Beranda blog Halaman 2495

Xiaomi Redmi 6 Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor MediaTek

Telset.id, Jakarta – Belum lama setelah Redmi 5 diluncurkan di Indonesia, Xiaomi langsung merilis suksesornya, Xiaomi Redmi 6 di tahun ini. Smartphone ini diklaim memiliki beberapa keunggulan dibandingkan smartphone lain di kelasnya.

Smartphone ini punya kinerja yang lebih efisien karena ditenagai SoC dengan fabrikasi 12nm,” klaim Head of Xiaomi South Pacific Region & Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, di acara peluncuran Xiaomi Redmi 6A di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Xiaomi Redmi 6 punya layar yang sama dengan layar Redmi 6A. Smartphone ini sudah mengusung layar berukuran besar, tepatnya 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel) dan aspek rasio 18 : 9.

Tidak seperti seri sebelumnya yang gunakan SoC dari Qualcomm Snapdragon, Xiaomi menggunakan SoC dari MediaTek. Xiaomi Redmi 6 mengandalkan prosesor octa-core MediaTek Helio P22 dengan proses fabrikasi 12nm.

Selain itu, disematkan juga dua jenis RAM dan ROM. Masing-masing 3GB/32GB dan 4GB/64GB, baterai berkapasitas 3,000 mAh dan sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android Oreo.

Di sektor kameranya, Redmi 6 memiliki kamera ganda beresolusi masing-masing 12MP dan 5MP di bagian belakang. Dijelaskan Steven, kamera tersebut sudah mendukung teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan.

Sedangkan kamera depannya, beresolusi 5MP yang mendukung teknologi AI Face Unlock. Teknologi itu memungkinkan pengguna untuk membuka smartphone dengan menggunakan sensor sidik jari atau sistem pengenalan wajah.

“Redmi 6 punya kamera ganda  yang berkualitas, karena memiliki AI Potrait Mode dengan algoritma semantik,” ujar Steven.

 

Di Indonesia, Xiaomi Redmi 6 dibanderol dengan harga Rp 1,9 jutaan untuk versi 3GB/32GB dan Rp 2,3 jutaan untuk model 4GB/64GB. Smartphone dengan tiga pilihan warna yakni Black, Gold dan Blue itu akan dijual pada 6 September melalui e-commerce Lazada dan Mi Store. (FHP)

Xiaomi Redmi 6A Diluncurkan, Entry-level Andalan Xiaomi

Telset.id, Jakarta – Setelah meluncurkan Xiaomi Redmi 5A pada akhir tahun lalu, Xiaomi akhirnya merilis suksesornya di Indonesia. Bernama Xiaomi Redmi 6A, smartphone ini bakal menggantikan Redmi 5A sebagai smartphone andalan Xiaomi untuk pasar entry-level  Tanah Air.

“Desainnya sangat kompak untuk kelasnya yakni entry-level,” jelas Head of Xiaomi South Pacific Region & Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, di acara peluncuran Xiaomi Redmi 6A di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Xiaomi Redmi 6A mendapatkan berbagai peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Seperti layar misalnya, smartphone ini mengusung layar berukuran 5,45 inci beresolusi HD+ dengan aspek rasio 18 : 9.

Begitupun juga dengan dapur pacunya. Redmi 6A ditenagai oleh prosesor quad-core 2.0GHz MediaTek Helio A22, RAM 2GB, ROM 16GB serta baterai berkapasitas 3,000 mAh. 

“SoC Resmi 6A menggunakan fabrikasi 12nm. Lebih efisien dan bertenaga,” jelasnya.

“Baterai Redmi 6A mampu bertahan 15 jam dan 30 menit untuk melakukan panggilan telepon,” lanjutnya.

Di sektor kameranya, Redmi 6A pun sudah mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan. Dijelaskan Steven, Redmi 6A sudah menggunakan kamera depan beresolusi 5MP yang sudah mendukung teknologi berbasis Artificial Intelligence. Sedangkan kamera belakangnya, beresolusi 13MP.

“Kamera depan mendukung AI Potrait Mode dengan fungsi Beautify,” ujar Steven.

Di Indonesia, Xiaomi Redmi 6A dibanderol dengan harga Rp 1,2 jutaan. Smartphone dengan tiga warna yakni Black, Gold dan Blue ini akan tersedia pada 10 September mendatang di e-commerce Blibli dan Mi Store. (FHP)

Tablet PC ini Bisa Dilipat Layaknya Gulungan Koran?

1

Telset.id,Jakarta – Sekelompok peneliti di Kanada telah berhasil membuat layar komputer yang dapat dilipat. Gadget bernama ‘MagicScroll’ ini diklaim sebagai ‘tablet PC’ pertama yang dapat digulung’ di dunia.

Layar fleksibel ini dapat membuka gulungan mulai dari sekitar poros silinder menjadi 7,5 inci yang kemudian dapat diletakkan secara datar. Ada dua roda putar di setiap ujungnya, sehingga memungkinkan pengguna membuka gulungan layar dan menggulir kontak di layar.

Pada saat posisi digulung, ‘tablet PC’ masih bisa digunakan, misalnya membuat panggilan telepon hanya dengan satu tangan.

“Sebagai ponsel, faktor bentuk silinder memungkinkan penyesuaian ergonomis yang lebih baik untuk penggunaan satu tangan,” kata peneliti menjelaskan.

Pembuat MagicScroll, dari Human Media Lab di Queen’s University di Kanada, mengatakan bahwa perangkat ini cukup kecil untuk dimasukan ke saku saat digulung.

“Kami terinspirasi oleh desain gulungan kuno, karena bentuknya memungkinkan pengalaman yang lebih alami dan tak terganggu dari garis visual yang panjang,” kata direktur Human Media Lab, Roel Vertegaal, dalam sebuah pernyataan.

Sumber inspirasi lain dari MagicScroll , adalah sistem arsip lama Rolodex yang digunakan untuk menyimpan dan menelusuri kontak nama.

Roda gulir MagicScroll memungkinkan pengguna melakukan pengguliran tak terbatas, dan juga melakukan browsing dengan cepat. Membuka gulungan adalah pengalaman nyata yang memberikan tampilan layar penuh dari item yang dipilih.

Fitur lain yang ditanamkan ke dalam perangkat adalah kontrol gerakan yang mirip dengan kontroler game Nintendo. Tim mengatakan, tujuan berikutnya adalah untuk mencoba dan membuat perangkat yang lebih kecil.

‘Harapan kami adalah merancang perangkat sehingga dapat digulung menjadi sesuatu yang kecil, bahkan sekecil pena yang bisa anda bawa di saku baju anda,” kata Dr. Vertegaal.

Secara lebih luas, proyek MagicScroll juga memungkinkan kita untuk meneliti lebih lanjut pernyataan bahwa ‘layar tidak harus datar’ dan ‘apa pun bisa menjadi layar’. Banyak produsen teknologi yang sedang mencari cara untuk memproduksi ponsel dengan layar fleksibel.

Baca Juga : Samsung Bakal Pasok Layar Lipat untuk Oppo dan Xiaomi?

Menurut situs teknologi ZD Net, bos ponsel Samsung, DJ Koh mengatakan kepada para wartawan di sebuah acara, bahwa akan membuat telepon yang dapat dilipat. Samsung tidak ingin kehilangan gelar pertama di dunia sebagai perusahaan pertama yang menggunakan teknologi itu.

”Dia mengatakan perusahaan sedang ‘fokus mengembangkan inovasi yang akan diterima dan disukai oleh konsumen,” tulis situs teknologi ZD Net.

Ide untuk membuat ponsel lipat pertama kali muncul kembali pada tahun 2016. Mulai sejak itu, perusahaan telah bekerja untuk menemukan teknologi tersebut.

Teknologi ini bukan seperti ponsel flip Motorola dari tahun 90-an dengan keypad. Ini adalah smartphone yang menggunakan teknologi layar lipat canggih seperti yang disebutkan di atas dan  kini sedang dikembangkan oleh Human Media Lab.

Sumber : Metro.co.uk

Sambut Hari Pelanggan, Telkomsel Tebar Hadiah

0

Telset.id, Jakarta – Menyambut Hari Pelanggan Nasional, Telkomsel kembali memanjakan pelanggannya yang selama ini telah setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel.  Dengan hanya menukarkan Telkomsel POIN yang dimilikinya, pelanggan Telkomsel bisa mendapatkan berbagai hadiah langsung seperti merchandise, produk layanan komunikasi, saldo TCASH, voucher belanja, hingga smartphone.

Head of Postpaid Marketing Telkomsel, Jason Tan mengatakan, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia Telkomsel. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan kami yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia atas kepercayaan dan kesetiaannya di dalam menggunakan produk dan layanan Telkomsel.

“Sebagai operator selular yang selalu mengutamakan kualitas layanan, bagi kami kepuasan pelanggan merupakan prioritas yang utama,“ujar Jason.

Jason lebih lanjut menambahkan bahwa kepercayaan dari pelanggan sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Telkomsel untuk terus berkembang di masa mendatang sebagai penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.

Adapun program yang bisa diikuti pelanggan dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yaitu penukaran Telkomsel POIN dengan layanan suara, SMS, paket data, international roaming dan Langit Musik pada periode 4-8 September 2018; penukaran Telkomsel POIN dengan voucher merchant online pada periode 4-8 September 2018; dan penukaran Telkomsel POIN disertai isi ulang pulsa di GraPARI tertentu untuk mendapatkan hadiah langsung berupa saldo TCASH, smartphone 4G, voucher belanja, pulsa dan merchandise.

Penukaran Telkomsel POIN dapat dilakukan dengan menghubungi menu akses *700*73#, aplikasi MyTelkomsel, atau dengan datang langsung (walk-in) ke 52 GraPARI khusus yang mengadakan program Hari Pelanggan Nasional 2018.

Tentunya hadiah akan diberikan selama persediaan masih ada, dan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. (MS)

7 Aplikasi Video Editing Gratis Untuk Vlogger

1

Telset.id –  Saat ini menjadi vlogger tidaklah sulit. Meskipun lebih baik, namun penggunaan kamera tidaklah wajib dalam pembuatan vlog. Terlebih lagi kini sudah banyak smartphone Android yang memiliki kualitas gambar yang mumpuni dan layak untuk ditonton jutaan orang.

Untuk menjadi vlogger tentu saja harus menyajikan konten video yang dapat dinikmati. Berarti Anda harus melakukan penyuntingan agar video yang Anda buat layak tonton, menarik, dan bisa viral.

Bagi Anda yang akan memulai vlogging dengan menggunakan smartphone Android, berikut ini beberapa aplikasi video editing yang bisa Anda gunakan.

Adobe Premiere Clip

Adobe memang unggul dalam bidang software editing baik itu untuk foto maupun video. Untuk itu Adobe merilis Adobe Premiere Clip sebagai aplikasi video editing di Android. Dengan aplikasi ini Anda dapat memotong, menyalin, menyatukan, dan menyisipkan berbagai video. Anda juga bisa mengisi track lagu supaya vlog Anda semakin menarik.

Download disini

KineMaster

KineMaster merupakan aplikasi video editing yang ramah pengguna. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan oleh siapapun. Dengan aplikasi ini Anda dapat membuat video dari nol atau menggunakan template yang sudah disediakan.

Selain melakukan pemotongan dan penyatuan video, aplikasi ini juga bisa menambahkan teks untuk judul ataupun caption. Anda juga bisa memasukan lagu yang berasal dari memori penyimpanan. Aplikasi ini juga menyediakan berbagai efek transisi yang bisa membuat video Anda lebih menarik. Anda juga bisa merekam suara apabila video Anda membutuhkan narasi.

Download disini

PowerDirector

Aplikasi merupakan salah satu aplikasi video editing yang terbaik di Play Store. Pada awalnya mungkin Anda akan sedikit bingung dalam menggunakannya, namun setelah terbiasa dijamin video yang Anda hasilkan akan tampak lebih keren. Aplikasi ini mampu menyunting video beresolusi Full HD dengan stabil, memasukan beberapa track lagu sekaligus, efek dan transisi yang menarik.

Hal yang membuat PowerDirector spesial adalah kemampuan untuk menyunting video green screen dan blue screen. Jadi Anda dapat merubah background video Anda tanpa perlu menggunakan komputer. PowerDirector juga mampu membuat video Anda menjadi slow motion, meskipun Anda tidak merekam dalam 120-240fps sekalipun.

Download disini

Google Pixel 3 XL Ditemukan Tertinggal di Taksi Online

1

Telset.id, Jakarta – Smartphone terbaru dari Google, yakni Pixel 3 XL diperkirakan baru akan diluncurkan awal bulan depan. Berbagai bocoran sudah mulai banyak bermunculan di Internet. Namun bocoran kali ini cukup unik, karena Google Pixel 3 XL ditemukan tertinggal di sebuah taksi.

Bocoran ini berasal dari seorang pengemudi taksi online, Lyft, yang tidak sengaja menemukan ponsel Google Pixel 3 XL milik penumpangnya, yang tidak sengaja tertinggal di kursi belakang.

Sopir, yang juga pembaca situs teknologi Android Police, menduga bahwa ponsel yang dia temukan bukan ponsel biasa. Sebab, dirinya juga menggunakan perangkat Google terkini, Pixel 2 XL.

Dia mengaku mengenali desain bertakik di bagian depan layar dari kebocoran di internet sebelumnya. Selain itu, juga terdapat logo Google yang mencolok di bagian belakang gadget.

Baca juga: Tanpa Poni, Desain Google Pixel 3 Terlalu Mainstream

Pengemudi taksi online ini kemudian mengambil foto ponsel itu dan mengirimnya ke blog teknologi. Setelah itu, ia kemudian mengembalikan ponsel ke pemiliknya.

Tampaknya sedikit aneh, ada seseorang meninggalkan produk yang belum pernah dirilis, bernilai beberapa ratus dolar, di belakang mobil Lyft. Tapi sesuatu yang aneh kadang terjadi.

Sebelumnya, sebuah video unboxing di YouTube telah membocorkan Wujud dari Google Pixel 3 XL. Video ini memamerkan versi lengkap dari ponsel pesaing iPhone X.

Baca juga: Belum Dirilis, Google Pixel 3 XL Sudah Dijual di Black Market

Misalnya, hanya ada kamera lensa tunggal di bagian belakang tetapi pada bagian depan tampilan tampak seperti layar iPhone X dengan takik di bagian depan.

Selain itu,  sama seperti Google Pixel 2 XL yang diluncurkan tahun lalu, tidak ada jack headphone di bagian bawah ponsel. Namun, menurut video yang diposting di saluran InDigi ini, Google menyertakan sepasang headphone di tiap handset.

Video berdurasi sekitar dua setengah menit ini juga mengungkapkan pengisian daya dan adaptor headphone yang disertakan dalam kotak, serta satu set stiker.

Diduga handset dalam video tersebut diperoleh dari pasar gelap Rusia. Sisanya, kita tidak dapat melihatnya sebelum Oktober.

Seperti diketahui,  banyak penggemar gadget telah menetapkan tanggal 4 Oktober sebagai tanggal peluncuran resmi dari Google. Tanggal 4 Oktober merupakan tanggal yang sama ketika perusahaan meluncurka dua produk sebelumnya.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, Pixel 3 XL diyakini akan memiliki CPU Qualcomm Snapdragon dengan RAM 4GB atau 6GB dan kartu grafis Adreno 630. Sedangkan pada layar akan memiliki resolusi 2.960 x 1.440.

Baca juga: Tampil Bezel-less, Inikah Wujud Google Pixel 3 XL?

Handset terbaru Google ini akan datang dengan dua pilihan kapasitas penyimpanan, 64GB atau 128GB. Selain itu, juga akan menggunakan Android 9 Pie terbaru.

Google Pixel 3 XL diharapkan tersedia dalam beberapa pilihan warna. Di anyatanya, hitam, putih dan campuran antara hitam dan putih.

Satu hal yang hingga kini belum dapat diprediksi adalah harga jual. Akan tetapi, bila melihat harga ponsel Pixel sebelumnya, kemungkinan ponsel Google terbaru ini juga tidak akan dijual dengan harga murah. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

Lima Negara Ini Ingin Punya Akses “Pintu Belakang”

0

Telset.id, Jakarta – Lima Negara, yakni Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru mengajukan sejumlah proposal yang berfokus pada keamanan nasional mereka, termasuk memiliki akses resmi atau  backdoor pada pesan terenkripsi.

Proposal regulasi itu diajukan dalam pertemuan tingkat menteri negara-negara yang tergabung dalam organisasi Five Eyes pada akhir Agustus lalu.

Organisasi ini didirikan selama Perang Dunia II, merupakan perjanjian payung antara lima negara yang yang memungkinkan pembagian informasi intelijen dan informasi secara bebas demi keamanan nasional di setiap negara.

Dengan maksud untuk melawan ancaman teroris dan kejahatan tingkat tinggi lainnya, proposal baru yang diajukan pada pertemuan tersebut menunjukkan sikap yang lebih kuat pada keamanan online – khususnya, penggunaan backdoors.

Baca juga: Facebook Diminta Bongkar Enkripsi End-to-End di Messenger

“Pemerintah Five Eyes mendorong penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi untuk secara sukarela membangun solusi akses sah untuk produk dan layanan mereka yang mereka buat atau operasikan di negara kami,” ujar pernyataan resmi Five Eyes, seperti dilansir techradar.com, Senin (3/9/2018).

“Jika pemerintah terus menghadapi hambatan terhadap akses hukum terhadap informasi yang diperlukan untuk membantu perlindungan warga negara, kami dapat mengejar teknologi, penegakan hukum, undang-undang (UU) atau tindakan lain untuk mencapai solusi akses yang sah.” Imbuh mereka.

Meskipun rincian teknis khusus yang tercantum dalam pernyataan prinsip agak kabur, tidak ada keraguan bahwa pesan tersebut menguraikan penerapan paksa akses backdoor ke pesan terenkripsi.

Baca juga: Demi Keamanan, Tinder akan Enkripsi Foto Pengguna

Ahli keamanan dan privasi telah memperingatkan terhadap penerapan backdoors oleh perusahaan teknologi. Mereka mengklaim bahwa itu meruntuhkan seluruh prinsip enkripsi, mengekspos pengguna ke cyberattacks dan merupakan pelanggaran privasi pengguna.

Beberapa dari negara-negara ini sebenarnya sudah memiliki UU yang membahas masalah privasi yang sama, seperti RUU Kekuatan Investigasi Inggris dan proposal terbaru ini akan membuat Australia melakukannya dengan cara yang sama.

Jadi, tidak mengherankan jika ada upaya untuk menyatukan kebijakan ini di lima negara tersebut. Apakah proposal ini akan disetujui? Kita tunggu saja kabar selanjutnya. [WS/HBS]

Sumber: Techradar

Pemerintah Ajak Santri Pakai Medsos untuk Tebar Kedamaian

0

Telset.id, Jakarta – Pemerintah, melalui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengajak seluruh santri di Tanah Air menggunakan media sosial (Medsos) untuk menebarkan kedamaian kepada siapapun dan di manapun.

Ajakan ini sesuai dengan definisi santri yang merupakan umat muslim yang memiliki basis pengetahuan memadai, cara berfikir terbuka dan menebarkan ajaran Islam dalam mewujudkan kedamaian di tengah-tengah kehidupan.

Menag Lukman mengatakan pesatnya perkembangan teknologi, terutama medsos, tak hanya memunculkan hal positif, melainkan juga potensi konten yang bisa memecah belah persatuan bangsa. Untuk itu dia berharap para santri bisa memanfaatkan medsos dengan mmemunculkan hal positif, terutama kedamaian.

Baca juga: Survei: Blokir Medsos Efektif Tingkatkan Produktivitas

“Santri harus terpanggil memanfaatkan sosial media untuk senantiasa menebarkan kedamaian kepada siapapun, di manapun dan kapanpun,” ujar Menag Lukman Hakim dalam keterangan resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengenai launching rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2018, Senin (3/9/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Menag berkesempatan berbagi cerita dengan pengelola medsos pondok pesantren bagaimana caranya melakukan interaksi di duna maya tersebut. Dia mengaku sangat menikmati beraktivitas di sosial media karena ada tiga kepentingan.

“Bersosial media harus tenang. Jangan mudah terbawa emosi. Saya menikmati bersosial media, karena saya punya kepentingan, setidaknya pada tiga hal,” kata Menag.

Baca juga: Menkominfo: Stop Konten Negatif di Sosmed

Kepentingan pertama adalah ingin mendapatkan ilmu, ingin mendapatkan informasi. “Itu penting, karena pada sosial media bisa menjadikan banyak tahu hal,” tutur dia.

Kepentingan kedua adalah untuk untuk menebarkan gagasan atau pikiran-pikiran. Bahkan, lebih jauh lagi, kata dia, medsos dapat menjadi tempat untuk mengartikulasikan pikiran. Sedangkan kepentingan ketiga adalah untuk hiburan.

Sementara itu, terkait hari santri Menag mengatakan bahwa makna peringatan tersebut adalah santri tidak hanya mereka yang lulusan pondok pesantren, tetapi adalah juga umat Islam yang memiliki basis keilmuan memadai yang cinta tanah air.

“Santri memiliki sejarah resolusi jihad, tidak semata hanya membela kepentingan pesantren atau kaum santri tapi lebih luas dari itu adalah cintanya kepada tanah air, ” ujar Menag.

Dirjen Pendis Kamaruddin Amin menambahkan seorang santri itu tidak hanya menguasai kitab (ilmu) kuning, akan tetapi juga harus menguasai ilmu putih yakni ilmu-ilmu lainnya. Contohnya adalah penguasaan teknologi, terutama dalam bermedia sosial dalam menebarkan moderasi beragama.

Baca juga: Medsos Penyebar Hoax akan Didenda

“Refleksi santri terkait moderasi beragama saja tidak cukup, tapi interaksi personal harus moderat, tentu harus sejalan dengan ilmu pengetahuan seseorang. Santri harus mengetahui batasan moderasi beragama itu,” tukas dia.

Hari Santri 2018 pada 21 Oktober 2018 rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo di Lapangan Gasibu, Bandung.

Acara ini akan diisi renungan Hari Santri 2018 bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, tausiyah kebangsaan oleh Habib Jindan bin Novel bin Jindan, penampilan Sabyan Gambus dan orkestra santri di Bandung, Jawa Barat. [WS/HBS]

Taksi Otonom di Jepang Mulai Angkut Penumpang

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan ventura dan perusahaan taksi mulai melakukan uji coba layanan taksi otonom dengan membawa penumpang pada minggu lalu. Uji coba ini merupakan persiapan, sebelum peluncuran layanan penuh, ketika Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020.

Pengembang teknologi autonomous driving yang berbasis di Tokyo, ZMP Inc dan Hinomaru Kotsu Co., mengklaim sebagai perusahaan pertama di dunia yang menawarkan layanan taksi otonom kepada penumpang.

Masyarakat di Jepang bisa mencoba mobil tanpa awak ini dengan membayar ongkos selama masa ujian, hingga 8 September.

Inisiatif ini muncul ketika produsen mobil dan pengusaha lain, baik di dalam dan di luar negeri bersaing dalam pengembangan kendaraan otonom. Misalnya, General Motors Co. dan Waymo (spin-off raksasa teknologi Google), telah memulai pengujian di jalan umum di Amerika Serikat.

Baca juga: Taksi Terbang Buatan Airbus Siap Uji Terbang

Sementara Nissan Motor Co. dan DeNA Co. , melakukan tes pada layanan ride-hailing di Yokohama pada bulan Maret.

ZMP dan Hinomaru, melakukan uji coba menggunakan sebuah minivan yang dilengkapi sensor dan teknologi otonom. Dalam sehari, mobil ini melakukan empat kali putaran di antara fasilitas komersial di distrik Otemachi dan Roppongi di Tokyo, yang berjarak sekitar 5,3 kilometer.

Mobil berteknologi otonom akan berjalan, berhenti, berbelok, dan memutar secara otomatis, tetapi seorang pengemudi dan asisten akan berada di ruang pengendali untuk memastikan keselamatan.

Baca juga: Domino Kirim Pesanan Pizza Pakai Mobil Otonom

Bagi penumpang, sebelum membuka pintu harus membayar melalui aplikasi smartphone. Untuk sekali perjalanan dikenakan tarif ¥ 1.500 atau sekitar Rp 200 ribu.

Seorang penumpang laki-laki berusia 45 tahun dari Toshima Ward, Tokyo, mengaku takjub setelah naik taksi otonom.

“Rasanya alami, saya hampir lupa jika saya naik mobil yang bisa mengemudi sendiri. Saya merasakan kemajuan teknologi,”katanya.

Sementara itu, Presiden dan CEO, Hinomaru Kotsu Co.,Ltd, Kazutaka Tomita dalam acara peluncuran mengatakan, uji coba tersebut merupakan langkah yang besar dibidang teknologi autonomous driving.

“Kita sudah membuat langkah yang sangat berharga untuk masa depan depan (teknologi autonomous driving) hari ini,” katanya.

Baca juga: Ribuan Mobil Siap Dijadikan Taksi Tanpa Awak

Layanan mengemudi otonom dipandang sebagai solusi untuk mengatasi masalah kekurangan pengemudi di Tokyo dan meningkatnya kebutuhan taksi oleh warga asing yang datang ke Jepang.

Menurut para ahli, permintaan tinggi untuk taksi self-driving juga ada di daerah pedesaan, namun para perusahaan taksi mengalami kesulitan untuk mencari tenaga kerja yang serius.

Sumber: Japan Times

China Blokir Situs Penyiaran ABC, Ini Alasannya

0

Telset.id, Jakarta – China secara mengejutkan mengumumkan telah memblokir akses internet situs penyiaran milik Australia, ABC. Pemblokiran dilakukan karena situs penyiaran nasional Australia tersebut dinilai melanggar aturan internet Beijing.

Menurut The Guardian, Senin (3/9/2018), pemblokiran dilakukan setelah ABC menjalankan layanan berbahasa Mandarin selama setahun. Akses internet ke situs dan aplikasi ABC diblokir pada 22 Agustus 2018.

Sejak pemblokiran, ABC terus mencari penyebab permasalahn. Setelah mengajukan permintaan untuk klarifikasi, penjabat dari Central Cyberspace Affairs China memberikan pernyataan kepada ABC.

“Kami menyambut baik perusahaan internet dari seluruh dunia untuk memberi informasi yang baik kepada netizen di China. Namun, hak kedaulatan siber harus dipertahankan,” kata pejabat yang menolak menyebutkan namanya tersebut.

Baca juga: Ribuan Karyawan Google Protes Proyek Mesin Pencari China

ABC mengaku belum tahu hukum apa yang dilanggar atau konten mana yang memicu larangan itu. Namun, hubungan antara Canberra dan Beijing memang sedang tegang baru-baru ini.

Kabar menyebut, ketegangan terjadi lantaran ada tuduhan bahwa China mengganggu politik domestik Australia dan menggunakan sumbangan untuk mendapatkan akses.

Baca juga: China akan Cabut Sebagian Sensor Internet di Hainan?

Klaim tersebut sontak membuat China marah. China menolak berita media lokal, termasuk oleh ABC, tentang infiltrasi histeria dan paranoia.

ABC juga melaporkan tentang dorongan Beijing ke Pasifik melalui diplomasi lunak, yang mana ketakutan Australia dan Selandia Baru berpotensi mengganggu keseimbangan strategis di wilayah tersebut. [SN/HBS]

https://www.theguardian.com/media/2018/sep/03/china-bans-abc-website-but-says-its-internet-is-fully-open

Google Hapus Iklan Penipuan di Pencarian

0

Telset.id, Jakarta – Penipuan bermodus pura-pura menjadi technical support tengah marak di internet. Untuk menguranginya, Google akan memastikan bahwa para penipu tidak akan bisa menampilkan iklan di mesin pencarian.

Google telah mulai membatasi iklan dukungan teknis secara global. Mereka juga berencana memperkenalkan sistem verifikasi dalam beberapa bulan ke depan.

Memang, upaya itu tidak menjamin iklan dari dukungan teknis palsu akan benar-benar hilang. Namun, Director of Global Product Policy Google, David Graff, mencoba menjelaskannya kepada Engadget, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Google akan Bikin Mesin Pencarian untuk China

“Dalam waktu beberapa bulan, kami akan merilis program verifikasi untuk memastikan bahwa hanya penyedia dari dukungan teknis pihak ketiga asli yang bisa menjangkau konsumen di Google,” jelasnya.

Google menyatakan telah menghapus 3,2 juta iklan palsu dengan berbagai tipe pada tahun lalu. Satu iklan penipuan yang pernah ditemukan oleh Google adalah iklan pusat rehabilitasi.

Google merasa membuat sistem verifikasi untuk layanan technical support adalah langkah berikutnya yang harus diambil. Google akan menyaring para pengiklan palsu mengingat sekarang semakin sulit untuk membedakan penyedia dukungan teknis yang sebenarnya dengan yang imitasi.

Baca juga: 5 Cara Terhindar dari Ekstensi Chrome yang Berbahaya

Keputusan ini diambil oleh Google setelah Wall Street Journal melaporkan tentang keberadaan iklan layanan technical support palsu. Satu di antaranya berpura-pura menjadi layanan asli dari Apple dan mengarahkan pelanggan ke nomor telepon palsu. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Wow! Jepang akan Bangun Lift ke Luar Angkasa

0

Telset.id, Jakarta – Elon Musk mungkin belum percaya jika ada yang bisa membuat elevator atau lift ruang angkasa. Tetapi Jepang justeru mengambil langkah maju untuk mewujudkan impian bepergian ke luar angkasa dengan lift tersebut, bukan dengan mengandalkan roket konvensional.

Menurut harian The Mainichi, seperti dilansir CNET, Senin (3/9/2018), bulan ini tim peneliti dari Universitas Shizuoka Jepang dan lembaga lain akan melakukan tes pertama di ruang angkasa sebagai bagian dari proyek untuk membangun lift luar angkasa.

Lift ruang angkasa pada dasarnya mengangkut orang-orang dan pengiriman kargo di dalam mobil elevator yang bergerak di kabel yang menghubungkan Bumi ke stasiun luar angkasa.

Baca juga: Jepang Serius Garap Mobil Terbang

Tes ini adalah yang pertama kali mengeksplorasi pergerakan wadah pada kabel di ruang angkasa. Dua satelit kubik ultra-kecil berukuran 10 sentimeter di setiap sisi yang dihubungkan oleh kabel baja sepanjang 10 meter akan dibawa dari Pusat Angkasa Tanegashima Kagoshima ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada 11 September mendatang.

Dari sana, satelit yang terhubung akan diluncurkan dengan wadah alias container penyimpanan bermotor sebagai mobil lift akan melaju di sepanjang kabel. Wadah ini mencatat perjalanannya melalui kamera yang terpasang ke satelit.

Baca juga: Tahun Depan, Roket SpaceX Cuma Butuh 24 Jam Sampai Mars

Penasihat teknis proyek Obayashi Corporation, raksasa konstruksi Jepang, juga mengerjakan proyek serupa, Mereka sebelumnya mengatakan bahwa mereka mengharapkan untuk merilis ruang lift pada 2050.

Harian The Mainichi mengidentifikasi sejumlah hambatan yang dihadapi para peneliti Jepang. Ini termasuk pengembangan kabel khusus yang tahan terhadap sinar kosmik berenergi tinggi.

Obayashi mengatakan bahwa karbon nanotube adalah kandidat kuat sebagai bahan kabel, transmisi listrik dari Bumi ke angkasa dan menjaga lift kosmik aman dari tabrakan dengan puing-puing ruang angkasa dan meteorit.

Baca juga: NASA akan ‘Ngebor’ Isi Perut Mars, Mau Ngapain?

Lift ruang angkasa diharapkan dapat memangkas biaya dan risiko perjalanan ruang angkasa secara besar-besaran jika nantinya bisa direalisasikan.

Sedangkan untuk kargo yang biasanya dibandrol sekitar US$ 22.000 atau mencapai Rp 326 juta per kilogram melalui pesawat ulang-alik, lift Obayashi akan memangkasnya menjadi sekitar US$ 200 atau hanya Rp2,9 juta.

Peneliti juga berharap lift ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam dan tiba di ISS delapan hari setelah peluncurannya. Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan atau komentas dari Universitas Obayashi dan Shizuoka. [WS/HBS]

Sumber: CNET