Jakarta – Nokia belum habis. Ya, meski sejatinya Nokia telah dibeli oleh Microsoft, namun vendor ponsel asal Finlandia ini dipercaya masih akan memperkenalkan beberapa perangkatnya dibawah bendera mereka.

Pada acara di Abu Dhabi 22 Oktober mendatang, diharapkan juga bahwa Nokia akan merilis perangkat Lumia low-end yang fokus pada fitur musik. Perangkat ini dikenal secara internal dengan nama Nokia “Glee” atau Infamous.

Seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (29/9), kabar kehadiran Nokia Glee ini pertama kali muncul melalui akun Twitter @evleaks yang mengungkap kehadiran smartphone Lumia music-centric ini.

Rumor lain mengungkap bahwa pada acara yang sama Nokia juga akan sekaligus mengungkap tablet Windows RT dan phablet Nokia dengan Windows Phone 8. Sepertinya Nokia memang belum habis nih..kita tunggu kejutan apalagi yang dibuat Nokia.[HBS]

Jakarta – Kelakuan remaja asal Hengxian, Guangxi, China ini sungguh membuat hati miris. Hanya karena merasa terganggu dengan teguran sang bunda, remaja berusia 15 tahun ini tega membunuh ibunya sendiri, duuhh..

Remaja yang tidak disebutkan namanya itu disebutkan marah saat ibunya meminta dia untuk berhenti bermain game dan melepaskan anting-anting yang dipakainya.

Tak terima dengan teguran ibunya, pertengkaran antara ibu dan anak itu tidak dapat dihindarkan. Namun malang bagi sang ibu, karena hidupnya harus berakhir akibat tusukan pisau anaknya sendiri.

Kelakuan anak durhaka semakin tak bisa dimengerti, karena setelah menusuk ibunya, dia dengan tenang pergi melanjutkan bermain game di sebuah tempat game online, tanpa mempedulikan nasib ibunya yang tengah meregang nyawa.

Seperti dikutip telsetNews dari Tech in Asia, Kamis (21/9), remaja bandel ini benar-benar tidak ada tanda-tanda penyesalan atau takut telah membunuh ibunya. Dia justru kembali asyik melanjutkan bermain game kesukaannya di ‘warnet game online’ dekat rumahnya.

Remaja ini bahkan masih bisa berbohong saat menerima telepon dari ayahnya yang menanyakan keberadaan sang ibu. Dengan tenang dia mengatakan bahwa ibu sedang sakit makanya tidak bisa menjawab telepon.

Namun lucunya, meski telah melakukan tindakan biadab, namun sifat kekanak-kanakannya ternyata masih ada. Ya, remaja ini akhirnya melaporkan diri ke kantor polisi karena “takut dimarahi” ayahnya karena telah membunuh ibunya. “Don’t try this at home, yaa…!!” [HBS]

Jakarta- Brand ponsel nasional, Cross mengubah mereknya menjadi ‘Evercoss’. Perubahan ini dilakukan setelah vendor lokal tersebut merasa telah memiliki positioning yang cukup kuat di peta pasar ponsel Indonesia.

PT Aries Indo Global (AIG) selaku pemilik merek Cross menyebutkan, bahwa pergantian itu dibutuhkan lantaran nama Evercoss lebih berdaya jual dan unik. Pergantian nama ini juga dilatarbelakangi rencana Evercoos yang tak lagi hanya menggarap pasar lokal, namun juga akan masuk pasar global.

“Evercoss sudah dipatenkan di 10 negara ASEAN, dan akan mengusung tagline ‘Go International’ saat masuk ke pasar global,” kata Janto Djojo, Chief Marketing Officer Evercoss.

Nama Evercoss dipilih untuk menggantikan Cross dinilai sebagai sebuah hal yang perlu dilakukan agar brand bisa memiliki nilai yang lebih unik dibandingkan brand Cross yang sudah banyak digunakan oleh produk lain.

Untuk menjadi pemain global disadari tidaklah mudah. Namun Evercoss melihat ada peluang besar menjadi pemain global. “Kita tidak ingin hanya besar di pasar nasional. Tapi harus memilik semangat bahwa anak bangsa ini mampu dan mau bersaing di pasar internasional,” pungkas Janto.

Dengan perubahan nama Cross menjadi Evercoss, pihak AIG optimis konsumen akan tetap menyukai produk yang dipasarkan, karena dengan Go International maka produk dan semua yang berkaitan pasti akan mengalami peningkatan kualitas.

“Evercoss merupakan metamorfosis dari brand sebelumnya yang dikelola secara profesional oleh AIG. Tentunya produk dan layanan yang diberikan akan lebih baik dan lebih memuaskan konsumen,” tegas Janto.

Keseriusan Evercoss masuk ke pasar global juga dibuktikan dengan telah dibangunnya pabrik ponsel pertama di Tanah Air. Pabrik ponsel yang berlokasi di Semarang ini memiliki luas hingga 8 hektar.[Azis]

Jakarta – Pemandangan antrian panjang orang yang ingin membeli iPhone terbaru kali ini sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ya, antrian untuk mendapatkan iPhone 5C dan 5S itu terlihat juga dipadati oleh para gelandangan.

Para gelandangan yang terlihat membaur dalam antrian itu telah ikut mengantre sejak semalaman di depan toko Apple pada saat dirilisnya 2 produk iPhone baru oleh Apple beberapa waktu yang lalu.

Menariknya, para gelandangan itu mengantri bukan atas keinginan mereka sendiri, malainkan diminta oleh seseorang yang menjanjikan akan memberikan uang dan makanan kepada mereka (para gelandangan).

Huffington Post melaporkan, Minggu (22/9), seorang tunawisma mengatakan bahwa sebelumnya ada seorang berpakaian seperti pebisnis menawarkan pada dirinya pizza, soda, rokok dan uang sebesar USD 40 apabila dia mau mengantri untuk membeli 2 iPhone baru  untuknya di depan Apple Store Pasadena.

Tawaran ‘menggiurkan’ itu langsung disambut para gelandangan tersebut dan akhirnya sang tunawisma bersedia ikut mengantri semalaman di depan Apple Store tersebut.

Para gelandangan itu mengatakan percaya dengan omongan orang yang mereka temui itu karena melihat dari tampang dan pakaiannya terlihat benar-benar seperti seorang pebisnis yang banyak duit.

Namun para gelandangan itu harus mengubur harapan mereka mendapatkan pizza, soda, rokok dan uang yang dijanjikan ‘orang misterius’ itu karena hingga keesokan harinya ditunggu, orang itu tidak menunjukan batang hidungnya lagi.

Kejadian lantas menimbulkan spekulasi di media bahwa Apple sengaja “merekrut” para gelandangan untuk meramaikan antrian penjualan iPhone 5S dan 5C. Namun belum diketahui siapakah orang yang menggerakan para gelandangan tersebut dengan menjanjikan akan memberikan bayaran kepada mereka.

Spekulasi Apple sengaja ingin menciptakan “crowded” dalam antrian penjualan iPhone 5S/5C karena sesaat setelah diperkenalkannya ke publik, banyak pihak yang pesimis bahwa kedua seri iPhone tersebut cukup menarik minat pasar seperti tahun-tahun sebelumnya.[HBS]

Jakarta –  Masih banyaknya masalah yang didapati saat pertama kali dirilis, BlackBerry akhirnya memutuskan untuk menunda peluncuran aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iPhone.

Meski sempat menjanjikan aplikasi BBM dapat di-download para pengguna Android mulai Sabtu (21/9) kemarin, namun nyatanya hingga Minggu (22/9) aplikasi resmi BBM itu tidak kunjung ditemui di toko aplikasi Google Play.

Sementara untuk pengguna iPhone, memang sempat dapat mengunduhnya melalui AppStore pada dini hari tadi. Namun itupun tak berlangsung lama, karena aplikasi BBM juga menghilang dari toko aplikasi tersebut.

Dalam blog resminya, BlackBerry menyatakan untuk sementara peluncuran BBM untuk Android dan iPhone ditunda, karena mengalami masalah teknis akibat banyaknya aplikasi BBM palsu yang beredar.

Masalah aplikasi palsu ini memang sempat merepotkan BlackBerry. Perusahaan asalBB Kanada itu bahkan menyebutkan bahwa aplikasi BBM untuk Android belum resmi dirilis di Google Play Store, namun aplikasi BBM palsu telah banyak beredar di Internet.

BlackBerry saat ini tengah berusaha memperbaiki masalah tersebut sehingga aplikasi BBM untuk Android dan iPhone dapat meluncur secara resmi hari ini. Berikut pernyataan resmi BlackBerry:

“Sebelum resmi meluncurkan BBM untuk Android, telah banyak aplikasi BBM palsu di toko aplikasi Android. Akibatnya, versi BBM untuk Android yang belum pernah dirilis mengalami masalah.

Minat dan antusiasme para pengguna cukup mengejutkan, karena tercatat ada 1,1 juta pengguna aktif yang mengunjungi BBM lintas platform dalam 8 jam pertama sejak sistem tersebut dibuka. Luar biasa!

Tim kami terus bekerja untuk segera membawa BBM untuk Android dan iPhone. Saat ini kami masih menunggu apakah BBM benar-benar telah siap dihadirkan sesuai dengan harapan Anda.

Pengguna yang sudah mendownload BBM untuk iPhone dapat terus menggunakan BBM. Sementara aplikasi Android yang belum pernah dirilis akan dinonaktifkan, dan pengguna Android yang ingin mendownload BBM resmi harus mengunjungi www.BBM.com untuk mendaftar ketersediaan BBM untuk Android,” tulis pernyataan resmi BlackBerry”.[HBS]

Jakarta – Indonesia merupakan salah satu basis pasar terbesar BlackBerry. Namun mengapa perusahaan asal Kanada itu lebih memilih Malaysia saat meluncurkan perangkat terbarunya, BlackBerry Z30?

Indonesia sudah cukup lama dikenal sebagai “Negeri BlackBerry”. Sebutan itu muncul karena banyaknya jumlah pengguna BlackBerry di Tanah Air tercinta ini. Indonesia menjadi salah satu lumbung uang terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Keputusan BlackBerry memilih Malaysia sebagai tempat pertama kali diperkenalkannya Z30 sempat dipertanyakan. Kenapa bukan di Indonesia? Demikian kira-kira yang dipikirkan sebagian orang. Namun BlackBerry punya jawabannya.

Yup, seperti dilaporkan PhoneArena, Jumat (20/9), pasar BlackBerry di Malaysia sebenarnya masih kalah dibandingkan Indonesia, namun dalam satu tahun terakhir penjualan perangkat BlackBerry di Malaysia dikabarkan lagi “cakep-cakepnya”.

Dari laporan terbaru yang diperoleh, bahwa jumlah pengguna layanan BlackBerry di Negeri Jiran tersebut telah naik hingga mencapai 300 persen dibandingkan dari tahun lalu.

Jumlah tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Dan dengan alasan itulah BlackBerry memilih Malaysia sebagai tempat untuk mengumumkan phablet pertama mereka BlackBerry Z30.

Naiknya pangsa pasar BlackBerry di Malaysia ini tentu saja harus mendapat perhatian khusus bagi perusahaan asal Kanada itu. Pasalnya, saat ini BlackBerry memang tengah bermasalah dengan pangsa pasar mereka yang semakin tergerus di beberapa negara.

Amerika Utara yang dulunya menjadi basis pasar BlackBerry kini sudah tak lagi potensial. Pasar smartphone terbesar di dunia sepertinya sudah tak lagi ramah bagi produk BlackBerry, terutama sejak kemunculan iPhone dan smartphone Android.

Melihat kenyataan tersebut, BlackBerry akhirnya tak ingin memaksakan diri masuk ke pasar Amerika, namun lebih memilih untuk fokus menggarap pasar negara-negara Asia Pasifik (selain Australia) yang masih setia pada BlackBerry.

Indonesia dan Malaysia kini menjadi dua negara yang diharapkan masih bisa menjadi lumbung pendapatan bagi perusahaan yang tengah limbung didera krisis keuangan tersebut.

Kecintaan orang Indonesia akan BlackBerry juga masih tinggi. Hal itu dapat dilihat dari masih larisnya penjualan perangkat BlackBerry di Indonesia. Hmm..bener-bener Negeri BlackBerry ya…[HBS]