Beranda blog Halaman 2534

Tak Banyak Berubah, Ini Wujud Samsung Galaxy Note 9

Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy Note 9 dipastikan akan segera hadir pada 9 Agustus mendatang, bertepatan dengan digelarnya acara Samsung Galaxy Unpacked. Menjelang peluncurannya, baru-baru ini muncul hasil render atau rekayasa 3D yang memperlihatkan wujud Samsung Galaxy Note 9 secara utuh.

Dilansir dari phoneArena, Rabu (18/07/2018), desain Galaxy Note 9 terlihat hampir sama dengan pendahulunya, Galaxy Note 8. Meski begitu, ada sedikit perbedaan yang dibawa Note 9, khususnya pada desain stylus S-Pen.

S-Pen pada Galaxy Note 9 memiliki warna yang terbilang tak biasa. Sebab, Samsung memberikan warna kuning pada stylus canggih tersebut.

Itu sesuai dengan video teaser yang diunggah Samsung melalui akun Twitter resminya beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, saat itu Samsung hanya memamerkan desain S-Pen berwarna kuning yang disinyalir bakal menjadi pilihan warna baru bagi Note 9.

Terlihat juga dengan jelas bahwa Note 9 tetap mengusung teknologi sensor sidik jari di bagian belakang, bukan sensor sidik jari di layar yang telah dirumorkan sejak lama. Letaknya berbeda dengan Note 8, karena sensor sidik jari ini ditempatkan di bawah kamera ganda Note 9.

Samsung Galaxy Note 9 sendiri nantinya akan mendapatkan berbagai peningkatan di berbagai sektor, khususnya kamera dan juga desain.

Misalnya saja seperti rumor beberapa waktu lalu yang mengungkapkan jika Galaxy Note 9 akan memiliki tombol shutter kamera khusus bagi penggunanya. Hal tersebut dilakukan Samsung karena mereka ingin menonjolkan juga sisi fotografi pada Note 9.

Sedangkan untuk sisi desain, Galaxy Note 9 mungkin saja bakal dikemas dengan body yang jauh lebih tipis dibandingkan seri sebelumnya. Ini karena Samsung akan mengubah teknologi antena tradisional Laser Direct Structuring (LDS) ke teknologi terbaru bernama High Frequency Range (HRC).

Untuk spesifikasinya, memang belum terungkap sampai saat ini. Namun diperkirakan Galaxy Note 9 akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 845 atau Exynos 9810, dan baterai berkapasitas 3,850 mAh atau 4,000 mAh. (FHP)

Perusahaan Telekomunikasi Korsel Sepakat Luncurkan 5G Bareng

1

Telset.id, Jakarta – Kementerian Sains dan ICT dan Perusahaan telekomunikasi Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk meluncurkan 5G secara berbarengan. Langkah ini dinilai penting untuk menghindari persaingan yang tidak perlu supaya tidak menambah beban biaya pemasaran.

Selain itu, Otoritas IT Korsel itu juga mengumumkan bahwa mereka akan memberikan manfaat pajak “tidak terbatas” dan layanan pemeliharaan keamanan kepada SK Telecom, KT, dan LG Uplus.

Korsel berencana untuk mengkomersilkan jaringan generasi berikutnya pada Maret 2019, dengan uji coba mulai Desember tahun ini. Langkah ini dipandang sebagai cara untuk menghindari kampanye pemasaran mahal yang terjadi pada peluncuran 4G LTE 2011 silam.

Kala itu, setiap perusahaan telekomunikasi menyatakan bahwa mereka adalah yang pertama di dunia dalam teknologi 4G LTE, sehingga membuat biaya pemasaran menjadi tinggi dan terkadang membuat iklan negatif terhadap pesaing. Perusahaan IT negeri Ginseng itu juga memberikan banyak subsidi untuk menarik pelanggan menjauh dari saingan mereka.

Persaingan yang baru ditemukan di antara perusahaan telekomunikasi Korsel juga berasal dari munculnya perusahaan telekomunikasi Cina. Negara tetangga itu menargetkan untuk menjadi negara pertama yang menggulirkan 5G.

Kendati demikian Kementerian Korsel belum mengumumkan secara resmi waktu pasti peluncuran 5G, yang sudah diketahui bulannya itu.

Kementerian juga membahas kontroversi Huawei baru-baru ini, dengan mengatakan mereka tidak membedakan antara vendor peralatan jaringan dan perusahaan telekomunikasi bebas memilih pemasok mereka.

Awal bulan ini, Samsung Electronics meluncurkan peralatan spektrum 3.5GHz dan 28GHz dan menekankan bahwa mereka dapat diandalkan dan aman, sebagai serangan halus terhadap Huawei yang menjadi saingannya.

Korsel telah menyelesaikan lelang dan alokasi spektrum 5G bulan lalu. [WS/IF]

Terkait Tuduhan Monopoli, Google Terancam Denda Rp 42, 8 Triliun

1

Telset.id, Jakarta – Investigasi Komisi Eropa mengenai kebijakan Google terkait Android dan produsen ponsel yang dimulai pada 2013 diperkirakan berakhir pada Rabu (18/7/2018) hari ini. Raksasa teknologi itu akan dijatuhi denda lebih dari US$ 3 miliar atau sekitar Rp 42, 8 triliun.

Semuanya berawal dari pengaduan FairSearch, grup pelobi yang mewakili beberapa perusahaan, termasuk Oracle dan Microsoft. Google dituding memaksa produsen ponsel menggunakan sistem operasi Android untuk menginstal Google Search sebagai mesin pencari default.

Tak cuma itu, Google memaksa produsen ponsel Android memasang Google Chrome sebagai browser default. Komisi Eropa menilai, apa yang telah dilakukan oleh Google berpotensi menghambat persaingan dengan cara yang tidak adil. Google pun sepertinya diputuskan bersalah.

Pihak Google memberi respons via blog terhadap gugatan dan penalti dari Komisi Eropa. Perusahaan menyatakan bahwa aturan tersebut merupakan caranya untuk membiayai pengembangan platform open source Android yang digunakan oleh para vendor ponsel.

Google sendiri memperoleh sebagian besar pendapatan dari layanan iklan digital yang memanfaatkan penelusuran pengguna aplikasi Google Chrome dan mesin pencari Google Search. Dengan begitu, bisa dibilang, pendapatan utama Google terancam kebijakan Komisi Eropa.

Menurut Kent Walker, wakil presiden senior Google, produsen tidak berkewajiban untuk memasang aplikasi Google. Mereka bebas untuk memiliki perangkat lunak yang secara langsung bersaing dengan Google. Ia menyebut, Google tak takut bersaing soal hal itu.

“Memiliki paket Google Search dan Google Chrome memungkinkan kami menawarkan sistem secara gratis daripada harus memungut biaya lisensi mengingat biaya pengembangannya cukup besar. Kami produsen ponsel menjual produk secara lebih murah,” tegas Walker. [SN/IF]

Sumber : Phonearena

Kabar Gembira, Google “Hidupkan” Lagi Emoji Blob

3

Telset.id, Jakarta – Penggemar emoji blob Google kini patut berbahagia. Sebab, raksasa teknologi itu memiliki untuk “menghidupkannya” kembali lewat berbagai karakter lucu di perangkat berbasis Android.

Namun, menurut The Verge, Selasa (17/7/2018), Google kembali mendatangkan fitur ini sebagai paket stiker di Gboard dan Android Messages. Keberadaannya datang bersamaan dengan hari emoji se-dunia.

 

Nah, bagi Anda penyuka emoji blob Google, sekarang akhirnya bisa kembali melihat emoji dengan ekspresi kedipan dan meringis, serta beberapa animasi baru dari era pra-Android 8.0.

Pada Mei 2017 lalu, Google mengatakan bakal mengganti emoji blob. Ini adalah emoji yang terintegrasi di sistem operasi Android dan aplikasi Google Chat. Emoji yang menjadi ciri khas itu kemudian menjelma menjadi emoji baru di sistem operasi Android O. Kala emoji blob dihentikan, para penggemar langsung melontarkan kekecewaan.

Dua bulan kemudian, tepatnya pada 17 Juli 2017, Google kembali menegaskan keputusannya untuk mengakhiri usia emoji blob. Melalui akun Twitter resmi, Google mengatakan bahwa putus hubungan memanglah sulit.

Namun, kata Google, keputusan soal penggantian emoji blob sudah bulat. Sekarang, setahun berselang, emoji ini hadir kembali sekaligus menghapus kerinduan para penggemar. [SN/IF]

Sumber : Theverge

Perancis Juara Dunia, Prediksi EA Sports Kembali Tepat

0

Telset.id, Jakarta – Pengembang game EA Sports punya catatan mengesankan dalam memprediksi hajatan akbar olahraga kelas dunia. Kini mereka bahkan jitu dalam memprediksi negara mana yang akan menjuarai Piala Dunia.

Dilaporkan Engadget, Selasa (17/7/2018), EA Sports pernah menggunakan game populer FIFA 18 buatannya untuk menganalisa bahwa Jerman akan menjadi jawara Piala Dunia 2014 silam. Analisa serupa terjadi pada tahun ini.

Memakai game FIFA 18, EA Sports melakukan simulasi pada Mei 2018 lalu terkait perkiraan negara pemenang Piala Dunia 2018 di Rusia. Hasilnya, EA Sports menempatkan Perancis sebagai pemegang trofi Jules Rimet.

Adalah sebuah sistem bernama DLC atau downloadable content Piala Dunia 2018 – tersedia pada April lalu, yang dimanfaatkan EA Sports untuk meramal Prancis sebagai juara.

Melalui sistem ini, EA Sports menghitung statistik dari 406 juta pertandingan di game virtual. Game virtual itu dimainkan oleh para pemain FIFA 18. Hasilnya, Perancis jadi tim yang paling banyak mengoleksi kemenangan dengan jumlah 248 ribu. Brasil menghuni posisi dua dengan jumlah kemenangan 226 ribu.

Beberapa waktu lalu, Technische Universitat Dortmund Jerman, Ghent University Belgia, dan The Technical University of Munich Jerman membangun sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence untuk menganalisa 100 ribu simulasi Piala Dunia 2018.

Dalam melakukan riset, para ilmuwan menggunakan tiga model berbeda. Mereka menerapkan model regresi poisson, random forest, dan metode pemeringkatan. Ketiga model itu diaplikasikan untuk menganalisa pertandingan dari empat Piala Dunia terakhir.

Lewat serangkaian algoritma, sistem mengidentifikasi variabel apa yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah tim. Ternyata, jumlah pemain yang berlaga di Liga Champions lebih penting dalam menentukan kesuksesan sebuah tim nasional.

Pemain timnas Spanyol dan Jerman memang banyak yang bermain di klub kontestan liga paling bergengsi di Benua Biru. Dari hasil analisis, terkuak negara yang paling berpeluang besar menjadi jawara Piala Dunia 2018 adalah Spanyol dan Jerman. [SN/IF]

Sumber : Engadget

Hadirkan Fitur Bitmoji, Tinder Mudahkan Pengguna Gebet Lawan Jenis

0

Telset.id, Jakarta – Tinder sepertinya ingin terus memudahkan penggunanya dalam menarik perhatian lawan jenis. Ini terbukti dengan dihadirkannya sebuah fitur baru bernama Bitmoji.

Untuk menghubungkan Bitmoji melalui Snapchat dan mengautentikasinya agar dapat digunakan di Tinder, yang harus dilakukan pengguna cukup konfirmasi.

Sejauh ini, fitur Bitmoji hanya baru bisa diakses di Kanada dan Meksiko. Pengguna Tinder di Amerika Serikat (mungkin juga di Indonesia) sepertinya harus bersabar untuk bisa menggunakannya, setidaknya sampai akhir musim panas mendatang. Namun, Tinder berjanji pasti menghadirkannya secara global.

“Implementasi fitur Bitmoji di Tinder secara global akan kami lakukan setelah uji coba di beberapa negara. Kami akan mengevaluasinya,” kata pihak Tinder, seperti dilansir Engadget.

Selain Bitmoji, Tinder juga diketahui baru saja menghadirkan fitur bernama Loops, yang memungkinkan pengguna mengunggah video berdurasi dua detik, mirip seperti fitur Boomerang di Instagram.

Fitur Loops juga akan terus berputar selama pengguna lain melihat profil pengguna. Tampilannya sangat mirip dengan Boomerang di layanan berbagi foto dan video Instagram.

Fitur Loops memungkinkan pula bagi pengguna untuk mengedit video sebelum diunggah ke profil Tinder. Pengguna bisa melakukan pemotongan video dan lainnya via fitur tersebut.

Menurut Tinder, fitur Loops juga akan mempunyai kemampuan untuk menambahkan hingga sembilan foto di profil pengguna. Tinder dikabarkan sedang menguji kemampuan untuk itu.

Untuk sementara, fitur Loops masih dalam pengujian dan hanya diperuntukkan di wilayah Kanada dan Swedia. Fitur Loops juga hanya bisa diakses lewat perangkat berbasis iOS. [SN/IF]

Sumber : Engadget

Nokia 5.1 Plus (Nokia X5)

0
Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) pertama kali diperkenalkan pada 2018, July 18. HP besutan Nokia ini membawa sejumlah fitur unggulan, mulai dari chipset Helio P60 dengan prosesor Octa-core (4x1.8 GHz Cortex-A73 & 4x1.8 GHz Cortex-A53) - GlobalOcta-core (4x2.0 GHz Cortex-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53) - China dan GPU Mali-G72 MP3, hingga kamera utama dengan resolusi mencapai 13 MP. Smartphone yang pada awal peluncurannya dibandrol dengan harga $ 76.99 / € 139.95 / £ 149.99 (harga global) ini, hadir dengan spesifikasi yang terbilang menarik. Pada layar misalnya, Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) dilengkapi layar berukuran 5.86" Inch, 720x1520 pixels dengan tipe layar IPS LCD. Sementara pada sektor memori, smartphone yang hadir dalam varian warna Night black, Glacier white, Baltic sea blue ini menggunakan konfigurasi ROM dan RAM 32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM, 64GB 6GB RAM.

Harga dan Spesifikasi

Di tengah persaingan pasar yang kian sengit, komposisi harga dan spesifikasi menjadi kian penting. Inilah mengapa Nokia menanamkan cukup banyak fitur ke dalam Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) dengan tetap mempertimbangkan persaingan pasar dalam menentukan harga jual.

Harga Nokia 5.1 Plus (Nokia X5)

Setelah diperkenalkan pada 2018, July 18, smartphone ini dirilis secara global atau berstatus Available. Released 2018, December 05. Untuk harga, Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) dibandrol dengan kisaran harga $ 76.99 / € 139.95 / £ 149.99. Harga tersebut adalah harga untuk pasar global. Harga tersebut bisa jadi tidak jauh berbeda dengan pasar Indonesia, terkecuali jika ada fitur atau kelengkapan paket penjualan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Sebagai informasi, harga Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) untuk pasar Indonesia, kami kumpulkan dari empat market place yaitu Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD. Harga tersebut bisa jadi berbeda dengan pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar. Referensi harga untuk Nokia 5.1 Plus (Nokia X5) akan tersedia saat HP tersebut sudah dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Spesifikasi Nokia 5.1 Plus (Nokia X5)

  • HP Helio P60 dengan konfigurasi Chipset Mediatek MT6771 Helio P60 (12 nm), CPU Octa-core (4×1.8 GHz Cortex-A73 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) – GlobalOcta-core (4×2.0 GHz Cortex-A73 & 4×2.0 GHz Cortex-A53) – China dan GPU Mali-G72 MP3
  • HP RAM 3-6 GB dengan konfigurasi memori 32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM, 64GB 6GB RAM
  • HP Kamera 13 MP dengan konfigurasi sensor 13 MP, f/2.0, PDAF 5 MP, f/2.4, (depth)
  • Layar IPS LCD, 5.86 inches, 85.7 cm2 (~79.6% screen-to-body ratio), 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~287 ppi density)

Xiaomi Mi A2 akan Debut 24 Juli di Madrid

2

Telset.id, Jakarta – Setelah sebelumnya tersebar bocoran sertifikat Eurasia Economic Commission (EEC) untuk lima ponsel terbaru, Xiaomi akhirnya membocorkan rencana tanggal peluncuran smartphone Android One, Xiaomi Mi A2.

Via akun resmi Twitter, Xiaomi mengunggah gambar Mi A2 dan menuliskan caption “Are you a big fan of #MiA1? You will love this.” Xiaomi juga menambahkan tagar #2isbetterthan1.

Apa yang dilakukan oleh Xiaomi tersebut semakin mengindikasikan bahwa model terbaru dari seri Mi A2 tak lama lagi diluncurkan. Peluncuran global dilakukan pada 24 Juli di Madrid, Spanyol.

Menurut Android Authority, diperkirakan seri Mi A2 diperkirakan akan ditenagai dapur pacu chipset Snapdragon 660 dan telah menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo.

Mi A2 juga akan menampilkan layar 5,99 inci Full HD+ dengan rasio 18:9. Tak ketinggalan, ponsel tersebut akan dibekali RAM 4GB dan pilihan memori internal 32GB/64GB/128GB.

Kabarnya, Mi A2 juga akan dibekali kamera ganda belakang beresolusi 12MP aperture f/1.75 dan resolusi 20MP dengan aperture f/1.75. Kamera depan beresolusi 20MP dan dilengkapi LED flash.

Xiaomi Mi A2 Rilis 24 Juli 2018?

Mi A2 kabarnya dilengkapi teknologi AI untuk kebutuhan mode AI Portrait di kamera. Untuk baterai, kemungkinan berkapasitas 3010 mAh dengan dukungan Quick Charge 3.0.

Mi A2 versi memori internal 32GB diperkirakan akan dibanderol seharga Rp 4,1 juta, dan versi 64GB Rp 4,7 juta. Untuk varian memori internal dikabarkan seharga Rp 5,3 juta.

Sumber: Android Authority

Microsoft Office Perbarui Fitur untuk iOS dan Android

3

Telset.id, Jakarta – Microsoft memperbarui aplikasi Microsoft Office di Google Play Store dan Apple Store. Pembaruan Microsoft Office untuk iOS dan Android ini menghadirkan sejumlah peningkatan kemampuan dan ada beberapa fitur baru yang ditambahkan.

Dilaporkan Phone Arena, beberapa fitur Microsoft Office yang mengalami peningkatan kinerja setelah ada pembaruan meliputi MS Word, Outlook, dan Power Point.

Untuk MS Word, pengguna bisa melihat jumlah kata dalam dokumen ketika melakukan skrol ke atas atau ke bawah. Hal itu aka memudahkan pengguna dalam membuat artikel atau sejenisnya.

Untuk Outlook di perangkat Android, pembaruan Microsoft Office memungkinkan pengguna menghapus kontak dalam aplikasi. Sebelumnya, Microsoft Office belum mendukung kemampuan itu.

Tak cukup, pembaruan Microsoft Office juga membuat Outlook memiliki fitur Do Not Disturb. Fitur tersebut bisa mencegah pemberitahuan email di layar ponsel pengguna.

Bagi pengguna iOS, pembaruan Microsoft Office memberi opsi pesan draf yang bisa disinkronisasi. Pengguna bisa mengetik pesan di ponsel dan menyelesaikannya serta mengirimkan melalui Desktop.

Untuk Power Point, pengguna lebih leluasa mengedit dokumen secara landscape. Microsoft Officr juga menambahkan opsi mengedit slide untuk layanan Power Point. [BA/HBS]

Sumber: PhoneArena

 

Edan! Kekayaan Bos Amazon Hampir Setara APBN Indonesia

0

Telset.id, JakartaCEO Amazon, Jeff Bezos tercatat menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai US$ 150 juta atau mencapai Rp 2.156 triliun. Jumlah tersebut nyaris menyamai belanja negara Indonesia (APBN) 2018 yang sebesar Rp 2.221 triliun.

Menurut Bloomberg Billionaires Index yang dilansir Business Insider, Selasa (17/7/2018), pundi-pundi Bezos telah meningkat lebih dari US$ 60 miliar atau Rp 862 triliun dalam 12 bulan terakhir

Pantas saja kalau Pria berusia 54 tahun ini didapuk menjadi orang terkaya dalam sejarah modern, karena selisih dengan orang terkaya kedua, yakni Pendiri Microsoft, Bill Gates mencapai US$ 54,5 miliar atau Rp783 Triliun, yang saat ini menyimpan harta US95,5 miliar atau setara Rp 1.372 triliun.

Sedangkan peringkat ketiga tetap diduduki oleh Bos Berkshire Hathaway Warren Buffet yang mencatat jumlah kekayaan sebesar US$83 miliar atau sekitar Rp1.193 triliun.

Sebelumnya Gates yang juga pernah tercatat sebagai orang terkaya di dunia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 100 miliar pada 1999 lalu, yang nilainya pada saat ini sekitar US$ 149 miliar atau mencapai Rp 2.142 triliun.

Namun jumlah itu menyusut setelah dia memberikan 700 juta saham Microsoft dan uang sebesar US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 41,6 triliun dalam bentuk tunai sejak tahun 1996 ke Yayasan yang dikelola isterinya, yakni Bill and Melinda Gates Foundation.

Itu berarti Bezos lebih kaya daripada siapa pun di planet ini, setidaknya sejak Forbes mulai menerbitkan peringkat kekayaan pada 1982 lalu.

Kabar itu muncul saat Amazon memulai Prime Day, yakni program penjualan 36 jam yang menampilkan lebih dari 1 juta transaksi.

Sementara itu, Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg memiliki jumlah kekayaan bersih dengan selisih sedikit dengan Buffett, bahkan sempat menduduki posisi ketiga terkaya di dunia.

Capaian Zuckerberg menorehkan sejarah pertama kalinya sebagai orang ketiga terkaya dunia berasal dari perusahaan teknologi yang dia kembangkan di bawah naungan Facebook Corp.

Namun Zuckerberg kini kembali melorot ke peringkat keempat di bawah Buffett, dengan kekayaan bersih US$ 82,9 miliar atau sekitar Rp 1.191 triliun.

Bezos memang tak seperti Gates atau Buffet yang dermawan menyumbang sebagian hartanya untuk kegiatan amal alias filantrofis.

CEO Amazon, Jeff Bezos diketahui “hanya” menyumbang US$ 33 juta atau sekitar Rp 474 miliar ke TheDream.US, sebuah organisasi yang mendanai beasiswa untuk siswa menengah imigran tanpa dokumen yang tinggal di Amerika. [WS/HBS]

Sumber:  CNET

 

Bupati Puncak Jaya Ingin Penerimaan Siswa Gunakan Internet

0

Telset.id, Jakarta – Penggunaan akses internet di bidang Pendidikan menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi siswa dan guru. Salah satu contoh penggunaan internet di sekolah adalah penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Penggunaan internet di sekolah dalam penerimaan peserta didik baru sangat penting bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil yang sulit di jangkau, seperti di daerah Puncak Jaya, Papua.

Harapan ini disampaikan oleh Bupati Puncak Jaya Juniwonda saat menerima kunjungan Menkominfo Rudiantara ke Puncak Jaya. Juniwonda berharap, seluruh sekolah di wilayahnya bisa mendapatkan akses internet supaya bisa melaksanakan PPDB dan ujian nasional seperti daerah lain yang mudah diakses.

“Kami berharap tahun depan seluruh Puncak Jaya dapat akses internet sehingga (bisa) penerapan sistem PPDB, dan dengan adanya akses internet bisa kikis kesenjangan akses di pedesaan,” ujar Juniwonda dalam keterangan resminya, Selasa (17/7/2018).

Bupati Juniwonda mengaprasiasi terobosan pemerintah pusat, melalui Kominfo, untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di kawasan terdepan, terpencil dan tertinggal (3T). Program ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan fasilitas publik.

“Terobosan baru Pemerintah Jokowi-JK untuk membangun telekomunikasi di daerah 3T sangat dirasakan manfaatnya. Terima kasih atas akses internet rakyat di sekolah, Puskesmas, serta lokasi publik,” imbuh dia.

Kabupaten Puncak Jaya merupakan salah satu lokasi prioritas pembangunan akses internet rakyat dan BTS Perbatasan. Akses internet yang dibangun oleh Balai Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) Kominfo sudah bisa digunakan siswa SMKN 1 dan SMPN 1 Mulia sejak 2017 lalu.

Menurut Juniwonda keberadaan Base Transmission Station (BTS), di wilayahnya perlu ditambah karena masih banyak yang tidak terjangkau sinyal selular alias blankspot. Pasalnya, sebagian besar Kawasan Puncak Jaya berupa pegunungan dan hutan yang tidak didiami penduduk.

Selain itu dia meminta dukungan akses stasiun penerimaan sinyal satelit atau VSAT untuk layanan publik pemerintah karena kecepatan internet di Kawasan ini masih sangat rendah ketimbang daerah lainnya, terkait faktor geografisnya.

“Agar mendukung komunikasi dan kelancaran tugas pelayanan yg berbasis TIK. Saat ini kecepatan jaringan internet 2 Mbps, kami mohon dapat tingkatkan akses internet jadi 4 Mbps,” kata dia.

Bupati Puncak Jaya juga berharap agar Proyek Palapa Ring dapat dipercepat untuk menyatukan Indonesia melalu telekomunikasi.

“Kami mohon Palapa Ring dipercepat karena Puncak Jaya adalah bagian dari NKRI. Genaplah Bapak (Menkominfo) sudah tiba di Papua, karena belum sampai Papua sebelum tiba di Puncak Jaya,” katanya. [WS/HBS]

Regulator Keuangan Global Mulai Pantau Aset Crypto

0

Telset.id, Jakarta – Ada kabar mengejutkan untuk Anda yang memiliki aset mata uang digital cryptocurrency alias Kripto seperti bitcoin dan ether. Pasalnya, Badan Stabilitas Keuangan atau Financial Stability Board (FSB) mulai memantau aset crypto.

FSB yang mengkoordinasikan regulasi keuangan untuk Kelompok 20 Ekonomi terbesar dunia (G20), telah menerbitkan kerangka kerja untuk memantau risiko dari aset kripto tersebut, meskipun tidak menimbulkan risiko besar terhadap stabilitas keuangan untuk saat ini.

Perubahan liar harga aset kripto beberapa bulan belakangan ini telah mendorong bank sentral memperingatkan para investor bahwa mereka bisa mengalami kerugian sewaktu-waktu. Namun tidak jelas apakah ada aturan keuangan terkait kripto, atau berlaku untuk sektor mana jika ada otoritas hukum yang mengaturnya.

Beberapa perusahaan rintisan (startup) telah mulai mengeluarkan mata uang digital baru melalui penawaran koin awal (ICO). Ini meningkatkan kekhawatiran para regulator keuangan atas perlindungan investor.

FSB mengatakan kerangka kerja itu fokus pada bagaimana risiko dari pasar aset kripto dapat menyebar ke bagian lain dari sistem keuangan.

“Pemantauan ukuran dan pertumbuhan pasar aset kripto sangat penting untuk memahami ukuran potensi efek kekayaan, jika valuasi jatuh. Penggunaan leverage, dan eksposur lembaga keuangan untuk pasar aset kripto adalah metrik penting dari transmisi risiko aset kripto ke sistem keuangan yang lebih luas,” kata FSB, seperti dilansir Channel News Asia.

Tujuan dari kerangka kerja yang baru adalah untuk melihat risiko cukup dini stabilitas keuangan untuk mengambil tindakan cepat.

Tapi FSB memperingatkan bahwa data masih tambal sulam ketika pasar berkembang pesat, yang dapat terfragmentasi dan buram. Ini akan menilai apakah kerangka kerja akan membutuhkan data tambahan pada tahap selanjutnya.

Bergerak untuk memantau secara formal sektor ini merupakan bagian dari kompromi pada KTT G20 Maret lalu, seperti Prancis yang menginginkan tindakan yang lebih radikal dan negara-negara lain yang lebih suka melakukan langkah lebih ringan untuk saat ini.

Kerangka kerja FSB juga mencakup volume perdagangan, penetapan harga, kliring, dan margining untuk derivatif terkait dengan aset kripto, seperti bitcoin futures yang diluncurkan oleh CME Group pada Desember lalu.

Menurut FSB aset kripto dan platform perdagangan aset kripto secara umum tidak menimbulkan risiko stabilitas keuangan global, tetapi itu meningkatkan kekhawatiran signifikan lainnya, termasuk perlindungan konsumen dan investor, integritas pasar dan pencucian uang atau pendanaan terorisme.

Afiliasinya, Komite Basel, yang menulis standar modal bank, sedang melakukan “inventarisasi awal” eksposur bank terhadap aset kripto. Komite ini juga melihat apakah regulator memaksa pemberi pinjaman untuk menyisihkan modal terhadap kepemilikan aset kripto,.

Kabarnya saat ini FSB sedang mempertimbangkan apakah akan menulis ulang aturannya untuk secara eksplisit mengharuskan kepemilikan tersebut untuk ditanggung. [WS/HBS]

Sumber: Channel News Asia