Beranda blog Halaman 2

PDN 1 Sudah Beroperasi, Menkomdigi: Masih dalam Tahap Penyempurnaan

0

Telset.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) 1 telah beroperasi, meski masih dalam tahap penyempurnaan. Proyek nasional ini sedang menjalani uji stres untuk memastikan kesiapan infrastrukturnya sebelum diresmikan secara penuh.

Menurut Meutya, uji stres atau stress test dilakukan untuk menilai ketahanan sistem PDN 1 dalam menghadapi skenario risiko ekstrem. “Kita saat ini sedang dalam persiapan operasional bersama BSSN. Ketika PDN betul-betul layak uji, sudah melalui stress test, baru akan dioperasionalkan sepenuhnya,” ujarnya saat ditemui di BPPT Tapos, Depok, Rabu (4/6/2025).

PDN 1 sebelumnya ditargetkan beroperasi pada 1 Juni 2025. Namun, pemerintah memilih berhati-hati mengingat pentingnya infrastruktur ini sebagai penyimpan data publik nasional. “Ini data masyarakat, jadi kami ingin memastikan semuanya berjalan optimal,” tambah Meutya.

Peningkatan Keamanan Setelah Serangan Siber

Proyek PDN 1 semula direncanakan beroperasi pada Agustus 2024. Namun, serangan siber ransomware yang melumpuhkan PDNS 2 pada bulan sebelumnya memaksa pemerintah meninjau ulang keamanan infrastruktur ini. Pembangunan PDN 1 merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk mendukung transparansi penyaluran bantuan sosial melalui teknologi digital.

PDN 1 dibangun sejak 2022 di atas lahan seluas 15.994 m² dengan dana pinjaman dari Pemerintah Prancis senilai EUR 164,6 juta. Fasilitas ini memiliki kapasitas prosesor 25.000 cores, memori 200 TB, penyimpanan 40 PB, dan daya listrik 20 MW saat beroperasi optimal.

Selain PDN 1, pemerintah juga mengembangkan pusat data di lokasi lain seperti Bekasi dan Batam untuk memperkuat infrastruktur digital nasional. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat data digital Asia Pasifik dengan nilai pasar mencapai Rp 60 triliun.

Keberhasilan PDN 1 diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan teknologi seperti kecerdasan artifisial dan komputasi awan di Indonesia, mengikuti jejak perusahaan global seperti Microsoft yang telah membangun data center pertama di Tanah Air.

Asus ExpertCenter P500MV: PC Mini Tower Tangguh untuk Bisnis UKM

0

Telset.id – Asus resmi meluncurkan ExpertCenter P500MV, PC mini tower tangguh yang dirancang khusus untuk mendukung produktivitas bisnis, terutama usaha kecil dan menengah (UKM). Desktop ini menawarkan performa tinggi, efisiensi energi, dan keamanan enterprise dalam desain ringkas 15 liter.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia, mengatakan, “ExpertCenter P500MV hadir sebagai solusi komputasi yang menyatu dengan gaya kerja profesional masa kini, terutama di era kerja hybrid. Kami ingin memastikan pengguna dapat bekerja dengan nyaman dan tanpa khawatir, baik di kantor maupun lokasi berpindah.”

Asus Desktop ExpertCenter P500MV

Performa Tinggi untuk Bisnis

ExpertCenter P500MV ditenagai prosesor Intel Core i7-13620H generasi ke-13 dengan TDP hingga 95W. Menurut pengujian internal Asus, performanya 30% lebih baik dibanding desktop sekelas. Perangkat ini mendukung RAM DDR5 hingga 64GB (5200MT/s) dan penyimpanan dual NVMe M.2 Gen 4 SSD hingga 2TB.

Untuk grafis, tersedia opsi Intel UHD Graphics standar atau kartu dedicated NVIDIA GeForce RTX 3050 (6GB) dan NVIDIA RTX A400 (4GB). Konektivitas lengkap mencakup Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, serta berbagai port USB, HDMI, dan DisplayPort.

Desain Inovatif dan Efisiensi Energi

Dengan form factor 15L, chassis ExpertCenter P500MV didesain tool-free untuk memudahkan upgrade. Sistem pendingin revolusioner Asus Tower Air Cooler menggunakan tiga heat pipe 6,7 mm dan kipas 9 cm, meningkatkan performa CPU hingga 38% dengan kebisingan hanya 24dB.

Asus Desktop ExpertCenter P500MV

Desktop ini juga mengedepankan efisiensi energi dengan PSU 330W bersertifikasi 80 PLUS Platinum yang menghemat daya hingga 34%. Fitur Smart Fan dan sertifikasi EPEAT Silver serta Energy Star 8.0 memperkuat komitmen Asus terhadap keberlanjutan.

Di tengah tren digitalisasi UKM yang semakin masif, kehadiran perangkat seperti ExpertCenter P500MV menjadi penting. Seperti dilaporkan Telset.id sebelumnya, permintaan perangkat komputasi untuk bisnis terus meningkat.

Untuk keamanan, ExpertCenter P500MV dilengkapi Asus ExpertGuardian dengan BIOS standar NIST SP 800-155, enkripsi TPM 2.0, dan slot Kensington. Asus juga menyertakan langganan McAfee+ Premium selama satu tahun dan menjamin pembaruan BIOS/driver selama lima tahun.

Fitur unggulan lainnya adalah Asus AI ExpertMeet yang menawarkan noise cancellation berbasis AI, peningkatan kualitas kamera, hingga transkripsi rapat otomatis. Dukungan Microsoft Copilot juga memungkinkan otomatisasi alur kerja.

Asus membanderol ExpertCenter P500MV mulai Rp 9.486.000 dengan garansi hingga lima tahun. Perangkat ini siap menjadi mitra produktivitas jangka panjang bagi UKM dan perusahaan di Indonesia.

Asus ExpertCenter P440VA: PC All-in-One Canggih untuk Bisnis

0

Telset.id – Asus resmi meluncurkan ExpertCenter P440VA, PC All-in-One (AiO) terbaru yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis modern. Perangkat ini menggabungkan performa tinggi, desain ramping, dan fitur keamanan enterprise dalam satu paket lengkap.

ExpertCenter P440VA hadir dengan layar sentuh FHD 24 inci berteknologi anti-silau dan sertifikasi TÜV Rheinland untuk mengurangi emisi cahaya biru. Rasio layar-ke-bodi mencapai 93% berkat desain bezel tipis, dengan profil 25% lebih ramping dibanding generasi sebelumnya. Fitur height-adjustable stand (HAS) memungkinkan penyesuaian ketinggian dan sudut layar sesuai kebutuhan pengguna.

Asus ExpertCenter AiO P440VA

“Kami percaya perangkat kerja adalah mitra produktivitas jangka panjang. ExpertSeries dirancang untuk bisnis dari kelas menengah hingga besar,” ujar Yulianto Hasan, Director Commercial Asus Indonesia. PC ini juga mendukung VESA mount 100×100 mm untuk pemasangan di dinding, menghemat ruang kerja.

Dari sisi performa, ExpertCenter P440VA ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dengan memori DDR5 hingga 64GB dan penyimpanan SSD 2TB. Konektivitas Wi-Fi 7 menjamin transfer data hingga tiga kali lebih cepat dari Wi-Fi 6, ideal untuk lingkungan kerja hybrid.

Keamanan menjadi fokus utama dengan fitur Asus ExpertGuardian, TPM 2.0 untuk enkripsi data, dan slot Kensington. Asus menyediakan pembaruan BIOS/driver selama lima tahun serta langganan McAfee+ Premium selama satu tahun.

Asus Expert Series

Untuk produktivitas berbasis AI, perangkat ini mengintegrasikan Asus AI ExpertMeet dengan fitur noise cancellation, transkripsi otomatis, dan dukungan Microsoft Copilot. Sistem audio Dolby Atmos certified dual 5W speakers memastikan kualitas suara optimal untuk konferensi.

ExpertCenter P440VA sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai Rp 8.451.000. PC ini dapat dibeli melalui situs resmi Asus, e-commerce, dan 107 mitra distribusi di seluruh negeri. Sebagai bagian dari ekosistem enterprise, Asus menawarkan garansi hingga lima tahun dan ketersediaan suku cadang jangka panjang.

Peluncuran ini memperkuat portofolio Asus di segmen bisnis, bersaing dengan produk serupa seperti HP Amplify 2025 dan solusi digital Acer.

Asus ExpertBook P3: Laptop Bisnis Tangguh dengan Dukungan AI

0

Telset.id – Asus resmi meluncurkan ExpertBook P3 (P3405CVA), laptop bisnis terbaru yang dirancang untuk produktivitas tinggi dengan dukungan teknologi AI. Laptop ini hadir dengan performa tangguh, desain portabel, dan fitur keamanan canggih, menjadikannya solusi ideal bagi profesional modern.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus, mengatakan, “Asus ExpertBook P3 ideal untuk mobilitas dan performa saat bepergian.” Peluncuran dilakukan di Jakarta pada Rabu (4/6/2025).

Asus ExpertBook P3405CVA

Performa Tangguh untuk Tuntutan Bisnis

ExpertBook P3 ditenagai prosesor Intel Core i7-13620H (2.4 GHz, hingga 4.9 GHz, 10 core, 16 thread) atau Intel Core i5-13420H. Laptop ini mampu menangani tugas berat dan aplikasi berbasis AI dengan lancar.

Dengan memori DDR5 hingga 16 GB dan penyimpanan dual SSD hingga 1 TB (PCIe 4.0 M.2), ExpertBook P3 menawarkan kecepatan dan kapasitas besar untuk multitasking. Grafis Intel UHD Graphics memastikan visual jernih untuk presentasi atau kebutuhan multimedia.

Sistem pendingin ExpertCool menjadi salah satu keunggulan, memastikan performa optimal bahkan saat beban kerja tinggi. Desain ventilasi dengan lapisan mesh mencegah debu masuk, sehingga kipas tetap bekerja efisien.

Desain Portabel dan Tahan Banting

Dengan bobot mulai 1,36 kg, ExpertBook P3 sangat ringan dan mudah dibawa. Bodinya terbuat dari material aluminium yang kokoh, memenuhi standar militer AS (MIL-STD 810H).

Asus ExpertBook P3405CVA

Fitur seperti keyboard tahan tumpahan cairan dan chassis metal yang ringan namun kuat dirancang untuk mendukung mobilitas maupun pemakaian intensif harian. “Durabilitas seperti ini bukan hanya melindungi perangkat, tetapi juga menjaga produktivitas tim,” jelas Yulianto.

Fitur AI untuk Kolaborasi Efisien

ExpertBook P3 dilengkapi Asus AI ExpertMeet, asisten rapat berbasis AI yang mendukung terjemahan real-time dan ringkasan poin penting. Teknologi AI noise-cancelation memastikan kualitas suara jernih selama konferensi video.

Ada pula AI Camera yang mampu melakukan auto-framing, eye contact correction, hingga latar blur pintar. Dengan AI yang berjalan langsung dari perangkat (on-device), pengguna mendapatkan manfaat efisiensi dan keamanan sekaligus.

Asus ExpertBook P3405CVA

Laptop ini juga terintegrasi dengan Microsoft Copilot, memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan alur kerja. Seperti yang ditawarkan Zenbook DUO, fitur AI menjadi nilai tambah utama.

Keamanan Kelas Bisnis

ExpertBook P3 dilengkapi Asus ExpertGuardian dengan fitur seperti chip TPM 2.0, sensor sidik jari, dan pelindung webcam fisik. Kepatuhan terhadap standar NIST SP 800-155 memastikan perlindungan data dari level perangkat keras hingga perangkat lunak.

Slot kunci Kensington Nano juga tersedia untuk keamanan fisik. Konektivitas lengkap termasuk dua port USB 3.2 Gen 2 Type-C, dua USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1 TMDS, RJ45 Ethernet, dan jack audio 3,5 mm.

Harga dan Ketersediaan

Asus ExpertBook P3 (P3405CVA) tersedia dengan harga mulai dari Rp 12.199.000. Laptop ini sudah bisa didapatkan di situs resmi Asus, toko online, dan 107 mitra distribusi di seluruh Indonesia.

Asus memberikan garansi hingga 5 tahun untuk ExpertBook P3, bersama dengan pembaruan BIOS/driver berkala. “Kami ingin memastikan pengguna bekerja dengan nyaman dan worry-free di setiap fase penggunaan perangkat,” tutup Yulianto.

Asus Targetkan Posisi No 1 di Pasar Laptop Bisnis Indonesia

0

Telset.id – Asus memperluas dominasinya di pasar laptop Indonesia dengan menargetkan posisi nomor satu di segmen bisnis dan profesional. Setelah sukses di segmen consumer dan gaming, perusahaan asal Taiwan ini kini fokus pada lini ExpertBook dan ExpertCenter untuk menjangkau pelaku UMKM hingga instansi pemerintah.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia, menyatakan bahwa Asus ExpertBook dirancang untuk menjadi pilihan utama pengguna bisnis dan profesional. “Kami menargetkan semua level, mulai dari prosumer, UMKM, korporat, hingga pemerintah,” ujarnya dalam peluncuran di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Asus Expert Series

Strategi Produk untuk Segmen Bisnis

Asus membagi lini ExpertBook menjadi dua kategori utama. Pertama, seri D-series seperti D1, D3, dan D5 yang ditujukan untuk UMKM dan prosumer dengan harga terjangkau. Kedua, model D5 dan D9 untuk korporasi, dilengkapi fitur keamanan tinggi dan sertifikasi ketahanan militer.

Untuk sektor pemerintahan, Asus menghadirkan varian dengan konten lokal yang mendukung kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). “Nilai TKDN Asus konsisten di atas 40%,” tegas Yulianto. Langkah ini sejalan dengan program transformasi digital pemerintah.

Dukungan Layanan dan Komitmen Lokal

Asus memperkuat layanan purna jual dengan 114 service center di Indonesia dan dukungan on-site service di hampir 300 titik. Produk bisnisnya juga dilengkapi Expert Warranty, garansi global 3 tahun termasuk perlindungan kerusakan tak disengaja.

Asus Expert Series

Ekspansi ke segmen bisnis ini bukan hanya perluasan pasar, tetapi juga kontribusi Asus bagi industri lokal. Dengan portofolio lengkap dan strategi berkelanjutan, Asus siap memperkuat posisinya di pasar laptop profesional Indonesia.

GoPay Luncurkan Sahabat-AI, Teknologi Chat Lokal Berbasis Bahasa Daerah

0

Telset.id – GoPay kini menghadirkan Sahabat-AI, layanan chat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat diakses langsung melalui aplikasi. Teknologi ini dikembangkan khusus untuk memahami keragaman bahasa dan budaya Indonesia, termasuk bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.

Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menjelaskan, Sahabat-AI dirancang untuk memberikan jawaban informatif dengan bahasa yang alami. “Kami menghadirkan layanan ini di GoPay yang sudah digunakan jutaan orang, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan LLM (Large Language Model) khas Indonesia dengan mudah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/6/2025).

Keunggulan utama Sahabat-AI adalah pemahaman mendalam terhadap budaya lokal. Layanan ini tidak hanya mendukung Bahasa Indonesia dan Inggris, tetapi juga mampu berinteraksi dalam beberapa bahasa daerah. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan apa pun melalui chat dan mendapatkan respons yang relevan dengan konteks Indonesia.

Peluncuran Sahabat-AI dilakukan di Museum Nasional Indonesia dengan dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, pengembangan AI yang memahami keragaman bahasa adalah langkah penting untuk memastikan transformasi digital bermanfaat bagi seluruh masyarakat. “Solusi ini akan membantu menjembatani kebutuhan bisnis dan sosial di Indonesia,” tambahnya.

Inisiatif ini sejalan dengan perkembangan teknologi AI di Tanah Air, seperti yang dilakukan IBM dalam mendukung operasional bisnis lokal dan Meta yang meluncurkan solusi AI untuk UMKM. Kehadiran Sahabat-AI di GoPay diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap teknologi canggih tanpa hambatan bahasa.

Layanan ini tersedia mulai hari ini bagi seluruh pengguna GoPay. Pengembang berencana terus memperluas fitur dan cakupan bahasa daerah yang didukung.

Asus Expert Series: Solusi Worry-Free untuk Bisnis dan Profesional

0

Telset.id – Asus meluncurkan lini produk Expert Series sebagai solusi komputasi lengkap bagi pelaku bisnis, profesional, dan institusi. Produk ini dirancang untuk memberikan performa tinggi, ketahanan ekstra, dan keamanan maksimal, sehingga pengguna bisa fokus pada produktivitas tanpa khawatir.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia, menjelaskan bahwa Expert Series tidak sekadar menghadirkan perangkat, tetapi solusi komputasi yang terintegrasi dengan gaya kerja hybrid. “Setiap lini Expert Series hadir sebagai partner produktivitas yang tangguh, ringan, aman, dan siap digunakan sejak hari pertama,” ujarnya.

Performa Super Cepat untuk Produktivitas Maksimal

Asus Expert Series didukung prosesor Intel Core i5-i7 generasi ke-13 dan RAM LPDDR5X dengan kecepatan hingga 8.500MB per detik. Perangkat ini juga menawarkan fleksibilitas upgrade RAM hingga 64GB dan penyimpanan SSD Gen4 dengan kecepatan 3600Mbps. Untuk menjaga stabilitas, Asus menyematkan sistem pendingin yang lebih efisien.

Asus Expert Series

Ketahanan Tingkat Militer

Expert Series telah lolos 24 dari 28 uji ketahanan militer, termasuk uji tekanan panel hingga 30kg, engsel tahan 50.000 kali buka-tutup, dan keyboard yang mampu bertahan hingga 10 juta kali tekan. Perangkat ini juga tahan tumpahan cairan hingga 78cc.

Keamanan dan Layanan Purna Jual Terbaik

Asus membekali Expert Series dengan fitur keamanan seperti TPM 2.0, pemulihan BIOS otomatis, dan login biometrik. Layanan purna jualnya mencakup garansi internasional 3 tahun, dukungan on-site di 300 lokasi, dan perlindungan kerusakan tidak disengaja selama 1 tahun.

Asus Expert Series

Dengan kombinasi performa, ketahanan, dan layanan lengkap, Asus Expert Series siap menjadi solusi worry-free bagi dunia bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Asus atau lihat harga resmi seri ProArt terbaru sebagai alternatif.

Canva Luncurkan Fitur Pendidikan Terbaru untuk Guru dan Siswa di Indonesia

Telset.id – Bulan Mei bukan hanya waktu untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional, tetapi juga momen bagi para pendidik dan siswa untuk bereksplorasi dengan teknologi terkini. Canva, platform desain visual terkemuka dunia, baru saja memperkenalkan serangkaian fitur pendidikan terbaru yang dirancang khusus untuk memudahkan proses belajar-mengajar di Indonesia. Fitur-fitur ini, yang diumumkan dalam acara Canva Create 2025, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan nyata para guru dan siswa di ruang kelas.

Dalam rangka menyambut Bulan Pendidikan Nasional, Canva tidak hanya menghadirkan alat-alat baru, tetapi juga mengadopsi visi Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang inklusif dan kreatif. Fitur seperti Canva Sheets, Pusat Tugas, dan Program Canva (Canva Code) dirancang untuk menyederhanakan administrasi kelas sekaligus membuat pembelajaran lebih interaktif. Yang menarik, sebagian besar ide fitur ini berasal langsung dari masukan para pendidik di Indonesia.

Mengubah Administrasi Kelas Menjadi Lebih Efisien

Bagi para guru, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mengelola tugas siswa seringkali memakan waktu berjam-jam. Canva Sheets hadir sebagai solusi visual untuk menggantikan spreadsheet konvensional. Dengan fitur ini, guru dapat memantau kehadiran, mengelola anggaran, atau bahkan berkolaborasi dengan siswa dalam satu platform yang mudah digunakan. Tidak hanya itu, Pusat Tugas memungkinkan pengajar memberikan tugas, memantau progres, dan memberikan umpan balik—semuanya dalam satu tempat.

Studio Ajaib—Kreativitas Skala Besar adalah fitur lain yang patut diperhatikan. Dengan bantuan AI, guru dapat membuat lembar kerja yang dipersonalisasi, sertifikat multibahasa, atau masukan untuk siswa hanya dengan satu perintah. Ini menghemat waktu dan memastikan materi pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan siswa.

Pembelajaran Interaktif dengan AI dan Kuis

Murid masa kini tumbuh di era konten visual yang dinamis, dan Canva memahami hal ini. Pembuat Kuis memungkinkan guru menyisipkan kuis interaktif ke dalam slide presentasi hanya dengan beberapa klik. Fitur ini tidak hanya membuat pelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui pendekatan yang lebih interaktif.

Program Canva (Canva Code) adalah terobosan lain yang memungkinkan pendidik membuat permainan, timeline, atau peta interaktif tanpa perlu memahami pemrograman. Cukup dengan mendeskripsikan apa yang dibutuhkan, AI akan mengubah ide tersebut menjadi desain siap pakai. Sementara itu, fitur AI Voice memungkinkan guru membuat narasi konten atau merefleksikan pembelajaran secara audio—sangat berguna untuk model flipped learning atau siswa dengan kebutuhan khusus.

Ruoshan Tao, Kepala Pemasaran Canva untuk Asia Tenggara dan Amerika Latin, menyatakan, “Kreativitas adalah kunci untuk meningkatkan interaksi di kelas. Sejak bermitra dengan Kementerian Pendidikan pada 2022, lebih dari 5,2 juta guru dan siswa di Indonesia telah menggunakan Canva Pendidikan, menciptakan 149 juta desain pada 2024. Fitur-fitur baru ini adalah hasil dari masukan langsung mereka.”

Canva School Design Challenge: Wadah Kreativitas Siswa

Sebagai bagian dari Bulan Pendidikan Nasional, Canva bekerja sama dengan REFO meluncurkan Canva School Design Challenge. Inisiatif ini bertujuan mendorong kreativitas siswa TK hingga SMA di seluruh Indonesia, khususnya di sekolah swasta dan internasional yang berada di luar ekosistem belajar.id. Target awalnya adalah menjaring 30 sekolah, namun respons yang luar biasa membuat angka tersebut terlampaui—40 dari 100 sekolah pendaftar telah menjalani orientasi.

Bagi yang tertarik, informasi lebih lanjut dapat diakses di bit.ly/canvaschooldesignchallenge. Inisiatif seperti ini sejalan dengan upaya digitalisasi pendidikan di Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh pemerintah dalam membentuk Badan Cyber Nasional.

Dengan fitur-fitur terbarunya, Canva tidak hanya mempermudah proses administrasi guru tetapi juga membawa angin segar dalam metode pembelajaran. Di era di mana teknologi lokal mulai mendunia, inovasi seperti ini menunjukkan bahwa masa depan pendidikan Indonesia semakin cerah—dan lebih kreatif.

iQOO Z10 Resmi Dirilis di Indonesia, Harga 3.1 Juta!

0

Telset.id – iQOO resmi meluncurkan smartphone terbarunya, iQOO Z10, di Indonesia. Ponsel ini mencuri perhatian dengan baterai berkapasitas raksasa 7.300 mAh, yang membuatnya meraih penghargaan MURI sebagai “The Biggest Smartphone Battery in Indonesia”. Meski memiliki baterai besar, iQOO Z10 tetap ramping dengan ketebalan hanya 7,89 mm dan bobot 199 gram.

Menurut pengujian yang dilakukan iQOO, Z10 mampu bertahan hingga 15 jam untuk bermain game dan waktu lebih lama untuk menonton video streaming. Ponsel ini juga dilengkapi dengan charger 90 watt yang disertakan dalam paket pembelian. Fitur unggulan lainnya termasuk bypass charger dan tentu saja performa gacor Snapdragon 7s Gen 3 dengan skor Antutu mencapai 822 ribu.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

iQOO Z10 hadir dengan layar quad curve dengan bezel tipis dan ketangguhan military grade. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP65, yang membuatnya tahan terhadap air selama 12 jam dalam simulasi hujan. Pengujian ketangguhan dilakukan di laboratorium Cikupa untuk memverifikasi klaim standar militer tersebut.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah NFC multifungsi dan sistem operasi Funtouch 15. iQOO Z10 juga dibekali layar AMOLED 6,77 inci dengan refresh rate 120Hz dan resolusi FHD+. Panel layarnya diklaim mampu mencapai kecerahan puncak hingga 5.000 nits, angka yang cukup fantastis untuk kelas mid-range.

Di sektor kamera, Z10 memiliki dual kamera dengan sensor utama 50MP IMX882 dan sensor depth 2MP. Untuk kamera selfie, terdapat sensor 32MP yang tertanam di layar. Dapur pacunya ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 3 dengan kombinasi RAM hingga 12GB dan penyimpanan 256GB.

Harga dan Varian

iQOO Z10 tersedia dalam beberapa varian dengan harga yang bervariasi:

  • 8/128GB: Rp 3.199.000
  • 8/256GB: Rp 3.499.000
  • 12/256GB: Rp 3.499.000
  • 12/512GB: Rp 4.199.000

Bersamaan dengan peluncuran Z10, iQOO juga memperkenalkan seri Neo ke pasar Indonesia untuk pertama kalinya, yaitu iQOO Neo 10. Perangkat ini menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan Snapdragon 8s Gen 4 dengan skor Antutu mencapai 2.426.162.

iQOO Neo 10 dilengkapi dengan iQOO Supercomputing Chip Q1 yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman gaming. Fitur unggulannya termasuk Game Super Resolution dan Game Super Frame Rate. Perangkat ini juga memecahkan rekor MURI sebagai perangkat pertama yang bisa bermain game dengan frame rate 144Hz.

Untuk pendinginan, Neo 10 menggunakan sistem setara flagship dengan total area pendinginan 27.000 mm persegi dan dilengkapi 9 sensor suhu NTC. Hasil pengujian menunjukkan suhu hanya 38,8 derajat Celsius setelah bermain game MOBA selama 1 jam.

Neo 10 hadir dengan baterai 7.000 mAh dan dukungan flash charge 120 watt, serta fitur bypass charging. Layarnya berukuran 6,78 inci dengan kecerahan hingga 5.500 nits dan refresh rate 144Hz. Ponsel ini tersedia dalam dua warna: Onyx Black dan Blaze Orange.

Harga iQOO Neo 10 di Indonesia:

  • 8/256GB: Rp 5.599.000
  • 12/256GB: Rp 6.099.000
  • 16/512GB: Rp 7.099.000

Dengan peluncuran kedua perangkat ini, iQOO semakin memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia, khususnya untuk segmen mid-range hingga flagship.

Fortnite Hadirkan NPC Generatif AI, Bisa Ngobrol Layaknya Manusia

Telset.id – Bayangkan Anda sedang menjelajahi dunia Fortnite, tiba-tiba bertemu karakter non-player (NPC) yang bisa mengobrol secara spontan seperti manusia. Tidak lagi terbatas pada dialog kaku, NPC ini mampu merespons pertanyaan Anda dengan gaya unik, bahkan meyakinkan Anda untuk menekan tombol merah berbahaya. Ini bukan skenario fiksi—Epic Games baru saja mengumumkan fitur revolusioner ini dalam keynote “State of Unreal”.

Melalui Unreal Editor for Fortnite (UEFN), developer kini dapat menciptakan NPC berbasis generative AI. Karakter ini bisa disesuaikan suara, gaya bicara, hingga kepribadiannya. Dalam demo, NPC bernama Mr. Buttons berhasil memukau penonton dengan jawaban real-time yang dihasilkan hanya dari 20 baris teks prompt. Saat presenter menanyakan tentang tanda peringatan di sekitarnya, Mr. Buttons dengan lihai menjawab, “Tanda-tanda? Itu hanya saran dari mereka yang kurang imajinasi. Lagipula, aturan dibuat untuk dilanggar perlahan, setuju?”

Kemajuan Teknologi dengan Batasan yang Jelas

Meski impresif, demo ini juga mengungkap keterbatasan teknologi saat ini. Interaksi masih bergantian (turn-based), bukan percakapan alami dengan interupsi. Presenter harus menahan tombol mikrofon untuk berbicara, dan NPC butuh jeda beberapa detik untuk memproses respons—ditutupi dengan filler vocal seperti “Hmmm” atau “Ahhh”.

Ini bukan pertama kalinya Epic bereksperimen dengan AI di Fortnite. Bulan lalu, Darth Vader versi AI muncul di Fortnite: Galactic Battle. Dialognya dihasilkan Gemini 2.0 Flash dan diolah ElevenLabs untuk meniru suara James Earl Jones. Sayangnya, kolaborasi ini viral karena alasan kurang ideal: Vader sempat mengucapkan kata-kata kasar setelah menirukan pemain yang menggunakan bahasa tidak sopan. Epic pun langsung merilis hotfix.

Masa Depan Interaksi Game yang Lebih Dinamis

Kehadiran NPC generatif AI membuka pintu bagi pengalaman gaming yang lebih personal. Bayangkan bertemu pedagang yang bisa menawar harga berdasarkan mood-nya, atau musuh yang mengolok-olok gaya bermain Anda. Teknologi ini juga selaras dengan visi Epic tentang metaverse yang lebih interaktif.

Menurut bocoran Unreal Engine 6, AI akan memainkan peran besar dalam generasi engine berikutnya. Dengan alat UEFN yang dijadwalkan rilis tahun ini, kreator Fortnite bisa segera bereksperimen dengan NPC generatif. Pertanyaannya: Akankah teknologi ini mengubah cara kita berinteraksi dalam game, atau justru menimbulkan tantangan baru terkait moderasi konten?

Satu hal yang pasti—dunia game tidak akan pernah sama lagi. Dan seperti kata Mr. Buttons, “Aturan memang dibuat untuk ditantang.”

The Witcher IV: Bocoran Teknologi Unreal Engine 5 yang Bikin Heboh

Telset.id – Bayangkan menjelajahi dunia The Witcher dengan dedaunan yang bergoyang realistis, kota-kota ramai penuh kehidupan, dan pemandangan pegunungan yang memukau—semua berjalan mulus di PlayStation 5 dengan ray tracing aktif. Ini bukan sekadar impian, melainkan gambaran masa depan yang diperlihatkan Epic Games dalam State of Unreal event terbaru mereka.

Kolaborasi antara Epic Games dan CD Projekt Red menghasilkan demo teknologi menakjubkan yang mengisyaratkan masa depan seri The Witcher. Meski bukan cuplikan resmi dari The Witcher IV, demo ini memberikan secercah harapan tentang apa yang bisa kita harapkan dari game RPG legendaris tersebut.

Revolusi Grafik dengan Unreal Engine 5.6 dan 5.7

Demo yang berdurasi sekitar sepuluh menit ini memperlihatkan Ciri melintasi pegunungan bersalju di Kovir hingga pelabuhan ramai Valdrest. Yang membuatnya istimewa adalah teknologi di baliknya: Unreal Engine 5.6 dengan fitur eksperimental seperti Fast Geometry Streaming Plugin yang memungkinkan dunia terbuka dimuat lebih cepat.

Tapi yang benar-benar mencuri perhatian adalah Nanite Foliage di Unreal Engine 5.7. Sistem baru ini merender setiap daun dan ranting sebagai geometri 3D nyata, bukan sekadar tekstur datar. Hasilnya? Hutan lebat dengan detail menakjubkan tanpa mengorbankan performa. Demo ini berjalan pada 60 fps di PS5 dengan ray tracing aktif—prestasi teknis yang patut diacungi jempol.

Masa Depan The Witcher IV

Meski CD Projekt Red belum mengungkap detail resmi tentang The Witcher IV, demo ini memberikan petunjuk jelas tentang arah pengembangan game tersebut. Dengan teknologi Unreal Engine terbaru, dunia The Witcher akan menjadi lebih hidup dan imersif dari sebelumnya.

Pasar Valdrest yang dipenuhi NPC dengan animasi halus menunjukkan potensi besar untuk kota-kota dalam game. Sementara itu, pemandangan pegunungan Kovir dengan salju yang realistis membuktikan kemampuan engine dalam menangani lingkungan alam yang luas.

Perlu diingat, The Witcher IV masih jauh dari rilis—perkiraan terbaik adalah tahun 2027. Tapi dengan teknologi yang diperlihatkan hari ini, tungguannya pasti akan sepadan dengan hasilnya. Sementara menunggu, Anda bisa menyegarkan ingatan dengan The Witcher 3 Next-Gen yang sudah tersedia dengan peningkatan grafis signifikan.

Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan terbaru ini? Apakah teknologi baru Unreal Engine akan membawa The Witcher IV menjadi game RPG terbaik sepanjang masa? Atau Anda lebih tertarik dengan adaptasi serial The Witcher garapan Netflix yang juga sedang dalam pengembangan?

Google Tunda Fitur Ask Photos, Perbaikan Besar Dijanjikan dalam 2 Minggu

Telset.id – Jika Anda termasuk yang menanti-nanti fitur Ask Photos dari Google, bersiaplah untuk sedikit lebih sabar. Google mengumumkan penundaan peluncuran fitur berbasis AI ini karena masalah kualitas dan pengalaman pengguna.

Jamie Aspinall, Product Manager Google Photos, baru-baru ini merespons keluhan pengguna di platform X (sebelumnya Twitter). Dalam cuitannya, Aspinall mengakui bahwa Ask Photos belum mencapai standar yang diharapkan. “Ask Photos belum berada di level yang seharusnya, terutama dalam hal latensi, kualitas, dan pengalaman pengguna,” tulisnya.

Fitur yang pertama kali diperkenalkan di konferensi I/O tahun lalu ini sebenarnya sudah mulai tersedia untuk pengguna terpilih sejak September 2024. Ask Photos memanfaatkan kecerdasan buatan Gemini untuk membantu pengguna menemukan foto dari perpustakaan mereka menggunakan pencarian bahasa alami.

Masalah yang Dihadapi Google

Ini bukan pertama kalinya Google mengalami kendala dalam menerapkan fitur berbasis AI. Sebelumnya, fitur AI Overviews di mesin pencari mendapat banyak kritik karena memberikan hasil yang tidak akurat. Demikian pula dengan alat pembuat gambar AI mereka yang menghasilkan beberapa gambar aneh saat pertama kali diluncurkan.

Aspinall menjelaskan bahwa peluncuran Ask Photos saat ini dihentikan sementara dengan jumlah pengguna yang sangat terbatas. Tim Google sedang bekerja untuk memperbaiki masalah yang ada dan menjanjikan versi yang lebih baik dalam waktu sekitar dua minggu.

Kritik Internal Terhadap Strategi AI Google

Masalah ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap pendekatan Google dalam pengembangan AI. Baik mantan pemimpin maupun karyawan saat ini telah menyuarakan keprihatinan tentang strategi perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan.

Google tampaknya sedang berusaha mengejar ketertinggalan dari pesaing seperti OpenAI dan Microsoft dalam perlombaan AI. Namun, beberapa peluncuran produk terbaru mereka justru menuai kritik karena terkesan terburu-buru dan kurang matang.

Bagi pengguna yang penasaran dengan kemampuan Ask Photos, mungkin Anda bisa mencoba beberapa tips mengelola penyimpanan Google Photos sembari menunggu versi yang lebih baik dari fitur ini.

Sementara itu, Google terus mengembangkan berbagai inovasi lain, termasuk mode desktop native untuk Android 16 yang diumumkan di I/O 2025, menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada pengembangan AI saja.

Dengan penundaan ini, Google berharap dapat menyajikan pengalaman Ask Photos yang lebih mulus dan bermanfaat bagi pengguna. Apakah dua minggu cukup untuk memperbaiki semua masalah? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.