten tercover layanan 4G XL,” ujarnya.

Hingga saat ini layanan 4G XL telah dinikmati oleh lebih dari 15 juta pelanggan di 288 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesi, dengan dukungan lebih dari 13.000 BTS 4G. [HBS]

 

Indosat Pastikan Jaringannya Siap Sambut Lebaran

1

Telset.id, Jakarta – Setiap datangnya musik mudik Lebaran, lonjakan trafik komunikasi selalu mengalami peningkatan yang signifikan. Melihat hal itu, Indosat Ooredoo menyatakan kesiapan jaringannya dalam melayani pelanggan selama masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli mengatakan, mudik dan Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang selalu ditunggu oleh masyarakat Indonesia yang merayakannya, dimana pada saat itu aktifitas berkomunikasi meningkat dari biasanya.

“Mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi ini, kami telah menyiapkan jaringan kami melalui peningkatan kapasitas baik untuk data, voice, maupun SMS serta pemantauan kualitas jaringan yang intensif melalui i-NOC dan DEC,” ujar Alex.

Ia menjelaskan, kapasitas jaringan Indosat telah ditingkatkan antara lain untuk kapasitas layanan data menjadi 7344 Terabyte/hari, kapasitas layanan suara menjadi 37,5 juta Erlang/hari, dan untuk SMS ditingkatkan menjadi 1,9 Miliar SMS/hari. Peningkatan kapasitas ini disiapkan untuk 95,6 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.

Indosat Ooredoo memprediksi layanan data akan meningkat 69% dibandingkan trafik reguler harian seiring dengan meningkatnya tren penggunaan media sosial. Layanan voice juga diprediksi masih mengalami peningkatan saat puncak trafik di Lebaran tahun ini.

Indosat juga memastikan jaringan selama Ramadhan dan Mudik Lebaran dalam performansi prima yang dipantau dan dikendalikan dari Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) sebagai Command Centre.

Command Center akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Satu lagi fasilitas yang akan dioptimalkan yaitu Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC) untuk memantau kualitas layanan aplikasi yang biasa digunakan pelanggan seperti Youtube, Instagram, Whatsapp, Facebook, Spotify, Iflix, dan lain sebagainya.

Melalui fasilitas ini, Indosat Ooredoo akan memastikan bahwa tidak hanya kestablian jaringan namun juga kualitas dari masing-masing aplikasi berada dalam kondisi yang baik untuk mendukung aktivitas mudik dan liburan pelanggan. (MS/HBS)

Waspada! Travel WiFi Router Jadi Incaran Peretas

Telset.id, Jakarta – Cuti bersama Idul Fitri bisa menjadi waktu libur yang paling ditunggu-tunggu. Mayoritas penduduk di Indonesia pasti sudah tidak sabar untuk mudik agar bisa bertemu dengan sanak saudara. Namun, tidak sedikit yang memasukkan destinasi luar negeri ke dalam daftar kunjungannya.

Tidak bisa dipungkiri ketika berlibur ke luar negeri, internet menjadi salah satu hal yang vital saat traveling, khususnya bagi solo traveler. Selain untuk memudahkan untuk berkomunikasi, internet juga sangat berguna untuk membuka aplikasi petunjuk jalan sampai situs reservasi tiket atau hotel.

Sementara bagi sebagian besar wisatawan Indonesia yang melakukan plesiran ke luar negeri, WiFi gratis menjadi hal yang vital dikarenakan adanya kebutuhan untuk upload dan update media sosial. Adapun solusi yang biasanya diambil untuk situasi seperti ini antara lain membeli SIM Card lokal atau menyewa travel WiFi router.

Namun, baru-baru ini di acara Security Analyst Summit (SAS) dipaparkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jan Hoersch, seorang konsultan keamanan TI di Securai GmbH, tentang kerentanan yang ditemukannya pada perangkat Internet of Things (IoT) terkoneksi. Dia menyebutkan ada empat dari tujuh produk paling rentan dimana salah satu dari keempat produk IoT tersebut travel WiFi router.

Dari hasil penelitian, Jan Hoersch menemukan adanya eksploitasi terhadap router. Sebagai permulaan, salah satu router dapat mengirimkan data pengguna – (nama pengguna, SSID, kata sandi admin) dalam plaintext – yang harus dilakukan penyerang adalah mengirim pesan SMS ke router dan menunggu informasi tersebut dikirim kembali.

Hal lainnya termasuk kerentanan port LAN, pengaturan yang mudah dimanipulasi, dan juga kemampuan untuk melaksanakan perintah berbahaya dan tidak diautentikasi. Singkatnya, hal-hal yang kemungkinan tidak Anda harapkan dapat memata-matai lalu lintas Web atau terhubung ke komputer Anda.

“Bagi wisatawan, tampaknya, kenyamanan memiliki daya tarik jauh lebih besar daripada keamanan. Namun, di dunia yang terhubung ini kita tidak dapat mengabaikan bahwa travel WiFi router juga tidak memiliki keamanan yang mamadai,” ungkap Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Lab, Indonesia.

Hal itu dapat terjadi, lanjut Dony, karena WiFi router tidak disetting  dengan baik sehingga celah tersebut menjadi jalur utama bagi para peretas untuk menyerang jutaan pengguna internet ketika mereka berlibur.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana wisatawan ini melindungi diri dan perangkat mereka. Kaspersky Lab memiliki beberapa tip mudah yang dapat membantu melindungi kehidupan Anda dari kerentanan teknologi travel WiFi router ini:

Bijak Dalam Penggunaan

Ini maksudnya jangan hanya membaca ulasan bagi end user yang tersedia di e-commerce. Selain itu, end user juga wajib mengunjungi situs-situs teknologi serta membaca rincian teknis atau Google mengenai perangkat dan kelemahan dari sisi

Periksa apakah Anda bisa mengganti password default

Tambahkan ini ke tahap penelitian Anda atau setidaknya selidiki saat Anda pertama kali menyiapkan perangkat. Seperti yang dicatat Hoersch dalam penelitiannya, banyak perangkat memiliki password hardcoded. Jika Anda mendapati ini terjadi pada perangkat Anda, lihat poin #3 dan pikirkan untuk menilai kembali pembelian dan opsi untuk pertukaran.

Tentukan Tingkat Keamanan Anda

Ini akan berbeda untuk setiap pengguna, namun kenyataannya permasalahan keamanan perangkat terserah kepada individu. Jika Anda merasa bahwa produk antivirus dan protokol keamanan pribadi Anda kuat, Anda mungkin bersedia mengambil risiko lebih tinggi. Namun, jika Anda menggunakan Password1234 sebagai default atau berbagi kata sandi Anda di beberapa jaringan, Anda mungkin ingin menilai ulang (dan memikirkan password manager). (MS)

Setelah ZenFone Zoom S, Asus Kini Garap Pegasus 4A?

Telset.id, Jakarta – Setelah membawa Asus ZenFone Zoom S yang memiliki kamera ganda di bagian belakang, Asus dikabarkan sedang mempersiapkan varian smartphone kamera ganda lainnya yakni Asus Pegasus 4A.

Hal tersebut terungkap setelah munculnya bocoran gambar hasil render yang memperlihatkan handset tersebut dari berbagai sisi. Yang menarik, smartphone ini terlihat tidak seperti desain smartphone Asus pada umumnya.

Seperti terlihat pada gambar render tersebut, Asus Pegasus A justru membawa tombol Home fisik di bagian depan, meskipun masih belum ada informasi apakah tombol itu bertugas sebagai sensor sidik jari atau bukan.

Hal menarik lainnya adalah di bagian belakangnya. Meski kabarnya Pegasus 4A masuk ke jajaran smartphone mid-endsmartphone ini sudah memiliki kamera ganda beresolusi 13MP dan 8MP. Desain dari kamera ganda itu sendiri memang mirip seperti desain dari ZenFone Zoom S yang sepertinya “meniru” desain dari iPhone 7 Plus.

[Baca juga: Asus Buka Exclusive Store Pertama di Indonesia]

Untuk spesifikasinya, Pegasus 4A mengusung layar berukuran 5 inch dengan resolusi 720p, prosesor MediaTek MT6737V, RAM 3GB, memori internal 32GB, baterai berkapasitas 4,100 mAh dan sudah berjalan di atas Android 7.0 Nougat.

[Baca juga: Asus Zen All in One ZN241, Desktop Premium untuk di Rumah]

Selain kamera ganda beresolusi 13MP dan 8MP, Pegasus 4A juga dibekali kamera selfie beresolusi 5MP yang boleh dibilang merupakan kamera dengan resolusi paling standar untuk saat ini.

Kabarnya, Asus Pegasus 4A akan segera diperkenalkan di akhir Juli ini untuk pasar Eropa dan Asia saja. Harganya? Cukup murah untuk smartphone dual-camera, yakni USD 263 atau sekitar Rp 3,5 jutaan saja. Tertarik? (FHP/HBS)

Bukan Oreo, Google Pilih ‘Oatmeal’ untuk Nama Android O?

0

Telset.id, Jakarta – Banyak orang berspekulasi bahwa Android O akan diberi nama Oreo oleh Google. Namun spekulasi itu mulai diragukan keakuratannya. Karena kini justru muncul spekulasi lain tentang nama dari sistem operasi Android terbaru tersebut, yakni “Oatmeal”.

Dugaan ini mencuat setelah kode sumber Android O menggunakan kode ‘oc-dev’ dalam pengembangannya. Melihat singkatan ‘oc’ itulah membuat banyak orang lantas menduga nama dari Android O akan menjadi Oatmeal Cookie. Demikian seperti melansir laman PhoneArena.

[Baca Juga : Sah! Android O Jadi Android versi 8.0]

Bukti lain yang memperkuat dugaan ini adalah munculnya kue Oatmeal yang terlihat di beberapa slide presentasi pada perhelatan Google I/O yang digelar beberapa waktu yang lalu.

Sistem operasi Android O sediri saat ini masih dalam tahap beta. Beberapa pengguna perangkat Pixel dan Nexus terpilih sudah dapat menjajal Android O sebelum dipakai di perangkat lain.

[Baca juga: 5 Fitur Baru Ini akan Jadi Andalan di Android O]

Google dikabarkan akan menanamkan lima fitur teranyar di sistem operasi tersebut. Diantaranya adalah Picture-in-Picture, Notification Dots, Autofill with Google, Smart Text Selection, dan Google Play Protect. [NC/HBS]

Wow! Macbook Air Dijadikan Atap di Apple Store

Telset.id, Jakarta – Salah satu kelebihan Apple adalah perusahaan yang kreatif dan inovatif. Tak hanya membuat sesuatu yang berbeda pada jajaran produknya, raksasa dari Cupertino ini juga membuat sesuatu yang berbeda pada toko resmi mereka, Apple Store.

Seperti dilansir dari 9to5Mac, Apple Store yang terdapat di kawasan Chicago ini memiliki sesuatu yang berbeda di bagian desain atapnya. Ya, atap dari toko resmi Apple ini memiliki bentuk mirip seperti MacBook Air berwarna metallic yang terlihat mewah dengan logo Apple di bagian tengahnya.

[Baca juga: Akhirnya, Tim Cook Akui Apple Kembangkan Mobil Autonomous]

Logo Apple itu sendiri kabarnya merupakan satu tambahan yang sama sekali tidak terungkap saat rekayasa 3D dari toko itu, yang tersebar di tahun 2015 silam. Apple Store yang bertempat di tepi sungai Chicago ini merupakan Apple Flagship Store baru yang menggantikan Apple Store yang berada di North Michigan Avenue.

“Toko kami di North Michigan Avenue telah melayani lebih dari 23 juta pelanggan sejak 2003 dan sekarang kami menciptakan sesuatu yang lebih luar biasa bagi Chicago,” kata Nick Leahy, Juru Bicara Apple.

[Baca juga: Perbaharui Lini iMac, Apple Beri Banyak ‘Tenaga Ekstra’]

Memang Apple Store ini masih dalam proses pembangunan. Namun bisa dibayangkan, bagaimana kalau desainnya atap MacBook Air itu juga bisa terbuka dan memiliki keyboard dan trackpad di dalamnya? Keren kan. (FHP/HBS)

Tesla Kembangkan Layanan Streaming Musik?

0

Telset.id, Jakarta – Bisnis layanan streaming musik tengah populer di seluruh dunia. Tren tersebut ternyata tak lepas dari pengamatan Elon Musk, pemilik Tesla. Melihat peluang untuk masuk di bisnis tersebut, Tesla nampaknya mulai tertarik untuk menggarap layanan streaming musik milik mereka sendiri.

Menurut bocoran dari sumber industri musik mengatakan bahwa Tesla kini tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa label musik besar untuk membawa pengalaman musik eksklusif di mobil besutan Tesla.

“Kami yakin, memiliki pengalaman mendengarkan musik yang mereka inginkan di dalam mobil sangat penting,” ujar perwakilan Tesla, yang dikutip Telset.id dari laman Ubergizmo.

Layanan ini sendri dikabarkan akan dibundel pada mobil yang mereka produksi. Untuk menavigasikan layanan tersebut, para pengguna nantinya cukup berinteraksi dengan komputer layar sentuh yang ada di kendaraan tersebut.

Untuk sementara ini, para pengguna mobil Tesla di Amerika bisa menikmati musik melalui layanan Apple Music. Sedangkan di negara selain Amerika, pengguna dapat menggunakan layanan Spotify untuk mendengarkan lagu. [NC/HBS]

Apple Masih “Galau” Posisi Fingerprint Sensor iPhone 8

0

Telset.id, Jakarta – Apple dilaporkan masih “galau” untuk menentukan letak sensor pemindai sidik jari di perangkat terbarunya, iPhone 8. Padahal, Apple memiliki tiga opsi lokasi untuk penempatan fingerprint sensor tersebut.

Menurut analis dari Cowen and Company, Timothy Arcuri mengatakan bahwa Apple sudah mencoba tiga opsi penempatan pemindai sidik jari di iPhone 8. Pertama menempatkannya di layar dengan menipiskan lapisan kaca layar di sekitar area sensor.

Pilihan kedua adalah dengan memberikan cekungan kecil pada kaca untuk menempakan sensor tersebut, yang menurut Timothy merupakan hal yang membosankan. Atau opsi ketiga yang menggunakan sensor “film” yang diintegrasikan ke panel menggunakan teknologi kapasitif atau inframerah, seperti mengutip dari laman PhoneArena.

Namun Timothy memastikan bahwa Apple tidak akan menempatkan sensor ini di bagian belakang. Hal ini dikarenakan perusahaan besutan Steve Jobs tersebut ingin membuat iPhone 8 berbeda dengan ponsel lainnya.

Akibat lambatnya Apple menentukan lokasi sensor ini akan berimbas kepada telatnya produksi awal dari perangkat tersebut. Padahal, perusahaan yang bermarkas di Cupertino ini akan memperkenalkan iPhone 8 pada September mendatang. [NC/HBS]