Beranda blog Halaman 2494

Andalkan 17 Speaker, Sehebat Apa Kolaborasi Terbaru Samsung dan Harman Kardon?

0

Telset.id, Jakarta – Sebuah perangkat audio mumpuni kembali dihadirkan Samsung dan Harman Kardon. Dipanggil Samsung Harman Kardon Soundbar HW-N950, perangkat ini mengandalkan 17 speaker dengan konfigurasi 7.1.4.

Menurut AV Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Harris Pranata Wijaya, produk ini merupakan pengembangan tipe Soundbar Samsung K850 yang sudah ada, dengan penyempurnaan desain dan final tuning yang dilakukan Harman Kardon. Dengan penyempurnaan ini, Samsung Harman Kardon Soundbar HW-N950 menjadi perangkat dengan sistem saluran suara tertinggi di jenisnya pada saat ini.

Baca juga: Samsung Galaxy Note9 Resmi Mendarat di Indonesia

“Produk ini hasil inovasi Samsung terus menerus di teknologi yang mengkolaborasikan pengalaman Harman Kardon di bidang audio selama 65 tahun. Kolaborasi ini sangat dinanti-nanti para konsumen diseluruh dunia, yang merupakan lanjutan akuisisi Samsung terhadap Harman Goup pada 2017 lalu,” ujar Harris dalam acara peluncuran Samsung Harman Kardon Soundbar HW-N950 di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Menurut Harris pengguna perangkat sistem audio berbentuk batang ini bakal mendapatkan pengalaman hiburan yang lebih dramatis layaknya di dalam bioskop berkat disematkannya teknologi Dolby Atmos serta DTS:X yang menemani konfigurasi sistem saluran 7.1.4.

Perangkat ini dilengkapi speaker utama yang memiliki speaker di samping (side firing speaker), dua speaker belakang nirkabel dengan kemampuan surround sound yang kini dilengkapi up firing speaker serta satu subwoofer nirkabel untuk memberi dentuman bas lebih dalam. Namun ketika dilakukan uji demo di ruangan yang sudah di setting, dentuman suara basnya terdengar sedikit kurang ‘nendang’ meskipun suara lainnya sangat bagus dan realistis.

“Soundbar ini menghasilkan dentuman suara hingga 512 watt sehingga konsumen dapat merasakan suara bergerak lebih menyeluruh disekitarnya,” imbuh dia.

Dengan teknologi wide range tweeter generasi kedua, tambah dia, soundbar HW-N950 dapat menghasilkan suara lebih dinamis dengan jangkauan frekuensi yang lebih luas, sehingga suara tetap terdengar sempurna dari posisi duduk di segala area. Sebagai perangkat yang lahir di era digital, sistem audio ini pastinya dilengkapi dengan teknologi nirkabel, baik melalui wi-fi dan Bluetooth.

Tak hanya itu, Samsung Harman Kardon HW-N950 ini juga memberi fitur anyar seperti 4K Pass-trough, koneksi HDMI dan fitur bisa meningkatkan kualitas suara musik hingga 32 bit UHQ (ultra high quality) supaya suara terdengar lebih kaya dan dinamis. Fitur UHQ ini ini juga diklaim bisa meningkatkan kualitas suara audio format MP3 menjadi lebih jernih, walau tidak bisa sebaik kualitas suara MP4.

Baca juga: Samsung Ingin Jadi Yang Pertama Rilis Smartphone Lipat

Namun anda nampaknya harus merogoh kocek cukup dalam jika berniat memboyong perangkat berdimensi 48,27” x 3,27” x 5,35” tersebut karena Samsung membanderolnya dengan harga Rp 17.999.000.

“Mulai pertengahan September Samsung Harman Kardon HW-N950 tersedia di toko-toko elektronik. Saat ini hanya dijual perangkat itu saja, belum ada rencana menjual bundling dengan televisi atau media playernya. Kalaupun ada yang dijual bundling bukan produk ini, tapi seri lain,” pungkas dia. [WS/IF]

5 Bulan Rilis, Distribusi Android 9.0 Pie Baru 0,1 Persen  

0

Telset.id, Jakarta – Hingga akhir Agustus 2018, distribusi sistem operasi terbaru Android 9.0 Pie diketahui belum terlalu tinggi. Menurut laporan, hingga kurun waktu tersebut penyebaran sistem operasi terbaru dari Google itu masih kurang dari 0,1 persen. Android Pie sendiri dirilis pada Maret 2018.

Dengan kata lain, menurut Phone Arena, berdasarkan semua perangkat Android yang mengakses Google Play Store selama tujuh hari terakhir, kurang dari 0,1 persen ponsel dan tablet menjalankan sistem operasi Android 9.0 Pie.

Ponsel Android kini masih didominasi oleh sistem operasi Android 7.0 Nougat. Sebanyak 30,8 persen ponsel Android diketahui menjalankan sistem operasi tersebut, dengan rincian 10,5 persen Android 7.0 Nougat dan 20,3 persen versi Android 7.1 Nougat.

Baca juga: Ratusan Emoji Baru Hadir di Android Pie, Seperti Apa?

Android 8.0 Oreo dan Android 8.1 Oreo menduduki peringkat empat dengan raihan 14.6 persen. Melihat jumlah distribusi Android Oreo yang tak terlalu besar, wajar jika Android 9.0 Pie belum banyak mendominasi.

Sebelum beralih ke Android 9.0 Pie, pengguna terlebih dulu harus beralih ke versi Android Oreo. Saat ini, Android 9.0 Pie hanya tersedia di perangkat Pixel dan Essential Phone.

Baca juga: Quick Charger di Pixel XL Android Pie Bermasalah

Nah, lantas siapa yang menduduki peringkat kedua? Tak lain adalah Android 6.0 Marshmallow dengan angka 22.7 persen. Angka tersebut tercatat turun 23,5 persen dibanding distribusi pada Juli 2018.

Android 5.0 Lollipop dan Android 5.1 Lollipop menghuni peringkat tiga dengan 19,2 persen. Sementara Android 4.4 KitKat sebanyak 8.6 persen, Android JellyBean 3,5 persen, Android Ice Cream Sandwich dan Android Gingerbread masing 0,3 persen. [BA/IF]

Sumber : Phone Arena

Khusus Power User, Dell Luncurkan Seri XPS 15 ke Indonesia

Telset.id, Jakarta – Setelah meluncurkan seri XPS 13 beberapa waktu lalu ke Indonesia, Dell kembali membawa seri laptop XPS terbarunya, Dell XPS 15. Ada dua model yang diperkenalkan, yakni XPS 15 (9570) dan XPS 15 2-in-1 (9575).

XPS 15 (9570) merupakan laptop dengan bentuk yang konvensional atau clamshell. Sedangkan XPS 15 2-in-1, menurut Consumer Country Director Dell Indonesia, Tjipto Suparti, XPS 15 merupakan laptop high-end yang mampu menunjang aktivitas penggunanya berkat desain convertible yang diusungnya.

Tjipto menjelaskan, duo XPS 15 ini ditujukan bagi power user atau pengguna yang mengoperasikan komputer dengan pengalaman serta pengetahuan di atas rata-rata, seperti pengguna yang bekerja di industri kreatif. Sebab, kedua laptop tersebut ditanamkan spesifikasi yang memang cocok untuk power user.

“Mereka punya ekspektasi tinggi terhadap produk yang digunakan. Seperti desainer dan fotografer misalnya, mereka membutuhkan produk yang berkualitas dan mudah dibawa-bawa,” jelasnya, di acara peluncuran Dell XPS di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Baca Juga: Laptop Terkecil Dell XPS 13 Diperkenalkan, Keunggulannya?

Dell sendiri menyematkan spesifikasi mumpuni untuk seri XPS 15. Seperti layar berukuran besar dengan resolusi 4K, prosesor Intel generasi ke delapan, hingga penyimpanan SSD. Jika dijabarkan, XPS 15 (9570) dibekali dengan layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi 4K (3.840 x 2.160 piksel), dan sudah ditenagai oleh prosesor 6-core Intel Core i7-8750H.

Laptop konvensional ini juga sudah disematkan VGA discrete Nvidia GeForce GTX 1050 Ti DDR5, RAM 16GB dan memori penyimpanan SSD 512GB. Sedikit berbeda dengan XPS 15 (9570), XPS 15 2-in-1 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Dell Luncurkan Laptop Gaming, Khusus Pro Gamers

Seperti prosesor quad-core Intel Core i7-8705G, VGA AMD Radeon RX Vega M GL (4GB HMB2), RAM 16 GB, serta memori penyimpanan SSD 512GB. Walaupun demikian, untuk layarnya, laptop ini hanya mengusung layar berukuran 15,6 inci dengan resolusi Full HD (1920 x 1080) dengan teknologi yang mendukung teknologi InfinityEdge Anti-Reflective.

Di Indonesia, Dell XPS 15 (9570) dibanderol dengan harga Rp 36 jutaan. Sedangkan untuk Dell XPS 15 2-in-1 (9575), dihargai Rp 37 jutaan. Khusus untuk Dell XPS 15 2-in-1, pengguna akan mendapatkan dongle atau adaptor yang mengkonversi USB-C menjadi konektor USB-A. (FHP)

Maksimalkan Bixby, Samsung Bersiap Gandeng Google

0

Telset.id, Jakarta – Samsung meluncurkan asisten virtual Bixby saat merilis Galaxy S8 pada 2017. Saat ini, kemampuan Bixby tidak lagi klop dengan Google Assistant. Perusahaan asal Korea Selatan itu pun melihat kemungkinan kemitraan dengan Google.

Menurut Phone Arena, Selasa (4/9/2018), Presiden Divisi Elektronik Konsumen Samsung, Kim Hyun-suk, mengatakan pada gelaran IFA 2018 di Berlin, Jerman, kolaborasi dengan Google bakal bermanfaat bagi kedua belah pihak.

Hal yang paling menguntungkan bagi Google, menurut Kim, adalah bisa hadir di jajaran perangkat Samsung yang mendukung layanan Bixby. Melalui integrasi Bixby, beberapa layanan Google juga tersedia untuk pengguna secara lebih luas.

Baca juga: Pesan Kopi di Starbucks Kini Bisa Menggunakan Bixby

Tidak hanya itu, saat banyak perusahaan lain hanya menciptakan speaker atau tampilan sederhana menggunakan asisten virtual, Samsung bakal membuat semua peranti, mulai dari mesin cetak alias printer hingga pendingin ruangan atau AC.

Saat ini, Samsung memiliki sederet lemari es pintar yang dapat dijalankan menggunakan Bixby. Perusahaan juga akan menawarkannya kepada Google. Apalagi, asisten virtual Samsung sudah menggunakan Google untuk pencariannya.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Bixby di Galaxy S9

Namun demikian, Kim membayangkan integrasi lebih lanjut dari produk Google, seperti Google Maps untuk petunjuk arah dalam antarmuka Bixby. Sayang, Google belum merespons wacana tersebut.

Google adalah satu pemimpin inovasi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Samsung berharap bisa membuat kesepakatan yang akan memungkinkan pemanfaatan kekayaan AI racikan Google. [SN/IF]

Sumber : Phone Arena

Facebook Tak Bisa Diakses 90 Menit, Kenapa?  

1

Telset.id, Jakarta – Facebook sempat mengalami masalah sehingga tidak bisa diakses oleh para penggunanya baru-baru ini. Hal itu terungkap ketika para pengguna mengeluhkan hal tersebut via Twitter.

Para pengguna yang mencoba untuk masuk ke Facebook akan mendapatkan pesan eror. Namun, masalah tersebut tampaknya hanya memengaruhi pengguna di Amerika Serikat dan Meksiko.

Business Standard melaporkan bahwa kasus serupa terjadi pula di negara-negara Eropa. Bahkan, sebagian pengguna melaporkan bahwa masalah itu terjadi di Facebook Messenger.

Baca juga: Facebook Total Pakai Energi Terbarukan di 2020

Tak cukup, bukan hanya Facebook yang sulit diakses, Instagram dan WhatsApp juga dilaporkan mengalami masalah serupa. Pengguna tidak bisa masuk ke dua layanan yang dimiliki oleh Facebook Inc tersebut.

Layanan Facebook tidak bisa diakses selama lebih kurang 90 menit sebelum akhirnya kembali normal. Sebagian pengguna mengaku sama sekali tidak bisa masuk ke akun Facebook.

 Namun, sebagian pengguna yang lain mengaku bisa masuk ke akun Facebook tetapi cuma bisa membaca konten di lini masa. Mereka menyatakan terganggu dengan permasalahan yang terjadi.

Baca juga: Facebook Hapus Semua Postingan dari Twitter, Kenapa?

“Kami secara cepat melakukan investigasi dan memulihkan akses. Kami sudah menyelesaikan masalah itu. Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar juru bicara Facebook. [BA/IF]

Sumber : Business Standard

Berat Badan Berlebih Kini Dapat Dilihat dari Satelit?

0

Telset.id,Jakarta – Tahukah anda, obesitas kini menjadi masalah global. Bahkan, para ilmuwan sekarang dapat melihatnya dari satelit yang mengorbit planet kita, dan ini sangat masuk akal.

Sebab, jika seseorang tinggal di sekitar lapangan golf, gym, dan taman, ada kemungkinan mereka akan lebih sehat, bila dibandingkan orang yang tinggal di dekat restoran cepat saji dan tempat hiburan.

Tim ilmuwan di AS telah melatih program kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menganalisa citra satelit lingkungan perkotaan guna memetakan hubungan antara lingkungan dan kesehatan kita.

“Kami mengusulkan metode untuk menilai hubungan antara prevalensi obesitas dewasa dan lingkungan binaan yang melibatkan penggalian fitur fisik lingkungan dari citra satelit resolusi tinggi, ” tulis tim tersebut dalam makalah yang menjelaskan penelitian mereka.

Tim telah menanamkan 150.000 gambar beresolusi tinggi di sejumlah wilayah meliputi Bellevue, Seatlle, Tacoma, Los Angeles, Memphis, dan San Antonio ke dalam jaringan saraf yang sudah diarahkan ke 1,2 juta gambar pemukiman manusia dari luar angkasa.

Data itu dicocokkan dengan statistik tingkat obesitas di tempat-tempat yang diambil dari penelitian terpisah di 500 kota.

[Baca Juga : Google Dituntut Lantaran Sebar Informasi Pengguna Tanpa Izin]

Ini memungkinkan bagi para peneliti untuk membangun sebuah model yang akan menjelaskan hubungan antara tempat seperti pom bensin, pusat perbelanjaan, restoran atau taman dengan tingkat obesitas di daerah tersebut.

“Studi kami penting karena beberapa alasan,” tulis tim itu.

Yang pertama, meskipun lingkungan yang dibangun telah dianggap memiliki efek pada prevalensi obesitas, penelitian telah menghasilkan hasil yang bervariasi. Sebagian karena ukuran lingkungan binaan bisa subjektif, dan terkadang mengandalkan persepsi peneliti.

Kedua, dalam beberapa penelitian, audit terhadap fitur lingkungan binaan telah dilakukan sebelumnya dengan mengunjungi lokasi atau melakukan survei lingkungan yang memakan biaya dan waktu. Pengembangan algoritma data akan menurunkan biaya dan dapat digunakan untuk menyelidiki efek hubungan antara karakteristik tempat dengan obesitas.

“Dan yang ketiga, penelitian kami menyajikan bukti kuat dan konsisten. Menunjukkan bahwa lingkungan binaan dapat menjadi indikator signifikan prevalensi obesitas,” katanya.

Sumber : metro.co.uk

Hands-on Xiaomi Redmi 6, Kerja Efisien Berkat SoC MediaTek

Telset.id, Jakarta – Tak butuh waktu lama bagi Xiaomi untuk merilis suksesor Redmi 5 di Indonesia. Setelah mereka meluncurkan Redmi 5 pada Februari lalu, kini Xiaomi langsung memperkenalkan seri Xiaomi Redmi 6 untuk para penggemarnya di Tanah Air.

“Kami luncurkan penerus Redmi 5 untuk memberikan lebih banyak teknologi dan menyediakan teknologi terbaru,” kata Head of Xiaomi South Pacific Region & Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, di acara peluncuran Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 6 di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Di Indonesia, smartphone ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,9 jutaan untuk model RAM 3GB dan ROM 32GB. Sedangkan untuk RAM 4GB dan ROM 64GB, dihargai Rp 2,3 jutaan.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 6 Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor MediaTek  

Beruntung, Tim Telset.id berkesempatan untuk menggunakan smartphone ini sesaat setelah resmi diluncurkan. So, untuk mengetahui apa saja yang ditawarkan Xiaomi Redmi 6, kali ini kami akan mengulasnya secara singkat lewat hands-on Xiaomi Redmi 6 berikut ini. Check this out!

Desain

Serupa dengan Xiaomi Redmi 6A yang diluncurkan pada waktu yang sama, smartphone ini pun mengusung desain kekinian dengan layar memanjang beraspek rasio 18 : 9. Rupa Redmi 6 bisa dibilang hampir mirip dengan Redmi 6A, dengan bezel yang cukup tebal di tiap sisinya.

Begitu juga dengan ukuran dan teknologi layarnya, Xiaomi Redmi 6 dibekali layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel). Sehingga untuk bagian depan, smartphone ini hampir tidak memiliki perbedaan signifikan dengan “versi murah” dari seri Redmi 6 tersebut.

Pindah ke sisi belakang, Xiaomi Redmi 6 memiliki kamera ganda yang ditempatkan dalam satu frame secara horizontal di sisi kiri atas body smartphone. Frame kamera itu dipadu dengan LED Flash di sebelah kanannya dan dipertegas dengan adanya garis antena yang melintang melewatinya.

Di bagian tengahnya, terdapat sensor sidik jari yang mudah untuk dijangkau jari pengguna. Sehingga membuat bagian belakang smartphone tersebut “tidak terlihat kosong” dibandingkan Redmi 6A yang tidak memiliki sensor sidik jari.

Mirip redmi 6A, Xiaomi juga memberikan dukungan slot dual SIM dan microSD hingga maksimal kapasitas 256GB bagi penggunanya. Sehingga, pengguna tak lagi harus “mengorbankan” slot SIM 2 untuk memasukkan microSD, begitupun sebaliknya.

Sejujurnya, feel penggunaan Xiaomi Redmi 6 juga sama dengan Redmi 6A. Meski pumya layar berukuran besar, namun smartphone ini masih dapat dioperasikan dengan baik menggunakan satu tangan.

Spesifikasi

Tidak seperti seri sebelumnya yang menggunakan SoC Qualcomm Snapdragon, Xiaomi malah menyematkan prosesor octa-core 2.0 GHz MediaTek Helio P22 dengan proses fabrikasi 12nm sebagai mesin utamanya. 

Diklaim, dengan penggunaan prosesor tersebut, Xiaomi Redmi 6 merupakan salah satu smartphone menengah dengan performa cukup mumpuni dan punya efisiensi baterai yang baik.

Smartphone ini punya kinerja yang lebih efisien karena ditenagai SoC dengan fabrikasi 12nm,” klaim Steven.

Xiaomi Redmi 6 juga didukung dengan dua model RAM dan ROM, masing-masing 3GB/32GB serta 4GB/64GB dan baterai berkapasitas 3,000 mAh. Dengan spesifikasi itu, sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android Oreo pada smartphone ini dimungkinkan akan berjalan dengan lancar.

Nah untuk kameranya, Redmi 6 punya kamera ganda beresolusi 12MP sebagai lensa utamanya dan 5MP sebagai lensa sekunder yang membuatnya dapat menghasilkan gambar dengan efek bokeh. Menariknya, kamera tersebut juga sudah mendukung teknologi AI Potrait Mode.

Sedangkan kamera depannya, beresolusi 5MP. Kamera ini bisa digunakan sebagai Face Unlock, yang membuat pengguna punya dua opsi keamanan yang bisa dipilih, yakni sensor sidik jari atau sistem pengenalan wajah.

Xiaomi Redmi 6 bisa dibilang dikhususkan Xiaomi sebagai sarana bagi pengguna yang ingin merasakan sensasi menggunakan smartphone kelas menengah dan punya beragam fitur, tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Bagaimana menurut Anda? (FHP)

Hands-on Xiaomi Redmi 6A, Entry-level Killer Selanjutnya?

Telset.id – Xiaomi baru saja memperbarui jajaran seri smartphone entry-level mereka di Indonesia, dengan meluncurkan Xiaomi Redmi 6A. Seperti seri sebelumnya, smartphone ini dibanderol dengan harga yang terjangkau, tepatnya Rp 1,2 jutaan.

Xiaomi Redmi 6A membawa sejumlah peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dimulai dari desain, sampai soal spesifikasinya. Karena itu, tentunya akan menarik jika kami mengulas secara singkat smartphone ini lewat hands-on Xiaomi Redmi 6A. So, lebih baik simak dulu yuk!

Baca Juga: Xiaomi Redmi 6A Diluncurkan, Entry-level Andalan Xiaomi

Desain

Desain merupakan salah satu peningkatan yang diberikan Xiaomi untuk Redmi 6A. Smartphone ini mengusung konsep desain kekinian, yakni layar memanjang dengan aspek rasio 18 : 9.

Smartphone ini dibekali layar berukuran 5,45 inci dengan resolusi HD+ (1.440 x 720 piksel). Meski dikemas dengan desain kekinian, namun Redmi 6A memiliki bezel yang cukup tebal di tiap sisinya, bisa dibilang hampir mirip rupanya dengan smartphone entry-level Asus, Zenfone Live L1.

 

Peningkatan desain juga terdapat di bagian belakangnya. Misalnya saja frame kameranya, Xiaomi Redmi 6A punya frame kamera yang diletakkan secara horizontal di sisi atas kiri body-nya. Bentuknya seolah memberikan kesan jika Redmi 6A memiliki konfigurasi kamera ganda, padahal smartphone ini hanya memiliki satu kamera utama saja.

Xiaomi juga membuat Redmi 6A “ramah” bagi pengguna yang senang menggunakan dua kartu SIM dalam satu smartphone. Sebab, perusahaan asal China itu memberikan slot dual-SIM dan microSD dengan maksimal 256GB bagi penggunanya.

Karena mengusung desain kekinian dengan layar memanjang beraspek rasio 18 : 9, maka Redmi 6A tetap nyaman digenggam menggunakan satu tangan meski ukuran layarnya cukup besar. Well, itu bisa menjadi satu nilai tambah untuk smartphone entry-level ini.

Spesifikasi

Tak hanya desain, Xiaomi pun memberikan peningkatan cukup signifikan di sektor dapur pacu serta kamera Redmi 6A. Seperti penggunaan prosesor quad-core 2.0GHz MediaTek Helio A22 dengan proses fabrikasi 12nm misalnya.

Diklaim Head of Xiaomi South Pacific Region & Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi, dengan penggunaan SoC tersebut, membuat Redmi 6A memiliki kinerja yang optimal dengan konsumsi baterai yang lebih efisien.

Selain itu, disematkan juga RAM 2GB, ROM 16GB serta baterai berkapasitas 3,000 mAh. Dengan spesifikasi itu, seluruh proses yang berjalan di atas MIUI 9.6 berbasis Android Oreo, kemungkinan besar dapat berfungsi dengan baik.

Sedangkan untuk kameranya, Xiaomi Redmi 6A memiliki kamera belakang dengan resolusi 13MP, yang sudah didukung oleh teknologi PDAF. Sementara untuk kamera depannya, Redmi 6A mempunyai kamera beresolusi 5MP dengan dukungan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama AI Potrait Mode dengan fungsi Beautify.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Xiaomi Redmi 6A bakal menjadi smartphone entry-level killer terbaru dari Xiaomi? (FHP)

Google Bisa Identifikasi Pelecehan Seksual Anak di Internet

0

Telset.id, Jakarta – Senin (3/9/2018) lalu waktu setempat, Google merilis alat berkecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk mengidentifikasi pelecehan seksual anak di internet. Alat itu bisa digunakan oleh perusahaan dan organisasi secara gratis.

API Content Safety dari Google  tersebut merupakan toolkit bagi para pengembang. Toolkit itu menggunakan AI untuk memproses gambar kekerasan seksual pada anak sehingga jumlah orang yang harus memverifikasi konten bisa menjadi lebih sedikit.

AI buatan Google bisa membantu para moderator konten untuk mengidentifikasi kekerasan pada anak hingga 700 persen lebih banyak. “Anak-anak jadi bisa lebih terlindungi,” kata Engineering Lead, Nikola Todorovic, dan Product Manager Google, Abhi Chaudhuri.

“Kami menyediakan alat tersebut secara gratis untuk organisasi nirlaba dan rekan industri via API Content Safety. Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas peninjauan konten sehingga orang yang terekspose bisa dikurangi,” imbuh mereka dilansir CNET, Selasa (4/9/2018).

[Baca Juga : Manfaatkan AI, Adobe Bisa Identifikasi Foto Editan]

Penggunaan AI di industri teknologi menyebar secara sangat cepat. AI digunakan di berbagai bidang, mulai filter konten spam hingga pengenalan speech recognition atau pengenalan pola suara.

Baru-baru ini, Google memastikan bahwa para penipu tidak akan bisa menampilkan iklan di mesin pencarian. Google telah mulai membatasi iklan dukungan teknis secara global. Mereka juga berencana memperkenalkan sistem verifikasi dalam beberapa bulan ke depan.

Memang, upaya itu tidak menjamin iklan dari dukungan teknis palsu akan benar-benar hilang. “Tapi, kami bakal memastikan bahwa hanya penyedia dari dukungan teknis pihak ketiga asli yang bisa menjangkau konsumen di Google,” jelas Director of Global Product Policy Google, David Graff.

Sumber : CNN

Suruh Karyawannya Main Game, Pengusaha Ini Bayar Rp 153 Ribu per Jam

0

Telset.id,Jakarta – Seorang geek bernama James Hunt, telah sukses mencari nafkah melalui hobinya,  yakni dengan memulai bisnis dan mempekerjakan orang lain untuk bermain game komputer.

Pria berusia 28 tahun ini berharap mendapatkan omset £ 500.000 atau Rp 9,5 miliar dalam waktu 12 bulan dengan streaming game populer seperti Fortnite, Fifa dan Mario Kart online melalui perusahaannya bernama HYPD.

Tidak seperti kebanyakan streamers yang bekerja sendiri, James mendirikan kantor di sebuah komplek bisnis. Dia juga akan mempekerjakan gamers yang bekerja untuknya, dengan upah £ 8 atau sekitar Rp 153 ribu per jam.

James, yang tinggal di Whitstable, Kent, mengatakan, sejauh ini para gamers yang dia pekerjakan merasa nyaman bekerja untuknya. “Sejauh ini, tidak ada yang mengatakan, tidak suka bekerja dengan saya. Mereka bahkan tidak pernah membenci Senin pagi, di sini,” katanya.

Setiap orang yang bekerja untuknya sudah tahu bahwa mereka harus menguasai game terbaru. Bahkan, pertanyaan tersebut diajukan pada saat wawancara kerja.

“Jika game bukan bagian dari gaya hidup anda, maka di sini bukan perusahaan tempat anda bekerja,” katanya.

James baru saja memasang lowongan pekerjaan paruh waktu dan menjanjikan upah £ 8 per jam. Dia menjanjikan akan menempatkan videonya di antara yang paling banyak dilihat di dunia.

“Mereka akan disiarkan bermain Fortnite dan Fifa di Twitch, situs web yang didedikasikan untuk live streaming video game,” terangnya.

Perusahaanya ingin menjadi salah satu dari lima platform game paling banyak dilihat saat ini. Ia berkeyakinan, dengan lima juta unique visitor per bulan, targetnya akan tercapai.

[Baca Juga : Ngeri! Ini Akibatnya Main Ponsel 201 Jam Non Stop]

“Kami sedang menunggu website kami diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan kami yakin dapat berada di lima besar dalam empat atau lima bulan,” katanya.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, streaming online telah semakin populer dengan adanya saluran YouTube yang menghasilkan jutaan uang dari pendapatan iklan.

“Ada beberapa sumber pendapatan bagi kami. Terkadang sebuah merek datang kepada kepada kami dan mengatakan ‘kami butuh sejuta view pada video ini dalam waktu satu minggu’ dan kemudian kami akan menagihnya, tergantung di mana dan siapa yang ingin ditargetkan,” katanya.

Cara lain, kata James, adalah melalui platform, misalnya seperti Facebook, yang akan membayar per tampilan video, per bulan. Ia juga berencana meluncurkan toko game, yang akan menjual berbagai barang kebutuhan para gamers.

HYPD Gaming memiliki delapan staf dan berencana untuk pindah ke kantor baru dalam waktu dekat. James mendirikan perusahaan khusus untuk bermain game setelah sebelumnya menjalankan sejumlah halaman Facebook yang mengulas tentang kebugaran, makanan, dan konten viral.

Sumber : metro.co.uk

Secara Mengejutkan, Xiaomi Bawa Mi TV 4A ke Indonesia

Telset.id, Jakarta – Di sela-sela peluncuran Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 6, Xiaomi secara mengejutkan memperkenalkan smart TV pertamanya untuk konsumen Indonesia, Mi TV 4A. Diungkapkan VP of Overseas Business Mi TV, Janet Zeng, smart TV ini merupakan kategori produk baru yang dibawa XIaomi ke Tanah Air.

“Setelah satu tahun, akhirnya kami membawa Mi TV 4A. Ini kategori baru bagi konsumen di sini,” katanya, di acara peluncuran Xiaomi Redmi 6A dan Redmi 6 di Jakarta, Selasa (04/09/2018).

Dijelaskan Janet, smart TV Xiaomi itu mampu menyajikan banyak konten bagi penggunanya. Total, pengguna bisa menyaksikan 700 ribu jam konten yang sudah disematkan di dalam smart TV tersebut secara on-demand.

Untuk menyajikan beragam konten tersebut, Xiaomi menggandeng sejumlah platform multimedia on-demand, seperti Hooq, Catchplay, Bein Sport, iFlix, Spotify, Red Bull TV, Viki, Genflix, Sushiroll, Gtunes, ALTBalaji, dan Eros Now. Menurut Janet, semua konten itu disajikan dalam satu sistem bernama PatchWall berbasis Android TV versi 8.0.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 6A Diluncurkan, Entry-level Andalan Xiaomi

“Saat ini, konten pada TV bisa dibilang membosankan dan terbatas. Tapi smart TV menyajikan banyak konten, namun sangat mahal dan sulit untuk digunakan,” jelasnya.

“Dengan PatchWall, pengguna bisa mencari beragam konten menggunakan remote atau juga kontrol suara,” lanjutnya.

Di Indonesia, Mi TV 4A memiliki layar berukuran 32 inci dengan resolusi HD (1.366 x 768 piksel). Smart TV ini ditopang oleh prosesor quad-core 1.5GHz Amlogic 950X Cortex A53, GPU Mali 450 MP, RAM 1GB serta ROM berukuran 8GB.

Mi TV 4A juga sudah dibekali dengan Chromecast di dalamnya, yang memungkinkan pengguna bisa menikmati berbagai konten dari smartphone yang ditayangkan ke smart TV. Selain itu, terdapat juga dukungan layanan Google Play Store, agar pengguna bisa meng-install beragam aplikasi untuk Mi TV 4A.

Baca Juga: Xiaomi Redmi 6 Resmi Melenggang, Andalkan Prosesor MediaTek

Yang cukup mengejutkan lagi, Mi TV 4A di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 1,9 jutaan. Smart TV ini bakal dijual secara pre-order melalui e-commerce Lazada pada 6 September mendatang. Sementara untuk penjualan perdana, bakal dilaksanakan pada 20 September di situs resmi Xiaomi, dan 29 September di Mi Store.

“Pelanggan akan mendapatkan 1 bulan full access Catchplay, 6 bulan akses ekslusif di Hooq, dan Genflix selama full access selama 3 bulan,” pungkas Janet. (FHP)

Dukung Digital Lifestyle, Telkomsel Hadirkan Paket Bundling ‘TAU Dynamic Plan’

0

Telset.id, Jakarta – Sebagai Penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital, Telkomsel kembali memperkuat ekosistem di Indonesia dengan meluncurkan paket bundling ‘TAU Dynamic Plan’

Vice President Prepaid Marketing Telkomsel, Riny Novitriyanti mengatakan, ini merupakan perwujudan komitmen kami dalam membangun ekosisitem digital. Dari 3 pilar utama, Device, Network dan Application, Telkomsel meluncurkan paket bundling ‘TAU Dynamic Plan’ untuk network, sedangkan untuk device kami bekerjasama dengan 25 mitra penyedia perangkat. Tidak hanya itu kami juga menyediakan beragam aplikasi berkualitas buatan sendiri.

Lebih lanjut, Riny menjelaskan bahwa dalam paket ‘TAU Dynamic Plan’ Telkomsel menyediakan kuota data besar, untuk mengakomodasi berbagai minat pelanggan seperti bermain games, menyaksikan pertandingan olahraga, maupun film pilihan.

“Hal ini sesuai dengan visi Telkomsel sebagai sebuah telco digital company, yaitu menjadi penyedia layanan dan solusi gaya hidup digital yang terpercaya,” ujar Riny di Kantor Pusat Telkomsel, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Riny juga menjelaskan, paket ini tersedia dua pilihan yaitu TAU Dynamic 3 dan 6 bulan. Masing-masing menyediakan kuota 13GB perbulan atau total 39GB untuk 3 bulan dan 78GB untuk 6 bulan. Selain itu  bonus telepon 900 menit untuk 6 bulan.

Paket TAU Dynamic Plan terdiri dari kuota All Network, Kuota VideoMAX, untuk mengakses konten video on demand dari Hooq , Viu, CatchPlay, Ttibe, Nickeledeon Jr. Serta siaran langsung sepakbola di saluran beIN Sport dan terakhir kuota untuk GamesMAX.(MS)