Beranda blog Halaman 8

Asus ExpertBook P3: Laptop Bisnis Tangguh dengan Dukungan AI

0

Telset.id – Asus resmi meluncurkan ExpertBook P3 (P3405CVA), laptop bisnis terbaru yang dirancang untuk produktivitas tinggi dengan dukungan teknologi AI. Laptop ini hadir dengan performa tangguh, desain portabel, dan fitur keamanan canggih, menjadikannya solusi ideal bagi profesional modern.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus, mengatakan, “Asus ExpertBook P3 ideal untuk mobilitas dan performa saat bepergian.” Peluncuran dilakukan di Jakarta pada Rabu (4/6/2025).

Asus ExpertBook P3405CVA

Performa Tangguh untuk Tuntutan Bisnis

ExpertBook P3 ditenagai prosesor Intel Core i7-13620H (2.4 GHz, hingga 4.9 GHz, 10 core, 16 thread) atau Intel Core i5-13420H. Laptop ini mampu menangani tugas berat dan aplikasi berbasis AI dengan lancar.

Dengan memori DDR5 hingga 16 GB dan penyimpanan dual SSD hingga 1 TB (PCIe 4.0 M.2), ExpertBook P3 menawarkan kecepatan dan kapasitas besar untuk multitasking. Grafis Intel UHD Graphics memastikan visual jernih untuk presentasi atau kebutuhan multimedia.

Sistem pendingin ExpertCool menjadi salah satu keunggulan, memastikan performa optimal bahkan saat beban kerja tinggi. Desain ventilasi dengan lapisan mesh mencegah debu masuk, sehingga kipas tetap bekerja efisien.

Desain Portabel dan Tahan Banting

Dengan bobot mulai 1,36 kg, ExpertBook P3 sangat ringan dan mudah dibawa. Bodinya terbuat dari material aluminium yang kokoh, memenuhi standar militer AS (MIL-STD 810H).

Asus ExpertBook P3405CVA

Fitur seperti keyboard tahan tumpahan cairan dan chassis metal yang ringan namun kuat dirancang untuk mendukung mobilitas maupun pemakaian intensif harian. “Durabilitas seperti ini bukan hanya melindungi perangkat, tetapi juga menjaga produktivitas tim,” jelas Yulianto.

Fitur AI untuk Kolaborasi Efisien

ExpertBook P3 dilengkapi Asus AI ExpertMeet, asisten rapat berbasis AI yang mendukung terjemahan real-time dan ringkasan poin penting. Teknologi AI noise-cancelation memastikan kualitas suara jernih selama konferensi video.

Ada pula AI Camera yang mampu melakukan auto-framing, eye contact correction, hingga latar blur pintar. Dengan AI yang berjalan langsung dari perangkat (on-device), pengguna mendapatkan manfaat efisiensi dan keamanan sekaligus.

Asus ExpertBook P3405CVA

Laptop ini juga terintegrasi dengan Microsoft Copilot, memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan alur kerja. Seperti yang ditawarkan Zenbook DUO, fitur AI menjadi nilai tambah utama.

Keamanan Kelas Bisnis

ExpertBook P3 dilengkapi Asus ExpertGuardian dengan fitur seperti chip TPM 2.0, sensor sidik jari, dan pelindung webcam fisik. Kepatuhan terhadap standar NIST SP 800-155 memastikan perlindungan data dari level perangkat keras hingga perangkat lunak.

Slot kunci Kensington Nano juga tersedia untuk keamanan fisik. Konektivitas lengkap termasuk dua port USB 3.2 Gen 2 Type-C, dua USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1 TMDS, RJ45 Ethernet, dan jack audio 3,5 mm.

Harga dan Ketersediaan

Asus ExpertBook P3 (P3405CVA) tersedia dengan harga mulai dari Rp 12.199.000. Laptop ini sudah bisa didapatkan di situs resmi Asus, toko online, dan 107 mitra distribusi di seluruh Indonesia.

Asus memberikan garansi hingga 5 tahun untuk ExpertBook P3, bersama dengan pembaruan BIOS/driver berkala. “Kami ingin memastikan pengguna bekerja dengan nyaman dan worry-free di setiap fase penggunaan perangkat,” tutup Yulianto.

Asus Targetkan Posisi No 1 di Pasar Laptop Bisnis Indonesia

0

Telset.id – Asus memperluas dominasinya di pasar laptop Indonesia dengan menargetkan posisi nomor satu di segmen bisnis dan profesional. Setelah sukses di segmen consumer dan gaming, perusahaan asal Taiwan ini kini fokus pada lini ExpertBook dan ExpertCenter untuk menjangkau pelaku UMKM hingga instansi pemerintah.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia, menyatakan bahwa Asus ExpertBook dirancang untuk menjadi pilihan utama pengguna bisnis dan profesional. “Kami menargetkan semua level, mulai dari prosumer, UMKM, korporat, hingga pemerintah,” ujarnya dalam peluncuran di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Asus Expert Series

Strategi Produk untuk Segmen Bisnis

Asus membagi lini ExpertBook menjadi dua kategori utama. Pertama, seri D-series seperti D1, D3, dan D5 yang ditujukan untuk UMKM dan prosumer dengan harga terjangkau. Kedua, model D5 dan D9 untuk korporasi, dilengkapi fitur keamanan tinggi dan sertifikasi ketahanan militer.

Untuk sektor pemerintahan, Asus menghadirkan varian dengan konten lokal yang mendukung kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). “Nilai TKDN Asus konsisten di atas 40%,” tegas Yulianto. Langkah ini sejalan dengan program transformasi digital pemerintah.

Dukungan Layanan dan Komitmen Lokal

Asus memperkuat layanan purna jual dengan 114 service center di Indonesia dan dukungan on-site service di hampir 300 titik. Produk bisnisnya juga dilengkapi Expert Warranty, garansi global 3 tahun termasuk perlindungan kerusakan tak disengaja.

Asus Expert Series

Ekspansi ke segmen bisnis ini bukan hanya perluasan pasar, tetapi juga kontribusi Asus bagi industri lokal. Dengan portofolio lengkap dan strategi berkelanjutan, Asus siap memperkuat posisinya di pasar laptop profesional Indonesia.

GoPay Luncurkan Sahabat-AI, Teknologi Chat Lokal Berbasis Bahasa Daerah

0

Telset.id – GoPay kini menghadirkan Sahabat-AI, layanan chat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dapat diakses langsung melalui aplikasi. Teknologi ini dikembangkan khusus untuk memahami keragaman bahasa dan budaya Indonesia, termasuk bahasa daerah seperti Jawa, Sunda, Bali, dan Batak.

Direktur Utama GoTo Group Patrick Walujo menjelaskan, Sahabat-AI dirancang untuk memberikan jawaban informatif dengan bahasa yang alami. “Kami menghadirkan layanan ini di GoPay yang sudah digunakan jutaan orang, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan LLM (Large Language Model) khas Indonesia dengan mudah,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (4/6/2025).

Keunggulan utama Sahabat-AI adalah pemahaman mendalam terhadap budaya lokal. Layanan ini tidak hanya mendukung Bahasa Indonesia dan Inggris, tetapi juga mampu berinteraksi dalam beberapa bahasa daerah. Pengguna dapat mengajukan pertanyaan apa pun melalui chat dan mendapatkan respons yang relevan dengan konteks Indonesia.

Peluncuran Sahabat-AI dilakukan di Museum Nasional Indonesia dengan dihadiri oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, pengembangan AI yang memahami keragaman bahasa adalah langkah penting untuk memastikan transformasi digital bermanfaat bagi seluruh masyarakat. “Solusi ini akan membantu menjembatani kebutuhan bisnis dan sosial di Indonesia,” tambahnya.

Inisiatif ini sejalan dengan perkembangan teknologi AI di Tanah Air, seperti yang dilakukan IBM dalam mendukung operasional bisnis lokal dan Meta yang meluncurkan solusi AI untuk UMKM. Kehadiran Sahabat-AI di GoPay diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap teknologi canggih tanpa hambatan bahasa.

Layanan ini tersedia mulai hari ini bagi seluruh pengguna GoPay. Pengembang berencana terus memperluas fitur dan cakupan bahasa daerah yang didukung.

Asus Expert Series: Solusi Worry-Free untuk Bisnis dan Profesional

0

Telset.id – Asus meluncurkan lini produk Expert Series sebagai solusi komputasi lengkap bagi pelaku bisnis, profesional, dan institusi. Produk ini dirancang untuk memberikan performa tinggi, ketahanan ekstra, dan keamanan maksimal, sehingga pengguna bisa fokus pada produktivitas tanpa khawatir.

Yulianto Hasan, Director Commercial Products Asus Indonesia, menjelaskan bahwa Expert Series tidak sekadar menghadirkan perangkat, tetapi solusi komputasi yang terintegrasi dengan gaya kerja hybrid. “Setiap lini Expert Series hadir sebagai partner produktivitas yang tangguh, ringan, aman, dan siap digunakan sejak hari pertama,” ujarnya.

Performa Super Cepat untuk Produktivitas Maksimal

Asus Expert Series didukung prosesor Intel Core i5-i7 generasi ke-13 dan RAM LPDDR5X dengan kecepatan hingga 8.500MB per detik. Perangkat ini juga menawarkan fleksibilitas upgrade RAM hingga 64GB dan penyimpanan SSD Gen4 dengan kecepatan 3600Mbps. Untuk menjaga stabilitas, Asus menyematkan sistem pendingin yang lebih efisien.

Asus Expert Series

Ketahanan Tingkat Militer

Expert Series telah lolos 24 dari 28 uji ketahanan militer, termasuk uji tekanan panel hingga 30kg, engsel tahan 50.000 kali buka-tutup, dan keyboard yang mampu bertahan hingga 10 juta kali tekan. Perangkat ini juga tahan tumpahan cairan hingga 78cc.

Keamanan dan Layanan Purna Jual Terbaik

Asus membekali Expert Series dengan fitur keamanan seperti TPM 2.0, pemulihan BIOS otomatis, dan login biometrik. Layanan purna jualnya mencakup garansi internasional 3 tahun, dukungan on-site di 300 lokasi, dan perlindungan kerusakan tidak disengaja selama 1 tahun.

Asus Expert Series

Dengan kombinasi performa, ketahanan, dan layanan lengkap, Asus Expert Series siap menjadi solusi worry-free bagi dunia bisnis di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Asus atau lihat harga resmi seri ProArt terbaru sebagai alternatif.

Canva Luncurkan Fitur Pendidikan Terbaru untuk Guru dan Siswa di Indonesia

Telset.id – Bulan Mei bukan hanya waktu untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional, tetapi juga momen bagi para pendidik dan siswa untuk bereksplorasi dengan teknologi terkini. Canva, platform desain visual terkemuka dunia, baru saja memperkenalkan serangkaian fitur pendidikan terbaru yang dirancang khusus untuk memudahkan proses belajar-mengajar di Indonesia. Fitur-fitur ini, yang diumumkan dalam acara Canva Create 2025, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan nyata para guru dan siswa di ruang kelas.

Dalam rangka menyambut Bulan Pendidikan Nasional, Canva tidak hanya menghadirkan alat-alat baru, tetapi juga mengadopsi visi Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan yang inklusif dan kreatif. Fitur seperti Canva Sheets, Pusat Tugas, dan Program Canva (Canva Code) dirancang untuk menyederhanakan administrasi kelas sekaligus membuat pembelajaran lebih interaktif. Yang menarik, sebagian besar ide fitur ini berasal langsung dari masukan para pendidik di Indonesia.

Mengubah Administrasi Kelas Menjadi Lebih Efisien

Bagi para guru, menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mengelola tugas siswa seringkali memakan waktu berjam-jam. Canva Sheets hadir sebagai solusi visual untuk menggantikan spreadsheet konvensional. Dengan fitur ini, guru dapat memantau kehadiran, mengelola anggaran, atau bahkan berkolaborasi dengan siswa dalam satu platform yang mudah digunakan. Tidak hanya itu, Pusat Tugas memungkinkan pengajar memberikan tugas, memantau progres, dan memberikan umpan balik—semuanya dalam satu tempat.

Studio Ajaib—Kreativitas Skala Besar adalah fitur lain yang patut diperhatikan. Dengan bantuan AI, guru dapat membuat lembar kerja yang dipersonalisasi, sertifikat multibahasa, atau masukan untuk siswa hanya dengan satu perintah. Ini menghemat waktu dan memastikan materi pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan siswa.

Pembelajaran Interaktif dengan AI dan Kuis

Murid masa kini tumbuh di era konten visual yang dinamis, dan Canva memahami hal ini. Pembuat Kuis memungkinkan guru menyisipkan kuis interaktif ke dalam slide presentasi hanya dengan beberapa klik. Fitur ini tidak hanya membuat pelajaran lebih menarik tetapi juga membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui pendekatan yang lebih interaktif.

Program Canva (Canva Code) adalah terobosan lain yang memungkinkan pendidik membuat permainan, timeline, atau peta interaktif tanpa perlu memahami pemrograman. Cukup dengan mendeskripsikan apa yang dibutuhkan, AI akan mengubah ide tersebut menjadi desain siap pakai. Sementara itu, fitur AI Voice memungkinkan guru membuat narasi konten atau merefleksikan pembelajaran secara audio—sangat berguna untuk model flipped learning atau siswa dengan kebutuhan khusus.

Ruoshan Tao, Kepala Pemasaran Canva untuk Asia Tenggara dan Amerika Latin, menyatakan, “Kreativitas adalah kunci untuk meningkatkan interaksi di kelas. Sejak bermitra dengan Kementerian Pendidikan pada 2022, lebih dari 5,2 juta guru dan siswa di Indonesia telah menggunakan Canva Pendidikan, menciptakan 149 juta desain pada 2024. Fitur-fitur baru ini adalah hasil dari masukan langsung mereka.”

Canva School Design Challenge: Wadah Kreativitas Siswa

Sebagai bagian dari Bulan Pendidikan Nasional, Canva bekerja sama dengan REFO meluncurkan Canva School Design Challenge. Inisiatif ini bertujuan mendorong kreativitas siswa TK hingga SMA di seluruh Indonesia, khususnya di sekolah swasta dan internasional yang berada di luar ekosistem belajar.id. Target awalnya adalah menjaring 30 sekolah, namun respons yang luar biasa membuat angka tersebut terlampaui—40 dari 100 sekolah pendaftar telah menjalani orientasi.

Bagi yang tertarik, informasi lebih lanjut dapat diakses di bit.ly/canvaschooldesignchallenge. Inisiatif seperti ini sejalan dengan upaya digitalisasi pendidikan di Indonesia, seperti yang juga dilakukan oleh pemerintah dalam membentuk Badan Cyber Nasional.

Dengan fitur-fitur terbarunya, Canva tidak hanya mempermudah proses administrasi guru tetapi juga membawa angin segar dalam metode pembelajaran. Di era di mana teknologi lokal mulai mendunia, inovasi seperti ini menunjukkan bahwa masa depan pendidikan Indonesia semakin cerah—dan lebih kreatif.

iQOO Z10 Resmi Dirilis di Indonesia, Harga 3.1 Juta!

0

Telset.id – iQOO resmi meluncurkan smartphone terbarunya, iQOO Z10, di Indonesia. Ponsel ini mencuri perhatian dengan baterai berkapasitas raksasa 7.300 mAh, yang membuatnya meraih penghargaan MURI sebagai “The Biggest Smartphone Battery in Indonesia”. Meski memiliki baterai besar, iQOO Z10 tetap ramping dengan ketebalan hanya 7,89 mm dan bobot 199 gram.

Menurut pengujian yang dilakukan iQOO, Z10 mampu bertahan hingga 15 jam untuk bermain game dan waktu lebih lama untuk menonton video streaming. Ponsel ini juga dilengkapi dengan charger 90 watt yang disertakan dalam paket pembelian. Fitur unggulan lainnya termasuk bypass charger dan tentu saja performa gacor Snapdragon 7s Gen 3 dengan skor Antutu mencapai 822 ribu.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

iQOO Z10 hadir dengan layar quad curve dengan bezel tipis dan ketangguhan military grade. Ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP65, yang membuatnya tahan terhadap air selama 12 jam dalam simulasi hujan. Pengujian ketangguhan dilakukan di laboratorium Cikupa untuk memverifikasi klaim standar militer tersebut.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah NFC multifungsi dan sistem operasi Funtouch 15. iQOO Z10 juga dibekali layar AMOLED 6,77 inci dengan refresh rate 120Hz dan resolusi FHD+. Panel layarnya diklaim mampu mencapai kecerahan puncak hingga 5.000 nits, angka yang cukup fantastis untuk kelas mid-range.

Di sektor kamera, Z10 memiliki dual kamera dengan sensor utama 50MP IMX882 dan sensor depth 2MP. Untuk kamera selfie, terdapat sensor 32MP yang tertanam di layar. Dapur pacunya ditenagai oleh Snapdragon 7s Gen 3 dengan kombinasi RAM hingga 12GB dan penyimpanan 256GB.

Harga dan Varian

iQOO Z10 tersedia dalam beberapa varian dengan harga yang bervariasi:

  • 8/128GB: Rp 3.199.000
  • 8/256GB: Rp 3.499.000
  • 12/256GB: Rp 3.499.000
  • 12/512GB: Rp 4.199.000

Bersamaan dengan peluncuran Z10, iQOO juga memperkenalkan seri Neo ke pasar Indonesia untuk pertama kalinya, yaitu iQOO Neo 10. Perangkat ini menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan Snapdragon 8s Gen 4 dengan skor Antutu mencapai 2.426.162.

iQOO Neo 10 dilengkapi dengan iQOO Supercomputing Chip Q1 yang dirancang khusus untuk meningkatkan pengalaman gaming. Fitur unggulannya termasuk Game Super Resolution dan Game Super Frame Rate. Perangkat ini juga memecahkan rekor MURI sebagai perangkat pertama yang bisa bermain game dengan frame rate 144Hz.

Untuk pendinginan, Neo 10 menggunakan sistem setara flagship dengan total area pendinginan 27.000 mm persegi dan dilengkapi 9 sensor suhu NTC. Hasil pengujian menunjukkan suhu hanya 38,8 derajat Celsius setelah bermain game MOBA selama 1 jam.

Neo 10 hadir dengan baterai 7.000 mAh dan dukungan flash charge 120 watt, serta fitur bypass charging. Layarnya berukuran 6,78 inci dengan kecerahan hingga 5.500 nits dan refresh rate 144Hz. Ponsel ini tersedia dalam dua warna: Onyx Black dan Blaze Orange.

Harga iQOO Neo 10 di Indonesia:

  • 8/256GB: Rp 5.599.000
  • 12/256GB: Rp 6.099.000
  • 16/512GB: Rp 7.099.000

Dengan peluncuran kedua perangkat ini, iQOO semakin memperkuat posisinya di pasar smartphone Indonesia, khususnya untuk segmen mid-range hingga flagship.

Fortnite Hadirkan NPC Generatif AI, Bisa Ngobrol Layaknya Manusia

Telset.id – Bayangkan Anda sedang menjelajahi dunia Fortnite, tiba-tiba bertemu karakter non-player (NPC) yang bisa mengobrol secara spontan seperti manusia. Tidak lagi terbatas pada dialog kaku, NPC ini mampu merespons pertanyaan Anda dengan gaya unik, bahkan meyakinkan Anda untuk menekan tombol merah berbahaya. Ini bukan skenario fiksi—Epic Games baru saja mengumumkan fitur revolusioner ini dalam keynote “State of Unreal”.

Melalui Unreal Editor for Fortnite (UEFN), developer kini dapat menciptakan NPC berbasis generative AI. Karakter ini bisa disesuaikan suara, gaya bicara, hingga kepribadiannya. Dalam demo, NPC bernama Mr. Buttons berhasil memukau penonton dengan jawaban real-time yang dihasilkan hanya dari 20 baris teks prompt. Saat presenter menanyakan tentang tanda peringatan di sekitarnya, Mr. Buttons dengan lihai menjawab, “Tanda-tanda? Itu hanya saran dari mereka yang kurang imajinasi. Lagipula, aturan dibuat untuk dilanggar perlahan, setuju?”

Kemajuan Teknologi dengan Batasan yang Jelas

Meski impresif, demo ini juga mengungkap keterbatasan teknologi saat ini. Interaksi masih bergantian (turn-based), bukan percakapan alami dengan interupsi. Presenter harus menahan tombol mikrofon untuk berbicara, dan NPC butuh jeda beberapa detik untuk memproses respons—ditutupi dengan filler vocal seperti “Hmmm” atau “Ahhh”.

Ini bukan pertama kalinya Epic bereksperimen dengan AI di Fortnite. Bulan lalu, Darth Vader versi AI muncul di Fortnite: Galactic Battle. Dialognya dihasilkan Gemini 2.0 Flash dan diolah ElevenLabs untuk meniru suara James Earl Jones. Sayangnya, kolaborasi ini viral karena alasan kurang ideal: Vader sempat mengucapkan kata-kata kasar setelah menirukan pemain yang menggunakan bahasa tidak sopan. Epic pun langsung merilis hotfix.

Masa Depan Interaksi Game yang Lebih Dinamis

Kehadiran NPC generatif AI membuka pintu bagi pengalaman gaming yang lebih personal. Bayangkan bertemu pedagang yang bisa menawar harga berdasarkan mood-nya, atau musuh yang mengolok-olok gaya bermain Anda. Teknologi ini juga selaras dengan visi Epic tentang metaverse yang lebih interaktif.

Menurut bocoran Unreal Engine 6, AI akan memainkan peran besar dalam generasi engine berikutnya. Dengan alat UEFN yang dijadwalkan rilis tahun ini, kreator Fortnite bisa segera bereksperimen dengan NPC generatif. Pertanyaannya: Akankah teknologi ini mengubah cara kita berinteraksi dalam game, atau justru menimbulkan tantangan baru terkait moderasi konten?

Satu hal yang pasti—dunia game tidak akan pernah sama lagi. Dan seperti kata Mr. Buttons, “Aturan memang dibuat untuk ditantang.”

The Witcher IV: Bocoran Teknologi Unreal Engine 5 yang Bikin Heboh

Telset.id – Bayangkan menjelajahi dunia The Witcher dengan dedaunan yang bergoyang realistis, kota-kota ramai penuh kehidupan, dan pemandangan pegunungan yang memukau—semua berjalan mulus di PlayStation 5 dengan ray tracing aktif. Ini bukan sekadar impian, melainkan gambaran masa depan yang diperlihatkan Epic Games dalam State of Unreal event terbaru mereka.

Kolaborasi antara Epic Games dan CD Projekt Red menghasilkan demo teknologi menakjubkan yang mengisyaratkan masa depan seri The Witcher. Meski bukan cuplikan resmi dari The Witcher IV, demo ini memberikan secercah harapan tentang apa yang bisa kita harapkan dari game RPG legendaris tersebut.

Revolusi Grafik dengan Unreal Engine 5.6 dan 5.7

Demo yang berdurasi sekitar sepuluh menit ini memperlihatkan Ciri melintasi pegunungan bersalju di Kovir hingga pelabuhan ramai Valdrest. Yang membuatnya istimewa adalah teknologi di baliknya: Unreal Engine 5.6 dengan fitur eksperimental seperti Fast Geometry Streaming Plugin yang memungkinkan dunia terbuka dimuat lebih cepat.

Tapi yang benar-benar mencuri perhatian adalah Nanite Foliage di Unreal Engine 5.7. Sistem baru ini merender setiap daun dan ranting sebagai geometri 3D nyata, bukan sekadar tekstur datar. Hasilnya? Hutan lebat dengan detail menakjubkan tanpa mengorbankan performa. Demo ini berjalan pada 60 fps di PS5 dengan ray tracing aktif—prestasi teknis yang patut diacungi jempol.

Masa Depan The Witcher IV

Meski CD Projekt Red belum mengungkap detail resmi tentang The Witcher IV, demo ini memberikan petunjuk jelas tentang arah pengembangan game tersebut. Dengan teknologi Unreal Engine terbaru, dunia The Witcher akan menjadi lebih hidup dan imersif dari sebelumnya.

Pasar Valdrest yang dipenuhi NPC dengan animasi halus menunjukkan potensi besar untuk kota-kota dalam game. Sementara itu, pemandangan pegunungan Kovir dengan salju yang realistis membuktikan kemampuan engine dalam menangani lingkungan alam yang luas.

Perlu diingat, The Witcher IV masih jauh dari rilis—perkiraan terbaik adalah tahun 2027. Tapi dengan teknologi yang diperlihatkan hari ini, tungguannya pasti akan sepadan dengan hasilnya. Sementara menunggu, Anda bisa menyegarkan ingatan dengan The Witcher 3 Next-Gen yang sudah tersedia dengan peningkatan grafis signifikan.

Bagaimana pendapat Anda tentang perkembangan terbaru ini? Apakah teknologi baru Unreal Engine akan membawa The Witcher IV menjadi game RPG terbaik sepanjang masa? Atau Anda lebih tertarik dengan adaptasi serial The Witcher garapan Netflix yang juga sedang dalam pengembangan?

Google Tunda Fitur Ask Photos, Perbaikan Besar Dijanjikan dalam 2 Minggu

Telset.id – Jika Anda termasuk yang menanti-nanti fitur Ask Photos dari Google, bersiaplah untuk sedikit lebih sabar. Google mengumumkan penundaan peluncuran fitur berbasis AI ini karena masalah kualitas dan pengalaman pengguna.

Jamie Aspinall, Product Manager Google Photos, baru-baru ini merespons keluhan pengguna di platform X (sebelumnya Twitter). Dalam cuitannya, Aspinall mengakui bahwa Ask Photos belum mencapai standar yang diharapkan. “Ask Photos belum berada di level yang seharusnya, terutama dalam hal latensi, kualitas, dan pengalaman pengguna,” tulisnya.

Fitur yang pertama kali diperkenalkan di konferensi I/O tahun lalu ini sebenarnya sudah mulai tersedia untuk pengguna terpilih sejak September 2024. Ask Photos memanfaatkan kecerdasan buatan Gemini untuk membantu pengguna menemukan foto dari perpustakaan mereka menggunakan pencarian bahasa alami.

Masalah yang Dihadapi Google

Ini bukan pertama kalinya Google mengalami kendala dalam menerapkan fitur berbasis AI. Sebelumnya, fitur AI Overviews di mesin pencari mendapat banyak kritik karena memberikan hasil yang tidak akurat. Demikian pula dengan alat pembuat gambar AI mereka yang menghasilkan beberapa gambar aneh saat pertama kali diluncurkan.

Aspinall menjelaskan bahwa peluncuran Ask Photos saat ini dihentikan sementara dengan jumlah pengguna yang sangat terbatas. Tim Google sedang bekerja untuk memperbaiki masalah yang ada dan menjanjikan versi yang lebih baik dalam waktu sekitar dua minggu.

Kritik Internal Terhadap Strategi AI Google

Masalah ini muncul di tengah meningkatnya kritik terhadap pendekatan Google dalam pengembangan AI. Baik mantan pemimpin maupun karyawan saat ini telah menyuarakan keprihatinan tentang strategi perusahaan dalam bidang kecerdasan buatan.

Google tampaknya sedang berusaha mengejar ketertinggalan dari pesaing seperti OpenAI dan Microsoft dalam perlombaan AI. Namun, beberapa peluncuran produk terbaru mereka justru menuai kritik karena terkesan terburu-buru dan kurang matang.

Bagi pengguna yang penasaran dengan kemampuan Ask Photos, mungkin Anda bisa mencoba beberapa tips mengelola penyimpanan Google Photos sembari menunggu versi yang lebih baik dari fitur ini.

Sementara itu, Google terus mengembangkan berbagai inovasi lain, termasuk mode desktop native untuk Android 16 yang diumumkan di I/O 2025, menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya fokus pada pengembangan AI saja.

Dengan penundaan ini, Google berharap dapat menyajikan pengalaman Ask Photos yang lebih mulus dan bermanfaat bagi pengguna. Apakah dua minggu cukup untuk memperbaiki semua masalah? Kita tunggu saja kabar selanjutnya.

Reddit Izinkan Pengguna Sembunyikan Aktivitas, Kontroversi pun Merebak

Telset.id – Reddit, platform diskusi online terbesar di dunia, baru saja membuat perubahan kebijakan yang menuai pro kontra. Untuk pertama kalinya, pengguna kini bisa “menyembunyikan” aktivitas posting dan komentar mereka dari profil publik. Langkah ini disebut sebagai upaya memberikan kendali lebih besar kepada pengguna atas jejak digital mereka.

Sebelumnya, seluruh aktivitas pengguna—mulai dari komentar hingga posting di berbagai subreddit—terpampang jelas di profil mereka. Fitur ini selama ini menjadi senjata ampuh komunitas Reddit untuk melacak troll, penyebar misinformasi, atau sekadar mengungkap kebohongan publik figur tertentu. Namun, dengan pembaruan terbaru, pengguna bisa memilih untuk menyembunyikan seluruh aktivitas mereka atau hanya konten dari subreddit tertentu.

Kontrol Baru dengan Konsekuensi Besar

Reddit memperkenalkan tiga opsi utama dalam fitur ini: menyembunyikan semua posting dan komentar, menyembunyikan konten dari subreddit tertentu, atau menyembunyikan konten berlabel NSFW (Not Safe For Work). Namun, penting dicatat bahwa konten yang disembunyikan tetap bisa dilihat di subreddit asalnya—hanya saja tidak muncul di profil pengguna.

Perubahan ini tidak sepenuhnya absolut. Moderator subreddit masih bisa melihat riwayat lengkap pengguna selama 28 hari setelah interaksi apa pun—entah itu mengirim modmail, meminta bergabung ke subreddit privat, atau sekadar berkomentar. Kebijakan ini dibuat untuk mempertahankan fungsi moderasi yang selama ini bergantung pada riwayat aktivitas pengguna.

Reaksi Pengguna: Antara Privasi dan Transparansi

Respons komunitas Reddit terbelah. Sebagian menyambut positif fitur ini sebagai langkah maju dalam melindungi privasi. “Ini memudahkan saya memisahkan diskusi serius dengan obrolan santai tanpa harus membuat akun baru,” tulis salah satu pengguna.

Di sisi lain, banyak yang khawatir perubahan ini justru mempermudah penyebaran misinformasi dan perilaku buruk. “Bagaimana kita bisa melacak akun-akun yang sengaja menyebarkan hoaks di berbagai subreddit jika aktivitas mereka disembunyikan?” protes pengguna lain dalam thread pengumuman resmi Reddit.

Kekhawatiran ini semakin relevan mengingat CEO Reddit Steve Huffman baru-baru ini mengisyaratkan perubahan kebijakan pembuatan akun baru. Dalam konteks melawan penyalahgunaan AI dan manipulasi platform, fitur penyembunyian aktivitas ini bisa menjadi pisau bermata dua.

Perdebatan ini mengingatkan pada kontroversi eksperimen AI yang pernah dilakukan Reddit, seperti yang kami laporkan sebelumnya. Platform ini terus berusaha menyeimbangkan antara kebebasan berekspresi dan keamanan komunitas.

Lantas, apakah langkah Reddit ini akan berdampak pada ekosistem platform secara keseluruhan? Atau justru menjadi preseden buruk bagi transparansi diskusi online? Waktu yang akan menjawab. Satu hal yang pasti: perubahan ini menunjukkan betapa dinamika platform sosial terus berevolusi, seringkali dengan konsekuensi yang tak terduga.

TikTok Blokir Hashtag #SkinnyTok, Upaya Cegah Konten Berbahaya

Telset.id – Platform media sosial TikTok baru-baru ini mengambil langkah tegas dengan memblokir hasil pencarian untuk hashtag #SkinnyTok. Keputusan ini muncul setelah kritik dari berbagai pihak yang menyoroti konten-konten di bawah tagar tersebut sebagai pemicu gangguan makan dan perilaku diet berisiko. Lantas, seberapa efektif langkah ini dalam melindungi pengguna?

Menurut laporan Reuters, TikTok secara diam-diam telah menghentikan tampilan hasil pencarian untuk #SkinnyTok. Tagar ini sebelumnya kerap dikaitkan dengan video yang mempromosikan standar tubuh tidak realistis, diet ekstrem, hingga konten berbahaya bagi kesehatan mental. Prancis menjadi salah satu negara yang paling vokal menentang keberadaan konten semacam ini. Menteri Negara Urusan Digital Prancis, Clara Chappaz, bahkan telah mengampanyekan pelarangan #SkinnyTok sejak April lalu.

“Video-video yang mempromosikan ketubuhan ekstrem ini sangat memprihatinkan dan sama sekali tidak bisa diterima,” tegas Chappaz. “Alat digital adalah kemajuan yang luar biasa untuk kebebasan berekspresi, tetapi jika disalahgunakan, mereka bisa menghancurkan hidup orang-orang… jejaring sosial tidak boleh lepas dari tanggung jawabnya.”

Efektivitas Pemblokiran: Solusi atau Sekadar Tempelan?

Meski langkah pemblokiran hashtag seperti #SkinnyTok patut diapresiasi, para ahli mempertanyakan efektivitasnya. Brooke Erin Duffy, profesor dari Cornell University, menyatakan bahwa pengguna yang ingin mencari konten serupa tetap bisa menemukan cara untuk menghindari sistem moderasi platform. “Pengguna itu cerdas. Mereka tahu bagaimana cara bekerja di sekitar platform dan menghindari sistem moderasi konten,” ujarnya kepada The New York Times.

Ini bukan pertama kalinya TikTok berupaya menangani konten yang berpotensi memicu gangguan makan. Pada 2020, mereka membatasi iklan yang dinilai “mempromosikan citra tubuh negatif atau berbahaya,” seperti aplikasi puasa dan suplemen penurunan berat badan. Kemudian pada 2021, TikTok bekerja sama dengan National Eating Disorder Association (NEDA) untuk menyediakan lebih banyak sumber daya bagi pengguna yang berjuang melawan gangguan makan.

Langkah TikTok: Progresif atau Setengah Hati?

Meski upaya TikTok patut diapresiasi, banyak yang menilai langkah-langkah tersebut masih bersifat reaktif dan tidak menyeluruh. Pemblokiran satu hashtag tidak serta-merta menghilangkan konten berbahaya dari platform. Pengguna bisa dengan mudah beralih ke tagar lain atau menggunakan eufemisme untuk menghindari deteksi.

Selain itu, TikTok juga menghadapi tekanan dari berbagai negara terkait konten berbahaya di platformnya. Seperti yang terjadi di AS dan India, di mana platform ini sempat menghadapi ancaman pemblokiran. Tantangan terbesar TikTok adalah menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan perlindungan pengguna, terutama kelompok rentan seperti remaja.

Langkah selanjutnya yang bisa diambil TikTok adalah memperkuat algoritma untuk mendeteksi konten berbahaya secara proaktif, bukan hanya mengandalkan pemblokiran hashtag. Selain itu, kolaborasi dengan ahli kesehatan mental dan organisasi terkait harus terus ditingkatkan untuk memberikan edukasi yang lebih baik kepada pengguna.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah pemblokiran hashtag seperti #SkinnyTok sudah cukup, atau TikTok perlu mengambil langkah lebih tegas? Simak terus perkembangan terbaru seputar TikTok dan kebijakan kontennya hanya di Telset.id.

Samsung Galaxy S25 Edge Lolos Uji Ketahanan Ekstrem, Begini Hasilnya

Telset.id – Ketika Samsung mengumumkan Galaxy S25 Edge sebagai smartphone flagship tertipis mereka, banyak yang meragukan daya tahan dan ketahanan baterainya. Namun, seperti biasa, JerryRigEverything datang dengan video uji ketahanan yang memuaskan rasa penasaran kita. Bagaimana hasilnya? Simak analisis mendalam berikut ini.

Galaxy S25 Edge memang ultra tipis dengan ketebalan hanya 5,8mm, tapi Samsung memainkan kartu titanium untuk memastikan ketangguhannya. YouTuber teknologi ternama, JerryRigEverything (Zack Nelson), membawa Galaxy S25 Edge melalui serangkaian uji ketahanan ekstrem, termasuk goresan, bakar, dan yang paling ditunggu—tes tekuk. Hasilnya? Bahkan Zack sendiri terkejut.

Titanium Frame: Kunci Ketangguhan Galaxy S25 Edge

Meski tipis, Galaxy S25 Edge tidak patah seperti yang banyak diprediksi. Alih-alih, hanya ada sedikit fleksibilitas saat ditekan hingga batas maksimal. Rangka titanium yang digunakan Samsung jelas menjadi faktor utama ketahanan strukturalnya. Ini membuktikan bahwa tipis tidak selalu berarti rapuh.

Selain tes tekuk, Zack juga memberikan penilaian yang cukup baik untuk tes gores dan bakar. Layar dan bodi Galaxy S25 Edge menunjukkan ketahanan yang mengesankan, meski tidak sepenuhnya kebal terhadap kerusakan. Namun, performanya tetap di atas rata-rata untuk smartphone sekelas flagship.

Persaingan dengan iPhone 17 Air

Apple dikabarkan sedang mengembangkan rival untuk Galaxy S25 Edge, yakni iPhone 17 Air, yang diklaim bahkan lebih tipis dengan ketebalan 5,5mm. Namun, apakah iPhone 17 Air akan sekuat Galaxy S25 Edge? Kita harus menunggu uji ketahanan dari Zack nanti tahun ini.

Sementara itu, Samsung telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada ketipisan, tetapi juga ketahanan. Jika Anda mencari smartphone flagship yang tipis namun tangguh, Galaxy S25 Edge layak dipertimbangkan.

Untuk update teknologi terbaru, jangan lupa kunjungi section Berita kami dan bergabung dengan komunitas Telegram Telset.id untuk informasi instan!