Beranda blog Halaman 71

Bocoran Lengkap Pixel 10 Pro dan Pro XL: Spesifikasi Gahar, Tanggal Rilis Terungkap!

Telset.id – Jika Anda menunggu kehadiran flagship terbaru Google, bersiaplah untuk terpukau. Bocoran terbaru dari AndroidHeadlines mengungkap spesifikasi lengkap Pixel 10 Pro dan Pro XL, jauh sebelum peluncuran resminya. Dua raksasa ini siap menggebrak pasar dengan kombinasi hardware mutakhir dan inovasi khas Google.

Meski berbagi banyak kesamaan, kedua varian ini memiliki perbedaan krusial yang mungkin mempengaruhi pilihan Anda. Mari selami lebih dalam apa yang ditawarkan oleh duo calon raja smartphone Android ini.

Google Pixel 10 Pro XL CAD render

Layar dan Desain: Pertarungan Ukuran vs Ketajaman

Pixel 10 Pro akan hadir dengan layar OLED LTPO 6.3 inci beresolusi 2856 x 1280 piksel, sementara saudara besarnya, Pro XL, menawarkan panel lebih besar 6.8 inci. Keduanya mendukung refresh rate adaptif 1Hz-120Hz dan puncak kecerahan hingga 3000 nits – angka yang membuat layar kompetitor terlihat redup.

Yang menarik, meski lebih kecil, Pixel 10 Pro justru memiliki resolusi lebih tinggi dibanding Pro XL. Keputusan ini mungkin menjadi strategi Google untuk menawarkan ketajaman visual maksimal dalam bodi lebih kompak.

Kamera: Senjata Utama yang Tak Tertandingi

Google selalu unggul di bidang fotografi komputasional, dan Pixel 10 Pro series takkan mengecewakan. Kedua model dibekali triple kamera belakang dengan sensor utama 50MP, ultra-wide 48MP, dan periskop telephoto 48MP dengan zoom optik 5x. Untuk selfie, terdapat kamera 42MP yang menjanjikan detail luar biasa.

Yang patut diperhatikan, meski menggunakan sensor yang sama dengan pendahulunya, kehadiran Tensor G5 dijamin akan membawa pengolahan gambar ke level baru. Apakah ini cukup untuk mengalahkan Xiaomi 15S Pro yang juga mengusung triple kamera 50MP?

Dapur Pacu dan Baterai: Daya Tahan vs Performa

Keduanya akan ditenagai Tensor G5 generasi terbaru besutan Google dengan RAM 16GB. Pilihan penyimpanan mulai dari 256GB, 512GB, hingga 1TB – meski Pro XL langsung melompat ke 256GB sebagai varian dasar.

Di sektor baterai, Pro XL unggul dengan kapasitas 5.200mAh dan charging 39W, sementara Pro “hanya” 4.870mAh dengan 29W. Uniknya, baterai Pro justru lebih kecil dari Pixel 10 biasa karena adanya vapor chamber untuk pendinginan ekstra – fitur yang absen di model dasar.

Dengan spesifikasi sepowerful ini, apakah Google akhirnya bisa menyaingi Xiaomi Redmi Turbo 4 Pro di segmen performa tinggi?

Menurut bocoran, Pixel 10 series akan resmi diluncurkan pada 20 Agustus mendatang, dengan penjualan mulai 28 Agustus. Dengan rentang harga yang diperkirakan mulai dari Rp15 jutaan, apakah Anda sudah menyiapkan budget untuk salah satu flagship paling dinanti tahun ini?

Xiaomi 16 Series Bocoran: Empat Model dengan Desain Kamera Revolusioner

Telset.id – Jika Anda mengira Xiaomi 16 series hanya akan melanjutkan tradisi tiga varian seperti pendahulunya, bersiaplah untuk terkejut. Bocoran terbaru dari Digital Chat Station mengungkapkan, seri flagship 2024 ini akan menghadirkan empat model berbeda—sebuah langkah berani yang bisa mengubah peta persaingan smartphone premium.

Xiaomi 14 dan 15 series sebelumnya konsisten dengan trio standar, Pro, dan Ultra. Namun, menurut insider terpercaya ini, Xiaomi 16 akan meluncur dengan tambahan varian “Pro Mini” berlayar 6,3 inci. Ini menjadi pertama kalinya Xiaomi menawarkan opsi kompak dalam lini Pro-nya, sebuah respons terhadap tren permintaan perangkat ergonomis tanpa kompromi performa.

Revolusi Desain Kamera

Yang paling mencolok dari bocoran ini adalah perubahan radikal pada modul kamera. Gambar pelindung lensa yang beredar menunjukkan layout horizontal masif—mencakup sepertiga bagian belakang bodi—dengan potongan khusus untuk lensa periskop telephoto. Desain “big matrix” ini mengingatkan pada skema kamera iPhone 17 yang juga sempat bocor, menandakan perlombaan baru dalam estetika smartphone flagship.

Dua varian Pro dikabarkan akan memiliki ukuran layar berbeda (6,3 dan 6,8 inci), keduanya mempertahankan konfigurasi kamera premium. Sementara Ultra—yang mungkin disebut sebagai 16 Pro Max—dikabarkan akan menghadirkan fitur sekunder display ala Mi 11 Ultra, sebuah nostalgia yang disambut hangat oleh penggemar.

Ditenagai Snapdragon 8 Elite 2

Di balik bodinya, seluruh seri diprediksi akan mengusung Snapdragon 8 Elite 2 berbasis 3nm dari TSMC. Chipset anyar ini menjanjikan lompatan performa signifikan dengan arsitektur CPU Oryon generasi kedua dan cache GPU 16MB. Skor Geekbench 6 yang bocor—4.000+ (single-core) dan 11.000+ (multi-core)—menempatkannya sebagai salah satu prosesor mobile terkuat tahun 2024.

Peluncuran diperkirakan terjadi akhir September, bersamaan dengan debut resmi Snapdragon 8 Elite 2. Strategi ini mirip dengan pendekatan Xiaomi dalam peluncuran SU7 yang sukses memadukan inovasi dan waktu yang tepat.

Dengan empat varian yang masing-masing menawarkan keunikan, Xiaomi 16 series tidak hanya menantang dominasi Apple dan Samsung, tetapi juga membuka babak baru dalam diferensiasi produk flagship. Pertanyaan besarnya: akankah strategi “more choices, more confusion” ini berhasil, atau justru memecah fokus konsumen?

OpenAI Vs Meta: Perang Rebutan Talenta AI dengan Bonus Rp1,5 Triliun

0

Telset.id – Bayangkan Anda seorang insinyur AI di OpenAI. Suatu hari, Meta menawarkan bonus penandatanganan senilai $100 juta (Rp1,5 triliun). Apa yang akan Anda lakukan? Inilah dilema nyata yang dihadapi karyawan OpenAI saat Mark Zuckerberg secara agresif merekrut talenta terbaik di industri.

Perang dingin talenta AI ini memanas setelah bocoran memo internal dari Mark Chen, Chief Research Officer OpenAI, mengungkapkan kekhawatiran serius. “Saya merasakan sensasi seolah rumah kami dibobol dan barang berharga dicuri,” tulis Chen dalam memo yang diperoleh WIRED. Pernyataan ini bukan metafora belaka—Meta dilaporkan telah menyasar karyawan kunci OpenAI, Google, dan Anthropic dengan paket kompensasi fantastis.

OpenAI wants to use copyrighted material to train its models

Strategi Meta: Senjata Bonus Mega Besar

Langkah Meta ini bagian dari strategi besar untuk memimpin persaingan AI. Investasi terbaru mereka di Scale AI dan upaya merekrut talenta dari pesaing menunjukkan ambisi yang jelas. Namun, yang mengejutkan adalah besaran insentif—beberapa insinyur senior ditawari bonus penandatanganan melebihi $100 juta, angka yang belum pernah terjadi di industri teknologi.

OpenAI sendiri mengakui perlu mengevaluasi ulang kompensasi karyawan. “Kami sedang mengkaji ulang struktur kompensasi dan mencari cara kreatif untuk menghargai talenta terbaik,” lanjut Chen dalam memo tersebut. Pengakuan ini mengindikasikan bahwa OpenAI mungkin selama ini “kurang memperlakukan” karyawannya dengan layak.

Masalah Internal OpenAI: Beban Kerja dan Pergeseran Visi

Laporan dari dalam OpenAI mengungkap kondisi kerja yang ekstrem—beberapa tim bekerja hingga 80 jam per minggu, menyebabkan kelelahan dan burnout. Selain itu, transisi OpenAI dari laboratorium penelitian menjadi entitas komersial menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak peneliti yang merasa visi awal perusahaan telah bergeser.

Chen berusaha menenangkan karyawan dengan menyebut tawaran Meta sebagai “side quest” dan menekankan bahwa pekerjaan di OpenAI adalah “masalah utama”. Namun, pesan ini mungkin sulit didengar ketika tawaran ratusan juta dolar menggoda di depan mata.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya OpenAI menghadapi gejolak internal. Seperti dilaporkan sebelumnya, studi terbaru menunjukkan ketegangan seputar pelatihan model AI mereka, sementara konflik hak cipta terus membayangi perkembangan perusahaan.

Pertanyaannya sekarang: bisakah OpenAI mempertahankan talenta terbaiknya di tengah gempuran tawaran menggiurkan dari Meta? Atau apakah ini awal dari migrasi besar-besaran yang akan mengubah peta kekuatan di industri AI?

NVIDIA RTX 5050 Siap Meluncur, Ini Varian Custom dari ASUS hingga ZOTAC

Telset.id – Kabar gembira bagi para gamer dan kreator konten! NVIDIA dikabarkan akan mempercepat peluncuran GeForce RTX 5050, yang semula direncanakan pada paruh kedua Juli, menjadi 1 Juli mendatang. Bocoran terbaru menunjukkan para mitra papan NVIDIA seperti ASUS, GIGABYTE, MSI, dan ZOTAC telah menyiapkan varian custom dengan peningkatan performa menarik.

Percepatan peluncuran ini cukup mengejutkan, mengingat NVIDIA baru saja menggeser jadwal rilis RTX 5050 beberapa waktu lalu. Seperti dilaporkan sebelumnya dalam artikel NVIDIA Geser Peluncuran RTX 5050 ke 1 Juli, Apa Alasannya?, perubahan jadwal ini diduga kuat terkait persaingan ketat dengan AMD yang juga bersiap meluncurkan seri baru.

ASUS Hadirkan Tiga Varian dengan Pendingin Berbeda

ASUS tampil dengan tiga model RTX 5050 yang menawarkan konfigurasi berbeda. Varian Prime hadir dengan pendingin triple fan, sementara Dual mengusung dual fan. Yang menarik, model Prime OC menawarkan peningkatan clock speed signifikan hingga 2707 MHz, melampaui versi referensi NVIDIA.

ASUS RTX 5050 editions

GIGABYTE dan MSI Tawarkan Pilihan Beragam

GIGABYTE menghadirkan tiga model dengan fokus berbeda. GAMING OC menjadi andalan dengan clock speed 2632 MHz, sementara WINDFORCE OC menawarkan pendinginan optimal. Yang unik, GIGABYTE juga menyediakan varian Low Profile untuk sistem kompak.

GIGABYTE RTX 5050 Editions

MSI tampil lebih agresif dengan enam varian berbeda. Shadow, Gaming, dan Ventus series masing-masing hadir dalam versi standar dan OC. Gaming OC menjadi bintang dengan clock speed tertinggi 2647 MHz, menunjukkan komitmen MSI untuk pasar gaming.

MSI RTX 5050 Editions

ZOTAC Fokus pada Desain Kompak

ZOTAC mengambil pendekatan berbeda dengan menawarkan solusi untuk sistem kecil. SOLO edition dengan single fan menjadi pilihan menarik untuk mini-PC, sementara Twin Edge hadir dalam varian standar dan OC, termasuk edisi khusus berwarna putih.

ZOTAC RTX 5050 Editions

Dengan kisaran harga $249-$299, RTX 5050 diproyeksikan akan menjadi pilihan menarik di segmen mid-range. Namun, seperti dibahas dalam artikel NVIDIA Dituduh Manipulasi Review untuk GPU RTX 5060, kinerja sebenarnya masih perlu dibuktikan di lapangan.

Peluncuran besok (1 Juli) mungkin hanya tahap awal, karena ketersediaan stok di pasaran masih perlu dipantau. Bagi yang menanti varian lebih tinggi, kabarnya NVIDIA RTX 5060 akan menyusul dengan performa lebih gahar.

Apple Berencana Integrasikan ChatGPT atau Claude untuk Tingkatkan Siri

0

Telset.id – Siri, asisten virtual Apple, telah lama dikritik karena kurang canggih dibandingkan pesaingnya seperti Google Assistant atau Alexa. Kini, kabar terbaru mengindikasikan Apple sedang berdiskusi dengan OpenAI dan Anthropic untuk mengintegrasikan teknologi mereka ke dalam Siri. Langkah ini bisa menjadi titik balik bagi Siri yang selama ini dianggap ketinggalan dalam hal pemahaman bahasa alami dan kecerdasan kontekstual.

Menurut laporan Bloomberg, Apple sedang mengevaluasi model bahasa besar (LLM) dari OpenAI (pembuat ChatGPT) dan Anthropic (pengembang Claude) untuk meningkatkan kemampuan Siri. Kedua model ini diuji untuk kompatibilitas dengan Private Cloud Compute milik Apple, yang memungkinkan pemrosesan data tetap aman dan privat. Meski belum ada keputusan final, sumber internal menyebut model Anthropic lebih cocok untuk kebutuhan Siri.

Mengapa Siri Perlu Upgrade Besar?

Siri telah lama dikeluhkan karena keterbatasannya dalam menangani percakapan multi-langkah atau pertanyaan terbuka. Asisten ini masih mengandalkan struktur perintah kaku, berbeda dengan model AI modern yang mampu memahami berbagai variasi pertanyaan. Bahkan, fitur Siri berbasis Apple Intelligence sempat tertunda hingga 2026 sebelum akhirnya diputuskan untuk dirilis lebih cepat di iOS 18.

Apple sendiri sebenarnya telah mengembangkan LLM internal, tetapi perkembangan Siri terbilang lambat dibandingkan kemajuan pesaing. Integrasi dengan OpenAI atau Anthropic bisa menjadi solusi sementara sambil Apple terus menyempurnakan model AI-nya sendiri.

Tantangan dan Pilihan Apple

Anthropic dikabarkan meminta biaya miliaran dolar untuk kerja sama ini, yang mungkin membuat Apple mempertimbangkan opsi lain. OpenAI, dengan ChatGPT-nya, juga menjadi kandidat kuat. Namun, Apple harus memastikan integrasi ini tidak mengorbankan privasi pengguna, nilai utama ekosistem mereka.

Jika rencana ini terwujud, Siri bisa menjadi lebih responsif dan mampu memahami konteks percakapan yang kompleks. Ini akan menjadi kabar baik bagi pengguna setia Apple yang selama ini kecewa dengan keterbatasan Siri. Apalagi, Apple bahkan menunda peluncuran Smart Home Hub demi fokus mengembangkan Siri.

Dengan persaingan ketat di dunia AI, langkah Apple ini bisa menjadi penentu apakah Siri akhirnya mampu mengejar ketertinggalan atau tetap menjadi asisten virtual yang kurang diminati.

Cara Sembunyikan Nomor HP di GetContact agar Tak Bisa Dicari Orang

0

Telset.id – Privasi di era digital ibarat harta karun yang harus dijaga ketat. Salah satu kebocoran yang sering tak disadari? Nomor ponsel Anda bisa dengan mudah dilacak di GetContact, aplikasi pengidentifikasi panggilan yang justru berbalik menjadi ancaman jika tak dikendalikan. Bagaimana cara mengamankannya?

GetContact, aplikasi asal Kazakhstan yang populer di Indonesia, sejatinya dirancang untuk memerangi spam call dan penipuan telepon. Fitur utamanya mengizinkan pengguna memberi “tag” atau label pada nomor tak dikenal berdasarkan masukan komunitas. Namun, di balik manfaatnya, tersimpan risiko serius: nomor Anda bisa muncul di database publik tanpa izin.

Bayangkan ketika nomor ponsel pribadi tiba-tiba terpampang di GetContact dengan label “Debt Collector” atau “Sales Kredit” — padahal Anda bukan salah satunya. Tak hanya mengganggu, ini bisa merusak reputasi. Untungnya, platform ini menyediakan opsi penyembunyian nomor. Berikut panduan lengkapnya.

Langkah-Langkah Proteksi Nomor di GetContact

Prosesnya sederhana, tetapi sering terlewat karena tersembunyi di balik menu aplikasi:

  1. Buka aplikasi GetContact di smartphone Anda
  2. Ketuk ikon profil di pojok kanan atas
  3. Pilih menu “Pengaturan” (Settings)
  4. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Privasi”
  5. Aktifkan toggle “Sembunyikan Nomor Saya dari Pencarian”

Dengan ini, nomor Anda akan dihilangkan dari hasil pencarian pengguna lain. Namun perlu diingat: perubahan tidak instan. Sistem GetContact membutuhkan waktu 24-48 jam untuk memperbarui database mereka.

Efek Samping yang Perlu Diantisipasi

Meski solutif, fitur ini punya konsekuensi:

  • Fungsi balik terbatas: Anda juga tak bisa melihat tag nomor orang lain kecuali berlangganan premium
  • Verifikasi ulang: Beberapa layanan yang menggunakan GetContact API mungkin meminta konfirmasi tambahan
  • Proteksi tidak mutlak: Nomor tetap bisa muncul jika diunggah oleh kontak yang masih menyimpannya di GetContact

Untuk perlindungan ekstra, pertimbangkan untuk menggunakan fitur blokir terhadap akun-akun yang menyalahgunakan informasi Anda. GetContact sebenarnya menyediakan mekanisme pelaporan penyalahgunaan data melalui menu “Bantuan” di aplikasi.

Privasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Dengan mengaktifkan fitur penyembunyian nomor ini, Anda mengambil langkah preventif terhadap potensi penyalahgunaan data pribadi. Bagaimana pengalaman Anda dengan GetContact? Ceritakan di kolom komentar!

Cara Mudah Tahu Orang Lagi Telepon di WhatsApp

0

Telset.id – Pernahkah Anda mencoba menelepon seseorang di WhatsApp, tetapi panggilan tidak kunjung terhubung? Bisa jadi, orang tersebut sedang sibuk dalam panggilan lain. Mengetahui apakah seseorang sedang telepon di WhatsApp sebenarnya cukup mudah, asalkan Anda memahami tanda-tandanya.

WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi komunikasi paling populer di dunia. Dengan fitur panggilan suara dan video yang mumpuni, banyak pengguna yang memanfaatkannya untuk berkomunikasi sehari-hari. Namun, terkadang kita ragu untuk menelepon karena takut mengganggu atau khawatir lawan bicara sedang sibuk.

Nah, jika Anda penasaran bagaimana cara mengetahui orang sedang telepon di WhatsApp, simak penjelasan lengkapnya berikut ini. Dengan memahami tanda-tanda ini, Anda bisa lebih bijak dalam memilih waktu untuk menghubungi seseorang.

Cara Mengetahui Orang Sedang Telepon di WhatsApp

Salah satu tanda paling jelas bahwa seseorang sedang dalam panggilan WhatsApp adalah munculnya status “Calling” atau “Memanggil” saat Anda mencoba menghubunginya. Status ini muncul ketika kontak yang Anda tuju sedang aktif dalam panggilan lain.

Namun, status “Calling” saja tidak cukup untuk memastikan bahwa orang tersebut sedang telepon. Anda juga perlu memastikan bahwa akun WhatsApp mereka dalam kondisi online. Jika kontak tersebut terlihat online (ditandai dengan status “Online” di ruang obrolan) tetapi panggilan Anda tidak terhubung, besar kemungkinan mereka sedang dalam panggilan lain.

Jika kontak mematikan fitur last seen atau status online, Anda bisa memeriksa ketersediaannya dengan mengirim pesan. Jika pesan terkirim dengan tanda centang dua, artinya mereka sedang terhubung dengan internet. Jika panggilan Anda tetap tidak terhubung, kemungkinan besar mereka sedang sibuk menelepon orang lain.

Status “Calling” Bukan Hanya Tanda Sedang Telepon

Perlu diingat, status “Calling” tidak selalu berarti seseorang sedang dalam panggilan WhatsApp. Ada beberapa kemungkinan lain, seperti:

  • Kontak tersebut tidak terhubung ke internet (offline).
  • Ponsel mereka dalam kondisi mati atau tidak aktif.
  • Jaringan internet mereka tidak stabil.

Jika kontak benar-benar offline, status “Calling” tidak bisa dijadikan patokan bahwa mereka sedang telepon. Jadi, pastikan untuk memeriksa status online mereka terlebih dahulu.

Selain itu, WhatsApp juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna memblokir panggilan dari kontak tertentu. Jika Anda sering mengalami kesulitan menghubungi seseorang, mungkin mereka telah memblokir panggilan Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara memblokir kontak WhatsApp diam-diam, Anda bisa membaca artikel kami sebelumnya.

Tips Menghindari Salah Tafsir

Agar tidak salah menebak apakah seseorang sedang telepon atau tidak, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

  1. Pastikan kontak yang Anda tuju dalam kondisi online sebelum menelepon.
  2. Jika panggilan tidak terhubung, coba kirim pesan teks terlebih dahulu.
  3. Gunakan fitur WhatsApp Web untuk memantau aktivitas kontak jika diperlukan.

Dengan memahami cara mengetahui orang sedang telepon di WhatsApp, Anda bisa lebih bijak dalam berkomunikasi dan menghindari kesalahpahaman. Selamat mencoba!

Malware SparkKitty Serang Android dan iOS, Curi Foto hingga Aset Kripto

0

Telset.id – Pengguna Android dan iOS perlu waspada. Malware baru bernama SparkKitty terdeteksi mampu mencuri foto hingga aset kripto dari perangkat pengguna. Malware ini pertama kali ditemukan oleh peneliti Kaspersky pada Januari 2025.

SparkKitty mengancam privasi pengguna dengan mengakses galeri foto secara diam-diam. Foto yang dicuri dapat digunakan peretas untuk pemerasan atau meretas akun korban. Lebih berbahaya lagi, malware ini juga menargetkan recovery phrase dompet kripto yang tersimpan dalam bentuk tangkapan layar.

Menurut laporan Tech Radar, SparkKitty menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR) untuk membaca teks dalam foto. Teknologi ini memungkinkan malware mencuri data penting seperti kredensial atau frasa pemulihan akun kripto.

Malware ini didistribusikan melalui platform resmi seperti Google Play Store dan App Store sejak Februari 2024. Aplikasi berbahaya tersebut dikemas menyerupai platform resmi dengan fitur menarik untuk mengelabui pengguna.

Kaspersky menyarankan pengguna untuk menghindari penyimpanan recovery phrase dalam bentuk digital. Sebaiknya, catat frasa tersebut di media fisik seperti kertas untuk mengurangi risiko pencurian.

Serangan malware semakin beragam, termasuk ancaman terhadap perangkat dengan prosesor Intel terbaru yang rentan malware. Pengguna disarankan selalu memperbarui sistem dan menggunakan aplikasi keamanan tepercaya.

Selain itu, waspadai juga teknik peretasan lain seperti pembukaan situs yang diblokir tanpa VPN yang bisa menjadi celah masuknya malware. Keamanan digital harus menjadi prioritas di era serba terhubung ini.

Lenovo Rilis 5 Laptop Copilot+ PC dengan AMD Ryzen AI di Indonesia

0

Telset.id – Lenovo memperluas ekosistem Copilot+ PC di Indonesia dengan meluncurkan lima laptop baru berbasis AMD Ryzen AI. Kelima laptop tersebut adalah Yoga 7 2-in-1, Yoga Slim 7, IdeaPad Pro 5, IdeaPad 5 2-in-1, dan IdeaPad Slim 5. Peluncuran ini menegaskan komitmen Lenovo dalam menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang lebih cerdas dan relevan bagi berbagai kalangan pengguna.

Consumer Lead Lenovo Indonesia, Santi Nainggolan, mengatakan bahwa kehadiran perangkat ini bertujuan untuk memberikan pengalaman komputasi yang lebih adaptif dan cerdas. “Ini adalah bentuk nyata komitmen Lenovo dalam menghadirkan inovasi bermakna melalui semangat ‘Smarter AI for All’,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Telset.id.

Spesifikasi Unggulan untuk Produktivitas

Lenovo Yoga 7 2-in-1 menjadi salah satu unggulan dengan desain convertible yang fleksibel. Laptop ini dibekali prosesor AMD Ryzen AI 7 350, NPU AMD Ryzen AI dengan performa hingga 50 TOPS, dan GPU AMD Radeon 860M. Kombinasi ini memungkinkan pengguna menjalankan aplikasi berbasis AI secara lokal tanpa koneksi internet.

Untuk mendukung multitasking, Yoga 7 2-in-1 dilengkapi RAM LPDDR5x-7500 hingga 32 GB dan penyimpanan SSD PCIe 4 berkapasitas 1 TB. Layar sentuh PureSight OLED 14 inci dengan resolusi 2.8K dan dukungan Dolby Vision® memberikan pengalaman visual yang tajam dan kaya warna.

Pilihan untuk Profesional dan Kreator

Lenovo Yoga Slim 7 menawarkan performa tinggi dengan prosesor AMD Ryzen AI 300 Series dan NPU berarsitektur XDNA 2. Laptop ini juga didukung GPU AMD Radeon 860M, RAM 32GB, dan penyimpanan 1TB SSD. Layar OLED 14 inci dengan DisplayHDR True Black 1000 memastikan visual yang jernih meski digunakan di luar ruangan.

Sementara itu, IdeaPad Pro 5 hadir dengan spesifikasi serupa namun menawarkan baterai berkapasitas lebih besar (84 Whr) dan layar OLED 2.8K dengan refresh rate 125 Hz. IdeaPad 5 2-in-1 dan IdeaPad Slim 5 menjadi pilihan lebih terjangkau dengan tetap mengusung performa AI yang mumpuni.

Seperti Lenovo ThinkPad Aura Edition, seri ini juga mengandalkan fitur AI Now untuk pengaturan otomatis dan akses informasi cepat. Pengguna juga mendapatkan keanggotaan Microsoft 365 Basic gratis selama 12 bulan.

Harga dan Ketersediaan

Kelima laptop ini sudah tersedia di Lenovo Exclusive Store dan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli. Yoga Slim 7 dibanderol mulai Rp17.099.000, IdeaPad Pro 5 Rp17.299.000, IdeaPad 5 2-in-1 Rp13.599.000, dan IdeaPad Slim 5 Rp13.999.000.

Dengan kehadiran perangkat ini, Lenovo semakin memperkuat posisinya di pasar AI PC yang sedang berkembang pesat. Pengguna kini memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati fitur AI canggih langsung di perangkat mereka.

Anker Tarik 4 Model Power Bank di Indonesia karena Masalah Baterai

0

Telset.id – Anker, perusahaan aksesori gadget asal China, menarik empat model power bank dari pasar Indonesia. Penarikan ini dilakukan setelah ditemukannya potensi masalah pada sel baterai lithium-ion yang digunakan dalam produk tersebut.

Melalui keterangan resmi di Instagram, Anker menyatakan langkah ini bagian dari peningkatan protokol keamanan. Evaluasi internal mengungkap risiko pada sel baterai dari salah satu pemasok, meskipun kemungkinan terjadinya gangguan dinilai kecil.

“Anker telah melakukan peninjauan proaktif terhadap batch power bank yang diproduksi sebelumnya. Proses ini mengidentifikasi potensi masalah pada sel baterai lithium-ion dari pemasok tertentu,” tulis Anker.

Penarikan tidak hanya berlaku di Indonesia, tetapi juga di sejumlah negara lain seperti Singapura, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Anker menyediakan tautan klaim bagi konsumen yang telah membeli produk terdampak, mencakup verifikasi nomor seri, bukti pembelian, serta opsi kompensasi berupa unit pengganti, voucher, atau pengembalian dana.

Pantauan Telset.id menunjukkan beberapa produk yang ditarik masih dijual di sejumlah toko daring. Hal ini kemungkinan karena proses distribusi program recall masih berlangsung.

Sebelumnya, Anker juga pernah menarik model power bank A1652 dari peredaran. Namun, model tersebut tidak termasuk dalam recall kali ini karena sudah tercakup dalam penarikan sebelumnya.

Isu baterai lithium-ion menjadi perhatian global belakangan ini. Seperti dilaporkan Telset.id, kebakaran di pusat data X di Oregon diduga disebabkan oleh baterai jenis ini. Di sisi lain, inovasi teknologi baterai terus berkembang, termasuk peningkatan daya baterai EV dan pengembangan baterai solid-state oleh Stellantis.

Anker dikenal sebagai salah satu merek aksesori gadget terkemuka, dengan berbagai penghargaan inovatif seperti 17 penghargaan di Red Dot Awards 2025. Langkah penarikan produk ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keamanan konsumen.

Waspada! Modus Penipuan Fake BTS Kini Menyasar Pengguna Shopee

0

Pernahkah Anda menerima SMS yang mengaku dari Shopee, berisi tautan mencurigakan tentang pembatalan transaksi atau hadiah undian? Hati-hati, bisa jadi itu adalah modus penipuan terbaru menggunakan teknologi fake Base Transceiver Station (BTS). Modus ini semakin canggih dan kini menyasar pengguna e-commerce, termasuk Shopee, dengan teknik yang sulit dideteksi.

Fake BTS adalah perangkat ilegal yang memancarkan sinyal menyerupai BTS resmi operator seluler. Pelaku memanfaatkannya untuk mengirim SMS palsu ke pengguna di sekitarnya, bahkan dengan nama pengirim yang terlihat resmi seperti bank atau platform e-commerce. Teknologi ini mampu membobol protokol keamanan enkripsi, membuat pesan terlihat seolah-olah berasal dari sumber tepercaya.

Shopee, dalam keterangan resminya, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada. Pesan-pesan ini biasanya berisi tautan phishing yang mengarahkan korban ke situs palsu untuk mencuri data pribadi, termasuk nomor kartu kredit dan kode OTP. Jika tidak hati-hati, Anda bisa menjadi korban berikutnya.

Skema Penipuan Fake BTS yang Perlu Diwaspadai

Melansir laman Pusat Bantuan Shopee, ada beberapa skema penipuan yang kerap digunakan dalam modus Fake BTS:

  • Pembatalan Transaksi: SMS palsu yang mengaku dari bank atau Shopee, menginformasikan pembatalan transaksi dan meminta korban mengklik tautan untuk verifikasi.
  • Undian Palsu: Pesan berhadiah yang menggiurkan, meminta korban mengisi data pribadi atau membayar biaya administrasi.
  • Status Pesanan: Notifikasi palsu tentang pengiriman atau pembayaran pesanan Shopee, dilengkapi tautan berbahaya.

Lima Langkah Penting untuk Hindari Penipuan Fake BTS

Shopee memberikan lima tips penting agar pengguna terhindar dari penipuan ini:

  1. Jangan Terpengaruh Nama Pengirim: Meski terlihat resmi, periksa isi pesan dengan cermat. Shopee tidak pernah meminta data sensitif via SMS.
  2. Verifikasi Tautan: Pastikan domain yang dikirim adalah shopee.co.id atau id.shp.ee. Hindari mengklik link yang mencurigakan.
  3. Cek Mutasi Rekening: Jika menerima informasi terkait bank, langsung cek mutasi rekening untuk memastikan kebenarannya.
  4. Jangan Bagikan OTP: Jangan pernah memberikan kode OTP, CVV, atau nomor kartu kredit kepada siapapun.
  5. Waspada Hadiah Undian: Pengumuman pemenang resmi Shopee hanya melalui notifikasi aplikasi, WhatsApp bisnis, atau Instagram bercentang biru.

Menariknya, modus ini tidak hanya terjadi di Indonesia. FBI bahkan memperingatkan penipuan serupa yang menggunakan AI untuk menyamar sebagai pejabat pemerintah. Ini menunjukkan bahwa kejahatan siber semakin canggih dan membutuhkan kewaspadaan ekstra.

Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Mengklik Tautan Palsu?

Jika Anda sudah terlanjur mengklik tautan mencurigakan, segera lakukan langkah-langkah berikut:

  • Ganti password akun Shopee dan email terkait.
  • Blokir kartu kredit/debit jika sempat mengisi data pembayaran.
  • Laporkan ke pihak berwajib atau hubungi layanan pelanggan Shopee.

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga tengah berkoordinasi dengan Polri dan BSSN untuk menindak pelaku. Solusi teknologi sedang disiapkan untuk mencegah penipuan Fake BTS terulang.

Terakhir, selalu gunakan fitur “Cek Fakta” di pusat bantuan Shopee jika meragukan kebenaran suatu pesan. Jangan sampai kecerobohan kecil mengakibatkan kerugian besar.

Telkomsel Gandeng iQIYI untuk Pengalaman Streaming Drama Asia Terbaik

0

Pernahkah Anda merasa kesulitan menemukan platform streaming yang menyajikan drama Asia berkualitas dengan akses mudah dan harga terjangkau? Kabar baik datang dari Telkomsel yang baru saja mengumumkan kolaborasi strategis dengan iQIYI, salah satu platform streaming terbesar asal Tiongkok. Langkah ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan terobosan untuk memenuhi kebutuhan hiburan digital yang semakin dinamis di Indonesia.

Di tengah maraknya layanan streaming global, konten Asia—khususnya drama Tiongkok—telah mencuri perhatian penikmat hiburan di Tanah Air. Data dari Nuon Digital Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsumsi konten Asia, dengan pertumbuhan mencapai 40% dalam dua tahun terakhir. Telkomsel, sebagai salah satu penyedia layanan digital terdepan, tak ingin ketinggalan momentum ini.

Paket Bundling dengan Harga Bersahabat

Lesley Simpson, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menghadirkan paket bundling mobile iQIYI dengan tiga pilihan harga: Basic (Rp19.000/bulan), Standard (Rp39.000/bulan), dan Premium (Rp59.000/bulan). “Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pengalaman menonton terbaik, terutama bagi penggemar serial Asia,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta.

iQIYI sendiri dikenal sebagai rumah bagi drama-drama populer seperti “The White Olive Tree” dan “Moonlight Mystique”. Platform ini juga menawarkan beragam konten lain, mulai dari film Barat hingga anime. Kaichen Li, Vice President APAC & MENA iQIYI, menyebut kerja sama ini sebagai langkah penting untuk memperkuat posisi iQIYI di pasar Indonesia.

Produksi Konten Lokal untuk Penonton Indonesia

Yang menarik, kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada konten impor. Telkomsel dan iQIYI juga berencana memproduksi enam serial drama lokal Indonesia. “Ini adalah upaya kami untuk lebih melibatkan penonton Tanah Air sekaligus memperkaya katalog hiburan digital,” tambah Lesley Simpson.

Strategi ini sejalan dengan tren industri hiburan digital yang semakin mengedepankan pengembangan konten berbasis teknologi. Dengan menggabungkan kekuatan jaringan Telkomsel dan spesialisasi konten iQIYI, diharapkan pengguna bisa menikmati tayangan berkualitas tanpa buffering atau kendala teknis lainnya.

Layanan ini juga diperkirakan akan bersinergi dengan platform lain milik Telkomsel, seperti Maxstream, untuk menciptakan ekosistem hiburan digital yang lebih komprehensif. Seperti diketahui, Maxstream sebelumnya telah sukses menyediakan layanan streaming untuk acara-acara besar seperti Asian Games.

Dengan langkah ini, Telkomsel semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia solusi digital terintegrasi, tidak hanya di sektor telekomunikasi tetapi juga hiburan. Kolaborasi strategis semacam ini diperkirakan akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan akan konten digital berkualitas di Indonesia.