Beranda blog Halaman 90

iPhone 18 Bakal Pakai RAM Enam Saluran, Performa Lebih Gahar?

0

Telset.id – Bocoran terbaru mengindikasikan Apple akan membawa perubahan signifikan pada sistem memori iPhone 18 series. Jika Anda mengira peningkatan performa hanya datang dari chipset, siap-siap terkejut dengan strategi Apple kali ini.

Menurut tipster terpercaya Digital Chat Station di Weibo, Apple dikabarkan akan mengadopsi arsitektur memori enam saluran (six-channel) untuk lini iPhone 18. Langkah ini disebut-sebut akan memberikan lonjakan performa yang signifikan, terutama untuk tugas berat seperti gaming, generative AI, dan multitasking intensif.

Logic board iPhone 18 dengan arsitektur RAM enam saluran

Mengapa Enam Saluran Penting?

Arsitektur multi-saluran memungkinkan peningkatan kecepatan transfer data antara memori DRAM dan pengontrol memori dengan menambah jalur komunikasi. Analoginya seperti memperlebar jalan tol – semakin banyak jalur, semakin lancar arus lalu lintas datanya.

Meski bocoran tidak menyebut detail peningkatan efisiensi, Digital Chat Station menegaskan bahwa aspek performa akan mengalami lompatan besar. Kabar ini sejalan dengan rumor sebelumnya tentang upgrade chipset iPhone 18 Pro yang disebut akan dijual dengan harga lebih premium.

LPDDR5X Tetap Dipertahankan

Yang mengejutkan, Apple disebut akan tetap menggunakan standar LPDDR5X alih-alih beralih ke LPDDR6 yang lebih baru. Kebiasaan Apple yang kerap terlambat mengadopsi standar terbaru kembali terulang, sementara kompetitor seperti Qualcomm sudah bersiap dengan dukungan LPDDR6 untuk Snapdragon 8 Elite Gen 2.

Analis Ming-Chi Kuo sebelumnya memprediksi bahwa seluruh model iPhone 18 akan dibekali RAM 12GB sebagai standar – sama dengan seri iPhone 17. Meski jumlah RAM tak bertambah, optimasi sistem operasi Apple yang terkenal efisien mungkin menjadi alasan mereka tak terburu-buru menambah kapasitas.

Bagi yang penasaran dengan perkembangan iOS terbaru, Anda bisa menyimak fakta tentang iOS 18.4.1 yang sempat menimbulkan kontroversi. Atau jika ingin mempersonalisasi perangkat, panduan kustomisasi layar utama iPhone di iOS 18 mungkin bisa membantu.

Dengan segala pembaruan ini, pertanyaan besarnya adalah: Akankah peningkatan arsitektur memori ini cukup untuk membuat iPhone 18 unggul di pasar smartphone premium yang semakin kompetitif? Jawabannya mungkin baru akan jelas ketika Apple resmi mengumumkan seri terbarunya.

Intel Arc Battlemage 140V & 130V Dapat Boost Performa Gratis!

0

Telset.id – Kabar gembira untuk para gamer handheld! Intel baru saja merilis pembaruan driver grafis terbaru yang memberikan peningkatan performa signifikan untuk iGPU Arc Battlemage 140V dan 130V. Peningkatan ini datang tepat saat popularitas perangkat gaming portabel semakin meroket.

Driver terbaru dengan kode “6734” ini memberikan peningkatan frame rate yang cukup mengesankan di berbagai game populer. Intel mengklaim peningkatan rata-rata 10% untuk FPS dan 25% untuk 99th percentile FPS. Angka-angka ini bukan sekadar klaim kosong – mereka telah melakukan pengujian ekstensif pada MSI Claw 7 AI+ yang menggunakan Core Ultra 7 268V dengan Arc 140V.

Detail Peningkatan Performa

Dalam pengujian yang dilakukan Intel, beberapa game menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan:

  • Fortnite S34: +17.9%
  • DOTA 2: +16.0%
  • Black Myth Wukong: +13.8%
  • PayDay 3: +12.6%

Peningkatan ini sangat berarti mengingat perangkat handheld biasanya beroperasi pada daya terbatas (17W dalam kasus ini). “Ini menunjukkan komitmen Intel untuk terus mengoptimalkan arsitektur Xe2 Battlemage mereka,” kata seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya.

Perbandingan Performa Intel Arc 140V Sebelum dan Sesudah Update Driver

Dampak bagi Pasar Gaming Handheld

Kehadiran pembaruan ini semakin mengukuhkan posisi Intel di pasar gaming handheld yang sedang panas. Dengan performa yang terus ditingkatkan melalui pembaruan driver, produk seperti MSI Claw menjadi semakin kompetitif melawan pesaing berbasis AMD dan NVIDIA.

Menariknya, pembaruan ini tidak terbatas hanya untuk perangkat MSI. Semua platform yang menggunakan Arc 140V dan 130V akan mendapatkan manfaat yang sama. Ini termasuk beberapa laptop gaming kelas atas yang menggunakan chip Lunar Lake.

Sebagai informasi, arsitektur Xe2 Battlemage pertama kali diperkenalkan pada prosesor Lunar Lake “Core Ultra 200V” yang diluncurkan tahun lalu. Arsitektur ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk kartu grafis diskrit Arc Battlemage yang mendapat sambutan hangat dari komunitas gamer.

Namun, tidak semua berita tentang Battlemage menggembirakan. Seperti dilaporkan sebelumnya, Intel dikabarkan telah membatalkan pengembangan varian high-end Battlemage BMG-G31. Kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan tentang strategi Intel di pasar GPU high-end.

Meski demikian, optimasi yang berkelanjutan untuk produk-produk yang sudah beredar menunjukkan bahwa Intel tetap serius di segmen grafis. Dengan merger yang direncanakan dengan GlobalFoundries, masa depan divisi grafis Intel tampaknya akan semakin menarik untuk diikuti.

Spotify Catat Rekor Baru: 5 Juta Pengguna Premium Bertambah di Q1 2025

0

Pernahkah Anda merasa bahwa hampir semua orang di sekitar Anda sudah berlangganan Spotify Premium? Ternyata, firasat Anda tidak salah. Platform streaming musik terbesar di dunia ini baru saja mengumumkan pertumbuhan yang mengesankan di kuartal pertama tahun 2025.

Spotify menambahkan 5 juta pengguna premium baru hanya dalam tiga bulan terakhir (Januari-Maret 2025). Angka ini menunjukkan peningkatan 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan tambahan ini, total pelanggan berbayar Spotify kini mencapai 268 juta. Tidak hanya itu, perusahaan juga mencatat pendapatan operasional tertinggi sepanjang sejarahnya.

Lalu, apa rahasia di balik kesuksesan Spotify? Bagaimana platform ini terus mempertahankan dominasinya di tengah persaingan ketat dengan Apple Music, YouTube Music, dan layanan streaming lainnya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Pertumbuhan Pengguna dan Pendapatan yang Mengesankan

Menurut laporan resmi Spotify, platform ini sekarang memiliki 678 juta pengguna aktif bulanan (MAU). Dari jumlah tersebut, 423 juta merupakan pengguna yang mengakses layanan dengan model dukungan iklan. Jika dihitung, seharusnya total pengguna adalah 691 juta (423 juta + 268 juta), namun ada selisih 13 juta yang belum dijelaskan secara rinci oleh perusahaan.

Xiaomi 15 owners can now get 4 months of free Spotify Premium

Di sisi pendapatan, Spotify membukukan rekor pendapatan operasional sebesar €509 juta (sekitar $528 miliar) dengan total pendapatan mencapai €4,2 miliar ($4,8 miliar). Angka-angka ini menunjukkan bahwa Spotify telah berhasil bertransformasi menjadi bisnis yang matang dan menguntungkan.

Strategi Spotify Mempertahankan Dominasi

Meskipun sering dikritik karena pembayaran royalti yang dinilai masih rendah untuk artis, Spotify terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Salah satu strateginya adalah dengan menjalin kemitraan dengan produsen smartphone seperti Xiaomi. Pemilik Xiaomi 15 misalnya, bisa menikmati Spotify Premium gratis selama 4 bulan.

Spotify's Loud&Clear report says a larger number of artists getting a big payout

Spotify juga terus berinovasi dengan fitur-fitur baru yang eksklusif untuk pengguna premium. Seperti yang pernah kami laporkan sebelumnya, platform ini memindahkan fitur lirik khusus untuk pengguna berbayar. Langkah ini tampaknya efektif mendorong konversi pengguna gratis menjadi premium.

Tantangan di Masa Depan

Meski sukses, Spotify tidak lepas dari tantangan. Persaingan dengan Apple Music yang semakin ketat, serta regulasi di berbagai negara menjadi hambatan yang harus dihadapi. Belum lagi kritik dari para musisi yang merasa belum mendapatkan pembagian royalti yang adil.

Spotify claims Apple is not doing enough to comply with DMA

Namun dengan pertumbuhan seperti ini, tampaknya Spotify masih akan menjadi raja streaming musik untuk beberapa tahun ke depan. Apalagi dengan rencana peluncuran paket Spotify Music Pro yang dikabarkan akan menawarkan fitur-fitur lebih canggih bagi penggemar musik sejati.

Jadi, Anda termasuk yang sudah berlangganan Spotify Premium atau masih bertahan dengan versi gratisnya? Dengan berbagai keuntungan yang ditawarkan, mungkin sekarang adalah waktu yang tepat untuk upgrade.

Samsung Galaxy A Series Bakal Dapat Fitur AI Canggih via Tombol Samping

0

Telset.id – Jika Anda pengguna setia Galaxy A series, bersiaplah untuk pengalaman yang lebih cerdas. Samsung baru saja mengumumkan pembaruan besar yang akan membawa fitur AI premium dari seri flagship ke perangkat mid-range mereka. Mulai awal Mei 2025, beberapa model Galaxy A series akan mendukung aktivasi Gemini, asisten AI besutan Google, hanya dengan menekan tombol samping.

Kolaborasi antara Samsung dan Google ini bukan sekadar gimmick. Ini adalah langkah strategis untuk membuat teknologi AI lebih mudah diakses oleh jutaan pengguna. Bayangkan: cukup tekan dan tahan side button, Gemini siap membantu merencanakan hari Anda, mencari restoran terdekat, atau bahkan mengatur pesan otomatis – semua tanpa membuka aplikasi.

Dari Flagship ke Mid-Range: Demokrasi AI Samsung

Pembaruan ini akan menyasar tiga model terbaru: Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G. Menariknya, fitur ini sebelumnya hanya tersedia untuk seri Galaxy S. “Ini bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pengalaman AI yang mulus dan intuitif,” ujar Jay Kim, Executive Vice President Samsung, dalam pernyataan resminya.

Fitur yang dijuluki “Awesome Intelligence” ini memungkinkan integrasi mendalam antara aplikasi Samsung, Google, dan beberapa aplikasi pihak ketiga. Contoh konkretnya? Anda bisa meminta Gemini mencari tempat makan di Google Maps sekaligus mengirim alamatnya ke teman via Messages – semuanya dalam satu perintah suara.

Lebih dari Sekadar Asisten Virtual

Gemini di Galaxy A series bukan sekadar pengganti Google Assistant. Dengan dukungan NPU khusus, ia bisa memahami permintaan kompleks seperti: “Cari restoran Prancis yang ramah hewan peliharaan dengan teras terbuka.” Hasilnya muncul dalam hitungan detik, lengkap dengan opsi reservasi dan berbagi lokasi.

Lantas, bagaimana dengan privasi? Samsung menjamin pemrosesan data dilakukan secara on-device untuk informasi sensitif. Untuk tugas yang membutuhkan cloud, mereka bekerja sama dengan Google yang telah memiliki infrastruktur keamanan berlapis.

Pembaruan ini juga menandai babak baru persaingan Samsung vs Apple di ranah AI. Jika biasanya inovasi AI terbatas pada perangkat flagship, kini Samsung membawanya ke segmen yang lebih terjangkau. Strategi yang cerdas, mengingat Galaxy A series menyumbang 60% penjualan smartphone Samsung global.

Bagi yang penasaran dengan kemampuan AI Samsung lebih lanjut, Anda bisa melihat penerapannya di Galaxy S25 series. Namun dengan pembaruan ini, gap antara flagship dan mid-range semakin tipis.

Software update akan mulai digulirkan global awal Mei. Pastikan perangkat Anda terhubung ke WiFi dan memiliki ruang penyimpanan cukup. Siap-siap begadang? Sebab fitur ini layak untuk dicoba segera setelah tersedia.

Honor Magic 8 Pro Bocoran: Kamera 200 MP dan Performa Elite Siap Guncang Pasar

0

Pernahkah Anda merasa bahwa pasar smartphone premium didominasi oleh merek-merek yang sama? Apple dan Samsung mungkin menjadi raja tak terbantahkan di AS, tetapi ada pendatang baru yang siap mengubah peta persaingan. Honor, brand asal China yang terus berinovasi, kini bersiap meluncurkan flagship terbarunya—Honor Magic 8 Pro—dengan spesifikasi yang membuat kompetitor harus waspada.

Bocoran terbaru dari tipster terpercaya Digital Chat Station mengungkap bahwa Honor Magic 8 Pro akan menjadi “monster” sejati. Dilengkapi prosesor Snapdragon 8 Elite 2 yang belum dirilis oleh Qualcomm, ponsel ini menjanjikan performa elite. Namun, yang lebih menarik adalah sistem kamera triple-nya: 50 MP utama, 50 MP ultra-wide, dan lensa periskop telephoto 200 MP. Konfigurasi ini mirip dengan pendahulunya, Honor GT Pro, tetapi dengan sensor OmniVision OV50Q yang lebih canggih.

Honor Magic 7 Pro dengan kamera canggih

Kamera yang Lebih Cepat dan Hemat Daya

Honor tidak hanya meningkatkan resolusi kamera, tetapi juga mengoptimalkan pengalaman pengguna. Fitur “smooth frame transition” dan “super frame synthesis” akan memastikan rekaman video lebih stabil. Fokus yang lebih cepat dan pengaturan HDR yang ditingkatkan membuat Magic 8 Pro unggul dalam kondisi cahaya rendah. Kabar baiknya? Sistem kamera ini diklaim lebih hemat daya dibanding generasi sebelumnya.

Strategi Honor Menembus Pasar Global

Meskipun belum resmi masuk ke AS, Honor terus memperkuat posisinya di Eropa dan Asia. Dengan harga yang lebih kompetitif dibanding Samsung Galaxy S25 atau iPhone 16, Magic 8 Pro berpotensi menjadi alternatif menarik. Apalagi, brand ini dikenal dengan produk berdaya tahan baterai tinggi, seperti seri Honor Power.

Perubahan strategi operator seluler AS

Peluncuran Honor Magic 8 Pro diprediksi terjadi pada Q3 2025. Jika bocoran ini akurat, kita mungkin sedang menyaksikan kelahiran salah satu flagship terkuat tahun ini. Siapkah pasar menerima penantang baru di meja para juara?

FCC Tutup Celah Hukum, Penipuan Telepon Akan Lebih Sulit

0

Pernahkah Anda merasa kesal karena terus-menerus menerima panggilan telepon dari nomor tidak dikenal yang menawarkan pinjaman atau hadiah palsu? Kabar baik datang dari Federal Communications Commission (FCC) Amerika Serikat yang baru saja mengumumkan langkah tegas untuk menutup celah hukum yang selama ini dimanfaatkan oleh pelaku penipuan telepon.

Selama bertahun-tahun, sistem STIR/SHAKEN telah menjadi andalan untuk memverifikasi identitas penelepon di jaringan berbasis internet (IP). Namun, celah besar muncul ketika panggilan melewati jaringan telepon tradisional (non-IP), di mana verifikasi ini seringkali hilang. Pelaku penipuan dengan sengaja memanfaatkan rute ini untuk menghilangkan jejak digital mereka.

Kini, FCC mengambil tindakan dengan mengusulkan aturan baru yang akan memaksa penyedia layanan untuk menerapkan solusi autentikasi di jaringan non-IP. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi secara signifikan jumlah panggilan penipuan yang berhasil sampai ke konsumen.

Mengapa Celah Ini Begitu Dimanfaatkan?

STIR/SHAKEN bekerja seperti sidik jari digital yang memverifikasi keaslian identitas penelepon. Sayangnya, teknologi ini tidak efektif ketika panggilan melewati jaringan telepon lama yang masih menggunakan infrastruktur analog. Pelaku penipuan dengan cerdik memanfaatkan kelemahan ini dengan merutekan panggilan mereka melalui jaringan non-IP, sehingga membuatnya sulit dilacak.

AI-generated image of an iPhone receiving a Robocall

“Ini seperti menyembunyikan nomor telepon di balik jaringan yang tidak memiliki kamera pengawas,” jelas seorang ahli keamanan siber. “Mereka tahu di mana titik buta sistem berada dan dengan sengaja memanfaatkannya.”

Apa yang Akan Berubah?

Proposal FCC mencakup tiga tindakan utama:

  • Menetapkan standar jelas untuk solusi autentikasi di jaringan non-IP
  • Mewajibkan penyedia layanan untuk secara rutin membuktikan penerapan solusi tersebut
  • Memberikan waktu dua tahun untuk mematuhi aturan setelah disahkan

Dampak bagi Konsumen

Meskipun langkah ini tidak akan menghilangkan seluruh panggilan penipuan dalam semalam, ini merupakan kemajuan signifikan. Dengan menutup celah non-IP, pelaku penipuan akan kehilangan salah satu senjata utama mereka untuk menyamarkan identitas.

Di Indonesia, masalah penipuan telepon juga semakin marak. Seperti yang diingatkan oleh FBI, modus penipuan terus berkembang dan masyarakat perlu selalu waspada terhadap panggilan atau SMS mencurigakan.

Langkah FCC ini mungkin akan menjadi preseden bagi regulator di negara lain, termasuk Indonesia, untuk memperkuat perlindungan konsumen dari praktik penipuan telepon yang semakin canggih.

Flappy Bird Kembali Hadir di Android Tanpa Skema Cryptocurrency

0

Pernahkah Anda menghabiskan berjam-jam mencoba mengendalikan burung pixel itu melewati pipa-pipa hijau? Jika ya, kabar gembira datang: Flappy Bird resmi kembali ke Android setelah menghilang hampir satu dekade lalu. Namun kali ini, pengembang memastikan tidak ada penipuan cryptocurrency seperti versi palsu yang sempat beredar tahun lalu.

Flappy Bird pertama kali meluncur untuk iOS pada Mei 2013, kemudian menyusul di Android Januari 2014. Game sederhana dengan grafis 8-bit ini justru menjadi fenomena global. Menurut laporan, pada puncaknya, game ini menghasilkan $50 ribu per hari dari iklan dan pembelian dalam aplikasi—membuat sang developer, Dong Nguyen, mendadak kaya raya.

Namun kesuksesan ini justru membuat Nguyen tidak nyaman. Dalam waktu kurang dari dua minggu setelah rilis di Google Play Store, ia tiba-tiba menarik game tersebut dari semua platform. Keputusan ini memicu kepanikan di kalangan fans. Ponsel bekas yang masih memiliki Flappy Bird terinstal dijual dengan harga fantastis di eBay, bahkan mencapai ratusan juta rupiah!

Flappy Bird versi baru di Epic Games Store

Kembali dengan Versi Asli di Epic Games Store

Setelah beberapa kali upaya pengembalian yang gagal—termasuk versi palsu yang ternyata skema Ponzi cryptocurrency—Flappy Bird akhirnya kembali secara resmi melalui Epic Games Store untuk Android. Versi ini menawarkan pengalaman klasik yang sama: grafik pixel, kontrol sederhana (ketuk layar untuk terbang), dan tingkat kesulitan yang membuat frustrasi sekaligus adiktif.

Bedanya, kini ada mode tambahan seperti “Helmet Protection”—di mana Anda bisa membeli helm virtual untuk melindungi Flappy Bird dari tabrakan mematikan. Monetisasi dilakukan melalui iklan dan pembelian dalam aplikasi, tetapi Epic Games menjamin tidak ada praktik penipuan seperti versi sebelumnya.

Sejarah Kontroversial Flappy Bird

Keputusan Nguyen menghapus Flappy Bird sempat menjadi misteri. Beberapa spekulasi menyebutkan ia merasa bersalah karena game-nya terlalu adiktif, sementara yang lain menduga tekanan hukum dari Nintendo karena kemiripan grafis dengan franchise Mario. Namun Nguyen sendiri mengaku ia hanya ingin hidup tenang tanpa hiruk-pikuk kesuksesan.

Ketika game ini menghilang, pasar sekunder pun heboh. Mirip dengan kejadian ancaman ban TikTok di AS awal tahun ini, ponsel dengan Flappy Bird terinstal menjadi barang koleksi langka. Beberapa listing di eBay bahkan membanderol harga $100 ribu—meski tidak ada bukti transaksi tersebut benar-benar terjadi.

Video Thumbnail Flappy Bird

Hati-hati dengan Versi Palsu

Tahun lalu, sebuah situs mengklaim telah menghidupkan kembali Flappy Bird dengan “peningkatan fitur”. Nyatanya, itu adalah penipuan cryptocurrency yang memanfaatkan nostalgia fans. Cybersecurity researcher menyebutnya sebagai “Ponzi fraud” setelah menemukan mekanisme undian berhadiah token kripto yang tidak jelas.

Untuk menghindari hal serupa, pastikan Anda mengunduh Flappy Bird hanya melalui Epic Games Store. Developer asli, Dong Nguyen, dikabarkan terlibat dalam pengembangan versi baru ini meski tidak secara langsung.

Bagi yang ingin mencoba, instal Epic Games Store untuk Android terlebih dahulu. Game ini gratis dengan opsi pembelian item tambahan. Siap-siap kembali frustrasi—dan ketagihan!

Android Auto Bakal Lebih Mirip Sistem Asli Mobil dengan Fitur Baru Ini

0

Pernahkah Anda merasa kesal harus bolak-balik antara layar Android Auto dan sistem bawaan mobil hanya untuk menyalakan AC atau mengatur suhu kabin? Jika iya, kabar baik datang dari Google. Perusahaan raksasa teknologi ini sedang mengembangkan fitur yang akan membuat pengalaman berkendara dengan Android Auto semakin mulus dan terintegrasi.

Android Auto selama ini telah menjadi solusi cerdas untuk memproyeksikan aplikasi smartphone ke layar dashboard mobil. Dengan dukungan navigasi real-time dan kontrol musik yang mudah, sistem ini membantu pengemudi tetap fokus di jalan. Namun, satu hal yang selalu menjadi ganjalan adalah kontrol iklim dan radio yang masih terpisah dari antarmuka Android Auto.

Kini, Google tampaknya sedang menutup celah tersebut. Berdasarkan temuan dalam kode Android Auto versi terbaru, perusahaan akan menghadirkan kontrol iklim langsung di antarmuka utama. Ini berarti Anda tak perlu lagi meninggalkan layar navigasi hanya untuk mengatur suhu kabin.

Revolusi Kontrol Iklim di Android Auto

Bocoran dari Android Auto versi beta 14 mengungkapkan bahwa Google sedang menguji fitur kontrol iklim terintegrasi. Fitur ini akan muncul sebagai bilah kontrol di bagian bawah layar, memungkinkan pengguna mengakses berbagai fungsi tanpa meninggalkan antarmuka utama.

Antarmuka Android Auto dengan kontrol iklim baru

Berikut adalah beberapa kontrol yang diprediksi akan tersedia:

  • Pengaturan suhu (mungkin dengan zona terpisah untuk pengemudi dan penumpang)
  • Pengaturan kecepatan kipas
  • Tombol untuk kursi berpemanas atau pendingin
  • Kontrol defrost kaca depan

Fitur ini akan membuat Android Auto semakin mirip dengan sistem bawaan mobil, menciptakan pengalaman yang lebih terpadu. Meski belum bisa mengatasi masalah kontrol radio yang masih terpisah, setidaknya pengemudi tak perlu lagi beralih layar hanya untuk mengatur kenyamanan kabin.

Persaingan dengan Sistem Lain

Dengan tambahan fitur ini, Android Auto semakin mendekati kemampuan Android Automotive OS – sistem operasi bawaan mobil yang memang dirancang untuk terintegrasi penuh dengan kendaraan. Fitur ini juga membuat Android Auto lebih kompetitif menghadapi Apple CarPlay, yang sudah memungkinkan produsen mobil menambahkan kontrol iklim di antarmukanya.

Namun perlu diingat, fitur ini masih dalam pengembangan dan belum diketahui kapan akan dirilis secara luas. Selain itu, keberhasilan implementasi juga bergantung pada kemampuan kendaraan itu sendiri. Jika mobil Anda tidak memiliki fitur seperti kursi berpemanas atau zona iklim ganda, maka tombol-tombol tersebut tentu tidak akan berfungsi.

Masa Depan Android Auto yang Lebih Terintegrasi

Penambahan kontrol iklim ini seharusnya sudah hadir sejak lama. Bolak-balik antara layar hanya untuk mengatur suhu memang mengganggu pengalaman berkendara. Dengan integrasi yang lebih baik, Android Auto akan memberikan pengalaman yang lebih mulus dan natural seperti sistem bawaan mobil.

Sementara ini Google belum memberikan komentar resmi tentang fitur baru tersebut. Namun melihat perkembangan terakhir, termasuk rencana integrasi Gemini AI ke Android Auto, tampaknya perusahaan sedang serius meningkatkan pengalaman pengguna di dalam kendaraan.

Lalu bagaimana dengan kontrol radio? Mungkin itu akan menjadi langkah berikutnya yang ditunggu-tunggu pengguna setia Android Auto. Sementara menunggu pengumuman resmi dari Google, pengguna bisa memanfaatkan pembaruan antarmuka pemutar musik terbaru yang sudah lebih baik.

Dengan berbagai peningkatan ini, Android Auto semakin membuktikan diri sebagai solusi infotainment mobil yang terus berkembang. Bagi Anda yang sering menggunakan sistem ini, bersiaplah untuk pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan terintegrasi di masa depan.

Sony Siap Pisahkan Bisnis Semikonduktor, Apa Dampaknya?

0

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sensor kamera di smartphone flagship seperti iPhone atau Google Pixel dibuat? Jawabannya mungkin terletak pada divisi semikonduktor Sony, yang kini dikabarkan akan dipisahkan menjadi entitas bisnis mandiri. Bocoran terbaru dari Bloomberg mengindikasikan bahwa raksasa teknologi asal Jepang ini sedang mempertimbangkan langkah strategis untuk memisahkan bisnis chip-nya.

Selama bertahun-tahun, Sony dikenal sebagai pemain kunci dalam industri sensor kamera, dengan produknya digunakan oleh merek-merek ternama seperti Apple, Google, dan Xiaomi. Namun, di tengah gejolak pasar dan tekanan dari investor, perusahaan mulai mempertimbangkan untuk melakukan spin-off. Langkah ini tidak datang tiba-tiba—sejak 2020, Sony telah menunjukkan tanda-tanda restrukturisasi, termasuk menjual operasinya di Amerika Serikat.

Lalu, apa yang membuat Sony akhirnya melirik opsi ini? Dan bagaimana dampaknya bagi industri teknologi global? Mari kita telusuri lebih dalam.

Spin-Off Semikonduktor: Langkah Strategis atau Kebutuhan Pasar?

Menurut sumber terpercaya, Sony Group berencana memisahkan divisi semikonduktornya dan mendistribusikan sebagian besar sahamnya kepada pemegang saham, sambil mempertahankan kepemilikan minoritas. Perubahan ini bisa terjadi pada tahun 2025, meskipun keputusan akhir masih dalam tahap pertimbangan—terutama mengingat volatilitas pasar akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Sony might separate its camera sensor business

Divisi semikonduktor Sony mencetak penjualan sekitar JPY 1,7 triliun (setara $12 miliar) pada tahun fiskal terakhir. Namun, pertumbuhannya melambat dari 25% menjadi hanya di atas 10%. Di sisi lain, segmen gaming dan musik Sony justru mencatatkan pertumbuhan laba operasional yang signifikan—37% untuk gaming dan 28% untuk musik pada kuartal Desember lalu.

Langkah ini sejalan dengan saran miliarder Dan Loeb, yang sejak lama mendorong Sony untuk memisahkan beberapa bisnisnya guna meningkatkan nilai pemegang saham. Meski awalnya menolak, Sony mulai menunjukkan fleksibilitas dalam beberapa tahun terakhir.

Dampak bagi Industri Smartphone dan Masa Depan Sony

Sensor kamera Sony menjadi tulang punggung bagi banyak smartphone premium. Jika spin-off benar-benar terjadi, apakah hal ini akan mengubah dinamika pasokan sensor untuk merek-merek besar? Beberapa analis memprediksi bahwa pemisahan ini justru bisa membuat divisi semikonduktor lebih gesit dalam berinovasi.

Sony might separate its camera sensor business

Di sisi lain, Sony sendiri tampaknya semakin fokus pada segmen yang lebih menguntungkan, seperti gaming (melalui PlayStation) dan konten musik. Langkah ini juga mengindikasikan bahwa perusahaan tidak ingin terjebak dalam persaingan ketat di pasar smartphone, di mana dominasi merek China seperti Xiaomi dan Oppo semakin kuat.

Apakah ini berarti Sony benar-benar meninggalkan lini bisnis yang kurang kompetitif? Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel sebelumnya, Sony memang telah menunjukkan tanda-tanda mengurangi eksposur di pasar smartphone.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah spin-off ini langkah tepat untuk Sony, atau justru berisiko mengurangi pengaruhnya di industri teknologi? Simak terus perkembangan terbarunya di Telset.id.

Oppo Find X9 Pro Bawa Kamera 200MP Setara DSLR?

0

Telset.id – Pernahkah Anda membayangkan smartphone dengan kamera 200MP yang bisa menggantikan DSLR? Oppo sepertinya sedang mewujudkan mimpi itu. Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Find X9 Pro akan menjadi jawaban bagi pecinta fotografi mobile. Setelah sukses dengan Find X8 Pro tahun lalu, Oppo dikabarkan akan meluncurkan penerusnya sekitar Oktober 2025 dengan sejumlah perubahan signifikan.

Find X8 Pro sebelumnya dikenal dengan empat kamera belakang, termasuk dua lensa periskop. Namun, rumor terbaru dari China menyebutkan bahwa Find X9 Pro akan menyederhanakan setup kameranya menjadi hanya tiga sensor. Salah satunya adalah periskop dengan sensor raksasa 200MP yang diyakini menggunakan Samsung ISOCELL HP9—sensor yang sama yang digunakan oleh banyak produsen China lainnya.

Lantas, apa yang membuat perubahan ini menarik? Dengan sensor 200MP, Oppo tampaknya yakin bahwa satu lensa periskop sudah cukup untuk menggantikan dua lensa sebelumnya. Ini adalah langkah berani yang bisa mengubah cara kita memandang fotografi smartphone.

Revolusi Kamera: Dari Empat ke Tiga Sensor

Jika dibandingkan dengan Oppo Find X8 Ultra yang memiliki empat kamera belakang, Find X9 Pro justru memangkas jumlahnya menjadi tiga. Menurut sumber terpercaya, Oppo mengandalkan teknologi sensor 200MP untuk mempertahankan kualitas gambar tanpa perlu banyak lensa. Sensor ini diklaim mampu menangkap detail lebih tajam bahkan dalam kondisi low-light.

Perbandingan kamera Oppo Find X8 Pro vs X9 Pro

Logika di balik keputusan ini sederhana: dengan resolusi setinggi itu, cropping gambar tetap menghasilkan detail yang memadai tanpa perlu zoom optik tambahan. Namun, apakah pendekatan ini akan berhasil mengimbangi rival seperti Samsung dan Xiaomi? Hanya waktu yang bisa menjawab.

MediaTek Dimensity 9500: Tenaga Baru di Balik Layar

Selain kamera, Find X9 Pro juga diprediksi akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9500. Ini adalah kelanjutan logis dari Dimensity 9400 yang digunakan di Find X8 Pro. Dengan prosesor baru ini, pengguna bisa mengharapkan peningkatan performa dan efisiensi daya yang lebih baik.

Seri Find X9 sendiri dikabarkan akan terdiri dari empat model: Find X9, Find X9+, Find X9 Pro, dan Find X9 Ultra. Semuanya disebutkan akan memiliki layar datar, dengan Find X9 sebagai varian dengan layar terkecil—mirip dengan Find X8s yang baru diluncurkan.

Strategi Oppo: Lebih Sedikit Tapi Lebih Kuat

Pengurangan jumlah kamera di Find X9 Pro mungkin terlihat seperti langkah mundur, tetapi sebenarnya ini adalah strategi cerdas. Dengan fokus pada kualitas daripada kuantitas, Oppo berpotensi menawarkan pengalaman fotografi yang lebih konsisten. Apalagi, sensor 200MP bisa menjadi senjata pamungkas untuk bersaing dengan flagship lainnya di pasaran.

Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana Oppo mengoptimalkan perangkat lunak untuk memaksimalkan sensor ini. Jika berhasil, Find X9 Pro bisa menjadi salah satu smartphone dengan kamera terbaik di kelasnya.

Sementara kita menunggu konfirmasi resmi dari Oppo, satu hal yang pasti: persaingan di segmen flagship tahun 2025 akan semakin sengit. Apakah Anda siap untuk upgrade?

Robot Termungil di Dunia Ini Bisa Naik Kabel Seperti Sekrup!

0

Bayangkan sebuah robot berbentuk cincin yang bisa merayap di sepanjang kabel setipis rambut manusia, membawa beban 12 kali beratnya sendiri, dan bahkan mendaki kemiringan hampir vertikal. Ini bukan adegan dari film sci-fi, melainkan terobosan nyata dari para insinyur North Carolina State University (NCSU).

Dalam dunia robotika lunak (soft robotics) yang sedang berkembang pesat, kemampuan bergerak di udara tanpa propeler atau sayap selalu menjadi tantangan besar. Solusinya? Gunakan kabel sebagai “jalan raya” udara. Konsep ini mengingatkan kita pada robot cair revolusioner dari Korea yang juga menawarkan mobilitas unik di medan sulit.

Cincin Ajaib yang Bergerak dengan Cahaya

Robot berbentuk cincin sedang merayap di sepanjang kabel tipis

Robot ini bermula dari pita elastomer kristal cair selebar 4 mm yang dipelintir seperti pasta rotini, kemudian disambung membentuk lingkaran sempurna. Ketika dipasang pada kabel dan disinari lampu inframerah, terjadi fenomena unik: sisi yang terkena cahaya akan mengerut, memicu gerakan memutar seperti sekrup yang mendorong robot bergerak maju.

“Dengan memanfaatkan siklus termal, kami menciptakan gerakan berkelanjutan tanpa baterai atau motor,” jelas Jie Yin, profesor teknik mesin dan kedirgantaraan NCSU yang memimpin penelitian ini. Teknologi ini mengingatkan pada robot cacing tanpa kaki yang juga mengandalkan gerakan kontraksi unik.

Uji Coba yang Mengejutkan

Dalam uji laboratorium, robot mini ini menunjukkan kemampuan luar biasa:

  • Mendaki kemiringan hingga 80 derajat
  • Membawa beban 12 kali beratnya sendiri
  • Melewati simpul dan tonjolan di sepanjang kabel
  • Berjalan di jalur spiral 3D dan bentuk kompleks lainnya

Fangjie Qi, kandidat doktor yang menjadi penulis utama penelitian, menambahkan: “Kami membuktikan bahwa robot ini bisa mengikuti jalur melingkar, berbentuk S, bahkan spiral tiga dimensi dengan kontrol penuh.”

Masa Depan Robot Pemeriksa Kabel

Ilustrasi robot sedang memeriksa kabel listrik

Aplikasi praktisnya sangat menjanjikan, terutama untuk:

  1. Inspeksi kabel listrik – mendeteksi korosi atau titik panas
  2. Pertanian presisi – memantau tanaman melalui kabel trellis
  3. Bantuan bencana – mengirim obat melalui kabel darurat

Tim NCSU kini sedang mengembangkan versi yang bisa merespons sinar matahari, medan magnet, atau gradien kimia, membuka kemungkinan operasi mandiri di luar ruangan. Inovasi ini sejalan dengan tren teknologi robotika terkini yang semakin multifungsi.

Dengan biaya produksi yang sangat murah dan tanpa komponen mikro-elektronik rumit, robot kabel ini berpotensi diproduksi dalam berbagai ukuran – dari versi mikro untuk aplikasi biomedis hingga versi besar untuk inspeksi infrastruktur. Tantangan ke depan adalah menguji ketahanannya terhadap hujan, UV, dan debu, serta mengintegrasikan sensor mini untuk fungsi yang lebih canggih.

Satu hal yang pasti: terobosan ini membuktikan bahwa robot lunak tidak harus terbatas bergerak di tanah atau air. Dengan kreativitas dan pemahaman mendalam tentang material, bahkan kabel tipis pun bisa menjadi “jalan tol” bagi robot masa depan.

TECNO CAMON 40 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Fitur Fotografi dan Ketahanan Ekstrem

0

Telset.id – Setelah sukses meluncurkan seri CAMON 40 bulan lalu, TECNO kembali mengguncang pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan CAMON 40 Pro 5G. Smartphone ini bukan sekadar ponsel biasa, melainkan perangkat yang menggabungkan desain premium, kamera responsif dengan fitur FlashSnap Killer, dan ketahanan ekstrem berstandar IP68/IP69. Bagi Anda yang mencari smartphone dengan kemampuan fotografi unggulan dan daya tahan tinggi, TECNO CAMON 40 Pro 5G layak menjadi pertimbangan serius.

Desain Elegan dengan Ketahanan Tangguh

TECNO CAMON 40 Pro 5G mempertahankan desain klasik Side-axis yang sudah menjadi ciri khas seri CAMON, namun kali ini diperkaya dengan kurva Swan-neck yang elegan. Dengan ketebalan hanya 7.29 mm dan bobot 179 gram, smartphone ini nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana saja. Layar Ultra-Clear Full Screen-nya menawarkan rasio layar-ke-bodi mencapai 94%, didukung refresh rate 144Hz untuk pengalaman visual yang mulus, baik saat bermain game atau sekadar scrolling media sosial.

Yang membuatnya istimewa adalah sertifikasi IP68/IP69, yang menjamin ketahanan terhadap debu, cipratan air, hingga tekanan tinggi. Bahkan, TECNO CAMON 40 Pro 5G mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman 1.5 meter, menjadikannya pilihan ideal untuk fotografi bawah air. Perlindungan ekstra diberikan oleh Corning Gorilla Glass 7i dan sertifikasi SGS 5-star drop-resistant, yang memastikan layar tetap aman meski terjatuh dari ketinggian 1.5 meter.

Fotografi Sekejap Mata dengan FlashSnap Killer

Fitur unggulan TECNO CAMON 40 Pro 5G adalah FlashSnap Killer, yang memungkinkan pengambilan gambar super cepat tanpa kehilangan detail. Dengan tombol one-tap khusus, pengguna bisa langsung mengakses kamera meski ponsel dalam keadaan terkunci. Kamera utamanya menggunakan sensor 50MP Sony LYT700C dengan OIS dan Laser Focus, menghasilkan foto tajam dengan minim blur. Kamera ultra-wide 8MP dan sensor besar 1/1,56 inci memastikan kualitas gambar tetap optimal dalam kondisi cahaya rendah.

Content image for article: TECNO CAMON 40 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Fitur Fotografi dan Ketahanan Ekstrem

Untuk penggemar selfie, kamera depan 50MP dengan AutoFocus eye tracking dan sudut pandang ultra-wide 91,6 derajat siap memenuhi kebutuhan foto grup. Dukungan koreksi distorsi berbasis AI membuat hasil potret terlihat lebih alami. Tak heran, TECNO CAMON 40 Pro 5G meraih skor 138 dalam pengujian DXOMark, lembaga independen yang menguji kualitas kamera smartphone.

Ditenagai Performa Tangguh dan AI Cerdas

Di balik layar, TECNO CAMON 40 Pro 5G ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7300-Ultimate berbasis 4nm, yang menawarkan efisiensi daya dan performa tinggi. Dengan RAM hingga 16GB (termasuk ekspansi virtual) dan penyimpanan 256GB, multitasking dan gaming berjalan lancar tanpa lag. Baterai berkapasitas 5.200 mAh dengan teknologi AI Charging menjamin daya tahan hingga lebih dari 1.800 siklus pengisian, bahkan setelah 5 tahun penggunaan.

Content image for article: TECNO CAMON 40 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Fitur Fotografi dan Ketahanan Ekstrem

Integrasi TECNO AI menghadirkan berbagai fitur cerdas seperti Ask Ella, AI Noise Cancellation, hingga AI Imaging Creation untuk pengeditan foto berbasis kecerdasan buatan. Pengguna juga dijamin mendapatkan pembaruan OS Android selama 3 generasi dan security patch hingga 5 tahun, termasuk kompatibilitas dengan Android 18 di masa depan.

TECNO CAMON 40 Pro 5G tersedia dalam tiga pilihan warna: Emerald Lake Green, Galaxy Black, dan Glacier White, dengan harga mulai dari Rp 3.749.000. Smartphone ini bisa didapatkan mulai 1 Mei 2025 di Shopee TECNO Indonesia, dan di e-commerce lainnya seperti Tokopedia, Lazada, serta toko offline seperti Erafone mulai 8 Mei 2025.

Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, TECNO CAMON 40 Pro 5G bukan hanya sekadar smartphone, melainkan perangkat yang siap menemani kreativitas dan petualangan Anda sehari-hari. Jika Anda mencari ponsel dengan kamera tangguh, ketahanan ekstrem, dan performa cerdas, inilah jawabannya.

Content image for article: TECNO CAMON 40 Pro 5G Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Fitur Fotografi dan Ketahanan Ekstrem