Beranda blog Halaman 2545

“Nap York”, Kapsul Tidur Siang untuk Pekerja Sibuk

0

Telset.id, Jakarta – Apakah Anda mau membayar Rp 210 ribuan untuk tidur siang berkualitas? Kalau mau, sekarang ada layanan tidur siang berbayar yang ditawarkan oleh perusahaan startup asal New York, Amerika Serikat. Yup, bukan di Indonesia.

Startup kebugaran bernama Nap York menghadirkan lokasi tidur siang tak jauh dari stasiun Grand Central dan Penn. Dua lokasi tidur siang tersebut dilengkapi tempat tidur nan nyaman, tirai kedap suara, dan headphone untuk meredam kebisingan.

Ruangan yang tersedia memiliki tanaman hidup yang bisa memberi ketenangan saat tidur, selain fasilitas pilihan berupa lampu khusus yang membuat langit-langit kamar seolah berbintang. Setiap pelanggan bebas tidur selama setengah jam.

Direktur Pemasaran Nap York, Stacy Veloric, mengatakan, layanan tidur siang merupakan solusi tepat bagi para pekerja di New York yang setiap hari kurang beristirahat. Kopi tidak cukup membuat mereka melek. Mereka harus tidur berkualitas.

Baca juga: Keren! Alienware Bikin Kamar Hotel Khusus Gamer, Seperti Apa?

“Tidur siang adalah cara terbaik untuk mengisi daya tubuh supaya badan menjadi segar,” kata Veloric, dikutip Telset.id dari The Guardian, Senin (9/7/2018).

Layanan tidur siang dari Nap York mendapat sambutan baik dari konsumen. Sejak hadir pada Februari 2018, layanan itu terus mendapat permintaan. Nap York pun menambah jumlah kamar dari tujuh ruang menjadi 30 ruang. Harga juga naik 50 persen.

Baca juga: Kapsul Tidur, Tempat Tidur untuk Pekerja Sibuk di China

Sayang, layanan tidur siang berbayar hanya tersedia di Amerika Serikat. Di Indonesia, terutama Jakarta dan kota-kota sibuk lainnya, belum ada layanan serupa. Kalau ada, mungkin banyak pekerja memanfaatkannya untuk melepas penat bekerja. [SN/HBS]

Sumber: The Guardian

 

Asyiik! Nokia Pisang Bakal Bisa WhatsApp dan YouTube

2

Telset.id, Jakarta – Google belum lama ini mengumumkan investasi senilai USD 22 juta ke pengembang KaiOS. Dana sebanyak itu akan diperuntukkan untuk mengembangkan aplikasi khusus sistem operasi untuk ponsel kelas low-end itu.

Nantinya, KaiOS akan dipakai oleh beberapa perangkat, termasuk Nokia 8110 4G. Ponsel yang di Indonesia dikenal dengan ‘Nokia Pisang’ itu dikabarkan tidak memiliki dukungan aplikasi media sosial dan chatting lainnya.

Akan tetapi, dilaporkan Phone Arena, Senin (9/7/2018), HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia telah mengonfirmasi bahwa Nokia 8110 4G bakal mendukung layanan pesan WhatsApp.

CPO HMD Global, Juho Sarvikas, menyatakan pada pekan lalu bahwa WhatsApp akan hadir di sistem operasi KaiOS. Dengan kata lain, WhatsApp bakal bisa diakses di ponsel Nokia 8110 4G alias Nokia Pisang versi terbaru.

Baca juga: Yeay!! Nokia ‘Pisang’ Balik Lagi

Selain WhatsApp, ada dua aplikasi lain yang kemungkinan juga akan mendukung ponsel bersistem operasi KaiOS. Menurut informasi, dua aplikasi tersebut adalah YouTube dan Facebook.

Untuk spesifikasinya, Nokia 8110 akan hadir dengan layar 2,4 inci, koneksi 4G, chipset Snapdragon 205, RAM 512 MB, memori internal 4 GB, slot kartu Micro SD hingga 64 GB, kamera 2 MP, dan kapasitas baterai 1.500 mAh.

Seperti diketahui, KaiOS  sendiri merupakan sistem operasi mobile berbasis Linux yang merupakan percabangan dari Firefox OS. Sistem operasi ini memang dikembangkan khusus untuk feature phone atau ponsel yang tidak menggunakan layar sentuh.

Baca juga: Nokia 8110 “Pisang” Masuk Pasar Singapura

Meski masuk kategori feature phone, namun ponsel dengan KaiOS akan memiliki sejumlah fitur dasar smartphone, seperti 4G LTE, GPS, serta aplikasi berbasis HTML 5.

Nokia 8110 4G sendiri telah rilis sejak beberapa bulan lalu. Di Singapura, Nokia 8110 4G hadir pada akhir Mei 2018 dengan banderol USD 109 atau setara Rp 1,1 juta. Ponsel itu hadir dalam warna hitam dan kuning. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

 

Lewat Iklan, Apple Pamer Keunggulan Face ID di iPhone X

3

Telset.id, Jakarta – Apple pamer fitur Face ID di iklan terbaru iPhone X. Lewat video pariwara berjudul Memory, Apple ingin menegaskan keunggulan teknologi pemindai wajah tersebut.

Dilansir Apple Insider, Senin (9/7/2018), iklan terbaru Apple untuk iPhone X itu sudah mejeng di YouTube. Di dalamnya terdapat penekanan bahwa Face ID merupakan kata sandi mutakhir.

Apple unjuk gigi kepada para pesaing bahwa menggunakan Face ID, pengguna iPhone X tak perlu repot-repot mengingat kata sandi untuk membuka ponsel dan mengakses aplikasi maupun situs.

Latar dalam iklan tersebut adalah sebuah pertunjukan panggung di gedung yang disaksikan oleh banyak orang. Di atas panggung terdapat dua orang, satu adalah peserta, satu lagi pembawa acara.

Baca juga: Face ID di Perangkat iOS 12 Bisa Dua Muka

Sang peserta dituntut memecahkan semacam kuis lewat panduan pembawa acara. Peserta itu harus mengingat-ingat kata sandi situs yang dibuatnya pagi sebelum pertunjukan panggung berlangsung.

Di dalam iklan, pria tersebut tampak bingung untuk memecahkan kata sandi yang telah dibuat di situs. Padahal, waktu terus berjalan dan kesempatan semakin kecil. Tahu, apa yang kemudian dilakukannya?

Pria itu lantas mengeluarkan iPhone X dan menggunakan fitur Face ID. Setelah ia memindai wajah, iPhone secara otomatis memasukkan kata sandi ke situs. Ia pun dinyatakan memenangkan tantangan.

Baca juga: Keren, Face ID iPhone X Bakal Pindai Pembuluh Darah Wajah!

Di bagian akhir video iklan, ada jargon “Your face is your password”. Apple seolah ingin menegaskan bahwa Face ID adalah solusi paling mutakhir untuk membongkar kata sandi. Pengguna tak perlu mengingat. [SN/HBS]

Sumber: Apple Insider

https://www.youtube.com/watch?v=vcsGu9ug9J4#action=share

Tencent Music Cari Modal di Amerika

0

Telset.id, JakartaTencent nampaknya sedang berusaha untuk melebarkan sayap bisnis hiburan musik online mereka, Tencent Music. Raksasa internet China ini berencana melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Amerika Serikat (AS).

Langkah pemisahan usaha alias spin off  Tencent ini terpantau dari pengajuan saham mereka ke bursa efek Hong Kong pada Minggu ini, seperti dilansir ZDnet.com, Senin (9/7/2018).

Kendati sudah mengajukan rencana IPO, namun perusahaan asal kota Shenzhen ini belum merinci spin off tersebut, termasuk jumlah saham, kisaran harga dan jaminan hak atas sekuritas Tencent Music untuk pemegang saham Tencent.

Detail lebih lanjut mengenai rencana IPO perusahaan teknologi papan atas China itu akan diumumkan lebih lanjut jika urusan tersebut sudah selesai.

Berdasarkan laporan media setempat, Tencent memiliki 62 persen saham di Tencent Music Entertainment. Sementara itu, Spotify memiliki 9 persen Tencent Music dan Tencent memiliki 7,5 persen dari Spotify pasca melakukan pertukaran saham tahun lalu.

Mei lalu harian Financial Times merilis informasi bahwa Tencent Music Entertainment menggunakan jasa Goldman Sachs, Morgan Stanley dan Bank of America Merrill Lynch untuk memimpin IPO dengan valuasi diharapkan melebihi US$ 30 miliar atau mencapai Rp 430 triliun.

Baca juga: Google Gandeng Tencent, Mau Bikin Apa?

Tencent, yang memiliki aplikasi perpesanan WeChat dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif, juga memimpin pasar streaming musik di China, karena tiga platform populernya, yakni QQ Music, Kugou dan Kuo.

Menurut perusahaan riset DCCI, jika digabungkan, jumlahnya mencapai 76 persen saham pasar streaming musik China dengan lebih dari 600 juta pengguna aktif bulanan.

Selain itu, Tencent Music telah melampaui dua platform streaming musik lainnya di China, yang dimiliki oleh Alibaba dan NetEase dan memiliki lebih dari 17 juta sumber musik di perpustakaannya.

Tencent juga telah menandatangani kontrak dengan sejumlah perusahaan musik seperti Universal, Warner dan Sony untuk hak musik eksklusif mereka di China, yang menjadikannya sebagai pemilik dan distributor hak musik terbesar di negara tersebut.

Tapi koleksi musik yang luas juga berarti pengeluaran besar untuk Tencent Music, yang harus membayar setidaknya 1 miliar yuan atau mencapai Rp 2,1 triliun untuk hak musik ini pada tahun lalu, seperti dilansir laporan lain.

Dua jenis pendapatan umum untuk setiap situs streaming musik termasuk Spotify dan Tencent Music adalah pembayaran untuk musik dan iklan.

Baca juga: Tencent Suntik Dana Segar ke Go-Jek Rp 16 Triliun

Pengguna aktif Tencent Music melebihi 700 juta, yang 120 juta diantaranya adalah pengguna berbayar. Laporan berita Sina juga merilis penghasilan Tencent Music melebihi 9,4 miliar yuan atau setara Rp 20 triliun, dengan laba bersih melebihi 1,88 miliar yuan. [WS/HBS]

Sumber: ZDNet

Akan IPO, Nilai Saham Xiaomi Malah Melorot

0

Telset.id, Jakarta – Jalan Xiaomi untuk mencapai target mendapatkan modal melalui jalur penjualan saham nampaknya tidak semulus layar ponsel besutannya. Pasalnya, nilai saham Xiaomi tercatat turun sebanyak 6 persen menjelang penawaran perdana atau IPO Xiaomi di bursa efek Hong Kong.

Menurut Channel News Asia, para investor nampaknya khawatir atas valuasi produsen ponsel pintar asal China itu, yang juga jadi tanda sinyal kurang baik untuk perusahaan-perusahaan sektor teknologi yang telah masuk daftar bursa tersebut.

Kinerja Xiaomi adalah tes kunci dari sentimen investor dalam rencana IPO yang bakal dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Ini termasuk kesepakatan senilai USD 4 miliar atau sekitar Rp 57 triliun dari platform layanan pengiriman makanan hingga tiket online Meituan Dianping dan IPO dari China Tower, operator menara seluler terbesar di dunia senilai USD 10 miliar atau sekitar Rp 143 triliun .

Baca juga: IPO akan Jadikan Xiaomi Perusahaan USD 100 Miliar

Harga saham dalam IPO Xiaomi di bursa efek Hong Kong sebesar HKD$ 17 atau mencapai Rp 30 ribu per saham untuk kisaran harga terendah yang ditawarkan. Jika mencapai target, maka akan menyumbang modal Xiaomi hingga USD 4,72 miliar atau mencapai Rp 67 triliun di teknologi float terbesar di dunia dalam empat tahun terakhir.

Sahamnya menyentuh angka terendah HKD$ 16 atau Rp 29 ribu di awal perdagangan dan kemudian rally untuk sesaat menyentuh harga IPO-nya. Saham tersebut kini stabil di posisi HKD $ 16,88 setelah istirahat tengah hari, sementara indeks pasar saham utama Hong Kong 1,7 persen lebih tinggi.

Daftar Xiaomi muncul karena investor resah atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang telah mengguncang pasar selama beberapa minggu terakhir.

Ketegangan itu berimbas pada terdorongnya indeks patokan bursa saham Hong Kong yang merosot ke angka terendah dalam sembilan bulan terakhirt pekan lalu.

Baca juga: Terbesar dalam Sejarah, Ini Bonus yang Diterima Bos Xiaomi

Terkait hal itu, CEO bursa Hong Kong Charles Li mengatakan pihaknya tidak dapat memasang “rem” untuk membatasi gejolak harga saham karena pasar selalu terbuka.

“Ini terbuka untuk semua orang. Jika kamu tidak suka harganya, kamu bisa menjauh,” tegas Charles. [WS/HBS]

Honor Luncurkan 7S di Indonesia, Berapa Harganya?

Telset.id, Jakarta – Honor, hari ini meluncurkan produk terbarunya Honor 7S. Ponsel ini menampilkan full-view display, volume suara yang lebih kuat, LED-flash pada kamera depan dan belakang, daya baterai hemat, dan slot dual SIM serta micro-SD.

“Dengan gembira kami mengumumkan peluncuran Honor 7S. Belum pernah ada ponsel stylish dan mempunyai kinerja tinggi yang mudah diakses oleh pengguna baru smartphone,” kata James Yang, Presiden Honor Indonesia.

Lebih lanjut, James Yang menerangkan, bahwa peluncuran Honor 7S ini bekerja sama dengan platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, Lazada. Pada Mei 2018, Honor sukses bekerja sama dengan Lazada dalam penjualan Honor 7X yang berhasil terjual hanya dalam 15 detik.

“Kami yakin dapat mempertahankan momentum positif ini untuk Honor 7S,” ujar James Yang.

Honor 7S memiliki layar HD lebar 18:9. Untuk memenuhi tren tampilan layar penuh pada smartphone, Honor 7S menampilkan layar 5,45 inci.

Menariknya Honor 7S dilengkapi dengan LED-flash pada kamera depan dan belakang, yang dapat memberikan cahaya alami bahkan untuk selfie di malam hari atau dalam kondisi remang-remang. Dengan kamera belakang 13MP dan depan 5MP semua foto yang dihasilkan dijamin berkualitas tinggi.

Honor 7S dilengkapi dengan dual slot SIM yang dapat digunakan secara bersamaan untuk data dan panggilan telepon, serta kartu microSD untuk penyimpanan data hingga 256GB.

Honor 7S didukung dengan kapasitas baterai 3020 mAh, yang mengadopsi teknologi manajemen baterai pintar Honor. Honor 7S juga diperkuat oleh prosesor quad-core.

Baca Juga : Kantongi Sertifikasi, Dua Ponsel Nokia Segera Rilis?

Honor 7S dijual dengan harga Rp 1.599.000. Namun Honor memberikan penawaran khusus pada flash-sale pertama Honor 7S, yakni Rp 1.499.000 hanya pada 11 Juli 2018 di Lazada. (MS)

Sempat Diremehkan, Tagwalk Kini Dijuluki “Google Fashion”

0

Telset.id, Jakarta – Mantan asisten mode di Paris, Perancis, Alexandra Van Houtte pada tahun 2015 lalu memutuskan untuk membangun platform pencarian khusus untuk fashion bernama Tagwalk. Saat itu, ia mendanai pengembangan Tagwalk dengan cara menyewakan apartemennya melalui layanan Airbnb, karena tidak adanya dukungan dari investor bahkan orang tuanya.

“Banyak dari mereka meremehkan. Bahkan orangtua saya mulai ragu tentang ke mana tujuan bisnis ini,” kenangnya.

Hampir empat tahun beroperasi, kini Tagwalk berubah menjadi platform pencarian fashion yang besar. Bahkan, media sekelas Le Figaro dan The Financial Times telah menyebut Tagwalk sebagai Google Fashion atau mesin pencari Google untuk fashion.

Tagwalk sendiri diklaim Van Houtte, merupakan mesin pencari fashion pertama di dunia, dengan menggunakan lebih dari 2.800 kata kunci. Pengguna dapat mencari berdasarkan merek, musim, kota, tren, warna, kain atau gaya melalui 128.000 gambar.

Baca juga: Alibaba Ciptakan AI Copywriter, Apa Kelebihannya?

“Meskipun Anda adalah seorang pembeli terbaik atau pencari tren di kota, tidak ada yang dapat memiliki konten langsung seperti ini,” katanya.

“Kini, jika Anda ingat bahwa Prada menggunakan neon pada musim lalu dan ingin melihat siapa saja yang melakukannya, Anda dapat mencarinya dengan cepat dengan beberapa klik menggunakan mouse,” sambung Van Houtte.

Alexandra Van Houtte bersama timnya.

Van Houtte yang kini memimpin 14 orang dalam tim mengatakan, saat itu ia berpikir bagaimana pekerjaan sebagai asisten dan penata gaya yang dijalaninya dapat membuat kehidupannya lebih baik.

Baca juga: Jejak-Jejak Kejayaan Nokia di Industri Ponsel

Diungkapkannya, ia terinspirasi oleh startup seperti WhatsApp, Uber, dan Deliveroo yang selalu mengembangkan lanskap sektor mereka dengan cara masing-masing. Mereka juga sukses mengubah cara orang berkomunikasi, berbelanja, bersosialisasi, bepergian, dan juga makan.

Sehingga akhirnya, ia memutuskan untuk mengubah fashion menjadi platform transformatif untuk memudahkan orang-orang untuk melakukan pekerjaan sehari-harinya. Platform ini juga bahkan bisa menjangkau wanita yang sadar mode di luar industri.

Baca juga: Gak Punya Laptop, CEO Twitter Kerja Pakai Ponsel

“Untuk industri bernilai miliaran dolar yang membanggakan diri untuk berpikir ke depan, seluruh sistem benar-benar tidak ada harapan,” ungkap Van Houtte yang sempat belajar bahasa Mandarin sebelum memulai karirnya di dunia fashion.

Dilansir dari The New York Times, Senin (09/07/2018), sistem Tagwalk kini jauh lebih baik ketika pertama kali diluncurkan. Van Houtte mengatakan, pada awalnya setiap gambar di dalam Tagwalk ditandai secara manual.

Namun sekarang, sebagian besar proses yang ada di dalam Tagwalk dilakukan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Meski begitu, ia mengakui bahwa masih ada campur tangan manusia untuk memilah gambar sebelum ditayangkan. (BA/FHP)

Like, Aplikasi Video Pendek Alternatif Tiktok

1

Telset.id, Jakarta – Konten video pendek kini semakin digemari, bahkan jumlah penggunaannya terus meningkat dengan cepat.

Dengan demikian, developer pun saling berlomba menawarkan aplikasi video pendek dengan rentetan fitur-fitur yang bikin pengguna makin eksis atau sekedar lucu-lucuan. Salah satunya adalah aplikasi bernama Like.

Like, yang diluncurkan pada Agustus 2017, merupakan sebuah aplikasi video pendek yang memiliki sistem penyaringan dan pelaporan yang terintegrasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) ini merupakan buatan Bigo Technology yang terdiri dari Bigo Live, Cube TV, dan Hello Yo.

“Aplikasi Like berkomitmen untuk membentuk sebuah komunitas video pendek yang sehat dan kreatif bagi kaum muda. Teknologi AI dan efek sihir kami yang dikembangkan secara independen memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk menunjukkan bakat dan kreatifitas mereka,” ungkap Aaron Wei, Wakil Presiden Senior Bigo Technology.

Lebih lanjut Aaron menjelaskan, aplikasi Like juga memiliki sistem monitoring konten 7×24 jam yang dilakukan  oleh manusia secara manual.

Selain tim di Indonesia, aplikasi Like juga memiliki pusat Riset dan Pengembangan (R&D) di Singapura yang saat ini sedang merekrut tim yang terdiri dari 100 ahli AI dan insinyur untuk melakukan monitoring konten video.

“Pusat R&D ini juga bertanggung jawab untuk kemajuan serta kualitas konten perusahaan. Sistem AI inilah yang akan menghapus semua konten video negative yang diupload oleh para pengguna,” ujar Aaron

Selain sistem kontrol konten yang komprehensif, Like juga memungkinkan pengguna untuk membuat konten yang unik dan super kreatif dengan berbagai efek sihirnya. Sejak 11 bulan lalu diluncurkan, aplikasi yang memang ditujukan bagi pengguna berusia 16 tahun ke atas.

Baca Juga : Google Assistant akan Gantikan Call Center

Diluncurkan pada Bulan Agustus 2017, LIKE, yang merupakan bagian dari Bigo Group, telah memiliki lebih dari 50 juta pengguna di lebih dari 200 negara. (MS)

Kepala Daerah Diminta Pangkas Birokrasi untuk Dukung Sistem OSS

0

Telset.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah akan meluncurkan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) dalam waktu dekat. Sistem itu sendiri memungkinkan masyarakat untuk mengurus perizinan usaha secara online.

Untuk itu, dia meminta agar para bupati dan kepada dinas untuk mendukung sistem perizinan online tersebut dengan memangkas birokrasinya. Hal itu wajib dilakukan agar sistem OSS tidak mubazir di kemudian hari.

“Apa gunanya sistem online yang ada kalau mengurus izin masih lebih dari sebulan. Investor mana yang mau datang ke sebuah daerah kalau keadaan seperti sekarang ini masih diterus-teruskan,” kata Presiden Joko Widodo, di Jakarta, Senin (09/07/2018).

Presiden menjelaskan bahwa melalui sistem OSS ini, mekanisme perizinan dapat diketahui oleh pemohon, dari mulai pemerintah pusat sampai kabupaten ataupun kota. Jika perizinan terhambat, pemohon juga bisa mengetahui kenapa hal tersebut bisa terjadi.

Baca juga: Semua Izin Usaha akan Diproses Secara Elektronik

“Nanti akan bisa di-trace, dari mulai pemerintah pusat, provinsi, sampai kabupaten/kota, bisa usut semuanya, di mana yang terhambat, kenapa terhambat,” jelas Jokowi.

Menurutnya, penggunaan teknologi informasi merupakan upaya pemerintah untuk mengikuti perkembangan zaman yang serba cepat. Bahkan, yang terjadi sekarang ini bukan lagi negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat.

Karenanya, Jokowi menegaskan bahwa penerapan sistem perizinan secara online harus tetap didasari oleh pola pikir yang sesuai, yakni fokus pada kecepatan dalam pelayanan terhadap masyarakat.

“Kuncinya di situ, kecepatan. Kecepatan bertindak dan kecepatan melayani. Pola pikir seperti itu harus kami miliki. Tanpa pola pikir seperti itu, jangan berani berbicara lagi mengenai daya saing,” tukas dia.

Presiden Jokowi juga menuturkan, jika Indonesia ingin pertumbuhan ekonominya baik, maka harus memiliki dua kunci utama, yaitu investasi dan ekspor. Dijelaskannya, investasi akan datang apabila semua pihak melayani para investor dengan baik, seperti dengan mempercepat perizinan usaha dan ekspor.

Baca juga: Kominfo Ajak Masyarakat Gabung jadi Duta Suporter Indonesia

Karena itu, kata dia, ketika ada investasi yang orientasinya ekspor maka harus langsung diberikan izinnya saat itu juga. Izin ini diyakini bisa berdampak positif terhadap kinerja neraca perdagangan yang sekarang ini masih defisit, akibat lebih banyak impor ketimbang ekspor.

“Ini yang harus diperbaiki bersama-sama. Antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus bekerja bersama-sama,” pungkas Jokowi. (WS/FHP)

Wi-Fi 10 GBps Disediakan untuk Asian Games 2018

0

Telset.id, Jakarta – Wi-Fi akan digunakan sebagai akses utama untuk sarana telekomunikasi dan internet dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang, dibandingkan menggunakan jaringan seluler.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, hal ini merupakan salah satu opsi dari skenario yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjamin arus informasi tetap berjalan lancar.

Selain itu, opsi ini pun dipilih agar atlet serta tim pendukung atau awak media yang berasal dari luar negeri tidak perlu mendaftar terlebih dahulu untuk mengakses internet.

“Kami menyediakan bandwidth sampai 10 GB/detik. Ada 400 akses poin di stadion utama GBK disiapkan kawan-kawan Telkom,” ujar Rudiantara dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin (09/07/2018).

Baca Juga: Menkominfo Pastikan Sistem TI Asian Games 2018 Siap

Dijelaskannya, keputusan tersebut juga akan menjamin keandalan teknologi informasi dari sisi telekomunikasi. Ini juga diperkuat dengan ikrar yang diucapkan para operator telekomunikasi dan internet pada Jumat (05/07/2018) lalu untuk menyiapkan jaringan yang mendukung kegiatan Asian Games.

Karena memiliki kapasitas bandwidth yang besar, Rudiantara pun yakin akan membuat pengiriman laporan setiap hasil pertandingan tidak terkendala gangguan sinyal, atau gangguan telekomunikasi lainnya.

Baca Juga: Kominfo Ajak Masyarakat Gabung jadi Duta Suporter Indonesia

“Ajang Asian Games membutuhkan bandwidth besar karena setiap hasil pertandingan secara berkala harus dilaporkan ke Komite pusat,” imbuh Rudiantara yang akrab dipanggil Chief RA itu.

Lanjut Rudiantara, fokus Kominfo tidak hanya saat pertandingan saja, melainkan pada acara pembukaan dan penutupan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sebab, kedua acara itu nantinya akan menyedot perhatian masyarakat.

Dia memastikan dalam waktu sebulan ini, seluruh arena pertandingan beserta infrastruktur telekomunikasi pendukungnya di Jakarta, Palembang serta beberapa kota di Jawa Barat akan siap untuk dipergunakan saat Asian Games dimulai.

Baca Juga: Kominfo Bakal Pangkas 40 Regulasi, untuk Apa?

“Secara umum sudah siap. Insya Allah 100% siap tinggal beberapa finishing saja di beberapa venue,” ucapnya. (WS/FHP)

Cara Ubah Aplikasi Default di Windows 10

Telset.id – Terdapat aplikasi default yang ada di sistem operasi Windows 10. Seperti Microsoft Edge untuk mengakses tautan atau link sampai membuka file berjenis PDF, Music Groove untuk memutar musik, dan aplikasi default lainnya.

Pertanyaannya, apakah pengguna bisa mengubah aplikasi default tersebut? Jawabannya, sangat bisa. Nah bagi Anda yang tak mengerti cara ubah aplikasi default di Windows 10, sekarang Tim Telset.id bakal memberikan caranya. So, ikuti baik-baik ya!

  • Pertama, buka Settings dengan menekan tombol Start. Tombol tersebut berbentuk gerigi dan terdapat di atas tombol Power.

  • Di halaman Settings, tekan tombol Apps.

Baca Juga: Cara Aktifkan Focus Assist di Windows 10

  • Terdapat enam tombol di bagian kiri pada halaman Apps. Sekarang, tekan tombol Default Apps untuk mengubah aplikasi default pada Windows 10.

  • Misalnya saja Anda ingin mengubah aplikasi default untuk mengakses situs-situs tertentu. Caranya, masuk ke bagian Web Browser, tekan Microsoft Edge, dan pilih browser lainnya seperti Mozilla Firefox.

  • Jika Anda ingin mengubah aplikasi lainnya, gunakan cara yang sama seperti langkah sebelumnya.

Sekarang, Anda sudah dapat mengubah aplikasi default di Windows 10 dan benar-benar menyesuaikan sistem operasi itu sesuai keinginan Anda. Selamat mencobanya! (FHP)

Kominfo Ajak Masyarakat jadi Duta Suporter Indonesia

2

Telset.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan meluncurkan aplikasi mobile bernama Duta Suporter Indonesia. Aplikasi berbasis Android tersebut diklaim sudah tersedia di Google Play Store dan akan diluncurkan secara resmi besok, Selasa (10/07/2018).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menjelaskan bahwa diluncurkannya aplikasi ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018. Dengan aplikasi tersebut, masyarakat diharapkan dapat ikut menyukseskan pelaksanaan olahraga terbesar se-Asia itu.

“Kominfo melakukan banyak kegiatan untuk mempromosikan Asian Games 2018,” ujar Menkominfo di acara Forum Merdeka Barat 9 di Palembang, Sabtu (07/07/2018).

Menurutnya, keberadaan aplikasi Duta Suporter Indonesia akan mengajak seluruh masyarakat di berbagai daerah untuk berpartisipasi. Aplikasi nantinya akan memilih 2 orang perwakilan dari masing-masing daerah untuk ikut dalam pembukaan Asian Games 2018.

Baca juga: Menkominfo Pastikan Sistem TI Asian Games 2018 Siap

Aplikasi Duta Suporter Indonesia sendiri merupakan program yang digagas Menkominfo dan timnya. Aplikasi ini berawal dari ide untuk melibatkan seluruh masyarakat Indonesia di perhelatan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan pada 18 Agustus mendatang.

Dengan demikian, masyarakat akan merasa Asian Games bukan saja hanya dimiliki oleh warga Jakarta dan Palembang saja, tapi juga dimiliki oleh seluruh masyarakat.

Nantinya, ketika pengguna telah mengunduh aplikasi Duta Suporter Indonesia di Google Play Store, mereka hanya perlu melakukan registrasi untuk mencalonkan dirinya sebagai calon duta suporter dari provinsinya masing-masing.

Baca juga: Game Ini “Didaur Ulang” karena Pajang Lambang NAZI

“Selama masa program, para calon duta akan mendapatkan tugas-tugas yang berhubungan dengan Asian Games dan daerahnya, dimana masing-masing tugas ini nanti akan dapat dipilih (vote),” imbuh dia.

Pada akhir program, akan terpilih dua dari masing-masing provinsi yakni 1 pria dan 1 wanita dengan jumlah vote terbanyak. Mereka akan mendapatkan undangan untuk bersama menghadiri acara pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta.

Sementara itu, Partner di Suvarna.ID, tim yang mendevelop aplikasi dan program ini, Enda Nasution mengatakan keberadaan aplikasi ini akan memungkinkan dukungan warga Indonesia secara luas.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi Butuh Kolaborasi

“Asian Games 2018, bukan saja milik para atlit yang berlaga, tapi juga setiap orang dapat mendukung sebagai suporter yang baik dan bijak,” kata Enda Nasution, salah satu perwakilan dari Suvarna.ID, partner yang mengembangkan aplikasi Duta Suporter Indonesia.

68 orang Duta Suporter yang mewakili 34 Provinsi nanti akan berkesempatan untuk bertemu dan hadir bersama dengan penonton Asian Games dari berbagai bangsa sehingga dapat merasakan secara langsung semangat dan keseruan upacara pembukaan Asian Games 2018,” sambungnya. (WS/FHP)