Beranda blog Halaman 2488

Amazon Fire HD 8, Tablet Murah Pesaing iPad

Bagus Adi
-
0
Amazon Fire HD 8, Tablet Murah Pesaing iPad

Telset.id, Jakarta – Amazon baru saja mengungkapkan seri tablet Fire terbaru berikut dock (dudukan) khusus yang secara efektif mengubahnya menjadi speaker Amazon Echo. Fire HD 8 jauh lebih murah daripada iPad, dengan selisih £ 79,99 atau Rp 1,5 juta.

Dilansir dari Metro.co.uk, bila Anda ingin membeli dock tablet sekaligus, Anda cukup menebusnya dengan harga £ 110 atau Rp 2,1 juta.

Anda dapat meletakkan tablet ke dock yang dilengkapi dengan magnet dan secara otomatis tampilan bergeser ke ‘Show Mode’ yang secara efektif mengubahnya menjadi Amazon Echo dengan layar.

Seperti halnya Amazon Echo, anda dapat mengajukan pertanyaan kepada Alexa tentang cuaca atau skor pertandingan olahraga. Layar tablet akan bereaksi, meski dalam posisi terkunci.

Baca juga: Amazon akan Kembali Buka Toko Kedua ‘Tanpa Kasir’

“Anda juga dapat menonton acara di tablet dalam Show Mode di dapur dengan mengambil tablet dari dock dan pindah ke kamar, video akan terus berlanjut tanpa gangguan, “kata Kepala Amazon’s Fire TV dan Fire Tablets di EU,
Antoine Dreyfus.

Hal yang sama juga berlaku ketika melakukan panggilan video atau kegiatan lain, baik di dalam maupun di luar dock, ’tambahnya. Seperti tablet Fire HD sebelumnya, ada beragam pilihan warna, di antaranya merah, kuning, biru, dan hitam jika ingin tampak lebih elegan.

Komponen internal mungkin tidak dapat menyaingi Apple iPad seharga £ 319 atau Rp 6,1 juta. Namun, Fire HD 8 sudah cukup memiliki kemampuan untuk menikmati berbagai media kebutuhan anda.

Fire HD 8 memiliki prosesor quad-core 1.3GHz, RAM 1,5GB, dan dua pilihan penyimpanan 16GB atau 32GB. Amazon mengklaim baterai tabletnya dapat bertahan 10 jam masa pakai dalam sekali pengisian.

Baca juga: Bos Amazon Jual Tiket Piknik ke Luar Angkasa

Fire HD 8 juga tersedia dalam edisi khusus untuk anak-anak, yang dijual dengan harga £ 129 atau Rp 2,4 juta dan dilengkapi dengan casing anti pecah, garansi dua tahun dan langganan satu tahun untuk layanan Amazon Kid yang berisi konten khusus untuk anak-anak.

Selain itu, tablet ini sudah dapat dipesan di Amazon muali hari ini, dan akan dikirimkan ke pelanggan mulai 4 Oktober mendatang. [BA/HBS]

Sumber: Metro.co.uk

 

 

REVIEW POCOPHONE F1 INDONESIA: Flagship Gak Harus Mahal

Nur Hamzah
-
14
REVIEW POCOPHONE F1 INDONESIA: Flagship Gak Harus Mahal

Ada beberapa kesan yang kita dapat dari desain Pocophone F1. Salah satunya adalah desain yang sederhana. Memang Pocophone F1 masuk kedalam segmen flagship, tapi desainnya terlalu sederhana.

Tidak memakai casing metal atau atau finishing seperti kaca, cukup polycarbonate dengan warna yang minimalis. Salah satu alasannya, biar harganya murah. Mau tau kesan lainnya? Tonton aja sampe abis….

#pocophonef1 #telset #technologytrendsetter

——

WEBSITE
https://telset.id

FOLLOW US ON
Twitter: https://twitter.com/telset_id
Instagram: http://instagram.com/telset.id
Facebook: https://www.facebook.com/majalahtelset

Youtube Link

Bantu Pemerintah, Apple Siapkan Sistem Pelacak Data iPhone

Sigit Nugraha
-
0
Bantu Pemerintah, Apple Siapkan Sistem Pelacak Data iPhone

Telset.id, Jakarta – Apple sempat berseteru dengan badan penegak hukum terkait permintaan untuk membuka kunci data pribadi di iPhone. Apple mengklaim bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan akses adalah dengan mengembangkan versi unik dari iOS.

Mengingat program tersebut berisiko tersebar atau disalin dan didistribusikan oleh hacker, Apple merasa berhak mempertahankan pendapat untuk tidak memberikan izin kepada siapapun, termasuk penegak hukum, untuk mengakses kunci data pribadi di iPhone.

Apple mencatat bahwa pada tahun lalu, perusahaan telah menangani 14.000 permintaan dari badan penegak hukum, termasuk 231 permintaan badan dalam negeri. Sebagian besar ditangani dalam kurun waktu 20 menit setelah dokumen permohonan masuk.

Baca Juga: Fortnite Nge-Lag di iPhone, Epic Games Diprotes Gamers

E-mail menjadi sarana komunikasi yang paling banyak digunakan dalam situasi seperti itu. Dan, Apple dilaporkan berupaya untuk melakukan perubahan. Apple tengah mengembangkan sistem pelacak data iPhone yang bisa dimanfaatkan oleh penegak hukum.

Hal tersebut terkuak dari surat bertanggal 4 September 2018 dari Apple General Counsel, Kate Adams, kepada Senator Amerika Serikat, Sheldon Whitehouse. Dalam suratnya, Apple berupaya membantu pemerintah dalam menguak kasus kejahatan yang melibatkan iPhone.

Baca Juga: iPhone 8 Ternyata Cacat Manufaktur, Ini Buktinya

Kabar juga menyebut, Apple akan menggelar kursus pelatihan online dan menciptakan tim pelatih untuk membantu departemen dengan formasi kecil untuk mempelajari data konsumen yang dapat maupun tidak dapat diberikan oleh Apple kepada badan hukum.

Apple pun semakin ketat mengawasi App Store dan membersihkan aplikasi palsu atau yang terjangkit malware berbahaya. Atas permintaan pemerintah AS, Apple setidaknya dua kali dalam setahun melakukan bersih-bersih toko aplikasinya tersebut demi menjaga keamanan. (SN/FHP)

Samsung Galaxy P1, Smartphone Pertama dengan Fingerprint di Layar

Sigit Nugraha
-
0
Samsung Galaxy P1, Smartphone Pertama dengan Fingerprint di Layar

Telset.id, Jakarta – Samsung Galaxy S10 dan A series dikabarkan akan hadir dengan sensor sidik jari alias fingerprint di layar. Namun ternyata, bukan dua smartphone tersebut yang bakal mengadopsi teknologi itu.

Rumor baru mengklaim, smartphone pertama Samsung yang akan mengadopsi teknologi sensor sidik jari di layar hadir di kelas menengah. Klaim tersebut didasarkan kepada pernyataan akun MMDDJ di Twitter.

Baca Juga: 3 Inovasi yang Harus Dimiliki Smartphone Flagships di 2019

Melansir dari IBTimes, Minggu (09/09/2018), MMDDJ menyatakan bahwa smartphone pertama Samsung dengan teknologi sensor sidik jari di layar dirilis untuk pasar China. MMDDJ menyebutnya sebagai Samsung Galaxy P1.

Pada Juli 2018 lalu, muncul rumor Samsung akan merilis dua smartphone baru bermerek Galaxy P dan Galaxy R. Galaxy P1 diduga menjadi smartphone menengah yang menjadi perangkat Original Design Manufacturer.

Baca Juga: Galaxy S10 Punya Prosesor Setara iPhone Terbaru?

Sedangkan untuk smartphone flagship-nya, Samsung bakal menyematkan sensor sidik jari di layar Ultrasonic pada Samsung Galaxy S10. Sementara seri Galaxy A akan memiliki sensor optik, yang sangat mungkin digunakan Samsung di Galaxy P1.

Sayang, tidak ada informasi tentang Galaxy P1. CEO Mobile Samsung, DJ Koh, sebelumnya mengungkapkan rencana prioritas perusahaan membawa fitur-fitur mutakhir ke smartphone model lebih terjangkau.

Baca Juga: Belum Diluncurkan, Huawei Mate 20 Nongol di IFA 2018

“Dulu, saya membawa teknologi baru dan diferensiasi ke model andalan. Namun, saya akan mengubah strategi mulai tahun ini. Saya bakal membawa teknologi dan diferensiasi di ponsel mid-end,” kata Koh. (SN/FHP)

Duh! Calon Pelamar Militer Amerika Ditipu Situs Palsu

Sigit Nugraha
-
0
Duh! Calon Pelamar Militer Amerika Ditipu Situs Palsu

Telset.id, Jakarta – Komisi Dagang Federal Amerika Serikat (FTC) mengaku telah memblokir sembilan situs palsu yang mengambil dan menjual informasi dari calon pelamar militer dengan menyamarkan diri sebagai situs perekrutan militer Amerika Serikat (AS).

Pelaku di balik situs-situs seperti Army.com dan NavyEnlist.com menipu orang-orang yang tertarik untuk bergabung sebagai anggota militer. Namun, alih-alih berhasil menggapai cita-cita, mereka justru kehilangan informasi pribadinya.

Baca Juga: Ingin ke Mars, NASA Jual Nama ke Swasta

Situs-situs itu mengklaim memiliki hubungan dengan cabang militer tertentu. Dalam dokumen FTC disebutkan, situs-situs penipu tersebut menjanjikan kepada pendaftar bahwa informasi yang diberikan berkaitan dengan proses perekrutan.

Padahal, informasi itu dijual oleh para pelaku kepada institusi pendidikan pasca-SMA dengan harga USD 10 sampai USD 40 per datanya. Puluhan ribu orang dilaporkan menjadi korban setelah mengunjungi situs itu dan secara sadar memberikan data pribadinya.

Baca Juga: NASA Pecat Pegawai Magang karena Cuitan di Twitter

Temuan ini merupakan hasil dari usaha FTC melawan penipu yang menggunakan metode berpura-pura sebagai pemerintah. Menurut CNET, Minggu (09/09/2018), FTC mendapatkan banyak protes dari anggota militer terkait hal tersebut.

“Orang-orang yang tertarik bergabung dengan militer seharusnya bisa merasa yakin bahwa situs perekrutan yang dikunjungi asli. Mereka seharusnya sadar bahwa informasi pribadi tidak akan disalahgunakan,” kata Chairman FTC, Joe Simons.

Baca Juga: Facebook Hapus Akun Jenderal Militer Myanmar

Orang-orang yang memasukkan data ke situs palsu kabarnya juga mendapat panggilan telepon dari telemarketer yang berpura-pura sebagai anggota militer. Oknum itu berusaha mendorong mereka untuk masuk ke institusi pendidikan tertentu. (SN/FHP)

Muncul di TENAA, Xiaomi Mi 8 Youth Segera Diluncurkan?

Muhammad Faisal Hadi Putra
-
0
Muncul di TENAA, Xiaomi Mi 8 Youth Segera Diluncurkan?

Telset.id, Jakarta – Setelah memperkenalkan tiga seri smartphone flagship-nya beberapa waktu lalu, yakni Mi 8, Mi 8 Explorer dan Mi 8 SE, Xiaomi kemungkinan bakal membawa satu seri flagship lainnya yakni Xiaomi Mi 8 Youth. Seperti Mi 8 SE, smartphone ini dilaporkan akan menjadi salah satu seri flagship murah yang dirilis Xiaomi.

Kehadiran Xiaomi Mi 8 Youth pun diyakini akan terjadi dalam waktu dekat. Sebab, smartphone itu sudah mendapatkan sertifikasi dari TENAA. Dilansir dari GSMArena, Minggu (09/09/2018), di dalam situs TENAA, terungkap desain Mi 8 Youth, serta sedikit spesifikasinya yang dibawanya.

Smartphone yang diprediksi punya nama Mi 8X ini juga diketahui bakal mengusung layar berukuran besar, tepatnya 6,28 inci dengan resolusi Full HD+ (2280×1080 piksel). Aspek rasio layarnya 19 : 9 yang artinya, Xiaomi Mi 8 Youth sudah memiliki poni atau notch di bagian atasnya.

Baca Juga: Xiaomi Persiapkan Smartphone Murah Pesaing Pocophone F1?

Dalam hal desain, Xiaomi Mi 8 Youth dikemas dengan desain cukup berbeda, meski sama-sama mengusung body dengan lapisan kaca. Xiaomi tidak menyertakan frame kamera ganda dengan posisi vertikal, melainkan menjadi horizontal.

Baca Juga: Hands-on Xiaomi Redmi 6, Kerja Efisien Berkat SoC MediaTek

Mirip Mi 8 SE, smartphone tersebut juga sudah ditenagai oleh prosesor Snapdragon 710, RAM 6GB, ROM 64GB, baterai berkapasitas 3,350 mAh yang didukung oleh teknologi Quick Charge 3.0 dan sistem operasi MIUI 9.6 berbasis Android Oreo.

Sementara untuk kameranya, Mi 8 Youth kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi 12MP dan 5MP. Sedangkan kamera depannya, beresolusi 24MP yang juga mendukung teknologi face unlock.

Baca Juga: Xiaomi Mi Mix 3 Jiplak Desain Oppo Find X?

Hingga sekarang, belum ada informasi tambahan soal Xiaomi Mi 8 Youth, seperti tanggal peluncurannya. Meski begitu, jika smartphone itu sudah muncul di TENAA, bisa jadi Mi 8 Youth bakal segera diluncurkan. (FHP)

Cara Hilangkan Notch di Pocophone F1

Muhammad Faisal Hadi Putra
-
0
Cara Hilangkan Notch di Pocophone F1

Telset.id – Saat ini smartphone dengan desain berponi atau notch sudah mulai menjadi tren. Setelah desain layar memanjang dengan aspek rasio 18 : 9, desain notch menjadi “hal yang wajib” disertakan untuk menarik perhatian konsumen.

Namun, ada saja pengguna smartphone yang kurang nyaman dengan kehadiran notch pada smartphone-nya. Ada beberapa alasannya, salah satu di antaranya adalah, kurang nyaman melihat ukuran notch yang memotong tampilan layar bagian atas.

Baca Juga: Daftar 10 Ponsel Top Pekan Ini, Pocophone F1 Teratas

Nah, salah satu smartphone yang punya notch dan sedang populer saat ini adalah Pocophone F1. Smartphone tersebut punya notch dengan ukuran yang cukup besar. Karena itu, kali ini Tim Telset.id akan memberikan cara hilangkan notch di Pocophone F1. Yuk simak!

  • Pertama yang harus dilakukan adalah, masuk ke Settings, kemudian masuk ke bagian Full screen display.

  • Selanjutnya, aktifkan toggle pada opsi Hide Screen Notch.

  • Nantinya, ketika Anda membuka berbagai aplikasi, notch tidak lagi akan kelihatan dan mengganggu kenyamanan Anda saat menggunakan Pocophone F1.
  • Untuk memaksimalkan rasio layar pada body smartphone, kami sarankan juga untuk mengaktifkan opsi Full screen gestures di pengaturan yang sama.

  • Nantinya, tombol navigasi virtual akan hilang, dan diganti oleh gesture untuk mengatur navigasi smartphone.

Yuk segera coba apabila Anda tidak nyaman dengan notch di Pocophone F1. (FHP)

Situs Ini Bikin Orangtua Lebih Paham Instagram

Sigit Nugraha
-
2
Situs Ini Bikin Orangtua Lebih Paham Instagram

Telset.id, Jakarta – Instagram meluncurkan situs Well Being untuk para orangtua. Situs tersebut dibuat untuk mengajari orangtua tentang aplikasi Instagram dan bagaimana cara membuka diskusi dengan buah hati yang masih remaja.

Situs Well Being mengajari orangtua tentang pengaturan privasi dan cara mengendalikan konten Instagram. Contohnya, cara membuat sebuah akun Instagram menjadi private atau membiarkannya bisa dilihat oleh semua orang.

Situs Well Being juga mengajari orangtua cara untuk memblokir akun orang lain. Semua fitur yang dijelaskan dalam situs tersebut bukanlah benar-benar baru. Namun kemungkinan besar, para orangtua dan remaja tidak tahu keberadaannya.

Baca Juga: Akun Banyak Follower Kini Bisa Minta Verifikasi ke Instagram

Instagram juga menunjukkan beberapa akun-akun remaja yang bisa disarankan oleh orangtua untuk diikuti. Akun-akun itu bisa menjadi contoh positif bagi anak mereka, yang dimungkinkan menjadi sarana bagi orangtua untuk membuka diskusi intensif dengan anak.

Situs Well Being tidak terlalu mutakhir mengingat semua fitur yang dijelaskan di dalamnya telah tersedia sejak lama. Meskipun begitu, setidaknya Instagram berusaha membantu orangtua mengerti dunia online secara lebih baik.

Baca Juga: Peneliti Ciptakan Sistem Pendeteksi Cyberbullying

Selama ini, keberadaan media sosial seperti Instagram bisa membantu anak untuk berkomunikasi dengan teman-teman. Namun di lain sisi, media sosial bisa membuat anak menjadi minder atau bahkan terkena sasaran bullying.

Sebelumnya, Instagram menggarap aplikasi mandiri yang didedikasikan untuk berbelanja. Aplikasi khusus belanja itu bernama IG Shopping. IG Shopping memungkinkan pengguna untuk menelusuri barang-barang dari merchant yang diikuti. (SN/FHP)

Mozilla Kasih Update untuk Firefox, Apa yang Baru?

Sigit Nugraha
-
1
Mozilla Kasih Update untuk Firefox, Apa yang Baru?

Telset.id, Jakarta – Mozilla menggulirkan update untuk Firefox di berbagai platform. Pembaruan tersebut membawa beberapa perubahan yang berguna bagi pengguna.

Pertama, Firefox versi Android diperbarui dengan kinerja scrolling yang lebih memberi kenyamanan bagi pengguna. Sehingga, ketika pengguna memperbarui browser Firefox, mereka akan merasakan bahwa browser tersebut terasa lebih mulus dibanding versi sebelumnya.

Baca Juga: 1 Dari 4 Orang : Lebih Baik Telanjang Daripada Pergi Tanpa Ponsel

Namun demikian, terkadang scrolling di Firefox masih terasa kurang responsif dan cukup berat, jika dibandingkan Mozilla Firefox Focus dan Firefox Rocket versi Android yang memiliki scrolling lebih halus.

Untuk versi desktop, dilansir dari GSM Arena, Sabtu (08/09/2018), platform Windows, Mac, dan Linux mendapatkan CSS Variable Fonts. CSS Variable Font memungkinkan sistem mengunduh lebih sedikit file font.

Baca Juga: Ingin ke Mars, NASA Jual Nama ke Swasta

Selain font, versi desktop dan macOS juga mendapatkan Dark Mode, yang bisa mengubah halaman latar ke Dark Gray serta font ke warna putih guna memudahkan pengguna membaca dalam gelap.

Khusus untuk macOS Mojave, Mozilla akan menghadirkan fitur sinkronisasi Dark Mode pada akhir tahun ini. Saat ini, Firefox versi 62 sudah tersedia untuk di-download di semua platform yang mendukung. (SN/FHP)

Biar “Gak Anyep“, Driver Uber Wajib Punya Empat Bintang

Wahyu Sudoyo
-
0
Biar “<i>Gak Anyep</i>“, Driver Uber Wajib Punya Empat Bintang

Telset.id, Jakarta – Driver Uber di Australia nampaknya harus meningkatkan kualitas layanan mereka. Sebab, mereka bakal mendapatkan sanksi berupa pelarangan menggunakan aplikasi tersebut jika tidak meraih minimal rata-rata empat bintang dari konsumen mereka.

Seperti dilansir dari CNET, Sabtu (08/09/2018), Uber baru memperbarui pedomannya yang akan diberlakukan pada 19 September mendatang. Dalam pedomannya, Uber menegaskan bahwa setiap driver-nya di Australia dan Selandia Baru sering menerima peringkat rendah, maka berisiko tidak dapat menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Toyota Suntik Rp 7,3 Triliun untuk Mobil Otonom Uber

“Jika nilai rata-rata Anda di bawah minimum kota setelah beberapa pemberitahuan, akun Uber Anda dapat dinonaktifkan,” tulis panduan tersebut.

Namun sanksi tersebut tidak serta-merta dijatuhkan Uber jika pengemudi tidak meraih batas minimum yang ditetapkan. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu akan memberi peringatan terlebih dahulu ketika peringkat pengemudi mendekati batas minimum tersebut.

Baca Juga: Banyak Pengeluaran, Uber Rugi Rp 16 Triliun

Selain peringatan, Uber juga akan memberikan saran tentang car meningkatkan peringkat mereka. Jika tak kunjung membaik, pengemudi berisiko dilarang untuk menggunakan aplikasi Uber.

Dijelaskan General Manager Regional Uber Australia dan Selandia Baru, Susan Anderson, batas minimum peringkat di Australia adalah empat bintang. Itu karena, sebagian besar pengemudi biasanya meraih peringkat antara empat bintang dan diatasnya.

Baca Juga: Jadi Armada Utama, Walmart Borong 30 Truk Tesla

Menurut Uber, perubahan aturan ini merupakan langkah penting dalam menjaga pengalaman yang menyenangkan bagi penumpang dan mitra pengemudi pada aplikasi. Langkah itu juga dianggap bisa menumbuhkan lingkungan yang saling menghormati. (WS/FHP)

Bulan Depan, Mobil Listrik Suzuki Mulai Diuji Coba

Wahyu Sudoyo
-
0
Bulan Depan, Mobil Listrik Suzuki Mulai Diuji Coba

Telset.id, Jakarta – Produsen mobil asal Jepang, Suzuki rencananya akan mulai melakukan uji coba mobil  listrik prototipenya di India, pada Oktober mendatang. Hal ini diungkapkan Chirman Suzuki, Osamu Suzuki, yang mengatakan ada 50 mobil listrik Suzuki yang akan diuji coba.

“Kami akan memulai uji coba di jalanan dengan menggunakan 50 armada kendaraan listrik (EV) prototipe di India mulai bulan depan untuk mengembangkan EV yang aman dan mudah digunakan untuk pelanggan India,” kata Osamu, pada gelaran Global Mobility Summit di New Delhi, India.

Baca Juga: Unik! Produsen Senjata AK-47 Bikin Mobil Listrik Bergaya Retro

Dilansir dari Channel Newsasia, Sabtu (08/09/2018), Suzuki akan memulai produksi baterai lithium-ion untuk mobil listriknya di sebuah pabrik yang terletak di kawasan India Barat, mulai tahun 2020 mendatang. Sebab, Suzuki dipastikan bakal menjual mobil listrik di India sekitar tahun 2020, dengan menggandeng Toyota.

Sementara itu, dua produsen asal Jepang lainnya, Nissan dan Honda dipastikan akan membuat mobil listrik di Thailand. Kedua perusahaan ini sudah mendapat izin pemerintah Thailand untuk melakukan investasi senilai USD 888,2 juta atau mencapai Rp 12,8 triliun.

Baca Juga: Nissan dan Honda Bakal Buat Mobil Listrik di Thailand

Secara terperinci, Dewan Investigasi Thailand mengatakan bahwa Nissan akan menanamkan modal sebesar Rp 4,7 triliun. Sedangkan Honda bakal merogoh kocek senilai Rp 2,5 triliun untuk menjalankan proyek prestisiusnya.

Agensi itu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyetujui keringanan pajak untuk rencana menyewa enam pesawat Airbus A330 dari AirAsiaX senilai Rp 4 triliun dan untuk investasi Pet food sebesar Rp 1,5 triliun dalam produk makanan hewan peliharaan. (WS/FHP)

Jadi Armada Utama, Walmart Borong 30 Truk Tesla

Wahyu Sudoyo
-
0
Jadi Armada Utama, Walmart Borong 30 Truk Tesla

Telset.id, Jakarta – Nampaknya Tesla bisa menjadikan Walmart sebagai salah satu konsumen pentingnya. Bagaimana tidak, setelah raksasa ritel Amerika Serikat (AS) ini membeli 10 unit semi-truck Tesla pada November tahun lalu, kini mereka kembali memborong 30 unit truk Tesla di tahun ini.

Dilansir dari Engadget, Sabtu (08/09/2018), 30 unit tambahan semi-truck Tesla ditujukan Walmart untuk tokonya yang berada di Kanada. Jika dirinci, 20 truk pertama akan memperkuat armada inti Walmart di Missisauga, sementara sisanya akan mendukung pusat stok barang di Surrey, British Columbia (BC), Kanada.

Baca Juga: Mantan Karyawan Beberkan “Baterai Rongsok” Buatan Tesla

Dengan demikian, armada gudang Walmart di Kanada hanya mengandalkan kendaraan listrik untuk sarana pengangkutannya. Ini bagian dari strategi besar dari Walmart Kanada yang berupaya menggunakan armada dengan “kekuatan alternatif” pada tahun 2028.

Walmart bukanlah satu-satunya perusahaan besar yang menggunakan jasa truk buatan Tesla. PepsiCo misalnya, mereka memiliki 100 unit semi-truck Tesla sebagai armada utamanya.

Baca Juga: Tesla Sudah Bangun 10 Ribu Stasiun Charger Mobil Listrik

Kemudian FedEx yang sudah memesan 20 unit truk untuk ditempatkan di departemen FedEx Freight. Sejumlah perusahaan lain di Amerika Serikat maupun Eropa juga memesan truk listrik Tesla, seperti Anheuser-Busch 40 unit, Loblaws 15 unit, serta DHL 10 unit.

Tesla sendiri mengklaim, bahwa truk listrik buatannya jauh lebih aman dan menghasilkan jejak karbon minim dibanding kendaraan sejenis lain. Bahkan, truk listrik Tesla punya sensor dan kamera untuk membantu pengemudi menghindari kecelakaan lalu lintas. (WS/FHP)

1...2,4872,4882,489...3,878Halaman 2,488 dari 3,878
Follow Us